pengembangan weblog sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa mata...

20
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Seperti yang diutarakan Arif S. Sadiman (2007:6) media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima. Pembelajaran itu sendiri merupakan sebuah proses interaksi/komunikasi antara pangajar, peserta didik dan bahan ajar Weblog adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Berdasarkan hasil pengamatan awal melalui wawancara guru bidang study tentang proses pembelajaran di SMP Negeri 1 Prambon Sidoarjo, ditemukan masalah belajar terutama dalam mata pelajaran Kimia materi Zat Adiktif pada Rokok siswa kelas VIII. Bahasan pada materi ini cukup banyak yaitu berisi tentang zat adiktif, sejarah rokok, kandungan rokok, dampak negatif dari rokok, dan pencegahan rokok. Dan materi itu seharusnya memerlukan sebuah visualisai yang berupa video bahaya asap rokok dalam tubuh, bagian organ tubuh yang sudah terkontaminasi oleh Zat Aditif, animasi dan gambar untuk memperjelas suatu materi. Sedangkan, dalam proses pembelajaran materi bahan kimia dalam kehidupan di SMP Negeri 1 Prambon guru tidak ada variasi dalam mengajar, guru hanya menggunakan sumber belajar berupa buku paket sekolah serta buku referensi, tanpa perantara media yang dapat mendukung proses pembelajaran sehingga berakibat pada siswa yang kesulitan menerima materi zat adiktif pada rokok yang disampaikan oleh guru yang dibuktikan dari siswa tidak bisa menjawab pertanyaan dari guru, sehingga hal tersebut mengakibatkan rendahnya nilai siswa dari 35 jumlah siswa yang

Upload: alim-sumarno

Post on 08-Aug-2015

112 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : MERY OFAN YUWANTI, http://ejournal.unesa.ac.id

TRANSCRIPT

Page 1: Pengembangan  Weblog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kimia Materi Zat Adiktif Pada Rokok kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon Sidoarjo

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Seperti yang diutarakan Arif S. Sadiman

(2007:6) media adalah perantara atau

pengantar pesan dari pengirim ke penerima.

Pembelajaran itu sendiri merupakan

sebuah proses interaksi/komunikasi antara

pangajar, peserta didik dan bahan ajar

Weblog adalah bentuk aplikasi web yang

menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat

sebagai posting) pada sebuah halaman web

umum.

Berdasarkan hasil pengamatan awal

melalui wawancara guru bidang study tentang

proses pembelajaran di SMP Negeri 1

Prambon Sidoarjo, ditemukan masalah belajar

terutama dalam mata pelajaran Kimia materi

Zat Adiktif pada Rokok siswa kelas VIII.

Bahasan pada materi ini cukup banyak yaitu

berisi tentang zat adiktif, sejarah rokok,

kandungan rokok, dampak negatif dari rokok,

dan pencegahan rokok. Dan materi itu

seharusnya memerlukan sebuah visualisai

yang berupa video bahaya asap rokok dalam

tubuh, bagian organ tubuh yang sudah

terkontaminasi oleh Zat Aditif, animasi dan

gambar untuk memperjelas suatu materi.

Sedangkan, dalam proses pembelajaran materi

bahan kimia dalam kehidupan di SMP Negeri

1 Prambon guru tidak ada variasi dalam

mengajar, guru hanya menggunakan sumber

belajar berupa buku paket sekolah serta buku

referensi, tanpa perantara media yang dapat

mendukung proses pembelajaran sehingga

berakibat pada siswa yang kesulitan menerima

materi zat adiktif pada rokok yang

disampaikan oleh guru yang dibuktikan dari

siswa tidak bisa menjawab pertanyaan dari

guru, sehingga hal tersebut mengakibatkan

rendahnya nilai siswa dari 35 jumlah siswa

yang nilainnya dibawah KKM ada 26 siswa

dengan nilai rata-rata 60, itu menunjukan

bahwa nilai siswa tidak bisa melampaui

(kriteria ketuntasan minimal) KKM yaitu 75

pada mata pelajaran kimia materi zat adiktif

pada rokok, yang dilihat dari nilai ulangan

yang diberikan oleh guru.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti

memandang perlu dilakukan suatu

Pengembangan mengenai Weblog sebagai

Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran

Kimia Pokok Zat Adiktif pada Rokok untuk

siswa kelas VIII SMP.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di

atas, proses pembelajaran KIMIA untuk siswa

kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon maka

rumusan penelitian ini adalah :

1. Diperlukan pengembangan media

pembelajaran berbasis weblog materi Zat

Adiktif pada Rokok untuk siswa kelas VIII

di SMPN 1 Prambon.

