pengembangan sumber dan media pembelajaran ips...

18
107 Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluan Para mahasiswa sekalian, tentu Anda masih ingat bahan ajar pada Unit Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS. Pada unit pengayaan ini, Anda akan diajak mengkaji dan memperdalam pengembangan sumber belajar tercetak dan non tercetak yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran IPS. Uraian pada unit pengayaan ini akan lebih banyak menyajikan contoh-contoh dan latihan dalam mengembangkan sumber pembelajaran IPS. UNIT 7 Kompetensi yang diharapkansetelahAnda mempelajari materi ini, sbb.: 1. MampumengembangkansumberbelajarIPS tercetakuntuksekolahdasaryang sesuaidengankarakteristikpesertadidik dan pendekatankontekstual. 2. Mampu mengembangkan sumber belajar IPS non tercetakuntuksekolahdasar yang sesuaidengankarakteristikpesertadidik dan pendekatankontekstual .

Upload: duonganh

Post on 02-Mar-2019

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

107

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS

Pendahuluan

Para mahasiswa sekalian, tentu Anda masih ingat bahan ajar pada Unit

Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS. Pada unit pengayaan ini,

Anda akan diajak mengkaji dan memperdalam pengembangan sumber belajar

tercetak dan non tercetak yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran IPS.

Uraian pada unit pengayaan ini akan lebih banyak menyajikan contoh-contoh dan

latihan dalam mengembangkan sumber pembelajaran IPS.

UNIT 7

Kompetensi yang diharapkansetelahAnda mempelajari materi ini, sbb.:

1. MampumengembangkansumberbelajarIPS tercetakuntuksekolahdasaryang

sesuaidengankarakteristikpesertadidik dan pendekatankontekstual.

2. Mampu mengembangkan sumber belajar IPS non

tercetakuntuksekolahdasar yang sesuaidengankarakteristikpesertadidik

dan pendekatankontekstual.

Page 2: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

108

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

Uraian Materi

Pengembangan Sumber Belajar Tercetak

Tentu Anda masih ingat uraian Unit 7modul utama bahwa guru sebagai

fasilitator pembelajaran perlu mengupayakan agar proses pembelajaran dapat

mencapai hasil yang optimal. Indikator pencapaian hasil belajar siswa adalah

tercapainya kompetensi dasar yang ada dalam standar isi. Bagaimana mencapai

hasil belajar yang baik? Banyak faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar

peserta didik. Salah satu faktor tersebut adalah sumber pembelajaran yang

digunakan oleh guru. Sumber pembelajaran bukan jumlah materi yang dikuasai

atau dimiliki oleh guru, melainkan materi yang digunakan dalam pembelajaran.

Oleh karena itu, sangat penting kemampuan guru dalam mengemas materi

pembelajaran termasuk menyeleksi materi yang akan digunakan dalam proses

pembelajaran.

Apa saja jenis sumber pembelajaran tercetak itu?

Sumber pembelajaran tercetak yang paling lazim dan utama adalah buku

teks (Welton/Mallan: 1988). Selain buku teks, ada sejumlah sumber pembelajaran

tercetak sebagai suplemen, yakni publikasi kejadian terkini, peristiwa atau

masalah terkini, surat kabar, buku-buku yang sedang diperdagangkan, kit

pembelajaran dan buku kerja siswa atau lembar kerja siswa.

SUMBER PEMBELAJARAN TERCETAK

Utama Suplemen

BukuTeks atau buku

mata pelajaran

• jurnal

• peristiwa atau masalah terkini

• surat kabar

• majalah

• novel

• kit pembelajaran

• buku kerja siswa atau lembar kerja siswa.

