penggunaan dan perawatan mikroskop

Upload: dhea-dhevinka

Post on 02-Jun-2018

707 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop

    1/13

    LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK

    LABORATORIUM

    MIKROSKOPPENGGUNAAN DAN PERAWATAN

    Nama : DHEA VIVIN. K

    NIM : F05112088

    REG A KELAS B

    FAKULTAS KEGURUAN

    DAN ILMU PENDIDIKAN

    PRODI PENDIDIKANBIOLOGI

    UNIVERSITAS

    TANJUNGPURA

    2013

  • 8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop

    2/13

    A.Pendahuluan

    1. Latar Belakang

    Mikroskop adalah alat yang sangat penting dalam sebuah laboratorium

    terutama laboratorium biologi. Mengingat fungsinya yang sangat vital

    sehubungan dengan ilmu biologi, yaitu untuk membantu mengamati benda-

    benda berukuran kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, maka

    intensitas penggunaan mikroskop di laboratorium biologi cukup tinggi.

    Maka dari itu, praktikum ini diperlukan untuk mengetahui cara

    penggunaan dan perawatan mikroskop yang benar. Dengan ini diharapkan

    praktikan dapat mengunakan dan merawat mikroskop sesuai prosedurnya

    sehingga dapat mencegah agar mikroskop tidak rusak akibat kesalahan dan

    kecerobohan dalam penggunaan dan perawatannya.

    2.

    Dasar TeoriAntony Van Leuwenhoek orang yang pertama kali menggunakan

    mikroskop walaupun dalam bentuk sederhana pada bidang mikrobiologi.

    Kemudian pada tahun 1600 Hans dan Z Jansen telah menemukan mikroskop

    yang lebih maju dengan nama mikroskop ganda. Mikroskop berasal dari

    kata mikroyang berarti kecil dan scopium (penglihatan). Mikroskop adalah

    suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari

    benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.

    Mikroskop terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi tersendiri.

    Mikroskop yang pertama kali ditemukan oleh Antony ini masing-masingterdiri atas lensa tunggal hasil gosokan rumah yang ditanam dalam kerangka

    kuningan dan perak. Kekuatan perbesaran tertinggi yang dapat dicapainya

    hanyalah 200-300 kali, mikroskop ini sedikit sekali persamaannya dengan

    mikroskop cahaya majemuk yang ada sekarang (Purba.M,dkk.1999).

    Mikroskop pada prinsipnya adalah alat pembesar yang terdiri dari dua

    lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa

    okuler (dekat dengan benda). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk

    perbesaran yang berbeda. Lensa objektif biasanya dipasang pada roda

    berputar,yang disebut gagang putar (Volk, 1984).

    Dalam waktu 350 tahun yang terakhir kita telah maju dalam hal

    perlengkapan yang dapat digunakan untuk studi mikroskop organisme.

    Mikroskop yang digunakan di laboratorium bukan lagi mikroskop sederhana

    seperti yang dibuat dan digunakan oleh Leeuwenhoek. Tetapi mikroskop

    yang kita sebut mikroskop majemuk, karena memiliki dua perekat lensa.

    Satu perangkat terdapat dekat benda yang dipelajari dan area itu disebut

    objektif. Perangkat yang lain adalah okuler yang dekat dengan mata. Lensa

    objektif biasanya dipasang pada roda yang berputar, setiap lensa objektif

    dapat diputar ketempat yang sesuai dengan pembesaran yang kita inginkan

    (Weesley,V. 1993).

  • 8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop

    3/13

    Lensa okuler, merupakan lensa mikroskop yang terdapat dibagian ujung

    atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi untuk

    memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif. Perbesaran

    bayangan yang terbentuk berkisar 4-25X lensa kondensor, berfungsi untuk

    mendukung terciptanya pencahayaan pada objek yang akan difokus,

    sehingga bila pengaturannya tepat akan diperoleh daya pisah maksimal. Jika

    daya pisah kurang maksimal, dua benda akan tampak menjadi satu.

    Perbesaran akan kurang bermanfaat jika daya pisah mikroskop kurang baik

    (Roger, 1982).

    Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa

    cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan

    sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap

    posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir

    selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhirmempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan

    lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai

    sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar

    (Anonim, 2011).

    JENIS-JENIS MIKROSKOP

    MIKROSKOP CAHAYA

    Kegunaan:

    o Mengamati obyek hidup, macam-macam preparat jadi atau obyek yg telah

    diwarnai dan menghitung mikroorganisme.

    Prinsip kerja:

    Mudah digunakan

    Menggunakan cahaya tampak sbg sumber penerangan

    Tampilan obyek berwarna-warni dengan background terang

    MIKROSKOP LATAR GELAP

    Darkfield Microscope

    Kegunaan:Dipakai untuk mengamati mik.org. yg tdk tampak pd mikroskop Cahaya,

    tdk dapat diwarnai, biasanya dipakai utk mendeteksi Treponema pallidum

    (penyakit sifilis)

    Prinsip kerja:

    Menggunakan kondensor khusus dgn cakram gelap utk menghalangi cahaya

    masuk. Cahaya tdk dpt langsung menerangi obyek, cahaya yg dipakai

    berasal dari lensa obyektif yg dipantulkan spesimen. Obyek tampak bersinar

    dgn background gelap.

  • 8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop

    4/13

    MIKROSKOP LATAR GELAP

    Darkfield Microscope

    Tampilan obyek:

    Tepi sel tampak bersinar keemasan sehingga bentuk obyek terlihat dgn jelas.

    Struktur internal sel berkilauan berlawanan dengan background yang gelap.

    MIKROSKOP FASE KONTRAS

    Kegunaan:

    Dipakai utk mengamati dgn detil/teliti struktur internal spesimen hidup

    tanpa pewarnaan.

    Prinsip kerja:

    Menggunakan kondensor khusus dan lempeng pemecah cahaya. Efek yg

    ditimbulkan adalah derajat terang yg berbeda.

    Sorotan cahaya dipisahkan dan menerangi obyek melalui jalur yangberbeda. Cahaya yang terpecah biasanya berwarna keemasan sedang cahaya

    yang tidak terpisah berwarna merah.

    MIKROSKOP FASE KONTRAS

    Tampilan obyek:

    Menunjukkan perbedaan struktur internal dgn sangat jelas. Demikian pula

    tepi selnya. Keunikan dari fase kontras adalah munculnya pita cahaya

    mengelilingi sel yang dikenal dengan sebutan halo fase.

    Differential Interference Contrast

    (DIC) Microscope

    Kegunaan:

    Digunakan utk tampilan 3 dimensi obyek tanpa pewarnaan. Obyek yang

    diamati adalah mikroorganisme hidup.

    Prinsip kerja:

    Mirip dgn fase kontras, DIC menggunakan derajat terang yang berbeda.

    Menggunakan prisma sbg index pemecah cahaya. Akibat efek prisma chy

    terpecah menjadi dua, tampilan obyek tampak berwarna-warni.

    Fluorescence Microscope

    Kegunaan:

    Untuk melihat spesimen yg sukar diamati karena ukurannya kecil.

    Spesimen akan menghasilkan cahaya berpendar. Mikroskop ini digunakan

    dalam prosedur diagnostik yg disebut fluoroscent antibody tecnique.

    Melalui FM mikroorganisme yang menyerang jaringan dapat segera

    dideteksi.

  • 8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop

    5/13

    Fluorescence Microscope

    Prinsip kerja:

    Langkah pertama yg dilakukan adalah memberi warna flurochrome

    auramine o.

    Utk menghasilkan pencahayaan digunakan sinar UV atau sinar yg panjang

    gelombangnya mendekati sinar UV. Hasilnya spesimen akan

    mengeluarkan cahaya (berpendar).

    Fluorescence Microscope

    Contoh spesimen yang ukurannya kecil adalah Mycobacterium

    tubercolosis. Agar dapat diamati diberi warna flurochrome auramine o.

    Obyek yang berukuran kecil dapat terlihat karena berpendar (Jurnal

    Pendidikan Dasar, 2008).

    Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda-benda tipistransparan, penyinaran diberikan dari bawah dengan sinar alam atau lampu.

    Mikroskop biologi ini umumnya memiliki lensa objektif dengan kekuatan

    pembesaran sebagai berikut :

    1. Objektif 4X dan okuler 10X, pembesarannya 40X.

    2. Objektif 10X dan okuler 10X, pembesarannya 100X.

    3. Objektif 40X dan okuler 10X, pembesarannya 400X.

    4. Objektif 100X dan okuler 10X, pembesarannya 1000X.

    Objektif yang paling kuat pada mikroskop optik adalah 100X yang

    disebut dengan objektif emersi, disebut demikian karena penggunaannyaharus menggunakan minyak emersi dan cara memakainya dengan khusus

    pula (Widjojo, 1987).

    Macam atau jenis mikroskop beraneka ragam, dari yang sederhana,

    untuk keperluan sekolah menegah, sampai dengan yang cukup canggih

    untuk keperluan penelitian. Ciri utama dari keragamannya antara lain dari

    mikroskop satu okuler atau monokuler dengan tabung tegak dan miring,

    penggunaan dua okuler (binokuler) atau tiga (trinokuler), kekuatan lensa

    yang dipakai, sumber sinar (menggunakan lampu yang terpasang ), bahkan

    dapat dipasang kamera (kamera dian atau video) pada mikroskop trinokuler

    dapat disambung kemonitor tv (Wirjosoemarto, 2004).

    Untuk memahami peranan mikroskop yang sangat diperlukan dalam

    mempelajari mikrometer, perlu menilai batas hakiki, maka sebagai alat

    pembesar, ukuran benda yang dapat dilihat dengan mata manusia

    berbanding langsung dengan sudut benda yang berlawanan dengan mata.

    Karena itu, jika jaraknya dari mata itu setengahnya, ukuran bentuk yang

    nampak dua kalinya. Akan tetapi, mata tidak dapat memusatkan pada benda

    yang jaraknya lebih kecil dari 25 cm. Sebab jarak tersebut merupakan jarak

    maksimal untuk pembesaran yang efektif (Roger, 1982).

  • 8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop

    6/13

    Before purchasing or using a microscope, it is important to know the

    functions of each part.

    a. Eyepiece Lens: the lens at the top that you look through. They are

    usually 10X or 15X power.

    b.

    Tube: Connects the eyepiece to the objective lense.

    c. Arm: Supports the tube and connects it to the base.

    d.Base: The bottom of the microscope, used for support.

    e. Illuminator: A steady light source (110 volts) used in place of a mirror.

    If your microscope has a mirror, it is used to reflect light from an external

    light source up through the bottom of the stage.

    f. Stage: The flat platform where you place your slides. Stage clips hold

    the slides in place. If your microscope has a mechanical stage, you will

    be able to move the slide around by turning two knobs. One moves it left

    and right, the other moves it up and down.g. Revolving Nosepiece or Turret: This is the part that holds two or more

    objective lenses and can be rotated to easily change power.

    h.Objective Lenses: Usually you will find 3 or 4 objective lenses on a

    microscope. They almost always consist of 4X, 10X, 40X and 100X

    powers. When coupled with a 10X (most common) eyepiece lens, we get

    total magnifications of 40X (4X times 10X), 100X , 400X and 1000X.

    To have good resolution at 1000X, you will need a relatively

    sophisticated microscope with an Abbe condenser. The shortest lens is

    the lowest power, the longest one is the lens with the greatest power.Lenses are color coded and if built to DIN standards are interchangeable

    between microscopes. The high power objective lenses are retractable

    (i.e. 40XR). This means that if they hit a slide, the end of the lens will

    push in (spring loaded) thereby protecting the lens and the slide. All

    quality microscopes have achromatic, parcentered, parfocal lenses.

