peningkatan hasil belajar bahasa indonesia materi...

154
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MEMBACA MENGGUNAKAN METODE SPEED READING DENGAN MEDIA AUDIO - VISUAL PADA SISWA KELAS IIIB MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Disusun Oleh: NINDY HENING MAULIDA NIM. 23040160079 PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2020

Upload: others

Post on 11-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI MEMBACA MENGGUNAKAN METODE SPEED

READING DENGAN MEDIA AUDIO - VISUAL PADA SISWA

KELAS IIIB MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 KECAMATAN

ARGOMULYO KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun Oleh:

NINDY HENING MAULIDA

NIM. 23040160079

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2020

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

iii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

vi

MOTTO

إضاعة الىقث أشد مه المىت ؛ لأن إضاعة الىقث جقطعك عه الله والدار الآخرة، والمىت يقطعك عه

الدويا وأهلها

“Menyia-nyiakan waktu lebih berbahaya dari kematian, karena menyia-nyiakan

waktu akan memutuskanmu dari Allah dan negeri akhirat, sedangkan kematian

hanya memutuskan dirimu dari dunia dan penduduknya”.

(Ibnul Qayyim Al-Jauziyah)

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

vii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta karunia-Nya,

skripsi ini penulis persembahkan untuk :

1. Ayahanda Endi Darminto dan Ibunda Siti Chuzaenun yang selalu

menjadi penyemangat utamaku dan selalu mendoakanku tiada henti.

2. Ibu Nyai Rosilah, Ibu Nyai Kamalah Isom, Bapak Kyai Ma‟arif, Bapak

Ustadz Khusnul Kirom yang memberikan do‟a restunya dan tentunya

selalu memberikan dukungan dan do‟a.

3. Saudara kandungku Rahma Amalia dan Anugrah Faris Permana yang

selalu memberikan dukungan dan do‟a.

4. Pakde Sumarji dan Bude Indarti yang selalu memberikan semangat dan

do‟a.

5. Teman-temanku Siska, Ana, Virgi, Ico, Vivi yang selalu memberikan

semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

6. Sahabat dan teman Pondokku dek Naswa, dek Risma, dek Luluk, dek

Inka, dek Dani, dek Khalim, Hany, Istyana, Baiti, Izzatul, Tika, Farid,

Topik, Fahmi yang selalu membrikan semangat untuk menyelesiakan

skripsi.

7. Teman-teman PPL Ulfi, Mozaik, Yesinta, Eka, Yolanda, Devi, Fitri,

Bahruddin yang selalu memberikan semangat.

8. Teman-teman KKN Audina, Sofi, Novita, Septi, Nova, Selvia, Apan,

Miftah yang selalu membrikan dukungan.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang selalu memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi. Tidak lupa

shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita

Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa‟atnya.

Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan yang dimiliki, sehingga

pengarahan dan bantuan telah banyak penulis peroleh dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M. Ag., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Salatiga.

3. Ibu Dr. Peni Susapti, M. Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah.

4. Bapak Imam Mas Arum, M. Pd. selaku dosen pembimbing akademik dan

sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah mencurahkan segala tenaga,

pikiran dan bimbingannya dengan penuh kesabaran sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

5. Seluruh Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga yang

telah mendidik dan membekali ilmu pengetahuan selama penulis menimba

ilmu di IAIN Salatiga.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

ix

6. Kepala Madrasah Ibtidaiyah Kumpulrejo Ibu Istiqah Rahayu dan Guru kelas

IIIB Bapak Rokha Subkhan Habib yang telah memberikan izin kepada

penulis untuk melaksanakan penelitian.

7. Seluruh pihak yang ikut terlibat dalam proses pembuatan penelitian ini yang

tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Demikan ucapan terimakasih penulis sampaikan. Penulis hanya bisa

berdoa semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal kebaikan yang akan

mendapatkan balasan berlipat ganda. Akhir kata, Penulis menyadari atas

keterbatasan yang dimiliki dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, sehingga

masih banyak ditemui kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu,

kritik dan saran yang membangun selalu penulis harapkan. Namun demikian

sekecil apapun karya ini, penuis berharap skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.

Salatiga, 11 Maret 2020

Nindy Hening Maulida

NIM. 23040160079

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

x

ABSTRAK

Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa

Indonesia Materi Membaca Menggunakan Metode Speed Reading

Dengan Media Audio-Visual Pada Siswa Kelas IIIB MI Ma’arif

Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2019/2020. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut

Agma Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Imam Mas Arum, M. Pd.

Kata Kunci: Membaca, Speed Reading, Audio-Visual

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode speed

reading dengan media audio-visual dapat meningkatkan hasil belajar

membaca siswa kelas IIIB MI Ma‟arif Kumpulrejo 02 Kecamatan

Argomulyo Kota Salatiga Tahun Ajaran 2019/2020. Sebagaimana latar

belakang dari penelitian kali ini masih kurangnya kemempuan siswa dalam

keterampilan membaca.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

menggunakan dua siklus yang dalam siklus ini mencakup beberapa kegiatan

yaitu Rencana Tindakan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi dan Refleksi.

Subyek Penelitian ini adalah siswa kelas IIIB MI Ma‟arif Kumpulrejo 02.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan

metode speed reading dengan media audio-visual dapat meningkatkan

kemampuan membaca teks bacaan Bahasa Indonesia siswa kelas IIIB MI

Ma‟arif Kumoulrejo 02 tahun pelajaran 2019/2020. Hal itu dapat dilihat dari

persentase hasil kemampuan membaca teks bacaan Bahasa Indonesia siswa

yang terus meningkat. Pra siklus yang awalnya tuntas hanya 5 siswa atau

25% dan 15 siswa atau 75% siswa belum tuntas dengan rata-rata nilai 62,37

saja. Kemudian nilai meningkat ketika menggunakan metode speed reading

dengan media audio-visual. Siklus I sebanyak 13 siswa atau 65% tuntas dan

7 siswa atau 35% siswa belum tuntas dengan rata-rata nilai 70,12. Hasil dari

penelitian pada siklus ke II sebanyak 18 siswa atau 90% tuntas dan 2 siswa

atau 10% siswa belum tuntas dengan rata-rata nilai 76,75. Karena pada

siklus II sudah mengalami peningkatan hasil belajar 90% maka siklus

dihentikan dan penelitian dinyatakan berhasil.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR .............................................................................. i

LEMBAR BERLOGO IAIN ................................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iii

PENGESAHAN KELULUSAN .......................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ...................................................... v

MOTTO ................................................................................................................ vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

ABSTRAK .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5

1. Manfaat Teoritis .................................................................................... 5

2. Manfaat Praktis ...................................................................................... 6

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ........................................ 6

F. Metode Penelitian ....................................................................................... 7

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

xii

1. Rancangan Penelitian ............................................................................ 7

2. Subyek Penelitian ................................................................................... 8

3. Langkah-langkah Penelitian ................................................................... 8

4. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 11

5. Instrumen Penelitian ............................................................................ 12

6.Analisis Data ........................................................................................ 12

G. Definisi Operasional ................................................................................ 15

H. Sistematika Penulisan .............................................................................. 16

BAB II LANDASAN TEORI

A. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar ........................................................... 18

1. Pengertian Belajar ................................................................................ 18

2. Prinsip Belajar ...................................................................................... 19

3. Ciri-ciri Belajar .................................................................................... 20

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ......................................... 20

a. Faktor Internal ................................................................................. 20

b. Faktor Eksternal .............................................................................. 23

5.Tujuan Belajar ...................................................................................... 24

6. Hasil Belajar ......................................................................................... 24

7. Penilaian Hasil Belajar ......................................................................... 25

B. Bahasa Indonesia...................................................................................... 26

1.Pengertian ............................................................................................ 26

2. Manfaat Pembelajaran Bahasa Indonesia ............................................ 27

3. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia .............................................. 29

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

xiii

4. Bahasa Indonesia Bagian dari Kelas 3 ................................................. 31

F. Membaca .................................................................................................. 32

1. Pengertian ............................................................................................ 32

2. Tujuan Membaca ................................................................................. 34

3. Membaca sebagai Suatu Keterampilan ................................................ 36

4. Aspek-aspek Membaca ........................................................................ 38

5. Membaca Merupakan Bagian dari Bahasa Indonesia Kelas Rendah ... 39

D. Metode Speed Reading ............................................................................ 39

1. Pengertian ............................................................................................ 39

2. Manfaat Metode Speed Reading .......................................................... 41

3. Faktor Mempengaruhi Kecepatan Membaca ....................................... 43

4. Kebiasaan Penghambat Speed Reading ............................................... 44

5. Penilaian Metode Speed Reading ......................................................... 46

E. Media Audio-Visual ................................................................................ 47

1. Pengertian ............................................................................................ 47

2. Jenis-jenis Media Audio-Visual ........................................................... 48

F. Kajian Pustaka .......................................................................................... 53

BAB III DESKRIPSI PENELITIAN

A. Subyek Penelitian .................................................................................... 55

B. Kolaborator Penelitian ............................................................................. 55

C. Deskripsi Awal (Pra Siklus) ..................................................................... 56

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus .................................................................. 57

1. Siklus I ................................................................................................. 57

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

xiv

2. Siklus II ................................................................................................ 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Persiklus .................................................................................. 68

1. Pra Siklus ............................................................................................. 68

2. Siklus I ................................................................................................. 68

3. Siklus II ................................................................................................ 70

B. Pembahasan .............................................................................................. 75

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 77

B. Saran......................................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 79

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tingkat Kecepatan Membaca ................................................................ 46

Tabel 3.1 Keadaan Siswa ...................................................................................... 56

Tabel 4.1 Daftar Nilai Pra Siklus .......................................................................... 68

Tabel 4.2 Daftar Nilai Siklus I ............................................................................... 71

Tabel 4.3 Dftar Nilai Siklus II................................................................................ 73

Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa yang Mencapai KKM ............................................ 75

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas ..................................... 10

Gambar 4.1 Peningkatan Persentase Hasil Belajar Siswa ...................................... 76

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 Foto Hasil penelitian

2. Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

3. Lampiran 3 Lembar Penilaian Siswa Siklus I

4. Lampiran 4 Pedoman Pengamatan Guru Siklus I

5. Lampiran 5 Pedoman Pengamatan Siswa Siklus I

6. Lampiran 6 Materi Bahan Ajar Siklus I

7. Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

8. Lampiran 8 Lembar Penilaian Siswa Siklus II

9. Lampiran 9 Pedoman Pengamatan Guru Siklus II

10. Lampiran 10 Pedoman Pengamatan Siswa Siklus II

11. Lampiran 11 Materi Bahan Ajar Siklus II

12. Lampiran 12 Presensi Kehadiran Siswa

13. Lampiran 13 Surat Tugas Pembimbing

14. Lampiran 14 Surat Izin Penelitian

15. Lampiran 15 Surat Bukti Observasi

16. Lampiran 16 Lembar Konsultasi

17. Lampiran 17 Nilai Satuan Kredit Kegiatan (SKK)

18. Lampiran 18 Riwayat Hidup Penulis

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah proses untuk memberikan manusia berbagai macam

situasi yang bertujuan memberdayakan diri (Suyomukti,2010:27). Pendidikan

memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup

negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan

dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia (Mulyasa,2003:15). Bahkan

agama Islam sendiri memberi perhatian khusus terhadap pendidikan. Hal itu

terdapat dalam (Q.S. Al „Alaq: 1-5), sebagai berikut:

Artinya:

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan

2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah

3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah

4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam

5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya

Dalam bidang pendidikan guru berperan sebagai sumber belajar (learning

resources) bagi peserta didik. Peserta didik akan belajar dari apa yang keluar dari

apa yang telah disampaikan guru. Seiring dengan perkembangan zaman,

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, guru bukanlah satu-satunya

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

2

sumber belajar bagi peserta didik. Peserta didik bisa mendapatkan berbagai

informasi lewat internet, buku, dan sebagainya untuk menambah pengetahuan.

Dengan demikian, tanpa adanya guru siswa bisa belajar dan mendapatkan

informasi dari berbagai sumber dengan catatan siswa harus memiliki motivasi dan

minat membaca.

Membaca merupakan kemampuan yang kompleks. Keterampilan

membaca memberikan banyak sekali manfaat. Oleh karenanya, membaca menjadi

aspek penting dalam kehidupan manusia khususnya dalam bidang pendidikan.

Dalam dunia pendidikan, aktivitas dan tugas membaca merupakan suatu hal yang

tidak dapat ditawar lagi. Karena sebagian besar perolehan ilmu yang didapat

peserta didik adalah dari aktifitas membaca. Pada semua jenjang pendidikan,

membaca merupakan keterampilan wajib yang harus dikuasai siswa.

Keterampilan membaca idealnya dimiliki oleh setiap orang, terutama

siswa SD/MI agar mampu berkomunikasi secara tertulis. Oleh sebab itu,

keterampilan membaca menjadi aspek yang sangat penting dalam kehidupan

terutama dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Kegiatan membaca harus

dibiasakan sejak dini, yakni dari siswa pertama kali mengenal huruf.

Keterampilan membaca sudah menjadi suatu kebutuhan dan menjadi hal yang

menyenangkan bagi sebagian besar siswa. Di zaman yang serba cepat seperti

sekarang ini, menjadikan setiap orang dituntut untuk menghasilkan sesuatu yang

banyak dalam waktu yang singkat, begitu pula yang harus diterapkan untuk

mencari informasi. Seseorang membutuhkan metode dengan media khusus dalam

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

3

membaca agar mendapatkan informasi yang lebih banyak dalam kurun waktu

yang relatif singkat untuk membaca. Metode dan media yang cocok digunakan

untuk mempermudah siswa dalam membaca adalah metode speed reading dengan

menggunakan media audio-visual.

Kesalahan yang banyak terjadi pada siswa ketika membaca ialah proses

pemahaman bacaan yang masih sangat lamban dan juga hanya membaca sekedar

melihat simbol-simbol yang menarik dalam bacaan, ataupun deretan kata yang ada

dalam bacaan tanpa melibatkan proses berfikir, sehingga sangat sedikit

pemahaman serta informasi atau pengetahuan yang dimilikinya. Seperti halnya di

sekolah tempat penulis melakukan observasi, penulis mendapatkan masih

banyaknya siswa yang membaca dengan lamban, masih terbata-bata, dan

terkadang hanya sekedar membaca tanpa menggunakan proses berfikir, hal itu

dapat dilihat ketika seorang siswa ditanya oleh gurunya dan ia belum paham

dengan apa yang sudah dibacanya, mereka hanya mengingat simbol atau gambar

yang menonjol pada teks bacaan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Dari hasil observasi dapat diuraikan bahwa pembelajaran Bahasa

Indonesia pada keterampilan membaca di kelas IIIB MI Ma‟arif Kumpulrejo 02

yaitu kurangnya keterampilan membaca pada siswa dapat dilihat dari sebagian

besar nilai membaca siswa yang tidak mencapai KKM yakni 70. Dalam mata

pelajaran Bahasa Indonesia pada keterampilan membaca, dari 20 siswa di kelas

IIIB hanya 5 orang atau sebesar 25% saja yang sudah mencapai sedangkan siswa

yang belum mencapai nilai ketuntasan sebanyak 15 siswa atau sebesar 75%. Hal

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

4

tersebut sangat memprihatinkan melihat keterampilan membaca merupakan kunci

dari bertambahnya ilmu pengetahuan.

Faktor yang menyebabkan kurangnya siswa dalam keterampilan membaca

yang pertama adalah faktor dari pengajaran guru yang monoton, yakni hanya

menggunakan metode ceramah saja. Hal ini tentu saja mengurangi minat siswa

dalam keterampilan membaca. Yang kedua adalah faktor yang berasal dari siswa

itu sendiri. Kurangnya motivasi pada diri siswa, menyebabkan siswa enggan

berusaha untuk bisa menguasai keterampilan membaca. Yang ketiga adalah faktor

yang berasal dari sarana prasarana yang digunakan siswa dalam belajar membaca.

Di sekolah, sarana prasarana yang mendukung keterampilan siswa agar dapat

membaca hanya menggunakan buku paket saja. Yang keempat adalah faktor yang

berasal dari keluarga siswa itu sendiri. Sebagian besar orang tua siswa kelas IIIB

di MI Ma‟arif Kumpulrejo 02 tidak membiasakan anaknya untuk belajar di rumah

khusunya dalam hal membaca. Karena pada umumnya orang tua mereka kurang

memberi perhatian lebih, hal tersebut dikarenakan orang tua sibuk bekerja. Yang

kelima adalah faktor lingkungan siswa. Lingkungan tempat tinggal siswa dirasa

kurang mendukung untuk menjadikan siswa termotivasi belajar membaca. Hal

tersebut dapat dilihat dari lingkungan sekitar misalnya, siswa yang hanya bermain

saja tanpa meluangkan waktunya untuk belajar bersama.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian mengenai peningkatan hasil belajar membaca dengan menggunakan

metode membaca cepat atau speed reading dengan media audio-visual pada siswa.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

5

Penulis akan menuangkannya dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Bahasa

Indonesia Materi Membaca Menggunakan Metode Speed Reading dengan

Media Audio-Visual Pada Siswa Kelas IIIB MI Ma’arif Kumpulrejo 02

Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, dirumuskan permasalahan

dalam penelitian ini sebagai berikut: apakah penerapan metode speed reading

dengan media audio-visual dapat meningkatkan hasil belajar membaca pada siswa

kelas IIIB MI Ma‟arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga

Tahun Pelajaran 2019/2020?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui hasil belajar membaca siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia

pada siswa kelas IIIB MI Ma‟arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota

Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020.

D. Manfaat Penelitian

Penulis mengharapkan dengan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan dari dunia

pendidikan, sehingga dapat memperkaya khasanah dalam pendidikan

khususnya pembelajaran yang menggunakan metode speed reading dengan

media audio-visual pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

6

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

1) Meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar.

