pengenalan microsoft access

20
Pengenalan Microsoft Access Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen : Perancangan Basis Data ©2013

Upload: anubisssxo

Post on 10-Aug-2015

216 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Tutorial for Microsoft Access

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan

Microsoft Access Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen :

Perancangan Basis Data

©2013

Page 2: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

1

Pendahuluan

Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data) model

relational, karena terdiri dari lajur kolom dan baris. Selain itu, Microsoft Access dapat membantu kita

membuat sebuah aplikasi database dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya digunakan untuk

pembuatan aplikasi-aplikasi yang kecil. Misalnya program untuk kasir di koperasi, penjualan dan

pembelian untuk toko, dll.

Bagian – Bagian di Microsoft Access :

1. Tabel : digunakan untuk menyimpan data.

2. Query : digunakan untuk memanipulasi data.

3. Form : digunakan untuk frontend aplikasi. Biasanya untuk menampilkan data,

menambah data, dll.

4. Report : digunakan untuk membuat laporan.

5. Macro : digunakan untuk melakukan satu atau beberapa fungsi.

6. Switchboard : digunakan untuk membangun aplikasi user interface.

Cara memulai penggunaan Microsoft Access :

1. Klik Start pilih Program lalu pilih Microsoft Access

2. Setelah terbuka klik Blank Database, pada jendela file new database isikan nama file yang

diinginkan misalkan Koperasi (Untuk membuat aplikasi penjualan Barang di Koperasi PT. AGH).

Dari contoh diatas, maka sudah dibuat database dengan nama Koperasi tetapi database itu belum

dapat digunakan, untuk itu kita perlu membuat Tabel, Form, Query, Report dan Macro bila

diperlukan.

1. Table Table adalah tempat untuk menyimpan data. Contohnya data barang disimpan di table barang. Table

harus dibuat untuk dapat melakukan penyimpanan data-data. Karena jika tidak ada data yang

disimpan, maka tidak ada pula data yang akan diproses. Sebelum memulai membuat table, harus

ditentukan terlebih dahulu table-table yang diperlukan berserta field-field nya.

Contoh :

Tabel Barang

Keterangan : *Primary Key

Page 3: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

2

Langkah membuat table (Overview) :

1. Pada jendela database klik sub menu Create kemudian klik Table.

2. Klik Create Table in Design View.

3. Secara otomatis akan muncul kotak dialog save table. Simpan table dengan mengetikkan Nama

Table sesuai dengan yang diinginkan. Sebagai contoh, karena table ini berkaitan dengan barang

maka simpan table dengan nama “Tbl_Barang”.

4. Pada jendela table ketikan field-field table Barang beserta tipe datanya, jangan lupa tentukan

Kode_Barang sebagai Primary Key. seperti gambar dibawah ini :

5. Table Barang sudah selesai dibuat, tutup table untuk membuat table-table lainnya.

Untuk mengisi data pada table-table yang telah dibuat, klik dua kali pada table yang ingin diisi,

kemudian lakukan pengisian data seperti di bawah ini.

Formatting A Table

Sebelum memformat table, pastikan jendela Miscrosoft Access berada pada bagian Design View.

A. Setting Primary Key

Primary key adalah sebuah unique identifier dari setiap record dalam table. Langkah-langkah untuk

men-set primary key adalah sebagai berikut :

1. Tentukan field yang akan dijadikan primary key di dalam table (pada jendela design view).

Primary key biasanya berbentuk angka, seperti NIM Mahasiswa, serial number produk, dll.

2. Klik Primary Key seperti pada gambar dibawah ini (terdapat pada jendela design view) :

Page 4: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

3

B. Memasukkan Kolom (Field) Tambahan

Penambahan kolom (field) lebih baik dilakukan jika table berada dalam format jendela design view.

Penambahan field baru pada table sebelumnya dalam format design view akan secara otomatis\

pula menambahkan field baru pada table dalam format datasheet view.

