Download - Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
-
8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
1/13
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK
LABORATORIUM
MIKROSKOPPENGGUNAAN DAN PERAWATAN
Nama : DHEA VIVIN. K
NIM : F05112088
REG A KELAS B
FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKANBIOLOGI
UNIVERSITAS
TANJUNGPURA
2013
-
8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
2/13
A.Pendahuluan
1. Latar Belakang
Mikroskop adalah alat yang sangat penting dalam sebuah laboratorium
terutama laboratorium biologi. Mengingat fungsinya yang sangat vital
sehubungan dengan ilmu biologi, yaitu untuk membantu mengamati benda-
benda berukuran kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, maka
intensitas penggunaan mikroskop di laboratorium biologi cukup tinggi.
Maka dari itu, praktikum ini diperlukan untuk mengetahui cara
penggunaan dan perawatan mikroskop yang benar. Dengan ini diharapkan
praktikan dapat mengunakan dan merawat mikroskop sesuai prosedurnya
sehingga dapat mencegah agar mikroskop tidak rusak akibat kesalahan dan
kecerobohan dalam penggunaan dan perawatannya.
2.
Dasar TeoriAntony Van Leuwenhoek orang yang pertama kali menggunakan
mikroskop walaupun dalam bentuk sederhana pada bidang mikrobiologi.
Kemudian pada tahun 1600 Hans dan Z Jansen telah menemukan mikroskop
yang lebih maju dengan nama mikroskop ganda. Mikroskop berasal dari
kata mikroyang berarti kecil dan scopium (penglihatan). Mikroskop adalah
suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari
benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
Mikroskop terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi tersendiri.
Mikroskop yang pertama kali ditemukan oleh Antony ini masing-masingterdiri atas lensa tunggal hasil gosokan rumah yang ditanam dalam kerangka
kuningan dan perak. Kekuatan perbesaran tertinggi yang dapat dicapainya
hanyalah 200-300 kali, mikroskop ini sedikit sekali persamaannya dengan
mikroskop cahaya majemuk yang ada sekarang (Purba.M,dkk.1999).
Mikroskop pada prinsipnya adalah alat pembesar yang terdiri dari dua
lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa
okuler (dekat dengan benda). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk
perbesaran yang berbeda. Lensa objektif biasanya dipasang pada roda
berputar,yang disebut gagang putar (Volk, 1984).
Dalam waktu 350 tahun yang terakhir kita telah maju dalam hal
perlengkapan yang dapat digunakan untuk studi mikroskop organisme.
Mikroskop yang digunakan di laboratorium bukan lagi mikroskop sederhana
seperti yang dibuat dan digunakan oleh Leeuwenhoek. Tetapi mikroskop
yang kita sebut mikroskop majemuk, karena memiliki dua perekat lensa.
Satu perangkat terdapat dekat benda yang dipelajari dan area itu disebut
objektif. Perangkat yang lain adalah okuler yang dekat dengan mata. Lensa
objektif biasanya dipasang pada roda yang berputar, setiap lensa objektif
dapat diputar ketempat yang sesuai dengan pembesaran yang kita inginkan
(Weesley,V. 1993).
-
8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
3/13
Lensa okuler, merupakan lensa mikroskop yang terdapat dibagian ujung
atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi untuk
memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif. Perbesaran
bayangan yang terbentuk berkisar 4-25X lensa kondensor, berfungsi untuk
mendukung terciptanya pencahayaan pada objek yang akan difokus,
sehingga bila pengaturannya tepat akan diperoleh daya pisah maksimal. Jika
daya pisah kurang maksimal, dua benda akan tampak menjadi satu.
Perbesaran akan kurang bermanfaat jika daya pisah mikroskop kurang baik
(Roger, 1982).
Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa
cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan
sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap
posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir
selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhirmempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan
lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai
sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar
(Anonim, 2011).
