peningkatan prestasi belajar ipa materi alat …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/isti...

220
i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT INDRA MANUSIA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 CABEANKUNTI KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh : ISTI ANA TUSSUNIYAH NIM 115-11-051 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015

Upload: dinhhanh

Post on 07-Jun-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA

MATERI ALAT INDRA MANUSIA

MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE STAD

(STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS)

PADA SISWA KELAS IV SDN 1 CABEANKUNTI

KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

ISTI ANA TUSSUNIYAH

NIM 115-11-051

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

ii

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

iii

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA

MATERI ALAT INDRA MANUSIA

MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE STAD

(STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS)

PADA SISWA KELAS IV SDN 1 CABEANKUNTI

KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

ISTI ANA TUSSUNIYAH

NIM 115-11-051

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

iv

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

v

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

vi

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

vii

MOTTO

“Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kita gunakan untuk

mengubah dunia”.

(Nelson Mandela)

نيا فعليه با لعلم ومن أراداألخرةفعليه ومن أراد هما فعليه بالعلم من أراد الد

)رواه الطبراني(

“Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia, maka ia harus memiliki

ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat maka itupun

harus dengan ilmu, dan barang siapa menginginkan keduanya maka itupun

harus dengan ilmu”.(HR. Thabrani)

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

viii

PERSEMBAHAN

Karya kecil ini ku persembahkan kepada:

1. Bapakku Ali Mahfud dan Mamakku tercinta Muslimah, terimakasih telah

membesarkan dan mendidikku dengan penuh kasih sayang dan

pengorbanan baik secara lahir maupun batin dengan iringan do’a restu

sehingga aku seperti sekarang.

2. Kakaku Fitriyah, Keponakanku Aulia dan Akila yang telah memberikan

semangat dan terima kasih atas doanya.

3. Kepada bapak Fatchurrohman, M.Pd. selaku pembimbing dan pengarah

sampai terselesainya penulisan skripsi ini.

4. Seluruh bapak ibu dosen yang telah bersedia memberikan ilmu kepadaku

dan terima kasih atas dorongan dan motivasinya.

5. Kawan-kawan senasib dan seperjungan PGMI angkatan 2011 yang telah

memberikan kegembiraan, motivasi dan semangat belajar.

6. Teman-teman mantan kost HFC (Zhendy, Miftah, Maya, Etik, Rischa,

Farida, Mita, Nia, Ika, Titik, Indah, Yeni, dan Suriyah) yang telah

memberikan motivasi dan semangat disetiap hariku.

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

ix

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Tak lupa sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan kebenaran, beserta

keluarga dan para sahabatnya.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I). Adapun judul

skripsi ini adalah “Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Alat Indra

Manusia Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student

Teams Achievement Divisions) Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Cabeankunti

Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat diselesaikan tanpa bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak dalam pelaksanaan skripsi ini. Untuk itu

dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada semua

pihak, khususnya kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah IAIN Salatiga.

4. Bapak Fatchurrohman, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan saran, arahan, dan bimbingan serta keikhlasan dan

kebijaksanaan meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan

bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmunya selama perkuliahan

di IAIN Salatiga.

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

x

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

xi

ABSTRAK

Ana, Isti Tussuniyah. 2015. Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Alat Indra

Manusia Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams

Achievement Divisions) Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Cabeankunti Kecamatan

Cepogo Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Fatchurrohman, M.Pd.

Kata kunci: Prestasi Belajar,Ilmu Pengetahuan Alam dan STAD

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya prestasi belajar siswa SDN 1

Cabeankunti saat pembelajaran IPA. Salah satu penyebabnya rendahnya prestasi

belajar siswa adalah kurangnya metode yang digunakan oleh guru saat

pembelajaran. Metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran adalah

metode konvensional yaitu ceramah. Rumusan masalah yang dikaji adalah apakah

dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi

belajar IPA materi Alat Indra Manusia pada siswa kelas IV SDN 1 Cabeankunti

Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2015/2016? Apakah

dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat memenuhi target

pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) IPA materi Alat Indra Manusia

pada siswa kelas IV SDN 1 Cabeankunti Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali

tahun pelajaran 2015/2016?

Penelitian ini menggunakan bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

sebanyak tiga siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1

Cabeankunti Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali dengan jumlah siswa 24

anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan tes.

Hasil penelitian ini adalah (1) nilai rata-rata pada siklus I adalah 51,04 dan

ketuntasan belajarnya 33,33% atau 8 siswa. (2) Nilai rata-rata pada siklus II

adalah 60 dan ketuntasan belajarnya 75%. (3) Nilai rata-rata pada siklus III adalah

81,25 dan ketuntasan belajarnya 91.67%. Kesimpulan penelitian ini adalah

Pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD

dapat meningkatkan prestasi belajar IPA materi alat indra manusia pada siswa

kelas IV SDN 1 Cabeankunti Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL.......................................................................................................

LEMBAR BERLOGO..................................................................................

JUDUL..........................................................................................................

PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................

PENGESAHAN KELULUSAN...................................................................

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.....................................................

MOTTO.........................................................................................................

PERSEMBAHAN.........................................................................................

KATA PENGANTAR..................................................................................

ABSTRAK....................................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................

DAFTAR TABEL.........................................................................................

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................

DAFTAR BAGAN........................................................................................

DAFTAR DIAGRAM...................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................

B. Rumusan Masalah.................................................................

C. Tujuan Penelitian..................................................................

D. Hipotesis ..............................................................................

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

ix

xi

xii

xvi

xvii

xviii

xix

xx

1

6

7

8

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

xiii

E. Manfaat Penelitian.................................................................

F. Definisi Operasional dan Indikator Keberhasilan.................

G. Metodologi Penelitian...........................................................

1. Rancangan Penelitian......................................................

2. Lokasi, Waktu dan Subyek Penelitian............................

3. Langkah-langkah Penelitian............................................

4. Instrumen Penelitian.......................................................

5. Teknik Pengumpulan Data..............................................

6. Analisis Data...................................................................

H. Sistematika Penulisan...........................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar......................................................................

1. Pengertian Prestasi.........................................................

2. Pengertian Belajar..........................................................

3. Pengertian Prestasi Belajar............................................

4. Bentuk-bentuk Prestasi Belajar......................................

5. Fungsi Utama Prestasi Belajar.......................................

6. Kegunaan Prestasi Belajar.............................................

7. Indikator Prestasi Belajar...............................................

8. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar......

B. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)..............................................

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)...................

2. Ruang Lingkup Pelajaran IPA untuk SD/MI.................

9

10

12

12

13

13

16

16

18

19

21

21

21

23

23

28

29

30

31

32

32

33

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

xiv

3. Tujuan Pembelajaran IPA di SD/MI..............................

4. Funngsi Mata Pelajaran IPA di SD/MI..........................

5. SK dan KD IPA Kelas IV Semester I............................

6. Materi Alat Indra Manusia.............................................

C. Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.....................

1. Pengertian STAD............................................................

2. Komponen Utama STAD................................................

3. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe

STAD dalam Pelajaran IPA Materi Alat Indra

Manusia...........................................................................

4. Langkah-langkah STAD.................................................

5. Kelebihan Menggunakan STAD.....................................

6. Kelemahan Menggunakan STAD....................................

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SDN 1 Cabeankunti.................................

1. Identitas dan Letak Geografis........................................

2. Visi dan Misi..................................................................

3. Keadaan Gedung SDN 1 Cabeankunti...........................

4. Keadaan Guru dan Karyawan........................................

5. Keadaan Siswa................................................................

6. Kurikulum Pembelajaran...............................................

7. Waktu Penelitian............................................................

8. Tempat Penelitian..........................................................

34

35

36

38

53

53

54

56

58

60

61

63

63

64

64

65

65

66

67

67

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

xv

9. Karakteristik Siswa Kelas IV SDN 1 Cabeankunti.......

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian.........................................

1. Deskripsi Pra Siklus.........................................................

2. Deskripsi Siklus I............................................................

3. Deskripsi Siklus II...........................................................

4. Deskripsi Siklus III.........................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data Persiklus.........................................................

1. Analisis Data Pra Siklus..................................................

2. Analisis Data Siklus I......................................................

3. Analisis Data Siklus II.....................................................

4. Analisis Data Siklus III....................................................

B. Pembahasan...........................................................................

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................

B. Saran......................................................................................

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................

LAMPIRAN

68

69

69

70

77

84

90

90

92

98

102

105

112

113

115

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 SK dan KD IPA Kelas IV Semester 1...........................................

Tabel 3.1 Keadaan Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan SDN 1

Cabeankunti Tahun Pelajaran 2015/2016.....................................

Tabel 3.2 Data Keadaan Peserta Didik SDN 1 Cabeankunti Tahun

Pelajaran 2015/2016......................................................................

Tabel 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian......................................................

Tabel 3.4 Daftar Nama Siswa Kelas IV SDN 1 Cabeankunti.......................

Tabel 4.1 Nilai Hasil Belajar Ulangan Harian IPA Siawa Kelas IV (Pra

Siklus)............................................................................................

Tabel 4.2 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1.........................

Tabel 4.3 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2.........................

Tabel 4.4 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1 dan 2...............

Tabel 4.5 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus II.............................................

Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi Siklus II...........................................................

Tabel 4.7 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus III...........................................

Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Siklus III..........................................................

Tabel 4.9 Hasil Rekapitulasi Nilai-nilai pada Siklus I II dan III...................

Tabel 4.10 Hasil Rekapitulasi Pencapaian KKM pada Siklus I II dan III.....

36

65

66

67

68

91

93

93

94

98

100

103

104

107

109

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagian-bagian Mata...................................................................

Gambar 2.2 Bagian-bagian Telinga...............................................................

Gambar 2.3 Bagian-bagian Lidah..................................................................

Gambar 2.4 Bagian-bagian Hidung...............................................................

Gambar 2.5 Bagian-bagian Kulit...................................................................

41

45

47

49

51

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

xviii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Empat Langkah Tindakan PTK....................................................

14

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

xix

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Diagram Nilai Rata-rata Siklus I II dan III...............................

Diagram 4.1 Diagram Persentase Ketuntasan Belajar Siklus I II dan III......

110

111

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I

Lampiran 2 RPP Siklus II

Lampiran 3 RPP Siklus III

Lampiran 4 Daftar Kelompok Siswa

Lampiran 5 Nilai Hasil Belajar Pra Siklus

Lampiran 6 Nilai Hasil Belajar Siklus I Pertemuan 1

Lampiran 7 Nilai Hasil Belajar Siklus I Pertemuan 2

Lampiran 8 Nilai Hasil Belajar Siklus I Pertemuan 1dan 2

Lampiran 9 Nilai Hasil Belajar Siklus II

Lampiran 10 Nilai Hasil Belajar Siklus III

Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan 1

Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan 2

Lampiran 13 Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 14 Lembar Observasi Guru Siklus III

Lampiran 15 Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan 1

Lampiran 16 Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan 2

Lampiran 17 Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 18 Lembar Observasi Siswa Siklus III

Lampiran 19 Foto Kegiatan Pembelajaran

Lampiran 20 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 21 Surat Pemberian Izin Penelitian

Lampiran 22 Lembar Konsultasi Skripsi

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

xxi

Lampiran 23 Surat Pembimbing Skripsi

Lampiran 24 Daftar Nilai SKK

Lampiran 25 Daftar Riwayat Hidup Penulis

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyebutkan, “Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa dan negara” (pasal 1 ayat 1, 2003:3). Dari undang-undang tersebut

bahwasanya pendidikan merupakan upaya yang disengaja atau

direncanakan dalam upaya membangun kualitas manusia Indonesia yang

bukan hanya tertuju pada aspek keduniawian semata, tetapi juga mental

spiritual. Dalam rangka itu pembangunan pendidikan dilaksanakan melalui

jalur formal, informal dan nonformal.

Salah satu isu yang banyak disoroti dalam dunia pendidikan saat ini

adalah rendahnya pencapaian hasil pendidikan yang diperoleh peserta

didik, terutama pada jalur formal di jenjang pendidikan dasar. Pendidikan

tingkat Sekolah Dasar (SD) bertujuan untuk memberikan bekal

kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan kehidupan

sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan umat manusia serta

mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan selanjutnya

(Agung, 2010:8). Kelemahan dalam mempersiapkan dan memberikan

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

2

bekal pengetahuan dan kemampuan kepada peserta didik di tingkat

Sekolah Dasar, akan berpengaruh terhadap pencapaian hasil pendidikan di

tingkat selanjutnya. Rendahnya pencapaian mutu hasil pendidikan di

tingakt Sekolah Dasar, cenderung akan mempengaruhi rendahnya

pencapaian hasil pendidikan di tingkat selanjutnya.

Dalam era pembangunan saat ini, dimana situasi kehidupan semakin

mengglobal maka sangat dibutuhkan sumber daya Indonesia yang

berkualitas tinggi. Tanpa memiliki kemampuan sumber daya manusia

yang berkualitas tinggi dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain,

hanya akan menempatkan pada posisi tidak atau kurang dapat

memanfaatkan situasi yang ada, terutama untuk mencapai perbaikan

hidup. Untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang

berkualitas tinggi, maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh

peserta didik di tingkat Sekolah Dasar adalah Ilmu Penetahuan Alam, agar

peserta didik mampu dalam memenuhi kebutuhan manusia melalui

pemecahan masalah yang dapat diidentifikasai, dan diterapkan dalam

lingkungan masyarakat.

IPA merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari

fenomena-fenomena alam. IPA bukan hanya penguasaan kumpulan yang

berupa fakta-fakta, konsep- konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga

merupakan suatu proses penemuan pendidikan IPA. Pendidkan IPA juga

diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri

sendiri dan alam sekitar, serta dapat mengembangkannya lebih lanjut

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

3

sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Proses

pembelajaran IPA pada umumnya menekankan pada pemberian

pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi yang dimiliki

peserta didik sehingga mampu menjelajahi dan memahami alam sekitarnya

secara ilmiah. Pendidikan IPA juga diarahkan untuk menemukan masalah

yang terjadi di alam sekitar, sehingga dapat membantu pesrta didik

memperoleh pemahaman yang mendalam tentang alam sekitarnya. Materi-

materi dalam IPA juga banyak mempelajari fenomena-fenomena alam dan

memerlukan penalaran lebih oleh peserta didik. Karakteristik materi-

materi IPA yang cenderung abstrak akan menuntut seorang guru IPA

untuk berinovasi dalam merumuskan model pembelajaran yang tepat

untuk menyampaikannya.

Menurut Hayat dan Yusuf (dalam Widi, 2014:11) Hasil belajar IPA

yang dicapai oleh peserta didik di Indonesia yang tergolong rendah

dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu karakteristik peserta didik dan

keluarga, kemampuan membaca, motivasi belajar, minat dan konsep diri,

strategi belajar, tingkat kehadiran dan rasa memiliki. Faktor yang sangat

penting adalah lingkungan belajar peserta didik dalam bentuk strategi yang

diciptakan guru dalam mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki

peserta didik dalam mempelajari IPA, dan menggunakan konsep IPA

tersebut dalam memahami lingkungan. Maka sebagai pendidik, guru harus

menguasai banyak strategi dan metode dalam mengajarkan IPA. Guru

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

4

harus kreatif dalam mengajar agar dapat menjelaskan materi secara benar

dengan suasana yang nyaman dan menyenangkan.

Pendidikan IPA di Sekolah Dasar haruslah disesuaikan dengan

perkembangannya. Biasanya siswa SD masih menggunakan pola pikir

yang konkret, maka dalam proses pembelajaran IPA yang abstrak harus

dibantu agar menjadi lebih konkret. Hal ini berarti bahwa strategi

pembelajaran IPA haruslah sesuai dengan perkembangan intelektual atau

perkembangan tingkat berfikir anak, sehingga diharapkan pembelajaran

IPA di Sekolah Dasar itu lebih efektif dan menyenangkan. Pada dasarnya

proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar harus interaktif,

inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk

berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

krativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan

fisik, serta psikologis peserta didik (Rusman, 2010:4). Maka guru sebagai

pendidik wajib membimbing dan mengajarkan IPA dengan baik agar

tujuan pelajaran IPA dan proses pembelajaran Sekolah Dasar dapat

tercapai.

Pembelajaran IPA di SD merupakan sarana yang tepat untuk

mempersiapkan para siswa agar dapat memperoleh pengetahuan-

pengetahuan yang baru sehingga apa yang mereka peroleh dapat

dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi pada kenyataannya

prestasi belajar siswa dalam mempelajari konsep-konsep dalam IPA tidak

sesuai oleh harapan guru, hal ini di karenakan anggapan bahwa

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

5

pengetahuan itu bisa ditransfer dari pikiran seseorang ke pikiran orang

lain, sehingga guru yang aktif dalam pembelajaran untuk memindahkan

pengetahuan yang dimilikinya seperti mesin. Siswa hanya mendengar,

mencatat dan mengerjakan tugas yang diberikan guru sehingga

pembelajaran berpusat pada guru dan pemahaman yang dicapai siswa

bersifat sementara.

Selain itu penyebab rendahnya prestasi belajar IPA yaitu dalam

penyampaian pelajaran IPA masih sering menggunakan metode yang yang

monoton dan cenderung konvensional seperti ceramah. Penggunaan

metode tersebut yang mungkin dianggap para guru adalah metode paling

praktis, mudah dan efisien sehingga dapat dilaksanakan tanpa persiapan.

Namun dalam pembelajaran yang hanya menggunakan metode tersebut

akan membuat siswa menjadi pasif dan mudah bosan di kelas. Sehingga

siswa menjadi kurang optimal dalam memahami pelajaran IPA yang di

sampaikan oleh guru dan menyebabkan prestasi belajar siswa dalam

pelajaran IPA masih jauh dari harapan guru. Demikian juga berdasarkan

hasil observasi kegiatan pembelajaran pada kelas IV SDN Cabeankunti 1

Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali bahwa pembelajaran masih sering

menggunakan metode yang monoton dan cenderung konvensiaonal

sehingga menjadikan siswa kurang aktif dan mudah bosan dalam

pembelajaran.

Berdasarkan nilai ulangan mata pelajaran IPA pula yang berkaitan

dengan materi Kerangka pada Manusia menunjukkan bahwa prestasi siswa

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

6

kelas IV SDN Cabeankunti 1 banyak yang jauh dari harapan guru dan

masih di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 60. Dari hasil

ulangan IPA tersebut yang mencapai KKM adalah sebanyak 4 siswa atau

16,67% dari jumlah siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 20 siswa atau

83,33% dari jumlah siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu ada

tindakan yang tepat agar proses kegiatan belajar mengajar mampu

mencapai tujuannya. Dalam hal ini peneliti ingin mencoba menggunakan

Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe STAD untuk mengatasi masalah

tersebut.

Berdasarkan paparan masalah di atas maka penulis bermaksud

membuat penelitian dengan judul: PENINGKATAN PRESTASI

BELAJAR IPA MATERI ALAT INDRA MANUSIA MELALUI

STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT

TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA SISWA KELAS IV SDN 1

CABEANKUNTI KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengajukan rumusan

masalah sebagai berikut :

1. Apakah penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat

meningkatan prestasi belajar IPA materi Alat Indra Manusia pada

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

7

siswa kelas IV SDN 1 Cabeankunti Kecamatan Cepogo Kabupaten

Boyolali tahun pelajaran 2015/2016?

2. Apakah penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat

memenuhi target pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) IPA

materi Alat Indra Manusia pada siswa kelas IV SDN 1 Cabeankunti

Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2015/2016?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka

tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk meningkatkan prsetasi belajar IPA materi Alat Indra Manusia

melalui penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe STAD pada

siswa Kelas IV SDN 1 Cabeankunti Kecamatan Cepogo Kabupaten

Boyolali Tahun Ajaran 2015/2016.

2. Untuk memenuhi target pencapaian kriteria ketuntasan minimal

(KKM) mata pelajaran IPA materi Alat Indra Manusia melalui Strategi

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada siswa kelas IV SDN 1

Cabeankunti Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali tahun pelajaran

2015/2016.

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

8

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara dan bersifat teoritis.

Dalam metode penelitian, hipotesis adalah alat yang mempunyai kekuatan

dalam proses inkuiri. Karena hipotesis dapat menghubungkan dari teori

yang relevan dengan kenyataan yang ada atau fakta, atau dari kenyataan

dengan teori yang relevan (Sukardi,2011:41). Jadi Suatu hipotesis akan

diterima jika disertai dengan fakta-fakta yang membenarkan. Setelah

menelaah berbagai sumber, penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:

1. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat

meningkatan prestasi belajar IPA materi Alat Indra Manusia pada

siswa Kelas IV SDN 1 Cabeankunti Kecamatan Cepogo Kabupaten

Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016.

2. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat

memenuhi target pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata

pelajaran IPA materi Alat Indra Manusia pada siswa kelas IV SDN 1

Cabeankkunti Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali tahun pelajaran

2015/2016.

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

9

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik

bersifat teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan

sumbangan kepada perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan

terutama yang berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan Alam dan

dalam dunia pendidikan.

b. Secara khusus penelitian ini memberikan kontribusi pada srategi

berupa pergeseran dari paradigma mengajar menuju ke paradigma

belajar yang mementingkan pada proses untuk mencapai hasil.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

Dapat digunakan sebagai masukan agar siswa dapat

mengoptimalkan kemampuan dan potensi yang dimiliki sehingga

dapat belajar dengan baik agar prestasi belajarnya meningkat.

b. Bagi Guru

Dapat digunakan sebagai saran dan masukan bahwa Strategi

Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat digunakan sebagai

salah satu alternatif dalam KBM IPA.

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

10

c. Bagi Sekolah

Memberikan masukan kepada sekolah dalam usaha perbaikan

proses pembelajaran, sehingga berdampak pada peningkatan mutu

sekolah.

d. Bagi Institusi

Dari hasil penelitian ini nantinya dapat dipergunakan sebagai

referensi bagi mahasiswa lain untuk penulisan yang relevan, serta

dapat menambah koleksi pustaka dan bahan bacaan bagi

mahasiswa.

F. Definisi Operasional dan Indikator Keberhasilan

1. Definisi Operasional

a. Prestasi Belajar .

Prestasi belajar adalah hasil usaha belajar yang dicapai seorang

siswa berupa suatu kecakapan dari kegiatan belajar bidang

akademis di sekolah pada jangka waktu tertentu yang dicatat pada

setiap akhir semester dalam bukti laporan yang di sebut rapor

(Basri, 2015: 154).

b. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Pelajaran IPA adalah rumpun ilmu yang memiliki karakteristik

khusus yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual (factual),

baik berupa kenyataan (reality) atau kejadian (events) dan

hubungan sebab –akibatnya (Widi, 2014: 22). Sedangkan Garnida

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

11

(2002: 1) menjelaskan bahwa IPA adalah cabang ilmu yang

mempelajari gejala dan perubahan-perubahan alam.

c. Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe STAD

Student Team Achievement Disions (STAD) adalah salah satu

strategi pembelajaran kooperatif yang di dalamnya beberapa

kelompok kecil siswa dengan level kemampuan akademik yang

berbeda-beda dan saling bekerja sama untuk menyelesaikan tujuan

pembelajaran. Tidak hanya secara akademi, siswa juga

dikelompokkan secara beragam berdasarkan gender, ras, dan etnis

(Huda, 2014:201).

Sedangkan menurut Isjoni (dalam Taniredja, 2014: 64) Strategi

pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dikembangkan oleh

Slavin ini merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan

pada adanya aktivitas dan interaksi di antara siswa untuk saling

memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi

pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan starategi pembelajaran koooperatf tipe STAD ini

dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan dapat tercapai.

Adapaun indikator keberhasilan penerapan strategi pembelajaran ini

adalah siswa kelas IV memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

12

individu dalam pembelajaran pada mata pelajaran IPA yaitu 60 dan

KKM klasikal sebesar 85%.

G. Metodologi Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini, rancangan penelitian yang ditetapkan oleh

peneliti adalah penelitian tindakan kelas.

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian tindakan dalam

bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan

tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas

pembelajaran (Basrowi dan Suwandi, 2008:28).

Menurut Winter (dalam Paizaluddin, 2012: 44) di dalam PTK

diperlukan hadirnya suatu kerjasama dengan pihak-pihak lain.

Kesemuanya itu diharapkan dapat dijadikan sumber data atau data

sumber. Karena pada hakikaktnya kedudukan peneliti dalam PTK

merupakan bagian dari situasi dan kondisi dari suatu latar yang

ditelitinya. Peneliti tidak hanya sebagai pengamat, tetapi dia juga

terlibat langsung dalam suatu proses situasi dan kondisi. Bentuk kerja

sama atau kolaborasi di antara para anggota situasi dan kondisi itulah

yang menyebabkan suatu proses dapat berlangsung.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti memilih

menggunakan jenis PTK kolaboratif. Jadi dalam penelitian ini,

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

13

peneliti bekerja sama dengan guru kelas dengan tujuan untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Lokasi, Waktu dan Subyek Penelitian.

a. Lokasi Penelitian

1) Tempat penelitian : SDN CabeanKunti 1

2) Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

3) Materi pokok : Alat Indra Manusia

4) Kelas / semester : IV / I

b. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada semester I (ganjil) tahun

ajaran 2015/2016. Penelitian dilaksanakan selama kurang lebih 1

bulan dari tanggal 10 Agustus – 12 September 2015.

c. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Cabeankunti 1

Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2015/2016

sejumlah 24 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 9 siswa

perempuan.

3. Langkah-langkah Penelitian

Penelitian tindakan kelas dilakukan melalui empat tahapan yang

harus dilakukan secara berulang-ulang yakni sebagai berikut :

a. Perencanaan

b. Pelaksanaan

c. Pengamatan

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

14

d. Refleksi.