Sub Unit 7.1

Page 3: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

109

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

Pada umumnya, guru IPS menggunakanbuku mata pelajaran untuk proses

pembelajaran bahkan banyak guru mengajar mengandalkan dengan berpegang

pada buku mata pelajaran. Dalam hal ini, buku teks dipandang sebagai sumber

utama bahkan sebagai satu-satunyasumberpembelajaran. Tentu tidak salah guru

menggunakan buku teks sebagai sumber pembelajaran utama bagi siswa. Bahkan

semua siswa memiliki buku teks tersebut. Ini sangat bagus apabila buku yang

dijadikan sumber utama tersebut berkualitas baik. Artinya, buku tersebut dapat

membelajarkan siswa, mendorong siswa mau belajar, menarik perhatian,

meningkatkan motivasi belajar, dan tentu saja dapat memberikan tambahan

pengetahuan, serta memperbaiki sikap dan meningkatkan keterampilan.

Buku teks mata pelajaran IPS yang digunakansaatini di sekolah dasar dapat

diperoleh dengan cara mengunduh dari internet yang dinamakan buku elektronik

(electronicbooks). Buku yang telah tersedia di internet adalah buku-buku yang

telah lolos dan lulus penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Artinya, buku-buku tersebut telah dianggap standar sehingga bersifat legal untuk

digunakan oleh guru dan siswa di sekolah. Meskipun demikian, guru berhak

memilih/menyeleksi buku yang tepat untuk para siswanya yang dapat digunakan

dalam pembelajaran IPS.

Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh dari internet antara

lain:

Penggunaan buku teks mata pelajaran dalam pembelajaran IPS memiliki

tujuan khusus pembelajaran, artinya tidak semua strategi dan metode

pembelajaran dalam IPS dapat menggunakan buku teks. Buku teks dapat

Page 4: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

110

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

digunakan, ketika: (1) guru membelajarkan konsep atau topik tertentu yang

memerlukan sumber atau rujukan; (2) guru memerlukan informasi tentang suatu

materi; (3) siswa memerlukan informasi/penjelasan tambahan tentang suatu

konsep; (4) siswa memerlukan kebenaran suatu konsep dalam diskusi, misalnya

ada perdebatan karena perbedaan pemahaman.

Selain sumber belajar dalam bentuk teks buku mata pelajaran, ada sejumlah

sumber belajar tercetak sebagai suplemen, ialah:

1. Terbitan periodikal tentang kejadian, seperti surat kabar dan majalah baik yang

berskala lokal, nasional maupun internasional. Sejumlah peristiwa termasuk

kasus, kejadian kontroversial, dan dilematis cukup banyak dalam sumber

suplemen ini. Sumber belajar ini sangat relevan dengan karakteristik IPS yang

terkait dengan kehidupan nyata dan terkini (aktual). Peristiwa-peristiwa terkini

tentu disesuaikan dengan konteks kehidupan dan lingkungan peserta didik.

Untuk kejadian atau kasus yang bersifat lokal akan berbeda-beda tergantung di

mana peserta didik dan lingkungan sekolah itu berada. Namun,

kejadian/peristiwa yang bersifat nasional dan internasional tentu akan banyak

kesamaan. Misalnya, dahsyatnya peristiwa Gunung Merapi meletus pada bulan

November dan Desember 2010 dapat dijadikan sumber belajar oleh setiap guru

IPS di seluruh Indonesia. Peristiwa alam tersebut sangat penting sebagai

sumber pembelajaran IPS karena dampaknya dapat menyentuh langsung pada

kehidupan manusia, baik masyarakat yang ada di sekitar gunung Merapi

maupun masyarakat lain di Indonesia bahkan dunia.

Gambar: Gunung Merapi Meletus tahun 2010 dan 2006

Page 5: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

111

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

2. Buku-buku yang sedang ada di pasaran, yang relevan dengan IPS dapat

dijadikan sumber pembelajaran, seperti “Laskar Pelangi”, sebuah novel karya

Andrea Hirata yang pernah menjadi best seller di tanah air bahkan pernah

diangkat ke layar lebar. Buku novel ini dapat dijadikan salah satu sumber

belajar tercetak dalam kelas IPS. Guru dapat membelajarkan cerita yang ada

dalam novel sebagai bahan analisis nilai dan diskusi, tentu dengan pendekatan

yang disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik peseta didik.

