peta konsep (kd 2.1.)
DESCRIPTION
Pengertian Pemerintahan. Bentuk Pemerintahan. SISTEM PEMERINTAHAN. Sistem Pemerintahan. Amerika Serikat. Sistem Pemerinta-han di Beberapa Negara. Inggris. Republik Rakyat Cina. PETA KONSEP (KD 2.1.). Sistem Pemerintahan Di Berbagai Negara. Pengertian Pemerintahan. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Pengertian PemerintahanPengertian Pemerintahan
SISTEM SISTEM PEMERINTAHANPEMERINTAHAN
Bentuk PemerintahanBentuk Pemerintahan
Sistem PemerintahanSistem Pemerintahan
Sistem Pemerinta-Sistem Pemerinta-han di Beberapa han di Beberapa NegaraNegara
Amerika SerikatAmerika Serikat
InggrisInggris
Republik Rakyat Republik Rakyat CinaCina
1.1. Sistem Pemerintahan Di Berbagai NegaraSistem Pemerintahan Di Berbagai Negara
a.a.Pengertian Pengertian PemerintahanPemerintahan
1.1. Dalam arti luasDalam arti luas (badan legislatif, eksekutif dan yudikatif). (badan legislatif, eksekutif dan yudikatif).
2.2. Dalam arti sempitDalam arti sempit (badan eksekutif beserta jajarannya) (badan eksekutif beserta jajarannya)
3.3. Menurut UtrechtMenurut Utrecht, punya pengertian yang tidak sama :, punya pengertian yang tidak sama : Pemerintahan sebagai gabungan dari semua badan Pemerintahan sebagai gabungan dari semua badan
kenegaraan yang berkuasa memerintah (badan legislatif, kenegaraan yang berkuasa memerintah (badan legislatif, eksekutif dan yudikatif).eksekutif dan yudikatif).
Pemerintahan sebagai gabungan badan-badan kenega-Pemerintahan sebagai gabungan badan-badan kenega-raan tertinggi yang berkuasa, misalnya raja, presiden, raan tertinggi yang berkuasa, misalnya raja, presiden, atau Yang Dipertuan Agung (Malaysia).atau Yang Dipertuan Agung (Malaysia).
Pemerintahan dalam arti kepala negara (presiden) Pemerintahan dalam arti kepala negara (presiden) bersama dengan kabinetnya.bersama dengan kabinetnya.
Menurut OFFIMenurut OFFI
Lanjutan ………….
Pemerintahan merupakan hasil tindakan administratif dalam berbagai bidang dan bukan merupakan hasil dari pelaksanaan tugas pemerintah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ditetapkann sebelumnya, tetapi hasil dari kegiatan produksi bersama (corproduction) antara lembaga pemerintahan dengan klien masing-masing
Pemerintahan (Pemerintahan (governinggoverning) menurut ) menurut KooimanKooiman, ,
merupakan proses interaksi antara merupakan proses interaksi antara berbagai berbagai
aktor dalam pemerintahan dengan aktor dalam pemerintahan dengan kelompok kelompok
sasaran atau berbagai individu sasaran atau berbagai individu masyarakat. masyarakat.
Lanjutan ………….
Pola penyelenggaraan Pola penyelenggaraan pemerintahan pemerintahan
dalam masyarakat dewasa ini : dalam masyarakat dewasa ini :
1.1.Proses koordinasi Proses koordinasi ((coordinatingcoordinating), ),
2.2.Pengendalian (Pengendalian (steeringsteering), ),
3.3.Pemengaruhan (Pemengaruhan (influencinginfluencing), ), dan dan
4.4.Penyeimbangan (Penyeimbangan (balancingbalancing).).
Lanjutan ………….
Dalam masyarakat modern,pola pemerintahan yang dapat Dalam masyarakat modern,pola pemerintahan yang dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristiknya masing-dikembangkan sesuai dengan karakteristiknya masing-masing adalahmasing adalah
1.1. Kompleksitas yaitu dalam menghadapi kondisi yang Kompleksitas yaitu dalam menghadapi kondisi yang komplek, pola penyelengaraan pemerintah perlu komplek, pola penyelengaraan pemerintah perlu ditekankan pada fungsi koordinasi dan komposisi. ditekankan pada fungsi koordinasi dan komposisi.
2.2. Dinamika yaitu pola pemerintahan yang dapat Dinamika yaitu pola pemerintahan yang dapat dikembangkan adalah pengaturan atau pengendalian dikembangkan adalah pengaturan atau pengendalian (sterring) dan kolaborasi (pola interaksi saling (sterring) dan kolaborasi (pola interaksi saling mengendalikan di antara berbagai aktor yang terlibat mengendalikan di antara berbagai aktor yang terlibat atau kepentingan dalam suatu bidang tertentu). atau kepentingan dalam suatu bidang tertentu).
3.3. Keanekaragaman yaitu masyarakat dengan berbagai Keanekaragaman yaitu masyarakat dengan berbagai kepentingan yang beragam dapat diatasi dengan pola kepentingan yang beragam dapat diatasi dengan pola penyelenggaraan pemerintahan yang menekankan penyelenggaraan pemerintahan yang menekankan pengaturan ( regulation ) dan keterpaduan (integration)pengaturan ( regulation ) dan keterpaduan (integration)
b.b.Bentuk Bentuk PemerintahanPemerintahan
Bentuk Pemerintahan Bentuk Pemerintahan KlasikKlasik
Ajaran Plato Ajaran Plato (429 - 347SM)(429 - 347SM) Aristokrasi,Aristokrasi, Timokrasi, Timokrasi, Oligarki, Oligarki, Demokrasi,Demokrasi, Tirani.Tirani.
Ajaran Aristoteles Ajaran Aristoteles (384 - 322 SM)(384 - 322 SM) Monarki, Monarki, Tirani, Tirani, Aristokrasi, Aristokrasi, Oligarki, Oligarki, Politeia, Politeia, Demokrasi.Demokrasi.
Ajaran Polybios (204-122 SM)Ajaran Polybios (204-122 SM)
Lanjutan ………….
MONARKI
TIRANI
ARISTOKRASI
OLIGARKI
DEMOKRASI
OKHLOKRASI
SKEMA TEORI SIKLUS POLYBIOSSKEMA TEORI SIKLUS POLYBIOS
Lanjutan ………….
BENTUK BENTUK PEMERINTAHPEMERINTAH
ANANREPUBLIKREPUBLIKMONARKIMONARKI
AbsolutAbsolut
KonstitusioKonstitusionalnal
ParlementeParlementerr
AbsolutAbsolut
KonstitusioKonstitusionalnal
ParlementeParlementerr
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Sistem pemerinta-han di berbagai negara (Pengertian pemerintahan, dan Bentuk pemerintahan), dilanjutkan penugasan dengan menjawab per-tanyaan sebagai berikut :
Penugasan Praktik Penugasan Praktik KewarganegaraanKewarganegaraan
1
No
Tokoh Uraian Singkat
1. Utrecht .......................................................................
2. Offe .......................................................................
1. Berikan ulasan pengertian kembali tentang “Pemerintahan” sesuai pendapat anda dan tokoh-tokoh terkenal !
Pendapat anda tentang Pemerintahan? .......................................
Lanjutan ………….
2.2. Pengertian pemerintahan menurut Kooiman, merupakan proses Pengertian pemerintahan menurut Kooiman, merupakan proses interaksi antara berbagai aktor dalam pemerintahan dengan interaksi antara berbagai aktor dalam pemerintahan dengan kelompok sasaran atau berbagai individu masyarakat.. Berikan kelompok sasaran atau berbagai individu masyarakat.. Berikan penjelasn singkatnya yang dimaksud dengan !penjelasn singkatnya yang dimaksud dengan !
Timokrasi Oligarkhi
............................................
............................................................................................
a. Aktor dalam pemerintahan : ...................................................b. Kelompok sasaran : .................................................................
