peningkatan hasil belajar matematika materi sifat...

120
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III MI MA’ARIF GEDANGAN KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : MUHAMMAD CHOLILUR ROHMAN NIM. 12511001 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Upload: others

Post on 23-Sep-2019

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR

MELALUI STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III

MI MA’ARIF GEDANGAN KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

MUHAMMAD CHOLILUR ROHMAN

NIM. 12511001

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR

MELALUI STRATEGI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III

MI MA’ARIF GEDANGAN KEC. TUNTANG KAB. SEMARANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

MUHAMMAD CHOLILUR ROHMAN

NIM. 12511001

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

ii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

iii

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

iv

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

v

Motto

“kesempatan adalah waktu karena ia hanya datang sekali. Kesempatan adalah

peluang karena kita dapat mengambilnya atau mengabaikannya. Kesempatan adalah

keluasan karena ia membuka jalan-jalan baru dimasa depan. Dihadapan kita berjajar

pintu-pintu kesempatan tak terhingga yang terbuka lebar. Kita hanya bisa memilih satu

dan tak ada jalan kembali, karenanya putuskanlah yang terbaik bagi kita. Nasib tidak

memihak kepada siapa-siapa melainkan kepada keputusan kita.”

Persembahan

1. Bapakku Muhammad Zudi dan Ibukku Umi Farida Hanum yang selalu

mencurahkan kasih sayang dan do’anya kepada penulis.

2. Adikku yang tercinta Nur Faizatun Ni’mah saya doakan semoga cita-citamu

terkabulkan.

3. Calon pendamping hidupku.

4. Teman-temanku Ahmad Kafi, Rokha Subhan, Awalina, Dania, istinganatun, dan

bunga.

5. Indah Asfaradina dan Fina Nurul Fitriyani yang telah meluangkan waktu menemani

penulis dalam menyusun skripsi ini.

6. Teman-temanku semua PGMI terima kasih untuk semuanya.

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan

hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Salawat serta salam semoga tetap tercurah pada Nabi Muhammad SAW.

yang senantiasa dinanti-nantikan syafa’atnya di yaumul qiyamah nanti.

Penyusunan skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika

Materi Sifat-Sifat Bangun Datar Melalui Strategi Make A Match pada Siswa Kelas III

MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran2016”

ini, adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik sarjana

pendidikan dalam bidang Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan dengan

baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penyusun menyampaikan

ucapan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga.

2. Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua jurusan PGMI

3. Ibu Miftachur Rif’ah Mahmud, M.Ag. selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikiranya guna memberikan bimbingan dan arahan

dengan penuh kesabaran dan keikhlasan hingga akhir penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Dr.Hj. Lilik Sriyanti, M.Si selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan

arahan dan bimbingan sampai skripsi ini selesai.

5. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan

ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

vii

6. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moral dan material.

7. Bapak Ridha Rahman, S.Pd.I. selaku kepala madrasah MI Ma’arif Gedangan

Kecamatan Tuntang yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

8. Ibu Nurul Tarbiyatun, S.Pd.I. selaku wali kelas III MI Ma’arif Gedangan

Kecamatan Tuntang yang turut membantu dalam penelitian.

9. Kepada seluruh siswa kelas III MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang yang

telah mendukung dan membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

10. Sahabat dan teman–teman yang senantiasa menginspirasi, berjuang bersama-sama

dan saling memberikan dukungan.

Selanjutnya penyusun hanya dapat berdo’a “jazakumullahu khairal jaza’ jazaan

katsiran”. Penyusun sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu, penyusun membuka tangan yang selebar-lebarnya terhadap kritik dan

saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penyusun

hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya

dan penyusun pada khususnya.

Salatiga, 13 Desember 2016

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

viii

ABSTRAK

Cholilur Rohman, Muhammad. 2016. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi

Sifat-Sifat Bangun Datar Melalui Strategi Make A Match Pada Siswa Kelas III

MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Tahun Ajaran 2015/2016. Jurusan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing: Dr. Hj. Lilik Sriyanti, M.Si.

Kata kunci: Hasil Belajar, make a match,

`Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi

sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas III MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang

Kabupaten Semarang. Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini

adalah apakah strategi pembelajaran Make A Match dapat meningkatakan hasil belajar

Matematika materi sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas III MI Ma’arif Gedangan

Kecamatan Tuntang Tahun Ajaran 2015/2016? Untuk menjawab pertanyaan tersebut

maka penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (action research) sebanyak

dua siklus.

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan melaui dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklusnya ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

refleksi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, test,

dan dokumentasi.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar

siswa untuk mata pelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar kelas III tahun

2016. Melalui startegi pembelajaran make a match ada peningkatan hasil belajar, hal ini

dapat dilihat kondisi awal yaitu nilai rata-rata hasil belajar siswa 63 atau 55% siswa

yang tuntas belajar,pada siklus I meningkat menjadi 68 atau 83% dan meningkat lagi

pada siklus II menjadi 73 atau 100% siswa tuntas. Berdasarkan hasil belajar tersebut

dapat disimpulkan bahwa melalui strategi pembelajaran make a match dapat

meningkatkan hasil belajar matematika materi sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas

III MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran

2015/2016.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

ix

DAFTAR ISI

SAMPUL

LEMBAR BERLOGO

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN......................................... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................................ vi

ABSTRAK............................................................................................................ viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .....................................................................................................

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................

DAFTAR DIAGRAM ..............................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah........................................................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

D. Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5

F. Definisi Operasional .................................................................................... 5

G. Metode Penelitian ........................................................................................ 7

H. Sistematika Penulisan ................................................................................ 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar ............................................................................................. 18

1. Definisi Hasil Belajar .......................................................................... 18

2. Factor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar .............. 24

3. Evaluasi Hasil Belajar ......................................................................... 28

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

x

B. Matematika di SD/MI ................................................................................ 32

1. Pengertian Matematika ........................................................................ 32

2. Fungsi Matematika di SD/MI .............................................................. 32

3. Tujuan Matematika di SD/MI.............................................................. 33

4. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Matematika di SD/MI ....................... 34

C. Materi Sifat-sifat Bangun Datar ................................................................ 35

D. Strategi Pembelajaran Make a Match ........................................................ 38

1. Makna Strategi ..................................................................................... 38

2. Makna Pmbelajaran ............................................................................. 40

3. Pengertian Strategi Pembelajaran ....................................................... 42

4. Strategi Pembelajaran Make a Match ................................................. 45

E. Kaitan antara Sifat-sifat Bangun Datar dengan Make a Match ................ 46

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Awal .......................................................................................... 47

1. Identitas Madrasah ............................................................................... 47

2. Letak Geografis MI Ma’arif Gedangan ............................................... 47

3. Sejarah Berdirinya Madrasah ............................................................. 48

4. Keadaan Guru MI Ma’arif Gedangan ................................................. 49

5. Data Siswa MI Ma’arif Gedangan ....................................................... 49

6. Karakteristik Siswa Kelas III MI Ma’arrif Gedangan ......................... 49

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .................................................................. 51

1. Perencanaan ......................................................................................... 52

2. Tindakan .............................................................................................. 52

3. Observasi ............................................................................................. 53

4. Refleksi ................................................................................................ 54

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ................................................................ 55

1. Perencanaan ......................................................................................... 56

2. Tindakan .............................................................................................. 56

3. Observasi ............................................................................................. 57

4. Refleksi ................................................................................................ 58

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

xi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Tiap Siklus ...................................................... 59

1. Pra –Siklus .......................................................................................... 59

2. Siklus I ................................................................................................ 60

3. Siklus II ............................................................................................... 65

B. Pembahasan .............................................................................................. 70

1. Hasil Sebelum PTK ............................................................................. 71

2. Hasil Penelitian Siklus I ...................................................................... 71

3. Hasil Penelitian Siklus II ..................................................................... 72

4. Performa Guru Saat pembelajaran ...................................................... 76

5. Rekapitulasi ketuntasan gabungan ...................................................... 77

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................ 79

B. Saran .......................................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Waktu Penelitian .................................................................................. 9

Tabel 1.2 Daftar Nama Siswa Kelas III ................................................................ 10

Tabel 3.1 Daftar Guru MI Ma’arif Gedangan ...................................................... 51

Tabel 3.2 Daftar Siswa MI Ma’arrif Gedangan .................................................... 51

Tabel 3.3 Daftar Keadaan Siswa Kelas III MI Ma’arif Gedangan ....................... 52

Tabel 4.1 Nilai Pre Test Hasil Belajar Siswa ....................................................... 62

Tabel 4.2 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ........................................................ 64

Tabel 4.3 Nilai Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I .................... 66

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan terhadap Guru Siklus I ............................................ 68

Tabel 4.5 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ....................................................... 72

Tabel 4.6 Nilai Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ................... 74

Tabel 4.7 Hasil Pengamatan terhadap Guru Siklus II .......................................... 76

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Belajar Pre Test ...................................................... 80

Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I ............................................ 81

Tabel 4.10 Rekapitulasi Pengamatan Aktivtas Belajar Siswa Siklus I ................. 82

Tabel 4.11 Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siklus II ......................................... 82

Tabel 4.12 Rekapitulasi Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II .............. 83

Tabel 4.13 Rekapitulasi Gabungan Hasil Belajar Siswa ...................................... 84

Tabel 4.14 Rekapitulasi Nilai Akttivitas Belajar Siswa ....................................... 86

Tabel 4.15 Rekapitulasi Performa Guru Saat Pembelajaran Antar Siklus ........... 87

Tabel 4.16 Rekapitulasi Ketuntsasan Belajar Siswa Gabungan ........................... 89

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Pelaksanaan Siklus PTK ............................................................ 8

Gambar 2.1 Bagan Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar ............... 25

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

xiv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I, Siklus II .......................................... 85

Diagram 4.2 Rekapitulasi Rata-rata Hasil Belajar .................................................... 86

Diagram 4.3 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa ................................................... 87

Diagram 4.4 Performa Guru Saat Pembelajaran ..................................................... 88

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang diajarkan di

sekolah, matematika merupakan mata pelajaran yang ditemui oleh murid dari

SD, SMP, SMA. Matematika juga menjadi mata pelajaran yang diujikan

dalam ujian nasional. Hakikat matematika artinya menguraikan apa

sebenarnya matematika itu, baik ditinjau dari arti kata matematika,

karakteristik matematika sebagai suatu ilmu, maupun peran dan kedudukan

matematika di antara cabang ilmu pengetahuan serta manfaatnya

(Titikusumawati, 2014:10).

Pembelajaran matematika di sekolah sampai saat ini umumnya

dimulai dan penyampaian definisi atau pengertian dari suatu objek secara

lansung tanpa mengenalkan awal mulanya, dilanjutkan dengan pengoprasian

terhadap objek tersebut, serta diakhiri dengan pemberian contoh kemudian

pemberian tugas atau PR yang banyak sebagai latihan. Dalam pembelajaran

matematika yang banyak siswa menganggap bahwa matematika itu sulit,

penuh dengan rumus-rumus dan angka-angka, sehingga sebelum kegiatan

pembelajaran dimulai siswa sudah menyerah dan merasa tidak akan mampu

menguasai materi pelajaran yang disampaikan, hal ini mengakibatkan siswa

menjadi tidak bisa berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Strategi

pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaikan materi yang lebih

maksimal.

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

2

Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang berbeda untuk

mencapai hasil pembelajaran yang berbeda di bawah kondisi yang berbeda.

(Wena, 2011:5). Strategi pembelajaran adalah rangkaian kegiatan dalam

proses pembelajaran yang terkait dengan penggelolahan siswa, penggelolahan

guru, penggelolahan kegiatan pembelajaran, penggelolahan sumber belajar

dan penilaian agar pembelajaran lebih efektif dan efisien (Samani, 2014).

Strategi pembelajaran adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan

secara sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan dalam pembelajaran

(Majid, 2014). Menurut Sanjaya, strategi pembelajaran merupakan rencana

tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan

berbaga i sumber daya/kekuatan didalam pembelajaran.

Dalam kasus pembelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar

sederhana di Sekolah Dasar, proses pembelajaran berlangsung monoton.

Siswa cenderung malas, kurang aktif, dan bosan dalam pembelajaran. Tidak

ada sesuatu yang menarik perhatian siswa. Keingintahuan siswa terhadap

pelajaran juga sangat kurang. Guru masih belum memiliki inovasi dalam

membelajarkan matematika.

Terkadang, dalam proses pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi.

Artinya, materi pelajaran atau pesan yang disampaikan guru tidak dapat

diterima oleh siswa dengan optimal, tidak seluruh materi pelajaran dapat

dipahami dengan baik oleh siswa, lebih parah lagi siswa sebagai penerima

pesan salah menangkap isi pesan yang disampaikan. Hal ini berdampak pada

hasil belajar siswa rendah, karena pembelajaran kurang maksimal. Untuk

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

3

menghindari itu semua itu, maka guru dapat memanfaatkan strategi

pembelajaran.

Menurut pengamatan yang dilakukan di lapangan, rendahnya nilai

siswa pada materi bangun datar sederhana yang dilihat dari nilai ulangan

harian yaitu 64 sedangkangkan KKM yang ditetapkan sekolah adalah 60. Jika

dipresentasikan, diperoleh hasil sebanyak 55% siswa sudah mencapai kriteria

ketuntasan sedangkan 45% belum, dan pandangan siswa saat ini terhadap

matematika memang kurang baik, mereka berpandangan bahwa pembelajaran

matematika itu menakutkan, tegang, bosan dan banyak PR. Hal ini

disebabkan karena guru kurang dapat mengkomunikasikan materi matematika

yang bersifat kaku tersebut agar dapat diterima dan dipahami dengan baik

oleh para siswa.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran seorang guru perlu

mengoptimalisasi penggunaan strategi pembelajaran untuk menciptakan

matematika itu mudah dan menyenangkan. Dimana strategi pembelajaran

matematika harus sesuai dengan kebutuhan siswa dilihat dari materi atau

bahan pelajaran yang akan dibelajarkan. Juga melihat dari perkembangan

zaman yang ada sekarang.

Pada era sekarang ini, adalah tantangan bagi guru untuk aktif, kreatif,

dan inovatif dalam menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan

menyenangkan agar mendorong peserta didik untuk belajar dan tertarik

terhadap pembelajaran tersebut sehingga tujuan pembelajaran yang telah

dirumuskan dapat tercapai secara optimal.

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

4

Maka, dari latar belakang di atas, penulis memilih judul

“Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Sifat-sifat Bangun Datar

Melalui Strategi Pembelajaran Make A Match pada Siswa Kelas III MI

Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Tahun Ajaran 2015/2016.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan

masalah dalam penelitian ini apakah strategi pembelajaran make a match dapat

meningkatkan hasil belajar matematika materi sifat-sifat bangun datar pada

siswa kelas III MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Tahun Ajaran

2015/2016?