2. Apakah penggunaan media pembelajaran

berbasis weblog dapat meningkatkan hasil

belajar siswa kelas VIII mata pelajaran

Kimia materi Zat Adiktif pada Rokok di

SMPN 1 Prambon.

Page 2: Pengembangan  Weblog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kimia Materi Zat Adiktif Pada Rokok kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon Sidoarjo

2

C. Tujuan Pengembangan

Berdasarkan rumusan masalah diatas,

maka tujuan yang diharapkan yaitu :

1. Menghasilkan media pembelajaran

berbasis weblog untuk menghasilkan suatu

prototype website berbasis weblog

pembelajaran yang berisi materi serta

latihan-latihan soal Kimia pokok bahasan

Zat Adiktif pada Rokok untuk siswa kelas

VIII.

2. Mengetahui peningkatkan hasil belajar

siswa dengan menggunakan media

pembelajaran berbasis weblog mata

pelajaran Kimia materi Zat Adiktif pada

Rokok untuk siswa kelas VIII di SMPN 1

Prambon.

D. Asumsi, dan Keterbatasan

1. Asumsi

Diangkatnya permasalahan diatas oleh

pengembang, maka pengembang

mempunyai asumsi :

a. Weblog dapat digunakan sebagai

media pembelajaran

b. Media weblog pembelajaran dapat

memotivasi siswa dalam mengikuti

kegiatan belajar mengajar.

c. Kemenarikan media pembelajaran akan

berdampak positif terhadap proses dan

hasil belajar.

d. Media weblog pembelajaran dapat

digunakan sebagai alternatif pemilihan

media dalam proses pembelajaran

bermedia.

2. Keterbatasan

a. Sasaran pengembangan media weblog

ini untuk siswa kelas VIII mata

pelajaran Kimia pokok bahasan Zat

Adiktif pada Rokok di SMPN 1

Prambon

b. Pengembangan ini terbatas pada media

belajar berbasis weblog yaitu suatu

media pembelajaran yang berisi

kumpulan materi mata pelajaran Kimia

pokok bahasan Zat Adiktif pada

Rokok.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Keterkaitan Judul dengan Kawasan

Teknologi Pembelajaran

Menurut definisi tahun 1994, Teknologi

pembelajaran adalah teori dan praktek desain,

pengembangan, pemanfaatan, managemen dan

evaluasi proses dan sumber-sumber untuk

belajar ( Seels & Richey, 1994 : 11 ).

Keterkaitan judul dengan kawasan

teknologi pembelajaran yang terdapat pada

domain pengembangan yaitu proses

penerjemahan spesifikasi desain ke dalam

bentuk fisik. Domain pengembangan berakar

pada produksi media.

Pengembangan produk weblog

pembelajaran yang akan pengembang

hasilkan termasuk pada pengembangan

teknologi terpadu. Pengembang akan

menghasilkan produk media pembelajaran

berupa weblog pembelajaran.

Page 3: Pengembangan  Weblog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kimia Materi Zat Adiktif Pada Rokok kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon Sidoarjo

3

Selain Domain pengembangan, media

pembelajaran berbasis weblog juga mencakup

domain desain dan domain pemanfaatan. Pada

domain desain mempunyai peran yaitu desain

pesan berfungsi bagaimana kita mendesain

sebuah pesan agar pesan tersebut sampai ke

siswa , seperti halnya media pembelajaran

berbasis weblog bagaimana kita mendesain

sebuah pesan berupa teks dan visual agar

pesan tersebut sampai ke siswa. Sedangkan

pada domain pemanfaatan yaitu sebagai

difusi inovasi dalam pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran sebagai

alat bantu guru dalam mengajar yang

diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan

daya tarik siswa dalam pembelajaran, yang

berakibat dapat meningkatkan motivasi siswa.

B. Model Pengembangan

Dalam kegiatan pengembangan media

pembelajaran berbasis blog diperlukan suatu

model pengembangan yang dapat dijadikan

acuan dalam mengembangkan media

pembelajaran. Model pengembangan Weblog

menggunakan Model Pengembangan

Sugiyono :

Model pengembangan bahan ajar berbasis

web dikembangkan merujuk pada “langkah-

langah penggunaan metode Reseach and

development R&D” (Sugiyono,2008:298).

Adapun langkah-langkah prosedur

pengembangan metode Research and

development dapat dilihat seperti gambar

dibawah ini :

Bagan 2.2Pengembangan Model Research and

Development (R&D)(Sugiyono, 2008:298)

Adapun tahapan Pengembangan Model

Research & Development (R&D) memiliki

tahapan sebagai berikut :

1) Potensi dan Masalah : Penelitian dapat

berangkat dari adanya potensi atau masalah.