3.3. Plato mengemukakan ada 5 (lima) bentuk pemerintahan negara, Plato mengemukakan ada 5 (lima) bentuk pemerintahan negara, yaitu aristokrasi, timokrasi, oligarki, demokrasi dan tirani. Beri yaitu aristokrasi, timokrasi, oligarki, demokrasi dan tirani. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !
4.4. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa bentuk pemerintahan Berikan tanggapan penjelasan, mengapa bentuk pemerintahan monarkhi absolut seiring dengan perkembangan zaman banyak monarkhi absolut seiring dengan perkembangan zaman banyak yang berubah menjadi monarkhi yang berubah menjadi monarkhi konstitusional !konstitusional ! ......................................................................................................................................................................................................................
5.5. Tuliskan perbedaan dan persamaan pada bentuk Tuliskan perbedaan dan persamaan pada bentuk pemerintahan republik, yaitu Republik Konstitusional dengan pemerintahan republik, yaitu Republik Konstitusional dengan Republik Parlementer di bawah ini !Republik Parlementer di bawah ini !
Persamaan Perbedaan
....................................................
....................................................
....................................................
....................................................
Lanjutan ………….
c.c. Sistem Sistem PemerintahanPemerintahan
Sistem Pemerintahan Parlementer
Adalah sebuah sistem permerintahan di mana parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan.
Pada sistem parlementer, hubungan antara eksekutif dan parlemen
sangat erat. Hal ini, karena adanya pertanggung jawaban para menteri
terhadap parlemen, maka setiap kabinet yang dibentuk harus
memperoleh dukungan kepercayaan dengan suara yang terbanyak dari
parlemen.
Lanjutan ………….
Ciri-ciri Sistem Pemerintahan ParlementerCiri-ciri Sistem Pemerintahan Parlementer1.1. Raja/ratu atau presiden adalah sebagai kepala negara. Raja/ratu atau presiden adalah sebagai kepala negara.
2.2. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri.
3.3. Badan legislatif/parlemen anggotanya dipilih melalui pemilu. Badan legislatif/parlemen anggotanya dipilih melalui pemilu.
4.4. Eksekutif bertanggung jawab kepada legislatif. Eksekutif bertanggung jawab kepada legislatif.
5.5. Dalam sistem dua partai, pembentuk kabinet dan sekaligus Dalam sistem dua partai, pembentuk kabinet dan sekaligus sebagai perdana menteri adalah ketua partai politik yang sebagai perdana menteri adalah ketua partai politik yang memenangkan pemilu, yg kalah berlaku sebagai pihak oposisi.memenangkan pemilu, yg kalah berlaku sebagai pihak oposisi.
6.6. Dalam sistem banyak partai, kabinet harus membentuk koalisi, Dalam sistem banyak partai, kabinet harus membentuk koalisi, karena harus mendapat dukungan kepercayaan dari parlemen.karena harus mendapat dukungan kepercayaan dari parlemen.
7.7. Apabila terjadi perselisihan antara kabinet dan parlemen dan Apabila terjadi perselisihan antara kabinet dan parlemen dan kepala negara beranggapan kabinet berada dalam pihak yang kepala negara beranggapan kabinet berada dalam pihak yang benar, maka kepala negara akan membubarkan parlemen. benar, maka kepala negara akan membubarkan parlemen.
Lanjutan ………….
Sistem Pemerintahan PresidensialSistem Pemerintahan Presidensial
Kedudukan eksekutif tak tergantung pada badan perwakilan rakyat. Dasar hukum kekuasaan eksekutif dikembalikan kepada pemilihan rakyat.
Dalam Praktiknya, sistem Dalam Praktiknya, sistem presidensial menerapkan teori Trias presidensial menerapkan teori Trias
Politika Montesqueu secara murni Politika Montesqueu secara murni melalui pemisahan kekuasaaan melalui pemisahan kekuasaaan
((Separation of PowerSeparation of Power ). Contohnya ). Contohnya adalah Amerika dengan adalah Amerika dengan Chek and Chek and
BalanceBalance. Sedangkan yang . Sedangkan yang diterapkan di Indonesia adalah diterapkan di Indonesia adalah
pembagian kekuasaanpembagian kekuasaan (Distribution (Distribution of Powerof Power).).
Lanjutan ………….
Ciri-ciri Sistem Pemerintahan PresidensialCiri-ciri Sistem Pemerintahan Presidensial1.1. Penyelenggara negara berada di tangan Penyelenggara negara berada di tangan
presiden. Presiden adalah kepala negara dan presiden. Presiden adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan.sekaligus kepala pemerintahan.
2.2. Kabinet dibentuk oleh presiden. Kabinet Kabinet dibentuk oleh presiden. Kabinet bertanggung jawab kepada presiden dan bertanggung jawab kepada presiden dan tidak bertanggung jawab kepada tidak bertanggung jawab kepada parlemen/legislatif.parlemen/legislatif.
3.3. Presiden tidak bertanggung jawab kepada Presiden tidak bertanggung jawab kepada parlemen.parlemen.
4.4. Presiden tak dapat membubarkan parlemen Presiden tak dapat membubarkan parlemen
5.5. Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan Parlemen memiliki kekuasaan legislatif dan menjabat sebagai lembaga perwakilan. menjabat sebagai lembaga perwakilan.
6.6. Presiden tidak berada di bawah pengawasan Presiden tidak berada di bawah pengawasan langsung parlemen.langsung parlemen.
Menurut Menurut Rod HagueRod Hague, pada sistem , pada sistem pemerintahan pemerintahan
presidensial terdiri dari 3 (tiga) unsur :presidensial terdiri dari 3 (tiga) unsur :
1.1.Presiden yang dipilih rakyat, menjalankan Presiden yang dipilih rakyat, menjalankan pemerintahan dan mengangkat pejabat-pemerintahan dan mengangkat pejabat-pejabat pemerintahan yang terkait.pejabat pemerintahan yang terkait.
2.2.Masa jabatan yang tetap bagi presiden Masa jabatan yang tetap bagi presiden dan dewan perwakilan, keduanya tidak dan dewan perwakilan, keduanya tidak bisa saling menjatuhkan (menggunakan bisa saling menjatuhkan (menggunakan kekuasaan secara sewenang-wenang).kekuasaan secara sewenang-wenang).
3.3.Tidak ada keanggotaan yang tumpang Tidak ada keanggotaan yang tumpang tindih antara eksekutif dan legislatif.tindih antara eksekutif dan legislatif.
Lanjutan ………….
Lanjutan ………….
Model Sistem Pemerintahan Model Sistem Pemerintahan Lain :Lain :Sistem Pemerintahan Referendum
Di Negara Swiss, dimana tugas pembuat Undang-undang berada di bawah pengawasan rakyat yang mempunyai hak pilih. Pengawasan itu dilakukan dalam bentuk : 1. Referandum Obligatoir,
2. Referendum Fakultatif,
3. Referandum Konsultatif. Sistem Parlemen :a. Satu Kamar b. Dua Kamar
Federalisme Kebangsawanan
Contoh negara menerapkan satu kamar ( Cameral )
Taiwan, Folketing Denmark, Edus-kunta, Finlandia, Israel, Dewan Repo-blik Portugal, Parlemen Singapura, Parlemen Scotlandia, Parlemen Srilangka, Parlemen Nacional Timor Leste, Kongres Rakyat Nasional RRC, Turki, Asamblea Nacional Venzula, dan Vouliton Ellinon Yunani
Contoh negara menerapkan dua kamar ( Bicameral )Di Britania Raya, sistim dua kamar dipraktekkan dg menggunakan Majles Tinggi ( House of Lords ) dan Mejelis Rendah ( House of Commons)
Di Amerika Serikat, sistim ini diterapkan melalui kehadiran Senat (Senator) dan Dewan Perwakilan ( Hause of Representatif)
Di Indonesia mendekati sistim dua kamar melalui MPR yaitu DPR dan DPD
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan ParlementerParlementer
Sistem Pemerintahan Parlemeter.
