pengkajian keluarga
DESCRIPTION
eduTRANSCRIPT
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
IDENTIFIKASI DATA
1. Nama Keluarga : Bapak Toni
2. Alamat : Kampung Lain RT 9 RW 19 Depok
3. Komposisi keluarga :
NO NAMA (AKHIR, DEPAN)
JENIS KELAMIN
HUBUNGAN TEMPAT, TANGGAL
LAHIR
PEKERJAAN PENDIDIKAN
1 Bapak Toni L Suami Depok, 09
Februari 1964
Pedagang SMP
2 Ibu Halimah P Istri Depok, 30 Maret
1967
Ibu Rumah
Tangga
SMP
3 Mia P Anak Depok, 15 April
1996
- SMP
4 Haikal L Anak Depok, 09 Mei
1998
- SMP
5 Bagus L Anak Depok, 25
Desember 2003
- SD
6 Anton L Anak Depok, 16 Juli
2007
- Belum
Sekolah
4. Genogram Dan Ecomap
Tumor otak TBC
TBC Radang pada hidung
Maag
4 3 2 1
Batuk pilek
dan OMP
5. Tipe Bentuk Keluarga : Keluarga Inti
6. Latar Belakang Budaya (Etnis)
a. Latar belakang budaya etnis keluarga atau anggota keluarga :
Suami dari budaya sunda dan istri dari budaya jawa
b. Tempat tinggal keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis
bersifat homogen). Uraikan :
Lingkungan tempat tinggal keluarga bapak toni bersifat heterogen,
lebih dominan etnis sunda.
c. Kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial budaya, rekreasi, pendidikan (apakah
kegiatan kegiatan ini berada dalam kelompok kultur /budaya keluarga).
Sebutkan
Dilingkungan tempat tingal keluarga bapak Toni jarang diakukan atau
diselengarakan acara –acara keagamaan. Bapak Toni sangat sibuk
berdagang di pasar sehingga jarang mengikuti acara keagamaan,
sosial di lingkungannya.
d. Kebiasaan-kebiasaan diet dan berbusana (tradisional atau modern).
Sebutkan.
Keluarga pak toni (suami, istri dan anak-anak) memakai pakaian yang
sama dengan orang lain disekitarnya, bersifat tradisional.
e. Struktur kekuasaan keluarga “tradisional atau modern”. Sebutkan
Untuk kekuasaan dalam keluarga, misalnya dalam mengambil sebuah
keputusan dari suatu masalah. Pak toni dan ibu halimah berunding
bersama dan saling menghargai pendapat masing-masing.
f. Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan dirumah
Bahasa yang digunakan dirumah adalah bahasa campuran (jawa dan
sunda) tapi lebih dominan bahasa sunda.
g. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (apakah
keluarga mengunjungi pelayanan kesehatan, terlibat dalam praktik-praktik
pelayanan kesehatan tradisional atau memiliki kepercayaan tradisional asli di
bidang kesehatan). Uraikan
Keluarga pak toni jarang pergi ke pelayanan kesehatan sebelumnya.
Saat ada anggota keluarga sakit dan membutuhkan obat, pak toni dan
istrinya sering membeli obat bebas diwarung. Informasi terkait
kesehatan dan obat-obatan yang dikonsumsi didapatkan dari iklan di
TV.
7. Identifikasi religius
a. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan keagamaan
mereka. Jelaskan
Semua anggota keluarga pak toni memiliki keyakinan dan agama
yang sama, yaitu agama islam.
b. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau
organisasi-organisasi keagamaan lain. Jelaskan
Pak toni sangat jarang pergi dan mengikuti acara keagamaan di
kampungnya karena sibuk berdagang. Sedangkan istri pak toni juga
jarang mengikuti acara tersebut.
c. Keluarga menganut agama apa. Sebutkan
Semua anggota keluarga pak toni memiliki keyakinan dan agama
yang sama, yaitu agama islam.
d. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagaman yang dianut dalam
kehidupan keluarga
Tidak ada kepercayaan khusus yang dimiliki oleh keluarga pak toni,
nilai keagamaan yang dianut oleh keluarga pak toni salah satunya
adalah saling menghormati dan menghargai oleh para anggota
keluarga untuk melakukan ibadah.
