peningkatan hasil belajar bahasa indonesia materi...
TRANSCRIPT
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA
MATERI MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA
KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS III C
MI ASAS ISLAM KALIBENING KEC. TINGKIR
KOTA SALATIGA
TAHUN 2018/2019
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
UMI NURHAYATI
NIM. 115-14-162
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018
ii
iii
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
DAN KESEDIAAN PUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : UMI NURHAYATI
NIM : 115-14-162
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya
saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan
orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode
etik ilmiah. Skripsi ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-repository
IAIN Salatiga.
Salatiga, 13 September 2018
Yang menyatakan,
UMI NURHAYATI
v
MOTTO
Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman,
bahkan kepada tangan yang telah menghancurkannya.
Ali bin Abi Thalib
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk :
1. Allah SWT, karena dengan limpahan karunia-Nya skripsi ini dapat disusun
dengan lancar dan tepat waktu.
2. Kedua orang tuaku, Muhsin (alm) dan Siti Sadiah yang selalu memberikan
semangat, doa dan dukungannya.
3. Kakakku, Muhammad Misri yang sudah membiayai sekolahku sampai
kuliah.
4. Dedi Ari Setiawan, yang selalu menemani, mendukung dan memberikan
semangat dari awal sampai skripsi ini selesai.
5. Dosen pembimbing, Dr. Wahyudhiana, MM. Pd yang bersedia
meluangkan waktu untuk membimbing saya hingga skripsi ini selesai.
6. Sahabat-sahabatku, Ayu, Ariya, Hamidah, Irine yang tak henti-hentinya
memberikan semangat dan dukungannya hingga skripsi ini selesai.
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
hidayah dan inayahNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan lancar tanpa ada halangan apapun. Shalawat serta salam tak
lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita
tunggu syafa‟atnya di yaumul kiyamah.
Penulis skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia
Materi Menulis Puisi dengan Menggunakan Media Kartu Bergambar Pada Siswa
Kelas III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.” Ini,
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik Sarjana
Pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan lancar
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan
terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd selaku rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Suwardi, S. Pd, M. Pd selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan.
3. Ibu Peni Susapti, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah sekaligus dosen pembimbing akademik.
4. Bapak Dr. Wahyudhiana, MM. Pd selaku pembimbing skripsi yang
telah memberikan arahan dan bimbingan hingga skripsi ini selesai.
5. Kedua orangtuaku dan keluarga yang selalu memberikan dukungan
dan doa kepada saya.
viii
6. Kepala Madrasah MI Asas Islam Kalibening Ibu Asa Anfaida Maslina,
S. Pd yang telah mengizinkan dan membantu selama penelitian.
7. Ibu Betty Widya Asri, S. Pd yang telah membantu dalam
melaksanakan penelitian.
8. Seluruh siswa kelas III C MI Asas Islam Kalibening yang telah
mennbantu selam proses penelitian.
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharap kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari para pembaca yang mana akan membuat lebih
baik lagi skripsi ini. Akhir kata, penulis hanya bisa berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Salatiga,13 September 2018
ix
ABSTRAK
Nurhayati, Umi. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia
Materi Menulis Puisi dengan Menggunakan Media Kartu Bergambar Pada Siswa
Kelas III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun
2018/2019. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut Agama Islam
Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr. Wahyudhiana, MM. Pd.
Kata Kunci: Hasil belajar, Media Kartu Bergambar
Penelitian ini merupakan upaya meningkatkan hasil belajar Bahasa
Indonesia materi menulis puisi pada siswa kelas III C MI Asas Islam Kalibening
Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Apakah dengan menggunakan Media Kartu
Bergambar dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menulis
puisi pada siswa kelas III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota
Salatiga.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian ini
adalah siswa kelas III C yang berjumlah 25 siswa, yang terdiri dari 12 siswa laki-
laki dan 13 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan menjadi 2 siklus, yaitu
siklus I dan siklus II. Dimana setiap siklusnya terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Analisis data yang digunakan untuk
menghitung pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan
Kriteria Ketuntasan Klasikal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media Kartu Bergambar dapat
meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi menulis puisi pada siswa
kelas III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.
Peningkatan terjadi dari pra siklus hingga siklus II. Peningkatan dari pra siklus ke
siklus I sebesar 28% dan peningkatan siklus I ke siklus II sebesar 32%. Pra siklus
siswa yang tuntas belajar berjumlah 9 siswa atau 36% dan 16 siswa atau 64%
belum tuntas belajar dengan rata-rata 60. Siklus I siswa yang tuntas belajar
berjumlah 15 siswa atau 60% dan 10 siswa atau 40% belum tuntas belajar dengan
rata-rata 67,2. Siklus II siswa yang tuntas belajar berjumlah 23 siswa atau 92%
dan 2 siswa atau 8% belum tuntas belajar dengan rata-rata 78.
x
DAFTAR ISI
SAMPUL
LEMBAR LOGO
HALAMAN JUDUL. ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING. ........................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. .............................. iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv
PERSEMBAHAN………………………………………………………….v
KATA PENGANTAR .................................................................................. vi
ABSTRAK .................................................................................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL………………………………………………………...xiv
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………...1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………3
C. Tujuan Penelitian………………………………………………….4
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Pencapaian……………………4
E. Manfaat Penelitian………………………………………………...5
F. Definisi Operasional……………………………………………....6
1. Hasil Belajar…………………………………………………..6
2. Bahasa Indonesia……………………………………………...6
3. Media Kartu Bergambar……………………………………....6
xi
G. Metode Penelitian………………………………………………..6
1. Rancangan Penelitian………………………………………..6
2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian……………………....7
3. Langkah-langkah penelitian………………………………....8
4. Instrumen Penelitian………………………………………...10
5. Pengumpulan Data………………………………………….11
6. Analisis Data………………………………………………..12
H. Sistematika Penulisan…………………………………………..12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori…………………………………………………….14
1. Belajar………………………………………………………14
2. Hasil Belajar………………………………………………..17
3. Hakikat Menulis……………………………………………20
4. Hakikat Bahasa Indonesia………………………………….25
5. Puisi………………………………………………………...28
6. Media Pembelajaran………………………………………..35
7. Media Kartu Bergambar…………………………………...38
B. Kajian Pustaka…………………………………………………40
BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN
A. Subjek Penelitian………………………………………………43
1. Sejarah Singkat Berdirinya MI Asas Islam Kalibening…...43
xii
2. Letak Geografis MI Asas Islam Kalibening…………….....43
3. Visi dan Misi MI Asas Islam Kalibening………………....44
4. Identitas Sekolah……………………………………….....44
5. Fasilitas Sarana dan Prasarana…………………………....45
6. Guru dan Staf……………………………………………..45
7. Karakteristik Siswa Kelas III C MI Asas Islam……….....47
8. Kolaborator Penelitian…………………………………...48
9. Waktu Penelitian………………………………………....48
B. Pelaksanaan Penelitian……………………………………....49
1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I………………………….49
2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II………………………....53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Paparan Siklus……………………………………58
1. Deskripsi Siklus I…………………………………….....58
2. Deskripsi Siklus II………………………………………67
B. Pembahasan Hasil Penelitian…………………………….....75
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………79
B. Saran……………………………………………………......80
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………82
LAMPIRAN…………………………………………………….......83
xiii
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
Tabel 3.1 Identitas Sekolah .......................................................................... 46
Tabel 3.2 Sarana dan Prasarana ................................................................... 46
Tabel 3.3 Guru dan Staf ............................................................................... 47
Tabel 3.4 Daftar Nama Siswa ...................................................................... 47
Tabel 3.5 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ..................................................... 50
Tabel 4.1 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ................................................ 61
Tabel 4.2 Lembar Observasi Guru Siklus I .................................................. 65
Tabel 4.3 Lembar Observasi Siswa Siklus I ................................................ 68
Tabel 4.4 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ............................................. 70
Tabel 4.5 Lembar Observasi Guru Siklus II ................................................ 74
Tabel 4.6 Lembar Observasi Siswa Siklus II ............................................... 77
Tabel 4.7 Rekapitulasi Nilai Pra Siklus-Siklus II ....................................... 79
Tabel 4.8 Hasil Belajar Siswa yang Mencapai KKM ................................. 80
Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa………………………….78
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Silkus I
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 4 Soal Evaluasi Silklus I
Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II
Lampiran 6 Nilai Evaluasi Silkus I
Lampiran 7 Nilai Evaluasi Sikllus II
Lampiran 8 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus I
Lampiran 9 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus II
Lampiran 10 Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus I
Lampiran 11 Lembar Observasi Terhadap Siswa Siklus II
Lampiran 13 Lembar Konsultasi
Lampiran 14 Surat Keterangan Pembimbing skripsi
Lampiran 15 Surat Pengantar Lembaga
Lampiran 16 Surat Keterangan Peneliti
Lampiran 17 Daftar Nilai SKK
Lampiran 18 Daftar Riwayat Hidup
.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan
manusia yang dinamis dan syarat perkembangan. Oleh karena itu,
perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang
seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan.
Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu
terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.
Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa
mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi
peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan
memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya (Trianto, 2009 : 2)
Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan sesuai dengan apa
yang diinginkan adalah dengan belajar. Belajar dapat dilakukan dimana
saja, termasuk di sekolah. Di sekolah peserta didik akan diperkenalkan
dengan berbagai macam mata pelajaran, salah satunya adalah Bahasa
Indonesia.
Adapun ayat yang menjelaskan tentang keutamaan belajar ialah Surat Al-
Fathir ayat 25 yang berbunyi :
2
Artinya : “…. sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-Nya
hanyalah orang-orang yang berilmu.”
Pembelajaran Bahasa Indonesia, terutama di sekolah dasar tidak
akan terlepas dari empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis. Kemampuan berbahasa bagi manusia
sangat diperlukan. Sebagai makhluk sosial, manusia berinteraksi,
berkomunikasi dengan makhluk lain dengan menggunakan bahasa sebagai
media, baik berkomunikasi menggunakan bahasa lisan, juga
berkomunikasi menggunakan bahasa tulis (Susanto,2013 : 242)
Salah satu keterampilan berbahasa yang berperan penting dalam
pembelajaran bahasa Indonesia adalah Menulis. Oleh karena itu penelitian
ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa.
Namun demikian, pembelajaran menulis bukan hal yang mudah untuk
diajarkan pada siswa sekolah dasar. Hal ini disebabkan karena
pembelajaran menulis puisi kurang diminati para siswa. Guru sendiri
terkadang menghindari pembelajaran ini karena kesulitan untuk
menentukan media maupun metode dalam mengajarkan menulis puisi.
Sebagai suatu keterampilan berbahasa, menulis merupakan
kegiatan yang kompleks karena penulis dituntut untuk dapat menyusun
dan mengorganisasikan isi tulisan serta menuangkannya dalam raga tulis.
Tetapi, aktivitas menulis tidak banyak disukai orang karena merasa tidak
berbakat, serta tidak tahu untuk apa daan harus bagaimana menulis
(Dalman.2012 : 1)
3
Dari hasil wawancara yang diperoleh peneliti dari wali kelas III C,
menunjukkan bahwa siswa kelas III C Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam
Kalibening, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga dalam kemampuan menulis
siswa masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
ditetapkan sekolah yaitu 6,5. Secara klasikal nilai ulangan siswa masih
belum memenuhi KKM, dari 25 siswa hanya 9 siswa yang dapat
memenuhi KKM atau sebesar 36%. Jika hal itu terus dibiarkan maka
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terlebih pada kompetensi menulis
puisi tidak akan tuntas dan bias berpengaruh pada prestasi siswa.
Berdasarkan keadaan tersebut penulis perlu melakukan penelitian
dengan menggunakan media kartu bergambar untuk memecahkan
permasalahan pembelajaran di atas, yakni mengembangkan keterampilan
menulis puisi. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka
penulis tertarik untuk mrngadakan penelitian tindakan kelas dengan judul
“Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi
Menulis Puisi dengan Menggunakan Media Kartu Bergambar pada Siswa
Kelas III C MI Asas Islamm Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga
Tahun 2018/2019”
B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini rumusan masalah yang akan dibahas adalah :
Apakah penggunaan Media Kartu Bergambar dapat meningkatkan hasil
belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi pada
4
siswa kela III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota
Salatiga Tahun 2018/2019 ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar bahasa Indonesia materi menulis puisi menggunakan Media
Kartu Bergambar pada siswa kelas III C MI Asas Islam Kalibening
Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018/2019.
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
Hipotesis dari rumusan masalah ini adalah jika Media Kartu
Bergambar dilakukan dengan baik, maka diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia materi
menulis puisi pada siswa kelas III C MI Asas Islam Kalibening
Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2018/2019.
2. Indikator Keberhasilan
Penerapan Media Kartu Bergambar ini dikatakan efektif apabila
indikator yang diharapkan tercapai. Indikator ketuntasan siswa adalah
sebagai berikut :
a. Secara Individual
Siswa dapat mencapai skor ≥ 65 pada materi menulis puisi.
b. Secara Klasikal
Siklus akan berhenti apabila ≥ 85% dari total siswa dalam satu
kelas mendapat nilai ≥ 65.
5
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
penggunaan media untuk meningkatkan mutu pembelajaran Bahasa
Indonesia terutama dalam menulis puisi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Dapat meningkatkan perhatian dan keterampilam menulis puisi
dengan baik.
b. Bagi Guru
Dapat menjadi acuan dalam memperbaiki pembelajaran yang akan
dilaksanakan, memperoleh media pembelajaran yang efektif
sehingga siswa dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi
dengan baik.
c. Bagi Sekolah
1) Dapat meningkatkan mutu sekolah melalui peningkatan hasil
belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.
2) Dapat memberikan kontribusi pada sekolah untuk mengarahkan
guru mata pelajaran Bahasa Indonesia pada aspek menulis
puisi.
6
d. Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan, pengalaman, wawasan serta dapat
dijadikan pedoman sebagai calon guru agar mampu menjadi guru
yang baik.
