pengujian material k250-okeee

LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHANFAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNGJl. Z.A. Pagar Alam No. 89 (MM-MH-MT UBL) Lab. Ratu Bandar Lampung 0721 7631616

FINE AGGREGATE & FM TEST SK.SNI.T-15-1990-03

Material : Pasir Ref Number :

Source : Gunung Sugih Date of Test : : 15 Februari 2012

Supplier : Gunung Sugih Date of Sampling :

Attention

Tested by Jaka & Roby Fax. No.

Checked by Ir. Lilies W, MT Copy to

ASTM SIEVE Passing Additional Test

Inch/No. mm (gr) (gr) (%) (%) min max Parameter Unit Result3/8 " 9.5 0 0 0.0 100.0 100.0 100.0 Specific Gravity (ssd) 2.46# 4 4.75 48 2.1 2.1 97.9 90.0 100.0 Absorption % 5.82# 8 2.36 152 6.6 8.7 91.3 60.0 95.0 Washing Loss %# 16 1.18 752 32.6 41.2 58.8 30.0 70.0 Abrasion % 12.00# 30 0.60 805 34.8 76.1 23.9 15.0 34.0 Unit Weight (dry) gr/cm3 1.38# 50 0.30 395 17.1 93.2 6.8 5.0 20.0

# 100 0.15 153 6.6 99.8 0.2 0.0 10.0 Gradasi Agregat ini berada pada kurva daerahPAN 5 0.2 100.0 0.0 0.0 0.0 I pada SNI.T-15-1990-03

TOTAL 2310FM 3.69

Weight Retained

Accumul. Retained

Accumul. Retained

Specification SNI.T-15-1990-

03

3/8 "# 4# 8# 16# 30# 50# 100PAN

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Sieve No.

Pe

rce

nt

Pa

ss

ing



COARSE AGGREGATE & FM TEST BS 812

Material : Split Ref Number :

Source : Umbul Kunci Date of Test : : 15 Februari 2012

Supplier : Perumahan Bumi Citra Estate Date of Sampling :

Attention

Tested by Jaka & Roby Fax. No.

Checked by Ir. Lilies W, MT Copy to

ASTM SIEVE Passing Additional Test

Inch/No. mm (gr) (gr) (%) (%) min max Parameter Unit Result1 1/2 " 38.1 0 0 0.0 100.0 100.0 100.0 Specific Gravity (ssd) 2.613/4 " 19 645 645 19.9 80.1 95.0 100.0 Absorption % 3.743/8 " 9.5 1554 2199 67.9 32.1 25.0 55.0 Washing Loss %# 4 4.75 787 2986 92.2 7.8 0.0 10.0 Abrasion % 12.00

PAN 253 3239 100.0 0.0 0.0 0.0 Unit Weight (dry) gr/cm3 1.49TOTAL 3239

FM 2.800

Weight Retained

Accumul. Retained

Accumul. Retained

Specification BS 812

1 1/2 "3/4 "3/8 "# 4PAN

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Sieve No.

Pe

rce

nt

Pa

ss

ing


UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNGJl. Z.A. Pagar Alam No. 89 ( MM-MH-MT UBL) Lab. Ratu Bandar Lampung 0721 7631616

BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR SFECIFIC GRAFITY AND WATER ABSORPTION OF COARSE AGREGATE

TANGGAL PENGUJIAN : 13 Februari 2012 Di Uji : Jaka & Roby SUMBER BENDA UJI : Umbul Kunci Di Periksa : Ir. Lilies W, MT

NO KEGIATANSAMPEL A SAMPEL B

(Gram) (Gram)

1Mengukur berat benda uji

4,800 4,840kering oven (BK)


5,000.00 5,000.00 kering permukaan jenuh (BJ)

3Mengukur berat sampel

3,068 3,100dalam air (BA)

NO KEGIATANSAMPEL A SAMPEL B RATA-RATA

(Gram) (Gram) (Gram)

1Berat jenis bulk

2.4845 2.5474 2.5159BK / ( BJ - BA )

2Berat jenis kering permukaan

2.5880 2.6316 2.6098jenuh (SSD)BJ / ( BJ - BA )

3Berat jenis semu

2.7714 2.7816 2.7765BK / ( BK - BA )

