peningkatan produksi, produktivitas dan …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=pedoman...

51
PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU TANAMAN TAHUNAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER 2013 PEDOMAN TEKNIS PEMBERDAYAAN PEKEBUN TAHUN 2014 TANAMAN TAHUNAN

Upload: truongdieu

Post on 08-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN MUTU

TANAMAN TAHUNAN

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER 2013

PEDOMAN TEKNIS PEMBERDAYAAN PEKEBUN

TAHUN 2014 TANAMAN TAHUNAN

Page 2: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

KATA PENGANTAR Pembangunan perkebunan telah berhasil meningkatkan produksi komoditi perkebunan, namun demikian belum memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan kesejahteraan petani pekebun. Hal tersebut sebagai akibat dari masih dijumpainya keterbatasan petani dalam kepemilikan lahan, penguasaan teknologi, akses terhadap permodalan dan berbagai peluang usaha. Sebagai upaya meningkatkan kemampuan petani untuk mengoptimalkan usahanya secara berkelanjutan dan untuk mengurangi berbagai keterbatasan yang ada, maka pemberdayaan petani dan kelembagaannya merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Mengacu pada hal tersebut, sejak tahun 2011 Direktorat Jenderal Perkebunan telah mulai kembali melaksanakan Fasilitasi Pemberdayaan dan Kelembagaan Tanaman Tahunan yang dilanjutkan hingga tahun 2014. Dalam proses pemberdayaan petani dan kelembagaan dengan menggunakan Sistem Kebersamaan Ekonomi (SKE), pada tahap pelaksanaan diperlukan penyiapan Tim Fasilitator Daerah (FASDA) yang sangat berperan dan menentukan keberhasilan pemberdayaan petani. Untuk itu Direktorat Jenderal Perkebunan juga telah melaksanakan Pelatihan tenaga Fasilitator

i

Page 3: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

Daerah I (FASDA I) sejak tahun 2012 hingga tahun 2013, dan pada tahun 2014 dilaksanakan Pelatihan Fasilitator Daerah Tingkat II (FASDA II). Dalam upaya terwujudnya pemahaman dan persepsi yang sama untuk pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan dan Kelembagaan Petani Tanaman Tahunan dan Pelatihan Fasilitator Daerah tahun 2014, maka perlu disusun Pedoman Teknis yang diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi penanggung jawab kegiatan baik di Pusat maupun di Daerah, sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan efisien dan efektif dan pada akhirnya dapat memberdayakan petani untuk menumbuh kembangkan kelembagaan ekonomi petani yang kuat dan tangguh. Semoga Pedoman Teknis ini dapat bermanfaat dan berguna dalam pelaksanaan pelatihan fasilitator daerah dan pemberdayaan petani tanaman tahunan, di lapangan.

Jakarta

ii

Page 4: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI i ii A. PELATIHAN FASILITATOR DAERAH II

(FASDA II) 1

I. PENDAHULUAN 2 A. Latar Belakang 2 B. Sasaran Nasional 5 C. Tujuan 5

II. PENDEKATAN PELAKSANAAN 7

KEGIATAN A. Prinsip Pendekatan Pelaksanaan

Kegiatan 7

B. Spesifikasi Teknis 9

III. PELAKSANAAN KEGIATAN 10 A. Ruang Lingkup 10 B. Pelaksana Kegiatan C. Lokasi dan Jumlah Peserta Pelatihan D. Simpul Kritis

IV. PROSES PENGAJUAN ANGGARAN

10 11 12

13

V. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN 14

iii

Page 5: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

VI. MONITORING, EVALUASI DAN

PELAPORAN 16

VII. PEMBIAYAAN 19

VIII. PENUTUP 20 LAMPIRAN 21-23

B. FASILITASI PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN

PETANI TANAMAN TAHUNAN 24 I. PENDAHULUAN 25

A. Latar Belakang 25 B. Sasaran Nasional 26 C. Tujuan 26

II. PENDEKATAN PELAKSANAAN 28

KEGIATAN A. Prinsip Pendekatan Pelaksanaan

Kegiatan 28

B. Spesifikasi Teknis 30

III. PELAKSANAAN KEGIATAN 31 A. Ruang Lingkup 31 B. Pelaksana Kegiatan 32 C. Lokasi, Jenis dan Volume D. Simpul Kritis

34 34

IV. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, 35

PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN

iv

Page 6: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

V. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN 36

VI. PEMBIAYAAN 39

VII. PENUTUP 40

LAMPIRAN 41-45

v

Page 7: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

PELATIHAN FASILITATOR DAERAH II (FASDA II)