Untuk lebih jelasnya tahap-tahapan dalam penelitian tindakan kelas

dapat digambarkan sebagai berikut (Arikunto, 2007:16) :

Bagan 1.1 Empat Langkah Tindakan PTK

Adapun langkah-langkah penelitian tersebut sebagai berikut:

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan untuk merancang

kegiatan pembelajaran IPA materi pokok Alat Indra Manusia

dengan strategi pembelajaran Kooperatif tipe STAD, kegiatan ini

meliputi:

1) Mengunpulkan data yang dibutuhkan dengan cara observasi,

wawancara dan dokumentasi.

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

3) Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan.

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

15

4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati kegiatan

peserta didik.

5) Menyiapkan lembar observasi untuk kegiatan guru dalam

melaksanakan pembelajaran.

6) Mempersiapkan soal evaluasi untuk peserta didik.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Guru memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti

pembelajaran.

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

3) Guru mulai mengadakan proses belajar mengajar.

4) Guru menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD

dalam pembelajaran.

5) Guru bersama siswa merefleksikan pembelajaran.

6) Guru menutup pembelajaran.

c. Pengamatan

Pengamatan ( observasi ) dilaksanakan pada proses

pembelajaran berlangsung dari awal sampai akhir dengan

menggunakan lembar observasi. Hal ini dilakukan untuk

mengetahui aktivitas peserta didik pada saat proses kegiatan

belajar-mengaja.

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

16

d. Refleksi

Dalam tahap ini, data yang diperoleh dari observasi kemudian

dikumpulkan dan dianalisis untuk mengetahui apakah

pembelajaran yang telah dilaksanakan berhasil atau gagal.

Sehingga dari hasil analisis tersebut dapat dijadikan sebagai bahan

evaluasi dan pedoman untuk menentukan siklus selanjutnya.

4. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan oleh peneliti untuk

memperoleh data adalah sebagai berikut:

a. Silabus

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c. Lembar observasi untuk mengamati aktivitas peserta didik.

d. Lembar observasi untuk mengamati aktivitas guru yang

melaksanakan kegiatan pembelajaran.

e. Soal evaluasi yang berupa soal post test.

5. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan penelitian

merupakan hal yang sangat penting karena berhubungan dengan isi

penelitian yang dilakukan agar sesuai dengan data lapangan. Dengan

berbagai pertimbangan terutama subyek penelitian, maka teknik yang

digunakan adalah sebagai berikut:

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

17

a. Observasi

Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan

secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai beberapa

fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam

situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu ( Arifin, 2011: 153).

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar

observasi kegiatan siswa dan lembar observasi kegiatan guru.

b. Tes

Tes adalah alat pengukur yang berharga dalam penelitian. Tes

ialah seperangkat rangsangan (stimul) yang diberikan kepada

seorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban

yang dijadikan penetapan skor angka (Paizaluddin, 2014:131).

Dalam teknik pengumpulan data melalui tes, peneliti membuat

dan menggunakan lembar tes tertulis yang berkaitan dengan materi

yang telah disampaikan oleh guru kepada peserta didik. Tes ini

diberikan disetiap akhir pelajaran guna mengukur tingkat

keberhasilan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD yang

diterapkan dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan prestasi

belajar peserta didik.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari

data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip,

buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, legger, agenda, dan

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

18

sebagainya(Arikunto, 2010: 274). Dalam metode dokumentasi ini

peneliti mengumpulkan data-data berupa dokumen-dokumen hasil

belajar sebelum dan sesudah dilaksanakanya penelitian, RPP dari

silabus dan foto-foto pelaksanaan peelitian.

6. Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, selanjutnya adalah menganalisis

data untuk mengetahui hasil akhir dari penelitian. Menurut Suharsimi

Arikunto (2007: 131) dalam Penelitian Tindakan Kelas dalam

menganalisis data menggunakan dua jenis data, sebagai berikut:

a. Data kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dapat dianalisis

secara deskriptif dengan statistik deskriptif. Dalam analisis ini

biasanya untuk mencarai nilai rerata dan mencari presentase

keberhasilan belajar. Dengan rumus sebagai berikut :

1) Rumus mencari nilai rerata.

Keterangan :

= Mean ( rerata )

∑ = Jumlah dari hasil perkalian antara masing-

masing skor dengan frekuensinya.

N = Jumlah siswa (Sudijono, 2010: 83)

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

19

2) Rumus mencari presentase keberhasilan belajar.

Keterangan :

P = Angka Presentase

f = Frekuensi yang sedang dicari presentasenya

N = Number of Case( jumlah frekuensi/banyaknya

individu ) (Sudijono, 2010: 43)

b. Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi yang berbentuk

kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang

tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran ( kognitif),

pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru

(efektif ), aktivitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias

dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar dan sejenisnya

dapa dianalisis secara deskriptif (Arikunto, 2007: 131)

H. Sistematika Penulisan

Dari uraian di atas dapatlah peneliti gambarkan penelitian yang akan

dilakukan dalam sistematika berikut ini:

1. Bagian Awal

Bagian awal yang terdiri dari: halaman sampul, lembar logo,

halaman judul, lembar persetujuan, pernyataan keaslian tulisan,

moto, persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

20

tabel, daftar gambar, daftar bagan, daftar diagram, dan daftar

lampiran.

2. Bagian Inti

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, hipotesis, manfaat penelitian, definisi

operasional, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : KAJIAN TEORI

Berisi tentang ruang lingkup prestasi belajar, ruang lingkup

IPA, dan ruang lingkup strategi pembelajaran kooperatif tipe

STAD.

BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN

Berisi tentang deskripsi lokasi dan deskripsi pelaksanaan

siklus I, siklus II, dan siklus III.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang hasil observasi pada tahap pra penelitian, hasil

penelitian deskripsi per siklus dan pembahasan.

BAB V : PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran-saran.

3. Bagian Akhir

Pada bagian akhir terdiri dari: daftar pustaka, lampiran-

lampiran, dan daftar riwayat penulis.

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

21

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi

Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie.

Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil

usaha (Arifin, 2011: 12). Menurut Poerwadarminta (2006: 910)

prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang dilakukan dan di

kerjakan. Syaiful Bahri Djamarah (dalam Umiarso, 2011: 226)

menjelaskan bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang

perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan dengan

penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada mereka serta nilai-

nilai yang terdapat dalam kurikulum.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi

adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan dan

dikerjakakan berkenaan dengan perkembangan dan kemajuan peserta

didik.

2. Pengertian Belajar

Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, secara etimologis

belajar memiliki arti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu

(2008: 23). Definisi di atas dapat diartikan juga bahwa belajar adalah

suatu kegiatan untuk mendapatkan atau mencapai kepandaian atau

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

22

ilmu. Belajar adalah serangakaian kegiatan jiwa raga untuk

memperolah suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari

pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang

menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor (Bahri, 2011:13).

Menurut Crow and Crow (dalam Sriyanti, 2013:14) Belajar adalah

perbuatan untuk memperoleh kebiasaan, ilmu pengetahuan,dan

berbagai sikap, termasuk penemuan baru dalam mengerjakan sesuatu,

usaha memecahkan rintangan, dan menyesuaikan dengan situasi baru.

Thursan Hakim (dalam Umiarso,2011:226) mendefinisikan bahwa

belajar adalah proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan

perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas

dan kuantitas tingkah laku, seperti peningkatan kecakapan,

pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya pikir,

dan lain-lain kemampuannya. Belajar juga merupakan suatu usaha

sadar yang terencana yang dilakukan oleh individu maupun kelompok

untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan serta membentuk

sikap.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah serangkaian kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh

kebiasaan, ilmu pengetahuan, dan berbagai sikap yang terjadi akibat

adanya interaksi individu dengan lingkungannya yang menyangkut

dengan aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

23

3. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar diartikan sebagai prestasi yang dicapai oleh

seseorang siswa pada pada jangka waktu tertentu dan dicatat dalam

buku rapor sekolah (Poerwodarminto Mila Ratnawati dalam Basri,

2015: 153). Menurut Yaspir Gandhi Wirawan dalam Murjono (dalam

Basri, 2015: 153) menjelaskan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang

dicapai seorang siswa dalam usaha belajarnya sebagaimana

dicantumkan nilai rapornya. Syaiful Bahri Djamarah (dalam Umiarso,

2011 227) menjelaskan bahwa Prestasi Belajar adalah hasil yang

diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam

diri individu sebagai hasil dari kreativitas belajar. Sehingga prestasi

belajar tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena belajar

merupakan suatu proses, sedangkan prestasi belajar adalah hasil dari

proses belajar tersebut.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi

belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari

kreativitas belajar dalam jangka waktu tertentu sebagaimana

dicantumkan dalam buku rapornya.

4. Bentuk-bentuk Prestasi Belajar

Bentuk-bentuk prestasi belajar dalam Taksonomi Bloom dibagi

dalam tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah

psikomotor.

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

24

a. Ranah Kognitif

Ranah kognitif adalah ranah yang berkaitan dengan

pengetahuan atau kecerdasan berbahasa dan kecerdasan logika –

matematika. Menurut Bloom, dkk (dalam Dimyati dan Mudjiono,

2002: 26-27) dalam ranah kognitif terdiri dari enam aspek sebagai

berikut:

1) Pengetahuan

Mengacu pada kemampuan ingatan tentang hal yang telah

dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu

berkenaan dengan fakta, peristiwa, kaidah, teori, prinsip atau

metode. Misalnya, kemampuan menceritakan suatu peristiwa

yang terjadi.

2) Pemahaman

Mengacu pada kemampuan menangkap arti dan makna tentang

hal yang dipelajari. Misalnya, dapat mengungkapkan gagasan

atau pendapat dengan kata-kata sendiri.

3) Penerapan

Mengacu pada kemampuan menerapkan metode dan kaidah

untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru. Misalnya,

kemampuan menghitung jarak dan kecepatan dalam soal cerita

matematika.

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

25

4) Analisis

Mengacu pada kemampuan merinci suatu kesatuan kedalam

bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami

dengan baik. Misalnya, kemampuan membuat grafik.

5) Sintesis

Mengacu pada kemampuan membentuk suatu pola baru.

Misalnya, kemampuan menemukan solusi atas suatu masalah

yang terjadi di kelas.

6) Evaluasi

Mengacu pada kemampuan membentuk pendapat tentang

beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu. Misalnya menilai

suatu karangan. Misalnya, dapat menulis suatu laporan.

b. Ranah Afektif

Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan

nilai yang mencakup tentang kecerdasan antarpribadi dan

intrapribadi. Ranah Afektif menurut Krathwohl dan Bloom, dkk

(dalam Dimyati dan Mudjiono, 2002: 27-29) terdiri dari lima aspek

sebagai berikut:

1) Penerimaan

Mengacu pada kepekaan tentang hal tertentu dan kesediaan

memperhatikan hal tersebut. Misalnya kemampuan mengakui

adanya perbedaan-perbedaan pada masing-masing siswa.

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

26

2) Partisipasi atau Responsi

Mengacu pada kerelaan, kesediaan, memperhatikan dan

berpartisipasi dalam suatu kegiatan. Misalnya, mematuhi aturan

sekolah dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.

3) Penilaian dan Penentuan Sikap

Mengacu pada kemampuan menerima suatu nilai, menghargai,

mengakui, dan menentukan sikap. Misalnya, menerima

pendapat orang lain.

4) Organisasi

Mengacu pada kemampuan membentuk suatu sistem nilai

sebagai pedoman dan pegangan hidup. Misalnya, kemampuan

bertanggung jawab atas perilaku yang dilakukan.

5) Pembentukan Pola Hidup atau Karakterisasi

Mengacu pada kemampuan menghayati nilai dan

membentuknya menjadi pola nilai kehidupan pribadi.

Misalnya, selalu menunjukan sikap disiplin dalam menaati

aturan yang ada.

c. Ranah Psikomotor

Ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan

ketrampilan atau kemampuan bertindak setelah mendapatkan

pengalaman belajar tertentu. Menurut Simpson (dalam Dimyati dan

Mudjiono,2002:29-30) ranah psikomotor terdiri dari tujuh aspek,

antara lain:

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

27

1) Persepsi

Mengacu pada kemampuan memilah-milahkan

(mendeskriminasikan) hal-hal yang khas, dan menyadari

adanya perbedaan yang khas tersebut. Misalnya, pemilihan

warna.

2) Kesiapan

Mengacu pada kemampuan menempatkan diri dalam keadaan

di mana akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian gerakan.

Kemampuan ini mencakup jasmani dan rohani. Misalnya,

posisi star lomba lari.

3) Gerakan Terbimbing

Mengacu pada kemampuan melakukan gerakan sesuai contoh,

atau gerakan peniruan. Misalnya, membuat lingkaran diatas

pola.

4) Gerakan yang Terbiasa

Mengacu pada kemampuan melakukan gerakan-gerakan tanpa

contoh. Misalnya, melakukan lari dengan tepat.

5) Gerakan Kompleks

Mengacu pada kemampuan melakukan gerakan atau

ketrampilan yang terdiri dari banyak tahap, secara lancar,

efisien dan tepat. Misalnya, kemampuan melakukan praktikum

IPA.

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

28

6) Penyesuaian Pola Gerakan

Mengacu pada kemampuan mengadakan perubahan dan

penyesuaian pola gerak-gerik dengan persyaratan khusus yang

berlaku. Misalnya, ketrampilan bertanding.

7) Kreativitas

Mengacu pada kemampuan melahirkan pola gerak-gerak yang

baru atas dasar prakarsa sendiri. Misalnya, kemampuan

membuat gerakan tari kreasi baru.

5. Fungsi Utama Prestasi Belajar

Prestasi belajar semakin penting untuk dibahas, karena menurut

Arifin (2010: 12-13) prestasi belajar mempunyai beberapa fungsi

utama, antara lain:

a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas

pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik.

b. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu.

c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.

d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu

institusi pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi

belajar dapat dijadikan indikator tingkat produktivitas suatu

institusi pendidikan. Sedangkan indikator ekstern dalam arti bahwa

tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat

kesuksesan peserta didik di masyarakat.

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

29

e. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap (kecerdesan)

peserta didik.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi utama pertasi

belajar adalah sebagai indikator keberhasilan dalam bidang studi

tertentu dan juga sebagai indikator kualitas institusi pendidikan.

6. Kegunaan Prestasi Belajar

Menurut Cronbach (dalam Arifin, 2011: 13) bahwa keguanaan

prestasi belajar banyak ragamnya, antara lain:

a. Sebagai umpan balik bagi guru dalam mengajar.

b. Untuk keperluan diagnostik.

c. Untuk keperluan bimbingan dan penyuluhan.

d. Untuk keperluan seleksi.

e. Untuk keperluan penempatan atau penjurusan.

f. Untuk menentukan isi kurikulum.

g. Untuk menentukan kebijakan sekolah.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kegunaan prestasi

belajar adalah sebagai umpan bagi bagi guru dalam melakukan

pembelajaran serta untuk menetukan isi kurikulum dan kebijakan

sekolah.

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

30

7. Indikator Prestasi Belajar

Indikator dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menyatakan

bahwa suatu proses belajar- mengajar dapat dikatakan berhasil.

Menurut Bahri (2000: 87), ada sejumlah indikator yang dapat dijadikan

tolok ukur keberhasilan belajar anak didik, yaitu:

a. Anak didik menguasai bahan pengajaran yang telah dipelajari.

b. Anak didik menguasai teknik dan cara mempelajari pengajaran.

c. Waktu yang diperlukan untuk menguasai bahan relatif lebih

singkat.

d. Teknik dan cara belajar yang dikuasai dapat digunakan untuk

mempelajari bahan pengajaran lain yang serupa.

e. Anak didik dapat mempelajari bahan pengajaran lain secara

sendiri.

f. Timbulnya motivasi instrinsik (dorongan dari dalam diri anak

didik) untuk belajar lebih lanjut.

g. Tumbuh kebiasaan anak didik untuk selalu mempersiapkan diri

dalam menghadapi kegiatan di sekolah.

h. Anak didik terampil memecahkan masalah yang dihadapinya.

i. Tumbuh kebiasaan dan ketrampilan membina kerjasama dan atau

hubungan sosial dengan orang lain.

j. Kesediaan anak didik untuk menerima pandangan orang lain dan

memberikan pendapat atau komentar terhadap gagasan orang lain.

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

31

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa indikator

prestasi belajar dapat dilihat dari daya serap anak didik dan

ketrampilan yang dimiliki anak didik.

8. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Prestasi belajar siswa banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor,

baik berasal dari dirinya (internal) maupun dari luar dirinya

(eksternal). Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

a. Faktor yang berasal dari diri sendiri (internal)

1) Faktor jasmaniah (fisiologi) baik yang bersifat bawaan maupun

yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini ialah panca indra

yang tidak berfungsi sebagaimana mestimya, seperti

mengalami sakit, cacat tubuh atau perkembangan yang tidak

sempurna, berfungsinya kelenjar tubuh yang membawa

kelainan tingkah laku.

2) Faktor psikologis, baik yang bersifat bawaan maupun yang

diperoleh, terdiri atas:

a) faktor intelektif yang meliputi faktor potensial, yaitu

kecerdasan dan bakat serta faktor kecakapan nyata, yaitu

prestasi yang dimiliki.

b) Faktor nonintelektif yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu

seperti sikap, kebiasaan, minat kebutuhan, motivasi, emosi,

dan penyesuaian diri.

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

32

3) Faktor kematangan fisik maupun psikis (Uzer, 1993:9-10).

b. Faktor yang berasal dari luar diri (eksternal)

1) Faktor lingkungan keluarga, yaitu sosial ekonomi keluarga,

pendidikan orang tua, serta perhatian orang tua dan suasana

hubungan antara anggota keluarga.

2) Faktor lingkungan sekolah, yaitu sarana dan prasarana,

kompetensi guru dan siswa, serta kurikulum dan metode

mengajar.

3) Faktor lingkungan masyarakat, yaitu sosial budaya, partisipasi

terhadap pendidikan (Basri, 2015:155-156).

Dengan demikian, beberapa faktor internal dan eksternal yang

berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung

mempengaruhi prestasi belajar siswa.

B. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA adalah hasil kegiatan manusia

berupa pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisasi tentang

alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui rangkaian proses

ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-

gagasan (Garnida, 2002: 253). Sukarno (dalam Widi, 2014:23)

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

33

menjelaskan bahwa IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang sebab

dan akibat kejadian-kejadian yang ada di alam ini.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa IPA

adalah ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian yang terjadi di alam

yang berupa pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisasi

tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui

serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan

pengujian gagasan-gagasan.

2. Ruang Lingkup Pelajaran IPA untuk SD/MI

Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-

aspek sebagai berikut:

a. Aspek Kerja Ilmiah, meliputi:

a) Kegiatan penyelidikan.

b) Berkomunikasi ilmiah.

c) Pengembangan kreativitas.

d) Pemecahan masalah.

e) Sikap.

f) Nilai ilmiah (Samultian,2013: 2).

b. Aspek Pemahaman Konsep, meliputi:

1) Makhul hidup dan proses kehidupannya, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan dan interaksinya.

2) Materi, sifat-sifat, dan kegunaannya meliputi: udara, air, tanah,

dan batuan.

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

34

3) Listrik dan magnet, energi dan panas, gaya dan pesawat

sederhana, cahaya dan bunyi, tata surya, bumi dan benda-benda

langit lainya.

4) Kesehatan, makanan, penyakit dan pencegahannya.

5) Sumber daya alam, kegunaan, pemeliharaan dan

pelestariannyan (Garnida, 2002: 254).

Dalam pembelajaran IPA di SD/MI kedua aspek tersebut saling

terkait satu sama lain. Aspek kerja ilmiah digunakan untuk membantu

siswa dalam memahami konsep dan pengetahuan IPA.

3. Tujuan Pembelajaran IPA di SD/MI

Konsep IPA di Sekolah Dasar merupakan konsep yang masih

terpadu, karena belum dipisahkan secara tersendiri. Adapun tujuan

pembelajaran IPA di Sekolah Dasar dalam Badan Nasional Standar

Pendidikan (BSNP dalam Susanto, 2013: 171), dimaksudkan untuk:

a. Memperolah keyakinan terhadap kebesaran tuhan yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-

Nya.

b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep

IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari.

c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran

tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,

lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

35

d. Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam

sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.

e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,

menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.

f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan tuhan.

g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan ketrampilan IPA

sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP

4. Fungsi Mata Pelajaran IPA di SD/MI

Fungsi mata pelajaran IPA di SD/MI adalah sebagai berikut:

a. Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan perangai

lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan

pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari.

b. Mengembangkan ketrampilan proses.

c. Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai yang berguna bagi

siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari.

d. Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan

yang saling mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi

dengan keadaan lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehudupan

sehari-hari.

e. Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta ketrampilan yang

berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk melanjutkan

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

36

pendidikannya ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi (Garnida,

2002: 253-254).

5. SK dan KD IPA Kelas IV Semester 1

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) kelas IV

Semester I dapat dilihat pada tabel 1.1, di bawah ini:

Tabel 2.1 SK dan KD IPA Kelas IV Semester 1

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

Rangka dan Panca Indra

Manusia

1. Memahami

hubungan struktur

organ tubuh

manusia dengan

fungsinya, serta

pemeliharaannya.

1.1 Mendiskripsikan hubungan

antara struktur kerangka tubuh

manusia dengan fungsinya.

1.2 Menerapkan cara memelihara

kesehatan kerangka tubuh.

1.3 Mendiskripsikan hubungan

antara struktur panca indra

dengan fungsinya.

1.4 Menerapkan cara memelihara

kesehatan panca indra.

Struktur dan Fungsi

Bagian Tumbuhan

2. Memahami

hubungan antara

struktur bagian

tumbuhan dengan

fungsinya.

2.1 menjelaskan hubungan antara

struktur akar tumbuhan

dengan fungsinya.

2.2 Menjelaskan hubungan antara

struktur batang tumbuhan

dengan fungsinya.

2.3 Menjelaskan hubungan antara

struktur daun tumbuhan

dengan fungsinya.

2.4 Menjelaskan hubngan antara

bunga dengan fungsinya.

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

37

Penggolongan Hewan

Berdasarkan Jenis

Makanannya.

3. Menggolongkan

hewan berdasarkan

jenis makanannya.

3.1 Mengidentifikasi makanan

hewan

3.2 Menggolongkan hewan

berdasarkan jenis

makanannya.

3.3 Mengidentifikasi jenis

makanan hewan

3.4 Menggolongkan hewan

berdasarkan jenis

makanannya.

Daur Hidup Hewan

4. Memahami daur

hidup beragam

jenis makhluk

hidup.

4.1 mendiskripsikan daur hidup

beberapa hewan di lingkungan

sekitar, misalnya kecoa,

nyamuk, kupu-kupu, kucing.

4.2 Menunjukan kepedulian

terhadap hewan peliharan,

misalnya kucing, ayam, ikan.

Makhluk Hidup dan

Lingkungannya

5. Memahami

hubungan sesama

makhluk hidup dan

antara makhluk

hidup dengan

lingkungannya.

5.1 mengidentifikasi beberapa

jenis hubungan khas

(simbiosis) dan hubungan

“makan dan dimakan” antar

makhluk hidup (rantai

makanan).

5.2 Mendiskripsikan hubungan

antara makhluk hidup dengan

lingkungannya.

Sifat dan Perubahan

Wujud Benda

6. Memahami

beragam sifat dan

perubahan wujud

benda serta

berbagai cara

penggunaan benda

berdasarkan

sifatnya.

6.1 mengidentifikasi wujud benda

padat, cair, dan gas memiliki

sifat tertentu.

6.2 Mendiskripsikan terjadinya

perubahan wujud cair padat

cair; cair gas cair;

padat gas.

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

38

6. Materi Alat Indra Manusia

Alat indra adalah alat dalam tubuh manusia yang dapat

menghubungkan antara tubuh manusia dengan lingkungan. Menurut

Ahmad Abtokhi (2008: 29) indra adalah kumpulan reseptor yang khas

untuk menyadari suatu bentuk perubahan lingkungan. Secara umum

alat indra adalah organ yang berfungsi menerima rangsangan yang

berasal dari luar tubuh manusia (Tim Catha Edukatif, 2013: 11).

Setiap indra mempunyai ujung-ujung saraf sehingga dapat menerima

rangsangan. Ujung saraf disebut reseptor. Rangsangan adalah segala

sesuatu yang mengakibatkan terjadi perubahan dalam tubuh ataupun

pada bagian tubuh. Ada dua macam rangsangan yaitu rangsangan

dalam dan luar. Rangsangan dari dalam dapat berupa rasa lapar, nyeri,

dan kelelahan. Rangsangan dari luar dapat berupa araoma atau bau,

cahaya, sentuhan, rasa manis, rasa asin, rasa pahit, dan suhu ataupun

kelembaban. Manusia normal memiliki lima indra, antara lain:

a. Indra Penglihat (Mata)

Manusia normal biasanya memiliki sepasang mata. Bentunya

mirip bola. Bola mata manusia mempunyai diameter kurang lebih

dua setengah sentimeter. Letak bola mata ada di dalam lekukan

tengkorak kepala. Rongga mata berlapiskan lemak membuat mata

terlindungi dengan baik. Pada bagian dalam dinding rongga mata

terdapat otot-otot untuk menambatkan bola mata.

