modul 6 pengenalan microsoft access ppst iii

20
Pengenalan Microsoft Access TI3007 – Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III Perancangan Basis Data

Upload: bryanwangsa

Post on 28-Sep-2015

36 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

PPST

TRANSCRIPT

  • Pengenalan

    Microsoft Access TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III

    Perancangan Basis Data

  • Pengenalan Microsoft Access

    1

    PENDAHULUAN

    Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data) model

    relational, karena terdiri dari lajur kolom dan baris. Selain itu, Microsoft Access dapat membantu

    kita membuat sebuah aplikasi database dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya digunakan untuk

    pembuatan aplikasi-aplikasi yang kecil. Misalnya program untuk kasir di koperasi, penjualan dan

    pembelian untuk toko, dll.

    Bagian Bagian di Microsoft Access :

    1. Tabel : digunakan untuk menyimpan data.

    2. Query : digunakan untuk memanipulasi data.

    3. Form : digunakan untuk frontend aplikasi. Biasanya untuk menampilkan data,

    menambah data, dll.

    4. Report : digunakan untuk membuat laporan.

    5. Macro : digunakan untuk melakukan satu atau beberapa fungsi.

    6. Switchboard : digunakan untuk membangun aplikasi user interface.

    Cara memulai penggunaan Microsoft Access :

    1. Klik Start pilih Program lalu pilih Microsoft Access

    2. Setelah terbuka klik Blank Database, pada jendela file new database isikan nama file yang

    diinginkan misalkan Koperasi (Untuk membuat aplikasi penjualan Barang di Koperasi PT. AGH).

    Dari contoh diatas, maka sudah dibuat database dengan nama Koperasi tetapi database itu belum

    dapat digunakan, untuk itu kita perlu membuat Tabel, Form, Query, Report dan Macro bila

    diperlukan.

    1. TABEL

    Tabel adalah tempat untuk menyimpan data. Contohnya data barang disimpan di tabel barang. Tabel

    harus dibuat untuk dapat melakukan penyimpanan data-data. Karena jika tidak ada data yang

    disimpan, maka tidak ada pula data yang akan diproses. Sebelum memulai membuat tabel, harus

    ditentukan terlebih dahulu tabel-tabel yang diperlukan berserta field-field nya.

    Contoh :

    Tabel Barang

    Keterangan : *Primary Key

  • Pengenalan Microsoft Access

    2

    Langkah membuat tabel (Overview) :

    1. Pada jendela database klik sub menu Create kemudian klik Table.

    2. Klik Create Table in Design View.

    3. Secara otomatis akan muncul kotak dialog save table. Simpan tabel dengan mengetikkan Nama

    Tabel sesuai dengan yang diinginkan. Sebagai contoh, karena tabel ini berkaitan dengan barang

    maka simpan tabel dengan nama Tbl_Barang.

    4. Pada jendela tabel ketikan field-field tabel Barang beserta tipe datanya, jangan lupa tentukan

    Kode_Barang sebagai Primary Key. seperti gambar dibawah ini :

    5. Tabel Barang sudah selesai dibuat, tutup tabel untuk membuat tabel-tabel lainnya.

    Untuk mengisi data pada tabel-tabel yang telah dibuat, klik dua kali pada tabel yang ingin diisi,

    kemudian lakukan pengisian data seperti di bawah ini.

    FORMATTING A TABLE

    Sebelum memformat tabel, pastikan jendela Miscrosoft Access berada pada bagian Design View.

    A. SETTING PRIMARY KEY

    Primary key adalah sebuah unique identifier dari setiap record dalam tabel. Langkah-langkah untuk

    setting primary key adalah sebagai berikut :

  • Pengenalan Microsoft Access

    3

    1. Tentukan field yang akan dijadikan primary key di dalam tabel (pada jendela design view).

    Primary key biasanya berbentuk angka, seperti NIM Mahasiswa, serial number produk, dll.

    2. Klik Primary Key seperti pada gambar dibawah ini (terdapat pada jendela design view) :

    B. MEMASUKKAN KOLOM (FIELD) TAMBAHAN

    Penambahan kolom (field) lebih baik dilakukan jika tabel berada dalam format jendela design view.

    Penambahan field baru pada tabel sebelumnya dalam format design view akan secara otomatis

    menambahkan field baru pada tabel dalam format datasheet view.

