pengembangan media pembelajaran matematika materi …

120
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA SMP KELAS VII MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Aprin Zela Cahya NIM. 112144150 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2016

Upload: others

Post on 05-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI OPERASI BENTUK

ALJABAR UNTUK SISWA SMP KELAS VII MENGGUNAKAN

MACROMEDIA FLASH 8

SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh : Aprin Zela Cahya NIM. 112144150

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

2016

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri, dan jika

kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu dirimu sendiri …” (QS. Al-Isra’:7)

"Semua orang tidak perlu malu karena pernah melakukan kesalahan, selama ia

menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya. (Khalil Gibran)

PERSEMBAHAN

› Bapak dan Ibu tercinta, terimakasih atas kasih

sayang, motivasi, dan doa-doa yang senantiasa

engkau panjatkan untukku.

› Kakak, adikku tersayang dan keluarga besarku

yang selalu memberi dukungan dan semangat

dalam hidupku.

› Guru dan Dosen yang selalu membimbingku

sehingga aku dapat memperoleh ilmu pengetahuan

dan pengalaman yang sangat berarti.

› Keluarga besar Program Studi Pendidikan

Matematika Universitas Muhammadiyah

Purworejo.

(v) .…..

PRAKATA

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. Atas

Limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat penulis

selesaikan. Skripsi ini penulis susun dengan judul Pengembangan Media

Pembelajaran Matematika Materi Operasi Bentuk Aljabar Mata Pelajaran SMP

Kelas VII Menggunakan Macromedia Flash 8.

Keberhasilan pelaksanaan penelitian ini tidak lepas dari bantuan berbagai

pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima

kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Drs. H. Supriyono, M. Pd., Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di

perguruan tinggi ini.

2. Yuli Widiyono, M. Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang

telah memberikan ijin dan rekomendasi kepada penulis untuk mengadakan

penelitian dalam penyusunan skripsi ini.

3. Riawan Yudi Purwoko, S. Si., M. Pd., Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika yang telah memberikan perhatian dan dorongan sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Riawan Yudi Purwoko, S. Si., M. Pd., selaku pembimbing I yang telah banyak

membimbing, mengarahkan, memotivasi dengan penuh kesabaran dan tidak

mengenal lelah, serta mengoreksi skripsi ini dengan penuh ketelitian sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

ABSTRAK Aprin Zela Cahya. (112144150). “Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi Operasi Bentuk Aljabar Untuk Siswa SMP Kelas VII Menggunakan Macromedia Flash 8”. Skripsi. Pendidikan Matematika. FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan software media pembelajaran matematika menggunakan Macromedia Flash 8 sebagai sumber belajar untuk siswa SMP kelas VII.

Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 31. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 40 Purworejo. Pengembangan dilakukan dalam beberapa langkah, yaitu: (1) studi pendahuluan, (2) pengembangan model, dan (3) uji lapangan. Studi pendahuluan meliputi studi kepustakaan, survey lapangan, dan penyusunan produk awal. Pengembangan model meliputi prosedur pengembangan dan validasi ahli. Ujicoba lapangan meliputi ujicoba lapangan awal dan ujicoba lapangan utama. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi respon siswa.

Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa pada umumnya semua aspek dalam media pembelajaran matematika menggunakan Macromedia Flash 8 yang dikembangkan mendapatkan penilaian dengan kategori sangat baik. Hasil validasi ahli media menunjukkan bahwa aspek tampilan mendapat nilai 86,66 % dan aspek pemrograman mendapat nilai 100 %, dengan nilai rata-rata 93,33 % yang masuk kategori sangat baik; hasil validasi ahli materi menunjukkan bahwa secara keseluruhan pada aspek materi mendapat penilaian kategori sangat baik dengan nilai raa-rata 91,66 %; dari hasil validasi guru secara keseluruhan mendapat nilai rata-rata 81,81 % dengan kategori penilaian sangat baik. Perolehan presentase respon siswa terhadap media pembelajaran matematika menggunakan Macromedia Flash 8 pada ujicoba lapangan utama sebesar 89,78 % dalam kategori sangat baik. Berdasarkan penilaian tersebut, maka media pembelajaran matematika menggunakan Macromedia Flash 8 yang dikembangkan dalam penelitian ini sangat baik dan layak digunakan sebagai sumber belajar untuk siswa SMP kelas VII. Kata kunci: pengembangan, macromedia flash 8.

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................. iv

PERNYATAAN ....................................................................................... v

PRAKATA ............................................................................................... vi

ABSTRAK .............................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 3

C. Batasan Masalah ............................................................................ 4

D. Rumusan Masalah ......................................................................... 4

E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ............................................. 5

F. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5

G. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KAJIAN TEORI ........................... 7

A. Kajian Teori .................................................................................. 7

1. Pembelajaran Matematika ........................................................ 7

2. Pembelajaran Aljabar ............................................................... 8

3. Media Pembelajaran ............................................................... 13

4. Aplikasi .................................................................................. 15

5. Macromedia Flash 8 ............................................................... 16

B. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 19

C. Kerangka Berpikir ........................................................................ 20

D. Rumusan Hipotesis ....................................................................... 22

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 23

A. Jenis Penelitian ............................................................................. 23

B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 23

C. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................... 24

D. Prosedur Penelitian ....................................................................... 24

E. Desain Penelitian .......................................................................... 27

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 27

G. Analisis Data ................................................................................ 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 33

A. Analisis Kebutuhan Pengembangan Produk .................................. 33

B. Deskripsi Produk Awal .................................................................. 37

C. Validasi Media .............................................................................. 38

D. Data Uji Coba ................................................................................ 42

E. Hasil Observasi Respon Belajar Matematika .................................. 43

F. Kajian Produk Akhir ..................................................................... 45

BAB V PENUTUP ................................................................................... 47

A. Simpulan ....................................................................................... 47

B. Saran ............................................................................................. 48

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 49

LAMPIRAN ............................................................................................. 51

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Skala Persentase Kalayakan Produk …………………………. 31

Tabel 2 Skala Persentase Respon Siswa ……………………………… 32

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Bagan Kerangka Berpikir …………………………………... 21

Gambar 2 Desain tampilan halaman depan media pembelajaran ……… 37

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Penelitian ………………………. 51

Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ……………………………... 52

Lampiran 3 Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing Skripsi .. 53

Lampiran 4 Surat Pernyataan Validasi Ahli Media …………………... 54

Lampiran 5 Surat Pernyataan Validasi Ahli Materi ………………...... 55

Lampiran 6 Kartu Bimbingan Skripsi Pembimbing I ………………… 56

Lampiran 7 Kartu Bimbingan Skripsi Pembimbing II ……………….. 57

Lampiran 8 Flowchart Pembuatan Software Media Pembelajaran …... 58

Lampiran 9 Lembar Validasi Ahli Media …………………………….. 59

Lampiran 10 Lembar Validasi Ahli Materi ……………………………. 65

Lampiran 11 Lembar Validasi Guru …………………………………… 69

Lampiran 12 Perhitungan Hasil Validasi Ahli Media dan Ahli Materi ... 73

Lampiran 13 Perhitungan Hasil Validasi Guru ………………………... 74

Lampiran 14 Lembar Observasi Respon Siswa ………………………... 75

Lampiran 15 Perhitungan Hasil Observasi Respon Siswa …………….. 79

Lampiran 16 Revisi Produk ……………………………………………. 81

Lampiran 17 Printout Tampilan Media ………………………………... 86

Lampiran 18 Dokumentasi Penenlitian ………………………………... 94

Lampiran 19 Daftar Nama Siswa Kelas VII C ………………………… 96

Lampiran 20 Silabus Pembelajaran ……………………………………. 97

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi komunikasi berperan penting

memberikan kontribusi bagi pendidikan yang ada di dunia. Pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan dapat dilaksanakan

dalam berbagai bentuk susuai dengan fungsinya dalam pendidikan. Media

pembelajaran merupakan suatu alat atau perantara yang berguna untuk

memudahkan proses belajar mengajar, dalam rangka mengefektifkan

komunikasi antara pelajaran dengan siswa. Hal ini membantu guru dalam

mengajar dan memudahkan siswa menerima dan memahami pelajaran. Proses

ini menuntut guru untuk mampu menyelaraskan antara media pembelajaran

dengan metode pembelajaran. Pemakaian media pembelajaran dalam proses

belajar mengajar juga dapat membangkitkan keinginan dan minat bagi

siswa, membangkitkan motivasi belajar, dan bahkan membawa pengaruh

psikologis terhadap siswa.

Kang, Kim, Kim & You (2012) mencatat bahwa perubahan standar kinerja akademik terjadi seiring dengan perkembangan teknologi informasi komunikasi (TIK) dan pertumbuhan ekonomi global. Perubahan standar menuntut penyesuaian dunia pendidikan dalam menyiapkan peserta didik. Tekonologi informasi dan komunikasi memudahkan komunikasi antar anggota masyarakat dan dunia kerja yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Pertumbuhan ekonomi global menuntut persaingan yang semakin ketat dalam setiap aspek kehidupan, pasar tidak lagi dibatasi oleh sekat-sekat geografis, namun dusah menjadi pasar global. Siswa abad 21 perlu dibekali dengan kemampuan TIK dan mencermati perkembangan ekonomi global. Proses pembelajaran harus mengakomodir hal tersebut.

1

Berdasarkan pengamatan yang di lakukan di daerah Desa Pituruh,

Kec.Pituruh, Kab. Purworejo, Jawa Tengah kebanyakan anak cenderung

memainkan gadget untuk bermain game sampai berjam-jam. Hal ini

menyebabkan siswa lupa akan hal yang harus di lakukan seperti belajar,

makan, ataupun waktu tidurnya. Berdasarkan pemasalahan tersebut sebaiknya

terdapat aplikasi yang dapat membangun mental dan Psikologi anak yang

diajarkan mulai sedini mungkin. Agar anak memiliki pemikiran kecanggihan

teknologi sebagai alat media untuk belajar bukan sebagai penikmat teknologi

yang dapat membuainya akan kegiatan yang seharusnya siswa kerjakan.

Teknologi yang diharapkan dapat membantu siswa untuk belajar khususnya

matematika.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di

semua jenjang pendidikan yang memliki peran yang sangat penting dalam

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika merupakan ilmu

yang mampu mengasah kemampuan logika berpikir dan analisis. Hal tersebut

memberi makna bahwa belajar matematika tentunya akan dapat mengarahkan

siswa untuk berpikir logis, sistematis, kritis, dan praktis sehingga dalam

pengaplikasiannya para siswa dapat lebih peka terhadap permasalahan-

permasalahan di sekitar.

Kekhawatiran akan kelulusan Ujian Nasional para siswa terutama pada

mata pelajaran matematika masih terlihat karena sebagian siswa masih

mengeluhkan matematika sebagai pelajaran yang sulit di pahami. Oleh karena

itu demi mencapai prestasi belajar yang memuaskan dengan system

pendidikan yang semakin maju proses pembelajaran siswa juga harus

didukung dengan perkembangan teknologi. Teknologi multimedia telah

menjanjikan potensi besar dalam merubah cara seseorang untuk belajar, untuk

memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainya. Multimedia

juga menyediakan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan teknik

pembelajaran sehingga menghasilkan hasil yang maksimal.

Demikian juga bagi siswa, dengan multimedia diharapkan mereka akan

lebih mudah untuk menentukan dengan apa dan bagaiamana siswa dapat

menyerap informasi secara cepat dan efisien. Sumber informasi tidak lagi

terfokus pada teks dari buku semata, tetapi lebih luas dari itu. Kemampuan

teknologi multimedia yang semakin baik dan berkembang akan menambah

kemudahan dalam mendapatkan pengetahuan siswa. Dalam hal materi

Matematika yang di angkat yaitu pembelajaran aljabar.