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

39

1) Bagian-bagian Mata

Bagian-bagian yang melindungi mata antara lain alis,

kelopak, bulu, dan kelenjar air mata.

a) Alis mata adalah rambut yang tumbuh melintang disebelah

atas bola mata. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata

dari air atau keringat yang mengalir dari dahi agar tidak

masuk ke dalam mata.

b) Kelopak mata atau pelupuk mata berfungsi melindungi bola

mata dari hal-hal yang membahayakan mata, seperti debu

dan benda asing. Tujuan kelopak mata berkedip adalah

untuk membasahi dan membersihkan bola mata dari

kotoran.

c) Bulu mata pada kelopak mata berfungsi untuk melindungi

mata dari benda-benda asing dan mengurangi cahaya yang

akan masuk ke mata.

d) Kelenjar air mata berfungsi sehingga memproduksi air mata

sehingga membasahi kornea agar mata tidak mudah kering.

e) Otot mata berfungsi untuk menggerakkan bola mata ke

kanan atau ke kiri dan ke bawah atau ke atas. Ciri otot mata

yang normal adalah antara otot mata kiri dan kanan harus

serasi. Otot mata tidak normal atau tidak serasi disebut

juling.

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

40

Sementara itu, bagian bola mata yang erat kaitannya

dengan fungsi penglihatan antara lain :

a) Kornea, terletak didepan selaput pelangi. Fungsi kornea

adalah utuk meneruskan cahaya yang masuk ke dalam mata

sampai ke selaput jala (retina).

b) Selaput pelangi / iris terletakk di depan lensa mata.

Tersusun oleh jaringan yang kaya pembuluh darah. Fungsi

selaput pelangi adalah memberi warna pada mata.

c) Pupil terletak di tengah selaput pelangi berupa bintik di

tengah dan berwarna hitam. Fungsi pupil adalah mengatur

cahaya yang masuk ke mata sesuai dengan kebutuhan

sehingga mata dapat melihat.

d) Lensa terletak di belakang selaput pelangi/ iris. Fungsi

utama lensa mata adalah membiaskan berkas-berkas cahaya

yang terpantul dari benda-benda yang dilihat menjadi

bayangan yang jelas pada selaput jala (retina).

e) Retina atau selaput jala merupakan lapisan saraf mata yang

letaknya paling belakang. Fungsi utama retina adalah

sebagai layar penangkap bayangan benda yang dilihat.

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

41

Gambar 2.1 Bagian-bagian Mata

2) Cara Kerja Mata

Mata bekerja ketika menerima cahaya dari lingkungan.

Pantulan cahaya dari suatu benda masuk melauli pupil dan

diteruskan ke dalam lensa mata. Di lensa mata, cahaya

diarahkan sehingga bayangan benda jatuh pada retina.

Selanjutnya bayangan benda dibawa menuju otak melalui

ujung saraf di retina. Kemudian otak akan mengolah bayangan

tersebut. Bayangan yang diolah otak mengakibatkan kita dapat

melihat suatu benda.

Pada tempat terang, pupil akan mengecil karena cahaya

yang masuk ke dalam mata hanya perlu sedikit sehingga tidak

menyilaukan. Sedangkan di tempat yang redup atau cahayanya

kurang, pupil akan membesar karena cahaya yang masuk harus

lebih banyak.

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

42

3) Kelainan Pada Mata

a) Rabun jauh atau miopi, tidak dapat melihat benda yang

letaknya jauh, karena bayangan benda jatuh di depan retina.

Untuk mengatasi hal tersebut, si penderita dapat ditolong

dengan kacamata berlensa cekung (negatif).

b) Rabun dekat atau hipermetropi, tidak dapat melihat benda

yang letaknya dekat. Karena bayangan benda jatuh di

belakang retina. Supaya bayangan benda jatuh tepat pada

retina, penderita ditolong denga kacamata berlensa

cembung (positif).

c) Rabun tua atau presbiopi, penderita rabun tua tidak dapat

melihat benda pada jarak yang normal atau jarak yang

sangat jauh, karena kemampuan berakomodasi mata sangat

lemah. Kelainan ini biasanya terjadi pada orang yang sudah

usia lanjut. Penderita kelainan ini dapat ditolong dengan

kacamata rangkap (positif dan negatif)

d) Rabun senja atau hemeralopia adalah suatu gejala dimana

penglihatan seseorang menjadi kurang jelas penglihatanya

pada waktu senja. Penyakit ini tejadi karena kekurangan

vitamin A. apanila dibiarkan terus-menerus akan

mengakibatkan kebutaan.

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

43

e) Buta warna, tidak dapat membedakan warna-warna tertentu

seperti hijau, biru, merah, dan kuning. Penyaki ini

disebabkan oleh faktor keturunan.

4) Cara Merawat Mata

Beberapa cara merawat mata agar tetap sehat, antara lain

sebagai berikut:

a) Jangan menatap langsung cahaya matahari dengan mata

telanjang.

b) Jangan membaca di tempat yang menyilaukan dan tempat

yang redup sekali.

c) Membiasakan membaca dengan jarak kurang lebih 30 cm.

d) Banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung

vitamin A.

e) Menghindari mata terkena debu dan kotoran.

f) Jangan biasakan membaca dengan tiduran.

g) Melakukan pemeriksaan dokter mata secara rutin.

b. Indra pendengar (Telinga)

Telinga adalah alat indra yang peka terhadap rangsangan suara.

Suara atau bunyi dapat kita dengan jika frekuensinya berada

diantara 20 sampai 20.000 getaran perdetik.

1) Bagian-bagian Telinga

Telinga terdiri atas tiga bagian, yaitu:

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

44

a) Telinga Bagian Luar

Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, liang telinga,

dan kelenjar minyak. Daun telinga berfungsi sebagai

penangkap suara. Dinding saluran telinga menghasilkan

minyak yang disebut minyak serumen. Minyak serumen

berfungsi menjaga saluran telinga supaya tidak kering dan

untuk membunuh serangga yang masuk ke dalam telinga.

b) Telinga Bagian Tengah

Telinga bagian tengah terdiri atas gengang telinga, tiga

tulang pendengaran (tulang martil, tulang landasan, dan

tulang sanggudi), dan saliran eustachius (saluran yang

menghubungkan kerongkongan dengan telinga. Telinga

bagian tengah berfungsi menerima suara yang ditangkap

oleh telinga bagian luar.

c) Telinga Bagian Dalam

Telinga bagian dalam terdiri atas tingkap jorong, saluran

bundar, tingkap setengah lingkaran, dan rumah siput

(koklea). Telinga dalam berfungsi untuk menerima getaran

bunyi/suara yang diterima dari telinga tengah.

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

45

Gambar 2.2 Bagian-bagian Telinga

2) Cara Kerja Telinga

Suara berasal dari getaran merabat melalui udara. Suara

tersebut ditangkap oleh gendang telinga. Akibatnya, gendang

telinga bergetar. Getaran di gendang telinga kemudia

dilanjutkan oleh tulang-tulang pendengar ke telinga bagian

dalam, tepatnya di ujung saraf.getaran tersebut di sampaikan ke

otak melalui saraf sehingga kita dapat mendengar.

3) Kelainan Pada Telinga

a) Congek / infeksi telinga

Bagian telinga yang terkena luka dapat menyebabkan

infeksi. Infeksi biasanya disebabkan oleh bakteri.

b) Tuli

Tuli merupakan gangguan ketidakmampuan telinga

untuk mendengarkan bunyi atau suara. Ketulian disebabkan

oleh adanya kerusakan pada gendang telinga, tersumbatnya

ruang telinga, atau rusaknya saraf pendengaran. Pada orang

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

46

lanjut usia, ketulian biasanya disebabkan oleh kakunya

gendang telinga dan kurang bainya hubungan antar tulang

pendengaran.

4) Cara Merawat Telinga

Cara merawat kesehatan telinga, antara lain sebagai berikut:

a) Membersihkan telinga sebaiknya tidak menggunakan benda

keras atau benda tajam.

b) Saat mendengar suara keras, sebaiknya menjauh atau

menutup telinga.

c) Menjaga telinga jangan sampai terkena tamparan krena

dapat menyebabakan selaput gendang mudah luka.

d) Jika telinga kemasukan hewan atau benda kecil lainya,

pendengaran tidak jelas, mengeluarkan nanah, dan berbau,

segera diperiksakan ke dokter atau puskesmas.

c. Indra Pengecap (Lidah)

1) Bagian-bagian Lidah

Permukaan lidah yang tampak berbintil-bintil merupakan

tempat ujung-ujung saraf pengecap. Indra pengecap dapat

menerima rangsangan bahan makanan atau minuman yang

terlarut.

Pada permukaan lidah terdapat beberapa macam reseptor,

antara lain sebagai berikut:

a) Pangkal lidah, untuk merasakan rasa pahit.

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

47

b) Tepi belakang lidah, untuk merasakan rasa masam.

c) Tepi depan lidah, untuk merasakan rasa asin.

d) Ujung lidah, untuk merasakn rasa manis.

Gambar 2.3 Bagian-bagian Lidah

2) Cara Kerja Lidah

Awalnya makanan atau minuman yang masuk ke dalam

mulut akan merangsang ujung-ujung saraf pengecap. Pada saraf

pengecap, rangsangan rasa kemudian dilanjutkan ke pusat saraf

pengecap di otak. Berikutnya, otak akan menanggapi rangsang

tersebut sehingga kita dapat merasakan rasa atau jenis makanan

atau minuman.

3) Kelainan Pada Lidah

Kelainan pada lidah biasanya adalah sariawan. Sariawan

adalahsejenis infeksi jamur yang berbentuk bintik-bintik putih

agak menyerupai sisa-sisa susu pada lidah, langit-langit mulut,

dan gusi. Sariawan dapat disebabkan kekurangan vitamin C.

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

48

4) Cara Merawat Lidah

Berikut adalah cara memelihara kesehatan lidah:

a) Menghindari makan makanan yang terlalu panas atau

terlalu dingin. Makanan yang terlalu panas atau dingin

dapat merusak bintil pengecap.

b) Membersihkan lidah dengan cara menyikat lidah saat

menggososkan gigi sehingga kotoran pada lidah hilang.

Gunakanlah sikat gigi yang bersih dan lembut.

c) Memperbanyak makanan yang mengandung vitamin C.

d. Indra Pencium (Hidung)

Hidung merupakan indra pencium. Selain sebagai indra

pencium, hidung juga digunakan sebagai alat untuk bernapas.

1) Bagian-bagian Hidung

Hidung terdiri atas dua lubang hidung dan rongga hidung.

Rongga hidung dibentuk oleh tulang hidung dan tengkorak. Di

dalam rongga hidung terdapat selaput lendir dan rambut halus

yang disebut hambut hidung. Rambut hidung dan selaput lendir

berguna untuk menahan kotoran yang masuk bersama-sama

dengan udara pernapasan. Kotoran tersebut dapat berupa debu,

kuman, dan cairan.

Di rangga hidung bagian atas terdapat sel-sel reseptor atau

ujung-ujung saraf pembau. Ujung –ujung saraf pembau

berfungsi untuk mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

49

pernapasan. Ujung-ujung saraf pembau bergabung dengan

pembuluh penciuman yang berada di belakang rongga hidung.

Pembuluh penciuman berfungsi meneruskan rangsang bau yang

diterima ujung-ujung saraf pembau.

Gambar 2.4 Bagian-bagian Hidung

2) Cara Kerja Hidung

Aroma masakan akan tercium oleh hidung karena aroma

masakan berbaur menjadi satu dengan gas-gas lain di dalam

udara. Saat kita mengirup udara pernapasan aroma masakan

ikut masuk ke dalam hidung. Di rongga hidung, aroma

masakan akan larut bersama lendir. Selanjutnya, rangsangan

aroma masakan diterima ujung-ujung saraf pembau dan

diteruskan ke pusat penciuman serta saraf pembau. Kemudian

otak menanggapi rangsang tersebut sehingga kita dapat

mencium aroma masakan yang masuk hidung.

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

50

3) Kelainan Pada Hidung

Beberapa gangguan-gangguan yang dialami oleh hidung

antara lain:

a) Pilek (tersumbatnya saluran pernafasan).

b) Polip (daging tumbuh di dalam rongga hidung).

c) Rusaknya saraf pembau akibat cidera pada kepala.

4) Cara Merawat Hidung

Berikut adalah cara merawat hidung agar tetap sehat:

a) Bersihkan hidung secara rutin dengan menggunakan kapas

setiap hari.

b) Memakai pelindung hidung (masker) saat berada pada

lingkungan yang kotor.

c) Berobat ke dokter jika mengalami gangguan pada hidung.

e. Indra Peraba (Kulit)

1) Bagian-bagian Kulit

Kulit terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luar (epidermis)

dan lapisan dalam (dermis).

a) Lapisan luar, terdiri atas:

(1) Kulit ari, yang tersusun dari sel-sel mati. Kulit ari

berfungsi mencegah masuknya bakteri dan menguapnya

air dari dalam tubuh.

(2) Lapisan malpighi. Sel terluar malpighi yang mati

menggantikan sel kulit ari yang terkelupas.

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

51

b) Lapisan dalam (dermis) terdiri atas:

(1) Jaringan lemak, yang berfungsi mengedapkan air di

kulit agar tidak lembab.

(2) Kelenjar keringat, fungsinya mengeluarkan kotoran

(keringat).

(3) Saluran keringat, saluran tempat keluarnya keringat.

(4) Kelenjar minyak, fungsinya melumasi kulit agar tidak

kering.

(5) Pembuluh darah.

(6) Saraf penerima rangsang yang disebut reseptor, untuk

menanggapi rangsangan.

Gambar 2.5 Bagian-bagian Kulit

2) Cara Kerja Kulit

Ketika kulit menerima rangsang, rangsang selanjutnya

diterima oleh sel-sel reseptor. Kemudian rangsang diteruskan

ke otak melalui urat saraf. Tahapan berikutnya rangsang akan

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

52

diolah di otak. Akibatnya, kita merasakan adanya suatu

rangsang. Otak kemudian memerintahkan tubuh untuk

menanggapi rangsang. Rangsang yang dapat diterima kulit

berupa sentuhan panas, dingin, tekanan, dan nyeri.

3) Kelainan Pada Kulit

Ada beberapa penyakit kulit antara lain:

a) Panu, penyakkit ini disebabkan oleh jamur yang menempel

di kulit.

b) Jerawat, kelainan ini dapat timbul akibat

ketidakseimbangan hormon dan kulit yang kotor.

c) Radang kulit (dermatitis)

d) Cacar air

e) Campak

f) Kadas

g) Kurap

4) Cara Merawat Kulit

Untuk menghindari serangan penyakit kulit, kita perlu

menjaga kesehatan tubuh, seperti:

a) Mandi dengan air bersih menggunakan sabun mandi.

b) Sebelum makan dan tidur hendaknya mencuci tangan dan

kaki.

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

53

c) Menghindari pemakaian baju secara bergantian dengan

orang lain, sebab penyakit kulit dapat menular melalui

pakaian (Kusnin, 2007: 11-18) .

C. Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

1. Pengertian STAD

Pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement

Divisions) dikembangkan pertama kali oleh Robert Slavin dan teman-

temannya di Universitas John Hopkins, dan merupakan model

pembelajaran kooperatif yang paling sederhana (Ibrahim dan dkk

dalam Majid, 2014: 184)

Pengertian Student Teams Achievement Divisions atau STAD

menurut Slavin (dalam Taniredja, 2014: 64) merupakan salah satu

metode pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan

merupakan model yang paling baik untuk permulaan bagi para guru

yang baru menggunakan pendekatan kooperatif. Menurut Robert E.

Slavin juga (dalam Widi, 2014: 54) dalam STAD, para peserta didik

dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas empat orang peserta didik

yang berbeda-beda tingkat kemampuan, jenis kelamin, latar belakang

etniknya. Guru menyampaikan pembelajaran, lalu peserta didik

bekerja dalam tim mereka untuk memastikan bahwa semua anggota

tim telah menguasai pembelajaran. Selanjutnya peserta didik

mengerjakan kuis mengenai materi secara sendiri-sendiri, dimana

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

54

mereka tidak boleh saling membantu. Dari kuis tersebut, pesrta didik

mendapatkan point yang akan dibandingkan dengan capaian

sebelumnya, dan dijumlahkan dengan point peserta didik lain dalam

satu kelompok sehingga diperoleh point kelompok. Kelompok yang

memperoleh point tertinggi mendapatkan penghargaan.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Student Team

Achievement Divisions (STAD) adalah salah satu tipe pembelajaran

kooperatif yang paling sederhana. Peserta didik ditempatkan dalam tim

belajar beranggotakan empat orang yang merupakan campuran

menurut tingkat kinerjanya, jenis kelamin dan suku. Guru menyajikan

pelajaran kemudian siswa bekerja daam kelompok mereka untuk

memastikan bahwa semua anggota kelompok telah menguasai

pelajaran tersebut. Akhirnya seluruh siswa dikenai kuis tentang materi

yang telah dipelajari, tetapi siswa tidak diperbolehkan untuk saling

membantu. Di akhir pelajaran, skor yang diperoleh siswa dari kuis

diakumulasikan dengan skor anggota kelompoknya untuk mencapai

skor tertinggi. Skor tertinggi yang mencapai kriteria akan mendapatkan

suatu penghargaan.

2. Komponen Utama STAD

STAD terdiri atas lima komponen utama yaitu:

a. Presentasai Kelas

Presentasi ini dilakukan oleh guru dan dapat menggunakan

media audiovisual atau multimedia, KIT praktikum untuk

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

55

demonstrasi, dan sumber belajar IPA yang sesuai. Beda dengan

pembelajaran biasa dalam STAD ini peserta didik harus

memperhatikan penuh karena berhubungan dengan point pada saat

mengerjakan kuis.

b. Tim

Tim dalam STAD terdiri dari empat atau lima peserta didik

yang mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja

akademik, jenis kelamin, dan ras. Tungsi utama dari tim adalah

memastikan semua anggotanya benar-benar belajar IPA. Tim

bekerja setelah guru melakukan presentasi materi IPA. Dalam

STAD setiap anggota tim harus berupaya melakukan yang terbaik

untuk tim dan tim pun harus melakukan hal terbaik untuk

membantu anggotanya.

c. Kuis

Setelah saru atau dua periode guru melakukan presentasi

materi IPA, dan dilanjutkan satu atau dua periode praktik tim,

selanjutnya peserta didik melakukan kuis yang dikerjakan secara

individual.

d. Skor Kemajuan Individual

Skor ini diberikan ke peserta didik untuk mengetahui

perkembangan kemajuan peserta didik. Skor ini diperoleh dari kuis

yang di kerjakan secara individual dan akan dijumlahkan menjadi

skor kelompok. Setiap peserta didik diberi skor “awal” yang

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

56

diperoleh dari rata-rata kinerja peserta didik sebelumnya dalam

mengerjakan kuis yang sama. Selanjutnya, peserta didik akan

mengumpulkan point untuk tim mereka berdasarkan tingkat

kenaikan skor kuis dibandingkan dengan skor awal mereka.

e. Rekognisi Tim

Tim akan memperoleh sertifikat atau penghargaan jika skor

rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu (Widi, 2014: 54-55).

3. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dalam

Pelajaran IPA Materi Alat Indra Manusia

a. Penyampaian Tujuan dan Motivasi

Guru menyampaikan tujuan pelajaran IPA yang ingi dicapai

pada pembelajaran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar.

b. Pembagian Kelompok

Guru membagi siswa bagi dalam beberapa kelompok, dimana

setiap kelompoknya terdiri dari 4-5 siswa yang memprioritaskan

heterogenitas (keragaman) kelas dalam prestasi akademik,

gender/jenis kelamin, rasa atau enik.

c. Presentasi dari Guru

Guru memyampaikan materi pelajaran dibantu dengan media,

demostrasi, pertanyaan atau masalah nyata yang terjadi dalam

kehidupan sehari-hari. Guru juga menjelaskan tentang ketrampilan

dan kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa, tugas dan

pekerjaan yang harus dilakukan serta cara-cara mengerjakannya.

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

57

d. Kegiatan Belajar dalam Tim (Kerja Tim)

Guru meminta siswa untuk belajar dalam kelompok yang telah

dibentuk. Kemudian guru menyampaikan lembaran kerja sebagai

pedoman bagi kerja kelompok, sehingga semua anggota menguasai

dan masing-masing memberikan kontribusi. Selama tim bekerja,

guru melakukan pengamatan, memberikan bimbingan, dorongan

dan bantuan bila diperlukan.

Setelah siswa bekerja dalam timnya, guru meminta masing-

masing tim untuk mempresentasikan hasil kerja timnya.

e. Kuis (Evaluasi)

Setelah kegiatan presentasi, guru melakukan penilaian

terhadap presentasi hasil kerja masing-masing kelompok.

Kemudian guru melakukanevaluasi hasil belajar melalui pemberian

kuis tentang materi alat indra manusia yang telah dipelajari.

Dimana siswa diberikan kursi individual dan tidak dibenarkan

bekerja sama. Ini dilakukan untuk menjamin agar siswa secara

individual bertanggung jawab kepada diri sendiri dalam memahami

bahan ajar tersebut. Guru juga menetapkan skor batas penguasaan

untuk tiap soal sesuai dengan tingkat kesulitan siswa.

f. Penghargaan Prestasi Tim

Setelah pelaksanaan kuis , guru memeriksa hasil kerja siswa

dan diberikan angka dengan rentan 0-100. Selanjutnya pemberian

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

58

penghargaan atas keberhasilan kelompok dapat dilalukan oleh guru

dengan tahapan-tahapan berikut:

1) Menghitung Skor Individu

2) Menghitung Skor Kelompok

Skor kelompok dihitung dengan membuat rata-rata skor

perkembangan anggota kelompok, yaitu dengan menjumlahkan

semua skor perkembangan individu anggota kelompok dan

membagi sejumlah anggota kelompok tersebut.

3) Pemberian Hadiah dan Pengakuan Skor Kelompok

Setelah masing-masing kelompok atau tim memperoleh

predikat, guru memberikan hadiah atau penghargaan kepada

masing-masing kelompok sesuai dengan prestasinya (Rusman,

2011: 215-217).

4. Langkah-langkah STAD

Menurut Sharan (dalam Taniredja, 2014; 64-65) langkah-langkah

STAD dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:

a. Siswa dibagi menjadi kelompok beranggotakan empat orang yang

beragam kemampuan jenis kelamin dan sukunya.

b. Guru memberikan pelajaran.

c. Siswa-siswi di dalam kelompok itu memastikan bahwa semua

anggota kelompok itu bisa menguasai pelajaran tersebut.

d. Semua siswa diberikan kuis perseorangan tentang materi tersebut.

Mereka tidak dapat membantu satu sama lain.

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

59

e. Nilai-nilai hasil kuis siswa diperbandingkan dengan nilai rata-rata

mereka sendiri yang sebelumnya.

f. Nilai-nilai itu di beri hadiah berdasarkan pada seberapa tinggi

peningkatan yang bisa mereka capai atau seberapa tinggi nilai itu

memlampaui nilai mereka yang sebelumnya.

g. Nilai-nilai dijumlahkan untuk mendapatkan nilai kelompok.

h. Kelompok yang bisa mencapai kriteria tertentu bisa mendapatkan

sertifikat atau hadiah-hadiah tertentu.

Adapun langkah-langkah STAD (Student Teams Achievement

Division) dalam pembelajaran IPA SD tentang panca indra manusia,

sebagai berikut:

a. Guru memnyampaikan tujuan pembelajaran, memotivasi siswa dan

tata cara pembelajaran yang akan dilaksanakan.

b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4-5

orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin dan sukunya.

c. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang panca indra manusia

kepada siswa.

d. Guru meminta setiap anggota kelompok untuk memastikan setiap

anggotanya bisa menguasai materi pelajaran yang disampaikan

oleh guru.

e. Guru memberikan lembar kerja kepada setiap kelompok. Siswa

saling berbagi tugas dan saling membantu untuk menyelesaikan

tugas yang diberikan tersebut.

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

60

f. Guru meminta beberapa kelompok untuk mempresentasian hasil

kerja kelompoknya. Kemudian hasil kerja kelompok tersebut

dikumpulkan.

g. Guru memberikan kuis kepada setiap siswa tentang materi panca

indra manusia. Dalam mengerjakan kuis tersebut setiap siswa tidak

diperbolehkan saling membantu walaupun dengan siswa lain dalam

satu kelompok.

h. Guru dan siswa bersama-sama menghitung skor yang diperoleh

setiap siswa dalam mengerjakan kuis, kemudian skor yang telah

diperoleh setiap siswa dijumlahkan dengan skor siswa lain dalam

satu kelompok. Setelah itu skor tersebut dirata-ratakan untuk

mendapatkan skor kelompok.

i. Guru memberikan penghargaan atau hadiah kepada kelompok yang

mendapatkan skor terbaik dengan kriteria tertentu.

5. Kelebihan Menggunakan STAD

Banyak sekali manfaat dari strategi pembelajaran kooperatif tipe

STAD ini, diantaranya :

a. Karena dalam kelompok siswa dituntut untuk aktif sehingga

dengan model ini siswa dengan sendirinya akan percaya diri dan

meningkatkan kecakapan individunya.

b. Interaksi sosial dalam kelompok, dengan sendirinya siswa belajar

dalam bersosialisasi di lingkungannya (kelompok).

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

61

c. Dengan kelompok yang ada, siswa diajarkan untuk membangun

komitmen dalam mengembangkan kelompoknya.

d. Mengajarkan menghargai orang lai dan saling percaya.

e. Dalam kelompok siswa diajarkan untuk saling mengerti dengan

materi yang ada, sehingga siswa saling memberitahu dan

mengurangi sifat kompetitif (Kurniasih, 2015: 22).