Potensi adalah segala sesuatu yang bila

diberdayagunakan akan memiliki nilai

tambah, sedangkan masalah adalah

penyimpangan antara yang diharapkan

dengan yang terjadi (Sugiyono, 2008:298).

2) Mengumpulkan informasi : Mengumpulkan

berbagai informasi yang dapat digunakan

sebagai bahan untuk perencanaan produk

tertentu yang dapat mengatasi masalah.

3) Desain Produk : Hasil akhir dari kegiatan

ini berupa desain produk baru, yang

lengkap dengan spesifikasinya.

4) Validasi desain : Proses kegiatan untuk

menilai apakah rancangan produk, dalam

hal ini sistem kerja baru secara rasional

akan lebih efektif dari yang lama atau tidak.

5) Perbaikan desain : Setelah desain produk,

dievaluasi melalui diskusi dengan pakar dan

para ahli lainnya, maka akan dapat

diketahui kelemahannya.

Potensi dan Masalah

Pengumpulan data

Desain produk

Validasi Desain

Revisi Produk

Uji coba produksi

Revisi Desain

Revisi produksi

Ujicoba pemakaian

Produksi masal

Page 4: Pengembangan  Weblog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kimia Materi Zat Adiktif Pada Rokok kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon Sidoarjo

4

6) Uji coba produk : Pengujian dilakukan

dengan tujuan untuk mendapatkan

informasi apakah sistem kerja yang baru

tersebut lebih efektif dan efesien

dibandingkan dengan sistem yang lama atau

sistem yang lain.

Penulis menggunakan metode Research

and Development ini karena urutan langkah

sistematis dan proses diikuti dengan revisi

sehingga kelayakan produk dapat teruji

dengan baik dan produk pengembangan dapat

teruji keefektifannya karena dalam

pengembangan diawali dengan potensi dan

masalah.

C. Media Pembelajaran Weblog

Blog merupakan singkatan dari web log

adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai

tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting)

pada sebuah halaman web umum. Tulisan-

tulisan ini seringkali dimuat dalam urut

terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian

diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak

selamanya demikian. Situs web seperti ini

biasanya dapat diakses oleh semua pengguna

Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si

pengguna blog tersebut.

Media blog pertama kali dipopulerkan

oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh

PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi

oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang

lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-

aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang

diperuntukkan kepada perkembangan para

penulis blog tersebut.

D. Pengertian Hasil Belajar

Menurut R. Gagne dalam Djamarah

(1999:22) Belajar adalah suatu proses untuk

memperoleh motivasi dalam pengetahuan,

ketrampilan, kebiasaan dan tingkah laku.

Hasil belajar adalah kemampuan-

kemampuan yang dimiliki siswa setelah

menerima pengalaman belajarnya (Sudjana,

2005 : 22).

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar adalah kemampuan

keterampilan, sikap dan keterampilan yang

diperoleh siswa setelah ia menerima

perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga

dapat mengkonstruksikan pengetahuan itu

dalam kehidupan sehari-hari.

E. Pelajaran Kimia

Menurut Agung Nugroho CS (2008:3)

ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan alam

yang mempelajari tentang materi yang

meliputi struktur, susunan, sifat, dan

perubahan materi serta energi yang

menyertainya.

F. Karakteristik Siswa SMP

Pada usia sekolah menengah yaitu usia

SMP, anak berada pada masa remaja atau

pubertas. Masa remaja merupakan masa

peralihan atau transisi antara masa kanak-

kanak dengan dewasa, pada masa transisi ini

terjaadi perkembangan di berbagai aspek

salah satunya perkembangan intelektual.

Page 5: Pengembangan  Weblog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kimia Materi Zat Adiktif Pada Rokok kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon Sidoarjo

5

Ada empat pola perkembangan kognitif

pada anak sampai mampu berpikir seperti

orang dewasa menurut Jean Piaget yaitu :

1. Tahap sensori motor ( 0;0 – 2;0 )

2. Tahap praoperasional ( 2;0 – 7;0 )

3. Tahap operasional konkrit ( 7;0 – 11;0 )

4. Tahap operasional formal ( 11;0 – 15;0 )

( Sumantri, 2010 : 1.15 )

Berkembangnya berpikir formal

operasional pada remaja ditandai dengan tiga

hal penting. Pertama anak mulai mampu

melihat ( berpikir ) tentang kemungkinan-

kemungkinan. Kedua anak telah mampu

berpikir ilmiah. Ketiga remaja mampu

memadukan ide-ide secara logis ( Sumantri,

2007 : 4.6 - 4.7 ).

G. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Prambon

Sidoarjo

Dalam paparan data tentang gambaran umum

SMPN 1 Prambon Sidoarjo antara lain

mencakup sejarah berdiri dan profil SMPN 1

Prambon Sidoarjo, visi, misi, kondisi objektif

SMPN 1 Prambon Sidoarjo, kondisi geografis

masyarakat.

1) Sejarah Berdiri dan Profil SMPN 1

Prambon Sidoarjo

SMPN 1 Prambon adalah SMP yang telah

berdiri sejak tahun 1982, persisnya didesa

Wirobiting Kecamatan Prambon Kabupaten

Sidoarjo kode pos 61264. Dengan surat

keputusan menteri Pendidikan dan

Kebudayaan RI no: 0299/0/1982 tanggal 09

Oktober 1982 tentang penunggalan sekolah

maka berlaku surat terhitung tanggal 1 Juli

1983 filial SMPN 1 Krian di Prambon

ditetapkan menjadi SMPN 1 Prambon.

Saat ini SMPN 1 Prambon menempati tanah

seluas 10.800 m2 dengan bangunan berlantai

satu seluas 6.203,55 m2. Jumlah rombongan

belajar 19 kelas atau kelas VII sebanyak 7

rombongan belajar, kelas VIII sebanyak 6

rombongan belajar dan kelas IX sebanyak

rombongan belajar.

BAB III

METODE PENGEMBANGAN

A. Jenis Penelitian

Metode pengembangan atau Reseach

and Development adalah “ metode penelitian

yang digunakan untuk menghasilkan produk

tertentu, dan menguji keefektifan produk

tersebut” (Sugiyono, 2008:297).

B. Variabel Penelitian

“Variabel adalah objek penelitian atau

apa yang akan terjadi menjadi titik perhatian

suatu penelitian “ (Arikunto, 2006:118).

a. Variabel bebas, variabel yang

memberikan pengaruh kepada variabel

lainnya (yang mempengaruhi) atau yang

menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variable dependent (terikat).

Dalam hal ini yang menjadi variabel

bebas adalah media pembelajaran

weblog.

b. Variabel terikat adalah variabel tak

bebas (yang dipengaruhi) atau yang

menjadi akibat karena adanya variable

Page 6: Pengembangan  Weblog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kimia Materi Zat Adiktif Pada Rokok kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon Sidoarjo

6

independent (bebas). Dalam hal ini yang

menjadi variabel terikat adalah hasil

belajar siswa kelas VIII SMP.

C. Model Pengembangan

Proses pengembangan weblog sebagai

media pembelajaran di SMP Negeri 1

Pambon menggunakan model pengembangan

Sugiyono yaitu model Reseach and

Development sebagai acuan, dalam

pelaksanaannya pengaplikasian model

tersebut disesuaikan dengan kondisi

penelitian.

2. Subyek Uji Coba

Karakteristik subyek uji coba perlu

diidentifikasi secara jelas dan lengkap.

Subyek uji coba produk terdiri dari ahli

bidang materi, ahli dibidang perancang

weblog, dan sasaran pemakai produk.

Subyek uji coba terdiri dari :

a. Ahli materi, sebanyak 1 (satu) orang

dari SMPN 1 Prambon.

1). Ahli materi I : M. Mashudi S.Pd.

b. Ahli media, sebanyak 2 (dua) orang

sesuai bidang weblog desain.

1). Ahli media I : Ari Kurniawan,

S.Kom, M.T

2). Ahli media II : Utari Dewi

S.Sn,.M.Pd

c. Ahli Pembelajaran, sebanyak 1 (satu)

orang sesuai bidang pembelajaran

1). Drs. Soeprajitno, M.Pd

d. Siswa kelas VIII di SMPN 1 Prambon

3. Jenis Data

Uji coba produk dimaksudkan untuk

mengumpulkan data yang dapat digunakan

sebagai dasar untuk menetapkan tingkat

keefektifan, efesiensi, dan atau daya tarik

dari produk yang dihasilkan. Jenis data

yang digunakan dalam pengembangan ini

meliputi data kualitatif dan data kuantitatif.

4. Instrumen Pengunpulan Data

Sesuai dengan tujuan pengembangan yang

akan dicapai yaitu mengembangakan weblog

sebagai media pembelajaran di SMPN 1

Prambon, maka Instrumen pengumpulan

data yang akan digunakan adalah :

a. Metode Tes

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:150)

Tes adalah serentetan pertanyaan atau

latihan serta alat lain yang digunakan

untuk mengukur ketrampilan,

pengetahuan intelegasi, kemampuan atau

bakat yang dimiliki oleh individu atau

kelompok.