C. Tujuan Masalah

Sesuai dengan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini untuk

mengetahui apakah strategi pembelajaran make a match dapat meningkatkan

hasil belajar matematika materi sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas III MI

Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang, Tahun Ajaran 2015/2016.

D. Hipotesis Penelitian

Strategi pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar

matematika materi sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas III MI Ma’arif

Gedangan Kecamatan Tuntang Tahun Ajaran 2015/2016.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun

secara praktis.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

5

1. Manfaat Teoritis

a. Sebagai daftar pengembangan kajian ilmu matematika khususnya

dalam materi sifat-sifat bangun datar sederhana kelas III Madrasah

Ibtidaiyah.

b. Sebagai masukan bagi Madrasah Ibtidaiyah, Mapenda, dan jajaran

terkait untuk melakukan pembinaan guru dalam inovasi dan

implementasi strategi pembelajaran matematika materi sifat-sifat

bangun datar sederhana.

2. Manfaat Praktik

1. Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran

matematika materi sifat-sifat bangun datar sederhana kelas III

Madrasah Ibtidaiyah.

2. Sebagai masukan bagi guru Madrasah Ibtidaiyah dalam melakukan

inovasi dan implementasi strategi pembelajaran matematika materi

sifat-sifat bangun datar sederhana.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari perbedaan pemahaman pembaca, maka diperlukan

definisi operasional untuk menjelaskan kata kunci dalam penelitian ini.

1. Hasil Belajar

Belajar merupakan proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku. Hasil

belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu

aspek potensi kemanusiaan saja (Suprijono, 2011:7 ).

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

6

Jadi hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku siswa baik dari aspek

kognitif, afektif maupun psikomotorik yang merupakan timbal balik dari

proses belajar mengajar yang telah dilakukan.

Dalam penelitian ini, hasil belajar adalah nilai yang diperoleh siswa setelah

pembelajaran.

2. Matematika materi sifat-sifat bangun datar

Mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan sekolah dasar meliputi

aspek-aspek sebagai berikut: 1) bilangan, 2) geometri, 3) pengolahan data

Depdiknas, 2006. Sifat-sifat bangun datar merupakan sebuah bangun berupa

bidang datar yang dibatasi oleh beberapa ruas garis. Jumlah dan model ruas

garis yang membatasi bangun tersebut menentukan nama dan bentuk bangun

tersebut.

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan matematika adalah mata

pelajaran kelas III MI.

3. Strategi pembelajaran make a match

Menurut rusman strategi make a match (membuat pasangan) merupakan

salah satu jenis dari metode dalam pembelajaran kooperatif. Metode ini

dikembangkan oleh Lorna Curran dalam buku (huda, 2013). Salah satu cara

keunggulan teknik ini adalah peserta didik mencari pasangan sambil belajar

mengenai suatu konsep atau topik, dalam suasana yang menyenangkan.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa model

pembelajaran kooperatif tipe make a match adalah suatu teknik mencari

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

7

pasangan soal dan jawaban sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik

dalam pembelajaran matematika.

Yang dimaksud dengan strategi pembelajaran make a match dalam

penelitian ini adalah strategi pembelajaran mencari pasanagan soal dan

jawaban matematika materi sifat-sifat bangun datar.

G. Metode Penelitian

1. Jenis penelitian

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian

tindakan kelas yakni menggunakan hasil belajar matematika materi Sifat-

sifat Bangun Datar Sederhana Melalui Strategi Pembelajaran make a

match pada siswa kelas III MI Ma’arif Gedangan.

Menurut Arikunto dalam Suyadi dalam buku (2010:18) yang

menjelaskan PTK secara lebih sistematis.

a. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan

menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk

menemukan data akurat tentang hal–hal yang dapat meningkatkan

mutu objek yang diamati.

b. Tindakan adalah gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan terencana

dengan tujuan tertentu. Dalam PTK kegiatan ini dikenal dengan siklus–

siklus kegiatan untuk peserta didik.

c. Kelas adalah tempat dimana terdapat sekelompok peserta didik yang

dalam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang sama.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

8

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian

tindakan kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap

kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas

secara bersamaan. Penerapan PTK dalam penelitian ini didasarkan pada

temuan problem dalam bentuk problem pembelajaran yaitu hasil belajar

siswa terhadap mata pelajaran matematika rendah dan adanya keinginan

guru untuk memperbaiki hasil belajar siswa dengan kegiatan penelitian.

Pemilihan penelitian ini menggunakan PTK Kolaboratif, karena

secara langsung peneliti ikut terlibat langsung dalam penelitian. Peneliti

mengumpulkan data dengan cara wawancara dengan guru, siswa, dan

observasi kelas setelah itu melakukan belajar mengajar di kelas tersebut.

(Arikunto, 2007:13)

Berikut Bagan Pelaksanaan Perencanaan Penelitian Tindakan

Kelas:

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

9

Gambar 1.1

Skema Pelaksanaan Siklus PTK

(Suyadi, 2010:50)

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian di MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang tahun 2016.

3. Waktu Penelitian

Tabel 1.1 Waktu Penelitian

No Deskripsi

Februari Maret April Mei Juni

III-IV I-IV I-IV I-IV I-IV

1

Penyusunan Proposal

Penelitian √ √

2 Penyusunan Landasan Teori

√ √

3 Persiapan Penelitian

√ √

4 Pelaksanaan Penelitian

√ √

5 Input Data

√ √

6 Analisis Data

7 Penyusunan Skripsi

√ √ √

Perencanaa

n Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II Pelaksanaan Refleksi

Pengamatan

?

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

10

4. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III MI Ma’arif

Gedangan tahun 2016 yang berjumlah 24 siswa.

Tabel 1.2 Daftar Nama Siswa kelas III

MI Ma’arif Gedangan

No NAMA SISWA Keterangan

Laki-laki Perempuan

1. M K A √

2. A S P √

3. A S √

4. A F √

5. D W √

6. F A √

7. F A √

8. F A K √

9. F B H √

10. F R E √

11. F W √

12. H N H √

13. M M √

14. M A A √

15. M A H √

16. M F √

17. M F √

18. N L N √

19. Q A √

20. Z A S √

21. A P P √

22. F A U √

23. M F A √

24. M R A √

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

11

5. Langkah-langkah penelitian

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kurt Lewin

dimana konsep pokok action reset terdiri dari 4 komponen yaitu: Planning

(Perencanaan), Action (Pelaksanaan tindakan), Observation (Pengamatan)

dan Reflection (Refleksi). Lebih jelasnya sebagai berikut:

a. Perencanaan (planning)

Perencanaan dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu perencanaan

umum dan perencanaan khusus. Perencaan umum di maksudkan untuk

menyusun rancangan yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait

PTK. Sementara itu perencanaan khusus dimaksudkan untuk

menyusun rancangan dari siklus per siklus.

1) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

menggunakan strategi pembelajaran make a match.

2) Mempersiapkan sarana prasarana pendukung yang dibutuhkan

dalam proses pembelajaran.

3) Mempersiapkan soal mengenai materi bangun datar sederhana.

b. Tindakan (action)

Implementasi tindakan pada prinsipnya merupakan realisasi dari

suatu tindakan yang sudah direncanakan sebelumnya.

Pekerjaan utama seorang guru adalah mengajar, sehingga dalam

melakukan PTK seyogyanya tidak berpengaruh pada komitmennya

sebagai pengajar.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

12

Tahap tindakan dilakukan oleh guru dengan menerapakan media

pembelajaran visual dalam proses pembelajaran dilakukan sesuai

dengan jadwal pelajaran matematika kelas III. Materi yang akan

diberikan adalah sifat-sifat sederhana bangun datar sederhana.

1) Meliputi pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi)

dan penutup.

2) Memberikan motivasi

3) Menyajikan materi pelajaran melalui strategi pembelajaran make

a match.

4) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

5) Memberikan penguatan dan kesimpulan

6) Melakukan pengamatan

c. Pengamatan (Observation)

Pengamatan atau observing dapat dilakukan sendiri oleh peneliti

atau kolabolator, yang memang diberikan tugas untuk hal itu. Pada

ssat pengamatan, pengamat haruslah mencatat semua peristiwa atau

hal yang terjadi dikelas penelitian. Misalnya mengenai kinerja guru,

situasi kelas, perilaku dan sikap siswa, penyajian atau pembahasan

materi, penyerapan siswa terhadap materi yang diajarkan dan lain

sebagainya.

d. Refleksi (Reflection)

Refleksi dilakukan dengan kolaboratif, yaitu adanya diskusi

terhadap berbagai masalah yang terjadi dikelas penelitian. Dengan

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

13

demikian refleksi dapat ditentukan sesudah adanya implementasi

tindakan dan hasil observasi.

6. Teknik pengumpulan data

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik

pengumpulan data sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi dilaksanakan untuk mengetahui pelaksanaan tindakan

sesuai dengan rencana yang sudah disusun, seberapa proses yang terjadi

dapat diharapkan menuju sasaran yang diharapkan. Gejala ketidak

berhasilan atau kekeliruan dalam rencana tindakan dapat diketahui

sedini mungkin melalui observasi sehingga dapat dilakukan modifikasi

rencana tindakan sebelum berjalan lebih lanjut.

Kegiatan ini yang diobservasi secara langsung adalah meliputi

observasi kegiatan guru dalam pengelolaan kelas, observasi kegiatan

siswa, dan observasi tentang bagaimana proses belajar mengajar yang

berkaitan dengan upaya peningkatan hasil belajar Matematika dengan

strategi pembelajaran make a match. Peneliti dapat mencatat hasil

observasi pada lembar observasi. Hal ini dilakukan untuk membuat

kesimpulan terhadap pelaksanaan siklus tersebut yang kemudian akan

direfleksikan pada siklus berikutnya.

b. Metode Test

Tes digunakan berupa pre test dan post test yang fungsinya untuk

mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah mempelajari materi

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

14

sifat-sifat bangun datar dengan menerapkan strategi make a match.

c. Metode Dokumentasi

Dokumentasi berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP), jumlah guru dan siswa, alat atau media yang digunakan, nilai

siswa sebelum dan sesudah penelitian, foto, dan catatan lapangan yang

dianggap penting.

7. Instrument penelitian

Instrument penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam

penelitian. Dalam penelitian ini instrument penelitian yang digunakan oleh

peneliti adalah.

a. Lembar observasi

Dalam penelitian ini digunakan dua lembar observasi, yakni lembar

observasi pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan strategi make

a match dan lembar observasi keaktifan siswa. Lembar observasi

pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan strategi make a match

digunakan sebagai pedoman peneliti dalam melakukan observasi

pelaksanaan pembelajaran. Sedangkan lembar observasi keaktifan siswa

digunakan pada setiap pembelajaran, sehingga kegiatan observasi tidak

terlepas dari konteks permasalahan dan tujuan peneliti.

b. Soal Tes

Dalam proses pembelajaran dengan menerapkan strategi make a

match sifat-sifat bangun datar digunakan pre test dan post test. Dalam

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

15

test ini terdapat soal-soal yang harus dikerjakan oleh siswa sebelum

dan sesudah pelaksanaan pembelajaran.

8. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagai

berikut:

a. Penilaian rata-rata

Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh oleh siswa, kemudian

membagi dengan jumlah siswa tersebut sehingga diperoleh nilai rata-

rata.

Penilaian rata-rata dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

X= ∑

Dengan :

∑ = jumlah nilai keseluruhan siswa

∑ = jumlah siswa

= Nilai rata-rata

b. Penilaian untuk Ketuntasan Belajar

Dalam menghitung ketuntasan belajar, peneliti menggunakan

kriteria B sebagai batas ketuntasan menimum, kemudian menganalisis

dengan rumus berikut:

P = ∑

Dengan:

P = Jumlah nilai dalam persen

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

16

H. Sistematika Penulisan

Sistematika dalam laporan penelitian yang akan di susun adalah

BAB I Pendahuluan. Berisi latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat, kajian pustaka, metode penelitian, dan

sistematika penelitian.

BAB II Pembahasan Teoritik. Pada bab ini lebih banyak

menyajikan landasan teoritis dalam menunjang permasalahan.

BAB III Paparan Data dan Temuan Penelitian. Pada bab ini

dikemukakan tentang bentuk gambaran umum atau suasana/kondisi MI

Ma’arif Gedangan Kec Tuntang, Kab.Semarang

BAB IV Pembahasan. Pada bab ini menjelaskan tentang hasil

penelitian.

BAB V Penutup. Dalam bab terakhir ini adalah membahas tentang

kesimpulan penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran yang

diharapkan dapat memberikan manfaat dalam mengembangkan pendidikan

dan penutup sebagai kesempurnaan dalam penelitian ini.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

17

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

1. Definisi Hasil Belajar

a. Belajar

Belajar adalah hal terpenting dalam setiap usaha pendidikan,

sehingga tanpa belajar sesungguhnya tidak pernah ada pendidikan.

Perubahan dan kemampuan untuk berubah merupakan batasan dan

makna yang terkandung dalam belajar. Seseorang belajar pada

dasarnya didorong keinginan untuk mengembangkan potensinya dalam

mencapai tujuan. Dalam prespektif agama islam, belajar merupakan

kewajiban bagi setiap orang beriman agar memperoleh ilmu

pengetahuan dalam rangka meningkatkan derajat kehidupan mereka.

Hal ini dinyatakan dalam surat Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:

... يز فع هللا الذ ين امنو منكم والذ ين أوتوا العلم د رجا ت

“ ...Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat kepada orang-

orang beriman dan berilmu”.

Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh

pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap

dan mengkokohkan kepribadian. Dalam konteks menjadi tahu atau

proses memperoleh pengetahuan, menurut pemahaman sains

konvensional, kontak manusia dengan alam diistilahkan dengan

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

18

pengalaman (experience). Pengalaman yang terjadi berulang kali

melahirkan pengetahuan (knowledge). Definisi ini merupakan definisi

umum dalam pembelajaran sains secara konvensional dan beranggapan

bahwa pengetahuan sudah terserak di alam, tinggal bagaimana siswa

atau pembelajar bereksplorasi, menggali dan menemukan kemudian

memungutnya, untuk memperoleh pengetahuan.

Berikut definisi belajar menurut beberapa pakar pendidikan; (Suprijono,

2011: 2)

1) Gagne mengatakan belajar adalah perubahan disposisi atau

kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktifitas. Perubahan

disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses

pertumbuhan seseorang secara alamiah.

2) Travers

Belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku.

3) Morgan

Belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai

hasil dari pengalaman.

4) Harold Spears

Belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu,

mendengar dan mengikuti arah tertentu.

Dari uraian diatas belajar secara umum dapat dipahami sebagai

tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu sebagai hasil

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

19

pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses

kognitif, afektif dan psikomotor.

