pengolahan bahan galian (kominusi)

Upload: dora-amalia

Post on 07-Jul-2018

303 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)

    1/14

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Bahan galian menurut Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 dikelompokkan

    menjadi 5 golongan yaitu, mineral radioaktif, mineral logam, mineral bukan logam,

    batuan dan batubara. alam keterdapatannya di lapangan bahan galian mempunyai

    ukuran yang be!ar dan massive !ehingga dibutuhkan beberapa perlakuan agar didapat

    ukuran yang !e!uai dengan kebutuhan kon!umen. "ntuk men#ujudkan hal ter!ebut maka

    dilakukanlah pengolahan mineral indu!tri. Tahapan dari pengolahan mineral indu!tri itu

    yang pertama adalah penge$ilan ukuran % size reduction &, didalamnya terdapat tahapan

    kominu!i %comminution & pada bahan galian ter!ebut. Tahapan kominu!i adalah tahapan

    penge$ilan ukuran untuk !uatu bahan galian yang !ekurang'kurangnya terdiri ata! tahap

    peremukan %crushing & dan tahap penggeru!an % grinding & yang !emua tahapan ter!ebut

    menggunakan beberapa peralatan yang akan dibaha! lebih rin$i dalam makalah ini.

    1.2 TujuanTujuan pembuatan makalah ini adalah (• )gar pemba$a dapat mengetahui tahapan penge$ilan ukuran berupa kominu!i pada

    batuan !e$ara rin$i dan jela!• )gar pemba$a dapat membedakan tahapan crushing dan grinding pada kominu!i• )gar pemba$a dapat mengetahui peralatan yang digunakan pada tahap crushing atau

    grinding

    1.3 Rumusan Masalah)dapun rumu!an ma!alahnya berupa(• )pa perbedaan kominu!i pada tahapan crushing dengan tahapan grinding *• Peralatan apa !aja yang digunakan pada tahap crushing *• Peralatan apa !aja yang digunakan pada tahap grinding *

    BAB II

    PEMBAHA AN

  • 8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)

    2/14

    2.1 !"m#nus#

    +ominu!i adalah !egala opera!i penge$ilan ukuran bijih !ampai ke ukuran yang

    diperlukan pada opera!i kon!entra!i atau pro!e! ek!trak!i metal dari bijih. Pada

    kominu!i, bijih atau mineral dari tambang yang berukuran be!ar lebih daripada 1 meter

    dapat dike$ilkan menjadi bijih berukuran kurang daripada 100 mikron. Pada umumnya

    bijih, mineral atau bahan galian dari tambang ma!ih berukuran $ukup be!ar. ehingga

    !angat tidak mungkin dapat !e$ara lang!ung digunakan atau diolah lebih lanjut. Bijih

    atau mineral dalam ukuran be!ar bia!anya berkadar !angat rendah dan terikat dengan

    mineral pengotornya. -ibera!i mineral berharga ma!ih rendah pada ukuran bijih yang

    be!ar. ehingga untuk dapat diolah dan untuk dapat meningkatkan kadar mineral tertentu

    haru! melalui opera!i penge$ilan ukuran terlebih dahulu. +omuni!i dilak!anakan dengan

    peremukan %crushing & dan penggeru!an % grinding & !tilah peremukan digunakankan pada

    penge$ilan ukuran !ampai /2 $m, !edangkan pengeru!an digunakan pada penge$ilan

    ukuran dari 2 $m !ampai halu!.

    2.1.1 Tujuan $an Taha%an !"m#nus#

    Tujuan dari kominu!i adalah (

    1. embeba!kan ikatan mineral berharga dari gangue 'nya.

    2. enyiapkan ukuran umpan !e!uai dengan ukuran opera!i kon!entra!i atau ukuran

    pemi!ahan.

    3. engek!po! permukaan mineral berharga, "ntuk pro!e! hyrometalurgi tidak perlu

    benar'benar beba! dari gangue .

    . emenuhi keinginan kon!umen atau tahapan berikutnya.

    Tahap kominu!i dapat dibagi menjadi lima bagian yaitu (

    1. Peremukan tahap pertama, primary crushing adalah tahapan penge$ilan ukuran bijih

    !ampai ukuran 20 $m.2. Peremukan tahap kedua, secondary crushing adalah tahapan penge$ilan ukuran bijih

    dari !ekitar 20 $m !ampai 5 $m.