    Langkah-langkah untuk memasukkan kolom (field) tambahan adalah sebagai berikut :

    1. Pastikan masih berada pada jendela Design View.

    2. Langsung ketikkan nama kolom (field) baru yang akan ditambahkan di bawah field yang sudah

    ada sebelumnya.

    C. MEMFORMAT TYPE DATA (FORMATTING DATA TYPE)

    Di dalam jendela Design View, dapat pula digunakan untuk menentukan tipe data dari setiap field

    yang telah dibentuk. Berikut ini adalah tata cara melakukan formatting data type :

    1. Klik jendela Design View.

    2. Klik pada cell dimana akan dilakukan penentuan tipe data pada field yang diinginkan.

    3. Pilih tipe data yang tersedia dari dropdown menu.

  • Pengenalan Microsoft Access

    4

    MEMBUAT RELASI DALAM TABEL

    Sebelum membuat relasi, harus dipastikan bahwa tabel-tabel yang akan direlasikan masing-masing

    memiliki satu field yang bisa dihubungkan, yaitu mempunyai identifikasi yang sama walaupun

    mungkin nama field-nya tidak sama.

    Langkah-langkah untuk membuat relasi dalam tabel-tabel adalah sebagai berikut :

    1. Klik Database Tools pada menu bar, kemudian klik ikon Relationship, seperti di bawah ini :

    2. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini :

  • Pengenalan Microsoft Access

    5

    3. Sorot tabel-tabel yang akan direlasikan, kemudian klik Add.

    4. Setelah tabel-tabel yang akan direlasikan sudah masuk pada jendela Relationship, maka

    selanjutnya klik tombol Close.

    5. Kemudian buat relasi tabel dengan cara men-drag atau menyeret field di tabel yang satu (field

    Kode_Barang pada Tbl_Barang) ke field tabel yang lain (field Kode_Barang pada Tbl_Supplier),

    sehingga akan muncul jendela seperti gambar di bawah :

    6. Lalu klik tombol Create, maka kedua tabel sudah memiliki relasi yang ditunjukkan dengan

    adanya garis penghubung diantara keduanya pada jendela Relationship.

    7. Setelah kedua field tersebut terhubung, untuk menutup relasi tabel, klik tanda silang yang

    terletak pada jendela Relationship sebelah kanan, maka akan muncul jendela peringatan apakah

    akan disimpan atau tidak.

    8. Klik Yes untuk menyimpan relasi tabel yang baru saja dibuat.

    2. QUERY

    Query adalah 'permintaan data' yang biasanya berupa bahasa bisnis. Query digunakan untuk

    mengolah data dalam tabel-tabel menjadi satu informasi yang bisa dimengerti. Seperti

    mengelompokkan sepuluh penjualan terbesar dari sejumlah data customer yang dimiliki. Query bisa

    dibuat berdasarkan pada satu tabel saja, atau pada dua/lebih tabel, ataupun berdasarkan pada

    query yang telah ada sebelumnya.

    Dalam query terdapat dua area yang dapat digunakan sebagai tempat bekerja, yaitu :

    a. Query Design Window, adalah area di mana kita biasa meletakkan tabel yang merupakan

    sumber data yang akan dikerjakan operasinya.

    b. Design Grid, adalah tempat field dari tabel yang akan dikerjakan operasinya, misalnya akan

    diurutkan, dilakukan operasi matematika, dan sebagainya. Terdapat dua fasilitas yang disediakan

    oleh Ms. Access untuk membuat query, yaitu Query Wizard dan Query Design.

  • Pengenalan Microsoft Access

    6

    Manfaat Query :

    1. Menampilkan data-data tertentu pada suatu tabel, contohnya kita hanya ingin melihat data

    pada tabel barang yang kode barangnya B001.

    2. Menampilkan data dari dua tabel atau lebih dengan syarat antara kedua tabel atau lebih

    tersebut terdapat field yang berhubungan. Contohnya kita ingin melihat Nomor Faktur F0001

    siapa yang memilikinya. Di sini misalnya diambil data dari tabel Header Penjualan (Tbl_H_Pjl)

    dan tabel Karyawan (Tbl_Karyawan), sebagai penghubungnya adalah field NIK.

