pengesahan panitia ujian -...

81
PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi yang berjudul “ Efektifitas Social Entrepreneurship Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi pada RT. 002 RW. 06 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati Bekasi Barat) “ telah diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada tanggal 09 Desember 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam pada jurusan Muamalat. Jakarta, 09 Desember 2010 Mengesahkan, DEKAN Prof. Dr. H.Muhammad Amin Suma. SH., MA., MM NIP. 195505051982031012 Ketua : Dr. Djawahir Hejazziey, SH.,MA NIP. 195510151979031002 (………...…….…………….) Sekretaris : Drs. H. Ahmad Yani, M.A NIP. 196404121994031004 (………………………....….) Pembimbing : Dr. Djawahir Hejazziey, SH.,MA NIP. 195510151979031002 (…………………………….) Penguji I : Drs. H. Ahmad Yani, M.A NIP. 196404121994031004 (…………………………….) Penguji II : Sri Hidayati, M.Ag NIP. 197102151997032002 (…………………………….)

Upload: vandat

Post on 10-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul “ Efektifitas Social Entrepreneurship Rumah Perubahan

Prof. Rhenald Kasali, Ph.D terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi pada RT.

002 RW. 06 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati Bekasi Barat) “ telah

diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, pada tanggal 09 Desember 2010. Skripsi ini telah

diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Islam pada jurusan Muamalat.

Jakarta, 09 Desember 2010

Mengesahkan,

DEKAN

Prof. Dr. H.Muhammad Amin Suma. SH., MA., MM NIP. 195505051982031012

Ketua : Dr. Djawahir Hejazziey, SH.,MA NIP. 195510151979031002 (………...…….…………….)

Sekretaris : Drs. H. Ahmad Yani, M.A NIP. 196404121994031004 (………………………....….)

Pembimbing : Dr. Djawahir Hejazziey, SH.,MA NIP. 195510151979031002 (…………………………….)

Penguji I : Drs. H. Ahmad Yani, M.A NIP. 196404121994031004 (…………………………….)

Penguji II : Sri Hidayati, M.Ag NIP. 197102151997032002 (…………………………….)

Page 2: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

EFEKTIFITAS SOCIAL ENTREPRENEURSHIP

RUMAH PERUBAHAN PROF. RHENALD KASALI, PH.D

TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi pada RT. 002 RW. 06 Kelurahan Jatimurni

Kecamatan Pondok Melati Bekasi Barat)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE,Sy)

Oleh:

SYIFA FAUZIAH 206046103889

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432 H/ 2010 M

Page 3: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

EFEKTIFITAS SOCIAL ENTREPRENEURSHIP RUMAH PERUBAHAN PROF. RHENALD KASALI, PH.D

TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi pada RT. 002 RW. 06 Kelurahan Jatimurni

Kecamatan Pondok Melati Bekasi Barat)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE,Sy)

Oleh:

SYIFA FAUZIAH 206046103889

Di Bawah Bimbingan

Dr. Djawahir Hejazziey, SH., MA NIP: 195510151979031002

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

KONSENTRASI PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432 H/ 2010 M

Page 4: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diaujukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli Saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka Saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, November 2010

SYIFA FAUZIAH

Page 5: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah mencurahkan Rahmat dan Karunia-nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Shalawat

dan salam semoga senantiasa tercurah kepada pembibing umat, Rasulullah

Muhammad SAW. Bagi keluarganya, para sahabatnya dan umatnya.

Dengan penuh kesadaran penulis menyadari bahwa skripsi yang berjudul ”EFEKTIFITAS SOCIAL ENTREPRENEURSHIP RUMAH

PERUBAHAN PROF. RHENALD KASALI, PH.D TERHADAP

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi pada RT. 002 RW. 06 Kelurahan

Jatimurni Kecamatan Pondok Melati Bekasi Barat)” ini jauh dari kesempurnaan

dan tidak akan selesai tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara

moril maupun materil. Seperti juga perjalanan studi yang penulis lalui dari awal

hingga akhir, tidak ada pekerjaan yang sukses dilalui dalam kesendirian. Dibalik

keberhasilan selalu ada lingkaran lain yang memberikan semangat, motivasi

bimbingan serta doa. Untuk itu penulis sangat berterima kasih atas bantuan dan jasa

yang diberikan oleh beberapa pihak dalam menyelesaikan skripsi ini untuk

mempersembahkan yang terbaik, diantaranya:

i

Page 6: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

1. Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH.,MA.,MM selaku Dekan Fakultas

Syariah dan Hukum.

2. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag, selaku Ketua Jurusan Muamalah Fakultas Syariah dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bapak Ah. Azharuddin Lathif, MA,g,

selaku sekretaris Jurusan Muamalah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta: Bapak Dr. Djawahir Hejazziey, SH., MA., selaku Ketua

Program Non-Reguler Fakultas Syariah dan Hukum UIN syarif Hidayatullah

Jakarta dan Bapak Drs. Ahmad Yani, MA., selaku Sekretaris Progaram Non-

Reguler Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Djawahir Hejazziey, SH., MA., selaku pembimbing yang telah sabar

membimbing, memberikan arahan dan meluangkan waktunya kepada penulis

sehingga skripsi ini selesai.

4. Drs. H. Ahmad Yani, M.A dan Sri Hidayati, M.Ag selaku penguji I dan II

Munaqasyah, yang telah memberikan saran yang terbaik bagi penulis. Tanpa kritik

konstruktif dari beliau, tentu skripsi ini akan berbeda hasilnya.

5. Seluruh Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Jurusan Muamalah Fakultas dan

Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu-

persatu yang telah banyak memberikan pembelajaran kepada penulis.

6. Pimpinan dan seluruh Staf Karyawan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan

Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah menyediakan fasilitas untuk

studi kepustakaan.

ii

Page 7: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

7. Ayahanda Sulaeman dan Ibunda Yusa Ahmad Harun Terima kasih atas segala

kasih sayang, perhatian dan motivasinya baik moril maupun materil yang sangat

berperan dalam hidup, semoga Ayah dan Ibu selalu diberikan kesehatan,

kebahagian dan umur panjang. Kepada adik-adikku, Ulfa Azizah, Amd (towards)

dan Arief Fadhillah terimakasih atas motivasi dan dukungan kalian, u are my

Beloved.

8. Staf Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D yang telah membantu

menyelesaikan skripsi terutama Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pertanian

Rumah Perubahan yaitu Robby Mulyana, SE ini dengan memberikan segala

informasi yang dibutuhkan penulis, mas Joseph selaku asisten Bapak Robby

Mulyana, Prof. Lukas selaku Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas

Atmajaya, dan terakhir kepada Ketua RT.002 RW.006 Bapak Mardjani yang telah

dengan tulus memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi kemajuan diri

penulis.

9. Teman-teman PS A 2006 Ekstensi dan teman-teman Fakultas Syariah Ekstensi

tahun 2006, terimakasih atas kebersamaannya selama kita 4 tahun kita saling

mengenal dan menjalin persahabatan bahkan persaudaraan.

10. Sahabat terbaikku sepanjang masa yaitu dr.Sitti Umniyatul Azkiyah (towards),

Retno Dwi Jayanti, Ismi Mey Gunanti, ST., Hanani Fisafarani, ST.,Yuke Agustin,

SE (towards), Paramita Widya Kirana Damayanti, S.I.A., Anggraita Primatami,

SE.,ME (towards), Dita Pramita, Amd., terimakasih kalian sudah sangat membuat

diriku termotivasi untuk menjadi wanita cerdas yang juga harus peduli terhadap

iii

Page 8: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

11. Teman terbaikku Yuliyana SEI., Rindy Antika Rosnia SEI., dan Ista Muthia S.Pd

terimakasih atas kebaikan, dukungan dan semangat kalian, semoga persahabatan

kita tidak akan pernah putus meskipun kita tidak bersama lagi.

Mengakhiri kata pengantar ini, atas semua bantuan yang telah diberikan, penulis hanya

dapat memanjatkan do’a kepada Allah SWT semoga kebaikan yang telah diberikan

dapat bernilai ibadah dan dibalas oleh Allah SWT.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat untuk kita semua.

Amin.

Jakarta, November 2010

Penulis

iv

Page 9: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................... i

DAFTAR ISI......................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL.................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….. ix

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................. 1

B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah.......................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 6

D. Review Studi Terdahulu............................................................. 7

E. Metode Penelitian dan Teknik penulisan .................................... 8

F. Sistematika Penulisan ................................................................. 21

BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................... 23

A. Efektifitas .................................................................................... 23

B. Entrepreneurship ......................................................................... 25

C. Pemberdayaan Masyarakat.......................................................... 34

BAB III GAMBARAN UMUM ...................................................................... 42

A. Biografi founder Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D 42

B. Sejarah singkat Rumah Perubahan Prof.Rhenald Kasali, Ph.D .. 45

C. Visi dan Misi Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D…. 46

v

Page 10: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

D. Struktur Organisasi Rumah Perubahan

Prof. Rhenald Kasali, Ph.D……………………………………… 47

E. Slogan Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D……….... 47

F. Program-program Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D..…… 48

G. Keadaan lingkungan RT.002 RW.06 Kelurahan

Jatimurni KecamatanPondok Melati Bekasi Barat…………….…. 55

H. Social entrepreneurship di Rumah Perubahan................................ 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………………. 61

A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas.............................................. 61

B. Gambaran Umum Responden......................................................... 64

C. Analisis dan Pembahasan Importance and Performance Scale.. 68

D. Diagram Kartesius..................................................................... 72

E. Penilaian tingkat Efektifitas...................................................... 73

F. Penilaian tingkat Kepentingan................................................. ... 75

BAB V PENUTUP........................................................................................... 77

A. Kesimpulan ................................................................................. 77

B. Saran............................................................................................ 80

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 82

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ 85

vi

Page 11: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

DAFTAR GAMBAR dan TABEL

Gambar 1.1. Tingkat Persentase Efektifitas…………………………………… 16

Gambar 1.2 Diagram the Performace Rating Analyst……………………………. 19

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Rumah Perubahan………………………….. 42

Gambar 3.2 Bagan Kegiatan Rumah Perubahan………………………………. 57

Gambar 4.1 Diagram Kartesius……………………………………………… 72

Gambar 4.2 Tingkat Efektifitas……………………………………………. 74

Gambar 4.3 Tingkat Kepentingan……………………………………………. 76

Table 1.1 Kriteria Korelasi............................................................................. 14

Tabel 1.2 Pengukuran tingkat efektifitas penerapan social

entrepreneurship............................................................................... 15

Tabel 1.3 Pengukuran tingkat kepentingan unsur kinerja Rumah

Perubahan........................................................................................ 15

Tabel 1.4 Operasional Variabel……………………………….…………….. 20

Table 4.1 Uji Validitas Instrumen Efektifitas……………………………….. 61

Table 4.2 Uji Validitas Instrumen Kepentingan …………………………… 62

Table 4.3 Uji Reliabilitas Efektifitas…...…………………………………… 63

Table 4.4 Uji Reliabilitas Tingkat Kepentingan………………………...…… 63

Table 4.5 Responden berdasarkan jenis kelamin……………………………. 64

Tabel 4.6 Responden berdasarkan agama…………………………………….. 65

Table 4.7 Responden berdasarkan usia……………………………………… 65

vii

Page 12: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

viii

Table 4.8 Responden berdasarkan pendidikan terakhir……………………. 66

Table 4.9 Responden berdasarkan pekerjaan………………………………… 67

Table 4.10 Penilaian efektifitas (Performance)……………………………… 69

Table 4.11 Penilaian tingkat kepentingan (Importance)………………..……. 69

Table 4.12 Penilaian tingkat kesesuaian…………………………………....… 70 Table 4.13 Perhitungan rata-rata……………………………………….……… 71 Table 4.14 Tingkat Efektifitas………………………………………….…….... 74 Table 4.15 Tingkat Kepentingan …………………………………………..… 75

Page 13: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Semenjak negara kita dilanda krisis ekonomi, masyarakat berusaha

dengan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhannya. PHK kerap terjadi,

terbatasnya lapangan pekerjaan juga meningkatkan jumlah pengangguran di

Indonesia. Melihat kondisi tersebut, maka dunia pendidikan harus mampu

berperan aktif menyiapkan SDM terdidik yang mampu menghadapi berbagai

tantangan kehidupan baik lokal, regional, nasional maupun internasional. Ia tidak

cukup hanya menguasai teori-teori, tetapi juga mau dan mampu menerapkannya

dalam kehidupan sosial. Ia tidak hanya mampu menerapkan ilmu yang diperoleh

di bangku sekolah/kuliah, tetapi juga mampu memecahkan berbagai persoalan

yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan yang sebagaimana

tersebut adalah pendidikan yang berorientasi pada pembentukan jiwa

entrepreneurship, ialah jiwa keberanian dan kemauan menghadapi problema

hidup dan kehidupan secara wajar, jiwa kreatif untuk mencari solusi dan

mengatasi problema tersebut, jiwa mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.