2) Dapat memberikan kontribusi yang positif bagi guru yang nantinya

dapat dijadikan pedoman dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

b. Bagi Mahasiswa

1) Sebagai bahan penelitian yang bisa dipakai lebih lanjut.

2) Sebagai bahan belajar untuk memahami metode dengan media yang

dapat dipakai dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.

c. Bagi Peserta Didik

1) Meningkatkan motivasi belajar siswa lewat metode pembelajaran

speed reading dengan media audio-visual.

2) Meningkatkan kemampuan membaca siswa terutama dalam mata

pelajaran Bahasa Indonesia mengguakan metode speed reading

dengan media audio-visual.

3) Mengubah cara pandang siswa tentang belajar membaca terutama

dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dikenal membosankan.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis Tindakan adalah jawaban sementara yang ditetapkan dalam

perencanaan tindakan kelas (PTK). Adapun hipotesis dalam penelitian ini

adalah metode speed reading dengan media audio-visual dapat meningkatkan

hasil belajar Bahasa Indonesia pada materi membaca pada siswa kelas IIIB MI

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

7

Ma‟arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran

2019/2020.

2. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah:

a. Ketuntasan Individu

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini jika masing-masing

siswa telah mencapai ketuntasan minimal dengan nilai 70 dan rata-rata

kecepatan membaca subjek penelitian meningkat minimal mampu

membaca 150 kata per menit dan mampu memahami isi pokok tes bacaan

Bahasa Indonesia.

b. Ketuntasan Klasikal

Indikator pencapaian keberhasilan dalam penelitian ini jika

masing-masing siswa telah mencapai ketuntasan minimal dengan

persentase ≥85% dari jumlah seluruh siswa kelas IIIB.

F. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara atau prosedur yang ditempuh peneliti

dalam mencapai tujuan penelitian, yaitu untuk menjawab pertanyaan penelitian

atau hipotesis penelitian (Asra, 2015:60).

1. Rancangan Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan

Kelas. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang memaparkan sebab-

akibat dari perlakuan, sekaligus memaparkan apa saja yang terjadi ketika

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

8

perlakuan diberikan, dan memaparkan seluruh proses sejak awal pemberian

perlakuan sampai dengan dampak dari perlakuan tersebut. (Arikunto, 2015: 1)

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mengetahui apakah

dengan metode speed reading dengan media audio-visual dapat meningkatkan

hasil belajar Bahasa Indonesia pada materi membaca pada siswa kelas IIIB MI

Ma‟arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.

Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif, artinya peneliti melakukan

penelitian dengan kolaborasi atau bekerjasama dengan guru kelas IIIB MI

Ma‟arif Kumpulrejo 02.

2. Subyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas IIIB MI Ma‟arif Kumpulrejo 02

dengan jumlah siswa 20 orang dengan rincian 11 siswa laki-laki dan 9 siswa

perempuan. Karena siswa yang mengikuti pelajaran ini sebagian besar belum

bisa membaca dengan lancar. Maka dari itu, untuk meningkatkan kemampuan

membaca di kelas ini menggunakan metode speed reading dengan media

audio-visual.

3. Langkah-langkah penelitian

Secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui dalam

penelitian tindakan kelas ini, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,

dan refleksi (Arikunto, 2014:16). Adapun penjelasannya akan diuraikan

sebagai berikut:

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

9

a. Perencanaan (Planning)

1) Membuat Rencana Pelaksanan Pembelajran (RPP) dengan

menerapkan metode speed reading dengan media audio-visual.

2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana prasarana pendukung yang

diperlukan saat proses pembelajran berlangsung dengan menggunakan

metode speed reading dengan media audio-visual.

3) Perencanaan tindakan pembelajaran menggunakan metode speed

reading dengan media audio-visual.

4) Menyusun soal/tes formatif untuk siswa.

5) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran dengan menggunakan

metode speed reading dengan media audio-visual.

b. Pelaksanaan Tindakan (Action)

Pada tahapan ini guru menerapkan apa yang telah direncanakan

yaitu penerapan pembelajaran harus sesuai dengan skenario yang tertulis

pada RPP dan tahap perencanaan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga

kegiatan, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup.

c. Pengamatan (Observation)

Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti mengamati

jalannya kegiatan untuk melihat apakah tindakan-tindakan yang dilakukan

sesuai dengan yang direncanakan. Segala aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran diamati, dicatat, dinilai, dan dianalisis untuk dijadikan umpan

balik.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

10

d. Refleksi (Reflecting)

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa

yang telah dilakukan. Tahap ini digunakan untuk mengkaji secara

menyeluruh tindakan yang telah dilakukan. Kemudian berdasarkan data

yang telah terkumpul dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan

selanjutnya. Untuk lebih jelasnya langkah-langkah siklus penelitian

tindakan kelas dapat dilihat bagan di bawah ini:

Gambar 1.1

Langkah-langkah penelitian tindakan kelas

4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah paling utama dalam suatu

penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian adalah mendapatkan data.

Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan

PERENCANAAN

PELAKSANAAN

PENGAMATAN SIKLUS 1

REFLEKSI

PELAKSANAAN

PERENCANAAN PENGAMATAN

REFLEKSI

SIKLUS 2

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

11

mendapatkan data yang memenuhi standar data yang sudah diterapkan

(Sugiyono, 2011: 308). Pengumpulan data dalam peneliti ini adalah sebagai

berikut:

a. Pengamatan

Pengamatan adalah metode yang sering digunakan dalam

penelitian. Hal ini bertujuan untuk membaca gambaran kondisi yang

diteliti sebelum mendokumentasikan informasi yang didapat. Selain itu,

pedoman pengamatan bertujuan mempermudah peneliti dalam menyusun

rencana penelitian yang dilakukan. Pengamatan yang dilakukan peneliti

antara lain:

1) Cara-cara atau metode yang digunakan guru untuk meningkatkan atau

memperbaiki keadaan (masalah) sudahkan berjalan dengan

semestinya.

2) Alat bantu pengajaran atau sarana prasarana yang digunakan apakah

sudah tepat atau belum.

b. Wawancara

Metode ini digunakan untuk mengetahui informasi lebih dalam

dengan subyek penilitian dan ke arah fokus penilitian. Pihak yang

diwawancarai yaitu guru kelas IIIB, yaitu untuk memperoleh informasi

mengenai proses pembelajaran Bahasa Indonesia.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

12

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan peneliti untuk memperoleh data

tentang jumlah guru dan siswa, sarana dan prasarana, alat atau media yang

digunakan dan lain sebagainya yang dianggap penting.

d. Tes membaca

Guru mempraktikan metode speed reading dengan media audio-

visual sesuai dengan buku panduan metode speed reading.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat ukur yang digunkana untuk mendapatkan

informasi tentang karakteristik data secara objektif. Instrumen ynag digunakan

oleh peneliti adalah sebgaai berikut:

a. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan sebagai pedoman untuk

melakasanakan pengamatan di dalam kelas. Dari lembar observasi inilah

peneliti bisa mengetahui gambaran aktivitas yang dilakukan guru dan

siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia materi membaca

menggunakan metode speed reading dengan media audio-visual. Lembar

observasi berupa lembar checklist tentang aktivitas pembelajaran yang

dilakukan guru bersama siswa. Melalui lembar observasi ini, peneliti dapat

mengatasi kendala-kendala yang dihadapi guru serta memperbaiki

kekurangan-kekurangan selama pembelajaran berlangsung.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

13

b. Wawancara

Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan

yang dilakasankana dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak,

berhadapan muka dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan

(Sudijono, 2012: 82). Wawancara dilakukan terhadap guru dan siswa kelas

IIIB MI Ma‟arif Kumpulrejo 02 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Wwancara dilkaukan untuk mengetahui pendapat mereka tentang

perbedaan mengenai pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan

metode speed reading dengan media audio-visual.

c. Soal Tes

Tes adalah cara atau prosedur dalam rangka pengeukuran dan

penilaian di bidang pendidikan yang berbentuk pemberian tugas atau

serangkaian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan perintah-perintah

sehingga dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau

prestasi (Sudijono, 2012: 66).

Untuk mengukur hasil belajar siswa, peneliti menggunakan tes

bacaan Bahasa Indonesia sesuai dengan buku Tema siswa. Siswa

membaca teks bacaan tersebut menggunakan metode speed reading yang

sudah diajarkan. Untuk mengukur pemahaman siswa tentang teks bacaan

yang sudah dibaca menggunakan metode speed reading, siswa diberi soal

tes tertulis tentang teks bacaan Bahasa Indonesia tersebut.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

14

d. Dokumentasi

Melalui dokumentasi peneliti bisa mengetahui berita, data-data

yang terkait dengan siswa seperti nilai hasil belajar dan foto yang

menggambarkan situasi saat pembelajaran berlangsung. Dokumentasi ini

sangat membantu dalam pengumpulan data dan sebagai pendukung dalam

proses penelitian.

6. Analisis Data

Menurut Aqib (2017:65) Teknik analisis data digunakan untuk

mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian

ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode yang

menggunakan metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau

fakta sesuai dengan data yang diperoleh. Untuk menganalisis tingkat

keberhasilan atau persentase keberhasilan siswa dilakukan dengan cara

memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap siklusnya. Analisis

dapat dilakukan dengan menghitung statistik sederhana berikut:

a. Untuk menilai tes ulangan atau tes formatif

Peneliti mencari rata-rata dengan melakukan penjumlahan nilai

yang diperoleh siswa kemudian dibagi dengan jumlah siswa di kelas, maka

dapat dirumuskan sebagai berikut:

Dengan:

= Nilai rata-rata

∑ = Jumlah semua nilai

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

15

∑ = Jumlah siswa

b. Untuk Ketuntasan Belajar

Ketuntasan Belajar dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu

individual dan klasikal. Kelas disebut tuntas apabila di kelas tersebut

masing-masing siswa telah mencapai ketuntasan minimal dengan

persentase ≥85% dari mumlah seluruh siswa kelas IIIB. Berikut adalah

rumus persentase ketuantasan kelas:

G. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan dalam persepsi judul di atas, maka penelitian

akan memberikan definisi operasional sebagai berikut:

1. Hasil Belajar

Menurut Bloom dalam Thobroni (2017: 21-22) hasil belajar mencakup

kemampuan kognitif, afektif dan juga psikomotorik. Selain itu Lindgren dalam

Thobroni (2017: 22) juga mengemukakan mengenai hasil belajar mencakup

kecakapan, informasi, pengertian dan sikap.

2. Bahasa Indonesia

Berdasarkan pidato Mohammad Yamin, Bahasa Indonesia diusulkan

sebagai bahasa Nasional. Sumpah Pemuda menetapkan bahasa bahasa

Indonesia sebagai bahasa persatuan. Bila mengacu pada Undang-Undang Dasar

(UUD) 1945, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara. Sementara

berdasarkan keputusan Kongres Bahasa Indonesia II yang dilaksanakan di

Medan pada tanggal 28 Oktober – 02 November 1954, Bahasa Indonesia

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

16

disepakati sebagai bahasa kebangsaan dan sekaligus sebagai bahasa Negara

(Achmad, 2015: 16)

3. Membaca

Menurut Hodgson dalam Tarigan (2015: 7) membaca adalah suatu

proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh

pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa

tulis.

4. Metode Speed Reading

Menurut Nurhadi (2008: 31) mengungkapkan bahwa membaca cepat

dan efektif yaitu jenis membaca yang mengutamakan kecepatan, dengan tidak

meninggalkan aspek pemahaman terhadap aspek yang dibacanya.

Berbeda dengan Nurhadi, Soedarsono (2006: 18) mengatakan bahwa

membaca cepat adalah kemampuan membaca dengan memperhatikan tujuan

dari membaca.

5. Audio-Visual

Audio-visual adalah seperangkat alat yang dapat memproyeksikan

gambar bergerak dan bersuara. Panduan antara gambar dan suara membentuk

karakter sama dengan objek aslinya. (Sanaky, 2015: 119)

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan bertujuan untuk memperjelas gambaran umum

tentang isi penelitian tindakan kelas ini, yang terdiri dari tiga bagian yaitu bagian

awal, inti dan bagian akhir.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

17

Untuk memudahkan dalam memahami masalah-masalah yang akan

dibahas dalam penelitian ini, maka penulis menyusun dengan sistematika sebagai

berikut:

1. Bagian Awal

Bagian awal terdiri dari halaman sampul, halaman judul, lembar logo

IAIN, persetujuan pembimbing, pernyataan keaslian tulisan, pengesahan

kelulusan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar

tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.

2. Bagian Inti

BAB I Pendahuluan meliputi Latar Belakang Masalah, Rumusan

Masalah, Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Hipotesis Tindakan dan

Indikator Keberhasilan, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II Landasan Teori meliputi Kajian Teori dan Kajian Pustaka yang

membahas tentang tinjauan umum keterampilan membaca, metode speed

reading, media audio visual dan penelitian yang relevan.

BAB III Pelaksanaan Penelitian, bab ini merupakan deskripsi penelitian

yang di dalamnya akan dipaparkan mengenai keadaan siswa dan deskripsi

persiklus.

BAB IV Hasil Penelitian dan pembahasan, bab ini merupakan deskripsi

dari setiap siklus yang meliputi (data hasil pengamatan/evaluasi), refleksi serta

pembahasan setiap siklus.

BAB V Penutup meliputi kesimpulan dan saran.

3. Bagian akhir meliputi daftar pustaka dan lampiran.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar

1. Pengertian Belajar

Menurut Gagne dalam buku Cooperative Learning makna belajar

adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai atau kemampuan

yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan Disposisi tersebut bukan

diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah.

Menurut Morgan belajar memiliki arti perubahan perilaku yang bersifat

permanen sebagai hasil dari pengalaman. (Suprijono, 2009: 2)

Sehingga dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu usaha untuk

memperoleh pengetahuan yang dapat memberikan perubahan pada pribadi

seseorang.

Dari pengertian di atas merupakan sebagian kecil alas an Allah

menyatakn bahwa antara orang-orang yang berilmu dengan yang tidak berilmu

tidak boleh disamakan. Sebab hanya orang yang berilmulah yang dapat

mengambil pelajaran, sehingga ia dapat mengambil manfaat dari proses

kehidupan ini.

Sebagaimana firman Allah SWT:

ه هو قاوت ن آواء الليل ساجدا وقائما يحذر الخزة ويزجو رحمت ربه قل هل يستوي الذيه يعلمو أم

والذيه ل يعلمون إوما يتذكز أولو اللباب

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

19

Artinya:

(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang

yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia

takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya?

Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-

orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang

dapat menerima pelajaran.

2. Prinsip Belajar

Adapun prinsip belajar menurut Suprijono (2009: 4) adalah sebagai

berikut:

a. Perubahan Perilaku, adapun perubahan perilaku sebagi hasil belajar

memiliki ciri-ciri:

1) Sebagi hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang

disadari.

2) Berkesinambungan dengan perilaku lainnya.

3) Bermanfaat sebagi bekal hidup.

4) Positif atau berakumulasi.

5) Sebagi usaha yang direncanakan dan dilakukan.

6) Permanen atau tetap.

7) Bertujuan dan terarah.

8) Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

9) Belajar merupakan proses.

10) Belajar merupakan bentuk pengalaman.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

20

3. Ciri-ciri Belajar

Belajar bukan hanya berarti membaca pelajaran saja akan tetapi, belajar

dapat memiliki arti luas yang mencakup keseluruhan proses perubahan

individu. Perubahan tersebut meliputi topik kepribadian, intelek maupun sikap,

baik yang nampak maupun tidak. Dalam hal ini Suardi & Syofrianisda (2018:

8-10) menjelaskan ciri-ciri belajar adalah sebagi berikut:

a. Belajar adalah perbuatan yang sudah mungkin sewaktu terjadinya

prioritas.

b. Belajar terjadi melalui pengalaman yang bersifat pengalaman individual.

c. Perubahan yang terjadi bersifat menyeluruh dan terintegrasi.

d. Belajar adalah proses interaksi. Maksudnya adalah jika itu dalam sebuah

lingkup sekolah adanya peran dan usaha yang aktif antara guru dan murid.

e. Perubahan berlangsung dari yang sederhana ke arah yang lebih kompleks.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Bahruddin (2008: 19-28) mengatakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar banyak jenisnya, akan tetapi faktor tersebut dapat di

klasifikasikan menjadi dua, yaitu faktor internal dan eksternal.

a. Faktor Internal

Faktor internal merupaka faktor yang timbul dari diri pribadi

manusia. Dalam hal ini adalah peserta didik. Dalam pembahasan faktor ini

beliau mengklasifikasikan menjadi tiga, yaitu: faktor fisiologis dan faktor

psikologis.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

21

1) Faktor Jasmaniah

a) Faktor Kesehatan

Kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya.

Proses belajar seseorang akan terganggu apabila kesehatan

seseorang terganggu, selain itu akan cepat merasakan lelah,

pusing, kurang bersemangat dan badan juga terasa lemah.

Sehingga seseorang harus mengupayakan kesehatan badannya

sehingga dapat belajar dengan baik.

b) Keadaan Fungsi Jasmani

Keadaan fungsi jasmani juga mempengaruhi belajar.

Siswa yang memiliki kelainan pada tubuh maka proses belajarnya

akan terganggu. Sehingga siswa yang memiliki kelainan atau

cacat tubuh, hendaknya belajar pada lembaga pendidikan khusus

atau bisa dengan memberikan fasilitas khusus bagi siswa yang

menyandang cacat tubuh supaya dapat belajar dengan baik.

2) Faktor Psikologis

a) Intelegensi

Intelegensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar.