    3. Dapat melakukan berbagai operasi perhitungan.

    4. Selain itu, query biasanya digunakan sebagai sumber data untuk Report dan Form.

    Langkah pembuatan Query dengan fasilitas Query Design :

    1. Klik Create pada menu bar, kemudian klik Query Design untuk membuat Query in Design View.

    2. Pada Jendela Show Table Pilih tabel-tabel yang akan dipakai dalam Query, misalnya kita pakai

    tabel Barang. Klik Tbl_Barang lalu klik Add atau dengan meng-klik dua kali pada Tbl_Barang. Jika

    tidak ada tabel yang ingin dipakai lagi klik Close.

  • Pengenalan Microsoft Access

    7

    Keterangan :

    Field = Nama field yang ingn ditampilkan

    Table = Nama tabel dari field tersebut

    Sort = Mengurutkan data hasil query

    Show = Mengatur field ditampikan atau tidak

    Criteria = Syarat dari data yang ingin ditampilkan

    3. Untuk menampilkan seluruh Field dan seluruh Record yang terdapat pada Tbl_Barang maka

    pada Field, klik tombol panah ke bawah pilih Tbl_Barang.

  • Pengenalan Microsoft Access

    8

    4. Untuk melihat hasil Query yang telah dibuat pilih menu Design pada menu bar lalu klik Run.

  • Pengenalan Microsoft Access

    9

    5. Untuk menyimpan Query klik icon disket, akan muncul kotak dialog save as. Pada jendela save as

    beri nama query lalu klik OK, maka Query akan tersimpan dan dapat kita gunakan kapan saja.

    6. Untuk menampilkan field-field tertentu saja, misalnya kita hanya ingin menampilkan field

    Kode_Barang dan Nama_Barang. Caranya pada Field klik tombol panah ke bawah. Pilih field

    Kode_Barang, lalu arahkan kursor kesebelahnya lalu klik tombol panah kebawah pilih

    Nama_Barang. Pastikan kotak kecil pada show tercentang (jika kotak pada show tercentang

    maka field akan ditampilkan, tetapi bila tidak maka field tidak di tampilkan).

    7. Menampilkan query dengan field-field yang diambil dari satu tabel yang sama dengan

    mengetikkan kriteria tertentu. Untuk menampilkan data barang yang Kode Barangnya = 1 dapat

    dilakukan dengan cara memilih field-filed yang akan ditampilkan pada field Kode_Barang dengan

    Criteria nya diketik 1.

  • Pengenalan Microsoft Access

    10

    8. Untuk melakukan operasi perhitungan contohnya kita buat query untuk sub form penjualan.

    Caranya :

    a. Klik Create pada menu bar lalu klik Query Design untuk membuat Query dalam Design View.

    Kemudian pilih tbl_Barang (telah dibuat dulu sebelumnya) klik Add klik close.

    b. Pada jendela Query buat Query seperti dibawah ini.

    Pada kolom terakhir pada field ketikkan Total Harga : [Harga] * [Jumlah dibeli] Sehingga,

    Jika dijalankan hasilnya :

    Ada beberapa jenis pengoperasian query yang dikenal, yaitu :

    1. Select Query (yang sedang kita praktikkan). Untuk menampilkan data).

    2. Crosstab Query.

    3. Make-Table Query (Untuk menyimpan data hasil query kedalam rable Baru).

    4. Update Query (untuk mengupdate nilai dari suatu record atau field).

    5. Append Query (untuk memasukan data hasil query kedalam table).

    6. Delete Query (Untuk menghapus data pada table).

    3. FORM

    Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam

    tabel/query dalam bentuk interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows. Form dalam access

    bisa dimasukkan ke dalam form lain sebagai control sub form, biasanya jika bekerja dalam transaksi

    master-detail.

  • Pengenalan Microsoft Access

    11

    3.1. MEMBUAT FORM DENGAN FASILITAS FORM

    Untuk membuat form dari suatu tabel dengan fasilitas form, yang perlu dilakukan adalah mengklik

    tabel tersebut dan selanjutnya klik Create pada menu bar kemudian klik ikon Form.

    Maka jadilah form seperti gambar berikut ini.

    Logo dan judul pada Form yang pada gambar di atas dapat diubah sesuai dengan keinginan dengan

    double klik pada logo dan judul Form tersebut.