4Penyerapan

4.1667 3.3058 3.7362( BJ - BK ) / BK x 100 %

Didapat berat jenis agregat kasar := 2.61 SSD



BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT HALUSSFECIFIC GRAFITY AND WATER ABSORPTION OF FINE AGREGATE

TANGGAL PENGUJIAN : 13 Februari 2012 Di Uji : Jaka & Roby SUMBER BENDA UJI : Gunung Sugih Di Periksa : Ir. Lilies W, MT


(Gram) (Gram)

1Berat jenis kering permukaaan

500 500Kondisi SSD (500)

2Berat pasir + pikno + air (Bt)

970.8 972

3Berat Pikno + Air (B)

672.3 677.5

4Berat Pasir Setelah Di Oven

470 475atau berat kering oven (Bk)

NO KEGIATANSAMPEL A SAMPEL B RATA-RATA

(Gram) (Gram) (Gram)

1Berat jenis bulk

2.333 2.311 2.322Bk / (B+500-Bt)

2

Berat jenis Kering permukaan

2.481 2.433 2.457jenuh (SSD)500/(B+500-Bt)

3Berat jenis semu

2.741 2.632 2.686Bk/(B+Bk-Bt)

4Penyerapan

6.383 5.263 5.823(B - Bk) / Bk x 100 %

Didapat berat jenis agregat halus := 2.46 SSD



BERAT VOLUME AGREGAT HALUS

TANGGAL PENGUJIAN : 20 Februari 2012 Di Uji : Jaka & RobySUMBER BENDA UJI : Gunung Sugih Di Periksa : Ir. Lilies W, MT


(Gram) (Gram)

1 Berat Wadah 2700.0

2 Berat Wadah + Agregat 6840.0 6800.0

3 Berat Agregat 4140.0 4100.0

4 Volume Wadah 2986.5

5 Berat Volume Agregat 1.3862 1.3729

6 Berat Volume Agregat Rata-rata (Gram/Cm3) 1.380



BERAT VOLUME AGREGAT KASAR

TANGGAL PENGUJIAN : 20 Februari 2012 Di Uji : Jaka & RobySUMBER BENDA UJI : Umbul Kunci Di Periksa : Ir. Lilies W, MT


(Gram) (Gram)

1 Berat Wadah 2700.0

2 Berat Wadah + Agregat 7150.0 7120.0

3 Berat Agregat 4450.0 4420.0

4 Volume Wadah 2986.5

5 Berat Volume Agregat 1.490 1.480

6 Berat Volume Agregat Rata-rata (Gram/Cm3) 1.485



PENGUJIAN KEAUSAN (ABRASION) UNTUK AGREGAT KASARDENGAN MENGGUNAKAN MESIN LOS ANGELES

Tanggal Pengujian : 23 Februari 2012 Di Uji : Jaka & RobySumber Benda Uji : Umbul Kunci Di Periksa : Ir. Lilies W, MTJumlah Putaran : 500 PUTARAN

UKURAN SARINGAN (mm)INDIKASI UKURAN BERAT (Gram) INDIKASI UKURAN BERAT (Gram)

Sampel A Sampel B

LOLOS TERTAHAN SEBELUM SEBELUM

76.20 63.50

63.50 50.80

50.80 37.50

37.50 25.40

25.40 19.00 2500 2500

19.00 12.50 2500 2500

12.50 9.50

9.50 6.30

6.30 4.75

4.75 2.36

Berat Total contoh 5000 5000

Sebelum diuji (A)Berat Contoh Tertahan

4450 4350Pada Saringan 1.18 mm (B)

KEAUSAN (ABRASI)11.00 13.00

(A - B) / A x 100%

RATA-RATA (%) 12.00

Keterangan :Dipakai Gradasi B ( 500 putaran, 11 bola baja )Didapat keausan agregat kasar sebesar :

= 12.00%



PENGUJIAN KADAR LUMPUR AGREGAT HALUS

Tanggal Pengujian : 27 Februari 2012 Di Uji : Jaka & Roby

Sumber Benda UJi : Gunung Sugih Di Periksa : Ir. Lilies W, MT

NO KEGIATAN SAMPEL A SAMPEL B

1 Mengukur Berat Pasir Awal (A) (Gr) 1000.0 1000.0

2 Mengukur Berat Pasir Setelah di Cuci (B) (Gr) 965.50 972.50

3Persentase Kadar Lumpur

3.57 2.83B / (A +B) x 100 % (%)

4 Persentase Kadar Lumpur Rata-rata 3.20

Keterangan :Menurut peraturan yang tercantum dalam SK.SNI T-15-1990-03, kadar lumpur yang diperbolehkan untuk campuran beton adalah tidak boleh lebih dari 5 %.