Langkah-langkah untuk memasukkan kolom (field) tambahan adalah sebagai berikut :

1. Pastikan masih berada pada jendela Design View.

2. Langsung ketikkan nama kolom (field) baru yang akan ditambahkan di bawah field yang sudah

ada sebelumnya.

C. Memformat Type Data (Formatting Data Type)

Di dalam jendela Design View, dapat pula digunakan untuk menentukan tipe data dari setiap Field

yang telah dibentuk. Berikut ini adalah tata cara melakukan formatting data type :

1. Klik jendela Design View.

2. Klik pada cell dimana akan dilakukan penentuan tipe data pada field yang diinginkan.

3. Pilih tipe data yang tersedia dari dropdown menu.

Page 5: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

4

Membuat Relasi Dalam Table

Sebelum membuat relasi, harus dipastikan bahwa table-table yang akan direlasikan masing-masing

memiliki satu field yang bisa dihubungkan, yaitu mempunyai identifikasi yang sama walaupun

mungkin nama field-nya tidak sama.

Langkah-langkah untuk membuat relasi dalam table-tabel adalah sebagai berikut :

1. Klik Database Tools pada menu bar, kemudian klik ikon Relationship, seperti di bawah ini :

2. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini :

3. Sorot table-table yang akan direlasikan, kemudian klik Add.

4. Setelah table-table yang akan direlasikan sudah masuk pada jendela Relationship, maka

selanjutnya klik tombol Close.

5. Kemudian buat relasi table dengan cara men-drag atau menyeret field di table yang satu (field

Kode_Barang pada Tbl_Barang) ke field table yang lain (field Kode_Barang pada Tbl_Supplier),

sehingga akan muncul jendela seperti gambar di bawah :

Page 6: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

5

6. Lalu klik tombol Create, maka kedua table sudah terelasi yang ditunjukkan dengan adanya garis

penghubung diantara keduanya pada jendela Relationship.

7. Setelah kedua field tersebut terhubung, untuk menutup relasi table, klik tanda silang yang

terletak pada jendela Relationship sebelah kanan, maka akan muncul jendela peringatan apakah

akan disimpan atau tidak.

8. Klik Yes untuk menyimpan relasi table yang baru saja dibuat.

Page 7: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

6

2. Query

Query adalah 'permintaan data' yang biasanya berupa bahasa bisnis. Query digunakan untuk

mengolah data dalam table-table menjadi satu informasi yang bisa dimengerti. Seperti

mengelompokkan sepuluh penjualan terbesar dari sejumlah data customer yang dimiliki. Query bisa

dibuat berdasarkan pada satu tabel saja, atau pada dua/lebih tabel, ataupun berdasarkan pada

query yang telah ada sebelumnya.

Dalam query terdapat dua area yang dapat digunakan sebagai tempat “bekerja”, yaitu :

a. Query Design Window, adalah area di mana kita biasa meletakkan table yang merupakan

sumber data yang akan dikerjakan operasinya.

b. Design Grid, adalah tempat field dari table yang akan dikerjakan operasinya, misalnya akan

diurutkan, dilakukan operasi matematika, dan sebagainya. Terdapat dua fasilitas yang disediakan

oleh Ms. Access untuk membuat query, yaitu Query Wizard dan Query Design.

Manfaat Query :

1. Menampilkan data-data tertentu pada suatu table, contohnya kita hanya ingin melihat data

pada table barang yang kode barangnya “B001”.

2. Menampilkan data dari dua table atau lebih dengan syarat antara kedua table atau lebih

tersebut terdapat field yang berhubungan. Contohnya kita ingin melihat Nomor Faktur “F0001”

siapa yang memilikinya. Di sini misalnya diambil data dari table Header Penjualan (Tbl_H_Pjl)

dan table Karyawan (Tbl_Karyawan), sebagai penghubungnya adalah field NIK.

3. Dapat melakukan berbagai operasi perhitungan.

4. Selain itu, query biasanya digunakan sebagai sumber data untuk Report dan Form.

Page 8: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

7

Langkah pembuatan Query dengan fasilitas Query Design :

1. Klik Create pada menu bar, kemudian klik Query Design untuk membuat Query in Design View.

2. Pada Jendela Show Table Pilih table-table yang akan dipakai dalam Query, misalnya kita pakai

table Barang. Klik Tbl_Barang lalu klik Add atau dengan meng-klik dua kali pada Tbl_Barang. Jika

tidak ada table yang ingin dipakai lagi klik Close.