Setiap siswa memiliki tingkat intelegensi yang berbeda-beda, ada

yang tinggi dan ada juga yang rendah. Akan tetapi bukan berarti

siswa yang memiliki intelegensi yang tinggi akan lebih berhasil

dalam belajarnya, karena belajar adalah suatu proses yang

kompleks dengan banyak faktor yang mempengaruhinya dan

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

22

intelegensi adalah salah satu faktor di antara berbagai faktor yang

mempengaruhinya. Jika faktor lainnya bersifat menghambat atau

berpengaruh negatif terhadap proses belajar siswa, maka dalam

proses belajarnya siswa bisa gagal.

b) Motivasi

Menurut Slavin, 1994 dalam Bahruddin (2008: 22),

motivasi adalah proses di dalam individu yang aktif, mendorong,

memberikan arah, dan menjaga perilaku setiap saat. Sehingga

motivasi merupakan faktor yang mempengaruhi keefektifan

belajar siswa yang ingin melakukan kegiatan belajar.

c) Minat

Minat merupakan kecenderungan yang tepat

memperhatikan dan mengenang kegiatan. Minat besar

pengaruhnya bagi belajar. Apabila bahan pelajaran yang dipelajari

tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa akan segan untuk

belajar. Untuk menumbuhkan minat terhadap proses belajar dapat

diupayakan dengan menjelaskan hal-hal yang menarik dan

berguna bagi kehidupan dan juga yang berhubungan dengan cita-

cita yang dikaitkan dengan bahan pembelajaran.

d) Bakat

Bakat dapat mempengaruhi belajar. Karena siswa yang

memiliki bakat memiliki bahan pembelajaran yang sesuai maka

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

23

hasil belajarnya akan lebih baik karena sesuai dengan bakat yang

dimiliki siswa.

e) Sikap

Sikap siswa dalam belajar dapat dipengaruhi oleh perasaan

senang atau tidak senang pada performanya guru, pelajaran atau

lingkungan sekitarnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka

guru sebaiknya berusaha untuk menjadi guru yang baik,

professional dan bertanggung jawab terhadap profesi yang

dipilihnya.

b. Faktor Eksetrnal

Faktor eksternal merupakan suatu faktor yang timbul dari luar

pribadi, menurut Syah dalam Bahruddin (2008:26) menjelaskan faktor-

faktor eksternal meliputi:

1) Faktor Lingkungan Sosial

Adapun pengaruh dari lingkungan sosial meliputi: lingkungan

sosial sekolah, lingkungan sosial masyarakat dan lingkungan sosial

keluarga.

2) Faktor Lingkungan Non Sosial

Pengaruh dari lingkungan non sosial meliputi: lingkungan

alamiah, faktor instrumental (komponen yang ada di sekolah), faktor

materi pelajaran.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

24

5. Tujuan Belajar

Tujuan belajar sebenarnya sangat banyak dan bervariasi. Tujuan belajar

yang eksplisit diusahakan untuk dicapai dengan tindakan instruksional, lazim

dinamakan Instrictional effect, yang biasa berbentuk pengetahuan dan

keterampilan. Sementara tujuan belajar sebagai hasil yang menyertai tujuan

belajar instruksional yang lazim disebut nurturant effects. Bentuknya berupa

kemampuan berfikir kritis dan kreatif, sikap terbuka dan demokratis, dan

menerima orang lain dan sebagainya. Tujuan ini merupakan konsekuensi logis

dari peserta didik “menghidupi” suatu sistem lingkungan belajar tertentu.

(Suprijono, 2009: 5).

6. Hasil Belajar

Reigeluth (2019: 4) berpendapat bahwa hasil belajar atau pembelajaran

dapat dipakai sebagai pengaruh yang memberikan suatu ukuran nilai dari

metode (strategi) alternatif dalam kondisi yang berbeda. Ia juga mengatakan

secara spesifik bahwa hasil belajar adalah suatu kinerja (performance) yang

diindikasikan sebagai suatu kapabilitas (kemampuan) yang telah diperoleh,

hasil belajar selalu dinyatakan dalam bentuk tujuan (khusus) perilaku (unjuk

kerja).

Sedangkan menurut Gagne dalam Suprijono (2009: 5) hasil belajar

adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap,

apresiasi dan keterampilan.

Secara sederhana dari beberapa pengertian mengenai hasil belajar di

atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan tolak ukur yang dapat

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

25

digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah mengikuti proses

pembelajaran.

7. Penilaian Hasil Belajar

Menurut Sudjana (1990: 3), penilaian dapat diartikan sebagai suatu

proses menentukan nilai pada suatu objek. Sehingga pengertian penilaian hasil

belajar adalah suatu proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang

dicapai oleh peserta didik dengan kriteria-kriteria tertentu. Dan penjelasan

tersebut dapat diketahui objek yang dinilainya adalah hasil belajar siswa.

Adapun tujuan penilaian hasil belajar dalam (Sudjana, 1990: 4) adalah

sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui kecakapan belajar peserta didik baik itu kelebihan atau

kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran yang

ditempuhnya.

b. Sebagian tolak ukur keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di

sekolah, yakni seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku

peserta didik ke arah tujuan pendidikan yang diharapkan.

c. Sebagai upaya untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam hal

program pendidikan dan pengajaran serta strategi pelaksanaannya.

d. Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak

pemerintah, masyarakat dan juga orangtua peserta didik.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

26

B. Bahasa Indonesia

1. Pengertian

Menurut Achmad (2015: 16-17) dari sudut pandang linguistik, Bahasa

Indonesia dipahami sebagai salah satu dari banyak ragam Bahasa Melayu.

Dasar yang dipakai pada Bahasa Indonesia adalah Bahasa Melayu Riau sejak

abad ke-19. Dalam perkembangannya, Bahasa Indonesia mengalami proses

pembakuan pada abad ke-20.

Penamaan Bahasa Indonesia diawali sejak diikrarkan Sumpah Pemuda.

Akibat dari Sumpah Pemuda tersebut, maka terjadilah proses pembedaan

antara Bahasa Melayu yang digunakan di Riau dan Semenanjung Melayu

dengan Bahasa Indonesia yang terus mengalami perekembangan hingga awal

abad ke-21.

Berdasarkan pidato Mohammad Yamin, Bahasa Indonesia diusulkan

sebagai bahasa Nasional. Sumpah Pemuda menetapkan bahasa bahasa

Indonesia sebagai bahasa persatuan. Bila mengacu pada Undang-Undang Dasar

(UUD) 1945, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara. Sementara

berdasarkan keputusan Kongres Bahasa Indonesia II yang dilaksanakan di

Medan pada tanggal 28 Oktober – 02 November 1954, Bahasa Indonesia

disepakati sebagai bahasa kebangsaan dan sekaligus sebagai bahasa negara.

Bahasa Indonesia bukan bahasa ibu. Mengingat sebagian besar warga

Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa ibu. Sungguhpun demikian,

Bahasa Indonesia digunakan sangat luas semisal di perguruan, media massa,

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

27

sastra, perangkat lunak, atau surat-menyurat resmi. Dari sini dapat dikatakan,

bahasa Indonesia telah digunakan oleh semua warga Indonesia.

2. Manfaat Pembelajaran Bahasa Indonesia

Achmad (2015: 16-17) berpendapat bahwa manfaat pembelajaran

bahasa Indonesia bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkampungan

terpencil dan jauh dari sentuhan pendidikan formal cenderung menggunakan

bahasa ibu (bahasa daerah). Bahkan sebagian besar dari masyarakat itu tidak

bisa berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia. Dikarenakan mereka tidak

pernah mengenyam pendidikan formal Bahasa Indonesia di sekolah. Mereka

juga tidak pernah bergaul dengan orang-orang dari kota besar yang lebih suka

menggunakan Bahasa Indonesia ketimbang bahasa ibu.

Bahasa Indonesia hampir tidak pernah digunakan sebagai bahasa

komunikasi di lingkup masyarakat internal. Padahal, Bahasa Indonesia

seharusnya dipelajari oleh setiap warga Indonesia baik melalui pendidikan

formal maupun informal. Hal ini dikarenakan Bahasa Indonesia memiliki

banyak manfaat antara lain:

a. Sebagai Media berkomunikasi

Seorang dari pengguna bahasa ibu (daerah) yang satu dapat

berbahasa Indonesia dengan baik akan dapat berkomunikasi dengan

pengguna bahasa ibu lainnya, misal: orang Jawa dengan orang Bali, orang

Kalimantan dengan orang Sulawesi, orang Sumatera dengan orang

Ambon. Dari sini dapat disimpulkan bahawa Bahasa Indonesia sebagai

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

28

bahasa komunikasi antar warga Indonesia yang tinggal di berbagai pulau

dengan menggunakan bahasa ibu yang berbeda-beda.

b. Sebagai Media Mempelajari Ilmu Pengetahuan

Dengan menguasai bahasa Indonesia secara lisan atau tertulis,

seorang akan dapat mempelajari ilmu pengetahuan baik yang disampaikan

oleh para guru (dosen) maupun buku-buku yang menggunakan Bahasa

Indonesia. Dari sini dapat dikatakan, bahwa Bahasa Indonesia merupakan

jembatan bagi seseorang yang ingin mendapatkan ilmu pengetahuan. Di

samping itu, orang tersebut akan mudah mendapatkan informasi (berita) di

media massa atau media sosial yang ditulis dengan menggunakan Bahasa

Indonesia.

c. Sebagai Media Penyampaian Kreatif

Seorang yang menguasai Bahasa Indonesia secara tertulis, akan

berpeluang menjadi sastrawan atau penulis yang menyampaikan ide

kreatifnya melalui karya tulis baik fiksi maupun non fiksi. Tentu saja,

Bahasa Indonesia yang ia gunakan adalah bahasa baku dan benar menurut

EYD. Dengan demikian, penguasaan terhadap EYD merupakan tuntunan

bagi sastrawan dan penulis.

Di samping karya fiksi atau non fiksi, seorang yang menguasai

bahasa Indonesia secara tertulis akan dapat menulis surat resmi, surat

lamaran pekerjaan, biografi, abstrak untuk karya ilmiah, proposal dengan

baik dan benar. Dengan baik dan benarnya tulisan tersebut akan

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

29

menimbulkan kesan positif dari pembaca terhadap kepribadian dan tingkat

intelektual si penulis.

d. Sebagai Modal Utama dalam Penyuntingan Naskah

Seorang editor yang bekerja di sebuah kantor penerbitan atau

media massa harus menguasai Bahasa Indonesia secara tekstual. Tanpa

menguasai Bahasa Indonesia dengan baik, seorang editor bukannya

menyempurnakan naskah, melainkan merusak naskah tersebut melalui

kerja editing-nya.

e. Sebagai Bahasa Nasional, Persatuan, dan Negara

Bagi Negara, Bahasa Indonesia bermanfaat untuk meningkatkan

spirit nasionalisme dan persatuan bangsa. Dengan demikian, Bahasa

Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan. Di samping itu,

Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara. Bahasa yang menceritakan

kepribadian dan kebudayaan Negara Indonesia di mata dunia

Internasional.

3. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia

a. Pembelajaran Bahasa Indonesia di lingkup dunia akademik khusunya dan

mayarakat pada umumnya memiliki beberapa tujuan, antara lain:

1) Mendidik anak didik dan masyarakat agar dapat berkomunikasi

dengan menggunakan Bahasa Indonesia secara efektif, efisien, baik,

dan benar sesuai etika dan kesopanan.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

30

2) Supaya anak didik dan masyarakat semakin dapat menghargai serta

merasa bangga terhadap Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu

bangsa.

3) Supaya anak didik dan masyarakat bisa memahami Bahasa Indonesia

dan mampu menggunakannya secara tepat.

4) Supaya anak didik dan masyarakat bisa menggunakan Bahasa

Indonesia guna semakin meningkatkan kemampuannya.

5) Supaya anak didik dan masyarakat mampu membaca yang merupakan

syarat mutlak di dalam memperluas wawasan serta memperluas budi

pekerti.

6) Supaya anak didik dan masyarakat bisa mampu menghayati karya

sastra Indonesia yang fungsinya dapat memberikan inspirasi, edukasi,

dan rekreasi yang sehat.

7) Supaya anak didik dan masyarakat bisa menyampaikan gagasannya ke

dalam karya tulis baik fiksi maupun non fiksi. (Achmad, 2015: 20-21)

b. Menurut Khair (2018: 4) Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk

jenjang SD/MI diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Siswa menghargai dan mengembangkan bahasa Indonesia sebagai

bahasa persatuan (nasional) dan bahasa Negara.

2) Siswa memahami Bahasa Indonesia dari segi bentuk makna, dan

fungsi, serta menggunakan dengan tepat dan kreatif untuk

bermacammacam tujuan, keperluan dan keadaan.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

31

3) Siswa memiliki kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia untuk

meningkatkan kemampuan itelektual, kematangan emosional, dan

kematangan social.

4) Siswa memiliki disiplin dalam berpikir dan berbahasa (berbicara dan

menulis).

5) Siswa mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk

mengembangkan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan

intelektual manusia Indonesia

4. Bahasa Indonesia Bagian dari Kelas 3

Menurut Khair (2018: 3-4) Sekolah dasar (SD) sebagai penggalan

pertama pendidikan dasar, seyongyanya dapat membentuk landasan yang kuat

untuk tingkat pendidikan selanjutnya. Dengan tujuan sekolah harus membekali

lulusannya dengan kemampuan dan keterampilan dasar yang memadai, yaitu

kemampuan proses strategis.

Adapun kemampuan proses strategis adalah keterampilan berbahasa.

Dengan kemampuan berbahasa yang dimiliki, siswa mampu menimba berbagai

pengetahuan mengapresiasi sastra, serta mengembangkan diri secara

berkelanjutan. Dengan kemampuan berbahasa yang dimiliki siswa, siswa akan

mampu menimba berbagai ilmu pengetahuan yang terutama dan ditujukan

dalam memahami materi bahasa Indonesia, bersastra, bahasa seni dan sastra.

Dengan bahasa orang dapat: menjadi makhluk sosial berbudaya, membentuk

pribadi yang baik, menjadi makhluk berpribadi, menjadi warganegara, serta

untuk memahami dan berpartisipasi dalam proses pembangunan masyarakat,

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

32

untuk masa sekarang dan yang akan datang. Masa mendatang kita dipacu oleh

kemajuan global salah satunya yang sangat nyata bidang teknologi dan

informasi yang semakin canggih dengan kemampuan membaca, menulis

seiring kemajuan zaman haruslah kita kembangkan secara sungguh-sungguh,

agar semua kemajuan dapat kita ikuti dengan baik, benar dan tepat guna.

Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang dipelajari di sekolah

dasar mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Pembelajaran di SD ini dapat dibagi

menjadi pembelajaran kelas rendah dan kelas tinggi. Pembelajaran Bahasa

Indonesia di kelas rendah memiliki kekhasan sendiri. Kekhasan ini tampak dari

pendekatan pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik. Kekhasan

juga tampak secara jelas dari materi bahan ajar yang diajarkan di SD kelas

rendah.

C. Membaca

1. Pengertian

Menurut Soedarso dalam Samniah (2016: 2) membaca adalah aktivitas

sejumlah besar tindakan yang terpisah-pisah. Membaca sebagai kegiatan yang

meliputi pengenalan lambang-lambang tertulis atau lambang-lambang bunyi .

Bahasa berperan sebagai stimlulus untuk mengingat makna yang dibangun

pada pengalaman yang lalu dan menyusun makna-makna baru itu dengan jalan

memanipulasi konsep-konsep yang dimiliki pembaca.

Menurut Hodgson dalam Tarigan (2015: 7) membaca adalah suatu

proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

33

pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa

tulis.

Selain itu Anderson dalam Tarigan (2015: 7) juga memaparkan dari

segi linguistik, membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan

pembacaan sandi (a recording and decoding prosess), berlainan dengan

berbicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian (encoding). Di

samping pengertian atau batasan yang telah diuraikan, membaca pun dapat

pula diartikan sebagai suatu metode yang kita pergunakan berkomunikasi

dengan diri kita sendiri dan kadang-kadang dengan orang lain, yaitu

mengkomunikasikan makna yang terkandung atau tersirat pada lambang-

lambang tertulis. Bahkan, ada pula bebrapa penulis yang seolah-olah

beranggapan bahwa “membaca” adalah suatu kemampuan untuk melihat

lambang-lambang tertulis tersebut melalui fonik (phonics = suatu pengjaran

metode membaca, ucapan, ejaan berdasarkan interpretasi fonetik terhadap

ejaan biasa) menjadi/ menuju membaca lisan (oral reading). Membaca dapat

pula dianggap sebagai suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam yang

tersurat, melihat pikiran yang terkandung di dalam kata-kata yang tertulis.

Tingkatan hubungan antara makna yang hendak dikemukakan oleh penulis dan

penafsiran atau interpretasi pembaca turut menentukan ketepatan membaca.

Makna bacaan tidak terletak pada halaman tertulis, tetapi berada pada pikiran

pembaca. Demikianlah, makna itu akan berubah karena setiap pembaca

memiliki pengalaman yang berbeda-beda yang dia pergunkan sebagai alat

untuk menginterpretasikan kata-kata tersebut.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

34

Finochiaro dan Bonomo dalam Tarigan (2015: 9) juga mengatakan

secara singkat bahwa reading adalah bringing meaning to and getting meaning

from printed or written material, memetik serta memahami arti atau makna

yang terkandung dalam bahan tertulis. Jelaslah bagi kita bahwa membaca

adalah suatu proses yang bersangkut paut dengan bahasa. Oleh karena itu, para

pelajar haruslah dibantu untuk menanggapi atau memberi respons terhadap

lambing-lambang visual yang menggambarkan tanda-tanda auditori yang sama

yang telah mereka tanggapi sebelum itu. Ketika membaca, kita membuat bunyi

dalam krongkongan kita. Kita membaca lebih capat kalau kita tahu bagaimana

cara mengatakan serta mengelompokkan bunyi-bunyi tersebut dan kalau kita

tidak tertegun-tegun melakukannya. Oleh karena itu, sangat penting sekali

diingat agar setiap kesulitan yang berkenaan dengan bunyi, urutan bunyi,

intonasi, atau jeda haruslah dijelaskan sebelum para pelajar disuruh membaca

dalam hati ataupun membaca lisan.