1

Page 8: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Upaya pembangunan perkebunan yang dilakukan melalui berbagai pola pengembangan telah berhasil meningkatkan luas areal dan produksi, namun belum memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan kesejahteraan petani. Keterbatasan petani dalam kepemilikan lahan, penguasaan teknologi, akses terhadap permodalan dan pasar, telah menempatkan individu petani pada posisi yang kurang menguntungkan, dan mengakibatkan petani selalu terkena dampak negatif yang paling besar setiap kali terjadi perubahan pada mekanisme perdagangan baik lokal maupun global.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dalam pembangunan perkebunan kedepan seyogyanya lebih ditekankan pada membangun manusia dan masyarakat perkebunan. Terkait dengan hal itu, kegiatan pemberdayaan petani dan kelembagaan menjadi penting dalam rangka mendorong petani untuk mengorganisasikan dirinya dan terhimpun dalam suatu wadah usaha untuk mensinergiskan kekuatan/ potensi yang dimiliki masyarakat tani.

2

Page 9: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

Menyadari lemahnya SDM petani dan kurangnya upaya penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani maka perlu diupayakan suatu model pemberdayaan masyarakat perkebunan yang terprogram dan utuh serta dilaksanakan secara berkesinambungan melalui suatu sistem dengan memperhatikan kearifan lokal.

Salah satu model pemberdayaan petani dan kelembagaan yang dikembangkan adalah melalui Sistem Kebersamaan Ekonomi (SKE) berdasarkan manajemen kemitraan. SKE merupakan suatu sistem dalam pemberdayaan petani dan kelembagaan yang dilaksanakan berdasarkan manajemen kemitraan yaitu pengelolaannya dijalankan berdasarkan filosofi kemitraan atau dalam suasana penuh persahabatan. Berdasarkan konsep kemitraan, maka ditumbuhkembangkan persahabatan diantara individu dan dua pihak yang akan menjalankan kemitraan. Sistem ini harus dibangun secara logis yaitu dapat diterima secara akal/logika oleh pihak yang melaksanakan, disamping itu juga harus ekonomis yaitu memberikan manfaat ekonomi dan harmonis yaitu dapat menciptakan hubungan kerjasama yang penuh persahabatan.

3

Page 10: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

Proses pemberdayaan petani dan kelembagaan secara utuh dalam SKE dilaksanakan melalui beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi : sosialisasi program, survei lokasi (RRA atau PRA), pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan program pemberdayaan. Tahap pelaksanaan meliputi : sosialisasi kegiatan, pembentukan Tim Fasilitator Daerah (FASDA) melalui Pelatihan FASDA, Pelatihan Petani, Pendampingan dan Asistensi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberdayaan petani melalui SKE berdasarkan manajemen kemitraan antara lain : dukungan Pemerintah Daerah setempat, peran Tim Asistensi, peran dan aktivitas Tim FASDA, berjalannya sistem dan tersedianya modul, metode serta materi pelatihan.

Untuk membentuk FASDA yang memiliki dedikasi tinggi diperlukan pelatihan melalui Pelatihan Fasilitator Daerah.

Berdasarkan inventarisasi di daerah, diketahui di setiap provinsi sudah mempunyai Tim FASDA baik FASDA I, FASDA II maupun FASDA III. Akan tetapi dari daftar Tim FASDA yang ada hanya sebagian kecil saja yang masih aktif, selebihnya tidak aktif, sudah purna tugas atau pindah tempat.

4

Page 11: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

Dari tahun 2012 sampai 2013 telah dilaksanakan pelatihan FASDA I di 29 provinsi melalui anggaran Direktorat Tanaman Tahunan 18 provinsi dan melalui anggaran Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar 11 provinsi.

Untuk meningkatkan kemampuan FASDA I yang ada, maka melalui dana Tugas Pembantuan (TP) provinsi tahun 2014 dialokasikan Pelatihan Fasilitator Daerah II.

B. Sasaran Nasional

Sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya Tim FASDA II di provinsi sentra komoditi perkebunan yang mempunyai kemampuan sebagai fasilitator dalam memberdayakan petani tanaman tahunan melalui SKE Berdasarkan Manajemen Kemitraan.

C. Tujuan

1. Untuk menyamakan persepsi/ pemahaman dan meningkatkan kemampuan fasilitator daerah (FASDA) II dalam melaksanakan program pemberdayaan petani melalui SKE berdasarkan manajemen kemitraan

2. Membentuk Tim FASDA II yang bisa melatih dan mendampingi petani pada Pelatihan Petani untuk Penguatan

5

Page 12: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

Kelembagaan Petani (SPKP, MKB, K&K, A&P dan PERT).

