makalah pemasaran nindy

25
PENGERTIAN PEMASARAN Pemasaran adalah proses pendefinisian, pengantisipasian, penciptaan serta pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk dan jasa. Ada tujuh fungsi pemasaran, yaitu: 1. Analisis Konsumen Merupakan pengamatan dan evaluasai kebutuhan, hasrat dan keinginan konsumen. Analisis konsumen melibatkan pengadaan survey konsumen, penganalisisan informasi konsumen, pengevaluasian strategi pemosisian pasar, pengambangan profil konsumen, dan penentuan strategi segmentasi pasar yang optimal. 2. Penjualan Produk/Jasa Penjualan meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi penjualan, publisitas, penjualan perorangan, manajemen tenaga penjualan, hubungan konsumen, dan hubungan diler. 3. Perencanaan Produk dan Jasa Perencanaan produk dan jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji pemasaran, pemosisian produk dan merek, pemanfaatan garansi, pengemasan, penentuan pilihan produk, fitur produk, gaya produk, kualitas produk, penghapusan produk lama, dan penyediaan layanan konsumen. Uji pemasaran merupakan salah satu teknik perencanaan produk dan jasa yang paling efektif karena uji pasar memungkinkan sebuah organisasi untuk menguji rencana-rencana pemasaran alternatif dan meramalkan penjualan produk baru. 4. Penetapan Harga Lima pemangku kepentingan (stakeholder) mempengaruhi keputusan penetapan harga (pricing): konsumen, pemerintah, pemasok, distributor, dan pesaing. 5. Distribusi Distribusi mencakup penggudangan, saluran-saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi tempat ritel, wolayah penjualan, tingkat dan lokasi persediaan, kurir transportasi, penjualan grosir, dan ritel. Distribusi menjadi sangat penting ketika

Upload: zet-d-zii

Post on 31-Jul-2015

76 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH PEMASARAN NINDY

PENGERTIAN PEMASARAN

Pemasaran adalah proses pendefinisian, pengantisipasian, penciptaan serta pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk dan jasa. Ada tujuh fungsi pemasaran, yaitu:

1. Analisis KonsumenMerupakan pengamatan dan evaluasai kebutuhan, hasrat dan keinginan konsumen. Analisis konsumen melibatkan pengadaan survey konsumen, penganalisisan informasi konsumen, pengevaluasian strategi pemosisian pasar, pengambangan profil konsumen, dan penentuan strategi segmentasi pasar yang optimal.

2. Penjualan Produk/JasaPenjualan meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi penjualan, publisitas, penjualan perorangan, manajemen tenaga penjualan, hubungan konsumen, dan hubungan diler.

3. Perencanaan Produk dan JasaPerencanaan produk dan jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji pemasaran, pemosisian produk dan merek, pemanfaatan garansi, pengemasan, penentuan pilihan produk, fitur produk, gaya produk, kualitas produk, penghapusan produk lama, dan penyediaan layanan konsumen. Uji pemasaran merupakan salah satu teknik perencanaan produk dan jasa yang paling efektif karena uji pasar memungkinkan sebuah organisasi untuk menguji rencana-rencana pemasaran alternatif dan meramalkan penjualan produk baru.

4. Penetapan HargaLima pemangku kepentingan (stakeholder) mempengaruhi keputusan penetapan harga (pricing): konsumen, pemerintah, pemasok, distributor, dan pesaing.

5. DistribusiDistribusi mencakup penggudangan, saluran-saluran distribusi, cakupan distribusi, lokasi tempat ritel, wolayah penjualan, tingkat dan lokasi persediaan, kurir transportasi, penjualan grosir, dan ritel. Distribusi menjadi sangat penting ketika sebuah perusahaan berusaha menerapkan strategi pengembangan pasar atau integrasi ke depan.

6. Riset PemasaranRiset pemasaran adalah pengumpulan, pencatatan dan penganalisisan data yang sistematis mengenai berbagai persoalan yang terkait dengan pemasaran barang dan jasa. Aktivitas riset pemasaran mendukung semua fungsi bisnis yang pokok dari sebuah organisasi.

