pengujian proksimat

Upload: sarah-chaidir

Post on 13-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

karakteristik

TRANSCRIPT

Penentuan kadar Air Destilasi.Alat= sebuah labu 250 ml dihubungkan dengan pendingin air terbalik dengan pertolongan alat penampung berskala

Pereaksi= toluene. Sejumlah toluene kocok dengan air biarkan memisah, buang lapisan air suling

Cara penetapan

Bersihkan alat destilasi penerima dan pendingin, keringkan dalam lemari pengering.

Kedalam labu masukan ekstrak yang ditimbang seksama yang diperkirakan mengandung air.

Masukan lebih kurang 200 ml toluene kedalam labu hubungkan alat. Panaskan labu selamam 15 menit. Setelah toluene mulai mendidih, suling dengan kecepatan lebih kurang 2 tetes tiap detik. Kemdian naikan kecepatan penyulingan hingga 4 tetes perdetik. Setelah diperkirakan kandungan air dari ekstrak sudah tidak ter destilasi lagi matikan pemanasan. Kemudian bilas bagian tampungan dengan toluen agar air yang menempel didinding tampungan turun dan terpisah sempurna. Setelah dingin amati skala untuk airnya dan hitung dalam persen.Keterangan :

Kadar Air (%) = A 100

B

a= air yang terbaca di skalab= bobot sampelKadar Abu (metode AOAC )1. Cawan yang telah dibersihkan dipanaskan dalam tanur pada suhu 100oC selama 2 jam lalu ditimbang sebagai bobot kosong. Contoh yang telah diuapkan ditimbang teliti kurang lebih 2 3 gr dalam cawan dan dinyatakan sebagai bobot awal, kemudian cawan tersebut dimasukkan ke dalam tanur suhu 600oC selama 5 jam. Setelah pemanasan cawan dimasukkan ke dalam desikator, dan setelah dingin ditimbang dan dipanaskan beberapa kali sampai diperoleh bobot tetap sebagai bobot akhir.

2. Penetapan kadar abu tidak larut dalam asam

Abu yang diperoleh pada penetapan kadar abu didihkan dengan 25 ml asam sulfat encer selama 5 menit. Kemudian saring melalui kertas saring bebas abu, cucui dengan air panas pijarkan hingga bobot tetap. Dinginkan dan timbang hitung kadar abu yang tidak larut asam terhadap berat abu awal.

Keterangan:

a= bobot cawan kosong

b= bobot cawan dan contoh

c= bobot cawan dan contoh setelah pengabuan

Penentuan senyawa terlarut dalam pelarut tertentuPenegrtian dan prinsip:

Melarutkan ekstrak dengan pelarut tertentu untuk ditentukan jumlah solute yang identic dengan senyawa kandungan secara gravimetri/evaporasi.

Tujuan : memberikan gambaran awal jumlah senyawa kandungan

Prosedur:

1. Kadar senyawa larut dalam air

Maserasi sejumlah 1 gra simplisia/ekstrak dengan 100 ml air kloroform, menggunakan labu bersumbat sambil berkali kali dikocok selama 6 jam, kemudian dibiarkan selama 18 jam. Saring dan uapkan. Hitung residu yang larut dalam air terhadap ekstrak/simplisia awal.2. Kadar senyawa larut dalam etanol

Maserasi sejumlah 1 gra simplisia/ekstrak dengan 100 ml etanol, menggunakan labu bersumbat sambil berkali kali dikocok selama 6 jam, kemudian dibiarkan selama 18 jam. Saring dan uapkan. Hitung residu yang larut dalam etanol terhadap ekstrak/simplisia awal.