No Kelebihan Kelemahan
1. Pembuatan kebijakan dapat dita-ngani secara cepat karna dg mu-dah trejadi penyesuaian penda-pat antara eksekutif dan legisla-tif. Hal disebabkan kekuasaan legislatif dan eksekutif berada suatu partai/koalisi partai
Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen
2.
3
4
Garis tanggungjawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakkan publik jelas
Adanya pengawasan yg kuat dari parlemen thd kabinet sehingga kabinet berhati-hati menjalankan pemerintahan
Kelangsungan kedudukn badan ekseku-tif/kabinet tdk bisa ditentukn berakhir sesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet dapat bubarKabinet dapat mengendalikan perle-men, anngota kabinet dapat menguasai parlemen
Perlemen menjadi kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan PresidensialKelebihan dan Kelemahan Sistem Pemerintahan Presidensial
Sistem Pemerintahan Presidensial.
No Kelebihan Kelemahan
1. Badan ekesjutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pd parlemen
Kekuasaan eksekutif di luar pengawa-san langsung legislatif sehingga dapat menciptakan kekuasaan mutlak
2.
3
4
Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dg jangka waktu tertentu. Misalnya masa jabatan Presiden A.S 4 thn dan masa jabatan Presiden Indonesia 5 thnPenyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dg jangka waktu masa jabatannya
Legislatif bukan badan tempat kaderisasi untuk jabatan2 eksekutif karena dpt diisi oleh orang luar termasuk anggota perlemen sendiri
Sistim pertanggungjawaban kurang jelas.
Pembutan keputusan/kebijakan publik umumnya hasil tawar menawar antara eksekutif sehingga dapat terjadi keputusan yang tidak tegas dan memakan waktu yang lama
Perbedaan Sistem Pemerintahan Parlenter dan PresidensialPerbedaan Sistem Pemerintahan Parlenter dan Presidensial
Letak perbedaannya adalah ;
No Sistim pemerintahan parlementer
Sistim pemerintahan Presidensial
1. Kedudukan kepala negara (Raja,-Ratu,Sah,Kaisar) hanya berfungsi simbolis dan tidak dapat diganggu gugat oleh kekuasaan legislatif
Dikepalai oleh seorang Presiden selaku pemegang kekuasaan eksekutif ( Kepala negara sekaligus kepala pemerintahan )
2.
3
4
Kekuasaan legislatif lebih kuat dari pada kekuasaan eksekutif
Mentri-mentri kabinet diangkat dan diberhentikan serta harus memper-tanggungjawabkan kepada legislatif
Program-program kebijakan kabinet disesuaikan dg tujuan politik seba-gian besar anggota parlemen. Bila kabinet melakukan penyimpangan, parlemen dapat menjatuhkan mosi tidak percaya kepada pemerintah
Kekuasaan eksekutif lebih kuat dibandingkan kekuasaan legislatif.
Mentri-mentri kabinet diangkat, diberhentikan dan mempertanggung-jawabkan kepada Presiden.
Kekuasaan eksekutif Presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan rakyat. Presiden dipilih langsung oleh rakyat
Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, buletin & sebagainya, kemudian majalah, internet, buletin & sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut :lakukan hal-hal berikut :
Penugasan Praktik Penugasan Praktik KewarganegaraanKewarganegaraan
2
1.1. Rumuskan kembali pemahaman tentang “Sistem Rumuskan kembali pemahaman tentang “Sistem Pemerintahan” dalam penyelenggaraan kehidupan Pemerintahan” dalam penyelenggaraan kehidupan negara !negara !
2.2. Berikan alasan penjelasan, mengapa sistem Berikan alasan penjelasan, mengapa sistem pemerintahan parlementer di Inggris dianggap yang pemerintahan parlementer di Inggris dianggap yang tertua !tertua !
3.3. Berikan alasan penjelasan, mengapa di Amerika yang Berikan alasan penjelasan, mengapa di Amerika yang dulu be-kas jajahan Inggris dalam pemerintahannya dulu be-kas jajahan Inggris dalam pemerintahannya menerapkan sistem presidential !menerapkan sistem presidential !
4.4. Tuliskan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kelebihan sistem Tuliskan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kelebihan sistem peme-rintahan parlementer !peme-rintahan parlementer !
5.5. Berikan alasan penjelasan, mengapa sistem Berikan alasan penjelasan, mengapa sistem pemerintahan referandum lebih tepat diterapkan pada pemerintahan referandum lebih tepat diterapkan pada negara kecil semacam Swiss !negara kecil semacam Swiss !
6.6. Tuliskan hal-hal yang mendukung sehingga suatu Tuliskan hal-hal yang mendukung sehingga suatu negara lebih memilih menerapkan sistem parlemen satu negara lebih memilih menerapkan sistem parlemen satu atau dua kamar !atau dua kamar !
d.d.Sistem Pemerintahan di Beberapa Sistem Pemerintahan di Beberapa NegaraNegara
Sistem Pemerintahan Amerika SerikatSistem Pemerintahan Amerika Serikat
PARLEMEN PARLEMEN (LEGISLATIF) ATAU (LEGISLATIF) ATAU
KONGGRESKONGGRESBADANBADAN
PERWAKILAPERWAKILANN
SENASENATT
MAHKAMAH MAHKAMAH AGUNGAGUNG
(YUDIKATIF)(YUDIKATIF)
PRESIDENPRESIDEN(EKSEKUTIF)(EKSEKUTIF)
PEMILIHAN UMUMPEMILIHAN UMUM PEMILIHAN UMUMPEMILIHAN UMUMTETAPTETAP
R A K Y A T P E M I L I HR A K Y A T P E M I L I H
Keterangan :Keterangan : : : Checking Power With PowerChecking Power With Power
Sistem Pemerintahan Inggris
Keterangan : : Mosi tidak percaya dari pihak Legislatif (Parlemen) kepada Pemerintah (Eksekutif).
: Pertanggungjawaban dari pihak Eksekutif (PM dan Kabinetnya) kepada parlemen
(legislatif).
PERDANA MENTERIDEWAN MENTERI-MENTERI
(KABINET)
PARLEMEN
Pemilihan Umum
Artikulasi Kepentingan
P E M I L I H
Sistem Pemerintahan Republik Rakyat Cina
KetuaKonferensi Negara
Tertinggi Dewan Pertahanan
Nasional
Dewan Negara : Perdana Menteri15 Wakil Perdana
Menteri, Sekretaris Jenderal, Menteri-
menteri, dan Kepala-Kepala Komisi49 Kementerian dan
Komisi
Komisi Tetap
Konggres Rakyat Nasional
Mahkamah Rakyat
Tertinggi
Kejaksaan Rakyat
Tertinggi
Tingkat Provinsi : 21 Provinsi, 5 wilayah otonom, dan 2 kota yang diperintah secara langsung
Dewan-Dewan RakyatKonggres-konggres
RakyatPengadilan-PengadilanR
akyat Tertinggi
Kejaksaan Rakyat
Daerah-daerah Istimewa dan chou
otonom
Pengadilan-Pengadilan
Rakyat Menengah
Kejaksaan Rakyat
Tingkat Kabupaten : 2,291 unit, 1,978 hsien, 177 Kotamadya, 58 hsien otonom, dan 78 unit lain
Penugasan Praktik Penugasan Praktik KewarganegaraanKewarganegaraan
3
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Setelah mempelajari materi-materi tentang : Sistem Sistem pemerintahan pemerintahan
Negara Amerika Serikat, Inggris dan Republik Rakyat CinaNegara Amerika Serikat, Inggris dan Republik Rakyat Cina, , lakukan lakukan
Strategi Pembelajaran dengan Penugasan Strategi Pembelajaran dengan Penugasan Cooperative Cooperative Integrated Integrated
Reading and Composition Reading and Composition (CIRC) atau Kooperatif Terpadu (CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca Membaca
dan Menulis.dan Menulis.