    i. Rack Stop: This is an adjustment that determines how close the

    objective lens can get to the slide. It is set at the factory and keeps

    students from cranking the high power objective lens down into the slide

    and breaking things. You would only need to adjust this if you were

    using very thin slides and you weren't able to focus on the specimen at

    high power. (Tip: If you are using thin slides and can't focus, rather than

    adjust the rack stop, place a clear glass slide under the original slide to

    raise it a bit higher)

    j. Condenser Lens: The purpose of the condenser lens is to focus the light

    onto the specimen. Condenser lenses are most useful at the highest

    powers (400X and above). Microscopes with in stage condenser lenses

    render a sharper image than those with no lens (at 400X). If your

    microscope has a maximum power of 400X, you will get the maximum

    benefit by using a condenser lenses rated at 0.65 NA or greater. 0.65 NA

  • 8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop

    7/13

    condenser lenses may be mounted in the stage and work quite well. A

    big advantage to a stage mounted lens is that there is one less focusing

    item to deal with. If you go to 1000X then you should have a focusable

    condenser lens with an N.A. of 1.25 or greater. Most 1000X

    microscopes use 1.25 Abbe condenser lens systems. The Abbe

    condenser lens can be moved up and down. It is set very close to the

    slide at 1000X and moved further away at the lower powers.

    k.Diaphragm or Iris: Many microscopes have a rotating disk under the

    stage. This diaphragm has different sized holes and is used to vary the

    intensity and size of the cone of light that is projected upward into the

    slide. There is no set rule regarding which setting to use for a particular

    power. Rather, the setting is a function of the transparency of the

    specimen, the degree of contrast you desire and the particular objective

    lens in use (Basiuk, 2012).

    B.Tujuan

    Praktikum tentang penggunaan dan perawatan mikroskop ini bertujuan

    agar praktikan dapat mengetahui bagian-bagian mikroskop serta fungsinya

    masing-masing. Selain itu juga praktikan diharapkan dapat terampil dalam

    penggunaannya, dan tidak kalah penting cara perawatannya baik cara

    pembersihan maupun penyimpanan mikroskop.

    C.Metodologi

    Dalam praktikum tentang penggunaan dan perawatan mikroskop ini, alat

    yang digunakan praktikan adalah mikroskop manual, dan untuk bahan-

    bahannya menggunakan tisu, kapas, kain flanel dan larutan xylol. Cara kerja

    untuk perawatan mikroskop adalah sebagi berikut : pertama-tama satu

    mikroskop manual diambil oleh setiap kelompok. Di samping itu siapkan kain

    flanel dan alat pembersih, kemudian mikroskop dibongkar dan dilepas lensanya

    satu per satu. Setiap lensa dibersihkan dengan kapas yang telah ditetesi larutan

    xylol. Untuk rongga lensa dibersihkan juga dengan tanpa larutan xylol tanpa

    kain flanel, tapi pakai tisu. Bagian mikroskop yang lain cukup dibersihkan

    dengan menggunakan tisu saja. Setelah seluruh bagian mikroskop dibersihkan,

    kemudian dipasang kembali seperti semula. Lalu disimpan dalam lemari yang

    dilengkapi dengan silica gel dan lampu 5 watt berwarna merah. Cara kerja

    untuk penggunaan mikroskop adalah sebagai berikut : mikroskop diletakkan

    atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian rupa sehingga

    mikroskop berada persis di hadapan praktikan. Lalu revolver diputar sehingga

    lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisinya satu poros

    dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver. Lampu diarahkan

  • 8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop

    8/13

    pada jarak kira-kira 20 cm dari mikroskop. Kemudian preparat ditempatkan

    pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan penjepit

    obyek/benda. Fokus diatur unuk memperjelas gambar obyek dengan cara

    memutar makrometer, sambil dilihat dari lensa okuler. Untuk mempertajam

    mikrometer diputar. Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk

    memperbesar lensa objektif diganti dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X,

    dengan cara revolver diputar hingga bunyi klik. Apabila telah selesai

    menggunakan, mikroskop dibersihkan dan disimpan pada tempat yang tidak

    lembab.

    D.Hasil Pengamatan

  • 8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop

    9/13

    E.Pembahasan

    Praktikum yang berjudul Mikroskop : Penggunaan dan Perawatan

    bertujuan untuk mengetahui bagian-bagian mikroskop, penggunaan serta

    perawatannya.