8. Status Kelas Sosial (berdasarkan pekerjaan, pendidikan dan pendapatan)
a. Status Ekonomi
1) Jumlah Pendapatan per Bulan : 30.000-35.000 Ribu Rupiah
2) Sumber-sumber Pendapatan per Bulan : Berdagang
3) Jumlah Pengeluaran per Bulan
4) Apakah Sumber Pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga
5) Bila tidak, bagaimana keluarga mengaturnya :
Utang di warung dan ibu halimah (istri pak toni) membantu jualan
makanan kecil di sekolah.
9. Aktivitas Rekreasi Dan Waktu Luang
a. Tulislah aktivitas-aktivitas waktu luang dari subsistem keluarga
Keluarga pak toni tidak pernah rekreasi bersama-sama. Karena
kesibukan pak toni dan sumber pendapatan yang tidak mencukupi
adalah alasan keluarga ini tidak pernah rekreasi.
RIWAYAT DAN TAHAPPERKEMBANGAN KELUARGA
10. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Ya Tidak
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah membesarkan anak
yang paling besar berumur 16 tahun.
11. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan
tahap perkembangan saat ini. Jelaskan
Tidak terkaji
12. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan
kejadiaan-kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang
berkaitan dengan kesehatan (perceraian, kematian, hilang, dll) yang terjadi dalam
kehidupan keluarga. Sebutkan
Bapak Toni :
Sering merokok pada malam hari sebanyak 3-10 batang/hari, batuk
terus menerus selama 3 bulan yang lalu. Pada tanggal 11 Agustus
2012 bapak berobat ke puskesmas diperiksa dahaknya dan
terdiagnosa menderita TBC. Pasien mendapatkan obat gratis dari
puskesmas dan sekarang masih minum obat. Pasien mengaku
pernah lupa minum obat dan tidak lapor ke tenaga kesehatan. Setiap
hari pak toni sering diingatkan oleh istrinya untuk minum obat
sebelum pergi kerja.
Ibu Halimah :
Tahun 2004 dibawa ke RSCM karena sakit radang pada hidungnya,
ibu sering bersin-bersin dan bengkak pada hidung bagian kiri jika
sedang membersihkan rumah. Kata dokter sakit ibu karena giginya
dan sakit sinusitis.
Mia :
Pernah menderita sakit tifus saat masih duduk di bangku SD dan saat
ini sering sakit perut karena maag.
13. Keluarga asal kedua orangtua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan
masa silam dan saat dengan orang tua dari kedua orang tua). Ceritakan
Pak toni tidak banyak menjelaskan tentang keluargany dan keluarga
istriny karena selama berumah tangga dengan ibu halimah, pak toni
jarang sekali mengunjungi orang tuanya.
DATA LINGKUNGAN
14. Karakteristik rumah
a. Gambar tipe tempat tinggal (rumah.apartemen, sewa kmar, dll). Apakah
keluarga memiliki sendiri atau menyewa rumah ini.
Rumah yang ditempati pak toni saat ini adalah rumah kontrakan.
b. Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior
rumah meliputi jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur, dll),
penggunaan-penggunaan kamar tersebut dan bagaimana kamar tersebut
diatur. Bagaimana kondisi dan kecukupan perabot. Apakah penerangan
ventilasi, pemanas. Apakah lantai, tangga susunan, dan bangunan yang lain
dalam kondisi yang adekuat. Jelaskan
Memiliki dua kamar tidur, satu ruang tamu, dapur dan satu kamar
mandi + toilet
Ventilasi : jendela kaca hanya 1 dan tidak bisa dibuka sehingga
ventilasi hanya dari pintu depan dan belakang
Lantai toilet : dari semen
Dinding : dari bamboo
Tiang : dari kayu
Alas tidur : lantai
Genteng :dari asbes dan tidak mempunyai genteng kaca
c. Didapur, amati suplai air minum, pengunaan alat-alat masak, pengamanan
untuk kebakaran. Jelaskan
Di dapur keluarga pak toni tidak ada pengamanan untuk kebakaran,
ibu halimah sudah menggunakan elpigi tapi lebih banyak memakai
dapur kayu untuk memasak air dan memasak nasi.
d. Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan
handuk. Jelaskan
Kamar mandi sudah terpisah dengan toilet, keadaan kamar mandi
cukup bersih dan tersedia sabun, sampo, dan sikat gigi dalam kamar
mandi.