Alat penelitian (tes) dikatakan baik

apabila memenuhi dua hal, yaitu

ketepatannya (validitas) dan

ketetepannya (reliabilitas)

a) Validitas

Arikunto (2006:16) menjelaskan

bahwa validitas adalah suatu ukuran

yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan suatu instrument. Suatu

instrument yang valid mempunyai

validitas tinggi, sebaliknya instrument

yang kurang valid berarti memiliki

validitas rendah.

Page 7: Pengembangan  Weblog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kimia Materi Zat Adiktif Pada Rokok kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon Sidoarjo

7

Kemudian untuk mengukur

validitas seluruh item soal

menggunakan rumus korelasi product

moment, rumus tersebut adalah :

Keterangan :

rXY = koefisien korelasi

∑X = jumlah skor item

∑Y = jumlah skor total (seluruh item)

N = jumlah responden

(Arikunto,2006:170)

Setelah ditemukan hasil r hitungnya

maka selanjutnya dibandingkan dengan

r tabel, jika r hitung lebih besar dari r

tabel maka soal dinyatakan valid atau

signifikan.

b) Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada

suatu pengertian bahwa suatu

instrument cukup dapat dipercaya

untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data karena instrument

tersebut sudah baik. Instrument yang

dapat dipercaya akan menghasilkan

data yang dapat dipercaya. Adapun

rumusan untuk menghitung reliabilitas

instrument penelitian ini menggunakan

rumus Spearman Brown (belah dua),

rumus tersebut adalah :

r11 =

keterangan :

r11 : reliabilitas instrumen

r 1/21/2 : rxy yang disebutkan sebagai

indeks korelasi antara dua

belahan instrument

(Arikunto, 2006 :180)

Tes yang digunakan sebagai

salah satu metode pengumpulan data

dalam pengembangan media

pembelajaran weblog ini adalah tes

hasil belajar dengan instrumennya

berupa pre test dan post test yang

ditujukan untuk siswa pada uji

kelompok besar.

b. Metode Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan

tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden

dalam arti laporan tentang pribadinya,

atau hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi

Arikunto, 2006:151).

Pada penelitian ini, pengembang

menggunakan angket tertutup dengan

bentuk rating-scale dan angket terbuka

untuk memberikan saran dan masukan.

D. Teknik Analisis Data

Analisis pengumpulan data

berhubungan erat dengan rumusan

masalah yang diajukan guna menarik

kesimpulan dari hasil penelitian

(Arikunto, 2006:346). Untuk

Page 8: Pengembangan  Weblog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kimia Materi Zat Adiktif Pada Rokok kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon Sidoarjo

(Suharsimi Arikunto, 2006 :86)

8

menganalisis data pada pengembangan

ini peneliti menggunakan dua analisis

yaitu :

1. Analisis deskriptif persentase

Analisis data deskriptif persentase

digunakan untuk mencari kesimpulan

secara logis atas dasar data yang ada.

Rumus yang dipergunakan yaitu :

Ket :

P = Persentase nilai yang diperoleh

f = Frekuensi jawaban alternatif

N = Nilai tertinggi yang semestinya

diperoleh

Untuk memberikan penjelasan

terhadap angka % digunakan ketetapan

kriteria penilaian kualitatif, menurut

Suharsimi Arikunto (2006: 246), yaitu:

76% - 100%= Sangat Baik

56% - 75% = Baik

40% - 55% = Kurang Baik

0% - 40% = Tidak Baik

2. Analisis Data Hasil Tes

Sebelum melakukan uji t pada kedua

hipotesisis, data yang dianalisis harus

berdistribusi normal maka peneliti

melakukan uji normalitas data untuk

mengetahui apakah data berdistribusi

normal atau tidak dengan kai kuadrat

(chi Square), dengan rumus sebagai

berikut:

Keterangan:

X2 : kai kuadrat (chi Square)

Oi :frekuensi observasi, yaitu

banyaknya data yang termasuk

pada suatu kelas

Ei : Frekuensi ekspektasi = n x luas

Ztabel (Subana, 2000: 124)

Setelah dilakukan uji normalitas,

langkah selanjutnya yang dilakukan

yaitu menganalisis data untuk

menghitung pre test dan post test.

Adapun teknis analisis yang digunakan

adalah:

Keterangan:

Md : mean dari perbedaan pre test dan

post test ( post test – pre test )

Xd : deviasi masing-masing subjek (d

- Md)

N : Subjek pada sampel

d. b : ditentukan dengan N -1

BAB IV

HASIL PENGEMBANGAN

A. Persiapan Pengembangan

Tahap persiapan ini pengembang

melakukan berbagai hal yang berkaitannya

dengan proses pengembangan media

pembelajaran online, persiapan

pengembangan ini dilakukan langkah-langkah

sesuai dengan pengembangan model

t =

Page 9: Pengembangan  Weblog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kimia Materi Zat Adiktif Pada Rokok kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon Sidoarjo

9

Sugiyono yaitu menggali potensi serta

masalah dan pengumpulan data.