Keterangan :

Field = Nama Field yang ingn ditampilkan

Table = Nama Table dari Filed tersebut

Sort = Mengurutkan Data hasil query

Show = Mengatur Field ditampikan atau tidak

Criteria = Syarat dari data yang ingin ditampilkan

3. Untuk menampilkan seluruh Field dan seluruh Record yang terdapat pada Tbl_Barang maka

pada Field, klik tombol panah ke bawah pilih Tbl_Barang.

Page 9: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

8

4. Untuk melihat hasil Query yang telah dibuat pilih menu Design pada menu bar lalu klik Run.

Page 10: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

9

5. Untuk menyimpan Query klik icon disket, akan muncul kotak dialo save as. Pada jendela save as

beri nama query lalu klik OK, maka Query akan tersimpan dan dapat kita gunakan kapan saja.

6. Untuk menampilkan field-field tertentu saja, misalnya kita hanya ingin menampilkan Field

Kode_Barang dan Nama_Barang. Caranya pada Field klik tombol panah ke bawah. Pilih Field

Kode_Barang, lalu arahkan kursor kesebelahnya lalu klik tombol panah kebawah pilih

Nama_Barang. Pastikan kotak kecil pada show tercentang (jika kotak pada show tercentang

maka field akan ditampilkan, tetapi bila tidak maka field tidak di tampilkan).

7. Menampilkan query dengan field-field yang diambil dari satu table yang sama dengan

mengetikkan criteria tertentu. Untuk menampilkan data barang yang Kode Barangnya = 1 dapat

dilakukan dengan cara memilih field-filed yang akan ditampilkan pada field Kode_Barang dengan

Criterianya diketik 1.

8. Untuk melakukan operasi perhitungan contohnya kita buat query untuk sub form penjualan.

Caranya :

Page 11: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

10

a. Klik Create pada menu bar lalu klik Query Design untuk membuat Query dalam Design View.

Kemudian pilih tbl_Barang (telah dibuat dulu sebelumnya) klik Add klik close.

b. Pada jendela Query buat Query seperti dibawah ini.

Pada kolom terakhir pada field ketikkan “ Total Harga : [Harga] * [Jumlah dibeli] “ Sehingga,

Jika dijalankan hasilnya :

Ada beberapa jenis pengoperasian query yang dikenal, yaitu :

1. Select Query (yang sedang kita praktekan). Untuk menampilkan data).

2. Crosstab Query.

3. Make-Table Query (Untuk Menyimpan Data hasil Query kedalam rable Baru).

4. Update Query (untuk mengupdate nilai dari suatu record atau field).

5. Append Query (untuk memasukan data hasil query kedalam table).

6. Delete Query (Untuk menghapus data pada table).

Page 12: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

11

3. Form

Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam

tabel/query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows. Form dalam access

bisa dimasukkan ke dalam form lain sebagai control sub form, biasanya jika bekerja dalam transaksi

master-detail.

3.1. Membuat Form Dengan Fasilitas Form

Untuk membuat form dari suatu tabel dengan fasilitas form, yang perlu dilakukan adalah mengklik

tabel tersebut dan selanjutnya klik Create pada menu bar kemudian klik ikon Form.

Maka jadilah form seperti gambar berikut ini.

Logo dan judul pada Form yang pada gambar di atas dapat diubah sesuai dengan keinginan dengan

double klik pada logo dan judul Form tersebut.

Page 13: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

12

3.2. Membuat Form Dengan Fasilitas Split Form

Membuat form dengan fasilitas Split Form, hasilnya berupa suatu form yang dilengkapi dengan

source (sumber) nya. Cara membuatnya tidak jauh berbeda seperti sebelumnya, yaitu dengan

mengklik sumbernya ( misal disini sumbernya adalah sebuah tabel ) kemudian klik ikon Split Form.