F. Definisi Operasional
1. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri
siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto,2013 : 5)
2. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk
mempersatukan seluruh bangsa. Oleh sebab itu, merupakan alat
mengungkapkan diri baik secara lisan maupun tertulis, dari segi rasa,
karsa, dan cipta serta pikir baik secaea etis, estetis, dan logis (Nasucha,
2009 : 1)
3. Media Kartu Bergambar
Media kartu bergambar adalah termasuk salah satu media visual
yang digunakan untuk mempermudah menyampaikan materi pelajaran
kepada siswa.
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Arikunto (2014 : 104) mengungkapkan bahwa PTK
7
merupakan suatu penelitian yang akar permasalahannya muncul di
kelas, dan dirasakan langsung oleh guru yang bersangkutan sehingga
sulit dibenarkan jika ada anggapan bahwa permasalahan dalam
penelitian tindakan kelas diperoleh dari presepsi atau lamunan seorang
peneliti.
Pendapat lain diungkapkan oleh Aqib (2014 : 3) menyatakan
bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya
sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki
kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat. Penelitian ini
rencananya akan dilaksanakan pada beberapa siklus, yakni :
a) Pra Siklus
b) Siklus I
c) Siklus II
2. Lokasi, Waktu, Subjek Penelitian
a) Lokasi Penelitian
Lokasi : MI Asas Islam Kalibening Kecamatan
Tingkir Kota Salatiga
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Menulis Puisi
Kelas / Semester : III C / Ganjil
b) Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester I tahun ajaran 2018/2019
1) Pra Siklus dilaksanakan tanggal 30 Agustus 2018.
8
2) Siklus I dilaksanakan tanggal 31 Agustus 2018.
3) Siklus II dilaksanakan tanggal 07 September 2018.
c) Subjek Penelitian
Siswa kelas III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir
Kota Salatiga yang berjumlah 25 anak, terdiri daari 12 siswa laki-
laki dan 13 siswa perempuan.
3. Langkah-langkah Penelitian
Pra Siklus
Dengan menggunakan data hasil ulangan siswa mata pelajaran Bahasa
Indonesia materi menulis puisi.
Siklus I
a) Perencanaan
1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan
Media Kartu Bergambar.
2) Menyiapkan materi ajar yang akan digunakan.
3) Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan.
4) Menyiapkan lembar tugas untuk siswa.
5) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia
menggunakan Media Kartu Bergambar.
b) Pelaksanaan
Dalam tahap ini menerapkan media pembelajaran yang sudah
dipersiapkan pada perencanaan pembelajaran.
c) Pengamatan
9
Melaksanakan pengamatan pelaksanaan pembelajaran dalam
menggunakan media kartu bergambar.
d) Refleksi
Setelah pengamatan selesai dilakukan, kemudian peneliti
melakukan kegiatan refleksi pada akhir tiap tindakan. Menurut
Muslich (2012 : 56) hal-hal yang dibahas adalah (1) analisis
tentang tindakan yang dilakukan, dan (2) melakukan intervensi,
pemaknanan, dan penyimpulaan data yang telah diperoleh, serta
melihat hubungan dengan teori dan rencana yang telah ditetapkan.
Siklus II
a) Perencanaan
1) Menerapkan rencana pembelajaran yang disesuaikan
dengan kekurangan pada siklus I.
2) Menyiapkan materi dan sumber belajar yang akan
diajarkan.
3) Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan.
b) Pelaksanaan
Menerapkan media pembelajaran yang sudah disiapkan pada
perencanaan pembelajaran.
c) Pengamatan
Mengamati pelaksanaan pembelajaran menggunakan media
kartu bergambar.
d) Refleksi
10
1) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan.
2) Melakukan diskusi dengan guru kelas untuk membahas
hasil evaluasi.
Adapun bagan rancangan pelaksanaan PTK Model Spiral yakni :
4. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab
permasalahan penelitian. Hal ini harus dipilih sesuai dengan jenis data
yang diinginkan dalam penelitian. Instrumen yang digunakan peneliti
dalam melaksanakan penelitian ini adalah :
Perencanaan
Pengamatan
SIKLUS I
SIKLUS II
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pengamatan
Refleksi
Refleksi
?
Perencanaan
Gambar 1.1. Bagan Rancangan PTK
(Sumber: Arikunto, dkk, 2014: 16)
11
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan Media Kartu
Bergambar.
2) Lembar evaluasi siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia materi
Menulis Puisi.
3) Lembar observasi guru pada saat menerapkan Media Kartu
Bergambar.
4) Lembar observasi siswa pada saat proses Media Kartu Bergambar.
5. Pengumpulan Data
Dalam penelitian tindakan kelas teknik yang akan digunakan
adalah sebagai berikut :
a) Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan
peneliti untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan proses
pembelajaran siswa menggunakan Media Kartu Bergambar.
b) Wawancara
Wawancara adalah suatu metode yang digunakan untuk
mendapatkan informasi yang akurat dari narasumber.
c) Tes Tertulis
Peneliti membuat tes tertulis untuk megetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi menulis puisi yang telah
diajarkan oleh guru. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk
mengetahui hasil belajar siswa kelas III C MI Asas Islam
12
Kalibening pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis
puisi dengan menggunakan Media Kartu Bergambar.
d) Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk mengabadikan kegiatan yang
berlangsung saat pembelajaran dilaksanakan dan memberikan
sedikit informasi tentang MI Asas Islam Kalibening.
6. Analisis Data
Analisis keberhasilan prestasi siswa dilakukan dengan cara
memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada akhir pembelajaran.
Analisis data ini dihitung dengan menggunakan statistik untuk
menghitung ketuntasan klasikal dengan menggunakan rumus :
× 100%
H. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam mengkaji isi proposal ini, maka
penulis akan menguraikan sistematika pembahasannya sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan. Bab ini mencakup latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan,
manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II Kajian Pustaka. Bab ini mencakup pengertian hasil belajar,
pengertian Bahasa Indonesia di SD/MI, pengertian Media Kartu
Bergambar, pengertian Materi Menulis Puisi.
13
BAB III Pelaksanaan Penelitian. Pada bab ini berisi tentang deskripsi
pelaksanaan pra siklus meliputi rencana, pelaksanaa, pengamatan,
pengumpulan data, dan refleksi. Deskripsi pelaksanaan siklus I dan
deskripsi pelaksanaan siklus II.
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini berisi tentang deskripsi
hasil penelitian per siklus dan pembahasan.
BAB V Penutup. Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.
14
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Belajar
a. Pengertian Belajar
Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu
proses perubahan yaitu perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari
interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
(Slameto, 1991 : 2)
Dimyati dan Mudjiono (2002 : 18) menyatakan bahwa belajar
merupakan proses internal yang kompleks. Yang terlibat dalam proses
internal tersebut adalah seluruh mental yang meliputi ranah-ranah
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Pengertian lainnya, definisi belajar menurut Gagne (dalam Susanto,
2013 : 1) belajar adalah suatu proses di mana suatu organisme berubah
perilakunya sebagai akibat pengalaman.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
belajar adalah proses untuk mendapat ilmu sebagai hasil yang diperoleh
dari pengalaman yang terjadi pada seseorang.
b. Ciri-ciri Belajar
Menurut Bahrudin dan Esa Nur (dalam Fathurrohman dan
Sulistyorini, 2012 : 14) berpendapat bahwa ciri-ciri belajar sebagai
berikut :
15
1. Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change
behavior). Ini berarti, bahwa hasil belajar hanya dapat diamati dari
tingkah laku, yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari tidak tahu
menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil. Tanpa
mengamati tingkah laku hasil belajar, maka tidak akan dapat
mengetahui ada tidaknya hasil belajar.
2. Perubahan perilaku relatife permanent. Ini berarti, bahwa perubahan
tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu tertentu akan
tetap atau tidak berubah-ubah. Tetapi perubahan tingkah laku
tersebut tidak akan terpancang seumur hidup.
3. Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat
proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut
bersifat potensial.
4. Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman.
5. Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan. Sesuatu
yang memperkuat itu akan memberikan semangat atau dorongan
untuk mengubah tingkah laku.
c. Tujuan Belajar
Tujuan belajar dimaksudkan untuk memberikan landasan belajar,
yaitu bekal pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik sampai ke
pengetahuan berikutnya. Hal ini dimaksudkan agar dalam benak peserta
didik terkonsentrasikan hasil belajar yang harus menerima materi
16
pelajaran yang akan disampaikan oleh gurunya (Fathurrohman dan
Sulistyorini, 2012 : 12)
Menurut Hudojo dalam (Fathurrohman dan Sulistyorini : 2012 : 12)
tujuan belajar dapat diapresiasikan dengan mendeskrispsikan :
1. Situasi yang dihadapi peserta didik, misalnya memberi pertanyaan.
2. Menunjukkan tingkah laku yang dinyatakan dengan kata kerja yang
menunjukkan kapabalitas yang dipelajari. Misalnya,
mengklasifikasikan balok dengan definisi balok.
3. Tindakan yang dilakukan peserta didik. Menunjukkan hasil belajar.
Misalnya, memilah-milah bentuk bangun ruang yang berbentuk
balok.
Pada intinya tujuan dari belajar dan pembelajaran adalah terciptanya
perubahan menuju keadaan yang lebih baik, misalnya perubahan
pengetahuan seseorang terhadap sesuatu yang positif.
d. Prinsip-prinsip Belajar
Seorang guru akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik
apabila ia dapat menerapkan cara mengajar sesuai dengan prinsip-
prinsip belajar. Menurut Slameto (1991 : 29) menyebutkan prinsip-
prinsip belajar sebagai berikut :
1. Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif,
meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan
instruksional.
17
2. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur,
penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap
pengertiannya.
3. Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang
kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional.
4. Belajar itu proses kontinyu, maka tahap demi tahap menurut
perkembangannya.
5. Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan discovery.
6. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai
dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya.
7. Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat
belajar dengan tenang.
8. Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.
2. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Menurut K. Brahim (dalam Susanto, 2013 : 5) hasil belajar
adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi
pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh
dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.
Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar
siswa adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui
kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses
dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk
18
perubahan perilaku yang relatif menetap. Anak yang berhasil
dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan
pembelajaran atau tujuan instruksional.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
adalah perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik menyangkut
aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan
belajar.
b. Macam-Macam Hasil Belajar
Hasil belajar sebagaimana telah dijelaskan di atas meliputi
pemahaman konsep (aspek kognitif), keterampilan proses (aspek
psikomotor), dan sikap siswa (aspek afektif). Untuk lebih jelasnya
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pemahaman Konsep
Pemahaman menurut Bloom (dalam Susanto, 2013 : 6)
diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi
atau bahan yang dipelajari. Pemahaman menurut Bloom ini
adalah seberapa besar siswa mampu menerima, menyerap, dan
memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa,
atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa
yang ia baca, yang dilihat, atau yang ia rasakan berupa hasil
penelitian atau observasi langsung yang ia lakukan.
2. Keterampilan Proses
19
Usman dan Setiawati (dalam Susanto, 2013 : 9)
mengemukakan bahwa keterampilan proses merupakan
keterampilan yang mengarah kepada pembangunan
kemampuan mental, fisik, dan social yang mendasar sebagai
penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu
siswa. Kemampuan berarti kemampuan menggunakan pikiran,
nalar, dan perbuatan secara efektif dan efisien untuk mencapai
suatu hasil tertentu, termasuk kreativitasnya.
3. Sikap
Menurut Lange (dalam Susanto, 2013 : 10), sikap tidak hanya
merupakan aspek mental semata, melainkan mencakup pula
aspek respons fisik. Jadi, sikap ini harus ada kekompakan
antara mental dan fisik secara serempak. Jika mental saja yang
dimunculkan, maka belum tampak secara jelas sikap seseorang
yang ditunjukkannya.
c. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Hasil Belajar
Wasliman (dalam Susanto,2013 : 12) berpendapat hasil belajar
yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara
berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun
eksternal. Secara perinci, uraian mengenai faktor internal dan
eksternal, sebagai berikut :
1. Faktor Internal
20
Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam
diri peserta didik, yang memengaruhi kemampuan belajarnya.
Faktor internal ini meliputi kecerdasan, minat dan perhatian,
motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta
kondisi fisik dan kesehatan.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri
peserta didik yang memengaruhi hasil belajar yaitu keluarga,
sekolah, dan masyarakat.
3. Hakikat Menulis
a. Pengertian Menulis
Menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa
penyampaian pesan (informasi) secara tertulis kepada pihak lain
dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.
Aktivitas menulis melibatkan beberapa unsur, yaitu: penulis sebagai
penyampaian pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan pembaca
(Dalman,2015 : 3)
Suparno dan Yunus (dalam Dalman,2015 :4) menjelaskan bahwa
menulis merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi)
dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.
Pengertian lainnya, definisi menulis yang dikemukakan Rusyana
(dalam Susanto,2013 : 247), yang berpendapat bahwa menulis
merupakan kemampuan menggunakan pola-pola bahasa dalam
21
penyampaiannya secara tertulis untuk mengungkapkan suatu
gagasan/pesan.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
menulis adalah proses penyampaian pikiran, angan-angan, perasaan
dalam bentuk lambing/tanda/tulisan yang bermakna.
b. Manfaat Menulis
Dalam dunia pendidikan, menulis sangat berharga, sebab menulis
membantu seseorang berpikir lebih mudah. Menulis sebagai suatu alat
dalam belajar dengan sendirinya memainkan peranan yang sangat
penting. Dilihat dari sudut pandang ini, kegunaan menulis dapat
diperinci, sebagai berikut :
a. Menulis membantu kita menemukan kembali apa yang pernah kita
ketahui.
b. Menulis menghasilkan ide-ide baru.
c. Menulis membantu kita mengorganisasikan pikiran dan
menempatkannya dalam suatu wacana yang berdiri sendiri.
d. Menulis membuat pikiran seseorang siap untuk dibaca dan
dievaluasi.
e. Menulis membantu kita menyerap dan menguasai informasi baru.
f. Menulis membantu kita memecahkan masalah dengan jalan
memperjelas unsur-unsurnya dan menempatkannya dalam suatu
konteks visual, sehingga dapat diuji.