Buku-buku yang ada di pasaran baik berupa fiksi sejarah, non fiksi, dan

biografi dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai sumber pembelajaran IPS sebagai

suplemen yang memperkaya pembelajaran. Untuk menentukan buku-buku

suplemen yang dapat digunakan pembelajaran IPS di kelas, ada beberapa kriteria

sebagai berikut:

a. Kaji terlebih dahulu apakah buku tersebut tepat / cocok untuk para siswa,

artinya sesusikah dengan tingkat perkembangan berpikir peserta didik, bahasa

mudah dipahami, temanya sudah dikenal oleh siswa.

b. Kajilah dahulu apakah buku tersebut bermanfaat, artinya bermakna,

menyenangkan untuk dibaca, mampu mengembangkan karakter anak, ada

dialog, ada pengembangan imajinasi, dan tentu saja mengandung pesan nilai.

c. Kajilah dahulu apakah buku tersebut mengandung informasi yang tepat, artinya

isi informasi yang disajikan cukup akurat dan benar.

Buku Novel: Laskar Pelangi

sebuahkarya Andrea Hirata

yang pernahmenjadi best

seller di tanah air

Page 6: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

112

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

d. Kajilah dahulu apakah isi buku membawa misi yang berharga/bernilai, artinya

isu mengandung pesan nilai yang dapat mempengaruhi karakter siswa lebih

baik.

Apabila Anda sebagai guru telah memiliki buku sumber yang memenuhi

kriteria di atas, maka Anda dapat menggunakan buku tersebut dengan berbagai

cara, yakni: (1) sebagai bacaan suplemen bagi siswa; (2) sebagai bacaan

pengayaan untuk Anda sendiri sebagai guru; (3) sebagai referensi bagi siswa; (4)

sebagai bahan utama untuk pembelajaran; (5) sebagai bacaan yang relevan dengan

mata pelajaran IPS.

Perangkat pembelajaran, yang dimaksud adalah bahan pembelajaran yang

dibuatoleh guru, yakni materi pembelajaran yang ada dalam silabus dan rencana

program pembelajaran (RPP) matapelajaran per kompetensi dasar. RPP yang baik

adalah RPP yang mengandung lampiran materi yang lengkap. Misalnya,

kompetensidasar SD/MI Kelas VI semester 2: 3.1 Menjelaskan peranan Indonesia

pada era global dan dampak positif serta negatifnya terhadap kehidupan bangsa

Indonesia.

Materi yang dipersiapkan oleh guru dalam RPP antara lain tentang:

a. Peranan Indonesia pada era global

b. Dampak positif dan negatif globalisasi terhadap kehidupan bangsa Indonesia.

Materi yang disiapkan oleh guru dapat diperoleh dari buku elektronik, yakni

Buku Mata Pelajaran IPS Kelas VI dan buku lain yang relevan. Namun, perlu

dipertimbangkan agar materi yang dikembangkan oleh guru tetap agar

memperhatikan kemampuan berpikir peserta didik anak usia SD/MI. Tingkat

keluasan dan kedalaman materi pelajaran agar disesuaikan dengan karakteristik

siswa SD/MI yang ada di sekolah masing-masing. Walaupun usia dan tingakt

kelas siswa sama, misalnya kelas VI, tetapi karakteristik dan kemapuannya akan

Page 7: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

113

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan belajar dan lingkungan

keluarga asal siswa tersebut. Peserta didik yang berada jauh dari pusat informasi

dan lingkungan keluarga yang ada di perdesaanakan berbeda dari peserta didik

yang ada di perkotaan yang serba tersedia berbagai sumber informasi dengan

lingkungan keluarga yang lebih kondusif untuk belajar.

LATIHAN

Perhatikanlah gambar berikut:

Panduan jawaban:

1. Gunung meletus merupakan kejadian alam yang berkaitan dengan gejala alam

dan lanjutan dari pertistiwa terjadinya gunung. Terjadinya gunung diakibatkan

oleh terjadinya gesekan lempeng bumi. Gunung Merapi terjadi akibat gesekan

antara lempeng bumi Eropa-Asia (Eurasia) dan Indo-Australia yang panas.

Untuk lebih jelasnya, Anda dipersilakan untuk mempelajari Geografi.