1. Potensi Masalah

Tahap ini dilaksanakan dengan observasi

secara langsung di SMPN 1 Prambon,

Sidoarjo. Hasil observasi dapat

disimpulkan sebagai berikut.

Guru tidak ada variasi dalam

mengajar, guru hanya memberikan materi

secara lisan dengan buku teks tanpa

perantara media yang dapat mendukung

proses pembelajaran. Kondisi siswa

dimana siswa kurang termotivasi dalam

belajar Kimia baik di sekolah maupun di

rumah sehingga kurang memahami

materi yang disampaikan oleh guru

karena media yang digunakan kurang

menarik.

Berdasarkan masalah diatas juga

ditemukan suatu potensi yang dimiliki

SMPN 1 Prambon, Sidoarjo. Potensi

tersebut yaitu siswa sudah dapat

menggunakan komputer dan internet

dibuktikan dengan senangnya siswa bila

diajak ke laboratorium komputer.

Sedangkan potensi yang dimiliki SMPN

1 Prambon adalah memiliki laboratorium

komputer sebanyak 20 unit dengan

jaringan internet yang belum

dikembangkan selain untuk pratikum

komputer. Maka peneliti menawarkan

sebuah produk media weblog pada mata

pelajaran Kimia untuk kelas VIII materi

Zat Adiktif pada Rokok.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dimaksud

adalah data materi dan data Weblog.

Penjelasan mengenai data materi dan data

Weblog adalah sebagai berikut:

a. Data materi berupa bahan materi yang

akan di sajikan dalam media komputer

pembelajaran. Materi yang disajikan

dalam media pembelajaran online

merupakan gabungan dari beberapa

buku yang digunakan guru dalam

mengajar.

b. Data Weblog diperoleh dari berbagai

sumber dan para ahli dengan

berdiskusi bagaimana cara membuat

dan mendesain media pembelajaran

online agar terlihat menarik.

B. Pelaksanaan Pengembangan

Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan

pengembangan dengan berpedoman pada

model Sugiyono, yaitu tahap desain produk dan

validasi desain produk. Penjelasan mengenai

kedua tahap tersebut adalah sebagai berikut:

1. Desain Produk

Pengembangan media Weblog ini

menggunakan 2 desain produk yaitu:

a. Desain Materi

Desain materi adalah proses lanjutan

dari tahap pengumpulan data. Setelah

mengumpulkan data dari berbagai sumber

selanjutnya materi diorganisasikan adapun

susunan materi dalam media. Setelah

pengorganisasian isi materi selesai langkah

selanjutnya adalah memasukan materi

Page 10: Pengembangan  Weblog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kimia Materi Zat Adiktif Pada Rokok kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon Sidoarjo

10

kedalam media pembelajaran weblog

melalui http://blogger.com.

b. Desain produk Weblog

Proses pendesain produk dilakukan

setelah mendapatkan kebutuhan siswa,

tujuan yang hendak dicapai, dan materi

pembelajaran. Proses pendesain produk

dimulai dari pengumpulan materi dan

dilanjutkan ke proses produksi media

pembelajaran weblog.

2. Validasi Desain

Validasi desain adalah proses untuk

menilai rancangan produk agar dapat

diketahui kekurangan dan kelebihan

produk media weblog hal ini mengambil

cara penilaian angket.

a. Validasi Desain Ahli Materi

hasil penilaian oleh ahli materi, jika dirata-

rata maka media pembelajaran weblog

mendapatkan nilai sebesar 95%. Jika

dikonsultasikan menurut kriteria Arikunto,

maka media komputer pembelajaran

tergolong baik sekali.

b. Validasi Desain Ahli Media

hasil penilaian oleh ahli media, jika dirata-

rata maka media pembelajaran weblog

mendapatkan nilai sebesar 77,55%. Jika

dikonsultasikan menurut kriteria Arikunto,

maka media komputer pembelajaran

tergolong baik.

c. Validasi Desain Ahli Pembelajaran

hasil penilaian oleh ahli pembelajaran, jika

dirata-rata maka media pembelajaran weblog

mendapatkan nilai sebesar 90%. Jika

dikonsultasikan menurut kriteria Arikunto,

maka media komputer pembelajaran

tergolong baik sekali.