Adapun prinsip-prinsip belajar menurut teori Gestalt antara lain:

(Djamarah, 2011: 20-21)

1) Belajar berdasarkan keseluruhan

Orang berusaha menghubungkan suatu pelajaran dengan pelajaran

yang lain. Bahan pelajaran tidak dianggap terpisah, tetapi

merupakan satu kesatuan.

2) Belajar adalah suatu proses perkembangan

Anak-anak bisa dapat mempelajari dan merencanakan bila ia telah

matang untuk menerima bahan pelajaran itu. Manusia sebagai

organisme yang berkembang, kesediaannya mempelajari sesuatu

tidak hanya ditentukan oleh kematangan jiwa, tapi juga

perkembangan sebab lingkungan dan pengalaman.

3) Anak didik sebagai organisme keseluruhan

Anak didik belajar tidak hanya intelektualnya saja, tetapi juga

emosional dan jasmaniahnya.

4) Terjadi transfer

Bila dalam suatu kemampuan telah dikuasai, maka dapat

dipindahkan untuk menguasai kemampuan yang lain. Kemampuan

tersebut dipakai untuk mempelajari hal-hal yang lain. Misalnya

belajar matematika bila telah menguasai dapat dipergunakan dalam

masalah jual-beli bahan tertentu.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

20

5) Belajar adalah reorganisasi pengalaman

Belajar timbul bila seseorang menemui situasi baru dalam

kehidupannya. Dalam menghadapi hal itu ia akan menggunakan

semua pengalaman yang telah dimilikinya. Anak akan mengadakan

reorganisasi pengalamannya. Misalnya seorang anak kulitnya

mengelupas akibat terbakar saat bermain api. Anak belajar dari

pengalamannya bahwa api itu panas dan bisa membakar kulit

manusia. Karena pengalaman itu anak didik tidak akan mengulangi

untuk bermain-main dengan api.

6) Belajar harus dengan insight

Insight adalah suatu saat dalam proses belajar dimana seseorang

melihat (insight) hubungan tertentu dalam unsur yang mengandung

suatu problem. Misalnya peristiwa banjir yang dihubungkan

dengan faktor-faktor lain.

7) Belajar lebih berhasil bila berhubungan dengan minat, keinginan

dan tujuan.

8) Belajar berlangsung terus-menerus.

Belajar tidak hanya disekolah, tetapi juga diluar sekolah. Anak

didik dapat memperoleh pengetahuan/pengalaman sehari-hari

dirumah atau dimasyarakat.

Maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah usaha sadar dari

individu untuk memahami dan menguasai pengetahuan dan

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

21

keterampilan, sikap-sikap, nilai-nilai, guna meningkatkan kualitas

tingkah lakuya dalam rangka mengembangkan kepribadiannya.

b. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah suatu kemampuan yang berupa ketrampilan

dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang

diperoleh (Sam’s, 2010: 33).

Mulyasa (2009: 212) menambahkan hasil belajar adalah prestasi

belajar peserta didik secara keseluruhan yang menjadi indikator

kompetensi dasar dan derajat perubahan perilaku yang bersangkutan.

Proses belajar dan hasil belajar merupakan satu kesatuan yang

saling terkait. Belajar dapat dipandang dari dua subjek, yaitu guru dan

siswa. Dari segi siswa belajar dialami sebagai suatu proses, sedangkan

dari segi guru proses belajar tersebut tampak sebagai perilaku belajar

tentang sesuatu hal.

Identifikasi wujud perubahan perilaku dan pribadi sebagai hasil

belajar itu dapat bersifat fungsional-struktural, material-substansial, dan

behavioral. Untuk memudahkan sistematikanya dapat kita gunakan

penggolongan perilaku menurut bloom dalam kawasan-kawasan

kognitif, afektif dan psikomotor dengan menyadari sepenuhnya bahwa

mungkin sekali ada jenis perubahan atau hasil belajar itu yang sukar

untuk dimasukkan secara tegas kepada salah satu diantaranya.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

22

Suprijono (2011:6) menambahkan bahwa hasil belajar adalah

pola perbuatan, nilai, sikap, apresiasi dan ketrampilan, merujuk

pemikiran Gagne hasil belajar berupa:

1) Informasi Verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan

dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis.

2) Ketrampilan Intelektual merupakan kemampuan mempresentasikan

konsep dan lambang.

3) Strategi Kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan

aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan

konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

4) Ketrampilan Motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian

gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi , sehingga terwujud

otomatisme gerak jasmani.

5) Sikap adalah kemampuan menerima dan menolak objek

berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap merupakan

kemampuan menjadikan nilai –nilai sebagai standar perilaku.

Menurut Bloom hasil belajar mencakup kemampuan kognitif,

afektif dan psikomotorik (Suprijono, 2011: 6).

1) Kognitif mencakup pengetahuan, pemahaman, menerapkan,

analisis (menguraikan), synthesis (merencanakan) dan menilai.

2) Ranah Afektif meliputi sikap menerima, memberikan respon, nilai,

organisasi, karakterisasi.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

23

3) Ranah psikomotor meliputi fisik.

Sebagaimana menurut Reigeluth hasil belajar merupakan semua

akibat yang dapat terjadi dan dapat dijadikan sebagai indikator tentang

nilai dari penggunaan suatu metode. Snalbeker mengatakan bahwa

perubahan atau kemampuan baru yang diperoleh siswa setelah

melakukan perbuatan belajar adalah hasil belajar (Rusmono, 2012: 8).

Dari uraian definisi mengenai hasil belajar diatas dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku secara

keseluruhan yang merupakan timbal balik dari proses belajar yang telah

dilakukan, perubahan tersebut tidak hanya terjadi pada salah satu aspek

potensi kemanusiaan.

2. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar

Proses pembelajaran dan hasil belajar siswa disekolah tidak

terlepas dari factor-faktor yang mempengaruhinya, faktor-faktor tersebut

bisa dari diri siswa atau bahkan dari lingkungan siswa itu sendiri.

Djamarah (2011: 176) mengemukakan berbagai faktor yang

mempengaruhi proses dan hasil belajar yang digambarkan dalam bentuk

bagan 2.1 sebagai berikut:

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

24

Bagan 2.1

Faktor Yang Mempengaruhi Proses Dan Hasil Belajar

Alami

Lingkungan Sosial Budaya

Luar Kurikulum

Program

Instrumental Sarana dan Fasilitas

Guru

Unsur

Kondisi Fisiologis

Fisiologis Kondisi Panca Indera

Dalam Minat

Kecerdasan

Psikologis Bakat

Motivasi

Kemampuan Kognitif

Bagan diatas menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi hasil

belajar dapat dibedakan menjadi dua, yakni faktor dari luar diri peserta didik

dan faktor dari dalam diri peserta didik.

a. Faktor lingkungan, merupakan bagian dari kehidupan anak didik. Dalam

lingkungan anak didik hidup dan berinteraksi dalam mata rantai

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

25

kehidupan yang disebut ekosistem. Saling ketergantungan antara

lingkungan biotik dan abiotik tidak dapat dihindari.

1) Lingkungan Alami adalah lingkungan tempat tinggal anak didik.

seperti udara yang tercemar merupakan polusi yang dapat

mengganggu pernapasan. Oleh karena itu kesejukan udara dan

ketenangan suasana kelas diakui sebagai kondisi lingkungan kelas

yang kondusif untuk terlaksananya kegiatan belajar mengajar yang

menyenangkan.

2) Lingkungan Sosial Budaya

Manusia adalah mahluk yang cenderung hidup bersama satu sama

lain. Hidup dalam kebersamaan dan saling membutuhkan akan

melahirkan interaksi sosial. Saling memberi dan saling menerima

merupakan kegiatan yang selalu ada dalam kehidupan sosial.

Sebagai anggota masyarakat anak didik tidak dapat lepas dari ikatan

sosial yang terbentuk mengikat perilaku anak didik untuk tunduk

padanorma-norma sosial, susila dan hukum yang berlaku dalam

masyarakat. Lahirnya peraturan sekolah bertujuan untuk mengatur

dan membentuk perilaku anak didik yang menunjang keberhasilan

belajar disekolah.

b. Faktor Instrumental

Sebagai sarana untuk mencapai tujuan dalam suatu kelembagaan.

1) Kurikulum merupakan unsur substansial dalam pendidikan. Tanpa

kurikulum kegiatan mengajar tidak akan berlangsung. Sebab materi

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

26

yang harus guru sampaikan dalam suatu pertemuan kelas belum guru

programkan sebelumnya. Kurikulum diakui dapat mempengaruhi

proses dan hasil belajar anak didik disekolah.

2) Program

Setiap sekolah mempunyai program pendidikan. Dalam program

pendidikan disusun berdasarkan potensi sekolah yang tersedia. Baik

tenaga finansial dan sarana prasarana. Program pengajaran yang

guru buat akan mempengaruhi kemana proses belajar itu

berlangsung.

3) Sarana dan Fasilitas.

Sarana mempunyai arti penting dalam pendidikan. Gedung sekolah

sebagai tempat yang strategis berlangsungnya kegiatan belajar

mengajar disekolah. Buku pegangan anak didik harus lengkap

sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas mengajar

merupakan kelengkapan mengajar guru yang harus dimiliki oleh

sekolah.

4) Guru

Guru merupakan unsur manusiawi dalam pendidikan. Kehadiran

guru mutlak diperlukan didalam pendidikan. Kompetensi yang harus

ditingkatkan menyangkut tiga kemampuan guru, yaitu kompetensi

pedagogik, profesional dan sosial.

c. Kondisi Fisiologis

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

27

Aspek fisiologis ini diakui mempengaruhi pengelolaan kelas. Pengajaran

dengan pola klasikal perlu memperhatikan postur tubuh anak didik.

Anak didik yang tinggi sebaiknya ditempatkan dibelakang anak didik

yang bertubuh pendek.

d. Kondisi Psikologis

Hasil belajar juga dipengaruhi oleh kondisi psikologis seperti minat,

minat, motivasi, kemampuan kognitif.

3. Pengertian Evaluasi Belajar

Evaluasi merupakan penilaian terhadap tingkat keberhasilan

siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program.

Tujuan dan fungsi evaluasi menurut Syah (2010: 99) antara lain:

a. Untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh siswa

dalam suatu kurun waktu proses belajar tertentu.

b. Untuk Mengetahui posisi siswa dalam kelompok kelasnya.

c. Untuk mengetahui tingkat usaha siswa dalam belajar.

d. Untuk mengetahui tingkat daya guna dan hasil metode mengajar

yang telah digunakan guru dalam proses mengajar belajar.

Selain itu, berdasarkan Undang- Undang Sisdiknas No.20 tahun

2003 pasal 58 (1) evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan untuk

memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik

secara berkesinambungan (Syah, 2010: 199).

Penilaian hasil belajar tingkat kelas adalah penilaian yang

dilakukan oleh guru secara langsung dan merupakan suatu kegiatan

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

28

untuk mengukur perubahan perilaku yang telah terjadi pada diri peserta

didik. Penilaian hasil belajar bertujuan untuk mengetahui pembentukan

kompetensi peserta didik. Standar nasional pendidikan mengungkapkan

bahwa “penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara

berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan

hasil dalam bentuk penilaian harian, penilaian tengah semester,

penilaian akhir semester dan penilaian kenaikaan kelas (Mulyasa, 2009:

209-210).

a. Penilaian Harian

Penilaian harian atau sering disebut juga ulangan harian

dilakukan setiap selesai proses pembelajaran dalam kompetensi

dasar tertentu. Penilaian harian terdiri dari seperangkat soal yang

harus dijawab para peserta didik dan tugas–tugas terstruktur yang

berkaitan dengan konsep dan kompetensi dasar yang sedang

dibahas. Penilaian harian ditujukan untuk memperbaiki modul dan

program pembelajaran (RPP), sebagai bahan pertimbangan dalam

memberikan nilai bagi para peserta didik.

b. Penilaian Tengah Semester

Penilaian tengah semester sering disebut ujian tengah

semester (UTS). UTS merupakan penilaian subsumatif ditujukan

untuk menentukan keberhasilan peserta didik yang diwujudkan

dalam pemberian nilai termasuk untuk pertimbangan bahan

kenaikan kelas.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

29

c. Penilaian Akhir Semester

Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan secara bersama-

sama untuk kelas–kelas paralel baik tingkat kecamatan maupu

provinsi. Hal ini dilakukan terutama untuk meningkatkan

pemerataan mutu pendidikan dan untuk menjaga keakuratan soal-

soal yang diujikan.

d. Penilaian Kenaikan Kelas

Penilaian kenaikan kelas atau ujian kenaikan kelas

dilakukan pada akhir semester genap. Penilaian ini sering disebut

dengan evaluasi belajar tahap akhir (EBTA) pada akhir satuan

pendidikan.

Pada prinsipnya evaluasi hasil belajar merupakan kegiatan

berencana dan berkesinambungan. Adapun ragam evaluasi hasil

belajar menurut Syah (2010: 202) antara lain.

1) Pre-Test dan Post-Test

Kegiatan Pre-Test dilakukan guru secara rutin pada setiap akan

memulai penyajian materi baru. Tujuannya ialah untuk

mengidentifikasi taraf pengetahuan siswa mengenai bahan yang

akan disajikan. Sedangkan Post-Test yakni kegiatan evaluasi yang

dilakukan guru pada setiap akhir penyajian materi. Tujuannya

adalah untuk mengetahui taraf penguasaan siswa atas materi yang

telah diajarkan. Evaluasi ini berlangsung singkat dan cukup dengan

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

30

menggunakan instrumen sederhana yang berisi item-item yang

jumlahnya sangat terbatas.

2) Evaluaasi Prasyarat

Evaluasi prasarat bertujuan untuk mengidentifikasi penguasaan

siswa atas materi lama yang mendasari materi baru yang akan

diajarkan. Contoh evaluasi pelajaran perkalian bilangan, karena

penjumlahan merupakan prasyarat perkalian.

3) Evaluasi Diagnostik

Evaluasi ini dilakukan setelah selesai penyajian sebuah satuan

pelajaran dengan tujuan mengidentifikasi bagian-bagian tertentu

yang belum dikuasai siswa. Evaluasi jenis ini dititik beratkan pada

bahasan tertentu yang dipandang telah membuat siswa

mendapatkan kesulitan.

4) Evaluasi Formatif

Evaluasi jenis ini dapat dipandang sebagai “ulangan” yang

dilakukan pada setiap akhir penyajiann suatu pelajaran. Tujuannya

untuk memperoleh umpan balik kesulitan belajar siswa, sebagai

bahan pertimbangan pengajaran remidial/perbaikan.

5) Evaluasi Sumatif

Penilaian sumatif dapat dipandang sebagai ulangan umum,

yang dilakukan untuk mengukur kinerja akademik pada akhir

periode pelaksanaan program pengajaran. Evaluasi ini dilakukan

pada setiap akhir semester tahun ajaran. Hasilnya dijadikann

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

31

laporan resmi mengenai kinerja akademik siswa dan bahan penentu

naik tidaknya siswa ke kelas yang lebih tinggi.