Ibrahim dkk (dalam Majid, 2014: 188) juga menguraikan bahwa

penggunaan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki

kelebihan, diantaranya:

a. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama

dengan siswa lain.

b. Siswa dapat menguasai pelajaran yang disampaikan.

c. Dalam pross belajar mengajar siswa saling ketergantungan positif.

d. Setiap siswa dapat saling mengisi satu sama lain.

6. Kelemahan Menggunakan STAD

Adapun kelemahan penggunaan strategi pembelajaran kooperatif

tipe STAD, antara lain:

a. Membutuhkan waktu yang lama.

b. Siswa pandai cenderung enggan apabila disatukan dengan

temannya yang kurang pandai, dan yang kurang pandai pun merasa

minder apabila digabungkan dengan temannya yang pandai,

walaupun lama-kelamaan perasaan itu akan hilang dengan

sendirinya.

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

62

c. Siswa diberikan kuis dan tes secara perorangan. Pada tahap ini

setiap siswa harus memerhatikan kemampuannya dan

menunjukkan apa yang diperoleh pada kegiatan kelompok dengan

cara menjawab soal kuis atau tes sesuai dengan kemampuannya.

Pada saat mengerjakan kuis atau tes ini, setiap siswa bekerja

sendiri.

d. Penentuan skor. Hasil kuis atau tes diperiksa oleh guru, setiap skor

yang diperoleh siswa dimasukan ke dalam daftar skor individual,

untuk melihat peningkatan kemampuan individual. Rata-rata skor

peningkatan individual merupakan sumbangan bagi kinerja

pencapaian hasil kelompok.

e. Penghargaan terhadap kelompok. Berdasarkan skor peningkatan

individu, maka akan diperoleh skor kelompok. Dengan demikian,

skor kelompok sangat tergantung dari sumbangan skor individu

(Majid, 2014: 188).

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

63

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SDN 1 Cabeankunti

1. Identitas dan Letak Geografis

a. Identitas SDN 1 Cabeankunti

1) Nama Sekolah : SDN 1 Cabeankunti

2) No Statistik Sekolah : 101030903020

3) Akreditasi Sekolah : Terakreditasi B

4) Alamat Sekolah : Dsn. Sidorejo, RT. 17, RW. III, Ds.

Cabeankunti, Kec. Cepogo, Kab. Boyolali, Provinsi Jawa

Tengah.

5) NPSN Sekolah : 20309182

6) Kepala Madrasah : Suwarno, S.Pd.

b. Letak Geografis

SDN 1 Cabeankunti berlokasi di Dusun Sidorejo, Desa

Cabeankunti, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Adapun

batas-batasnya adalah sebagai berikut:

1) Sebelah Utara : Rumah Penduduk.

2) Sebelah Selatan : Pondok pesantren Nurul Ula.

3) Sebelah Barat : Lapangan Desa Cabeankunti.

4) Sebelah Timur : Rumah penduduk.

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

64

2. Visi dan Misi

a. Visi Sekolah

“TERWUJUDNYA GENERASI MUDA YANG CERDAS,

TERAMPIL, BERTAQWA DAN BERBUDI PEKERTI LUHUR”.

b. Misi Sekolah

Misi SDN 1 Cabeankunti Cepogo Boyolali yaitu sebagai

berikut:

1) Meningkatkan kegiatan belajar mengajar secara teratur, disiplin

dan bermutu.

2) Meningkatkan kerja sama antara sekolah, siswa, orang tua dan

masyarakat.

3) Memberikan bimbingan terhadap siswa sesuai dengan

kemampuannya.

4) Menanamkan sikap peduli terhadap masyarakat dan bangsa.

5) Menyelenggarakan pendidikan terpadu menuju inklusi.

3. Keadaan Gedung SDN 1 Cabeankunti

Gedung yang dimiliki SDN 1 Cabeankunti meliputi:

a. 6 lokal kelas untuk kelas I-VI dengan ukuran 7 x 6 .

b. 1 lokal ukuran 10 x 6 terbagi menjadi ruang kepala sekolah,

ruang guru,ruang komputer dan ruang UKS.

c. 3 lokal WC siswa dan 1 WC untuk guru.

d. 1 gudang dengan ukuran 7 x 6

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

65

4. Keadaan Guru dan Karyawan

Guru atau tenaga pendidik SDN 1 Cabeankunti Cepogo Boyolali

sebanyak 9 orang guru, termasuk kepala sekolah, staff TU dan bagian

kebersihan. Untuk lebih jelasnya tentang keadaan pengajar dan staf

yang lainnya yang membantu jalanya proses pendidikan di SDN 1

Cabeankunti Cepogo Boyolali, dapat dilihat dari tabel 3.1 sebagai

berikut:

Tabel 3.1

Keadaan Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan SDN 1 Cabeankunti

Tahun Pelajaran 2015/2016

No Nama L/P Ijazah Jabatan

1. Suwarno, S.Pd. L S1 Kep-Sek

2. Puguh Santoso, S.Pd. L S1 Wakil Kep-Sek

3. Viktorina Suwarni Adi, S.Pd.SD. P S1 Guru

4. Sri Wahyuningsih, S.Pd.SD. P S1 Guru

5. Sutami, S.Pdi. P S1 Guru

6. Diyah Ipmawati, S.Pd.SD. P S1 Guru

7. Sri Wahyuningsih, S.Pd.SD P S1 Guru

8. Widodo L SMA Penjaga

9. Siti Ngafiyah, A.Ma. P D2 Guru

5. Keadaan Siswa

SDN 1 Cabeankunti Cepogo Boyolali memiliki 6 kelas dengan

jumlah keseluruhan sebanyak 178 siswa, yang terdiri dari kelas I-VI

untuk lebih jelasnya penulis sajikan rincian dalam tabel 3.2 sebagai

berikut :

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

66

Tabel 3.2

Data Keadaan Peserta Didik SDN 1 Cabeankunti

Tahun Pelajaran 2015/2016

No Kelas Jumlah Jumlah

Putra Putri

1 I 11 12 23

2 II 15 19 34

3 III 19 15 34

4 IV 15 9 24

5 V 14 18 32

6 VI 15 16 31

Jumlah 89 89 178

6. Kurikulum Pembelajaran

Kurikulum yang diterapkan pada SDN 1 Cabeankunti adalah KTSP

yang memuat jenis-jenis mata pelajaran umum dan muatan lokal yang

meliputi :

a. Pelajaran Umum: Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan

Kewarga Negaraan, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan,

Pendidikan Agama Islam, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu

Pengetahuan Sosial, Seni Budaya dan Ketrampilan.

b. Muatan Lokal : Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris.

c. Ekstrakurikuler yaitu kegiatan yang diselenggarakan di luar jam

pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat

peserta didik sesuai dengan kemampuan masing-masing, adapun

kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di SDN 1

Cabeankunti meliputi : Kepramukaan, Rebana dan Olahraga.

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

67

7. Waktu Penelitian

Pelaksanaan tindakan ini dilaksanakan di kelas IV SDN 1

Cabeankunti Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Pelaksanaan

penelitian mulai Senin, 10 Agustus hingga Sabtu, 12 September 2015.

Setiap pertemuan kurang lebih 2 jam pelajaran (2 x 35 menit).

Penelitian tindakan kelas ini sesuai dengan jadwal Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam di kelas IV, sehingga penelitian yang penulis

lakukan tidak banyak menggangu jadwal mengajar guru kelas maupun

guru mapel lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan cara kolaboratif.

Ibu Sri Wahyuningsih, S.Pd. sebagai guru kelas mengamati penulis

ketika meneliti. Adapun jadwal pelaksanaan penelitian dapat dilihat

dari tabel 3.3 berikut ini:

Tabel 3.3

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No Waktu Kegiatan

1. 8 Agustus 2015 Permohonan Ijin Penelitian

2. 13 Agustus 2015 Pelaksanaan Siklus I Pertemuan 1

3. 21 Agustus 2015 Pelaksanan Siklus I Pertemuan 2

4. 27 Agustus 2015 Pelaksanaan Siklus II

5. 31 Agustus 2015 Pelaksanaan Siklus III

8. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN 1 Cabeankunti

Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Pemilihan temapt penelitian

didasarkan pada :

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

68

a. SDN 1 Cabeabnkunti adalah salah satu lembaga pendidikan yang

berkualitas di Cepogo.

b. Pembelajaran IPA di SDN 1 Cabeankunti masih monoton.

c. Materi panca indra manusia yang di kelas IV sangat sesuai bila

diajarkan dengan strategi kooperatif tipe STAD.

9. Karakteristik Siswa Kelas IV SDN 1 Cabeankunti

Siswa kelas VI SDN 1 Cabeankunti berjumlah 24 siswa, terdiri

dari 15 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel 3.4 sebagai berikut:

Tabel 3.4

Daftar Nama Siswa Kelas IV SDN 1 Cabeankunti

No Nama L/P

1. Agus Supriyanto L

2. Agus Setyawan L

3. M. Agym Duta Satria L

4. Dedi Kurniawan L

5. Arief Syarifudin L

6. Siswanto L

7. Agus Yulianto L

8. Nanda Dwi Latifah P

9. Riska Wahyuningsih P

10. Anisa Dwi Handayani P

11. Ahmad Alghifari L

12. Adha Nur Abidin L

13. Arief Ikhsanudin L

14. Irfan Dino Laksono L

15. Lutfi Zani Al Fathoni L

16. Nurul Khasanah P

17. Pratama Agus Setyawan L

18. Rahmawati Oktavia P

19. Retno Sekar Arimbi P

20. Sabrina Salwa Azzahra P

21. Salma Choirunisa P

22. Vina Rahmawati P

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

69

23. Puji Setiawan L

24. Ari Setiawan L

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

1. Deskripsi Pra Siklus

Berdasarkan data diperoleh dari pembelajaran pra siklus

menunjukkan bahwa hasil ulangan pada Mata Pelajaran IPA siswa

kelas IV masih banyak yang berada dibawah KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal) yaitu 60. Dari hasil observasi juga diperoleh

informasi bahwa sistem pembelajaran yang berlangsung di SDN 1

Cabeankunti masih satu arah dimana guru berperan sebagai satu-

satunya sumber pengetahuan bagi siswa. Sehingga dalam proses

pembelajaran guru cenderung aktif sedangkan siswa cenderung pasif.

Serta masih banyaknya siswa yang tidak tenang pada saat proses

pembelajaran seperti bermain ketika proses pembelajaran dan bercerita

dengan temannya ketika proses pembelajaran.

Maka pada tahap ini hal yang perlu dilakukan peneliti adalah

membentuk kelompok-kelompok kecil dalam belajar. Dalam

membentuk kelompok belajar, peneliti membagi kelompok secara

heterogen. Dimana siswa dibagi menjadi 5 kelompok dan setiap

kelompok terdiri 4-5 siswa yang mempunyai kemampuan yang

berbeda. Dalam hal ini peneliti mengurutkan data pra siklus siswa

berupa nilai ulangan harian siswa dari yang tertinggi sampai yang

terendah. Kemudian mengambil 5 siswa dengan nilai tertingi sebagai

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

70

kunci dalam suatu kelompok, setelah itu siswa yang berkemampuan

sedang dan rendah dibagi dalam kelompok-kelompok tersebut. Maka

komposisi dalam suatu kelompok terdiri dari seorang siswa

berkemampuan tinggi, seorang siswa berkemampuan sedang I, seorang

siswa berkemampuan sedang II dan sisanya siswa yang berkemampuan

rendah. Selain itu dalam pembentukan kelompok juga didasarkan pada

jenis kelamin dan tempat tinggal yang berbeda-beda. Dengan

pembentukan kelompok ini bertujuan untuk mengetahui secara

mendalam aktivitas dan prestasi siswa dengan diterapkannya strategi

pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2. Deskripsi Siklus I

Siklus I dilaksanakan pada hari Kamis 13 Agustus 2015 jam

(07.30-08.40) dan Jum’at 21 Agustus 2015 jam (08.00-09.10) selama 4

jam pembelajaran (140 menit). Tahapan-tahapan yang dilakukan

adalah:

a. Perencanaan

1) Mempersiapkan materi IPA pokok bahasan alat indra manusia,

dengan sub pokok bahasan alat indra mata manusia.

2) Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

pokok bahasan alat indra manusia, dengan sub pokok bahasan

alat indra mata manusia.

3) Membuat lembar observasi kegiatan peneliti dan lembar

observasi kegiatan siswa.

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

71

4) Membuat lembar soal post test untuk mengetahui peningkatan

prestasi belajar siswa.

5) Menyiapkan media dan alat peraga untuk menunjang proses

pembelajaran.

b. Pelaksanaan

1) Kegiatan awal (15 menit)

b) Salam, do’a dan mengabsen siswa.

c) Guru memperkenalkan diri.

d) Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan kata-kata

penyemangat.

e) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

f) Guru menjelaskan cakupan materi tentang alat indra mata

manusia melalui metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan

strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2) Kegiatan inti (50 menit)

a) Eksplorasi

(1) Guru memberikan informasi kepada siswa untuk

membentuk kelompok yang beranggoatakan 4-5 orang

yang beragam kemampuan, jenis kelamin dan sukunya.

(2) Guru memberikan penjelasan kepada siswa terkait

dengan materi indra mata manusia dengan media dan

alat peraga yang telah dipersiapkan.

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

72

(3) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait

materi indra mata manusia.

b) Elaborasi

(1) Guru membagikan lembar kerja kelompok terkait

dengan materi indra mata manusia kepada setiap

kelompok.

(2) Guru menyampaikan peraturan dan tata cara kerja

kelompok.

(3) Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas yang

diberikan secara bersama-sama dengan anggota

kelompoknya.

(4) Guru meminta siswa yang bisa mengerjakan tugas

kelompok tersebut untuk menjelaskan kepada anggota

kelompoknya agar semua anggota kelompoknya dapat

menguasai tugas yang diberikan.

(5) Guru meminta salah satu kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

(6) Guru meminta setiap kelompok untuk mengumpulkan

hasil kerja kelompoknya.

(7) Guru membagikan kuis kepada siswa dan siswa diminta

mengerjakannya.

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

73

(8) Guru tidak memperbolehkan siswa untuk bekerja sama

dengan siswa lain walaupun dengan anggota

kelompoknya.

(9) Guru bersama siswa membahas kuis yang telah

dikerjakan.

(10) Guru bersama siswa menghitung skor yang

diperoleh setiap siswa, kemudian dijumlahkan dengan

skor anggota kelompoknya dan dirata-ratakan untuk

mendapatakan skor kelompok.

c) Konfirmasi

(1) Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang aktif

dan kelompok yang mendapatkan skor tertinggi.

(2) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya.

3) Kegiatan akhir/ penutup (5 menit)

a) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah

disampaikan.

b) Guru menyampaikan pokok materi yang akan dipelajarai

selanjutnya.

c) Guru meminta siswa untuk belajar materi yang akan

datang.

d) Berdoa bersama-sama.

e) Menutup dengan salam.

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

74

c. Observasi

Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah

laku dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran IPA dengan

menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Observasi juga dilakukan terhadap guru yang menerapkan starategi

pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran IPA. Tahap

ini dilakukan pada proses pembelajaran atau pada tahap

pelaksanaan tindakan. Observasi diarahkan pada poin-poin yang

telah ditetapkan dalam indikator.

Indikator keberhasilan guru yang ingin dicapai yaitu guru

dapat menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD

pada mata pelajaran IPA materi tentang Alat Indra Manusia dengan

baik. Sedangkan Indikator keberhasilan siswa yang ingin dicapai

yaitu hasil tes formatif siswa 85% dari jumlah siswa harus

memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) individu yaitu 60.

Dari data pengamatan siswa dan guru selama pembelajaran

dapat diketahui bahwa:

1. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih kurang, dimana

siswa belum aktif dalam kegiatan pembelajaran karena model

yang digunakan belum sepenuhnya menarik perhatian siswa.

2. Keterlibatan guru dalam proses pembeleajaran juga masih

kurang, dimana langkah-langkah penerapan STAD yang

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

75

dilakukan guru masih kurang cakap, serta dalam pelaksanaan

alokasi waktu dan pengelolaan kelas masih kurang.

d. Refleksi

Adapun hasil refleksi dari siklus I adalah sebagai berikut:

1) Guru kurang mampu memotivasi siswa ketika pembelajaran.

2) Guru kurang mampu mengkondisikan siswa untuk membentuk

kelompok.

3) Guru kurang cakap dalam menyampaikan materi.

4) Guru kurang mampu dalam menghitung skor yang diperoleh

siswa bersama-sama siswa.

5) Guru juga belum terlalu cakap dalam pengelolaan kelas dan

pengelolaan waktu.

6) Siswa belum aktif dalam kegiatan pembelajaran karena siswa

belum terbiasa dalam memahami jalanya startegi pembelajaran

tipe STAD yang diterapkan sehingga belum menarik perhatian

siswa.

7) Siswa kurang aktif untuk bertanya.

8) Siswa masih sering gaduh dalam kelas.

9) Berdasarkan hasil tes formatif pada akhir pembelajaran siklus I

diketahui jumlah peserta didik yang mengalami ketuntasan

belajar semakin meningkat dibandingkan dengan tahap pra

siklus. Namun hanya 33,33% dari jumlah siswa atau 8 siswa

yang mengalami ketuntasan belajar.

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

76

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

pelaksanaan tindakan pada siklus I belum berhasil. Dengan

demikian perlu dicari kelemahan yang ada pada tindakan I untuk

kemudian dapat ditentukan perbaikan-perbaikannya. Berdasarkan

hasil diskusi antara peneliti dengan guru mata pelajaran IPA bahwa

perbaikan dilakukan pada siklus II. Perbaikan-perbaikan yang

dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Penambahan pemberian motivasi kepada siswa ketika

pembelajaran.

2) Guru melakukan pengkodisian kelompok di awal

pembelajaran, agar pembelajaran menjadi lebih efektif.

3) Guru menyampaikan materi dengan bantuan gambar-gambar,

power point dan video.

4) Dalam penghitungan skor guru bersama siswa menghitung

secara berkelompok.

5) Untuk perbaikan guru mengelola waktu dengan semaksimal

mungkin dan dalam memulai pembelajaran guru lebih dahulu

mengelola kelas, agar pembelajaran lebih efektif.

6) Untuk perbaikan, siswa dikenalkan lebih dalam dengan strategi

pembelajaran kooperatif tipe STAD, agar terbiasa menerima

pelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran tersebut.

Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

77

7) Agar siswa aktif bertanya maka guru memberikan motivasi

kepada siswa agar bertanya dan memberikan penambahan

pertanyaan kepada siswa.

8) Untuk meningkatkan hasil tes formatif, maka guru memberikan

pengulangan-pengulangan terhadap materi yang disampaikan

serta memberikan penambahan pertanyaan kepad siswa.

3. Deskripsi Siklus II

Siklus II dilakukan pada hari Kamis 27 Agustus 2015 jam (07.30-

08.40) selama 2 jam pembelajaran (70 menit). Tahapan-tahapan yang

dilakukan adalah:

a. Perencanaan

Pada siklus ini peneliti merencanakan pembelajaran dengan

model yang sama pada siklus I hanya saja mengalami beberapa

perbaikan berdasarkan hasil refleksi siklus I untuk materi alat indra

manusia pokok bahasan indra telinga manusia.

b. Pelaksanaan

Prinsip pelaksanaan pada siklus II hampir sama dengan siklus I,

tetapi peneliti lebih menekanakan pemberian latihan atau

pertanyaan yang sering dilakukan, serta memotivasi siswa untuk

bertanya. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II mengacu pada

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dipersiapkan.

1) Kegiatan awal (15 menit)

a) Salam, do’a dan mengabsen siswa.

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

78

b) Guru menyapa siswa dengan menanyakan kabar.

c) Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan kata-kata

penyemangat.

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

e) Guru menjelaskan cakupan materi tentang alat indra mata

manusia melalui metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan

strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2) Kegiatan inti (50 menit)

a) Eksplorasi

(1) Guru memberikan informasi kepada siswa untuk

membentuk kelompok yang beranggoatakan 4-5 orang

yang beragam kemampuan, jenis kelamin dan sukunya.

(2) Guru memberikan penjelasan kepada siswa terkait

dengan materi indra telinga manusia dengan media dan

alat peraga yang telah dipersiapkan.

(3) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait

materi indra telinga manusia.

b) Elaborasi

(1) Guru membagikan lembar kerja kelompok terkait

dengan materi indra telinga manusia kepada setiap

kelompok.

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

79

(2) Guru menyampaiakan peraturan dan tata cara kerja

kelompok.

(3) Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas yang

diberikan secara bersama-sama dengan anggota

kelompoknya.

(4) Guru meminta siswa yang bisa mengerjakan tugas

kelompok tersebut untuk menjelaskan kepada anggota

kelompoknya agar semua anggota kelompoknya dapat

menguasai tugas yang diberikan.

(5) Guru meminta salah satu kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

(6) Guru meminta setiap kelompok untuk mengumpulkan

hasil kerja kelompoknya.

(7) Guru membagikan kuis kepada siswa dan siswa diminta

mengerjakannya.

(8) Guru tidak memperbolehkan siswa untuk bekerja sama

dengan siswa lain walaupun dengan anggota

kelompoknya.

(9) Guru bersama siswa membahas kuis yang telah

dikerjakan.

(10) Guru bersama siswa menghitung skor yang

diperoleh setiap siswa, kemudian dijumlahkan dengan

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

80

skor anggota kelompoknya dan dirata-ratakan untuk

mendapatkan skor kelompok.

c) Konfirmasi

(1) Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang aktif

dan kelompok yang mendapatkan skor tertinggi.

(2) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya.

3) Kegiatan akhir/ penutup (5 menit)

a) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah

disampaikan.

b) Guru menyampaikan pokok materi yang akan dipelajarai

selanjutnya.

c) Guru meminta siswa untuk belajar materi yang akan

datang.

d) Berdoa bersama-sama.

e) Menutup dengan salam.

c. Observasi

Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah

laku dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran IPA dengan

menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD pada

pembelajarn IPA.

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

81

Tahap ini dilakukan pada proses pembelajaran atau pada tahap

pelaksanaan tindakan. Observasi diarahkan pada poin-poin yang

telah ditetapkan dalam indikator.

Indikator keberhasilan guru yang ingin dicapai yaitu guru

dapat menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD

pada mata pelajaran IPA materi tentang Alat Indra Manusia dengan

baik. Sedangkan Indikator keberhasilan siswa yang ingin dicapai

yaitu hasil tes formatif siswa 85% dari jumlah siswa harus

memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) individu yaitu 60.

Dari data pengamatan siswa dan peneliti selama pembelajaran

dapat diketahui bahwa

1. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran mulai meningkat,

dimana sebagian siswa sudah aktif dalam kegiatan

pembelajaran karena sebagian siswa sudah dapat mengikuti

model yang digunakan dalam pembelajaran dan mulai menarik

perhatian siswa.

2. Keterlibatan guru dalam proses pembeleajaran juga mulai

meningkat, dimana guru telah mampu dalam menerapkan

langkah-langkah STAD baik, pelaksanan alokasi waktu sudah

sesuai dengan waktu yang ditentukan, namun dalam

pengelolaan kelas perlu ditingkatkan lagi.

d. Refleksi

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

82

Adapun hasil refleksi dari siklus II adalah sebagai berikut:

1) Guru masih kurang mampu mengkondisikan siswa dalam

pembentukan kelompok.

2) Guru kurang mampu dalam penghitungan skor siswa bersama-

sama siswa.

3) Guru dalam mengelola waktu sudah sesuai dengan waktu yang

ditentukan, serta guru telah mampu menyampaikan materi

dengan baik. Namun dalam pengelolaan kelas masih harus

ditingkatkan pengelolaaannya.

4) Sebagian siswa belum aktif dalam kegiatan pembelajaran

karena beberapa siswa masih ada yang belum memahami

jalanya startegi pembelajaran tipe STAD yang diterapkan.

Namun pembelajaran sudah mulai menarik perhatian siswa.

5) Hanya ada beberapa siswa yang aktif bertanya.

6) Berdasarkan hasil tes formatif pada akhir pembelajaran siklus

II diketahui jumlah peserta didik yang mengalami ketuntasan

belajar semakin meningkat dibandingkan dengan tahap siklus I.

Namun hanya 75% dari jumlah siswa atau 18 siswa yang

mengalami ketuntasan belajar.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

pelaksanaan tindakan pada siklus II belum sepenuhnya berhasil

karena target siswa yang harus mencapai KKM adalah 85%,

sedangkan hasil tes menunjukan baru sekitar 75% dari jumlah

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

83

siswa yang mencapai KKM. Dengan demikian perlu dicari

kelemahan yang ada pada tindakan II untuk kemudian dapat

ditentukan perbaikan-perbaikannya. Berdasarkan hasil diskusi

antara peneliti dengan guru mata pelajaran IPA bahwa perbaikan

yang dilakukan pada siklus III. Perbaikan-perbaikan yang

dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Guru melakukan pengkodisian pembentukan kelompok

sebelum pembelajaran di mulai, agar pembelajaran menjadi

lebih efektif.

2) Dalam penghitungan skor guru bersama siswa menghitung

secara berkelompok dan dengan bantuan power point.

3) Pengeloaan kelas dilakukan dimulai sebelum kegiatan

pembelajaran.

4) Memberikan penjelasan dan pengenalan yang lebih mendalam

tentang strategi pembelajaran yang digunakan, agar semua

siswa terbiasa menerima pelejaran dengan menggunakan

strategi pembelajaran tersebut.

5) Lebih sering memberikan motivasi kepada siswa untuk

bertanya dengan lebih sering memberikan pertanyaan atau

latihan.