6

Page 13: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Prinsip Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan

Pemberdayaan petani melalui SKE berdasarkan manajemen kemitraan adalah suatu proses merubah pola pikir dan perilaku petani yang dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu :

• Tahap persiapan, yang mencakup : sosialisasi program, penyiapan Tim Asistensi, survey lapangan (RRA atau PRA) dan menyusun program dan materi pelatihan.

• Tahap pelaksanaan, yang mencakup : sosialisasi, penyiapan Tim Asistensi, pelatihan FASDA, pelatihan petani, pendampingan dan asistensi

• Tahap evaluasi.

Pelatihan FASDA II merupakan tahap pelaksanaan yang diselenggarakan sebelum tahap pelatihan petani. Pelatihan FASDA II dilaksanakan untuk membentuk Tim FASDA II yang selanjutnya akan melatih peserta Pelatihan FASDA I yang nantinya akan mendampingi petani pada tahap pelatihan petani.

7

Page 14: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

1. Pemilihan Peserta Pelatihan

Peserta Pelatihan Fasilitator Daerah II adalah peserta yang sudah pernah mengikuti Pelatihan FASDA I, staf Dinas (PNS), aparat desa, petugas perusahaan mitra dan tokoh masyarakat yang ada di provinsi dan atau kabupaten sejumlah 20 orang setiap provinsi, dengan kriteria sebagai berikut :

a. Mampu berkomunikasi dengan baik,

b. Status sosial : tokoh masyarakat, petani sukses, tokoh petani, mantan Camat/Kepala Desa,

c. Status non PNS dan atau PNS yang membidangi pelatihan dan pemberdayaan petani.

2. Pelatih/Fasilitator

Sebagai pelatih / fasilitator dalam Pelatihan Fasilitator Daerah II adalah FASDA Madya yang sudah mempunyai pengalaman dalam melatih dan mendampingi pemberdayaan petani model SKE. Apabila di provinsi/kabupaten setempat tidak terdapat FASDA Madya dimaksud, maka bisa menggunakan FASDA Madya dari provinsi/kabupaten lainnya atau yang terdekat.

8

Page 15: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

B. Spesifikasi Teknis

Spesifikasi Teknis Kegiatan Pelatihan Fasilitator Daerah II, adalah calon fasilitator daerah yang mempunyai motivasi, komitmen dan dedikasi yang tinggi untuk melaksanakan proses pemberdayaan petani dan mempunyai potensi untuk berkembang.

9

Page 16: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Ruang Lingkup

1. Pelatihan FASDA II tahun 2014 dilaksanakan di 4 provinsi, yaitu : Sumatera Utara, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan D.I. Yogyakarta.

2. Pembinaan, pengawalan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.

B. Pelaksana Kegiatan

Secara umum organisasi pelaksana kegiatan dengan uraian tugasnya adalah sebagai berikut:

1. Pusat

a. Menyusun Pedoman Teknis Pelatihan FASDA II Tahun 2014;

b. Melakukan sosialisasi, pembinaan dan pengawalan ke provinsi dalam rangka menyamakan persepsi dan pelaksanaan kegiatan;

c. Melakukan koordinasi kegiatan;

d. Melakukan monitoring dan evaluasi;

e. Menyusun laporan akhir kegiatan.

10

Page 17: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

2. Provinsi

a. Menyusun Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) mengacu kepada Pedoman Teknis dari Pusat;

b. Menginventarisir dan menetapkan calon peserta pelatihan;

c. Melakukan koordinasi dengan Tim FASDA Madya sebagai pelatih/fasilitator;

d. Bersama-sama dengan Tim FASDA Madya mengkoordinasikan materi dan modul pelatihan;

e. Melaksanakan kegiatan Pelatihan FASDA II Tahun 2014 bekerjasama dengan Balai Pelatihan Daerah setempat;

f. Melakukan monitoring dan evaluasi;

g. Menyusun laporan akhir kegiatan.

C. Lokasi dan Jumlah Peserta Pelatihan

Lokasi dan jumlah peserta Pelatihan FASDA II tahun 2014 adalah :

No

Provinsi Jumlah Peserta (orang)

Ket.