B. Matematika di SD/MI

1. Pengertian Matematika

Matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang geometri,

aljabar dan kalkulus. Dalam penyelenggaraannya di sekolah digunakan

berbagai istilah cabang matematika seperti ilmu ukur, aljabar,

trigonometri, geometri dan ilmu ukur lukis (Depdiknas: 2000: 12).

Matematika adalah suatu cara berpikir, suatu cara menyusun

kerangka dasar pembuktian menggunakan logika. Sebagai cara berpikir,

matematika dapat digunakan menguji apakah suatu pemikiran itu benar

atau sekurang-kurangnya benar dengan peluang yang besar. Sebagai

suatu cara berpikir matematika digunakan dalam sains, industri, dan

kegiatan pembangunan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan

(Titikusumawati, 2014: 12).

2. Fungsi pelajaran matematika di SD/MI

Sebagaimana yang disebutkan dalam dokumen Standar

Kompetensi mata pelajaran matematika memilik fungsi yaitu,

matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan bernalar

melalui kegiatan penyeledikan, eksplorasi, dan eksperimen, sebagai alat

pemeahan masalah melalui pola pikir dan model matematika serta

sebagai alat komunikasi mealaui simbol, tabel, grafik, dan diagram dalam

menjelaskan gagasan.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

32

Dalam buku standar kompetensi matematika Depdiknas, secara

khusus disebutkan bahwa fungsi matematika adalah mengembangkan

kemampuan berhitung, mengukur, menurunkan rumus dan menggunakan

rumus matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui

pengukuran dan geometri, aljabar, peluang dan statistika, kalkulus dan

trigonometri. Metamatika juga berfungsi mengembangkan kemampuan

mengkomunikasikan gagasan melalui model matematika, diagram,

grafik, atau tabel. (http://p4tkmatematika.org/2011/10/peran-fungsi-

tujuan-dan-karakteristik-matematika-sekolah/).

3. Tujuan pelajaran matematika di SD/MI

Tujuan pelajatran matematika di MI adalah sebagai berikut :

a) Memiliki kemampuan, yang dapat dialihgunakan melalui

kegiatan matematika.

b) Memiliki pengetahuan matematika sebagai bekal untuk

melanjutkan ke pendidikan menengah.

c) Mempunyai keterampilan matematika sebagai peningkatan dan

perluasan dari matematika sekolah dasar untuk dapat digunakan

dalam kehidupan sehari-hari.

d) Mempunyai pandangan yang cukup luas dan memiliki sikap

logis, kritis, cermat, kreatif dan disiplin serta menhargai

kegunaan matematika.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

33

Secara lebih terinci, tujuan pembelajaran matematika dipaparkan

pada buku standar kompetensi mata pelajaran matematika sebagai

berikut:

1) Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan,

misalnya melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, eksperimen,

menunjukkan kesamaan, perbedaan, konsistensi dan

inkonsistensi.

2) Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi,

intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran

divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan,

serta mencoba-coba.

3) Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.

4) Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau

mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan

lisan, grafik, peta, diagram, dalam menjelaskan gagasan

(http://p4tkmatematika.org/2011/10/peran-fungsi-tujuan-dan

karakteristik-matematika-sekolah/).

4. Ruang lingkup mata pelajaran matematika di SD/MI

Adapun ruang lingkup pelajaran matematika yaitu bilangan,

geometri dan pengukuran, serta penggolahan data. Kompetensi dalam

bilangan ditekankan pada kemampuan melakukan dan menggunakan sifat

operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah dan menaksir hasil

operasi hitung.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

34

Pengukuran dan geometri ditekankan pada kemampuan

mengidentifikasi penggolongan data dan bangun ruang serta menentukan

keliling, luas, volume, dalam pemecahan masalah.

C. Materi sifat-sifat bangun datar sederhana

1. Segitiga

a) Segita siku-siku

(1) Mempunyai 3 sisi

(2) Mempunyai 3 sudut

(3) Salah satu sudutnya siku-siku

b) Segitiga sama kaki

(1) Mempunyai 3 sisi

(2) Mempunyai 3 sudut

(3) Semua sisinya sama panjang

(4) Semua sudutnya sama besar

c) Segitiga sama kaki

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

35

(1) Mempunyai 3 sisi

(2) Mempunyai 3 sudut

(3) Dua buah sisinya sama panjang

2. Segi empat

a) Persegi

(1) Mempunyai 4 sisi

(2) Mempunyai 4 sudut

(3) Keempat sisinya sama panjang

(4) Keempat sudutnya siku-siku

(5) Diagonalnya sama panjang

b) Persegi panjang

(1) Mempunyai 4 sisi

(2) Mempunyai 4 sudut

(3) Mempunyai 2 pasang sisi yang sejajar dan sama panjang

(4) Keempat sudutnya siku-siku

(5) Diagonalnya sama panjang

c) Layang-layang

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

36

(1) Mempunyai 4 sisi

(2) Mempunyai 4 sudut

(3) Mempunyai 2 pasang sisi yang sama panjang

(4) Mempunyai sepasang sudut yang sama besar

d) Trapesium

(1) Mempunyai 4 sisi

(2) Mempunyai 4 sudut

(3) Mempunyai sisi yang sejajar

e) Belah ketupat

(1) Mempunyai 4 sisi

(2) Mempunyai 4 sudut

(3) Keempat sisinya sama panjang

(4) Mempunyai 2 sudut lancip dan 2 sudut siku-siku

(5) Sudut-sudut yang berhadapan sama besar

f) jajar genjang

(1) Mempunyai 4 sisi

(2) Mempunyai 4 sudut

(3) Mempunyai 2 pasang sisi yang sejajar dan sama panjang

(4) Mempunyai 2 pasang sudut yang sama besar

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

37

3. Lingkaran

a). lingkaran

(1) Mempunyai 1 titik pusat

(2) Jarak titik pusat ke sekeliling lingkaran sama, dinamakan

jari-jari

(3) Garis tengah lingkaran disebut diameter

D. Strategi Pembelajaran Make a Match

1. Makna Strategi

Istilah strategi pada awalnya digunakan dalam dunia militer yang

diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer untuk

memenangkan suatu peperangan. Sekarang, istilah strategi banyak

digunakan dalam berbagai bidang kegiatan yang bertujuan untuk

memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan.

Misalnya seorang meneger atau pemimpin perusahaan yang

menginginkan keuntungan dan kesuksesan yang besar akan menerapkan

suatu strategi dalam mencapai tujuannya, seorang pelatih tim basket akan

menentukan strategi yang dianggap tepat untuk dapat memenangkan

suatu pertandingan. Begitu juga seorang guru yang mengharapkan hassil

baik dalam proses pembelajaran akan menerapkan suatu strategi agar

hasil belajar siswanya mendapat prestasi yang terbaik.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

38

Istilah strategi (stategy) berassal dari “kata benda” dan “kata kerja”

dalam bahasa yunani. Sebagai kata benda, strategos merupakan gabungan

kata stratus (militer) dengan “ago” (memimpin). Sebagai kata kerja,

stratego berarti merencanakan (to plan). Dalam kamus The amirican

heritage Dictionary (1976: 1273) dikemukakan bahwa strategi adalah

ilmu atau seni yang digunakan sebagai aplikasi dalam perencanaan dan

pengoprasian/pemecahan masalah dalam sekala besar.

Semakin luasnya penerapan strategi, Mintzberg dan Waters (1983)

mengemukakan bahwa strategi adalah pola umum tentang keputusan atau

tindakan. Hardy, Langley, dan Rose dalam sudjana mengemukakan

strategi dipahami sebagai rencana atau kehendak yang mendahului dan

mengendalikan kegiatan.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat dikemukakan bahwa

strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan ditetapkan secara

sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup

tujuan kegiatan, siapa yang terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses

kegiatan, dan sarana penunjang kegiatan (Majid, 2014: 3).

2. Makna Pembalajaran

Secara sederhana, istilah pembelajaran (instruction) bermakna

sebagai “upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang

melalui berbagai upaya (effort) dan berbagai strategi, metode dan

pendekatan kearah pencapaian tujuan yang telah direncanakan”.

Pembelajaran dapat pula dipandang sebagai kegiatan guru secara

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

39

terprogram dalam desain intruksional untuk membuat siswa belajar

secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.

Beberapa ahli mengemukakan tentang pengetian pembelajaran,

diantaranya:

a) Pemebelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang

secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam

tingkah laku tertentu pemebelajaran merupakan subyek khusus dari

pendidikan (Corey, 1986);

b) Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU SPN No.20

tahun 2003);

c) Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil dari pengalaman individu sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya (Mohammad Surya);

d) Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsure-

unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, prosedur yang

saling memperngaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran (Oemar

Hamalik);

e) Pembelajaran adalah rangkaian peristiwa (event) yang

memepengaruhi pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat

berlangsung dengan mudah (Gagne dan Brigga, 1979).

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

40

Pada prinsipnya, pembelajaran tidak hanya sebatas pada event-

event yang dilakukan oleh guru, tetapi mencakup semua events yang

mempunyai pengaruh langsung pada proses belajar yang meliputi

kejadian-kejadian yang diturunkan dari bahan-bahan cetak, gambar,

program radio, telivisi, film, slide, maupun kombinasi dari bahan-bahan

tersebut (Majid, 2014:4).

3. Strategi Pembelajaran

Secara umum, strategi dapat diartikan sebagai suatu garis-garis

besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah

ditentukan. Dihubungkan dengan belajar-mengajar, strategi juga bisa

diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan belajar-mengajar untuk

mencapai tujuan yang telah digariskan.

Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai perencanaan

yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai

tujuan pendidikan tertentu.

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa strategi

pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan)

yang termasuk juga penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya dalam pembelajaran. Strategi disusun untuk mencapai

tujuan tertentu, artinya disini bahwa arah dari semua keputusan

penyusunan straategi adalah pencapaian tujuan sehingga penyusunan

langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan

sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

41

Namun sebelumnya perlu dirumuskan suatu tujuan yang jelas yang dapat

diukur keberhasilannya.

Menurut Djamarah, ada empat strategi dasar dalam belajar

mengajar yang meliputi hal-hal sebagai berikut.

a. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi

perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagai mana

yang diiharapkan.

b. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi

dan pandangan hidup masyarakat.

c. Memilih dan menetaapkan prosedur, metode dan teknik belajar-

mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat

dijadikan pegangan oleh guru dalam menuai kegiatan

mengajarnya.

d. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau

kriteria serta standar keberhasilan dapat dijadikan pedoman oleh

guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar-mengajar

yang selanjutnya akan dijadikan umpan baik buat penyempurnaan

sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.

Dari batasan tersebut, dapat digambarkan bahwa ada empat pokok

masalah yang sangat penting yang dapat dan harus dijadikan sebagai

pedoman dalam pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar agar dapat

berhasil sesuai dengan yang diharapkan.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

42

Pertama, dapat dilihat bahwa apa yang dijadikan sebagai sasaran

dari kegiatan belajar-mengajar. sasaran yang dituju harus jelas dan

terarah. Oleh karena itu, tujuan dari pengajaran yang dirumuskan harus

jelas dan konkret sehingga mudah dipahami oleh anak didik.

Kedua, memilih cara pendekatan belajar mengajar yang dianggap

paling tepat dan efektif untuk mencapai sasaran. Disini dapata dilihat

bahwa bagaimana cara seorang guru memandang suatu persoalan,

konsep, pengertian dan teori apa yang harus digunakan oleh seorang

guru dalam memecahkan masalah suatu kasus, akan mempengaruhi

hasilnnya.

Ketiga, memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik

belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif. Metode dan

teknik penyajian untuk memotivasi anak didik agar mampu menrapkan

pengetahuan dan pengalaman untuk memecaahkan masalaah.

Keempat, menerapkan norma-norma atau kriteria keberhasilan

sehingga guru mempunyai pegangan yang dapat dijadikan sebagai

ukuran unuk menilai sampai sejauh mana keberhasilan tugas-tugas yang

telah dilakukannya. Jadi, suatu program baru bisa diketahui

keberhasilannya setelah dilakukan evaluasi. Sistem penilaian dalam

kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu strategi yang tidak bisa

dipisahkan dengan strategi dasar lain (Ambarjaya, 2012: 84-86).

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

43

4. Strategi pembelajaran make a match

Dikembangkan pertama kali oleh Lorna Curran pada tahun 1994.

Strategi pembelajaran Make A Match atau mencari pasangan mempunyai

keunggulan yaitu salah satunya adalah siswa mencari pasangan sambil

belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana menyenangkan.

Tujuan daari strategi ini antara lain: pendalaman materi, penggalian

materi dan edutainment.

Menurut (Kesuma, 2013) langkah-langkah pembelajaran strategi

Make a Match yaitu:

a. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau

topik yang mungkin cocok untuk semua sesi review (persiapan

menjelanag tes atau ujian).

b. Setiap siswa mendapat satu buah kartu.

c. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok

dengan kartunya.

d. Siswa juga bisa bergabung dengan dua atau tiga siswa lain yang

memegang kartu yang cocok.

Adapun persiapan dan langkah-langkah dalam penerapan strategi

make a match menurut (Huda, 2013: 251) sebagai berikut:

a. Membuat beberapa pertayaan yang sesuai dengan materi yang

dipelajari (jumlahnya tergantung tujuan pembelajaran) kemudian

menulisnya dalam kartu-kartu pertanyaan.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

44

b. Membuat kunci jawaban dari pertanyaan-pertayaan yang telah

dibuat dan menulisnya dalam kartu-kartu jawaban. Akan lebih baik

jika kartu pertayaan dan jawaban berbeda warna.

c. Membuat aturan yang berisi penghargaan bagi siswa yang berhasil

dan sanksi bagi siswa yang gagal (di sini, guru dapat membuat

aturan ini bersama-sama dengan siswa).

d. Menyediakan lembaran untuk mencatat pasangan-pasangan yang

berhasil sekaligus untuk penskoran presentasi.