Langkah-langkah :Langkah-langkah :
1.1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 4 – 5 orang.Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 4 – 5 orang.
2.2. Diberikan “wacana” atau kliping sesuai topik bahasan.Diberikan “wacana” atau kliping sesuai topik bahasan.
3.3. Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok serta memberi tanggapan terhadap menemukan ide pokok serta memberi tanggapan terhadap wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas.wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas.
4.4. Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.
5.5. Buatlah kesimpulan bersama.Buatlah kesimpulan bersama.
6.6. Penutup.Penutup.
Waktu : 4 x 45 Menit
Standar Kompetensi :Mengevaluasi berbagai sistem
pemerintahan
Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :2.2. Menganalisis pelaksanaan sistem 2.2. Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan negara Indonesia. pemerintahan negara Indonesia.
2.3. Membandingkan pelaksanaan sistem 2.3. Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara lain.Indonesia dengan negara lain.
(Indikator)(Indikator)Hasil Yang Diharapkan :Hasil Yang Diharapkan :
Menguraikan sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia menurut UUD 1945.
Mendeskripsikan struktur ketatanegaraan Negara Republik Indonesia.
Menganalisis kelebihan dan kelemahan pelaksanaan sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia.
Menganalisis suatu sistem pemerintahan yang dianut suatu negara terhadap negara lain.
Menganalisis perbandingan pelaksanaan sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia dengan negara lain.
Sistim yang digunakanPemerintahan Negara RI Sistim yang digunakanPemerintahan Negara RI menurut UUD 1945 menurut UUD 1945
SISTEM SISTEM PEMERINTAHAN DI PEMERINTAHAN DI
INDONESIAINDONESIA
Membandingkan sistem pemerintahan negara RI Membandingkan sistem pemerintahan negara RI UUD 1945 sebelum dg sesudah perubahan UUD UUD 1945 sebelum dg sesudah perubahan UUD 1945 1945
Sisitm pemerintahan RI awal kemerdekaan
Sisitm pemerintahan RI setelah perubahan UU D 1945
Beberapa variasi dari sistim pemerintahan RI
Menurut UUD 1945, bahwa sistem pemerintahan Menurut UUD 1945, bahwa sistem pemerintahan Negara R.I. Negara R.I.
menganut sistem menganut sistem distribution of powerdistribution of power. .
Dengan argumentasi, bahwa UUD 1945 :Dengan argumentasi, bahwa UUD 1945 :
1.1. Tidak membatasi secara tajam, bahwa tiap Tidak membatasi secara tajam, bahwa tiap kekuasaan itu harus dilakukan oleh suatu kekuasaan itu harus dilakukan oleh suatu organisasi/badan tertentu yang tidak boleh organisasi/badan tertentu yang tidak boleh saling campur tangan.saling campur tangan.
2.2. Tidak membatasi kekuasaan itu dibagi atas 3 Tidak membatasi kekuasaan itu dibagi atas 3 bagian saja dan juga tidak membatasi bagian saja dan juga tidak membatasi kekuasaan dilakukan oleh 3 organ saja.kekuasaan dilakukan oleh 3 organ saja.
3.3. Tidak membagi habis kekuasaan rakyat yang Tidak membagi habis kekuasaan rakyat yang dilakukan MPR, pasal 1 ayat 2, kepada lembaga dilakukan MPR, pasal 1 ayat 2, kepada lembaga negara lainnya.negara lainnya.
Sistem Pemerintahan Negara RI Menurut UUD 1945Sistem Pemerintahan Negara RI Menurut UUD 1945
1.1. Bentuk negara kesatuan dgn prinsip otonomi yang Bentuk negara kesatuan dgn prinsip otonomi yang luas.luas.
2.2. Bentuk pemerintahan adalah republik, sedangkan Bentuk pemerintahan adalah republik, sedangkan sistem pemerintahan adalah presidensial.sistem pemerintahan adalah presidensial.
3.3. Pemegang kekuasaan Pemegang kekuasaan eksekutifeksekutif adalah Presiden yang adalah Presiden yang merangkap sebagai kepala negara dan kepala merangkap sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.pemerintahan.
4.4. Kabinet atau menteri diangkat dan diberhentikan oleh Kabinet atau menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden, serta bertanggung jawab kepada presiden.presiden, serta bertanggung jawab kepada presiden.
5.5. ParlemenParlemen terdiri atas 2 bagian ( terdiri atas 2 bagian (bikameralbikameral), yaitu ), yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) & Dewan Perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) & Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Daerah (DPD).
6.6. Kekuasaan Kekuasaan yudikatifyudikatif dijalankan oleh Mahkamah Agung dijalankan oleh Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya, yaitu pengadilan dan badan peradilan di bawahnya, yaitu pengadilan tinggi dan pengadilan negeri serta sebuah Mahkamah tinggi dan pengadilan negeri serta sebuah Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial.Konstitusi dan Komisi Yudisial.
Pokok-pokok Sistem Pemerintahan R.I.Pokok-pokok Sistem Pemerintahan R.I.
Sistem Pemerintahan Negara R.I. Sebelum Sistem Pemerintahan Negara R.I. Sebelum dan Setelah Amandemen UUD 1945 dan Setelah Amandemen UUD 1945
Masa Orde Baru(Sebelum amandemen UUD 1945)
Masa Reformasi(Setelah Amandemen UUD 1945)
Indonesia adalah negara hukum (rechtssaat)
Negara Indonesia adalah negara Hukum.
Sistem Konstitusional Sistem Konstitusional
Kekuasaan negara tertinggi di tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Kekuasaan negara tertinggi di Tangan
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Presiden ialah penyelenggara peme-rintah Negara yang tertinggi menurut UUD.
Presiden ialah penyelenggara pemerintah Negara yang tertinggi menurut UUD.
Presiden tidak bertanggungjawab ke-pada Dewan Perwakilan Rakyat.
Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
Menteri negara ialah pembantu Presiden, menteri negara tidak ber-tanggungjawab kepada Dewan Perwa-kilan Rakyat.
Menteri negara ialah pembantu Presiden, menteri negara tidak ber-tanggungjawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas.
Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas.
TNI/POLRI
dewan pertimbangan
kementerian negara
badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman
KY
UUD 1945
kpu bank sentral
DPR DPDMPR
LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAANmenurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
BPK MA MKPresiden
PUSAT
DAERAH
Lingkungan Peradilan TUN
Lingkungan Peradilan Militer
Lingkungan Peradilan Agama
Lingkungan Peradilan Umum
Perwakilan BPK Provinsi
Pemerintahan Daerah Provinsi
DPRDGubernur
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
DPRDBupati/Walikota
PROSES PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
Antara lain:
•Amandemen UUD 1945
•Penghapusan doktrin
Dwi Fungsi ABRI
•Penegakan hukum,
HAM, dan
pemberantasan KKN
•Otonomi Daerah
•Kebebasan Pers
•Mewujudkan kehidupan
demokrasi
Tuntutan Reformasi
• Pembukaan• Batang Tubuh - 16 bab - 37 pasal - 49 ayat - 4 pasal Aturan Peralihan - 2 ayat Aturan Tambahan•Penjelasan
Sebelum Perubahan
•Kekuasaan tertinggi di tangan MPR
•Kekuasaan yang sangat besar pada Presiden
•Pasal-pasal yang terlalu “luwes” sehingga dapat menimbulkan multitafsir
•Kewenangan pada Presiden untuk mengatur hal-hal penting dengan undang-undang
•Rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggara negara belum cukup didukung ketentuan konstitusi
Latar Belakang Perubahan
Menyempurnakan aturan dasar, mengenai:
•Tatanan negara•Kedaulatan Rakyat•HAM•Pembagian kekuasaan•Kesejahteraan Sosial•Eksistensi negara
demokrasi dan negara hukum
•Hal-hal lain sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa
Tujuan Perubahan
•Pasal 3 UUD 1945
•Pasal 37 UUD 1945
•TAP MPR No.IX/MPR/1999
•TAP MPR No.IX/MPR/2000
•TAP MPR No.XI/MPR/2001
Dasar Yuridis
•Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945
•Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
•Mempertegas sistem presidensiil
• Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan dimasukan ke dalam pasal-pasal
• Perubahan dilakukan dengan cara “adendum”
Kesepakatan Dasar
•Sidang Umum MPR 1999
Tanggal 14-21 Okt 1999
•Sidang Tahunan MPR 2000
Tanggal 7-18 Agt 2000
•Sidang Tahunan MPR 2001
Tanggal 1-9 Nov 2001
•Sidang Tahunan MPR 2002
Tanggal 1-11 Agt 2002
Sidang MPR
• Pembukaan • Pasal-pasal: - 21 bab - 73 pasal - 170 ayat - 3 pasal Aturan Peralihan - 2 pasal Aturan Tambahan
Hasil Perubahan
Pokok-pokok sistim Pemerintahan RI stelah perubahan UUD 19451. Bentuk negara adalah kesatuan dengan prinsip
otonomi yang luas, dan terbagi atas beberapa propinsi ( 33 ).