Pendidikan yang berwawasan kewirausahaan, adalah pendidikan yang

menerapkan prinsip-prinsip dan metodologi ke arah pembentukan kecakapan

1

Page 14: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

2

hidup (life skill) pada peserta didiknya melalui kurikulum yang terintegrasi yang

dikembangkan.1

Sebagai warga negara Indonesia, tentunya setiap dari kita, mungkin 99%

dari jumlah penduduk Indonesia, memiliki mimpi untuk melihat negeri ini dapat

menjadi negara maju dalam kancah dunia. Sejauh ini, Indonesia masih setia

berada di garis negara berkembang, suatu kondisi yang telah cukup lama

bertahan, salah satu hasil perjuangan Bapak-bapak bangsa yang berhasil

membawa Indonesia dari negara miskin yang telah lama dijajah beralih menjadi

negara berkembang. Mungkin sekarang saatnya, generasi tua-muda saat ini

berkolaborasi bersama untuk melanjutkan langkah tersebut demi membawa

Indonesia beranjak satu tahap lebih lagi menuju kondisi sebagai negara maju.

Ada suatu pernyataan menarik yang menyatakan bahwa rata-rata negara maju

harus memiliki minimal 2% pengusaha, atau yang kini marak dengan istilah

entrepreneur. Dengan jumlah penduduk sekitar 230-an juta, Indonesia dapat

menjadi negara maju bila memiliki minimal 4,6 juta entrepreneur.2

Fakta yang mengejutkan tentang Negara ini adalah, menurut data statistic

Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2010, pekerja pada jenjang

pendidikan SD ke bawah masih tetap tinggi yaitu sekitar 55,31 juta orang

2

1Diakses pada tanggal 10 september 2010 dari http://www.deeto88.wordpress/category/

entrepreneurship 2 Ibid.,

Page 15: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

3

(51,50%) sedangkan jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi masih relatif kecil.

Pekerja dengan pendidikan Diploma hanya sebesar 2,89 juta orang (2,69%) dan

pekerja dengan pendidikan Sarjana hanya sebesar 4,94 juta orang (4,60%).

Penyerapan tenaga kerja dalam enam bulan terakhir (Agustus 2009–Februari

2010) masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan rendah. Jumlah

pengangguran pada Februari 2010 mencapai 8,59 juta orang atau 7,41% dari

total angkatan kerja. Secara umum Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

cenderung menurun, dimana TPT Februari 2010 sebesar 7,41% turun dari TPT

Agustus 2009 sebesar 7,87% dan TPT Februari 2009 sebesar 8,14%. Jika

dibandingkan keadaan Agustus 2009 TPT untuk semua tingkat pendidikan

mengalami penurunan kecuali TPT untuk tingkat pendidikan Diploma dan

Sarjana yang mengalami kenaikan masing-masing sebesar 2,05% dan 1,16%.

Hal ini diduga karena lapangan kerja yang tersedia belum mensyaratkan

pendidikan tinggi. Pada semester ini, TPT untuk pendidikan Diploma

mendominasi, yaitu sebesar 15,71%.3

Singapura, menurut laporan Global Entrepreneurship Monitor (GEM)

tahun 2005, memiliki jumlah entrepreneur sebanyak 7,2% dari total penduduk,

padahal tahun 2001 hanya tercatat sebesar 2,1%. Jumlah ini dibandingkan

dengan Amerika Serikat, lokomotif ekonomi selama satu abad terakhir ini, pada

tahun 1983 dengan penduduk 280 juta sudah memiliki 6 juta entrepreneur, atau

3

3Diakses pada tanggal 10 Agustus 2010 dari http://www.bps.go.id/download_file/IP_Agustus

_2010_pdf

Page 16: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

4

2,14% dari seluruh penduduknya. Menurut data statistik, hanya 400.000 orang

yang tercatat menjadi pelaku usaha yang mandiri, atau sekitar 0,18% dari

populasi4. Bandingkan dengan jumlah pelaku usaha Indonesia yang berjumlah

45 juta, ternyata hanya 0,88% saja yang benar-benar entrepreneur dalam kategori

kita. Indonesia memerlukan 12 kali entrepreneur lebih banyak dari yang ada hari

ini.5

`Sebagai konsekuensi pentingnya kegiatan entrepreneurship, Islam

menekankan pentingnya pembangunan dan penegakkan budaya

entrepreneurship dalam kehidupan setiap muslim. Budaya entrepreneurship

muslim itu bersifat manusiawi dan religius, berbeda dengan budaya profesi

lainnya yang tidak menjadikan pertimbangan agama sebagai landasan kerjanya.

Dengan demikian pendidikan entrepreneur muslim akan memiliki sifat – sifat

dasar yang mendorongnya untuk menjadi pribadi yang kreatif dan handal dalam

menjalankan usahanya atau menjalankan aktivitas pada perusahaan tempatnya

bekerja. Oleh karena itu disinilah diperlukannya suatu perubahan, terobosan,

transformasi atau reformasi dari system kultur yang ada sekarang ini dengan

menggerakkan orang-orang yang mau menjadi pelaku ekonomi, yaitu sebagai

entrepreneur. Gerakan itu tidak perlu secara menyeluruh, tetapi cukup dalam

4

4Diakses pada tanggal 10 Agustus 2010 dari http://www.cetak.kompas.com/read/xml/2010/04/

09/ 03255985lompatan.kuantum.jiwa.entrepreneur/

5Diakses pada tanggal 12 Agustus 2010 dari http://www.indonesiaberprestasi.web.id/ 2010/05/bukan-hanya-menjadi-pencari-kerja-3

Page 17: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

5

suatu lingkungan yang kecil misalnya dari lingkungan rumah, perguruan tinggi,

pondok pesantren, perusahaan dan lain-lain karena untuk memakmurkan bangsa

cukup digerakkan oleh para pelaku ekonomi yang jumlahnya hanya 2 % dari

jumlah penduduk Indonesia.6

Gerakan entrepreneurhip seperti yang telah diuraikan di atas telah

dilakukan oleh sebuah yayasan bernama Rumah Perubahan yang didirikan oleh

Prof. Rhenald Kasali, Ph.D khususnya kegiatan social entrepreneurship. Sesuai

dengan latar belakang tersebut maka penulis sangat tertarik untuk mengambil

judul penelitian “Efektifitas Social Entrepreneurship Rumah Perubahan

Prof. Rhenald Kasali, Ph.D terhadap Pemberdayaan Masyarakat (Studi

pada RT. 002 RW. 06 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati

Bekasi Barat”

B. Perumusan dan Pembatasan Masalah

Mengingat topic penelitian di atas tentang “Efektifitas Social

Entrepreneurship Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D terhadap

Pemberdayaan Masyarakat (Studi pada RT.002 RW.06 Kelurahan Jatimurni

Kecamatan Pondok Melati Bekasi Barat)” maka yang menjadi permasalahan

dalam penelitian ini adalah efektifitas kegiatan social entrepreneurship Rumah

Perubahan. Agar pembahasan skripsi ini lebih terarah dan sistematis dalam

5

6Frinces Heflin, Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis, (Yogyakarta: Penerbit Darussalam, 2004, cet ke-1), h.7.

Page 18: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

6

mencapai tujuan penelitian, penulis memberikan batasan masalah sebagai

berikut:

1. Objek penelitian adalah warga masyarakat RT.002 RW.06 Kelurahan Jatimurni

kecamatan Pondok Melati Bekasi Barat.

2. Efektifitas social entrepreneurship pada penelitian ini diukur dengan variabel

efektifitas dan kepentingan terhadap kinerja Rumah Perubahan. Dari latar

belakang masalah tersebut maka menarik bagi penulis mengangkat

permasalahan seperti dipaparkan berikut ini:

a. Bagaimana penerapan social entrepreneurship di Rumah Perubahan Prof.

Rhenald Kasali, Ph.D?

b. Bagaimana efektifitas social entrepreneurship di Rumah Perubahan Prof.

Rhenald Kasali, Ph.D terhadap pemberdayaan masyarakat RT.002 dan

RW.006 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati Bekasi Barat?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan penulisan skripsi ini adalah:

a. Untuk mengetahui bagaimana penerapan social entrepreneurship di Rumah

Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D.

6

Page 19: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

7

b. Seberapa efektif pengaruh social entrepreneur Rumah Perubahan Prof.

Rhenald Ksali, Ph. D dapat bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat

RT.002 RW.006 Kelurahan Jatimurni kecamatan Jatimurni, Bekasi Barat.

2. Penelitian ini diharapkan mempunyai beberapa manfaat antara lain:

a. Manfaat Akademis

Bagi penulis penelitian ini merupakan pengaplikasian ilmu yang penulis

peroleh selama melaksanakan kegiatan perkuliahan pada jurusan

Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta.

b. Manfaat Praktis

Bagi Rumah Perubahan penelitian ini diharapkan akan mampu

meningkatkan semangat untuk terus mengembangkan kegiatan social

entrepreneur sehingga sejalan dengan peningkatan kinerja yang dihasilkan

dalam rangka mendayagunakan masyarakat sekitar.

D. Review Studi Terdahulu

Dalam tinjauan literatur peneliti memperoleh hanya satu tema yang serupa dengan

tema yang kana peneliti bahas yaitu:

1. Pada tahun 2009 Deden Fajar Badruzzaman Mahasiswa Fakultas Syariah UIN

Jakarta, membahas judul skripsi : “Pemberdayaan Kewirausahaan terhadap

7

Page 20: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

8

Santri di Pondok Pesantren (Studi kasus pada Pondok Pesantren Al-

Ashriyyah, Nurul Iman, Parung, Bogor)”.

Dalam skripsi ini penulis menjelaskan tentang bagaimana kegiatan

kewirausahaan di Pondok Pesantren dan manfaat yang dapat diambil dari

kegiatan tersebut. Penulis dalam skripsi ini menggunakan analisa deskriptif

kualitatif tentang konsep dan pemberdayaan kewirausahaan di pondok

pesantren tersebut.

Sementara, penelitian yang penulis lakukan lebih difokuskan kepada

bagaimana kegiatan social entrepreneurship berpengaruh terhadap

pemberdayaan masyarakat sekitar Rumah Perubahan yang dalam hal ini

penulis melakukan penelitian di tempat tersebut. Penulis menggunakan analisis

deskriptif kuantitatif untuk mengetahui secara nyata seberapa efektif

penyelenggaraan Social entrepreneurship Rumah Perubahan terhadap

pemberdayaan masyarakat sekitarnya.

E. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun pembahasan

hasil penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analisis, yaitu penulis

menggambarkan permasalahan didasari data-data dan kemudian dianalisis

selanjutnya penarikan kesimpulan. 8

Page 21: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

9

2. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu

dengan melakukan penelitian lapangan ke Rumah Perubahan Prof. Rhenald

Kasali, Ph.D dan ke lingkungan RT. 002 RW. 06 Kelurahan Jatimurni

Kecamatan Pondok Melati Bekasi Barat

3. Data Penelitian

a. Sumber Data

1). Data Primer

Data primer diperoleh secara langsung dari responden yaitu warga

masyarakat RT. 002 RW. 06 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok

Melati Bekasi Barat melalui kuesioner dan wawancara.

2). Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari:

a) Penelitian-penelitian terkait

b) Buku-buku yang berkaitan dengan social entrepreneurship

c) Majalah, brosur, jurnal yang memuat artikel-artikel mengenai social

entrepreneurship

9

Page 22: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

10

b. Jenis data

Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, yaitu diperoleh dari data

primer yang terdiri dari hasil kuesioner kemudian dilakukan pengolahan data

numeric melalui satuan-satuan angka.

4. Teknik dan Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini diaplikasikan model penelitian empiris dengan

pendekatan survey. Dilihat dari sudut pandang yang dihimpunnya penelitian

ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisa statistic. Penulis bertatap

muka langsung dengan responden yang disebut survey individu yang

menggunakan alat sebagai berikut:

a. Kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang bersifat tertutup yang

diajukan kepada responden untuk kemudian penulis dapat memperoleh

informasi dari jawaban responden

b. Wawancara, yaitu dialog dengan pihak Rumah Perubahan Prof. Rhenald

Kasali, Ph.D dan juga warga masyarakat serta Ketua RT. 002 RW.06

Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati Bekasi Barat

c. Studi Pustaka, yaitu pengumpulan data dari berbagai literatur yang

berkaitan dengan penelitian ini

10

Page 23: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

11

5. Subjek-Objek Penelitian

a. Populasi dan Sample

Populasi yang dipilih adalah Masyarakat di sekitar lokasi Rumah

Perubahan berada yaitu RT.002 RW.06 Kelurahan Jatimurni Kecamatan

Pondok Melati, Bekasi Barat.

Sampel akan ditentukan berdasarkan rumus sebagai berikut:7

n = N

N. (e 2) + 1

n = 317

317. (0,12) + 1

n = 76,01 orang responden yang digenapkan menjadi 80 orang

responden, dengan pengambilan keputusan bahwa semakin banyak

sampel yang diambil maka data yang diperoleh akan semakin akurat.

Dimana :

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

e = Persen kelonggaran ketidaktelitian kesalahan pengambilan sampel

yang masih dapat ditolerir 10 % (0.1)

11 7Sugiyono, Metode Kualitatif Kuantitaif dan R&D, (Bandung:Alfabeta, 2008), cet.ke-4, h.85

Page 24: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

12

b. Teknik Pengambilan Sample

Pengambilan sampel digunakan teknik non probability sampling

yaitu menggunakan teknik random sampling dimana teknik penentuan

sampel dilaksanakan secara acak tetapi lingkup dibatasi pada populasi

yaitu masyarakat RT.002 RW.006 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok

Melati Bekasi Barat.

c. Lokasi dan Waktu Penelitian

Kurun waktu pengambilan data adalah mulai dari bulan Agustus 2010

yang mengacu pada Kartu Keluarga penduduk yang masih berlaku yang

didapatkan penulis dari dokumentasi Ketua RT.002 RW.06 Kelurahan

Jatimurni Kecamatan Jatisampurna Bekasi Barat. Responden yang dipilih

berasal dari berbagai strata agama, social, dan ekonomi seperti pendidikan,

pekerjaan, dan lain sebagainya.

6. Teknik Analisis Data

a. Metode Analisis

Dalam melakukan pengujian pada penelitian ini, ada beberapa tahapan

yang dilakukan sebelum melakukan uji hipotesis. Untuk tahap awal terlebih

dahulu dilakukan pengujian instrument penelitian yaitu kuesioner yang akan

disebar kepada responden. Tujuannya agar kuesioner tersebut dapat

12

Page 25: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

13

dijadikan istrumen yang tepat atau layak untuk pengukuran dalam penelitian

ini. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuadran, adapun

penjelasannya sebagai berikut:

1) Uji Validitas

Suatu instrument pengukur dikatakan valid jika instrumen terse but

mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan kata lain instrumen

tersebut dapat mengukur construct sesuai dengan yang diharapkan oleh

peneliti. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

construct validity yaitu untuk mengukur construct tertentu, yang artinya

apakah suatu instrument mengukur construct sesuai dengan yang

diharapkan.8 Pendekatan ini bertujuan menghindari adanya subjective

judgment dari seseorang dan pernyataan yang ada di dalam instrument

penelitian diketahui benar konsisten internal. Suatu instrumen (setiap butir

pernyataan) dikatakan valid bila angka korelasional yang diperoleh dari

perhitungan lebih besar atau sama dengan r tabel. Untuk menentukan r

hitung didapat dari perhitungan dengan rumus teknik korelasi product

moment dengan menggunakan aplikasi SPSS I6, dan untuk menetukan r

table dengan menggunakan table angka kritis nilai r.

13

8Nur Indrianto, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Yogyakarta:

BPFE, 2002), h.183

Page 26: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

14

2) Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrument

dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke

waktu9. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Alpha

Cronbach karena menggunakan jenis data likert/ essay. Teknik ini dapat

menafsirkan korelasi antara skala diukur dengan variabel yang ada.

Penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 16 dalam menghitung Alpha

Cronbach, untuk menginterpretasikan nilai alpha yang diperoleh,

digunakan kriteria korelasi yaitu10:

Tabel 1.1

Kriteria Korelasi

< 0,2 Tidak ada Korelasi

0,2 – 0,399 Korelasi Rendah

0,4 – 0,599 Korelasi Cukup

0,6 – 0,799 Korelasi Tinggi

0,8 – 1,00 Korelasi Sangat Tinggi

Sumber : Imam Ghazali

3) Analisa Kuadran

a. Penyajian Data

14

9 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, (Semarang: Undip,

2006), Cet ke-5, h.44 10 Ibid, h.46

Page 27: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

15

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert dengan skor 5

sebagai skor tertinggi dan 1 sebagai skor terendah. Analisa yang

dilakukan untuk mencari persentase tingkat efektivitas social

entrepreneurship terhadap pemberdayaan masyarakat RT.002 RW.006

Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati Bekasi Barat.

Tabel 1.2

Pengukuran Tingkat Efektivitas Social Entrepreneurship

Kinerja Bobot

Sangat Efektif (SE) 5

Efektif (E) 4

Cukup Efektif (CE) 3

Kurang Efektif (KE) 2

Tidak Efektif (TE) 1

Tabel 1.3

Pengukuran Tingkat Kepentingan Unsur Kinerja Rumah Perubahan

Kinerja Bobot

Sangat Penting (SP) 5

Penting (P) 4

Cukup Penting (CP) 3

Kurang Penting (KP) 2

Tidak Penting (TP) 1

15

Page 28: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

16

b. Perhitungan Penyebaran Data

Gambar 1.1

Tingkat persentase efektifitas

Kuadran II

Efektif

60 % - 79 %

Kuadran I

Sangat Efektif

80 % - 100 %

Kuadran III

Cukup Efektif

40 % - 59 %

Kuadran IV

Kurang Efektif

< 40 %

7. Analisis Data Penelitian

Teknik pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan menggunakan

statistic descriptif, karena penilaian ini adalah penelitian deskriptif untuk

mengetahui tingkat kesesuaian antara efektivitas (kinerja) Rumah Perubahan

dan persepsi masyarakat sekitar Rumah Perubahan, digunakan metode

“importance performance analisis” berdasarkan rumus John A Martilla dan

John C James dari Philip Kottler (1997: 481).11 Tingkat kesesuaian adalah

hasil perbandingan skor EFEKTIFITAS DENGAN SKOR KEPENTINGAN

kepentingan. Tingkat kesesuaian inilah yang akan menentukan urutan prioritas

peningkatan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan masyarakat. Variabel

16

11 J. Supranto, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk menaikkan Pangsa Pasar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2001), h.239-240

Page 29: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

17

X adalah efektivitas social entrepreneurship sedangkan variable Y adalah

kepentingan adanya Rumah Perubahan menurut masyarakat sekitar.

Rumus yang digunakan untuk mengukur tingkat kesesuaian menurut

J. Supranto (1997:241-243) sebagai berikut:

Tki = Χi x 100%

Yi

Keterangan:

Tki = Tingkat kesesuaian

Xi = Skor penilaian kinerja

Yi = Skor penilaian kepentingan

Dari hasil kuesioner, akan dicari nilai atau skor rata-rata dari masing-

masing variable dengan rumus:

X = nXi∑ Y =

nYi∑

Keterangan:

X = Skor rata-rata kinerja/tingkat pelaksanaan

Y = Skor Rata-rata kepuasan

n = Jumlah responden

Selain itu juga dibuat diagram kartesius yang merupakan suatu bangun

yang dibagi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-

titik (X,Y), dimana X merupakan rata-rata dari rata-rata skor efektivitas

17

Page 30: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

18

sedangkan Y adalah rata-rata dari skor kepentingan seluruh factor yang

mempengaruhi kepuasan masyarakat terhadap kinerja Rumah Perubahan.

Seluruh factor atau atribut terdiri dari 7 items. Selanjutnya seluruh

factor ini akan dinyatakan dengan K. Dalam hal ini K = 7 yang

selanjutnya dirumuskan sebagai berikut:

X = K

xiNi∑ =

1 Y = K

xiNi∑ =

1

Keterangan:

K = Banyaknya atribut atau faktor yang mempengaruhi efektivitas

social entrepreneurship serta faktor yang mempengaruhi kepentingan

masyarakat.

i = 1, 2, 3,….N

Nilai rata-rata yang telah diperoleh dengan perhitungan masing-masing

factor tersebut, kemudian ditempatkan pada diagram kartesius secara

berurutan dari nilai tertinggi sampai nilai terendah, dalam empat kategori

kuadran seperti tampak pada gambar berikut ini:

18

Page 31: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

19

Gambar 1.2

19

Diagram the Performance-Rating Analysist

Sumber

menunjukkan factor atau kualitas kinerja yang dianggap

berhasil

masyarakat

8. Operasional Variabel dan Pengukurannya

Operasional variable merupakan pendefinisian variable yang digunakan dalam

penelitian ini. Operasional variable yang digunakan adalah sebagai berikut:

: Jurnal Kipas Volume 1, Oktober 2009

Diagram KartesiusKepentinganY Prioritas Utama Pertahankan Prestasi= Prioritas Rendah BerlebihanX = = - -

X1 X2 X1 X2

Keterangan :

1. Kuadran A

mempengaruhi kepentingan masyarakat, tetapi obyek penelitian

melaksanakan belum baik sehingga dinilai mengecewakan

2. Kuadran B, menunjukkan unsur kinerja yang telah

dilaksanakan untuk itu wajib dipertahankan, dianggap sangat penting.

3. Kuadran C, menunjukkan beberapa factor yang kurang penting

pengaruhnya bagi masyarakat, sehingga kurang penting.