7. Analisis PeluangAnalisis peluang melibatkan penilaian atas biaya, manfaat dan resiko yang terkait dengan keputusan pemasaran. Tiga langkah yang diperlukan untuk membuat analisis biaya-manfaat (cost-benefit analysis): (1) menghitung total biaya yang terkait dengan suatu keputusan, (2) memperkirakan total manfaat dari keputusan tersebut dan (3) membandingkan total biaya dengan manfaat. Apabila manfaat yang diharapkan melampaui total biaya, maka peluang itu menjadi lebih menarik.

Page 2: MAKALAH PEMASARAN NINDY

MARKETING ATAU PEMASARAN

Pada dasarnya tujuan business (Firm) adalah untuk mencapai profit melalui mekanisme sejumlah fungsi. Tiga fungsi pokok business adalah finance, operation, dan marketing. Sekalipun pada seksi ini pemahaman hanya difokuskan pada marketing saja, namun harus disadari bahwa fungsi marketing bukanlah fungsi yang berdiri sendiri, tetapi fungsi yang terkait dengan fungsi yang lain (cross-function).

Oleh karena itu, di dalam memahami fungsi marketing sebenarnya ada hal-hal yang tidak terpisahkan (terarsir) dengan fungsi yang lainnya. Ini berarti fungsi marketing tidak saja untuk memasarkan produk tetapi juga memasarkan bisnis tersebut secara keseluruhan. Dengan kata lain, marketing juga harus memasarkan fungsi operation, memasarkan fungsi finance dan tentunya memasarkan fungsi marketing sendiri. Perhatikan fungsi simultan berikut ini: 

Firm:         Profit = f (Revenue, Cost)         Revenue = f (Sales, Satisfaction, Loyality)Marketing:         Sales= f (Promotion, Price, Product, Place)         Promotion = f (Channel, Message, Effect)

Namun demikian, secara khusus, tujuan utama fungsi marketing di dalam bisnis adalah meningkatkan penjualan (sales). Nilai penjualan yang dikenal sebagai revenue (R) secara harpiah didasarkan pada perkalian antara (jumlah) produk yang terjual dengan (tingkat) harga yang ditetapkan: R = Q x P*. Dalam hal ini, produk (Q) sebagai variabel dan harga (P) sebagai konstanta. Ini berarti, hanya Q yang dapat ditingkatkan yang menjadi tugas pokok marketing. Sedangkan P* sebagai konstanta, maka selama masa pemasaran nilainya tetap dan penetapan konstanta P ini sendiri ditetapkan secara bersama oleh fungsi marketing dengan fungsi operation dan fungsi finance.

Fungsi operation secara khusus bertanggungjawab terhadap berapa besar biaya pembuatan dan pengadaan produk yang menjadi referensi utama dalam penetapan harga jual. Sedangkan fungsi finance bertanggungjawab untuk memahami opportunity cost dalam pembuatan/pengadaan produk dengan sumberdaya keuangan perusahaan yang terbatas dan penentuan besarnya margin (value added) yang menjadi tujuan pokok perusahaan (profit).

Dengan demikian tugas pokok (eksklusif) fungsi marketing adalah untuk meningkatkan penjualan (Gambar-1). Penjualan dalam hal ini apakah sebagai Q (kuantitas penjualan) atau sebagai R (nilai penjualan). Sedangkan kendala yang dihadapi dalam mencapai tujuan tersebut pada pokoknya adalah menyangkut cara bagaimana (how to) mempromosikan produk yang dihasilkan perusahaan agar dapat diterima pada level yang lebih tinggi (market dan customer). Harap diingat bahwa jika terjadi kegagalan produk di pasar (terdegradasi) maka tanggungjawab terhadap degradasi tersebut tidak pula semata-mata tanggunggungjawab penuh fungsi pemasaran, tetapi juga fungsi operation dan fungsi finance.