Langkah-langkah dalam penerapan strategi pembelajaran make a

match antara lain:

a. Guru menyampaikan materi atau memeberi tugas kepada siswa

untuk mempelajari materi dirumah.

b. Siswa dibagi ke dalam 2 kelompok, misalnya kelompok A dan

kelompok B. kedua kelompok diminta untuk berhadap-hadapan.

c. Guru membagikan kartu pertanyaan kepada kelompok A dan kartu

jawaban kepada kelompok B.

d. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka harus

mencari/mencocokan kartu yang dipegang dengan kartu kelompok

lain.

e. Guru juga perlu menyampaikan batasan maksimum waktu yang

diberikan kepada mereka.

f. Guru meminta semua anggota kelompok A untuk mencari

pasangan di kelompok B. Jika mereka sudah menemukan

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

45

pasangannya masing-masing, guru meminta mereka melaporkan

diri kepadanya. Guru mencatat mereka pada kertas yang sudah

dipersiapkan.

g. Jika waktu sudah habis, mereka harus diberitahu bahwa waktu

sudah habis. Siswa yang belum menemukan pasangan diminta

untuk berkumpul tersendiri.

h. Guru memanggil satu pasangan untuk presentasi. Pasangan lain dan

siswa yang tidak mendapat pasangan memperhatikan dan

memberikan tanggapan apakah pasangan itu cocok atau tidak.

i. Terakhir, guru memberikan konfirmasi tentang kebenaran dan

kecocokaan pertanyaan dan jawaban.

Adapun kelebihan dari strategi ini antara lain:

a. Dapat meningkatkan antusias belajar siswa, baik secara kognitif

maupun fisik.

b. Karena ada unsure permainan, metode ini mmenyenangkan

c. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipeajari

dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa

d. Efektif sebagai sarana melatih keberanian siswa untuk tampil

presentasi

e. Efektif melatih kedisiplinan siswa menghargai waktu untuk belajar

Adapun kelemahan dari strategi ini antara lain:

a. Membutuhkan waktu yang lama.

b. Banyak siswa yang malu berpasangan berlawanan jenis.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

46

c. Siswa kurang memberikan perhatian kepada teman yang lain.

d. Guru harus memilih hukuman yang cocok bagi siswa.

5. Kaitan antara Sifat-sifat Bangun Datar dengan Make a Match

Dalam pembelajaran matematika banyak siswa menganggap bahwa

matematika itu sulit, penuh dengan rumus-rumus dan angka-angka,

sehingga sebelum kegiatan pembelajaran dimulai siswa sudah

menyerah dan merasa tidak akan mampu menguasai materi pelajaran

yang disampaikan, hal ini mengakibatkan siswa menjadi tidak bisa

berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dengan strategi make

a match yang termasuk ke dalam strategi aktif learning dimana

pembelajarannya melatih siswa aktif, menyenangkan dan menghibur

karena berisi permainan. Dengan demikian diharapkan adanya

perubahan peemahaman siswa tentang matematika.

Strategi make a match dapat digunakan dalam menjelaskan sifat-

sifat bangun datar dengan memberikan soal dengan nyata seperti

memberikan bentuk bangun datar yang nyata terhadap siswa sebagai

soal dalam mencari pasangan. Sedangkan jawaban yang berupa sifat-

sifat bangun datarnya diberikan kepada siswa yang lain sebagai

pasangannya. Dalam proses pencarian didalam strategi make a match

ini siswa dapat belajar tentang bangun yang lain atau suatu konsep yang

membangun siswa supaya dapat berkembang dalam mencari informasi

dari teman-temannya.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

47

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Awal

Penelitian ini dilaksanakan di MI Ma’arif Gedangan Kecamatan

Tuntang kabupaten Semarang. Dalam bagian ini penulis ingin paparkan lokasi

dilaksanakan penelitian ini. Hal ini penulis pandang perlu karena untuk

menghindari persepsi yang salah tentang lokasi penelitian yang nantinya juga

sangat berpengaruh pada analisis data yang akan dilakukan. Secara garis besar

lokasi peneltian dapat penulis sampaikan sebagai berikut :

1. Identitas

Nama Madrasah : MI Ma’arif Gedangan

NSM : 111233220077

Alamat : Jl. Nusantara No. 1 Gedangan Tuntang

Status Madrasah : Swasta

Tahun berdiri : 1956

Bangunan : Milik Yayasan

Luas Bangunan : 1.645 m2

2. Letak geografis

MI Ma’arif Gedangan terletak di Dusun Gedangan, Desa Gedangan

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

48

3. Sejarah berdirinya MI Ma’arif Gedangan

MI Ma’arif Gedangan berdiri pada tahun 1956 yang didirikan oleh

suatu yayasan di bawah naungan Kementrian Agama. MI Ma’arif

Gedangan didirikan masyarakat sekitar dengan tujuan agar peserta didik

dapat melaksanakan syariat agama Islam dalam kehidupan sehari-hari

dengan baik. MI Ma’arif Gedangan didirikan di atas tanah wakaf seluas

315.

Adapun Visi dan Misi dari MI Ma’arif Gedangan adalah berikut :

a. Visi

Terwujudnya generasi muslim yang bertaqwa, cerdas, terampil dan

berakhlakul karimah.

b. Misi

1) Menumbuh kembangkan penghayatan terhadap ajaran agama.

2) Melaksanakan pembelajaran yang efektif serta bimbingan belajar

secara aktif, sehingga siswa dapat meraih prestasi secara optimal.

3) Menumbuhkan semangat kegiatan belajar mengajar kepada seluruh

warga sekolah.

4) Aktif mengikuti perlombaan.

5) Menanamkan dasar-dasar perilaku, budi pekerrti dan akhlaq mulia.

6) Menanamkan dasar-dasar ajaran Ahlul As-Sunah Waljama’ah.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

49

4. Keadaan Guru MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang

Tabel: 3.1

Daftar Guru MI Ma’arif Gedangan

No Nama Guru Jabatan Pendidikan

1 Ridha Rahman, S.PdI Kepala Sekolah S1

2 M Masruhin, S.PdI Guru S1

3 Siti Nur Fatimah, S.PdI Guru S1

4 Hartati, S.HI Guru S1

5 Diah Rufaidhah, S.PdI Guru S1

6 Nurul Tarbiyatun, S.PdI Guru S1

7 Nur Hidayah, S.Pd.SD Guru S1

8 Sirojul Munir, S.PdI Guru S1

9 Azis Dwi Saputra, S.PdI Guru S1

5. Data Siswa Tahun Pelajaran 2015/2016

Tabel: 3.2

Daftar Siswa MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang

No Kelas Jumlah Siswa Jumlah Jumlah

ROMBEL L P

1 I 11 14 25 1

2 II 16 21 37 1

3 III 14 10 24 1

4 IV 7 12 19 1

5 V 11 12 23 1

6 VI 11 12 23 1

JUMLAH 70 81 151 6

6. Karakteristik Siswa

Siswa kelas III MI Ma’arif Gedangan tahun 2016 berjumlah 24

siswa terdiri dari 14 orang siswa laki-laki dan 110 orang siswa perempuan.

Data keadaan peserta didik di Ma’arif Gedangan adalah sebagai berikut:

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

50

Tabel: 3.3

Data Keadaan Siswa Kelas III MI Ma’arif Gedangan Kecamatan

Tuntang

No NAMA SISWA Keterangan

Laki-laki Perempuan

1. M K A √

2. A S P √

3. A S √

4. A F √

5. D W √

6. F A √

7. F A √

8. F A K √

9. F B H √

10. F R E √

11. F W √

12. H N H √

13. M M √

14. M A A √

15. M A H √

16. M F √

17. M F √

18. N L N √

19. Q A √

20. Z A S √

21. A P P √

22. F A U √

23. M F A √

24. M R A √

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

51

7. Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran Matematika materi

sifat-sifat bangun datar sederhana semester genap tahun 2016. Penelitian

menggunakan strategi make a match, dilaksanakan dalam 2 siklus.

Penelitian tersebut menggunakan jam mata pelajaran Matematika sesuai

dengan jadwal pelajaran Matematika kelas III MI Ma’arif Gedangan.

Waktu pelaksanaan penelitiannya adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan pra siklus untuk observasi dilaksanaan pada bulan Maret 2016.

b. Kegiatan pre test dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2016.

c. Kegiatan siklus I dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2016.

d. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2016.

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan semester II, pada tanggal

12 Mei 2016. Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program semester mata

pelajaran Matematika kelas III Semester II. Standar kompetensi memahami

unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana. dengan kompetensi dasar

mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau

unsurnya. Dengan pokok bahasan sifat-sifat bangun datar sederhana.

Pelaksanan tindakan siklus I ini di lakukan dalam 4 tahapan, yaitu

dengan perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing) dan

refleksi (reflecting), secara garis besar pelaksanaan dapat di deskripsikan

sebagai berikut:

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

52

1. Perencanaan Tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh

peneliti adalah sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat

serangkaian kegiatan belajar mengajar menggunakan strategi make a

match. Adapun materi yang dibahas adalah sifat-sifat bangun datar

sederhana.

b. Menyiapkan seperangkat pertanyaan dan jawaban yang digunakan

dalam strategi make a match, yang berhubungan dengan materi sifat-

sifat bangun datar sederhana.

c. Menyiapkan bahan ajar serta Menyiapkan lembar pengamatan untuk

melihat kondisi belajar mengajar melalui strategi make a match.

d. Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur

hasil belajar siswa.

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana

pembelajaran yang dibuat sebelumnya.

b. Guru memulai pelajaran dengan salam, do’a dan sapaan kepada siswa.

c. Guru melakukan ice breaking untuk mengendorkan syaraf siswa.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

e. Guru menjelaskan materi sifat-sifat bangun datar sederhana.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

53

f. Siswa diberi kesempatan untuk memperlihatkan bentuk-bentuk benda

yang ada disekitarnya.

g. Siswa dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok A dan kelompok B.

h. Kelompok A menerima pertanyaan dan kelompok B menerima

jawabannya.

i. Guru menjelaskan peraturan didalam mencari pasangan.

j. Guru meminta siswa untuk mencari pasangan dari pertanyaan dan

jawaban yang sudah dibagi.

k. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil

mendapatkan pasangannya.

l. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.

m. Guru mengomentari hal–hal yang berlangsung saat proses

pembelajaran.

n. Siswa mengerjakan Post-test siklus I.

o. Guru menutup pembelajaran mengucapkan dengan salam.

3. Pengamatan/Observasi

Selama pelaksanaan pembelajaran, secara langsung dilakukan observasi

untuk mengetahui pengaruh kegiatan pembelajaran menggunakan strategi

make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh informasi dari

hasil pengamatan sebagai berikut:

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

54

a. Guru

1) Guru belum mampu menguasai siswa sepenuhnya selama proses

pembelajaran berlangsung sehingga siswa masih ada yang tidak

memperhatikan.

2) Guru kurang mampu menghidupkan susasana kelas.

3) Guru kurang baik dalam pengelolaan waktu.

b. Siswa

1) Siswa senang dengan strategi baru.

2) Siswa kurang antusias selama pembelajaran berlangsung.

3) Siswa masih bermain sendiri atau berbicara dengan teman ketika

guru menerangkan.

4) Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan dari guru.

4. Refleksi

Hasil belajar siklus I ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam

proses pembelajaran meningkat. Siswa terlihat antusias dalam

melaksanakan proses pembelajaran strategi make a match. Guru berperan

sebagai fasilitator, pembimbing dan motivator, pusat pembelajaran berada

pada siswa. Strategi pembelajaran make a match ini membuat semua siswa

aktif karena dalam pembelajaran siswa dapat bekerjasama dengan siswa

lain, saling berinteraksi dengan teman sekelas mereka tidak hanya dengan

satu orang saja tapi mereka aktif mencari pasangan mereka dengan

mecocokan isi pertanyaan dan jawaban.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

55

Selama pengamatan berlangsung masih ditemukan masalah-

masalah, yaitu;

1) Pengelolaan waktu yang kurang optimal saat penggunaan strategi make

a match.

2) Beberapa siswa belum paham tentang aturan strategi make a match.

Siswa masih mengalami kebingungan untuk menentukan apakah

pertanyaan dan jawabannya benar.

3) Pertanyaan dan jawaban yang mudah dipahami oleh siswa sangat

tergantung oleh guru.

Dengan adanya masalah-masalah tersebut, maka peneliti akan

melakukan tindakan pada siklus II untuk memperbaiki hasil belajar pada

siklus I.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan semester II, pada tanggal

26 Mei 2016. Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan mata pelajaran

Matematika kelas III Semester II. Standar kompetensi memahami unsur dan

sifat-sifat bangun datar sederhana, dengan kompetensi dasar mengidentifikasi

berbagai jenis dan besar sudut. Pokok bahasan sifat-sifat bangun datar.

Pelaksanaan tindakan siklus II ini di lakukan dalam 4 tahapan, yaitu

dengan alur perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing)

dan refleksi (reflecting), secara garis besar pelaksanaan dapat di deskripsikan

sebagai berikut :

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

56

1. Perencanaan Tindakan

Berdasarkan refleksi yang diperoleh dari observasi dan hasil

perolehan nilai pada siklus I, maka siklus II merupakan perbaikan dari

siklus I. Rencana tindakan siklus II yang dilakukan oleh peneliti adalah:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

b. Menyiapkan seperangkat pertanyaan dan jawaban yang digunakan

dalam strategi make a match, yang berhubungan dengan materi sifat-

sifat bangun datar sederhana .

c. Menyiapkan bahan ajar.

d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk melihat kondisi belajar

mengajar melalui strategi pembelajaran make a match.

e. Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur

hasil belajar siswa.

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana

pembelajaran yang dibuat sebelumnya.

b. Guru memulai pelajaran dengan salam, do’a dan sapaan kepada siswa.

c. Guru melakukan ice breaking untuk mengendorkan syaraf siswa.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

e. Guru menjelaskan materi sifat-sifat bangun datar sederhana.

f. Siswa diberi kesempatan untuk memperlihatkan bentuk-bentuk benda

yang ada disekitarnya.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

57

g. Siswa dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok A dan kelompok B.

h. Kelompok A menerima pertanyaan dan kelompok B menerima

jawabannya.

i. Guru menjelaskan peraturan didalam mencari pasangan.

j. Guru meminta siswa untuk mencari pasangan dari pertanyaan dan

jawaban yang sudah dibagi.

k. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil

mendapatkan pasangannya.

l. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.

m. Guru mengomentari hal–hal yang berlangsung saat proses

pembelajaran.

n. Siswa mengerjakan Post-test siklus II.

o. Guru menutup pembelajaran mengucapkan dengan salam.

3. Pengamatan/Observasi

Selama pelaksanaan pembelajaran, secara langsung dilakukan

observasi untuk mengetahui pengaruh kegiatan pembelajaran

menggunakan strategi make a match dalam meningkatkan hasil belajar

siswa.

Dari pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh informasi

dari hasil pengamatan sebagai berikut:

a. Tanggapan untuk guru

1) Guru sudah optimal dalam memotivasi siswa.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

58

2) Guru sudah bisa melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi

waktu yang telah direncanakan.

3) Guru sudah mulai mampu dalam menghidupkan susasana kelas.

4) Adanya peningkatan nilai pada siklus II.

5) Optimalnya hasil belajar siswa

b. Tanggapan untuk siswa

1) Siswa sudah aktif dengan motivasi yang diberikan oleh guru dalam

proses belajar, sehingga siswa sibuk melaksanakan tugas yang

diberikan guru.