6) Untuk meningkatkan hasil tes formatif, maka guru memberikan

pengulangan-pengulangan terhadap materi yang disampaikan

serta memberikan penambahan pertanyaan kepad siswa.

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

84

7) Memberikan pengulangan-pengulangan terhadap materi yang

disampaikan serta frekuensi pemberian pertanyaan ditambah.

4. Deskripsi Siklus III

Siklus III dilakukan pada hari Senin 31 Agustus 2015 jam (08.00-

09.10) selama 2 jam pembelajaran (70 menit). Tahapan-tahapan yang

dilakukan adalah:

a. Perencanaan

Pada siklus ini peneliti merencanakan pembelajaran dengan model

yang sama pada siklus II hanya saja mengalami beberapa

perbaikan berdasarkan hasil refleksi siklus II untuk materi alat

indra manusia pokok bahasan indra lidah manusia.

b. Pelaksanaan

Prinsip pelaksanaan pada siklus II hampir sama dengan siklus

II, tetapi peneliti lebih menekanakan pemberian latihan atau

pertanyaan yang sering dilakukan, serta memotivasi siswa untuk

bertanya. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II mengacu pada

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dipersiapkan.

1) Kegiatan awal (15 menit)

a) Salam, do’a dan mengabsen siswa.

b) Guru menyapa siswa dengan menanyakan kabar.

c) Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan kata-kata

penyemangat.

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

85

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

e) Guru menjelaskan cakupan materi tentang alat indra mata

manusia melalui metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan

strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2) Kegiatan inti (50 menit)

a) Eksplorasi

(1) Guru memberikan informasi kepada siswa untuk

membentuk kelompok yang beranggoatakan 4-5 orang

yang beragam kemampuan, jenis kelamin dan sukunya.

(2) Guru memberikan penjelasan kepada siswa terkait

dengan materi indra lidah manusia dengan media dan

alat peraga yang telah dipersiapkan.

(3) Guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait

materi indra lidah manusia.

b) Elaborasi

(1) Guru membagikan lembar kerja kelompok terkait

dengan materi indra lidah manusia kepada setiap

kelompok.

(2) Guru menyampaikan peraturan dan tata cara kerja

kelompok.

Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

86

(3) Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas yang

diberikan secara bersama-sama dengan anggota

kelompoknya.

(4) Guru meminta siswa yang bisa mengerjakan tugas

kelompok tersebut untuk menjelaskan kepada anggota

kelompoknya agar semua anggota kelompoknya dapat

menguasai tugas yang diberikan.

(5) Guru meminta salah satu kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

(6) Guru meminta setiap kelompok untuk mengumpulkan

hasil kerja kelompoknya.

(7) Guru membagikan kuis kepada siswa dan siswa diminta

mengerjakannya.

(8) Guru tidak memperbolehkan siswa untuk bekerja sama

dengan siswa lain walaupun dengan anggota

kelompoknya.

(9) Guru bersama siswa membahas kuis yang telah

dikerjakan.

(10) Guru bersama siswa menghitung skor yang

diperoleh setiap siswa, kemudian dijumlahkan dengan

skor anggota kelompoknya dan dirata-ratakan untuk

mendapatakan skor kelompok.

c) Konfirmasi

Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

87

(1) Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang aktif

dan kelompok yang mendapatkan skor tertinggi.

(2) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya.

3) Kegiatan akhir/ penutup (5 menit)

a) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah

disampaikan.

b) Guru menyampaikan pokok materi yang akan dipelajarai

selanjutnya.

c) Guru meminta siswa untuk belajar materi yang akan

datang.

d) Berdoa bersama-sama.

e) Menutup dengan salam.

c. Observasi

Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati tingkah

laku dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran IPA dengan

menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD pada

pembelajarn IPA.

Tahap ini dilakukan pada proses pembelajaran atau pada tahap

pelaksanaan tindakan. Observasi diarahkan pada poin-poin yang

telah ditetapkan dalam indikator.

Indikator keberhasilan guru yang ingin dicapai yaitu guru dapat

menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata

Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

88

pelajaran IPA materi tentang Alat Indra Manusia dengan baik.

Sedangkan Indikator keberhasilan siswa yang ingin dicapai yaitu

hasil tes formatif siswa 85% dari jumlah siswa harus memenuhi

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) individu yaitu 60.

Dari data pengamatan siswa dan peneliti selama pembelajaran

dapat diketahui bahwa:

1. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran sudah meningkat,

dimana hampir seluruh siswa sudah aktif dalam kegiatan

pembelajaran karena siswa sudah dapat mengikuti model yang

digunakan dalam pembelajaran sehingga menarik perhatian

siswa.

2. Keterlibatan guru dalam proses pembeleajaran sudah

meningkat, ditunjukan pada penerapan langkah-langkah STAD

dalam pembelajaran IPA sudah sangat bagus. Dan dalam

pelaksanan alokasi waktu sudah sesuai waktu yang ditentukan

dan pengelolaan kelas sudah berjalan dengan baik.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan terdapat keberhasilan pada

proses pembelajaran yaitu siswa dapat mengikuti kegiatan

pembelajaran dengan baik dibandingkan dengan siklus

sebelumnya, hampir seluruh siswa mulai berani bertanya dan

menjawab pertanyaan, ketepatan guru dalam mengajar dengan

menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat

Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

89

meningkatkan prestasi belajar IPA materi alat indra manusia dan

telah terlampaui target pencapaian KKM yaitu 91,67% > 85%.

Hasil observasi pada siklus III ini sudah sesuai harapan peneliti,

maka tidak perlu adanya refleksi.

Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

90

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data Persiklus

1. Analisis Data Pra Siklus

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru IPA kelas IV

SDN 1 Cabeankunti masih sering menggunakan metode pembelajaran

yang berbasis satu arah. Dimana siswa hanya mendengar, mencatat

dan mengerjakan soal yang terdapat pada LKS. Maka pembelajaran

tersebut hanya berpusat pada guru dan pemahaman siswa hanya

bersifat sementara. Bahkan guru juga hanya menggunakan metode

pembelajaran yang monoton seperti ceramah, dan jarang menggunakan

metode-metode pembelajaran yang bervariasi yang dapat memotivasi

siswa.

Data yang di peroleh dari kondisi awal, hasil nilai tes ulangan

harian semester gasal 2015/2016 siswa kelas IV pada mata pelajaran

IPA masih banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) belajar yang digunakan sebagai patokan dalam mata pelajaran

IPA yaitu 60.

Rangkuman hasil ulangan harian IPA siswa kelas IV ditunjukkan

pada tabel 4.1 sebagai berikut:

Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

91

Tabel 4.1 Nilai Hasil Belajar Ulangan Harian IPA Siswa Kelas IV (Pra Siklus)

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Agus Supriyanto 50 Tidak Tuntas

2. Agus Setyawan 50 Tidak Tuntas

3. M. Agym Duta Satria 40 Tidak Tuntas

4. Dedi Kurniawan 60 Tuntas

5. Arief Syarifudin 50 Tidak Tuntas

6. Siswanto 40 Tidak Tuntas

7. Agus Yulianto 30 Tidak Tuntas

8. Nanda Dwi Latifah 30 Tidak Tuntas

9. Riska Wahyuningsih 30 Tidak Tuntas

10. Anisa Dwi Handayani 40 Tidak Tuntas

11. Ahmad Alghifari 60 Tuntas

12. Adha Nur Abidin 40 Tidak Tuntas

13. Arief Ikhsanudin 50 Tidak Tuntas

14. Irfan Dino Laksono 30 Tidak Tuntas

15. Lutfi Zani Al Fathoni 50 Tidak Tuntas

16. Nurul Khasanah 50 Tidak Tuntas

17. Pratama Agus S. 50 Tidak Tuntas

18. Rahmawati Oktavia 60 Tuntas

19. Retno Sekar Arimbi 70 Tuntas

20. Sabrina Salwa Azzahra 30 Tidak Tuntas

21. Salma Choirunisa 50 Tidak Tuntas

22. Vina Rahmawati 50 Tidak Tuntas

23. Puji Setiawan 30 Tidak Tuntas

24. Ari Setiawan 30 Tidak Tuntas

Jumlah 1070

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari Pra Siklus ini yaitu:

∑ = 1070

∑ = 4

∑ = 24

Presentase ketuntasan belajar (P)

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

92

Nilai rata-rata ( ) ∑

Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa ulangan harian

sebelum diadakanya pembelajaran dengan strategi pembelajaran

kooperatif tipe STAD dari 24 orang siswa yang dinyatakan lulus

sebanyak 4 siswa atau sebesar 16,67% dan yang dinyatakan tidak

tuntas sebanyak 20 siswa atau sebesar 83,33%.

Dari uraian diatas dapat dijadikan sebagai pembanding sebelum

dan sesudah diterapkanya strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1. Analisis Data Siklus I

a. Data Hasil Pengamatan

Dalam siklus I ini pembelajaran IPA untuk materi Alat Indra

Manusia sudah dilaksanakan. Data yang diperoleh dari siklus ini

adalah data nilai prestasi belajar siswa. Pengamatan dilakukan

selama proses pembelajaran berlangsung oleh guru kolaborator

yang berperan sebagai pengamat sekaligus penilai.

Pada akhir pembelajaran dilakukan tes, dengan maksud untuk

mengetahui tingkat keberhasilan dalam proses pembelajaran.

Dalam penelitian ini akan diketahui tingkat kenaikan prestasi

belajar dan ketuntasan siswa yang dapat dilihat dari siklus ke

siklus. Hasil tes pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4.2, 4.3, 4.4

sebagai berikut:

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

93

Tabel 4.2 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Agus Supriyanto 60 Tuntas

2. Agus Setyawan 30 Tidak Tuntas

3. M. Agym Duta Satria 40 Tidak Tuntas

4. Dedi Kurniawan 60 Tuntas

5. Arief Syarifudin 60 Tuntas

6. Siswanto 40 Tidak Tuntas

7. Agus Yulianto 70 Tuntas

8. Nanda Dwi Latifah 30 Tidak Tuntas

9. Riska Wahyuningsih 40 Tidak Tuntas

10. Anisa Dwi Handayani 50 Tidak Tuntas

11. Ahmad Alghifari 60 Tuntas

12. Adha Nur Abidin 40 Tidak Tuntas

13. Arief Ikhsanudin 40 Tidak Tuntas

14. Irfan Dino Laksono 40 Tidak Tuntas

15. Lutfi Zani Al Fathoni 40 Tidak Tuntas

16. Nurul Khasanah 40 Tidak Tuntas

17. Pratama Agus S. 50 Tidak Tuntas

18. Rahmawati Oktavia 40 Tidak Tuntas

19. Retno Sekar Arimbi 70 Tuntas

20. Sabrina Salwa Azzahra 50 Tidak Tuntas

21. Salma Choirunisa 60 Tuntas

22. Vina Rahmawati 50 Tidak Tuntas

23. Puji Setiawan 30 Tidak Tuntas

24. Ari Setiawan 30 Tidak Tuntas

Jumlah 1120

Tabel 4.3 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 2

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Agus Supriyanto 70 Tuntas

2. Agus Setyawan 50 Tidak Tuntas

3. M. Agym Duta Satria 50 Tidak Tuntas

4. Dedi Kurniawan 80 Tuntas

5. Arief Syarifudin 70 Tuntas

6. Siswanto 50 Tidak Tuntas

7. Agus Yulianto 60 Tuntas

8. Nanda Dwi Latifah 30 Tidak Tuntas

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

94

9. Riska Wahyuningsih 50 Tidak Tuntas

10. Anisa Dwi Handayani 60 Tuntas

11. Ahmad Alghifari 60 Tuntas

12. Adha Nur Abidin 60 Tuntas

13. Arief Ikhsanudin 50 Tidak Tuntas

14. Irfan Dino Laksono 50 Tidak Tuntas

15. Lutfi Zani Al Fathoni 50 Tidak Tuntas

16. Nurul Khasanah 50 Tidak Tuntas

17. Pratama Agus S. 70 Tuntas

18. Rahmawati Oktavia 50 Tidak Tuntas

19. Retno Sekar Arimbi 80 Tuntas

20. Sabrina Salwa Azzahra 60 Tuntas

21. Salma Choirunisa 70 Tuntas

22. Vina Rahmawati 50 Tidak Tuntas

23. Puji Setiawan 30 Tidak Tuntas

24. Ari Setiawan 30 Tidak Tuntas

Jumlah 1330

Tabel 4.4 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus I

Pertemuan 1 dan 2

No Nama Siswa Pertemuan

1

Pertemuan

2

Rata-

rata

Keterangan

1. Agus Supriyanto 60 70 65 Tuntas

2. Agus Setyawan 30 50 40 Tidak Tuntas

3. M. Agym Duta S. 40 50 45 Tidak Tuntas

4. Dedi Kurniawan 60 80 70 Tuntas

5. Arief Syarifudin 60 70 65 Tuntas

6. Siswanto 40 50 45 Tidak Tuntas

7. Agus Yulianto 70 60 65 Tuntas

8. Nanda Dwi L. 30 30 30 Tidak Tuntas

9. Riska W. 40 50 45 Tidak Tuntas

10. Anisa Dwi H. 50 60 55 Tidak Tuntas

11. Ahmad Alghifari 50 70 60 Tuntas

12. Adha Nur Abidin 40 60 50 Tidak Tuntas

13. Arief Ikhsanudin 40 50 45 Tidak Tuntas

14. Irfan Dino L. 40 50 45 Tidak Tuntas

15. Lutfi Zani Al F. 40 50 45 Tidak Tuntas

16. Nurul Khasanah 40 50 45 Tidak Tuntas

17. Pratama Agus S. 60 60 60 Tuntas

18. Rahmawati O. 40 50 45 Tidak Tuntas

19. Retno Sekar A. 70 80 75 Tuntas

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

95

20. Sabrina Salwa A. 50 60 55 Tidak Tuntas

21. Salma Choirunisa 60 70 65 Tuntas

22. Vina Rahmawati 50 50 50 Tidak Tuntas

23. Puji Setiawan 30 30 30 Tidak Tuntas

24. Ari Setiawan 30 30 30 Tidak Tuntas

Jumlah 1120 1330 1225

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pelaksanaan siklus I ini

yaitu:

∑ = 1225

∑ = 8

∑ = 24

Presentase ketuntasan belajar (P)

Nilai rata-rata ( ) ∑

Pencapaian rata-rata belajar di siklus I ini belum mencapai

indikator keberhasilan yang ditentukan. Hal ini terbukti dengan

perolehan rata-rata hasil belajar sebesar 51,04 dengan ketuntasan

belajar hanya mencapai 33,33%. Maka harus dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan strategi

pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk mendapatkan ketuntasan

belajar yang mencapai pada indikator yang telah ditentukan.

b. Refleksi

Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

96

Pada tahap ini peneliti menganalisis dan mengolah nilai yang

terdapat pada lembar observasi siswa dan guru. Berdasarkan

pengamatan dari lembar observasi siswa dan guru dapat ditemukan

kelemahan-kelemahan sebagai berikut:

1) Kegiatan guru dalam pembelajaran susah sesuai dengan RPP

yang dirancang sebelumnya tetapi Guru kurang mampu

memotivasi siswa ketika pembelajaran.

2) Guru kurang mampu mengkondisikan siswa untuk membentuk

kelompok.

3) Guru kurang cakap dalam menyampaikan materi.

4) Guru kurang mampu dalam menghitung skor yang diperoleh

siswa bersama-sama siswa.

5) Guru juga belum terlalu cakap dalam pengelolaan kelas dan

pengelolaan waktu.

6) Siswa belum aktif dalam kegiatan pembelajaran karena siswa

belum terbiasa dalam memahami jalanya startegi pembelajaran

tipe STAD yang diterapkan sehingga belum menarik perhatian

siswa.

7) Siswa kurang aktif untuk bertanya.

8) Siswa masih sering gaduh dalam kelas.

9) Berdasarkan hasil tes formatif pada akhir pembelajaran siklus I

diketahui jumlah peserta didik yang mengalami ketuntasan

belajar semakin meningkat dibandingkan dengan tahap pra

Page 118: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

97

siklus. Namun hanya 33,33% dari jumlah siswa atau 8 siswa

yang mengalami ketuntasan belajar.

Adapun tindakan perbaikan untuk siklus I ini sebagai

berikut:

1) Penambahan pemberian motivasi kepada siswa ketika

pembelajaran.

2) Guru melakukan pengkodisian kelompok di awal

pembelajaran, agar pembelajaran menjadi lebih efektif.

3) Guru menyampaikan materi dengan bantuan gambar-gambar,

power point dan video.

4) Dalam penghitungan skor guru bersama siswa menghitung

secara berkelompok.

5) Untuk perbaikan guru mengelola waktu dengan semaksimal

mungkin dan dalam memulai pembelajaran guru lebih dahulu

mengelola kelas, agar pembelajaran lebih efektif.

6) Untuk perbaikan, siswa dikenalkan lebih dalam dengan strategi

pembelajaran kooperatif tipe STAD, agar terbiasa menerima

pelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran tersebut.

7) Agar siswa aktif bertanya maka guru memberikan motivasi

kepada siswa agar bertanya dan memberikan penambahan

pertanyaan kepada siswa.

Page 119: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

98

8) Untuk meningkatkan hasil tes formatif, maka guru memberikan

pengulangan-pengulangan terhadap materi yang disampaikan

serta memberikan penambahan pertanyaan kepad siswa.

2. Analisis Data Siklus II

a. Data Hasil Pengamatan

Dalam siklus II ini pembelajaran IPA untuk materi Alat Indra

Manusia dilaksanakan dengan menerapkan strategi pembelajaran

kooperatif tipe STAD. Namun dalam pelaksanaannya tetap

memperhatikan kelemahan-kelemahan yang terdapat pada siklus I.

Data yang diperoleh dari siklus ini adalah data nilai prestasi belajar

siswa. Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran

berlangsung oleh guru kolaborator yang berperan sebagai

pengamat sekaligus penilai.

Pada akhir pembelajaran dilakukan tes, dengan maksud untuk

mengetahui tingkat keberhasilan dalam proses pembelajaran.

Dalam penelitian ini dapat diketahui tingkat kenaikan prestasi

belajar dan ketuntasan siswa yang dapat dilihat dari siklus ke

siklus. Hasil tes pada siklus II dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai

berikut:

Tabel 4.5 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus II

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Agus Supriyanto 60 Tuntas

2. Agus Setyawan 40 Tidak Tuntas

3. M. Agym Duta Satria 60 Tuntas

Page 120: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

99

4. Dedi Kurniawan 80 Tuntas

5. Arief Syarifudin 70 Tuntas

6. Siswanto 70 Tuntas

7. Agus Yulianto 60 Tuntas

8. Nanda Dwi Latifah 50 Tidak Tuntas

9. Riska Wahyuningsih 60 Tuntas

10. Anisa Dwi Handayani 70 Tuntas

11. Ahmad Alghifari 60 Tuntas

12. Adha Nur Abidin 60 Tuntas

13. Arief Ikhsanudin 40 Tidak Tuntas

14. Irfan Dino Laksono 60 Tuntas

15. Lutfi Zani Al Fathoni 80 Tuntas

16. Nurul Khasanah 70 Tuntas

17. Pratama Agus S. 60 Tuntas

18. Rahmawati Oktavia 80 Tuntas

19. Retno Sekar Arimbi 60 Tuntas

20. Sabrina Salwa Azzahra 50 Tidak Tuntas

21. Salma Choirunisa 70 Tuntas

22. Vina Rahmawati 60 Tuntas

23. Puji Setiawan 30 Tidak Tuntas

24. Ari Setiawan 40 Tidak Tuntas

Jumlah 1440

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pelaksanaan siklus II ini

yaitu:

∑ = 1440

∑ = 18

∑ = 24

Presentase ketuntasan belajar (P)

Nilai rata-rata ( ) ∑

Page 121: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

100

Siklus II belum dapat dikatakan tuntas, karena tingkat

ketuntasan baru mencapai 75% dan belum mencapai indikator

ketercapaian penelitian yaitu 85%. Untuk lebih jelasnya data

rekapitulasi dapat dilihat dalam tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi Siklus II

No Uraian Keterangan

1. Nilai rata-rata tes 60

2. Jumlah siswa yang tuntas belajar 18 siswa

3. Persentase ketuntasan belajar 75%

4. Peningkatan rata-rata tes 8,96

5. Peningkatan ketuntasan belajar 10 siswa

6. Peningkatan persentase belajar 41,67%

Pencapaian nilai rata-rata pada siklus II 60 dengan persentase

ketuntasan belajar sebanyak 75% dari jumlah siswa atau 18 siswa.

Sedangakan untuk peningkatan rata-rata tes dari siklus I ke siklus

II yaitu 8,96 dengan peningkatan ketuntasan belajar sebanyak

41,67% dari jumlah siswa atau 10 siswa. Hasil pada siklus II ini

menunjukan bahwa siklus II belum berhasil dalam mencapai

ketuntasan belajar yang ditentukan dengan indikator ketuntasan

belajar yaitu 85%.

b. Refleksi

Pada tahap ini peneliti menganalisis dan mengolah nilai yang

terdapat pada lembar observasi siswa dan guru. Berdasarkan

pengamatan dari lembar observasi siswa dan guru dapat ditemukan

kelemahan-kelemahan sebagai berikut:

Page 122: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

101

1) Kegiatan guru dalam pembelajaran susah sesuai dengan RPP

yang dirancang sebelumnya, namun guru masih kurang mampu

mengkondisikan siswa dalam pembentukan kelompok.

2) Guru kurang mampu dalam penghitungan skor siswa bersama-

sama siswa.

3) Guru dalam mengelola waktu sudah sesuai dengan waktu yang

ditentukan, serta guru telah mampu menyampaikan materi

dengan baik. Namun dalam pengelolaan kelas masih harus

ditingkatkan pengelolaaannya.

4) Sebagian siswa belum aktif dalam kegiatan pembelajaran

karena beberapa siswa masih ada yang belum memahami

jalanya startegi pembelajaran tipe STAD yang diterapkan.

Namun pembelajaran sudah mulai menarik perhatian siswa.

5) Hanya ada beberapa siswa yang aktif bertanya.

6) Berdasarkan hasil tes formatif pada akhir pembelajaran siklus

II diketahui jumlah peserta didik yang mengalami ketuntasan

belajar semakin meningkat dibandingkan dengan tahap siklus I.

Namun hanya 75% dari jumlah siswa atau 18 siswa yang

mengalami ketuntasan belajar.

Adapun tindakan perbaikan untuk siklus II ini sebagai berikut:

1) Guru melakukan pengkodisian pembentukan kelompok

sebelum pembelajaran di mulai, agar pembelajaran menjadi

lebih efektif.

Page 123: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

102

2) Dalam penghitungan skor guru bersama siswa menghitung

secara berkelompok dan dengan bantuan power point.

3) Pengeloaan kelas dilakukan dimulai sebelum kegiatan

pembelajaran.

4) Memberikan penjelasan dan pengenalan yang lebih mendalam

tentang strategi pembelajaran yang digunakan, agar semua

siswa terbiasa menerima pelajaran dengan menggunakan

strategi pembelajaran tersebut.

5) Lebih sering memberikan motivasi kepada siswa untuk

bertanya dengan lebih sering memberikan pertanyaan atau

latihan.

6) Untuk meningkatkan hasil tes formatif, maka guru memberikan

pengulangan-pengulangan terhadap materi yang disampaikan

serta memberikan penambahan pertanyaan kepad siswa.

7) Memberikan pengulangan-pengulangan terhadap materi yang

disampaikan serta frekuensi pemberian pertanyaan ditambah.

3. Analisis Data Siklus III

a. Data Hasil Pengamatan

Dalam siklus III ini pembelajaran IPA untuk materi Alat Indra

Manusia tetap dilaksanakan dengan strategi pembelaran kooperatif

tipe STAD. Data yang diperoleh dari siklus ini adalah data nilai

prestasi belajar siswa. Pengamatan dilakukan selama proses

Page 124: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

103

pembelajaran berlangsung oleh guru kolaborator yang berperan

sebagai pengamat sekaligus penilai.

Pada akhir pembelajaran dilakukan tes, dengan maksud untuk

mengetahui tingkat keberhasilan dalam proses pembelajaran.