2. Bentuk pemerintahan adalah republik, sedang sistim pemerintahan adalah presidensial.
3. Pemegang kekuasaan eksekutif adalah Presiden yang merangkap sebagai kapala negara dan kepala pemerintahan untuk masa jabatan 5 tahun dan dipilih secara langsung oleh rakyat untuk pertama kali tahun 2004.
4. Kabinet atau diangkat dan deberhantikan oleh Presiden serta bertanggungjawab kepada Presiden
Pokok-pokok sistim Pemerintahan RI stelah perubahan UUD 1945
5. MPR terdiri terdiri atas 2 bagian yaitu DPR dan DPD, yang dilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilu dengan proporsional terbuka. Anngota DPD dari masing-masing propinsi berjumlah 4 orang.
6. Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh mahkamah agung dan bedan peradilan tinggi,pengadilan negeri serta sebuah Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial.
7. Sistim pemerintahan negara Indonesia setelah perubahan UUD 1945 masih menganut sistim pemerintahan presidensial. Presiden juga berada diluar pengawasan langsung DPR dan tidak bertanggungjawab pd parlemen.
8. GBHN tidak ada lagi dan diganti dg Program Pembangu-nan Jangka Panjang yg diambil dr Visi dan Misi Presiden waktu kampanye kemudian dirumuskan bersama Presiden dan DPR
c. Beberapa variasi dari sistim Pemerintahan Pridensial negra RIa. Presiden sewaktu-waktu dapat diberhentikan oleh MPR
atas usul DPR. Jadi DPR tetap memiliki kekuasaan mengawasi Presiden meskipun secra tidak langsung
b. Presiden dalam mengangkat pejabat-pejabat negara perlu pertimbangan dan/atau persetujuanDPR. Contoh :dalam pengangkatam duta untuk negara asing, gubernur bank Indonesia, penglima TNI dan kepala kepolisian.
c. Presiden dalam mengeluarkan kebijakan tertentu perlu pertimbangan dan/atau persetujuan DPR. Contoh pembuatan perjanjian internasional, pemberian tanda jasa, tanda kehormatan, pemberian amnesti dan abolisi.
d. Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar dalam hal membentuk undang-undang hak budget (anggaran )
Membanding sistim Pemerintahan Indonesia berdasar UUD 1945 sebelum dan sesudah perubahan
No Masa Orde Baru(Sebelum perubahan UUD 1945)
No Masa Orde Reformasi(Sesudah perubahan UUD 1945 )
1
2
3
Indonesia adalah negara Hukum ( rechtsstaat) tidak berdasarkan kekuasaan belaka (machtsstaat)Sistim konstitusional: Pemerintah berdasar atas sistim konstitusi (hukum dasar)
Kekuasana negara tertinggi ditangan MPR. Kedaulatan rakyat dipegang oleh suatu badan yaitu MPR sbg penjelmaan seluruh rakyat IndonesiaTugas MPR adalah;a.Menetapkan UUDb.Menetapkan GBHNc.Mengankat kepala negara dan wakil kepala negara
1
2
3
Negara Indonesia adalah negara hukum tercantum dlm pasal 1 ayat 3
Sistim konstitusional. Secara ekplisit tidak tertulis namun secara subtansi dapat dilihat pd pasal 2;a. Pasal 2 ayat 1 c. pasal 4 ayat 1b. Pasal 3 ayat 3 d. Pasal 5 ayat 1 & 2Kekuasaan negara tertinggi ditangan MPR. Sesuai dg pasdal 2 ayat 1 bhawa MPR terdiri dari anggota DPR dan anggota DPDTugas MPR (pasal 3) adalah :a)Mengubah dan menetapkan UUDb)Melantik Presiden & Wkl Presidenc)Dapat memberhentikan Presiden dan atau wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD ‘45
Membanding sistim Pemerintahan Indonesia berdasar UUD 1945 sebelum dan sesudah perubahanNo Masa Orde Baru ( sebelum
)No Masa Orde Reformasi
(sesudah)
4
5
Presiden ialah penyelenggara pemerintah negara yg tertinggi menurut UUD
Presiden tidak bertanggungjawab kepada DPR. Kedudukan Presiden dg DPR sejajar. Dalam hal pembentukan UU dan menetapkan APBN, Presiden harus menpata persetujuan DPR. Oleh karena itu Presiden harus bekerja sama dg DPR. Presiden tidak bertanggungjawab kpd DPR dan Presiden tdk dpt membubarkan DPR dan DPR tidak dapat menjatuhkan Presiden
4
5
Presiden ialah penyelenggara pemerintah yang tertinggi menurut UUD
Presiden tidak bertanggungjawab kepada DPR (pasl 19 sampai dengan pasal 22B)
Membanding sistim Pemerintahan Indonesia berdasar UUD 1945 sebelum dan sesudah perubahanNo
Masa Orde Baru (sebelum)
No
Masa Orda Reformasi (sesudah)
6
7
Mentri negara ialah pembantu Prseiden, mentri negara tidak bertanggungjawab kepada DPR. Presiden memilih, mengangkat dan memberhentikan mentri-mentri negara
Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas. Meskipun kepala negara tidak bertanggungjawab kepada DPR, tapai bukan berarti ia diktator atau kekuasaan tidak terbatas
6 Mentri negara ialah pembantu Presiden, mentri negara tidak bertanggungjawab kepada DPR (pasal 17 )
Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas ( pasal 3 ayat 3, pasdal 20 ayat 2 dan ayat 3 )
Struktur Ketatanegaraan Negara Republik IndonesiaStruktur Ketatanegaraan Negara Republik Indonesia
Sebelum Amandemen UUD 1945
JIWA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA
PANCASILA
PEMBUKAAN UUD 1945
UNDANG-UNDANG DASAR 1945
MPR
BPK DPRMA PRESIDEN DPA
Setelah Amandemen UUD 1945Setelah Amandemen UUD 1945
UNDANG-UNDANG DASAR 1945
DPD DPR
MPR KEHAKIMAN
BPK
PRESIDEN
WAPRES MK MA KY
Legislatif Eksekutif Yudikatif
mengangkat dan menerima Duta[Pasal 13 (2)* dan (3)*]
memberi grasi dan rehabilitasi[Pasal 14 (1)*]
memberi amnesti dan abolisi[Pasal 14 (2)*]
LEMBAGA NEGARA MEMEGANGKEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA
menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dan internasional lainnya[Pasal 11 (1)**** dan (2)***]
memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur denganundang-undang(Pasal 15 *)
menyatakan keadaan bahaya(Pasal 12)
denganpersetujuan
denganpertimbangan
denganpertimbangan
denganpertimbangan
Presiden
DPR MA
Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara R.I.Pemerintahan Negara R.I.