22
c. Tujuan Menulis
Menurut Dalman (2015 : 13-14) tujuan menulis dapat dikategorikan
ke dalam enam macam, antara lain :
a) Tujuan Penugasan
Pada umumnya para pelajar, menulis sebuah karangan dengan
tujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru atau
sebuah lembaga. Bentuk tulisan ini biasanya berupa makalah,
laporan, ataupun karangan bebas.
b) Tujuan Estetis
Para sastrawan pada umumnya menulis dengan tujuan untuk
menciptakan sebuah keindahan (estetis) dalam sebuah puisi,
cerpen, maupun novel.
c) Tujuan Penerangan
Surat kabar maupun majalah merupakan salah satu media yang
berisi tulisan dengan tujuan penerangan. Tujuan utama penulis
membuat tulisan adalah untuk memberi informasi kepada pembaca.
d) Tujuan Pernyataan Diri
Bentuk tulisan ini misalnya surat perjanjian maupun surat
pernyataan. Jadi, penulisan surat, baik surat pernyataan mapun
surat perjanjian seperti ini merupakan tulisan yang bertujuan untuk
pernyataan diri.
23
e) Tujuan kreatif
Menulis sebenarnya selalu berhubungan dengan proses kreatif,
terutama dalam menulis karya sastra, baik itu berbentuk puisi
maupun prosa.
f) Tujuan Konsumtif
Dalam hal ini, penulis lebih mementingkan kepuasan pada diri
pembaca. Penulis lebih berorientasi pada bisnis.
g. Tahap-tahap Penulisan
1) Tahap Prapenulisan (Persiapan)
Tahap ini merupakan tahap pertama, tahap persiapan atau
prapenulisan adalah ketika pembelajaran menyiapkan diri,
mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, menentukan
fokus, mengolah informasi, menarik tafsiran dan inferensi terhadap
realitas yang dihadapinya, berdiskusi, membaca, mengamati, dan
lain-lain yang memperkaya masukan kognitifnya yang akan
diproses selanjutnya.
Pada tahap prapenulisan ini terdapat aktivitas memilih topic,
menetapkan tujuan dan sasaran, mengumpulkan bahan dan
informasi yang diperlukan, serta mengorganisasikan ide atau
gagasan dalam bentuk kerangka karangan.
a. Menentukan Topik
Topik adalah pokok persoalan atau permasalahan yang
menjiwai seluruh karangan.
24
b. Menentukan Maksud atau Tujuan Penulisan
Ketika merumuskan tujuan harus hati-hati jangan sampai
tertukar dengan harapan kita sebagai penulis atau manfaat yang
dapat diperoleh pembaca melalui tulisan kita. Tujuan yang
dimaksud seperti menghibur, menginformasikan,
mengklarifikasi, atau membujuk.
c. Memperhatikan Sasaran Karangan (Pembaca)
Dalam hal ini, kita harus memperhatikan dan menyesuaikan
tulisan dengan level social, tingkat pengalaman, pengetahuan,
kemampuan, dan kebutuhan membaca.
d. Mengumpulkan Informasi Pendukung
Ketika akan menulis kita harus memiliki bahan dan informasi
yang lengkap. Itulah sebabnya sebelum kita menulis perlu
mencari, mengumpulkan, dan memilih informasi yang dapat
mendukung, memperluas, dan memperkaya isi tulisan.
e. Mengorganisasikan Ide dan Informasi
Setelah kita mempertimbangkan kemampuan pembaca, maka
langkah selanjutnya adalah mengorganisasikan atau menata
ide-ide karangan agar saling bertaut dan padu.
2) Tahap Penulisan
Pada tahap ini kita mengembangkan butir demi butir yang terdapat
dalam kerangka karangan, dengan memanfaatkan bahan atau
informasi yang telah kita pilih dan kita kumpulkan.
25
3) Tahap Pascapenulisan
Tahap ini merupakan tahap penghalusan dan penyempurnaan
buram yang kita hasilkan. Kegiatannya terdiri atas penyuntingan
dan perbaikan (revisi). Penyuntingan adalah pemeriksaan dan
perbaikan unsur mekanik karangan seperti ejaan, pungtuasi, diksi,
pengkalimatan, pengalineaan, gaya bahasa, pencatatan
kepustakaan, dan konvensi penulisan lainnya. Adapun revisi atau
perbaikan lebih mengarah pada pemeriksaan dan perbaikan isi
karangan (Susanto, 2013 : 15-19)
4. Hakikat Bahasa Indonesia
a. Pengertian Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk
mempersatukan seluruh bangsa. Oleh sebab itu, merupakan alat
mengungkapkan diri baik secara lisan maupun tertulis, dari segi rasa,
karsa, dan cipta serta piker baik secara etis, estetis, dan logis (Nasucha
dkk,2009 : 1)
Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang masih hidup tidak dapat
menghindarkan diri dari tuntutan perkembangan masyarakat
pemakainya. Perkembangan bahasa Indonesia telah terjadi sepanjang
masa.
b. Ruang Lingkup Bahasa Indonesia
Pembelajaran Bahasa Indonesia, terutama di sekolah dasar tidak
akan terlepas dari empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak,
26
berbicara, membaca, dan menulis. Kemampuan berbahasa sangat
diperlukan. Sebagai makhluk social, manusia berinteraksi,
berkomunikasi dengan manusia lain dengan menggunakan bahasa
lisan, juga berkomunikasi menggunakan bahasa tulis (Susanto,2013 :
242)
Penggunaan bahasa dalam interaksi dapat dibedakan menjadi dua,
yakni lisan dan tulisan. Agar individu dapat menggunakan bahasa
dalam suatu interaksi, maka ia harus memiliki kemampuan berbahasa.
Kemampuan itu digunakan untuk mengomunikasikan pesan. Pesan ini
dapat berupa ide (gagasan), keinginan, kemauan, perasaan, ataupun
interaksi.
c. Manfaat Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia memiliki banyak manfaat, antara lain :
1. Sebagai Media Berkomunikasi
Bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi antar warga
Indonesia yang tinggal di berbagai pulau dengan menggunakan
bahasa ibu yang berbeda-beda.
2. Sebagai Media Mempelajari Ilmu Pengetahuan
Bahasa Indonesia merupakan jembatan bagi seseorang yang ingin
mendapatkan ilmu pengetahuan.
3. Sebagai Media Penyampaian Ide Kreatif
27
Seorang yang menguasai Bahasa Indonesia secara tertulis, akan
berpeluang menjadi sastrawan atau penulis yang menyampaikan
ide kreatifnya melalui karya tulis baik fiksi maupun non fiksi.
4. Sebagai Modal Utama dalam Penyuntingan Naskah
Seorang editor yang bekerja di sebuah kantor penerbitan atau
media massa harus menguasai Bahasa Indonesia secara tekstual.
Tanpa menguasai Bahasa Indonesia dengan baik, seorang editor
bukannya menyempurnakan naskah, melainkan merusak naskah
tersebut melalui kerja editing- nya.
5. Sebagai Bahasa Nasional, Persatuan, dan Negara
Bagi negara, Bahasa Indonesia bermanfaat untuk meningkatkan
spirit nasionalisme dan persatuan bangsa. Dengan demikian,
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bangsa persatuan
(Achmad, 2015 : 17-19)
d. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pembelajaran Bahasa Indonesia di lingkup dunia akademik
khususnya dan masyarakat pada umumnya memiliki beberapa tujuan,
antara lain :
1. Mendidik anak didik dan masyarakat agar dapat berkomunikasi
dengan menggunakan Bahasa Indonesia secara efektif, efisien,
baik, dan benar sesuai etika dan kesopanan.
28
2. Supaya anak didik dan masyarakat semakin dapat menghargai serta
merrasa bangga terhadap Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu
bangsa.
3. Supaya anak didik dan masyarakat bias memahami Bahasa
Indonesia dan mampu menggunakannya secara tepat.
4. Supaya anak didik dan masyarakat bias menggunakan Bahasa
Indonesia guna semakin meningkatkan kemampuannya.
5. Supaya anak didik dan masyarakat mampu membaca yang
merupakan syarat mutlak di dalam memperluas wawasan serta
memperhalus budi pekerti.
6. Supaya anak didik dan masyarakat bias mampu menghayati karya
sastra Indonesia yang fungsinya dapat memberikan inspirasi,
edukasi, dan rekreasi yang sehat.
7. Supaya anak didik dan masyarakat bias menyampaikan gagasannya
ke dalam karya tulis baik fiksi maupun non fiksi (Achmad,2015 :
20-21)
5. Puisi
a. Pengertian Puisi
Puisi adalah kumpulan baris sajak yang mengandung periodisitas
dari mula sampai akhir. Segala ulangan susunan baris puisi yang
tampak di baris lain dengan tujuan menambah kebagusan puisi itulah
yang dimaksud dengan korespondensi. Kebanyakan tiap baris puisi
29
terdiri dari bagian-bagian yang susunannya serupa
(Slametmuljana,1956 :112-113, dalam Ganie,2015 : 58)
Tarigan (dalam Ganie,2015 : 57) berpendapat bahwa puisi ialah hal
mencari dan melukiskan sesuatu yang diidamkan (the idea). Dengan
demikian tujuan puisi bukanlah melukiskan kebenaran, melainkan
memuja kebenaran dan memberi jiwa sesuatu gambaran yang lebih
indah. Unsur keindahan dalam puisi diantaranya ialah rasa.
Dari penyataan-pernyataan para ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa puisi ialah karya seni berupa tulisan yang menggunakan
kualitas estetika (keindahan bahasa) sehingga berfokus pada bunyi,
irama, dan penggunaan diksi.
b. Ciri-ciri Puisi
Puisi mengandung ciri-ciri sebagai berikut :
1. Ciri formalnya adalah bahasa dalam baris dan bait, sedangkan
unsur nonformalnya adalah irama.
2. Puisi tidak mengutamakan plot karena tidak dimaksudkan sebagai
karya sastra yang bercerita, lebih bersifat monolog atau lirik yang
ekspresif.
3. Kosakatanya terikat dalam struktur yang ritmik bukan struktur
yang sintaktik, unsur formalnya baris (teks) dan irama (ketika teks
dibaca), karena itu puisi lebih mementingkan sajak dan irama,
maka puisi dapat saja menyimpang dari struktur logis kalimat.
30
4. Kata-katanya merujuk kepada makna konotatif (ketidak
langsungan makna sebagai akibat terjadinya penggantian arti,
penyimpangan arti, dan penciptaan arti baru).
5. Pembaca memperlakukan dan membacanya sebagai puisi.
(Atamazaki,1993 : 11-13, dalam Ganie:2015 : 60).
c. Struktur Puisi
Puisi terdiri atas dua bagian besar, yakni strutur fisik (metode puisi)
dan struktur batin (hakikat puisi). Elemen bahasa puisi ada 4, yakni :
a) Diksi
Diksi puisi dipilih berdasarkan suasana, perasaan, dan nada puisi.
Jika yang diungkapkan adalah perasaan duka, maka kata-kata yang
dipilih adalah kata-kata yang menunjukkan efek kedukaan. Jika
nada protes dan menyindir maka kata-kata yang digunakan penyair
adalah kata-kata yang kasar dan sinis yang mendukung protesnya
itu.
b) Bahasa kias
Tujuan menciptakan gaya bahasa (figurative language) dalam
puisi, antara lain agar menghasilkan kesenangan yang bersifat
imajinatif, agar menghadirkan makna tambahan, agar dapat
menambah intensitas dan menambah kongkrit sikap dan perasaan
penyair, dan agar makna yang diungkapkan lebih padat
(Perine,1974 : 610, dalam Ganie,2015 : 66)
c) Pencitraan
31
Pencitraan (pengimajian) adalah pengungkapan pengalaman
sensoris penyair ke dalam kata dan ungkapan sehingga terjelma
gambaran suasana yang lebih konkret. Ungkapan itu menyebabkan
pembaca seolah-olah melihat sesuatu, mendengar sesuatu, atau
turut mendengar sesuatu (Ganie,2015 : 66)
d) Persajakan
Persajakan identik dengan pengulangan bunyi. Peranan bunyi
mendapat perhatian penting dalam menentukan makna yang
dihasilkan puisi, jika puisi dibaca. Pembahasan bunyi di dalam
puisi menyangkut masalah rima, ritma, dan metrum.
Elemen makna puisi ada 5, yakni :
1) Tema
Tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan penyair lewat
puisinya.tema puisi biasanya mengungkapkan persoalan
manusia yang bersifat hakiki, seperti : cinta kasih, keadilan,
kebahagiaan, kebenaran, dan ketuhanan.
2) Nada
Nada adalah sikap penyair terhadap pokok persoalan (tema)
dan sikap penyair terhadap pembaca. Nada yang berhubungan
dengan tema menunjukkan sikap penyair terhadap objek yang
digarapnya.
3) Suasana
32
Suasana adalah keadaan perasaan yang ditimbulkan oleh
pengungkapan nada dan lingkungan yang dapat ditangkap oleg
panca indera.
4) Perasaan
Puisi dapat mengungkapkan perasaan benci, cinta, dendam,
gelisah, gembira, penasaran, rindu, sedih, takut, dan terharu.