e. Kaji pengaturan tidur didalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai
bagi pada anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan
dan kebutuhan-kebutuhan khusus mereka lainnya. Jelaskan
Kamar tidur dalam rumah pak toni hanya ada 2, pak toni
mengungkapkan kalau dia dan keluarganya kurang puas dengan
ruang ruang tamu
ruang tidur
toilet
dapurruang tidur
jumlah kamar tidur yang dimiliki saat ini. Karena anak-anaknya sering
bertengkar karena berebut tempat tidur
f. Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan
serangga-serangga kecil (khususnya di dalam) dan/atau masalah-masalah
sanitasi yang disebabkan oleh kehadiran binatang-binatang piaraan
Tidak ada serbuan dari hewan peliharaan di tempat pembuangan air
dan di dalam kamar tidur.
g. Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah keluarga
menganggap rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan
Pak toni mengungkapkan kalau dia merasa kurang puas dan tidak
merasa nyaman dengan rumahnya saat ini, terutama jumlah kamar
tidur yang dimilikinya. Salah satu alasan pak toni adalah karena anak-
anaknya sudah mulai dewasa dan ingin tidur sendiri-sendiri.
h. Evakuasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi
mereka memadai. Jelaskan
Merasa tidak ada ruang untuk privasi, tapi walaupun seperti itu pak
toni dan ibu halimah selalu mensyukuri keadaannya saat ini.
i. Evaluasi ada atau tidaknya bahaya-bahaya terhadap keamanan rumah atau
lingkungan.
Tidak terkaji
j. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Jelaskan
Sampah dikubur dibelakang rumah dan digunakan pupuk
k. Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga seara keseluruhan
dengan pengaturan/penataan rumah. Jelaskan
Pak toni mengungkapkan kalau dia merasa kurang puas dan tidak
merasa nyaman dengan rumahnya saat ini, terutama jumlah kamar
tidur yang dimilikinya. Salah satu alasan pak toni adalah karena anak-
anaknya sudah mulai dewasa dan ingin tidur sendiri-sendiri.
15. Karakteristik Lingkungan Dan Komunitas Tempat Tinggal Yang Lebih Luas
a. Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dan
komunitas yang lebih luas?
Tipe lingkungan/ komunitas (desa, kota, subkota, antarkota).
Sebutkan
Desa
Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industry
kecil, agraris) di lingkungan. Sebutkan
Didaerah pemukiman kumuh yang banyak tetangganya bekerja
sebagai pemulung.
Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak
terpelihara, sementara diperbaiki). Jelaskan
Jalan didesa masih belum diaspal dan belum diperbaiki, masih berupa
batu
Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll).
Jelaskan
Kebersihan di lingkungan tempat tinggal pak toni kurang bersih,
karena kondisi rumah satu dengan rumah lainnya saling berhimpitan.
Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan,
masalah-masalah polusi air). Jelaskan
b. Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas
Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan
Tidak ada kelas sosial di lingkungan tempat tinggal pak toni karena
hampir semua tetangga pak toni berasal da ri etnis yang berbeda-
beda.
Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung dapat
belakangan ini dalam lingkungan/komunitas
Sepengetahuan pak toni tidak ada perubahan yang signifikan dengan
lingkungannya.
c. Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial apa yang
ada dalam lingkungan dan komunitas?
Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan
Dilingkungan tempat tinggal pak toni banyak warung dan toko dan
untuk pasar lumayan jauh dari rumah pak toni, biasanya pak toni pergi
ke pasar untuk berdagang membutuhkan waktu 20 menit. Apotek
sangat jarang tapi apotek terdekat berada di puskesmas yang
letaknya lumayan jauh dari rumah pak toni.
Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan fasilitas-
fasilitas gawat darurat). Sebutkan
Untuk rumah sakit yang terdekat tidak ada, satu-satunya tempat
pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau dengan mudah oleh
keluarga pak toni adalah puskesmas. Untuk klinik dokter maupun
klinik bidan belum ada di lingkungan rumah pak toni.
Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling,
pekerjaan). Sebutkan
Di lingkungan tempat tinggal pak toni tidak pernah didatangi oleh
lembaga pelayanan sosial, tidak ada konseling maupun penyuluhan
terkait kesehatan.
d. Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat
diakses dan bagaimana kondisinya?. Jelaskan.
Untuk pergi ke sekolah tidak terlalu jauh jaraknya dari rumah pak toni.
e. Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah ini. Sebutkan
Tidak ada fasilitas rekreasi
f. Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan
fasilitas-fasilitas tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan, dan
jam, dll) kepada keluarga. Jelaskan.