PENGUJIAN KADAR LUMPUR AGREGAT KASAR

Tanggal Pengujian : 27 Februari 2012 Di Uji : Jaka & RobySumber Benda UJi : Umbul Kunci Di Periksa : Ir. Lilies W, MT

NO KEGIATAN SAMPEL A SAMPEL B

1 Mengukur Berat Split Awal (A) (Gr) 1000.0 1000.0

2 Mengukur Berat Split Setelah di Cuci (B) (Gr) 984.30 987.50

3Persentase Kadar Lumpur

1.60 1.27B / (A +B) x 100 % (%)

4 Persentase Kadar Lumpur Rata-rata 1.43

Keterangan :Menurut peraturan yang tercantum dalam SK.SNI T-15-1990-03, kadar lumpur yang diperbolehkan untuk campuran beton adalah tidak boleh lebih dari 5 %.



PENGUJIAN KADAR AIR AGREGAT KASAR

Tanggal Pengujian : 28 Februari Di Uji : Jaka & RobySumber Benda UJi : Umbul Kunci Di Periksa : Ir. Lilies W, MT

NO KEGIATAN SAMPEL A SAMPEL B RATA-RATA


2,000 2,000 2,000 Awal (BA) (gram)


1968.0 1960.0 1964.00kering oven (BO) (gram)

3Persentase Kadar Air

1.63 2.00 1.813(BA - BO)/BA x 100 % (%)



PENGUJIAN KADAR AIR AGREGAT HALUS

Tanggal Pengujian : 28 Februari Di Uji : Jaka & RobySumber Benda UJi : Gunung Sugih Di Periksa : Ir. Lilies W, MT

NO KEGIATAN SAMPEL A SAMPEL B RATA-RATA


1,000 1,000 1,000 Awal (BA) (gram)


994.0 991.0 992.50kering oven (BO) (gram)

3Persentase Kadar Air

0.60 0.90 0.75(BA - BO)/BA x 100 % (%)

PERHITUNGAN MIX DESIGN

METODE SK. SNI.T-15-1990-03

a. Menentukan Kuat Tekan Beton Rencana (f'c)

f'c = 25 Mpa / 250 kg/cm2

b. Menentukan Kuat Tekan Beton yang Ditargetkan (f'cr)

f'cr = f'c + M

f'cr = f'c + 1,64 . s

dikarenakan jumlah benda uji kurang dari 15 sampel, maka digunakan

nilai M = 12

f'cr = 25 + 12 = 37 Mpa

c. Menentukan Nilai Faktor Air Semen

Tabel 3.1 Perkiraan Kuat Tekan (Mpa) Beton Dengan Faktor Air Semen 0.5

a. Hubungan kuat tekan dan faktor air semen yang diperoleh dari penelitian lapangan sesuai dengan bahan dan kondisi pekerjaan yang diusulkan. Bila tidak tersedia data hasil penelitian sebagai pedoman dapat dipergunakan Tabel 3.1 dan Gambar 3.1.

b. Untuk lingkungan khusus, faktor air semen maksimum harus memenuhi ketentuan SK.SNI Spesifikasi Beton Tahan Sulfat dan Beton Kedap Air (Tabel 3.3 dan Tabel 3.4)

Dengan menghubungkan korelasi antara tabel 3.1 dan gambar 3.1

maka akan didapatkan grafik rencana (berupa garis putus-putus) yang

selanjutnya dapat digunakan untuk mendapat faktor air semen (FAS)

pada campuran beton sesuai dengan kuat tekan target (f'cr).

dengan kuat tekan target (f'cr = 37 Mpa) maka FAS yang dibutuhkan

yaitu 0.57

Gambar 3.1 Grafik Nilai Faktor Air Semen Untuk Benda Uji Berbentuk Kubus dan Jenis Semen Tipe I/II/V

d. Menentukan Jumlah Semen Minimum dan FAS Maksimum

Dari tabel 3.2, didapatkan jumlah semen minimum yang dibutuhkan

yaitu 275 0.6

Tabel 3.2 Jumlah Semen Minimum dan FAS Maksimum Pada Lingkungan Umum

kg/m3 dengan faktor air maksimum

e. Menentukan Nilai Slump Test

Besar nilai slump dalam perancangan dikelompokkan menjadi 4, yaitu:

a. 0-10 mm (workability sangat rendah)

b. 10-30 mm (workability rendah)

c. 30-60 mm (workability sedang)

d. 60-180 mm (workability tinggi)