2. Dampak positif dari meletusnya gunung Merapi adalah akibat muntahan lahar

sangat baik untuk kesuburan tanah yang ada di sekitar gunung Merapi dan pasir

yang dimuntahkan dapat digunakan untuk bahan bangunan. Sedangkan

dampak negatifnya, letusan gunung Merapi mengeluarkan awan panas, sangat

Gambar: Gunung merapi Meletus 2010

Pertanyaan:

1. Apa penyebab gunung Merapi

meletus?

2. Apa dampak positif dan negatif

meletusnya gunung Merapi bagi

masyarakat sekitar?

3. Apa yang harus dilakukan oleh

pemerintah untuk mengatasi

masalah akibat meletusnya gunung

Merapi?

http://id.wikipedia.org/wiki/Gunu

ng_Merapi

Page 8: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

114

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

berbahaya bagi kehidupan dan jiwa manusia serta makhluk hidup lainnya.

Awan panas dapat menimbulkan korban jiwa serta tumbuh-tumbuhan.

3. Pemerintah perlu mengantisipasi bahaya meletus gunung (Merapi) berapi

dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat di sekitar gunung

akan bahaya benda-benda (material) yang dikeluarkan oleh gunung berapi.

Pemerintah perlu juga mempersiapkan fasilitas untuk mengevakuasi korban,

misalnya dengan alat pengangkut serta tim evakuasi termasuk relawan serta

peralatannya.

Page 9: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

115

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

Uraian Materi

Pengembangan Sumber Belajar Non Tercetak

Pada Sub Unit 1 di atas, Anda telah mendapatkan pengetahuan tentang

sumber belajar tercetak. Berikut ini Anda akan diajak mengkaji sumber belajar

non tercetak. Mungkin, Anda telah mengenal sumber belajar non tercetak

sebelumnya, namun berikut ini uraian akan lebih menyajikan contoh-contoh

sumber belajar non tercetak secara nyata dan pemanfaatannya dalam proses

pembelajaran IPS.

Sumber belajar non tercetak dapat dianggap belum banyak dimanfaatkan

dalam proses pembelajaran di kelas, khususnya dalam pembelajaran IPS di negara

kita. Diakui bahwa ketersediaan sumber belajar (media pembelajaran) di sekolah,

khususnya di SD/MI sangat terbatas. Sumber belajar non tercetak ini masih

dianggap langka dan sulit memperolehnya. Penggunaan sumber dan media

pembelajaran berupa bacaan dan tulisan masih mendominasi proses pembelajaran

IPS di kelas sedangkan sumber belajar non tercetak seperti videotape, gambar,

film, dan media audiovisual lainnya masih belum banyak ditemui di dalam

pembelajaran IPS. Padahal, telah disadari bahwa pembelajaran IPS sangat terkait

dengan kehidupan nyata, kehidupan sehari-hari masyarakat, bahkan lingkungan

terdekat peserta didik Apabila dikaitkan dengan karakteristik peserta didik SD/MI,

jelas bahwa mereka berada pada tingkat operasional konkrit, artinya mereka

belum mampu berpikir atau berpikir konseptual. Dalam hal ini, pembelajaran IPS

di SD/MI sangat memerlukan sumber belajar yang konkrit, nyata, atau relaistik

dan operasional.

Sumber pembelajaran non tercetak (nonprint materials) adalah materi

pembelajaran yang tidak tertulis sehingga peserta didik tidak perlu banyak

membaca tulisan, melainkan berupa gambar, film, dan video tape. Sumber

pembelajaran non tercetak dapat dipelajari dengan cara melihatnya,

Sub Unit 7.2

Page 10: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

116

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

mendengarkannya atau dengan cara melihat dan mendengar (audiovisual) dalam

satu kesempatan secara bersamaan.

1. Gambar

Jenis sumber belajar non tercetak yang paling efektif untuk pembelajaran

di kelas IPS adalah “gambar”. Mengapa gambar? Karena jenis sumber belajar

ini mampu memuat ribuan kata tanpa mengungkapkan dengan kata-kata.