Metode pembelajaran ini masih mengunakan media buku. Media buku

ini sebagai media pembelajaran materi mengenai Aljabar. Kekurangan media

buku lambat tahun akan rusak dan hilang. Pembimbing mengeluh dengan

Media yang gampang rusak, hilang dan tidak tertata rapi. Jadi dalam hal

material pengajaran ini dengan proses komputerisasi data lebih aman dan

memudahkan memberikan materi.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi

masalah penelitian sebagai berikut :

1. Kecenderungan siswa memainkan gadget dan game sampai berjam-jam,

sehingga siswa lupa akan hal yang harus dilakukan seperti belajar, makan

ataupun waktu tidurnya.

2. Pelajaran matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit

dipahami, sehingga guru harus menggunakan media untuk menarik

motivasi siswa untuk belajar.

3. Kurangnya media pembelajaran yang mendukung kegiatan belajar

mengajar, sehingga guru hanya menggunakan buku saja dalam proses

belajar.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikas masalah di atas, permasalahan yang akan dikaji

dalam skripsi ini adalah :

1. Aplikasi ini hanya sebagai media pembelajaran untuk siswa kelas VII

SMP N 40 Purworejo.

2. Penelitian ini memfokuskan bagaimana menggunakan media pembelajaran

dengan menggunakan Macromedia Flash 8.

3. Pengujian terhadap program yang dibuat hanya meliputi pengujian produk,

apakah produk media yang dibuat sesuai dengan standar atau kriteria

kelayakan media pembelajaran.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan

masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini, adalah :

1. Bagaimana proses pengembangan media pembelajaran matematika

menggunakan Macromedia Flash 8?

2. Bagaimana kelayakan media pembelajaran Macromedia Flash 8 yang

dikembangkan?

E. Spesifikasi Produk Yang Diharapkan

Produk yang dikembangkan berupa software media pembelajaran

matematika materi aljabar SMP Kelas VII menggunakan Macromedia Flash

8, software akan berbentuk kepingan CD.

F. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan

untuk :

1. Mengetahui proses pengembangan media pembelajaran matematika

menggunakan Macromedia Flash 8 terhadap siswa SMP kelas VII.

2. Mengetahui kualitas dan kelayakan media pembelajaran matematika yang

dikembangkan terhadap proses belajar siswa SMP kelas VII.

G. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian pengembangan media pembelajaran ini diharapkan

dapat memberikan manfaat bagi :

1. Bagi siswa

a. Menambah pemahaman siswa terhadap pembelajaran menggunakan

media Macromedia Flash 8.

b. Siswa dapat mengembangkan pengetahuan dan pengalaman serta

meningkatkan motivasi untuk terus belajar.

2. Bagi Guru

a. Membantu guru dalam penyampaian materi yang lebih mudah dan

menarik

b. Menambah kreativitas dan meningkatkan pemahaman guru terhadap

media berbasis komputer.

3. Bagi peneliti

a. Dapat menambah pengetahuan sebagai bekal untuk menjadi seorang

guru matematika professional yang dapat memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi.

b. Mengetahui bagaimana bentuk media pembelajaran yang cocok untuk

siswa kelas VII SMP yang mampu memberikan umpan balik dan hasil

yang maksimal untuk siswa.

4. Bagi sekolah

a. Sekolah dapat mengoptimalkan sarana dan prasarana di sekolah yang

dapat menunjang proses pembelajaran.

b. Sarana dan prasarana laboratorium multimedia komputer dapat

termanfaatkan.

BAB II KAJIAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Pembelajaran Matematika

Matematika berasal dari bahasa latin mathain atau mathena yang

berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika dalam bahasa

Belanda disebut Wiskunde atau ilmu pasti. Definisi matematika sangat

beragam dan bervariasi sesuai dengan sudut pandang pendefinisinya,

sehingga tidak satu pun definisi matematika yang tunggal dan disepakati

secara umum oleh tokoh atau pakar matematika. Matematika diartikan

oleh Johnson dan Rising (Erman Suherman, 2003:19) sebagai pola

berpikir, pola mengorganisasi, pembuktian yang logik, bahasa yang

menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat

representasinya dengan simbol dan padat. Matematika menurut Erman

Suherman (2003:253) adalah “disiplin ilmu tentang tata cara berfikir dan

mengolah logika, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif”.

Menurut Johnson dan Myklebust yang dikutip olah Mulyono

Abdurrahman (2002:252) “matematika adalah bahasa simbiolis yang

fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif

dan keruangan sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan

berfikir”.

Matematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang

pola keteraturan dan struktur-struktur yang terorganisasikan. Konsep-

7

konsep matematika tersusun secara hierarkis, terstruktur, logis, dan

sistematis, mulai dari konsep yang paling sederhana sampai pada

konsep yang paling kompleks (Erman Suherman dkk, 2003:22). Dari

beberapa definisi pembelajaran matematika di atas maka dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran matematika merupakan serangkaian

kegiatan yang telah direncanakan secara sistematis oleh guru

matematika, selanjutnya dalam pembelajaran di kelas, siswa

diarahkan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, hal ini

dilakukan guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan, serta

mencapai perubahan-perubahan relatif konstan dalam pengetahuan,

pemahaman, keterampilan, dan lainnya tentang matematika.

2. Pembelajaran Aljabar

a. Aljabar (Algebra) adalah cabang matematika yang mempelajari

struktur, hubungan dan kuantitas. Untuk mempelajari hal-hal ini

dalam aljabar digunakan simbol (biasanya berupa huruf) untuk

merepresentasikan bilangan secara umum sebagai sarana

penyederhanaan dan alat bantu memecahkan masalah.

Contohnya :

x mewakili bilangan yang diketahui dan y bilangan yang ingin di

ketahui. Sehingga bila Andi mempunyai x buku dan kemudian

Budi mempunyai 3 buku lebih banyak dari pada Andi, maka dalam

aljabar, buku Budi dapat ditulis sebagai y = x + 3.

b. Bentuk Aljabar adalah suatu bentuk matematika yang dalam

penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang

belum diketahui. Bentuk aljabar dapat dimanfaatkan untuk

menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal yang

tidak diketahui seperti banyaknya bahan bakar minyak yang

dibutuhkan sebuah bis dalam tiap minggu, jarak yang ditempuh

dalam waktu tertentu, atau banyaknya makanan ternak yang

dibutuhkan dalam 3 hari, dapat dicari dengan menggunakan aljabar.

Contoh bentuk aljabar yang lain seperti :

2x, –3p, 4y + 5, 2x – 3x + 7, (x + 1)(x – 5), dan–5x(x – 1)(2x + 3).

Huruf-huruf x, p, dan y pada bentuk aljabar tersebut disebut variabel.

Selanjutnya, pada suatu bentuk aljabar terdapat unsur-unsur

aljabar, meliputi variabel, konstanta, faktor, suku sejenis, dan

suku tak sejenis.

c. Unsur-Unsur Aljabar dalam Aljabar Agar kalian lebih jelas

mengenai unsur-unsur pada bentuk aljabar, pelajarilah uraian berikut.

Perhatikan bentuk aljabar 5x + 3y + 8x – 6y + 9

1) Variabel

Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum

diketahui nilainya dengan jelas. Variabel disebut juga peubah,

variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c, ..., z.

Contoh: 5x + 3y + 8x – 6y + 9, huruf x dan y disebut variabel

2) Koefisien

Koefisien adalah bilangan atau angka yang diikuti dengan suatu

variabel.

Contoh: 5x + 3y + 8x – 6y + 9, Koefisien x adalah 5 dan 8.

Koefisien y adalah 3 dan -6.

3) Konstanta

Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa

bilangan dan tidak memuat variabel.

Contoh: 5x + 3y + 8x – 6y + 9, Suku 9 merupakan konstanta

4) Faktor

Faktor adalah bilangan yang membagi habis suatu bilangan lain

atau suatu hasil kali.

Contoh:

5x = 5. x , maka faktor perkalian dari 5x adalah 5 dan x

-6y = -6 .y , maka -6 dan y disebut faktor perkalian.

5) Suku Sejenis dan Suku Tak Sejenis

Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada

bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.

Suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat

dari masing-masing variabel yang sama.

Contoh:

Suku sejenis pada 5x + 3y + 8x – 6y + 9, adalah

1. 5x dan 8x

2. 3y dan -6y

Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan

pangkat dari masing-masing variabel yang tidak sama.

Contoh:

Suku tak sejenis pada 5x + 3y + 8x – 6y + 9, adalah 5x dan

3y, 5x dan -6y, 5x dan 9, 3y dan 8x, 3y dan 9, 8x dan -6y, 8x

dan 9, -6x dan 9.

d. Operasi hitung bentuk aljabar

1) Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar

Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan pengurangan hanya

dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis. Jumlahkan atau

kurangkan koefisien pada suku-suku yang sejenis.

Contoh :

2x + 3x = (2+3)x, 3y + ଵଶ y = (3 + ଵ

ଶ)y, 4p³ - 7p³ = (4 – 7)p³, 4m – ଵ

m = (4 – ଵଶ) m, 10x² - 6x² = (10 – 6)x2

2) Perkalian Suatu Konstanta dengan Bentuk Aljabar

Perlu kalian ingat kembali bahwa pada perkalian bilangan bulat

berlaku sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, yaitu aX

(b + c) = (a X b) + (a X c) dan sifat distributif perkalian terhadap

pengurangan, yaitu a X (b – c) = (a X b) – (a X c), untuk setiap

bilangan bulat a, b, dan c. Sifat ini juga berlaku pada perkalian

bentuk aljabar.

Contoh:

Sebuah perusahaan akan memberi paket lebaran pada setiap

karyawan yang terdiri dari 1 kaleng biskuit, 2 botol sirup, dan 10

bungkus mi instan, jika perusahaan itu mempunyai 100 karyawan

maka perusahaan tersebut harus menyediakan 100 paket lebaran

(100 X 1) kaleng biskuit, (100 X 2) botol sirop, dan (100 X 10)

bungkus mi instan. Jika x = kaleng biskuit, y = botol sirop, dan z =

bungkus mi instan.

Maka situasi ini dapat ditulis :

100x + 100 X 2y + 100 X 10z atau 100x (x + 2y + 10z).

Jadi pada himpunan bulat berlaku sifat distributif perkalihan

terhadap penjumlahan, yaitu a X (b + c) = (a X b) + (a X c) dan

sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu a X (b - c) =

(a X b) - (a X c). Sifat ini akan di pakai untuk menyelesaikan

perkalian suatu konstanta dengan bentuk aljabar suku dua.

3) Perkalian dan Pembagian Dua Bentuk Aljabar

Untuk melakukan operasi perkalian dan pembagian dua bentuk

Aljabar, kita dapat memanfaatkan sifat distributif perkalian

terhadap penjumlahan sebagaimana perkalian suatu konstanta

dengan bentuk Aljabar. Selain itu a : b = c sama artinya dengan a

= b X c.

Contoh :

1. Tuliskan perkalian berikut dengan bentuk jumlah dan

selisih.

a. 4y(2x + 3y) = ?

b. x( x² - x + 1) = ?

Jawab :

a. 4y(2x + 3y) = (4y X 2x) + (4y X 3y)

= 8xy + 12y²

b. x( x² – x + 1) = (x X x²) – (x X –x) + ( x X 1)

= x³ – (–x²) + x

= x³ + x² + x

3. Media Pembelajaran

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin

mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil

teknologi dalam proses belajar mengajar. Guru dituntut agar mampu

menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak

tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan

perkembangan dan tuntutan zaman. Disamping mampu menggunakan

alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan

alat-alat tersebut, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan

keterampilan membuat media pengajaran yang akan digunakannya

apabila media tersebut belum tersedia.

Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah artinya

perantara atau pengantar. Banyak pakar tentang media pembelajaran

yang memberikan batasan tentang pengertian media. Menurut EACT

yang dikutip oleh Rohani (1997:2) “media adalah segala bentuk yang

dipergunakan untuk proses penyaluran informasi”. Sedangkan pengertian

media menurut Djamarah (1995:136) “media adalah alat bantu apa saja

yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan

pembelajaran”. Pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk

membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang

dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan

mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal.

Purnamawati dan Eldarni (2001:4) menegaskan bahwa “media

adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan

dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses

belajar”. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar

mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau

elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali

informasi visual atau verbal. Istilah media mula-mula dikenal dengan alat

peraga, kemudian dikenal dengan istilah audio visual aids (alat bantu

pandang/ dengar). Selanjutnya disebut instructional materials (materi

pembelajaran), dan kini istilah yang lazim digunakan dalam dunia

pendidikan nasional adalah instructional media atau media pembelajaran

yang berarti suatu cara, alat, atau proses yang digunakan untuk

menyampaikan pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan yang

berlangsung dalam proses pendidikan.

Sebuah media juga dapat dijadikan sebagai sarana atau alat

pendidikan. Sarana/alat pendidikan adalah alat yang digunakan untuk

mencapai suatu tujuan pendidikan (Suharsimi Arikunto,1987:10). Lebih

lanjut Suharsimi Arikunto (1987:11) mengemukakan bahwa sarana

pendidikan teridi dari : alat peraga, alat peraga, dan alat pendidikan.

Dasar pemilihan sarana menurut Abdl Gafur (1989:111), terdiri dari

tujuan, materi, karakteristik sarana, dan kemampuan anak.

4. Aplikasi

Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan atau

penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang

dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi

yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju. Adapun

beberapa pengertian aplikasi menurut para ahli :

a) Menurut Hendrayudi

“Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk

melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu”.

b) Menurut Hengky W.Pramana

“Aplikasi adalah suatu unit perangkat lunak yang dibuat untuk

melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem

perniagaan, game pelayanan masyarakat, periklanan, atau semua

proses yang hampir dilakukan manusia”.

c) Menurut Harip Santoso

“Aplikasi adalah suatu kelompok file (Form, Class, Report) yang

bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait”.

d) Menurut Ibisa

“Aplikasi adalah alat bantu untuk mempermudah dan mempercepat

proses pekerjaan dan bukan merupakan beban bagi penggunanya”.

Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu

paket disebut sebagai suatu paket atau application suite. Aplikasi-

aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antar muka pengguna

yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk

mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi.

5. Macromedia Flash 8

Macromedia Flash 8 merupakan versi terbaru yang merupakan

pengembangan dari Macromedia Flash MX 2004. Animasi yang

dihasilkan Macromedia Flash 8 adalah animasi berupa file movie. Movie

yang dihasilkan dapat berupa grafik atau teks, mengimpor file

suara, video, maupun file gambar dari aplikasi lain. Animasi Flash

Profesional 8, mampu membuat tampilan website dan presentasi

menjadi unik dan menarik, dilengkapi dengan gambar kreatif dan video.

Penggunaan Macromedia Flash 8 sebagai software yang

digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis

edutainment, didasarkan pada beberapa kelebihan yang dimilikinya.

Menurut Anggra Yuda Ramadianto (2008:10) Macromedia Flash sebagai

program multimedia dan animasi memiliki beberapa kelebihan, sebagai

berikut:

a) Seorang pemula yang masih awam terhadap dunia desain dan animasi

dapat mempelajari dan memahami Macromedia Flash 8 dengan

mudah tanpa harus dibekali dasar pengetahuan yang tinggi

tentang bidang tersebut.

b) Pengguna program Macromedia Flash 8 dapat dengan mudah dan

bebas dalam berkreasi membuat animasi dengan gerakan bebas

sesuai dengan alur adegan animasi yang dikehendakinya.

c) Macromedia Flash 8 ini dapat menghasilkan file dengan ukuran

kecil. Hal ini dikarenakan Flash menggunakan animasi dengan basis

vektor, dan juga ukuran file Flash yang kecil ini dapat

digunakan pada halaman web tanpa membutuhkan waktu loading

yang lama untuk membukanya.

d) Macromedia Flash 8 menghasilkan file bertipe (ekstensi). FLA

yang bersifat fleksiibel, karena dapat dikonversikan menjadi file

bertipe.swf, .html, .gif, .jpg, .png, .exe, .mov. Hal ini memungkinkan

pengguna program Macromedia Flash 8 untuk berbagai

keperluan yang kita inginkan. Macromedia Flash Profesional 8

memiliki area kerja, (Dwi Astuti,2006: 8-11) menjelaskan mengenai

area kerja sebagai berikut:

1. Menu Bar: merupakan daftar menu yang berisi perintah yang

digunakan pada Macromedia Flash 8.

2. Toolbar: merupakan baris menu yang ditandai dengan berbagai

ikon.

3. Stage: merupakan layer yang digunakan untuk meletakkan

obyek- obyek dalam Flash.

4. Timeline : berisi berbagai frame yang berfungsi mengontrol

objek yang dianimasikan. Selain itu, Timeline juga dapat

digunakan untuk menentukan kapan suatu objek ditampilkan.

5. Layer : merupakan susuunan atau lapisan yang terdiri dari

kumpulan objek atau komponen gambar, teks, atau animasi.

6. Frame: merupakan bagian dari Macromedia Flash 8 yang terdiri

dari berbagai segmen yang akan dijalankan secara bergantian

dari kiri ke kanan.

7. Properties Panel: merupakan salah satu panel yang

berfungsi mengatur properti obyek yang aktif.

8. Action Panel : merupakan bagian dari panel yang

berfungsi memberikan aksi atau kerja terhadap suatu objek pada

stage, frame, atau layer.

9. Color Pane l: panel yang berfungsi mengatur pewarnaan

terhadap suatu objek secara lebih detail.

10. Library Panel : digunakan sebagai tempat penyimpanan

objek yang telah dibuat pada stage.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat

disimpulkan bahwa Macromedia Flash 8 merupakan software

yang mampu menghasilkan presentasi, game, film, CD

interaktif, maupun CD pembelajaran, serta untuk membuat situs

web yang interaktif, menarik, dan dinamis. Dari uraian di atas,

maka Macromedia Flash 8 cocok digunakan sebagai alat untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika.

B. Tinjauan Pustaka

Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini, maka akan

dikemukakan hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan media.

Dari penelitian yang dilakukan oleh Rukhsotun Nuroeni (2013) dengan judul

“Pengembangan Multimedia Komik Pembelajaran Matematika Berbasis

Kontekstual Untuk Bahan Ajar KPK dan FPB Pada Siswa Kelas IV SD N 1

Kebumen”, diperoleh kesimpulan, multimedia komik dapat digunakan dalam

pembelajaran pada siswa kelas IV SD N 1 Kebumen. Terbukti dari hasil post

test bahwa 85,29 % (29 siswa) mencapai KKM dan hanya 11,76 % (5 siswa)

yang tidak mencapai KKM dengan rata-rata yang diperoleh adalah 81,9.

Penelitian juga di lakukan oleh Iin Syam Anggraini, Edi Prajitno dan

Sri Andayani, Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Math-

Tainment Pada Materi Operasi Bentuk Aljabar Untuk Siswa SMP Kelas VII.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran

matematika math-tainment pada materi Operasi Bentuk Aljabar untuk siswa

SMP kelas VII yang dapat menjadi media pembelajaran yang menyenangkan

beserta karakteristik media pembelajaran tersebut berdasarkan penilaian ahli

dan pengguna (guru dan siswa). Jenis penelitian ini adalah penelitian

pengembangan (development) yang berupa media pembelajaran berbasis

komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran math-

tainment dapat menjadi media pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa

dengan kemampuan menengah.

C. Kerangka Berpikir

Penggunaan media pembelajaran sangat diperlukan bagi seorang guru

atau siswa. Hal ini dikarenakan supaya proses belajar tidak terasa

membosankan yang hanya menggunakan buku sebagai media belajar. Guru

dapat menggunakan media belajar yang dapat menarik minat siswa untuk

belajar sehingga siswa dapat menikmati proses belajar yang menyenangkan.

Media pembelajaran yang akan digunakan adalah media yang dapat

membangun motivasi siswa, dan memberikan siswa pembelajaran yang

menyenangkan, khususnya pada pembelajaran matematika.

Pelajaran matematika sering dianggap sulit oleh siswa, dalam hal ini

seorang guru harus pandai dalam membawa siswa ke dalam proses belajar

yang menyenangkan agar siswa tidak menganggap bahwa pelajaran

matematika itu pelajaran yang sulit dipahami. Dengan menggunakan media

pembelajaran menggunakan Macromedia Flash 8, siswa akan mendapat

sesuatu proses belajar yang berbeda. Biasanya seorang guru hanya

menggunakan media buku dalam penyampaian materi. Oleh karena itu siswa

merasa jenuh dan bosan, sehingga mengakibatkan siswa tidak semangat

belajar.

Agar menciptakan suasana proses belajar yang berbeda, maka

pembelajaran akan disajikan dalam bentuk media teknologi komputer,

sehingga seorang guru harus memahami bagaimana cara mengoperasikan

media tersebut. Seorang guru dituntut untuk mempunyai pengetahuan yang

luas terhadap kemajuan teknologi. Tidak hanya seorang guru yang dituntut

harus memiliki pengetahuan yang luas terhadap kemajuan teknologi, siswa

harus memiliki pengetahuan yang luas terhadap kemajuan teknologi. Dengan

demikian siswa dapat menerima apa yang disampaikan oleh guru dalam

proses belajar menggunakan media berbasis elektronik. Guru menjadi faktor

utama dan sangat berperan penting dalam proses belajar. Jika seorang guru

dapat memberikan sesuatu yang berbeda dalam proses belajar, maka seorang

siswa akan merasakan proses belajar yang menyenangkan. Dari pernyataan di

atas, maka media yang digunakan dapat memberikan respon yang baik untuk

siswa kelas VII SMP dalam proses pembelajaran.

Gambar. 1. Bagan Kerangka Berpikir

1. Proses belajar yang bervariasi

2. Semangat belajar meningkat

3. Proses belajar lebih menyenangkan

4. Media dapat diterima dan direspon sangat baik oleh guru dan siswa

5. Media layak digunakan dalam proses pembelajaran

Siswa

Media

Guru

D. Rumusan Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas maka

dirumuskan hipotesis dalam penelitian ini adalah :

1. Proses pengembangan media pembelajaran menggunakan Macromedia

Flash 8 berhasil dan mendapat respon yang sangat baik dari guru maupun

siswa.

2. Media pembelajaran menggunakan Macromedia Flash 8 layak digunakan

dan dapat membantu proses pembelajaran untuk siswa SMP kelas VII.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah (Research and Development/R&D). Metode

penelitian dan Pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan

untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut

(Sugiyono, 2009: 407). Model pengembangan yang digunakan adalah

ADDIE. ADDIE muncul pada tahun 1990-an yang dikembangkan oleh Reiser

dan Mollenda. Penelitian ini memberi fokus pada aspek pengembangan. Hal

ini sesuai dengan penelitian yang berusaha membuat sebuah produk program

media pembelajaran yang dapat menunjang proses belajar siswa. Model

pengembangan produk ini lebih rasional dan lengkap dibandingkan model

yang lain. ADDIE yang mencakup aspek Analyze (analisa), Design

(perancangan), Development (pengembangan), Implementation (penerapan),

dan Evaluation (penilaian).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP N 40 Purworejo yang beralamat di Desa

Kalikotes Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

b. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan dari Bulan Juni – Januari 2016.

