pengertian hemoroid

13
A. PENGERTIAN Haemorrhoid adalah varikositis akibat dilatasi vena pleksus haemorroidalis (Underwood, 1999). Haemorrhoid adalah masa faskuler yang menonjol kedalam lumen rectum bagian bawah atau area perianal (Sandra M. Nettina, 2002). B. ETIOLOGI Penyebab pelebaran pleksus hemoroidalis di bagi menjadi dua : 1. Karena bendungan sirkulasi portal akibat kelaian organik. Kelainan organik yang menyebabkan gangguan adalah : Hepar sirosis hepatis Fibrosis jaringan hepar akan meningkatkan resistensi aliran vena ke hepar sehingga terjadi hepartensi portal. Maka akan terbentuk kolateral antara lain ke esopagus dan pleksus hemoroidalis . Bendungan vena porta, misalnya karena trombosis Tomur intra abdomen, terutama didaerah velvis, yang menekan vena sehingga aliranya terganggu. Misalnya uterus grapida , uterus tomur ovarium, tumor rektal dan lain lain.

Upload: atika-putri-ayu

Post on 11-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

hemoroid

TRANSCRIPT

A. PENGERTIANHaemorrhoid adalah varikositis akibat dilatasi vena pleksus haemorroidalis (Underwood, 1999). Haemorrhoid adalah masa faskuler yang menonjol kedalam lumen rectum bagian bawah atau area perianal (Sandra M. Nettina, 2002).

B. ETIOLOGIPenyebab pelebaran pleksus hemoroidalis di bagi menjadi dua :1. Karena bendungan sirkulasi portal akibat kelaian organik.Kelainan organik yang menyebabkan gangguan adalah : Hepar sirosis hepatisFibrosis jaringan hepar akan meningkatkan resistensi aliran vena ke hepar sehingga terjadi hepartensi portal. Maka akan terbentuk kolateral antara lain ke esopagus dan pleksus hemoroidalis . Bendungan vena porta, misalnya karena trombosis Tomur intra abdomen, terutama didaerah velvis, yang menekan vena sehingga aliranya terganggu. Misalnya uterus grapida , uterus tomur ovarium, tumor rektal dan lain lain.2. Idiopatik,tidak jelas adanya kelaianan organik, hanya ada faktor - faktor penyebab timbulnya hemoroidFaktor faktor yang mungkin berperan : Keturunan atau heriditerDalam hal ini yang menurun dalah kelemahan dinding pembuluh darah, dan bukan hemoroidnya. AnatomiVena di daerah masentrorium tudak mempunyai katup. Sehingga darah mudah kembali menyebabkan bertambahnya tekanan di pleksus hemoroidalis. Hal - hal yang memungkinkan tekanan intra abdomen meningkat antara lain :a. Orang yang pekerjaannya banyak berdiri atau duduk dimana gaya grapitasi akan mempengaruhi timbulnya hemoroid.Misalnya seorang ahli bedah.b. Gangguan devekasi miksi.c. Pekerjaan yang mengangkat benda - benda berat. Tonus spingter ani yang kaku atau lemah.3. Pada seseorang wanita hamil terdapat 3 faktor yang mempengaruhi timbulnya hemoroid yitu : Adanya tomur intra abdpomen Kelemahan pembuluh darah sewaktu hamil akibat pengaruh perubahan hormonal Mengedan sewaktu partus.