No
Kelebihan Kelemahan
1. Adanya kepastian dan suprema-si hukum dalam penyelenggara-an pemerintahan negara.
Masih ada oknum aparat penegak hukum (Polisi, Jaksa dan Hakim) yang belum bekerja secara profesional.
2. MPR yang terdiri dari anggota DPR, Utusan Daerah dan Utusan golongan, berwenang mengubah UUD dan memberhentikan Presiden/Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD.
MPR yang terdiri dari anggota DPR, Utusan Daerah dan Utusan golongan, merupakan lembaga negara yang sarat dengan muatan politis sehingga keputusan maupun ketetapan-ketetapannya sangat bergantung kepada konstelasi politik rezim yang berkuasa pada saat itu.
Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara R.I.Pemerintahan Negara R.I.
Sistem Pemerintahan Presidensial Negara R.I.
No
Kelebihan Kelemahan
1. Adanya kepastian dan suprema-si hukum dalam penyelenggara-an pemerintahan negara.
Masih ada oknum aparat penegak hukum (Polisi, Jaksa dan Hakim) yang belum bekerja secara profesional.
2. MPR yang terdiri dari anggota DPR, Utusan Daerah dan Utusan golongan, berwenang mengubah UUD dan memberhentikan Presiden/Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD.
MPR yang terdiri dari anggota DPR, Utusan Daerah dan Utusan golongan, merupakan lembaga negara yang sarat dengan muatan politis sehingga keputusan maupun ketetapan-ketetapannya sangat bergantung kepada konstelasi politik rezim yang berkuasa pada saat itu.
Lanjutan ………….
3. Jabatan Presiden (eksekutif) tidak dapat dijatuhkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan sebaliknya Presiden juga tidak dapat membubarkan DPR. Presiden dengan DPR bekerja sama dalam pembuatan Undang-Undang.
Pengawasan rakyat terhadap pemerintah kurang berpengaruh, sehingga ada kecenderungan eksekutif lebih dominan bahkan dapat mengarah ke otoriter. Demikian juga pada masa orde baru, meskipun ada lembaga-lembaga negara lain namun kurang berfungsi sebagaimana mestinya.
4. Jalannya Pemerintahan cenderung lebih stabil karena program-program relatif lancar dan tidak terjadi krisis kabinet. Menteri-menteri adalah pembantu Presiden.
Jika para menteri tidak terdiri dari orang-orang yang jujur, bersih dan profesional, program-program pemerintah tidak berjalan efektif dan populis (berpihak kepada rakyat).
Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, buletin & sebagainya, kemudian lakukan majalah, internet, buletin & sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut :hal-hal berikut :
Penugasan Praktik Penugasan Praktik KewarganegaraanKewarganegaraan
4
1.1. Rumuskan kembali pemahaman anda tentang pelaksanaan sistem Rumuskan kembali pemahaman anda tentang pelaksanaan sistem pemerintahan di Indonesia baik sebelum maupun setelah pemerintahan di Indonesia baik sebelum maupun setelah amandemen UUD 1945 !amandemen UUD 1945 !
2.2. Berikan penjelasan hubungan antara amandemen UUD 1945 Berikan penjelasan hubungan antara amandemen UUD 1945 dengan perubahan yang terjadi dalam sistem pemerintahan dengan perubahan yang terjadi dalam sistem pemerintahan presidensial di Indonesia !presidensial di Indonesia !
3.3. Berikan penjelasan kembali tentang kekuasaan kehakiman yang Berikan penjelasan kembali tentang kekuasaan kehakiman yang terdiri dari Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi terdiri dari Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial dengan tugasnya masing-masing !Yudisial dengan tugasnya masing-masing !
4.4. Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) faktor yang mendorong Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) faktor yang mendorong pemikiran bahwa UUD 1945 perlu diamandemen !pemikiran bahwa UUD 1945 perlu diamandemen !
5.5. Identifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah perubahan Identifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah perubahan kedudukan, peran dan fungsi lembaga eksekutif dan legislatif kedudukan, peran dan fungsi lembaga eksekutif dan legislatif sebelum dan setelah amandemen UUD 1945 dalam sistem sebelum dan setelah amandemen UUD 1945 dalam sistem pemerintahan negara republik Indonesia !pemerintahan negara republik Indonesia !
2.2. Perbandingan Pelaksanaan Sistem Perbandingan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Yang Berlaku di Indonesia Pemerintahan Yang Berlaku di Indonesia dengan Negara Laindengan Negara Lain
a. Pengaruh Suatu Sistem Pemerintahan Yang Dianut Suatu Negara Terhadap Negara Lain
Penerapan sistem pemerintahan negara-negara di dunia, tidaklah Penerapan sistem pemerintahan negara-negara di dunia, tidaklah sama, karena disesuaikan dengan kondisi sosial budaya dan sama, karena disesuaikan dengan kondisi sosial budaya dan politik yang berkembang di negara bersangkutan.politik yang berkembang di negara bersangkutan.
Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer mrp dua model Sistem pemerintahan presidensial dan parlementer mrp dua model sistem pemerintahan yg banyak dijadikan acuan banyak negara. sistem pemerintahan yg banyak dijadikan acuan banyak negara.
Dalam perkembangannya sistem presidential Amerika banyak Dalam perkembangannya sistem presidential Amerika banyak dijadikan acuan antara lain oleh ; Filipina, Brazil, Indonesia dan dijadikan acuan antara lain oleh ; Filipina, Brazil, Indonesia dan Argentina. Sedangkan sistem parlementer Inggris, antara lain Argentina. Sedangkan sistem parlementer Inggris, antara lain oleh ; India, Jepang, Malaysia dan Australia.oleh ; India, Jepang, Malaysia dan Australia.
Faktor SejarahFaktor Sejarah
NoNo Negara Negara IndukInduk
Negara Dalam Hubungan Negara Dalam Hubungan SejarahSejarah
Sistem Sistem PemerintahaPemerintaha
nn
1.1. PerancisPerancis Kamerun, Chad, Kaledonia Kamerun, Chad, Kaledonia Baru, Kamboja, Republik Baru, Kamboja, Republik Afrika Tengah, Aljazair, Afrika Tengah, Aljazair, Burundi dan lain-lain.Burundi dan lain-lain.
ParlementerParlementer
2.2. InggrisInggris Kanada, Afrika Selatan, Kanada, Afrika Selatan, Selandia Baru, Australia, Selandia Baru, Australia, India, dan lain-lain.India, dan lain-lain.
ParlementerParlementer
3.3. Rusia/ Uni Rusia/ Uni SovietSoviet
Kuba, Korea Utara, Kuba, Korea Utara, Vietnam, RRC, Ukraina, Vietnam, RRC, Ukraina, Bulgaria dan lain-lain.Bulgaria dan lain-lain.
PresidensialPresidensial
4.4. Amerika Amerika SerikatSerikat
Filipina, Irak, Afghanistan, Filipina, Irak, Afghanistan, dan lain-lain.dan lain-lain.
PresidensialPresidensial
5.5. SpanyolSpanyol Argentina, Bolivia, Chili, Argentina, Bolivia, Chili, Ecuador, Guetamala, dan Ecuador, Guetamala, dan lain-lain.lain-lain.
PresidensialPresidensial
Faktor IdeologiFaktor Ideologi
Berdasarkan faktor ideologi (Berdasarkan faktor ideologi (fasisme, fasisme, individualisme dan sosialisme/ komunisme)individualisme dan sosialisme/ komunisme), dapat , dapat berpengaruh terhadap pemerintahn suatu negara. berpengaruh terhadap pemerintahn suatu negara.