    Menurut (Nasir,1993)mikroskop merupakan alat utama dalam melakukan

    pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi. Karena dapat digunakan

    untuk mempelajari struktur dari benda kecil yang tidak dapat dilihat dengan

    mata telanjang. Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda tipis

    dan transparan. Benda yang diamati biasanya diletakkan di atas objek, dalam

    medium air, dan ditutup kaca penutup yang tipis.

    Pertama, dilakukan pengenalan terhadap bagian-bagian mikroskop.

    Berikut ini adalah komponen-komponen pada mikroskop :

    1. Bagian optik, terdiri dari :

    a.

    Lensa okuler, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat. Terdiri ataslensa kompleks, menerima bayangan semu dan terbalik. Perbesarannya

    pada umumnya 10x atau 12,5x.

    b. Lensa objektif, yaitu lensa yang dekat dengan objek yang akan diamati.

    Terdiri atas lensa kompleks, menerima cahaya setelah menembus

    specimen yang diamati sehingga terbentuk bayangan dari specimen

    tersebut. Terdapat 4 lensa objektif dengan perbesaran yang berbeda-beda

    pada sebuah mikroskop, yaitu 4x, 10x, 40x, dan 100x.

    c. Kondensor, terdiri atas lensa kompleks dan digunakan untuk

    mengumpulkan cahaya yang terpantul atau terbias dari cermin atau yangdihasilkan dari lampu. Di dalam kondensor terdapat diafragma yang

    berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya mengenai specimen.

    d. Lampu, digunakan sebagai sumber cahaya. Untuk mikroskop yang

    mendapatkan cahaya dari lamputidak tergantung pada sinar matahari

    sebagai penerangan. Sedangkan pada mikroskop yang mengandalkan

    cahaya matahari sebagai penerangan digunakan cermin untuk

    memantulkan cahaya ke dalam kondensor. Ada 2 sisi cermin, yaitu

    cermin datar yang digunakan saat sinar matahari mencukupi dan cermin

    cekung untuk memfokuskan cahaya saat cahaya matahari kurang

    mencukupi.

    2.

    Bagian mekanis, terdiri dari :

    a.

    Kaki dan lengan mikroskop, berfungsi sebagai penyangga bagian optik.

    b. Knop penggerak bagian optik meja teropong, terdiri atas :

    Knop penggerak kasar (makrometer), digunakan untuk menggerakkan

    meja benda dan mengatur fokus.

    Knop penggerak halus (mikrometer), digunakan untuk mempertajam

    fokus.

    c. Meja preparat, terletak di antara kondensor dan lensa objektif, serta

    merupakan tempat untuk melakukan preparat.

  • 8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop

    10/13

    d. Revolver, yaitu tempat untuk mengganti lensa objektif. Revolver bisa

    diputar-putar. Arah putaran revolver harus satu arah mulai dari lensa

    objektif perbesaran terkecil.

    e. Penjepit preparat dan pengatur gerakan letak preparat. Penjepit preparat

    berfungsi untuk menahan preparat agar tidak bergerak atau bergeser.

    Sedangkan pengatur gerakan preparat berfungsi untuk menggerak-

    gerakkan preparat ke posisi yang sesuai.

    f. Saklar dan kabel, berfungsi untuk mengalirkan listrik dan menyalakan

    lampu.

    Mikroskop digunakan secara berhati-hati, berikut cara penggunaannya

    menurut (Christyarumsari, 2012):

    1. Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan

    mikroskop sedemikian rupa sehingga mikroskop berada persis dihadapan pemakai.

    2. Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada

    pada posisinya satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik

    pada revolver.

    http://1.bp.blogspot.com/-UGrVpX2c6Wg/Twfhi45fYnI/AAAAAAAAACY/Vg5j4nalxjo/s1600/langkah2.pnghttp://1.bp.blogspot.com/--CqdxCHVdm8/Twfg27-oL2I/AAAAAAAAACQ/0N14-BK3L_8/s1600/langkah1.pnghttp://1.bp.blogspot.com/-UGrVpX2c6Wg/Twfhi45fYnI/AAAAAAAAACY/Vg5j4nalxjo/s1600/langkah2.pnghttp://1.bp.blogspot.com/--CqdxCHVdm8/Twfg27-oL2I/AAAAAAAAACQ/0N14-BK3L_8/s1600/langkah1.png
  • 8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop

    11/13

    3. Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk,

    hingga dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang

    pandang).