23

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian : Siswa kelas VII SMP N 40 Purworejo

2. Objek penelitian : Objek penelitian adalah untuk melihat hasil

peningkatan pemahaman siswa terhadap materi

yang disampaiakan menggunakan media

pembelajaran Macromedia Flash 8

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini menggunakan model penelitian Sugiyono (2010:408-

427). Untuk menghasilkan produk media pembelajaran Maromedia Flash 8

yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, terdiri dari 10 langkah,

meliputi :

1. Mencari data tentang potensi masalah, bisa melakukan dengan cara

observasi atau berdasarka penelitian orang lain.

2. Mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk digunakan dalam

perancangan produk.

3. Desain produk yang akan dibuat.

4. Validasi dengan cara menghadirkan tenaga ahli yaitu ahli materi dan ahli

media yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang

dirancang.

5. Setelah desain produk divalidasi maka telah diketahui kelemahan dan

kekurangannya. Dalam tahap ini produk akan diperbaiki.

6. Uji coba produk awal.

7. Revisi produk dilakukan berdasarkan saran dari hasil uji coba produk

awal.

8. Uji coba produk utama.

9. Revisi produk dilakukan berdasarkan saran dari hasil uji coba produk

utama.

10. Pembuatan produk masal.

Dalam penelitian pengembangan ini meliputi tiga prosedur

pengembangan, yaitu pendahuluan, pengembangan dan evaluasi.

a) Pendahuluan, merupakan tahap awal dimana kegiatan yang

dilakukan. Kegiatan pendahuluan adalah sebagai berikut :

1) Mengkaji teri-teori yang berkaitan dengan pembelajaran

menggunakan media Macromedia Flash 8.

2) Mengkaji hasil-hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan

pembelajaran menggunakan media Macromedia Flash 8.

3) Melakukan studi lapangan untk mengetahui gambaran umum

berkaitan dengan kurikulum yang digunakan, proses

pembelajaran yang sedang berlangsung, sarana, dan fasilitas

pembelajaran yang mendukung.

b) Pengembangan, kegiatan yang dilakukan pada tahap kedua ini adalah

:

1. Perencanaan media

Langkah ini ditujukan untuk merencanakan produk yang akan

dibuat berdasarkan hasil yang diperoleh dari tahap

pendahuluan. Pada langkah ini dihasilkan rancangan produk

yang akan dibuat dengan konsep-konsep dan isi yang

disesuaikan dengan landasan pemikiran dan keilmuan hasil

dari tahap pendahuluan, yaitu dengan membuat flowchart.

2. Pengembangan Draft Awal

Langkah ini meliputi pengembangan produk yang mengacu

pada rancangan yang telah ditentukan sebelumnya pada tahap

perencanaan media.

3. Uji Kelayakan Media

Uji kelayakan atau validasi merupakan tahap lanjutan untuk

menilai apakah produk yang telah dibuat efektif dalam

mengatasi permasalahan yang ada. Validasi dilaksanakan

dengan cara mendatangkan para ahli atau pakar yang

kompeten dibidang yang terkait dengan produk yang akan

dibuat, dalam penelitian ini validasi dilakukan dengan

melibatkan ahli media dan ahli materi. Hasil dari validasi ini

akan menentukan apakah produk layak atau tidak untuk

digunakan.

4. Evaluasi

a) Implementasi dari produk yang telah dikembangkan

dalam kegiatan.

b) Tes yang dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa

setelah produk digunakan.

c) Produk final, produk akhir yang dihasilkan dari tahap-

tahap di atas.

E. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian untuk

pengembangan media pembelajaran Macromedia Flash 8. Desain penelitian

dalam uji coba pada tahap pengembangan akan menggunakan desain one-

shout case study. Menurut Sugiyono (2010:110) one-shout case study yaitu

“penelitian yang dilakukan dengan melaksanakan satu rancangan perlakuan

kepada subjek penelitian yang diikuti dengan pengukuran terhadap akibat dari

perlakuan tersebut”.

Desain penelitian ini digambarkan sebagai berikut :

X = treatmen yang diberikan

O = observasi

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data untuk mengetahui kelayakan

pengembangan media pembelajaran Aljabar menggunakan Macromedia

Flash 8 diperlukan instrument yang mampu memperoleh data yang

diperlukan. Menurut Sugiyono (2010:148) “Instrumen penelitian adalah suatu

alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang

diamati”. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan untuk

mengumpulkan data berupa angket lembar validasi, wawancara dan lembar

observasi

X O

a. Angket atau kuesioner

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:194) “kuesioner adalah

sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau

hal-hal yang diketahui”. Sedangkan menurut Sugiyono (2010:199)

mengatakan bahwa “kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis

kepada responden untuk menjawabnya”.

Menurut definisi tersebut maka teknik pengumpulan data berupa

angket disusun berdasarkan peran dan posisi responden pada penelitian

pengembangan ini. Angket disusun menggunakan skala Guttman.

1) Ahli Media

Lembar validasi ahli media digunakan untuk menguji media dari

indikator tampilan dan komunikasi. Data validasi ahli media yang

didapatkan kemudian digunakan sebagai masukan untuk

menyempurnakan media Macromedia Flash 8 yang

dikembangkan. Tabel lembar validasi ahli media dapat dilihat

pada lampiran.

2) Ahli Materi

Lembar validasi ahli materi digunakan untuk menguji media dari

indikator isi dan pembelajaran. Data validasi ahli materi yang

didapatkan kemudian digunakan sebagai masukan untuk

menyempurnakan media pembelajaran Macromedia Flash 8 yang

dikembangkan. Tabel lembar validasi ahli materi dapat dilihat

pada lampiran.

3) Guru

Lembar validasi guru digunakan untuk mengetahui tanggapan

guru terhadap media pembelajaran Macromedia Flash 8 yang

digunakan serta untuk menguji media dari indikator materi dan

tampilan. Tabel lembar validasi guru dapat dilihat pada lampiran.

b. Wawancara (Interview)

Wawancara digunakan apabila peneliti ingin melakukan studi

pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan

juga apabila peneliti ingin mengetahui informasi tentang hal-hal yang

lebih mendalam tentang responden. Sesuai apa yang dikemukakan oleh

Suharsimi Arikunto (2010:198) bahwa “wawancara adalah dialog yang

dilakukan pewawancara untuk memperoleh informasi dari

terwawancara”. Pada penelitian ini wawancara dilakukan pada guru

dan siswa. Wawancara yang dilakukan adalah wawancaa tidak

terstruktur.

c. Lembar observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengetahui bagaimana

respon siswa tehadap media pembelajaran yang dikembangkan. Pada

observasi ini kita meminta bantuan kepada satu observer untuk

mengamati respon siswa ketika proses pembelajaran berlangsung.

G. Analisis Data

Data yang diperoleh melalui instrument penilaian pada saat uji coba

dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Analisis ini

dimaksudkan untuk menggambarkan karakteristik data pada media yang

dikembangkan. Dengan cara ini diharapkan akan mempermudah memahami

data untuk proses analisis selanjutnya. Hasil analisis data digunakan sebagai

dasar untuk merevisi produk media Macromedia Flah 8 yang dikembangkan.

Teknik analisis data yang dilakukan adalah menggunakan teknik

analisis deskriptif kualitatif yaitu memaparkan hasil pengembangan produk

yang berupa media Macromedia Flash 8, menguji tingkat validasi dan

kelayakan produk untuk diimplementasikan pada mata pelajaran matematika.

Pada penelitian ini, angket yang digunakan menggunakan skala guttman

karena ingin mendapat jawaban yang tegas dari responden, jawaban ya diberi

skor 1 dan jawaban tidak diberi skor 0. Kemudian data yang terkumpul

diproses dengan cara dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah yang

diharapkan dan diperoleh presentase atau dapat ditulis dengan rumus sebagai

berikut :

NP = ୖୗ

x 100%

NP = nilai persen yang dicari atau diharapkan

R = skor mentah yang diperoleh

SM = skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan

Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif

kualitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan presentase terhadap

kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Setelah penyajian dalam

bentuk persentase, langkah selanjutnya mendeskriptifkan dan mengambil

kesimpulan tentang masing-masing indikator. Kesesuaian aspek dalam

pengembangan media pembelajran dapat menggunakan tabel berikut :

Tabel 1. Skala Persentase Kalayakan Produk

Persentase Pencapaian Interpretasi

75% – 100% Sangat layak

50% – 74% Layak

25% – 49% Kurang layak

0% – 24% Tidak layak

Pada tabel di atas disebutkan persentase pencapaian dan

interpreasi. Untuk mengetahui kelayakan produk media yang

dikembangkan dalam penelitian ini, digunakan tabel di atas sebagai acuan

penilaian data yang dihasilkan dari validasi ahli media, ahli materi dan

guru, uji coba terbatas serta uji coba lapangan utama. Sedangkan untuk

mengetahui respon siswa terhadap produk media pembelajaran

Macromedia Flash 8 yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat

menggunakan tabel sebagai berikut :

Tabel 2. Skala Persentase Respon Siswa

Persentase Pencapaian Interpretasi

75% – 100% Sangat baik

50% – 74% Baik

25% – 49% Kurang baik

0% – 24% Tidak baik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan Pengembangan Produk Media

1. Analisis Kebutuhan

Penelitian dimulai dari survei ke SMP N 40 Purworejo. Peneliti

melakukan observasi dan wawancara pada guru matematika kelas VII

sehingga diperoleh studi pustaka yang meliputi studi kurikulum dan mata

pelajaran.

a. Studi Pustaka

Kegiatan studi pustaka yaitu meliputi studi kurikulum, studi

kurikulum dilakukan bertujuan untuk mengetahui rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Sedangkan studi mata

pelajaran dilakukan bertujuan untuk mengetahui buku mata pelajaran

yang digunakan dalam pembelajaran matematika. Melalui kegiatan ini

diperoleh data sebagai berikut: (1) silabus mata pelajaran matematika,

khususnya pada mata pelajaran aljabar linear. (2) penggunaan media

pembelajaran berbasis multimedia sebagai salah satu sumber belajar

selain buku-buku mata pelajaran matematika khususnya pada mata

pelajaran aljabar linear.

33

b. Studi Lapangan

Kegiatan studi lapangan dilakukan melalui wawancara kepada

guru matematika kelas VII SMP N 40 Purworejo. Hasil dari

wawancara tersebut yaitu diperolehnya gambaran proses pembelajaran

di kelas. Sebagian besar siswa kurang antusias dalam kegiatan

pembelajaran tersebut dikarenakan guru hanya cenderung

menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Guru jarang

menggunakan media selain buku pelajaran dalam kegiatan

pembelajaran. Hasil pengamatan tersebut digunakan oleh peneliti

sebagai landasan dalam mengembangkan produk media pembelajaran

matematika menggunakan Macromedia Flash 8.

Di sisi lain, sekolah telah mempunyai fasilitas belajar yang

memadai diantaranya laboratorium computer yang belum digunakan

secara optimal untuk kegiatan pembelajaran. Laboratorium hanya

dimanfaatkan untuk pembelajaran TIK (Teknologi Informasi dan

Komunikasi) sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan media

pembelajaran matematika menggunakan Macromedia Flash 8 untuk

SMP kelas VII diperlukan.

2. Deskripsi Desain Pembelajaran

a. Menetapkan Materi Pokok yang Dikembangkan

Pada penelitian ini materi pokok yang dikembangkan yaitu

materi operasi bentuk aljabar SMP kelas VII. Sesuai hasil wawancara

dengan siswa kelas VII, materi operasi bentuk aljabar merupakan materi

yang cukup sulit untuk dipahami. Selain banyak variabel, materi ini juga

membutuhkan waktu yang lama untuk dapat memahaminya. Agar

menciptakan proses pembelajaran yang tidak membosankan, digunakan

media pembelajaran untuk membantu proses belajar siswa lebih

menyenangkan. Oleh karena itu, media pembelajaran matematika

menggunakan Macromedia Flash 8 dapat menjadi alternatif pemecahan

masalah pada materi tersebut, selain itu dapat menciptakan suasana

belajar yang lebih menyenangkan.