3.3. Membuat Form Dengan Fasilitas Blank Form

Untuk merancang sebuah form yang lebih kompleks tapi dengan cara yang mudah, yaitu dengan

menggunakan fasilitas Blank Form. Fasilitas ini memungkinkan kita merancang suatu form dengan

field – field yang tidak hanya dari satu tabel tetapi juga dari field –field tabel yang lain dengan cara

mendrag field – field tersebut ke area form yang masih kosong. Pada fasilitas ini, tidak perlu dipilih

tabelnya terlebih dahulu karena tabel beserta field – fieldnya akan tersaji pada jendela tersendiri.

Klik Create pada menu bar, klik ikon Blank Form

Maka akan muncul jendela Form 1 dan Field List. Pindahkan field – field yang dikehendaki yang

ada pada jendela Field List ke jendela Form 1 dengan cara di-drag.

Lakukan untuk field – field yang lain sehingga semua field yang dikehandaki pindah ke jendela

form.

3.4. Membuat Form dengan fasilitas Form Wizard

Dilakukan dengan cara :

a. Pilih tabel yang akan dibuat formnya.

b. Klik Create kemudian klik More Forms sehingga muncul jendela kecil, lalu klik Form Wizard.

c. Maka akan muncul jendela Form Wizard, pada kolom Tables/Queries pilih tabel atau Query yang

field – fieldnya akan dipindahkan ke Form.

d. Kemudian pindahkan field yang dikehendaki satu per satu atau semua sekaligus dari bagian

Available Fields ke bagian Selected Fields dengan mengklik ikon “>”/”>>”.

e. Kemudian akan muncul jendela yang menanyakan bentuk layout yang akan dipakai yakni

Columnar, Tabular, Datasheet, dan Justified. Klik salah satu bentuk layout sesuai dengan yang

dikehendaki.

f. Setelah itu, akan muncul jendela yang menanyakan style/gaya (font, warna layout, dll) yang akan

dipakai. Ada banyak pilihan yang tersedia, silahkan pilih sesuai dengan keinginan.

g. Berikutnya isikan nama form yang sesuai. Form ini akan langsung ditampilkan dalam bentuk

form atau akan ditampilkan dalam bentuk design. Klik Finish maka form sudah siap digunakan.

Page 14: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

13

3.5. Membuat Form dengan fasilitas Form Design

Biasanya dalam membuat form, orang akan menggunakan fasilitas Form Design, karena lebih

fleksibel sehingga orang yang sudah mahir akan mempunyai kebebasan dalam mendesain sebuah

form.

Caranya adalah sebagai berikut :

Klik Create pada menu bar, kemudian pilih dan klik Form Design pada Forms. Maka akan muncul

jendela Form Design dengan nama form sementara Form 1. Untuk bisa menggunakan fasilitas

Form Design, sebaiknya diperhatikan ikon-ikon pada jendela Controls dan Tools karena akan

sering digunakan.

Untuk membuat judul Form klik ikon (label), maka pada tempat dimana kursor berada pada

form akan muncul fasilitas untuk menulis huruf.

Klik ikon Add Existing Field kemudian drag field yang akan diedit melalui form ke area jendela

form tersebut.

Jika semua field yang dikehendaki sudah berada pada form, tetapi keadaannya tidak rapi,

jaraknya tidak sama, atau ada text/field yang menumpuk, maka untuk merapikannya, geser dan

pisahkan antara label dan textnya. Caranya adalah dengan mengklik kotak kecil pada text/field,

kemudian drag ke kanan, maka text/field akan bergeser ke kanan. Lakukan hal yang sama untuk

memindahkan tabel.

Untuk merapikan agar salah satu sisi dari semua text/field tersebut rata kiri, lakukan penyorotan

ke semua text/field, kemudian klik kanan pada salah satu text/field yang tersorot sehingga

muncul sebuah jendela. Klik Align kemudian klik Left maka semua field yang tersorot akan

langsung rapi dengan rata kiri. Lakukan hal yang sama dengan label untuk merapikannya.