JENIS-JENIS MIKROSKOP
MIKROSKOP CAHAYA
Kegunaan:
o Mengamati obyek hidup, macam-macam preparat jadi atau obyek yg telah
diwarnai dan menghitung mikroorganisme.
Prinsip kerja:
Mudah digunakan
Menggunakan cahaya tampak sbg sumber penerangan
Tampilan obyek berwarna-warni dengan background terang
MIKROSKOP LATAR GELAP
Darkfield Microscope
Kegunaan:Dipakai untuk mengamati mik.org. yg tdk tampak pd mikroskop Cahaya,
tdk dapat diwarnai, biasanya dipakai utk mendeteksi Treponema pallidum
(penyakit sifilis)
Prinsip kerja:
Menggunakan kondensor khusus dgn cakram gelap utk menghalangi cahaya
masuk. Cahaya tdk dpt langsung menerangi obyek, cahaya yg dipakai
berasal dari lensa obyektif yg dipantulkan spesimen. Obyek tampak bersinar
dgn background gelap.
-
8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
4/13
MIKROSKOP LATAR GELAP
Darkfield Microscope
Tampilan obyek:
Tepi sel tampak bersinar keemasan sehingga bentuk obyek terlihat dgn jelas.
Struktur internal sel berkilauan berlawanan dengan background yang gelap.
MIKROSKOP FASE KONTRAS
Kegunaan:
Dipakai utk mengamati dgn detil/teliti struktur internal spesimen hidup
tanpa pewarnaan.
Prinsip kerja:
Menggunakan kondensor khusus dan lempeng pemecah cahaya. Efek yg
ditimbulkan adalah derajat terang yg berbeda.
Sorotan cahaya dipisahkan dan menerangi obyek melalui jalur yangberbeda. Cahaya yang terpecah biasanya berwarna keemasan sedang cahaya
yang tidak terpisah berwarna merah.
MIKROSKOP FASE KONTRAS
Tampilan obyek:
Menunjukkan perbedaan struktur internal dgn sangat jelas. Demikian pula
tepi selnya. Keunikan dari fase kontras adalah munculnya pita cahaya
mengelilingi sel yang dikenal dengan sebutan halo fase.
Differential Interference Contrast
(DIC) Microscope
Kegunaan:
Digunakan utk tampilan 3 dimensi obyek tanpa pewarnaan. Obyek yang
diamati adalah mikroorganisme hidup.
Prinsip kerja:
Mirip dgn fase kontras, DIC menggunakan derajat terang yang berbeda.
Menggunakan prisma sbg index pemecah cahaya. Akibat efek prisma chy
terpecah menjadi dua, tampilan obyek tampak berwarna-warni.
Fluorescence Microscope
Kegunaan:
Untuk melihat spesimen yg sukar diamati karena ukurannya kecil.
Spesimen akan menghasilkan cahaya berpendar. Mikroskop ini digunakan
dalam prosedur diagnostik yg disebut fluoroscent antibody tecnique.
Melalui FM mikroorganisme yang menyerang jaringan dapat segera
dideteksi.
-
8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
5/13
Fluorescence Microscope
Prinsip kerja:
Langkah pertama yg dilakukan adalah memberi warna flurochrome
auramine o.
Utk menghasilkan pencahayaan digunakan sinar UV atau sinar yg panjang
gelombangnya mendekati sinar UV. Hasilnya spesimen akan
mengeluarkan cahaya (berpendar).
Fluorescence Microscope
Contoh spesimen yang ukurannya kecil adalah Mycobacterium
tubercolosis. Agar dapat diamati diberi warna flurochrome auramine o.
Obyek yang berukuran kecil dapat terlihat karena berpendar (Jurnal
Pendidikan Dasar, 2008).
Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda-benda tipistransparan, penyinaran diberikan dari bawah dengan sinar alam atau lampu.