1 Sumatera Utara 20

11

Page 18: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

2 Jawa Barat 20

3 Kalimantan Barat 20

4 DI Yogyakarta 20

Jumlah 80

D. Simpul Kritis :

1. Koordinasi antara Direktorat Tanaman Tahunan dan Dinas Perkebunan Provinsi.

2. Pelatihan fasilitator daerah dilaksanakan di provinsi baik di provinsi yang telah terbentuk Fasda maupun di provinsi yang belum memiliki Fasda.

3. Tersedianya Tim Asistensi ditingkat pusat maupun daerah sebagai “think tank” kebijakan pemberdayaan petani.

4. Koordinasi jadwal pelaksanaan kegiatan.

12

Page 19: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

IV. PROSES PENGAJUAN ANGGARAN Kegiatan Pelatihan FASDA II dilakukan secara swakelola (non kontraktual) dan bukan dana Bantuan Sosial (Bansos).

Tata cara pengelolaan anggaran kegiatan, proses pengajuan anggaran, tertib administrasi dan tertib pelaksanaan berpedoman pada ketentuan yang berlaku.

13

Page 20: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

V. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN

Pembinaan dan pengendalian kegiatan Pelatihan FASDA II tahun 2014 dilakukan oleh: Tim Pembina Pusat dan Tim Pelaksana Provinsi, sebagai berikut: A. Tim Pembina Pusat

Tim Pembina Pusat di koordinasikan oleh Direktorat Tanaman Tahunan, bertugas/berfungsi:

1. Melakukan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan yang bersifat lintas sektoral antar instansi terkait di tingkat Pusat dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan;

2. Melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan Tim Pelaksana Provinsi dalam rangka pemantauan, evaluasi dan pengendalian serta membantu mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di tingkat lapangan;

3. Meningkatkan efektivitas pelaksanaan program melalui kerjasama antar instansi non pemerintah seperti asosiasi petani, perusahaan mitra, Perguruan Tinggi dan unsur masyarakat lainnya;

14

Page 21: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

4. Menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Direktur Jenderal Perkebunan.

B. Tim Pelaksana Provinsi

Tim Pelaksana Provinsi dikoordinasikan oleh Dinas yang membidangi perkebunan provinsi yang bertugas:

1. Melakukan koordinasi pelaksanaan yang bersifat lintas sektoral antar instansi terkait di tingkat provinsi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan;

2. Melakukan sosialisasi dengan kabupaten/kota dan Tim FASDA dalam rangka fasilitasi pemberdayaan petani dan pengembangan kelembagaan tahun 2014 di kabupaten/kota setempat;

3. Melakukan pengawalan, pemantauan, monitoring, evaluasi serta membantu mengupayakan penyelesaian masalah yang dihadapi di lapangan;

4. Melaksanakan fungsi pembinaan, pengendalian, pengawalan, pendampingan dan monev kegiatan Pelatihan FASDA II tahun 2014.

15

Page 22: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

VI. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Monitoring, evaluasi dan pelaporan mengacu kepada Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 31/Permentan/OT.140/3/2010, tanggal 19 Maret 2010 tentang Pedoman sistem pemantauan, evaluasi dan pelaporan pembangunan pertanian. Dinas yang membidangi perkebunan kabupaten dan provinsi wajib melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan secara berjenjang dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Perkebunan, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jenis pelaporan

a. SIMONEV yang meliputi:

• Kemajuan pelaksanaan kegiatan sesuai indikator kinerja;

• Perkembangan kelompok sasaran dalam pengelolaan kegiatan lapangan berikut realisasi fisik dan keuangan;

• Permasalahan yang dihadapi dan upaya penyelesaian di tingkat Kabupaten dan Provinsi;

• Format laporan menggunakan format yang telah ditentukan.

16

Page 23: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

b. Laporan perkembangan fisik dan keuangan sesuai tahapan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Fasilitator Daerah II (Format Lampiran 2).

c. Laporan perkembangan kegiatan Pelatihan Fasilitator Daerah II dengan materi meliputi: nama peserta, unit kerja, tempat dan tanggal pelatihan, tingkat dan nama fasilitator, tempat praktek (kelompok tani, desa, kecamatan), permasalahan dan upaya tindak lanjut (Format Lampiran 3).

2. Waktu penyampaian laporan:

a. SIMONEV yang meliputi:

• Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan provinsi kepada Sekretariat Ditjen Perkebunan disampaikan paling lambat setiap tanggal 7 bulan laporan.

b. Laporan bulanan:

• Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan provinsi kepada Direktorat Tanaman Tahunan disampaikan paling lambat setiap tanggal 7 bulan laporan.

17

Page 24: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

c. Laporan perkembangan kegiatan pelatihan Fasilitator Daerah II dilaporkan kepada Direktorat Tanaman Tahunan setelah selesai pelatihan tersebut.