Pasca perang dunia kedua, fasisme hancur dan Pasca perang dunia kedua, fasisme hancur dan muncul perse-teruan ideologi besar untuk muncul perse-teruan ideologi besar untuk memperebutkan pengaruhnya.memperebutkan pengaruhnya.
No
Negara Induk
Dalam Hubungan Ideologi
Sistem Pemerintahan
1. Amerika Serikat
(Liberal)
Inggris, Perancis, Italia, Kanada, Australia, Jerman, Korea Selatan, dll.
Presidensial atau Parlementer
dengan lebih satu parti
2. Uni Soviet (Komunis)
Albania, Rumania, Cekoslo-vakia, Bulgaria, Ukraina, Rusia, RRC, Kuba, Korea Utara, Vietnam, dll.
Presidential hanya dengan satu partai tunggal komunis
b. Perbandingan Pelaksanaan Sistem Pemerinta-han Negara Indonesia dengan Negara Lain
Negara-negara lainNegara-negara lain
PrancisPrancis Kedudukan eksekutif (Presiden) kuat, karena dipilih langsung Kedudukan eksekutif (Presiden) kuat, karena dipilih langsung
oleh rakyat.oleh rakyat. Kepala negara dipegang Presiden dengan masa jabatan selama 7 Kepala negara dipegang Presiden dengan masa jabatan selama 7
tahun.tahun. Presiden diberikan wewenang untuk bertindak pada masa Presiden diberikan wewenang untuk bertindak pada masa
darurat dalam menyelesaikan krisis.darurat dalam menyelesaikan krisis. Jika terjadi pertentangan antara kabinet dengan legislatif, Jika terjadi pertentangan antara kabinet dengan legislatif,
presiden boleh membubarkan legislatif.presiden boleh membubarkan legislatif. Jika suatu undang-undang yang telah disetujui legislatif namun Jika suatu undang-undang yang telah disetujui legislatif namun
tidak disetujui Presiden, maka dapat diajukan langsung kepada tidak disetujui Presiden, maka dapat diajukan langsung kepada rakayat melalui referandum atau diminta pertimbangan dari rakayat melalui referandum atau diminta pertimbangan dari Majelais Konstitusional.Majelais Konstitusional.
Penerimaan mosi dan interpelasi dipersukar, misalnya sebelum Penerimaan mosi dan interpelasi dipersukar, misalnya sebelum sebuah mosi boleh diajukan dalam sidang sebuah mosi boleh diajukan dalam sidang badan legislatifbadan legislatif, harus , harus didukung oleh 10% dari jumlah anggota badan itu. didukung oleh 10% dari jumlah anggota badan itu.
Lanjutan ………….
Negara-negara lainNegara-negara lain
IndiaIndia
1.1. Badan eksekutif terdiri dari seorang presiden Badan eksekutif terdiri dari seorang presiden sebagai kepala negara dan menteri-menteri yang sebagai kepala negara dan menteri-menteri yang dipimpin oleh seorang perdana menteri.dipimpin oleh seorang perdana menteri.
2.2. Presiden dipilih untuk masa jabatan lima tahun Presiden dipilih untuk masa jabatan lima tahun oleh anggota-anggota badan legislatif baik di oleh anggota-anggota badan legislatif baik di pusat maupun di negara-negara bagian.pusat maupun di negara-negara bagian.
3.3. Dalam penyelenggaraan pemerintahan, sangat Dalam penyelenggaraan pemerintahan, sangat mirip dengan Inggris dengan model mirip dengan Inggris dengan model Cabinet Cabinet GovernmentGovernment..
4.4. Pemerintah dapat menyatakan “keadaan darurat” Pemerintah dapat menyatakan “keadaan darurat” dan pembatasan-pembatasan kegiatan bagi para dan pembatasan-pembatasan kegiatan bagi para pelaku politik dan kegiatan media masa agar tidak pelaku politik dan kegiatan media masa agar tidak mengganggu usaha pembangunannya.mengganggu usaha pembangunannya.
Penugasan Praktik Penugasan Praktik KewarganegaraanKewarganegaraan
5
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Setelah mempelajari materi-materi tentang : Perbandingan Perbandingan Pelaksa-naan Sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan Pelaksa-naan Sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara lainnegara lain, dilanjutkan Penugasan dengan menjawab , dilanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai berikut :pertanyaan atau pernyataan sebagai berikut :
1. Berikan penjelasan, bagaimana pengaruh suatu sistem pemerintahan yg dianut oleh suatu negara terhadap negara lain. Berikan Contohnya !
Penjelasan : .......................................................................................................................
NoContoh Negara
Uraian Singkat
1.
2.
2.2. Di negara-negara yang berideologi liberal, pada umumnya menerapkan Di negara-negara yang berideologi liberal, pada umumnya menerapkan sistem pemerintahan demokrasi konstitusional dengan presidensial sistem pemerintahan demokrasi konstitusional dengan presidensial kabinet maupun parlementer dan lebih dari satu partai politik. Berikan kabinet maupun parlementer dan lebih dari satu partai politik. Berikan penjelasn singkatnya yang dimaksud dengan !penjelasn singkatnya yang dimaksud dengan !
Lanjutan ………….
a. Demokrasi konstitusional : ................................................................b. Presidensial kabinet : .........................................................................
3.3. Pada sistem pemerintahan presidensial di Amerika Serikat, selain Pada sistem pemerintahan presidensial di Amerika Serikat, selain Presiden dan Mahkamah Agung, juga terdapat Konggres (terdiri dari Presiden dan Mahkamah Agung, juga terdapat Konggres (terdiri dari parlemen dan senat). Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah parlemen dan senat). Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !ini !
Parlemen Senat
...................................................
...................................................
....
.................................................
.................................................
....
Lanjutan ………….
4.4. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa sistem pemerintahan pre-Berikan tanggapan penjelasan, mengapa sistem pemerintahan pre-sidensial di negara republik Indonesia tidak menerapkan teori trias sidensial di negara republik Indonesia tidak menerapkan teori trias politika Mostesqueu secara politika Mostesqueu secara murni ! .....................................................................................................murni ! .................................................................................................................................
5.5. Tuliskan perbedaan dan persamaan pada sistem pemerintahan Tuliskan perbedaan dan persamaan pada sistem pemerintahan presidensial dengan pemisahan kekuasaan (presidensial dengan pemisahan kekuasaan (separation of powerseparation of power) dan ) dan pembagian kekuasaan (pembagian kekuasaan (distribution of powerdistribution of power) di bawah ini !) di bawah ini !
Persamaan Perbedaan
..................................................
..................................................
......
..................................................
...
................................................
................................................
....
................................................
..
3.3. Sikap Warga Negara Terhadap Pelaksa-Sikap Warga Negara Terhadap Pelaksa-naan Sistem Pemerintahan R.I.naan Sistem Pemerintahan R.I.
Hal-hal yang harus dilakukan warga negara sebagai Hal-hal yang harus dilakukan warga negara sebagai sikap peduli sikap peduli
terhadap penyelenggaraan negara :terhadap penyelenggaraan negara :1.1. Mendukung setiap kebijakan pemerintah yang Mendukung setiap kebijakan pemerintah yang
berorientasi pada kesejahteraan rakyatberorientasi pada kesejahteraan rakyat
2.2. Berpartisipasi aktif pada proses demokratisasi yang Berpartisipasi aktif pada proses demokratisasi yang dijalankan pemerintahdijalankan pemerintah
3.3. Memberikan kritik, saran dan masukan yang Memberikan kritik, saran dan masukan yang bersifat konstruktif terhadap kebijakan pemerintah bersifat konstruktif terhadap kebijakan pemerintah yang kurang berorientasi pada rakyat banyakyang kurang berorientasi pada rakyat banyak
4.4. Melakukan kontrol sosial pada setiap kebijakan dan Melakukan kontrol sosial pada setiap kebijakan dan program pemerintah yang berorientasi pada program pemerintah yang berorientasi pada pembangunan nasionalpembangunan nasional
5.5. Berupaya sekuat tenaga untuk menjadi warga Berupaya sekuat tenaga untuk menjadi warga negara yang baik, dengan jalan upaya memperbaiki negara yang baik, dengan jalan upaya memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas diri dan diri dan meningkatkan kualitas diri dan profesionalisme sehingga mampu menjadi “profesionalisme sehingga mampu menjadi “agent of agent of changeschanges”. ”.