3. Deskripsi Pengembangan Media Pembelajaran Macromedia Flash 8

Pengembangan media pembelajaran matematika menggunakan

Macromedia Flash 8 materi operasi bentuk aljabar yang dikembangkan

ditujukan untuk siswa SMP kelas VII. Proses pembuatan media

pembelajaran matematika menggunakan macromedia flash 8 dibuat

dengan Macromedia Flash Professional 8. Proses pembuatan tersebut

dapat berjalan dengan baik karena didasarkan dengan flowchart yang

sudah dibuat sebelumnya.

a. Pembuatan Flowchart

Flowchart yaitu diagram alur dalam pembuatan media pembelajaran

matematika menggunakan Macromedia Flash 8, flowchart dapat

dilihat pada lampiran 8.

b. Pembuatan produk

Pembuatan produk dibuat menggunakan aplikasi Macromedia Flash

Professional 8. Pada aplikasi ini banyak animasi yang dapat

digunakan, sehingga membuat produk yang dikembangkan lebih

menarik. Media ini dibuat dengan membuat frame atau slide yang

diberi gambar-gambar dan animasi, serta memasukkan materi pada

slide tersebut. Selain materi, pada media tersebut juga disertakan soal

serta penyelesaian menggunakan movie/video sehingga siswa akan

lebih jelas memahaminya.

B. Deskripsi Produk Awal

Pengembangan media pembelajaran matematika menggunakan

Macromedia Flash 8 pada materi operasi bentuk aljabar untuk siswa SMP

kelas VII mempunyai bentuk software audio visual, yang di dalamnya

menyampaikan materi operasi bentuk aljabar secara urut dan lengkap.

Program dalam bentuk audio visual bertujuan untuk membantu proses belajar

siswa dan menciptakan proses belajar siswa yang menyenangkan serta

membangkitkan respon siswa terhadap media yang dikembangkan. Program

ini tetap dapat dijalankan meskipun pada PC yang tidak memiliki aplikasi

Macromedia Flash Professional 8. Tampilan depan pada media ini berupa

halaman judul dilanjutkan dengan menu/daftar isi dan isi materi pembelajaran.

Pada program terdapat tombol navigasi yang harus diklik untuk memulai

menggunakan media pembelajaran tersebut. Selain itu juga terdapat

backsound yang menjelaskan isi materi, movie pada pembahasan contoh soal,

dan menggunakan animasi yang membuat media lebih menarik. Berikut

desain tampilan halaman depan pada media pembelajaran.

Gambar 2. Desain tampilan halaman depan media pembelajaran

C. Validasi Media

Sebelum dilakukan uji coba untuk mengetahui kelayakan produk media

pembelajaran matematika menggunakan Macromedia Flash 8 pada tampilan

media dan isi materi, perlu mendapatkan validasi dari ahli media dan ahli

materi.

1. Validasi ahli media

Validasi ahli media dilakukan oleh Suyoto, M. Pd dosen Program

Studi Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo. Pada tahap ini

dilaksanakan dengan menyerahkan program media pembelajaran yang

dikembangkan untuk divalidasi dengan instrumen penilaian berupa

lembar validasi. Validasi ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan

program dari segi media.

Hasil validasi dari ahli media yaitu pada aspek tampilan, banyak

penggunaan gambar yang tidak sesuai. Hasil evaluasi yang dilakukan dari

ahli media, maka disarankan agar menggunakan gambar-gambar yang

sesuai dengan pendidikan, gambar harus sopan dan ada kaitanyya dengan

media yang dibuat. Selain pada pemilihan gambar, kesesuaian warna

background dengan tulisan pun harus diperhatikan. Pada media yang

dibuat masih banyak pemilihan warna yang kurang jelas. Sehingga perlu

diperbaiki dalam hal pemilihan warna yang sesuai. Peneliti pun

melakukan perbaikan sesuai yang disarankan oleh ahli media. Hal ini

dilakukan dengan harapan media pembelajaran yang dikembangkan akan

lebih baik.

Penilaian dari indikator tampilan mendapat nilai 86,66 %.

Sedangkan dari indikator pemrograman mendapat nilai 100 %. Jadi secara

keseluruhan pada validasi ahli media nilai rata-ratanya adalah 93,33 %

yang masuk pada kriteria sangat layak, sehingga program media

pembelajaran matematika menggunakan Macromedia Flash 8 yang

dikembangkan pada penelitian ini layak untuk dilakukan uji coba

lapangan. Secara lengkap perhitungan hasil validasi ahli media dapat

dilihat pada lampiran 12.

2. Validasi ahli materi

Validasi ahli materi dilakukan oleh Wharyanti Ika P., M. Pd dosen

Program Studi Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Validasi ahli materi terhadap produk media yang dikembangkan adalah

untuk menggali komentar dan saran tentang isi materi pada media

tersebut, baik secara lisan maupun tertulis dengan cara diskusi yang

selanjutnya akan digunakan untuk memperbaiki atau merevisi program.

Pada tahap ini dilaksanakan dengan menyerahkan program media

pembelajaran yang dikembangkan untuk divalidasi dengan lembar

penilaian berupa lembar validasi ahli materi. Validasi ini dilakukan untuk

mengetahui kelayakan program dari segi isi materi.

Dari catatan validator ahli materi diperoleh bahwa secara

keseluruhan produk sudah baik, namun ada yang harus diperbaiki. Pada

media yang dibuat, banyak penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan

EYD, sehingga perlu diperbaiki dengan bahasa yang sesuai EYD agar

lebih mudah dipahami. Dari hasil evaluasi dari ahli materi maka peneliti

perlu melakukan revisi/perbaikan pada media pembelajaran yang dibuat

agar media pembelajaran yang dibuat lebih sempurna.

Penilaian hasil validasi ahli materi di atas diperoleh hasil bahwa

pada indikator yang dinilai secara keseluruhan mendapatkan nilai 91,66 %

yang masuk kriteria sangat layak. Sehingga produk media pembelajaran

matematika menggunakan Macromedia Flash 8 yang dikembangkan pada

penelitian ini layak untuk dilakukan uji coba lapangan. Hasil perhitungan

hasil validasi ahli matei selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12.

3. Validasi Guru

Setelah dilakukan validasi pada ahli media dan ahli materi, langkah

selanjutnya yaitu melakukan validasi pada guru. Hal ini dilakukan untuk

mengetahui tanggapan guru terhadap produk media pembelajaran

matematika yang dibuat. Guru dianggap lebih mengetahui kemampuan

dan kebutuhan siswa dalam pembelajaran. Maka dari itu validasi guru

sangat penting dilakukan untuk lebih menunjang produk media

pembelajaran yang dibuat agar lebih baik dan layak diuji coba pada siswa.

Validasi guru dilakukan pada guru mata pelajaran matematika SMP N 40

Purworejo yaitu Painah S. Pd.

Ada 2 aspek yang dinilai pada validasi guru, yaitu dari aspek

materi dan aspek tampilan. Dari aspek materi terdiri dari 6 pernyataan

yaitu (1) keruntutan penyampaian materi, (2) kemudahan memahami

materi, (3) contoh yang disertakan mudah dipahami, (4) kebakuan bahasa

yang digunakan, (5) kesederhanaan bahasa yang digunakan, (6)

Kemudahan dalam memahami bahasa yang digunakan. Sedangkan dari

aspek tampilan terdiri dari 5 pernyataan yaitu (1) gambar menarik, (2)

komposisi warna yang digunakan sesuai, (3) teks (jenis dan ukuran huruf)

sesuai, (4) penggunaan background sesuai dan tidak mengganggu, (5)

software mudah dalam menggunakan.

Dari validasi guru diperoleh informasi bahwa secara kesuluruhan

produk sudah cukup baik, namun ada bagian yang harus diperbaiki. Guru

menyarankan untuk memperjelas kalimat dan huruf pada media

pembelajaran yang dibuat. Dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru

maka peneliti melakukan perbaikan pada produk media pembelajaran

matematika yang dibuat agar produk yang dibuat lebih sempurna.

Penilaian dari aspek materi mendapat nilai 66,66 %, sedangkan

dari aspek tampilan mendapat nilai 100 %. Jadi secara keseluruhan pada

validasi guru nilai rata-ratanya adalah 81,81 % yang masuk pada kriteria

sangat layak, sehingga produk media pembelajaran matematika

menggunakan Macromedia Flash 8 yang dikembangkan pada penelitian

ini layak untuk uji coba lapangan. Perhitungan hasil validasi guru

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13.

D. Data Uji Coba

1. Uji Coba Lapangan Terbatas

Tahap ini dilakukan setelah validasi dari para ahli. Uji coba

lapangan terbatas dilakukan pada siswa kelas VII SMP N 40 Purworejo

yang terdiri dari 5 siswa. Uji coba lapangan terbatas ini dilakukan untuk

mengidentifikasi kekurangan media pembelajaran matematika yang telah

divalidasi oleh para ahli. Pada tahap ini penilaian berdasarkan observasi

respon siswa pada saat pembelajaran berlangsung, yaitu sebagai berikut:

(1) perhatian siswa terhadap media pembelajaran, (2) keaktifan

siswa, (3) keterampilan siswa dalam menggunakan media

pembelajaran, (4) menceritakan ulang materi yang disampaikan dalam

media pembelajaran, (5) media pembelajaran, (6) pesan dan kesan

terhadap media pembelajaran. Dari hasil penilaian uji coba lapangan

terbatas yang dilakukan dari 5 siswa mendapat nilai 80 % dengan kriteria

sangat baik. Dengan demikian, dari hasil uji coba lapangan terbatas media

pembelajaran matematika menggunakan Macromedia Flash 8 terhadap

respon siswa mendapat kriteria sangat baik, dan media tesebut sangat

layak digunakan untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran

matematika pada kelas VII.

2. Uji Coba Lapangan Utama

Uji coba lapangan utama teridiri dari 31 siswa kelas VII C SMP N

40 Purworejo. Uji coba ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekurangan

produk media pembelajaran yang dikembangkan pada indikator yang

telah ditentukan. Penilaian respon siswa pada uji coba lapangan utama

pada semua aspek yang telah diamati mendapat nilai kesulurahan 89,78%.

Dari penilaian yang didapat maka disimpulkan bahwa respon siswa

terhadap media pembelajaran matematika menggunakan Macromedia

Flash 8 yang dikembangkan sangat baik. Siswa sangat menyukai media

pembelajaran yang digunakan oleh peneliti karena selain dapat membantu

proses belajar, pembelajaran juga terasa menyenangkan dan tidak

membosankan.

Dari pihak sekolah pun sangat senang dengan adanya media yang

digunakan karena dianggap sangat membantu siswa untuk belajar dengan

mudah dan menyenangkan. Selain menambah variasi guru mengajar,

media ini pun dapat digunakan untuk memanfaatkan laboratorium

komputer yang jarang digunakan. Dengan menggunakan media

pembelajaran Macromedia Flash 8 ini, guru maupun siswa dapat lebih

menambah pengetahuan terhadap penggunaan media berbasis multimedia.

E. Hasil Observasi Respon Belajar Matematika

Selain untuk mengetahui apakah media pembelajaran matematika

menggunakan Macromedia Flash 8 dapat digunakan dalam pembelajaran di

kelas, dalam penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui respon siswa

dalam belajar matematika menggunakan Macromedia Flash 8 yang

dikembangkan oleh peneliti. Hal ini dilakukan dengan cara menghadirkan

observer untuk mengamati pada saat proses pembelajaran berlangsung,

observer tersebut yaitu Aminarti FH. Dan lembar observasi yang telah diisi

oleh observer tersebut diperoleh data yang dapat dilihat pada lampiran 14.