18

Page 25: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

VII. PEMBIAYAAN Pembiayaan kegiatan Pelatihan Fasilitator Daerah (FASDA) II Tanaman Tahunan dialokasikan melalui dana APBN pada Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi Tahun Anggaran 2014.

Kegiatan pengawalan, monitoring dan evaluasi oleh Pusat dianggarkan melalui DIPA Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2014 Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan, Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan.

19

Page 26: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

VIII. PENUTUP Pedoman Teknis Pelatihan Fasilitator Daerah II Tahun 2014 dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan pelatihan FASDA II. Pedoman Teknis ini akan ditindak lanjuti dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) di tingkat provinsi sesuai dengan kondisi setempat. Dengan Pedoman Teknis ini diharapkan Pelatihan FASDA II tahun 2014 dapat terlaksana dengan baik, sehingga tujuan dan sasaran pelatihan dapat tercapai.

Jakarta, Desember 2013

20

Page 27: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

Lampiran 1 KEGIATAN PELATIHAN FASILITATOR DAERAH II

TANAMAN TAHUNAN TAHUN 2014

KEGIATAN UTAMA PROVINSI VOLUME ANGGARAN (000 Rp)

PELATIHAN FASILITATOR 1 SUMUT 1,00 Keg 188.200,00 DAERAH II 2 JABAR 1,00 Keg 187.275,00 3 KALBAR 1,00 Keg 186.025,00 4 DIY 1,00 Keg 188.200,00 TOTAL 4,00 Keg 749.700,00

21

Page 28: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

Lampiran 2

ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

PAGU DIPA(Rp. 000 ,-) VOL SAT KEUANGAN

(Rp. 000 ,-) VOLUME SAT %FISIK

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN FASILITATOR DAERAH II

NO. KODE KEGIATAN PROPINSISASARAN FISIK REALISASI S/D BULAN …..

KET.%

22

Page 29: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

Lampiran 3

NAMA TINGKAT KELOMPOK TANI DESA KECAMATAN1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

TGL. PELATIHAN

PERMASALAHANUPAYA TINDAK

LANJUTTEMPAT PRAKTEK

LAPORAN PERKEMBANGAN PELATIHAN FASILITATOR DAERAH II

PROVINSI :

FASILITATORTEMPAT PELATIHAN

UNIT KERJANAMA

PESERTANO.

23

Page 30: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

FASILITASI PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN PETANI TANAMAN TAHUNAN

24

Page 31: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Upaya pembangunan perkebunan rakyat yang diselenggarakan melalui berbagai pola pengembangan telah mampu meningkatkan luas areal dan produksi perkebunan dan pendapatan nasional, namun demikian peningkatan pendapatan petani pekebun belum sesuai dengan harapan.

Keterbatasan petani dalam kepemilikan lahan, penguasaan teknologi, akses terhadap sumber permodalan dan pasar, telah menempatkan petani pada posisi yang masih belum menguntungkan pada setiap tahapan kegiatan usahataninya, dan petani selalu berada pada pihak yang paling besar menanggung resiko setiap kali terjadi perubahan pada kebijakan yang berlaku.

Sementara disatu pihak petani juga pada dasarnya memiliki kemauan dan tekad, pengetahuan dan ketrampilan, hubungan sosial dan lahan sebagai kekuatan. Dengan Pemberdayaan Petani beserta kekuatan yang dimilikinya dalam suatu wadah kelembagaan berdasarkan kebersamaan maka dipandang akan mampu meningkatkan posisi petani dalam kegiatan usaha agribisnisnya.

25

Page 32: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

Untuk itu dalam upaya Pemberdayaan Petani, sejak tahun 2011, pemerintah mulai kembali memfasilitasi kegiatan Pemberdayaan Petani melalui Tugas Pembantuan baik Provinsi atau Kabupaten. Kegiatan ini terus dilanjutkan pada tahun 2014. Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Petani tahun 2014, dipandang perlu disusun Pedoman Teknis yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan.

B. Sasaran Nasional

Sasaran kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan dan Kelembagaan Petani tanaman tahunan adalah terfasilitasinya peningkatan kemampuan dan kemandirian kelembagaan petani perkebunan dalam memanfaatkan peluang usaha yang ada.

C. Tujuan

Tujuan kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan dan Kelembagaan Petani tanaman tahunan adalah untuk memberikan pengertian kepada petani tanaman tahunan untuk merubah pola pikir yang ditandai dengan tumbuhnya kesadaran anggota masyarakat

26

Page 33: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

untuk memperbaiki hidupnya dengan menggunakan potensi yang dimiliki.