SOAL ESSAY/URAIANSOAL ESSAY/URAIANJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !
1.1. Jelaskan yang anda ketahui yang dimaksud dengan “sistem Jelaskan yang anda ketahui yang dimaksud dengan “sistem pemerintahan” !pemerintahan” !
2.2. Berikan penjelasan perbedaan antara pemerintah dengan Berikan penjelasan perbedaan antara pemerintah dengan pemerintahan !pemerintahan !
3.3. Beri penjelasan salah satu penerapan bentuk pemerintahan Beri penjelasan salah satu penerapan bentuk pemerintahan Monarkhi Konstitusional yang ada di negara Arab saudi dan Monarkhi Konstitusional yang ada di negara Arab saudi dan Brunai Darussalam !Brunai Darussalam !
4.4. Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) ciri utama dalam Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) ciri utama dalam penerapan sistem pemerintahan parlementer !penerapan sistem pemerintahan parlementer !
5.5. Beri penjelasan bagaimana penerapan sistem pemerintahan di Beri penjelasan bagaimana penerapan sistem pemerintahan di negara dengan satu partai, dua partai dan referandum !negara dengan satu partai, dua partai dan referandum !
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
6.6. Tuliskan sekurang-kurangnya 3 (tiga) ciri utama penerapan Tuliskan sekurang-kurangnya 3 (tiga) ciri utama penerapan sistem presidensial yang diterapkan di Amerika !sistem presidensial yang diterapkan di Amerika !
7.7. Berikan alasan, mengapa dalam sistem presidensial jalannya Berikan alasan, mengapa dalam sistem presidensial jalannya pemerintahan cenderung lebih stabil .... !pemerintahan cenderung lebih stabil .... !
8.8. Menurut pendapat anda, apa langkah-langkah yang paling Menurut pendapat anda, apa langkah-langkah yang paling mungkin dilaksanakan pemerintah Indonesia dalam rangka mungkin dilaksanakan pemerintah Indonesia dalam rangka melaksanakan pemerintahan yang efektif dan efisien !melaksanakan pemerintahan yang efektif dan efisien !
9.9. Jelaskan, mengapa faktor sejarah dan ideologi dapat Jelaskan, mengapa faktor sejarah dan ideologi dapat mempengaruhi pemerintahan satu negara terhadap negara mempengaruhi pemerintahan satu negara terhadap negara lain dan berikan contohnya !lain dan berikan contohnya !
10.10.Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kelebihan dan Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kelebihan dan kelemahan dalam penerapan sistem presidensial menurut kelemahan dalam penerapan sistem presidensial menurut pengamatan anda !pengamatan anda !
TUGAS DAN DISKUSITUGAS DAN DISKUSI
1.1. Diskusikan dengan teman-temanmu tentang topik-topik berikut Diskusikan dengan teman-temanmu tentang topik-topik berikut ini !ini !a.a. Penerapan sistem pemerintahan parlementer di di Indonesia Penerapan sistem pemerintahan parlementer di di Indonesia
tahun 1950 – 1959.tahun 1950 – 1959.
b.b. Perbedaan penerapan sistem presidensial masa orde lama, Perbedaan penerapan sistem presidensial masa orde lama, orde baru dan era reformasi.orde baru dan era reformasi.
c.c. Tantangan penerapan demokratisasi di negara monarki Tantangan penerapan demokratisasi di negara monarki palementer.palementer.
d.d. Pengaruh ideologi liberal dan komunis terhadap sistem Pengaruh ideologi liberal dan komunis terhadap sistem pemerintahan di Asia pasca perang dunia II.pemerintahan di Asia pasca perang dunia II.
2.2. Carilah referensi lain baik dari buku, koran, buletin, majalah, Carilah referensi lain baik dari buku, koran, buletin, majalah, internet dan sebagainya yang berhubungan dengan penerapan internet dan sebagainya yang berhubungan dengan penerapan sistem presidensial di Indonesia pasca amandemen UUD 1945.sistem presidensial di Indonesia pasca amandemen UUD 1945.
INQUIRIINQUIRIIsilah titik-titik pada kolom berikut ini untuk menganalisis pengaruh pene-Isilah titik-titik pada kolom berikut ini untuk menganalisis pengaruh pene-rapan sistem pemerintahan presidensial di Indonesia pasca amandemen rapan sistem pemerintahan presidensial di Indonesia pasca amandemen UUD 1945 terhadap bidang-bidang lain !UUD 1945 terhadap bidang-bidang lain !
No Bidang Dampak Positif Dampak Negatif
1. Politik ........................................................................................
..........................................
..........................................
2. Ekonomi ......................................................................................
..........................................
..........................................
3. Sosial dan Budaya
...........................................
...............................................................................................................................
4. Hukum ......................................................................................
..........................................
..........................................
5. Pertahan dan
Kemanan
...........................................
...............................................................................................................................
1.1. Bagaimana tanggapan anda sehubungan informasi yang Bagaimana tanggapan anda sehubungan informasi yang disampaikan oleh Sekjen Depag Faisal Ismail dan Kepala Pusat disampaikan oleh Sekjen Depag Faisal Ismail dan Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Abdul Fatah ?Kerukunan Umat Beragama Abdul Fatah ?
2.2. Menurut anda apa segi positif & negatif pluralisme di Indonesia ?Menurut anda apa segi positif & negatif pluralisme di Indonesia ?
3.3. Carilah perbandingan di negara Thailand, India, Mesir atau Roma Carilah perbandingan di negara Thailand, India, Mesir atau Roma sekitar kerukuan antar umat bergama yang ada di negara-negara sekitar kerukuan antar umat bergama yang ada di negara-negara tersebut !tersebut !
4.4. Bagaimana perasaan anda, sehubungan dengan pengakuan dari Bagaimana perasaan anda, sehubungan dengan pengakuan dari negara-negara lain tentang kerukunan umat beragama di negara-negara lain tentang kerukunan umat beragama di Indonesia akan dijadikan model ?Indonesia akan dijadikan model ?
5.5. Menurut pendapat anda, adakah hubungan kerukunan umat Menurut pendapat anda, adakah hubungan kerukunan umat beragama di Indonesia dengan falsafah hidup Pancasila yang beragama di Indonesia dengan falsafah hidup Pancasila yang diyakini oleh bangsa Indonesia ?diyakini oleh bangsa Indonesia ?
Berdasarkan wacana tersebut di atas, berikan pendapat, Berdasarkan wacana tersebut di atas, berikan pendapat, tanggapan atau analisa anda !tanggapan atau analisa anda !
6.6. Bagaimana upaya-upaya nyata yang dapat kita lakukan agar Bagaimana upaya-upaya nyata yang dapat kita lakukan agar kerukunan antar umat beragama di Indonesia tetap terpelihara kerukunan antar umat beragama di Indonesia tetap terpelihara dengan baik ?dengan baik ?
7.7. Bila penyelenggaraan negara di Indonesia menunjukkan Bila penyelenggaraan negara di Indonesia menunjukkan perilaku konstitusional, bagaimana dampaknya terhadap :perilaku konstitusional, bagaimana dampaknya terhadap :a.a. Kerukunan hidup antar umat beragama !Kerukunan hidup antar umat beragama !b.b. Pancasila sebagai sumber nilai kehidupan bermasyarakat, Pancasila sebagai sumber nilai kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara !berbangsa dan bernegara !c.c. Pancasila sebagai paradigma pembangunan !Pancasila sebagai paradigma pembangunan !
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….