asistensi agama islam

13
A. Latar Belakang Di zaman yang serba modern seperti sekarang ini banyak orang-orang yang telah mencapai kesejahteraannya, hidup yang serba berkecukupan dan perekonomian yang mumpuni. Tetapi di sisi lain masih ada banyak juga yang memiliki keterbatasan. Mulai dari keterbatasan ekonomi, hidup yang serba kekurangan. Ternyata masih banyak juga yang belum dapat merasakan zaman modern ini. Penyebabnya ada banyak sekali. Diantaranya kurangnya kemampuan orang-orang untuk mencari nafkah. Dan ada juga orang-orang yang telah memiliki pekerjaan, tetapi tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Karena masalah ini, banyak orang tua yang memutuskan untuk menitipkan anak-anaknya di rumah asuh maupun panti asuhan dengan tujuan untuk meringankan beban mereka. Tapi ternyata penyebab anak-anak berada di panti asuh bukan hanya masalah keterbatasan ekonomi saja. Ada juga anak yang sudah tidak mempunyai kedua orang tua. Banyak juga saat ini panti asuhan berdiri. Mereka mendirikan panti asuh dengan tujuan menampung dan membimbing anak-anak yang memiliki keterbatasan tersebut. Tetapi tidak semua panti dan rumah asuh yang berkecukupan untuk mengurus anak-anaknya. Ada beberapa panti dan rumah asuh yang memang terbilang maju, cukup bahkan sangat mampu untuk menampung anak-anaknya, dengan kata lain banyak panti asuhan yang terbilang sejahtera. Di sisi lain, ada juga banyak panti dan rumah asuh yang kekurangan bahkan kewalahan dari segi biaya, segi tenaga dan aspek lainnya. Banyak juga panti dan rumah

Upload: rizqi-kridho-utomo

Post on 18-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

agama

TRANSCRIPT

A. Latar BelakangDi zaman yang serba modern seperti sekarang ini banyak orang-orang yang telah mencapai kesejahteraannya, hidup yang serba berkecukupan dan perekonomian yang mumpuni. Tetapi di sisi lain masih ada banyak juga yang memiliki keterbatasan. Mulai dari keterbatasan ekonomi, hidup yang serba kekurangan. Ternyata masih banyak juga yang belum dapat merasakan zaman modern ini. Penyebabnya ada banyak sekali. Diantaranya kurangnya kemampuan orang-orang untuk mencari nafkah. Dan ada juga orang-orang yang telah memiliki pekerjaan, tetapi tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Karena masalah ini, banyak orang tua yang memutuskan untuk menitipkan anak-anaknya di rumah asuh maupun panti asuhan dengan tujuan untuk meringankan beban mereka. Tapi ternyata penyebab anak-anak berada di panti asuh bukan hanya masalah keterbatasan ekonomi saja. Ada juga anak yang sudah tidak mempunyai kedua orang tua.Banyak juga saat ini panti asuhan berdiri. Mereka mendirikan panti asuh dengan tujuan menampung dan membimbing anak-anak yang memiliki keterbatasan tersebut. Tetapi tidak semua panti dan rumah asuh yang berkecukupan untuk mengurus anak-anaknya. Ada beberapa panti dan rumah asuh yang memang terbilang maju, cukup bahkan sangat mampu untuk menampung anak-anaknya, dengan kata lain banyak panti asuhan yang terbilang sejahtera. Di sisi lain, ada juga banyak panti dan rumah asuh yang kekurangan bahkan kewalahan dari segi biaya, segi tenaga dan aspek lainnya. Banyak juga panti dan rumah asuh yang kondisi bangunannya sangat memprihatinkan, belum sempurna, dan masih jauh dari kata sejahtera. Masalah lain terdapat pada umat-umat lainnya. Banyak orang-orang yang peduli akan masalah ini. Mereka yang peduli akan menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu panti dan rumah asuh yang masih jauh dari sejahtera tadi. Yang mereka berikan tidak hanya berupa materi saja. Ada juga yang bersedia menjadi sukarela membantu pembangunan gedung dan ada juga yang sukarela menjadi tenaga pembimbing dan pengasuh. Tapi tidak semuanya seperti itu. Ada banyak juga yang sama sekali acuh tak acuh pada masalah ini. Ada yang menganggap hal ini adalah hal yang biasa terjadi, sehingga mereka tidak mau memberikan sedikitpun rezeki yang telah mereka peroleh untuk membantu menyejahterakan panti yang masih belum maju.