27

Page 34: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Prinsip Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan

Prinsip pendekatan pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan dan kelembagaan Petani Tanaman Tahunan, dalam rangka memfasilitasi kelompok petani untuk tumbuh dan berkembang menjadi kelembagaan petani yang tangguh, maka dilakukan pendekatan sebagai berikut :

1. Daerah/wilayah sasaran kegiatan Pemberdayaan Petani Tanaman Tahunan adalah daerah/wilayah yang mendapatkan fasilitasi pembangunan kebun melalui dana Tugas Pembantuan maupun kredit perbankan seperti Kredit Program Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP) yang terpilih, atau dana APBD.

2. Petani atau kelompok tani sasaran:

a. Pelatihan Dinamika Kelompok:

Seluruh petani anggota suatu Kelompok Tani/pekebun/kelompok tani di daerah/wilayah sasaran seperti pada butir 1, yang telah diseleksi yaitu petani andalan atau pengurus kelompok tani yang berpotensi untuk berkembang. Selanjutnya Calon Petani (CP) yang

28

Page 35: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

telah diseleksi ditetapkan oleh Pemerintah Daerah (Bupati) setempat atau Kepala Dinas yang membidangi perkebunan kabupaten setempat.

b. Pelatihan Pengembangan Kelembagaan dan Usaha :

Pengurus kelompok tani dari Petani / pekebun / kelompok tani di daerah/wilayah sasaran seperti pada butir 1, yang telah diseleksi dan berpotensi untuk berkembang dan telah pernah mendapatkan pelatihan Penguatan Kelembagaan.

3. Petani difasilitasi untuk dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dalam merubah sikap dan perilaku yang bersifat individual menjadi kebersamaan yang diwadahi dalam kelompok produktif.

4. Kriteria Calon Petani (CP) dapat diatur lebih rinci dalam Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) yang disusun oleh provinsi sesuai dengan kondisi wilayah yang ada, kemudian diatur secara spesifik dalam bentuk Petunjuk Teknis (JUKNIS) oleh Kabupaten/Kota sesuai kondisi petani dan budaya setempat.

29

Page 36: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

5. Seluruh tahapan kegiatan yang dilakukan oleh petani melalui kelompok tani atau kelembagaannya dilaksanakan dengan bimbingan oleh petugas daerah yang ditunjuk.

B. Spesifikasi Teknis

Spesifikasi Teknis Kegiatan Pemberdayaan Petani Tanaman Tahunan, adalah petani pada kelompok tani sasaran yang mempunyai potensi untuk berkembang dan pada wilayah yang mendapat dukungan positif dari Pemerintah Daerah.

30

Page 37: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan dan Kelembagaan Petani Tanaman Tahunan adalah sebagai berikut:

1. Pemberdayaan Petani tahun 2014 dilaksanakan di wilayah seperti pada lampiran 1;

2. Pengawalan kegiatan dilaksanakan oleh Petugas Dinas yang membidangi Perkebunan baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten serta oleh Petugas Pusat;

3. Pelatihan.

Tahapan Pelatihan yang dilaksanakan dalam Pemberdayaan Petani Tanaman Tahunan meliputi :

- Penumbuhan Kebersamaan melalui pelatihan Dinamika Kelompok;

- Pengembangan Kelembagaan dan Usaha meliputi pelatihan :

a. Pembentukan Koperasi dan Penyusunan Anggaran Dasar & Rumah Tangga;

b. Perkoperasian Untuk Anggota;

31

Page 38: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

c. Manajemen Organisasi dan Sistem Prosedur Koperasi;

d. Perencanaan Usaha, Pemasaran dan Penyusunan RAPB Koperasi;

e. Akuntansi Dasar & Manajemen Keuangan;

f. Pemeriksaan dan Pengawasan Koperasi.

4. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pemberdayaan Petani.

B. Pelaksana Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan di tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten, dengan uraian sebagai berikut:

1. Kegiatan Pusat meliputi:

a. Menyusun Pedoman Teknis;

b. Melakukan sosialisasi dalam rangka penyamaan persepsi tentang latar belakang dan konsep rencana kegiatan serta koordinasi di Provinsi dan Kabupaten;

c. Melakukan konsultasi, bimbingan, pembinaan dan pengawalan kegiatan;

d. Melakukan monitoring dan evaluasi;

e. Menyusun Laporan Akhir Kegiatan

32

Page 39: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

2. Kegiatan Provinsi/Kabupaten meliputi:

a. Menyusun Petunjuk Pelaksanaan (Provinsi)/ Petunjuk Teknis (Kabupaten);

b. Melakukan sosialisasi dalam rangka penyamaan persepsi tentang latar belakang dan konsep rencana kegiatan serta koordinasi di Provinsi dan Kabupaten;

c. Melakukan konsultasi, bimbingan, pembinaan dan pengawalan kegiatan;

d. Melaksanakan kegiatan pelatihan;

e. Melakukan monitoring dan evaluasi;

f. Menyusun Laporan Akhir Kegiatan.