    4. Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan

    jepit dengan penjepit obyek/benda.

    5. Aturlah fokus untuk memperjelas gambar obyek dengan cara memutar

    pemutar kasar (makrometer), sambil dilihat dari lensa okuler. Untuk

    mempertajam putarlah pemutar halus (mikrometer).

    http://3.bp.blogspot.com/-5igo7-GR72Q/TwfhrDGbtLI/AAAAAAAAACw/sCYERjTuYQU/s1600/langkah5.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-5HMamlSzZUc/TwfhoX41KHI/AAAAAAAAACo/me-ivghYnfw/s1600/langkah4.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-5fs44BmKR4o/TwfhlTEey3I/AAAAAAAAACg/giIwbcS7jLo/s1600/langkah3.pnghttp://3.bp.blogspot.com/-5igo7-GR72Q/TwfhrDGbtLI/AAAAAAAAACw/sCYERjTuYQU/s1600/langkah5.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-5HMamlSzZUc/TwfhoX41KHI/AAAAAAAAACo/me-ivghYnfw/s1600/langkah4.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-5fs44BmKR4o/TwfhlTEey3I/AAAAAAAAACg/giIwbcS7jLo/s1600/langkah3.pnghttp://3.bp.blogspot.com/-5igo7-GR72Q/TwfhrDGbtLI/AAAAAAAAACw/sCYERjTuYQU/s1600/langkah5.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-5HMamlSzZUc/TwfhoX41KHI/AAAAAAAAACo/me-ivghYnfw/s1600/langkah4.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-5fs44BmKR4o/TwfhlTEey3I/AAAAAAAAACg/giIwbcS7jLo/s1600/langkah3.png
  • 8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop

    12/13

    6. Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar

    gantilah lensa obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X,

    dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik.

    7. Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan

    pada tempat yang tidak lembab.

    Mikroskop harus diberikan perawatan secara berkala. Hal ini dilakukan

    untuk mengantisipasi sejak awal apabila terdapat bagian yang rusak sehingga

    biaya perbaikan dan service dapat ditekan sekecil mungkin. Perawatan secara

    berkala ini bertujuan untuk mempertahankan life time dari sebuah mikroskop.

    Perawatan sebuah mikroskop dapat dilakukan dengan pembersihan dan

    penyimpanan yang benar.

    Mikroskop harus dibersihkan dari jamur agar pada saat dilakukan

    pengamatan tidak terjadi kesalahan identifikasi pada specimen. Mikroskop

    dibongkar bagian lensanya, kemudian dilap dengan tisu atau kain flanel yang

    telah dicelupkan larutan xylol. Pembersihan harus dilakukan dengan

    menggunakan kain bertekstur halus seprti tisu atau kain flanel serta larutan

    xylol agar tidak melukai lensa. Setelah dibersihkan dan dipasang kembali,

    mikroskop harus disimpan di dalam lemari tertutup dan diberi silica gel serta

    penerangan berupa lampu pijar berwarna merah dengan daya 5 watt.

    Pemberian silica gel berfungsi untuk menyerap uap air agar tetap keringsehingga kelembaban dan suhu lemari penyimpanan terhindar dari tumbuhnya

    jamur. Penggunaan lampu 5 watt berwarna merah akan menghambat

    pertumbuhan jamur karena warna merah memiliki gelombang dengan panjang

    tertentu yang menghambat jamur untuk tumbuh.

    http://4.bp.blogspot.com/-2egLpFdz44c/Twfht_and9I/AAAAAAAAAC4/Ni1Owd9kLeI/s1600/langkah6.png
  • 8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop

    13/13

    F.Kesimpulan

    Dari hasil praktikum yang berjudul Mikroskop : Penggunaan dan

    Perawatan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa bagian-bagian miroskop terbagi

    atas bagian optik dan bagian mekanis. Bagian optik terdiri dari lensa okuler,

    lensa objektif, kondensor, diafragma, dan lampu atau cermin. Bagian mekanis

    terdiri dari kaki mikroskop, lengan mikroskop, makrometer, mikrometer, meja

    preparat, revolver, penjepit preparat, pengatur gerakan letak preparat, serta

    saklar dan kabel.