Dalam perancangan campuran beton pada penelitian ini, nilai slump yang

digunakan adalah 100 mm dengan tingkat workability tinggi

f. Menentukan Kadar Air Bebas

Diketahui nilai slump rencana 60 mm, agregat maksimum 20 mm, maka:

- Jenis agregat kasar = pecahan = 225 liter (wk)

Tabel 3.3 Perkiraan Kadar Air Bebas (kg/m3)

- Jenis agregat halus = alami = 225 liter (wh)

- Agregat gabungan = 2/3 wh + 1/3 wk

= 2/3 . 225 + 1/3 . 225

= 225 liter

g. Menentukan Jumlah Semen

Jumlah semen yang dibutuhkan yaitu:

= kadar air bebas agregat gabungan / FAS

= 225 / 0.57 = 395 kg

Jumlah semen yang dibutuhkan untuk FAS maksimum yaitu:

= kadar air bebas agregat gabungan / FAS maks

= 225 / 0.6 = 375 kg

h. Menentukan Berat Jenis Gabungan

Gambar 3.2 Grafik Tipikal Proporsi Agregar Halus Dalam Campuran Beton

(Sumber: Grafik 10-12, SK.SNI.T-15-1990-03)

Dari gambar 3.2, didapat proporsi agregat halus adalah 50 %, maka

proporsi agregat kasar adalah (100-50) % = 50 %

BJ Split (Kondisi SSD) = 2.61

BJ Pasir (Kondisi SSD)= 2.46

maka diperoleh berat jenis gabungan;

BJ Relatif = (agregat halus % x BJ Pasir) + (agregat kasar % x BJ Split)

= (0.5 x 2.46 ) + (0.5 x 2.61 )

= 2.534

i. Berat Jenis Beton

Gambar 3.3 Grafik Berat Jenis Beton

(Sumber: Grafik 13, SK.SNI.T-15-1990-03)

Dari pembacaan grafik gambar 3.3, maka didapat Berat Jenis Beton

yaitu 2300

j. Analisa Kebutuhan Agregat

Kadar Agregat gabungan yaitu:

= Bj Beton - (Jumlah semen yang digunakan + Kadar air bebas Agregat gbngn)

= 2300 - ( 395 + 225 )

= 1680

Kebutuhan Agregat halus yaitu:

= Kadar agregat gabungan x persentase kumulatif lolos saringan

= 1680 x 0.5

= 840

Kebutuhan Agregat kasar yaitu:

= Kadar agregat gabungan x persentase kumulatif lolos saringan

= 1680 x 0.5

= 840

Agregat halus = 840

Agregat kasar = 840

kg/m3

kg/m3

kg/m3

kg/m3

Jadi, diperoleh kebutuhan beton untuk 1 m3;

kg/m3

kg/m3

Semen = 395

Air = 225 +

jumlah = 2300

k. Koreksi Proporsi Campuran Agregat

Menghitung koreksi campuran dengan menggunakan rumus berikut:

a. Air =

b. Agregat Halus =

c. Agregat Kasar =

Dimana:

B = Jumlah air

C = Jumlah agregat halus

D = Jumlah agregat kasar

Ca = Absorpsi air pada agregat halus (%)

Da = Absorpsi agregat kasar (%)

Ck = Kandungan air dalam agregat halus (%)

Dk = Kandungan air dalam agregat kasar (%)

kg/m3

kg/m3

kg/m3

B - (Ck - Ca) x C/100 - (Dk - Da) x D/100

C + (Ck - Ca) x C/100

D + (Dk - Da) x D/100

Pasir SplitJumlah

(Agregat Halus) (Agregat Kasar)

Berat Jenis SSD 2.46 2.61 -

Penyerapan Air % 6.38 3.31 -

Kadar Air % 0.75 1.81 -

Komposisi Bahan Penyusun Beton

Semen type I (Kg) 394.74

Air (liter) 225

Agregat (kg) 840.13 840.13

-42.62 -16.16

797.51 823.97

283.78

Agregat Halus = 797.51

Agregat Kasar = 823.97

Tabel 3.4 Koreksi Kebutuhan Campuran Terhadap Jumlah Air Yang Terdapat Dalam Agregat Untuk Pelaksanaan di Laboratorium