C. Uji Coba Produk

Uji coba produk ini terbagi menjadi dua

bagian, yaitu: uji coba satu-satu dan uji coba

kelompok kecil.

a. Uji coba satu-satu

hasil penilaian oleh uji coba satu-satu, jika

dirata-rata maka media pembelajaran weblog

mendapatkan nilai sebesar 77,65%. Jika

dikonsultasikan menurut kriteria Arikunto,

maka media komputer pembelajaran

tergolong baik.

b. Uji coba kelompok kecil

hasil penilaian oleh uji coba kelompok kecil,

jika dirata-rata maka media pembelajaran

weblog mendapatkan nilai sebesar 84,97%.

Jika dikonsultasikan menurut kriteria

Arikunto, maka media komputer

pembelajaran tergolong baik sekali.

c. Uji coba kelompok besar

hasil penilaian oleh ahli media, jika dirata-

rata maka media pembelajaran weblog

mendapatkan nilai sebesar 83,54%. Jika

dikonsultasikan menurut kriteria Arikunto,

maka media komputer pembelajaran

tergolong baik sekali.

D. Analisis Data Hasil Tes

Analisis data hasil tes ini dimaksudkan

untuk mengukur tingkat perbandingan hasil

belajar siswa sebelum menggunakan media

dan sesudah menggunakan media.

Untuk keseluruhan dari uji validitas instrument tes

diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 11: Pengembangan  Weblog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kimia Materi Zat Adiktif Pada Rokok kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon Sidoarjo

11

Tabel 4.18

Hasil Uji Validitas Tes

Selanjutnya soal tes yang valid atau

signifikan akan diuji reliabilitasnya dengan cara

belah ganjil-genap.

r hitung untuk perhitungan reliabilitas tes

didapatakn r hitung 0,4537 , jika diskonsultasikan

dengan r table dengan taraf signifikan 5% dengan

N = 35 maka r table adalah 0,339 maka r hitung

0,4537 > dari r table 0,339 dari perhitungan diatas

maka dapat disimpulkan bahwa soal tes yang

berjumlah 10 soal adalah reliabel.

Untuk mendapatkan sampel berasal dari

populasi yang berdistribusi normal, peneliti

melakukan uji normalitas terlebih dahulu. Uji

normalitas yang digunakan adalah rumus kai

kuadrat (chi Square)

Uji Normalitas Kelas VIII F

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan

pada kelas eksperimen VIII F didapat X2hitung = -

34.401 dan X2tabel = 11,07 dengan = 5%, sehingga

dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari

populasi yang berdistribusi normal karena nilai

X2hitung < X2

tabel dengan = 5%. Setelah mendapat

kesimpulan bahwa sampel berasal dari populasi

yang berdistribusi normal, maka peneliti

melanjutkan dengan melakukan uji t.

E. Data Hasil Tes

Berdasarkan perhitungan rumus t-tes

dengan taraf signifikan 5%, maka db = 35 – 1

= 34 kemudian diperoleh t tabel =0,339. Jadi t

hitung lebih besar dari t tabel yaitu 12,44 >

0,339. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

dalam menggunakan media pembelajaran

weblog siswa kelas VIII SMPN 1 Prambon

mengalami peningkatan hasil belajar pada

materi Zat Adiktif pada Rokok.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data pada

penelitian tentang pengembangan media

weblog pada mata pelajaran Kimia materi

Zat Adiktif pada Rokok untuk siswa kelas

VIII SMPN 1 Prambon Sidoarjo bahwa:

No. rhitung rtabel Keterangan1. 0.1817 0,339 Tidak Signifikan

2. 0.4078 0,339 Signifikan

3. 0.3152 0,339 Tidak Signifikan

4. 0.3640 0,339 Signifikan

5. 0.4779 0,339 Signifikan

6. 0.1720 0,339 Tidak Signifikan

7. 0.4265 0,339 Signifikan

8. 0.4926 0,339 Signifikan

9. 0.3647 0,339 Signifikan

10. 0.3758 0,339 Signifikan

11. 0.4678 0,339 Signifikan12. 0.3640 0,339 Signifikan13. -0.0393 0,339 Tidak Signifikan14. -0.0642 0,339 Tidak Signifikan15. -0.0989 0,339 Tidak Signifikan16. -0.0715 0,339 Tidak Signifikan17. 0.1631 0,339 Tidak Signifikan18. 0.2411 0,339 Tidak Signifikan19. 0.3658 0,339 Signifikan20. 0.3042 0,339 Tidak Signifikan

Page 12: Pengembangan  Weblog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kimia Materi Zat Adiktif Pada Rokok kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon Sidoarjo

12

1. Validasi desain media kompueter

pembelajaran oleh ahli media

dikategorikan baik dengan hasil rata-rata

persentase 77,55%, untuk validasi ahli

materi dikategorikan baik sekali dengan

hasil rata-rata persentase 95%, dan untuk

validasi ahli pembelajaran dikategorikan

baik sekali dengan hasil rata-rata

persentase 90%.