Tidak terkaji
g. Bagaiman insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas ? apakah ada
masalah keselamatan yang serius?. Jelaskan
Tidak terkaji
16. Mobilitas Geografi Keluarga
a. Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini.
Keluarga pak toni sering berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah
lainnya. Pak toni sudah menempati rumah yang sekarang
ditinggalinya selama 2 tahun (RT 9/19).
b. Apakah sering berpindah-pindah tempat tinggal?. Jelaskan
Keluarga pak toni sering berpindah tempat tinggal. Di RT 6 selama 8
tahun, RT 8 selama 5 tahun.
17. Hubungan Keluarga Dengan Fasilitas-Fasilitas Dalam Komunitas
a. Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan? Sebutkan tempat pelayanan kesehatannya
Sebelum pak toni sakit TBC, istri pak toni yang sering ke puskesmas
untuk memeriksakan kondisi kesehatan anak-anaknya atau dirinya
sendiri. Tapi semenjak pak toni didiagnosa oleh dokter ada flek di
paru-parunya pak toni sering mengunjungi puskesmas dan hanya
untuk membeli obat jika obatnya habis.
b. Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di komunitas
untuk kesehatan keluarga (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM). Sebutkan
Keluarga pak toni tidak mengetahui tentang jaminan kesehatan
c. Bagaimana keluarga memandang komunitas
Karena pak toni jarang berkumpul dengan orang di sekitar tempat
tinggalnya, jadi tanggapan pak toni terhadap orang disekitarnya
adalah biasa-biasa saja.
18. System Pendukung Atau Jaringan Sosial Keluarga
a. Siapa menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan,
dukungan konseling aktivitas-aktivitas keluarga (sebutkan lembaga formal
atau informal; informal; informal: ikatan Keluarga, teman-teman dekat,
tetangga;formal : lembaga resmi pemerintah maupun swasta/LSM)
Sepengetahuan pak toni, selama dia, istrinya dan anak-anaknya sakit
belum pernah ada lembaga atau orang yang membantunya untuk
mengatasi masalah kesehatannya. Informasi kesehatan mengenai
penyakitnya hanya didapatkan dari petugas puskesmas
STRUKTUR KELUARGA19. Pola-Pola Komunikasi
a. Apakah mayoritas pesan anggota sesuai dengan isi dan instruksi?
Ya
Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan
perasaan-persaan mereka dengan jelas?
Terkadang tidak tapi kebanyakan ya
Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respon
dengan baik terhadap pesan?
Ya
Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti suatu pesan?
Ya
Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga?
Bahasa campuran, antara sunda dan jawa. Tapi lebih sering
menggunakan bahasa sunda.
Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak
langsung?. Jelaskan
Anggota keluarga lebih banyak berbicara secara langsung jika ada
masalah.
b. Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga?
(langsung, terbuka)
Secara langsung
Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga?. Sebutkan
Emosi berupa bentakan, pukulan, dan kadang memberi cubitan pada
anaknya saat anak nakal, susah diatur, dan bermain peasan dalam
rumah. Hal itu lebih banyak dilakukan oleh istri pak toni.
Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negative, positif atau
keduanya?. Sebutkan
Emosi negative
c. Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung dalam
keluarga?. Sebutkan
Frekuensi sering dan kualitas komunikasinya biasa
Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan
penting?. Langsung, tidak langsung, sebutkan caranya.
Pola komunikasi langsung secara dua arah.
d. Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola
komunikasi keluarga?. Sebutkan
Istri pak toni, ibu halimah sering memukul dan memarahi anaknya jika
anaknya nakal, terutama anak ketiga yang sering main petasan dalam
rumah. Tapi pak toni jarang sekali memukul atau memarahi anak-
anaknya.
e. Adakah hal-hal/ masalah dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikan?.
Sebutkan
Tidak ada, hampir masalah-masalah dalam keluarga didiskusikan
antara pak toni dan ibu halimah sebelum memutuskan jalan
keluarnya.
20. Struktur Kekuasaan
a. Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga?
Yang lebih banyak memutuskan jalan keluar dalam keluarga adalah
pak toni, tapi jika masalahnya tidak terlalu besar biasany langsung
diputuskan jalan keluarnya oleh ibu halimah.
Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan dalam
keluarga?
Ibu halimah, istri pak toni
Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau
tempat tinggal?
Pak toni dan ibu halimah
Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan kegiatan-kegiatan anak?