Page 3: MAKALAH PEMASARAN NINDY

Gambar-1. Tujuan dan kendala dalam merketing

 

Menyusun Konsep Pemasaran

Jika tujuan pemasaran adalah penjualan (sales), maka tanggungjawab utama fungsi marketing adalah kegiatan promotion. Dalam tradisi marketing, fungsi promotion ini dikaitkan dengan product, price, dan place yang dikenal sebagai konsep bauran pemasaran (mix marketing: 4P).

Promotion: Memperkaya pengetahuan dan pengalaman customer sebelum memutuskan apakah membeli atau tidak.Product: Mendeskripsikan karakateristik produkPrice: Menentukan strategi harga yang sesuai antara producer dan consumer.Place: Menetapkan tempat/distribusi untuk mepertukarkan produk

Untuk memahami konsep bauran pemasaran ini kita dapat merekonstruksi keempat komponen dari mix marketing tepat berada di atas tiga pondasi pokok business. Sebagaimana business umumnya, tiga fungsi utama business (marketing, operation dan finance), haruslah menjadi referensi pokok dalam bertindak. Dalam hal ini, promotion ditopang oleh tiga komponen lainnya (product, price dan place). Dengan demikian, promotion haruslah diposisikan dipuncak piramida fungsi marketing (Gambar-2).

Gambar-2. Promotion pada puncak fungsi merketing

Page 4: MAKALAH PEMASARAN NINDY

 

Ketiga komponen ini merupakan hasil interaksi antara tiga fungsi utama perusahaan yakni finance, operation dan marketing.

Product: Suatu hasil dari proses yang dipengaruhi oleh kekuatan pasar (supply vs demand) yang diperankan oleh fungsi operation dalam menciptakan atau pengadaan barang dan jasa pada basis biaya (cost) dan oleh fungsi marketing dalam hal memahami kebutuhan dan keinginan customer (consumer behavior).

Price: Suatu hasil dari proses yang dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam membiayai produk dengan kemampuan atau daya beli customer (purchasing power)

Place: Suatu hasil dari proses yang dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam membiayai terhadap pilihan tempat atau saluran distribusi yang sesuai  dengan rantai supply (delivery)

Dengan demikian dalam kegiatan promosi yang dilakukan oleh fungsi pemasaran, maka atribut yang melekat pada ketiga komponen ini (source) haruslah menjadi konten (message) dalam mempengaruhi pembeli (customer). Konten tersebut dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi suatu kumpulan faktor-faktor yang dapat menentukan suksesnya kegiatan promosi. Konten yang dimaksud dapat dipilih dari berbagai atribut sebagaimana dapat dilihat pada Tabel-1.

 Tabel-1. Atribut berdasarkan product, price dan placeKomponen Atribut DeskripsiProduct Feature or design Reguler, inovation  Quality or value    Variety/differenti Size, color, accesories  Warranty Return,  Availability Volume, continuity  Packaging  

Page 5: MAKALAH PEMASARAN NINDY

Price Price discriminati Discounts, bundle system, ds  Payment term Cash, credit, indent, dsb  Competition Limit price, free or gift  Skimming    Allowance    Cost recovery  Place Convenience Ritail, wholesale  Selling Direct or indirect  Virtual e-commerce  Distribution Coverage,  Order and deliver Mail,  Season Peak time, prime  Location Outlet

 

Komunikasi Pemasaran

Promosi adalah suatu proses komunikasi barang dan jasa (product) dan perusahaan (firm) untuk mengedukasi konsumen. Tujuan utama promosi dalam hal ini adalah untuk meningkatkan penjualan produk dan menaikkan citra perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mengelola informasi (message), memilih saluran yang tepat (channel) dan memperhatikan respon (feedback) dari konsumen. Ini berarti, promosi dalam fungsi marketing mengikuti proses komunikasi sebagaimana umumnya (Gambar-3).