Tahapan dan waktu pelaksanaan kegiatan pemberdayaan tanaman tahunan adalah sebagai berikut :

a. Pelaksanaan Kegiatan: Januari 2014 – Desember 2014;

b. Penyusunan Laporan Akhir Kegiatan dan Penggandaan Laporan: November – Desember 2014.

33

Page 40: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

C. Lokasi, Jenis dan Volume

Lokasi, jenis dan volume kegiatan Pemberdayaan dan Kelembagaan Tanaman Tahunan tahun 2014 seperti pada Lampiran.

D. Simpul Kritis

1. Koordinasi antara Direktorat Tanaman Tahunan, petugas Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten dan Fasilitator Daerah.

2. Pemilihan petani peserta DK dan pengembangan kelembagaan adalah dari calon CP/CL penerima bantuan TP APBN Tahun Anggaran 2014 atau tahun sebelumnya atau penerima kredit Revitalisasi Perkebunan atau dana APBD.

3. Petani peserta merupakan petani yang mempunyai “pengaruh” terhadap anggota kelompok atau masyarakat yang akan diikut sertakan sebagai CP/CL.

4. Kelompok tani berpotensi untuk dikembangkan, ditinjau dari aspek ekonomi, kebun, dan sumberdaya manusia .

5. Tersedianya Tim Asistensi ditingkat pusat maupun daerah sebagai “think tank” kebijakan pemberdayaan petani.

6. Koordinasi jadwal pelaksanaan kegiatan.

34

Page 41: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

IV. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN

Pembinaan, pengendalian, pengawalan dan pendampingan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, agar penyelenggaraan kegiatan dapat menerapkan prinsip-prinsip partisipatif, transparan dan akuntabel.

35

Page 42: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

V. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Monitoring, evaluasi dan pelaporan mengacu kepada Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 31/Permentan/OT.140/3/2010, tanggal 19 Maret 2010 tentang Pedoman sistem pemantauan, evaluasi dan pelaporan pembangunan pertanian. Dinas yang membidangi perkebunan kabupaten dan provinsi wajib melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan secara berjenjang dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Perkebunan, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jenis pelaporan

a. SIMONEV yang meliputi:

• Kemajuan pelaksanaan kegiatan sesuai indikator kinerja;

• Perkembangan kelompok sasaran dalam pengelolaan kegiatan lapangan berikut realisasi fisik dan keuangan;

• Permasalahan yang dihadapi dan upaya penyelesaian di tingkat Kabupaten dan Provinsi;

• Format laporan menggunakan format yang telah ditentukan;

36

Page 43: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

b. Laporan perkembangan fisik dan keuangan sesuai tahapan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan dan kelembagaan tanaman tahunan (Format Lampiran 2).

c. Laporan perkembangan kegiatan pelatihan pemberdayaan dan kelembagaan petani tanaman tahunan dengan materi meliputi: peserta pelatihan nama petani/ kelompok tani, desa / kecamatan / kabupaten, nama fasilitator daerah, waktu dan tempat pelaksanaan, permasalahan dan upaya pemecahan masalah. (Format Lampiran 3).

2. Waktu penyampaian laporan:

a. SIMONEV yang meliputi:

• Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan kabupaten kepada provinsi disampaikan paling lambat setiap tanggal 5 bulan laporan.

• Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan provinsi kepada Sekretariat Ditjen Perkebunan disampaikan paling lambat setiap tanggal 7 bulan laporan.

37

Page 44: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

b. Laporan bulanan:

• Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan kabupaten kepada provinsi disampaikan paling lambat setiap tanggal 5 bulan laporan.

• Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan provinsi kepada Direktorat Tanaman Tahunan disampaikan paling lambat setiap tanggal 7 bulan laporan.

c. Laporan perkembangan kegiatan pelatihan pemberdayaan dan kelembagaan petani tanaman tahunan dilaporkan kepada Direktorat Tanaman Tahunan setelah selesai pelatihan tersebut.

