pengembangan media pembelajaran berbasis ict … · nama lengkap tanda tangan ketua ... karena atas...
TRANSCRIPT
i
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
MENGACU PADA KURIKULUM SD 2013
SUB TEMA MACAM-MACAM SUMBER ENERGI
UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI KALASAN 1
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Yaris Limbong
NIM. 121134282
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SKRIPSI
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
MENGACU PADA KURIKULUM SD 2013
SUBTEMA MACAM-MACAM SUMBER ENERGI
UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI KALASAN 1
Oleh:
Yaris Limbong
NIM. 121134282
Telah disetujui oleh:
Pembimbing
Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. Tanggal, 18 Maret 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
SKRIPSI
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
MENGACU PADA KURIKULUM SD 2013
SUBTEMA MACAM-MACAM SUMBER ENERGI
UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI KALASAN 1
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Yaris Limbong
NIM. 121134282
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal 13 April 2016
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd ........................
Sekretaris : Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd ........................
Anggota : Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd .........................
Anggota : Drs. Puji Purnomo, M.Si ........................
Anggota : Drs. Paulus Wahana, M.Hum ........................
Yogyakarta, 13 April 2016
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Rohandi, Ph.D.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Karena atas rahmat dan karunianya kepadaku sehingga
penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar
Mama Damaris K Rappa dan Papa Yakop Limbong
yang selalu mendukung, memberikan motivasi dan mendoakan
dalam setiap perjalanan hidup.
Keluarga yang selalu kurindukan
Kakek Anjang (Alm), Bapak Marten Totong, Mama Maria Tandi Lembang,
Om Bera, Putri, Novi, Ati, Ragil,
Yang selalu menjadi motivator, penyemangat dan yang menantikan
keberhasilan dalam menjalani hidup ini
Untuk Para Sahabat
Yasni Bulan, Shinta Balla, Ester Dellu, Renol, Idda (jutek), Tya (lele), Dance, Esan,
Om Nadi, Tante Yeni, Ennu Harus, Ester Osem, Rifat Kiding, Risky Alexandria, Rauf
Alexandria, Elin Alexandria
Yang tak hentinya memberi semangat untuk menyelesaikan penelitian ini
Yang Tersayang
Rambu Widyanti Wulu Ata (pe’lo)
Yang selalu memberikan semangat dan selalu setia mendampingi dikala malas melanda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Teman-teman PPGT angkatan 2012
Yang telah berjuang bersama-sama untuk mencapai kesuksesan bersama
Bapak/Ibu Dosen PPGT-PGSD
Yang tidak pernah lelah memberikan motivasi
membimbing, mengajar kami mahasiswa PPGT
Almamater ku
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
MOTTO
"Hidup adalah proses untuk menjadi; yaitu menjadi lebih baik, lebih besar, lebih kuat, dan lebih
berpengaruh."
(Mario Teguh)
Kata-kata gagal itu tidak ada bagi orang yang selalu menikmati perjuangannya dalam
mewujudkan impiannya.
(deddy corbuzier)
“Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan
kekuatan, kasih dan ketertiban.”
(2 Timotius 1:7)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,
sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 13 April 2016
Yaris Limbong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Yaris Limbong
Nomor Mahasiswa : 121134282
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Media Pembelararan Berbasis ICT
Mengacu Pada Kurikulum SD 2013 Subtema Macam-macam Sumber Energi
Untuk Siswa Kelas 4 SD Negeri Kalasan 1
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 18 Maret 2016
Yang menyatakan
Yaris Limbong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAK
Pengembangan Media Pembelararan Berbasis ICT
Mengacu Pada Kurikulum SD 2013 Subtema Macam-macam Sumber Energi
Untuk Siswa Kelas 4 SD Negeri Kalasan 1
Yaris Limbong
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh-
contoh media pembelajaran berbasis ICT yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran di kelas. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk menghasilkan sebuah
produk media pembelajaran berbasis ICT berupa Powerpoint Interaktif yang mengacu
pada Kurikulum SD 2013 dan mendeskripsikan kualitas produk media pembelajaran
berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan. Prosedur penelitian
pengembangan ini menggunakan prosedur penelitian pengembangan yang dikemukakan
oleh Borg and Gall. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri
atas lima langkah yang diambil dari 10 langkah Borg and Gall yaitu: 1) potensi dan
masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi ahli, 5) revisi desain. Selain
itu, media pembelajaran berbasis ICT ini dikembangkan juga dengan menggunakan
model ASSURE yang kemudian akan menjadi produk yang akan siap diuji cobakan,
media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas
IV sekolah dasar. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu daftar pertanyaan wawancara dan
kuesioner. Daftar pertanyaan digunakan untuk melakukan analisis kebutuhan kepada
guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1. Kuesioner digunakan untuk melakukan validasi
media pembelajaran berbasis ICT oleh dua orang ahli media pembelajaran berbasis ICT
dan dua orang guru kelas IV sekolah dasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media pembelajaran berbasis ICT
mengacu pada Kurikulum SD 2013 Subtema Kebersamaan dalam Keberagaman untuk
siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1 layak digunakan dalam pembelajaran. Hal ini
dibuktikan melalui (1) hasil validasi pakar ”M.I” media pembelajaran berbasis ICT
termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan perolehan skor 3,25. (2) hasil validasi
pakar “A.H” media pembelajaran berbasis ICT termasuk dalam kriteria “baik” dengan
perolehan skor 3,1. (3) hasil validasi oleh guru SDN Kalasan 1 termasuk kriteria “baik”
dengan peroleh skor 3,09. (4) hasil validasi guru SDN Timbulharjo “termasuk dalam
kriteria “Baik” dengan peroleh skor 3,20. Media pembelajaran berbasis ICT memiliki
skor rata-rata 3,17 dengan kategori “Baik”. Dengan demikian, media pembelajaran
berbasis ICT yang dikembangkan sudah layak digunakan sebagai media dalam proses
pembelajaran.
Kata kunci: Media pembelajaran berbasis ICT, Powerpoint Interaktif, Kurikulum SD
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACK
THE DEVELOPMENT OF ICT BASED LEARNING MEDIA
REFER TO 2013 CURRICULUM
ON SUBTHEME MACAM-MACAM SUMBER ENERGI
FOR FOURTH GRADE OF KALASAN I ELEMENTARY SCHOOL
Yaris Limbong
Universitas Sanata Dharma
2016
Theis research was done because there are many teachers who need examples of ICT-
based learning media that can be used in the learning process in the classroom. The main
objective of this research is to produce a media product ICT-based learning in the form of
Powerpoint Interactive referring to the elementary curriculum in 2013 and described the media
product quality ICT-based learning curriculum refers SD 2013.
This type of research is research development. The procedure uses the development
research development research procedure proposed by Borg and Gall. Development procedures
used in this study consists of five steps: 1) the potential and problems, 2) collection of data, 3)
product design, 4) validation expert, 5) design revisions. In addition, ICT-based learning media
is also using a model developed ASSURE quoted in private and then going into the final
product or final product in the form of ICT-based learning media refers to the elementary
curriculum in 2013 for the fourth grade students of elementary school. Subjects in this study is
the fourth grade students of SD Negeri Kalasan 1. The instruments used in the study is a list of
interview questions and questionnaires. The list of questions is used to conduct a needs analysis
to fourth grade teachers SD Negeri Kalasan 1. A questionnaire was used to validate ICT-based
learning media by two experts of ICT-based learning media and two teachers of the fourth
grade of primary school.
The results showed that the ICT-based learning media refers to the elementary
curriculum in 2013 Subtheme Togetherness in Diversity for the fourth grade students of SD
Negeri 1 Kalasan eligible for use in learning. This is evidenced by (1) the validation results of
experts' M.I "ICT based learning media included in the criteria of" very good "with the
acquisition of a score of 3.25. (2) the validation results of experts' A.H "ICT based learning
media included in the criteria of" good "with the acquisition of a score of 3.1. (3) the results of
the validation by teachers at SDN Kalasan 1 includes the criteria of "good" to earn a score of
3.09. (4) the results of the validation teachers at SDN Timbulharjo "included in the criteria of"
Good "to earn a score of 3.20. ICT-based learning media has an average score of 3.17 to the
category of "Good". Thus, the media developed ICT-based learning is already fit for use as a
medium of learning.
Keywords: Media ICT-based learning, Powerpoint Interactive, Elementary Curriculum 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya, sehingga
peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis ICT Mengacu Pada Kurikulum 2013 Subtema “Macam-macam Sumber Energi”
untuk Siswa Kelas IV SD Negeri Kalasan 1 dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak mendapat bantuan,
dukungan, motivasi dan bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan
ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku koordinator pelaksana program PPGT Universitas
Sanata Dharma.
4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan
memberikan dukungan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd., selaku validator ahli media pembelajaran ICT.
6. Agnes Herlina Dwi H, S.Si., MT., M.Se., selaku validator ahli media pembelajaran
ICT.
7. Para staf dan karyawan PGSD yang telah memberikan pelayanan terkait administrasi
kepada peneliti.
8. Bapak Sarjono, S.Pd., SD., selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan
ijin dan bantuan kepada peneliti selama melakukan penelitian di SD Negeri Kalasan 1.
9. Ibu Sri Rejeki, S.Pd., selaku guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 yang telah bersedia
menjadi validator media pembelajaran berbasis ICT.
10. Bapak Budi Rahmanto, S.Pd., selaku guru kelas IV SD Negeri Timbulharjo yang telah
bersedia menjadi validator media pembelajaran berbasis ICT.
11. Bapak dan mama tercinta, Yakop Limbong dan Damaris K Rappa yang selalu
mendoakan dan memberi dukungan bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
12. Kepada kakak dan adik tercinta, Ade Putri Limbong, Novirmawati Limbong, Jumiati
Limbong, Ragil Limbong yang dengan caranya memberi semangat bagi peneliti.
13. Keluarga besar yang telah memberi dukungan dan doa bagi peneliti dalam
menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya.
14. Kekasih Rambu Widiyanti Wulu Ata yang selalu memberikan semangat dan selalu
setia mendampingi dikala malas melanda.
15. Sahabat-sahabat stres (Shinta Balla, Yasni Bulan, Ester Dellu, Renol, Idda (jutek), Tya
(lele), Dance, Esan, Om Nadi, Tante Yenni, Ennu Harus, Ester Osem, Rifat Kiding,
Risky Alexandria, Rauf Alexandria, Elin Alexandria) yang tak hentinya memberi
semangat dan bantuan untuk menyelesaikan penelitian ini
16. Teman-teman seperjuangan PPGT-PGSD angkatan 2012 yang telah bersama dan
memberi semangat.
17. Para Pamong dan staf Student Residence Sanata Dharma yang telah memberikan
dukdungan dan kenyamanan sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi dengan
baik.
18. Pihak lain yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu, terima kasih untuk
dukungan dan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan dari para pembaca. Akhir kata,
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Yogyakarta, 13 April 2016
Peneliti
Yaris Limbong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .. ........................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING . ........................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................iv
HALAMAN MOTTO ......................................................................................................vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................ vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................... viii
ABSTRAK ........................................................................................................................ix
ABSTRACK ........................................................................................................................ x
KATA PENGANTAR ......................................................................................................xi
DAFTAR ISI .................................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ..........................................................................................................xvi
DAFTAR BAGAN ....................................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................xix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 7
E. Batasan Istilah ......................................................................................................... 9
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan ............................................................... 10
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................................... 13
A. Kajian Pustaka ...................................................................................................... 13
1. Media Pembelajaran Berbasis (ICT) .............................................................. 13
a. Pengertian Media (ICT) ........................................................................ 13
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran ........................................................... 14
c. Fungsi Media pada Pembelajaran .......................................................... 16
d. Media Pembelajaran Berbasis ICT ....................................................... 19
2. PowerPoint Sebagai Media Pembelajaran ...................................................... 21
a. Langkah-langkah Microsoft Powerpoint .............................................. 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
b. Indikator Media Pembelajaran Powerpoint yang Baik.......................... 27
c. Kelebihan Microsoft Powerpoint ......................................................... 30
3. Model Pengembangan ASSURE ................................................................... 33
a. Pengertian Model ASSURE .................................................................. 33
b. Komponen Model Desain Pembelajaran ASSURE .............................. 33
4. Kurikulum SD 2013 ...................................................................................... 37
a. Pengertian Kurikulum SD 2013 ........................................................... 37
b. Rasional dan Elemen Perubahan dalam Kurikulum 2013 .................... 38
c. Pendekatan Saintifik ............................................................................. 42
d. Pendekatan Tematik Integratif ............................................................. 46
e. Penilaian Autentik ................................................................................ 49
f. Kelebihan dan Kelemahan Kurikulum 2013 ........................................ 54
B. Penelitian yang Relevan ........................................................................................ 57
C. Kerangka Berpikir ................................................................................................. 60
D. Pertanyaan Penelitian ............................................................................................ 61
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................ 63
A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 63
B. Prosedur Pengembangan Media ............................................................................ 65
C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 69
D. Validasi Ahli Media Pembelajaran berbasis ICT .................................................. 70
E. Instrumen Penelitian ............................................................................................. 70
F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 73
G. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................................. 75
A. Analisis Kebutuhan ............................................................................................... 75
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ........................................................... 76
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...................................... 83
B. Deskripsi Produk Awal ......................................................................................... 84
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) .................... 85
2. Media Pembelajaran Berbasis ICT (PowerPoint) .......................................... 86
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran berbasis ICT
dan Revisi Produk ................................................................................................. 88
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas IV dan Revisi Produk .................................. 91
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ................................................................. 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
1. Kajian Produk Akhir ...................................................................................... 94
2. Pembahasan .................................................................................................... 94
BAB V PENUTUP ......................................................................................................... 105
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 105
B. Keterbatasan Pengembangan .............................................................................. 106
C. Saran ................................................................................................................... 107
DAFTAR REFERENSI ................................................................................................ 108
LAMPIRAN ................................................................................................................... 110
BIODATA PENULIS .................................................................................................... 273
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Penelitian .. ......................................................... 69
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan. ....................................... 71
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Validasi ............................................................................. 72
Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Validasi Ahli Media Pembelajaran Berbasis ICT ............... 90
Tabel 4.2 Komentar Pakar Media Pembelajaran Berbasis ICT dan revisi ....................... 90
Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Validasi Guru SD ................................................................ 93
Tabel 4.4 Rekapitulasi Pakar Media Pembelajaran Berbasis ICT
dan Guru Kelas IV SD ....................................................................................................... 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR BAGAN
Bagan 1.1 Model Desain Pembelajaran ASSURE .. .......................................................... 36
Bagan 3.1 Langkah-langkah Pengembangan R&D Menurut Borg & Gall ....................... 64
Bagan 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Media ICT ................................................. 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Contoh Slide Identitas Media .. ..................................................................... 98
Gambar 4.2 Contoh Slide Identitas Media . ....................................................................... 98
Gambar 4.3 Contoh Slide Pemetaan Kompetensi Dasar .................................................. 99
Gambar 4.4 Contoh Slide Pemetaan Indikator ................................................................. 99
Gambar 4.5 Contoh Slide Petunjuk Penggunaan Media ................................................... 99
Gambar 4.6 Contoh Slide Materi Pembelajaran .............................................................. 100
Gambar 4.7 Contoh Slide Petunjuk Kegiatan Siswa ..................................................... 100
Gambar 4.8 Contoh Slide Gambar .................................................................................. 101
Gambar 4.9 Contoh Slide Slide Video ............................................................................. 101
Gambar 4.10 Contoh Slide Tugas ................................................................................... 101
Gambar 4.11 Contoh Slide Soal Evaluasi ....................................................................... 102
Gambar 4.12 Contoh Slide Kunci Jawaban Benar .......................................................... 102
Gambar 4.13 Contoh Slide Kunci Jawaban Salah .......................................................... 102
Gambar 4.14 Contoh Slide Refleksi ................................................................................ 103
Gambar 4.15 Contoh Slide Tugas Rumah ...................................................................... 103
Gambar 4.16 Contoh Slide Ucapan Terima Kasih .......................................................... 103
Gambar 4.17 Contoh Slide Profil Penyusun ................................................................... 104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Keterangan Wawancara . ................................................................... 111
Lampiran 2. Surat Keterangan Ijin Obesevasi dan Wawancara ..................................... 112
Lampiran 3. Surat Permohonan Ijin Validasi ................................................................. 113
Lampiran 4. Surat Permohonan Ijin Validasi ................................................................. 114
Lampiran 5. Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan ....................................................... 115
Lampiran 6. Validasi Pakar Media Pembelajaran ........................................................... 121
Lampiran 7. Validasi Pakar Media Pembelajaran ........................................................... .126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
UU No. 20 Tahun 2003, Pasal 1 angka (19) mengatakan kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujan, isi, dan bahan
pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
(Widyastono, 2014:7).
Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dan strategis dalam
seluruh proses pendidikan. Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas
pendidikan untuk tercapainya tujuan pendidikan. Dengan kata lain bahwa
kurikulum sebagai instrumental input untuk mencapai tujuan pendidikan
yaitu pengembangan manusia yang sesuai dengan falsafah hidup bangsa.
Kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional harus
mampu mengantarkan peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokraktis serta
bertanggungjawab (Hidayat, 2013: 1). Kurikulum yang dijalankan akan
lebih baik jika menggunakan suatu media sebagai alat untuk menyampaikan
suatu meteri
Media pembelajaran merupakan “segala bentuk perangsang dan alat
yang disediakan guru untuk mendorong siswa belajar secara cepat, tepat,
mudah, benar, dan tidak terjadinya verbalisme” (Suhana & Hanafiah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
2009:59). Media pembelajaran adalah sarana atau alatbantu pendidikan
yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran
sehingga efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran
dapat berjalan dengan baik (Sanaky, 2013:4). Salah satu perangkat yang
digunakan oleh guru agar siswa mudah mengerti dengan apa yang diajarkan
adalah dengan Teknologi Informasi dan komunikasi atau Information and
Communication Technology (ICT) untuk menampilkan media
pembelajaran.
Information and Communication Technology (ICT) sebagai bagian
dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara umum adalah semua teknologi
yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan,
penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi (Darmawan, 2011:1).
Di era globalisasi ini Teknologi, komunikasi dan Informasi atau
Information and Communication Technology (ICT) berjalan sangat cepat
dan hampir seluruh negara menggunakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) atau Information and Communication Technology (ICT)
ini. Sudah selayaknya lembaga-lembaga pendidikan yang ada segera
memperkenalkan dan memulai penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi sebagai basis pembelajaran yang lebih mutakhir. Dalam
menyikapi perkembangan dan kemajuan ICT tersebut, guru dituntut untuk
menguasai ICT agar dapat mengembangkan materi-materi pembelajaran
berbasis ICT dan memanfaatkan ICT sebagai media pembelajaran. Dengan
tujuan untuk mempermudah pengajar dalam kegiatan belajar mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
(Darmawan, 2011:4). Di zaman ini para peserta didik pun tidak terlepas dari
perkembangan teknologi. Oleh karena itu perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi menjadi tantangan tersendiri dalam dunia
pendidikan. Tantangan ini dapat dibalik dan dijadikan media pembelajaran
yang mendukung proses pembelajaran di sekolah. Situasi ini menghadapkan
tenaga pendidik pada situasi yang mengharuskan untuk selalu kreatif dan
uptodate. Tenaga pendidik dalam hal ini adalah guru harus menyesuaikan
media pembelajaran yang digunakan agar dapat menarik perhatian siswa.
Media pembelajaran Information and Communication Technology
(ICT) yang digunakan adalah powerpoint. Powerpoint ini menarik karena
Powerpoint ini bersifat interaktif yang dilengkapi dengan animasi, video
dan didesain dengan menarik sehingga dapat membuat siswa tertarik. Media
pembelajaran ini merupakan media pembelajaran hasil teknologi berbasis
komputer. Menurut Kustandi dan Sutjipto (2011), teknologi hasil komputer
merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan
menggunakan sumber-sumber berbasis mikro-processor.
Berdasarkan hasil survei kebutuhan guru terkait dengan
implementasi Kurikulum 2013 pada tanggal 09 Juli 2015 pukul 10:00 di
ruang kelas IV SDN Kalasan 1 terhadap guru S, beliau mengatakan bahwa
implementasi Kurikulum 2013 bagus sekali karena mampu membuat
peserta didik memiliki pengetahuan yang kaya sehingga dapat diterapkan
dalam kehidupannya sehari-hari. Dalam penyusunan perangkat
pembelajaran, pendekatan saintifik, pendekatan tematik integratif hingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
pelaksanaan kurikulum 2013 beliau mengatakan sudah 80% guru di SDN
Kalasan 1 mengerti walaupun mereka tidak sepenuhnya mengerti terutama
teletak pada penilaian. Beliau mengatakan juga bahwa pada kurikulum 2013
ini mereka mendaptakan kendala yaitu tentang silabus karena yang mereka
ketahui adalah silabus itu dibuat oleh pemerintah. Dalam proses
pembelajaran, beliau selalu berusaha mengakomodasi aspek kognitif, sikap,
dan keterampilan secara utuh sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 dan
juga berusaha untuk merumuskan tujuan pembelajaran yang megupayakan
tercapainya pendidikan karakter. Namun, beliau mengatakan bahwa aspek
ketrampilan yang menjadi kendala dalam proses pembelajaran karena
mentutut guru untuk menjadi trampil pada saat mengajar, hal ini menjadi
kendala karena beliau dan guru-guru yang lain kurang dalam hal
ketrampilan, ketrampilan disini dalam hal membuat media pembelajaran.
Terkait dengan pendekatan tematik integratif, beliau mengatakan
bahwa pendekatan ini sangat baik untuk diterapkan di sekolah ini karena
dalam satu pembelajaran sudah dapat mengajarkan beberapa konsep dari
materi-materi yang diajarkan dan pendekatan ini sesuai dengan anak
sekolah dasar. Namun, beliau mengatakan bahwa di kelasnya masih
mengalami kendala pada saat menerapkan pendekatan tematik integratif
siswa belum dapat memahami dan mengerti tentang materi apa yang mereka
pelajari dengan kata lain anak masih belajar secara kabur. Hal ini
disebabkan karena anak masih belum terbiasa menerima pembelajaran yang
bersifat holistik tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Terkait dengan pendekatan saintifik beliau mengatakan bahwa
pendekatan ini baik untuk di terapkan di sekolah dasar karena dapat melatih
anak untuk mencari tau sendiri ilmu yang ingin diperoleh sendiri. Namun
beliau mengatakan bahwa siswanya tepatnya dikelas IV SDN Kalasan 1
mengalami kendala pada saat belajar dengan menggunakan pendekatan
saitifik. Hal ini disebabkan karena pemikiran siswa-siswanya itu berbeda-
beda sehingga tidak semua anak mendapatkan ilmu yana sama.
Terkait dengan media pembelajaran, guru S mengatakan bahwa
media yang sesuai dengan kurikulum 2013 sangat bagus digunakan sebagai
sarana untuk penyampaian informasi. Beliau mengatakan jika mengajar
tanpa menggunakan media pembelajaran hanya akan terjadi proses
pembelajaran yang sifatnya menyalurkan materi saja dan dengan begitu
siswa akan menjadi sulit untuk memahami materi tersebut. Beliau
mengatakan bahwa disetiap pembelajaran beliau selalu berusaha untuk
membuat atau menggunakan media pembelajaran guna menyalurkan materi
kepada para peserta didik. Ada pun media-media yang sering digunakan
oleh beliau adalah gambar-gambar yang diambil dari internet dan juga
media-media yang bersifat konkrit yang ada di sekitarnya. Selain media-
media tersebut, beliau juga pernah menggunakan media yang berbasis ICT,
media ICT yang sering digunakan oleh beliau adalah PowerPoint, Lektora,
dan Movie Maker
Beliau mengatakan media pembelajaran berbasis ICT ini sangat baik
untuk digunakan sebagai penyalur materi kepada peserta didik, karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
media pembelajaran berbasis ICT ini sangat memancing antusias anak
dalam proses pembelajaran. Beliau juga mengatakan bahwa sarana sebagai
penunjang media yang berbasis ICT ini sudah ada. Namun sarana yang
menunjang itu belum dapat dimanfaatkan oleh para guru dikarenakan
minimnya pengetahuan guru terhadap IT, sehingga sulit untuk para guru
mengembangkan media pembelajaran yang berbasis ICT ini. Selain dari
minimnya pengetahuan guru terhadap IT, beliau mengatakan bahwa waktu
juga termasuk sebagai salah satu hal yang menjadi kendala pada saat
pembuatan media pembelajaran berbasis ICT ini dikarenakan ketersediaan
waktu yang minim. Pada saat melakukan wawancara dengan guru S beliau
mengatakan beliau mendapati kesulitan juga pada saat penyusunan media
pembelajaran berbasis ICT yang sesuai dengan komponen-komponen
kurikulum 2013.
Melihat adanya permasalahan dan pentingnya diadakan media
pembelajaran berbasis ICT, peneliti mencoba memberikan solusi untuk
mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan Media Pembelajaran
Berbasis ICT Mengacu Kurikulum SD 2013 pada Subtema Macam-Macam
Sumber Energi untuk Siswa Kelas IV sekolah dasar.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengembangkan produk berupa media pembelajaran
ICT Subtema Macam-Macam Sumber Energi mengacu Kurikulum
SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran ICT Subtema
Macam-Macam Sumber Energi mengacu Kurikulum SD 2013 untuk
siswa kelas IV Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengembangkan produk berupa media pembelajaran ICT
Subtema Macam-Macam Sumber Energi mengacu Kurikulum SD
2013 untuk siswa kelas IV Sekolah dasar.
2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk media pembelajaran ICT
Subtema Macam-Macam Sumber Energi SD 2013 untuk siswa kelas
IV Sekolah Dasar.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Mahasiswa
a. Memiliki pengetahuan tentang jenis penelitian Reseacrh and
Development (R&D).
b. Memiliki pengalaman melakukan penelitian Research and
Development (R&D) dalam mengembangkan media
pembelajaran ICT Subtema Macam-Macam Sumber Energi
mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah
Dasar.
c. Memiliki produk media pembelajaran ICT untuk digunakan di
masa yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Bagi guru
a. Memiliki salah satu jenis media pembelajaran ICT yang dapat
digunakan atau dikembangkan dalam proses pembelajaran.
b. Mengetahui peran atau pentingnya media pembelajaran untuk
digunakan dalam proses pembelajaran.
c. Memiliki inspirasi terkait dengan penelitian Research and
Development (R&D) dan memiliki memperoleh contoh media
pembelajaran ICT khususnya media pembelajaran ICT yang
mengacu Kurikulum SD 2013 pada Subtema Macam-Macam
Sumber Energi untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
3. Bagi siswa
a. Memiliki pengalaman belajar menggunakan media
pembelajaran ICT.
b. Mengalami variasi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan
dan bermakna sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang
memuaskan, khususnya dengan penggunaan media
pembelajaran ICT.
4. Bagi sekolah
a. Memiliki contoh media pembelajaran ICT mengacu Kurikulum
SD 2013 pada Subtema Macam-Macam Sumber Energi untuk
siswa kelas IV Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
b. Memiliki bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian
Research and Development (R&D) khususnya dalam upaya
untuk mengembangkan media pembelajaran ICT mengacu pada
Kurikulum SD 2013 Subtema Macam-Macam Sumber Energi
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
5. Bagi Prodi PGSD
Memiliki bahan bacaan tambahan perpustakaan terkait dengan
penelitian Research and Development khususnya dalam upaya
untuk mengembangkan media pembelajaran ICT mengaci pada
Kurikulum SD 2013 Subtema Macam-Macam Sumber Energi untuk
siswa kelas IV Sekolah Dasar
E. Batasan Istilah
Untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran, berikut peneliti
paparkan beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini.
1. Kurikulum SD 2013 adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
men capai tujuan pendidikan di sekolah dasar dengan menerapkan
pembelajaran tematik integratif, pendekatan saintifik, dan
penguatan pendidikan karakter serta menggunakan penilaian
otentik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Pembelajaran tematik integratif adalah suatu pendekatan dalam
pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu, yang
dalam pembahasannya tema tersebut ditinjau dari berbagai mata
pelajaran.
3. Pembelajaran saintifik adalah
4. Media pembelajaran berbasis ICT yaitu media pembelajaran yang
menggunakan aplikasi komputer yang dirancang untuk membantu
penyampaian suatu informasi melalui presentasi digital.
5. PowerPoint merupakan salah satu program Microsoft yang
digunakan sebagai perangkat lunak untuk mempresentasikan materi
kepada siswa dalam proses pembelajaran.
6. Subtema Kebersamaan dalam Keberagaman merupakan salah satu
subtema yang berada di bawah naungan tema Indanhya
Kebersamaan. Subtema Kebersamaan dalam Keberagaman banyak
membahas tentang keberagaman yang ada di lingkungan sekitar
serta sikap menghargai keberagaman tersebut.
F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan
1. Media berbasis ICT model Powerpoint Interaktif yang dipadukan
dengan video memuat komponen:
a. Slide pembukaan yang berisi:
1) Slide identitas media
Nama/judul media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2) Slide identitas pembelajaran terkait
a) Tema/subtema
b) Kelas/semester
c) Pembelajaran
3) Slide pemetaan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan
pembelajaran.
4) Slide petunjuk penggunaan media Powerpoint Interaktif.
b. Slide isi
1) Slide materi pembelajaran.
2) Slide petunjuk kegiatan yang akan dilakukan oleh guru dan
siswa.
3) Slide gambar terkait pembelajaran.
4) Slide video terkait pembelajaran.
5) Slide tugas yang harus dikerjakan siswa.
6) Slide soal-soal evaluasi.
7) Slide kunci jawaban soal evaluasi.
8) Slide pertanyaan refleksi.
9) Slide rencana tindak lanjut/tugas rumah.
c. Slide penutup yang berisi:
1) Ucapan terima kasih.
2) Profil penyusun.
2. Media Powerpoint Interaktif didesain dengan tampilan yang menarik
dan mendukung seluruh konten di dalamnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3. Media Powerpoint Interaktif mudah untuk dioprasikan oleh guru.
4. Media Powerpoint Interaktif menggunakan bahasa yang komunikatif.
5. Media Powerpoint Interaktif disusun dengan memperhatikan keutuhan
perkembangan peserta didik yaitu sikap, kognitif, dan keterampilan. Hal
tersebut dapat diamati lewat perumusan indikator pada perangkat
pembelajaran yang dibuat.
6. Media Powerpoint Interaktif dibuat dengan pendekatan tematik
integratif yang mengintergrasikan beberapa mata pelajaran ke dalam
satu tema. Hal ini dapat ditandai dengan tidak adanya pemisahan media
untuk setiap mata pelajaran.
7. Media Powerpoint Interaktif dibuat dengan pendekatan saintifik yaitu
mengupayakan agar siswa mencari tahu sendiri ilmu pengetahuan.
Siswa diharapkan dapat memecahkan sendiri masalah yang dihadapi
terkait dengan materi pelajaran.
8. Media Powerpoint Interaktif yang dibuat memancing antusias siswa
dalam proses pembelajaran dengan menampilkan video-video yang
mendukung proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Media Pembelajaran Berbasis ICT
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media, bentuk jamak dari perantara (medium), merupakan
sarana komunikasi. Media berasal dari bahasa Latin medium
(“antara”), istilah ini merujuk pada apa saja yang membawa
informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima (Smaldino,
2011:7).