    3. Peremukan tahap ketiga, tertiary crushing adalah tahapan penge$ilan ukuran bijih dari5 $m menjadi 1 $m.

  • 8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)

    3/14

    . Penggeru!an ka!ar, grinding adalah tahapan penge$ilan ukuran bijih mulai dari 1 $m

    menjadi !ekitar 1 mm.5. Penggeru!an halu!, fine grinding adalah tahapan penge$ilan ukuran bijih mulai dari 1

    mm hingga halu! %bia!anya !ampai 0,0 5 mm&.

    2.2.1 Taha%an Peremukan & crushing '

    Peremukan %crushing & adalah pro!e! reduk!i ukuran dari bahan galian bijih yang

    lang!ung dari tambang %4 6 run of mine& dan berukuran be!ar'be!ar %diameter !ekitar 100

    $m& menjadi ukuran 20'25 $m bahkan bi!a !ampai ukuran 2,5 $m. ekani!me kerja

    peremukan adalah (

    1. Compression , gaya tekan. Peremukan dilakukan dengan memberi gaya tekan pada

    bijih. Peremukannya dilakukan diantara dua permukaan plat. 7aya diberikan oleh !atu

    atau kedua permukaan plat. )lat yang dapat menerapkan gaya $ompre!!ion ini adalah(

    8a# $ru!her, gyratory $ru!her dan roll $ru!her.

    2. Impact , gaya banting. Peremukan terjadi akibat adanya gaya impak yang bekerja pada

    bijih. Bijih yang dibanting pada benda kera! atau benda kera! yang memukul bijih. 7aya

    impak adalah gaya $ompre!!ion yang bekerja dengan ke$epatan !angat tinggi. engan

    gaya mpa$t, energi yang digunakan berlebihan, berkerja pada !eluruh bagian. )lat yang

    mampu memberikan gaya impak pada bijih adalah impa$tor, hummer mill.

    2.2.1.1 Pr#mar( )rush#ng

    Primary $ru!hing merupakan tahapan penge$ilan ukuran bahan galian hinggamen$apai ukuran 20 $m. Primary $ru!her diopera!ikan !e$ara terbuka untuk bijih yang

    kera! dan kompak digunakan ja# $ru!her dan gyratory $ru!her, !edangkan bahan galian

    yang lebih britle menggunakan impa$t breaker.

    1. *a+ )rusher

    8a# 9ru!her merupakan alat penghan$ur yang mempunyai 2 buah jaw %rahang& yang

    !atu dalam keadaan bergerak % swing jaw & dan yang lain )lat'alat yang banyak dipakai

    pada, tahap peremukan adalah peremuk rahang % jaw crusher &, peremuk gyrutory% gyratory crusher & dan peremuk $one %cone crusher &. Peremuk rahang adalah !uatu alat

  • 8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)

    4/14

    peremuk yang terdiri dari dua muka peremuk % jaw & !alah !atu terikat kuat ke rangkanya

    % stationary jaw & !edang lainnya beba! bergerak % movable jaw &. Peremuk rahang yang

    banyak dipakai adalah tipe Blake dan tipe odge.

    a. Tipe BlakeBerda!arkan jumlah togglenya maka peremuk rahang dapat'pula dikelompokkan

    ata! peremuk rahang toggle tunggal dan peremuk rahang toggle ganda, khu!u!

    peremuk rahang Blake mengeluarkan jeni! peremuk toggle ganda. Blake ja# :!#ing

    ja#nya berada di!ebelah ata! !ehingga gaya terbe!ar akan mengenai metarial yang

    terke$il. ;a!il penghan$urannya relatif heterogen, kapa!ita! produk!inya akan lebih

    be!ar bila dibandingkan dengan jeni! odge ja#.

    ouble Toggle ingle Toogle

    b. Tipe odge

    odge ja# :!#ing ja#< berada di !ebelah ba#ah. 7aya terbe!ar akan mengenai

    partikel atau material yang be!ar. Produk!inya mempunyai ukuran yang relatif

    homogen, !edangkan kapa!ita!nya produk!inya lebih ke$il dari pada blake ja#.