4. Kuadran D, menunjukkan factor yang mempengaruhi

kurang penting, akan tetapi pelaksanaannya berlebihan, hal ini

dianggap kurang penting tetapi sangat memuaskan.

Page 32: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

20

Tabel 1.4

Operasional Variabel

20

Variabel Dimensi Indikator No. Pernyataan

Skala Pengukuran

Efektivitas Penerapan

Entr hip

Keuntumateri

pengangguran Berkurang atau pendapatan bertambah

1 Skala Ordinal

ngan il

Dengan adanya Rumah Perubahan maka

Social epreneurs

Pengelolaan limbaberjalan baik sehingga lingkungan bersih, nyaman,

h sampah

2

Infrastruktur semenjak 3 adanya Rumah Perubahan menjadi lebih baik

Kepentinga masyarakat

terhadap kinerja Rumah

Pengembangan Insani

4

Perubahan

Program-program (modul) kewirausahaan Rumah Perubahan menjadikan keterampilan masyarakat bertambah

)

n pendidikan bermutu dan meringankan

5 Pendidikan gratis (PAUDRumah Perubahan telah menyediaka

beban Dengan adanya Rumah

Perubahan semakin bertambahnya semangat kewirausahaan di lingkungaRT.002

n RW.06

6

Dengan adanya Rumah Perubahan tata nilai masyarakat menjadi lebih baik

7

Page 33: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

21

21

8. Teknik Penulisan Data

Untuk penulisan dalam skripsi ini, penulis merujuk pada buku

“Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2007”.

Sist

diba mahami dan melihat hubungan antara satu

bab dengan bab lain dalam skripsi ini:

BAB I PENDAHULUAN

serta metode penelitian.

RI

ntang kerangka

teori yang bersifat khusus tentang tema yang diangkat yaitu mengenai social

entrepreneurship dan pemberdayaan masyarakat

BAB III OBYEK PENELITIAN

Mendeskripsikan biografi founder dari obyek atau sasaran penelitian yaitu Prof.

Rhenad Kasali, P.hd dan juga mendeskripsikan profil Rumah Perubahan Prof.

F. Sistematika Penulisan

ematika penulisan merupakan uraian singkat mengenai hal-hal pokok yang

has guna mempermudah dalam me

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan dan pembatasan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian

BAB II LANDASAN TEO

Bab ini menyajika kajian kepustakaan. Pertama dibahas tentang kerangka teori

yang bersifat umum, yaitu etrepreneurhip. Kemudian dibahas te

Page 34: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

22

22

Pondok Melati, Bekasi Barat

serta m social entrepreneurship Rumah Perubahan

dilaksanakan dan juga gambaran umum responden yang merupakan warga RT.

pulan

Rhenald Kasali, P.hd. Selain itu dipaparkan pula keadaan lingkungan masyarakat

RT.002 RW.06 Kelurahan Jatimurni Kecamatan

enjelaskan bagaimana kegiatan

002 RW.06 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati, Bekasi Barat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini diuraikan tentang rancangan penelitian, berupa variable dan

pengukuran, yaitu analisis data efektifitas social entrepreneurship di Rumah

Perubahan, dan uji hipotesis penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi intisari atau kesimpulan hasil penelitian. Berdasarkan kesim

itulah penulis akan memberikan saran kepada pihak-pihak yang terkait dalam

upaya meningkatkan kinerja Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D.

Page 35: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

42

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Biografi Founder Rumah Perubahan (Prof. Rhenald Kasali, Ph.D)1

Rhenald Kasali, lahir di Jakarta, pada tanggal 13 Agustus 1960; umur 50

tahun adalah akademisi dan praktisi bisnis asal Indonesia. Ia juga merupakan guru

besar bidang Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Rhenald Kasali dikukuhkan sebagai Guru Besar pada 4 Juli 2009.

Rhenald Kasali adalah dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan

Ketua Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi universitas

tersebut. Selain bergerak sebagai akademisi, pria bergelar Ph. D. dari University of

Illnois ini juga produktif menulis. Buku-buku yang ditulisnya selalu menjadi

perhatian kalangan bisnis dan dikoleksi oleh banyak mahasiswa. Berikut beberapa

buku yang telah Prof. Rhenald Kasali, Ph.D tulis:

a. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting, dan

Positioning, Gramedia Pustaka Utama (1998)

b. Sukses Melakukan Presentasi, Penerbit Gramedia (2000)

c. Myelin: Mobilisasi intangibles sebagai kekuatan perubahan, Gramedia

Pustaka Utama (2010)

1 Diakses pada tanggal 02 September 2010 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali

Page 36: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

43

d. Wirausaha Muda Mandiri, Gramedia Pustaka Utama (2010)

Selain mengajar di Universitas Indonesia, ia juga menjadi dosen

terbang di Program Magister di Universitas Sam Ratulangi, Universitas Tanjung

Pura, Universitas Udayana, dan Universitas Lampung.

Atas kerja kerasnya, Prof. Rhenald Kasali, Ph.D mendapatkan beberapa

penghargaan sebagai berikut:

a. Mendapat Piagam Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun

dari Presiden Republik Indonesia , Piagam No. 112451/4-22/2004.

b. Mendapat Penghargaan "KREATIVITAS" di bidang Pendidikan dari Yayasan

Pengembangan Kreativitas, Yayasan Pengembangan Kreatifitas , Surat No.

46/SK-YPK/IV/2005.

c. Mendapat Piagam Penghargaan dari Rektor Universitas Indonesia sebagai

Penulis Buku , UI , Piagam Penghargan Rektor UI tgl. 9 Mei 2005.

d. Alice & Charlote Biester Award (1995)

e. Dosen Terbaik, FEUI (2003)

Pada 4 Juli 2009, Rhenald dinobatkan menjadi guru besar Ilmu Manajemen

di Universtas Indonesia. Saat pengukuhannya sebagai guru besar, Rhenald

membawakan orasi ilmiah berjudul "Keluar dari Krisis: Membangun Kekuatan

Baru Melalui Core Belief dan Tata Nilai.

Page 37: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

44

Bagi Rhenald, bisnis adalah perihal membuat sesuatu menjadi hal yang luar

biasa, itulah bisnis. Dalam pengembangkan bisnis, ia menegaskan bahwa pola

pikir kewirausahaan (entrepreneurship diperlukan bukannya

keberuntungan (luck). Rhenald mengatakan bahwa kewirausahaan bukanlah ada

sendiri, tetap harus diciptakan. Baginya, keberuntungan sebenarnya adalah ketika

kesempatan bertemu dengan persiapan. Artinya, keberuntungan sendiri

tampaknya mempunyai sifat yang sama dengan kewirausahaan yang pada

dasarnya “diciptakan”. Keberuntungan tidak akan datang dengan

sendirinya. Keberuntungan ada karena ada usaha sebelumnya. Dari sinilah dapat

dipahami betapa pentingnya latihan yang terus menerus dan pantang menyerah

oleh mereka yang ingin terjun dalam dunia bisnis.

Akan tetapi, seorang wirausahawan (entrepreneur) harus melakukan

reinvestasi. Baginya, tujuan orang berwirausaha bukan untuk menjadi kaya,

karena kaya hanyalah akibat. Rhenald menyatakan bahwa seorang wirausahawan

yang hanya menjadikan kekayaan sebagai tujuan utama dalam berwirausaha

adalah bentuk pengkhiatan terhadap kewirausahaan.

Dalam buku terbarunya, Myelin: Mobilisasi Intengibles sebagai Kekuatan

Perubahan (Gramedia Pustaka Utama, 2010), Rhenald menyatakan bahwa myelin

(muscle memory) sebagai faktor penting untuk menjembatani gagasan yang

dihasilkan "brain memory" bisa sampai di tujuan dengan "mengendarai" myelin

yang terlatih. Artinya, tidak ada keraguan atas kecerdasan sumber daya manusia

Page 38: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

45

Indonesia. Sebagai contoh, sudah banyak anak-anak Indonesia yang

memenangi olimpiade fisika atau matematika dunia. Namun, Rhenald

menegaskan bahwa pengetahuan saja tidaklah cukup untuk meraih

kesuksesan. Kunci kesuksesan adalah terus berlatih. Semakin sering berlatih

maka jaminan untuk sukses semakin nyata.

B. Sejarah Singkat Rumah Perubahan Rhenald Kasali, Ph.D

Tidak cukup dengan mendorong perubahan bagi perusahaan-perusahaan,

Rhenald Kasali juga membangun gerakan pembaruan di lingkungan tempat

tinggalnya. Berbekal uang dari hasil penjualan buku-bukunya, ia membeli tanah

sekitar 1 hektar di daerah Jati Murni, Bekasi, dan mendirikan apa yang disebutnya

Rumah Perubahan. Rhenald Kasali kini berteman akrab dengan sampah.

Rumah Perubahan ini disebut Rhenald Kasali sebagai sebuah powerhouse

perubahan. Melalui Rumah Perubahan, Rhenald mengubah sampah yang diambil

dari lingkungan sekitarnya menjadi biomass dan juga kompos yang sangat

menguntungkan. Ide Rumah Perubahan ini muncul ketika Rhenald mendapati

begitu kompleksnya permasalahan sampah. Apalagi ketika ada peristiwa warga

tertimbun tumpukan sampah di Leuwigajah, Cimahi beberapa waktu lalu.

Keprihatinan Rhenald itu pun bertemu dengan temannya yang juga lulusan

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia bernama Hidayat. Hidayat, menurut

Rhenald ia sebagai orang yang sangat senang berkreasi menciptakan mesin-mesin

unik, dan salah satunya adalah mesin pengolah sampah itu. Rumah Perubahan juga

Page 39: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

46

sekaligus menjadi wujud kepedulian Rhenald dan keluarganya terhadap lingkungan

sekitarnya. Rumah Perubahan mempekerjakan para anak putus sekolah,

pengangguran, mantan narapidana dan para preman kampung. Jumlahnya sekitar

20 orang. Mereka dipekerjakan dengan sistem yang sangat simpel. Setor KTP,

kerja dan pulang mendapat uang. Rhenald berharap bisnis ini terus berkembang,

sementara masalah lingkungan bisa terpecahkan, termasuk juga masalah

pengangguran. Menurut dia, "Kalau tidak berubah, ibarat orang mengayuh sepeda.

Meskipun sudah kencang mengayuhnya, tapi kalau berhenti, ia akan jatuh".2

C. Visi dan Misi Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D3

Visi dan misi Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D sebagai berikut:

1. Didirikan untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik melalui misi

perubahan, baik pada level individu, komunitas, organisasi usaha sosial dan

pemerintah.

2. Menggairahkan semangat entrepreneurship terutama semangat social

entrepreneurship sehingga diharapkan Indonesia menjadi Negara yang

mandiri.

D. Struktur Organisasi Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D

2Hasil wawancara penulis dengan Bapak Robby Mulyana (Business Development)Rumah

Perubahan pada tanggal 20 Agustus 2010. 3Hasil wawancara penulis dengan Direktur Rumah Perubahan Bapak Anto pada tanggal 01

Oktober 2010

Page 40: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

47

Gambar 3.1

Struktur Organisasi Rumah Perubahan

E. Slogan Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D4

Slogan Rumah Perubahan Prof.Rhenald Kasali, Ph.D adalah:

“Apa yang telah kita lakukan semata-mata untuk diri sendiri, akan mati bersama

kita. Perubahan yang kita lakukan dan bermanfaat bagi orang lain akan kekal

abadi”, dan

“PERUBAHAN…

Belum tentu menjadikan sesuatu lebih baik, tapi tanpa Perubahan tidak ada

Pembaruan, TAKKAN ADA KEMAJUAN”

4 Diakses pada tanggal 10 Agustus 2010 dari http://rumahperubahan.com/?laman=About_Us

Page 41: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

48

F. Program-Program Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D5

Kami melibatkan masyarakat untuk melakukan perubahan. Melalui komunitas

yang telah terbina sejak awal kami berdiri, kami membangun kekuatan untuk

menciptakan perbaikan kesejahteraan masyarakat. beberapa sektor yang menjadi

perhatian kami adalah sektor pertanian, perikanan, pemberdayaan, pendidikan usia

dini, juga pengolahan sampah.