2. Uji coba produk yang dilakukan secara

bertahap media weblog yaitu uji coba

satu-satu dikategorikan baik dengan hasil

rata-rata persentase 77,65%. Uji coba

kelompok kecil dikategorikan baik sekali

dengan hasil rata-rata persentase 84,97%

dan uji coba kelompok besar juga

dikategorikan baik sekali dengan hasil

rata-rata persentase83,54%.

3. Media weblog memberikan peningkatan

hasil belajar siswa karena mengalami

peningkatan secara signifikan hal ini

terbukti dengan hasil nilai rata-rata post

test lebih besar daripada nilai rata-rata

pretest dengan perhitungan t hitung lebih

besar dari t table yaitu 12,44 > 0,339

Berdasarkan analisis data baik validasi

desain oleh ahli dan uji coba oleh siswa maka

media pembelajaran weblog perlu

dikembangkan oleh sekolah SMPN 1 Prambon

Sidoarjo.

B. Saran

1. Bagi guru disarankan untuk lebih aktif

dalam memonitoring weblog terutama

pada sumber belajar berupa link dalam

setiap sub pokok materi.

2. Media weblog interaktif dapat gunakan

melalui sarana internet yang dapat diakses

oleh siswa setiap saat dan dimana saja.

Siswa juga dapat belajar diluar kelas

untuk mendapatkan informasi mengenai

materi yang ingin diperolehnya, selain itu

siswa dapat membuka materi belajarnya

kembali di luar sekolah.

3. Apabila ingin memiliki nama domain yang

mudah diingat dan mempunyai kecepatan

akses yang lebih cepat dapat

menggunakan webhosting berbayar.

DAFTAR PUSTAKA

Adri, Muhammad, 2008. Guru Go Blog :

Optimalisasi Blog Untuk Pembelajaran.

Jakarta : Alex Media Komputindo.

AECT, 1986. Definisi Teknologi Pendidikan :

Satuan Tugas dan Definisi dan

Terminologi AECT ; Seri Pustaka

Teknologi Pendidikan no7. Jakarta :

Rajawali.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian

Suatu Penelitian Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta.

Arsyad , Azhar. 2007. Media Pembelajaran.

Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Athana dan Damajanti. 2005. Evaluasi Media

Pembelajaran. Surabaya

Djamarah, Syaiful Bahri. 1999. Psikologi

Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

106

Page 13: Pengembangan  Weblog Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kimia Materi Zat Adiktif Pada Rokok kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon Sidoarjo

13

Halim, Cipta. Eksotisnya Dunia Blog. PT Elex

Media Komputindo, Jakarta:2010

Kustandi, Cecep dan Sutjipto, Bambang.2011.

Media Pembelajaran (Manual dan

digital). jakarta : Ghalia Indonesia

Nugroho CS, Agung. 2008. Bertualang di Dunia

Kimia. Yogyakarta : Pustaka Insan

Madani.

Permana, Lucky. 2011. Membuat Website

Profesional dengan Blogspot. Jakarta :

PT Elex Media Komputindo.

Pribadi, Benny A. 2009. Model Desain Sistem

Pembelajaran. Jakarta : Dian Rakyat.

Rusijono dan Mustaji. 2008. Penelitian Teknologi

Pembelajaran. Surabaya : Unesa

University Press.

Sadiman , Arief S. 2009. Media Pendidikan :

Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Jakarta : Rajawali

Pers.

Sadiman, Arif. 2007. Media Pendidikan. Jakarta :

PT Rajagrafindo Persada.

Seels, Barbara B & Richey, Rita. 1994. Teknologi

Pembelajaran. Definisi dan

Kawasannya. Jakarta : Unit Percetakan

UNJ.

Slameto, Drs. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi. Rineka Cipta.

Jakarta.

Soeharto, Karti, dkk. Teknologi Pembelajaran

(Pendekatan Sistem, Konsepsi Dan

Model, SAP, Evaluasi, Sumber Belajar

dan Media), SIC. Surabaya : 2003.

Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2007. Media

Pengajaran. Bandung : Sinar Baru

Algesindo

Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses

Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja

Rosdikarya.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan :

Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung : Alfabeta.

…. 2012. Pengertian Blog.

http://id.wikipedia.org/wiki/Blog, di

akses pada tanggal 20 Februari, jam

12.30.