Tanggung jawab untuk mendidik dan mendisplinkan anak lebih
banyak dilakukan oleh ibu halimah.
b. Bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan (otoriter,
musyawarah/kesepakatan, diserahkan pada masing-masing individu)?
Biasanya dimusyawarahkan dengan istri
Apakah keluarga merasa puas dengan pola pengambilan keputusan
tersebut?
Selama ini keluarga merasa puas dengan cara penyelesaian masalah
dalam keluarga
c. Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan?
(kekuasaan tak berdaya, keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan
berdasarkan kekuatan/berpengaruh, kekuasaan aktif). Sebutkan
Kekuasaan berdasarkan kekuatan atau pengaruh ayah sebagai ketua
keluarga
d. Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa? Sebutkan dan jelaskan
Ayah
21. Struktur Peran
Struktur Peran Formal
a. Posisi dan peran formal apa pada setiap anggota keluarga?
Gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-
peran formal mereka.
Suami melakukan perannya sebagai kepala keluarga yang
menentukan keputusan bila tidak ada keputusan dalam musyawarah
dengan keluarga serta memiliki peran sebagai penyedia dengan
mencari nafkah untuk anak-anak dan istri dengan bekerja sebagai
pedagang kue dan mainan.
Istri berperan sebagai seorang istri dan ibu, pengatur rumah tangga
dengan mengurus kebutuhan suami dan anak-anak dengan
memasak, perawatan anak, baik sehat maupun sakit, sosialisasi anak,
memelihara hubungan baik antar anggota keluarga. Dan kadang-
kadang berdagang makanan ringan di sekolah-sekolah.
Anak mempunyai peran masing-masing sesuai usia mereka. Anak
juga dilibatkan dalam penentuan keputusan keluarga.
Adakah konflik peran dalam keluarga
Tidak ada konflik dalam keluarga
Struktur Peran Informal
b. Adakah peran-peran informal dalam keluarga?. Jelaskan
Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peran
tersebut sering dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut
dilaksanakan secara konsisten?
Istri melakukan peran informal yang fungsional dengan
membantu suami mencari nafkah dengan berdagang
gorengan. Istri sebagai inisiator yang mengemukakan ide-ide
baru untuk mengatasi masalah kesehatan. Suami terkadang
sebagai pendamai bila terjadi konflik dengan melibatkan
seluruh keluarga dalam menentukan keputusan. Orang tua
mencari nafkah baik secara material maupun non material.
Tujuan dari peran-peran informal yang dijalankan keluarga adalah.
Sebutkan
Memenuhi kebutuhan-kebutuhan emosional setiap individu
dalam keluarga sehingga diharapkan ada keseimbangan
dalam keluarga.
c. Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakan
peran-peran ini pada generasi sebelumnya?
Tidak ada peran informal yang disfungsional
d. Apa pengaruh/ dampak terhadap orang-orang yang memainkan peran-peran
tersebut
Ibu halimah sering kesulitan dalam membagi waktunya untuk
memperhatikan anak-anaknya.
Analisa Model Peran
e. Siapa yang menjadi model dalam menjalankan peran di keluarga?. Sebutkan
Suami dan Istri (orang tua)
f. Apakah status sosial keluarga mempengaruhi dalam pembagian peran
keluarga?
Ada, karena status sosial menengah ke bawah sehingga istri
harus membantu mencari nafkah.
g. Apakah budaya masyarakat, agama mempengaruhi dalam pembagian peran
keluarga?
Tidak berpengaruh
h. Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan tahap
perkembangan?
Sesuai
i. Bagaimana maslah-masalah kesehatan mempengaruhi peran-peran
keluarga?
Adakah pengaturan kembali peran-peran baru dalam keluarga
(sehubungan dengan adanya yang sakit, meninggal, pindah, berpisah,
dll)
Selama pak toni sakit tidak ada perubahan peran dalam
keluarganya. Semua masih sama sebelum dan setelah pak
toni sakit.
Bagaimana anggota keluarga menerima peran-peran baru/
menyesuaikan diri?
Apakah ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran?
Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap
perubahan atau hilangnya peran?
22. Niali-nilai keluarga
a. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau
komunitas yang lebih luas. Jelaskan
Keyakinan yang dianut oleh keluarga sesuai dengan nilai- nilai
yang ada di masyarakat karena kondisi tempat tinggal yang
berdekatan.
b. Bagaimana pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluarga?. Jelaskan
Keluarga sangat menjunjung nilai- nilai yang ada, terbukti dari
dilakukan musyawarah untuk mengatasi masalah yang ada di
dalam keluarga.
c. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar?