Menurut Lado dalam Tarigan (2015: 9) Kesimpulan yang dapat ditarik

dari pembicaraan di atas adalah bahwa “membaca” ialah memahami pola-pola

bahasa dari gambaran tertulisnya.

2. Tujuan Membaca

Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh

informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Makna, arti (meaning)

serat sekali berhubungan dengan maksud tujuan, atau intensif kita dalam

membaca. Berikut ini, dikemukakan menutut Anderson dalam tarigan (2015: 9-

11) beberapa hal penting:

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

35

a. Membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang

telah dilakukan oleh tokoh; apa-apa yang telah dibuat oleh tokoh; apa yang

telah terjadi pada tokoh khusus, atau untuk memecahkan masalah-masalah

yang dibuat oleh tokoh. Membaca seperti ini disebut membaca untuk

memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta (reading for details or

facts).

b. Membaca untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik

dan menarik, masalah yang terdapat dalam cerita, apa-apa yang dipelajari

atau yang dialami tokoh, dan merangkumkan hal-hal yang dilakukan oleh

tokoh untuk mencapai tujuannya. Membaca seperti ini disebut membaca

untuk memperoleh ide-ide utama (reading for main ideas).

c. Membaca untuk menemukan atau mengetahui apa yang telah terjadi pada

setiap bagian cerita, apa yang terjadi mula-mula pertama, kedua, dan

ketiga/seterusnya/ - setiap tahap dibuat untuk memecahkan suatu masalah,

adegan-adegan dan kejadian, kejadian buat dramatisasi. Ini disebut

membaca untuk mengetahuai urutan atau susunan, organisasi cerita

(reading for sequence or organization).

d. Membaca untuk menemukan serta mengetahui mengapa para tokoh

merasakan seperti cara mereka itu, apa yang hendak diperlihatkan oleh

pengarang kepada pembaca, mengapa para tokoh berubah, kualitas-

kualitas yang dimiliki para tokoh yang membuat mereka berhasil atau

gagal. Ini disebut membaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi

(reading for inference).

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

36

e. Membaca untuk menukan serta mengetahui apa-apa yang tidak biasa, tidak

wajar menganai seseorang tokoh apa yang lucu dalam cerita, atau apakah

cerita itu benar atau tidak benar. Ini disebut membaca untuk

mengelompokkan, membaca untuk mengklasifikasikan (rading to

classify).

f. Membaca untuk menemukan apakah tokoh berhasil atau hidup dengan

ukuran-ukuran tertentu, apakah kita ingin berbuat seperti yang diperbuat

oleh tokoh, atau bekerja seperti cara tokoh bekerja dalam cerita itu. Ini

disebut membaca menilai, membaca mengevaluasi (rading for evaluate).

g. Membaca untuk menemukan bagaimana caranya tokoh berubah,

bagaimana hidupnya berbeda dari kehidupan yang kita kenal, bagaimana

dua cerita mempunyai perasamaan, dan bagimana tokoh menyerupai

pembaca. Ini disebut membaca untuk memperbandingkan atau

mempertentangkan (reading to compare or contrast).

3. Membaca sebagai Suatu Keterampilan

Setiap guru bahasa haruslah menyadari serta memahami benar bahwa

membaca adalah suatu keterampilan yang kompleks, yang rumit, yang

mencakup atau melibatkan serangkaian keterampilan-keterampilan yang lebih

kecil. Menurut Broughton dalam Tarigan (2015: 11-12) dengan perkataan lain,

keterampilan-keterampilan mencakup tiga komponen, yaitu:

a. Pengenalan terhadap aksara serta tanda-tanda baca.

b. Korelasi aksara beserta tanda-tanda baca dengan unsur-unsur lingusitik

yang formal.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

37

c. Hubungan lebih lanjut dari A dan B dengan makna atau meaning.

Keterampilan A merupakan suatu kemampuan untuk menganal bentuk-

bentuk yang disesuaikan dengan mode yang beruapa gambar, gambar di atas

suatu lembaran, lengkungan-lengkungan, garis-garis, dan titik-titik. Dalam

hubungan-hubungan berpola yang teratur rapi.

Keterampilan B merupakan suatau kemampuan untuk menghubungkan

tanda-tanda hitam di atas kertas yaitu gambar-gambar berpola tersebut dengan

bahasa. Adalah tidak mungkin belajar membaca tanpa kemampuan belajar

memperoleh serta memahami bahasa. Hubungan-hubungan itu jelas sekali

terlihat terjadi antara unsur-unsur dari pola-pola tersebut di atas kertas dan

unsur-unsur bahasa yang formal. Sesuai dengan hakikat unsur-unsur linguistik

yang formal tersebut, pada hakikatnya sifat keterampilan itu akan selalu

mengalami perubahan-perubahan pula. Unsur-unsur itu dapat merupakan

kelompok bunyi kompleks yang dapat disebut sebaga kata, frase, kalimat,

paragraf, bab, atau buku. Unsur itu dapat pula berupa unsur yang paling dasar,

yaitu bunyi-bunyi tunggal yang disebut fonem.

Keterampilan ketiga atau C yang mencakup keseluruhan keterampilan

membaca, pada hakikatnya merupakan keterampilan intelektual, ini merupakan

kemampuan atau abilitas untuk menghubungkan tanda-tanda hitam di atas

kertas melalui unsur-unsur bahasa yang formal, yaitu kata-kata bunyi, dengan

makna yang dilambangkan oleh kata-kata tersebut.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

38

4. Aspek-aspek Membaca

Telah diutarakan di atas bahwa membaca merupakan suatu

keterampilan yang kompleks yang melibatkan serangkaian keterampilan yang

lebih kecil lainnya.

Menurut Broughton dalam Tarigan (2015: 12-13) terdapat dua aspek

penting dalam membaca, yaitu:

a. Keterampilan yang bersifat mekanis (mechanical skills) yang dapat

dianggap berada pada urutan yang lebih rendah (lower order). Aspek ini

mencakup:

1) Pengenalan bentuk huruf.

2) Pengenalan unsur-unsur linguistik (fonem/grafen, kata, frase, pola

klausa, kalimat dan lain-lain.

3) Pengenalan hubungan/korespondensi pola ejaan dan bunyi

(kemampuan menyuarakan bahan tertulis atau “to bark at print”)

4) Kecepatan membaca taraf lambat.

b. Keterampilan yang bersifat pemahaman (comprehension skills) yang dapat

dianggap berada pada urutan yang lebih tinggi (higher order). Aspek ini

mencakup:

1) Memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal).

2) Memahami signifikasi atau makna (maksud dan tujuan pengarang,

relevansi/ keadaan kebudayaan, dan reaksi pembaca).

3) Evaluasi atau penilaian (isi, bentuk).

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

39

4) Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan

keadaan.

5. Membaca merupakan Bagian dari Bahasa Indonesia Kelas Rendah

Menurut Hendrayani (2017: 2) Pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah secara umum ditujukan agar peserta didik mempunyai kompetensi

dalam keempat aspek berbahasa yaitu mendengarkan/menyimak, berbicara,

membaca dan menulis. Keempat aspek berbahasa tersebut pada dasarnya

merupakan satu kesatuan, merupakan catur tunggal. Tanpa mengesampingkan

ketiga aspek lainnya, aspek berbahasa yang penting dan perlu mendapat

perhatian lebih pada jenjang sekolah dasar khususnya pada kelas rendah (kelas

1, 2, dan 3) adalah aspek membaca. Aspek membaca menjadi cukup penting

pada kelas rendah jenjang sekolah dasar karena masih banyak peserta didik

yang baru pertama kali belajar membaca (dan tentunya menulis) saat memasuki

jenjang sekolah dasar, selain itu tidak dapat dipungkiri jika sebagian besar

sumber belajar (bahan ajar) seluruh mata pelajaran di sekolah masih berupa

media cetak yang hanya akan bisa dieksplorasi dengan baik jika peserta didik

mempunyai kemampuan membaca yang baik.

D. Metode Speed Reading

1. Pengertian

Somadyo dalam Risdayanti (2018: 6) metode speed reading adalah

salah satu cara dalam membantu siswa agar siswa dapat memahami suatu teks

bacaan dengan cepat, karena metode ini merupakan metode yang

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

40

menyenangkan bagi siswa dan tidak akan membuat siswa merasa bosan dalam

melakukan kegiatan membaca.

Menurut Nurhadi (2008: 31) mengungkapkan bahwa membaca cepat

dan efektif yaitu jenis membaca yang mengutamakan kecepatan, dengan tidak

meninggalkan aspek pemahman terhadap aspek yang dibacanya.

Berbeda dengan Somadyo dan Nurhadi, Soedarsono (2006: 18)

mengatakan bahwa membaca cepat adalah kemampuan membaca dengan

memperhatikan tujuan dari membaca. Kecepatan membaca harus fleksibel,

artinya kecepatan tidak harus selalu sama, ada kalanya diperlambat karena

bahan-bahan dan tujuan kita membaca. Kecepatan membaca dapat disesuaikan

dengan kebutuhan membaca apabila kata-kata dalam bacaan tergolong tidak

asing, atau bacaan ringan dapat dilalui dengan cepat. Namun, apabila ada kata-

kata yang tergolong asing atau bersifat analisis kecepatan membaca dapat

diperlambat untuk memahami makna kata tersebut.

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian metode

speed reading adalah salah satu cara dalam membantu siswa agar siswa dapat

memahami suatu teks bacaan dengan cepat tanpa meninggalkan aspek tujuan

dari membaca itu sendiri.

Soedarsono (2006: 84) mengatakan bahwa metode speed reading dapat

dilakukan dengan menggunakan dua teknik, yakni:

a. Teknik Membaca dengan skimming

Teknik membaca dengan skimming adalah cara membaca yang

hanya untuk mendapatkan ide pokoknya saja.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

41

b. Teknik Membaca dengan scanning

Teknik membaca dengan menggunakan scanning adalah cara yang

hanya membutuhkan suatu fakta tertentu saja, atau informasi tertentu saja,

atau data statistik tertentu saja, misalnya kita perlu melompati bacaan

lainnya dan langsung mencari ke hal tertentu saja. Teknik melompat untuk

langsung ke sasaran yang kita cari disebut scanning.

2. Manfaat Metode Speed Reading

Menurut Noer (2010: 22-23) membaca cepat sangat bermanfaat bagi

semua orang. Membaca cepat dan efektif akan membantu dalam tiga hal

penting:

a. Memilah Informasi Penting dan Tidak

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, kita telah memasuki zaman

ledakan informasi di mana terdapat begitu banyak sumber bacaan. Di satu

sisi hal ini membantu untuk mengetahui apa saja yang ingin kita ketahui.

Namun di sisi lain informasi yang terlalu banyak membuat kita bingung

mana yang penting dan mana yang tidak. Mana informasi yang relevan

untuk dipelajari dan mana yang hanya akan membuang waktu saja tanpa

memberi manfaat berarti.

Kemampuan membaca cepat berguna ketika kita hendak

memutuskan apakah suatu buku, dokumen atau bahan bacaan merupakan

materi yang penting dan relevan atau tidak.

Jika kita telah menguasai membaca cepat, maka keputusan untuk

memilah informasi yang penting dan yang tidak dapat dilakukan lebih

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

42

mudah dan cepat. Caranya adalah dengan membaca cepat dan sekilas judul

buku, sub judul, daftar isi, halaman belakang, kata pengantar dan secara

cepat melihat sekilas judul-judul bab dan heading-nya. Dalam tempo 1-3

menit kita sudah bisa memutuskan apakah buku tersebut cocok buat Anda

atau tidak. Hal yang sama berlaku dengan e-book.

b. Menguasai Informasi Dengan Cepat

Setelah melakukan langkah pertama, kemampuan membaca cepat

akan membantu kita menguasai informasi dengan lebih cepat serta lebih

baik. Jika sebelumnya kita menghabiskan waktu satu minggu untuk

menyelesaikan sebuah buku setebal 300 halaman, maka dengan

kemampuan membaca cepat buku yang sama dapat diselesaikan dalam

satu hari. Bahkan beberapa orang terlatih bisa menyelesaikan dengan

tuntas dalam tempo 1-2 jam saja. Sungguh merupakan penghematan waktu

yang sangat berharga.

c. Meningkatkan Pemahaman

Membaca cepat akan membuat pemahaman menjadi lebih baik. Jadi

tidak hanya kita mengusai materi lebih cepat, bahkan bisa memahami

dengan lebih baik. Hal ini terjadi karena membaca cepat akan mengajak

kita fokus pada persoalan dan melihat lebih jernih hubungan antar-bab,

antar-paragraf, maupun antar-pemikiran yang disampaikan dalam materi

bacaan.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

43

3. Faktor Mempengaruhi Kecepatan Membaca

Menurut Wiryodijoyo (1989: 124) ada tiga faktor yang mempengaruhi

faktor kecepatan membaca diantaranya, yaitu:

a. Gerak Mata

Waktu membaca mata bergerak mengikuti tulisan, dari kiri ke

kanan (untuk tulisan latin). Mata melihat tulisan guna mengenali kata demi

kata untuk diketahui artinya, selanjutnya isi seluruh kalimat. Gerakan mata

ini tidak sama antara pembaca yang satu dengan yang lain, ada yang cepat

dan ada yang lambat. Pembaca yang terlatih dan terbiasa membaca gerak

matanya lebih cepat dan sebaliknya.

b. Kosakata

Hubungan kosakata dengan kecepatan membaca tentu mudah

dimengerti. Apabila pembaca menghadapi bahan bacaan yang semua kata-

katanya telah diketahui tentu dia dapat membaca dengan kecepatan yang

maksimal tanpa terganggu pemahamannya.

c. Konsentrasi

Agar dapat membaca dengan efektif pembaca harus memusatkan

pikiran kepada apa yang dibaca. Membaca efektif harus dilakukan dengan

kesungguhan. Perbuatan semacam ini mempergunakan keterampilan

membaca secara lengkap. Orang yang sedang membaca sebenarnya tidak

senang diganggu perhatiannya. Buktinya kalau sedang membaca orang

biasanya mencari tempat yang tidak terlalu sering terganggu.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

44

4. Kebiasaan Penghambat Speed Reading

Menurut Soedarsono (2006: 5-9) ada beberapa kebiasaan penghambat

membaca cepat atau speed reading antara lain:

a. Vokalisasi

Vokalisasi atau membaca dengan bersuara sangat sangat

memperlambat membaca, karena itu berarti mengucapkan kata demi kata

dengan lengkap. Menggumam, sekalipun dengan mulut terkatup dan suara

tidak terdengar, jelas termasuk membaca dengan bersuara.

b. Gerakan Bibir

Menggerakan bibir atau komat-kamit sewaktu membaca, sekalipun

tidak mengeluarkan suara, sama lambatnya dengan membaca bersuara.

Kecepatan membaca bersuara ataupun dengan gerakan bibir hanya

seperempat dari kecepatan membaca diam. Dengan menggerakan bibir kita

lebih sering regresi (kembali ke belakang), sebab ketika mata dapat dengan

cepat bergerak maju suara kita masih di belakang.

c. Gerakan Kepala

Menggerakan kepala dari kiri ke kanan untuk dapat membaca

baris-baris bacaan secara lengkap itu sangat menghambat membaca sebab

menggerakan mata itu lebih cepat dan lebih mudah dilakukan daripada

menggerakan kepala.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

45

d. Menunjuk dengan Jari

Cara membaca dengan menunjuk dengan jari atau benda lain itu

sangat menghambat membaca sebab gerakan tangan lebih lambat daripda

gerakan mata.

e. Regresi

Kebiasaan mata yang selalu kembali (regresi) ke belakang untuk

melihat kata atau beberapa kata yang baru dibaca itu menjadi hambatan

yang sangat serius dalam membaca. Regresi bisa diakibatkan karena

kurang percaya diri, merasa kurang tepat menangkap arti, merasa

kehilangan sesuatu, atau salah baca sebuah kata.

f. Subvokalisasi

Subvokalisasi atau melafalkan dalam batin/pikiran kata-kata yang

dibaca juga dilakukan oleh pembaca yang kecepatannya tinggi.

Subvokalisasi juga sangat menghambat karena kita menjadi lebih

memperhatikan bagaimana melafalkan secara benar daripada berusaha

memahami ide yang dikandung dalam kata-kata yang kita baca itu.