Gambar-3. Promosi sebagai proses komunikasi

Perusahaan (source) dalam hal ini ingin mengkomunikasikan produk dan citra perusahaan bagi konsumen (customer). Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas tindakan promosi yang pertamakali dipikirkan adalah mengenal source (producer) dan receiver (consumer) dengan lebih

Page 6: MAKALAH PEMASARAN NINDY

baik. (Gambar-4) Sebab bagaimanapun upaya promosi hanyalah sebagai instrument dalam memperlancar proses pertukaran antara producer dengan consumer. Ini sejalan dengan tujuan fungsi marketing yakni untuk meningkatkan penjualan dan menaikkan citra perusahaan.

Gambar-4. Market sebagai medium fungsi marketing

Di dalam mekanisme pasar (market), producer adalah produsen sedangkan consumer adalah konsumen. Ini berarti di dalam mekanisme pasar perlu memperhatikan fungsi supply dan juga fungsi demand. Fungsi supply dari producer dalam hal ini dipengaruhi oleh harga input dalam pembentukan produk, cara atau teknologi yang digunakan, tujuan perusahaan dan sebagainya. Sedangkan, fungsi demand dari consumer dalam hal ini dipengaruhi oleh harga barang (baik barang itu sendiri maupun barang lain), income dan selera mereka, banyaknya penduduk dan distribusi income diantara mereka.

Dengan memahami fungsi supply dan demand ini maka dengan sendirinya akan lebih mudah menyusun konsep kegiatan promosi. Kegiatan promosi ini sangat tergantung pada tiga hal pokok yakni informasi, channel dan respon. Informasi yang dijadikan sebagai muatan (konten) dalam promosi haruslah dikonstruksi sedemikian rupa sehingga tercakup perihal faktor-faktor yang mempengaruhi supply dan demand di satu pihak dengan tiga komponen dalam mix marketing (product, price dan place) di pihak yang lain.

Channel yang dipilih untuk kegiatan promosi ini perlu mempertimbangkan kemampuan perusahaan dan target konsumen. Dengan kata lain, pilihan channel untuk melaksanakan kegiatan promosi ini seharusnya pula disesuaikan dengan informasi (konten) yang sudah disiapkan. Dengan menerapkan strategi ini tujuan promosi diharapkan akan terjadi kesesuaian (efisiensi dan efektivitas) antara tujuan perusahaan di satu pihak dengan target konsumen di pihak lain. Beberapa channel yang dapat dipilih didaftar pada Tabel-2. Berbagai channel yang disajikan pada tabel, dapat dibedakan berdasarkan atas karakteristiknya, seperti coverage, individual vs mass communication, below the line vs above the line, contact consumer (media vs tatap muka), pasif atau aktif (demonstration) dan sebagainya.

Page 7: MAKALAH PEMASARAN NINDY

 Tabel-2. Berbagai pilih channel dalam promosi

Above the line

Jenis Contoh PenjelasanVirtual Internet  Audio-visual Televisi, Radio       

Below the line

Print Koran/majalah    Brosur/katalog  Outdoor Reklame/poste Mobile  Spanduk    Concert  Word-of-mouth    

Respon adalah feedback yang terjadi setelah tindakan promosi dilakukan. Perihal ini kerap kurang diperhatikan tetapi sesungguhnya memonitor respon ini sangat penting untuk memastikan apakah pesan yang disampaikan melalui channel yang dipilih telah diterima dengan baik: peningkatan pengetahuan konsumen, perubahan sikap, dan tindakan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Dengan kata lain memperhatikan respon (feedback) ini akan dengan sendirinya dapat mengkonfirmasi apakah rumusan informasi (konten/message) dan pemilihan channel sudah tepat atau tidak.

PERANAN & TUJUAN

A. PERANAN

Suatu perusahaan harus membuat pelayanan semaksimal mungkin kepada pelanggan agar terpuaskan kebutuhannya sehingga tercipta loyalitas demi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Sayangnya pada masa kini perusahaan lebih mementingkan laba dari pada kerugian yang diakibatkan, bahkan sampai merusak alam.