Secara sadar keluarga menganut nilai keluarga yang diyakini
d. Apakah ada konflik yang menonjol dalam keluarga?. Sebutkan
e. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi
nilai-nilai keluarga?. Jelaskan
f. Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga?.
Jelaskan
Klien tidak menyakini bahwa pola hidupnya yang sering
merokok dan begadang di malam hari dapat mempengaruhi
kondisi kesehatan yang dialami.
FUNGSI KELUARGA
23. Fungsi Afektif
Pola Kebutuhan Keluarga-Respons
a. Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebutuhan individu-individu
lain dalam keluarganya
Apakah orang tua (suami/istri) mampu mengambarkan kebutuhan-
kebutuhan psikologis anggota keuarganya
Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya dalam
keluarga untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya?
b. Apakah kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, perbedaan dihormati
oleh anggota keluarga yang lain?
Apakah dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain?
Ada, ibu halimah selalu menghargai keputusan suami dan
pekerjaan suami yang sangat sibuk.
Apakah keluarga sensitif terhadap persoalan-persoalan setiap
individu?
c. Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain?
Apakah mereka saling mendukung satu sama lain?
Ya, didalam keluarga pak toni terlihat sekali bahwa antar
anggota keluarganya saling mendukung dan menghargai.
d. Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan
keluarga?
Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?
e. Bagaimana keluarga menghadapi keterpisahan dengan anggota keluarga?.
Jelaskan
Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu
dengan yang lainnya?
Ya
24. Fungsi Sosialisasi
a. Adakah otonom setiap anggota dalam keluarga?. Jelaskan
Pak toni selalu memberi kebebasan istri dan anak-anaknya,
ibu halimah boleh bekerja.
Adakah saling ketergantungan dalam keluarga?
Ya, anak-anak pak toni sangat bergantung pada bu halimah.
b. Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau
fungsi sosialisasi?
Peran untuk membesarkan anak dan melatih anak di dalam
masyarakat adalah tanggung jawab ibu halimah, semua peran
tersebut diserahkan pak toni kepada ibu halimah.
c. Adakah faktor sosial-budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan
anak?. Jelaskan
d. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengauh anak?.
Sebutkan
Anak pertama pak toni sudah mulai remaja dan mulai sulit untuk
dinasehati tertama anak kedua yang berumur 14 tahun.
e. Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain
(cocok dengan tahap perkembangan anak)
Apakah ada peralatan/ permainan anak-anak yang cocok dengan
usia?
25. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Keyakinan-keyakinan, nilai-nilai, dan perilaku keluarga:
Nilai-nilai apa yang dianut keluarga terkait dengan kesehatan?
Keluarga mengunjungi Puskesmas untuk berobat setiap ada yang
sakit. Namun, jika sakitnya masih ringan hanya membeli obat di
warung.
Apakah terdapat kekonsistenan antara nilai-nilai kesehatan keluarga
dengan perilakunya?. Jelaskan
Ada. Saat ada salah satu anggota keluarga yang sakit, ibu selalu
mengingatkan untuk minum obat, dan mencegah penularan penyakit
kepada anggota keluarga lain. Misalkan saat bapak terkena penyakit
TBC, ibu selalu mengingatkan untuk minum obat dan memisahkan
peralatan makan bapak dengan anggota keluarga lain.
Kegiatan-kegiatan apa saja peningkatan kesehatan apa saja yang
dilaksanakan dalam keluarga?. Sebutkan
Tidak ada kegiatan untuk meningkatkan kesehatan. Hanya kalau ada
anggota keluarga yang sakit dibelikan obat di warung dan jika sudah
agak parah diperiksakan ke puskesmas.
Apakah perilaku dari semua anggota keluarga mendukung
peningkatan kesehatan keluarga?. Jelaskan
Tidak. Bapak tetap merokok meskipun sudah terkena penakit TBC.
b. Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit pengetahuan mereka:
Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi
anggota keluarga?
Sehat adalah kondisi yang tidak sakit. Keluarga akan berobat ke
puskesmas jika ada salah satu dari anggota keluarga yang mengalami
sakit. Selama sakit itu tidak parah keluarga akan mengobati sakit
tersebut dengan beli obat di warung.