    2. ,r(rat"r( )rusher

  • 8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)

    5/14

    Pada prin!ipnya 7yratory 9ru!her digunakan pada kegiatan $ru!hing plant tambang

    terbuka #alaupun demikian !ebagian tambang ba#ah tanah ada yang menerapkannya.

    Bagian penting dari alat, umbu tegak dimana terpa!ang un!ur peremuk yang di!ebut

    mantle atau head, digantung pada !pider. umbu tegak diputar !e$ra e$$entri$ %dengan

    putaran =5 hingga 150 rpm& dari bagian ba#ah mengha!ilkan !uatu ak!i gyratory. antle

    berada dalam !hel berbentuk keru$ut membe!ar keata! !ehingga terbentuk rongga remuk

    antara !hell dengan mantle. atle ber!ama !umbu tegak bergerak !e$ara gyratory

    memberikan $ompre!!i ke arah !hell. +arena ak!i kompre!i ini material yang berada

    dalam rongga remuk akan remuk. ama !eperti ja# $ru!her 7yratory $ru!her juga

    merupakan arre!ted $ru!her, material turun !etelah mendapatkan kompre!i. 7yratory

    $ru!her meremuk material !elama $y$lu! putarannya, jadi teru! meneru!, !edangkan ja#

    $ru!her hanya pada !aat ja# bergerak maju.

    9ru!her !eperti gyratory $ru!her di!ebut full time $ru!her !edangkan ja# $ru!her half

    time $ru!her. "ntuk ukuran gape dan !etting yang !irma, gyratory $ru!her mampu

    meremuk material 2'3 kali dibandingkan dengan ja# $ru!her. )lat ini tidak !e!uai dengan

    material yang lengket !eperti lempung karena kurang menguntungkan di!ebabkan biaya

    lebih be!ar dibandingkan dengan ja#. >aktor yang mempengaruhi 7yratory 9ru!her (

    "kuran butir • +andungan air dari feed• +e$epatan putaran• 7ape

  • 8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)

    6/14

    3. Im%a-t )rusher

    )lat ini bekerja dengan impa$t yaitu dengan pukulan ke$epatan tinggi terhadapmaterial yang ma!uk alat. Pemukul dipa!ang pada rotor yang berputar dengan ke$epatantinggi. e!in ini banyak di!ukai karena dapat mengha!ilkan produk yang relati?eideal,!ehingga memudahkan pengangkutan dan pemakaian.

    2.2.1.2 e-"n$ar( )rush#ng

    e$ondary $ru!her jauh lebih ringan dari prymary $ru!her. Pada tahap ini pekerjaan

    peremukan dilakukan untuk menge$ilkan ukuran material mulai dari ukuran /2 $m yaitu

    material yang telah diremuk oleh prymary $ru!her. Tertiary $ru!her menggunakan alat

    yang !ama dengan !e$ondary hanya !ettingnya berbeda %lebih ke$il&.

    1. )"ne )rusher

    )lat yang umum digunakan untuk !e$ondary $ru!her ialah $one $ru!her. )lat inimerupakan modifika!i dari gyratory $ru!her, bekerja !eperti gyratory $ru!her. umbu

  • 8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)

    7/14

    tegak tidak tergantung pada !pindel !eperti halnya pada gyratory, tetapi ditunjang diba#ah

    kepala remuk %mantle& atau $one %ihat gambar&. 9iri lain dari alat ini ialah bo#l yang

    dapat bergera kearah luar, bila ada material !angat kera! ma!uk alat. Prin!ip kerja peremuk

    $one !ama dengan peremuk gyratory. ua perbedaan dengan peremuk gyratory adalah(

    • Pada peremuk $one permukaan inner crushing head datar dan relatif !ejajar dengan

    outer crushing head , pada peremuk gyratory kedua permukaan $ru!hing !aling

    membentuk !udut. Perbedaan ini mengakibitkan peremuk $one mempunyai bidang

    remuk yang lebih lua! dari pada peremuk gyratory, akibatnya #aktu tinggal partikel

    akan lebih lama, !ehingga opera!i peremukannya akan lebih baik.

    • Pada peremuk $one dilengkapi dengan !uatu pega! di !ekeliling peremuk yang

    berfung!i untuk men$egah keru!akan apabila ada potongan logam kera! yang ma!uk

    ber!ama'!ama umpan. engan adanya pega! ini maka outer $ru!hing head dapat

    terangkat bila ada benda kera! yang tidak dapat diremukkan.