38

Page 45: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

VI. PEMBIAYAAN

Pembiayaan kegiatan Pemberdayaan dan Kelembagaan Petani Tanaman Tahunan TA. 2014 bersumber dari dana APBN yang dialokasikan pada DIPA TA. 2014 dana Tugas Pembantuan (TP). Untuk kegiatan pengawalan dan pembinaan oleh Provinsi dan Kabupaten dianggarkan melalui dana Tugas Pembantuan Provinsi/Kabupaten, sedangkan kegiatan pengawalan dan pembinaan oleh Pusat dianggarkan melalui DIPA Direktorat Jenderal Perkebunan, Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan Tahun Anggaran 2014.

39

Page 46: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

VII. PENUTUP

Pedoman teknis ini dimaksudkan sebagai salah satu acuan dalam pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan dan Kelembagaan Tanaman Tahunan yang pembiayaannya bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran 2014. Diharapkan dinas yang membidangi perkebunan di tingkat provinsi dapat menjadikan pedoman teknis ini menjadi dasar penyusunan petunjuk pelaksanaan kegiatan di lapangan. Akhirnya, diharapkan dengan adanya Pedoman Teknis ini maka Pemberdayaan Petani Tanaman Tahunan dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Jakarta, Desember 2013

40

Page 47: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

Lampiran 4

KEGIATAN FASILITASI PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN PETANI TANAMAN TAHUNAN TAHUN 2014

KEGIATAN UTAMA PROVINSI KABUPATEN VOLUME ANGGARAN

(000 Rp) PEMBERDAYAAN 1 NAD 1 Nagan Raya 150 Org 107.330,00 PEKEBUN TANAMAN TAHUNAN 2 JAMBI 2 Batanghari 200 Org 141.380,00 3 Tanjabar 225 Org 141.380,00 3 BABEL 4 Bangka 250 Org 165.650,00 4 JABAR 5 Garut 250 Org 150.650,00 6 Sumedang 250 Org 165.650,00 7 Tasikmalaya 250 Org 165.650,00 5 BANTEN 8 Lebak 250 Org 150.650,00

41

Page 48: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

KEGIATAN UTAMA PROVINSI KABUPATEN VOLUME ANGGARAN (000 Rp)

9 Pandeglang 250 Org 151.125,00 6 KALSEL 10 Tabalong 380 Org 374.835,00 7 JATENG 11 Cilacap 300 Org 196.740,00 12 Kebumen 250 Org 159.050,00 13 Wonogiri 150 Org 103.470,00 8 DIY 14 Bantul 250 Org 151.650,00 15 Gunung Kidul 150 Org 103.470,00 9 JATIM 16 Pacitan 200 Org 124.390,00 17 Sampang 200 Org 128.030,00 10 BALI 18 Karang Asam 200 Org 205.710,00 11 NTB 19 Lombok Tengah 200 Org 142.480,00

42

Page 49: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

KEGIATAN UTAMA PROVINSI KABUPATEN VOLUME ANGGARAN (000 Rp)

20 Bima 200 Org 151.650,00 12 SULUT 21 Minahasa 250 Org 165.650,00 13 SULTENG 22 Toli-toli 250 Org 165.650,00

14 SULTRA 23 Konawe Selatan 200 Org 169.660,00

24 Muna 150 Org 131.970,00

15 KALBAR 25 Singkawang 100 Org 75.600,00 26 Bengkayang 100 Org 76.050,00 16 NTT 27 Alor 200 Org 136.205,00 28 Sumba Barat 100 Org 91.760,00 TOTAL 5.905 Org 5.698.810,00

43

Page 50: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

Lampiran 5

ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

PAGU DIPA(Rp. 000 ,-) VOL SAT KEUANGAN

(Rp. 000 ,-) VOLUME SAT %

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN PETANI TANAMAN TAHUNAN

NO. KODE KEGIATAN PROPINSI KABUPATENSASARAN FISIK REALISASI S/D BULAN …..

KET.%

FISIK

44

Page 51: PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN …ditjenbun.pertanian.go.id/downlot.php?file=Pedoman Teknis... · pembentukan Tim Asistensi dan penyusunan ... monitoring, evaluasi serta

Lampiran 6

PROVINSI :KABUPATEN :

NO.JENIS

PELATIHANNAMA PESERTA KELOMPOK TANI TEMPAT PELATIHAN TGL. PELATIHAN NAMA FASDA PERMASALAHAN

UPAYA TINDAK LANJUT

1 2 3 4 5 6 7 8 9

LAPORAN PERKEMBANGAN PELATIHAN PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN PETANI TANAMAN TAHUNAN

45