Bersama dengan masyarakat dan komunitas Rumah Perubahan melakukan

berbagai kegiatan yang konkret dan berdampak langsung bagi masyarakat sekitar.

Titik pengembangan yang kami bangun adalah kesadaran berwirausaha oleh

masyarakat. Kegiatan ini kami maksudkan untuk memberikan stimulasi-stimulasi

agar muncul wirausahawan-wirausahawan baru yang memiliki mimpi besar.

Dukungan dari berbagai perusahaan semakin memperbesar semangat kami

untuk menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik.

Program-program Rumah Perubahan adalah sebagai berikut:6

1. Pemberdayaan Pertanian

2. Pemberdayaan Perikanan

5Hasil wawancara penulis dengan Business Development Rumah Perubahan, Bapak Robby

Mulyana pada tanggal 01 Oktober 2010 6Data didapatkan dari brosur-brosur milik Rumah Perubahan

Page 42: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

49

3. Pemberdayaan Pemuda

4. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

5. Taman Bacaan (Manca)

6. Pengolahan Sampah

7. Pelatihan Kewirausahaan (Rhenald Kasali School for Entrepreneur) dan

Pelatihan Consultant Change (SC-CMC)

a. Pelatihan Kewirausahaan terdiri dari:

1) Pensiunpreneur

2) Dynamic Entrepreneur

3) UKM Naik Kelas

4) Intrapreneuring

5) Social Entrepreneur

b. Pelatihan & Consultant Change

Memberikan pelatihan yang berkaitan dengan perubahan, strategi

perusahaan, corporate values, dan konsultasi perubahan.

1) Layanan Change Solution:

a) Consulting and Research

Page 43: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

50

Change Solution penyedia jasa konsultansi dan

kegiatan penelitian dalam rangka menciptakan sumber

keunggulan daya saing organisasi. Kegiatannya meliputi

aspek:Center of excellence development, Strategic

management audit (SMA), Corporate and business strategy,

Strategic human capital and organization effectiveness,

Knowledge management solution,

b) Training and Education

1) In-company Accelerated Learning (ICAL)

ICAL adalah program yang dirancang khusus

untuk menambah nilai lebih dari human capital

organisasi Anda dengan meningkatkan kompetensinya.

Program ini ditawarkan sering meningkatnya

permintaan terhadap para profesional dalam

memengkan persaingan yang berbasis pengetahuan.

Tujuannya adalah untuk menjamin keunggulan daya

saing di masa depan.

1) a) ICAL: Management Development Program

(MDP). Program ini ditawarkan sebagai

Page 44: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

51

jawaban atas tantangan semakin meningkatnya

kebutuhan atas para pemimpin stratejik yang

mampu memenangkan persaingan di era

ekonomi baru. Target utama ICAL adalah

menciptakan modal insani sebagai sumber

keunggulan bersaing yang mampu menghadapi

realitas persaingan saat ini dan mengamankan

kemakmuran perusahaan di masa depan.

Kegiatannya meliputi aspek: Strategic

thinking, decision making, and planning,

Leadership and change management therapy,

Facilitating workforce effectiveness and cross-

border team, Dynamic capability and

sustainable competitive advantage

Durasi: 3-4 hari atau 24-32 jam kerja efektif

b) ICAL: Corporate Boot-camp training. Para

leaders mewakili institusinya dimana mereka

berhubungan secara intensif, memimpin dan

memotivasi tim serta melakukan aktivitasnya

secara dinamis.

Page 45: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

52

Modul pada program ini adalah: Team

effectiveness and organizational alignment,

Changepreneurship in dynamic environment,

Effective team communication beyond

language, Mentoring and supervisory

management programme

Durasi: 2-3 hari atau 16-24 jam kerja efektif

c) ICAL: Corporate Executive Training. Program

ini diperuntukkan untuk memperbaharui

keahlian dan pengetahuan, serta untuk

mencerahkan pikiran dan sikap para peserta

terhadap semangat profesionalisme serta

mendorong penciptaan organisasi pembelajar.

Program ini disampaikan dalam format

pelatihan dan/atau seminar dengan pilihan tema

sebagai berikut: Business communication skills,

Communication up-down and across

organization, Co-operation: Surviving the war

of competition, Re-code your change DNA

Page 46: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

53

Myelin: Mobilisasi intangible menjadi kekuaran

perubahan

Durasi: 1 hari atau 8 jam kerja efektif

2) Public Education & Accelerated Learning (PEAL)

Change Solution menyelenggarakan pelatihan publik,

seminar, dan lokakarya yang didedikasikan untuk

pebelajaran dan akuisisi pengetahuan peserta secara

cepat. Komitmen kami adalah untuk mendukung

proses belajar yang cepat, dan menjadikan manusia

berpengetahuan sebagai sumber keunggulan daya saing

yang berkelanjutan bagi organisasi. PEAL: Executive

Training & Workshop pelatihan dan seminar yang

diperuntukan bagi peningkatan pengetahuan dan

keahlian interpersonal human capital. Progam ini

didesain dengan periode waktu yang singkat. Modul

pada program ini adalah:-Creating effective and

powerful team, Emotional branding strategy, The spirit

of the winning team, Executive effective competitive

intelligence, Strategic channel distribution

Durasi: 1-2 hari atau 8-16 jam kerja efektif

Page 47: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

54

2) a) PEAL: Strategic Management Executive Seminar.

Program ini dirancang berbasis pada konsep terbaru

dari ilmu manajemen stratejik dan dikembangkan

oleh tim doktor di luar Change Solution. Seminar

dan lokakarya disampaikan dengan menggunakan

bahasa yang mudah dipahami dan diserap oleh

peserta walaupun dari latar belakang “non trategic

management”. Serial program ini adalah: Change

management: Strategic competitive dynamic in

turbulence, Establishing competitiveness to cope

with globalization, Facing the challanges of

knowledge-based competitive, Human capital as the

source of sustained competitive advantage,

Knowledge-based economy: The new paradigm of

economy, Resource-based versus market based view

strategy

Durasi: 0,5-1 hari atau 4-8 jam kerja efektif

c) Special Projects Change Solution melayani beberapa pekerjaan

khusus yang masih relevan dengan bidang keahlian kami di

ranah manajemen stratejik, seperti: Small and medium

Page 48: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

55

enterprises, Project management, Top executive recruitment,

Interim management solution.

G. Keadaan Lingkungan RT.002 RW.006 Kelurahan Jatimurni Kecamatan

Pondok Melati, Bekasi Barat

Dahulu, sebelum adanya Rumah Perubahan keadaan lingkungan sangat tidak

bagus, sebenarnya keadaan lingkungan ini dahulunya adalah kebun-kebun yang

tidak diurus oleh warga, banyak pepohonan yang letaknya sangat tidak beraturan

hampir sama seperti hutan. Banyak pohon bambu disini sehingga kadang suasana

disini begitu seram. Sebelum adanya Rumah Perubahan, masyarakat juga sangat

sering membuang sampah di sembarabg tempat misalnya saja jika ada

kebun/tanah yang kosong maka lahan tersebut dijadikan lahan untuk membuang

sampah seenaknya sehingga kebersihan lingkungan disini dahulu tidak begitu

baik. Mungkin karena taraf pendidikan warga yang rendah, dahulu itu warga

sering sekali juga membuang hajat (buang air besar/kecil atau bahkan mandi)

bukan di tempat yang seharusnya, missal di empang, di tanah kosong bahkan

karena memang dahulu banyak warga yang belum mempunyai kamar mandi

sendiri. Dilihat dari segi infrastruktur, dahulu RT.002 ini yang letaknya paling

belakang diantara RT-RT lainnya dan yang juga jauh dari jalan raya sehingga

infrastruktur yang dimilki juga sangat tidak layak, jalan-jalan kecil di sekitar

kampong masih berupa tanah merah yang di atasnya disusun oleh batu-batu, yang

Page 49: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

56

bertujuan apabila hujan turun maka jalan tidak begitu licin dan menghindari

terjadinya banjir. Untuk masa sekarang jumlah penduduk RT. 002 RW. 06 sekitar

65 kepala keluarga bermukim, 50 kepala keluarga merupakan warga tetap

sedangkan sisanya yaitu sekitar 15 kepala keluarga merupakan warga pendatang

yang tidak menetap dalam arti lain mereka hanya mengontrak rumah di sekitar

RT. 002 RW. 06. Berdasarkan data yang diperoleh penulis sebanyak 20% dari

warga RT. 002 RW.06 merupakan karyawan swasta, pedagang mencapai 20%

dari total penduduk yaitu sekitar 300 orang, Pegawai Negeri Sipil sebenyak 10%,

mahasiswa dan pelajar sebanyak 10%, buruh atau biasa disebut sebagai pekerja

kasar sebanyak 30% dan ini merupakan mayoritas pekerjaan yang dimiliki

penduduk RT. 002 RW. 006 sedangkan sisanya adalah pengangguran sebanyak

10%.7

H. Social Entrepreneurship di Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D

7Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Ketua RT.002 RW.06 Bapak Mardjani pada

tanggal 2 Oktober 2010

Page 50: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

57

Secara garis besar kegiatan Rumah Perubahan ditunjukkan pada bagan di bawah

ini yaitu:

Gambar 3.2

Bagan Kegiatan Rumah Perubahan

Penjelasan bagan :

1. Rumah Perubahan memiliki pos Business Entrepreneurship yang berfungsi

sebagai pos pencari dana untuk kemudian profit/keuntungan yang didapatkan

digunakan sebagai dana kegiatan social entrepreneurship disamping gaji

karyawan Rumah Perubahan

2. Dari bagan di atas pos business entrepreneurship terdiri dari Rhenald Kasali

School for Entrepreneurs (RKSE), Change Management Consulting (CMC)

Page 51: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

58

merupakan kegiatan bisnis Rumah Perubahan berupa kegiatan

seminar/workshop/training bagi masyarakat umum, karyawan/eksekutif dan

pelajar/mahasiswa. Sedangkan Unit pengolahan Sampah (SIMASTER)

merupakan kegiatan pengolahan sampah dimana sampah yang diolah

merupakan sampah hasil limbah industry rumah tangga sekitar rumah

perubahan di kecamatan Jati Murni. Jumlah total sampah yang didapatkan dari

sekitar 3000 kepala keluarga adalah 15 ton setiap harinya. Setelah Sampah

diolah kemudian hasil yang didapatkan adalah pupuk (cair dan kompos),

biomassa (pengganti bahan bakar solar di industri). Pupuk cair, kompos dan

biomassa inilah yang kemudian di jual kepada masyarakat umum bahkan ke

industry seperti PT. Indocement, Tbk. Pupuk cair dan kompos yang dihasilkan

dari pengolahan sampah selain dijual juga dimanfaatkan oleh Rumah Perubahan

sebagai pupuk pada kegiatan pertanian Potting Plant agar lebih menghasilkan.

Dari kegiatan potting plant ini maka kemudian tanaman yang dihasilkan

sebagian ada yang khusus didistribusikan kembali kepada warga masyarakat

sebagian lainnya dijual ke masyarakat umum.