Secara umum, media merupakan alat untuk menyampaikan
informasi atau pesan dari suatu tempat ke tempat lain. Media
digunakan dalam proses komunikasi, termasuk kegiatan belajar
mengajar. Menurut I Wayan Santyasa (2007:3), proses
pembelajaran memuat lima komponen komunikasi, yakni guru
(komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa
(komunikan), dan tujuan pembelajaran. Jadi, media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian,
minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan belajar. Media pembelajaran merupakan komponen
integral dari sistem pembelajaran. Artinya, media pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
tidak dapat dipisakan dari proses pembelajaran. Tanpa media
pembelajaran, proses belajar mengajar tidak dapat terjadi. Setiap
proses belajar mengajar memerlukan pemilihan dan penggunaan
paling tidak satu medium untuk menyampaikan pembelajaran.
Media pembelajaran memuat informasi tentang pengetahuan
dapat menjadi sarana bagi siswa untuk melakukan aktivitas belajar
(membaca, mengamati, mencoba, mengerjakan soal, menjawab
pertanyaan, dan lain-lain). Dengan demikian media pembelajaran
erat kaitannya dengan sumber belajar. Sumber belajar merupakan
segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh pebelajar untuk
memudahkan proses belajarnya sehingga mencapai tujuan
belajarnya secara efektif dan efisien.
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Enam kategori dasar media adalah teks, audio, visual, video,
perekayasa (manipulative/benda-benda), dan orang-orang
(Smaldino, 2011:7). Sejalan dengan perkembangan teknologi, maka
media pembelajaran pun mengalami perkembangan melalui
pemanfaatan teknologi itu sendiri. Berdasarkan teknologi tersebut,
Arsyad (2011) mengklasifikasikan media atas empat kelompok,
yaitu :
1) Media hasil teknologi cetak.
2) Media hasil teknologi audio-visual.
3) Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
4) Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.
Klasifikasi media pembelajaran menurut Seels dan Glasgow
(dalam Arsyad, 2011:33) membagi media kedalam dua kelompok
besar, yaitu : media tradisional dan media teknologi mutakhir.
1) Pilihan media tradisional
a) Visual diam yang diproyeksikan yaitu proyeksi apaque,
proyeksi overhead, slides, filmstrips.
b) Visual yang tak diproyeksikan yaitu gambar, poster, foto,
charts, grafik, diagram, pameran, papan info, papan-bulu.
c) Audio yaitu rekaman piringan, pita kaset, reel, cartridge.
d) Penyajian multimedia yaitu slide plus suara (tape).
e) Visual dinamis yang diproyeksikan yaitu film, televisi,
video.
f) Media cetak yaitu buku teks, modul, teks terprogram,
workbook, majalah ilmiah, lembaran lepas (hand-out).
g) Permainan yaitu teka-teki, simulasi, permainan papan.
h) Media realia yaitu model, specimen (contoh), manipulatif
(peta, boneka).
2) Pilihan media teknologi mutakhir
a) Media berbasis telekomunikasi yaitu telekonferen, kuliah
jarak jauh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b) Media berbasis mikroprosesor yaitu computer-assisted
instruction, permainan komputer, sistem tutor intelijen,
interaktif, hipermedia, compact (video) disc.
Kemp & Dayton dalam (Arsyad, 2011:37) mengelompokkan
media ke dalam delapan jenis, yaitu : media cetakan, media pajang,
overhead transparancies, rekaman audiotape, seri slide dan
filmstrips, penyajian multi-image, rekaman video dan film hidup,
komputer.
c. Fungsi Media pada Pembelajaran
Menurut Arsyad (2011:15) fungsi utama media
pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata
dan diciptakan oleh guru, sedangkan menurut Hamalik (dalam
Arsyad, 2011) bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem
pembelajaran, media pembelajaran memiliki beberapa fungsi, di
antaranya (I Wayan Santyasa, 2007: 5 – 6) sebagai berikut.
1) Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas.
Banyak objek yang tidak mungkin dilihat secara langsung di
dalam kelas oleh para peserta didik dikarenakan:lokasi objek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
sangat jauh, objek terlalu besar, objek terlalu kecil, objek
bergerak terlalu lambat, objek bergerak terlalu cepat, objek
terlalu kompleks, objek mudah rusak, objek bersuara sangat
halus, objek berbahaya. Dengan menggunakan media yang tepat
semua objek dengan sifat-sifat tersebut dapat disajikan kepada
peserta didik. Misalnya, video kehidupan satwa liar di hutan
Afrika, proses reaktor nuklir, foto saltelit benda-benda angkasa,
foto mikroskup elekron sel/virus/bakteri, video yang dipercepat
proses fotosintesis, video yang diperlambat proses perjalanan
arus listrik di dalam suatu rangakaian, dan sebagainya.
2) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan dan
perbedaan pengalaman para peserta didik sehingga dapat
menghasilkan keseragaman pengamatan. Jika peserta didik tidak
mungkin dibawa ke objek langsung yang dipelajari, maka objek
terebut dapat dibawa ke hadapan peserta didik. Objek yang
dimaksud dapat berbentuk benda nyata, miniatur, model,
maupun rekaman audio visual. Media juga dapat menampilkan
benda atau peristiwa yang terjadi di masa lampau dan sudah
tidak ada sekarang, misalnya dengan gambar/foto, slide, film,
video, atau media lain siswa yang mengetahui dengan jelas
benda/peristiwa sejarah. Hal ini dimungkinkan karena sifat
fiksatif media yang dapat menangkap,menimpan, dan
menampilkan kembali suatu objek atau kejadian. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
demikian, objek atau kejadian dapat digambar, dipotret,
direkam, atau difilmkan kemudian disimpan dan dapat
ditunjukkan kembali seperti kejadian aslinya dan diamati ketika
diperlukan.
3) Media pembelajaran dapat menjangkau audien yang besar
jumlahnya (kemampuan distributif) dan memung-kinkan
mereka mengamati suatu objek secara bersamaan. Dengan siaran
radio atau televisi ratusan bahkan ribuan (maha) siswa dapat
mengikuti kuliah/pelajaran yang disajikan seorang profesor/guru
dalam waktu yang sama. Demikian juga, melalui e-learning,
tidak ada batas jumlah peserta didik dan waktu untuk
mempelajari materi yang sama berkali-kali.
4) Media pembelajaran yang tepat dapat memberikan ilustrasi
konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis, sehingga media
pembelajaran dapat memberikan pengalaman yang
integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak
5) Media pembelajaran yang baik juga dapat merangsang dan
membangkitkan motivasi dan minat belajar. Efek audio visual
dalam multimedia dapat memberikan rangsangan yang baik
terhadap pancaindera pebelajar. Demikian permainan (game)
komputer biasanya menarik orang, sehingga penyajian materi
pembelajaran dalam bentuk permainan komputer juga dapat
menarik perhatian siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
6) Media pembelajaran interaktif memungkinkan adanya interaksi
langsung antara peserta didik dengan sumber belajar dan
pelaksanaan belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan
waktu masing-masing. Dengan modul atau paket pembelajaran
berbantuan komputer, (maha)siswa dapat belajar sesuai dengan
kemampuan, waktu, dan kecepatan masing-masing. Sifat
manipulatif media dapat menampilkan objek atau kejadian
dengan berbagai perubahan (manipulasi) sesuai keperluan atau
kreativitas siswa, misalnya diubah ukuran, kecepatan, warna,
serta dapat diulang-ulang.
d. Media Pembelajaran Berbasis ICT
Menurut Krisnadi (2009), ICT mencakup semua teknologi
yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, menampilkan,
dan menyampaikan informasi dalam proses komunikasi. Saat ini,
dengan cepatnya teknologi komunikasi maka semakin banyak pula
media komunikasi yang muncul. Pada pembahasan ini, media
komunikasi yang dimaksud adalah media untuk membantu
pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Beberapa media yang
dimaksud adalah komputer (internet), peralatan audio seperti tape
recorder dan peralatan visual seperti VCD/DVD. Di kalangan
umum, istilah ICT lebih merujuk pada teknologi komputer. Hal ini
tidaklah mengherankan karena komputer pada saat ini selain
berfungsi sebagai alat pengolah data juga dapat berfungsi untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
komunikasi melalui jaringan komputer (Internet) serta alat
multimedia (hiburan). Hampir semua komponen ICT sekarang ini
dapat dipakai secara bersama-sama dengan komputer. Jadi, untuk
saat ini istilah ICT dan komputer hampir dapat disama artikan jika
ditinjau dari fungsinya. Berbagai upaya telah dilakukan oleh dunia
pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya
kualitas pembelajaran melalui pemanfaatan ICT. Selain fungsinya
sebagai alat bantu pemecahan masalah manusia, ICT juga dapat
dimanfaatkan untuk mendukung proses pembelajaran yang
dipercaya dapat (Krisnadi, 2009):
1) Meningkatkan kualitas pembelajaran
2) Memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran
3) Mengurangi biaya pendidikan
4) Menjawab keharusan berpartisipasi dalam ICT, dan
5) Mengembangkan keterampilan ICT (ICT skills) yang diperlukan
siswa ketika bekerja dan dalam kehidupannya nanti
Penggunaan ICT sebagai media pembelajaran dapat
berbentuk file slide Power Point, gambar, animasi, video, audio,
program CAI (Computer Aided Instruction), program simulasi, dan
lain-lain. Penggunaan media berbasis ICT memberikan beberapa
keuntungan, antara lain:
1) memvisualisasikan konsep-konsep abstrak
2) mempermudah memahami materi-materi yang sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3) mensimulasikan proses yang sulit dilakukan secara manual
4) menampilkan materi pembelajaran dalam berbagai format
(multimedia) sehingga menjadi lebih menarik, dan terbaru (up to
date) dari berbagai sumber
5) memungkinkan terjadinya interaksi antara pebelajar dan materi
pembelajaran
6) mengakomodir perbedaan kecepatan dan gaya belajar siswa
7) mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan tenaga
8) mendukung perubahan peran guru ke arah yang positif sebagai
fasilitator dan mediator, dari posisi semula sebagai satu-satunya
sumber pengetahuan
9) meningkatkan keterampilan individu penggunanya.
Penggunaan media harus didasarkan pada pertimbangan
bahwa media tersebut dapat memfasilitasi terjadinya proses belajar
atau meningkatkan pemahaman materi pembelajaran.
2. PowerPoint sebagai media pembelajaran ICT
Krisnadi (2009) mengatakan bahwa perangkat yang diperlukan
untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT meliputi
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat
keras dapat berupa: komputer, scanner, speaker, microfon, CDROM,
DVDROM, flashdisk, kartu memori, kamera digital, kamera video, dan
sebagainya. Pada saat ini tersedia banyak pilihan perangkat lunak yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
dapat digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis
ICT. Software pengembangan media pembelajaran sangat beragam,
mulai dari software umum sampai software khusus pengembangan
media. Salah satu software yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran adalah MS Power Point: media ini dapat digunakan untuk
membuat slide presentasi, mempunyai kemampuan menampilkan teks,
suara, animasi, video, serta untuk membuat media interaktif dengan
fasilitas hyperlink yang dimiliki.
Menurut Tim Devisi Penelitian dan Pengembangan (2004: 2)
Powerpoint adalah sebuah program aplikasi computer yang dirancang
untuk membantu membuat sebuah media penyampaian suatu makalah
atau naskah yang disajikan lewat presentasi digital.
Microsoft Powerpoint adalah program aplikasi presentasi yang
maerupakan salah satu program aplikasi di bawah Microsoft Office
program komputer dan tampilan ke layar dengan menggunakan bantuan
LCD projektor (Sanaky, 2013: 147). Susilana & Riyana (2009: 100)
mengatakan bahwa Microsoft Powerpoint merupakan program aplikasi
presentasi yang populer dan paling banyak digunakan saat ini untuk
berbagai kepentingan presentasi, baik pembelajaran, presentasi produk,
meeting, seminar, lokakarya, dan sebagainya. Powerpoint ini juga
merupakan salah satu program software yang dirancang khusus untuk
mampu menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah
dalam pembuatannya, mudah dalam penggunaannya, dan relatif murah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk menyimpan
data.
Berdasarkan pemaparan menurut para ahli tersebut di atas mengenai
Microsoft Powerpoint, peneliti menyimpulkan bahwa Microsoft
Powerpoint merupakan salah satu software yang dapat membantu
seseorang dalam melakukan presentasi. Aplikasi Microsoft Powerpoint
juga dapat menghasilkan suatu bentuk atau model pembelajaran
interaktif yang dapat menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam proses
pembelajaran.
a. Langkah-langkah Penggunaan Microsoft Powerpoint
Menjalankan program Microsoft Powerpoint mencakup
beberapa langkah. Arsyad (2014: 164) menjelaskan langkah-
langkah yang harus ditempuh untuk menggunakan beberapa fitur
Microsoft Powerpoint yaitu dimulai dengan membuka aplikasi
Microsoft Powerpoint dengan cara klik Start All programs
Microsoft Office Microsoft Office Powerpoint. Kemudian,
dilanjutkan dengan membuat lembar kerja atau prsentasi pada
Microsoft Powerpoint.
Daryanto (2010: 73) menjelaskan langkah-langkah membuat
media presentasi dengan Microsoft Powerpoint yaitu sebagai
berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
1) Membuka program
Langkah yang dapat dilakukan untuk membuka program
Microsoft Powerpoint yaitu klik tombol start > klik all program
> arahkan kursor ke Microsoft Powerpoint > klik file
Powerpoint.
2) Mulai menulis
Setelah jendela Powerpoint muncul atau terbuka, tuliskan teks
pada setiap frame sesuai naskah yang telah dibuat dengan
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a) Klik to add title lalu ketik judul utama naskah yang anda
buat, kemudian pilih jenis dan ukuran hurufnya.
b) Klik to add subtitle untuk menuliskan subjudul, kemudian
pilih jenis dan ukuran huruf.
c) Untuk memilih jenis hururf klik kotak font dan pilih jenis
huruf yang anda sukai. Untuk memilih ukuran huruf klik
kotak font size kemudian pilih besarnya huruf yang
disesuaikan dengan tingkat keterbacaannya.
3) Memberi warna teks
Untuk pemilihan warna, lakukan langkah berikut ini:
a) Blok atau klik dengan mouse pada judul yang anda tulis.
b) Pilih warna huruf yang terdapat di bawah layar atau di panel
sebelah kanan atas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
4) Membuat animasi teks
Fasilitas animasi yang ada pada program Powerpoint membantu
anda untuk menambah efek gerakan pada teks atau gambar.
Langkah membuatnya yaitu sebagai berikut:
a) Klik teks judul dengan menggunakan mouse sebelah kanan,
kemudian pilih custom animation pilih dan klik pada add
efffect maka akan muncul beberapa pilihan bentuk animasi.
b) Pilih salah satu jenis animasi kemudian untuk mencobanya
klik pada tombol play.
5) Memberi background pada tampilan slide
Langkah untuk memberi background pada slide presentasi yaitu
sebagai berikut:
a) Pilih format yang ada di panel atas, kemudian pilih dan klik
pada background sehingga akan muncul kotak dialog.
b) Setelah muncul kotak dialog automatic pilih dan klik pada
fill effects maka akan muncul kotak dialog fiil effects,
sehingga anda dapat memilih background untuk fiil effects
gradient, texture, pattern, dan picture.
c) Apabila ingin menggunakan background berupa gambar
atau foto yang telah disiapkan, maka pilih dan klik picture,
kemudia klik select picture dan pilih gambar dari folder
misalnya klik my documen, kemudian pilih insert, lalu OK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
d) Terakhir klik apply agar layar slide presentasi memiliki
background seperti yang anda sukai.