Mikroskop biologi ini umumnya memiliki lensa objektif dengan kekuatan
pembesaran sebagai berikut :
1. Objektif 4X dan okuler 10X, pembesarannya 40X.
2. Objektif 10X dan okuler 10X, pembesarannya 100X.
3. Objektif 40X dan okuler 10X, pembesarannya 400X.
4. Objektif 100X dan okuler 10X, pembesarannya 1000X.
Objektif yang paling kuat pada mikroskop optik adalah 100X yang
disebut dengan objektif emersi, disebut demikian karena penggunaannyaharus menggunakan minyak emersi dan cara memakainya dengan khusus
pula (Widjojo, 1987).
Macam atau jenis mikroskop beraneka ragam, dari yang sederhana,
untuk keperluan sekolah menegah, sampai dengan yang cukup canggih
untuk keperluan penelitian. Ciri utama dari keragamannya antara lain dari
mikroskop satu okuler atau monokuler dengan tabung tegak dan miring,
penggunaan dua okuler (binokuler) atau tiga (trinokuler), kekuatan lensa
yang dipakai, sumber sinar (menggunakan lampu yang terpasang ), bahkan
dapat dipasang kamera (kamera dian atau video) pada mikroskop trinokuler
dapat disambung kemonitor tv (Wirjosoemarto, 2004).
Untuk memahami peranan mikroskop yang sangat diperlukan dalam
mempelajari mikrometer, perlu menilai batas hakiki, maka sebagai alat
pembesar, ukuran benda yang dapat dilihat dengan mata manusia
berbanding langsung dengan sudut benda yang berlawanan dengan mata.
Karena itu, jika jaraknya dari mata itu setengahnya, ukuran bentuk yang
nampak dua kalinya. Akan tetapi, mata tidak dapat memusatkan pada benda
yang jaraknya lebih kecil dari 25 cm. Sebab jarak tersebut merupakan jarak
maksimal untuk pembesaran yang efektif (Roger, 1982).
-
8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
6/13
Before purchasing or using a microscope, it is important to know the
functions of each part.
a. Eyepiece Lens: the lens at the top that you look through. They are
usually 10X or 15X power.
b.
Tube: Connects the eyepiece to the objective lense.
c. Arm: Supports the tube and connects it to the base.
d.Base: The bottom of the microscope, used for support.
e. Illuminator: A steady light source (110 volts) used in place of a mirror.
If your microscope has a mirror, it is used to reflect light from an external
light source up through the bottom of the stage.
f. Stage: The flat platform where you place your slides. Stage clips hold
the slides in place. If your microscope has a mechanical stage, you will
be able to move the slide around by turning two knobs. One moves it left
and right, the other moves it up and down.g. Revolving Nosepiece or Turret: This is the part that holds two or more
objective lenses and can be rotated to easily change power.
h.Objective Lenses: Usually you will find 3 or 4 objective lenses on a
microscope. They almost always consist of 4X, 10X, 40X and 100X
powers. When coupled with a 10X (most common) eyepiece lens, we get
total magnifications of 40X (4X times 10X), 100X , 400X and 1000X.
To have good resolution at 1000X, you will need a relatively
sophisticated microscope with an Abbe condenser. The shortest lens is
the lowest power, the longest one is the lens with the greatest power.Lenses are color coded and if built to DIN standards are interchangeable
between microscopes. The high power objective lenses are retractable
(i.e. 40XR). This means that if they hit a slide, the end of the lens will
push in (spring loaded) thereby protecting the lens and the slide. All
quality microscopes have achromatic, parcentered, parfocal lenses.