5) Amanat
Amanat adalah kesimpulan tentang nilai yang dihimbaukan,
dipesankan, atau disampaikan penyair kepada pembaca.
d. Genre Puisi
Berdasarkan bentuk fisik dan bentuk mentalnya, genre puisi dapat
diklasifikasikan menjadi 2 kelompok besar, yakni :
a) Genre Puisi Lama
Puisi lama adalah sejumlah kosakata dari sebuah entitas
bahasa pergaulan (lingua franca) tertentu yang disusun sedemikian
rupa dalam bentuk baris/bait, bergaya bahasa perulangan, dan
mempunyai makna. Berdasarkan rumusan di atas, tidak semua
susunan kosakata dapat disebut sebagai puisi. Susunan kosakata
dimaksud harus disusun dalam bentuk baris/bait, dipilih
berdasarkan potensinya sebagai pembentuk gaya bahasa
perulangan (repetisi), dan mempunyai makna. Ada 3 ciri yang
harus dimiliki oleh puisi, yakni :
a) Adanya pengulangan atas kosakata yang sama
33
b) Adanya kosakata yang hamper sama secara morfologis
c) Adanya kosakata yang saling bersajak a/a/a/a, a//a/b/b, a/b/a/b,
dan a/b/b/a, baik secara vertical maupun secara horizontal di
awal, di tengah, atau di akhir baris/larik (Ganie,2015 : 70)
Berdasarkan karakteristik bentuk fisik dan bentuk mentalnya, puisi
genre lama dapat dipilah-pilah menjadi 5 kelompok besar, yakni :
a) Pantun
b) Syair
c) Gurindam
d) Mantra
e) Peribahasa
b) Genre Puisi Baru
Sejak 1920, sejumlah sastrawan Indonesia yang tinggal di
Hindia Belanda (Indonesia) sudah mulai merintis kegiatan
penulisan puisi bergenre modern dalam bahasa Melayu (embrio
bahasa Indonesia). Kegiatan menulis puisi bergenre lama sudah
mulai ditinggalkan. Para penyair sezaman lebih tertarik menulis
puisi bergenre modern yang baru mereka kenal melalui buku dan
surat kabar (Ganie,2015 : 70)
Banyak sekali genre puisi baru itu antara lain :
a) Balada
b) Eligi
c) Himne
34
d) Ode
e) Romansa
f) Satire
e. Fungsi Puisi
Semua karya sastra pasti memiliki fungsi, salah satunya adalah puisi.
Seperti yang diungkapkan Ganie (2015 : 80-81) puisi mempunyai
fungsi tersendiri, yakni :
1. Fungsi puisi dalam konteks keindahan
Dalam konteks keindahan, puisi memiliki dua fungi yakni :
a) Fungsi estetis puisi difungsikan sebagai sarana untuk memicu
timbulnya perasaan indah di hati penikmatnya.
b) Fungsi rekreatif, puisi difungsikan sebagai sarana untuk
memberikan penghiburan yang menyenangkan hati
penikmatnya.
2. Fungsi puisi dalam konteks bermanfaat
Dalam konteks bermanfaat, pusi memiliki tiga fungsi yakni :
a) Fungsi didaktif, puisi difungsikan sebagai sarana untuk
memberikan pendidikan nilai-nilai kebaikan dan kebenaran
yang membuat perilaku penikmatnya menjadi terarah.
b) Fungsi moralitas, puisi difungsikan sebagai sarana referensi
yang mengandung sumber-sumber pengetahuan menyangkut
ajaran etik-etik moralitas (yang baik versus yang buruk)
35
c) Fungsi relegius, puisi difungsikan sebagai sarana untuk
memperkaya wawasan keimanan (religiusitas) para
penikmatnya.
f. Langkah Menulis Puisi
Menurut Zulela (2012 : 75) langkah menulis puisi sebagai berikut :
1. Menentukan tema.
2. Merenung / menghayati tentang pesan yang akan digunakan.
3. Memilih kata kunci yang pas untuk menggambarkan pesan.
4. Mengimplementasikan pesan dalam pemilihan kata yang pas.
5. Perhatikan tone/nada/permainan bunyi bahasa.
6. Baca dengan cermat, ungkapkan.
6. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan
pesan. Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran
adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar
(Hujair, 2013 : 3)
Hamdani (2011 : 243) menjelaskan bahwa media adalah komponen
sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi
instruksional di lingkungan siswa, yang dapat merangsang siswa untuk
belajar. Adapun media pembelajaran adalah media yang membawa
36
pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau
mengandung maksud-maksud pengajaran.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana atau alat yang dapat digunakan sebagai
perantara dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan
tertentu.
b. Fungsi Media Pembelajaran
Sadiman dkk (1993 : 16-17) menyebutkan fungsi media pembelajaran
antara lain :
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat varbalitas
(dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka)
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera
3. Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan
bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik.
c. Tujuan Media Pembelajaran
Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran untuk :
a) Mempermudah proses pembelajaran di kelas
b). Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
d) Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan
belajar
e) Membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran
(Hujair, 2013 : 5)
37
d. Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran baik secara umum maupun khusus
sebagai alat bantu pembelajaran bagi pengajar dan pembelajar. Jadi
manfaat media pembelajaran adalah:
a. Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih
difahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai
tujuan pembelajaran dengan baik.
c. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar,
pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga.
d. Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak
hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga
aktivitas lain yang dilakukan seperti: mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, dan lain-lain (Hujair, 2013 : 5)
h. Jenis Peranan Media Pembelajaran
Hamdani (2011 : 248-249)menyebutkan media pembelajaran
dikelompokkan menjadi tiga :
1. Media Visual
Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan
menggunakan indra penglihatan. Jenis media inilah yang sering
digunakan oleh para guru untuk membantu menyampaikan isi atau
38
materi pelajaran. Media visual terdiri atas media yang tidak dapat
diproyeksikan (non-projected visuals) dan media yang dapat
diproyeksikan (project visual).
2. Media Audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam
bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan para siswa untuk
mempelajari bahan ajar.
3. Media Audio Visual
Sesuai dengan namanya, media ini merupakan kombinasi
audio dan visual atau bias disebut media pandang-dengar. Audio
visual akan menjadikan penyajian bahan ajar kepada siswa
semakin lengkap dan optimal. Contoh media audio visual, di
antaranya program video atau televise, video atau televise
instruksional, dan program slide suara (soundslide).
7. Media Kartu Bergambar
a. Pengertian Kartu Bergambar
Media kartu bergambar merupakan salah satu media pembelajaran
visual yang digunakan untuk membantu mempermudah penyampaian
materi pembelajaran kepada peserta didik serta untuk menarik minat
siswa terhadap materi yang disampaikan.
Langkah-langkah penggunaan media kartu bergambar dalam
penyampaian materi pembelajaran yakni :
39
a) Guru menjelaskan kepada siswa materi yang akan dipelajari.
b) Guru menunjukkan kepada siswa beberapa kartu bergambar yang
akan digunakan.
c) Guru membagikan kepada siswa masing-masing dengan satu kartu.
d) Guru meminta siswa untuk mengamati serta memahami gambar
yang ada pada kartu yang akan mereka tulis.
b. Kelebihan Media Kartu Bergambar
Media kartu bergambar memiliki beberapa kelebihan menurut Oemar
(dalam Sulistiyani, 2014 : 30)
a) Lebih konkrit dan realistis dalam memunculkan pokok masalah,
jika disbanding dengan bahasa verbal.
b) Dapat mengatasi ruang dan waktu.
c) Dapat mengatasi kekurangan daya mampu panca indera manusia.
d) Memperjelas masalah dalam bidang apa saja, dan dapat digunakan
untuk semua orang tanpa memandang umur.
e) Mudah didapat dan hemat biaya.
f) Mudah digunakan, baik secara individu maupun kelompok.
c. Kelemahan Media Kartu Bergambar
Asnawir (dalam Sulistiyani, 2014 : 30) menyampaikan beberapa
kelemahan media kartu bergambar yakni :
a) Kelebihan dalam penjelasan guru saat menggunakan media kartu
gambar dapat menyebabkan timbulnya penafsiran yang berbeda
40
sesuai dengan pengetahuan masing-masing anak terhadap hal yang
dijelaskan.
b) Penghayatan tentang materi kurang sempurna, karena media
gambar hanya menyampaikan persepsi indera mata yang tidak
cukup kuat untuk menggerakkan seluruh kepribadian manusia,
sehingga materi yang dibahas kurang sempurna.
Jadi media kartu bergambar adalah salah satu media atau alat bantu
berbentuk kartu yang digunakan untuk menyampaikan bahan ajar
sehingga mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.
B. Kajian Putaka
Berikut beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini
diantaranya:
1. Penelitian oleh Rosidiana Ma’rufah
Penelitian yang dilakukan oleh Rosidiana Ma‟rufah, dengan judul
“Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Menulis
Karangan Melalui Media Kartu Bergambar Pada Siswa Kelas II MI
Karang Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun
Pelajaran 2015/2016”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa dengan menggunakan Media Kartu Bergambar pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan pada siswa
kelas II MI Karang Duren yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil
belajar peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa
media kartu bergambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
41
mata pelajaran Bahasa Indonesia. Peningkatan hasil penelitian siklus I
dan siklus II adalah sebagai berikut : Standar KKM mata pelajaran
Bahasa Indonesia adalah 70, sebelum media kartu bergambar
diterapkan hanya 8 siswa atau 44,45% siswa yang tuntas belajar,
sedangkan 10 siswa atau 55,55% siswa belum tuntas belajar. Setelah
media kartu bergambar diterapkan dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia pada siklus I diperoleh data 70,58% atau 12 siswa tuntas
belajar dan 29,42% atau 6 siswa belum tuntas belajar dan 100% atau
semua siswa sudah tuntas dalam belajar pada pembelajaran siklus I. hal
ini menunjukkan bahwa penggunaan media kartu bergambar dapat
meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia
materi menulis karangan pada siswa kelas II MI Karang Duren
Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang”.
2. Penelitian oleh Umi Arsiyanti
Penelitian yang dilakukan oleh Umi Arsiyanti dengan judul
“Penggunaan Kartu Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan
Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas II SDN Margorejo IV
Surabaya” Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa dengan menggunakan Media Kartu Bergambar pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan pada siswa kelas
II MI Karang Duren yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil
belajar peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa
media kartu bergambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
42
mata pelajaran Bahasa Indonesia. Peningkatan hasil penelitian siklus I
dan siklus II adalah sebagai berikut : Kemampuan menulis dibuktikan
dengan adanya peningkatan pada siklus I dengan ketuntasan 90,62%.
Setelah siklus II dilaksanakan diperoleh ketuntasan belajar mencapai
93,75%. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 92,5%.
43
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
1. Sejarah singkat berdirinya MI Asas Islam Kalibening Kec.
Tingkir Kota Salatiga
Nama objek dalam penelitian ini adalah MI Asas Islam Kalibening
Kecamatan Tingkir Kota Salatiga dengan status swasta. MI Asas Islam
Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga adalah lembaga
pendidikan di bawah naungan Yayasan Asas Islam yang beralamat di
Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga yang diketuai oleh H. M.
Chamim M. Pd. MI Asas Islam berdiri di atas tanah seluas 3.235 m2
yang berstatus tanah milik sendiri. Kepemimpinan atau jabatan Kepala
Sekolah dari tahun ke tahun mengalami pergantian, yang sekarang
menjabat sebagai Kepala Sekolah adalah Ibu Asa Anfaida Maslina, S.
Pd.I.
2. Letak Geografis MI Asas Islam Kalibening
Letak geografis MI Asas Islam Kalibening terletak di Jalan Ja‟far
shodiq 11 Kalibening Kec. Tingkir Kota Salatiga. Tepatnya di samping
kelurahan Kalibening menghadap ke jalan yang menghubungkan desa
Kalibening dan desa Tegalsari, dan berada di sekitar Pondok Pesantren
Sunan Giri dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Kalibening, hal
44
ini untuk mempermudah bagi siswa dalam menjangkau lokasi tersebut.
MI Asas Islam ini termasuk dalam wilayah Kelurahan Kalibening
Kecamatan Tingkir Kota Salatiga, di samping itu sekolah ini
berdekatan dengan SMK Negeri 3 Salatiga yang masih termasuk dalam
satu kelurahan yang berjarak ± 100 meter.
3. Visi dan Misi MI Asas Islam Kalibening
a. Visi
Terwujudnya MI Asas Islam Kalibening sebagai pilihan
masyarakat yang mencerdaskan anak bangsa dengan didasari iman
dan taqwa.
b. Misi
1) Mengembangkan pembelajaran sesuai dengan perkembangan
zaman.
2) Menumbuhkan semangat berprestasi pada seluruh warga
Madrasah.
3) Mendidik anak berkepribadian Islami dan berwawasan Global.
4. Identitas Sekolah
Identitas MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota
Salatiga ditampilkan pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Identitas Sekolah
No Identitas Keterangan
1. Nama MI Asas Islam Kalibening
2. Akreditasi B
45
3. Alamat :
Dusun Kalibening
Kelurahan Kalibening
Kecamatan Tingkir
Kota Salatiga
Provinsi Jawa Tengah
Kode Pos -
(Sumber: Administrasi Sekolah)
5. Fasilitas Sarana dan Prasarana
Fasilitas sarana dan prasarana di MI Asas Islam Kalibening
Kecamatan Tingkir Kota Salatiga ditampilkan pada tabel 3.2.
