pengertian pengelolaan kelas
TRANSCRIPT
PENGERTIANPENGELOLAAN KELAS
SYIFA MUFIDAH TIARA PUTRI YUDANTI
PENGELOLAAN KELAS MENURUT PARA AHLI
Brophy (1986) “Pengelolaan kelas adalah kemampuan
untuk membangun, memelihara, dan (jika diperlukan)
mengembalikan kelas sebagai lingkungan yang efektif
untuk mengajar dan belajar" .
Ilford (James M. Cooper, 1995) ”Pengelolaan kelas merupakan
seperangkat perilaku yang kompleks dimana pembelajar
menggunakan untuk menata dan memelihara kondisi kelas yang
akan memampukan para pebelajar mencapai tujuan pembelajaran
secara efisien”.
Arikunto (2000) “Pengelolaan kelas adalah
pengadministrasian, pengaturan atau penataan suatu
kegiatan (secara umum)”
Sudirman (dalam Djamarah 2006) “Pengelolaan Kelas
adalah upaya dalam mendayagunakan potensi kelas.”
Usman (2003) “Pengelolaan kelas yang efektif merupakan
prasyarat mutlak bagi terjadinya proses belajar mengajar
yang efektif”.
Serangkaian tindakan yang dilakukan pembelajar dalam upaya menciptakan kondisi lingkungan pembelajaran yang positif dan produktif agar proses belajar mengajar agar dapat berlangsung secara efektif, dan efisien sehingga segala potensi peserta didik mampu dioptimalkan.
Pengelolaan Kelas adalah…
PENGELOLAAN KELAS BERHUBUNGAN DENGAN KOMPLEKSITAS
Tatum (1986) menggambarkan kompleksitas pengelolaan kelas,
termasuk alokasi waktu dan ruang, distribusi bahan, dan
pencatatan, serta mengatasi murid.
Salah satu kunci untuk mengelola kompleksitas adalah
mengelola hari-hari pertama dan minggu-minggu awal masa
sekolah secara cermat dan hati-hati.
HUBUNGAN ANTARA SISWA
DAN PENGELOLAAN KELAS
Pengelolaan kelas diharapkan mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa, sebab lingkungan kelas sebagai tempat terjadinya proses pembelajaran yang diharapkan dapat memotivasi siswa dalam melakukan aktivitas dan kreatifitas dalam kegiatan pembelajaran.
Mengajar induktif
Perilaku modifikasi
Rohrkemper (1984), Dua pendekatan dalam pengelolaan kelas yang efektif:
HUBUNGAN ANTARA PERAN GURU DAN PENGELOLAAN KELAS
Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar.
Guru sebagai pengambil keputusan
Guru sebagai improvisor
Guru sebagai desain
profesional
Guru sebagai peneliti
Guru sebagai pengorganisasi
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DAN PENGELOLAAN KELAS
Komunikasi dilakukan melalui upaya kerjasama peserta didik untuk mencapai penyebaran makna
Keterampilan komunikatif melibatkan verbal dan non verbal
Dalam kegiatan komunikasi ini dapat berupa
Sending Skill
Melakukan perjanjian dengan segera, berbicara langsung dengan siswa, berbicara dengan santun, bertanggungjawab dalam membuat pernyataan melalui kata “saya”, membuat pernyataan daripada membuat pertanyaan.
Receiving Skill
Tidak menilai apa yang didengar tetapi bersifat empatik, agar membuat pendengar jelas upayakan aktif dan reflektif dalam mendengar, lakukan tatap muka dan selalu memperhatikan informasi nonverbal, sarankan kepemimpinan yang kuat dengan menggunakan gesture, ekspresi wajah dan gerakan badan.