i. Rack Stop: This is an adjustment that determines how close the
objective lens can get to the slide. It is set at the factory and keeps
students from cranking the high power objective lens down into the slide
and breaking things. You would only need to adjust this if you were
using very thin slides and you weren't able to focus on the specimen at
high power. (Tip: If you are using thin slides and can't focus, rather than
adjust the rack stop, place a clear glass slide under the original slide to
raise it a bit higher)
j. Condenser Lens: The purpose of the condenser lens is to focus the light
onto the specimen. Condenser lenses are most useful at the highest
powers (400X and above). Microscopes with in stage condenser lenses
render a sharper image than those with no lens (at 400X). If your
microscope has a maximum power of 400X, you will get the maximum
benefit by using a condenser lenses rated at 0.65 NA or greater. 0.65 NA
-
8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
7/13
condenser lenses may be mounted in the stage and work quite well. A
big advantage to a stage mounted lens is that there is one less focusing
item to deal with. If you go to 1000X then you should have a focusable
condenser lens with an N.A. of 1.25 or greater. Most 1000X
microscopes use 1.25 Abbe condenser lens systems. The Abbe
condenser lens can be moved up and down. It is set very close to the
slide at 1000X and moved further away at the lower powers.
k.Diaphragm or Iris: Many microscopes have a rotating disk under the
stage. This diaphragm has different sized holes and is used to vary the
intensity and size of the cone of light that is projected upward into the
slide. There is no set rule regarding which setting to use for a particular
power. Rather, the setting is a function of the transparency of the
specimen, the degree of contrast you desire and the particular objective
lens in use (Basiuk, 2012).
B.Tujuan
Praktikum tentang penggunaan dan perawatan mikroskop ini bertujuan
agar praktikan dapat mengetahui bagian-bagian mikroskop serta fungsinya
masing-masing. Selain itu juga praktikan diharapkan dapat terampil dalam
penggunaannya, dan tidak kalah penting cara perawatannya baik cara
pembersihan maupun penyimpanan mikroskop.
C.Metodologi
Dalam praktikum tentang penggunaan dan perawatan mikroskop ini, alat
yang digunakan praktikan adalah mikroskop manual, dan untuk bahan-
bahannya menggunakan tisu, kapas, kain flanel dan larutan xylol. Cara kerja
untuk perawatan mikroskop adalah sebagi berikut : pertama-tama satu
mikroskop manual diambil oleh setiap kelompok. Di samping itu siapkan kain
flanel dan alat pembersih, kemudian mikroskop dibongkar dan dilepas lensanya
satu per satu. Setiap lensa dibersihkan dengan kapas yang telah ditetesi larutan
xylol. Untuk rongga lensa dibersihkan juga dengan tanpa larutan xylol tanpa
kain flanel, tapi pakai tisu. Bagian mikroskop yang lain cukup dibersihkan
dengan menggunakan tisu saja. Setelah seluruh bagian mikroskop dibersihkan,
kemudian dipasang kembali seperti semula. Lalu disimpan dalam lemari yang
dilengkapi dengan silica gel dan lampu 5 watt berwarna merah. Cara kerja
untuk penggunaan mikroskop adalah sebagai berikut : mikroskop diletakkan
atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian rupa sehingga
mikroskop berada persis di hadapan praktikan. Lalu revolver diputar sehingga
lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisinya satu poros
dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver. Lampu diarahkan
-
8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
8/13
pada jarak kira-kira 20 cm dari mikroskop. Kemudian preparat ditempatkan
pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan penjepit
obyek/benda. Fokus diatur unuk memperjelas gambar obyek dengan cara
memutar makrometer, sambil dilihat dari lensa okuler. Untuk mempertajam
mikrometer diputar. Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk
memperbesar lensa objektif diganti dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X,
dengan cara revolver diputar hingga bunyi klik. Apabila telah selesai
menggunakan, mikroskop dibersihkan dan disimpan pada tempat yang tidak
lembab.
D.Hasil Pengamatan
-
8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
9/13
E.Pembahasan
Praktikum yang berjudul Mikroskop : Penggunaan dan Perawatan
bertujuan untuk mengetahui bagian-bagian mikroskop, penggunaan serta
perawatannya.