    3.2. MEMBUAT FORM DENGAN FASILITAS SPLIT FORM

    Membuat form dengan fasilitas Split Form, hasilnya berupa suatu form yang dilengkapi dengan

    source (sumber) nya. Cara membuatnya tidak jauh berbeda seperti sebelumnya, yaitu dengan

    mengklik sumbernya ( misal disini sumbernya adalah sebuah tabel ) kemudian klik ikon Split Form.

  • Pengenalan Microsoft Access

    12

    3.3. MEMBUAT FORM DENGAN FASILITAS BLANK FORM

    Untuk merancang sebuah form yang lebih kompleks tapi dengan cara yang mudah, yaitu dengan

    menggunakan fasilitas Blank Form. Fasilitas ini memungkinkan kita merancang suatu form dengan

    field field yang tidak hanya dari satu tabel tetapi juga dari field field tabel yang lain dengan cara

    mendrag field field tersebut ke area form yang masih kosong. Pada fasilitas ini, tidak perlu dipilih

    tabelnya terlebih dahulu karena tabel beserta field fieldnya akan tersaji pada jendela tersendiri.

    Klik Create pada menu bar, klik ikon Blank Form

    Maka akan muncul jendela Form 1 dan Field List. Pindahkan field field yang dikehendaki yang

    ada pada jendela Field List ke jendela Form 1 dengan cara di-drag.

    Lakukan untuk field field yang lain sehingga semua field yang dikehandaki pindah ke jendela

    form.

    3.4. MEMBUAT FORM DENGAN FASILITAS FORM WIZARD

    Dilakukan dengan cara :

    a. Pilih tabel yang akan dibuat formnya.

    b. Klik Create kemudian klik More Forms sehingga muncul jendela kecil, lalu klik Form Wizard.

    c. Maka akan muncul jendela Form Wizard, pada kolom Tables/Queries pilih tabel atau Query yang

    field fieldnya akan dipindahkan ke Form.

    d. Kemudian pindahkan field yang dikehendaki satu per satu atau semua sekaligus dari bagian

    Available Fields ke bagian Selected Fields dengan mengklik ikon >/>>.

    e. Kemudian akan muncul jendela yang menanyakan bentuk layout yang akan dipakai yakni

    Columnar, Tabular, Datasheet, dan Justified. Klik salah satu bentuk layout sesuai dengan yang

    dikehendaki.

    f. Setelah itu, akan muncul jendela yang menanyakan style/gaya (font, warna layout, dll) yang akan

    dipakai. Ada banyak pilihan yang tersedia, silahkan pilih sesuai dengan keinginan.

    g. Berikutnya isikan nama form yang sesuai. Form ini akan langsung ditampilkan dalam bentuk

    form atau akan ditampilkan dalam bentuk design. Klik Finish maka form sudah siap digunakan.

  • Pengenalan Microsoft Access

    13

    3.5. MEMBUAT FORM DENGAN FASILITAS FORM DESIGN

    Biasanya dalam membuat form, orang akan menggunakan fasilitas Form Design, karena lebih

    fleksibel sehingga orang yang sudah mahir akan mempunyai kebebasan dalam mendesain sebuah

    form.

    Caranya adalah sebagai berikut :

    Klik Create pada menu bar, kemudian pilih dan klik Form Design pada Forms. Maka akan muncul

    jendela Form Design dengan nama form sementara Form 1. Untuk bisa menggunakan fasilitas

    Form Design, sebaiknya diperhatikan ikon-ikon pada jendela Controls dan Tools karena akan

    sering digunakan.

    Untuk membuat judul Form klik ikon (label), maka pada tempat dimana kursor berada pada

    form akan muncul fasilitas untuk menulis huruf.

    Klik ikon Add Existing Field kemudian drag field yang akan diedit melalui form ke area jendela

    form tersebut.

    Jika semua field yang dikehendaki sudah berada pada form, tetapi keadaannya tidak rapi,

    jaraknya tidak sama, atau ada text/field yang menumpuk, maka untuk merapikannya, geser dan

    pisahkan antara label dan textnya. Caranya adalah dengan mengklik kotak kecil pada text/field,

    kemudian drag ke kanan, maka text/field akan bergeser ke kanan. Lakukan hal yang sama untuk

    memindahkan tabel.

    Untuk merapikan agar salah satu sisi dari semua text/field tersebut rata kiri, lakukan penyorotan

    ke semua text/field, kemudian klik kanan pada salah satu text/field yang tersorot sehingga

    muncul sebuah jendela. Klik Align kemudian klik Left maka semua field yang tersorot akan

    langsung rapi dengan rata kiri. Lakukan hal yang sama dengan label untuk merapikannya.