Dengan menghilangkan sepenuhnya cara membaca dengan

melafalkan dalam batin apa yang kita baca memang tidak mungkin, tetapi

masih dapat diusahakan dengan cara melebarkan jangkauan mata sehingga

satu fiksasi (pandangan mata) dapat menangkap beberapa kata sekaligus

dan langsung menyerap idenya daripada melafalkannya.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

46

5. Penilaian Metode Speed Reading atau Membaca Cepat

Penilaian kemampuan membaca dapat dilakukan dengan sebagai

berikut:

a. Kecepatan Membaca

Kecepatan membaca seseorang diukur dengan kpm (kata per

menit). Menurut Soedarsono kecepatan membaca (2006: 14) menggunakan

rumus sebagai berikut:

Sebagai contoh, seorang pembaca yang dapat menyelesaikan

bacaan 1.600 kata dalam 3 menit dan 20 detik atau total 200 detik, maka

kecepatannya:

Berikut ini menurut Keumalasari (2012: 4) tabel penilaian tingkat

kecepatan membaca:

Tabel 2.1

Tingkat Kecepatan Membaca

No. Kecepatan Membaca

Kata Per Menit (kpm)

Kategori

1 201- …. Baik Sekali

2 151-200 Baik

3 101-150 Cukup Baik

4 50-100 Kurang

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

47

Tabel di atas merupakan tingkatan membaca untuk jenjang atas

atau setara dengan SMA/MA dan perguruan tinggi. Sedangkan untuk

siswa tingkat SD/MI kecepatan membacanya adalah minimal mampu

membaca 150 kata per menit.

b. Pemahaman Membaca

Pemahaman diukur dengan nilai antara 1-100, yaitu menunjukkan

jawaban yang benar. Misalnya seorang pembaca yang telah selesai

membaca teks dapat menjawab 8 dari 10 pertanyaan benar, berarti nilai

pemahamannya sebesar 80%. Untuk mengetahui kemampuan baca secara

keseluruhan, nilai kecepatan digabungkan dengan nilai pemahaman. Jadi

kalau nilai kecepatan dan nilai pemahaman pada contoh di atas

digabungkan, maka menjadi sebagai berikut: 80/100 x 150 KPM = 120

KPM. (Wiryodijoyo, 1989: 16)

E. Media Audio-Visual

1. Pengertian

Menurut Bretz dalam Triyadi (2015: 232-233) mengatakan media visual

adalah jenis media yang hanya bisa dilihat saja tanpa mengandung unsur suara.

Media ini melibatkan indera penglihatan saja ketika memahami sesuatu hal.

Media audio adalah jenis media yang hanya bisa didengar saja tanpa

mengandung unsure penglihatan. Media ini ganya melibatkan unsure

pendengaran saja ketika sedang memahami sesuatu hal. Media audio-visual

adalah jenis media yang selain mengandung unsur suara, juga mengandung

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

48

unsur gambar yang bisa dilihat. Media ini melibatkan indera pendengaran dan

penglihatan sekaligus dalam satu proses.

Menurut Sanaky (2013: 119) media audio-visual adalah seperangkat

alat yang dapat memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara. Panduan

antara gambar dan suara membentuk karakter sama dengan objek aslinya.

Media jenis ini memiliki kinerja yang cukup baik karena meliputi dua jenis

media auditif (pendengaran dan penglihatan), diantara jenis media-audio visual

ini adalah media telvisi, video, media sound slide (slide suara).

Dapat diuraikan secara sederhana dari pemaparan di atas, bahwa media

audio-visual adalah sperangkat alat yang mengandung unsur suara dan gambar

yang bisa dilihat.

2. Jenis-jenis Media Audio-Visual

a. Televisi (TV)

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang

berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, kata

“Televisi” merupakan gabungan dari kata tele “Jauh” dari bahasa yunani

dan vision “Penglihatan” dari bahasa latin, sehingga televisi dapar

diartikan sebagai “Alat Penglihatan” (Sukiman, 2012: 191)

Televisi menggunakan program video yang diharapkan mampu

mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menjadi

penyiar, tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik. Sebagai media

pembelajaran selalu ada kelebihan dan kelamahan. Diantara kelebihan

media televisi adalah sebagai berikut.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

49

1) Televisi dapat memancarkan berbagai jenis audio-visual termasuk

gambar, film, objek, spesimen dan drama.

2) Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi

peserta didik.

3) Televisi dapat membawa dunia nyata ke rumah dan kelas-kelas,

seperti orang tempat-tempat, dan peristiwa melalui penyiaran

langsung atau rekaman.

Adapun kelemahan yang dimiliki media televisi adalah sebagai

berikut:

1) Televisi hanya menyajikan komunikasi satu arah.

2) Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada

kesempatan untuk memahami pesan-pesannya sesuai dengan

kemampuan individual peserta didik.

3) Guru tidak dapat merevisi film sebelum disiarkan. (Sukiman, 2012:

193-194)

b. Video VCD

Video dan film yang sama-sama gamar bergerak dan disertai unsur

suara, dapat ditayangkan melalui video dan video compact disk (VCD).

Video memiliki beberapa features yang sangat bermanfaat untuk

digunakan dalam proses pembelajaran. Salah satu features tersebut adalah

slow motion dimana peristiwa tertentu dapat digerakan dengan sangat

cepat atau diatur sangat lambat.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

50

Video sebagai media pembelajaran memiliki karakteristik sebagai

berikut:

1) Gambar bergerak dan disertai unsur suara.

2) Dapat digunakan untuk sekolah jarak jauh.

3) Memiliki perangkat slow motion untuk memperlambat proses atau

peritiwa yang berlangsung.

Sebagai media pembelajaran pastilah video pembelajaran memiliki

kelamahan dan kelebihan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Kelebihan video pembelajaran:

a) Menyajikan objek belajar secara konkret atau pesan pembelajaran

secara realistik, sehingga sangat baik untuk menambah

pengalaman belajar.

b) Sifat yang dimiliki audio-visual, sehingga memiliki daya tarik

tersendiri dan dapat menjadi pemicu atau memotivasi

pembelajaran untuk belajar.

c) Dapat mengurangi kejenuhan belajar.

2) Kelemahan media video pembelajaran:

a) Pengadaannya memerlukan biaya mahal.

b) Tergantung pada energi listrik, sehingga tidak dapat dihidupkan

di segala tempat.

c) Sifat komunikasi searah, sehingga tidak dapat memberi peluang

untuk terjadinya umpan balik.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

51

c. Media Sound Slide (Slide Bersuara)

Media Sound slide merupakan media yang bersifat audio-visual.

Secara fisik, slide suara adalah gambar tunggal dalam bentuk film positif

tembus pandang yang dilengkapi dengan bingkai yang diproyeksikan.

Pada saat penggunaannya dapat dikombinasikan dengan audio kaset atau

juga dapat digunakan secara tunggal tanpa suara.

Sound slide sebagai media pembelajaran juga memiliki kelebihan

dan kelemahan sebagai berikut:

1) Kelebihan media sound slide:

a) Dapat menyajikan gambar dengan proyeksi depan maupun

belakang.

b) Portable, berukuran kecil dan mudah didistribusikan sehingga

praktis penggunaannya.

c) Dapat dikontrol sesuai dengan keinginan pengguna.

2) Kelemaham media sound slide:

a) Pengadaannya memerlukan biaya yang mahal.

b) Tergantung pada energi listrik, sehingga tidak dapat secara praktis

dapat dihidupkan dan diputar di segala tempat.

c) Cukup rumit pembuatannya, karena harus memiliki kamera foto

dan juga harus memiliki keahlian fotografi yang benar-benar

mumpuni. (Sanaky, 2013: 123-126)

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

52

Menurut Arsyad (2014: 147) keefektivan penyajian pelajaran

melalui media audio-visual memerlukan perhatian khusus kepada faktor-

faktor seperti berikut ini:

1) Sajikan konsep-konsep dan gagasan-gagasan satu per satu. Pesan yang

lebih dari satu, baik melalaui visual maupun verbal, akan membagi

perhatian siswa sehingga kedua pesan itu akhirnya tidak terserap oleh

siswa.

2) Gunakan bidang penayangan di layar untuk tujuan-tujuan tertentu

untuk menyampaikan pesan atau materi pelajaran. Satu gambar yang

ditayangkan di layar mungkin perlu tetap diproyeksikan ke layar

selama diperlukan atau ingin visual itu mendapat penekanan, dan

siswa dapat memahami pesan yang terkandung dalam visual itu.

3) Susunlah unsur-unsur gambar-gambar itu dan aturlah hubungan antara

unsur-unsur itu, dengan pertimbangan bahwa pesan utama diletakkan

di tengah-tenagh layar dan informasi lainnya pada ruang di sisi

ruangan.

4) Pilihlah slide yang berkualitas baik menurut teknis dan estetis.

5) Pilihlah musik yang dapat menyentuh perasaan untuk penyajian, tetapi

perhatikan jangan sampai musik mengatasi narasi.

6) Gunakan efek suara asli untuk memberikan bayangan realisme dalam

penyajian.

7) Jangan terlalu banyak narasi, biarkanlah gambar-gambar yang

menyajikan informasi atau pesan-pesan.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

53

8) Dalam bebrapa hal, penggunaan lebih dari satu suara dalam narasi

akan membuat penyajian lebih dinamis.

F. Kajian Pustaka

1. Skripsi Zakia Yasmin, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan judul

“Peningkatan Kemampuan Membaca Siswa Melalui Metode Speed Reading

Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V MIS Lamgugob Banda

Aceh”. Hasil penelitian menurut penulis pada kemampuan membaca dengan

menggunakan metode speed reading mengalami peningkatan ditunjukkan pada

siklus I yaitu 65,8%,dan siklus II yaitu 87,8 berdasarkan data tersebut maka

tidak hanya tuntas dengan nilai KKM 70 tetapi juga tuntas secara klasikal yaitu

85%.

2. Skripsi Rahmat Hidayat, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Fakultas Bahasa dan Seni di Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul

”Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Wacana Deskripsi Dengan Media

Teks Bergerak Bagi Siswa Kelas VIII SMP Negari 2 Pleret”. Hasil

menunjukan kemampuan membaca dengan menggnakan metode speed reading

dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti pada test siklus I

menunjukkan dengan hasil kecepatan membaca meningkat dari 170 kata per

menit menjadi 180 kata per menit dan pada hasil siklus II meningkat menjadi

meningkat kembali menjadi 180 kata per menit.

3. Jurnal Penelitian Eva Betty Simanjuntak, Dosen Jurusan PPSD Prodi PGSD

FIP Unimed dan Dewi Ana, Mahasiswa Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

54

Unimed dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Dengan

Menggunakan Metode Speed Reading Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Di Kelas V SDN 014610 Sei Renggas”. Hasil menunjukan bahwa dengan

menggunakan metode speed reading dapat meningkatkan kemampuan

membaca siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini terbukti dari

tindakan pada siklus I pertemuan I dan II diperoleh data kemampuan siswa

dengan nilai rata-rata kelas 63,75 dan 68,9 dengan ketuntasan klasikal tuntas

17 orang (53%), dan 20 orang (62%). Pada siklus II nilai rata-rata 76,88 dan

86,25 dengan ketuntasan klasikal 28 orang (67%) tuntas.

Persamaan dari penelitian penulis dengan penelitian Zakia Yasmin,

Rahmat Hidayat dan Eva Betty Simanjuntak yaitu sama-sama meneliti tentang

metode speed reading atau membaca cepat. Sedangkan perbedaan peneliti dengan

penelitian terdahulu terdapat pada jumlah siswa, tahun, tempat dan juga medianya.

Dalam skripsi Zakia Yasmin dan Eva Betty Simanjuntak hanya menggunakan

media teks bacaan dalam buku siswa saja sebagai pendukung penelitian metode

speed reading, Sedangkan skripsi Rahmat Hidayat menggunakan media teks

bergerak yakni microsoft power point saja.

Peneliti tertarik untuk meneliti kembali mengenai penelitian yang sejenis

guna untuk melengkapi teori yang sudah ada. Yang membuat penelitian berbeda

dengan penelitian sebelumnya yang sudah dilakukan oleh Zakia Yasmin, Rahmat

Hidayat dan Eva Betty Simanjuntak adalah pada medianya. Penulis akan meneliti

dengan menggunakan media teks bacaan yang ada dalam buku siswa dan media

audio-visual yakni dengan menggunakan microsoft power point dan juga video.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

55

BAB III

DESKRIPSI PENELITIAN

A. Subyek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

a. Penelitian dikakukan di MI Ma‟arif Kumpulrejo 02 yang beralamat di

Desa Ngronggo, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo Kota

Salatiga.

b. Subyek penelitian yaitu siswa MI Ma‟arif Kumpulrejo 02 yang berjumlah

20 orang dengan perincian 11 laki-laki dan 9 perempuan.

2. Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada bulan Januari

2020. Penelitian dilakukan pada siswa kelas IIIB MI Ma‟arif Kumpulrejo 02

yang beralamt di Desa Ngronggo, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan

Argomulyo Kota Salatiga. Siswa di kelas IIIB di MI Ma‟arif Kumpulrejo 02

berjumlah 20 orang dengan perincian 11 laki-laki dan 9 perempuan. Penelitian

tindakan kelas ini dilaksankan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat

tahap yakni, perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan

(observation) dan refleksi (reflecting).

B. Kolaborator Penelitian

Kolaborator penelitian pada penelitian tindakan kelas ini adalah orang

yang membantu untuk mengumpulkan data –data mengenai penelitian yang

sedang dikerjakan bersama peneliti, peneliti membantu membuat dan menyiapkan

media pembelajaran yakni media audio-visual. Kolaborator dalam peneliti ini

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

56

adalah Bapak Rokha Subkhan Saiful Khabib, S.Pd. selaku guru kelas IIIB MI

Ma‟arif Kumpulrejo 02 Kota Salatiga.

C. Diskripsi Awal (Pra Siklus)

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan tindakan ini dimulai dengan mempersiapkan RPP yang

telah dibuat, disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar

serta perangkat pembelajaran meliputi absensi, lembar observasi, lembar

penilaian dan soal tes, lembar pengamatan siswa dan guru dan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan dengan menyesuaikan program

pembelajaran yang telah ditetapkan.

2. Pra Siklus

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di kelas IIIB MI Ma‟arif

Kumpulrejo 02. Jumlah siswa terdapat 20 siswa dengan perincian 11 laki-laki

dan 7 perempuan. Selama proses penelitian semua siswa mengikuti pelajaran

tanpa ada yang izin sakit atau tanpa alasan. Berikut ini adalah tabel mengenai

daftar siswa kelas IIIB MI Ma‟arif Kumpulrejo 02.

Tabel 3.1

Keadaan Siswa Kelas IIIB MI Ma’arif Kumpulrejo 02

No Nama Siswa Jenis Kelamin

1. Dimas Galuh Saputra Laki-laki

2. Afif Iqiyan Shaputra Laki-laki

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

57

3. Islakh Atta Maulana Laki-laki

4. Nurohmah Roemadhani Perempuan

5. Vickto Lucky Maulana Laki-laki

6. Arya Bunga Pertiwi Perempuan

7. Cahya Dewi Anggaraeni Perempuan

8. Nuri Safaridha Perempuan

9. Vian Renaldi Laki-laki

10. Afla Emalia K. Perempuan

11. Adhitiya Putra Setiaji Tama Laki-laki

12. Muhammad Miftahudin Lkai-laki

13. Andika Maulana Laki-laki

14. Fadila Dwi Andini Perempuan

15. Febriana Wahiddatul Ulum Perempuan

16. Rista Ramadanis Laki-laki

17. Nofiana Perempuan

18. Wahyu Eka Setyaningsih Perempuan

19. Willy Nur Dyansyah A. Lkai-laki

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

58

20. Rajwa Dzaki Arifiaanino Laki-laki

D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus

1. Siklus I

Pada Tahap ini peneliti mengadakan pertemuan dengan guru untuk

berdiskusi dan bertanya-tanya tentang persiapan penelitian tersebut. Kemudian

dilanjutkan mempersiapkan materi pembelajaran, sumber belajar, dan

perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran). Di dalam RPP memuat seluruh konsep pembelajaran, sumber

pembelajaran, media pembelajaran, metode pembelajaran, strategi

pembelajaran, dan tentunya menyusun soal evaluasi pembelajaran siswa.

Penelitian ini juga menyiapkan lembar-lembar soal yang akan digunakan dalam

pelaksanaan pembelajaran sebagai tolak ukur hasil belajar siswa dan

kemampuan belajar siswa di sekolah. Selain itu, juga menyiapkan lembaran

observasi aktivitas guru untuk merekam jalannya pembelajaran yang

berlangsung.

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk siklus 1 dilaksanakan pada

hari Selasa, 14 Januari 2020. Target yang ingin dicapai adalah siswa mampu

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kriteria Ketuntasan Minimal

ini merupakan kesepakatan bersama dari persatuan guru kelas IIIB MI Ma‟arif

Kumpulrejo 02. Adapun untuk kegiatan pelaksanaan tindakan dalam siklus I

ini dilakukan 4 (empat) tahapan yakni, perencanaan (planning), pelaksanaan

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

59

(action), pengamatan (observation) dan refleksi (reflecting). secara garis besar

pelaksanaan dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan (Planning)

Rancangan tindakan merupakan bagian awal yang harus dilakukan

peneliti sebelum seluruh rangkaian kegiatan dilakukan. Pada tahap ini,

peneliti menjelaskan sudah melakukan kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan metode speed reading. Adapun rincian tahapan siklus I

adalah sebagai berikut:

1) Dalam hal ini peneliti membuat RPP yang akan dilaksanakan pada

tahap kedua pada siklus I yaitu tahap pelaksanaan tindakan (action)

2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan di

kelas

Dalam hal ini peneliti mempersiapkan media pembelajaran

atau sarana pendukung lainnya yang juga diperlukan saat

pembelajaran dilaksanakan.

3) Mempersiapkan instrumen untuk merekam dan menganalisis data

mengenai proses dan hasil tindakan

Dalam hal ini peneliti membuat instrumen yang diperlukan

untuk merekam dan menganalisis data mengenai proses belajar

maupun hasil pembelajaran.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

60

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan (Action)

Pada tahap ini peneliti membuat rancangan kegiatan yang akan

dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung. Adapun kegiatan yang

akan dilaksanakan diantaranya:

1) Kegiatan awal

a) Guru mengucapkan salam, lalu berdo‟a bersama dengan dipimpin

oleh salah satu siswa.

b) Guru memeriksa kesiapan siswa dengan melakukan presensi

kehadiran siswa.

c) Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan

hari ini .

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang yang ingin

dicapai pada hari ini.

e) Guru menyampaikan bahwa hari ini mereka akan belajar tentang

membaca cepat (speed reading) dalam mata pelajaran Bahasa

Indonesia.

f) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

pada hari ini

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

61

2) Kegiatan Inti

a) Mengamati:

(1) Guru memberikan stimulasi agar siswa bertanya tentang apa

ditampilkan pada LCD atau media audio-visual yang sedang

ditampilkan.