Dapatkah keluarga dapat melaporkan dan mengobservasi gejala-
gejala dan perubahan-perubahan penting pada anggota yang sakit?
Kelurga dapat melaporkan dan mengobservasi gejala-gejala dan
perubahan-perubahan penting pada anggota keluarga yang sakit.
Apa sumber-sumber informasi kesehatan dari anggota keluarga?
Sumber informasi kesehatan yang didapat keluarga berasal dari iklan
di TV atau dari tetangganya.
Bagaimana pengetahuan tentang kesehatan diteruskan kepada
anggota keluarga?
c. Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang
dirasa/diketahui:
Apakah keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami
masalah kesehatan?
Ya, ibu halimah mengetahui sakit pak toni dan begitu juga sebaliknya
pak toni juga mengetahui riwayat penyakit dari bu halimh maupun
riwayat penyakit anak-anaknya.
Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh
keluarga?. Sebutkan
Saat ini ibu halimah selalu mengingatkan pak toni untuk minum obat
dan ibu halimah juga memisahkan alat-alat makan pak toni dengan
alat-alat makan yang lain.
Masalah kesehatan apa yang dianggap serius/sangat penting bagi
keluarga?. Sebutkan
Tindakan-tindakan yang telah dilakukan
Saat ini ibu halimah selalu mengingatkan pak toni untuk minum obat
dan ibu halimah juga memisahkan alat-alat makan pak toni dengan
alat-alat makan yang lain.
d. Praktik diet keluarga:
Apakah keluarga mengetahui tentang makanan yang bergizi?
Jelaskan
Tidak mengetahui
Apakah diet keluarga memadai (catatan riwayat pola- pola makan
keluarga untuk tiga hari ). Sebutkan
Tidak ada pola diet khusus di keluarga pak toni, mereka makan
seadanya.
Siapa yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, belanja, dan
penyiapan makanan.
Ibu halimah dan pak toni hanya mencari uang saja.
Bagaimana makanan disiapkan? apakah kebanyakan digoreng,
direbus, dipanggang, dimasak dengan microwave atau disaji mentah.
Kebanyakan digoreng
Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari? Sebutkan
Jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi keluarga etap harinya
dlah sayur, nasi, tahu, dan tempe
Apakah ada pembatasan-pembatasan anggaran?
Apakah makanan disimpan pada tempat yang benar? Jelaskan
Jadwal makan keluarga (utama dan selingan). Sebutkan
e. Kebiasaan tidur dan istirahat
Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak, alasannya?
Jumlah jam tidur pak toni tidak cukup karena dia harus bekerja pada
pagi hari, siang hari dan juga malam hari.
Adakah kesulitan tidur pada keluarga? Sebutkan
Dimana anggota keluarga tidur?
Keluarga tidur di rumah.
f. Latihan dan rekreasi
Apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi dan olahraga secara aktif sangat
dibutuhkan untuk kesehatan?
Tidak menyadari, keluarga pak toni sibuk dan tidak punya uang untuk
rekreasi.
Jenis- jenis rekreasi dan aktivitas- aktifitas fisik apa yang anggota keluarga lakukan
secara reguler? Sebutkan
Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya
anggota tertentu? Jelaskan
g. Kebiasaan penggunaan obat- obatan dalam keluarga
Apakah ada kebiasaan penggunaan alkohol, tembakau, kopi, cola atau teh (kafein
dan teobromin, adalah stimulan) yang dilakukan oleh keluarga?
Ada, pak toni sering merokok setiap hari kadang bisa habis 1 pck
rokok, dan juga sering minum kopi.
Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat- obatan tanpa resep
atau dengan resep?
Saat sakit, keluarga pak toni jarang membeli obat-obatan dengan
menggunakan resep.
Apakah keluarga menyimpan obat- obatan dalam jangka waktu lama dan
menggunakannya kembali? (ya/ tidak)
Apakah obat- obaatn diberi label secara tepat dan berada di tempat yang aman, jauh
dari jangkauan anak- anak? (ya/ tidak)
h. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri
Apa yang keluarga lakukan untukmemperbaiki status kesehatan? Jelaskan
Mengunjungi Puskesmas untuk berobat. Untuk keluhan-keluhan
ringan seperti perut anaknya yang sakit karena tidak makan teratur,
klien hanya membeli obat di warung.