Sifat dan Karakteristik

agregat

Jumlah Air dalam agregat (kg)

Koreksi Proporsi agregat (kg)

Koreksi Kadar Air Agregat (Liter)

Komposisi Terkoreksi kg/cm3

kg/cm3

Semen = 394.74

Air = 283.78

Jumlah = 2300.00

l. Analisa Perhitungan Jumlah Agregat Saat Pengecoran Laboratorium

a. Bekisting yang digunakan adalah berbentuk kubus dengan ukuran

15 x 15 x 15 cm, dengan volume 0.003375

b. Waktu Pengujian Kuat Tekan Beton adalah 7 hari, 14 hari dan 28 hari

c. Presentase penggunaan kapur adalah 0 %, 5 %, 10 %, 15 %

d. Jumlah sampel untuk tiap presentase kapur/ waktu pengujian adalah

3 sampel

e. Jumlah total sampel adalah

= 3 sampel x Jml waktu uji x Jml presentase 36 sampel

Jumlah Kebutuhan (kg)

0% 5% 10% 15% TOTAL+20%

Air 8.62 8.62 8.62 8.62 41.37

Semen 11.99 11.99 11.99 11.99 57.55

Agregat Kasar 25.03 25.03 25.03 25.03 120.14

Agregat Halus 24.22 23.01 21.80 20.59 107.56

Komposisi Terkoreksi

kg/cm3

kg/cm3

kg/cm3

m3

Sifat dan

Karakteristik

Agregat

Kapur 0 1.21 2.42 3.63 8.72

0% 5% 10% 15% TOTAL

Air 10.34 10.34 10.34 10.34 41.37

Semen 14.39 14.39 14.39 14.39 57.55

Agregat Kasar 30.03 30.03 30.03 30.03 120.14

Agregat Halus 29.07 27.62 26.16 24.71 107.56

Kapur 0.00 1.45 2.91 4.36 8.72

0% 5% 10% 15% TOTAL

Air 3.45 3.45 3.45 3.45 13.79

Semen 4.80 4.80 4.80 4.80 19.18

Sifat dan

Karakteristik

Agregat

Jumlah Kebutuhan (kg) / 9 kubus

Sifat dan

Karakteristik

Agregat

Jumlah Kebutuhan (kg) / 3 kubus

Agregat Kasar 10.01 10.01 10.01 10.01 40.05

Agregat Halus 9.69 9.21 8.72 8.24 35.85

Kapur 0.00 0.48 0.97 1.45 2.91

1 7Kapur 0 % Kapur 0 %

Umur 7 hari Umur 28 hari











13 19Kapur 5 % Kapur 10 % Kapur

Umur 14 hari Umur 7 hari Umur











25 3110 % Kapur 15 %

28 hari Umur 14 hari

26 3210 % Kapur 15 %


27 3310 % Kapur 15 %


28 3415 % Kapur 15 %

7 hari Umur 28 hari

29 3515 % Kapur 15 %

7 hari Umur 28 hari

30 3615 % Kapur 15 %

7 hari Umur 28 hari

PERHITUNGAN MIX DESIGN dengan METODE SK. SNI.T-15-1990-03

1 Kuat Tekan Rencana Umur 28 Hari : 25 Mpa2 Data deviasi standar (s) tidak ada, maka m : 12 Mpa3 Kuat tekan rata-rata yang direncanakan :

f'cr = f'c + m : 37 Mpa4 Jenis semen yang digunakan : PC tipe I5 Jenis agregat yang digunakan