3. Sedangkan pada pos kedua dijelaskan bahwa kegiatan social entrepereneurship

Rumah Perubahan adalah subsidi silang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),

Taman Bacaan (Manca), Mass Empowerement (pemberdayaan masyarakat) dan

renovasi rumah warga. Subsidi silang PAUD maksudnya adalah kebanyakan

para orang tua murid di PAUD dan TK Kutilang milik Rumah Perubahan

Page 52: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

59

sekarang sudah berbeda keadaannya jika dibandingkan tahun awal pendirian

PAUD ini. Sekarang para orangtua telah banyak yang berasal dari kalangan

yang mampu maka PAUD Kutilang sekarang merupakan PAUD yang

komersial, artinya sebagian besar orang tua murid mampu membayar uang

murid dan sebagian kecil lainnya merupakan murid yang sama sekali tidak

membayar apapun karena Rumah Perubahan sudah menerapkan program

subsidi silang. Taman Bacaan (Manca) digagas pertama kali oleh Ibu Elisa

Kasali yang merupakan istri dari Prof. Rhenald Kasali pada tahun 2007 lalu.

Manca berlokasi di Kecamatan Jatimurni merupakan program yang diharapkan

dapat membantu masyarakat tidak mampu terutama anak-anak sekitar

memperoleh ilmu secara gratis, Manca dibuka setiap hari dan kebanyakan

pengunjung Manca adalah anak-anak dan ibu-ibu sekitar. Mass Empowerement

di Rumah Perubahan meliputi kegiatan perbaikan infrastruktur jalan sekitar

kecamatan Jatimurni, sebagian karyawan di Rumah Perubahan berasal dari

warga setempat, Rumah Perubahan juga mengadakan program permberdayaan

Ibu-Ibu rumah tangga yaitu diadakan tiap 2 (dua) minggu sekali seperti kegiatan

posyandu, kreativitas pembuatan kerajinan dan bidang kuliner, semua kegiatan

tersebut bersifat gratis. Sedangkan kegiatan renovasi oleh Rumah Perubahan

merupakan proyek yang sangat besar selain membutuhkan banyak dana dan

waktu juga prinsip kerahasiaan diterapkan dalam program ini. Contohnya

seperti ini pihak manajemen Rumah Perubahan mengadakan kegiatan survey

Page 53: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

60

sebelum menentukan rumah mana yang layak untuk direnovasi, setelah

dianggap layak untuk direnovasi maka pihak Rumah Perubahan akan langsung

menyampaikan keinginan untuk merenovasi rumah tersebut.

Page 54: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

61

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

1. Pengujian Validitas Instrument

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner

mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r

tabel untuk degree of freedom (df) = n-k, dalam hal ini n adalah sampel. Pada

penelitian ini jumlah sampel (n) = 80 dan besarnya df dapat dihitung 80-2

dengan df = 78 dan alpha = 0.05 didapat rtabel = 0.185. Suatu kuesioner

dinyatakan valid apabila rhitung > rtabel, uji validitas dari sepuluh variabel yang

digunakan dalam penelitian ini, yaitu efektivitas social entrepreneurship (X).

Hal ini dapat dilihat pada1

Tabel 4.1

Uji Validitas Instrumen Efektifitas Social Entrepreneurship Rumah Perubahan

Pernyataan Nilai r Hitung Nilai r table Kriteria 1 0,332 0.185 Valid

Lanjutan tabel 4.1

1Imam Ghazali, Aplikasi analisis Multivariate dengan program SPSS, (Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2009), h.45

61

Page 55: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

62

2 0,254 0.185 Valid 3 0,361 0.185 Valid 4 0,624 0.185 Valid 5 0,614 0.185 Valid 6 0,624 0.185 Valid 7 0,513 0.185 Valid

Sumber : Data diolah dari hasil lapangan 2010

Untuk hasil uji variable tingkat kepuasan kinerja Rumah Perubahan dapat dilihat pada table di bawah ini:

Tabel 4.2

Uji Validitas Instrumen Kepentingan Kinerja Rumah Perubahan

Pernyataan Nilai r Hitung Nilai r table Kriteria 1 0,821 0,185 Valid 2 0,711 0,185 Valid 3 0,771 0,185 Valid 4 0,772 0,185 Valid 5 0,787 0,185 Valid 6 0,593 0,185 Valid 7 0,787 0,185 Valid

Sumber: Data diolah dari hasil lapangan 2010

2. Hasil uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen penelitian.

Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha

berada diatas 0.602. Tabel 4.8 dan 4.9 menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk

dua variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.3

Uji Reliabilitas Efektifitas Social Entrepreneurship

2 Ibid., h.45

62

Page 56: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

63

Reliability Statistics

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.741 7

Sumber: Data diolah menggunakan SPSS 16

Tabel 4.4

Uji Reliabilitas Tingkat kepentingan Social Entrepreneurship

Reliability Statistics

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.914 7

Sumber: Data diolah menggunakan SPSS 16

Tabel 4.3 dan 4.4 masing-masing menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas

variabel tingkat efektifitas social entrepreneurship Rumah Perubahan sebesar

0,741 dan tingkat kepentingan social entrepreneurship sebesar 0.914, sehingga

dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena

mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0.60.3

B. Gambaran Umum Responden

63

3 Ibid, h.42

Page 57: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

64

Gambaran umum responden penelitian akan diuraikan secara deskriptif dan

dibantu dengan penyajian dalam bentuk table dari jumlah responden dengan

membagi ke dalam beberapa table yaitu jenis kelamin, kelompok usia, agama,

pendidikan terakhir, jenis pekerjaan dan uraian identitas responden ini diharapkan

dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi responden dan kaitannya

dengan masalah-masalah dan tujuan penelitian.

1. Responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.5

Responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-Laki 47 58 % Perempuan 33 42 %

Total 80 100 % Sumber: Data diolah dari hasil lapangan tahun 2010

Profil berdasarkan jenis kelamin ternyata menunjukkan bahwa yang menjadi

responden pada penelitian ini lebih banyak jumlah laki-laki yaitu sebesar 58%

dari jumlah total 80 responden yaitu 47 orang, sedangkan perempuan hanya

sebesar 42% dari jumlah keseluruhan total responden yaitu sebanyak 33 orang

saja.

2. Responden berdasarkan Kelompok Agama

64

Page 58: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

65

Tabel 4.6

Responden berdasarkan Agama

Agama Frekuensi Persentase Islam 77 96 %

Katolik 1 1 % Protestan 2 3 %

Hindu 0 0 % Lainnya

Total 80 100 % Sumber: Data diolah dari hasil lapangan tahun 2010

Profil berdasarkan jenis agama yang dianut ternyata menunjukkan bahwa

kebanyakan responden beragama Islam yaitu sebesar 96% yaitu sebanyak 77

orang responden. Sedangkan sisanya adalah penganut Protestan sebesar 3%

sebanyak 2 orang, dan penganut agama Katolik sebesar 1% saja yaitu

sebanyak hanya 1 orang saja.

3. Responden Berdasarkan usia

Tabel 4.7

Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentase 18-25 23 29 % 26-35 34 42 % 36-45 15 19 % 46-55 8 10 % � 55 Total 80 100%

Sumber: Data diolah dari hasil lapangan tahun 2010

Profil responden berdasarkan usianya sebagai sampel adalah bahwa responden

yang berusia 18-25 tahun sebanyak 23 orang atau 29%, usia 26-35 sebanyak

65

Page 59: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

66

34 orang atau 42%, sedangkan yang berumur 36-45 sebanyak 15 orang atau

19%, dan usia 46-35 sebanyak 8 orang saja atau 10%. Dari data yang

diperoleh peneliti maka responden pada rate usia 26-35 merupakan yang

terbesar dari keseluruhan responden.

4. Responden berdasarkan pendidikan terakhir

Tabel 4.8

Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan Frekuensi Persentase < SLTA/MA 39 48 % SLTA/MA 31 39 % Diploma 7 9 %

Sarjana/S1 3 4 % � Sarjana S1

Total 80 100 % Sumber: Data diolah dari hasil lapangan tahun 2010

Profil berdasarkan tingkat pendidikan ternyata menunjukkan bahwa tingkat

pendidikan yang menjadi responden pada penelitian ini lebih banyak berasal

dari tingkat pendidikan belum/tidak tamat SLTA/MA yaitu sebesar 48% dari

jumlah total 80 responden yaitu 39 orang, sedangkan yang tamat pendidikan

SLTA/MA hanya sebesar 39% dari jumlah keseluruhan total responden yaitu

sebanyak 31 orang saja. Pada tingkat pendidikan Diploma tercatat sebanyak 7

orang atau sekitar 9%, dan pada tingkat pendidikan Sarjana S1 atau lebih dari

S1 tercatat masing-masing 3 orang atau 4 % dan 0% atau 0.

5. Responden Berdasarkan Pekerjaan

66

Page 60: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

67

Tabel 4.9

Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Frekuensi Persentase Mahasiswa 14 18 % Karyawan 10 13 %

PNS/TNI/POLRI 5 6 % Informal 28 39 %

Pengangguran/ Ibu Rumah Tangga

23 25 %

Total 80 100 % Sumber: Data diolah dari hasil lapangan tahun 2010

Profil berdasarkan jenis pekerjaan ternyata menunjukkan bahwa yang

menjadi responden pada penelitian ini lebih banyak berasal dari jenis

pekerjaan informal yaitu sebesar 39% dari jumlah total 80 responden atau

28 orang, sedangkan jenis pekerjaan karyawan hanya sebesar 13% dari

jumlah keseluruhan total responden yaitu sebanyak 10 orang saja. Pada jenis

pekerjaan pengangguran/ibu rumah tangga tercatat sebanyak 23 orang atau

sekitar 25%, dan pada jenis pekerjaan mahasiswa dan PNS/TNI/POLRI

masing-masing 14 orang atau 18% dan 6% atau 5 orang saja. Hal ini

menyatakan bahwa di lingkungan Rt.002 Rw.006 jumlah pengangguran

lumayan tinggi dengan persentase 25%.

D. Analisis dan Pembahasan Importance and Performance Scale

Dalam penelitian ini responden diberikan 7 pernyataan. Pernyataan tersebut

diisi dengan 2 kolom yaitu kolom pertama berkaitan dengan tingkat efektifitas dan 67

Page 61: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

68

kolom kedua berkaitan dengan tingkat kepentingan. Setiap unsur efektifitas social

entrepreneurship berdasarkan tingkat efektifitas dan tingkat kepentingan yang

diberikan bobot nilai sehingga diperoleh angka yang menggambarkan tingkat

efektifitas social entrepreneurship yaitu dengan menggunakan tingkat kesesuaian

antara kedua variable yang menjadi penentu urutan prioritas factor yang

mempengaruhi efektifitas social entrepreneurship. Hasil pernyataan tersebut akan

digambarkan dalam diagram kartesius. Penulis akan menganalisis jawaban dari 80

orang responden.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 80 orang responden dihasilkan jawaban

yang telah terangkum yaitu menunjukkan perbandingan antara tingkat

pelaksanaan/kinerja dengan tingkat kepentingan atas penerapan social

entrepreneurship. Tabel di bawah menunjukkan secara keseluruhan hasil

kuesioner dari responden terhadap efektifitas atas penerapan social

entrepreneurship.