Tabel 3.2. Sarana dan Prasarana
No Nama Fisik Jumlah
1 Ruang Kelas 16
2 Ruang Perpustakaan 1
3 Ruang Kepala Sekolah 1
4 Ruang Guru 1
5 Ruang Tata Usaha 1
6 Gudang 1
7 Koperasi 1
8 Toilet 8
(Sumber: Administrasi Sekolah)
6. Guru dan Staf
Keadaan guru dan staf di MI Asas Islam Kalibening Kecamatan
Tingkir Kota Salatiga dapat ditampilkan pada tabel 3.3
Tabel 3.3. Guru dan Staf
No. Nama Jabatan
1. H. M. Chamim, M.Pd Komite Sekolah
46
2. Asa Anfaida Maslina, S.PdI Kepala Sekolah
3. Febrina Yuani Pamelang, S.Pd Waka Kesiswaan
4. Sa‟adatul Mutamimah, S.PdI Waka Kurikulum
5. Gatran Catur Septian R, S.S Waka Sarana Prasarana
6. Eka Santi Budiharni, S.Pd Sekretaris
7. Syarifatul Umami, S.PdI Bendahara
8. Siti Khoiriyah, S.PdI Wali kelas I A
9. Eka Santi Budiharni, S.Pd Wali kelas I B
10. Purwati, S.PdI Wali kelas 1 C
11. Sulis Setyowati, S. PdI Wali kelas II A
12. Nurul Fadlilah, S. Pd.I Wali kelas II B
13. Sa‟adatul Mutamimah, S.PdI Wali kelas II C
14. Ernawati, S.PdI Wali kelas III A
15. Rini Riftiyani, S.PdI Wali kelas III B
16. Betty Widya Asri, S.Pd Wali kelas III C
17. S. Miskiyah B, S.PdI Wali kelas IV A
18. Yuli Arifah, S.PdI Wali kelas IV B
19. Atina Amalia Sulha, S.PdI Wali kelas V A
20. Syarifatul Umami, S.PdI Wali kelas V B
21. Tika Laraswati, S.Pd Wali kelas VI A
22. Zulfa Anturida, S.Pd., S.PdI Wali kelas V B
23. M. Dai Sholih, S.PdI Guru Mapel
24. M. Thoyfur Rifqi Guru Mapel
(Sumber: Administrasi Sekolah)
47
7. Karakteristik Siswa Kelas III C MI Asas Islam Kalibening
Siswa kelas III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir
Kota Salatiga berjumlah 25 siswa. Dari 25 siswa tersebut terdiri dari 12
siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Daftar nama siswa kelas III C
MI Asas Islam Kalibening dapat dilihat pada tabel 3.4
Tabel 3.4. Daftar Nama Siswa
No. Nama Jenis Kelamin
1. Abdus Salam Laki-laki
2. Abdullah Enzi Altair Laki-laki
3. Afra Tsaniatul Wada Perempuan
4. Ahmad Fatkhul Mannan Laki-laki
5. Aini Syifa Urrohmah Perempuan
6. Ajeng Kartika Desi Perempuan
7. Anjuna Amalia Sani Perempuan
8. Chosyi Nuha Fauziy Laki-laki
9. Davina Any Luthafa Perempuan
10. Ferdi Praditya Putra Laki-laki
11. Firda Nesa Arshavina Perempuan
12. Khisfa Assifa Perempuan
13. Mawar Puji Lestari Perempuan
14. Muhammad Afwan Laki-laki
15. Muhammad Faaza Laki-laki
16. Muhammad Khamim Laki-laki
17. Muhammad Najib Laki-laki
18. Muhammad Saifuddin Laki-laki
19. Muhammad Syahrul Laki-laki
48
20. Naufa Qurrota „Ayun Perempuan
21. Nizam Prasetyo Laki-laki
22. Shabrina Talitha Azzahra Perempuan
23. Sifa Regina Araminta Perempuan
24. Siti Farida Tri Handayani Perempuan
25. Zaida Fitri Perempuan
8. Kolaborator Penelitian
Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan jenis penelitian
kolaboratif. Di mana guru kelas yang menyampaikan kegiatan
pembelajaran dan peneliti sebagai pengamat dalam proses
pembelajaran. Peneliti membantu guru kelas untuk menyiapkan media
pembelajaran yang akan digunakan dan melakukan pengamatan
terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan
menggunakan Media Kartu Bergambar.
9. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus (2 kali pertemuan) di MI Asas
Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Waktu
pelaksanaan penelitian dapat ditampilkan pada tabel 3.5.
Tabel 3.5. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
No. Siklus Pelaksanaan Penelitian
1. Siklus I Jum‟at, 31 September 2018
2. Siklus II Jum‟at, 07 Agustus 2018
(Sumber: Data Primer)
49
B. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, yang
masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan. Keempat tahapan
tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Uraian kedua siklus tersebut sebagai berikut :
1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahapan perencanaan ini adalah :
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata
pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi dengan
menggunakan media kartu bergambar.
2) Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan
3) Menyiapkan soal tes evaluasi
4) Menyiapkan lembar observasi guru
5) Menyiapkan lembar observasi siswa
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada tanggal 31 September
2018 pukul 08.35 sampai 09.45 WIB di ruang kelas III C MI Asas
Islam Kalibening. Penelitian ini berlangsung satu kali pertemuan (2
x 35 menit). Pada tahap ini materi yang diajarkan adalah menulis
puisi. Berikut ini langkah-langkah pelaksanaan Siklus I :
1) Kegiatan Awal (10 menit)
50
a) Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengucap
salam dan mengajak peserta didik berdo‟a bersama.
b) Guru menyapa, memeriksa kehadiran, kerapian serta
kesiapan peserta didik.
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan
motivasi pada peserta didik.
d) Guru mempersiapkan bahan dan alat pembelajaran.
2) Kegiatan Inti (50 menit)
a) Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
(a) Guru menanyakan kepada siswa “siapa yang pernah
membuat puisi”?
(b) Guru melakukan tanya jawab untuk membentuk konsep
awal siswa tentang puisi.
(c) Guru menempelkan kartu bergambar di depan kelas.
(d) Guru menjelaskan tentang bagaimana cara melanjutkan
potongan puisi sesuai dengan kartu gambar yang
didapatkan masing-masing anak.
(e) Siswa memperhatikan guru dalam mencontohkan
melanjutkan potongan puisi di depan kelas.
b) Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
51
(a) Guru bersama siswa melanjutkan menulis potongan
puisi sesuai dengan kartu bergambar yang ditempel.
(b) Guru memberikan lembar soal dan media kartu
bergambar kepada masing-masing siswa.
(c) Masing-masing siswa melanjutkan menulis potongan
puisi menjadi puisi utuh sesuai dengan kartu bergambar
yang telah diterima.
(d) Siswa mengumpulkan hasil puisi yang telah mereka
buat ke depan kelas.
c) Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
(a) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa.
(b) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalah pahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
3) Kegiatan Akhir (10 menit)
Dalam kegiatan akhir, guru :
(a) Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang sudah
dipelajari.
(b) Guru menutup pembelajaran dengan do‟a bersama.
(c) Guru mengucapkan salam.
52
c. Pengamatan
Pengamatan dilakukan selama pelaksanaan pembelajaran
menulis puisi dengan menggunakan media kartu bergambar
berlangsung. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengetahui aktivitas
guru dan siswa di dalam kelas. Peneliti melakukan pengamatan
dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun. Hasil
pengamatan akan dituliskan dalam lembar catatan lapangan yang
terlampir.
d. Refleksi
Hasil pengamatan siklus I dapat dilakukan refleksi yang
bertujuan untuk mengetahui kelemahan kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan oleh guru dan siswa. Hal ini dapat dijadikan
bahan pertimbangan untuk perbaikan pada siklus selanjutnya untuk
mencapai indicator keberhasilan.
Kelemahan-kelemahan yang dihadapi pada siklus I yaitu :
1) Guru belum menginformasikan tujuan pembelajaran.
2) Guru tidak begitu jelas dalam menyampaikan materi.
3) Guru kurang menguasai kelas sehingga masih banyak siswa
yang jalan-jalan di dalam kelas.
4) Siswa masih kesulitan untuk melanjutkan menulis potongan
puisi.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan pada siklus I, guru
bersama peneliti melakukan diskusi guna untuk melakukan
53
perbaikan pada siklus selanjutnya. Sehingga pada siklus
selanjutnya tidak terjadi lagi kelemahan yang sama. Rencana
perbaikan tersebut adalah :
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2) Guru mengulang beberapa kali dalam menjelaskan materi.
3) Guru mengondisikan kelas selama pembelajaran
berlangsung.
4) Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal.
Kelemahan-kelemahan tersebut merupakan salah satu unsur
tidak terpenuhinya indicator keberhasilan pada siklus I. Untuk
itu pada siklus II diharapkan dengan melalui media kartu
bergambar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi
menulis puisi bisa meningkatkan prestasi siswa.
2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan peneliti dalam perencanaan ini adalah :
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata
pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi dengan media
kartu bergambar.
2) Menyiapkan soal tes evaluasi.
3) Menyiapkan media kartu bergambar yang akan digunakan.
4) Menyiapkan lembar observasi guru.
5) Menyiapkan lembar observasi siswa.
54
b. Pelaksanaan
Penelitian Tindakan Kelas siklus II dilaksanakan pada
Jum‟at 07 September 2018 pukul 08.35 sampai 09.45 WIB di
ruang kelas III C MI Asas Islam Kalibening. Penelitian ini
berlangsung satu kali pertemuan (2 x 35 menit). Materi yang
diajarkan adalah menulis puisi.
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan siklus II :
1) Kegiatan Awal (10 menit)
a) Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengucap
salam dan mengajak peserta didik berdo‟a bersama.
b) Guru menyapa, memeriksa kehadiran, kerapian serta
kesiapan peserta didik.
c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan
motivasi pada peserta didik.
d) Guru mempersiapkan bahan dan alat pembelajaran.
2) Kegiatan Inti (50 menit)
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
(a) Guru bertanya pada siswa “siapa yang pernah membuat
puisi?”
(b) Guru melakukan tanya jawab untuk membentuk konsep
awal siswa tentang puisi.
(c) Guru menempelkan kartu bergambar di depan kelas.
55
(d) Guru menjelaskan tentang bagaimana cara melanjutkan
potongan puisi menjadi puisi utuh sesuai dengan kartu
gambar yang didapatkan masing-masing anak.
(e) Siswa memperhatikan guru dalam mencontohkan
melanjutkan potongan puisi di depan kelas.
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
(a) Guru bersama siswa melanjutkan menulis potongan
puisi sesuai dengan kartu bergambar yang di tempel.
(b) Guru memberikan lembar soal dan media kartu
bergambar kepada masing-masing siswa.
(c) Masing-masing siswa melanjutkan menulis potongan
puisi menjadi puisi utuh sesuai dengan kartu bergambar
yang telah diterima.
(d) Siswa menyimpulkan hasil puisi yang telah mereka buat
ke depan kelas.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
(a) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa.
(b) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalah pahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
56
3) Kegiatan Akhir (10 menit)
Dalam kegiatan akhir, guru :
(a) Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang sudah
dipelajari.
(b) Guru menutup pembelajaran dengan do‟a bersama.
(c) Guru mengucapkan salam.
d. Pengamatan
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, peneliti
mengamati langsung kegiatan yang dilakukan guru dan siswa
dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Pada
siklus II peneliti juga mengamati apakah ada perubahan sikap dan
prestasi belajar siswa dari siklus sebelumnya. Hasil pengamatan
akan dituliskan pada lembar catatan lapangan yang terlampir.
e. Refleksi
Peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator merumuskan
beberapa kelemahan-kelemahan pada siklus II antara lain :
1. Tidak ada siswa yang jalan-jalan di kelas.
2. Siswa memperhatikan guru ketika menerangkan.
3. Siswa mampu melanjutkan menulis potongan puisi menjadi
puisi yang sempurna.
Berdasarkan refleksi yang sudah dijelaskan di atas sudah
menunjukkan bahwa terjadi perubahan yang cukup signifikan
dibandingkan pada siklus I. Peningkatan keberhasilan ini menjadi
57
komponen yang dijadikan indicator keberhasilan. Pelaksanaan
pembelajaran sudah lebih dibandingkan siklus I, sehingga siklus
dihentikan pada siklus II. Siswa yang masih belum tuntas akan
diberikan latihan-latihan atau remidial secara mandiri sehingga
semua siswa dapat tuntas belajar.
58
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Paparan Siklus
1. Diskripsi Siklus I
a. Data Hasil Penelitian
Pada siklus I kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia
materi menulis puisi dapat dilaksanakan dengan baik. Data yang
diperoleh dari siklus I berupa data nilai hasil belajar siswa.
Pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung,
dimana guru sebagai kolaborator dan peneliti sebagai pengamat
sekaligus penilai. Pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari
Jum‟at tanggal 31 Agustus 2018 di ruangan kelas III C MI Asas
Islam Kalibening dengan jumlah siswa 25 anak. Pembelajaran
berlangsung 70 menit (2 x 35 menit), materi yang diajarkan adalah
menulis puisi berdasarkan kartu bergambar. Nilai yang digunakan
sebagai tolok ukur penilaian adalah Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) kelas III pada mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 65.
Nilai hasil belajar siklus I dapat ditampilkan pada tabel 4.1
Tabel 4.1. Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1. Abdus Salam 40 Belum Tuntas
59
2. Abdullah Enzi Altair 70 Tuntas
3. Afra Tsaniatul Wada 60 Belum Tuntas
4. Ahmad Fatkhul Mannan 50 Belum Tuntas
5. Aini Syifa Urrohmah 80 Tuntas
6. Ajeng Kartika Desi 90 Tuntas
7. Anjuna Amalia Sani 70 Tuntas
8. Chosyi Nuha Fauziy 50 Belum Tuntas
9. Davina Any Luthafa 60 Belum Tuntas
10. Ferdi Praditya Putra 70 Tuntas
11. Firda Nesa Arshavina 60 Belum Tuntas
12. Khisfa Assifa 90 Tuntas
13. Mawar Puji Lestari 50 Belum Tuntas
14. Muhammad Afwan 80 Tuntas
15. Muhammad Faaza 40 Belum Tuntas
16. Muhammad Khamim 70 Tuntas
17. Muhammad Najib 70 Tuntas
18. Muhammad Saifuddin 80 Tuntas
19. Muhammad Syahrul 60 Belum Tuntas
20. Naufa Qurrota „Ayun 80 Tuntas
21. Nizam Aji Prasetyo 50 Belum Tuntas
22. Shabrina Talitha
Azzahra
90 Tuntas
23. Sifa Regina Araminta 80 Tuntas
24. Siti Farida Tri
Handayani
70 Tuntas
25. Zaida Fitri 70 Tuntas
Tuntas 15 (60%)
60
Tidak Tuntas 10 (40%)
Jumlah 1680
Nilai rata-rata kelas 67,2
Berdasarkan hasil nilai pada siklus I, maka diperoleh hasil sebagai
berikut :
Tuntas = 15
Belum tuntas = 10
Presentase ketuntasan belajar
x 100%
= 60%
Sehingga nilai rata-rata (x) =
67,2
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata
yang dicapai pada siklus I mencapai 67,2. Siswa yang tuntas belajar
berjumlah 15 siswa atau (60%) dan siswa yang belum tuntas belajar
61
berjumlah 10 siswa atau (40%). Pada siklus I ini secara klasikal
pembelajaran belum mencapai ketuntasan belajar, karena siswa yang
memperoleh nilai ≥ 65 hanya 60% dari jumlah siswa keseluruhan.