C. KLASIFIKASIPada dasarnya hemoroid di bagi menjadi dua klasifikasi, yaitu :1. Hemoroid InternaGejala - gejala dari hemoroid interna adalah pendarahan tanpa rasa sakit karena tidak adanya serabut serabut rasa sakit di daerah ini.Hemoroid interna terbagi menjadi 4 derajat : Derajat ITimbul pendarahan varises, prolapsi / tonjolan mokosa tidak melalui anus dan hanya daatdi temukan dengan proktoskopi. Derajat IITerdapat trombus di dalam varises sehingga varises selalu keluar pada saat depikasi, tapi seterlah depikasi selesai, tonjolan tersebut dapat masuk dengan sendirinya. Derajat IIIKeadaan dimana varises yang keluar tidak dapat masuk lagi dengan sendirinya tetapi harus di dorong. Derajat IVSuatu saat ada timbul keaadan akut dimana varises yang keluar pada saat defikasi tidak dapat di masukan lagi. Biasanya pada derajat ini timbul trombus yang di ikuti infeksidan kadang kadang timbul perlingkaran anus, sering di sebut dengan Hemoral Inkaresata karena seakan - akan ada yang menyempit hemoriod yang keluar itu, padahal pendapat ini salah karena muskulus spingter ani eksternus mempunyai tonus yang tidak berbeda banyak pada saat membuka dan menutup. Tapi bila benar terjadi. Inkaserata maka setelah beberapa saat akan timbul nekrosis tapi tidak demikiaan halnya. Lebih tepat bila di sebut dengan perolaps hemoroid.

2. Hemoroid EksternaHemoroid eksterna jarang sekali berdiri sendiri, biasanya perluasan hemoroid interna.Tapi hemoroid eksterna dapat di klasifikasikan menjadi 2 yaitu : AkutBentuk akut berupa pembengkakan bulat kebiruan pada pinggir anus dan sebenarnya adalah hematom, walaupun disebut sebagai trombus eksterna akut.Tanda dan gejala yang sering timbul adalah:a. Sering rasa sakit dan nyerib. Rasa gatal pada daerah hemoridc. Kedua tanda dan gejala tersebut disebabkan karena ujung ujung saraf pada kulit merupakan reseptor rasa sakit. KronikHemoroid eksterna kronik atau Skin Tag terdiri atas satu lipatan atau lebih dari kulit anus yang berupa jaringan penyambung dan sedikit pembuluh darah.

D. PATOFISIOLOGI(terlampir)

E. MANIFESTASI KLINIS0. HemoroidTanda dan gejala yang muncul dari hemoroid internal maupun eksternal menurut Mansjoer (2000) diantaranya :0. Hemoroid internal0. Prolaps dan keluar mukus0. Perdarahan rektal0. Rasa tidak nyaman0. Gatal0. Hemoroid eksternal1. Rasa terbakar1. Nyeri (jika mengalami trombosis)1. Gatal0. Post Hemoroidektomi :1. Nyeri pada area luka operasi yang kemungkinan dapat menghambat Konstipasi1. Kesulitan BAK, karena takut mengenai luka operasi1. Keterbatasan dalam melakukan aktivitas perawatan diri.1. Ketidaktahuan klien dalam pemulihan pasca operasi.

Berikut adalah tanda dan gejala secara umum :a. Tanda 1) Perdarahan Umumnya merupakan tanda pertama hemoroid interna trauma oleh feces yang keras. Darah yang keluar berwarna merah segar dan tidak bercampur dengan feces. Walaupun berasal dari vena, darah yang keluar berwarna merah segar karena kaya akan zat asam, jumlahnya bervariasi.2) Nyeri Nyeri yang hebat jarang sekali ada hubungannya dengan hemoroid interna dan hanya timbul pada hemoroid eksterna yang mengalami trombosis dan radang.

b. Gejala 1) Anemia dapat terjadi karena perdarahan hemoroid yang berulang.2) Jika hemoroid bertambah besar dapat terjadi prolap awalnya dapat tereduksi spontan. Pada tahap lanjut pasien harus memasukkan sendiri setelah defekasi dan akhirnya sampai pada suatu keadaan dimana tidak dapat dimasukkan.3) Keluarnya mucus dan terdapatnya feces pada pakaian dalam merupakan ciri hemoroid yang mengalami prolap menetap.4) Rasa gatal karena iritasi perianal dikenal sehingga pruritis anus rangsangan mucus.