Tabel 4.10

Penilaian efektivitas (Performance) penerapan social entrepreneurship

N Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan social Responden

68

Page 62: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

69

o entrepreneurship SE

E CE

KE

TE

Nilai

1. Dengan adanya Rumah Perubahan maka pengangguran Berkurang atau pendapatan bertambah

7 50 12 1 10 283

2. Pengelolaan limbah sampah berjalan baik sehingga lingkungan bersih, nyaman,

8 40 15 16 1 278

3. Infrastruktur semenjak adanya Rumah Perubahan menjadi lebih baik

6 56 15 2 1 304

4. Program-program (modul) kewirausahaan Rumah Perubahan menjadikan keterampilan masyarakat bertambah

3 26 40 10 1 260

5. Pendidikan gratis (PAUD) Rumah Perubahan telah menyediakan pendidikan bermutu dan meringankan beban

10 46 18 4 2 298

6. Dengan adanya Rumah Perubahan semakin bertambahnya semangat kewirausahaan di lingkungan RT.002 RW.06

3 26 40 10 1 260

7. Dengan adanya Rumah Perubahan tata nilai masyarakat menjadi lebih baik

10 48 16 4 2 300

Total 1983

Tabel 4.11

Penilaian tingkat kepentingan (Importance) atas penerapan Social Entrepreneurship

Responden No

Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan Social Entrepreneurship SP P CP KP TP Nilai

1. Dengan adanya Rumah Perubahan maka pengangguran Berkurang atau pendapatan bertambah

17 31 23 3 6 290

2. Pengelolaan limbah sampah berjalan baik sehingga lingkungan bersih, nyaman,

20 29 26 0 5 299

3. Infrastruktur semenjak adanya Rumah Perubahan menjadi lebih baik

30 31 10 0 9 313

4. Program-program (modul) kewirausahaan Rumah Perubahan menjadikan keterampilan masyarakat bertambah

9 50 14 2 5 296

Lanjutan tabel 4.11

69

Page 63: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

70

5. Pendidikan gratis (PAUD) Rumah Perubahan telah menyediakan pendidikan bermutu dan meringankan beban

19 48 8 0 5 316

6. Dengan adanya Rumah Perubahan semakin bertambahnya semangat kewirausahaan di lingkungan RT.002 RW.06

12 55 13 0 0 319

7. Dengan adanya Rumah Perubahan tata nilai masyarakat menjadi lebih baik

16 44 14 0 6 304

Total 2137

Tabel 4.12

Penilaian tingkat kesesuaian terhadap factor-faktor yang mempengaruhi efektifitas dan tingkat kepentingan Social Entrepreneurship pada Rumah

Perubahan Prof.Rhenald Kasali, Ph.D

No

Faktor-faktor yang mempengaruhi Social Entrepreneurship

Tingkat Pelaksanaan

(Nilai)

Tingkat Kepentingan

(Nilai)

Tingkat Kesesuaian

1. Dengan adanya Rumah Perubahan maka pengangguran Berkurang atau pendapatan bertambah

283 290 97,6 %

2. Pengelolaan limbah sampah berjalan baik sehingga lingkungan bersih, nyaman,

278 299 93 %

3. Infrastruktur semenjak adanya Rumah Perubahan menjadi lebih baik

304 313 97,1 %

4. Program-program (modul) kewirausahaan Rumah Perubahan menjadikan keterampilan masyarakat bertambah

260 296 87,8 %

5. Pendidikan gratis (PAUD) Rumah Perubahan telah menyediakan pendidikan bermutu dan meringankan beban

298 316 94,3 %

6. Dengan adanya Rumah Perubahan semakin bertambahnya semangat kewirausahaan di lingkungan RT.002 RW.06

260 319 81,5 %

7. Dengan adanya Rumah Perubahan tata nilai masyarakat menjadi lebih baik

300 304 98,7 %

Tabel 4.13

70

Page 64: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

71

Perhitungan rata-rata dari penilaian efektivitas social entrepreneurship dan penilaian tingkat kepentingan social entrepreneurship pada factor-faktor yang

mempengaruhi kedua variabel

No Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan Social Entrepreneurship

Tingkat Pelaksanaan

Tingkat Kepentingan

- X

- Y

1. Dengan adanya Rumah Perubahan maka pengangguran Berkurang atau pendapatan bertambah

283 290 3,53 3,63

2. Pengelolaan limbah sampah berjalan baik sehingga lingkungan bersih, nyaman,

278 299 3,48 3,73

3. Infrastruktur semenjak adanya Rumah Perubahan menjadi lebih baik

304 313 3,80 3,91

4. Program-program (modul) kewirausahaan Rumah Perubahan menjadikan keterampilan masyarakat bertambah

260 296 3,25 3,7

5. Pendidikan gratis (PAUD) Rumah Perubahan telah menyediakan pendidikan bermutu dan meringankan beban

298 316 3,72 3,95

6. Dengan adanya Rumah Perubahan semakin bertambahnya semangat kewirausahaan di lingkungan RT.002 RW.06

260 319 3,25 3,98

7. Dengan adanya Rumah Perubahan tata nilai masyarakat menjadi lebih baik

300 304 3,75 3,80

Rata-rata 3,54 3,81

E. Diagram Kartesius 71

Page 65: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

72

Gambar 4.1

Diagram Kartesisus

72

Sumber: Diagram kartesius menggunakan Microsoft Visio 2003

Keterangan:

1. Kuadran A menunjukkan factor atau kualitas kinerja yang dianggap

mempengaruhi kepuasan masyarakat, tetapi Rumah Perubahan belum

melaksanakannya sesuai dengan keinginan masyarakat sehingga kinerja dinilai

mengecewakan.

2. Kuadran B, menunjukkan unsur kinerja yang telah berhasil dilaksanakan untuk

itu wajib dipertahankan, dianggap sangat penting dan memuaskan. Rumah

Perubahan dalam hal ini menempati kuadran B untuk semua pertanyaan yang

diberikan penulis dalam kuesioner yang telah dibagikan dan diolah. Hal ini

Page 66: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

73

menunjukkan keberadaan Rumah Perubahan di lingkungan RT.002 RW.06

Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati dianggap sangat penting dan

memuaskan.

3. Kuadran C, menunjukkan beberapa factor social entrepreneurship yang kurang

penting pengaruhnya bagi masyarakat, sehingga pelaksanaannya dianggap

biasa saja.

4. Kuadran D, menunjukkan factor social entrepreneurship yang mempengaruhi

masyarakat kurang penting, akan tetapi pelaksanaannya berlebihan, hal ini

dianggap kurang penting tetapi sangat memuaskan.4

E. Penilaian Tingkat Efektifitas

Perhitungan rata-rata digunakan untuk memperoleh tingkat efektivitas secara

keseluruhan digunakan analisis statistik rata-rata (average) adalah nilai yang

mewakili himpunan atau sekelompok data (asset of data).

Jumlah skor kriterium = Skor tertinggi x jumlah pernyataan x jumlah responden

Tki = Xi x 100 %

Yi

Keterangan :

Tki = Tingkat Kesesuaian

Xi = Skor Penilaian Efektifitas

73 4 Jurnal Kipas, Volume 1 no.13, Jakarta:Oktober 1999, h.19

Page 67: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

74

Yi = Skor Penilaian Kepentingan

Tabel 4.14

Tingkat Efektivitas

Kategori Persentase Sangat Efektif 80 – 100 %

Efektif 60 – 79 % Cukup Efektif 40 – 59 % Kurang Efektif < 40 %%

Jumlah Skor kriterium (Yi) = 5 x 7 x 80

= 2800

Tingkat kesesuaian = 1983 x 100 %

2800

= 71 %

Hal ini berarti, tingkat efektivitas social entrepreneurship adalah sebesar 71 %.

Jika disesuaikan dengan criteria efektivitas maka social entrepreneurship Rumah

Perubahan menurut warga RT. 002 RW.06 Kelurahan Jatimunri Kecamatan

Pondok Melati Bekasi Barat adalah efektif yang berada pada kuadran II (lihat

gambar 4.2)

Gambar 4.2

Tingkat Efektivitas

Efektif

60 – 79 %

Sangat Efektif

80 – 100 %

Cukup Efektif

40 – 59 %

Kurang Efektif

< 40 %

F. Penilaian Tingkat Kepentingan Social Entrepreneurship Rumah Perubahan

74

Page 68: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

75

Tingkat kepentingan Rumah Perubahan dengan hasil maksimal merupakan

keinginan dari masyarakat di sekitar Rumah Perubahan yaitu masyarakat RT.002

RW.06 Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi Barat. Untuk

mengetahui seberapa besar kepentingan masyarakat RT.002 RW.06

= Jumlah rata-rata keseluruhan tingkat pelaksanaan

= Jumlah rata-rata keseluruhan tingkat pelaksanaan

Tabel 4.15

Tabel Tingkat Kepentingan adanya Rumah Perubahan

Kategori Persentase Sangat Penting 80 – 100 %

Penting 60 – 79 % Cukup Penting 40 – 59 % Kurang Penting < 40 %%

Jumlah Skor Kriterium (Y) = 3,54 x 100%

3,81

= 93 %

Hal ini berarti tingkat kepentingan Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali,

Ph.D bagi warga sekitar adalah sebesar 93%. Jika disesuaikan dengan kriteria

kepentingan maka tingkat kepentingan Rumah Perubahan adalah sangat

penting yang berada pada kuadran I (lihat gambar 4.3 )

Gambar 4.3

75 Tingkat Kepentingan adanya Rumah Perubahan

Page 69: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

76

76

Penting 60 – 79 %

Sangat Penting 80 – 100 %

Cukup Penting 40 – 59 %

Kurang Penting < 40 %

Page 70: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari analisis maupun pembahasan yang telah dilakukan penulis

sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis adalah sebagai

berikut:

1. Bahwa kegiatan social entrepreneurship Rumah Perubahan Prof. Rhenald

Kasali, Ph.D dimulai dari sampah yang dikumpulkan setiap hari oleh Rumah

Perubahan dibantu masyarakat sekitar mencakup sampah dari 3000 kepala

keluarga se-Kecamatan Pondok Melati, Bekasi Barat dan kemudian diolah

sampah tersebut menjadi kompos dan biomassa. Kompos yang dihasilkan

kemudian dijual dan sebagian lainnya digunakan sendiri oleh Rumah

Perubahan sebagai kompos pada program potting plant, dan kemudian hasil

penanaman potting plant tersebut dijual kembali dan sebagian diberikan

secara gratis kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan Rumah Perubahan

terhadap program penghijauan kawasan Bekasi. Hasil dari pengolahan sampah

lainnya, biomassa dijual kepada pabrik-pabrik sebagai pengganti bahan bakar

solar yang telah bekerjasama dengan Rumah Perubahan. Untuk mendanai pos

kegiatan social entrepreneurship Rumah Perubahan, kegiatan Business

Entrepreneurship lainnya yang dilakukan adalah mengadakan kegiatan

Page 71: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

78

workshop, consulting bagi perusahaan-perusahaan maupun pribadi yang

menghendaki adanya perubahan baik pada diri sendiri maupun lingkungan.

Kegiatan social entrepreneurship Rumah Perubahan dapat dirinci sebagai

berikut: Pengadaan Taman Baca (Manca) gratis bagi masyarakat sekitar,

pengadaan subsidi silang bagi murid yang tidak mampu di Taman Kanak-

Kanak Kutilang dan PAUD milik Rumah Perubahan, kegiatan renovasi

rumah-rumah yang sudah tidak layak huni di sekitar RW. 06, dan sekarang

mulai digerakkan mass empowerment bagi ibu-ibu rumah tangga yang tidak

memiliki pekerjaan apapun seperti kegiatan memasak, dan kegiatan kreatifitas

lain yang dapat membangun semangat kewirausahaan mereka.