6) Memasukkan gambar dengan teknik insert
Cara yang dapat anda lakukan yaitu:
a) Arahkah mouse pada tombol toolbar, kemudian pilih insert
dan arahkan mouse pada picture.
b) Klik from file
7) Memasukkan video dengan teknik insert
Cara yang dapat anda lakukan yaitu:
a) Arahkah mouse pada tombol toolbar, kemudian pilih insert
dan arahkan mouse pada movie and sound.
b) Klik from file
8) Membuat hyperlink pada media presentasi
Cara yang dapat anda lakukan agar presentasi yang dibuat lebih
menarik dan interaktif, maka dapat memanfaatkan hyperlink
maupun action button dengan langkah sebagai berikut.
a) Buatlah desain tampilan dalam bentuk tombol, lalu ketik
untuk masing-masing topik atau subtopik yang akan
diuraikan.
b) Klik tombol atau button yang akan dihubungkan ke link,
kemudian klik insert pada panel toolbar di atas, klik
hyperlink kemudian pilih slide yang akan dituju, lalu klik
OK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
c) Untuk mengaktifkan hyperlink tekan shift+5 pada keyboard,
kemudian arahkan mouse pada tombol button atau kalimat
yang bergaris bawah. Ketika muncul gambar tangan sedang
“menunjuk” maka klik pada tombol button atau kalimat yang
anda buat sudah terhubung dengan penjelasan yang ada di
slide yang di link-kan atau dihubungkan.
Langkah-langkah tersebut di atas merupakan langkah umum
menggunakan atau mengoperasikan Microsoft Powerpoint untuk
presentasi. Beberapa ahli juga mengemukakan pendapat yang sama
terkait dengan hal tersebut, sehingga peneliti hanya menggunakan
pendapat dua ahli untuk menjelaskan langkah-langkah mengoperasikan
Microsoft Powerpoint untuk presentasi.
b. Indikator media pembelajaran powerpoint yang baik
Daryanto (2010: 72) menyebutkan beberapa tips yang perlu
diperhatikan pada saat membuat media presentasi dengan
menggunakan Powerpoint yaitu sebagai berikut:
1) Pilihan jenis huruf yang tingkat keterbacaannya tinngi, misalnya
Arial, Verdana, atau Tahoma. Gunakan ukuran huruf 17 – 20
untuk isi teks, 28 untuk sub judul, dan 30 untuk judul.
2) Untuk memperjelas dan memperindah tampilan, gunakan variasi
warna, gambar, foto, animasi, atau video.
3) Area frame yang ditulis jangan melebihi ukuran 16×20 cm.
4) Usahakan dalam satu slide tidak memuat lebih dari 18 baris teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
5) Dalam satu slide hanya berisi satu topik atau subtopik
pembahasan.
6) Setiap judul diberi frame.
7) Perhatikan komposisi warna, keseimbangan (tata letak),
keharmonisan, dan kekontrasan pada setiap tampilan.
8) Memperhatikan prinsip kesederhanaan.
9) Jangan terlalu membuat tampilan slide yang terlalu rumit, ramai,
dan pernuh warna-warni. Hal ini dapat menyebabkan
terganggunya pesan utama yang disajikan.
Sanjaya (2012: 234) menyebutkan kriteria untuk menilai sebuah
media interaktif di antaranya yaitu:
1) Kesederhanaan. Kesederhanaan artinya bahwa program
multimedia interaktif harus dirancang agar dapat digunakan
siapa saja. Orang yang memanfaatkan media tidak perlu belajar
tentang komputer terlebih dahulu dan mudah dalam
mengoperasikan media.
2) Kelengkapan bahan pelajaran. Kelengkapan bahan pelajaran
artinya multimedia yang dikembangkan memiliki kandungan
yang cukup tentang materi pelajaran, sehingga dapat memenuhi
kebutuhan siswa tentang pengetahuan yang ingin diperolehnya.
Sebaiknya isi kandungan multimedia tidak hanya data atau fakta,
akan tetapi juga berisi konsep, prinsip, dan generalisasi bahkan
teori.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
3) Komunikatif. Multimedia yang dikembangkan harus bersifat
komunikatif artinya baik bahasa maupun format penampilan
harus dapat berbicara, harus mengajak pengguna melakukan
sesuatu. Dengan demikian, format penyajian multimedia jangan
bersifat deskriptif yang menempatkan pengguna sebagai objek
belajar akan tetapi juga sebagai subjek belajar.
4) Belajar mandiri. Multimedia yang baik dirancang untuk dapat
digunakan secara mandiri tanpa bantuan orang lain, termasuk
guru. Untuk itu, format penyajian harus disusun lengkap dari
mulai petunjuk penggunaan, isi pelajaran, sampai pada alat
evaluasi berserta kunci jawaban, sehingga pengguna dapat
menentukan sendiri keberhasilan penggunaannya.
5) Belajar setahap demi setahap. Pembelajaran melalui multimedia
adalah proses belajar setahap demi setahap. Oleh karena itu,
materi harus disusun secara unit-unit terkecil dan mulai dari hal
yang sederhana menuju hal yang kompleks, dan dari yang
konkret ke hal yang abstrak.
6) Unity multimedia adalah penggabungan beberapa jenis media.
Oleh sebab itu, pemakaian berbagai jenis media seperti media
audio, video, foto, film dan sebagainya harus ditata secara serasi
dan seimbang dengan tidak mengabaikan unsur artistik dan
estetikanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
7) Kontinuitas. Multimedia harus dapat mendorong secara terus
menerus untuk belajar, sehingga dapat menumbuhkan minat
belajar lebih lanjut. Multimedia juga harus dapat meninggalkan
bekas, sehingga ketika seseorang selesai menjalankan sebuah
program, ia akan merasa telah belajar sesuatu.
Berdasarkan pemaparan para ahli tersebut di atas, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa dalam merancang atau mendesain sebuah media
interaktif atau media presentasi berbasis ICT, perancang perlu
memperhatikan beberapa hal seperti kesederhanaan, jenis huruf, konten
atau isi media, cara penyajiannya, bahasa penggunaan, dan lain
sebagainya. Kriteria penilaian atau hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam membuat sebuah media interaktif menurut para ahli tersebut di
atas, kemudian digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam menyusun
instrumen validasi atau instrumen penilaian kelayakan media
pembelajaran berbasis ICT.
c. Kelebihan Microsoft PowerPoint
Microsoft Powerpoint memiliki keuntungan tersendiri jika
dibandingkan dengan media pembelajaran interaktif lainnya.
Keuntungan terbesar dari program ini adalah tidak diperlukannya
pembelian piranti lunak karena sudah berada di dalam Microsoft
Office program komputer (Sanaky, 2013: 147). Keuntungan lain dari
program ini adalah sederhananya tampilan ikon-ikon dan ikon-ikon
pembuatan presentasi kurang lebih sama dengan ikon-ikon pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Microsoft Word, sehingga pemakai tidak perlu mempelajari bahasa
pemrograman, tetapi dengan ikon yang telah dikenal dapat dengan
mudah mengoperasikan program tersebut.
Seorang pengajar dapat mendesain berbagai program
pembelajaran sesuai materi, metode, dan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai, dengan memanfaatkan Microsoft Powerpoint.
Sanaky (2013: 148) menyebutkan keuntungan desain dengan
menggunakan Microsoft Powerpoint yaitu:
1) Memasukkan teks, gambar, suara, dan video.
2) Membuat tampilan yang menarik dengan memberi warna,
tekstur, dan memasang gambar dari file sendiri.
3) Membuat hyperlink yang dapat membuat desain menjadi lebih
interaktif.
4) Membuat slide transtiton.
Darmawan (2011: 162) menyebutkan keuntungan Microsoft
Powerpoint yaitu:
1) Memiliki fitur-fitur yang lengkap seperti pada Microsoft Word.
2) Dapat digunakan untuk program model pembelajaran interaktif
di kelas.
3) Pengembangan proses pembelajaran terdiri dari beberapa
komponen dalam bentuk file dan juga dapat dibantu dengan
menggunakan hyperlink.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
4) Fasilitas Powerpoint dapat digunakan untuk kepentingan
pemrograman multimedia pembelajaran atau CAI.
Daryanto (2010: 164) kelebihan dari Microsoft Powerpoint yaitu”
1) Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf, dan
animasi, baik animasi teks maupun animasi gambar atau foto.
2) Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi
tentang bahan ajar yang tersaji.
3) Pesan informasi secara visual lebih mudah dipahami peserta
didik.
4) Guru tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang
disajikan.
5) Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan dapat dipakai
berulang-ulang.
6) Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik,
sehingga praktis untuk dibawa kemana-mana.
Berdasarkan pemaparan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa
media yang menggunakan Microsoft Powerpoint tidak selamanya
memiliki keuntungan bagi guru maupun siswa. Oleh karena itu, guru
sebaiknya memahami benar tentang Microsoft Powerpoint sebelum
memutuskan untuk menggunakannya sebagai media pembelajaran
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
3. Model pengembangan ASSURE
a. Pengertian model ASSURE
Model ASSURE dikembangkan oleh Sharon Smaldino,
Robert Henich, James Russel dan Michael Molenda (2005) dalam
buku “Instruksional Technologi and Media for Learning”. Model
desain pembelajaran ini merupakan singkatan dari komponen atau
langkah penting yang terdapat didalamnya yaitu: menganalisis
karakteristik siswa (analyze learner charakteristics), menetapkan
tujuan pembelajaran (state performance objectives), memilih
metode, media dan bahan pelajaran (select methods, media and
materials, utilize materials), mengaktifkan keterlibatan siswa
(requires learner participation), evaluasi dan refleksi (evaluation
and revision). ASSURE dikembangkan agar dapat digunakan oleh
guru, instruktur dan pelatih dalam kegiatan pembelajaran khususnya
yang memanfaatkan media dan teknologi didalamnya. Model desain
pembelajaran ini dengan kata lain dapat digunakan dengan
menfasilitasi proses belajar siswa agar mampu mencapai
kompetensi seperti yang diinginkan.
b. Komponen model desain pembelajaran ASSURE
1) Analisis karakteristik siswa
Analisis karakteristik siswa bagaian dari tahap analisis
kebutuhan yang dilakukan sebelum sebuah aktifitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
pembelajaran dimulai. Karakteristik siswa, yang akan
menempuh program pembelajaran, perlu diketahui oleh guru
untuk memudahkan dalam menentukan tujuan, metode, dan
media pembelajaran, serta materi pelajaran yang dapat
digunakan dalam menfasilitasi proses belajar siswa.
karakteristik yang perlu dianalisis oleh guru meliputi (1)
karakteristik umum; (2) kompetensi awal; (3) gaya belajar; dan
(4) motivasi.
Karakteristik umum, kemampuan atau kompetensi awal,
gaya belajar, dan motivasimerupakan informasi yang perlu
diketahui oleh guru sebelum melaksanakan program
pembelajaran. Dengan informasi ini, guru dapat merancang atau
mendesain program pembelajaran yang dapat menfasilitasi
siswa untuk mencapai kompetensi yang diinginkan.
2) Menyatakan standar dan tujuan (State objective)
Langkah selanjutnya yaitu menetapkan tujuan pembelajaran
yang bersifat spesifik. Tujuan pembelajaran merupakan rumusan
yang mendeskripsikan tentang kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang akan dan harus dimiliki siswa
setelah menempuh proses pembelajaran.
3) Memilih strategi, teknologi, media, dan materi (Select method,
media, and learning materials)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Langkah selanjutnya yaitu memilih metode, media, dan
bahan ajar yang akan digunakan. Ketiga komponen ini berperan
penting untuk digunakan dalam membantu siswa mencapai
kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah digariskan.
Penggunaan ketiga komponen ini secara tepat pada akhirnya
akan membantu siswa dalam mencapai kompetensi atau tujuan
pembelajaran.
4) Menggunakan teknologi, media, dan material (Utilize materials)
Langkah selanjutnya yaitu menggunakan teknologi, media,
dan materi dalam proses pembelajaran. Namun, sebelum
menggunakannya, perancang terlebih dahulu perlu melakukan
uji coba untuk memastikan bahwa ketiga komponen tersebut
dapat berfungsi efektif dan efisien untuk digunakan dalam
situasi yang sebenarnya.
5) Mengharuskan partisipasi pembelajar (Require leraner
participation)
Tujuan dari langkah ini yaitu agar proses pembelajaran
berlangsung efektif dan efisien. Oleh karena itu, diperlukan
adanya keterlibatan mental siswa secara aktif dengan materi atau
substansi yang sedang dipelajari. Pemberian latihan merupakan
salah satu contoh bagaimana melibatkan aktivitas mental siswa
dengan memberi materi yang sedang dipelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
6) Evaluasi dan revisi (Evaluate and revise)
Tahap evaluasi dan revisi dalam model desain pembelajaran
ASSURE dilakukan untuk menilai efektivitas dan efisiensi
program pembelajaran dan juga menilai pencapaian hasil belajar
siswa. Proses evaluasi terhadap semua komponen pembelajaran
perlu dilakukan agar dapat memperoleh gambaran yang lengkap
tentang kualitas sebuah program pembelajaran. Revisi perlu
dilakukan apabila hasil evaluasi terhadap program pembelajaran
menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Langkah revisi
dilakukan terhadap komponen-komponen pembelajaran yang
perlu diperbaiki untuk mencapai pembelajaran sukses.
Bagan 1.1 Model Desain Pembelajaran “ASSURE”
Analyze learner characteristic
State Objective
Select method, media and lerning materials
Utilize materials
Require learner participation
Evaluate and revise
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
4. Kurikulum SD 2013
a. Pengertian Kurikulum SD 2013
Kurnasih dan Sani (2014: 3) mengatakan Pengertian
kurikulum secara etimologis adalah tempat berlari dengan kata yang
berasal dari bahasa latin curir yaitu pelari, dan curere yang artinya
tempat berlari. Dalam sejarahnya, kurikulum merupakan suatu jarak
yang harus ditempuh oleh pelari mulai dari garis awal atau start
sampai dengan finish, kemudian pengertian kurikulum tersebut juga
mendapat tempat di dunia pendidikan, dengan pengertian sebagai
rencana dan peraturan tentang sejumlah mata pelajaran yang harus
dipelajari peserta didik dalam menempuh pendidikan di lembaga
pendidikan.
Indonesia sendiri memiliki pengertian kurikulum yang
terdapat dalam pasal 1 butir 19 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional yaitu kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
John franklin bobit (dalam Kurinasih dan Sani, 2014: 5)
menyebutkan kurikulum sebagai suatu gagasan, telah memiliki akar
kata Bahasa Latin Race-Source, menjelaskan kurikulum sebagai
“mata pelajaran perbuatan” dan pengalaman yang dialami anak-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
anak sampai menjadi dewasa agar kelak sukses dalam masyarakat
orang dewasa.
Kurniasih dan Sani (2014: 6) menyebutkan kurikulum itu
adalah suatu perangkat yang dijadikan acuan dalam
mengembangkan suatu proses pembelajaran yang berisi kegiatan-
kegiatan siswa yang akan dapat diusahakan untuk mencapai suatu
tujuan pembelajaran khususnya dan tujuan pendidikan secara
umum.