Perhatikanlah gambar berikut ini!

http://www.slemankab.go.id/galeri-photo?album

Gambar: Foto (1) Tim relawan sedang mengevakuasi korban Merapi; Foto

(2), kondisi perkampungan akibat letusan Merapi

Gambar di atas, sangat penuh dengan informasi dan makna. Kondisi

dalam gambar tersebut dapat diuraikan dengan kata-kata yang dapat dilihat dari

berbagai sudut pandang. Gambar sangat ampuh untuk pembelajaran yang

mengandung kompetensi utuh meliputi aspek kognitif, afektif (nilai dan

sikap), dan perilaku.

Sebagai sumber belajar non tercetak, gambar (foto 1) di atas, dilihat dari

aspek geografis, misalnya, betapa dahsyatnya energi yang dikeluarkan oleh

Merapi sehingga dapat meluluh-lantakkan semua makhluk yang ada di

sekitarnya. Dari aspek psikologis, betapa besarnya ikatan emosional para

relawan terhadap sesama manusia (korban Merapi).Mereka dengan ikhlas

mengerahkan tenaga, bahkan mempertaruhkan jiwanya untuk menolong

1 2

Page 11: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

117

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

sesama manusia, padahal bahaya maut setiap saat mengancamnya.Dari aspek

sosiologis, Tim relawan secara bersama-sama, bergotong royong mengusung

jenazah sehingga beban menjadi lebih ringan, tanpa kebersamaan mereka akan

lebih sulit melaksanakan pekerjaan tersebut. Gambar di atas masih dapat

dijelaskan dilihat dari aspek lainnya yang masih banyak mengandung beribu-

ribu kata. Oleh karena itu, betapa efisien dan efektifnya, sumber belajar non

tercetak berupa gambar yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Gambar: Sumber belajar non tercetak dapat dikaji dari berbagai disiplin ilmu

sosial

Penggunaan sumber belajar ini terutama yang aktual (terkini) memiliki

keunggulan lain, yakni sebagai media yang dapat menarik perhatian peserta

didik sehingga dapat meningkatkan motivasi (minat dan antusiasme) belajar.

Untuk pembelajaran yang bersifat afektif, misalnya, sumber belajar non

tercetak berupa foto sangat ampuh (efektif) untuk menggetarkan aspek

emosional, keyakinan, perasaan peserta didik. Kompetensi afektif tidak mudah

dicapai dengan pembelajaran yang hanya memanfaatkan kata-kata atau sumber

belajar tercetak. Pemanfaatan gambar/foto merupakan alternatif dalam

pembelajaran IPS dalam domain afektif.

Sosiologis

Antropologi

s Ekonomi

Sejarah

Geografi Politik

Psikologi

Page 12: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

118

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

Mari perhatikan gambar foto lainnya tentang peristiwa korban gempa

bumi dan tsunami di propinsi Aceh Darussalam tahun 2004.

Sumber belajar di atas dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran

IPS dengan pendekatan yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan

karakteristik peserta didik SD/MI.

2. Sumber Masyarakat

Sumber belajar yang sejalan dengan pendekatan kontekstual adalah

sumber belajar masyarakat. Setiap masyarakat tanpa memperhatikan ukuran

besar atau kecilnya masyarakat tersebut dapat bermanfaat bagi pembelajaran

IPS. Sumber belajar masyarakat ini dapat dimanfaatkan dengan cara

membawa peserta didik mengunjungi setiap lingkungan masyarakat tersebut.

Ada dua jenis unsur masyarakat sebagai sumber belajar: (1) sumber

perseorangan; dan (2) studi lapangan atau pariwisata.

Gambar foto: Korban

peristiwa Gempa bumi dna

tsunami di Aceh 2004

Gambar: Peristiwa

perkelahian atau

tawuran antar kelompok

pelajar. Sungguh

kejadian yang ironis

para pelajar berkelahi.