F. PEMERIKSAAN PENUNJANGPada penderita haemorrhoid, sebelum dilakukan pengobatan dilakukan pemeriksaan penunjang (John Pieter, Cit. Syamsuhidayat and De Jong, 1997) antara lain:1. Pemeriksaan Colok DuburPada pemeriksaan ini, haemorrhoid interna tidak dapat diraba sebab tekanan vena didalamnya tidak cukup tinggi dan biasanya tidak nyeri. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan karsinoma rectum.2. Pemeriksaan anuskopiPemeriksaan ini diperlukan untuk melihat haemorrhoid interna yang tidak menonjol.3. ProgtosigmoidoskopiUntuk memeriksakan bahwa belum bukan disebabkan oleh proses radang atau keganasan ditingkat yang lebih tinggi karena haemorrhoid merupakan keadaan yang fisiologis saja atau tanda yang menyertainya.4. SigmoidoskopiAnus dan rektum dapat dievaluasi untuk kondisi lain sebagai diagnosa banding untuk perdarahan rektal dan rasa tidak nyaman seperti pada fisura anal dan fistula, kolitis, polip rektal, dan kanker 5. Pemeriksaan Barium Enema X-RayPemeriksaan ini dilakukan apda pasien dengan umur diatas 50 tahun dan pasa pasien dengan perdarahan menetap setelah dilakukan pengobatan terhadap hemoroid

G. KOMPLIKASI Terjadinya perdarahanPada derajat satu darah kelur menetes dan memancar. Terjadi trombosisKarena hemoroid keluar sehinga lama - lama darah akan membeku dan terjadi trombosis. PeradanganKalau terjadi lecet karena tekanan vena hemoroid dapat terjadi infeksi dan meradang karena disana banyak kotoran yang ada kuman kumannya.