Apa yang keluarga lakukan untuk mencegah sakit/ penyakit? Jelaskan
Untuk penyakit TB yang diderita Bapak Toni, agar tidak menular Bu
halimah memisahkan alat makan yang digunakan oleh Bapak toni dan
mengingatkan untuk rutin minum obat.
Siapa yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam keluarga?
Keputusan diambil dengan musyawrh bersm pak toni dan ibu halimah
Apakah keluarga mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga yang sakit?
Jelaskan
Pak toni tidak mengetahui apakah penyakitnya menular, tapi bu
halimah sedikit tahu kalau penyakit pak toni menular dan berusaha
untuk menghindari penularan agar anggota yang lain tidak mengalami
penyakit yang sama.
i. Praktik lingkungan
Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dan lingkungan? Jelaskan
Tidak
Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem, pelarut,
logam berat dan racun dalam rumah? Sebutkan
Tidak
Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, penggunaan jamban
j. Cara- cara pencegahan secara medis:
Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat?
Kapan pemeriksaan terakhir terhadap kesehatan dilakukan?
Apakah status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil? Jelaskan
Sepengetahuan pak toni, status imunisasi anak-anak pak toni
semuanya lengkap.
k. Praktik kesehatan gigi:
Tidak terkaji
l. Riwayat kesehatan keluarga:
Buatlah riwayat genetika dan penyakit kelurga pada masa lalu maupun masa
sekarang.
Keluarga tidak memilki riwayat penyakit genetika dan jantung
sebelumnya.
Apakah terdapat riwayat- riwayat penyakit kelurga yang berkaitan dengan lingkun
m. Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima:
Dari praktisi perawatan kesehatan apa/ dan atau lembaga perawatan kesehatan apa
anggota keluarga menerima perawatan?
Dari Puskesmas daerah setempat
Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota keluarga dan
memperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan kesehatan anggota keluarga?
Tidak
n. Perasaan dan persepsi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan:
Apa perasaan keluarga terhadap jenis- jenis pelayanan perawatan kesehatan bagi
keluarga yang tersedia dalam komunitas? Jelaskan
Apakah keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan perawatan
kesehatan yang keluarga terima? Jelaskan
Ya, sebelumnya ibu mengalami penyakit sinus dan sempat dibawa ke
RSCM.
Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan yang
diterimanya dari pemberi pelayanan kesehatan? Jelaskan
Tidak terkaji
Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat?
Perawat memberikan informasi yang dibutuhkan keluarga untuk
mengurus berobat gratis.
o. Pelayanan kesehatan darurat:
Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga tahu dimana pelayanan darurat
terdekat (menurut syarat-syaratnya) baik untuk anak-anak maupun anggota keluarga
yang dewasa? Jelaskan
Tidak mengetahui
Apakah keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans dan perawatan paramedis?
Jelaskan
Tidak mengetahui
Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat? Jelaskan
p. Sumber pembiayaan:
Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan- pelayanan kesehatan? Jelaskan
Dengan menggunakan uang pribadi dari hasil bekerja ayah dan ibu.
Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis, haruskah keluarga
membayar penuh atau sebagian? Jelaskan
Keluarga tidak memiliki jenis asuransi apapun.
Apakah keluarga mendapat pelayaanan gratis (atau mengetahui pelayanan gratis
bagi mereka)
Keluarga (pak toni) mendapat obat penyakitnya di puskesmas secara
gratis
q. Transpostasi untuk mendapat perawatan:
Berapa jauh fasilitas perawatan dari rumah keluarga?
Untuk jarak puskesmas dari rumah pak toni cukup jauh, yaitu sekitar
20 menit waktu tempuhnya.
Alat transpostasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas perawatan?
Angkutan umum
Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-masalah apa yang
timbul dalam hubungannya dengan jam pelayanan dan lamanya perjalanan ke
fasilitas pelayanan kesehatan? Jelaskan
r. Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka panjang (>
6 bulan) yang saat ini terjadi pada keluarga
Stressor yang saat ini dialami pak toni adalah terkait penyakitnya yang
belum juga sembuh.
Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan sehari-hari?
Jelaskan
Pak toni tidak terlalu memperhatikan penyakitnya
Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut? Jelaskan
Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe- tipe
masalah? (koping yang dibuat)
Strategi koping apa yang digunakan oleh kelarga untuk menghadapi tipe- tipe
masalah
Apakah anggota keluarag berbeda dalam cara- cara koping terhadap masalah-
masalah mereka sekarang? jelaskan