2) Siswa antusias mengikuti proses pembelajaran.

4. Refleksi

Hasil belajar siklus II ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa

dalam proses pembelajaran meningkat. Peserta didik terlihat sangat

antusias dalam melaksanakan proses pembelajaran menggunakan strategi

make a match. Siswa mulai mandiri melakukan proses pembelajaran

dengan strategi make a match. Guru berperan sebagai fasilitator,

pembimbing dan motivator, pusat pembelajaran berada pada siswa.

Strategi make a match ini membuat siswa aktif karena permainan terpusat

pada individu. Siswa-siswi terlihat aktif dalam mencari pasangan mereka.

Selama pengamatan berlangsung, kebingungan siswa dalam

menentukan apakah pertanyaan dan jawabannya benar mulai menurun dan

hampir semua siswa menemukan pasangannya.

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

59

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Tiap Siklus

1. Pra Siklus

Peneliti melakukan pra siklus mata pelajaran Matematika materi

bangun datar sederhana untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

sebelum dilakukan tindakan menggunakan strategi make a match

kemudian melakukan pra siklus setiap berakhirnya siklus. Adapun hasil

pra siklus dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel: 4.1

Nilai Pra Siklus Hasil Belajar Siswa

No NAMA SISWA L/P KKM NILAI KETERANGAN

1. M K A P 60 50 Tidak Tuntas

2. A S P L 60 50 Tidak Tuntas

3. A S L 60 40 Tidak Tuntas

4. A F L 60 70 Tuntas

5. D W P 60 50 Tidak Tuntas

6. F A L 60 50 Tidak Tuntas

7. F A L 60 70 Tuntas

8. F A K L 60 40 Tidak Tuntas

9. F B H P 60 80 Tuntas

10. F R E L 60 50 Tidak Tuntas

11. F W P 60 70 Tuntas

12. H N H P 60 40 Tidak Tuntas

13. M M P 60 70 Tuntas

14. M A A L 60 70 Tuntas

15. M A H L 60 50 Tidak Tuntas

16. M F L 60 70 Tuntas

17. M F L 60 40 Tidak Tuntas

18. N L N P 60 70 Tuntas

19. Q A P 60 50 Tidak Tuntas

20. Z A S P 60 60 Tuntas

21. A P P L 60 40 Tidak Tuntas

Bersambung . . .

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

60

Data diatas dapat disimpulkan siswa yang tuntas dalam KKM 60

sebanyak 11 siswa atau 46% dari keseluruhan siswa yang berjumlah 24

siswa. Dan yang belum tuntas sebanyak 13 siswa atau 54% dari jumlah

siswa yang ada di kelas III MI Ma’arif Gedangan. Nilai rata-rata kelasnya

adalah 57.

2. Siklus 1

Pada siklus I pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan

post-test dan lembar observasi. Dari instrumen tersebut diperoleh data

tentang nilai hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

a. Data Hasil Pengamatan

1) Nilai Hasil Belajar Siswa

Dari post-test yang dilakukan pada akhir pembalajaran siklus I

menggunakan strategi pembelajaran make a match mata pelajaran

matematika materi bangun datar diperoleh nilai hasil belajar siswa

sebagai berikut:

22. F A U P 60 80 Tuntas

23. M F A L 60 50 Tidak Tuntas

24. M R A L 60 60 Tuntas

Jumlah 1370

Nilai Rata-Rata 57

Sambungan . . .

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

61

Tabel: 4.2

Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus 1

No NAMA SISWA L/P KKM NILAI KETERANGAN

1. M K A P 60 60 Tuntas

2. A S P L 60 60 Tuntas

3. A S L 60 50 Tidak Tuntas

4. A F L 60 80 Tuntas

5. D W P 60 80 Tuntas

6. F A L 60 60 Tuntas

7. F A L 60 90 Tuntas

8. F A K L 60 70 Tuntas

9. F B H P 60 80 Tuntas

10. F R E L 60 80 Tuntas

11. F W P 60 90 Tuntas

12. H N H P 60 50 Tidak Tuntas

13. M M P 60 80 Tuntas

14. M A A L 60 70 Tuntas

15. M A H L 60 70 Tuntas

16. M F L 60 80 Tuntas

17. M F L 60 50 Tidak Tuntas

18. N L N P 60 60 Tuntas

19. Q A P 60 60 Tuntas

20. Z A S P 60 70 Tuntas

21. A P P L 60 60 Tuntas

22. F A U P 60 80 Tuntas

23. M F A L 60 50 Tidak Tuntas

24. M R A L 60 60 Tuntas

Jumlah 1640

Nilai Rata-Rata 68,33

Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat diketahui

bahwa hasil siklus I dapat disimpulkan siswa yang tuntas dalam KKM

60 sebanyak 20 siswa atau 83% dari keseluruhan siswa yang

berjumlah 24 siswa. Dan yang belum tuntas sebanyak 4 siswa atau

17% dari jumlah siswa yang ada di kelas III MI Ma’arif Gedangan.

Nilai rata-rata kelasnya adalah 68. Dalam menentukan besarnya

prosentase peneliti menggunakan rumus;

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

62

P = ∑

∑ . Sedangkan untuk menentukan

nilai rata-rata kelas dengan rumus; Rata-rata=

2) Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa

Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa dapat dilihat dalam tabel

berikut:

Tabel: 4.3

Perolehan Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

No NAMA SISWA

SKORE TOTAL

NILAI NILAI PREDIKAT

A B C D E

1. M K A 2 2 2 2 1 9 60 Cukup

2. A S P 2 2 3 2 2 11 73 Baik

3. A S 3 2 1 2 2 10 67 Baik

4. A F 2 2 3 2 2 11 73 Baik

5. D W 2 3 1 3 2 11 73 Baik

6. F A 1 1 2 2 2 8 53 Cukup

7. F A 2 1 3 2 2 10 67 Baik

8. F A K 1 2 3 3 2 11 73 Baik

9. F B H 3 3 3 2 2 13 87 Sangat baik

10. F R E 2 3 2 2 2 11 73 Baik

11. F W 3 2 3 1 2 11 73 Baik

12. H N H 2 2 1 2 2 9 60 Cukup

13. M M 2 3 1 2 2 10 67 Baik

14. M A A 2 1 3 3 1 10 67 Baik

15. M A H 1 2 2 1 2 8 53 Cukup

16. M F 2 3 1 3 2 11 73 Baik

17. M F 2 2 2 2 2 10 67 Baik

18. N L N 1 2 2 1 2 8 53 Cukup

19. Q A 1 3 2 2 2 10 67 Cukup

20. Z A S 2 3 1 3 2 11 73 Baik

21. A P P 2 3 2 1 2 10 67 Baik

22. F A U 3 2 2 3 3 13 86 Sangat baik

23. M F A 2 1 2 2 3 10 67 Baik

24. M R A 2 2 2 2 3 11 73 Baik

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 85 - 100

Baik : 70 - 84

Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 - 49

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Keterangan Tabel :

A = kerjasama

B = kreatifitas

C = ketepatan

D = sikap sosial

D = keaktifan siswa

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

63

Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat diketahui

bahwa dari nilai hasil pengamatan aktivitas belajar siswa Siklus I

dapat disimpulkan siswa yang mendapat predikat A sebanyak 2 siswa,

mendapat predikat B sebanyak 17 siswa dan predikat C sebanyak 5

siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 24 siswa yang ada di

kelas III MI Ma’arif Gedangan. Adapun untuk menentukan nilai

peneliti menggunakan rumus :

Nilai =

x 100

3) Performa Guru Dalam Pembelajaran

Berikut disajikan pengamatan aktivitas guru selama

melaksanakan pembelajaran menggunakan make a mapada III MI

Ma’arif Gedangan mata pelajaran Matematika materi bangun datar:

Tabel: 4.4

Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus I No Aspek Yang Diamati Skala Partisipasi

A B C D

I PRA PEMBELAJARAN

1 Memeriksa kesiapan Siswa √

2 Melakukan Kegiatan Apersepsi √

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penguasaan Materi Pembelajaran

3 Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran

4 Mengkaitkan materi dengan pengetahuan

lain yang relevan

5 Menyampaikan materi dengan jelas √

6 Mengkaitkan materi dengan realita

kehidupan

B Pendekatan /straategi pembelajaran

7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi( tujuan ) yang akan dicapai

8 Melaksanakan pembelajaran secara runtut √

9 Menguasai kelas √

10 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual

Bersambung . . .

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

64

11 Melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan yang

bersifat positif

12 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

alokasi waktu yang direncanakan

C Pemanfaatan Sumber belajar / Media pembelajaran

13 Menggunakan media secara efektif dan

efisien

14 Menghasilkan pesan yang menarik √

15 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media

D Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

16 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

17 Menunjukkan sikap terbuka terhadap

respon siswa

18 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme

siswa dalam pembelajaran

E Penilaian proses dan hasil Belajar

19 Memantau kemajuan belajar selama proses

pembelajaran

20 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi

F Penggunaan Bahasa

21 Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara

jelas, baik dan benar.

22 Menyampaikan pesan dengan gaya yang

sesuai

III PENUTUP

23 Melakukan refleksi / memberikan

kesimpulan materi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

24 Mengadakan tes formatif. √

Jumlah 12 57 4 -

Total 73

Kategori Baik

Keterangan Tabel:

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat baik

b. Refleksi

Dari hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada siklus I,

peneliti dapat menemukan kelemahan pembelajaran sebagai berikut :

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 85 - 100

Baik : 70 - 84

Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 – 49

Sambungan . . .

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

65

1) Pengelolaan waktu yang kurang optimal saat penggunaan strategi

make a match.

2) Beberapa siswa belum paham tentang aturan strategi make a

match. Siswa masih mengalami kebingungan untuk menentukan

apakah pertanyaan dan jawabannya benar.

3) Pertanyaan dan jawaban yang mudah dipahami oleh siswa sangat

tergantung oleh guru.

Dengan adanya masalah-masalah tersebut, maka peneliti akan

melakukan tindakan pada siklus II untuk memperbaiki hasil belajar

pada siklus I. Aspek yang lebih diperhatikan untuk perbaikan pada

siklus II diantaranya:

1) Dalam pembagian kelompok pada siklus II dilakukan pada awal

pembelajaran yang bertujuan untuk mengefesienkan waktu.

2) Guru menyiapkan lembar petunjuk teknis peraturan strategi

make a mach, hal ini bertujuan untuk meminimalisir kesalah

pahaman aturan dalam permainan.

3) Penekanan materi yang dirasakan sulit oleh sebagian besar siswa

dengan latihan soal saat melakukan pembelajaran make a match.

3. Siklus 2

a. Data Hasil Pengamatan

1) Nilai Hasil Belajar Siswa

Nilai yang didapatkan pada siklus II adalah sebagai berikut:

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

66

Tabel: 4.5

Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

No NAMA SISWA L/P KKM NILAI KETERANGAN

1. M K A P 60 70 Tuntas

2. A S P L 60 60 Tuntas

3. A S L 60 60 Tuntas

4. A F L 60 100 Tuntas

5. D W P 60 80 Tuntas

6. F A L 60 60 Tuntas

7. F A L 60 90 Tuntas

8. F A K L 60 80 Tuntas

9. F B H P 60 80 Tuntas

10. F R E L 60 80 Tuntas

11. F W P 60 90 Tuntas

12. H N H P 60 60 Tuntas

13. M M P 60 80 Tuntas

14. M A A L 60 80 Tuntas

15. M A H L 60 70 Tuntas

16. M F L 60 80 Tuntas

17. M F L 60 80 Tuntas

18. N L N P 60 60 Tuntas

19. Q A P 60 60 Tuntas

20. Z A S P 60 70 Tuntas

21. A P P L 60 60 Tuntas

22. F A U P 60 80 Tuntas

23. M F A L 60 60 Tuntas

24. M R A L 60 70 Tuntas

Jumlah 1760

Nilai Rata-Rata 73,33

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

67

2) Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel: 4.6

Perolehan Nilai Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa

Siklus II

No NAMA SISWA SKORE

TOTAL

NILAI

NIL

AI PREDIKAT

A B C D E

1. M K A 2 2 2 2 2 10 67 Baik

2. A S P 2 2 3 2 2 11 73 Baik

3. A S 2 2 2 2 3 11 73 Baik

4. A F 2 2 3 2 3 12 80 Baik

5. D W 2 3 1 3 2 11 73 Baik

6. F A 2 2 2 2 2 10 67 Baik

7. F A 2 2 3 2 3 12 80 Baik

8. F A K 1 2 3 3 2 11 73 Baik

9. F B H 3 3 3 2 2 13 87 Sangat baik

10. F R E 2 3 3 2 3 13 87 Sangat baik

11. F W 3 2 3 1 2 11 73 Baik

12. H N H 2 2 2 2 3 11 73 Baik

13. M M 2 3 3 2 3 13 87 Sangat baik

14. M A A 2 2 3 3 2 12 80 Baik

15. M A H 2 2 2 2 2 10 67 Baik

16. M F 2 3 2 3 2 12 80 Baik

17. M F 2 2 2 2 2 10 67 Baik

18. N L N 1 2 2 1 2 11 73 Baik

19. Q A 1 3 2 2 2 10 67 Baik

20. Z A S 2 3 1 3 2 11 73 Baik

21. A P P 2 3 2 1 2 10 67 Baik

22. F A U 3 2 2 3 3 13 86 Sangat baik

23. M F A 2 1 2 2 3 10 67 Baik

24. M R A 2 2 2 2 3 11 73 Baik

Keterangan Tabel :

A = Kerjasama

B = Kreatifitas

C = Ketepatan

D = Sikap Sosial

E = keaktifan siswa

Skor 0 : Kurang

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat Baik

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 85 - 100

Baik : 70 - 84

Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 - 49

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

68

Performa Guru Dalam Pembelajaran Berikut disajikan pengamatan

aktivitas guru selama melaksanakan pembelajaran menggunakan strategi make a

macth pada kelas III MI Ma’arif Gedangan pada mata pelajaran Matematika

materi bangun datar.

Tabel: 4.7

Hasil Pengamatan Terhadap Guru Sikus II

No Aspek Yang Diamati Skala Partisipasi

A B C D

I PRA PEMBELAJARAN

1 Memeriksa kesiapan Siswa √

2 Melakukan Kegiatan Apersepsi √

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penguasaan Materi Pembelajaran

3 Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran

4 Mengkaitkan materi dengan pengetahuan

lain yang relevan

5 Menyampaikan materi dengan jelas √

6 Mengkaitkan materi dengan realita

kehidupan

B Pendekatan /straategi pembelajaran

7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi( tujuan ) yang akan dicapai

8 Melaksanakan pembelajaran secara runtut √

9 Menguasai kelas √

10 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual

11 Melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan yang

bersifat positif

12 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

alokasi waktu yang direncanakan

C Pemanfaatan Sumber belajar / Media

pembelajaran

13 Menggunakan media secara efektif dan

efisien

14 Menghasilkan pesan yang menarik √

15 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media

D Pembelajaran yang memicu dan

memelihara keterlibatan siswa

16 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

Bersambungan . . .