Pada tanggal 19 Desember 2014, kami mendapat tugas proyek sosial dari Assistensi Agama Islam (AAI). Proyek sosial merupakan salah satu tugas yang kami peroleh berupa kegiatan kemanusiaan yang mendorong kami melakukan kegiatan positif yang berdampak pada kemajuan kesejahteraan sesama umat. Hal-hal di atas tadi menggugah kami untuk memilih kegiatan proyek ini dengan bersilaturahmi ke salah satu rumah asuh. Karena kami juga ingin menjadi relawan yang membantu terwujudnya kesejahteraan panti dan rumah asuh. Disamping itu, kegiatan ini kami lakukan juga untuk pemenuhan tugas tersebut.

B. Tujuan KegiatanAdapun beberapa tujuan yang ingin kami capai dari kegiatan proyek sosial ini, antara lain: Memenuhi tugas dari Assistensi Agama Islam Mempererat tali silaturahmi sesama umat Islam Bersedekah dan mendapatkan ridho dari Allah SWT

C. DESKRIPISI KEGIATAN

Pada proyek sosial ini, kami melakukan silaturahmi ke Rumah Asuh Yatim Piatu dan Dhuafa Al-Idris yang berada di daerah Nogotirto, Kabupaten Sleman. Selain bersilaturahmi kami juga memberikan sumbangan berupa barang yang telah kami persiapkan. Pertama-tama, kami sepakat untuk mengumpulkan uang untuk membeli barang sumbangan sebesar minimal Rp.30.000 per-orang dari 11 anggota yang ada. Setelah itu kami melakukan survei ke rumah asuh untuk memastikan jumlah anak yang tinggal. Setelah melakukan survei kami mendapatkan informasi bahwa jumlah anak yang tinggal dalam rumah asuh tersebut kurang lebih 15 orang ditambah dengan beberapa pengurus rumah asuh. Dan sebagian anak asuh dititipkan dipanti asuhan lain dikarenakan kondisi rumah asuh yang masih dalam tahap pembangunan. Ada yang sebagian berada di panti asuhan di daerah Ngabean, dan di sebagian daerah yang berada di dekat kota. Sebagian besar anak yang tinggal di dalam rumah asuh berada dalam usia sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA dan ada juga yang telah kuliah. Setelah kami mendapatkan informasi mengenai rumah asuh, kami mulai memikirkan barang apa saja yang akan kami sumbangkan. Kamipun sepakat membeli beberapa sembako atau bahan pokok untuk disumbangkan berupa beras, gula, teh dan kebutuhan lainnya. Selain itu kami juga membeli peralatan sekolah berupa buku, pulpen, pensil, peralatan sekolah lainnya mengingat sebagian besar anak yang tinggal didalam rumah asuh sedang menempuh pendidikan.Setelah barang-barang yang akan disumbangkan dibeli, kami mulai menentukan waktu pelaksanaan. Awalnya kami sepakat bahwa kegiatan dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2015, tetapi kegiatan diundur karena semua anggota dari kami banyak yang berhalangan. Akhirnya kamipun berangkat pada hari Sabtu tanggal 3 Januari 2015/12 Rabiul awal, bertepatan dengan maulid Nabi Muhammad SAW. Kami berangkat ke rumah asuh. Sebelum berangkat ke rumah asuh kami berkumpul dirumah salah satu anggota kelompok yaitu Giovanni di daerah Nogotirto yang rumahnya tidak begitu jauh dari lokasi rumah asuh. + jam 16:30 sore hari kami bersama-sama berangkat kelokasi rumah asuh di daerah Jangkang, RT 05 RW 11 Nogotirto, Gamping. Sesampainya dilokasi rumah asuh kami disambut oleh beberapa pengurus rumah asuh, diantaranya Bpk. Awaluddin salah satu pengurus rumah asuh tersebut dan ada Mas Haji sebagai pembimbing anak-anak rumah asuh. Kemudian kami bersama-sama berkumpul di musholla rumah asuh Al-Idris bersama keluarga besar rumah asuh Al-Idris. Setelah semua orang berkumpul di dalam musholla, acara kecil yang kami buatpun dimulai. Sebuah susunan acara telah kami persiapkan yaitu diawali pembukaan, diteruskan dengan pembacaan kalam ilahi, yang ketiga dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, yang selanjutnya yaitu penyerahan sumbangan secara simbolik, setelah itu dilanjutkan dengan doa bersama dan diakhiri dengan penutup. Pembukaan yang dilakukan oleh Giovanni El Khansya sebagai MC. Pembukaan acara hanya diawali dengan pembacaan bacaan basmallah bersama-sama. Kemudian acara yang kedua yaitu pembacaan kalam ilahi yang dibacakan oleh anak-anak rumah asuh Al-Idris. Karena sebelumnya kami telah meminta oleh pihak rumah asuh bahwa yang membaca kalam ilahi adalah anak-anak rumah asuh. Mereka membaca surah Ar-Rahman, yang dibaca dengan bacaan tartil. Setelah itu dilanjutkan dengan acara sambutan dari pengurus rumah asuh Al-Idris yang diwakili Bpk. Awaluddin. Dalam pembicaraannya, mereka menaruh harapan agar rumah asuh tersebut dapat menjadi Panti Asuhan, dan dapat menampung lebih banyak lagi anak-anak miskin dan dhuafa dari luar, maupun anak-anak yang telah dititipkan di panti lain tadi. Kami semua mengamini perkataan bapak Awaluddin tersebut. Setelah itu sambutan dari perwakilan kami yang diwakili oleh Galang Galih Gibran. Pada pembicaraannya, kami juga menaruh harapan agar proses perkuliahan kami lancar dan dimudahkan oleh AllahSWT. Perkataan itu juga diamini oleh semua yang ada di tempat tersebut. Acara yang selanjutnya yaitu Penyerahan sumbangan secara simbolis oleh Fathul Fauzi Argawira. Pada acara ini kami menyerahkan beberapa alat tulis yang telah dibungkus dengan kertas batik. Penyerahan ini diterima langsung oleh Bpk. Awaluddin selaku pimpinan. Awalnya pihak rumah asuh menyuruh salah satu anak kecil dari rumah asuh untuk menjadi penerima, tetapi si anak itu tidak mau. Kemudian acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh pihak rumah asuh. Pada saat doa pemimpin doa membacakan doa dan kami semua mengamini doa. Kemudian acara tersebut diakhiri dengan penutup. Pada saat penutup kami mengakhiri acara ini dengan membaca Hamdallah bersama-sama. Setelah acara selesai kemudian kami meminta untuk semuanya berdiri dan melakukan ramah tamah bersama pengurus dan anak-anak rumah asuh Al-idris, dan melakukan jabat tangan satu sama lain. Kemudian sebelum pulang kami melakukan foto bersama keluarga besar Rumah Asuh Al-Idris yang dilakukan di dalam musholla tersebut.