Hasil presentase belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 85%,
maka peneliti harus melaksanakan siklus selanjutnya yaitu siklus II.
b. Deskripsi Observasi Guru dan Siswa Siklus I
Dari hasil pelaksanaan siklus I yang dilaksanakan pada
tanggal 31 Agustus 2018, dilihat lembar observasi pengamatan
guru dan pengamatan siswa, maka dilakukan refleksi untuk
mengetahui kekurangan pada siklus I. Meskipun siklus I sudah
berjalan dengan baik, tetapi masih ada kekurangan yang perlu
diperbaiki, yakni masih ada beberapa siswa yang jalan-jalan di
dalam kelas, dan sebagian siswa masih kesulitan untuk
melanjutkan puisi yang rumpang berdasarkan kartu bergambar
yang sudah dibagikan kepada masing-masing siswa. Namun,
secara garis besar siswa sudah mampu melanjutkan bait puisi yang
rumpang dengan bimbingan guru, meskipun masih ada beberapa
siswa yang belum mencapai KKM. Kekurangan yang terjadi pada
siklus I akan diperbaiki peneliti pada siklus II.
Pada lembar pengamatan siswa, tingkat respon siswa
terhadap apa yang diberikan oleh guru sangat baik, selain itu
antusias siswa dengan media kartu bergambar juga sangat baik
62
meski masih ada beberapa siswa yang belum memahaminya.
Berdasarkan lembar observasi pengamatan guru pada tabel 4.2
mendapat skor total 66 dengan demikian termasuk kategori sedang,
sedangkan pada lembar observasi pengamatan siswa pada tabel 4.3
mendapat jumlah skor 26 dengan demikian termasuk kategori
sedang.
LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS I
Nama Sekolah : MI Asas Islam Kalibening
Guru Kelas : Betty Widya Asri, S.Pd
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Menulis Puisi
Kelas / Semester : III / I
Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)
sesuai dengan kinerja guru saat proses pembelajaran berlangsung.
Tabel 4.2. aspek pengamatan terhadap aktivitas guru siklus I
No. Aspek yang diamati Skor
A B C D
Kemampuan guru membuka pelajaran
1. Memeriksa kesiapan siswa √
2. Memberikan motivasi awal √
63
3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) √
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan dipelajari √
Sikap guru dalam proses pembelajaran
6. Kejelasan artikulasi suara √
7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu siswa √
8. Antusiasme dalam penampilan √
9. Menarik perhatian siswa dalam kegiatan belajar
menggunakan media kartu bergambar
√
10. Memberikan perhatian yang sama pada setiap kelompok √
Penguasaan bahan belajar
11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah
yang dibuat dalam RPP
√
12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √
13. Mampu memberikan variasi dalam menyampaikan
bahan ajar melalui media kartu bergambar
√
Kegiatan belajar mengajar
14. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau
indikator yang telah ditetapkan
√
15. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan belajar
melalui media kartu bergambar
√
16. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √
64
17. Memfasilatasi siswa selama proses kegiatan belajar
melalui media kartu bergambar
√
Evaluasi Pembelajaran
18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan √
19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √
Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran
20. Meninjau kembali materi yang telah diberikan √
21. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan
√
22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √
Tindak lanjut / Follow up
23. Memberikan tugas kepada siswa √
24. Menginformasikan materi/bahan ajar yang akan
dipelajari berikutnya
√
25. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √
Jumlah 4 42 20 0
Total 66
Kategori Sedang
Keterangan:
Skor Nilai
A = 4 (sangat baik)
Rentang Kategori :
Nilai 81 - 100 ( Baik )
65
B = 3 (baik)
C = 2 (cukup)
D = 1 (kurang)
Nilai 61 - 81 ( Sedang )
Nilai 41 - 60 (kurang )
Nilai 21-40 (Sangat kurang)
LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS I
Nama Sekolah : MI Asas Islam Kalibening
Guru Kelas : Betty Widya Asri, S.Pd
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Menulis Puisi
Kelas / Semester : III / I
Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)
sesuai dengan kinerja guru saat proses pembelajaran berlangsung.
Tabel 4.3 aspek pengamatan terhadap aktivitas siswa siklus I
No Aspek Yang Diamati Nilai
A B C D
1 Merespon terhadap apresiasi yang diberikan guru √
2 Mengetahui tujuan pembelajaran √
3 Memperhatikan penjelasan guru √
66
4 Memahami petunjuk guru tentang langkah-langkah
pelaksanaan pembelajaran dengan media kartu
bergambar
√
5 Antusias siswa terhadap penggunaan media kartu
gambar
√
6 Berani bertanya pada guru tentang hal hal yang belum
diketahui
√
7 Menimpukan tentang materi pembelajaran √
8 Terciptanya suasana kondusif di kelas √
9 Keberanian dalam menyampaikan jawaban √
10 Keektifan dalam berdiskusi dengan teman √
Total 26
Katagori Sedang
Keterangan
Skor Nilai Rentang Katagori
A = 4 (Sangat Baik) 34-40 = Baik
B = 3 (Baik) 26-33 = Sedang
C = 2 (Cukup) 18-25 = Kurang
67
D = 1 (Kurang) 10-17 = Sangat Kurang
2. Deskripsi Siklus II
a. Data Hasil Penelitian
Pembelajaran siklus II dilaksanakan pada tanggal 07 September
2018 di ruang kelas III C MI Asas Islam Kalibening dengan jumlah
siswa 25 anak. Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2 x 35
menit). Materi yang diajarkan pada siklus II adalah menulis puisi
berdasarkan media kartu bergambar. Nilai yang digunakan sebagai
acuan yakni kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang sudah ditetapkan
sekolah khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yakni 65.
Nilai hasil belajar siswa siklus II dapat ditampilkan pada tabel 4.4.
Tabel 4.4. Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1. Abdus Salam 60 Belum Tuntas
2. Abdullah Enzi Altair 70 Tuntas
3. Afra Tsaniatul Wada 80 Tuntas
4. Ahmad Fatkhul Mannan 70 Tuntas
5. Aini Syifa Urrohmah 80 Tuntas
6. Ajeng Kartika Desi 90 Tuntas
7. Anjuna Amalia Sani 90 Tuntas
8. Chosyi Nuha Fauziy 60 Belum Tuntas
9. Davina Any Luthafa 70 Tuntas
10. Ferdi Praditya Putra 70 Tuntas
68
11. Firda Nesa Arshavina 70 Tuntas
12. Khisfa Assifa 90 Tuntas
13. Mawar Puji Lestari 70 Tuntas
14. Muhammad Afwan 80 Tuntas
15. Muhammad Faaza 70 Tuntas
16. Muhammad Khamim 80 Tuntas
17. Muhammad Najib 90 Tuntas
18. Muhammad Saifuddin 80 Tuntas
19. Muhammad Syahrul 70 Tuntas
20. Naufa Qurrota „Ayun 80 Tuntas
21. Nizam Aji Prasetyo 70 Tuntas
22. Shabrina Talitha
Azzahra
100 Tuntas
23. Sifa Regina Araminta 90 Tuntas
24. Siti Farida Tri
Handayani
90 Tuntas
25. Zaida Fitri 80 Tuntas
Tuntas 23 (92%)
Belum Tuntas 2 (8%)
Jumlah 1950
Nilai rata-rata kelas 78
Berdasarkan hasil nilai pada siklus I, maka diperoleh hasil sebagai
berikut :
Tuntas = 23
Belum tuntas = 2
69
Presentase ketuntasan belajar
x 100%
Sehingga, nilai rata-rata (x) =
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari jumlah
siswa kelas III C adalah 78. Pada siklus II siswa yang tuntas belajar
berjumlah 23 siswa (92%) dan siswa yang belum tuntas belajar
berjumlah 2 siswa (8%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa
pada pembelajaran siklus II dianggap tuntas karena suda mencapai
kriteria ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan yaitu ≥ 85%.
Pembelajaran pada siklus II dianggap berhasil sehingga penelitian
dihentikan sampai siklus II.
b. Deskripsi Lembar Observasi Guru dan Siswa Siklus II
Dari hasil pelaksanaan siklus II yang dilaksanakan pada tanggal 07
September 2018, peneliti dan guru kelas III C MI Asas Islam Kalibening
70
Betty Widya Asri S.Pd menemukan beberapa kelebihan pada siklus II ini.
Diantaranya adalah, rata-rata siswa sudah mulai fokus terhadap
pembelajaran yang diberikan guru. Minat belajar siswa terhadap materi yang
disampaikan guru semakin meningkat, sehingga hal ini bisa menambah
konsentrasi siswa dan nilai hasil belajar meningkat.
Berdasarkan lembar observasi pengamatan guru pada tabel 4.5
mendapat jumlah skor 82 dengan demikian masuk dalam kategori baik,
sedangkan pada lembar observasi pengamatan siswa pada tabel 4.6
mendapat jumlah skor 34 dengan demikian juga masuk dalam kategori baik.
Melihat refleksi yang sudah dipaparkan di atas menunjukkan bahwa terjadi
perubahan yang signifikan antara siklus I dan siklus II. Pembelajaran pada
siklus II sudah lebih baik dibandingkan pembelajaran siklus I, maka siklus
dihentikan pada siklus II. Siswa yang belum tuntas pada siklus II akan
diberikan tindakan mandiri berupa remedial yang akan dibimbing oleh guru
sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.
LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II
Nama Sekolah : MI Asas Islam Kalibening
Guru Kelas : Betty Widya Asri, S.Pd
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Menulis Puisi
Kelas / Semester : III / I
71
Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)
sesuai dengan kinerja guru saat proses pembelajaran berlangsung.
Tabel 4.5. aspek pengamatan terhadap aktivitas guru siklus II
No. Aspek yang diamati Skor
A B C D
Kemampuan guru membuka pelajaran
1. Memeriksa kesiapan siswa √
2. Memberikan motivasi awal √
3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) √
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan dipelajari √
Sikap guru dalam proses pembelajaran
6. Kejelasan artikulasi suara √
7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu siswa √
8. Antusiasme dalam penampilan √
9. Menarik perhatian siswa dalam kegiatan belajar
menggunakan media kartu bergambar
√
10. Memberikan perhatian yang sama pada setiap kelompok √
Penguasaan bahan belajar
11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah
yang dibuat dalam RPP
√
12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √
72
13. Mampu memberikan variasi dalam menyampaikan bahan
ajar melalui media kartu bergambar
√
Kegiatan belajar mengajar
14. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau
indikator yang telah ditetapkan
√
15. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan belajar
melalui media kartu bergambar
√
16. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √
17. Memfasilatasi siswa selama proses kegiatan belajar
melalui media kartu bergambar
√
Evaluasi Pembelajaran
18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan √
19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √
Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran
20. Meninjau kembali materi yang telah diberikan √
21. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan
√
22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √
Tindak lanjut / Follow up
23. Memberikan tugas kepada siswa √
24. Menginformasikan materi/bahan ajar yang akan
dipelajari berikutnya
√
73
25. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √
Jumlah 40 36 6 0
Total 82
Kategori Baik
Keterangan:
Skor Nilai
A = 4 (sangat baik)
B = 3 (baik)
C = 2 (cukup)
D = 1 (kurang)
Rentang Kategori :
Nilai 81 - 100 ( Baik )
Nilai 61 - 81 ( Sedang )
Nilai 41 - 60 (kurang )
Nilai 21-40 (Sangat kurang)
LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS II
Nama Sekolah : MI Asas Islam Kalibening
Guru Kelas : Betty Widya Asri, S.Pd
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Menulis Puisi
Kelas / Semester : III / I
74
Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)
sesuai dengan kinerja guru saat proses pembelajaran berlangsung.
Tabel 4.6 aspek pengamatan terhadap aktivitas siswa siklus I
No Aspek Yang Diamati Nilai
A B C D
1 Merespon terhadap apresiasi yang diberikan guru √
2 Mengetahui tujuan pembelajaran √
3 Memperhatikan penjelasan guru √
4 Memahami petunjuk guru tentang langkah-langkah
pelaksanaan pembelajaran dengan media kartu
bergambar
√
5 Antusias siswa terhadap penggunaan media kartu
gambar
√
6 Berani bertanya pada guru tentang hal hal yang belum
diketahui
√
7 Menimpulkan tentang materi pembelajaran √
8 Terciptanya suasana kondusif di kelas √
9 Keberanian dalam menyampaikan jawaban √
75
10 Keektifan dalam berdiskusi dengan teman √
Total 34
Katagori Baik
Keterangan
Skor Nilai Rentang Katagori
A = 4 (Sangat Baik) 34-40 = Baik
B = 3 (Baik) 26-33 = Sedang
C = 2 (Cukup) 18-25 = Kurang
D = 1 (Kurang) 10-17 = Sangat Kurang
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi menulis puisi dengan
menggunakan media kartu bergambar mempunyai pengaruh terhadap hasil
belajar siswa. Ketuntasan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran
dengan menggunakan media kartu bergambar adalah sebagai bukti
keberhasilan dalam penggunaan media pembelajaran ini. Berdasarkan
hasil penelitian tersebut, dapat kita lihat pada Tabel 4.7. Rekapitulasi pra
siklus, siklus I dan siklus II berikut ini :
Tabel 4.7. Rekapitulasi Nilai Pra Siklus – Siklus II
No Nama Pra Siklus Siklus I Siklus II
1 Abdus Salam 35 40 60
76
2 Abdullah Enzi Altair 50 70 70
3 Afra Tsaniatul Wada 60 60 80
4 Ahmad Fatkhul Mannan 40 50 70
5 Aini Syifa Urrohmah 45 80 80
6 Ajeng Kartika Desi 80 90 90
7 Anjuna Amalia Sani 60 70 90
8 Chosyi Nuha Fauzy 30 50 60
9 Davina Any Luthafa 50 60 70
10 Ferdi Praditya Putra 45 70 70
11 Firda Nesa Arshavina 60 60 70
12 Khisfa Assifa 70 90 90
13 Mawar Puji Lestari 55 50 70
14 Muhammad Afwan 70 80 80
15 Muhammad Faaza 45 40 70
16 Muhammad Khamim 75 70 80
17 Muhammad Najib 55 70 90
18 Muhammad Saifuddin 75 80 80
19 Muhammad Syahrul 60 60 70
20 Naufa Qurrota „Ayun 85 80 80
21 Nizam Aji Prasetyo 50 50 70
22 Shabrina Talitha Azzahra 80 90 100
23 Sifa Regina Araminta 85 80 90
24 Siti Farida Tri Handayani 60 70 90
25 Zaida Fitri 80 70 80
Jumlah 1500 1680 1950
Niai Rata-Rata Kelas 60 67,2 78
Tabel 4.8 Hasil Belajar Siswa yang Mencapai Nilai KKM
Uraian
Siswa yang Tuntas
Siswa yang Tidak Tuntas
Frekuensi % Frekuensi %
Pra Siklus 9 36% 16 64%
Siklus I 15 60% 10 40%
Siklus II 23 92% 2 8%
(Sumber : Data Primer)
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa setelah
dilakukan tindakan dengan menggunakan Media Kartu Bergambar, hasil
77
belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada kenaikan dari
pra siklus siswa yang tuntas belajar 9 siswa (36%), sedangkan yang belum
tuntas belajar sejumlah 16 siswa (64%) dengan nilai rata-rata 60. Hasil siklus I
siswa yang tuntas belajar sejumlah 15 siswa (60%), sedangkan yang belum
tuntas belajar 10 siswa (40%) dengan nilai rata-rata 67,2. Berdasarkan
pencapaian pada siklus I belum memenuhi kriteria ketuntasan yang telah
ditetapkan maka dilanjutkan siklus II dengan materi dan waktu yang berbeda.