- Agregat halus = alami- Agregat kasar = pecahan

6 Faktor air semen : 0.67 Nilai Slump Rencana : 100 mm8 Agregat maksimum : 20 mm9 Kadar air bebas :

agregat kasar : 225 kg/m3agregat halus : 195 kg/m3agregat gabungan : 215 kg/m3

10 Jumlah Semen : 358.3 kg/m311 Berat Jenis

Split : 2609.79 kg/m3Pasir : 2457.24 kg/m3BJ gabungan : 2542.67 kg/m3

12 BJ beton basah : 2310 kg/m313 Jumlah Agregat Gabungan : 1736.7 kg/m3

Jumlah Agregat Halus : 764.13 kg/m3Jumlah Agregat Kasar : 972.53 kg/m3

14 Volume kubus : 0.003375 m315 Total kubus : 36

Pemakaian kapur sbg pengganti pasir (%) Total Keperluan0%

Semen : 358.3 Kg/m3Pasir : 764.13 Kg/m3Split : 972.53 Kg/m3

Air : 215 Kg/m35%

Semen : 358.3 Kg/m3Pasir : 725.93 Kg/m3Split : 972.53 Kg/m3

kapur : 38.21 Kg/m3Air : 215 Kg/m3

10%Semen : 358.3 Kg/m3

Pasir : 687.72 Kg/m3Split : 972.53 Kg/m3

kapur : 76.41 Kg/m3Air : 215 Kg/m3

15%Semen : 358.3 Kg/m3

Pasir : 649.51 Kg/m3Split : 972.53 Kg/m3

kapur : 114.62 Kg/m3

Air : 215 Kg/m3

PERHITUNGAN MIX DESIGN dengan METODE SK. SNI.T-15-1990-03

1 Kuat Tekan Rencana Umur 28 Hari : 25 Mpa2 Data deviasi standar (s) tidak ada, maka m : 12 Mpa3 Kuat tekan rata-rata yang direncanakan :

f'cr = f'c + m : 37 Mpa4 Jenis semen yang digunakan : PC tipe I5 Jenis agregat yang digunakan

- Agregat halus = alami- Agregat kasar = pecahan

6 Faktor air semen : 0.67 Nilai Slump Rencana : 100 mm8 Agregat maksimum : 20 mm9 Kadar air bebas :

agregat kasar : 225 kg/m3agregat halus : 195 kg/m3agregat gabungan : 215 kg/m3

10 Jumlah Semen : 358.3 kg/m311 Berat Jenis

Split : 2609.79 kg/m3Pasir : 2457.24 kg/m3BJ gabungan : 2542.67 kg/m3

12 BJ beton basah : 2310 kg/m313 Jumlah Agregat Gabungan : 1736.7 kg/m3

Jumlah Agregat Halus : 764.13 kg/m3Jumlah Agregat Kasar : 972.53 kg/m3

14 Volume kubus : 0.003375 m315 Total kubus : 36

Pemakaian AAT sbg pengganti pasir (%) Total Keperluan0%

Semen : 358.3 KgPasir : 764.13 KgSplit : 972.53 Kg

Air : 215 Kg2%

Semen : 358.3 KgPasir : 748.85 KgSplit : 972.53 Kg

kapur : 15.28 KgAir : 215 Kg

3%Semen : 358.3 Kg

Pasir : 741.21 KgSplit : 972.53 Kg

kapur : 22.92 KgAir : 215 Kg

4%Semen : 358.3 Kg

Pasir : 733.57 KgSplit : 972.53 Kg

kapur : 30.57 Kg

Air : 215 Kg


UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNGJl. Z.A. Pagar Alam No. 89 (MM-MH-MT UBL) Labuhan Ratu Bandar Lampung 0721 7631616

COMPRESSIVE STRENGTH OF CONCRETE CUBE

No : 372/SK/LAB-FTS-UBL/XI/2011

Done for : PT.Purna Arena Yudha

Project : Bangunan Bendung dan Bak Penampung, Kabupaten Way Kanan

Test Machine : Compression Test Machine 15 KBS 2088

Calibration Certificate : 1030.EPE.06.11 ( 16 Juni 2011)

NO CodeDate Of Date of Slump Age of Weight Of

LOADConcrete Corection Estimation Concrete

Mixing Test TEST SPCN SPCN Strength Factor of Age Strength at(Cm) (Kg) (TON) (kg/cm²) 28 days (kg/cm²)

1 Test Lab. 1 10/26/2011 11/15/2011 7 20 8.30 51 226.67 0.94 241.132 Test Lab. 2 10/26/2011 11/15/2011 7 20 8.50 52 231.11 0.94 245.863 Test Lab. 3 10/26/2011 11/15/2011 7 20 8.70 53 235.56 0.94 250.59

Note : Bandar Lampung, 15 November 2011

Head of Laboratory,

Ir. Lilies Widojoko, MT

pengujian material k250-okeee

Documents