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

69

Keterangan Tabel

Skor 1 : Cukup

Skor 2 : Baik

Skor 3 : Sangat baik

Perbaikan yang telah dilakukan pada siklus II, sebagaimana

ditampilkan pada table 4.5, menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas

III MI Ma’arif Gedangan telah mencapai ketuntasan 100%. Pembelajaran

menggunakan strategi make a match seluruh siswa kelas III MI Ma’arif

Gedangan, sebanyak 24 siswa, telah tuntas dengan rata-rata kelas sebesar

73. Dalam menentukan besarnya presentase peneliti menggunakan rumus;

D Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

16 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

17 Menunjukkan sikap terbuka terhadap

respon siswa

18 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme

siswa dalam pembelajaran

E Penilaian proses dan hasil Belajar

19 Memantau kemajuan belajar selama proses

pembelajaran

20 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi

F Penggunaan Bahasa

21 Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara

jelas, baik dan benar.

22 Menyampaikan pesan dengan gaya yang

sesuai

III PENUTUP

23 Melakukan refleksi / memberikan

kesimpulan materi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

24 Mengadakan tes formatif. √

Jumlah 24 51 2 -

Total 77

Kategori Baik

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 85 - 100

Baik : 70 - 84

Cukup : 50 - 69

Kurang : 0 – 49

Sambungan . . .

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

70

P= ∑

∑ . Sedangkan untuk menentukan nilai

rata-rata kelas dengan rumus; Rata-rata= ∑

b. Refleksi

Nilai yang diperoleh pada siklus II meningkat dibandingkan

dengan siklus I. Pada siklus I masih ada 4 siswa yang belum tuntas,

namun pada siklus II ketuntasan hasil belajar mencapai 100% dengan

kriteria ketuntasan minimal 60.

Pada siklus II, peneliti berhasil meningkatkan hasil belajar

Matematika materi sifat-sifat bangun datar sederhana dengan

menggunakan strategi make a match pada siswa kelas III MI Ma’arif

Kecamatan Tuntang.

B. Pembahasan

Hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan peneliti

menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dari sebelum

dilaksanakannya tindakan. Hasil belajar siswa tersebut meliputi hasil

perolehan nilai pada post-test dan hasil pengamatan peneliti untuk menilai

aktivitas belajar siswa. Hal ini diperoleh setelah pelaksanaan tindakan

menggunakan strategi make a match dengan pendekatan pembelajaran

berpusat pada siswa.

Hasil penelitian yang dilakukan sebelum PTK, siklus I, dan siklus II

adalah sebagai berikut:

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

71

Sebelum pelaksanaan PTK, hasil pre-test siswa menunjukkan

bahwa hasil belajar siswa kurang memuaskan, sebanyak 12 siswa belum

mencapai batas KKM. Batas KKM MI ma’arif gdangan untuk mata

pelajaran Matematika kelas III adalah 60. Siswa yang telah mencapai

KKM sebanyak 46%. Adapun data rekapitulasi niai ketuntasan siswa dapat

dilihat dalam tabel berikut:

Tabel: 4.8

Rekapitulasi Ketuntasan Pre-Test

TUNTAS TIDAK TUNTAS

11 13

Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa guru jarang

menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi sehingga

pembelajaran monoton dengan metode ceramah dan tanya jawab. Hal ini

menjadi salah satu faktor kurangnya keaktifan siswa. Maka dari itu perlu

didesain strategi pembelajaran yang bisa meningkatkan keaktifan siswa

sehingga hasil belajar siswa meningkat. Dalam hal ini peneliti mencoba

melakukan tindakan dalam siklus I menggunakan strategi pembelajaran

make a match.

2. Hasil penelitian Siklus I

Rata-rata perolehan nilai hasil belajar siswa adalah 68. Ketuntasan

siswa mencapai 83% atau 20 siswa tuntas, tapi masih ada 4 siswa yang

nilainya masih dibawah KKM. Sedangkan pada aktivitas belajar siswa

selama proses pembelajaran berlangsung, siswa yang mendapat predikat A

1. Hasil sebelum PTK

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

72

sebanyak 2, mendapat predikat B sebanyak 17 siswa dan predikat C

sebanyak 5 siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah 24 siswa yang

ada di kelas III MI Ma’arif Gedangan. Adapun rekapitulasi nilai dapat

dilihat dalam tabel berikut.

Tabel: 4.9

Rekapitulasi Ketuntasan Siklus 1

No Skore Nilai Jumlah Siswa

1 40 0

2 50 4

3 60 7

4 70 4

5 80 7

6 90 2

7 100 0

Total 24

Tabel: 4.10

Rekapitulasi Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa Siklus I

No Predikat Jumlah Siswa

1. Sangat baik 2

2. Baik 17

3. Cukup 5

Total 24

3. Hasil Penelitian Siklus II

Pada siklus II, rata-rata nilai hasil belajar siswa 73, dengan

ketuntasan mencapai 100%. Sedangkan pada aktivitas belajar siswa selama

proses pembelajaran berlangsung, siswa yang mendapat predikat A

mengalami peningkatan sebanyak 4, mendapat predikat B sebanyak 20

siswa dan tidak ada siswa yang mendapat predikat C dari keseluruhan

siswa yang berjumlah 20 siswa yang ada di kelas III MI Mi’arif Gedangan.

Adapun rekapitulasi nilai dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

73

Tabel: 4.11

Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II

No Skore Nilai Jumlah

Siswa

1 40 0

2 50 0

3 60 8

4 70 4

5 80 9

6 90 2

7 100 1

Total 24

Tabel: 4.12

Rekapitulasi Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa Siklus II

No Predikat Jumlah Siswa

1. Sangat baik 20

2. Baik 4

3. Cukup 0

Total 24

Peningkatan nilai hasil belajar siswa dan peningkatan nilai sikap

saat aktifitas belajar siswa berlangsung pada siklus I dan siklus II dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel: 4.13

Rekapitulasi Gabungan Hasil Belajar

No NAMA SISWA PRE-TEST SIKLUS 1 SIKLUS II

1. M K A 50 60 70

2. A S P 50 60 60

3. A S 40 50 60

4. A F 70 80 100

5. D W 50 80 80

6. F A 50 60 60

7. F A 70 90 90

8. F A K 40 70 80

9. F B K 80 80 80

10. F R E 50 80 80

11. F W 70 90 90

Bersambung . . .

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

74

12. H N H 40 50 60

13. M M 70 80 80

14. M A A 70 80 80

15. M A H 50 70 70

16. M F 70 80 80

17. M F 40 50 80

18. N L L 70 60 60

19. Q A 50 60 60

20. Z A S 60 70 70

21. A P P 40 60 60

22. F A U 80 80 80

23. M F A 50 60 60

24. M R A 60 60 70

Nilai Rata-rata 57 68 73

Berdasarkan pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa perolehan

rata-rata nilai pada siklus I meningkat menjadi 68, jika dibandingkan

dengan nilai pra-siklus yang hanya 57. Pada siklus II meningkat lagi

menjadi 73. Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui bahwa

pelaksanaan PTK dengan menggunakan strategi make a match berhasil

meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil pre-test, post-test

siklus I dan post-test siklus 2 dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut.

Diagram: 4.1

Diagram Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

0

20

40

60

80

100

120

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23

Nil

ai

sisw

a

Siswa

Pre-test

Siklus I

siklus II

Sambungan . . .

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

75

Adapun peningkatan rata-rata hasil belajar pada pra siklus, siklus I

dan siklus 2 dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut:

Diagram: 4.2

Rekapitulasi Rata-rata Hasil Belajar

Peningkatan nilai sikap dalam aktifitas belajar siswa dapat dilihat

dalam tabel berikut:

Tabel: 4.14

Rekapitulasi Nilai Aktifitas Belajar Siswa

No Predikat Siklus I Siklus II

1 Sangat baik 2 4

2 Baik 17 20

3 Cukup 5 0

Total 24 24

Jika disajikan dalam bentuk diagram akan terlihat sebagaimana

diagram berikut :

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Diagram Rata-rata Pretest, siklus I, siklusII

Pretest

Siklus I

Siklus II

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

76

Diagram: 4.3

Rekapitulasi Nilai Aktifitas Belajar Siswa

4. Performa Guru Saat Pembelajaran

Berikut disajikan rekapitulasi data pengamatan aktivitas guru

selama melaksanakan pembelajaran pada siklus I dan siklus II

menggunakan strategi make a match kelas III MI Ma’arif Gedangan mata

pelajaran Matematika materi bangun datar sederhana.

Tabel: 4.15

Performa Guru Saat Pembelajaran Antar Siklus

No Predikat Siklus I Siklus II

1 Sangat baik 12 24

2 Baik 57 51

3 Cukup 4 2

4 Kurang 0 0

Total 73 77

Jika disajikan dalam bentuk diagram akan terlihat sebagaimana

diagram berikut:

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Sangat baik

Ju

mla

h s

isw

a

Siklus I

Siklus II

Baik Cukup

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

77

Diagram: 4.4

Performa Guru Saat Pembelajaran

Dari hasil pengamatan yang terlihat pada diagram diatas

membuktikan bahwa performa guru dalam melaksanakan pembelajaran

menggunakan strategi make a match siklus II semakin baik dibandingkan

dengan siklus I.

5. Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan

Tabel: 4.16

Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan

Pra Siklus Siklus I Siklus II

46%

83% 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa ketuntasan

siswa kelas III meningkat. Dari pra siklus sebelum dilakukan tindakan,

siswa yang mencapai ketuntasan hanya 46% dari keseluruhan jumlah

70

72

74

76

78

Siklus I Siklus II

Performa Guru Saat Pembelajaran

Siklus I

Siklus II

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

78

siswa. Sedangkan pada siklus I setelah menerapkan strategi make a match

ketuntasan hasil belajar siswa meningkat menjadi 83% dan pada siklus II

mencapai 100%.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

79

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di MI Mi’arif Gedangan

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang tahun 2016, dapat disimpulkan

bahwa penerapan strategi make a match dapat meningkatkan hasil belajar

Matematika materi bangun datar sederhana kelas III. Hal tersebut

dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar Matematika pada tiap

siklusnya. Dari pra siklus sebelum dilakukan tindakan, siswa yang

mencapai ketuntasan hanya 46% dari keseluruhan jumlah siswa.

Sedangkan pada siklus I setelah menerapkan strategi make a match siswa

yang tuntas dalam KKM 60 sebanyak 20 siswa atau 83% dari keseluruhan

siswa yang berjumlah 24 siswa dengan nlai rata-rata kelasnya adalah 68.

Pada siklus II pembelajaran menggunakan strategi make a match sebanyak

24 siswa atau 100% telah tuntas dengan rata-rata kelas sebesar 73.

Pembelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar melalui

penggunaan strategi make a match dapat meningkatkan hasil belajar

Matematika siswa kelas III di MI Ma’arif Gedangan Kecamatan Tuntang

Kota Semarang tahun 2016.

B. Rekomendasi

Penelitian ini memiliki kekurangan yaitu, telah dilakukan 1 tahun yang lalu,

tepatnya pada bulan Mei 2016. Sehingga kurang tepat dijadikan rujukan untuk

tahun selanjutnya.

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

80

Peneliti ini mengalami kendala dalam perkuliahan khususnya pada nilai

bahasa arab yang belum tuntas sehingga peneliti harus mengulangi mata

kuliah tersebut agar nilai mata kuliah bahasa arab memenuhi kriteria

ketuntasan yang ditetapkan. Dengan demikian pengajuan persidangan skripsi

menjadi tertunda dan menjadikan skripsi ini memiliki kekurangan sebagai

pedoman penulisan skripsi pada tahun berikutnya.

C. Saran

1. Kepala Sekolah

Hendaknya kepala sekolah memberikan dukungan guru dalam mengajar

dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan guru untuk mengajar, baik

media pembelajaran maupun pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan

ketrampilan mengajar guru.

2. Guru/ Walikelas

Sebaiknya guru lebih kreatif dan inovatif dengan menggunakan metode,

strategi maupun media dalam melaksanakan pembelajaran, terutama dalam

hal penyampaian materi agar siswa tidak merasa jenuh dengan

pembelajaran yang berlangsung.

3. Siswa

Diharapkan siswa lebih menghargai guru dan teman, serta tidak malu dan

ragu saat berpendapat dan bertanya.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

81

4. Orang Tua

Adanya kerjasama antara orangtua dan pihak sekolah dalam memantau

aktivitas anak di rumah mengingat pesatnya perkembangan teknologi yang

sangat berpengaruh pada karakter siswa.

5. Peneliti

Terdapat kekurangan didalam skripsi ini, yaitu penelitian ini telah

dilakukan 1 tahun yang lalu. Tepatnya pada bulan mei tahun 2016.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

1

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Supatmo.2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT. RinekaCipta

Ambarjaya, Beni S. 2012. Psikologi Pendidikan dan Pengajaran Teori dan Praktek.

Bandung:PT Buku Seru

Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas: untuk Guru SD, SLB dan TK. Bandung:

Yama Widya

Arikunto,Suharsimi.2007.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: PT. Bumi Aksara

Dimiyanti. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:PT Asdi Mahatsya

Djamarah, Syaiful bahri.2011. Psikologi Belajar: Edisi II. Jakarta:PTRineka

Fajariyah, nur dan Defi Triratnawati. 2008. Cerdas Berhitung Matematika untuk SD/MI Kelas 3.

Jakarta:CV Putra Nugraha.

Hasbullah, 2009. Dasar- dasar Ilmu Pendidikan :Umum dan Agama Islam.

Jakarta: Rajawali Pers.

Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:PustakaBelajar

Kesuma. Ameliasari T. 2013. Menyusun PTK itu Gampang. Jakarta: Erlangga

Mulyasa,E. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Kemandirian Guru dan

Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara

Titikusumawati, Eni. 2014. Modul Pembelajaran Matematika. Kementerian Agama Republik

Indonesia. Program Dual Mode System (Dms) Non Pgmi

Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran Dengan Problem Based Learning itu

Perlu Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor: Ghalia Indonesia

Samami, Muchlas. 2014. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep.

Bandung:PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sam’s, Rosma Hartiny.2010. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

2

Yogyakarta: Teras

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: PustakaPelajar

Syah,Muhibbin. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Wena, Made. 2011. Strategi Peembelajaran Inovatif Kontemporer.

Jakarta: Bumi Aksara.

(http://p4tkmatematika.org/2011/10/peran-fungsi-tujuan-dan-karakteristik-matematika-sekolah/).

(http://p4tkmatematika.org/2011/10/peran-fungsi-tujuan-dan karakteristik-matematika-sekolah/).