Hasil dari siklus II diperoleh data 23 siswa (92%) tuntas belajar dan 2 siswa
(8%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 78. Berdasarkan data tersebut,
dapat diketahui bahwa nilai hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II
mengalami peningkatan 32%. Pelaksanaan pembelajaran siklus II sudah
memenuhi kriteria ketuntasan belajar yang telah ditetapkan yakni ≥ 85%.
Dengan presentase jumlah semua siswa yang tuntas belajar mencapai 92%.
Sehingga penelitian tindakan kelas dihentikan pada siklus II yang artinya
sudah memenuhi kriteria. Siswa yang belum tuntas belajar pada siklus II akan
diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau remidiasi yang
dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.
Pembahasan peningkatan hasil belajar dapat digambarkan dengan
menggunakan diagram sebagai berikut :
78
Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Pra Siklus Siklus I Siklus II
Tuntas
Belum Tuntas
(Sumber : Data Primer)
Gambar 4.1 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan Media
Kartu Bergambar terjadi peningkatan dari pra siklus sampai siklus II. Pra
siklus 36% siswa tuntas belajar, siklus I 60% siswa tuntas belajar dan siklus II
92% siswa tuntas.
79
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media Kartu Bergambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas
III C MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun
2018 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi menulis puisi. Hal ini
dapat dilihat pada kenaikan dari pra siklus dimana siswa yang tuntas
belajar 9 siswa (36%) sedangkan yang belum tuntas belajar 16 siswa
(64%) dengan nilai rata-rata 60. Hasil siklus I siswa yang tuntas belajar
berjumlah 15 siswa (60%), sedangkan yang belum tuntas belajar 10 siswa
(40%) dengan nilai rata-rata 67,2. Berdasarkan hasil pencapaian siklus I
belum memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan, maka
dilanjutkan siklus II dengan materi dan waktu yang berbeda. Hasil data
nilai yang diperoleh dari siklus II, 23 siswa tuntas belajar (92%) dan 2
siswa belum tuntas belajar (8%) dengan nilai rata-rata 78. Berdasarkan
data perolehan nilai tersebut, dapat diketahui bahwa hasil dari siklus I dan
siklus II mengalami peningkatan 32%. Berdasarkan hasil pencapaian pada
siklus II telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar yang telah ditetapkan
yakni 85%, maka penelitian ini dihentikan pada siklus II.
80
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti
memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1) Bagi Siswa
a. Memperhatikan penjelasan oleh guru.
b. Tidak jalan-jalan sendiri di dalam kelas ketika pembelajaran
berlangsung.
c. Lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun di luar
kelas.
d. Lebih berani untuk bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang
belum diketahui.
2) Bagi Guru
a. Guru hendaknya lebih mempersiapkan dan memahami langkah-
langkah pembelajaran yang sudah disusun dalam RPP yang telah
disusun.
b. Guru hendaknya memperjelas mengenai penggunaan media kartu
bergambar pada pembelajaran.
c. Guru hendaknya mencoba menerapkan Media Kartu Bergambar
pada pembelajaran lainnya, karena sudah terbukti mempermudah
dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
d. Siswa yang belum tuntas belajar diberikan latihan soal atau
remidiasi.
3) Bagi Sekolah
81
a. Sekolah hendaknya mengadakan pembinaan tentang kreativitas
guru dalam mengajar, sehingga pembelajaran tidak monoton.
b. Sekolah hendaknya menyediakan fasilitas untuk pembelajaran guru
dan siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Wintala. 2015. Buku Induk Mahir Bahasa dan Sastra Indonesia.
Yogyakarta: Araska.
Arikunto, Suharsini dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Dalman. 2012. Keterampilan Menulis. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Ganie, Tajuddin. 2015. Buku Induk Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Araska.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Ma‟rufah, Rosidiana. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi
Menulis Karangan Melalui Media Kartu Bergambar. Salatiga: IAIN
Muslich, Mansur. 2012. Melaksanakan PTK Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasucha, Yakub dkk. 2009. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis
Ilmiah. Yogyakarta: Media Perkasa.
Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sulistiyani. 2014. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa dalam Ilmu Pengetahuan
Alam Materi Perkembangbiakan Hewan Melalui Kartu Bergambar (Draw Card).
Salatiga: STAIN.
Sulistyorini dan Fathurrohman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Teras.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Zulela. 2012. Pembelajaran Bahasa Indonesia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
www.google.com Arsiyanti, Umi. 2012. Penggunaan Media Kartu Bergambar
untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Deskripsi Siswa Kelas III SDN
Margorejo IV Surabaya. UNS. 19 Agustus 2018, 20:23:42
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Madrasah : MI Asas Islam Kalibening
Kelas / Semester : III / 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Menulis puisi berdasarkan gambar
Alokasi Waktu : 2 JPL x 35 menit
A. Standar Kompetensi :
Bahasa Indonesia
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk puisi.
B. Kompetensi Dasar :
1.1 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang tepat dan
menarik.
C. Indikator
1.1.1 Siswa mengidentifikasikan gambar dengan tepat.
1.1.2 Siswa mampu menyusun kata menjadi beberapa kalimat dengan tepat.
1.1.3 Siswa mampu menyusun kalimat menjadi puisi yang utuh dengan tepat.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa melihat kartu bergambar siswa dapat mengidentifikasi
gambar dengan tepat.
Setelah siswa mengidentifikasi gambar siswa dapat menyusun kata
berdasarkan gambar.
Setelah siswa menyusun kata berdasarkan gambar siswa dapat menyusun
kalimat menjadi puisi secara utuh.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence
E. Materi Ajar
Puisi bertema “Hewan Kesayangan”
F. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Pemberian tugas
G. Langkah-langkah pembelajaran :
1. Kegiatan awal :
- Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan
mengajak peserta didik berdo‟a bersama.
- Guru menyapa, memeriksa kehadiran, kerapian serta kesiapan peserta
didik.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi
pada peserta didik.
- Guru mempersiapkan bahan dan alat pembelajaran.
2. Kegiatan inti
Ekslporasi :
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
- Guru menjelaskan materi tentang puisi.
- Siswa diminta untuk bertanya terkait materi yang sudah dijelaskan
apabila ada yang belum jelas.
- Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
Elaborasi :
Dalam kegiatan elaborasi :
- Guru mencontohkan membuat satu bait puisi menggunakan
media kartu bergambar.
- Guru membagikan kartu bergambar kepada masing-masing
anak.
- Guru menyuruh siswa untuk menuliskan puisi menggunakan
bahasa sederhana dengan objek media kartu bergambar.
- Siswa diminta mengumpulkan puisi hasil karyanya ke depan
kelas di meja guru.
Konfirmasi :
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Kegiatan akhir
Dalam kegiatan akhir, guru :
- Membuat kesimpulan dari tiap materi yang disampaikan.
- Memberikan tugas untuk menjawab soal yang ditulis di papan tulis.
H. Alat dan Sumber Belajar
Buku sumber :
- Buku Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas III SD/MI.
Alat peraga :
- Media Kartu Bergambar
I. Penilaian
a) Tes Tertulis : Tes evaluasi
EVALUASI
benar 1 skor 10 dikalikan 10, benar semua nilai 100.
Total Penilaian produk dan evaluasi
Nilai Evaluasi = (jawaban benar x 4) = 100
Salatiga, 31 Agustus 2018
Mengetahui
Pelaksana Tugas Guru Kelas III
C
Zulfa Anturida, S. Pd., S. PdI Betty Widya
Asri, S. Pd
Peneliti
Umi Nurhayati
115-14-162
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Madrasah : MI Asas Islam Kalibening
Kelas / Semester : III / 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Menulis puisi berdasarkan gambar
Alokasi Waktu : 2 JPL x 35 menit
J. Standar Kompetensi :
Bahasa Indonesia
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk puisi.
K. Kompetensi Dasar :
1.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang tepat dan
menarik.
L. Indikator
1.2.1 Siswa mengidentifikasikan gambar dengan tepat.
1.2.2 Siswa mampu menyusun kata menjadi beberapa kalimat dengan tepat.
1.2.3 Siswa mampu menyusun kalimat menjadi puisi yang utuh dengan tepat.
M. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa melihat kartu bergambar siswa dapat mengidentifikasi
gambar dengan tepat.
Setelah siswa mengidentifikasi gambar siswa dapat menyusun kata
berdasarkan gambar.
Setelah siswa menyusun kata berdasarkan gambar siswa dapat menyusun
kalimat menjadi puisi secara utuh.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Percaya diri ( Confidence
N. Materi Ajar
Puisi bertema “Profesi”
O. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Pemberian tugas
P. Langkah-langkah pembelajaran :
4. Kegiatan awal :
- Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan
mengajak peserta didik berdo‟a bersama.
- Guru menyapa, memeriksa kehadiran, kerapian serta kesiapan peserta
didik.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi
pada peserta didik.
- Guru mempersiapkan bahan dan alat pembelajaran.
5. Kegiatan inti
Ekslporasi :
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
- Guru menjelaskan materi tentang puisi.
- Siswa diminta untuk bertanya terkait materi yang sudah dijelaskan
apabila ada yang belum jelas.
- Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
Elaborasi :
Dalam kegiatan elaborasi :
- Guru mencontohkan membuat satu bait puisi menggunakan
media kartu bergambar.
- Guru membagikan kartu bergambar kepada masing-masing
anak.
- Guru menyuruh siswa untuk menuliskan puisi menggunakan
bahasa sederhana dengan objek media kartu bergambar.
- Siswa diminta mengumpulkan puisi hasil karyanya ke depan
kelas di meja guru.
Konfirmasi :
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
6. Kegiatan akhir
Dalam kegiatan akhir, guru :
- Membuat kesimpulan dari tiap materi yang disampaikan.
- Memberikan tugas untuk menjawab soal yang ditulis di papan tulis.
Q. Alat dan Sumber Belajar
Buku sumber :
- Buku Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas III SD/MI.
Alat peraga :
- Media Kartu Bergambar
R. Penilaian
b) Tes Tertulis : Tes evaluasi
EVALUASI
benar 1 skor 10 dikalikan 10, benar semua nilai 100.
Total Penilaian produk dan evaluasi
Nilai Evaluasi = (jawaban benar x 4) = 100
Salatiga, 07 September 2018
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas III
C
Asa Anfaida Maslina S. Pd. I Betty Widya
Asri, S. Pd
Peneliti
Umi Nurhayati
115-14-162
Pembelajaran Siklus I
Pembelajaran Siklus II
SOAL SIKLUS I
Lengkapi puisi di bawah ini agar menjadi puisi utuh !
Ikan hias
Warnamu sungguh ….
…. mu berwarna warni
Menarik dan ….
Setiap mata …. mu
…. akan kagum
…..
Ikan hias
Menari nari ….
…. ruang ini
Ikan hias
Kau …. Hewan
….
SOAL SIKLUS II
Lengkapi puisi di bawah ini agar menjadi puisi utuh !
Oh petani
Kau pergi ….
Di pagi hari
Sambil …
…. Dan topi
Petani
Kau pergi ….
…. semangatmu
Yang sangat besar
Kau pergi ke sawah untuk ….
Agar menjadi sebutir ….
Petani
Aku …. kepadamu
Karena ….
Tidak ada nasi di ….