2. Berdasarkan persepsi warga masyarakat RT. 002 RW. 06 Kelurahan Jatimurni

Kecamatan Pondok Melati, Bekasi Barat mayoritas warga masyarakat

menunjukkan respon yang positif terhadap kegiatan social entrepreneurship

yang dilakukan oleh Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. Maksud

dari respon positif ini adalah mayoritas warga masyarakat RT. 002 RW. 06

bahwa Rumah Perubahan dianggap memiliki kinerja yang baik, hal ini

terbukti dari hasil jawaban yang didapat langsung dari responden melalui

kuesioner. Respon positif tersebut terbentuk karena sensasi sebagai hasil dari

pengamatan dan pengalaman warga masyarakat RT. 002 RW. 06 yang

didapatkan warga masyarakat melalui program-program social

entrepreneurship Rumah Perubahan. Hasil penelitian dapat disimpulkan

Page 72: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

79

bahwa tingkat kesesuaian antara efektivitas social entrepreneurship dengan

kepentingan warga masyarakat RT. 002 RW. 06 Kelurahan Jatimurni

Kecamatan Pondok Melati terhadap kinerja Rumah Perubahan Prof. Rhenald

Kasali, Ph.D telah memenuhi 93% dari harapan warga masyarakat RT. 002

RW. 06 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati. Hal ini berarti warga

masyarakat RT. 002 RW. 06 tersebut sangat puas dengan kinerja Rumah

Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D melalui penerapan social

entrepreneurship. Hasil perhitungan tingkat efektivitas menunjukkan

penerapan social entrepreneurship pada Rumah Perubahan Prof. Rhenald

Kasali, Ph.D efektif yaitu sebesar 71%.

Page 73: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

80

B. Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian dapat direkomendasikan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Dalam penyusunan skripsi ini penulis sangat mungkin mengalami human error

sehingga hasil yang penulis harapkan tidak sesuai dengan yang telah

direncanakan. Sehingga banyak hal juga yang belum sepenuhnya terselesaikan

dengan sangat baik mengingat keterbatasan ruang dan waktu. Untuk itu agar

lebih membangun jiwa entrepreneurship khususnya social entrepreneurship

para pemuda Indonesia maka penulis berharap ada penelitian selanjutnya yang

serupa yang diharapkan jauh lebih baik lagi dan lebih sempurna lagi mulai

dari tempat penelitian, proses penelitian dan penyampaian hasil penelitian

juga tidak pula melupakan metode yang seharusnya dipakai dalam penelitian

yang akan dibahas.

2. Bagi akademisi, hasil penelitian ini diharapkan meningkatkan khazanah

keilmuan kita yang secara formal memang mengambil jurusan perbankan

syariah. Tetapi hal yang utama adalah bagaimana khazanah keilmuan tentang

ke-syariahan tersebut dapat bermanfaat bagi orang lain terlebih menciptakan

lapangan pekerjaan baru yaitu menjadi seorang entrepreneur yang syariah dan

peduli terhadap lingkungan, tata nilai serta perkembangan ekonomi di Negara

kita tercinta ini, Indonesia.

Page 74: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

81

3. Dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja Rumah Perubahan, pihak

manajemen Rumah Perubahan harus berupaya lebih giat lagi dalam

meyakinkan warga masyarakat di sekitar Rumah Perubahan khususnya dan

masyarakat Indonesia umumnya bahwa kegiatan social entrepreneurship

dapat menciptakan perubahan, karena tanpa perubahan yang dilakukan oleh

tangan kita sendiri maka takkan ada kemajuan.

Page 75: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

DAFTAR PUSTAKA

……., Kewirausahaan Indonesia dengan Semangat 17-8-45, PT.Putra Timur bekerja-sama dengan Puslatkop dan PK Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Ke-cil, 1995. Aziz, Moh.Ali dan Suhartini,RR, Dakwah Pemberdayaan Masyarakat:Paradigma

Aksi Metodologi. Yogyakarta: Pustaka Pesantren bekerjasama dengan Dakwah Press, Cetakan I, 2005

Badadu-Zein, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Sinar Harapan, 1997 Braun, Karen, Social Entrepreneurship: Perspectives on an Academic Discipline,

(Theory in Action, Vol. 2, No. 2, April 2009) DEPAG RI, Al-Qur’an al-karim dan terjemahnya DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1999. Elkington, John, dan Hartigan, Pamela, The Power of Unreasonable People: How

Social Entrepreneurs Create Markets That Change the World Chapter 1: Creating Successful Business Models, USA: Harvard business school press

Hasan, Muhammad Tolhah, Islam dan Masalah Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Lantabora Press, 2003. Heflin, Frinces, Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis, Yogyakarta: Penerbit Darus-

salam, cet ke-1, 2004 Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Semarang:

Undip, 2006), Cet ke-5 Indrianto, Nur, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen,

Yogyakarta: BPFE, 2002 Jurnal Kipas, Volume 1 no.13, Jakarta:Oktober 1999 Machendrawati, Nanih dan Syafi’I, Agus Achmad, Pengembangan Masyarakat

Islam: Dari Ideologi, Strategi sampai Tradisi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet ke-I. 2001

82 Mubyartanto, Membangun Sistem Ekonomi, Yogyakarta: BPFE, 2000.

Page 76: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

Mudzakir, Djauzi, Teori dan Praktek Pengembangan Masyarakat, Surabaya: Usaha Nasional, 1986.

Randy dan Nugroho, Riant, Manajemen Pemberdayaan, Jakarta: Elex Media

Komputindo, 2007. Shadily, Hassan, Ensiklopedia Indonesia, Jakarta :PT Ikhtiar Baru Van Houve, vol.2 Suharto, Edi, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung: Reflika

Aditama, cet ke-I, 2005 Supranto, J, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk menaikkan Pangsa

Pasar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2001. Suryanto (ed), Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Apollo, 1977. Vasakaria, Asudha, A Study on Social Entrepreneurship and the Characteristics of

Social Entrepreneur, (The Icfaian Journal of Management Research, Vol. VII, No. 4), 2008

Winardi, J, Entrepreneur dan Entrepreneurship, Jakarta: Prenada Media, 2004. Wojowasito, S dkk, Kamus Lengkap (Inggris-Indonesia, Indonesia Inggris), Ban-

dung: HASTA, 1980. Yunus, Muhammad, Islam dan Kewirausahaan Inovatif, Jakarta:UIN-Malang Press,

2008. Yusanto, M.Ismail dan Wijayakusuma, M.Karebet, Menggagas Bisnis Islami.

Jakarta: Gema Insani Press, 2002 Yuwono, Sonny, Petunjuk Praktis Pelaksanaan Balance Scorecard Menuju

Organisasi yang Berfokus pada Strategi, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002.

http//www.cetak.kompas.com/read/xml/2010/04/09/03255985/lompatan.kuantum.jiwa

.entrepreneur http://ashoka-fellows.org/ http://dansite.wordpress.com/2009/03/28/pengertian-efektifitas/

83 http://ddjogja.org/berita/6-we-are-volunteers/

Page 77: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

84

http://id.wikipedia.org/wiki/Rhenald_Kasali http://omahkeong.blogspot.com/2009/12/entrepreneurship-dalam-islam.html http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/02/menyikapi_globalisasi.pdf http://rumahperubahan.com/?laman=About_Us http://www.bps.go.id/download_file/IP_Agustus_2010_pdf http://www.deeto88.wordpress.com/category/entrepreneurship http://www.indonesiaberprestasi.web.id/2010/05/bukan-hanya-menjadi-pencari-

kerja-3

Page 78: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Pengajuan Dosen Pembibing

Lampiran 2 : Surat pernyatan telah melakukan penelitian di Rumah

Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D

Lampiran 3 : Pedoman wawancara penulis dengan narasumber

Lampiran 4 : Lembar kuesioner

Lampiran 4 : Tabel hasil kuesioner

Lampiran 5 : Hasil uji statistika menggunakan SPSS 16

ix

Page 79: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

ANGKET KUESIONER “Efektifitas Penerapan Social Entrepreneurship terhadap Pemberdayaan

Masyarakat RT.002 RW.06 Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati

Bekasi Barat”

(Studi Kasus pada Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, Ph.D)

Petunjuk Pengisian:

1. Bacalah petunjuk pengisian ini.

2. Periksalah kelengkapan halaman angket.

3. Pada dasarnya jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dibawah ini bebas,

caranya dengan mengisi jawaban pada tempat/ruang yang telah tersedia atau

memberi tanda (�) pada kode alternative jawaban pada masing-masing

pertanyaan sesuai dengan Bapak/Ibu.

4. Tulis identitas pribadi lengkap.

5. Kerahasian identitas dan jawaban Bapak/Ibu terjamin.

6. Terdapat 2 (dua) kolom pengisian yaitu:

a. Kolom pernyataan tentang tingkat efektifitas, dengan penjelasan:

SE Sangat Efektif

E Efektif

CE Cukup Efektif

KE Kurang Efektif

TE Tidak Efektif

b. Kolom pernyataan tentang tingkat kepentingan, dengan

penjelasan:

SP Sangat Penting

P Penting

CP Cukup Penting

KP Kurang Penting

TP Tidak Penting

7. Terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu dalam mengisi angket/kuesioner ini.

Page 80: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

A. PROFIL RESPONDEN

Nama : Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Agama : a. Islam b. Katolik c. Protestan d. Hindu e. Lainnya Umur : a. 18-25 Tahun b. 26-35 Tahun c. 36-45 Tahun d. 46-55 Tahun e. � 55 Tahun

Pendidikan Terakhir :

a. < SLTA/MA

b. SLTA/MA c. Diploma d. Sarjana/S1 e. � Sarjana S1

Pekerjaan : a. Mahasiswa b. Karyawan c. PNS/TNI/POLRI d. Informal e. Pengangguran/ Ibu Rumah Tangga

Page 81: PENGESAHAN PANITIA UJIAN - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/4221/1/SYIFA... · diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Syariah dan Hukum

B. TINGKAT EFEKTIFITAS PENERAPAN SOCIAL

ENTREPRENEURSHIP RUMAH PERUBAHAN

Tingkat Efektifitas No

Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan social entrepreneurship SE E CE KE TE

1. Dengan adanya Rumah Perubahan maka pengangguran Berkurang atau pendapatan bertambah

2. Pengelolaan limbah sampah berjalan baik sehingga lingkungan bersih, nyaman,

3. Infrastruktur semenjak adanya Rumah Perubahan menjadi lebih baik

4. Program-program (modul) kewirausahaan Rumah Perubahan menjadikan keterampilan masyarakat bertambah

5. Pendidikan gratis (PAUD) Rumah Perubahan telah menyediakan pendidikan bermutu dan meringankan beban

6. Dengan adanya Rumah Perubahan semakin bertambahnya semangat kewirausahaan di lingkungan RT.002 RW.06

7. Dengan adanya Rumah Perubahan tata nilai masyarakat menjadi lebih baik

C. TINGKAT KEPENTINGAN MASYARAKAT RT.002 RW.06 DENGAN

ADANYA RUMAH PERUBAHAN

Tingkat Kepentingan No

Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan social entrepreneurship SP P CP KP TP

1. Dengan adanya Rumah Perubahan maka pengangguran Berkurang atau pendapatan bertambah

2. Pengelolaan limbah sampah berjalan baik sehingga lingkungan bersih, nyaman,

3. Infrastruktur semenjak adanya Rumah Perubahan menjadi lebih baik

4. Program-program (modul) kewirausahaan Rumah Perubahan menjadikan keterampilan masyarakat bertambah

5. Pendidikan gratis (PAUD) Rumah Perubahan telah menyediakan pendidikan bermutu dan meringankan beban

6. Dengan adanya Rumah Perubahan semakin bertambahnya semangat kewirausahaan di lingkungan RT.002 RW.06

7. Dengan adanya Rumah Perubahan tata nilai masyarakat menjadi lebih baik