B. TUJUAN

Tujuan pemasaran atau marketing objective, adalah apa yang akan dicapai oleh perusahaan melalui bagian pemasaran1.                  titik awalnya adalah konsumen target

2.                  fokusnya adalah kebutuhan konsumen

3.                  sasarannya adalah laba melalui kepuasan konsumen

4.                  caranya melalui paduan antara promosi dan komunikasi pemasaran -> komunikasi pemasaran terpadu

Page 8: MAKALAH PEMASARAN NINDY

Kepuasan konsumen akan tercapai apabila perusahaan mampu untuk menyediakan consumer value package, yang berupa :1.                  produknya -> berkualitas dan memenuhi kebutuhan konsumen

2.                  harganya -> dapat terjangkau oleh konsumen target

3.                  pelayanannya -> kepada konsumen memuaskan

4.                  citra produknya -> baik dari sudut pandang konsumen

Apabila kepuasan konsumen tersebut terpenuhi, maka hasil penjualan produknya akan meningkat, dan akhirnya tujuan pemasaran dapat tercapai, yaitu perolehan laba.Sebaliknya, apabila perusahaan melalaikan kebutuhan konsumen dan hanya berfikir dari sudut pandang produsen saja, kemungkinan hasil penjualan produknya akan menurun, sehingga laba yang diperoleh minim, bahkan dapat terjadi adanya kerugian.Kepuasan konsumen adalah segalanya bagi perusahaan yang berorientasi kepada pemasaran/marketing

adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.(pemasaran)

KONSUMEN

Menentukan Konsumen Sasaran

Perusahaan menyadari bahwa tidak mampu untuk memenuhi (memuaskan) kebutuhan seluruh konsumen yang ada di pasar. Ada terlalu banyak perbedaan konsumen dengan beraneka ragam kebutuhan dan perilakunya. Beberapa perusahaan berada dalam posisi yang lebih baik untuk melayani segmen pasar tertentu. Proses ini meliputi tiga tahapan penting yaitu:1.      Segmentasi pasar merupakan proses pengelompokan pelanggan ke dalam kelompok-kelompok tertentu dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang sama. Segmen pasar bisa dibedakan berdasrkan faktor geografis, demografis, fisikkografis, dan perilaku.2.      Penetapan pasar sasaran merupakan proses untuk mengevaluasi setiap daya tarik segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang akan dimasuki. Dengan sumber daya yang terbatas, tidak mungkin bagi perusahaan untuk melayani (memuaskan) semua segmen pasar yang ada.3.      Penentuan posisi pasar, mengatur suatu produk untuk menempati tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan relatif terhadap produk-produk saingannya di dalam pikiran konsumen sasaran. Identifikasi terhadap keunggulan bersaing adalah hal pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memutuskan posisi produknya. Keunggulan bersaing ini dapat tercipta apabila perusahaan dapat memaksimalkan nilai dari pelanggan, yaitu dengan cara meningkatkan manfaat yang dapat dinikmati pelanggan atau dengan menurunkan pengorbanan pelanggan dalam

Page 9: MAKALAH PEMASARAN NINDY

mendapatkan dan memanfaatkan produk tersebut relatif terhadap produk pesaing atau dengan cara kedua-duanya sekaligus.

LINGKUNGAN PEMASARAN

Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran. Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan peluang pasar yang baru.Lingkungan Pemasaran terdiri dari:

1. Lingkungan Mikro Perusahaan

Lingkungan Mikro Perusahaan merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan dan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya.Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari: perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pasar pelanggan, pesaing, dan masyarakat.

a. Perusahaan

Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran memperhitungkan kelompok dalam perusahan seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan, pembelian, operasi, akuntasi. Semua kelompok saling berhubungan membentuk lingkungan internal. Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul.

b. Pemasok

Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan system penghantar nilai perusahaan. Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasanya. Masalah pemasok sangat mempengaruhi pemasaran karena apabila pemasok masalah akan mengurangi penjualan perusahaan dan mengurangi nilai kepuasan pelanggan.

c. Perantara Pemasaran

Perantara pemasaran membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan produknya ke pembeli akhir. Perantara pemasaran meliputi penjual perantara, perusahaan distribusi fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan.