NILAI EVALUASI SISWA SIKLUS I
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1. Abdus Salam 40 Belum Tuntas
2. Abdullah Enzi Altair 70 Tuntas
3. Afra Tsaniatul Wada 60 Belum Tuntas
4. Ahmad Fatkhul Mannan 50 Belum Tuntas
5. Aini Syifa Urrohmah 80 Tuntas
6. Ajeng Kartika Desi 90 Tuntas
7. Anjuna Amalia Sani 70 Tuntas
8. Chosyi Nuha Fauziy 50 Belum Tuntas
9. Davina Any Luthafa 60 Belum Tuntas
10. Ferdi Praditya Putra 70 Tuntas
11. Firda Nesa Arshavina 60 Belum Tuntas
12. Khisfa Assifa 90 Tuntas
13. Mawar Puji Lestari 50 Belum Tuntas
14. Muhammad Afwan 80 Tuntas
15. Muhammad Faaza 40 Belum Tuntas
16. Muhammad Khamim 70 Tuntas
17. Muhammad Najib 70 Tuntas
18. Muhammad Saifuddin 80 Tuntas
19. Muhammad Syahrul 60 Belum Tuntas
20. Naufa Qurrota „Ayun 80 Tuntas
21. Nizam Aji Prasetyo 50 Belum Tuntas
22. Shabrina Talitha
Azzahra
90 Tuntas
23. Sifa Regina Araminta 80 Tuntas
24. Siti Farida Tri 70 Tuntas
25. Zaida Fitri 70 Tuntas
Tuntas 15 (60%)
Tidak Tuntas 10 (40%)
Jumlah 1680
Nilai rata-rata kelas 67,2
NILAI EVALUASI SISWA SIKLUS II
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1. Abdus Salam 60 Belum Tuntas
2. Abdullah Enzi Altair 70 Tuntas
3. Afra Tsaniatul Wada 80 Tuntas
4. Ahmad Fatkhul Mannan 70 Tuntas
5. Aini Syifa Urrohmah 80 Tuntas
6. Ajeng Kartika Desi 90 Tuntas
7. Anjuna Amalia Sani 90 Tuntas
8. Chosyi Nuha Fauziy 60 Belum Tuntas
9. Davina Any Luthafa 70 Tuntas
10. Ferdi Praditya Putra 70 Tuntas
11. Firda Nesa Arshavina 70 Tuntas
12. Khisfa Assifa 90 Tuntas
13. Mawar Puji Lestari 70 Tuntas
14. Muhammad Afwan 80 Tuntas
15. Muhammad Faaza 70 Tuntas
16. Muhammad Khamim 80 Tuntas
17. Muhammad Najib 90 Tuntas
18. Muhammad Saifuddin 80 Tuntas
19. Muhammad Syahrul 70 Tuntas
20. Naufa Qurrota „Ayun 80 Tuntas
21. Nizam Aji Prasetyo 70 Tuntas
22. Shabrina Talitha
Azzahra
100 Tuntas
23. Sifa Regina Araminta 90 Tuntas
24. Siti Farida Tri 90 Tuntas
25. Zaida Fitri 80 Tuntas
Tuntas 23 (92%)
Belum Tuntas 2 (8%)
Jumlah 1950
Nilai rata-rata kelas 78
LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS I
No. Aspek yang diamati Skor
A B C D
Kemampuan guru membuka pelajaran
1. Memeriksa kesiapan siswa √
2. Memberikan motivasi awal √
3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) √
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan dipelajari √
Sikap guru dalam proses pembelajaran
6. Kejelasan artikulasi suara √
7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu siswa √
8. Antusiasme dalam penampilan √
9. Menarik perhatian siswa dalam kegiatan belajar
menggunakan media kartu bergambar
√
10. Memberikan perhatian yang sama pada setiap kelompok √
Penguasaan bahan belajar
11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah
yang dibuat dalam RPP
√
12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √
13. Mampu memberikan variasi dalam menyampaikan
bahan ajar melalui media kartu bergambar
√
Kegiatan belajar mengajar
14. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau
indikator yang telah ditetapkan
√
15. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan belajar
melalui media kartu bergambar
√
16. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √
17. Memfasilatasi siswa selama proses kegiatan belajar
melalui media kartu bergambar
√
Evaluasi Pembelajaran
18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan √
19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √
Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran
20. Meninjau kembali materi yang telah diberikan √
21. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan
√
22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √
Tindak lanjut / Follow up
23. Memberikan tugas kepada siswa √
24. Menginformasikan materi/bahan ajar yang akan
dipelajari berikutnya
√
25. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √
Jumlah 4 42 20 0
Total 66
Kategori Sedang
LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS I
No Aspek Yang Diamati Nilai
A B C D
1 Merespon terhadap apresiasi yang diberikan guru √
2 Mengetahui tujuan pembelajaran √
3 Memperhatikan penjelasan guru √
4 Memahami petunjuk guru tentang langkah-langkah
pelaksanaan pembelajaran dengan media kartu
bergambar
√
5 Antusias siswa terhadap penggunaan media kartu
gambar
√
6 Berani bertanya pada guru tentang hal hal yang belum
diketahui
√
7 Menimpukan tentang materi pembelajaran √
8 Terciptanya suasana kondusif di kelas √
9 Keberanian dalam menyampaikan jawaban √
10 Keektifan dalam berdiskusi dengan teman √
Total 26
LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II
No. Aspek yang diamati Skor
A B C D
Kemampuan guru membuka pelajaran
1. Memeriksa kesiapan siswa √
2. Memberikan motivasi awal √
3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi) √
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √
5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan dipelajari √
Sikap guru dalam proses pembelajaran
6. Kejelasan artikulasi suara √
7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu siswa √
8. Antusiasme dalam penampilan √
9. Menarik perhatian siswa dalam kegiatan belajar
menggunakan media kartu bergambar
√
10. Memberikan perhatian yang sama pada setiap kelompok √
Penguasaan bahan belajar
11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah
yang dibuat dalam RPP
√
12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √
13. Mampu memberikan variasi dalam menyampaikan bahan
ajar melalui media kartu bergambar
√
Kegiatan belajar mengajar
14. Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan atau
indikator yang telah ditetapkan
√
15. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan belajar
melalui media kartu bergambar
√
16. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu √
17. Memfasilatasi siswa selama proses kegiatan belajar
melalui media kartu bergambar
√
Evaluasi Pembelajaran
18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan √
19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √
Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran
20. Meninjau kembali materi yang telah diberikan √
21. Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan
√
22. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √
Tindak lanjut / Follow up
23. Memberikan tugas kepada siswa √
24. Menginformasikan materi/bahan ajar yang akan √
dipelajari berikutnya
25. Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √
Jumlah 40 36 6 0
Total 82
Kategori Baik
LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS II
No Aspek Yang Diamati Nilai
A B C D
1 Merespon terhadap apresiasi yang diberikan guru √
2 Mengetahui tujuan pembelajaran √
3 Memperhatikan penjelasan guru √
4 Memahami petunjuk guru tentang langkah-langkah
pelaksanaan pembelajaran dengan media kartu
bergambar
√
5 Antusias siswa terhadap penggunaan media kartu
gambar
√
6 Berani bertanya pada guru tentang hal hal yang belum
diketahui
√
7 Menimpulkan tentang materi pembelajaran √
8 Terciptanya suasana kondusif di kelas √
9 Keberanian dalam menyampaikan jawaban √
10 Keektifan dalam berdiskusi dengan teman √
Total 34
LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II
Nama Sekolah : MI Asas Islam Kalibening
Guru : Betty Widya Asri
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Menulis Puisi
Kelas/semester: III C/I
Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√) sesuai dengan kinerja
guru saat proses pembelajaran berlangsung.
No
.
Aspek yang diamati Skor
A B C D
Kemampuan Guru Membuka Pelajaran
1. Memeriksa kesiapan siswa
2. Memberikan motivasi awal
3. Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi)
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan dipelajari
Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran
6. Kejelasan artikulasi suara
7. Kemampuan mengendalikan kelas
8. Antusiasme dalam penampilan
9. Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran
menggunakan media kartu bergambar
10. Memberikan perhatian yang sama antar kelompok
Penguasaan Materi Pelajaran
11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah
yang direncanakan dalam RPP
12. Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar
13. Kejelasan dalam memberikan contoh dari materi ajar
Kegiatan Belajar Mengajar
14. Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan indikator
yang telah ditetapkan
15. Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan belajar
melalui media kartu bergambar
16. Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar melalui
media kartu bergambar
17. Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang
disediakan
Evaluasi Pembelajaran
18. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan
19 Penilain yang diberikan sesuai dengan RPP
Kemampuan menutup Kegiatan Pembelajaran
20 Meninjau kembali materi yang telah diberikan
21 Member kesempatan untuk bertanya dan menjawab
pertanyaan
22 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran
Tindak Lanjut
23 Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu
maupun Kelompok
24 Mengkonfirmasikan materi yang akan dipelajari
berikutnya
25 Memberikan motovasi untuk selalu terus belajar
Total
Katagori
Keterangan :
Skor Nilai Rentang Katogori
A = 4 (Baik Sekali) 81 – 100 = baik
B = 3 (Baik) 61 – 80 = sedang
C = 2 (Cukup) 41 - 60 = kurang
D = 1 (Kurang) 21 – 40 = sangat kurang
Salatiga, 07 September 2018
Umi Nurhayati
Nim.11514162
LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS II
Nama Sekolah : MI Asas Islam Kalibening
Guru : Betty Widya Asri, S. Pd
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Menulis Puisi
Kelas/semester : III/I
Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√) sesuai
dengan kinerja guru saat proses pembelajaran berlangsung.
No Aspek Yang Diamati Nilai
A B C D
1 Merespon terhadap apresiasi yang diberikan guru
2 Mengetahui tujuan pembelajaran
3 Memperhatikan penjelasan guru
4 Memahami petunjuk guru tentang langkah-langkah
peaksanaan pembelajaran dengan media kartu
bergambar
5 Antusias siswa terhadap penggunaan media gambar
6 Berani bertanya pada guru tentang hal hal yang belum
diketahui
7 Menimpukan tentang materi pembelajaran
8 Terciptanya Suasana kondusif di kelas
9 Keberanian dalam menyampaikan jawaban
10 Keektifan dalam berdiskusi dengan teman
Total
Katagori
Keterangan
Skor Nilai Rentang Katagori
A = 4 (Sangat Baik) 34-40 = Baik
B = 3 (Baik) 26-33 = Sedang
C = 2 (Cukup) 18-25 = Kurang
D = 1 (Kurang) 10-17 = Sangat Kurang
Salatiga, 07
September 2018
Umi Nurhayati
11514162
SATUAN KREDIT KEGIATAN
Nama : Umi Nurhayati
Nim : 115-14-162
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Dosen Pembimbing Akademik : Peni Susapti M.Si
No Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai
1. OPAK STAIN Salatiga tahun
2014 “Aktualisasi Gerakan
Mahasiswa yang eretika,
Disiplin dan Berfikir Terbuka”
oleh DEMA STAIN Salatiga
Tahun 2014
18-19 Agustus 2014 Peserta
3
2. Opak Jurusan Tarbiyah
“Aktualisasi Pendidikan
Karakter Sebagai Pembentuk
Generasi Yang Religius,
Educative, dan Humanis” oleh
HMJ Tarbiyah STAIN
SalatigaTahun 2014
20-21 Agustus 2014 Peserta
3
3. Pengakraban Mahasiswa Baru
PGMI STAIN Salatigan
“HaemonisasiKeluarga PGMI
yang HumanisdanBerkarakter”
oleh Himaprogdi PGMI
STAIN SalatigaTahun 2014
27 Agustus 2014 Peserta
2
4. Orientasi Dasar Keislaman
(ODK) dengan
21 Agustus 2014 Peserta 2
tema“Pemahaman Islam
Rahmatan Lil Alamin Sebagai
Langkah Awal Menjadi
Mahasiswa Berkarakter” oleh
LDK Darul Amal dan Ittaqo
STAIN Salatiga tahun 2014
5. Library User Education
(Pendidikan Pemustaka) oleh
UPT Perpustakaan STAIN
Salatiga 2014
28Agustus 2014 Peserta
2
6. SK “Pengangkatan
Asatid/Asatidzah TPQ Al
Hidayah”
15 Oktober 2014 Ustadzah
6
7. SK “Pengangkatan
Asatid/Asatidzah TPQ Al
Hidayah”
15 Oktober 2015 Ustadzah
6
8. SK “Pengangkatan
Asatid/Asatidzah TPQ Al
Hidayah”
15 Oktober 2016 Ustadzah
6
9. SK “Pengangkatan
Asatid/Asatidzah TPQ Al
Hidayah”
15 Oktober 2017 Ustadzah
6
10. Seminar Nasional “Mahasiswa
Zaman Now” oleh Karima
Institute 2018
02 Januari 2018 Peserta
8
11. Seminar Nasional “Perempuan
Indonesia di Mata Hukum dan
Ham” oleh Fakultas Syari‟ah
IAIN Salatiga 2016
21 Desember 2016 Peserta
8
12. Seminar Nasional 22 September 2016 Peserta 8
“Problematika Hakim dan
Peradilan” oleh HMJ Ahwal
Al-syakhsiyyah IAIN Salatiga
2016
13. Panitia Jalan Santai Desa
Geneng Sari Tahun 2018
8 Februari 2018 Panitia 4
14. Panitia Lomba Antar TPQ
Dusun Geneng Sari Tahun
2018
16 Februari 2018 Panitia
4
15. Panitia Pengajian Akbar Desa
Geneng Sari Tahun 2018
17 Februari 2018 Panitia 4
16. Pendakian Massal dan Aksi
Pungut Sampah oleh Mapala
Mitapasa IAIN Salatiga 2014
15 Oktober 2014 Peserta
2
17. Seminar Nasional “Menghafal
Al Qur‟an Seasyik Bermain”
oleh Yayasan Assalam
Bandungan 2015
28 Maret 2015 Peserta
8
18. Seminar Nasional
“Implementasi Kurikulum
2013 pada Mapel Bahasa Arab
Tingkat Dasar,dan Tingkat
menengah upaya menjawab
tantangan pengajaran Bahasa
Arab” oleh Ittaqo 2014
04 November 2014 Peserta
8
19. Seminar Nasional
“Berkontribusi Untuk Negeri
Melalui Televisi” oleh KPI
IAIN Salatiga 2014
05 November 2014 Peserta
8
20. Seminar Nasional 16 November 2014 Peserta 8
“Enterpreneurship” oleh
Racana IAIN Salatiga 2014
21. Seminar Kewirausahaan
“Meraih Kesuksesan dengan
Berwirausaha” oleh KAMMI
2014
21 Desember 2014 Peserta
8
JUMLAH 114
Salatiga, 14 September 2018
Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Administrasi
Umum, Perencanaan dan Keuangan
Dr. Fatchurrohman, S.Ag., M.Pd
NIP. 19710309 200003 1001
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Umi Nurhayati
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 24 Desember 1995
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Nama Ayah : Muhsin (alm)
Nama Ibu : Siti Sadiah
Alamat : Jurang Gunting RT 01 RW 05 Kel. Ledok Kec.
Argomulyo
Nomor Telepon : 082137411809
Email : [email protected]
Pendidikan
1. RA Taruna Utama Salatiga Tahun 2001
2. SDN Ledok 06 Salatiga Tahun 2008
3. SMP Negeri 06 Salatiga Tahun 2011
4. MAN Salatiga Tahun 2014
Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.
Salatiga,14 September 2018
Hormat Saya
Umi Nurhayati