    "kuran alat $one $ru!her dinyatakan dengan diameter mulut pama!ukan umpan %kira'

    kira !ama dengan 2 @ gape&. 9one $ru!her dibedakan !tandart $one $ru!her dan !hort $one

    $ru!her head. +eduanya hanya berbeda pada rongga remuknya.

    a. tandart 9one 9ru!her

    4ongga remuk !tandart $one bertangga dan membe!ar kerah umpan ma!uk,!ehingga

    material yang dapat diremuk lebih be!ar jika dibandingkan dengan !hort head. 9one

    tandard bia!anya diterapkan !ebagai !e$ondary $ru!hing di dalam $ru!hing plant yang

    diran$ang untuk tiga atau empat !tep penghan$uran. Tipe $one !tandard pada umumnya

    beropera!i di dalam !uatu !irkuit terbuka, untuk menyiapkan umpan bagi penghan$uran

    tahap berikutnya dengan menggukan !hort head $one atau 7yradi!$ $one $ru!her. Produk

    dari !tandrt $one yang normal berki!ar antara A in$h, 3 in$h hingga in$h, dengan

    redu$tion ratio antara atau = pada !irkuit terbuka. Tipe $one !tandard juga dapat

    diopera!ikan di dalam !uatu !iklu! terbuka untuk opera!i dengan kapa!ita! yang ke$il atau

    be!ar pada peremukan !atu tahap %hanya prymary $ru!hing& !aja. ;al ini dikarenakan

    be!arnya range dari ukuran feed opening yang ter!edia hingga umpan dengan 12C dapat

    ma!uk, dan produk yang diha!ilkan dapat men$apai ukuran A C pada !irkuit terbuka.

    b. hort ;ead 9one 9ru!her

  • 8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)

    8/14

    hort head mempunyai rongga remuk yang lebih !empit dan mulut yang lebih !empit.

    etting pada $one $ru!her diatur dengan menurunkan naikkan bo#l !edangkan pada

    gyratory $ru!her dengan menurun' naikkan !umbu tegak. hort head $one $ru!her

    bia!anya diterapkan !ebagai third $ru!hing %peremukan tahap ke tiga& di dalam $ru!hing

    plant yang diran$ang untuk tiga atau empat !tep peremukan. hort head $one $ru!her

    bia!anya diopera!ikan !e$ara !irkuit terbuka dengan dibantu !$reening. 8ika diinginkan

    produk dengan ukuran yang halu! %20D& maka alat $ru!her yang digunakan adalah

    7yradi!$ $ru!her.

    2.2.1.3 Tert#ar( )rusher

  • 8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)

    9/14

    Tertiary $ru!her merupakan pro!e! penge$ilan lanjutan hingga ukuran bahan galian

    menjadi kurang dari 1 $m. Peralatan yang digunakan pada tahap tertiary $ru!her ini adalah

    ;ammer mill.

    ;ammer ill merupakan !alah !atu alat yang digunakan pada pro!e! penggeru!anmaterial untuk mendapatkan !uatu produk material dengan ukuran ke$il !eperti tepung

    yang !e!uai dengan kebutuhan pa!ar !ehingga ha!il dari keluaran ;ammer ill ini dapat

    lang!ung dipa!arkan. Pada prin!ipnya pemakaian hammer mill dengan penyekat !$reen

    atau !aringan yang di!ebut dengan !i!tem metode E$lo!ed $ir$uitC dimana produk!inya

    lang!ung merupakan ha!il akhir. Penyekat adalah !uatu alat yang digunakan untuk

    memi!ahkan material yang ber?aria!i ,dari mulai berukuran halu! atau !e!uai dengan

    ukuran yang kita gunakan. $reen yang dgunakan pada hammer mill berbentuk lengkung!etengah lingkaran ,terletak dibagian ba#ah dari hammer mill. >aktor'faktor yang

    mempengaruhi peremukan dengan ;ummer ill(

    1 +etahanan Batuan, +etahanan batuan dipengaruhi kerepa!an %friability& dan kerapuhan

    %brittlene!!& dari kandungan mineralnya.