Dari berbagai definisi kurikulum yang telah diuraikan di
atas, maka dapat disimpulkan bahwa definisi kurikulum itu adalah
suatu gagasan untuk mengembangkan suatu proses pembelajaran
yang memiliki seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan
isi dan bahan pelajaran yang berisi kegiatan-kegiatan siswa yang
akan dapat diusahakan untuk mencapai suatu tujuan yaitu
mendewasakan anak-anak agar nantinya dapat menjadi orang yang
sukses
b. Rasional perubahan kurikulum 2013
Inovasi pendidikan dalam bidang kurikulum dari KTSP
menuju kurikulum 2013 tentunya tidak serta merta dilakukan
pemerintah tanpa alasan tertentu yang memberi dampak perubahan
positif ke arah yang lebih baik. Kurikulum 2013 yang dicanangkan
pemerintah saat ini memilik rasional dan elemen perubahan dari
kurikulum sebelumnya. Menurut PERMENDIKBUD No.67 Tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
2013 tentang kurikulum SD, rasional pengembangan kurikulum
2013 tersebut mencakup beberapa faktor, antara lain:
1) Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi
pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu
kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi
standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Tantangan internal lainnya terkait dengan
perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan
penduduk usia produktif. Tantangan besar yang dihadapi adalah
bagaimana mengupayakan agar sumberdaya manusia usia
produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi
sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan
keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
2) Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus
globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah
lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan
pendidikan di tingkat internasional. Tantangan eksternal juga
terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi
bidang pendidikan
3) Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan
pola pikir sebagai berikut a) pola pembelajaran yang berpusat
pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik.
Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi
yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama; b) Pola
pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi
pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-
masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya); c) Pola
pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring
(peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana
saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet); d)
Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari
(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan
model pembelajaran pendekatan sains); e) Pola belajar sendiri
menjadi belajar kelompok (berbasis tim); f) Pola pembelajaran
alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia; g)
Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan
pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi
khusus yang dimiliki setiap peserta didik; h) Pola pembelajaran
ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan i)
Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
4) Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan
kurikulum sebagai daftar matapelajaran. Pendekatan Kurikulum
2013 untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah diubah sesuai
dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai
berikut: a) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah
menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif; b) Penguatan
manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen
kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational
leader); dan c) Penguatan sarana dan prasarana untuk
kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.
5) Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan
perluasan materi yang relevan bagi peserta didik. Materi yang
digunakan tidak hanya diperoleh dari buku sumber, melainkan
guru dapat mengembangkan sendiri materi ajar dari berbagai
sumber atau referensi yang tersedia melalui media cetak maupun
internet sesuai kreatifitas guru.
Berdasarkan hal di atas, peneliti menyimpulkan bahwa
rasional kurikulum 2013 sangat urgensi dan perlu diterapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
oleh sekolah-sekolah sehingga sekolah perlu mempersiapkan
siswa yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan
warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan
afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia,
dimasa yang akan datang. Maka implementasi kurikulum 2013
harus segera dilaksanakan, karena mengingat begitu penting dan
mendesaknya kebutuhan pendidikan yang lebih baik di
Indonesia.
c. Pendekatan saintifik
Barringer dalam Abidin (2014:125) mengemukakan bahwa
“pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut
siswa berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan
masalah yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Abidin
(2014:127) juga menjelaskan “pendekatan saintifik pada dasarnya
adalah model pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam
pembelajaran yang diorientasikan guna membina kemampuan siswa
memecahkan masalah melalui serangkaian akrivitas inkuiri yang
menuntut kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan
berkomunikasi dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa.
Menurut Kemendikbud 2013 kriteria pembelajaran dengan
pendekatan saintifik antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
1) Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang
dapat dijelaskan dengan logika ataua penalaran tertentu, bukan
sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
2) Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa
terbebas dari prasangka yang serta merta, pemikiran subjektif,
atau penalaran menyimpang dari alur berpikir logis.
3) Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis,
analitis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami,
memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi
pembelajaran.
4) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik
dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain
dari materi pembelajaran.
5) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami,
menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional
dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.
6) Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan.
7) Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas,
namun menarik sistem penyajiannya.
Selain merujuk pada kriteria pendekatan saintifik yang telah
dipaparkan di atas, pembelajaran dengan pendekatan saintifik
mempunyai langkah-langkah pembelajaran dengan mengacu pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
tiga ranah pengembangan yaitu, sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau
materi ajar agar peserta didik tahu tentang “mengapa”. Ranah
pengetahuan menggamit tranformasi subtansi atau materi ajar agar
peserta didik tahu tentang “apa”. Ranah keterampilan menggamit
tranformasi subtansi atau materi ajar agar peserta didik tahu tentang
“bagaimana”. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan kesimbangan
antara kemampuan untuk memnjadi manusia yang baik (soft skill)
dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk
hidup secara layak (hard skill) dari peserta didik yang meliputi
kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan (Kemendikbud,
2013).
Adapun langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan
saintifik, antara lain:
1) Mengamati
Menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang
dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh
guru.
2) Menanya
Pada saat kegiatan menanya guru dapat membimbing atau
memandu peserta didiknya belajar dengan baik. Ketika guru
menjawab pertanyaan , guru sebenarnya sedang menanamkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
sikap kepada siswa agar menjadi penyimak dan pembelajar yang
baik.
3) Menalar
Penalaran yaitu proses berpikir yang logis dan sistematis atas
fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh
simpulan berupa pengetahuan. Dalam kegiatan ini peserta didik
mencoba mengkoneksikan antara pengetahuan baru yang
didapat dengan pengetahuan sebelumnya untuk menjadi sebuah
temuan pengetahuan, baik untuk mengoreksi atau pun
memperoleh pelajaran baru.
4) Mencoba
Dalam kegiatan ini peserta didik mencoba melakukan
eksperimen terkait materi pembelajaran untuk menemukan
kesimpulan dan mengetahui secara langsung apa yang sedang
mereka pelajari. Selama proses ini berlangsung guru ikut
membimbing peserta didik yang bertujuan untuk mengatasi dan
memecahkan masalah-masalah yang akan menghambat kegiatan
pembelajaran.
5) Membentuk jejaring
Membentuk jejaring merupakan filsafat interaksi dan gaya
hidup manusia yang menempatkan dan memaknai kerjasama
untuk memudahkan suatu usaha demi mencapai tujuan bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
d. Pendekatan tematik integratif
Pada Kurikulum 2013 pendekatan yang digunakan dalam
pembelajaran yaitu pendekatan tematik integratif. Pendekatan
tematik integratif menurut Ahmadi (2014:225) adalah
“pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan
beberapa materi ajar sehingga dapat memberikan pengalaman yang
bermakna pada siswa”. Daryanto (2014:45-46) juga menjelaskan
bahwa tematik integratif adalah pembelajaran terpadu yang
menggunakan tema sentral untuk mengaitkan beberapa mata
pelajaran ke dalam topik-topik tertentu, sehingga topik tersebut
dapat dikembangkan ke dalam konsep-konsep yang sesuai dengan
tema sentralnya.
Kurikulum 2013 SD/MI menggunakan pendekatan
pembelajaran tematik integrative dari kelas I sampai kelas IV.
Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan
pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari
berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema (Majid,2014:86).
1) Prinsip Pembelajaran Tematik Integratif
Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran
tematik integratif menurut Majid (2014:89) sebagai berikut:
a) Pembelajaran tematik integrative memiliki satu tema yang
actual, dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
sehari-hari. Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang
beragam dari beberapa mata pelajaran.
b) Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi
beberapa mata pelajaran yang mungkin saling terkait.
c) Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan
dengan tujuan kurikulum yang berlaku tetapi sebaliknya
pembelajaran tematik integratif harus mendukung
pencapaian tujuan utuh kegiatan pembelajaran yang termuat
di dalam kurikulum.
d) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema
selalu mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat,
kemampuan, kebutuhan, dan pengetahuan awal.
e) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan,
artinya materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah
dipadukan.
2) Karakteristik Pembelajaran tematik
Menurut Majid (2014:89-90), pembelajaran tematik di
sekolah dasar memiliki karakteristik sebagai berikut:
a) Berpusat pada siswa
Pembelajaran tematik berpusat pada siswa. Hal ini sesuai
dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak
menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru
lebih banyak berperan sebagai fasilitator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
b) Memberikan pengalaman langsung
Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman
langsung kepada siswa. Dengan pengalaman langsung, siswa
dihadapkan pada sesuatu yang nyata sebagai dasar untuk
memahami hal-hal yang lebih abstrak
c) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
Dalam pembelajaran tematik, pemisahan antar mata
pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran
diarahkan kepada pembahasan tema-tema paling dekat
berkaitan dengan kehidupan siswa.
d) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran.
Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari
berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran.
Dengan demikian, siswa mampu memahami konsep tersebut
secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
e) Bersifat fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) di mana guru
dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan
mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan
kehidupan siswa dan keadaan lingkungan di mana sekolah
dan siswa berada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
f) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan
menyenangkan
Adapun karakteristik dari pembelajaran tematik ini menurut
Hesty dalam (Majid, 2014:90) adalah
a) Holistik, suatu gejala atau peristiwa yang menjadi pusat
perhatian dalam pembelajaran tematik diamati dan dikaji
dari beberapa bidang sekaligus.
b) Bermakna, pengkajian suatu fenomena dari berbagai macam
aspek, memungkinkan terbentuknya semacam jalinan antara
schemata yang dimiliki oleh siswa.
c) Otentik, pembelajaran tematik memungkinkan siswa
memahami secara langsung konsep dan prinsip yang ingin
dipelajari.
d) Aktif, pembelajaran tematik dikembangkan dengan berdasar
pada pendekatan inquiry discovery di mana siswa terlibat
aktif dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan beberapa penjelasan teori di atas dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran tematik integratif adalah
pembelajaran tematik terpadu yang memadukan beberapa mata
pelajaran menggunakan tema sebagai pemersatu dengan
mengintegrasikan konteks hasil belajar, pengalaman belajar, dan
konten belajar, sehingga dapat memberikan pembelajaran bermakna
kepada peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
e. Penilaian autentik
Penilaian autentik adalah salah satu ciri Kurikulum 2013.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara
komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan
keluaran (output) pembelajaran yang meliputi ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan (Kurniasih dan Sani, 2013:48).
Penilaian autentik juga diartikan sebagai upaya pemberian tugas
kepada peserta didik yang mencerminkan prioritas dan tantangan
yang ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran seperti
meneliti, menulis, merevisi, dan membahas artikel, memberikan
analisis oral terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antar sesama
melalui debat, dan sebagainya. Penilaian autentik menilai aspek-
aspek pembelajaran secara menyeluruh, yakni dimulai dari kesiapan
peserta didik, proses, dan hasil belajar.
Penilaian autentik sering pula disebut sebagai penilaian yang
senyata-nyatanya, yakni penilaian yang berusaha menggambarkan
prestasi belajar siswa sesuai dengan kemampuan mereka yang
sesungguhnya; dalam arti tidak parsial ataupun manipulatif
(Kosasih, 2014:131). Tidak parsial berarti penilaian tidak dilakukan
hanya pada satu aspek saja sedangkan tidak manipulatif berarti tidak
direkayasa oleh guru. Penilaian autentik selalu berusaha untuk
menilai kemampuan siswa secara menyeluruh atau holistik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Penilaian secara menyeluruh meliputi penilaian dalam tiga
aspek, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Aspek sikap
dinilai sesuai dengan rumusan Kompetensi Dasar yang terdapat di
dalam Kompetensi Inti 1 dan Kompetensi Inti 2. Kompetensi Inti 1
mencakup sikap spiritual sedangkan Kompetensi Inti 2 mencakup
sikap sosial. Aspek pengetahuan dinilai berdasarkan rumusan
Kompetensi Dasar yang terdapat di dalam Kompetensi Inti 3. Aspek
keterampilan dinilai sesuai dengan Kompetensi Dasar yang terdapat
di dalam Kompetensi Inti 4.
Penilaian pada setiap aspek dapat dilakukan melalui teknik
yang bermacam-macam. Permendikbud dalam Kosasih (2014:134)
menyebutkan beberapa teknik penilaian sikap, yaitu: observasi,
penilaian diri, penilaian antarsiswa, dan penilaian dengan jurnal.
Penilaian pengetahuan dapat dilakukan melalui tes lisan, tes tertulis,
dan penugasan sedangkan penilaian keterampilan dilakukan melalui
penilaian praktik, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.
Kurniasih dan Sani (2013:61) juga mengajukan pendapat
yang sama tentang teknik penilaian dalam Kurikulum 2013. Namun
pada aspek pengetahuan, teknik penilaian hanya berupa tes tulis dan
tes lisan sedangkan aspek keterampilan terdiri dari penilaian
performace atau kinerja, penilaian produk, penilaian proyek, dan
portofolio. Di bawah ini adalah penjelasan tentang teknik-teknik
penilaian dalam setiap aspek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
1) Sikap
a) Observasi
Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan
secara berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik
secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan format observasi yang berisi sejumlah
indikator perilaku yang diamati.
b) Penilaian diri
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara
meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan
kekurangan dirinya terkait kompetensi yang hendak dicapai.
Instrumen yang digunakan adalah lembar penilaian diri.
c) Penilaian antar teman
Penilaian antar teman merupakan teknik penilaian dengan
cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait
kompetensi yang hendak dicapai. Instrumen yang digunakan
adalah lembar penilaian teman sejawat.
d) Jurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas
yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan
perilaku.
2) Pengetahuan
a) Tes tulis
Tes tulis adalah tes yang soal dan jawabannya tertulis.
Bentuk-bentuk tes tulis antara lain: pilihan ganda, isian,
benar-salah, menjodohkan, dan uraian.
b) Tes lisan
Tes lisan adalah tes yang diberikan oleh guru kepada peserta
didik secara lisan (diucapkan) sehingga peserta didik
menjawab pertanyaan tersebut.
c) Penugasan
Penugasan diberikan oleh guru untuk mengukur sejumlah
kompetensi siswa yang kompleks sehingga tidak
memungkinkan siswa untuk mengerjakannya di dalam kelas.
d) Keterampilan
(1) Performance atau kinerja
Penilaian performance atau kinerja adalah penilaian yang
meminta siswa untuk melakukan suatu tugas pada situasi
yang sesungguhnya dengan menerapkan pengetahuan
dan keterampilan yang dibutuhkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
(2) Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap kemampuan
peserta didik dalam membuat produk teknologi dan seni
tiga dimensi. Guru tidak hanya menilai hasil akhir dari
pekerjaan siswa namun juga prosesnya.
(3) Proyek
Penilaian proyek adalah penilaian terhadap tugas yang
mengandung investigasi dan harus diselesaikan dengan
periode atau waktu tertentu. Proyek dilakukan melalui
tiga tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan.
(4) Portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian melalui
sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara
sistematis dan terorganisasi. Penilaian portofolio
dilakukan selama kurun waktu tertentu. Penilaian
portofolio memberikan gambaran secara menyeluruh
tentang proses dan pencapaian hasil belajar peserta didik.
f. Kelebihan dan kelemahan kurikulum 2013
Kurikulum 2013 yang diterapkan di Indonesia sejak tahun
ajaran 2013-2014 pada sekolah-sekolah yang ditunjuk oleh
pemerintah maupun sekolah-sekolah yang siap melaksanakannya
masih mengalami banyak kekurangan. Namun demikian, di lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
pihak pelaksanaan kurikulum ini memiliki beberapa keunggulan.
Kurniasih dan Sani (2013:40) menjelaskan keunggulan dan
kelemahan Kurikulum 2013 antara lain:
1) Keunggulan Kurikulum 2013
a) Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam
setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah.
b) Adanya penilaian dari semua aspek.
c) Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti
yang telah diintegrasikan ke dalam semua program studi.
d) Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan
tujuan pendidikan nasional.
e) Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistic
domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
f) Banyak sekali kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan
perkembangan kebutuhan seperti pendidikan karakter,
metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills,
hard skills, dan kewirausahaan.
g) Sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial
baik pada tingkat lokal, nasional, maupun global.
h) Standar penilaian mengarahkan pada penilaian berbasis
kompetensi seperti sikap, keterampilan, dan pengetahuan
secara proporsional.
i) Mengharuskan adanya remediasi secara berkala.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
j) Tidak lagi memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci
karena pemerintah menyiapkan semua komponen kurikulum
sampai buku teks dan pedoman pembahasan.
k) Sifat pembelajaran sangat kontekstual.
l) Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan
kompetensi profesi, pedagogi, sosial, dan personal.
m) Buku dan kelengkapan dokumen disiapkan secara lengkap
sehingga memicu dan memacu guru untuk membaca dan
menerapkan budaya literasi dan membuat guru memiliki
keterampilan membuat RPP serta menerapkan pendekatan
scientific secara benar.