Menurut (Nasir,1993)mikroskop merupakan alat utama dalam melakukan
pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi. Karena dapat digunakan
untuk mempelajari struktur dari benda kecil yang tidak dapat dilihat dengan
mata telanjang. Mikroskop biologi digunakan untuk pengamatan benda tipis
dan transparan. Benda yang diamati biasanya diletakkan di atas objek, dalam
medium air, dan ditutup kaca penutup yang tipis.
Pertama, dilakukan pengenalan terhadap bagian-bagian mikroskop.
Berikut ini adalah komponen-komponen pada mikroskop :
1. Bagian optik, terdiri dari :
a.
Lensa okuler, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat. Terdiri ataslensa kompleks, menerima bayangan semu dan terbalik. Perbesarannya
pada umumnya 10x atau 12,5x.
b. Lensa objektif, yaitu lensa yang dekat dengan objek yang akan diamati.
Terdiri atas lensa kompleks, menerima cahaya setelah menembus
specimen yang diamati sehingga terbentuk bayangan dari specimen
tersebut. Terdapat 4 lensa objektif dengan perbesaran yang berbeda-beda
pada sebuah mikroskop, yaitu 4x, 10x, 40x, dan 100x.
c. Kondensor, terdiri atas lensa kompleks dan digunakan untuk
mengumpulkan cahaya yang terpantul atau terbias dari cermin atau yangdihasilkan dari lampu. Di dalam kondensor terdapat diafragma yang
berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya mengenai specimen.
d. Lampu, digunakan sebagai sumber cahaya. Untuk mikroskop yang
mendapatkan cahaya dari lamputidak tergantung pada sinar matahari
sebagai penerangan. Sedangkan pada mikroskop yang mengandalkan
cahaya matahari sebagai penerangan digunakan cermin untuk
memantulkan cahaya ke dalam kondensor. Ada 2 sisi cermin, yaitu
cermin datar yang digunakan saat sinar matahari mencukupi dan cermin
cekung untuk memfokuskan cahaya saat cahaya matahari kurang
mencukupi.
2.
Bagian mekanis, terdiri dari :
a.
Kaki dan lengan mikroskop, berfungsi sebagai penyangga bagian optik.
b. Knop penggerak bagian optik meja teropong, terdiri atas :
Knop penggerak kasar (makrometer), digunakan untuk menggerakkan
meja benda dan mengatur fokus.
Knop penggerak halus (mikrometer), digunakan untuk mempertajam
fokus.
c. Meja preparat, terletak di antara kondensor dan lensa objektif, serta
merupakan tempat untuk melakukan preparat.
-
8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
10/13
d. Revolver, yaitu tempat untuk mengganti lensa objektif. Revolver bisa
diputar-putar. Arah putaran revolver harus satu arah mulai dari lensa
objektif perbesaran terkecil.
e. Penjepit preparat dan pengatur gerakan letak preparat. Penjepit preparat
berfungsi untuk menahan preparat agar tidak bergerak atau bergeser.
Sedangkan pengatur gerakan preparat berfungsi untuk menggerak-
gerakkan preparat ke posisi yang sesuai.
f. Saklar dan kabel, berfungsi untuk mengalirkan listrik dan menyalakan
lampu.
Mikroskop digunakan secara berhati-hati, berikut cara penggunaannya
menurut (Christyarumsari, 2012):
1. Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan
mikroskop sedemikian rupa sehingga mikroskop berada persis dihadapan pemakai.
2. Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada
pada posisinya satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik
pada revolver.
http://1.bp.blogspot.com/-UGrVpX2c6Wg/Twfhi45fYnI/AAAAAAAAACY/Vg5j4nalxjo/s1600/langkah2.pnghttp://1.bp.blogspot.com/--CqdxCHVdm8/Twfg27-oL2I/AAAAAAAAACQ/0N14-BK3L_8/s1600/langkah1.pnghttp://1.bp.blogspot.com/-UGrVpX2c6Wg/Twfhi45fYnI/AAAAAAAAACY/Vg5j4nalxjo/s1600/langkah2.pnghttp://1.bp.blogspot.com/--CqdxCHVdm8/Twfg27-oL2I/AAAAAAAAACQ/0N14-BK3L_8/s1600/langkah1.png -
8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
11/13
3. Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk,
hingga dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang
pandang).
4. Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan
jepit dengan penjepit obyek/benda.
5. Aturlah fokus untuk memperjelas gambar obyek dengan cara memutar
pemutar kasar (makrometer), sambil dilihat dari lensa okuler. Untuk
mempertajam putarlah pemutar halus (mikrometer).
http://3.bp.blogspot.com/-5igo7-GR72Q/TwfhrDGbtLI/AAAAAAAAACw/sCYERjTuYQU/s1600/langkah5.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-5HMamlSzZUc/TwfhoX41KHI/AAAAAAAAACo/me-ivghYnfw/s1600/langkah4.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-5fs44BmKR4o/TwfhlTEey3I/AAAAAAAAACg/giIwbcS7jLo/s1600/langkah3.pnghttp://3.bp.blogspot.com/-5igo7-GR72Q/TwfhrDGbtLI/AAAAAAAAACw/sCYERjTuYQU/s1600/langkah5.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-5HMamlSzZUc/TwfhoX41KHI/AAAAAAAAACo/me-ivghYnfw/s1600/langkah4.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-5fs44BmKR4o/TwfhlTEey3I/AAAAAAAAACg/giIwbcS7jLo/s1600/langkah3.pnghttp://3.bp.blogspot.com/-5igo7-GR72Q/TwfhrDGbtLI/AAAAAAAAACw/sCYERjTuYQU/s1600/langkah5.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-5HMamlSzZUc/TwfhoX41KHI/AAAAAAAAACo/me-ivghYnfw/s1600/langkah4.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-5fs44BmKR4o/TwfhlTEey3I/AAAAAAAAACg/giIwbcS7jLo/s1600/langkah3.png -
8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
12/13
6. Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar
gantilah lensa obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X,
dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik.
7. Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan
pada tempat yang tidak lembab.
Mikroskop harus diberikan perawatan secara berkala. Hal ini dilakukan
untuk mengantisipasi sejak awal apabila terdapat bagian yang rusak sehingga
biaya perbaikan dan service dapat ditekan sekecil mungkin. Perawatan secara
berkala ini bertujuan untuk mempertahankan life time dari sebuah mikroskop.
Perawatan sebuah mikroskop dapat dilakukan dengan pembersihan dan
penyimpanan yang benar.
Mikroskop harus dibersihkan dari jamur agar pada saat dilakukan
pengamatan tidak terjadi kesalahan identifikasi pada specimen. Mikroskop
dibongkar bagian lensanya, kemudian dilap dengan tisu atau kain flanel yang
telah dicelupkan larutan xylol. Pembersihan harus dilakukan dengan
menggunakan kain bertekstur halus seprti tisu atau kain flanel serta larutan
xylol agar tidak melukai lensa. Setelah dibersihkan dan dipasang kembali,
mikroskop harus disimpan di dalam lemari tertutup dan diberi silica gel serta
penerangan berupa lampu pijar berwarna merah dengan daya 5 watt.
Pemberian silica gel berfungsi untuk menyerap uap air agar tetap keringsehingga kelembaban dan suhu lemari penyimpanan terhindar dari tumbuhnya
jamur. Penggunaan lampu 5 watt berwarna merah akan menghambat
pertumbuhan jamur karena warna merah memiliki gelombang dengan panjang
tertentu yang menghambat jamur untuk tumbuh.
http://4.bp.blogspot.com/-2egLpFdz44c/Twfht_and9I/AAAAAAAAAC4/Ni1Owd9kLeI/s1600/langkah6.png -
8/10/2019 Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
13/13
F.Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang berjudul Mikroskop : Penggunaan dan
Perawatan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa bagian-bagian miroskop terbagi
atas bagian optik dan bagian mekanis. Bagian optik terdiri dari lensa okuler,
lensa objektif, kondensor, diafragma, dan lampu atau cermin. Bagian mekanis
terdiri dari kaki mikroskop, lengan mikroskop, makrometer, mikrometer, meja
preparat, revolver, penjepit preparat, pengatur gerakan letak preparat, serta
saklar dan kabel.