Penjual perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk perusahaan. Penjual perantara diliputi pedagang grosir dan pengecer.

Page 10: MAKALAH PEMASARAN NINDY

Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan memindahkan barang-barang perusahaan dari titik asalnya ke tempat tujuan.

Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.

Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.

d. Pelanggan

Perusahaan harus mempelajari lima jenis pasar pelanggan secara lebih dekat:

Pasar Konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang membelibarang dan jasa untuk konsumsi pribadi.

Pasar Bisnis membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk digunakan dalam proses produksi perusahaan.

Pasar Penjual Perantara membeli barang dan jasa untuk dijual kembali demi mendapatkan laba.

Pasar Pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa untuk menghasilkan pelayanan umum.

Pasar Internasional terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk konsumen, produsen, penjual perantara, dan pemerintah.

e. Pesaing

Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran. Perusahaan juga harus memiliki strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.

f. Masyarakat

Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe masyarakat: Masyarakat keuangan, masyarakat media, masyarakat pemerintah, masyarakat Lembaga Swadaya Masyarakat, masyarakat local, masyarakat umum, masyarakat internal. --103.10.66.1 11 Oktober 2011 11.15 (UTC)

2. Lingkungan Makro Perusahaan

Page 11: MAKALAH PEMASARAN NINDY

Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan social yang lebih besar yang mempengaruhi lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari: Lingkungan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan budaya.

a. Lingkungan Demografis

Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistic lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar.

b. Lingkungan Ekonomi

Lingkungan ekonomi adalah factor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam. Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil. Ekonomi industry-menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda.

c. Lingkungan Alam

Lingkungan ekonomi adalah factor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam. Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil. Ekonomi industry-menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda.

d. Lingkungan Teknologi

Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan peluang pasar, yang baru. Teknologi telah menciptakan benda-benda yang mengagumkan seperti antibiotic, pembedahan robotic, alat-alat elektronik mini, komputer, laptop, dan internet. Dengan adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru.

e. Lingkungan Politik

Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan dalam lingkungan politik. Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhi atau membatasi berbagai organisai dan individu di dalam masyarakat tertentu.

f. Lingkungan Budaya

Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang

Page 12: MAKALAH PEMASARAN NINDY

membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan dalam nilai budaya sekunder.[1]

Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran“. Sedangkan Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004) merumuskan bauran pemasaran menjadi 4 P (Product, Price, Promotion dan Place).

1. Product (Produk).

Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Produk merupakan semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide.

2.Price (Harga)

Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.

3.Promotion (Promosi)

Bauran promosi meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Tatap Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.

4.Saluran Distribusi (Place)

Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.

BAURAN PEMASARAN

Bauran pemasaran atau marketing mix adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran[1]. Dalam bukunya, Sofjan Assauri mendefinisikan bauran pemasaran merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Jadi, bauran pemasaran terdiri dari himpunan variabel yang dapat

Page 13: MAKALAH PEMASARAN NINDY

dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.

            Seperti diketahui, strategi pemasaran adalah suatu himpunan asas yang secara tepat, konsisten dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran pasar yang dituju dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka panjang, dalam situasi persaingan tertentu[2]. Dalam strategi pemasaran ini, terdapat Strategi Acuan/Bauran Pemasaran yang menempatkan komposisi terbaik dari keempat komponen atau variabel pemasaran, untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju, dan sekaligus mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.

          

  Bauran pemasaran terdapat empat komponen, yaitu :

1. Produk2. Harga3. Distribusi4. Promosi

Keempat strategi tersebut saling mempengaruhi, sehingga semuanya penting sebagai satu kesatuan strategi, yaitu Strategi Acuan/Bauran. Sedangkan strategi bauran pemasaran nin merupakan bagian dari strategi pemasaran, dan berfungsi sebagai pedoman dalam menggunakan unsur-unsur atau variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan pimpinan perusahaan, untuk mencapai tujuan perusahaan dalam bidang pemasaran.