D. Penutup

Setelah proyek ini kami laksanakan, terbesit di pikiran kami bahwa betapa pentingnya silaturahmi dan juga tolong-menolong sesama umat di kehidupan ini. Kami melakukan kegiatan ini tidak hanya sekedar pemenuhan tugas saja. Tetapi kami lebih menganggap kegiatan ini sebagai salah satu kewajiban kami sebagai umat Islam. Kami hendaknya sadar sedari dulu akan hal ini. Karena kesejahteraan manusia tidak datang dengan sendirinya. Tetapi kesejahteraan itu datang dari silaturahmi dan saling memberi dengan ikhlas dan rela. Kami juga yakin hal ini pasti akan memberi banyak sekali manfaat untuk sekarang ini, terlebih untuk masa depan kita di dunia maupun di akhirat kelak. Semoga apa yang telah kami lakukan ini memberikan banyak manfaat untuk kita semua. Dan semoga kita semua tidak bosan-bosan melakukan sebuah silaturahmi.

E. LAMPIRAN

LAPORANPROYEK SOSIAL

Pelaksana :1. Fathul fauzi argawira2. Galang Galih Gibran3. Giovanni Belva El Khansya4. Hafizh Rafi Hermawan5. Hamdani Luthfi6. Al-fath dean rama7. Arief kharisma8. Muhammad Ananta Swantika9. Riantoro Raharjo10. Rizqi Kridho Utomo11. Sandy Agung12. Taufan Megananda

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2014KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat,dan kasih sayang-Nya sehingga kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menjalankan aktivitas kita,sehingga proposal ini telah selesai kami susun. Sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa sekaligus makhluk sosial di kehidupan ini, sepatutnya kita menyadari bahwa masih banyak saudara saudara kita yang sangat membutuhkan bantuan dan dorongan dari kita. Kami selakumahasiswa Universitas Islam Indonesia, akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukan rasa kepedulian terhadap sesama.Diharapkan, suatu kegiatan proyeksosial yang dikelola secara optimal dan terorganisir dapat mengemas misi pendidikan, sekaligus sebagai sarana alokasi bantuan materiil bagi masyarakat yang membutuhkan, dimana pada akhirnya akan menuju perbaikan taraf hidup serta peningkatan kesejahteraan jangka panjang yang mandiri dan terarah, terutama untuk masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan kita semua. Kami menyadari penyusunan proposal ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu,kami sangatmengharapkansaran serta kritik yangbersifatmembangun agar dengan saran dan kritikan tersebut kami dapat memperbaikikesalahan-kesalahan yang ada dalam penyusunan proposal ini

Yogyakarta,8 Januari 2015Pnitia

DAFTAR PUSTAKAKATA PENGANTARA. LATAR BELAKANG

B. TUJUAN

C. DISKRIPSI

D. PENUTUP

E. LAMPIRAN