Page 13: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

119

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

a. Sumber perseorangan (tokoh masyarakat)

Untuk memanfaatkan seseorang sebagai sumber belajar, guru perlu

melakukan identifikasi dan seleksi terhadap objek dimana dan siapa yang

dapat berguna bagi pembelajaran IPS. Sebenarnya, tidka terlalu sulit bagi

guru untuk menemukan tokoh masyarakat yang dapat dijadikan sumber

belajar. Apakah seorang penulis, kyai (tokoh agama), petugas kebersihan,

penjaga kebun binatang, aktivis partai politik, pemain bola, dan sebagainya.

Satu hal yang perlu dimanfaatkan oleh guru terhadap sumber belajar

tersebut adalah memanfaatkan sumber belajar tersebut secara optimal dan

efektif.

Bagaimana para peserta didik dapat mengenal tentang Pahlawan

Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Pejuang kaum Wanita, R.A. Kartini?

Untuk menyelenggarakan pembelajaran menggunakan tokoh sebagai

sumber belajar ini, guru dapat megundang sejarahwan atau para siswa yang

dibawa mengunjungi tokoh sejarahwan tersebut. Para siswa perlu dibekali

dengan sejumlah pertanyaan sebagai panduan ketika mereka bertanya

kepada Sejarahwan.

Gambar: RA. Kartini Sumber: www.lib.monas.edu

Gambar: KH. Dewantara Sumber: www.swaramuslim.com

Page 14: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

120

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

b. Studi lapangan atau pariwisata

Memanfaatkan sumber belajar oleh guru dalam pembelajaran IPS

melalui studi lapangan atau pariwisata adalah mengunjungi tempat-tempat

yang sesuai dengan materi yang sednag dipelajari oleh para siswa.

Sejumlah tempat bersejarah, seperti musium, candi, mesjid bersejarah,

bangunan, dan tempat-tempat peristiwa bersejarah lainnya dapat

dimanfaatkan oleh guru bersama siswa. Berikut ini adalah tempat yang

dapat dijadikan lokasi studi lapangan.

Gambar: Candi Borobudur di Jawa Tengah. Merupakan peninggalan kerajaan Budha yang tak ternilai sehingga situs ini dapat dijadikan sebagai tujuan studi lapangan yang sekaligus sebagai sumber belajar. Sumber:

www.students.ukdw.ac

Gambar: Istana Bogor di Jawa Barat. Salah satu peninggalan pemerintahan kolonial Belanda yang saat ini dimanfaatkan sebagai istana Presiden RI. Situs ini dapat dijadikan sebagai tujuan studi lapangan yang sekaligus sebagai sumber belajar. Sumber: www.students.ukdw.ac

Page 15: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

121

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

Adanya sejumlah sumber belajar IPS baik yang tercetak maupun yang

non tercetak menunjukkan bahwa pembelajaran IPS sangat erat dengan

kehidupan masyarakat manusia dan lingkungannya. Hal inipun

menunjukkan bahwa pembelajaran IPS sangat dekat dengan kehidupan

siswa. Pembelajaran IPS bukan lah pembelajaran hapalan semata melainkan

pembelajaran yang memperkenalkan peserta didik kepada lingkungannya

baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam. Pembelajaran IPS pun

mengajari peserta didik agar mampu hidup sebagai bermasyarakat dan

sebagai manusia sesuai dengan fitrahnya.

Gambar: Monumen Nasional (Monas) di Jakarta. Salah satu simbol Kota Jakarta sebagai ibu kota Negara Republik Indonesia. Situs ini dapat dijadikan sebagai tujuan studi lapangan yang sekaligus sebagai sumber belajar. Sumber: www.students.ukdw.ac

Page 16: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

122

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

LATIHAN

Jelaskan gambar Tim relawan yang sedang melakukan evakuasi korban

Merapi dari sudut pandang politik, ekonomi, dan sejarah!

PANDUAN JAWABAN

Secara politik, Tim relawan yang sesungguhnya melakukan evakuasi korban

tidak dilandasi motif politik melainkan lebih didasarkan oleh alasan kemanusiaan.

Secara ekonomi, Tim relawan yang sesungguhnya melakukan evakuasi

korban tidak dilandasi motif ekonomi dalam arti mencari keuntungan melainkan

lebih didasarkan oleh alasan kemanusiaan.