Dalam penelitian ini dapat diketahui tingkat kenaikan prestasi

belajar dan ketuntasan siswa yang dapat dilihat dari siklus ke

siklus. Hasil tes pada siklus III dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai

berikut:

Tabel 4.7 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus III

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1. Agus Supriyanto 100 Tuntas

2. Agus Setyawan 50 Tidak Tuntas

3. M. Agym Duta Satria 60 Tuntas

4. Dedi Kurniawan 90 Tuntas

5. Arief Syarifudin 100 Tuntas

6. Siswanto 80 Tuntas

7. Agus Yulianto 70 Tuntas

8. Nanda Dwi Latifah 90 Tuntas

9. Riska Wahyuningsih 80 Tuntas

10. Anisa Dwi Handayani 80 Tuntas

11. Ahmad Alghifari 70 Tuntas

12. Adha Nur Abidin 90 Tuntas

13. Arief Ikhsanudin 70 Tuntas

14. Irfan Dino Laksono 90 Tuntas

15. Lutfi Zani Al Fathoni 90 Tuntas

16. Nurul Khasanah 100 Tuntas

17. Pratama Agus S. 60 Tuntas

18. Rahmawati Oktavia 100 Tuntas

19. Retno Sekar Arimbi 90 Tuntas

20. Sabrina Salwa Azzahra 100 Tuntas

21. Salma Choirunisa 90 Tuntas

22. Vina Rahmawati 70 Tuntas

23. Puji Setiawan 50 Tidak Tuntas

24. Ari Setiawan 80 Tuntas

Page 125: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

104

Jumlah 1950

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pelaksanaan siklus III

ini yaitu:

∑ = 1950

∑ = 22

∑ = 24

Presentase ketuntasan belajar (P)

Nilai rata-rata ( ) ∑

Siklus III sudah dikatakan tuntas, karena tingkat ketuntasan

sudah mencapai 91,67% dan sudah di atas indikator ketercapaian

penelitian yaitu sebesar 85%. Dari data rekapitulasi dapat dilihat

dalam tabel 4.8 sebagai berikut:

Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Siklus III

No Uraian Keterangan

1. Nilai rata-rata tes 81,25

2. Jumlah siswa yang tuntas belajar 22 siswa

3. Persentase ketuntasan belajar 91,67%

4. Peningkatan rata-rata tes 21,25

5. Peningkatan ketuntasan belajar 4 siswa

6. Peningkatan persentase belajar 16,67

Pencapaian nilai rata-rata pada siklus III yaitu 81,25 dengan

persentase ketuntasan belajar sebanyak 91,67% dari jumlah siswa

Page 126: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

105

atau 22 siswa. Sedangakan untuk peningkatan rata-rata tes sari

siklus II ke siklus III yaitu 21,25 dengan peningkatan ketuntasan

belajar sebanyak 16,26% dari jumlah siswa atau 4 siswa. Hasil

pada siklus III ini menunjukan bahwa siklus III telah berhasil

dalam mencapai ketuntasan belajar yang ditentukan dengan

indikator ketuntasan belajar yaitu 85%.

b. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan terdapat keberhasilan pada

proses pembelajaran yaitu siswa dapat mengikuti kegiatan

pembelajaran dengan baik dibandingkan dengansiklus sebelumnya,

hampir seluruh siswa mulai berani bertanya dan menjawab

pertanyaan, ketepatan guru dalam mengajar dengan menerapkan

strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA materi alat indra manusia dan telah terlampaui

target pencapaian KKM yaitu 91,67% > 85%. Hasil observasi pada

siklus III ini sudah sesuai harapan peneliti, maka tidak perlu

adanya refleksi.

B. Pembahasan

Dari hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan data-data yang

terkumpul, maka diketahui bahwa pengguanaan strategi pembelajaran

kooperatif tipe STAD pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa. Pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran

Page 127: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

106

kooperatif tipe STAD menjadi salah satu solusi untuk mencapai target

yang diinginkan. Dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif

tipe STAD dalam pembelajaran IPA yang dilaksanakan dalam penelitian

tindakan kelas tersebut menunjukkan bahwa siswa dapat menerima materi

Alat Indra Manusia dengan baik. Hal ini di buktikan dengan peningkatan

prestasi belajar siswa selama pembelajaran berlangsung.

Berdasarkan hasil ulangan pada kondisi awal atau pra siklus, nilai

rata-rata dari 24 siswa yaitu 44,56 dengan rincian 4 siswa atau 16,67% dari

jumlah siswa telah mencapai nilai ketuntasan minimal dan dinyatakan

tuntas, sedangkan 20 siswa atau 83,33% dari jumlah siswa belum

mencapai nilai ketuntasan minimal dan dinyatakan tidak tuntas. Karena

guru IPA kelas IV dalam pembelajaran masih menggunakan metode

pembelajaran yang konvensional. Sehingga pembelajaran yang

disampaikan menjadi kurang menarik dan membuat siswa menjadi kurang

aktif. Hal ini juga sangat mempengaruhi hasil belajar siswa selama proses

pembelajaran yang diperoleh dari tes formatif yang dilakukan pada setiap

akhir pembelajaran. Upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa

pada pembelajaran IPA, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas

dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dari

penelitian tersebut menunjukan bahwa terjadi peningkatan jumlah siswa

yang prestasi belajarnya telah mencapai KKM pada tiap siklusnya. Hal ini

dapat dilihat dari nilai-nilai tes formatif yang diperoleh siswa di setiap

siklusnya pada tabel 4.9 sebagai berikut:

Page 128: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

107

Tabel 4.9 Hasil Rekapitulasi Nilai-nilai pada Siklus I II dan III

No Nama Siswa Siklus

I II III

1. Agus Supriyanto 65 60 100

2. Agus Setyawan 40 40 50

3. M. Agym Duta S. 45 60 60

4. Dedi Kurniawan 70 80 90

5. Arief Syarifudin 65 70 100

6. Siswanto 45 70 80

7. Agus Yulianto 65 60 70

8. Nanda Dwi L. 30 50 90

9. Riska W. 45 60 80

10. Anisa Dwi H. 55 70 80

11. Ahmad Alghifari 60 60 70

12. Adha Nur Abidin 50 60 90

13. Arief Ikhsanudin 45 40 70

14. Irfan Dino L. 45 60 90

15. Lutfi Zani Al F. 45 80 90

16. Nurul Khasanah 45 70 100

17. Pratama Agus S. 60 60 60

18. Rahmawati O. 45 80 100

19. Retno Sekar A. 75 60 90

20. Sabrina Salwa A. 55 50 100

21. Salma Choirunisa 65 70 90

22. Vina Rahmawati 50 60 70

23. Puji Setiawan 30 30 50

24. Ari Setiawan 30 40 80

Jumlah 1225 1440 1950

Rata-rata 51,04 60 81,25

Pada siklus I dilaksankan selama 2 kali pertemuan, sehingga pada

siklus I nilai rata-rata dari 24 siswa yaitu 51,04 dengan rincian 8 siswa

atau 33,33% dari jumlah siswa telah mencapai KKM yaitu 60 dan

dinyatakan tuntas, sedangkan 16 siswa atau 66,66% dari jumlah siswa

belum mencapai nilai ketuntasan minimal dan dinyatakan tidak tuntas.

Untuk penilaian hasil pengamatan terhadap guru maka peneliti mengkaji

Page 129: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

108

ulang data hasil pengamatan yang diperoleh dan melakukan perbaikan.

Hasilnya adalah guru kurang cakap dalam menerapkan strategi

pembelajaran kooperatif tipe STAD dan guru masih kurang menguasai

kelas serta mengelola waktu secara tepat. Sedangkan siswa masih belum

memahami jalanya strategi pembelajaran yang diterapkan sehingga

pembelajaran belum menarik perhatian siswa. Maka perbaikannya adalah

sebelum pembelajaran guru memahami langkah demi langkah penerapan

STAD pada mata pelajaran IPA dan ketika pembelajaran guru mengelola

kelas terlebih dahulu secara maksimal serta mengenalkan lebih dalam

kepada siswa tentang strategi pembelajaran yang digunakan.

Pada siklus II, nilai rata-rata dari 24 siswa yaitu 60 dengan rincian 18

siswa atau 75% dari jumlah siswa telah mencapai nilai ketuntasan minimal

yaitu 60 dan dinyatakan tuntas, sedangkan 6 siswa atau 25% dari jumlah

siswa belum mencapai nilai ketuntasan minimal dan dinyatakan tidak

tuntas. Untuk penilaian hasil pengamatan terhadap guru maka peneliti

mengkaji ulang data hasil pengamatan yang diperoleh dan melakukan

perbaikan. Hasilnya adalah guru telah mampu menerapkan STAP pada

pelajaran IPA dengan baik dan guru sudah mampu menguasai kelas

dengan baik, namun perlu ditingkatkan lagi dalam penguasaannya. Selain

itu masih ada sebagian siswa yang belum memahami jalanya strategi

pembelajaran yang diterapkan. Maka perbaikanya adalah guru lebih

memaksimalkan lagi dalam pengelolaan kelas dan memberikan

pengulangan dalam melakukan langkah-langkah strategi pembelajaran

Page 130: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

109

yang diterapkan. Mengingat jumlah siswa yang mencapai ketuntasan

minimal belum mencapai target serta masih banyak perbaikan-perbaikan

yang harus dilakukan, maka dari itu untuk perbaikan-dilakukan dilakukan

pada tahap berikutnya yaitu pada siklus III.

Pada siklus III, nilai rata-rata dari 24 siswa yaitu 81,25 dengan rincian

22 siswa atau 91,67% dari jumlah siswa telah mencapai nilai ketuntasan

minimal yaitu 60 dan dinyatakan tuntas, sedangkan 2 siswa atau 8,33%

dari jumlah siswa belum mencapai nilai ketuntasan minimal dan

dinyatakan tidak tuntas. Untuk penilaian hasil pengamatan terhadap guru

terjadi peningkatan karena guru telah maksimal dalam mengelola kelas

dan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan

sangat baik. Selain itu hasil belajar siswa dari tes formatif yang dilakukan

meningkat dan jumlah siswa yang nilainya mencapai KKM sudah

memenuhi indikator yang telah ditentukan. Hasil pencapaian KKM pada

siklus I II dan II dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut:

Tabel 4.10 Hasil Rekapitulasi Pencapaian KKM pada Siklus I II dan III

Ketuntasan

Pelaksanaan

Nilai Rata-

rata

Ketuntasan

(KKM Individu 60)

Ketuntasan

(KKM Nasional 75)

Siklus I

51,04 8 siswa (33,33%) 1 siswa (4,17%)

Siklus II

60 18 siswa (75%) 3 siswa (12,5%)

Siklus III

81,25 22 siswa (91,67%) 16 siswa (66,67%)

Page 131: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

110

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan

prestasi belajar yaitu dari siklus I sebesar 51,04 dan 60 pada siklus II

menjadi 81,25 pada sisklus III. Nilai rata-rata yang dicapai pada siklus III

sebesar 81,25, menunjukkan bahwa telah melampaui KKM individu yaitu

60 dan KKM nasional yaitu 75. Peningkatan prestasi belajar ini juga dapat

dilihat pada diagram 4.1 sebagai berikut:

Diagram 4.1 Diagram Nilai Rata-rata Siklus I II dan III

Selain terjadi peningkatan prestasi belajar pada tiap siklusnya,

ketuntasan belajar dengan KKM individu yaitu 60 juga mengalami

peningkatan pada siklus I sebesar 33,33%, pada siklus II sebesar 75%,

pada siklus III sebesar 91,67% dan dapat dilihat pada diagram 4.2.

51

.04

60

81

.25

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Siklus I Siklus II Siklus III

NIL

AI

TAHAPAN SIKLUS

RATA-RATA NILAI

Siklus ISiklus IISiklus III

Page 132: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

111

Diagram 4.2 Diagram Persentase Ketuntasan Belajar Siklus I II dan III

Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa banyaknya siswa

yang semula prestasi belajarnya relatif rendah, cenderung naik secara

perlahan, kegiatan aktivitas siswa mengikuti pembelajaran juga meningkat

sehingga kualitas hasil belajar siswa cukup mmemuaskan.

33

.33

75

91

.67

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Siklus I Siklus II Siklus III

PR

OSE

NTA

SE

TAHAPAN SIKLUS

PERSENTASE KELULUSAN

Page 133: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

112

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari

Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “ Peningkatan Prestasi Belajar

IPA Materi Alat Inda Manusia Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif

Tipe STAD Pada Siswa Kelas IV SDN Cabeankunti Kecamatan Cepogo

Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016” dapat disimpulkan

bahwa:

1. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe STAD pada materi

Alat Indra Manusia dapat meningkatkan prestasi belajar IPA pada

siswa kelas IV SDN 1 Cabeankunti Kecamatan Cepogo Kabupaten

Boyolali tahunpelajaran 2015/2016. Hal ini dapat dilihat dari hasil

setiap siklusnya yang menunjukan bahwa terjadi peningkatan prestasi

belajar, dimana pada siklus I sebesar 51,04, siklus II sebesar 60 dan

siklus III sebesar 81,25. Hasil tersebut telah melampaui KKM individu

yaitu 60 dan KKM nasional yaitu 75.

2. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat

memenuhi target pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

yang telah ditentukan, terbukti pada siklus III siswa yang mencapai

KKM sebesar 91,67% > 85% (standar KKM kelas).

Page 134: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

113

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan strategi

pembelajaran kooperatif tipe STAD pada kelas IV SDN 1 Cabeankunti

tahun ajaran 2015/1016, maka saran-saran yang diberikan sebagai

sumbangan pemikiran untuk meningkatkan mutu pendidikan pada

umumnya dan meningkatkan kompetensi peserta didik SDN 1

Cabeankunti pada khususnya sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Penelitian dengan classroom action research membantu dalam

meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.

2. Bagi Guru

a. Untuk meningkatkan hasil belajar IPA diharapkan menggunakan

pendekatan kontekstual.

b. Untuk meningkatkan keaktifan, kreativitas siswa dan keefektifan

pembelajaran diharapkan menerapkan strategi pembelajaran

kooperatif tipe STAD.

c. Untuk memperoleh jawaban yang tepat, sesuai dengan tujuan

penelitian disarankan untuk menggali pendapat atau tanggapan

siswa dengan kalimat yang lebih mengarah pada proses

pembelajaran dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD.

d. Adanya tindak lanjut terhadap penggunaan strategi pembelajaran

kooperatif tipe STAD.

Page 135: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

114

3. Bagi Siswa

a. Peserta didik hendaknya dapat berperan aktif dengan

menyampaikan ide atau pendapat pada proses pembelajaran,

sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar

sehingga memperoleh hasil belajar yang optimal.

b. Siswa dapat mengaplikasikan hasil belajarnya kedalam kehidupan

sehari-hari.

Page 136: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

115

DAFTAR PUSTAKA

Abtokhi, Ahmad. 2008. Sains untuk PGMI dan PGSD. Malang: UIN

Malang Press.

Agung, Iskandar. 2010. Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi

Guru; Pedoman dan Acuan Guru dalam Meningkatkan Kreativitas

Pembelajaran pada Pembelajaran pada Peserta Didik. Jakarta:

Penerbit Bestari Buana Murni.

Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran; Prinsip, Teknik, Prosedur.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono dan Supardi. 2007. Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Bahri, Syaiful Djamarah. 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi

Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

____________________. 2011. Psikilogi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Basri, Hasan. 2015. Paradigma Baru Sistem Pembelajaran. Bandung: CV

Pustaka Setia.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:

Galia Indonesia.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pusat Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka

Cipta.

Garnida, Dadang dan Rudy Budiman. 2002. Buku Pedoman Guru Mata

Pelajaran Pendidikan Ipa Madrasah Ibtidiyah. Jakarta: Ditjin

Binbaga Departemen Agama.

Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran; Isu-isu

Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model

Pembelajaran untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru. Jogjakarta:

Kata Pena.

Kusnin. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4. Jakarta:

Piranti Darma Kalokatama.

Page 137: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

116

Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Rosdakarya

offset.

Paizaluddin dan Ermalinda. 2014. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

Action Research) Panduan Teoritis dan Praktis. Bandung: CV

Alfabeta.

Poerwadarminta. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.

Jakarta: Balai Pustaka.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan

Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sriyanti, Lilik, Muna Erawati dan Suwardi. 2013. Teori-Teori Belajar.

Salatiga: STAIN Press.

Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali

Pers.

Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan

Praktiknya. Yogyakarta:PT. Bumi Aksara.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Taniredja, Tukiran, Efi Miftah Faridli dan Sri Harmianto. 2014. Model-

model Pemnelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta.

Tim Catha Edukatif. 2012. Fokus Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI

Kelas V Semester 1. Sukoharjo: CV Sindunata.

Umiarso dan Imam Gojali. 2011. Manajemen Mutu Sekolah di Era Otonomi

Pendidikan. Jogjakarta: IRCiSoD.

Uzer, Moh. Usman dan Lilis Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan

Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Widi, Asih Wisudawati dan Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi

Pembelajaran IPA. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: PT. Kloang Klede Putra Timur

bekerjasama dengan Koperasi Primer Praja Mukti I Departemen

Dalam Negeri.

http://cayangsamultian.blogspot.com/2013/01/hakikat-pembelajaran-ipa-di-

sd.html. Diakses pada hari Senin, 15 Juni 2015.

Page 138: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

117

Page 139: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

118

Lampiran 1 RPP Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SDN 1 CABEANKUNTI

Mapel : IPA

Kelas/Semester : IV/1

Alokasi Waktu : 2 X pertemuan (4X35 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan

fungsinya, serta pemeliharaannya.

B. Kompetensi Dasar

1.3 Mendiskripsikan hubungan antara struktur panca indra dengan

fungsinya.

1.4 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indra.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui gambar siswa dapat menyebutkan tentang bagian-bagian alat

indra mata manusia besrta fungsinya dengan tepat.

2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan cara kerja alat

indra mata dengan benar.

3. Melalui power point, siswa dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan

alat indra mata dengan tepat.

Page 140: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

119

D. Indikator

1. Menyebutkan bagian-bagian alat indra mata manusia beserta

fungsinya.

2. Menjelaskan cara kerja alat indra mata.

3. Menjelaskan cara menjaga kesehatan alat indra mata.

E. Materi Pembelajaran

1. Bagian-bagian mata beserta fungsinya. (Terlampir)

2. Cara kerja mata. (Terlampir)

3. Cara merawat kesehatan mata. (Terlampir)

F. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

Langkah-langkah Waktu

a. Apersepsi

1) Guru mengucap salam.

2) Guru bersama siswa berdo’a dengan khidmat.

3) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

4) Guru menyapa siswa dengan memperkenalkan diri.

5) Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan kata-

kata penyemangat.

6) Menyampaikan tujuan pembelajaran.

7) Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

15 E

n

i

1

f

f

15 menit

b. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

a) Guru memberikan informasi kepada siswa untuk

membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5

orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin

dan sukunya.

b) Guru meminta siswa mengamati gambar terkait

bagian-bagian mata.

c) Guru menjelaskan gambar tentang bagian-bagian

mata beserta fungsinya.

50 menit

Page 141: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

120

d) Guru meminta siswa untuk memperhatikan

penjelasan guru.

e) Guru mendorong siswa untuk mengajukan

pertanyaan yang terkait dengan gambar bagian-

bagian mata besrta fungsinya, jika sulit guru

memancing pertanyaan pada siswa:

(1) Gambar tentang apakah ini?

(2) Apa saja bagian-bagian mata?

2) Elaborasi

a) Guru membagikan lembar kerja tentang bagian-

bagian mata dan fungsinya kepada setiap

kelompok.

b) Guru menyampaikan peraturan dan tata cara kerja

kelompok.

c) Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas yang

diberikan secara bersama-sama dengan anggota

kelomponya.

d) Guru meminta siswa yang bisa mengerjakan tugas

untuk menjelaskan kepada anggota kelompoknya

agar semua anggota kelompoknya dapat menguasai

tugas yang diberikan.

e) Guru meminta salah satu kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

f) Guru meminta setiap kelompok untuk

mengumpulkan hasil kerja kelompoknya.

g) Guru membagikan kuis kepada siswa dan siswa

diminta mengerjakannya.

h) Guru tidak memperbolehkan siswa untuk

bekerjasama dengan siswa lain walaupun dengan

anggota kelompoknya.

i) Siswa bersama guru membahas kuis yang telah

dikerjakan.

j) Siswa bersama guru menghitung skor yang

diperoleh setiap siswa, kemudian dijumlahkan

dengan skor anggota kelomponya dan dirata-

ratakan untuk mendapatakan skor kelompok.

3) Konfirmasi

a) Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang

aktif.

b) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

Page 142: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

121

bertanya.

c. Penutup

1) Guru menyimpulkan materi yang sudah disampaikan.

2) Guru memberikan komentar terhadap aktivitas siswa

saat pembelajaran.

3) Guru memberitahu materi yang akan datang.

4) Guru meminta siswa belajar materi yang akan datang.

5) Guru menutup dengan doa.

6) Salam penutup.

5 menit

2. Pertemuan Kedua

a. Apersepsi

1) Guru mengucap salam.

2) Guru bersama siswa berdo’a dengan khidmat.

3) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

4) Guru menyapa siswa dengan menanyakan kabar.

5) Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan kata-

kata penyemangat.

6) Menyampaikan tujuan pembelajaran.

7) Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

16 E

n

i

1

f

f

15 menit

b. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

a) Guru memberikan informasi kepada siswa untuk

membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5

orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin

dan sukunya.

b) Guru meminta siswa mengamati power point

terkait cara kerja mata.

c) Guru menjelaskan gambar tentang cara kerja mata

dan cara menjaga kesehatan mata.

d) Guru meminta siswa untuk memperhatikan

penjelasan guru.

e) Guru mendorong siswa untuk mengajukan

pertanyaan yang terkait dengan power point tentang

cara kerja mata dan cara memelihara kesehatan

mata.

b. e

n

i

t

50 menit

Page 143: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

122

2) Elaborasi

a) Guru membagikan lembar kerja tentang cara kerja

dan cara memelihara kesehatan mata kepada setiap

kelompok.

b) Guru menyampaikan peraturan dan tata cara kerja

kelompok.

c) Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas yang

diberikan secara bersama-sama dengan anggota

kelomponya.

d) Guru meminta siswa yang bisa mengerjakan tugas

untuk menjelaskan kepada anggota kelompoknya

agar semua anggota kelompoknya dapat menguasai

tugas yang diberikan.

e) Guru meminta salah satu kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

f) Guru meminta setiap kelompok untuk

mengumpulkan hasil kerja kelompoknya.

g) Guru membagikan kuis kepada siswa dan siswa

diminta mengerjakannya.

h) Guru tidak memperbolehkan siswa untuk

bekerjasama dengan siswa lain walaupun dengan

anggota kelompoknya.

i) Siswa bersama guru membahas kuis yang telah

dikerjakan.

j) Siswa bersama guru menghitung skor yang

diperoleh setiap siswa, kemudian dijumlahkan

dengan skor anggota kelomponya dan dirata-

ratakan untuk mendapatakan skor kelompok.

3) Konfirmasi

a) Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang

aktif.

b) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya.

b. Penutup

2) Guru menyimpulkan materi yang sudah disampaikan.

3) Guru memberikan komentar terhadap aktivitas siswa

saat pembelajaran.

4) Guru memberitahu materi yang akan datang.

5) Guru meminta siswa belajar materi yang akan datang.

5 menit

Page 144: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

123

6) Guru menutup dengan doa.

7) Salam penutup.

G. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

4. Kooperatif tipe STAD

H. Media, Alat Pembelajaran dan Sumber Belajar

1. Media dan alat

a. Gambar-gambar berkaitan dengan mata.

b. Power point.

c. Lembar kerja kelompok.

2. Sumber Belajar

a. Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4, BSE

Halaman 23-29.

b. Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV, BSE

Halaman 11-15.

c. Buku IPA untuk Kelas 4 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah,

Diknas Halaman 15-18.

d. LKS Fokus Ilmu Pengetah Alam untuk SD/MI Kelas IV Semester

1, Halaman 10-12.

I. Penilaian

1. Teknik : tes proses, post test.

2. Bentuk : tertulis.

3. Jenis : Unjuk kerja .

4. Alat tes : Soal tes/kuis

Kunci Jawaban

Kriteria Penilaian

Page 145: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

124

Soal Post Test / Kuis pertemuan 1

1. Indra penglihat kita adalah ...

2. Mata memiliki dua bagian, yaitu mata bagian ... dan mata

bagian ...

3. Kelenjar air mata berfungsi untuk membasahi ...

4. Mata bagian luar yang berfungsi untuk melindungi mata dari keringat yang

jatuh ke mata adalah ...

5. Mata bagian dalam yang letaknya paling luar yang berupa selaput bening

adalah ...

6. Pupil berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya ... yang masuk

ke mata.

7. Bagian mata yang berfungsi untuk menerima bayangan benda yang masuk

kemudian diteruskan ke saraf mata adalaha...

8. Bagian mata yang berfungsi untuk menyerap cahaya adalah ...

9. Lapisan mata yang berwarna putih disebut ....

10. Bagian dalam mata yang berfungsi untuk meneruskan dan mengumpulkan

cahaya atau bayangan benda agar jatuh tepat diretina disebut ...

Kunci Jawaban pertemuan 1

1. Mata 6. Cahaya

2. Luar dan dalam 7. Retina

3. Kornea 8. Iris

4. Alis 9. Sklera

5. Kornea 10. Lensa mata

Page 146: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

125

Soal Post Test / Kuis pertemuan 2

1. Pupil berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya ... yang masuk ke

mata.

2. Bagian dalam mata yang berfungsi untuk meneruskan dan

mengumpulkan cahaya atau bayangan benda agar jatuh tepat diretina

disebut ....

3. Mata bagian dalam yang letaknya paling luar yang berupa selaput bening

adalah ...

4. Pantulan cahaya dari suatu benda masuk melalui ...

5. Cahaya yang masuk ke lensa diarahkan, sehingga bayangan benda jatuh

pada ...

6. Setelah bayangan benda diterima diretina, kemudian ujung-ujung saraf

penglihatan menyampaikan bayangan tersebut ke ..

7. Ketika membaca, jarak antara tulisan dengan mata seharusnya kurang

lebih ...cm

8. Agar mata kita tetap sehat maka kita harus banyak-banyak mengonsumsi

makanan yang mengandung vitamin ...

9. Seseorang tidak bisa melihat benda kecil yang letaknya dekat, maka

orang tersebut menderita ...

10. Orang yang menderita rabun jauh (miopi) dapat ditolong dengan

menggunakan kacamata berlensa ...

Kunci Jawaban pertemuan 2

1. Cahaya 6. Otak

2. Lensa Mata 7. 30

3. Kornea 8. A

4. Pupil 9. Rabun dekat (hipermetropi)

5. Retina 10. Cekung (negatif)

Kriteria Penilaian : Jumlah jawaban betul x 10= skor /nilai.