2) Kelemahan Kurikulum 2013
a) Guru banyak salah kaprah karena beranggapan bahwa
dengan Kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan
materi kepada siswa di kelas.
b) Banyak guru yang belum siap secara mental dengan adanya
Kurikulum 2013 ini.
c) Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan
scientific.
d) Kurangnya keterampilan guru dalam merancang RPP.
e) Guru tidak banyak yang menguasai penilaian autentik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
f) Tugas menganalisis SKL, KI, KD, buku siswa, dan buku
guru belum sepenuhnya dikerjakan oleh guru dan
banyaknya guru yang hanya menjadi plagiat.
g) Guru tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses
pengembangan Kurikulum 2013 karena pemerintah
cenderung melihat guru dan siswa mempunyai kapasitas
yang sama.
h) Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses
pembelajaran dan hasil dalam Kurikulum 2013 karena
Ujian Nasional masih menjadi faktor penghambat.
i) Terlalu banyaknya materi yang harus dikuasai siswa
sehingga tidak setiap materi bisa tersampaikan dengan baik,
ditambah persoalan guru yang kurang berdedikasi terhadap
mata pelajaran yang diampu.
j) Beban belajar siswa dan guru terlalu berat sehingga waktu
belajar di sekolah terlalu lama.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis ICT yang
mengacu Kurikulum 2013 merupakan hal yang baru sehingga belum
tersedia sumber yang relevan dengan penelitian ini. Oleh sebab itu peneliti
mencoba menggunakan sumber lain yang hampir sama dengan penelitian
pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Berikut ini adalah dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
penelitian relevan yang hampir sama dengan penelitian pengembangan
media pembelajaran berbasis ICT.
Pertama, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan
Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Mata Pelajaran TIK
pada Siswa Kelas IX Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013 di SMP
Negeri 3 Sawan, dilakukan oleh I Gst. Ngr. Agung Yudi Sasmita, I Wayan
Koyan, A. A Gede Agung pada tahun 2013. Media pembelajaran
multimedia interaktif untuk mata pelajaran TIK kelas IX di SMP Negeri 3
Sawan adalah media yang belum ada dan perlu dikembangkan. Tujuan yang
ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses
rancang bangun dan kualitas hasil pengembangan media pembelajaran
multimedia interaktif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan
yang menggunakan model ADDIE. Tahapannya meliputi tahap
analisis,perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Pada
tahap uji coba, produk divalidasi melalui tinjauan oleh para ahli dan uji coba
produk kepada peserta didik. Instrumen pengumpulan data adalah
kuisioner/angket. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif
kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah
deskripsi proses rancang bangun dan kualitas hasil pengembangan media
pembelajaran multimedia interaktif pada mata pelajaran TIK kelas IX
semester genap di SMP Negeri 3 Sawan. Proses rancang bangun media
pembelajaran multimedia interaktif terdiri dari 5 tahap yaitu analisis,
perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Kualitas hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
pengembangan media multimedia interaktif diperoleh berdasarkan data dari
angket yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dikonversi
ke dalam PAP tingkat ketercapaian skala 5. Tinjauan ahli isi mata pelajaran
mencapai 96,7% katagori sangat baik, tinjauan ahli desain pembelajaran
mencapai 93,3% katagori sangat baik, tinjauan ahli media pembelajaran
mencapai 90% katagori sangat baik, uji coba perorangan mencapai 94,7%
katagori sangat baik, uji coba kelompok kecil mencapai 93,83% katagori
sangat baik, dan uji coba lapangan mencapai 90,9% katagori sangat baik.
Kedua, penelitian yang dilakukam oleh I Gede Jaka Mahendra pada
tahun 2013 dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Blog pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VII
SMP Negeri 1 Sukasada”. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan
untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran menggunakan blog
untuk siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sukasada. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian pengembangan (research and
development), dengan desain pengembangan yang dipilih adalah
menggunakan model pengembangan ADDIE. Langkah-langkah
pengembangannya adalah sebagai berikut. (1) analysis, (2) design, (3)
development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Validasi produk
pengembangan mencakup (1) uji ahli isi mata pelajaran, (2) uji ahli media
pembelajaran, (3) uji ahli desain pembelajaran, (4) uji coba perorangan, (5)
uji coba kelompok kecil, (6) uji coba kelompok besar, dan (7) uji coba
kepada guru mata pelajaran. Hasil review dari ahli isi mata pelajaran, ahli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
media pembelajaran dan ahli media menyatakan bahwa media pembelajaran
berbasis blog yang dikembangkan sudah sesuai. Hasil validasi ahli isi mata
pelajaran untuk media pembelajaran berbasis blog sebesar 71,67% berada
pada kualifikasi baik. Hasil validasi ahli media pembelajaran untuk media
pembelajaran berbasis blog sebesar 91,25% berada pada kualifikasi sangat
baik. Hasil validasi ahli desain pembelajaran untuk desain media
pembelajaran berbasis blog sebesar 82% berada pada kualifikasi sangat
baik. Hasil uji coba lapangan pada uji coba perorangan untuk multimedia
pembelajaran mandiri sebesar 85,22% berada pada kualifikasi sangat baik.
Hasil uji coba kelompok kecil untuk multimedia pembelajaran mandiri
sebesar 80,48% berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba lapangan
untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 84,95% berada pada
kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba guru untuk multimedia pembelajaran
mandiri sebesar 82,5% berada pada kualifikasi sangat baik.
Berdasarkan paparan kedua hasil penelitian di atas, maka
pengembangan media pembelajaran yang akan peneliti lakukan diperluas
sesuai dengan tuntutan kurikulum SD, khususnya kebutuhan siswa dan
tingkat perkembangan siswa agar media yang akan dikembangkan dapat
menjadi perantara yang membuat siswa memahami materi pembelajaran.
C. Kerangka Berikir
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti mencoba menyusun
kerangka pikir tentang pengembangan media pembelajaran berbasis ICT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema macam-macam sumber energi
untuk siswa kelas IV SD. Seiring dengan dicanangkannya inovasi
pendidikan dalam bidang kurikulum yang mengacu pada kurikulum 2013,
diharapkan dapat memberikan perubahan positif pada proses pembelajaran
dan cara belajar yang lebih ideal. Tentunya harapan tersebut harus didukung
dengan ketersediaan media pembelajaran yang layak dan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
Berdasarkan alasan tersebut, peneliti berusaha mengembangkan
media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 pada sub
tema macam-macam sumber energi untuk siswa kelas IV SD. Dalam
kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran tematik integratif dan
pendekatan saintifik. Peneliti mencoba membuat media pembelajaran pada
Tema 2, dengan judul subtema macam-macam sumber energi.
Dalam media pembelajaran berbasis ICT ini terdiri dari powerpoint
interaktif yang mengacu pada proses pembelajaran tematik integratif dan
pendekatan saintifik. Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT
yang ingin dikembangkan oleh peneliti pun belum sempurna dan masih
perlu perbaikan.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
1. Bagaimana prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis
ICT mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema macam-macam
sumber energi untuk siswa kelas 4 SD N Kalasan 1 ?
2. Bagaimana kualitas pengembangan media pembelajaran berbasis
ICT mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema macam-macam
sumber energi untuk siswa kelas 4 SD N Kalasan 1 menurut:
a. Pakar ICT
b. Guru Sekolah Dasar kelas 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian dan pengembangan atau penelitian R&D (Research and
Development). “Research and Development adalah penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut” (Sugiyono, 2014:407). Sugiyono (2014:407) mengatakan
bahwa, untuk menghasilkan produk tersebut sebelumnya harus dilakukan
analisis kebutuhan dan pengujian keefektifan produk agar berfungsi secara
layak di masyarakat luas. Jadi, penelitian dan pengembangan bersifat
longitudinal (bertahap bisa multy years).
Produk yang akan dikembangkan oleh peneliti dalam penelitian ini
berupa media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 pada
sub tema macam-macam sumber energi untuk siswa kelas 4 SD Negeri
Kalasan 1. Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang
mempunyai 10 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan
data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji produk,
(7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, dan (10) produk
masal. Langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada susunan bagan dibawah
ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Bagan 1. Langkah-langkah pengembangan R&D menurut
Borg & Gall
Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini, media
pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV
SDN Kalasan 1.
Namun dalam penelitian ini, peneliti hanya membatasi pada 5
langkah awal prosedur pengembangan saja, dikarenakan terbatasnya waktu
yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Langkah-langkah prosedur
pengembangan tersebut antara lain, langkah (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, (5) revisi desain
sampai menghasilkan desain produk final berupa media pembelajaran
berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema macam-macam
sumber energi untuk siswa kelas 4 SD N Kalasan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
B. Prosedur Pengembangan Media
Prosedur pengembangan yang akan dihasilkan oleh peneliti dalam
penelitian pengembangan ini adalah desain produk berupa media
pembelajaran berbasis ICT yaitu powerpoint interaktif. Produk ini peneliti
kembangkan dengan mengkombinasikan langkah-langkah penelitian Borg
and Gall dan model ASSURE, namun pada penelitian ini peneliti hanya
mengunakan 5 langkah awal prosedur pengembangan dikarekan waktu yang
kurang.
Prosedur pengembangan tersebut yaitu, (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, dan (5) revisi desain
sampai menghasilkan produk media pembelajaran berbasis ICT yang sesuai
dengan Kurikulum 2013 untuk kelas IV pada subtema macam-macam
sumber energi. Model ASSURE yang akan dikombinasikan adalah (1)
analisis karakteristik siswa, (2) menerapkan tujuan pembelajaran dan
kompetensi, (3) memilih metode, media dan materi pembelajaran, (4)
pemanfaatan bahan dan media pembelajaran, (5) melibatkan siswa dalam
aktivitas pembelajaran, dan (6) evaluasi dan revisi. Berikut akan dijelaskan
langkah pengembangan media pembelajaran berbasis ICT:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5
Bagan 3.2 Langkah-langkah pengembangan Media ICT
Potensi dan Masalah
Analisis
Katakteristik
Siswa
Wawancara
Pengumpulan
Data
Hasil
wawancara
Desain Produk
Memilih metode
Memilih media
Memilih materi
Validasi
Ahli
Memanfaatkan
bahan dan media
pemebalajaran
Keterlibatan
siswa
Revisi Desain
Evaluasi
Revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
1. Potensi dan Masalah
Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya potensi dan masalah.
Untuk mengetahui potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis
kebutuhan. Analisis kebutuhan ini dilakukan dengan mewawancarai
langsung guru kelas IV SDN Kalasan 1. Peneliti memilih SDN Kalasan
1 sebagai objek penelitian karena sekolah ini sudah menerapkan
Kurikulum 2013 yang dimana sangat sesuai dengan penelitian yang
dilakukan. Kegiatan wawancara dilakukan untuk mengetahui adanya
fakta dan masalah yang terjadi di lapangan terkait penggunaan media
pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013, dan sejauh mana
pengetahuan guru tentang media pembelajaran ICT agar tercapainya
pembelajaran yang efektif dan efisien. Peneliti berharap agar media
pembelajaran berbasis ICT yang akan dikembangkan, sesuai dengan
tuntutan Kurikulum 2013 dapat bermanfaat bagi siswa kelas IV Sekolah
Dasar.
2. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil
wawancara akan digunakan sebagai pertimbangan dalam
mengembangkan produk berupa media pembelajaran berbasis ICT.
Untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT, peneliti juga
mengkaji teori-teori yang berkaitan dengan produk tersebut. Untuk
mengkaji itu, peneliti melakukan studi pustaka, mencari bahan dari
internet, dan mencari dari sumber lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
3. Desain produk
Desain produk dilakukan dengan menentukan desain awal media
pembelajaran berbasis ICT. Desain awal ditentukan melalui pemilihan
tema dan subtema. Berdasarkan subtema yang dipilih, peneliti kemudian
menyusun RPP. RPP disusun berdasarkan KI dan KD yang ada dalam
buku guru dan buku siswa. Sementara indikator dan tujuan, peneliti
menyusunnya sesuai dengan KI dan KD dalam tema dan subtema yang
dipilih, menggunakan kata kerja operasional yang ada pada taksonomi
bloom dalam Kurikulum 2013. Setelah menyusun RPP serta penilaian
peneliti mulai membuat media pemebelajaran berbasis ICT berdasarkan
materi ajar yang ada dalam subtema yang dipilih sesuai dengan
pembelajarannya masing-masing.
4. Validasi ahli
Produk yang telah dibuat, selanjutnya divalidasi oleh para ahli.
Peneliti menggunakan validasi pakar untuk mengevaluasi desain produk
media pembelajaran berbasis ICT. Validasi dilakukan oleh empat orang
pakar yaitu dua orang dosen dan dua orang guru kelas IV. Kegiatan
validasi bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan desain
produk yang telah dikembangkan, sekaligus sebagai bahan pertimbangan
untuk menghasilkan produk akhir.
5. Revisi produk
Revisi desain dilakukan oleh peneliti setelah mendapat kritik dan
saran dari validator ahli terhadap produk yang dikembangkan, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
peneliti dapat menghasilkan produk akhir berupa media pembelajaran
berbasis ICT yang akan digunakan pada subtema Pemanfaatan Energi
untuk kelas IV sekolah dasar.
Langkah-langkah tersebut diatas adalah langkah-langkah yang
digunakan peneliti dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis
ICT yang berkualitas untuk kelas IV sekolah dasar.
C. Jadwal Kegiatan Penelitian
Berikut akan dipaparkan jadwal kegiatan yang dilakukan oleh
peneliti selama melakukan penelitian.
Tabel 3.1 Jadwal kegiatan penelitian
No Kegiatan
Bulan
Ju
ni
Ju
li
Agu
stus
Sep
temb
er
Ok
tob
er
No
vem
ber
Desem
ber
Jan
uari
febru
ari
Maret
Ap
ril
1 Potensidan Masalah √
2 Pengumpulan Data √ √
3 Menentukan tema √
4
Menentukan KI-KD
dan subtema
√
5
Merumuskan
indikator dan tujuan
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
6 Menyusun RPP √
7
Menyusun urutan
isi, strategi
pembelajaran,
kegiatan belajar,
sumber belajar,
danevaluasi.
√ √
8 Mendesain produk √ √
9
Membuat produk
yang utuh
√
10 Validasi ahli √
11 Revisi produk √
12 Produk akhir √ √
13 Sidang skripsi √
14 Pembuatan artikel √
D. Validasi Media Pembelajaran Berbasis ICT
Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam penelitian ini,
maka peneliti membutuhkan 4 validator ahli yang kompeten, yang terdiri
dari 2 pakar Kurikulum 2013 dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
E. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian
berupa daftar pertanyaan sebagai pedoman wawancara. Daftar pertanyaan
wawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap media
pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV
Sekolah Dasar. Selain itu, peneliti juga menggunakan kuesioner. Kuesioner
ini digunakan sebagai panduan validator untuk menilai atau melakukan
validasi terhadap produk yang telah dibuat. Kuesioner dikembangkan
menurut teori Wina Sanjaya. Adapun kisi-kisi instrumen wawancara yang
digunakan adalah, sebagai berikut:
Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan
Aspek Indikator Nomor item
Kurikulum 2013
Pemahaman terhadap Kurikulum 2013 1
Penerapan Kurikulum 2013 dalam
pembelajaran
2, 3, 4, 5
Media
pembelajaran
Pemahaman terhadap penggunaan
media pembelajaran
6
Penggunaan atau penerapan media
pembelajaran di kelas
7, 8
Media
pembelajaran
berbasis ICT
Pemahaman terhadap media
pembelajaran berbasis ICT
9
Jenis media pembelajaran berbasis ICT
yang pernah digunakan
10, 11, 12, 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Fasilitas yang mendukung penggunaan
media pembelajaran berbasis ICT
14
Kesulitan dalam membuat dan
menerapakan media pembelajaran
berbasis ICT
15, 16, 17
Kesesuaian media pembelajaran
berbasis ICT dengan Kurikulum 2013
18, 19, 20, 21
Saran dalam pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT
22, 23
Tabel 3.3 kisi-kisi kuesioner validasi.