    2 "kuran material umpan, )pabila ukuran feed terlalu be!ar maka material akan !ulit

    dipe$ahkan oleh palu, !ehingga menimbulkan ke!ukaran pada paludan re?ol?ing di!k,

    pdu akan berhenti memukul jika hal ini terjadi akan memper$epat hammer mill ru!ak

    dan tidak akan mengha!ilkan produkta yang baik.

    3 +ekera!an material, jika material terlalu kera! maka akan menyebabkan !ulit bagi

    hammer mill untuk beropera!i dengan baik, oleh karena itu pemilihan atau pengenalan

    terhadap kekera!an material yang akan diolatr !angatlah penting. umumnya hammer

    mill dipergunakan untuk material yang agak lunak.

    aterial yang lembab akan menyebabkan pro!e! pengolahan yang agak !ulit. )pabila

    material lembab akan dapat menyebabkan penumpukan material pada $elah'$elah

    hammer mill yang ko!ong dan pada lubang !$reen. +eadaan kondi!i !eperti ini !ulit

    untuk melolo!kan material dan membuat hammer mill $epat ru!ak, !ehingga

    menurunkan efi!ien!i produk!i.

    5 8arak terhadap !$reen, jarak palu jauh dari !$reen akan menyebabkan material terlalu

    lunak di pro!e!, !ebaiknya jarak !pa!i palu terhadap !$reen di!e!uaikan dengan bentuk

    palu, !$reen dan bahan galian. 8ika palu terlalu dekat dengan !$reen akan menyebabkan

    !ulitnya palu memukul dan menggerakkan feed atau material.

  • 8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)

    10/14

    Pema!ukan material kedalam hammer mill ikut juga mempengaruhi produk!i. )pabila

    feed dima!ukkan !e$ara kontinyu, maka produk!i yang diharapkan lebih be!ar dengan

    #aktu yang !ama dari $ara ter!ebut.

    2.2.2 Taha%an Penggerusan

    etelah tahap peremukan, tahap berikutnya adalah tahap penggeru!an % grinding & yaitu

    untuk menggeru! partikel menjadi ukuran yang lebih ke$il !ehingga mineral berharga dapatdibeba!kan dari batuan induknya. Perbedaan utama antara tahap peremukan dan tahap

    penggeru!an adalah pada opera!inya, pada tahap peremukan bekerja gaya kompre!if

    %compressive stress &, !edangkan pada penggeru!an bekerja gaya ge!ek % shear stress &.

    Pembagian berda!arkan gaya yang bekerja ini menjadi tidak terlalu berarti karena akhir'akhir

    ini dikenal alat )7 mill yang bekerja, baik gaya kompre!if maupun dengan gaya ge!ek.

    Peremukan !elalu dilakukan dengan $ara kering, namun penggeru!an dapat dilakukan

    dengan $ara kering dan ba!ah. >aktor'faktor yang menentukan apakah penggeru!an dilakukan

    $ara kering atau ba!ah adalah(

    • Pengolahan berikutnya apakah dilakukan $ara kering atau ba!ah. Pada pengolahan

    bahan galian umumnya dilakukan dengan $ara ba!ah, karena pro!e! kon!entra!i umumnya

    $ara ba!ah. Penggeru!an klinker untuk mengha!ilkan !emen !elalu dilakukan dengan $ara

    kering.

    • Penggeru!an $ara ba!ah memerlukan energi lebih !edikit dibandingkan $ara kering

  • 8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)

    11/14

    • +la!ifika!i $ara ba!ah lebih mudah dan memerlukan ruang lebih ke$il dibandingkan

    $ara kering

    • -ingkungan pada penggeru!an $ara ba!ah lebih ber!ih dan tidak memerlukan alat

    penangkap debu• Parggeru!an $ara kering memerlukan material yang betul'betul kering. leh karena

    itu perlu pro!e! pengeringan terlebih dahulu

    • Pada penggeru!an $ara ba!ah, kon!um!i media geru! dan bahan pelapi!an lebih

    banyak karena terjadi koro!i

    1. R"$ M#ll

    Penggeru!an dengan rod mill diterapkan dengan $ara penggeru!an ba!ah dan kering,

    rod mill digunakan pada prymary grinding !ebelum dilanjutkan dengan ball mill.

    i!amping itu rod mill digunakan untuk prepara!i bijih untuk pro!e! gra?ity kon!entra!i

    dengan produk mempunyai ukuran '100 me!h, dapat juga digunakan untuk umpan

    pembuatan klinker !emen.