            Menurut E. Jerome dan Wiliam, bauran pemasaran dapat digambarkan melalui diagram seperti di bawah ini.

 

            Pada diagram di atas menekankan adanya hubungan erat keempat besaran variabel itu dan pelanggan (P) sebagai fokus bersama. Pelanggan dikelilingi oleh keempat variabel itu. Sebagian orang berasumsi bahwa pelanggan adalah bagian dari bauran pemasaran, yang sebenarnya tidak demikian. Pelanggan seyogianya merupakan target dari semua upaya pemasaran. Pelanggan (P) ditempatkan sebagai inti lingkaran untuk menunjukkan hal itu[3].

            Bidang-bidang keputusan strategi dalam keempat variabel bauran pemasaran :

Produk Tempat Promosi HargaBarang fisik

Jasa

Tampilan

Page 14: MAKALAH PEMASARAN NINDY

Tingkat mutu

Aksesoris

Instalasi

Petunjuk

Lini-produk

Kemasan

Penetapan merkTujuan

Jenis Saluran

Dedahan pasar

Jenis pedagang perantara

Jenis dan lokasi toko

Cara menangani pengangkutan penyimpanan

Tingkat pelayanan perekrutan perantara

Pengelolaan

iuranTujuan

Campuran promosi

Wiraniaga

-          Jenis

-          Jumlah

-          Seleksi

-          Pelatihan

Periklanan

-          Traget

Page 15: MAKALAH PEMASARAN NINDY

-          Jenis iklan

-          Jenis media

-          Copt thrust

-          Siapa yang menyiapkan

Promosi penjualan

Publisitas

Tujuan

Keluwesan

Tingkat daur hidup produk

Geografi

Potongan

Kelonggaran

 

a.       Produk

àSegala sesuatu yang berupa barang dan jasa yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan terhadap konsumen. Di dalam strategi bauran pemasaran, produk merupakan unsur yang paling penting, karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Tujuan utama dari produk adalah untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkan kemampuan bersaing atau mengatasi persaingan[4].

      Sofjan juga membagi produk menjadi tiga tingkatan, yaitu :

1.      Produk inti, yang merupakan inti atau dasar yang sesungguhnya dari produk yang ingin diperoleh atau didapatkan oleh seorang pembeli atau konsumen dari produk tersebut.

2.      Produk formal, yang merupakan bentuk, model, kualitas/mutu, merk, dan kemasan yang menyertai produk tersebut.

3.      Produk tambahan, adalah tambahan produk formal dengan berbagai jasa yang menyertainya, seperti pemasangan, pelayanan, pemeliharaan, dan pengangkutan secara cuma-cuma.

Page 16: MAKALAH PEMASARAN NINDY

b.      Harga

à Sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hak milik produk. Oleh karena menghasilkan penerimaan penjualan, maka harga mempengaruhi tingkat penjualan, tingkat keuntungan, serta share pasar yang dapat dicapai oleh perusahaan.

Dalam penetapan harga perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik langsung maupun tidak langsung. Faktor yang mempengaruhi secara langsung adalah harga bahan-baku, biaya produksi, biaya pemasaran, adanya peraturan pemerintah dan faktor lainnya. Faktor yang tidak langsung, namun erat hubungannya dalam penetapan harga, adalah harga produk sejenis yang dijual oleh para pesaing, pengaruh harga terhadap hubungan antara produk subtitusi dan komplementer, serta potongan untuk para penyalur dan konsumen.