Berdasarkan hasil data observasi menunjukkan bahwa siswa sangat

menyukai pelajaran matematika jika disampaikan dengan cara yang menarik

dan menyenangkan pada saat pembelajaran. Hal ini terlihat ketika siswa

sangat antusias mengikuti proses pembelajaran. Selain menyukai materi yang

ada pada media pembelajaran yang digunakan, siswa juga ingin sekali

menggunakan media itu sendiri. Pada saat itu, saya memberi kesempatan

kepada salah satu siswa untuk mencoba menggunakan media itu sendiri.

Siswa tersebut terbukti bisa menggunakan media itu sendiri dan sangat

menikmati proses belajar. Hal ini membuktikan bahwa media pembelajaran

matematika menggunakan Macromedia Flash 8 sangat membantu siswa

dalam proses pembelajaran.

Dari 31 siswa yang diteliti, siswa yang memperhatikan pada saat

pembelajaran ada 27 ( 87,09 %). Siswa yang aktif bertanya pada saat proses

pembelajaran berlangsung ada 26 siswa (83,87 %). Siswa yang terampil

mengerjakan soal matematika dengan baik dan benar ada 26 siswa (83,87).

Siswa yang dapat menceritakan kembali materi yang ada pada media

pembelajaran ada 26 siswa (83,87 %). Siswa yang berpendapat bahwa media

pembelajaran yang digunakan sangat membantu dalam proses pembelajaran

ada 31 siswa (100 %). Semua siswa dapat menyampaikan kesan dan pesan

tentang mata pelajaran matematika, keseluruhan terdiri dari 31 siswa (100 %).

Secara keseluruhan hasil penilaian respon siswa dalam belajar matematika

menggunakan Macromedia Flash 8 mendapat nilai 89,78 % yang masuk

kriteria sangat baik. Dari hasil penilaian yang didapat dari pengamatan respon

belajar siswa pada ujicoba lapangan terbatas terjadi peningkatan penilaian

pada ujicoba lapangan utama, yaitu dari presentase nilai 80 % menjadi 89,78

%. Dapat disimpulkan bahwa respon siswa terhadap media pembelajaran

matematika menggunakan Macromedia Flash 8 mendapat nilai dengan

kategori sangat baik. Data dan hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran

15.

F. Kajian Produk Akhir

Hasil ujicoba tahap awal dan ujicoba lapangan utama menunjukkan

peningkatan penilaian terhadap media pembelajaran matematika

menggunakan Macromedia Flash 8. Hal ini dapat diartikan bahwa revisi

terhadap produk media yang dikembangkan membawa hasil yang positif

terhadap produk media yang dikembangkan. Dengan demikian evaluasi dan

revisi sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk media yang

dikembangkan, sehingga menghasilkan media yang berkualitas dari aspek

tampilan dan materi.

Program media pembelajaran matematika menggunakan macromedia

flash 8 didesain dalam bentuk media elektronik yang ditampilkan pada

program Macromedia Flash Professional 8. Program ini dimaksudkan untuk

memanfaatkan penggunaan laboratorium komputer, memfasilitasi guru dalam

penggunaan media pada saat pembelajaran. Dengan menggunakan media

elektronik, guru dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan

tidak hanya menggunakan buku saja sebagai media belajar. Berdasarkan

komentar dari ahli media, ahli materi dan guru dapat disimpulkan bahwa

dengan menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash 8, siswa lebih

memperhatikan materi yang disampaikan, siswa menjadi lebih aktif dalam

proses pembelajaran, dan siswa mampu menceritakan kembali materi yang

sudah disampaikan. Hal ini terlihat dari hasil observasi respon siswa terhadap

media pembelajaran menggunakan Macromedia Flash 8.

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Penelitian Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Materi

Operasi Bentuk Aljabar Untuk Siswa SMP Kelas VII Menggunakan

Macromedia Flash 8 yang dilakukan pada siswa kelas VII SMP N 40

Purworejo dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Proses pengembangan media pembelajaran menggunakan Macromedia

Flash 8 untuk siswa SMP kelas VII yaitu melalui ujicoba produk secara

terbatas dan ujicoba produk utama, dengan hasil sebagai berikut:

a) Melakukan ujicoba terbatas yang dilakukan pada 5 siswa dan

mendapat respon sangat baik dengan nilai 80 %.

b) Melakukan ujicoba lapangan utama pada 31 siswa dan mendapat

respon sangat baik dengan presentasi nilai 89,78 %.

2. Media pembelajaran menggunakan Macromedia Flash 8 yang

dikembangkan mendapat penilaian sangat layak digunakan sebagai

media/sarana belajar menurut ahli media (dengan nilai rata-rata 93,33 %),

ahli materi (dengan nilai rata-rata 91,66 %), dari guru (dengan nilai rata-

rata 81,81 %).

4 47

B. Saran

1. Media pembelajaran menggunakan Macromedia Flash 8 ini layak

digunakan sebagai alternatif media mengajar guru. Namun selain dapat

digunakan oleh guru sebaiknya media tersebut juga dapat dipergunakan

oleh siswa untuk belajar mandiri.

2. Media pembelajaran matematika menggunakan Macromedia Flash 8

hanya berisi materi matematika pada pokok bahasan alajabar saja, oleh

sebab itu perlu dikembangkan pokok bahasan lainnya.

3. Penelitian ini masih terbatas pada satu sekolah yaitu SMP N 40 Purworejo,

sehingga perlu diperluas untuk beberapa sekolah lain baik dalam satu

kabupaten maupun dalam propinsi.

4. Media pembelajaran matematika menggunakan Macromedia Flash 8

hanya dapat digunakan untuk pembelajaran di sekolah yang memiliki

fasilitas komputer dan LCD.

5. Media pembelajaran perlu dikembangkan lagi agar isi dan tampilan lebih

menarik.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2010.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Yogyakarta:Rineka Cipta.

Sugiyono.2010.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R & D.Bandung. Sukiman.2012.Pengembangan Media Pembelajaran.Yogyakarta:Pedagogia. Nuroeni, Rukhsotun.2013. Pengembangan Multimedia Komik Pembelajaran

Matematika Berbasis Kontekstual Untuk Bahan Ajar KPK dan FPB Pada Siswa Kelas IV SD N 1 Kebumen.Skripsi.Universitas Muhammadyah Purworejo.

Anggraini Syam Iin, Prajitno Edi, M.PddanAndayani, Sri M.Kom, Pengembangan

Media Pembelajaran Matematika Math-Tainment Pada Materi Operasi Bentuk Aljabar Untuk Siswa SMP Kelas VII.

Diakses dari journal.student.uny.ac.id pada tanggal 2 Januari 2013. Utami, Wahyu Niken . 2006. Pengembangan Media Pembelajaran SMP

“Menyelesaikan Opersi Bentuk Aljabar” yang Berbasis Edutainment. Skripsi: UNY.

Luthfi Taufiq Emha. 2005. Pemanfaatan Multimedia Sebagai sarana

Pembelajaran. Makalah Seminar. Novianti, Riska Dwi.2010.Pengembangan Media Komik Pembelajaran

Matematika untuk meningkatkan Pemahaman Bentuk Soal Cerita Bab Pecahan Pada Siswa Kelas V SDN Ngembung. Diakses dari e-journal.unesa.ac.id pada tanggal 1 April 2010.

Rahman, Bayu.2014.Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Animasi

Flash Pada Standar Kompetensi Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana Di SMK Walisongo 2 Gempol. Diakses dari e-journal.unesa.ac.id pada tanggal 20 Desember 2014.

NA Habibah.2009.Pengembangan Comics Of Biology Experimental Guide

Untuk Kelas VII SMP RSBI.Unnes Journal of Biology Education F Sulistiyarini.2012.Pengembangan Media Joyful Edublog Materi Reaksi Redoks

Berbasis Pedagogical Chemistry Knowledge (Pchk) Untuk Peserta Didik Kelas X SMA/MA. Diakses dari eprints.uny.ac.id pada tanggal 18 Desember 2012.

4 49

Setyosari, Punaji.2013.Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.Jakarta:Kencana.

B Suryosubroto.2009.Proses Belajar Mengajar di Sekolah.Jakarta:Rineka Cipta.

LAMPIRAN

Lampiran 1

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 40 PURWOREJO

Alamat : Desa Kalikotes, Kec. Pituruh Kabupaten Purworejo Telepon (0275) 3311487 Pos 54263

Website: www.smpn40purworejo.sch.id Email: info@ smpn40purworejo.sch.id

SURAT KETERANGAN

Nomor : 424/887/2015

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SMP Negeri 40 Purworejo, dengan ini

menerangkan :

Nama : Aprin Zela Cahya

NIM : 112144150

Program Studi : Pendidikan Matematika

Telah melaksanakan penelitian di SMP Negeri 40 Purworejo pada tanggal 14 – 17

Desember 2015 dalam rangka menyelesaikan Program Studi Strata 1 dengan judul

“ Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Pada Materi Operasi

Bentuk Aljabar Linear SMP Kelas VII Menggunakan Macromedia Flash 8 “

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Lampiran 6

Lampiran 7

Flowchart Rancangan Program

Lampiran 8

Lembar Validasi Ahli Media

Sasaran Program : Siswa SMP Kelas VII

Judul Penelitian : Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Pada

Materi Operasi Bentuk Aljabar Linear SMP Kelas VII

Menggunakan Macromedia Flash 8

Peneliti : Aprin Zela Cahya

Ahli Media : Suyoto M.Pd

Tanggal : 7 Desember 2015

Petunjuk :

1. Lembar validasi ini diisi oleh ahli media.

2. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat validator

sebagai ahli media tentang kualitas media yang akan dikembangkan.

3. Jawaban diberikan pada kolom penilaian yang sudah disediakan.

4. Mohon diberika ntanda check (√) pada kolom penilaian sesuai dengan

pendapat validator.

5. Mohon untuk memberikan komentar dan saran pada tempat yang telah

disediakan.

Lampiran 9

Hasil Validasi Ahli Media

Aspek Tampilan

No Indikator Penilaian

Ya Tidak

1 Proporsi layout (tata letak dan gambar) √

2 Kesesuaian pilihan background √

3 Kesesuaian proporsi warna √

4 Kesesuaian pemilihan jenis huruf √

5 Kesesuaian pilihan ukuran huruf √

6 Kejelasan musik/suara √

7 Kesesuaian pemilihan musik/suara √

8 Kemenarikan sajian animasi √

9 Kesesuaian animasi dengan materi √

10 Kemenarikan sajian video √

11 Kesesuaian video dengan materi √

12 Kemenarikan bentuk button / navigator √

13 Konsistensi tampilan button √

14 Kemenarikan desain tampilan √

15 Kelengkapan informasi √

Jumlah 13 2

Hasil Validasi Ahli Media

Aspek Pemrograman

No Indikator Penilaian

Ya Tidak

1 Kemudahan pemakaian program √

2 Kemudahan memilih menu program √

3 Kebebasan memilih materi untuk dipelajari √

4 Kemudahan berinteraksi dengan program √

5 Kemudahan menjalankan program √

6 Kemudahan memahami struktur navigasi √

7 Kecepatan fungsi tombol (kinerja navigasi) √

8 Kecepatan reaksi-reaksi button (tombol navigator) √

9 Kemudahan pengaturan pencarian halaman √

10 Kemudahan pengaturan menjalankan video √

11 Kemudahan pengaturan menjalankan animasi √

12 Kompatibilitas sistem operasi √

13 Kecepatan akses sistem operasi √

14 Kapasitas file program untuk kemudahan duplikasi √

15 Kekuatan/keawetan kepingan CD program √

Jumlah 15

Diagram Hasil Validasi Ahli Media

60

80

100

120

Aspek yang dinilai

Hasil Validasi Ahli Media

Tampilan Pemrograman

Lembar Validasi Ahli Materi

Sasaran Program : Siswa SMP Kelas VII

Judul Penelitian : Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Pada

Materi Operasi Bentuk Aljabar Linear SMP Kelas VII

Menggunakan Macromedia Flash 8

Peneliti : Aprin Zela Cahya

Ahli Materi : Wharyanti Ika P., M.Pd.