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

3

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

4

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

5

DOKUMENTASI PENELITIAN

Guru menjelaskan materi yang dipelajari

Guru menjelaskan aturan dalam strategi make a match

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

6

Guru membagi kelompok

Siswa mendapatkan soal dan jawaban

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

7

Siswa mencari pasangan soal dan jawaban

Siswa berpasang-pasangan sesui dengan soal dan jawaban

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP siklus II)

Nama Madrasah : MI Ma’arif Gedangan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/2

Materi pokok : Sifat-Sifat Bangun Datar Sederhana

Waktu : 2 X 35 menit

A. Standar Kompetensi

4. Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana.

B. Kompetensi Dasar

4.2 mengidentifikasi berbagai jenis dan besar sudut.

C. Indikator

1. Menentukan sudut dari bangun datar

2. Membuat jenis-jenis sudut.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siwa dapat menyebutkan jenis-jenis sudut yang terdapat dibangun datar dengan tepat.

2. Siswa dapat menggambar jenis sudut dengan benar.

E. Materi Pembelajaran

1. Sudut

Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua garis yang berpotongan pada suatu

tittik. Besar sudut dapat diukur dengan busur derajat.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

9

Berdasarkan besar sudutnya, sudut dibagi menjadi tiga, yaitu:

a.

Sudut lancip adalah sudut yang besarnya antara 00 sampai 89

0.

b.

Sudut siku-siku adalah yang besarnya adalah 900.

c.

Sudut tumpul adalah sudut yang besarannya antara 910 sampai 180

0.

F. Strategi pembelajaran

1. Strategi make a match

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media : kertas soal dan jawaban

2. Sumber belajar : buku pegangan guru kelas 3

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

10

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan awal

Guru mengucapkan salam

Guru menanyakan kabar siswa

Guru menayakan kesiapan siswa dalam menerima pelajaran

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

- Guru menyampaikan materi secara umum.

- Guru menanyakan bentuk-bentuk benda yang ada di ruangan kelas.

- Siswa menyebutkan bentuk benda yang ada diruangan kelas.

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang bentuk bangun datar.

Elaborasi

- Guru meminta siswa menyebutkan macam-macam bentuk bangun datar.

- Guru menunjukkan macam-macam sudut yang ada di bangun datar.

- Guru meminta siswa untuk memperhatikan penjalasannya.

- Guru membagi kelas dalam 2 kelompok, kelompok A dan B.

- Guru membagikan kartu pertanyaan kepada kelompok A dan kartu jawaban

kepada kelompok B.

- Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka harus mencari/mencocokan

soal pertanyaan dan jawaban.

- Guru meminta semua anggota A mencari pasangannya dikelompok B. jika

mereka sudah menemukan pasangannya masing-masing, guru meminta mereka

melaporkan diri kepada guru.

- Guru memanggil salah satu pasangan untuk membacakan soal dan jawabannya.

- Guru memberikan konfirmasi tentang kebenaran dan kecocokan pertanyaan

dan jawaban dari presentasi siswa.

- Guru memanggil pasangan yg berikutnya, begitu seterusnya. Sampai seluruh

pasangan melakukan presentasi.

Konfirmasi

- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pahaman dan

memberikan penguatan dari apa yang dipelajari hari ini.

- Guru memeriksa pemahaman siswa dengan memberikan soal yang berkaitan

dengan materi secara individu.

3. Penutup

Guru mengkonfirmasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan mengucap salam.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

11

I. Penilaian Hasil Belajar

Teknik : Tes tertulis

Bentuk : Essay

Instrument penilaian :

Soal

1.

Sebutkan nama bangun dan sudut yang terdapat dibangun diatas . . . .

2.

Sebutkan nama bangun dan sudut yang terdapat dibangun diatas . . . .

3.

Sebutkan nama bangun dan sudut yang tedapat di bangun diatas . . . .

4. Gambarkanlah sudut lancip, sudut siku-siku, dan sudut tumpul . . .

5. Gambarkanlah sudut 1200 . . . .

Jawaban

1. Nama bangun adalah persegi

Jenis sudutnya adalah 4 sudut siku-siku

2. Nama bangun adalah segitiga sama kaki

Jenis sudutnya adalah 3 sudut lancip

3. Nama bangun adalah belah ketupat

Jenis sudutnya adalah memiliki 2 sudut lancip dan 2 sudut tumpul

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

12

4.

Sudut lancip

Sudut siku-siku

Sudut tumpul

5.

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

13

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP siklus I)

Nama Madrasah : MI Ma’arif Gedangan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/2

Materi pokok : Sifat-Sifat Bangun Datar Sederhana

Waktu : 2 X 35 menit

J. Standar Kompetensi

4. Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana.

K. Kompetensi Dasar

4.1 mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya

L. Indikator

3. Mengenal sifat-sifat bangun datar

4. Menggambar bangun datar sesuai dengan sifat-sifatnya

M. Tujuan Pembelajaran

3. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat bangun datar dengan tepat dan benar.

4. Siwa dapat menggambarkan bangun datar sederhana melalui sifat-sifat bangun datar

dengan tepat dan benar

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

15

N. Materi Pembelajaran

No. Gambar bangun Nama bangun Sifat-sifatnya

1.

Segitiga siku-siku

a. Mempunyai 3 sisi

b. Mempunyai 3 sudut

c. Salah satu sudutnya siku-siku

2.

Segitiga sama sisi

a. Mempunyai 3 sisi

b. Mempunyai 3 sudut

c. Semua sisinya sama panjang

d. Semuan sudutnya sama besar

3.

Segitiga sama

kaki

a. Mempunyai 3 sisi

b. Mempunyai 3 sudut

c. Dua buah sisinya sama

panjang

4.

Persegi

a. Mempunyai 4 sisi

b. Mempunyai 4 sudut

c. Keempat sisinya sama

panjang

d. Keempat sudutnya siku-siku

5.

Persegi panjang

a. Mempunyai 4 sisi

b. Mempunyai 4 sudut

c. Mempunyai 2 pasang sisi

yang sejajar dan sama

panjang

d. Keempat sudutnya siku-siku

6.

Layang-layang

a. Mempunyai 4 sisi

b. Mempunyai 4 sudut

c. Mempunyai 2 pasang sisi

yang sama panjang

7.

Trapesium sama

kaki

a. Mempunyai 4 sisi

b. Mempunyai 4 sudut

c. mempunyai sepasang sisi

yang sejajar

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

16

8.

Belah ketupat

a. Mempunyai 4 sisi b. Mempunyai 4 sudut

c. Keempat sisinya sama

panjang

d. Mempunyai 2 sudut lancip

dan 2 sudut tumpul

e. Sudut-sudut yang berhadapan

sama besar

9.

Jajar genjang

a. Mempunyai 4 sisi

b. Mempunyai 4 sudut

c. Mempunyai 2 pasang sisi

yang sejajar dan sama

panjang

d. Mempunyai 2 pasang sudut

yang sama besar

10.

Lingkaran

a. Mempunyai titik pusat

b. Jarak titik pusat ke sekeliling

lingkaran sama, dinamakan

jari-jari

c. Garis tengah lingkaran

disebut diameter

O. Strategi pembelajaran

2. Strategi make a match

P. Media, Alat, dan Sumber Belajar

3. Media : kertas soal dan jawaban

4. Sumber belajar : buku pegangan guru kelas 3

Q. Langkah-langkah Pembelajaran

4. Kegiatan awal

Guru mengucapkan salam

Guru menanyakan kabar siswa

Guru menayakan kesiapan siswa dalam menerima pelajaran

5. Kegiatan Inti

Eksplorasi

- Guru menyampaikan materi secara umum.

- Guru menanyakan bentuk-bentuk benda yang ada diruangan kelas.

- Siswa menyebutkan bentuk benda yang ada diruangan kelas.

- Siswa dan guru bertanya jawab tentang sifat-sifat bangun datar.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

17

Elaborasi

- Guru meminta siswa menyebutkan macam-macam bentuk bangun datar.

- Guru menunjukkan sifat-sifat bangun datar.

- Guru meminta siswa untuk menyebutkan contoh macam-macam sudut.

- Guru meminta siswa untuk menyebutkan besaaran macam-macam sudut.

- Guru membagi kelas dalam 2 kelompok, kelompok A dan B.

- Guru membagikan kartu pertanyaan kepada kelompok A dan kartu jawaban

kepada kelompok B.

- Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka harus mencari/mecocokan

soal pertanyaan dan jawaban.

- Guru meminta semua anggota A mencari pasangannya dikelompok B. jika

mereka sudah menemukan pasangannya masing-masing, guru meminta mereka

melaporkan diri kepada guru.

- Guru memanggil salah satu pasangan untuk membacakan soal dan jawabannya.

- Guru memberikan konfirmasi tentang kebenaran dan kecocokan pertanyaan

dan jawaban dari presentasi siswa.

- Guru memanggil pasangan yg berikutnya, begitu seterusnya. Sampai seluruh

pasangan melakukan presentasi.

Konfirmasi

- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman dan

memberikan penguatan dari apa yang dipelajari hari ini.

- Guru memeriksa pemahaman siswa dengan memberikan soal yang berkaitan

dengan materi secara individu.

6. Penutup

Guru mengkonfirmasikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan mengucap salam.

R. Penilaian Hasil Belajar

Teknik : Tes tertulis

Bentuk : Essay

Instrument penilaian :

Soal.

1. Sebutkan sifat-sifat bangun di bawah ini!

a. Persegi panjang

b. Segitiga sama sisi

c. Layang-layang

d. Trapesium

2. Gambarkanlah bangun datar di bawah ini sesuai dengan sifat-sifatnya!

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

18

a. Mempunyai titik pusat dan jarak titik pusat ke sekeliling lingkaran sama,

dinamakan jari-jari.

b. Mempunyai 4 sisi, mempunyai 4 sudut, keempat sisinya sama panjang dan

keempat sudutnya sama siku-siku.

c. Mempunyai 3 sisi, mempunyai 3 sudut dan Salah satu sudutnya siku-siku.

Jawaban

1. a. mempunyai 4 sisi

mempunyai 4 sudut

mempunyai 2 pasang sisi yang sejajar dan sama panjang

keempat sudutnya siku-siku

b. mempunyai 3 sisi

mempunyai 3 sudut

dua buah sisinya sama panjang

c. mempunyai 4 sisi

mempunyai 4 sudut

mempunyai 2 pasang sisi yang sama panjang

d. mempunyai 4 sisi

mempunyai 4 sudut

mempunyai sepasang sisi yang sejajar

2. a. B.

c.

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

19

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

20

BIOGRAFI PENULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Cholilur Rohman

NIM : 125-11-001

Tempat/Tanggal Lahir : Jepara, 14 April 1994

Agama : Islam

Alamat : Dsn. Kaliaman (01/02) Kec. Kembang Kab. Jepara

PENDIDIKAN

SD : SD Negeri 1 Kaliaman Tahun 2005

SMP : SMP Negeri 3 Kembang Tahun 2008

SMA :SMA Negeri 1 Mlonggo Tahun 2011

Melanjutkan : Masuk IAIN Salatiga Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah tahun 2011

Demikian daftar riwayat hidup singkat ini dibuat dengan sesungguhnya, dan agar dapat

dipergunakan seperlunya.

Salatiga, 20 Maret 2017

Yang Menyatakan,

M Cholilur Rohman

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

21

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Muhammad Cholilur Rohman

Fakultas/ Jurusan : FTIK / PGMI

NIM : 12511001

Dosen Pembimbing : Dra. Hj.Lilik Sriyanti,M.Si

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Status Skor

1. Orientasi Pengenalan Akademik dan

Kemahasiswaan (OPAK) STAIN

Salatiga.

20-22 Agustus 2011

Peserta 3

2. Achievement Motivation Training

(AMT) “Membangun Mahasiswa

cerdas Emosi, Spiritual dan Intelektual

melalui AMT ”.

23 Agustus 2011

Peserta

2

3. Orientasi Dasar Islam (ODK) STAIN

Salatiga “Menemukan Muara Sebagai

Mahasisa Rahmatan Lil Alamin”

24 Agustus 2011 Peserta

2

4. Seminar Entrepreneurship dan

Koperasi STAIN Salatiga.

25 Agustus 2011 Peserta

2

5. UPT Perpustakaan STAIN Salatiga

“Library User Education (Pendidikan

Pemakain Perpustakaan)”

19 September 2011 Peserta

2

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

22

6. Seminar Nasional “Meneguhkan Nilai-

nilai Pancasila Demi Mewujudkan

Masyarakat Adil Makmur” HMI

Cabang Salatiga

13 Juni 2012

Peserta 8

7. Tablig Akbar “Tafsir Tematik dalam

Upaya Menjawab Persoalan Israel dan

Palestina” JQH STAIN SALATIGA

1 Desember 2012

Peserta 2

8. Bedah buku “24 Cara Mendongkrak

IPK” UPT Perpustakaan STAIN

Salatiga

5 Desember 2012 Peserta

2

9. KSEI STAIN SALATIGA “Peringatan

Maulud Nabi Muhammad SAW tahun

1434 H”

27 Januari 2013 Peserta

2

10. Agenda Nasional “Gerakan Islam

Menuju Dakwah Rahmatan Lil

Alamin” LDMI Cabang Salatiga

29 Januari 2013 Peserta

8

11. Seminar Nasional “How to Develop the

Best Generation” CEC STAIN Salatiga

1 Juni 2013 Peserta

8

12. Seminar Nasional & Dialog Publik

“Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi”

STAIN SALATIGA

27 Juni 2013

Peserta 8

13. Diklat Microtheaching oleh HMPS PAI

Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga

8 November 2014 Peserta

1

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

23

14. Seminar Nasional Entrepreneurship

STAIN SALATIGA

16 November 2014 Peserta

8

15. Seminar “Mempertegas Peran

Pendidikan dalam Mencerahkan Masa

Depan Anak Bangsa” HMI Cabang

Salatiga

19 November 2014 Peserta

2

16. Bedah novel “Gus Dur & Sinta” UPT

Perpustakaan Pondok Pesantren Adi

Mancoro

17 Mei 2015 Peserta

2

17. Training Kepemimpinan Tingkat

Nasional “Membumikan

Kepemimpinan Profetik; Transformasi

Spirit Kenabian” HMI Cabang Salatiga

7-9 Sepetember 2015 Peserta

8

18. IAIN Salatiga Bersholawat dan Orasi

Kebangsaan “ Menyemai Nilai-nilai

Islam Indonesia untuk Memperkokoh

NKRI dalam Mewugudkan Baldatun

Toyyibatun Warobbun Ghofur”

6 November 2015 Peserta

2

19. Seminar Nasional “ Pendidikan

Karakter Untuk Melahirkan Pimpinan

Masa Depan” HMJ IAIN Salatiga

17 November 2015 Peserta

8

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1506/1/muhammad cholilur rohman.pdf · v Motto “kesempatan adalah waktu karena ia hanya

24