Oleh karena itu, seorang produsen harus memperhatikan dan memperhitungkan faktor-faktor tersebut di atas di dalam penentuan kebikajakan harga yang akan ditempuh, sehingga nantinya dapat memenuhi harapan produsen itu untuk dapat bersaing dan kemampua perusahaan mempengaruhi konsumen.

c.       Promosi

àBerbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing[5].

a.       Advertising, yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.

b.       Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk dan jasa.

c.       Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individual yang dihasilkan.

d.      Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.

e.       Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lain.

d.      Tempat

à Berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, dan transport. Produk tidak banyak artinya bagi pelanggan apabila tidak tersedia pada saat dan tempat ia diinginkan.

Page 17: MAKALAH PEMASARAN NINDY

            Produk mencapai pelanggan melalui saluran distribusi (distribution channel). Saluran disrtibusi adalah rangkaian perusahaan atau individu mana pun yang ikut serta dalam arus barang dan jasa dari produsen kepada pemakai akhir atau konsumen[6].

            Menurut Sofjan Assauri dalm bukunya, bentuk pola distribusi dapat dibedakan atas :

1.      Saluran langsung, yaitu: produsen         konsumen.

2.      Saluran tidak langsung, dapat berupa :

a.       Produsen          pengecer          konsumen.

b.      Produsen pedagang besar/menengah                                                                     pengecer               konsumen

c.       Produsen             pedagang besar

pedagang menengah               pengecer         konsumen

            Permasalahan yang diutamakan dalam mata rantai saluran distribusi adalah kelancaran penyampaian dan pemindahan barang serta hak milik atas penguasaan produk tersebut, mulai dari pedagang besar, pedagang menengah, dan pengecer sampai akhirnya ke tangan konsumen. Jadi saluran distribusi menyangkut aliran produk dan hak milik atau penguasaan atas produk tersebut.

KESIMPULAN

            Dalam bauran pemasaran terdapat empat variabel yang sangat penting dalam strategi

pemasaran, yaitu terdiri dari produk, harga, promosi dan tempat. Keempat variabel itu diperlukan

dalam bauran pemasaran dan keempat variabel ini harus saling berkaitan satu sama lain. Hal ini

bertujuan agar dapat mencapai tujuan dari strategi pemasaran yang berupa keberhasilan

menyeluruh. Yang sangat dipentingkan, bahwa pemilihan pasar target dan pengembangan bauran

pemasaran saling berkaitan. Kedua kegiatan ini diputuskan bersama. Yang harus dibandingkan

dengan tujuan perusahaan adalah strategi bukan pasar target alternatif atau bauran pemasaran

alternatif. Peran Pemasaran dalam Perusahaan dan Masyarakat

Pengertian Pemasaran

Peran manajer pemasaran dalam perusahaan berkaitan dengan jenjang manajerialnya, yakni

jenjang korporet, jenjang unit bisnis strategik, dan jenjang operasional atau fungsional.

Perusahaan yang berharap dapat berhasil perlu memfokuskan pada pemasaran. Filosofi seperti

Page 18: MAKALAH PEMASARAN NINDY

ini, disebut Konsep Pemasaran sangat membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan

mengutamakan kepuasan konsumen melalui koordinasi dan integrasi antara bidang pemasaran

dengan bidang kegiatan lainnya. Manajer pemasaran harus bekerja dengan banyak bidang lain

dalam perusahaan yang satu sama lain saling bergantung dan mendukung dalam pencapaian

tujuan perusahaan.

Kegiatan-kegiatan pemasaran juga perlu dikoordinasikan dengan faktor-faktor lingkungan yang

sebagian besar berada di luar kontrol perusahaan. Ini berarti bahwa perusahaan perlu lebih

banyak mengarahkan karyawan melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran yang etis atau tidak

bertentangan dengan norma lingkungan, dan produk-produknya memang aman sebelum

diluncurkan. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, keputusan tentang produk diintegrasikan

dengan keputusan-keputusan menyangkut harga, distribusi, dan promosi. Keempat instrumen

pemasaran tersebut, yaitu produk, harga, distribusi dan promosi. Keempat instrumen pemasaran

tersebut, yaitu produk, harga, distribusi dan promosi, dikenal dengan istilah bauran pemasara