Aspek Indikator Nomot Item
Konten atau isi Isi media pembelajaran 1, 2, 3, 4, 5,
Kemampuan media pembelajaran 6, 7, 8
Tampilan
Kejelasan tampilan media
pembelajaran
1, 2, 3, 10, 15,
Kemenarikan media pembelajaran 4, 5, 9,, 10, 14,
17, 19, 20, 21,
22, 23,
Penggunaan huruf 6, 7, 8,13,
Tata letakisi media pembelajaran 11, 12, 16, 18,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Penggunaan dan
Penyajian
Penggunaan petunjuk 1
Kelayakkan penggunaan media
pembelajaran
2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9
Bahasa Ketepatan penggunaan bahasa 1, 2, 3, 4
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam
penelitian ini berupa wawancara. Wawancara dilakukan untuk memperoleh
kebutuhan terkait media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum
2013. Narasumber dari wawancara yang dilakukan peneliti adalah wali
kelas IV SDN Kalasan 1 Yogyakarta. Data yang diperoleh peneliti akan
dianalisis untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan kebutuhan guru
dalam mengembangkan mendia pembelajaran berbasis ICT mengacu
kurikulum 2013.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dan kuantitatif akan diuraikan
sebagai berikut:
1. Data Kualitatif
Data kualitatif berupa komentar dari penilaian yang dinilai
oleh validator ahli dan guru kelas IV Sekolah Dasar. Data tersebut
dianalisis dengan mendeskripsikan kekurangan dan kelebihan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
powerpoint berdasarkan komentar ahli. Data yang dianalisis
merupakan dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan
produk yang dihasilkan.
2. Data kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa skor dari penilaian
validator ahli yaitu pakar media pembelajaran berbasis ICT dan guru
kelas IV sekolah dasar. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil
penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian
terhadap media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan yaitu
sangat baik (4), baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik (1).
Perolehan skor dari penilaian validator dihitung menggunakan skala
likert
berikut adalah rumus Skala Likert untuk mengetahui interval
penilaian skala numerik. (Putra, 2014).
Rumus : RS = (m – n)/b
RS = (4-1)/4
RS = 0,75
Keterangan :
RS = Rentang Skala
m = Angka tertinggi dalam pengukuran
n = Angka terendah dalam pengukuran
b = Banyaknya kelas/kategori yang dibentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Sangat Baik SB 3,25 ≤ x ≤ 4
Baik B 2,5 ≤ x < 3,25
Kurang Baik KB 1,75 ≤ x < 2,5
Sangat Kurang Baik SKB 1 ≤ x < 1,75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan oleh
peneliti dalam mengembangkan produk berupa media pembelajaran
berbasis ICT. Tujuan dilakukannya analisis kebutuhan yaitu untuk
mengidentifikasi potensi atau masalah yang ada/terjadi di lapangan.
Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah
pengembangan yang telah diuraikan pada bab III. Analisis kebutuhan
dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap guru S yang
merupakan guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 pada hari Kamis, 09 Juli
2015 pukul 10:00 di ruang kelas IV SD Negeri Kalasan 1.
Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui potensi atau
masalah yang terjadi di lapangan, terkait dengan pemahaman guru terhadap
penggunaan atau penerapan media pembelajaran berbasis ICT. Hasil
wawancara tersebut dijadikan sebagai acuan bagi peneliti dalam
mengembangkan produk media pembelajaran berbasis ICT.
1. Hasil wawancara analisis kebutuhan
Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada daftar pertanyaan
wawancara yang terdiri atas 23 butir pertanyaan. Berikut ini merupakan
data hasil wawancara dengan guru S yang merupakan guru kelas IV.
Pertanyaan pertama yaitu tentang sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terhadap Kurikulum SD 2013. Guru mengatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Kurikulum SD 2013 bagus sekali. Alasannya karena Kurikulum SD
2013 mampu membuat anak didik kaya akan pengetahuan yang
sebenarnya, tidak hanya pengetahuan secara teori. Sehingga, anak-anak
mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Perangkat
pembelajaran yang dikembangkan sudah 80% baik, walaupun masih
sederhana. Selain itu, kendala yang dihadapi guru yaitu terkait dengan
penyusunan silabus.
Pertanyaan kedua yaitu tentang upaya Bapak/Ibu mengakomodasi
aspek kognitif, keterampilan, dan sikap dalam proses pembelajaran.
Guru mengatakan bahwa beliau sudah dan selalu berusaha untuk
mengakomodasi aspek kognitif, keterampilan, dan sikap dalam proses
pembelajaran. Namun, dalam penerapannya guru masih menyesuaikan
dengan keadaan sekolah, yang dilihat dari keadaan fisiknya masih
mengalami kekurangan dalam hal sarana dan prasarana.
Pertanyaan ketiga yaitu tentang upaya Bapak/Ibu dalam
merumuskan tujuan pembelajaran yang mengembangkan pendidikan
karakter. Guru mengatakan bahwa tujuan pembelajaran yang
dikembangkan selalu mengupayakan tercapaianya pendidikan karakter.
Guru juga mengatakan bahwa aspek sikap sangat di utamakan dari pada
aspek pengetahuan.
Pertanyaan keempat yaitu tentang pemahaman Bapak/Ibu terkait
dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran. Guru
memaparkan bahwa pendekatan tematik integratif merupakan proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
pembelajaran yang berawal dari tema yang diangkat dari kehidupan
anak-anak. Guru mengatakan pendekatan tematik integratif sangat
bagus diterapkan pada anak usia SD. Hal ini disesuaikan dengan
perkembangan kognitif peserta didik yang holistik, yang belum mampu
belajar secara terpisah-pisah. Namun, pendekatan tematik integratif ini
memiliki kendala yaitu siswa merasa sulit dalam memahami materi apa
yang sedang dipelajari. Sehingga, siswa mengalami proses belajar yang
kabur karena belum terbiasa dengan proses belajar yang holistik.
Pertanyaan kelima yaitu tentang pemahaman Bapak/Ibu terkait
dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Guru
memaparkan bahwa dalam pendekatan saintifik, proses pembelajaran
dimulai dari siswa. Siswa dituntut untuk mencari tahu sendiri informasi
atau ilmu yang dibutuhkan. Dalam pelaksanaannya, pendekatan
saintifik juga memiliki hambatan atau kendala. Guru juga mengatakan
bahwa guru juga mempunyai hambatan yaitu tidak semua siswa
memperoleh ilmu yang sama karena setiap anak memiliki kemampuan
berpikir yang berbeda-beda.
Pertanyaan keenam yaitu tentang pemahaman Bapak/Ibu terkait
dengan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran.
Guru mengatakan bahwa dalam kurikulum 2013 ini media sangat
berperan penting untuk menyampaikan informasi. Namun, sekolah
mengalami kendala dalam membuat media, sehingga media yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
dihasilkan masih sangat sederhana dan terhitung masih 25%. Guru
mengatakan bila tanpa media anak susah untuk berkarya.
Pertanyaan ketujuh yaitu tentang penggunaan media pembelajaran
dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa media pasti
dipakai dalam proses pembelajaran, minimal dalam bentuk gambar atau
yang lainnya. Biasanya juga guru meminta siswa untuk membawa benda
dari rumahnya masing-masing untuk dijadikan sebagai media bila ada.
Pertanyaan kedelapan yaitu tentang seberapa sering Bapak/Ibu
menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Guru
memaparkan bahwa media sering digunakan dalam proses
pembelajaran. Media yang digunakan minimal dalam bentuk gambar.
Pertanyaan kesembilan yaitu tentang pehaman guru terkait dengan
media pembelajaran berbasis ICT. Guru memaparkan bahwa media
pembelajaran berbasis ICT dapat didownload di internet. Guru
mengatakan masih bergantung pada media yang telah di buat di dunia
maya. Guru juga mengatakan bila tidak bisa menkontekstualkan
pembelajaran media ICT dapat menggantikan pembelajaran yang
bersifat kontekstual menjadi diilustrasikan. Namun, sangat sulit
mendapat media ICT yang sesuai dengan pembelajaran.
Pertanyaan kesepuluh yaitu tentang penggunaan media berbasis ICT
dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa beliau pernah
menggunakan media berbasis ICT dalam proses pembelajaran,
walaupun belum terlalu berkompeten dalam menggunakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Pertanyaan kesebelas yaitu tentang jenis media berbasis ICT yang
Bapak/Ibu ketahui. Guru mengatakan bahwa jenis media berbasis ICT
yang diketahui yaitu seperti Powerpoint, lektora, dan movie maker.
Pertanyaan kedua belas yaitu tentang jenis media berbasis ICT yang
pernah atau sering Bapak/Ibu gunakan dalam proses pembelajaran. Guru
mengatakan bahwa media pembelajaran berbasis ICT yang pernah dan
sering digunakan yaitu Powerpoint, meskipun menurut beliau,
Powerpoint bukan merupakan sebuah media.
Pertanyaan ketiga belas yaitu tentang pengetahuan Bapak/Ibu
tentang jenis media pembelajaran berbasis ICT lainnya. Guru
mengatakan bahwa tidak mengetahui jenis media pembelajaran berbasis
ICT lainnya selain yang sudah diungkapkan yaitu Powerpoint, lektora,
dan movie maker.
Pertanyaan keempat belas yaitu tentang fasilitas sekolah yang
mendukung penggunaan media pembelajaran berbasis ICT. Guru
memaparkan bahwa fasilitas sekolah sudah sangat mendukung
penggunaan media pembelajaran berbasis ICT. Hal ini dibuktikan
dengan adanya LCD yang disiapkan oleh sekolah untuk masing-masing
kelas tetapi beberapa kelas masih ada yang belum dipasang sehingga ini
yang menjadi kendala para guru, jika guru ingin menggunakan LCD
maka guru harus memasang sendiri pada saat pembelajaran dan
mengembalikan lagi setelah selesai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Pertanyaan kelima belas yaitu tentang media pembelajaran berbasis
ICT yang pernah dibuat oleh Bapak/Ibu. Guru mengatakan bahwa
pernah membuat media berbasis ICT jenis lektora.
Pertanyaan keenam belas yaitu tentang kesulitan-kesulitan yang
Bapak/Ibu dapatkan dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT.
Guru mengatakan bahwa guru tidak dapat membuat sendiri media ICT
secara spesifik karena membutuhkan pemrograman. Selain itu,
pengetahuan IT guru masih minim, sehingga sangat sulit untuk
membuat media pembelajaran berbasis ICT.
Pertanyaan ketujuh belas yaitu tentang kesulitan-kesulitan yang
Bapak/Ibu dapatkan dalam penggunaan media pembelajaran berbasis
ICT di kelas. Guru memaparkan bahwa kesulitan yang dihadapi dalam
penerapan media pembelajaran berbasis ICT di kelas yaitu belum
mampu menggunakan media tersebut secara maksimal.
Pertanyaan kedepalan belas yaitu tentang kesesuaian antara media
pembelajaran berbasis ICT yang dibuat dengan tuntutan Kurikulum
2013. Guru mengatakan bahwa media yang digunakan sudah
diusahakan sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013, walaupun belum
maksimal. Hal ini disebabkan karena salah satu faktor keberhasilan
penerapan kurikulum 2013 yaitu penggunaan media dalam proses
pembelajaran.
Pertanyaan kesembilan belas yaitu tentang penggunaan media
pembelajaran berbasis ICT sudah menumbuhkan antusias belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Guru memaparkan bahwa siswa sangat bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran ketika menggunakan media pembelajaran berbasis ICT.
Hal ini disebabkan karena anak-anak zaman sekarang sedang dalam
keadaan “demam” gadget. Siswa lebih tertarik atau memiliki daya tarik
yang tinggi terhadap pembelajaran yang menggunakan teknologi ICT
atau komputer. Guru juga berpendapat mengalahkan pembelajaran yang
bersifat kontekstual di hati anak-anak. Namun, kendalanya adalah siswa
tidak dapat mengoperasikan sendiri media tersebut karena kekurangan
sarana dan prasarana. Sehingga, media yang digunakan hanya bersifat
satu arah.
Pertanyaan kedua puluh yaitu tentang media pembelajaran berbasis
ICT dapat membantu Bapak/Ibu dalam proses pembelajaran. Guru
mengatakan bahwa media ICT sangat membantu guru dalam proses
pembelajaran di kelas.
Pertanyaan kedua puluh satu yaitu tentang media pembelajaran
berbasis ICT yang dibuat sudah mengakomodasi 5M (mengamati,
menanya, menalar, mencoba, mengomunikasikan) dalam pendekatan
saintifik. Guru mengatakan bahwa hal tersebut tergantung pintarnya
guru dalam menggunakan media. 5M tersebut dapat diakomodasi
dengan baik jika sudah ada media. Namun, kendalanya adalah anak-
anak kurang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan pasif.
Pertanyaan kedua puluh dua yaitu tentang saran Bapak/Ibu terkait
dengan pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
mengatakan bahwa sarannya agar media yang dikembangkan
disesuaikan dengan tema.
Pertanyaan kedua puluh tiga yaitu tentang keinginan Bapak/Ibu
terkait dengan pengembangan media pembelajaran berbasis ICT. Guru
mengatakan bahwa diharapkan media pembelajaran berbasis ICT
mampu membuat siswa lebih mudah dalam menerima informasi, lebih
mudah dalam mengkonstruksi informasi, dan memiliki minat yang
tinggi.
2. Pembahasan hasil wawancara analisis kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan di atas, peneliti
berkesimpulan bahwa guru sudah memiliki pemahaman yang cukup
baik tentang Kurikulum 2013. Guru sudah mampu merancang suatu
pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013. Selain itu, guru juga
sudah menyadari betul akan pentingnya keberadaan media
pembelajaran sebagai sarana penunjang terlaksananya proses
pembelajaran yang baik dalam Kurikulum 2013. Guru juga sudah
menggunakan berbagai jenis media, salah satunya yaitu media
pembelajaran berbasis ICT. Media pembelajaran berbasis ICT dinilai
mampu menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam proses
pembelajaran.
Guru juga telah mampu menggunakan media pembelajaran berbasis
ICT dalam proses pembelajaran di kelas, walaupun dalam
pelaksanaannya masih belum maksimal. Jenis media pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
berbasis ICT yang pernah dibuat dan digunakan oleh guru yaitu media
lektora. Di samping lektora, guru juga pernah menggunakan Powerpoint
dalam proses pembelajaran. Media Powerpoint yang digunakan oleh
guru hanya bersifat alat penyampaian materi sehingga tidak dapat
memancing partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran.
Media pembelajaran berbasis ICT yang digunakan oleh guru masih
sangat sederhana. Dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT,
guru masih mengalami kesulitan dalam hal waktu dan juga pemahaman
IT guru yang masih minim. Guru sangat mengharapkan adanya media
pembelajaran berbasis ICT, sehingga mampu membuat siswa lebih
mudah dalam mencari/menemukan informasi.