Tanggal : 10 Desember 2015

Petunjuk :

1. Lembar validasi ini diisi oleh ahli materi.

2. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat validator

sebagai ahli materi tentang isi materi yang disampaiakn didalam media

yang akan dikembangkan.

3. Jawaban diberikan pada kolom penilaian yang sudah disediakan.

4. Mohon diberika ntanda check (√) pada kolom penilaian sesuai dengan

pendapat validator.

5. Mohon untuk memberikan komentar dan saran pada tempat yang telah

disediakan.

Lampiran 10

Hasil Validasi Ahli Materi

No Indikator Pernyataan Penilaian

Ya Tidak

1

Tujuan Media Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan jelas

2 Menambah minat belajar siswa dalam proses pembelajaran

3 Membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan

4 Menambah fasilitas media sebagai sarana mengajar

5

Materi

Isi materi mudah dipahami √

6 Contoh yang disertakan jelas dan mudah dipahami

7 Bahasa yang digunakan sesuai EYD √

8 Bahasa yang digunakan mudah digunakan

9 Kalimat yang digunakan komunikatif dan jelas

10 Karakteristik

Media Pembelajaran

Desain gambar tampilan menarik √ 11 Animasi yang digunakan menarik √

12 Format teks (jenis dan ukuran huruf) mudah dibaca

Jumlah 11 1

Diagram Hasil Validasi Ahli Materi

020406080

100

Aspek yang dinilai

Peni

laia

n

Hasil Validasi Ahli Materi

Lembar Validasi Guru

Sasaran Program : Siswa SMP Kelas VII

Judul Penelitian : Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Pada

Materi Operasi Bentuk Aljabar Linear SMP Kelas VII

Menggunakan Macromedia Flash 8

Peneliti : Aprin Zela Cahya

Guru Matematika : Painah, S.Pd

Tanggal : 15 Desember 2015

Petunjuk :

1. Lembar validasi ini diisi oleh guru.

2. Lembar validasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat guru tentang

kualitas media yang akan dikembangkan.

3. Jawaban diberikan pada kolom penilaian yang sudah disediakan.

4. Mohon diberikan tanda check (√) pada kolom penilaian sesuai dengan

pendapat guru.

5. Mohon untuk memberikan komentar dan saran pada tempat yang telah

disediakan.

Lampiran 11

Hasil Validasi Guru

No Pernyataan Penilaian

Aspek Materi Ya Tidak

Keruntutan penyampaian materi √

Kemudahan memahami materi √

Contoh yang disertakan mudah dipahami √

Kebakuan bahasa yang digunakan √

Kesederhanaan bahasa yang digunakan √

Kemudahan dalam memahami bahasa yang digunakan √

Aspek Tampilan

Gambar menarik √

Komposisi warna yang digunakan sesuai √

Teks (jenis dan ukuran huruf) sesuai √

Penggunaan background sesuai dan tidak mengganggu √

Software mudah dalam menggunakan √

Jumlah 9 2

Diagram Hasil Validasi Guru

0

20

40

60

80

100

120

Aspek yang

dinilai

Aspek Materi

Aspek Tampilan

Rata-rata

Perhitungan Penilaian Validasi Ahli Media dan Ahli Materi Ahli Media

Aspek Tampilan

NP = ோௌெ 100ݔ

NP = ଵଷଵହ % 86,66 = 100ݔ

Aspek Pemrograman NP = ோ

ௌெ 100ݔ

NP = ଵହଵହ % 100 = 100ݔ

Rata-rata Keseluruhan

NP = ଶ଼ଷ % 93,33 = 100ݔ

Ahli Materi

Nilai keseluruhan

NP = ோௌெ 100ݔ

NP = ଵଵଵଶ % 91,66 = 100ݔ

Lampiran 12

Perhitungan Penilaian Validasi Guru Aspek Materi

NP = ோௌெ 100ݔ

NP = ସ % 66,66 = 100ݔ

Aspek Tampilan

NP = ோௌெ 100ݔ

NP = ହହ % 100 = 100ݔ

Rata-rata Keseluruhan

NP = ଽଵଵ % 81,81 = 100ݔ

Lampiran 13

Lembar Observasi Respon Siswa dalam Belajar Matematika Ujicoba Lapangan Terbatas

No Aspek yang

diamati Indikator Keterangan

1 Perhatian siswa

terhadap materi

Siswa

memperhatikan

materi yang

disampaikan dalam

media pembelajaran

Pada saat pembelajaran

berlangsung, siswa sangat

antusias mengikuti pelajaran

matematika dengan

menggunakan media

pembelajaran. Dari observasi 5

siswa terdapat 4 siswa yang

memperhatikan pada saat proses

pembelajaran berlangsung.

2 Keaktifan siswa

Siswa lebih aktif

dan berpikir kritis

dalam proses

pembelajaran

Siswa sangat aktif bertanya

mengenai materi yang

disampaikan. Dari 5 siswa yang

diamati pada saat proses

pembelajaran, terdapat 4 siswa

yang aktif.

3

Keterampilan

siswa dalam

mengerjakan

soal matematika

Siswa dapat

mengerjakan soa-

soal yang diberikan

Siswa dapat mengerjakan soa-

soal yang diberikan oleh guru

dengan baik dan benar. Dari 5

siswa terdapat 3 siswa yang dapat

mengerjakan soal dengan baik

dan benar.

4

Menceritakan

ulang materi

yang terdapat

pada media

pembelajaran

Siswa dapat

menceritakan

kembali isi materi

yang ada pada

media pembelajaran.

Siswa dapat menceritakan

kembali isi materi yang ada pada

media pembelajaran, dari 5 siswa

ada 3 siswa yang mampu

menceritakan atau mengulang

Lampiran 14

kembali isi materi yang sudah

disampaikan.

5 Media

Pembelajaran

Membantu siswa

dalam belajar dan

memahami materi

operasi bentuk

aljabar

Media yang digunakan pada saat

pembelajaran sangat membantu

siswa dalam memahami materi.

Semua siswa menganggap bahwa

media pembelajaran sangat

membantu mereka dalam

memahami materi yang

disampaikan.

6

Pesan dan kesan

terhadap

pelajaran

matematika

Siswa dapat

menyampaikan

pesan dan kesan

tentang pelajaran

matematika

Siswa menyampaikan bahwa

pelajaran matematika bukanlah

pelajaran yang sulit, jika

pelajaran tersebut disampaikan

dengan cara yang menarik dan

menyenangkan.

Observer

AMINARTI FH NIM. 112144303

Lembar Observasi Respon Siswa dalam Belajar Matematika Ujicoba Lapangan Utama

No Aspek yang

diamati Indikator Keterangan

1 Perhatian siswa

terhadap materi

Siswa

memperhatikan

materi yang

disampaikan dalam

media pembelajaran

Pada saat pembelajaran

berlangsung, siswa sangat

antusias mengikuti pelajaran

matematika dengan

menggunakan media

pembelajaran. Dari observasi

terdapat 27 siswa yang

memperhatikan pada saat proses

pembelajaran berlangsung.

2 Keaktifan siswa

Siswa lebih aktif

dan berpikir kritis

dalam proses

pembelajaran

Siswa sangat aktif bertanya

mengenai materi yang

disampaikan. Dari 31 siswa yang

diamati pada saat proses

pembelajaran, terdapat 26 siswa

yang aktif.

3

Keterampilan

siswa dalam

mengerjakan

soal matematika

Siswa dapat

mengerjakan soa-

soal yang diberikan

Siswa dapat mengerjakan soa-

soal yang diberikan oleh guru

dengan baik dan benar. Dari 31

siswa terdapat 26 siswa yang

dapat mengerjakan soal dengan

baik dan benar.

4

Menceritakan

ulang materi

yang terdapat

pada media

pembelajaran

Siswa dapat

menceritakan

kembali isi materi

yang ada pada

media pembelajaran.

Siswa dapat menceritakan

kembali isi materi yang ada pada

media pembelajaran, dari 31

siswa ada 26 siswa yang mampu

menceritakan atau mengulang

kembali isi materi yang sudah

disampaikan.

5 Media

Pembelajaran

Membantu siswa

dalam belajar dan

memahami materi

operasi bentuk

aljabar

Media yang digunakan pada saat

pembelajaran sangat membantu

siswa dalam memahami materi.

Semua siswa menganggap bahwa

media pembelajaran sangat

membantu mereka dalam

memahami materi yang

disampaikan.

6

Pesan dan kesan

terhadap

pelajaran

matematika

Siswa dapat

menyampaikan

pesan dan kesan

tentang pelajaran

matematika

Siswa menyampaikan bahwa

pelajaran matematika bukanlah

pelajaran yang sulit, jika

pelajaran tersebut disampaikan

dengan cara yang menarik dan

menyenangkan.

Observer

AMINARTI FH NIM. 112144303

Perhitungan Hasil Observasi Respon Siswa

A. Ujicoba Terbatas 1. Siswa yang memperhatikan

NP = ସହ % 80 = 100ݔ

2. Siswa yang aktif

NP = ସହ % 80 = 100ݔ

3. Siswa yang dapat mengerjakan

soal matematika

NP = ଷହ % 60 = 100ݔ

4. Siswa yang dapat menceritakan

kembali materi pada media

NP = ଷହ % 60 = 100ݔ

5. Siswa yang berpendapat bahwa

media pembelajaran sangat

membantu proses belajar

NP = ହହ % 100 = 100ݔ

6. Siswa yang memberi kesan dan

pesan terhadap pelajaran

matematika

NP = ହହ % 100 = 100ݔ

Rata-rata keseluruhan adalah 80 % B. Ujicoba Lapangan Utama 1. Siswa yang memperhatikan

NP = ோௌெ 100ݔ

NP = ଶଷଵ % 87,09 = 100ݔ

2. Siswa yang aktif

NP = ோௌெ 100ݔ

NP = ଶଷଵ % 83,87 = 100ݔ

3. Siswa yang dapat menegrjakan

soal matematika

NP = ோௌெ 100ݔ

NP = ଶଷଵ % 83,87 = 100ݔ

4. Siswa yang dapat menceritakan

kembali materi pada media

NP = ோௌெ 100ݔ

NP = ଶଷଵ % 83,87 = 100ݔ

5. Siswa yang berpendapat bahwa

media pembelajaran sangat

membantu proses belajar

NP = ோௌெ 100ݔ

NP = ଷଵଷଵ % 100 = 100ݔ

6. Siswa yang memberi kesan dan

pesan terhadap pelajaran

matematika

Lampiran 15

NP = ோௌெ 100ݔ

NP = ଷଵଷଵ % 100 = 100ݔ

Jadi rata-rata nilai keseluruhan respon siswa pada ujicoba lapangan utama

adalah ૡ,ૠ

= ૡૢ,ૠૡ %, dengan kategori sangat baik

Revisi Produk

1. Revisi Ahli Media

Tampilan halaman depan sebelum direvisi

Tampilan halaman depan sesudah direvisi Sudah jelas ditujukan untuk kelas VII SMP