    Panjang mill %bagian !hell !ilender& antara 1,5 !ampai 2,5 kali diameternya. edia

    geru! berupa batang !ilender ma!if yang panjangnya hampir !ama dengan panjang mill,

    di!u!un !ejajar dalam mill, 4od mill dikla!ifika!ikan menurut $ara mengeluarkan

    produknya.

    1 ?erflo# mill, paling banyak dipakai pada penggeru!an ba!ah. edia geru! batang

    !ilindri! yang dipakai berdiameter ant#a 150 mm dan 25 mm. Bila ingin

    menghaa!ilkan produk berukuran ka!ar gunakan rod be!ar dan bila berukuran halu!

    menggunakan rod ke$il. elama penggeru!an ukuran rod akan makin menge$il karena

    ikut terkiki!. 4od haru! dikeluarkan dari opera!i bila ukurannya telah men$apai 25 mm,

    dan diganti dengan yang berukuran be!ar. +apa!tita! alat !angat ke$il namun efektif

  • 8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)

    12/14

    untuk mengha!ilkan produk agak ka!ar dengan umpan %15'30 mm & mengha!ilkan

    produk dengan ukuran 0,5'1 mm.

    2 9enter peripheral di!$harge mill, umpan dima!ukkan pada kedua ujung mill dan produk

    keluar dari bagian tengah !hell. Penggeru!an dapat dengan $ara ba!ah ataupun kering

    dan produk gere!un relatif ka!ar, Fnd peripheral di!$harge mill, umpan ma!uk pada!alah !atu ujung mill dan produk keluar pada ujung yang lain melalui !hell. ill ini

    umum digunakan pada penggeru!an $ara kering.

    9enter peripheral di!$harge mill Fnd peripheral di!$harge mill

    2. Ball M#ll

  • 8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)

    13/14

    )lat ini adalah penggeru! yang menggunakan media bola baja berukuran antara 25

    dan 150 mm. Panjang bagian !ilender dari mill kira'kira !ama dengan diameternya. Ball

    mill dibedakan menurut $ara pengeluarannya produknya %di!$harge&. Bila produk geru!an

    keluar dengan !endirinya di!ebut o?erflo#, tetapi bila produk keluar melalui !aringan yang

    dipa!ang pada ujung pengeluaran produk di!ebut grate di!$harge mill. Pada tipe di!$harge

    yang terakhir ini, produk dapat dengan beba! keluar, peremukan material di dalam mill

    rendah %lebih rendah dari o?erflo# mill& dan o?er grinding minimum.

    )lat yang banyak dipakai pada tahap penggeru!an adalah penggeru! bola %ball mil&.

    Bentuk alat penggeru! ini mirip drum minyak yang kedua ujungnya berbentuk keru$ut

    dengan diameter dan tinggi untuk ma!ing'ma!ing ujung berbeda kemudian diletakkan

    horiGonal. Bia!anya ni!bah antara panjang drum terhadap diameternya berki!ar 1,5(1 ataulebih ke$il. )pabila ni!bah ini lebih be!ar dari 1,5(1 maka bia!anya di!ebut tube mill.

    Penggeru! diputar pada poro!nya dengan ke$epatan tertentu. alam alat ini

    dima!ukkan bola baja !ebagai media penggeru!, air untuk membentuk lumpur %pulp&, dan

    material yang akan digeru!. "mpan ba!ah %bia!anya !ekitar ' 0H !olid& dima!ukkan

    dari !alah !atu ujung dan produk yang telah halu! keluar dari ujung yang lain. pera!i

    penggeru!an terjadi antara bola baja %atau bola keramik, tergantung kebutuhan& yang

    di!elimuti lumpur material dengan dinding drum. )gar dinding drum tidak au! maka di

    permukaannya dipa!ang ElinerE yang !elain berfung!i !ebagai pelindung dinding drum, juga

    berfung!i !ebagai pengingkat materiai mengikuti putaran drum.

  • 8/19/2019 pengolahan bahan galian (kominusi)

    14/14