    Selain penggunaan yang tepat, perawatan sebuah mikroskop juga sangat

    penting mengingat fungsi mikroskop yang sangat vital di laboratorium biologi.

    Mikroskop harus diberi perawatan secara berkala untuk menekan biaya

    perbaikan yang lebih besar. Perawatannya dilakukan dengan pembersihan dan

    penyimpanan yang benar. Pembersihan mikroskop dari jamur untuk

    menghindari kesalahan identifikasi specimen. Larutan xylol digunakan untukmembersihkan lensa mikroskop karena tidak melukai lensa. Mikroskop yang

    disimpan di dalam lemari tertutup dengan penyinaran lampu merah 5 watt dan

    diberi silica gel bertujuan untuk menghambat pertumbuhan jamur.

    DAFTAR PUSTAKA

    Basiuk, Prof. Dr. Vladimir. 2012. Journal of Advanced Microscopy Research :

    volume 7. 219-302.

    Anonim. 2011. Cara Menggunakan Mikroskop. (online).(http://blognaghgeo.blogspot.com/2011/02/cara-menggunakan-

    mikroskop.html). diakses tanggal 13 April 2013.

    Christyarumsari. 2012. Langkah-langkah Penggunaan Mikroskop. (online).

    (http://christyarumsari.blogspot.com/2012/01/langkah-langkah-penggunaan-

    mikroskop.html). diakses tanggal 13 April 2013.

    Jurnal Pendidikan Dasar Ilmu Pengetahuan. 2008.Jenis-jenis Mikroskop: volume

    9. 77-97.

    Nasir, M. 1993.Penuntun Praktikum Biologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta.

    Purba, M dkk. 1999.Kimia. Jakarta : Erlangga.

    Roger, Y. Stanilir. 1982.Dunia Mikroba I. Jakarta : Bharata Karya Aksara.

    Volk dan Wheeler. 1984. Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I. Jakarta :

    Erlangga.

    Weesley, V. 1993.Mikrobiologi Dasar. Jakarta : Erlangga.

    Widjojo, Prajatmo. 1987.Panduan Praktikum Biologi. Jakarta : Erlangga.

    Wirjosoemarto, Koesmadi dkk. 2004. Teknik laboratorium(Edisi Revisi).Jakarta:

    JICA.

    http://blognaghgeo.blogspot.com/2011/02/cara-menggunakan-mikroskop.htmlhttp://blognaghgeo.blogspot.com/2011/02/cara-menggunakan-mikroskop.htmlhttp://blognaghgeo.blogspot.com/2011/02/cara-menggunakan-mikroskop.htmlhttp://blognaghgeo.blogspot.com/2011/02/cara-menggunakan-mikroskop.htmlhttp://christyarumsari.blogspot.com/2012/01/langkah-langkah-penggunaan-mikroskop.htmlhttp://christyarumsari.blogspot.com/2012/01/langkah-langkah-penggunaan-mikroskop.htmlhttp://christyarumsari.blogspot.com/2012/01/langkah-langkah-penggunaan-mikroskop.htmlhttp://christyarumsari.blogspot.com/2012/01/langkah-langkah-penggunaan-mikroskop.htmlhttp://christyarumsari.blogspot.com/2012/01/langkah-langkah-penggunaan-mikroskop.htmlhttp://christyarumsari.blogspot.com/2012/01/langkah-langkah-penggunaan-mikroskop.htmlhttp://blognaghgeo.blogspot.com/2011/02/cara-menggunakan-mikroskop.htmlhttp://blognaghgeo.blogspot.com/2011/02/cara-menggunakan-mikroskop.html