    Ketika selesai membuat layout form tersebut di atas, form tersebut belum bisa dioperasikan

    karena data yang ada pada form tersebut harus dipindahkan ke dalam table dari mana field form

    tersebut berasal.

    Untuk memindahkan/menambahkan record/data yang ada di form ke field yang ada pada tabel

    diperlukan sebuah tombol/button. Untuk mempermudah pembuatan sebuah tombol/button klik

    ikon , kemudian klik ikon . . Setelah ikon ini diklik akan muncul

    jendela baru yang akan menuntun kalian langkah demi langkah. Untuk melakukan segala operasi

    terkait dengan data yang diinput pada form.

  • Pengenalan Microsoft Access

    14

    Untuk melihat hasil form yang telah kalian rancang, kliklah ikon View pada kiri atas atau ikon

    View kecil yang terletak di kanan bawah.

    4. REPORT

    Report merupakan output dari data-data yang telah diinputkan pada form sebelumnya serta

    digunakan untuk merepresentasikan hasil olahan data menjadi informasi yang siap di cetak di

    lembaran kertas.

    Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk membuat report yaitu:

    Membuat Report dengan fasilitas Report

    Membuat Report dengan fasilitas Blank Report

    Membuat Report dengan fasilitas Report Wizard

    Membuat Report dengan fasilitas Design View

    Keempat cara tersebut tidak jauh berbeda, sama halnya seperti saat ingin membuat Form.

    5. SWITCHBOARD

    Setelah semua Form dan Report telah selesai, akan dapat dibuat menu utama. Pada Microsoft

    Access kita dapat membuat menu utama dengan memakai SwitchBoard. SwitchBoard merupakan

    tampilan antar muka bagi user untuk berinteraksi dengan sistem basis data. Untuk membuat Switch

    Board pada Ms. Access klik menu Database Tools kemudian klik SwitchBoard Manager. Setelah itu

    ikuti perintah perintah selanjutnya.

  • Pengenalan Microsoft Access

    15

    6. LANGKAH PEMBUATAN LDM & PDM

    Tools Yang Dipakai : MICROSOFT VISIO 2007 / 2010

    Input : File Database MS ACCESS (.accdb)

    Pada modul ini contoh yang diberikan menggunakan software MS Visio 2010.

    MEMBANGUN LOGICAL DATA MODEL (LDM)

    Langkah yang dilakukan untuk membangun LDM adalah sebagai berikut :

    1. Jalankan Program MS Visio 2010

    2. Pada Menu awal, pilih template Software & Database, lalu pilih Database Model Diagram, dan

    pilih setting Metric Unit, lalu klik Create.

    3. Setelah tampil jendela kerja visio, klik tab Database, lalu klik Reverse Engineer.

  • Pengenalan Microsoft Access

    16

    4. Akan muncul jendela Reverse Engineer Wizard, pilih Installed visio drivernya Microsoft Access,

    dan Data Sources nya MS Access Database, lalu klik Next.

    5. Lalu akan muncul Login Username dan password, isi sesuai username yang dipakai windows.

    6. Pada jendela selanjutnya yaitu select databse, cari file database MS Access yang diinginkan, lalu

    klik OK.

    7. Klik Next pada jendela selanjutnya.

  • Pengenalan Microsoft Access

    17

    8. Kemudian akan muncul jendela pemilihan table, beri checklist pada table yang dibuat dan

    memiliki relasi, Klik Select All jika ingin men-checklist semua table yang ada. Setelah itu klik

    Finish.

    9. Setelah kembali ke jendela visio, pilih Display Option di tab Database.

    10. Pilih tab Relationship, aktifkan Crows Feed, lalu klik OK.

  • Pengenalan Microsoft Access

    18

    11. Maka LDM akan terbentuk pada lembar kerja visio.

    MEMBANGUN PHYSICAL DATA MODEL (PDM)

    Pembangunan PDM dilakukan setelah LDM selesai dibuat. Membangun PDM dilakukan dengan cara

    memilih kembali Display Option, lalu pada tab Table, pilih Show physical pada Data types dan klik

    OK.

  • Pengenalan Microsoft Access

    19

    Maka akan didapatkan hasil berupa PDM dari database tersebut.

    _Selamat Mencoba_