Page 147: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

126

Page 148: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

127

Page 149: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

128

Page 150: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

129

Page 151: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

130

Page 152: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

131

Page 153: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

132

Page 154: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

133

Lampiran 2 RPP Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SDN 1 CABEANKUNTI

Mapel : IPA

Kelas/Semester : IV/1

Alokasi Waktu : 2 X pertemuan (4X35 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan

fungsinya, serta pemeliharaannya.

B. Kompetensi Dasar

1.3 Mendiskripsikan hubungan antara struktur panca indra dengan

fungsinya.

1.4 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indra.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui gambar siswa dapat menyebutkan tentang bagian-bagian alat

indra telinga manusia besrta fungsinya dengan tepat.

2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan cara kerja alat

indra telinga dengan benar.

3. Melalui power point, siswa dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan

alat indra telinga dengan tepat.

D. Indikator

1. Menyebutkan bagian-bagian alat indra telinga manusia beserta

fungsinya.

2. Menjelaskan cara kerja alat indra telinga.

3. Menjelaskan cara menjaga kesehatan alat indra telinga.

Page 155: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

134

E. Materi Pembelajaran

1. Bagian-bagian telinga beserta fungsinya. (Terlampir)

2. Cara kerja telinga. (Terlampir)

3. Cara merawat kesehatan telinga. (Terlampir)

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah-langkah Waktu

1. Apersepsi

a) Guru mengucap salam.

b) Guru bersama siswa berdo’a dengan khidmat.

c) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

d) Guru menyapa siswa dengan menanyakan kabar.

e) Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan kata-

kata penyemangat.

f) Menyampaikan tujuan pembelajaran.

g) Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

16 E

n

i

1

f

f

15menit

2. Kegiatan Inti

a) Eksplorasi

1) Guru memberikan informasi kepada siswa untuk

membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5

orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin dan

sukunya.

2) Guru meminta siswa mengamati power point terkait

bagian-bagian telinga, cara kerja telinga dan cara

memelihara telinga.

3) Guru menjelaskan power point tentang bagian-

bagian telinga beserta fungsinya, cara kerja telinga

dan cara memelihara telinga.

4) Guru meminta siswa untuk memperhatikan

penjelasan guru.

5) Guru mendorong siswa untuk mengajukan

pertanyaan yang terkait dengan gambar bagian-

bagian mata besrta fungsinya, cara kerja telinga dan

cara memelihara telinga.

50 e

n

i

t

Page 156: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

135

b) Elaborasi

1) Guru membagikan lembar kerja terkait dengan

materi telinga kepada setiap kelompok.

2) Guru menyampaikan peraturan dan tata cara kerja

kelompok.

3) Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas yang

diberikan secara bersama-sama dengan anggota

kelomponya.

4) Guru meminta siswa yang bisa mengerjakan tugas

untuk menjelaskan kepada anggota kelompoknya

agar semua anggota kelompoknya dapat menguasai

tugas yang diberikan.

5) Guru meminta salah satu kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

6) Guru meminta setiap kelompok untuk

mengumpulkan hasil kerja kelompoknya.

7) Guru membagikan kuis kepada siswa dan siswa

diminta mengerjakannya.

8) Guru tidak memperbolehkan siswa untuk

bekerjasama dengan siswa lain walaupun dengan

anggota kelompoknya.

9) Siswa bersama guru membahas kuis yang telah

dikerjakan.

10) Siswa bersama guru menghitung skor yang diperoleh

setiap siswa, kemudian dijumlahkan dengan skor

anggota kelomponya dan dirata-ratakan untuk

mendapatakan skor kelompok.

c) Konfirmasi

1) Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang aktif.

2) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya.

c. Penutup

1) Guru menyimpulkan materi yang sudah disampaikan.

2) Guru memberikan komentar terhadap aktivitas siswa

saat pembelajaran.

3) Guru memberitahu materi yang akan datang.

4) Guru meminta siswa belajar materi yang akan datang.

5) Guru menutup dengan doa.

6) Salam penutup.

5 me

nit

Page 157: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

136

G. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

4. Kooperatif tipe STAD

H. Media, Alat Pembelajaran dan Sumber Belajar

1. Media dan alat

a. Gambar-gambar berkaitan dengan telinga.

b. Power point.

c. Lembar kerja kelompok.

2. Sumber Belajar

a. Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4, BSE

Halaman 30-33.

b. Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV, BSE

Halaman 15-17.

c. Buku IPA untuk Kelas 4 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah,

Diknas Halaman 21-22.

d. LKS Fokus Ilmu Pengetah Alam untuk SD/MI Kelas IV Semester

1, Halaman 13-14.

I. Penilaian

1. Teknik : tes proses, post test.

2. Bentuk : tertulis.

3. Jenis : Unjuk kerja .

4. Alat tes : Soal tes/kuis

Kunci Jawaban

Kriteria Penilaian

Page 158: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

137

Soal Post Test / Kuis pertemuan 3

2. Indra pendengaran kita adalah ...

3. Telinga memiliki tiga bagian, yaitu telinga bagian... , telinga bagian ....

dan telinga bagian...

4. Telinga normal mampu mendengarkan suara dengan frekuensi antara ...

getaran per detik.

5. Koklea disebut juga dengan ....

6. Saluran eustachius adalah saluran yang menghubungkan antara telinga

tengah dengan ...

7. Suara dari luar atau dari lingkungan akan ditangkap oleh ...

8. Setelah rambut-rambut halus pada rumah siput meneruskan getaran ke

ujung-ujung saraf pendengaran, kemudian ujung-ujung saraf pendengaran

menyampaikan rangsang bunyi ke ...

9. Jika telinga terluka dan menyebabkan pendengaran tidak jelas, maka

sebaiknya dibawa ke ...

10. Agar telinga kita tidak sakit, maka ketika kita menyalakan radio tidak

boleh terlalu...

11. Kelainan pada telinga yang menyebabkan penderita tidak bisa mendengar

adalah ...

Kunci Jawaban

1. Telinga 6. Daun telinga

2. Luar, tengah dan dalam 7. Otak

3. 20 – 20.000 8. Dokter

4. Rumah siput 9. Keras

5. Rongga mulut 10. Tuli

Kriteria Penilaian : Jumlah jawaban betul x 10= skor /nilai.

Page 159: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

138

Page 160: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

139

Page 161: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

140

Page 162: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

141

Page 163: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

142

Page 164: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

143

Lampiran 3 RPP Siklus III

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SDN 1 CABEANKUNTI

Mapel : IPA

Kelas/Semester : IV/1

Alokasi Waktu : 2 X pertemuan (4X35 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan

fungsinya, serta pemeliharaannya.

B. Kompetensi Dasar

1.3 Mendiskripsikan hubungan antara struktur panca indra dengan

fungsinya.

1.4 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indra.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui gambar siswa dapat menyebutkan tentang bagian-bagian alat

indra lidah manusia besrta fungsinya dengan tepat.

2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan cara kerja alat

indra lidah dengan benar.

3. Melalui power point, siswa dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan

alat indra lidah dengan tepat.

D. Indikator

1. Menyebutkan bagian-bagian alat indra lidah manusia beserta

fungsinya.

2. Menjelaskan cara kerja alat indra lidah.

3. Menjelaskan cara menjaga kesehatan alat indra lidah.

Page 165: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

144

E. Materi Pembelajaran

1. Bagian-bagian lidah beserta fungsinya. (Terlampir)

2. Cara kerja lidah. (Terlampir)

3. Cara merawat kesehatan lidah. (Terlampir)

F. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

Langkah-langkah Waktu

a. Apersepsi

2) Guru mengucap salam.

3) Guru bersama siswa berdo’a dengan khidmat.

4) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

5) Guru menyapa siswa dengan menanyakan kabar.

6) Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan kata-kata

penyemangat.

7) Menyampaikan tujuan pembelajaran.

8) Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.

b. E

n

i

1

f

f

15 eni

t

b. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

a) Guru memberikan informasi kepada siswa untuk

membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5

orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin dan

sukunya.

b) Guru meminta siswa mengamati power point terkait

bagian-bagian lidah, cara kerja lidah dan cara

memelihara lidah.

c) Guru menjelaskan power point tentang bagian-bagian

lidah beserta fungsinya, cara kerja telinga dan cara

memelihara telinga.

d) Guru meminta siswa untuk memperhatikan

penjelasan guru.

e) Guru mendorong siswa untuk mengajukan

pertanyaan yang terkait dengan gambar bagian-

bagian mata besrta fungsinya, cara kerja telinga dan

cara memelihara telinga.

50 e

n

i

t

Page 166: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

145

2) Elaborasi

a) Guru membagikan lembar kerja terkait dengan

materi lidah kepada setiap kelompok.

b) Guru menyampaikan peraturan dan tata cara kerja

kelompok.Guru meminta siswa untuk mengerjakan

tugas yang diberikan secara bersama-sama dengan

anggota kelomponya.

c) Guru meminta siswa yang bisa mengerjakan tugas

untuk menjelaskan kepada anggota kelompoknya

agar semua anggota kelompoknya dapat menguasai

tugas yang diberikan.

d) Guru meminta salah satu kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

e) Guru meminta setiap kelompok untuk

mengumpulkan hasil kerja kelompoknya.

f) Guru membagikan kuis kepada siswa dan siswa

diminta mengerjakannya.

g) Guru tidak memperbolehkan siswa untuk

bekerjasama dengan siswa lain walaupun dengan

anggota kelompoknya.

h) Siswa bersama guru membahas kuis yang telah

dikerjakan.

i) Siswa bersama guru menghitung skor yang diperoleh

setiap siswa, kemudian dijumlahkan dengan skor

anggota kelomponya dan dirata-ratakan untuk

mendapatakan skor kelompok.

c) Konfirmasi

1) Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang

aktif.

2) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya.

b. Penutup

1) Guru menyimpulkan materi yang sudah disampaikan.

2) Guru memberikan komentar terhadap aktivitas siswa saat

pembelajaran.

3) Guru memberitahu materi yang akan datang.

4) Guru meminta siswa belajar materi yang akan datang.

5) Guru menutup dengan doa.

6) Salam penutup.

5 m

e

n

i

t

Page 167: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

146

G. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

4. Kooperatif tipe STAD

H. Media, Alat Pembelajaran dan Sumber Belajar

1. Media dan alat

a. Gambar-gambar berkaitan dengan lidah.

b. Power point.

c. Lembar kerja kelompok.

2. Sumber Belajar

a. Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 4, BSE

Halaman 40-42.

b. Buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV, BSE

Halaman 20-22.

c. Buku IPA untuk Kelas 4 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah,

Diknas Halaman 25-26.

d. LKS Fokus Ilmu Pengetah Alam untuk SD/MI Kelas IV Semester

1, Halaman 14-16.

I. Penilaian

1. Teknik : tes proses, post test.

2. Bentuk : tertulis.

3. Jenis : Unjuk kerja .

4. Alat tes : Soal tes/kuis

Kunci Jawaban

Kriteria Penilaian

Page 168: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

147

Soal Post Test / Kuis pertemuan 4

1. Indra pengecap kita adalah ...

2. Di permukaan lidah terdapat bintil-bintl lidah yang di sebut ...

Gambar disamping ini untuk pertanyaan no. 3,4 dan 4.

3. Bagian lidah yang merasakan asin ditunjukan pada nomor ...

4. Pada bagian lidah nomor 4 berfungsi unuk merasakan rasa ...

5. Ketika kita makan es krim, rasa manis yang di timbulkan oleh es krim

akan dirasakan oleh bagian lidah yang bernomor ....

6. Di dalam bintil-bintil lidah terdapat ... yang sangat peka terhadap

rangsang rasa makanan atau minuman yang masuk ke mulut

7. Setelah rangsang makanan di terima oleh saraf-saraf pengecap kemudian

di lanjutkan ke ....

8. Kelainan pada lidah akibat infeksi jamur berupa bintik-bintik putih

menyerupai sisa-sisa susu pada lidah dan gusi karena kekurangan vitamin

C disebut...

9. Agar bintil pengecap pada lidah kita tidak mudah rusak, maka sebaiknya

tidak mengonsumsi makanan yang terlalu ... dan ...

10. Agar lidah kita tetap sehat maka sebaiknya kita mengonsumsi makanan

yang mengandung vitamin ...

Kunci Jawaban

1. Lidah 6. Saraf Pengecap

2. Papila 7. Otak

3. 2 8. Sariawan

4. Manis 9. Panas dan Dingin

5. 1 10. Vitamin C

Kriteria Penilaian : Jumlah jawaban betul x 10= skor /nilai.

Page 169: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

148

Page 170: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

149

Page 171: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

150

Page 172: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

151

Lampiran 4 Daftar Kelompok Siswa

DAFTAR KELOMPOK SISWA SIKLUS I II DAN III

Kelompok Banana

1. Lutfi Zaini Alfathoni

2. Agus Supriyanto

3. Ari Setiawan

4. Nanda Dwi Lathifah

5. Retno Sekar Arimbi

Kelompok Apple

1. Arif Iksanudin

2. Siswanto

3. M. Agym Duta Satria

4. Rahmawati Oktavia

5. Sabrina Salwa Azzahra

Kelompok Orange

1. Adha Nur Abidin

2. Ahmad Algifari

3. Agus Yulianto

4. Salma Choirunisa

5. Vina Rahmawati

Kelompok Grape

1. Dedi Kurniawan

2. Pratama Agus Setyawan

3. Puji Setiawan

4. Anisa Dwi Handayani

5. Riska Wahyuningsih

Kelompok Strawberry

1. Irfan Dino Laksono

2. Agus Setiawan

3. Arief Syarifudin

4. Nurul Khasanah

Page 173: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

152

Lampiran 5 Nilai Hasil Belajar Pra Siklus

NILAI HASIL BELAJAR PRA SIKLUS

No Nama Siswa Nilai Keterangan

25. Agus Supriyanto 50 Tidak Tuntas

26. Agus Setyawan 50 Tidak Tuntas

27. M. Agym Duta Satria 40 Tidak Tuntas

28. Dedi Kurniawan 60 Tuntas

29. Arief Syarifudin 50 Tidak Tuntas

30. Siswanto 40 Tidak Tuntas

31. Agus Yulianto 30 Tidak Tuntas

32. Nanda Dwi Latifah 30 Tidak Tuntas

33. Riska Wahyuningsih 30 Tidak Tuntas

34. Anisa Dwi Handayani 40 Tidak Tuntas

35. Ahmad Alghifari 60 Tuntas

36. Adha Nur Abidin 40 Tidak Tuntas

37. Arief Ikhsanudin 50 Tidak Tuntas

38. Irfan Dino Laksono 30 Tidak Tuntas

39. Lutfi Zani Al Fathoni 50 Tidak Tuntas

40. Nurul Khasanah 50 Tidak Tuntas

41. Pratama Agus S. 50 Tidak Tuntas

42. Rahmawati Oktavia 60 Tuntas

43. Retno Sekar Arimbi 70 Tuntas

44. Sabrina Salwa Azzahra 30 Tidak Tuntas

45. Salma Choirunisa 50 Tidak Tuntas

46. Vina Rahmawati 50 Tidak Tuntas

47. Puji Setiawan 30 Tidak Tuntas

48. Ari Setiawan 30 Tidak Tuntas

Jumlah 1070

Page 174: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

153

Lampiran 6 Nilai Hasil Belajar Siklus I Pertemuan 1

NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS I PERTEMUAN 1

No Nama Siswa Nilai Keterangan

25. Agus Supriyanto 60 Tuntas

26. Agus Setyawan 30 Tidak Tuntas

27. M. Agym Duta Satria 40 Tidak Tuntas

28. Dedi Kurniawan 60 Tuntas

29. Arief Syarifudin 60 Tuntas

30. Siswanto 40 Tidak Tuntas

31. Agus Yulianto 70 Tuntas

32. Nanda Dwi Latifah 30 Tidak Tuntas

33. Riska Wahyuningsih 40 Tidak Tuntas

34. Anisa Dwi Handayani 50 Tidak Tuntas

35. Ahmad Alghifari 60 Tuntas

36. Adha Nur Abidin 40 Tidak Tuntas

37. Arief Ikhsanudin 40 Tidak Tuntas

38. Irfan Dino Laksono 40 Tidak Tuntas

39. Lutfi Zani Al Fathoni 40 Tidak Tuntas

40. Nurul Khasanah 40 Tidak Tuntas

41. Pratama Agus S. 50 Tidak Tuntas

42. Rahmawati Oktavia 40 Tidak Tuntas

43. Retno Sekar Arimbi 70 Tuntas

44. Sabrina Salwa Azzahra 50 Tidak Tuntas

45. Salma Choirunisa 60 Tuntas

46. Vina Rahmawati 50 Tidak Tuntas

47. Puji Setiawan 30 Tidak Tuntas

48. Ari Setiawan 30 Tidak Tuntas

Jumlah 1120

Page 175: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

154

Lampiran 7 Nilai Hasil Belajar Siklus I Pertemuan 2

NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS I PERTEMUAN 2

No Nama Siswa Nilai Keterangan

25. Agus Supriyanto 70 Tuntas

26. Agus Setyawan 50 Tidak Tuntas

27. M. Agym Duta Satria 50 Tidak Tuntas

28. Dedi Kurniawan 80 Tuntas

29. Arief Syarifudin 70 Tuntas

30. Siswanto 50 Tidak Tuntas

31. Agus Yulianto 60 Tuntas

32. Nanda Dwi Latifah 30 Tidak Tuntas

33. Riska Wahyuningsih 50 Tidak Tuntas

34. Anisa Dwi Handayani 60 Tuntas

35. Ahmad Alghifari 60 Tuntas

36. Adha Nur Abidin 60 Tuntas

37. Arief Ikhsanudin 50 Tidak Tuntas

38. Irfan Dino Laksono 50 Tidak Tuntas

39. Lutfi Zani Al Fathoni 50 Tidak Tuntas

40. Nurul Khasanah 50 Tidak Tuntas

41. Pratama Agus S. 70 Tuntas

42. Rahmawati Oktavia 50 Tidak Tuntas

43. Retno Sekar Arimbi 80 Tuntas

44. Sabrina Salwa Azzahra 60 Tuntas

45. Salma Choirunisa 70 Tuntas

46. Vina Rahmawati 50 Tidak Tuntas

47. Puji Setiawan 30 Tidak Tuntas

48. Ari Setiawan 30 Tidak Tuntas

Jumlah 1330

Page 176: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

155

Lampiran 8 Nilai Hasil Belajar Siklus I Pertemuan 1 dan 2

NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS I PERTEMUAN 1 DAN 2

No Nama Siswa Pertemuan

1

Pertemuan

2

Rata-

rata

Keterangan

25. Agus Supriyanto 60 70 65 Tuntas

26. Agus Setyawan 30 50 40 Tidak Tuntas

27. M. Agym Duta S. 40 50 45 Tidak Tuntas

28. Dedi Kurniawan 60 80 70 Tuntas

29. Arief Syarifudin 60 70 65 Tuntas

30. Siswanto 40 50 45 Tidak Tuntas

31. Agus Yulianto 70 60 65 Tuntas

32. Nanda Dwi L. 30 30 30 Tidak Tuntas

33. Riska W. 40 50 45 Tidak Tuntas

34. Anisa Dwi H. 50 60 55 Tidak Tuntas

35. Ahmad Alghifari 50 70 60 Tuntas

36. Adha Nur Abidin 40 60 50 Tidak Tuntas

37. Arief Ikhsanudin 40 50 45 Tidak Tuntas

38. Irfan Dino L. 40 50 45 Tidak Tuntas

39. Lutfi Zani Al F. 40 50 45 Tidak Tuntas

40. Nurul Khasanah 40 50 45 Tidak Tuntas

41. Pratama Agus S. 60 60 60 Tuntas

42. Rahmawati O. 40 50 45 Tidak Tuntas

43. Retno Sekar A. 70 80 75 Tuntas

44. Sabrina Salwa A. 50 60 55 Tidak Tuntas

45. Salma Choirunisa 60 70 65 Tuntas

46. Vina Rahmawati 50 50 50 Tidak Tuntas

47. Puji Setiawan 30 30 30 Tidak Tuntas

48. Ari Setiawan 30 30 30 Tidak Tuntas

Jumlah 1120 1330 1225

Page 177: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

156

Lampiran 9 Nilai Hasil Belajar Siklus II

NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS II

No Nama Siswa Nilai Keterangan

25. Agus Supriyanto 60 Tuntas

26. Agus Setyawan 40 Tidak Tuntas

27. M. Agym Duta Satria 60 Tuntas

28. Dedi Kurniawan 80 Tuntas

29. Arief Syarifudin 70 Tuntas

30. Siswanto 70 Tuntas

31. Agus Yulianto 60 Tuntas

32. Nanda Dwi Latifah 50 Tidak Tuntas

33. Riska Wahyuningsih 60 Tuntas

34. Anisa Dwi Handayani 70 Tuntas

35. Ahmad Alghifari 60 Tuntas

36. Adha Nur Abidin 60 Tuntas

37. Arief Ikhsanudin 40 Tidak Tuntas

38. Irfan Dino Laksono 60 Tuntas

39. Lutfi Zani Al Fathoni 80 Tuntas

40. Nurul Khasanah 70 Tuntas

41. Pratama Agus S. 60 Tuntas

42. Rahmawati Oktavia 80 Tuntas

43. Retno Sekar Arimbi 60 Tuntas

44. Sabrina Salwa Azzahra 50 Tidak Tuntas

45. Salma Choirunisa 70 Tuntas

46. Vina Rahmawati 60 Tuntas

47. Puji Setiawan 30 Tidak Tuntas

48. Ari Setiawan 40 Tidak Tuntas

Jumlah 1440

Page 178: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

157

Lampiran 10 Nilai Hasil Belajar Siklus III

NILAI HASIL BELAJAR SIKLUS III

No Nama Siswa Nilai Keterangan

25. Agus Supriyanto 100 Tuntas

26. Agus Setyawan 50 Tidak Tuntas

27. M. Agym Duta Satria 60 Tuntas

28. Dedi Kurniawan 90 Tuntas

29. Arief Syarifudin 100 Tuntas

30. Siswanto 80 Tuntas

31. Agus Yulianto 70 Tuntas

32. Nanda Dwi Latifah 90 Tuntas

33. Riska Wahyuningsih 80 Tuntas

34. Anisa Dwi Handayani 80 Tuntas

35. Ahmad Alghifari 70 Tuntas

36. Adha Nur Abidin 90 Tuntas

37. Arief Ikhsanudin 70 Tuntas

38. Irfan Dino Laksono 90 Tuntas

39. Lutfi Zani Al Fathoni 90 Tuntas

40. Nurul Khasanah 100 Tuntas

41. Pratama Agus S. 60 Tuntas

42. Rahmawati Oktavia 100 Tuntas

43. Retno Sekar Arimbi 90 Tuntas

44. Sabrina Salwa Azzahra 100 Tuntas

45. Salma Choirunisa 90 Tuntas

46. Vina Rahmawati 70 Tuntas

47. Puji Setiawan 50 Tidak Tuntas

48. Ari Setiawan 80 Tuntas

Jumlah 1950

Page 179: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

158

Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan 1

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS I PERTEMUAN 1

Nama Mahasiswa : Isti Ana Tussuniyah

Tempat Praktik : SDN1 Cabeankunti

Kelas/ Semester : IV/1

Mata Pelajaran : IPA

Tanggal : 13 Agustus 2015

Berilah tanda centang pada kolom penilaian di bawah ini!

No Aspek Yang Diamati Skala Partisipasi

1 2 3 4

I PRA PEMBELAJARAN

1 Kesiapan ruang, alat dan pembelajaran √

2 Memeriksa kesiapan siawa √

II KEGIATAN MEMBUKA PELAJARAN

3 Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan

materi ajar.

4 Menyampaikan kompetensi (tujuan yang

akan dicapai.

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penguasaan Materi Pembelajaran

5 Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran

6 Mengaitkan materi dengan pengetahuan

lain yang relevan.

7 Menyampaikan materi dengan jelas √

8 Mengkaitkan materi dengan realita √

Page 180: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

159

kehidupan

B Pendekatan / Strategi Pembelajaran

9 Membimbing siswa untuk membentuk

kelompok yang heterogen

10 Menyajikan materi pembelajaran √

11 Menjelaskan cara mengerjakan tugas

kelompok

12 Memberikan bantuan apabila siswa

mengalami kesulitan dalam kerja

kelompok

13 Memberikan kuis /pertanyaan individu

kepada siswa

14 Menghitung skor yang diperoleh siswa

dari kuis

15 Memberikan reward kepada siswa √

C Pemanfaatan Sumber Belajar / Media Pembelajaran

16 Menggunakan LKS atau buku paket

sebagai sumber belajar

17 Menggunakan media yang menarik dan

efisien.

18 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

sumber belajar

D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa

19 Menumbuhkan pastisipasi aktif dalam

pembelajaran

20 Menunjukkan sikap terbuka terhadap

respon siswa

Page 181: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

160

21 Menumbuhkan keceriaan siswa dan

antusiasme dalam pembelajaran

E Penilaian Proses dan Hasil Belajar

22 Memantau kemajuan belajar selama

proses pembelajaran

23 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

Kompetensi

F Pengguanaan Bahasa

24 Menggunakan bahasa lisan dan tulis

secara jelas, baik dan benar

25 Menyampaikan pesan dengan gaya yang

sesuai

IV PENUTUP

26 Menanyakan hal-hal yang belum

diketahui siswa

27 Melakukan refleksi/memberikan

kesimpulan materi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

28 Memlaksanakan tindak lanjut √

Jumlah 3 36 21

total 60

Keterangan:

Skor

4 = Sangat baik.

3 = Baik.

2 = Cukup.

1 = Perlu diperbaiki.