Secara historis, Tim relawan yang melakukan evakuasi korban terjadi

karena secara historis masyarakat Indonesia telah memiliki kebiasaan sejak dahulu

melakukan kerja bersama/gotong royong.

RANGKUMAN

Sumber pembelajaran terdiri atas dua jenis yakni sumber pembejaran

tercetak dan sumber pembelajaran non tercetak. Sumber pembelajaran tercetak

terdiri atas buku teks dan suplemen yang terdiri atas terbitan periodiokal dan buku

yang ada di pasaran. Buku teks dapat digunakan, ketika: (1) guru membelajarkan

konsep atau topik tertentu yang memerlukan sumber atau rujukan; (2) guru

memerlukan informasi tentang suatu materi; (3) siswa memerlukan

informasi/penjelasan tambahan tentang suatu konsep; (4) siswa memerlukan

kebenaran suatu konsep dalam diskusi, misalnya ada perdebatan karena perbedaan

pemahaman.

Page 17: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

123

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

TEST FORMATIF

1. Sumber pembelajaran IPS diperlukan oleh guru sebagai ...

a. Tujuan pembelajaran IPS

b. Sarana pendukung pembelajaran

c. Metode pembelajaran yang menyenangkan

d. Strategi mencapai tujuan pembelajaran

2. Sumber pembelajaran IPS yang efektif untuk mencapai kompetensi afektif

adalah

a. Uraian cerita yang rinci.

b. Gambar yang menarik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

c. Buku teks mata pelajaran

d. Cerita sejarah tentang kerajaan yang menggambarkan sifat baik dan

buruk

3. Sumber pembelajaran IPS berupa gambar dianjurkan digunakan oleh guru

dalam pembelajaran IPS dengan kriteria ...

a. Gambar diambil dari peristiwa dokumenter

b. Gambar berupa foto pahlawan

c. Gambar tentang peristiwa terkini

d. Gambar berupa lukisan tentang alam yang indah

4. Kemampuan guru dalam menguasai sumber pembelajaran baik yang

tercetak maupun non tercetak bukanlah jumlah sumbernya melainkan ...

a. Kemampuan memahami sumber pembelajaran dengan baik

b. Kemampuan merencanakan sumber pembelajaran

c. Kemampuan mengemas materi pembelajaran

d. Kemampuan menggunakan sumber pembelajaran

5. Sumber pembelajaran non tercetak yang dapat memberikan pengalaman

langsung kepada peserta didik adalah ...

a. Memanfaatkan studi lapangan dengan baik

b. Memanfaatkan buku gteks mata pelajaran

b. Menggunakan gambar secara optimal

Page 18: Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran IPS Pendahuluanpjjpgsd.upi.edu/ips/wp-content/uploads/2011/06/Suplemen-Unit-7.pdf · Beberapa contoh buku teks mata pelajaran hasil unduh

124

Suplemen Bahan Ajar: Pengembangan Pendidikan IPS

c. Menggunakan cerita dna diaplikasikan dalam kehidupan

GLOSARIUM

Sumber pembelajaran tercetak (print materials) adalah sumber pembelajaran

berupa buku teks atau hasil publikasi kejadian terkini, peristiwa atau

masalah terkini, surat kabar, buku-buku yang sedang diperdagangkan,

kit pembelajaran dan buku kerja siswa atau lembar kerja siswa.

Sumber pembelajaran non tercetak (nonprint materials) adalah materi

pembelajaran yang tidak tertulis sehingga peserta didik tidak perlu

banyak membaca tulisan, melainkan berupa gambar, film, video tape,

dan materi lain yang tidak dipublikasi secara tertulis.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Merapi

http://www.slemankab.go.id/galeri-photo?album

PermendiknasNomor 22 Tahun 2006 tentangStandar Isi.

Welton, David A &Mallan, John T. (1988) Children and Their World, Strategies for

Teaching Social Studies (3rd ed.). Boston, Dallas: Houghton Mifflin

Company.

www.students.ukdw.ac

www.swaramuslim.com

www.lib.monas.edu