(2) Siswa mengamati penjelasan tentang pengertian metode speed

reading dan megamati tentang latihan gerakan kecepatan mata

dalam video yang ditampilkan dalam media audio-visual

tersebut.

b) Menanya:

Guru memberikan pertanyaan kepada siswa seperti:

(1) ”Disini siapa yang sudah tahu apa itu metode membaca cepat

(speed reading)?”

(2) ”Adakah yang sudah pernah membaca dengan menggunakan

metode membaca cepat (speed reading)?”

c) Mengumpulkan Data

(1) Dari pertanyaan yang disampaikan, siswa menjawab dengan

jawaban yang berbeda-beda.

(2) Siswa bersama guru membaca tentang metode speed reading

yang sedang ditampilkan.

(3) Siswa bersama guru melakukan latihan kecepatan gerakan

mata pada media yang sedang ditampilkan.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

62

(4) Siswa diminta mempraktikan metode speed reading dalam

teks bacaan pada buku siswa.

(5) Siswa menjawab soal dari guru tentang teks bacaan yang

sudah dibaca tadi.

c) Mengasosiasi

(1) Guru memberi penguatan tentang metode speed reading.

d) Menyimpulkan

(1) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang telah

dipelajari dipertemuan hari ini, yakni menggunakan metode

speed reading.

3) Kegiatan Penutup

a) Menyimpulkan materi yang telah disampaikan kepada siswa dan

melakukan refleksi.

b) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

c) Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan salam dan

kemudian membaca do‟a

c. Tahap Pengamatan (Observation)

Pengamatan dilakukan oleh pengamat, segela aktivitas siswa

dalam proses pembelajaran diamati, dicatat dan dimulai, kemudian

dianalisis untuk dijadikan umpan balik. Pengamatan tersebut meliputi

keaktifan dan inisiatif siswa selama kegiatan pembelajaran, dan untuk

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

63

mengamati aktivitas guru ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung,

antara lain:

1) Digunakan lembar observasi oleh guru untuk mengamati partisipasi

peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran.

2) Digunakan lembar observasi oleh guru kolaborator untuk mengamati

aktivitas peneliti dalam mengelola pembelajaran selama kegiatan

pembelajaran berlangsung.

d. Tahap Refleksi (Reflection)

Berdasarkan kegiatan di atas maka peneliti memperoleh berbagai

data baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Selanjtnya data

tersebut dikelompokkan dan di analisis dengan teknik yang sesuai. Adapun

kegiatan guru selama proses ini adalah :

1) Mencermati hasil pembelajaran dan mengkaji sejauh mana

kompetensi yang telah dikuasai oleh siswa

2) Mengevaluasi mekanisme tindakan, jika ditemukan langkah-langkah

tindakan yang kurang tepat, maka perlu dilakukan tindakan lagi secara

lebih terfokus

3) Menegaskan kembali tentang hasil yang telah dicapai

4) Menindaklanjuti hasil pencapaian siswa

5) Merumuskan simpulan akhir sebagai temuan penelitian

Pada siklus 1 ini, guru dituntut tidak hanya monoton dengan

melakukan kegiatan belajar mengajar menggunakan buku saja, sehingga

menyebabkan siswa jenuh dan tidak memperhatikan pembelajaran di

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

64

kelas. Disini tugas guru harus bisa kreatif dalam menggunakan media atau

teknik pembelajaran yang baru agar siswa lebih tertarik dan mau

memperhatikan ketika kegiatan pembelajaran berlangsung karena

pembelajaran yang menyenangkan akan membuat hasil belajar siswa

meningkat.

2. Siklus II

Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 22

Januari 2020. Pada siklus II ini melaksanakan tindak lanjut siklus I. Pada siklus

II ini peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran meliputi RPP, lembar soal,

lembar soal observasi, lembar evaluasi dan menambah materi bacaan

pembelajaran Bahasa Indonesia.

Adapun untuk kegiatan pelaksanaan tindakan dalam siklus II ini

dilakukan 4 (empat) tahapan yakni, perencanaan (planning), pelaksanaan

(action), pengamatan (observation) dan refleksi (reflecting), secara garis besar

pelaksanaan dapat dideskripsikan sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan (Planning)

Pada tahap ini dilaksankan perencanaan sebelum pembelajaran

dimulai dengan tujuan supaya ketika pembelajaran dapat terstruktur

dengan baik. Adapun tahapan dalam perencanaan pembelajaran

diantaranya:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

65

2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan di

kelas.

3) Mempersiapkan instrumen untuk merekam dan menganalisis data

mengenai proses dan hasil tindakan.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan (Action)

Pada tahap ini peneliti membuat rancangan kegiatan yang akan

dilakukan dalam pembelajaran. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan

diantaranya:

1) Kegiatan awal

a) Guru mengucapkan salam, lalu berdo‟a bersama dengan dipimpin

oleh salah satu siswa.

b) Guru memeriksa kesiapan siswa dengan melakukan presensi

kehadiran siswa.

c) Guru menanyakan wawasan peserta didik terkait dengan metode

speed reading yang sudah dilakukan pada siklus I kemarin.

d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada

hari ini.

2) Kegiatan Inti

a) Mengamati:

Siswa mengamati penjelasan tentang pengertian metode speed

reading pada LCD dan juga mengamati tentang latihan gerakan

kecepatan mata dalam video yang ditampilkan dalam LCD.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

66

b) Menanya:

Peserta didik dengan peneliti yang sebagai guru pada kegaiatan

pembelajaran tersebut atau antar peserta didik melakukan tanya

jawab tentang cara membaca dengan menggunakan metode speed

reading.

c) Mengumpulkan informasi (Mengeksplorasikan)

Siswa diberi waktu untuk membaca kembali secara bersama-sama

tentang metode speed reading untuk mengingat kembali materi

yang telah diajarkan kemarin.

d) Mengasosiasi

Peserta didik menyimpulkan tentang cara membaca dengan

menggunakan metode speed reading.

e) Mengkomunikasikan

(1) Peserta didik membaca teks bacaan yang memiliki kosa kata

lebih banyak dari yang ada pada siklus I pada buku Tema

masing-masing dengan mengaplikasikan metode speed

reading yang sudah dijelaskan.

(2) Peserta didik mengeisi lembar pertanyaan dari guru untuk

mengetahui apakah siswa sudah mampu mengerti tentang

bacaan yang dibacanya dengan menggunakan metode speed

reading.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

67

f) Kegiatan Penutup

(1) Menyimpulkan materi yang telah disampaikan kepada siswa

dan melakukan refleksi.

(2) Guru memberikan motivasi agar peserta didik

mengimplementasikan metode membaca cepat (speed

reading) ketika membaca, agar lebih menghemat waktu.

(3) Guru bersama siswa menutup pembelajaran dengan salama

dan kemudian membaca do‟a.

c. Tahap Pengamatan (Observation)

Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap pelaksanaan

pembelajaran berlangsung proses pembelajaran, guru mengamati selama

proses pembelajaran dengan mengunakan metode speed reading selama

proses pembelajaran. Aspek-aspek yang diamati sebagai berikut:

1) Digunakan lembar observasi untuk mengamati partisipasi dan

perhatian peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

2) Digunakan lembar observasi oleh peneliti untuk mengamati aktivitas

dan kinerja peneliti dalam mengelola pembelajaran selama kegiatan

pembelajaran berlangsung.

3) Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat penerapan

metode pembelajaran speed reading yang sedang berlangsung.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

68

4) Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang kelemahan-

kelemahan atau kekurangan yang dilakukan guru serta memberikan

saran perbaikan untuk pembelajaran kedepannya.

5) Guru memberi bimbingan dan pengarahan terhadap siswa yang masih

kurang maksimal dalam mengerjakan tugasnya ataupun siswa yang

kurang antusias dan keaktifan di dalam proses belajar mengajar.

d. Tahap Refleksi (Reflection)

Pada siklus II ini jumlah siswa yang belum mencapai target KKM

sudah berkurang jika dibanding dengan siklus I. Hal ini dikarenakan guru

bersama peneliti sudah menggunakan model pembelajaran yang sesuai,

sehingga peserta didik banyak yang memperhatikan seksama dan tidak

merasa jenuh ketika kegiatan membaca pada saat pembelajaran Bahasa

Indonesia menggunakan metode speed reading. Selain itu bimbingan dan

motivasi guru cukup untuk membuat mereka mengerti akan materi yang

akan disajikan. Sehingga membuat peserta didik bersemangat dan merasa

senang ketika mengikuti kegiatan belajar tersebut melalui metode speed

reading. Dari hasil tes evaluasi dan kinerja siswa juga menunjukkan

perubahan dan peningkatan.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

69

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Persiklus

Dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

dengan II siklus. Dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis untuk mengukur

kemampuan ketika membaca dengan menggunakan metode speed reading.

Adapun hasil penelitian sebagai berikut:

1. Pra Siklus

Untuk mengetahui hasil penguasaan materi peserta didik, yang

dijadikan sebagai tolak ukur perbandingan penguasaan materi sebelum dan

sesudah adanya penelitian tindakan kelas, maka perlu adanya pra siklus.

a. Data Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

Berikut ini peneliti menyajikan hasil nilai pada pra siklus siswa

kelas IIIB MI Ma‟arif Kumpulrejo 02.

Tabel 4.1

Nilai Harian Membaca Pra Siklus Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Siswa Kelas IIIB MI Ma’arif Kumpulrejo 02

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Siswa 1 70 50 Belum Tuntas

2. Siswa 2 70 70 Tuntas

3. Siswa 3 70 50 Belum Tuntas

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

70

4. Siswa 4 70 60 Belum Tuntas

5. Siswa 5 70 60 Belum Tuntas

6. Siswa 6 70 75 Tuntas

7. Siswa 7 70 65 Belum Tuntas

8. Siswa 8 70 75 Tuntas

9. Siswa 9 70 60 Belum Tuntas

10. Siswa 10 70 75 Tuntas

11. Siswa 11 70 60 Belum Tuntas

12. Siswa 12 70 55 Belum Tuntas

13. Siswa 13 70 57,5 Belum Tuntas

14. Siswa 14 70 55 Belum Tuntas

15. Siswa 15 70 70 Tuntas

16. Siswa 16 70 55 Belum Tuntas

17. Siswa 17 70 60 Belum Tuntas

18. Siswa 18 70 65 Belum Tuntas

19. Siswa 19 70 65 Belum Tuntas

20. Siswa 20 70 60 Belum Tuntas

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

71

KKM = 70

Berdasarkan data di atas pelaksanaan Pra siklus dapat diperoleh

data dengan jumlah sisiwa yang tuntas 5 siswa dan 15 siswa yang belum

tuntas. Adapun siswa yang dinyatakan tuntas yaitu siswa yang

mendapatkan nilai mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu

70. Rata-rata yang diperoleh dari data di atas yaitu 62,37

Persentase Ketuntasan =

× 100%

=

× 100%

= 25%

b. Refleksi

Berdasarkan pengamatan peneliti, pembelajaran yang dilakukan

guru ketika mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam materi membaca

dirasa kurang efektif, maka peneliti dalam pembelajaran selanjutnya yakni

pada siklus I akan menggunakan metode speed reading.

Rata-rata kelas 62,37

Persentase ketuntasan 25%

Siswa tidak tuntas 75%

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

72

2. Siklus I

Untuk mengukur kemampuan membaca siswa dalam membaca teks

bacaan yang telah dipelajari dalam siklus I, maka penliti memberikan teks

bacaan dan juga soal tes tertulis untuk mengukur kemampuan membaca siswa

dan tingkat pemahaman siswa dalam memahami teks bacaan.

a. Data Hasil Belajar Siswa Sklus I

Berikut ini peneliti menyajikan hasil nilai pada siklus I siswa kelas

IIIB MI Ma‟arif Kumpulrejo 02.

Tabel 4.2

Daftar Nilai Siklus I Siswa Kelas IIIB MI Ma’arif Kumpulrejo 02

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Siswa 1 70 55 Belum Tuntas

2. Siswa 2 70 82,5 Tuntas

3. Siswa 3 70 60 Belum Tuntas

4. Siswa 4 70 67,5 Belum Tuntas

5. Siswa 5 70 65 Belum Tuntas

6. Siswa 6 70 80 Tuntas

7. Siswa 7 70 75 Tuntas

8. Siswa 8 70 77,5 Tuntas

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

73

9. Siswa 9 70 70 Tuntas

10. Siswa 10 70 80 Tuntas

11. Siswa 11 70 70 Tuntas

12. Siswa 12 70 65 Belum Tuntas

13. Siswa 13 70 70 Tuntas

14. Siswa 14 70 60 Belum Tuntas

15. Siswa 15 70 75 Tuntas

16. Siswa 16 70 65 Belum Tuntas

17. Siswa 17 70 70 Tuntas

18. Siswa 18 70 70 Tuntas

19. Siswa 19 70 75 Tuntas

20. Siswa 20 70 70 Tuntas

KKM = 70

Rata-rata kelas 70,12

Persentase ketuntasan 65%

Siswa tidak tuntas 35%

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

74

Bahwa nilai siklus I yang dicantumkan di atas, sudah memenuhi

kriteria 150 kata per menit (kpm). Pelaksanaan Sikluas I jumlah siswa

yang tuntas 13 siswa dan 7 siswa yang belum tuntas. Adapun siswa yang

dinyatakan tuntas yaitu siswa yang mendapatkan nilai mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70. Rata-rata diperoleh data di atas

yaitu 70,12

Persentase Ketuntasan =

× 100%

=

× 100%

= 65%

b. Refleksi

Berdasarkan pengamatan peneliti, pembelajaran yang dilaksanakan

kurang maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari siswa yang mengikuti

kegiatan pembelajaran tersebut. Masih ada siswa yang bercanda dengan

temannya, mengobrol dengan temannya dan juga masih melakukan

kegiatan lain sehingga kurang memperhatikan guru ketika proses

pembelajaran berlangsung.

3. Siklus II

Pada siklus II ini pelaksanaannya masih sama dengan siklus I, akan

tetapi masih perlu perbaikan dari evaluasi siklus I, maka dari itu peneliti

menindaklanjuti untuk memperbaiki nilai dan melakukan siklus II.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

75

a. Data Hasil Belajar Siswa Siklus II

Berikut ini peneliti menyajikan hasil nilai pada siklus I siswa kelas

IIIB MI Ma‟arif Kumpulrejo 02.

Tabel 4.3

Daftar Nilai Siklus II Siswa Kelas IIIB MI Ma’arif Kumpulrejo 02

No Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

1. Siswa 1 70 60 Belum Tuntas

2. Siswa 2 70 85 Tuntas

3. Siswa 3 70 65 Belum Tuntas

4. Siswa 4 70 75 Tuntas

5. Siswa 5 70 75 Tuntas

6. Siswa 6 70 90 Tuntas

7. Siswa 7 70 80 Tuntas

8. Siswa 8 70 85 Tuntas

9. Siswa 9 70 75 Tuntas

10. Siswa 10 70 85 Tuntas

11. Siswa 11 70 75 Tuntas

12. Siswa 12 70 70 Tuntas

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

76

13. Siswa 13 70 75 Tuntas

14. Siswa 14 70 70 Tuntas

15. Siswa 15 70 85 Tuntas

16. Siswa 16 70 75 Tuntas

17. Siswa 17 70 80 Tuntas

18. Siswa 18 70 75 Tuntas

19. Siswa 19 70 80 Tuntas

20. Siswa 20 70 75 Tuntas

KKM = 70

Bahwa nilai siklus II yang dicantumkan di atas, sudah memenuhi

kriteria 150 kata per menit (kpm). Pada siklus II mengalami penikatan

dengan jumlah siswa yang tuntas 18 siswa atau 10% belum tuntas dengan

rata-rata 76,75

Rata-rata kelas 76,75

Persentase ketuntasan 90%

Siswa tidak tuntas 10%

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

77

Persentase Ketuntasan =

× 100%

=

× 100%

= 90%

Berdasarkan indikator keberhasilan klasikal, maka dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran pada siklus II ini sudah berhasil karena

mencapai 90%.

B. Pembahasan

Data di bawah ini diperoleh berdasrakan penelitian yang dilakukan melalui

2 siklus. Berikut ini adalah rangkaian data siswa yang mengalami peningkatan

dari siklus I ke siklus II.

Tabel 4.4

Hasil Belajar Siswa yang Mencapai KKM

Uraian Siswa yang Tuntas Siswa yang Tidak

Tuntas

Frekuensi % Frekuensi %

Pra Siklus 5 25% 15 75%

Siklus I 13 65% 7 35%

Siklus II 18 90% 2 10%

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

78

Dari tabel di atas menunjukan adanya peningkatan persentase hasil belajar

siswa. Akan lebih jelas apabila dilihat dari grafik di bawah ini.

Gambar 4.1

Peningkatan Persentase Hasil Belajar Siswa

1. Pada siklus I persentase siswa yang tuntas sebanyak 65%

2. Pada siklus II persentase siswa yang tuntas sebanyak 90%

Jadi, berdasarkan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dengan

menggunkaan metode speed reading dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia

dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas IIIB MI Ma‟arif

Kumpulrejo 02 Tahun Pelajaran 2019/2020.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

79

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelas IIIB MI Ma‟arif

Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga tahun pelajaran 2019/2020,

dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode speed reading dengan media audio-

visual dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi membaca pada

kelas IIIB MI Ma‟arif Kumpulrejo 02.

Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar

Bahasa Indonesia materi membaca pada setiap siklus. Pra siklus yang awalnya

tuntas hanya 5 siswa atau 25% dan 15 siswa atau 75% siswa belum tuntas dengan

rata-rata nilai 62,37 saja. Kemudian nilai meningkat dengan menggunakan metode

speed reading dengan media audio-visual. Siklus I tuntas sebanyak 13 siswa atau

65% dan 7 siswa atau 35% belum tuntas dengan rata-rata nilai 70,12. Karena pada

kelas IIIB belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 85% maka

dilanjutkan siklus II. Hasil dari penelitian pada siklus ke II sebnayak 18 siswa

atau 90% dan 2 siswa atau 10% siswa belum tuntas dengan rata-rata nilai 76,75.

Karena pada siklus II persentase hasil belajar Bahasa Indonesia materi membaca

sudah melampaui batas pencapaian secara klasikal yaitu 90% maka siklus

dihentikan.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

80

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti memberikan

saran sebagai berikut:

1. Saran Bagi Guru

Selalu berikan motivasi sebelum pembelajaran dimulai, agar siswa

bersemangat ketika pembelajaran berlangsung. Selain itu, buatlah proses

pembelajaran semenarik mungkin, agar siswa tertarik dan tidak merasa bosan.

Bagi siswa yang belum tuntas, diharapkan guru memberikan tindak lanjut

untuk diperhatikan dengan cara membimbing dan mengarahkan mereka agar

lebih giat lagi dalam belajar terutama dalam membaca teks bacaan Bahasa

Indonesia.

2. Saran Bagi Siswa

Hendaknya dapat berperan aktif ketika proses pembelajaran

berlangsung. Hal itu dilakukan agara proses pembelajaran menjadi hidup dan

dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, siswa hendaknya lebih percaya diri

dalam menjawab soal yang diberikan oleh guru dan selalu fokus dalam

mengikuti proses pembelajaran agar mendapatkan hasil yang optimal.

3. Saran Bagi Sekolah

Sekolah senantiasa menyarankan kepada guru untuk menggunkan

berbagai metode pembeljaaran yang tepat dan sesuai denga materi yang sedang

diajarkan.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

81

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Sri Wintala. 2015. Buku Induk Mahir Bahasa Sastra Indonesia

Pedoman Praktis Menulis Dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Araska.

Aqib, Zainal, dkk. 2017. Penelitian Tindakan Kelas SMA/MA-SMK/ MAK.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Cetakan XIV. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharismi, dkk. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Asra, Abuzar. 2015. Metode Penelitian. Bogor: IN Media.

Baharuddin, Esa Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hendrayani, Ade. 2017. Peningkatan Minat Baca Dan Kemampuan Membaca

Peserta Dididk Kelas Rendah Melalui Penggunaan Reading Corner.

Jurnal Penelitian Pendidikan.

(https://ejournal.upi.edu/index.php/JER/article/view/9617, diakses tanggal

25 Maret 2020).

Hidayat, Toni, dkk. 2019. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil

Belajar Siswa Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning

Pada Tema Indahnya Keberagaman di Negeriku. Jurnal Pendidikan

UNSIKA. Vol.7, No.1

(https://journal.unsika.ac.id/index.php/judika/article/view/1798/1445,

diakses tanggal 20 Desember 2019).

Keumalasari, Vidya. 2012. Latihan Membaca Cepat Sebagai Upaya

Meningkatkan Kemampuan Membaca Cepat dan Pemahaman Bacaan.

Medan: Unimed.

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

82

Khair, Ummul. 2018. Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra (BASASTRA) di

SD dan MI. AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar. Vol. 2, No. 1

(https://doi.org/10.29240/jpd.v2i1.261, diakses tanggal 25 Maret 2020).

Mulyasa E. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi;konsep, karakteristik dan

implementasi. Bandung:PT Remaja Rosda Karya.

Noer, Muhammad. 2010. Speed Reading for Beginners Pnduan Membaca Lebih

Cepat, Lebih Cerdas, dan Pemahaman yang Lebih Baik.

(http://www.MembacaCepat.com, diakses tanggal 2 Desember 2019).

Nurhadi. 2008. Membaca Cepat dan Efektif (Teori dan Latihan). Jakarta: Sinar

Dunia Algensindo.

Risdayanti, Yayu. 2018. Pengaruh Metode Speed Reading Terhadap Kemampuan

Membaca Pemahaman Siswa kelas V SDN 5 Ampenan. Jurnal Skripsi. Nusa Tenggara Barat: Universitas Mataram.

(http://fkipunram.rf.gd/ifkip3.php?nim=E1E214112&i=1, diakses tanggal

16 desember 2019).

Samniah, Naswiani. 2016. Kemampuan Memahami Isi Bacaan Siswa Kelas VII

MTs Swasta Labibia. Jurnal Humanika. No.16, Vol.1, Maret 2016/ISSN

1979-8296. ( http://ojs.uho.ac.id/index.php/HUMANIKA/article/view/690,

diakses tanggal 16 Desember 2019).

Sanaky, Hujair AH. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:

Kaukaba Dipantara.

Simanjuntak, Eva Betty, Dewi Ana. 2014. Meningkatkan Kemampuan Membaca

Siswa Dengan Menggunakan Metode Speed Reading Pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SDN 014610 Sei Renggas. Jurnal

Unimed.

(https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/handayani/article/view/2148/7

358, diakses tanggal 27 Maret 2020).

Soedarsono. 2006. Speed Reading Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

83

Suardi, M.Syofriyanisda. 2018. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Dua

Satria Offset.

Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Sukiman. 2012. Perkembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyomukti, Nurani. 2010. Teori-Teori Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Tarigan, Henry Guntur. 2015. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan

Berbahasa.Bandung: CV Angkasa.

Thobroni, M. 2017. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Praktik. Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media.

Triyadi, Slamet. 2015. Efektivitas Penggunaan Media Audio-Visual untuk

Meningkatkan Keterampilan Menyimak Siswa Pada Mata Pelajaran

Pendidikan Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan UNSIKA. , Vol.3, No. 2

(https://journal.unsika.ac.id/index.php/judika/article/view/215/210, diakses

tanggal 20 Desember 2019).

Wiryodijoyo, Suwaryono. 1989. Membaca: Strategi Pengantar dan

Tekniknya.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat

Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan

Tenaga Kependidikan.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

FOTO HASIL PENELITIAN SIKLUS I

Foto 1 Penjelasan Materi

Foto 2 Penjelasan Materi Menggunakan Media Audio-Visual

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

Foto 3 Mempraktikan Metode Speed Reading

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

FOTO HASIL PENELITIAN SIKLUS II

Foto 1 Penjelasan Materi

Foto 2 Penjelasan Materi Menggunakan Media Audio-Visual

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

Foto 3 Mempraktikan Metode Speed Reading

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendiidikan : MI Ma’arif Kumpulrejo 02

Kelas / Semester : III / II

Tema 5 : Cuaca

Sub Tema 2 : Perubahan Cuaca

Pembelajaran ke : 5

Alokasi waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 :

KI 2 :

KI 3 :

KI 4 :

Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.

Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan pada rasa ingin tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainnya di

rumah dan di sekolah.

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Bahasa Indonesia

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.3 Menggali informasi tentang

perubahan cuaca dan pengaruhnya

terhadap kehidupan manusia yang

disajikan dalam bentuk lisan, tulis, dan

visual.

3.3.1 Menyusun informasi tentang

pengaruh perubahan cuaca

terhadap kehidupan manusia

dalam bentuk kalimat efektif

dengan tepat.

2 4.3 Menyajikan hasil penggalian informasi

tentang konsep perubahan cuaca dan

pengaruhnya terhadap kehidupan

manusia dalam bentuk tulis

menggunakan kosakata baku dan

kalimat efektif.

4.3.1 Menceritakan kembali pokok-

pokok informasi yang berkaitan

dengan pengaruh perubahan

cuaca terhadap kehidupan

manusia dengan menggunakan

bahasa sendiri dengan lengkap

dan tepat.

PPKn

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 1.4 Mensyukuri makna bersatu dalam

keberagaman di lingkungan sekitar

sebagai anugerah Tuhan Yang Maha

Esa.

1.4.1. Menjelaskan dan menuliskan

Pentingnya sikap bersatu dalam

keberagaman dalam kehidupan

sehari-hari di lingkungan sekitar

dengan lengkap

2 2.4 Menampilkan sikap kerja sama

sebagaiwujud bersatu dalam

keberagaman di lingkungan sekitar..

2.4.1 Bersikap peduli dengan tolong-

menolong sebagai wujud bersatu

dalam keberagaman di lingkungan

sekitar.

3 3.4 Memahami makna bersatu dalam

keberagaman melalui penerapan

kehidupan sehari-hari.

3.4.1Memahami arti penting bersatu

dalam kehidupan sehari-hari.

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

4 4.4 Menceitakan perilaku sesuai dengan

makna bersatu dalam keberagaman

melalui penerapan kehidupan sehari-

hari.

4.4.1 Menceritakan pengalaman

kebersatuan di lingkungan

sekitar dengan benar.

Matematika

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.4 Mengeneralisasi ide pecahan

sebagaibagian dari keseluruhan

menggunakan benda-benda konkret

3.4.1 Membandingkan dua pecahan

berpembilang sama dengan

benar.

2 4.4 Menyajikan pecahan sebagai bagian

dari keseluruhan menggunakan benda-

benda konkret.

4.4.1 Menyajikan perbandingan dua

pecahan berpembilang sama

dengan tepat.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan membaca, siswa dapat menyusun informasi tentang pengaruh perubahan cuaca

terhadap kehidupan manusia dalam bentuk kalimat efektif dengan tepat.

2. Dengan membaca, siswa dapat menceritakan kembali pokok-pokok informasi yang

berkaitan dengan pengaruh perubahan cuaca terhadap kehidupan manusia dengan

menggunakan bahasa sendiri dengan lengkap dan tepat.

3. Dengan menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan dan menuliskan

pentingnya sikap bersatu dalam keberagaman dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan

sekitar dengan lengkap.

4. Dengan menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat bersikap peduli dengan tolong-

menolong sebagai wujud bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar.

5. Dengan menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat memahami arti penting bersatu

dalam kehidupan sehari-hari.

6. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menceritakan pengalaman

kebersatuan di lingkungan sekitar dengan benar.

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

7. Dengan menyimak penjelsana dari guru, siswa dapat membandingkan dua pecahan

berpembilang sama dengan benar.

8. Dengan menyimak penjelsana dari guru, siswa dapat menyajikan perbandingan dua

pecahan berpembilang sama dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran

1. Membaca Teks “Pengaruh Cuaca Bagi Kehidupan Manusia”

Beberapa hari ini cuaca berubah tak menentu. Terkadang hari ini cerah, esok

cuaca hujan. Bahkan cuaca dapat juga berubah-ubah dalam sehari.

Sore ini, Lani dan teman-teman sedang bermain di lapangan desa. Mereka

menikmati sejuknya udara dan hembusan angina.

Sinar matahari bersinar dari celah-celah awan. Lani dan teman-teman beristirahat

sejenak dari permainan mereka. Mereka duduk-duduk di pingggir lapangan. Lani lalu

bercerita tentang berita tadi malam di rdio. Ternyata pengaruh cuaca terhadap

kehidupan manusia itu sangat besar.

Pengaruh cuaca terhadap kehidupan manusia sangat besar. Apa saja pengaruh

cuaca bagi kehidupan manusia?

Saat cuaca hujan, tanah akan menjadi basah. Berbagai jenis tumbuhan menyukai

kondisi seperti ini. Cuaca panas berpengaruh terhadap kegiatan menjemur pakaian

basah. Pakaian yang kita jemur akan cepat kering. Cuaca juga berpengaruh terhadap

pakaian yang kamu gunakan. Saat cuaca hujan, suhu udara sangat dingin. Kita memakai

pakaian tebal agar tubuh tidak kedinginan. Saat cuaca panas, tubuh kita berkeringat.

Kita membutuhkan pakaian yang dapat menyerap keringat.

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific

Metode : Ceramah, tanya jawab, speed reading (membaca cepat).

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

F. Media Pembelajaran

1. Audio-visual

2. Teks bacaan “Pengauh Cuaca Bagi Kehidupan Manusia”

G. Sumber Pembelajaran

1. Kusumawati, Yun dan Panca Ariguntar. 2018. Buku Guru SD/MI Kelas III Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Tema Cuaca. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

2. Kursumawati, Yun dan Panca Ariguntar. 2018. Buku Siswa SD/MI Kelas III Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Tema Cuaca. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Guru mengucapkan salam, lalu berdo‟a bersama

dengan dipimpin oleh salah satu siswa.

Guru memeriksa kesiapan siswa dengan

melakukan presensi kehadiran siswa.

Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang

akan dilakukan hari ini .

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

yang ingin dicapai pada hari ini.

Guru menyampaikan bahwa hari ini mereka

akan belajar tentang membaca cepat (Speed

reading) dalam mata pelajaran Bahasa

Indonesia.

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai pada hari ini.

10 menit

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Inti Mengamati

Guru memberikan stimulasi agar siswa bertanya

tentang apa ditampilkan pada LCD atau media

audio-visual yang sedang ditampilkan.

Siswa mengamati penjelasan tentang pengertian

metode speed reading dan megamati tentang

latihan gerakan kecepatan mata dalam video

yang ditampilkan dalam media audio-visual

tersebut.

Menanya

Guru memberikan pertanyaan kepada siswa seperti:

1. ”Disini siapa yang sudah tahu apa itu metode

membaca cepat (speed reading)?”

2. ”Adakah yang sudah pernah membaca dengan

menggunakan metode membaca cepat (speed

reading)?”

Mengumpulkan Data

Dari pertanyaan yang disampaikan, siswa

menjawab dengan jawaban yang berbeda-beda.

Siswa bersama guru membaca tentang metode

speed reading yang sedang ditampilkan.

Siswa bersama guru melakukan latihan

kecepatan gerakan mata pada media yang sedang

ditampilkan.

Siswa diminta mempraktikan metode speed

reading dalam teks bacaan pada buku siswa.

Siswa menjawab soal dari guru tentang teks

bacaan yang sudah dibaca tadi.

50 menit

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Mengasosiasi

Guru memberi penguatan tentang metode speed

reading.

Menyimpulkan

Siswa bersama guru menyimpulkan

pembelajaran yang telah dipelajari dipertemuan

hari ini, yakni menggunakan metode speed

reading.

Penutup Sebelum pembelajaran berakhir, guru

memberikan motivasi semangat belajar untuk

menggapai cita-cita kepada siswa.

Guru mengajak semua siswa berdo‟a menurut

agama dan keyakinan masing-masing (untuk

mengakhiri kegiatan pembelajaran).

10 menit

I. I. Penilaian

Penilaian Hasil Pembelajaran

A. Teknik penilaian

1. Penilaian Sikap

Observasi

2. Penilian Keterampilan

Unjuk Kerja

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

B. Bentuk Istrumen Penilaian

1. Penilaian Sikap

No Nama

Siswa

Santun Peduli Tanggung

Jawab

T BT T BT T BT

1 …

2 …

3 …

4 …

dst. …

Keterangan:

T: Terlihat BT: Belum Terlihat

2. Penilaian Keterampilan

No. Aspek Penilaian

4

(Sangat Baik)

3

(Baik)

2

(Kurang

Baik)

1

(Perlu

Bimbingan)

1 Tingkat

kecepatan

membaca

Kecepatan

membaca

melebihi 150

Kpm

Kecepatan

membaca

100-149Kpm

Kecepatan

membaca

50-99 Kpm

Kecepatan

membaca

kurang dari

50 Kpm

2 Tingkat

pemahaman

bacaan

Menjawab

pertanyaan isi

bacaan

dengan benar

dan

menyebutkan

kalimat

utama

paragraf

Menjawab

pertanyaan isi

bacaan

dengan benar

dan

menyebutkan

kalimat

utama

paragraf

Menjawab

pertanyaan isi

bacaan

dengan benar

dan

menyebutkan

kalimat

utama

paragraf

Menjawab

pertanyaan

isi bacaan

dengan benar

dan

menyebutkan

kalimat

utama

paragraf

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

benar 76% -

100%

minimal 50%

-75%

minimal

benar 25% -

49%

maksimal

benar 25%

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Penilaian Pengetahuan

Nama :

Kelas :

Bacalah teks bacaan di bawah ini!

“Pengaruh Cuaca Bagi Kehidupan Manusia”

Beberapa hari ini cuaca berubah tak menentu. Terkadang hari ini cerah, esok

cuaca hujan. Bahkan cuaca dapat juga berubah-ubah dalam sehari.

Sore ini, Lani dan teman-teman sedang bermain di lapangan desa. Mereka

menikmati sejuknya udara dan hembusan angina.

Sinar matahari bersinar dari celah-celah awan. Lani dan teman-teman

beristirahat sejenak dari permainan mereka. Mereka duduk-duduk di pingggir

lapangan. Lani lalu bercerita tentang berita tadi malam di rdio. Ternyata pengaruh

cuaca terhadap kehidupan manusia itu sangat besar.

Pengaruh cuaca terhadap kehidupan manusia sangat besar. Apa saja pengaruh

cuaca bagi kehidupan manusia?

Saat cuaca hujan, tanah akan menjadi basah. Berbagai jenis tumbuhan

menyukai kondisi seperti ini. Cuaca panas berpengaruh terhadap kegiatan menjemur

pakaian basah. Pakaian yang kita jemur akan cepat kering. Cuaca juga berpengaruh

terhadap pakaian yang kamu gunakan. Saat cuaca hujan, suhu udara sangat dingin.

Kita memakai pakaian tebal agar tubuh tidak kedinginan. Saat cuaca panas, tubuh

kita berkeringat. Kita membutuhkan pakaian yang dapat menyerap keringat.