Ketika selesai membuat layout form tersebut di atas, form tersebut belum bisa dioperasikan

karena data yang ada pada form tersebut harus dipindahkan ke dalam table dari mana field form

tersebut berasal.

Untuk memindahkan/menambahkan record/data yang ada di form ke field yang ada pada tabel

diperlukan sebuah tombol/button. Untuk mempermudah pembuatan sebuah tombol/button klik

ikon , kemudian klik ikon . . Setelah ikon ini diklik akan muncul

jendela baru yang akan menuntun kalian langkah demi langkah. Untuk melakukan segala operasi

terkait dengan data yang diinput pada form.

Untuk melihat hasil form yang telah kalian rancang, kliklah ikon View pada kiri atas atau ikon

View kecil yang terletak di kanan bawah.

Page 15: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

14

4. Record

Report merupakan output dari data-data yang telah diinputkan pada form sebelumnya serta

digunakan untuk merepresentasikan hasil olahan data menjadi informasi yang siap di cetak di

lembaran kertas.

Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk membuat report yaitu:

Membuat Report dengan fasilitas Report

Membuat Report dengan fasilitas Blank Report

Membuat Report dengan fasilitas Report Wizard

Membuat Report dengan fasilitas Design View

Keempat cara tersebut tidak jauh berbeda, sama halnya seperti saat ingin membuat Form.

5. Switchboard

Setelah semua Form dan Report telah selesai, akan dapat dibuat menu utama. Pada Microsoft

Access kita dapat membuat menu utama dengan memakai SwitchBoard. SwitchBoard merupakan

tampilan antar muka bagi user untuk berinteraksi dengan sistem basis data. Untuk membuat Switch

Board pada Ms. Access klik menu Database Tools kemudian klik SwitchBoard Manager. Setelah itu

ikuti perintah – perintah selanjutnya.

Page 16: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

15

Langkah Pembuatan LDM & PDM dari Database MS Access yang Telah Dibuat

Tools Yang Dipakai : MICROSOFT VISIO 2007 / 2010

Input : File Database MS ACCESS (.accdb)

Pada modul ini contoh yang diberikan menggunakan software MS Visio 2010.

Membangun Logical Data Model (LDM)

Langkah yang dilakukan untuk membangun LDM adalah sebagai berikut :

1. Jalankan Program MS Visio 2010

2. Pada Menu awal, pilih template Software & Database, lalu pilih Database Model Diagram, dan

pilih setting Metric Unit, lalu klik Create.

Page 17: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

16

3. Setelah tampil jendela kerja visio, klik tab Database, lalu klik Reverse Engineer.

4. Akan muncul jendela Reverse Engineer Wizard, pilih Installed visio drivernya Microsoft Access,

dan Data Sources nya MS Access Database, lalu klik Next.

5. Lalu akan muncul Login Username dan password, isi sesuai username yang dipakai windows.

6. Pada jendela selanjutnya yaitu select databse, cari file database MS Access yang diinginkan, lalu

klik OK.

Page 18: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

17

7. Klik Next pada jendela selanjutnya.

8. Kemudian akan muncul jendela pemilihan table, beri checklist pada table yang dibuat dan

memiliki relasi, Klik Select All jika ingin men-checklist semua table yang ada. Setelah itu klik

Finish.

9. Setelah kembali ke jendela visio, pilih Display Option di tab Database.

10. Pilih tab Relationship, aktifkan Crow’s Feed, lalu klik OK.

Page 19: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

18

11. Maka LDM akan terbentuk pada lembar kerja visio.

Membangun Physical Data Model (PDM)

Pembangunan PDM dilakukan setelah LDM selesai dibuat. Membangun PDM dilakukan dengan cara

memilih kembali Display Option, lalu pada tab Table, pilih Show physical pada Data types dan klik

OK.

Page 20: Pengenalan Microsoft Access

Pengenalan Microsoft Access

19

Maka akan didapatkan hasil berupa PDM dari database tersebut.

_Selamat Mencoba_