penilaian peta konsep
TRANSCRIPT
PENILAIAN PETA KONSEP
Menurut Novak (dalam Silitonga, 2006:3), pemetaan konsep adalah suatu proses yang
melibatkan identifikasi konsep – konsep dari suatu materi pelajaran dan pengaturan konsep –
konsep tersebut dalam suatu hirarki mulai dari yang paling umum, kuang umum dan konsep –
konsep yang lebih spesifik. Peta konsep yang telah digambarkan siswa menggambarkan sejauh
mana pemahaman meraka terhadap suatu sifat obyek, kejadian, atau proses ke dalam suatu
kebermaknaan.
Menurut Dahar (1996) peta konsep dapat diterapkan untuk berbagai tujuan antara lain:
a. Menyelidiki apa yang telah diketahui siswa
b. Menyelidiki cara belajar siswa
c. Mengungkapkan konsepsi yang salah pada siswa
d. Alat evaluasi
Penilaian harus dilakukan secara bervariasi, sehingga penilaian yang dilakukan terhadap
siswa lebih kompehensif. Peta konsep hanya mengukur sebagian ranah kognitif siswa yakni
pemahaman konsep.
Langkah – langkah dalam menyusun peta konsep adalah;
1. Mengidentifikasi semua konsep yang akan dipetakan
2. Mengurutkan konsep – konsep tersebut dari yang paling umum ke khusus
3. Menetapkan hubungan yang mungkin antara konsep yang satu dengan konsep yang
lainnya dengan membuat garis penghubung yang melukiskan hubungan tersebut.
Ketiga langkah ini belum menjamin hasil dari peta konsep yang dibuat sudah baik, namun juga
dilihat dari tata letak dan kelengkapan hubungan. (Kadir,2002)
Contoh Peta Konsep Hukum Newton
Penilaian:
Menurut Novak dan Gowin(dalam Putra, 2007: 5) ada beberapa komponen kriteria
penilaian terhadap peta konsep,diantaranya:
a. Proporsi, menunjukkan hubungan yang bermakna diantara konsep yang berhubungan
oleh kata penghubung. Setiap benar diberi skor 1.
b. Hierarki, menunjukkan urutan penempatan konsep yang lebih umum di atas dan konsep
yang lebih spesifik di bawahnya. Untuk setiap urutan yang benar diberi skor 5.
c. Hubungan silang, memperlihatkan hubungan yang bermakna antara satu konsep dengan
konsep yang lain pada hierarki yang berbeda. Untuk setiap hubungan silang yang
bermakna dan benar diberi skor 10.
d. Contoh – contoh, yaitu kejadian atau objek yang spesifik yang sesuai dengan atribut
konsep diberi skor 1.
Penskoran peta konsep yang telah dikemukakan diatas adalah penskoran secara kuantitatif sesuai
dengan pedoman Novak dan Gown.
Penilaian untuk peta konsep diatas adalah
Proporsi
Proporsi
Proporsi : 7 x 1 = 7
Hierarki : 4 x 5 = 20
Hub. Silang : 0 x 10 = 0
Contoh : 1 x 1 = 1 +
Total Skor = 28
Jadi skor untuk peta konsep yang mnjelaskan tentang Hukum Newton adalah 28.