Lampiran 16

Tampilan halaman depan sebelum direvisi

Tampilan halaman depan sesudah direvisi

Penulisan daftar isi menjadi menu

Tampilan halaman materi sebelum direvisi

Tampilan halaman materi sesudah direvisi

background lebih jelas

2. Revisi Ahli Materi

Tampilan halaman materi sebelum direvisi

Tampilan halaman materi sesudah direvisi

penulisan variable menjadi variabel

Gambar 13. Tampilan halaman materi sebelum direvisi

Tampilan halaman materi sesudah direvisi

penomoran sudah benar, gambar juga sudah sesuai

Printout Tampilan Media Pembelajaran

Lampiran 17

Dokumentasi penenlitian

Lampiran 18

Peneliti sedang menjelaskan materi menggunakan media pembelajaran

Peneliti sedang menjelaskan materi menggunakan media pembelajaran

Peneliti sedang menjelaskan materi menggunakan media pembelajaran

Peneliti sedang menjelaskan materi menggunakan media pembelajaran

Siswa memperhatikan penjelasan Siswa memperhatikan penjelasan

Siswa mempraktekan menggunakan media secara mandiri

Seorang observer sedang mengamati respon siswa terhadap media pembelajaran

Siswa memperhatikan penjelasan dari peneliti

Siswa memperhatikan penjelasan dari peneliti

DAFTAR NAMA KELAS VII C

No Nama Kelas 1 Agustinus Septiawan VII C 2 Ananda Puspita Sari VII C 3 Anisa Fitriani VII C 4 Cicilia Lavita VII C 5 Dea Oktavia VII C 6 Deden Mudo Hastoro VII C 7 Dwi Agus Raisan VII C 8 Eis Listia Utami VII C 9 Elfida Annisa Maharani VII C

10 Fathur E VII C 11 Hanamika Rusli VII C 12 Hoelui Ana VII C 13 Jafar Umar Yahya VII C 14 Kensi Fabela N VII C 15 M. Rido Darma putra VII C 16 M. Rifqi Al Azmi VII C 17 Martin Nugroho VII C 18 Mei Safitri VII C 19 Muhammad Irfangi VII C 20 Nurul Khalfah VII C 21 Rian Nur Hidayat VII C 22 Rizqi Ramadhan VII C 23 Rudiyanto VII C 24 Sayoga VII C 25 Sebti Uswatun Khasanah VII C 26 Siska Oktafia VII C 27 Siti Alfiyatur Rohmah VII C 28 Toto Hariyono VII C 29 Umi Nlaifatur Rofiqoh VII C 30 Vicky Ramadzan VII C 31 Yudi Supratiyo VII C

Lampiran 19

SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 40 Purworejo Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : I (satu) ALJABAR Standar Kompetensi: 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajara

n Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian

Kompetensi Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

2.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsur unsurnya

Bentuk aljabar

Mendiskusikan Pengertian bentuk aljabar

Mendiskusikan tentang variabel, konstanta, koefisien,faktor, suku dan suku sejenis

Menjelaskan pengertian, koefisien, variabel, konstanta, faktor , suku dan suku sejenis.

Tes lisan Daftar pertanyaa

n

1. Dari bentuk aljabar 2x + 3, manakah yang merupakan koefisien, variabel dan manakah yang merupakan konstanta?

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan koefisien, variabel dan konstanta.

2x40 menit

Buku Teks,

lingkungan

2.2 Melakukan operasi pada bentuk

Bentuk aljabar

Melakukan operasi tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat pada bentuk aljabar.

Melakukan operasi hitung, tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat pada bentuk aljabar.

Tes tertulis

Uraian

Hitunglah: 1. 2x+3+ 5x-6 2. 4xy 2x

3. (4x)2 : 2x 2

4x40 menit

Buku teks, lingkungan

Lampiran 20

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajara

n Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian

Kompetensi Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

aljabar Menggunakan sifat operasi hitung untuk menyelesaikan soal yang dinyatakan dalam bentuk aljabar. Melakukan operasi hitung pada pecahan biasa untuk menyelesaikan pecahan aljabar dengan penyebut satu suku

Menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal

Tes tertulis

Uraian

Suatu persegipanjang, panjang 2x cm, lebar 3x cm. Nyatakan luas dan kelilingnya dalam x.

2x40 menit

2.3.Menyele-saikan per-samaan linear satu variabel.

Persamaan linear satu variabel.

Mendiskusikan PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel

Menjelaskan PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel

Tes lisan

Daftar pertanyaan

Manakah yang merupakah PLSV?

a. 2x = 5 b. 5y c. 9g – 4 = 10 d. 6 – 5m = 2 e. 2x² = 18

1x40 menit

Buku teks

Mendiskusikan cara menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, atau dibagi dengan bilangan yang sama

Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas ditambah,dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama

Tes tertulis

Pilihan ganda

Manakah yang setara dengan

5x + 2 = 4? a. 5x – 2 = -4 b. 10x + 4 = 8

10x – 4 = 8 d. 10x – 4 = -8

2x40 menit

Menyelesaikan PLSV untuk mencari penyelesaiannya

Menentukan penyelesaian PLSV

Menentukan penyelesaian PLSV dalam bentuk pecahan.

Tes tertulis

Uraian Selesaikanlah persamaan berikut a. 5y – 12 = 8.

b. 123

1421

xx

2x40 menit

2.4 Menyele-saikan per-tidaksama-an linear satu variabel.

Pertidaksama- an linear satu variabel.

Mendiskusikan pertidaksamaan linear satu variabel dalam berbagai bentuk dan variabel.

Menjelaskan PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel

Tes lisan

Daftar Pertanyaan

Manakah yang merupakan PtLSV?

3a + 5 > 2 -4h + 4 ≤ 5

c. 8x -7 = 10 d. 5y ≥ 10

e. 3 > -5

1x40 menit

Buku teks, lingkungan

Mendiskusikan cara menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah , dikurangi, dikalikan, atau dibagi dengan bilangan yang sama

Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, atau dibagi dengan bilangan yang sama.

Tes tertulis

Plihan ganda

Bentuk yang setara dengan 6x – 8 ≥ 10 adalah

a. 5x – 7 ≥ 9 b. 6x + 8 ≥ 10 c. 3x – 4 ≥ 5 d. -3x + 4 ≥ -5

2x40 menit

Menyelesaikan PtLSV untuk mencari akar persamaan

Menentukan penyelesaian PtLSV

Tes tertulis

Uraian Selesaikanlah 3m – 2 ≤ 10.

2x40 menit

Karakter siswa yang diharapkan : Kreatif (creative) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )

SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 40 Purworejo Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika Semester : I (satu) Standar Kompetensi: 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah.

Kompetensi

Dasar

Materi Pembelajar

an Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

3.1 Membuat ma-tematika dari masalah yang ber kaitan dengan persamaan dan perti daksama-an linear satu variabel.

Persamaan dan pertidak-samaan linear satu variabel.

Mendiskusikan matematika Mengubah masalah ke dalam matematika berbentuk persamaan linear satu variabel

Mengubah masalah ke dalam matematika berbentuk persamaan linear satu variabel

Tes tertulis

Uraian sugi membeli 3 kg gula pasir. Dia membayar dengan selembar uang dua puluh ribuan dan menerima uang kembalian sebesar Rp3.500,00. Nyatakanlah ke dalam matematika jika harga gula x rupiah setiap kg.

2x40 menit

Buku teks, lingkungan

Membuat matematika suatu masalah sehari-hari dalam bentuk pertidaksamaan linear satu variabel

Mengubah masalah kedalam matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel

Tes tertulis Uraian Umur daryono 5 tahun mendatang lebih dari 20 tahun. Nyatakanlah kedalam matematika, jika umur daryono x tahun.

1x40 menit

Kompetensi

Dasar

Materi Pembelajar

an Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

3.2 Menyele saikan mo del mate matika dari masalah yang ber kaitan dengan persamaan linear satu variabel.

Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

Menyelesaikan masalah sehari-hari yang diubah ke dalam matematika berbentuk persamaan linear satu variabel

Menyelesaikan matematika suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel

Tes tertulis

Tes pilihan ganda

ijul membeli 2 buku. Uang ijul sepuluh ribuan, dan dia mendapat uang kembali sebesar Rp4.000,00. Harga 1 buku adalah

a. Rp2.000,00 b. Rp3.000,00 c. Rp4.000,00 d. Rp6.000,00

2x40 menit

Buku teks, lingkungan

Menyelesaikan masalah sehari-hari yang diubah ke dalam matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel

Menyelesaikan matematika suatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel

Tes tertulis

Tes pilihan ganda

Umur dwi 3 tahun yang lalu kurang dari 25 tahun. Umur dwi sekarang:

A. kurang dari 28 tahun

B. 28 tahun C. 25 tahun D. 22 tahun

2x40 menit

3.3 Menguna kan konsep aljabar da lam peme cahan ma salah arit metika so sial yang sederhana.

Perbandingan dan aritmetika sosial.

Melakukan simulasi kegiatan ekonomi sehari-hari (jual beli)

Mendiskusikan pengertian dan menghitung nilai keseluruhan,nilai per-unit,dan nilai sebagian.

Menghitung nilai keseluruhan, nilai per-unit, dan nilai sebagian.

Tes tertulis Uraian Harga 1 lusin pensil adalah Rp18.000,00. a. Berapakah harga 1

buah pensil? b. Berapakah harga 5

buah pensil?

2x40 menit

Buku teks, uang, barang-barang yang biasa diper-jualbelikan, bank.

Mendiskusikan dan menghitung besar laba, persentase laba,rugi, harga jual, harga beli,rabat, dan bunga

Menentukan besar dan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli, rabat, bunga tunggal dalam

Tes tertulis

Tes pilihan ganda

Seorang pedagang, Pak Rifki menjual sebuah televisi seharga Rp1.650.000,00. Dari penjualan itu pak Rifki

2x40 menit

tunggal dalam kegiatan ekonomi

kegiatan ekonomi. mengambil untung sebesar 10%.

Harga beli televisi itu adalah: a. Rp1.815.000,00 b. Rp1.600.000,00 c. Rp1.500.000,00 d. Rp1.485.000,00

3.4 Mengguna- kan per bandingan untuk pe mecahan masalah.

Perbandingan

Mendiskusikan pengertian skala sebagai suatu perbandingan. Menyebutkan contoh-contoh gambar berskala.

Menjelaskan pengertian skala sebagai suatu perbandingan.

Tes tertulis

Uraian Pada suatu peta tertulis: skala 1 : 100.000. Apakah arti skala 1 : 100.000 tersebut?

1x40 menit

Buku teks, peta,foto

Mengidentifikasi faktor pembesaran dan pengecilan pada gambar berskala. Melakukan penghitungan faktor pembesaran dan pengecilan pada gambar berskala.

Menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala.

Tes tertulis

Uraian Suatu jalan yang panjangnya 5 km digambar sepanjang 5 cm. Berapakah faktor pengecilannya?

2x40 menit

Mendiskusikan perbandingan seharga(senilai) dan berbalik harga(nilai). Menyebutkan contoh-contoh masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan seharga(senilai) dan berbalik harga(nilai).

Memberikan contoh masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan seharga(senilai) dan berbalik harga(nilai)

Tes tulis Uraian Berilah contoh dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan: a. perbandingan

senilai b. perbandingan

berbalik nilai

2x40 menit

Menggunakan perbandingan seharga(senilai) dan berbalik harga(nilai) untuk menyelesaikan soal/ masalah sehari-hari

Menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan seharga(senilai) dan berbalik harga(nilai)

Tes tertulis

Uraian Pembangunan sebuah gedung memakan waktu 6 bulan jika dikerjakan oleh 100 orang. Kalau dikerjakan oleh 50 orang, maka waktu yang diperlukan untuk membangun gedung tersebut adalah

2x40 menit

Karakter siswa yang diharapkan : Kreatif (creative) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )

Keterangan: Sesuai Standar Proses, pelaksanaan kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Dalam silabus ini pada kolom

kegiatan pembelajaran hanya berisi kegiatan inti.

Mengetahui, Kepala SMP N 40 Purworejo

SUKARTONO, S. Pd., MM. Pd NIP. 19620313 198601 1 004

Kalikotes, 31 Desember 2015 Guru Mapel Matematika.

PAINAH, S. Pd NIP. 1974925 200801 2 005