H. PENATALAKSANAANPenatalaksanaan hemoroid terdiri dari penatalaksanaan medis dan penatalaksanaan bedah.1. Penatalaksanaan MedisDitujukan untuk hemoroid interna derajat I sampai III atau semua derajat hemoroid yang ada kontraindikasi operasi atau klien yang menolak operasi.a. Non-farmakologisBertujuan untuk mencegah perburukan penyakit dengan cara memperbaiki defekasi. Pelaksanaan berupa perbaikan pola hidup, perbaikan pola makan dan minum, perbaikan pola/cara defekasi. Perbaikan defekasi disebut Bowel Management Program (BMP) yang terdiri atas diet, cairan, serat tambahan, pelicin feses, dan perubahan perilaku defekasi (defekasi dalam posisi jongkok/squatting). Selain itu, lakukan tindakan kebersihan lokal dengan cara merendam anus dalam air selama 10-15 menit, 2-4 kali sehari. Dengan perendaman ini, eksudat/sisa tinja yang lengket dapat dibersihkan. Eksudat/sisa tinja yang lengket dapat menimbulkan iritasi dan rasa gatal bila dibiarkan.b. FarmakologiBertujuan memperbaiki defekasi dan meredakan atau menghilangkan keluhan dan gejala.Obat-obat farmakologis hemoroid dapat dibagi atas empat macam, yaitu:1) Obat yang memperbaiki defekasiTerdapat dua macam obat yaitu suplement serat (fiber suplement) dan pelicin tinja (stool softener). Suplemen serat komersial yang yang banyak dipakai antara lain psylium atau isphaluga Husk (ex.: Vegeta, Mulax, Metamucil, Mucofalk) yang berasal dari kulit biji plantago ovate yang dikeringkan dan digiling menjadi bubuk. Obat ini bekerja dengan cara membesarkan volume tinja dan meningkatkan peristaltik usus. Efek samping antara lain ketut dan kembung. Obat kedua adalah laxant atau pencahar (ex.: laxadine, dulcolax, dll).2) Obat simptomatikBertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi keluhan rasa gatal, nyeri, atau kerusakan kulit di daerah anus. Jenis sediaan misalnya Anusol, Boraginol N/S dan Faktu. Sediaan yang mengandung kortikosteroid digunakan untuk mengurangi radang daerah hemoroid atau anus. Contoh obat misalnya Ultraproct, Anusol HC, Scheriproct.3) Obat penghenti perdarahanPerdarahan menandakan adanya luka pada dinding anus atau pecahnya vena hemoroid yang dindingnya tipis. Psyllium, citrus bioflavanoida yang berasal dari jeruk lemon dan paprika berfungsi memperbaiki permeabilitas dinding pembuluh darah.4) Obat penyembuh dan pencegah seranganMenggunakan Ardium 500 mg dan plasebo 32 tablet selama 4 hari, lalu 22 tablet selama 3 hari. Pengobatan ini dapat memberikan perbaikan terhadap gejala inflamasi, kongesti, edema, dan prolaps.c. Minimal InvasifBertujuan untuk menghentikan atau memperlambat perburukan penyakit dengan tindakan-tindakan pengobatan yang tidak terlalu invasif antara lain skleroterapi hemoroid atau ligasi hemoroid atau terapi laser. Dilakukan jika pengobatan farmakologis dan non-farmakologis tidak berhasil.2. Penatalaksanaan Tindakan OperatifDitujukan untuk hemoroid interna derajat IV dan eksterna atau semua derajat hemoroid yang tidak berespon terhadap pengobatan medis.Teknik operasi pada hemoroid antara lain :a. Prosedur ligasi pita-karetProsedur ligasi pita-karet dengan cara melihat hemoroid melalui anoscop dan bagian proksimal diatas garis mukokutan di pegang dengan alat. Kemudian pita karet kecil diselipkan diatas hemoroid yang dapat mengakibatkan bagian distal jaringan pada pita karet menjadi nekrotik setelah beberapa hari dan lepas. Tindakan ini memuaskan pada beberapa pasien, namun pasien yang lain merasakan tindakan ini menyebabkan nyeri dan menyebabkan hemoroid sekunder dan infeksi perianal.b. Hemoroidektomi kriosirurgiMetode ini dengan cara mengangkat hemoroid dengan jalan membekukan jaringan hemoroid selama beberapa waktu tertentu sampai waktu tertentu. Tindakan ini sangat kecil sekali menimbulkan nyeri. Prosedur ini tidak terpakai luas karena menyebakan keluarnya rabas yang berbau sangat menyengat dan luka yang ditimbulkan lama sembuh.c. Laser Nd: YAGMetode ini telah digunakan saat ini dalam mengeksisi hemoroid, terutama hemoroid eksternal. Tindakan ini cepat menimbulkan nyeri. Hemoragi dan abses jarang menjadi komplikasi pada periode pasca operatif.d. HemoroidektomiHemoroidektomi atau eksisi bedah, dapat dilakukan untuk mengangkat semua jaringan sisa yang terlibat dalam proses ini. Setelah prosedur operatif selesai, selang kecil dimasukkan melaui sfingter untuk memungkinkan keluarnya flatus dan darah.Untuk Terapi setelah operasi dapat dilakukan dengan cara suppositoria yang mengandung anestesi, antibiotika, analgetik dan astrigent. Tiga hari post operasi diberikan diit rendah sisa untuk menahan BAB. Jika sebelum tiga hari ingin BAB, tampon dibuka dan berikan rendaman PK hangat (37oC) dengan perbandingan 1:4000 selama 15-20 menit. Setelah BAB, lalu dipasang lagi tampon baru. Jika setelah tiga hari post operasi pasien belum BAB diberi laxantia. Berikan rendaman duduk dengan larutan PK hangat (37oC), perbandingan 1:4000 selama 15-20 menit sampai dengan 1-2 minggu post operasi. Pada penatalaksanaan hemoroid tingkat IV dapat dilakukan dengan istirahat baring dan juga operasi. Bila ada peradangan diobati dahulu.

3. Penatalaksanaan Tindakan non-operatif Fotokoagulasi inframerah, diatermi bipolar, terapi laser adalah tekhnik terbaru yang digunakan untuk melekatkan mukosa ke otot yang mendasarinya Injeksi larutan sklerosan juga efektif untuk hemoroid berukuran kecil dan berdarah. Membantu mencegah prolaps.Nursing Assesment:o Personal Hygiene yang baik terutama didaerah analo Menghindari mengejan selama defekasio Diet tinggi serato Bedrest/tirah baring untuk mengurangi pembesaran hemoroid