Selain penggunaan yang tepat, perawatan sebuah mikroskop juga sangat
penting mengingat fungsi mikroskop yang sangat vital di laboratorium biologi.
Mikroskop harus diberi perawatan secara berkala untuk menekan biaya
perbaikan yang lebih besar. Perawatannya dilakukan dengan pembersihan dan
penyimpanan yang benar. Pembersihan mikroskop dari jamur untuk
menghindari kesalahan identifikasi specimen. Larutan xylol digunakan untukmembersihkan lensa mikroskop karena tidak melukai lensa. Mikroskop yang
disimpan di dalam lemari tertutup dengan penyinaran lampu merah 5 watt dan
diberi silica gel bertujuan untuk menghambat pertumbuhan jamur.
DAFTAR PUSTAKA
Basiuk, Prof. Dr. Vladimir. 2012. Journal of Advanced Microscopy Research :
volume 7. 219-302.
Anonim. 2011. Cara Menggunakan Mikroskop. (online).(http://blognaghgeo.blogspot.com/2011/02/cara-menggunakan-
mikroskop.html). diakses tanggal 13 April 2013.
Christyarumsari. 2012. Langkah-langkah Penggunaan Mikroskop. (online).
(http://christyarumsari.blogspot.com/2012/01/langkah-langkah-penggunaan-
mikroskop.html). diakses tanggal 13 April 2013.
Jurnal Pendidikan Dasar Ilmu Pengetahuan. 2008.Jenis-jenis Mikroskop: volume
9. 77-97.
Nasir, M. 1993.Penuntun Praktikum Biologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta.
Purba, M dkk. 1999.Kimia. Jakarta : Erlangga.
Roger, Y. Stanilir. 1982.Dunia Mikroba I. Jakarta : Bharata Karya Aksara.
Volk dan Wheeler. 1984. Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I. Jakarta :
Erlangga.
Weesley, V. 1993.Mikrobiologi Dasar. Jakarta : Erlangga.
Widjojo, Prajatmo. 1987.Panduan Praktikum Biologi. Jakarta : Erlangga.
Wirjosoemarto, Koesmadi dkk. 2004. Teknik laboratorium(Edisi Revisi).Jakarta:
JICA.
http://blognaghgeo.blogspot.com/2011/02/cara-menggunakan-mikroskop.htmlhttp://blognaghgeo.blogspot.com/2011/02/cara-menggunakan-mikroskop.htmlhttp://blognaghgeo.blogspot.com/2011/02/cara-menggunakan-mikroskop.htmlhttp://blognaghgeo.blogspot.com/2011/02/cara-menggunakan-mikroskop.htmlhttp://christyarumsari.blogspot.com/2012/01/langkah-langkah-penggunaan-mikroskop.htmlhttp://christyarumsari.blogspot.com/2012/01/langkah-langkah-penggunaan-mikroskop.htmlhttp://christyarumsari.blogspot.com/2012/01/langkah-langkah-penggunaan-mikroskop.htmlhttp://christyarumsari.blogspot.com/2012/01/langkah-langkah-penggunaan-mikroskop.htmlhttp://christyarumsari.blogspot.com/2012/01/langkah-langkah-penggunaan-mikroskop.htmlhttp://christyarumsari.blogspot.com/2012/01/langkah-langkah-penggunaan-mikroskop.htmlhttp://blognaghgeo.blogspot.com/2011/02/cara-menggunakan-mikroskop.htmlhttp://blognaghgeo.blogspot.com/2011/02/cara-menggunakan-mikroskop.html