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

Soal :

1. Lani bercerita kepada teman-temannya tentang berita yang ia dengakan lewat…

a. Radio

b. Televisi

c. Koran

d. Majalah

2. Saat cuaca hujan, tanah akan menjadi…

a. Basah

b. Kering

c. Keras

d. Jawaban a, b, c benar

3. Saat menjemur pakaian basah ketika cuaca panas, pakaian akan …

a. Cepat kering

b. Tetap basah

c. Tidak ada bedanya

d. Tambah basah

4. Saat musim hujan, kita memakai pakaian..

a. Tipis

b. Tebal

c. Menyerap keringat

d. Jawaban a, c, dan d benar

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

Pedoman Pengamatan Guru Siklus I

No. Kegiatan

Skor

1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar:

a. Menyiapkan RPP

b. Menyiapkan presensi siswa √

c. Menyiapkan lembar observasi √

d. Menyiapkan perlengkapan mengajar √

2 Kemampuan guru dalam membuka pelajaran

dan melakukan apersepsi:

a. Salam pembuka

b. Mengkondisikan kelas √

c. Menyampikan tujuan pembelajaran √

d. Memberikan motivasi untuk belajar √

3 Ketepatan guru menggunakan strategi:

a. Guru paham dengan metode speed reading

b. Guru mampu menguasai metode speed reading √

4 Kemampuan guru dalam menguasai kelas:

a. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

b. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan √

5 Kemampuan guru dalam menutup kegiatan

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

pembelajaran:

a. Kesimpulan

b. Melakukan evaluasi √

c. Memberikan tindak lanjut √

d. Salam penutup √

Keterangan Skor:

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

Pedoman Pengamatan Siswa Siklus I

No. Aspek Pengamatan

Skor

1 2 3

1 Siswa menjawab salam dengan semangat √

2 Siswa merespon panggilan presensi dari guru √

3 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru √

4 Siswa semangat mengikuti pembelajaran Bahasa

Indonesia

5 Siswa memberi umpan balik dari penjelasan √

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

6 Siswa mengerjakan soal evaluasi √

7 Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada guru √

Keterangan Skor:

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendiidikan : MI Ma’arif Kumpulrejo 02

Kelas / Semester : III / II

Tema 5 : Cuaca

Sub Tema 3 : Pengaruh Perubahan Cuaca Terhadap Kehidupan Manusia

Pembelajaran ke : 3

Alokasi waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 :

KI 2 :

KI 3 :

KI 4 :

Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.

Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan pada rasa ingin tahu tentang dirinya,

makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainnya di

rumah dan di sekolah.

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia.

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

SBDP

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.1 Mengetahui unsur-unsur rupa dalam

karya dekoratif

3.1.1. Mengidentifikasi kombinasi garis,

bidang, dan warna dalam sebuah

karya dekoratif dengan benar.

2 4.1 Membuat karya dekoratif 4.1.1. Menggunakan kombinasi garis,

bidang, dan warna dalam sebuah

karya dekoratif dengan benar.

Matematika

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.5 Menjelaskan dan melakukan

penjumlahan dan pengurangan

pecahan berepnyebut sama.

3.5.1. Menjelaskan cara penjumlahan

pecahan berpenyebut sama

dengan baik.

2 4.5 Menyelesaikan masalah penjumlahan

dan pengurangan pecahan

berepnyebut sama.

4.5.1. Menyelesaikan masalah sehari-

hari yang melibatkan

penjumlahan berpenyebut sama

dengan benar.

Bahasa Indonesia

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.5 Menggali informasi tentang perubahan

cuaca dan pengaruhnya terhadap

kehidupan manusia yang disajikan

dalam bentuk lisan, tulis, visual dan

atau eksplorasi lingkungan.

3.5.1. Memahami ciri- ciri Perubahan

Cuaca dan Pengaruhnya terhadap

Kehidupan Manusia dengan baik.

2 4.3 Menyajikan hasil penggalian informasi

tentang konsep perubahan cuaca da

4.3.1. Mencarikan pokok-pokok

informasi yang berkaitan dengan

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

pengaruhnya terhadap kehidupan

manusia dalam bentuk tulis

menggunakan kosa kata baku dan

kalimat efektif

perubahan cuaca terhadap

kehidupan manusia menggunakan

kosakata baku dan kalimat

efektif dengan baik.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menyimak penjelasar guru, siswa dapat mengidentifikasi kombinasi garis,

bidang, dan warna dalam sebuah karya dekoratif dengan benar.

2. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menggunakan kombinasi garis,

bidang, dan warna dalam sebuah karya dekoratif dengan benar.

3. Dengan menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan cara penjumlahan

pecahan berpenyebut sama dengan baik.

4. Dengan menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat menyelesaikan masalah sehari- hari

yang melibatkan penjumlahanberpenyebut sama dengan benar.

5. Dengan menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat memahami ciri- ciri perubahan

cuaca dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dengan baik.

6. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat mencarikan pokok-pokok

informasi yang berkaitan terhadap kehidupan manusia mengunakan kosakata baku dan

kalimat efektif dengan baik.

D. Materi Pembelajaran

1. Membaca Teks “Cerita Opa”

Lani tiba di rumah Opa dengan perasaan senang,. Opa pandai bercerita. Berbagai

kisah Opa ceritakan. Lebih sering pengalaman Opa saat muda dulu. Kali ini, Opa

bercerita pengalamannya naik pesawat saat hujan.

Saat itu, Opa diajak berlibur oleh mama dan papanya. Mereka naik pesawat. Opa

senang sekali terbang di udara. Melihat pemandangan di bawah yang sangat indah.

Tiba-tiba, Opa merasakan guncangan. Pramugari mengumumkan cuaca mulai

hujan. Suara petir terdengar mengelegar. Awan putih berganti kelabu. Bersyukur, tak

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

lama kemudian cuaca mulai berubah. Ketika masuk wilayah yang dituju, cuaca cerah.

Matahari terlihat bersinar. Pesawat pun dapat mendarat dengan aman di bandara.

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific

Metode : Ceramah, tanya jawab, speed reading (membaca cepat).

F. Media Pembelajaran

1. Audio-visual

2. Teks bacaan “Cerita Opa”

G. Sumber Pembelajaran

1. Kusumawati, Yun dan Panca Ariguntar. 2018. Buku Guru SD/MI Kelas III Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Tema Cuaca. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan..

2. Kursumawati, Yun dan Panca Ariguntar. 2018. Buku Siswa SD/MI Kelas III Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 Tema Cuaca. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Guru mengucapkan salam, lalu berdo‟a bersama

dengan dipimpin oleh salah satu siswa.

Guru memeriksa kesiapan siswa dengan

melakukan presensi kehadiran siswa.

Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang

akan dilakukan hari ini .

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

yang ingin dicapai pada hari ini.

10 menit

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Guru menyampaikan bahwa hari ini mereka

akan belajar tentang membaca cepat (Speed

reading) dalam mata pelajaran Bahasa

Indonesia.

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai pada hari ini.

Inti Mengamati

Guru memberikan stimulasi agar siswa bertanya

tentang apa ditampilkan pada LCD atau media

audio-visual yang sedang ditampilkan.

Siswa mengamati penjelasan tentang pengertian

metode speed reading dan megamati tentang

latihan gerakan kecepatan mata dalam video

yang ditampilkan dalam media audio-visual

tersebut.

Menanya

Guru memberikan pertanyaan kepada siswa seperti:

3. ”Disini siapa yang sudah tahu apa itu metode

membaca cepat (speed reading)?”

4. ”Adakah yang sudah pernah membaca dengan

menggunakan metode membaca cepat (speed

reading)?”

Mengumpulkan Data

Dari pertanyaan yang disampaikan, siswa

menjawab dengan jawaban yang berbeda-beda.

Siswa bersama guru membaca tentang metode

speed reading yang sedang ditampilkan.

50 menit

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Siswa bersama guru melakukan latihan

kecepatan gerakan mata pada media yang sedang

ditampilkan.

Siswa diminta mempraktikan metode speed

reading dalam teks bacaan pada buku siswa.

Siswa menjawab soal dari guru tentang teks

bacaan yang sudah dibaca tadi.

Mengasosiasi

Guru memberi penguatan tentang metode speed

reading.

Menyimpulkan

Siswa bersama guru menyimpulkan

pembelajaran yang telah dipelajari dipertemuan

hari ini, yakni menggunakan metode speed

reading.

Penutup Sebelum pembelajaran berakhir, guru

memberikan motivasi semangat belajar untuk

menggapai cita-cita kepada siswa.

Guru mengajak semua siswa berdo‟a menurut

agama dan keyakinan masing-masing (untuk

mengakhiri kegiatan pembelajaran).

11 menit

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

I. I. Penilaian

Penilaian Hasil Pembelajaran

A. Teknik penilaian

1. Penilaian Sikap

Observasi

2. Penilian Keterampilan

Unjuk Kerja

B. Bentuk Istrumen Penilaian

1. Penilaian Sikap

No Nama

Siswa

Santun Peduli Tanggung

Jawab

T BT T BT T BT

1 …

2 …

3 …

4 …

dst. …

Keterangan:

T: Terlihat BT: Belum Terlihat

2. Penilaian Keterampilan

No. Aspek Penilaian

4

(Sangat Baik)

3

(Baik)

2

(Kurang

Baik)

1

(Perlu

Bimbingan)

1 Tingkat

kecepatan

Kecepatan

membaca

Kecepatan

membaca

Kecepatan

membaca 50-

Kecepatan

membaca

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

membaca melebihi 150

Kpm

100-149 Kpm 99 Kpm kurang dari

50 Kpm

2 Tingkat

pemahaman

bacaan

Menjawab

pertanyaan isi

bacaan

dengan benar

dan

menyebutkan

kalimat

utama

paragraf

benar 76% -

100%

Menjawab

pertanyaan isi

bacaan

dengan benar

dan

menyebutkan

kalimat

utama

paragraf

minimal 50%

-75%

Menjawab

pertanyaan isi

bacaan

dengan benar

dan

menyebutkan

kalimat

utama

paragraf

minimal

benar 25% -

49%

Menjawab

pertanyaan

isi bacaan

dengan benar

dan

menyebutkan

kalimat

utama

paragraf

maksimal

benar 25%

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

2. Penilaian Pengetahuan

Nama :

Kelas :

Bacalah teks bacaan di bawah ini!

“Cerita Opa”

Lani tiba di rumah Opa dengan perasaan senang,. Opa pandai bercerita.

Berbagai kisah Opa ceritakan. Lebih sering pengalaman Opa saat muda dulu. Kali

ini, Opa bercerita pengalamannya naik pesawat saat hujan.

Saat itu, Opa diajak berlibur oleh mama dan papanya. Mereka naik pesawat.

Opa senang sekali terbang di udara. Melihat pemandangan di bawah yang sangat

indah.

Tiba-tiba, Opa merasakan guncangan. Pramugari mengumumkan cuaca mulai

hujan. Suara petir terdengar mengelegar. Awan putih berganti kelabu. Bersyukur, tak

lama kemudian cuaca mulai berubah. Ketika masuk wilayah yang dituju, cuaca

cerah. Matahari terlihat bersinar. Pesawat pun dapat mendarat dengan aman di

bandara.

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

Soal :

1. Lani tiba di rmah Opa dengan perasaan…

a. Sedih

b. Senang

c. Biasa saja

d. Marah

2. Opa bercerita pengelamannnya naik…

a. Kapal

b. Pesawat

c. Becak

d. Bus

3. Opa diajak berlibur oleh….

a. Teman

b. Sahabat

c. Mama dan papa

d. Kakek dan nenek

4. Saat di pesawat tiba-tiba pramugari mengumumkan cuaca mulai…

a. Hujan

b. Panas

c. Kemarau

d. Turun salju

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

Pedoman Pengamatan Guru Siklus II

No. Kegiatan

Skor

1 2 3

1 Persiapan guru dalam mengajar:

e. Menyiapkan RPP

f. Menyiapkan presensi siswa √

g. Menyiapkan lembar observasi √

h. Menyiapkan perlengkapan mengajar √

2 Kemampuan guru dalam membuka pelajaran

dan melakukan apersepsi:

e. Salam pembuka

f. Mengkondisikan kelas √

g. Menyampikan tujuan pembelajaran √

h. Memberikan motivasi untuk belajar √

3 Ketepatan guru menggunakan strategi:

c. Guru paham dengan metode speed reading

d. Guru mampu menguasai metode speed reading √

4 Kemampuan guru dalam menguasai kelas:

c. Mampu membuat siswa lebih aktif bertanya

d. Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan √

5 Kemampuan guru dalam menutup kegiatan

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

pembelajaran:

e. Kesimpulan

f. Melakukan evaluasi √

g. Memberikan tindak lanjut √

h. Salam penutup √

Keterangan Skor:

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

Pedoman Pengamatan Siswa Siklus II

No. Aspek Pengamatan

Skor

1 2 3

1 Siswa menjawab salam dengan semangat √

2 Siswa merespon panggilan presensi dari guru √

3 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru √

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

4 Siswa semangat mengikuti pembelajaran Bahasa

Indonesia

5 Siswa memberi umpan balik dari penjelasan √

6 Siswa mengerjakan soal evaluasi √

7 Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada guru √

Keterangan Skor:

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Nindy Hening Maulida Jauruasan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

NIM : 23040160079 Dosen P.A : Imam Mas Arum, M. Pd.

N

o.

Nama Kegiatan Pelaksanaan Sebagai Nilai

1. OPAK IAIN Salatiga 2016

dengan tema “Peranan

Budaya di Perguruan Tinggi

dalam Membentuk Karakter

Pendidik yang Profesional

dan Bermartabat”

22 Agustus 2016 Peserta 3

2. Sertifikat “Library User

Education” UPT

Perpustakaan

30 Agustus 2016 Peserta 3

3. Seminar Nasional dengan

tema “Tax Amnesti, Faktor-

Faktor yang

Melatarbelakangi Lahirnya

Amnesty Pajak dan

Dampaknya Terhadap

Perekonomian di Indonesia”

12 Oktober 2016 Peserta 8

4. Sertifikat “Personality Plus

Seminar”

12 November

2016 Peserta 3

5. Ziarah dan Wisata Religi

Pondok Pesantren Al-Hasan

Salatiga Tahun 2016

13 November

2016 Peserta 3

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

6. Seminar Nasional dengan

tema “Sastra Islam dan

Perananya dalam

Pembentukan Moral

Bangsa”

16 November

2016 Peserta 8

7. SK Pengurus Pondok

Pesantren Al-Hasan Tahun

2016/2017

08 Januari 2017 Sie. Keeshatan 4

8. Pengajian Akbar dalam

Rangka Khotmil Qur‟an

Pondok Pesantren Al-Hasan

30 April 2017 Panitia 4

9. Sertifikat Penghargaan Masa

Orientasi Santri Pondok

Pesantren Al-Hasan Tahun

2017

12 Juli 2107 Panitia 4

10. Sertifikat Malam Keakraban

PGMI dengan tema

“Wahana Raketing

Memitra”

16 September

2017 Peserta 3

11. Sertifikat Kajian Keagamaan

dengan tema “Momentum

Menyambut Kemuliaan 10

Muharam”

26 september

2107 Peserta 3

12. Seminar Kebudayaan

dengan tema “Ngudi

30 September

2017 Peserta 3

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

Kaweruh Hayuning Budaya

Jawi”

13. Talk Show & Cooking Class

yang bertajuk “ Siapkan

Dirimu, Jemput Jodohmu”

01 Oktober 2017 Peserta 3

14. Kegiatan Apresiasi &

Talkshow Literasi “Baca

Saja Dulu Nanti Juga

Paham”

12 Oktober 2017 Peserta 3

15. Pengurus Pondok Pesantren

Al-Hasan Tahun 2016/2017

01 November

2017 Sie. Kesehatan 4

16. Kegiatan Jalan Sehat

Semarak Festifal Hari jadi

PGMI ke 10 “Bersama Kita

Bisa”

15 November

2017 Peserta 3

17. Kegiatan Pameran Media

Pembelajaran PGMI Tahun

Angkatan 2016

29 November

2017 Peserta 3

18. Pengajian Akbar dalam

Rangka Memperingati

Maulid Nabi Muhammad

SAW. Tahun 2017

05 Desember

2017 Panitia 4

19. SK Pengurus Pondok 16 Desember Bendahara 6

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

Pesantren Al-Hasan Tahun

2017/2018

2017

20. Pengajian Akbar dalam

Rangka Khotmil Qur‟an

Pondok Pesantren Al-Hasan

29 April 2018 Panitia 4

21. SK Pengurus MaDin Pondok

Pesantren Al-Hasan Tahun

2018/2019

05 Juli 2018 Sie. Pembantu

Umum 4

22. Motivasi Literasi dengan

tema “Menumbuhkan

Semangat Literasi Santri di

Era Milenial”

12 Juli 2018 Panitia 4

23. Sertifikat Penghargaan Masa

Orientasi Santri Pondok

Pesantren Al-Hasan Tahun

2018

15 Juli 2018 Panitia 4

24. Ziarah dan Wisata Religi di

Jawa Timur dengan tema

“Wajah Pesantren Indonesia

Berbudaya Santri dalam

Negeri” Tahun 2018

27 Agustus 2018 Panitia 4

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan
Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8395/1/Nindy... · 2020. 6. 20. · x ABSTRAK Maulida, Nindy Hening. 2020. Peningkatan

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Nindy Hening Maulida

Umur : 21 Tahun

Tempat/ Tanggal Lahir : Kabupaten Semarang, 26 Juni 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Mangunsari RT 02/ RW 05 Kelurahan

Pakintelan Kecamtan Gunung Pati

Kota Semarang

Riwayat Pendidikan : 1. RA Aisyah (Lulus Tahun 2004)

2. SD Negeri Mangunsari 02 (Lulus Tahun

2010)

3. SMP Negeri 2 Ungaran (Lulus Tahun

2013)

4. MA Negeri Salatiga (Lulus tahun 2016)

5. IAIN Salatiga Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (Lulus Tahun 2020)

Berikut daftar riwayat hidup ini penulis buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 11 Maret 2020

Nindy Hening Maulida

NIM. 23040160079