Page 182: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

161

Page 183: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

162

Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan 2

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS I PERTEMUAN 2

Nama Mahasiswa : Isti Ana Tussuniyah

Tempat Praktik : SDN1 Cabeankunti

Kelas/ Semester : IV/1

Mata Pelajaran : IPA

Tanggal : 21 Agustus 2015

Berilah tanda centang pada kolom penilaian di bawah ini!

No Aspek Yang Diamati Skala Partisipasi

1 2 3 4

I PRA PEMBELAJARAN

1 Kesiapan ruang, alat dan pembelajaran √

2 Memeriksa kesiapan siawa √

II KEGIATAN MEMBUKA PELAJARAN

3 Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan

materi ajar.

4 Menyampaikan kompetensi (tujuan yang

akan dicapai.

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penguasaan Materi Pembelajaran

5 Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran

6 Mengaitkan materi dengan pengetahuan

lain yang relevan.

7 Menyampaikan materi dengan jelas √

8 Mengkaitkan materi dengan realita √

Page 184: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

163

kehidupan

B Pendekatan / Strategi Pembelajaran

9 Membimbing siswa untuk membentuk

kelompok yang heterogen

10 Menyajikan materi pembelajaran √

11 Menjelaskan cara mengerjakan tugas

kelompok

12 Memberikan bantuan apabila siswa

mengalami kesulitan dalam kerja

kelompok

13 Memberikan kuis /pertanyaan individu

kepada siswa

14 Menghitung skor yang diperoleh siswa

dari kuis

15 Memberikan reward kepada siswa √

C Pemanfaatan Sumber Belajar / Media Pembelajaran

16 Menggunakan LKS atau buku paket

sebagai sumber belajar

17 Menggunakan media yang menarik dan

efisien.

18 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

sumber belajar

D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa

19 Menumbuhkan pastisipasi aktif dalam

pembelajaran

20 Menunjukkan sikap terbuka terhadap

respon siswa

Page 185: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

164

21 Menumbuhkan keceriaan siswa dan

antusiasme dalam pembelajaran

E Penilaian Proses dan Hasil Belajar

22 Memantau kemajuan belajar selama

proses pembelajaran

23 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

Kompetensi

F Pengguanaan Bahasa

24 Menggunakan bahasa lisan dan tulis

secara jelas, baik dan benar

25 Menyampaikan pesan dengan gaya yang

sesuai

IV PENUTUP

26 Menanyakan hal-hal yang belum

diketahui siswa

27 Melakukan refleksi/memberikan

kesimpulan materi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

28 Memlaksanakan tindak lanjut √

Jumlah 16 57 4

total 77

Keterangan:

Skor

4 = Sangat baik.

3 = Baik.

2 = Cukup.

1 = Perlu diperbaiki.

Page 186: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

165

Page 187: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

166

Lampiran 13 Lembar Observasi Guru Siklus II

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II

Nama Mahasiswa : Isti Ana Tussuniyah

Tempat Praktik : SDN1 Cabeankunti

Kelas/ Semester : IV/1

Mata Pelajaran : IPA

Tanggal : 27 Agustus 2015

Berilah tanda centang pada kolom penilaian di bawah ini!

No Aspek Yang Diamati Skala Partisipasi

1 2 3 4

I PRA PEMBELAJARAN

1 Kesiapan ruang, alat dan pembelajaran √

2 Memeriksa kesiapan siawa √

II KEGIATAN MEMBUKA PELAJARAN

3 Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan

materi ajar.

4 Menyampaikan kompetensi (tujuan yang

akan dicapai.

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penguasaan Materi Pembelajaran

5 Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran

6 Mengaitkan materi dengan pengetahuan

lain yang relevan.

7 Menyampaikan materi dengan jelas √

8 Mengkaitkan materi dengan realita √

Page 188: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

167

kehidupan

B Pendekatan / Strategi Pembelajaran

9 Membimbing siswa untuk membentuk

kelompok yang heterogen

10 Menyajikan materi pembelajaran √

11 Menjelaskan cara mengerjakan tugas

kelompok

12 Memberikan bantuan apabila siswa

mengalami kesulitan dalam kerja

kelompok

13 Memberikan kuis /pertanyaan individu

kepada siswa

14 Menghitung skor yang diperoleh siswa

dari kuis

15 Memberikan reward kepada siswa √

C Pemanfaatan Sumber Belajar / Media Pembelajaran

16 Menggunakan LKS atau buku paket

sebagai sumber belajar

17 Menggunakan media yang menarik dan

efisien.

18 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

sumber belajar

D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa

19 Menumbuhkan pastisipasi aktif dalam

pembelajaran

20 Menunjukkan sikap terbuka terhadap

respon siswa

Page 189: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

168

21 Menumbuhkan keceriaan siswa dan

antusiasme dalam pembelajaran

E Penilaian Proses dan Hasil Belajar

22 Memantau kemajuan belajar selama

proses pembelajaran

23 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

Kompetensi

F Pengguanaan Bahasa

24 Menggunakan bahasa lisan dan tulis

secara jelas, baik dan benar

25 Menyampaikan pesan dengan gaya yang

sesuai

IV PENUTUP

26 Menanyakan hal-hal yang belum

diketahui siswa

27 Melakukan refleksi/memberikan

kesimpulan materi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

28 Memlaksanakan tindak lanjut √

Jumlah 39 60

total 99

Keterangan:

Skor

4 = Sangat baik.

3 = Baik.

2 = Cukup.

1 = Perlu diperbaiki.

Page 190: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

169

Page 191: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

170

Lampiran 14 Lembar Observasi Guru Siklus III

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS III

Nama Mahasiswa : Isti Ana Tussuniyah

Tempat Praktik : SDN1 Cabeankunti

Kelas/ Semester : IV/1

Mata Pelajaran : IPA

Tanggal : 31 Agustus 2015

Berilah tanda centang pada kolom penilaian di bawah ini!

No Aspek Yang Diamati Skala Partisipasi

1 2 3 4

I PRA PEMBELAJARAN

1 Kesiapan ruang, alat dan pembelajaran √

2 Memeriksa kesiapan siawa √

II KEGIATAN MEMBUKA PELAJARAN

3 Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan

materi ajar.

4 Menyampaikan kompetensi (tujuan yang

akan dicapai.

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penguasaan Materi Pembelajaran

5 Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran

6 Mengaitkan materi dengan pengetahuan

lain yang relevan.

7 Menyampaikan materi dengan jelas √

8 Mengkaitkan materi dengan realita √

Page 192: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

171

kehidupan

B Pendekatan / Strategi Pembelajaran

9 Membimbing siswa untuk membentuk

kelompok yang heterogen

10 Menyajikan materi pembelajaran √

11 Menjelaskan cara mengerjakan tugas

kelompok

12 Memberikan bantuan apabila siswa

mengalami kesulitan dalam kerja

kelompok

13 Memberikan kuis /pertanyaan individu

kepada siswa

14 Menghitung skor yang diperoleh siswa

dari kuis

15 Memberikan reward kepada siswa √

C Pemanfaatan Sumber Belajar / Media Pembelajaran

16 Menggunakan LKS atau buku paket

sebagai sumber belajar

17 Menggunakan media yang menarik dan

efisien.

18 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

sumber belajar

D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa

19 Menumbuhkan pastisipasi aktif dalam

pembelajaran

20 Menunjukkan sikap terbuka terhadap

respon siswa

Page 193: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

172

21 Menumbuhkan keceriaan siswa dan

antusiasme dalam pembelajaran

E Penilaian Proses dan Hasil Belajar

22 Memantau kemajuan belajar selama

proses pembelajaran

23 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

Kompetensi

F Pengguanaan Bahasa

24 Menggunakan bahasa lisan dan tulis

secara jelas, baik dan benar

25 Menyampaikan pesan dengan gaya yang

sesuai

IV PENUTUP

26 Menanyakan hal-hal yang belum

diketahui siswa

27 Melakukan refleksi/memberikan

kesimpulan materi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

28 Memlaksanakan tindak lanjut √

Jumlah 9 100

total 109

Keterangan:

Skor

4 = Sangat baik.

3 = Baik.

2 = Cukup.

1 = Perlu diperbaiki.

Page 194: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

173

Page 195: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

174

Lampiran 15 Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan 1

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS I PERTEMUAN 1

Nama Mahasiswa : Isti Ana Tussuniyah

Tempat Praktik : SDN1 Cabeankunti

Kelas/ Semester : IV/1

Mata Pelajaran : IPA

Tanggal : 13 Agustus 2015

NO ASPEK YANG DIAMATI

1 2 3 4

I PRA PEMBELAJARAN

1 Siswa menempati tempat duduknya

masing-masing

2 Kesiapan menerima pembelajaran √

II KEGIATAN MEMBUKA PELAJARAN

3 Siswa mampu menjawab pertanyaan

apersepsi

4 Mendengarkan secara seksama saat

dijelaskan potensi yang hendak dicapai

III KEGIAATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penjelasan Materi Pelajaran

5 Memperhatikan dengan serius ketika

dijelaskan materi pembelajaran

6 Aktif bertanya saat proses penjelasan

materi

7 Adanya interaksi positif antar siswa √

8 Adanya interaksi positif antara siswa-

guru, siswa-siswa, siswa – materi

pembelajaran

B Pendekatan / Strategi belajar

Page 196: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

175

9 Siswa terlibat aktif dalam kegiatan

belajar

10 Siswa memberikan pendapatnya ketika

diberikan kesempatan

11 Aktif mencatat berbagai penjelasan

yang diberikan

12 Siswa termotivasi dalam mengikuti

proses pembelajaran

13 Siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran dengan tenang dan tidak

terasa tertekan

14 Siswa merasa senang menerima

pelajaran

C Pemanfaatan Sumber Belajar/ Media Pembelajaran

15 Adanya interaksi positif antara siswa

dan media pembelajaran yang

digunakan guru

16 Siswa tertarik pada materi yang di

sajikan dengan media pembelajaran

17 Siswa tampak tekun mempelajari

sumber belajar yang ditentukan guru.

D Penilaian proses dan hasil belajar

18 Siswa merasa terbimbing √

19 Siswa mampu menjawab dengan benar

pertanyaan- pertanyaan yang diajukan

guru

E Penggunaan bahasa

20 Siswa mampu mengemukakan

pendapatnya dengan lancar

21 Siswa mampu mengajukan pertanyaan

dengan lugas

IV PENUTUP

22 Siswa secara aktif membuat rangkuman √

23 Siswa menerima tugas tindak lanjut

dengan aktif

JUMLAH 4 22 21 4

TOTAL 51

Page 197: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

176

Page 198: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

177

Lampiran 16 Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan 2

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS I PERTEMUAN 2

Nama Mahasiswa : Isti Ana Tussuniyah

Tempat Praktik : SDN1 Cabeankunti

Kelas/ Semester : IV/1

Mata Pelajaran : IPA

Tanggal : 21 Agustus 2015

NO ASPEK YANG DIAMATI

1 2 3 4

I PRA PEMBELAJARAN

1 Siswa menempati tempat duduknya

masing-masing

2 Kesiapan menerima pembelajaran √

II KEGIATAN MEMBUKA PELAJARAN

3 Siswa mampu menjawab pertanyaan

apersepsi

4 Mendengarkan secara seksama saat

dijelaskan potensi yang hendak dicapai

III KEGIAATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penjelasan Materi Pelajaran

5 Memperhatikan dengan serius ketika

dijelaskan materi pembelajaran

6 Aktif bertanya saat proses penjelasan

materi

7 Adanya interaksi positif antar siswa √

8 Adanya interaksi positif antara siswa-

guru, siswa-siswa, siswa – materi

pembelajaran

B Pendekatan / Strategi belajar

Page 199: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

178

9 Siswa terlibat aktif dalam kegiatan

belajar

10 Siswa memberikan pendapatnya ketika

diberikan kesempatan

11 Aktif mencatat berbagai penjelasan

yang diberikan

12 Siswa termotivasi dalam mengikuti

proses pembelajaran

13 Siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran dengan tenang dan tidak

terasa tertekan

14 Siswa merasa senang menerima

pelajaran

C Pemanfaatan Sumber Belajar/ Media Pembelajaran

15 Adanya interaksi positif antara siswa

dan media pembelajaran yang

digunakan guru

16 Siswa tertarik pada materi yang di

sajikan dengan media pembelajaran

17 Siswa tampak tekun mempelajari

sumber belajar yang ditentukan guru.

D Penilaian proses dan hasil belajar

18 Siswa merasa terbimbing √

19 Siswa mampu menjawab dengan benar

pertanyaan- pertanyaan yang diajukan

guru

E Penggunaan bahasa

20 Siswa mampu mengemukakan

pendapatnya dengan lancar

21 Siswa mampu mengajukan pertanyaan

dengan lugas

IV PENUTUP

22 Siswa secara aktif membuat rangkuman √

23 Siswa menerima tugas tindak lanjut

dengan aktif

JUMLAH 1 12 45 4

TOTAL 62

Page 200: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

179

Page 201: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

180

Lampiran 17 Lembar Observasi Siswa Siklus II

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS II

Nama Mahasiswa : Isti Ana Tussuniyah

Tempat Praktik : SDN1 Cabeankunti

Kelas/ Semester : IV/1

Mata Pelajaran : IPA

Tanggal : 27 Agustus 2015

NO ASPEK YANG DIAMATI

1 2 3 4

I PRA PEMBELAJARAN

1 Siswa menempati tempat duduknya

masing-masing

2 Kesiapan menerima pembelajaran √

II KEGIATAN MEMBUKA PELAJARAN

3 Siswa mampu menjawab pertanyaan

apersepsi

4 Mendengarkan secara seksama saat

dijelaskan potensi yang hendak dicapai

III KEGIAATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penjelasan Materi Pelajaran

5 Memperhatikan dengan serius ketika

dijelaskan materi pembelajaran

6 Aktif bertanya saat proses penjelasan

materi

7 Adanya interaksi positif antar siswa √

8 Adanya interaksi positif antara siswa-

guru, siswa-siswa, siswa – materi

pembelajaran

B Pendekatan / Strategi belajar

Page 202: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

181

9 Siswa terlibat aktif dalam kegiatan

belajar

10 Siswa memberikan pendapatnya ketika

diberikan kesempatan

11 Aktif mencatat berbagai penjelasan

yang diberikan

12 Siswa termotivasi dalam mengikuti

proses pembelajaran

13 Siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran dengan tenang dan tidak

terasa tertekan

14 Siswa merasa senang menerima

pelajaran

C Pemanfaatan Sumber Belajar/ Media Pembelajaran

15 Adanya interaksi positif antara siswa

dan media pembelajaran yang

digunakan guru

16 Siswa tertarik pada materi yang di

sajikan dengan media pembelajaran

17 Siswa tampak tekun mempelajari

sumber belajar yang ditentukan guru.

D Penilaian proses dan hasil belajar

18 Siswa merasa terbimbing √

19 Siswa mampu menjawab dengan benar

pertanyaan- pertanyaan yang diajukan

guru

E Penggunaan bahasa

20 Siswa mampu mengemukakan

pendapatnya dengan lancar

21 Siswa mampu mengajukan pertanyaan

dengan lugas

IV PENUTUP

22 Siswa secara aktif membuat rangkuman √

23 Siswa menerima tugas tindak lanjut

dengan aktif

JUMLAH 2 33 44

TOTAL 79

Page 203: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

182

Page 204: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

183

Lampiran 18 Lembar Observasi Siswa Siklus III

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS III

Nama Mahasiswa : Isti Ana Tussuniyah

Tempat Praktik : SDN1 Cabeankunti

Kelas/ Semester : IV/1

Mata Pelajaran : IPA

Tanggal : 31 Agustus 2015

NO ASPEK YANG DIAMATI

1 2 3 4

I PRA PEMBELAJARAN

1 Siswa menempati tempat duduknya

masing-masing

2 Kesiapan menerima pembelajaran √

II KEGIATAN MEMBUKA PELAJARAN

3 Siswa mampu menjawab pertanyaan

apersepsi

4 Mendengarkan secara seksama saat

dijelaskan potensi yang hendak dicapai

III KEGIAATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penjelasan Materi Pelajaran

5 Memperhatikan dengan serius ketika

dijelaskan materi pembelajaran

6 Aktif bertanya saat proses penjelasan

materi

7 Adanya interaksi positif antar siswa √

8 Adanya interaksi positif antara siswa-

guru, siswa-siswa, siswa – materi

pembelajaran

B Pendekatan / Strategi belajar

Page 205: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

184

9 Siswa terlibat aktif dalam kegiatan

belajar

10 Siswa memberikan pendapatnya ketika

diberikan kesempatan

11 Aktif mencatat berbagai penjelasan

yang diberikan

12 Siswa termotivasi dalam mengikuti

proses pembelajaran

13 Siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran dengan tenang dan tidak

terasa tertekan

14 Siswa merasa senang menerima

pelajaran

C Pemanfaatan Sumber Belajar/ Media Pembelajaran

15 Adanya interaksi positif antara siswa

dan media pembelajaran yang

digunakan guru

16 Siswa tertarik pada materi yang di

sajikan dengan media pembelajaran

17 Siswa tampak tekun mempelajari

sumber belajar yang ditentukan guru.

D Penilaian proses dan hasil belajar

18 Siswa merasa terbimbing √

19 Siswa mampu menjawab dengan benar

pertanyaan- pertanyaan yang diajukan

guru

E Penggunaan bahasa

20 Siswa mampu mengemukakan

pendapatnya dengan lancar

21 Siswa mampu mengajukan pertanyaan

dengan lugas

IV PENUTUP

22 Siswa secara aktif membuat rangkuman √

23 Siswa menerima tugas tindak lanjut

dengan aktif

JUMLAH 9 80

TOTAL 89

Page 206: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

185

Page 207: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

186

Lampiran 19 Foto Kegiatan Pembelajaran

FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan membuka pelajaran dan penyampaian strategi pembelajaran STAD

Kegiatan penyampaian materi

Page 208: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

187

Kegiatan pembagian tugas kelompok

Kegiatan kerja kelompok

Page 209: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

188

Kegiatan membimbing siswa dalam kelompok

Kegiatan penyampaian hasil kerja kelompok

Page 210: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

189

Kegiatan pemberian evaluasi/ kuis kepada siswa

Kegiatan penghitungan skor

Page 211: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

190

Kegiatan penyerahan hadiah kepada siswa

Page 212: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

191

Page 213: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

192

Page 214: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

193

Page 215: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

194

Page 216: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

195

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Isti Ana Tussuniyah Fakultas :Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

NIM : 11511051 Progdi : PGMI

P.A. : Rasimin, S.Pdi., M.Pd.

No. Jenis Kegiatan Pelaksanaan Jabatan Nilai

1. Orientasi Pengenalan Akademik dan

Kemahasiswaan (OPAK) oleh Dewan

Mahasiswa (DEMA) STAIN Salatiga

20-22 Agustus

2011 Peserta 3

2. Achievement Motivation Training

(AMT) oleh Ittaqo dan CEC STAIN

Salatiga

23 Agustus

2011 Peserta 2

3. Orientasi Dasar Keislaman (ODK) oleh

STAIN Salatiga

24 Agustus

2011 Peserta 2

4. Seminar Entrepreneurship dan Koperasi

oleh Kopma dan KSEI STAIN Salatiga

25 Agustus

2011 Peserta 2

5. USER EDUCATION oleh UPT

PERPUSTAKAAN STAIN

19 September

2011 Peserta 2

6. Pendidikan dan Latihan Calon Pramuka

Pandega (PLCPP) ke-21 oleh Racana

Kusuma Dilaga-Woro Srikandhi STAIN

Salatiga

30 September-

03 Oktober

2011

Peserta 2

7. Penerimaan Anggota Baru (PAB) oleh

Jam’iyyatul Qurro’ wal Huffadh (JQH)

3-4 Desember

2011 Peserta 2

8. PRAKTIKUM PENDIDIKAN

KEPRAMUKAAN oleh Program Studi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

(PGMI) STAIN Salatiga

7-8 Februari Peserta 2

9. Pelatihan Penggunaan Maktabah

Syamilah dan Mengetik Arab Cepat

“STAIN ARABY” dengan Tema

“Bahasa Arab Sebagai Penunjang

Perkuliahan Mahasiswa” oleh ITTAQO

STAIN Salatiga

17 Maret 2012 Peserta 2

10. Comparison of English and Arabic oleh

CEC & ITTAQO STAIN Salatiga

“Aktualisasi Nilai Pendidikan Bahasa

Arab dan Inggris Sebagai Upaya

Memahami Khazanah Keilmuan

Mutakhir di Era Globalisasi”

13 April 2012 Peserta 2

11. SEMINAR NASIONAL 15 Mei 2012 Peserta 8

Page 217: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

196

“Berpolitik untuk Kesejahteraan

Indonesia Reorientasi Gerakan

Mahasiswa Pasca Reformasi” oleh

Senat Mahasiswa (SEMA) STAIN

Salatiga

12. SEMINAR NASIONAL Kristologi dan

Tabligh Akbar dengan Tema

“Membangun Pemahaman Agama

Menuju Khoirul Ummah” oleh MUI

Kota Salatiga

20 Mei 2012 Peserta 8

13. SEMINAR INTERNASIONAL

Problematika dan Solusi Pengajaran

Bahasa dengan Tema “Upaya

Menjawab Kompeksitas Persoalan

Pengajaran Bahasa Arab” oleh ITTAQO

STAIN Salatiga

02 Juni 2012 Peserta 8

14. Pelatihan Mengatasi Kecemasan Tampil

di Depan Umum oleh Biro Konsultasi

Psikologi Tazkia STAIN Salatiga

09 Juni 2012 Peserta 2

15. Bimbingan Belajar Menghadapi UAS

SIBA Bahasa Inggris dan Bahasa Arab

“Meningkatkan Khazanah Keilmuan

Mutakhir dengan Bahasa Inggris dan

Bahasa Arab” oleh CEC & ITTAQO

ATAIN Salatiga

29 Juni 2012 Peserta 2

16. SEMINAR NASIONAL

Dalam rangka Pelatikan Pengurus

Himpunan Mahasiswa Islam Cabang

Salatiga Periode 2013-2014 dengan

Tema “Kepemimpinan dan Masa

Depan Bangsa” oleh HMI Cabang

Salatiga

23 Februari

2013 Peserta 8

17. Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (PKTI)

dengan Tema “ Karya Ilmiah Sebagai

Wujud Pelaksanaan Tridarma

Perguruan Tinggi” oleh HMJ Tarbiyah

STAIN Salatiga

16 Maret 2013 Peserta 2

18. Masa Penerimaan Anggota Baru

(MAPABA) Pergerakan Mahasiswa

Islam Indonesia (PMII) Joko Tingkir

Salatiga

06-07 April

2013 Peserta 2

19. SEMINAR NASIONAL 20 April 2013 Peserta 8

Page 218: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

197

Dan Dialog Publik dengan Tema

“Minimnya Pasokan Energi Dalam

Negeri; Pembatasan Subsidi BBM Dan

Peran Masyarakat Dalam Penghematan

Energi” oleh HMJ Tarbiyah dan

Syari’ah STAIN Salatiga

20. SEMINAR NASIONAL

Entrepreneurship dengan Tema

“Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship

Generasi Muda” oleh Koperasi

Mahasiswa (KOPMA)”FATAWA”

STAIN Salatiga

27 Mei 2013 Peserta 8

21. SEMINAR NASIONAL

“How To Develop the Best Generation”

oleh CEC STAIN Salatiga

01 Juni 2013 Peserta 8

22. SEMINAR NASIONAL

“Mengawal Pengendalian BBM

Bersubsidi, Kebijakan BLSM yang

Tepat Sasaran Serta Pengendalian

Inflasi dalam Negeri Sebagai Dampak

Kenaikan Harga BBM Bersubsidi” oleh

DEMA STAIN Salatiga

08 Juli 2013 Peserta 8

23. SEMINAR NASIONAL

“Guru Kreatif Dalam Implementasi

Kurikulum 2013” oleh HMJ Tarbiyah

STAIN Salatiga

18 November

2013 Peserta 8

24. Sarasehan Akbar Bersama Tokoh

Nasional Dengan Tema “ Komitmen

Politik Islam dalam Menata Arah Masa

Depan Bangsa Indonesia” oleh

Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam

(LDMI) dan Pengurus Besar Himpunan

Mahasiswa Islam (PB HMI)

15 Maret 2014 Peserta 2

25. Training and TOEFL Tests oleh

Himpunan Mahasiswa Program Studi

Perbankan Syariah (HMPS) S-1

8-9 November

2014 Peserta 2

26. Seminar Harmonisasi Lingkungan oleh

Mapala MITAPASA STAIN Salatiga

27 Desember

2014 Peserta 2

27. Lomba Festival Anak Sholeh Indonesia

(FASI) Tingkat Desa Bondowoso Kec.

Mertoyudan Kab. Magelang oleh Team

Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN

Salatiga

04 April 2015 Panitia 3

Page 219: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

198

Page 220: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/262/1/Isti Ana Tussuniah_11511051.pdf · nim 115-11-051 jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

199

Lampiran 25 Daftar Riwayat Hidup Penulis

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Isti Ana Tussuniyah

NIM : 11511051

Tempat/tanggal lahir : Boyolali, 16 November 1992

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia

Alamat : Dukuh Lerep, RT/RW: 03/01, Desa Cabeankunti, Kecamatan

Cepogo, Kabupaten Boyolali.

Riwayat Pendidikan :

1. TK Dharma Wanita, lulus tahun 1999

2. SDN 2 Caceankunti, lulus tahun 2005

3. MTSN Cepogo, lulus tahun 2008

4. MAN 1 Boyolali, lulus tahun 2011

5. Menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Salatiga tahun 2015.