B. Deskripsi Produk Awal
Peneliti melakukan beberapa langkah dalam mengembangkan
produk media pembelajaran berbasis ICT ini. Langkah awal yang dilakukan
oleh peneliti yaitu menentukan tema, subtema, kompetensi inti, dan
kompetensi dasar untuk subtema terkait. Berdasarkan kompetensi dasar
tersebut, peneliti menentukan indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai. Selanjutnya, peneliti membuat jaring-jaring subtema untuk
kompetensi dasar dan indikator yang telah disusun. Kemudian, peneliti
merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
berdasarkan indikator dan tujuan pembelajaran untuk setiap muatan
pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
RPPTH yang dikembangkan tersebut dilengkapi dengan Lembar
Kerja Siswa (LKS), bahan ajar, dan instrumen penilaian. Langkah
selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti yaitu merancang media
pembelajaran berbasis ICT dengan mengacu pada RPPTH yang telah
dibuat. Media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan berupa
Powerpoint Interaktif. Powerpoint Interaktif memuat lima langkah saintifik
(mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan) yang
dapat mengaktifkan siswa. Powerpoint Interaktif juga dilengkapi dengan
pemetaan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, dan latihan
soal. Langkah terakhir yang dilakukan oleh peneliti yaitu memasukkan
evaluasi dan refleksi di akhir setiap slide Powerpoint Interaktif.
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
merupakan rencana atau rancangan kegiatan yang menggambarkan
prosedur atau langkah-langkah pembelajaran secara detail untuk
mencapai kompetensi dasar dan indikator yang telah dirumuskan.
RPPTH disusun secara sistematis dengan menggunakan pendekatan
tematik integratif dan saintifik. Komponen dalam RPPTH yaitu (1)
Satuan pendidikan/identitas sekolah, (2) Kelas/semester, (3) Tema, (4)
Subtema, (5) Pembelajaran, (6) Alokasi waktu, (7) Kompetensi inti, (8)
Kompetensi dasar, (9) Indikator, (10) Tujuan pembelajaran, (11) Materi
pembelajaran, (12) Pendekatan dan metode pembelajaran, (13) Media,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
alat, dan sumber pembelajaran, (14) Langkah-langkah pembelajaran,
(15) Penilaian, (16) Lampiran-lampiran.
RPPTH dirancang untuk enam pembelajaran dengan alokasi waktu
masing-masing pembelajaran 8 × 35 menit. Setiap pembelajaran
minimal mencakup 2-3 mata pelajaran. RPPTH ini disusun dengan
langkah-langkah yang sistematis dan terperinci, sehingga guru mudah
dalam menggunakannya. Langkah-langkah pembelajaran dalam RPPTH
ini berguna untuk mengaktifkan siswa, sehingga proses pembelajaran
lebih menyenangkan dan bersifat student centered bukan teacher
centered.
2. Media Pembelajaran Berbasis ICT (Powerpoint)
Media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan dalam
penelitian ini yaitu media pembelajaran berbasis ICT untuk siswa kelas
IV sekolah dasar. Media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan
mengacu pada Kurikulum SD 2013 dengan pendekatan tematik
integratif dan saintifik. Jenis media pembelajaran berbasis ICT yang
dikembangkan dalam penelitian ini yaitu jenis Powerpoint Interaktif.
Powerpoint Interaktif yang dikembangkan memuat seluruh kegiatan
pembelajaran yang sudah tercantum pada RPPTH.
Powerpoint Interaktif tersebut dikembangkan dengan
memperhatikan kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai.
Powerpoint Interaktif memuat petunjuk penggunaan media, pemetaan
kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran. Powerpoint
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Interaktif berisi materi ajar yang disajikan secara menarik, sehingga
memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan.
Kegiatan pembelajaran dalam Powerpoint Interaktif dilengkapi
dengan petunjuk kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa dan guru.
Agar pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, Powerpoint
Interaktif dilengkapi dengan video dan gambar yang berkaitan dengan
materi ajar.
Powerpoint Interaktif ini juga dilengkapi dengan evaluasi, refleksi,
dan rencana tindak lanjut. Pada bagian evaluasi, siswa dapat
menyelesaikan soal-soal pilihan ganda maupun uraian. Pada bagian
refleksi, siswa dapat menyimpulkan materi yang sudah diperoleh, serta
perasaannya selama mengikuti pembelajaran. Sedangkan pada bagian
tindak lanjut, berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa di rumah
bersama orangtuanya. Evaluasi pada akhir kegiatan dimaksudkan untuk
mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang
diperoleh.
Pada akhir pembelajaran enam terdapat evaluasi formatif.
Tujuannya yaitu untuk melihat atau mengukur sejauh mana pemahaman
siswa terhadap materi yang diperoleh selama seminggu. Powerpoint
Interaktif juga memuat beberapa permainan yang dapat mengaktifkan
siswa dan juga membantu siswa dalam memahami materi yang
diajarkan. Dalam Powerpoint Interaktif juga disertakan daftar pustaka.
Daftar pustaka berisi sumber-sumber yang digunakan peneliti dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
menyusun Powerpoint Interaktif. Daftar pustaka yang digunakan oleh
peneliti antara lain buku, artikel, dan sumber lain yang mendukung dari
internet.
C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran berbasis ICT dan
Revisi Produk.
Produk media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan akan
melalui tahap validasi oleh dua pakar media pembelajaran berbasis ICT.
Validasi dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang
dikembangkan oleh peneliti. Pakar media pembelajaran berbasis ICT yang
menjadi validator dalam penelitian ini yaitu Ibu M. I, dan Ibu A.H. Produk
media pembelajaran berbasis ICT divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal
18 Januari 2016.
Aspek yang dinilai dari media pembelajaran berbasis ICT ini yaitu
(1) aspek konten atau isi, (2) aspek tampilan, (3) aspek penggunaan dan
penyajian, (4) aspek bahasa. Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari
pakar media pembelajaran berbasis ICT Ibu M. I menunjukkan skor rata-
rata media pembelajaran berbasis ICT yaitu 3,25 dengan kategori “Sangat
baik”. Media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013
dinyatakan layak digunakan/diuji coba dengan revisi sesuai saran.
Adapun hasil penghitungan untuk setiap aspek yaitu sebagai berikut.
(1) total skor aspek konten atau isi yaitu 31, (2) total skor aspek tampilan
yaitu 71, (3) total skor aspek penggunaan dan penyajian yaitu 26, (4) total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
skor aspek bahasa yaitu 15. Jumlah skor yang didapat dari keseluruhan
aspek yaitu 143. Untuk memperoleh skor rata-rata, dihitung menggunakan
rumus rata-rata seperti yang tertulis pada bab III. Dari hasil penghitungan
menggunakan rumus rata-rata diperoleh skor rata-rata yaitu 3,25. Skor rata-
rata yang sudah diperoleh tersebut, kemudian dikonversikan dari data
kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori “Sangat baik” dengan acuan
yang tertera pada tabel kriteria skor skala empat bab III.
Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari pakar media
pembelajaran berbasis ICT Ibu A.H menunjukkan skor rata-rata media
pembelajaran berbasis ICT yaitu 3,1 dengan kategori “Baik”. Media
pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013 dinyatakan layak
digunakan/diuji coba dengan revisi sesuai saran.
Adapun hasil penghitungan untuk setiap aspek yaitu sebagai berikut.
(1) total skor aspek konten atau isi yaitu 28, (2) total skor aspek tampilan
yaitu 67, (3) total skor aspek penggunaan dan penyajian yaitu 30, (4) total
skor aspek bahasa yaitu 14. Jumlah skor yang didapat dari keseluruhan
aspek yaitu 139. Dari hasil penghitungan menggunakan rumus rata-rata
diperoleh skor rata-rata yaitu 3,15. Skor rata-rata yang sudah diperoleh
tersebut, kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif
dalam kategori “Baik” dengan acuan yang tertera pada tabel kriteria skor
skala empat bab III.
Rekapitulasi keseluruhan data validasi pakar media pembelajaran
berbasis ICT dapat dilihat pada tabel berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Tabel 4.1. Rekapitulasi Data Validasi Ahli Media Pembelajaran
Berbasis ICT
Aspek yang dinilai
Hasil perolehan skor
Validator
M. I
Validator
A. H
Konten atau isi 31 28
Tampilan 71 67
Penggunaan dan penyajian 26 30
Bahasa 15 14
Total skor keseluruhan 143 139
Rerata 3,25 3,15
Kriteria Sangat baik Baik
Tabel di atas menunjukan rata-rata keseluruhan hasil validasi media
pembelajaran berbasis ICT. Dapat disimpulkan bahwa kualitas media
pembelajaran berbasis ICT menurut para pakar media pembelajaran
berbasis ICT memiliki kriteria yang sangat baik.
Produk yang sudah divalidasi oleh pakar media pembelajaran
berbasis ICT direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar dan
saran dari validator serta revisi akan di jabarkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.2 komentar pakar media pembelajaran berbasis ICT dan revisi
No. Komentar Revisi
1 Tulisan kurang terbaca karena
kurang sesuai dengan
background
Tulisan akan diganti sehingga
dapat dibaca
2 Tidak ada video Video akan ditambahkan
3 Gambar masih minim Gambar akan ditambahkan
4 Beberapa tombol letaknya
berbeda
Tombol akan di seragamkan
pada posisi yang sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
5 Beberapa tombol back tidak
bisa digunakan
Tombol akan diedit ulang agar
dapat berfungsi
6 Urutan kurang begitu jelas
sehingga agak menyulitkan
dalam penyampaian
Urutan akan dibuat baik agar
dapat menjadi jelas
Tabel diatas menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT
ini perlu direvisi dan sesua dengan komentar dan saran yang diberikan.
Berdasarkan komentar dan saran yang diberikan oleh pakar media
pembelajaran berbasis ICT. Peneliti melakuakan revisi sesuai dengan acuan
revisi pada tabel di atas.
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas IV dan Revisi Produk
Guru yang menjadi validator dalam penelitian ini yaitu Ibu S.R
selaku guru kelas IV SD Negeri Kalasan 1 dan bapak B. R selaku guru kelas
VI SD Negeri Timbulharjo. Validasi oleh ibu S.R dilakukan pada tanggal 4
februari 2015, sedangkan validasi oleh ibu bapak B. R dilakukan pada
tanggal 10 februari 2016. Aspek yang dinilai dari media pembelajaran
berbasis ICT ini yaitu (1) aspek konten atau isi, (2) aspek tampilan, (3) aspek
penggunaan dan penyajian, dan (4) aspek bahasa.
Hasil validasi yang diperoleh dari guru S.R menunjukkan skor rata-
rata media pembelajaran berbasis ICT yaitu 3, 09 dengan kategori “baik”.
Media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013 dinyatakan
layak digunakan/diujicoba tanpa revisi. Adapun hasil penghitungan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
setiap aspek yaitu sebagai berikut. (1) total skor aspek konten atau isi yaitu
24, (2) total skor aspek tampilan yaitu 72, (3) total skor aspek penggunaan
dan penyajian yaitu 28, (4) total skor aspek bahasa yaitu 12. Jumlah skor
yang didapat dari keseluruhan aspek yaitu 136. Untuk memperoleh skor
rata-rata, dihitung menggunakan rumus rata-rata seperti yang tertulis pada
bab III. Dari hasil penghitungan menggunakan rumus rata-rata diperoleh
skor rata-rata yaitu 3, 09. Skor rata-rata yang sudah diperoleh tersebut,
kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam
kategori “Baik” dengan acuan yang tertera pada tabel kriteria skor skala
empat bab III.
Validasi kedua yaitu oleh bapak B. R. Berdasarkan hasil validasi
oleh bapak B. R menunjukkan skor rata-rata media pembelajaran berbasis
ICT mengacu Kurikulum SD 2013 yaitu 3, 20 dengan kategori “Baik”.
Media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013 dinyatakan
layak digunakan/diuji coba tanpa revisi. Adapun hasil penghitungan untuk
setiap aspek yaitu sebagai berikut. (1) total skor aspek konten atau isi yaitu
26, (2) total skor aspek tampilan yaitu 70, (3) total skor aspek penggunaan
dan penyajian yaitu 31, (4) total skor aspek bahasa yaitu 14. Jumlah skor
yang didapat dari keseluruhan aspek yaitu 136. Untuk memperoleh skor
rata-rata, dihitung menggunakan rumus rata-rata seperti yang tertulis pada
bab III. Dari hasil penghitungan menggunakan rumus rata-rata diperoleh
skor rata-rata yaitu 3, 20. Skor rata-rata yang sudah diperoleh tersebut,
kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
kategori “Baik” dengan acuan yang tertera pada tabel kriteria skor skala
empat pada bab III.
Rekapitulasi keseluruhan data validasi oleh guru SD dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Tabel 4.2. Rekapitulasi Data Validasi Guru SD
Aspek yang dinilai
Hasil perolehan skor
Validator
(SR)
Validator
(BR)
Konten atau isi 24 26
Tampilan 72 70
Penggunaan dan
penyajian 28 31
Bahasa 12 14
Total skor keseluruhan 136 141
Rerata 3,09 3,20
Kriteria Baik Baik
Tabel di atas menunjukkan rata-rata keseluruhan hasil validasi media
pembelajaran berbasis ICT. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
berbasis ICT menurut para guru kelas VI SD memiliki kriteria yang “baik”
dan “baik”.
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir berupa media pembelajaran berbasis ICT diperoleh
berdasarkan hasil validasi dan komentar serta saran dari dua pakar media
pembelajaran berbasis ICT dan dua orang guru kelas VI SD. Produk awal
yang dihasilkan oleh peneliti direvisi, sehingga menghasilkan produk akhir
yang lebih baik dan lebih layak untuk digunakan dalam proses
pembelajaran. Produk akhir yang dikembangkan dibuat dalam bentuk media
pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013 pada subtema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
macam-macam sumber energi untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.
Peneliti menyusun media pembelajaran berbasis ICT menggunakan
Microsoft Powerpoint 2013.
1. Kajian produk akhir
Produk akhir berupa media pembelajaran berbasis ICT
mengacu Kurikulum SD 2013 akan dibahas sebagai berikut. Produk
media pembelajaran berbasis ICT setelah direvisi terdapat beberapa
perubahan berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari ahli media
pembelajaran berbasis ICT dan guru kelas VI SD. Komponen yang
mengalami perubahan adalah aspek tampilan, aspek penggunaan dan
penyajian.
2. Pembahasan
Media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD
2013 dikembangkan berdasarkan langkah-langkan desain pembelajaran
ASSURE yang dikembangkan oleh Pribadi. Langkah-langkah tersebut
dimulai dengan menganalisis karakteristik siswa, menerapkan tujuan
pembelajaran dan kompetensi, memilih metode, media dan materi
pembelajaran, pemanfaatan bahan dan media pembelajaran, melibatkan
siswa dalam aktivitas pembelajaran, dan langkah terakhir adalah
evaluasi dan revisi. Media pembelajaran berbasis ICT juga
dikembangkan dengan memperhatikan kriteria media pembelajaran
berbasis ICT yang dikembangkan menurut teori para ahli seperti yang
telah dibahas di bab II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Hasil wawancara dalam kegiatan analisis kebutuhan
memberikan gambaran yang jelas tentang pemahaman guru terkait
media pembelajaran berbasis ICT. Berdasarkan hasil wawancara dengan
guru, beliau mengatakan bahwa penggunaan media pembelajaran
berbasis ICT di sekolah masih sangat minim. Media ICT yang
digunakan masih sebatas gambar yang diperoleh dari internet atau video
yang diperoleh dari youtube. Guru tidak memiliki keahlian khusus
dalam bidang ICT sehingga guru belum bisa mendesain media
pembelajaran berbasis ICT yang komplit.
Guru cenderung menggunakan media pembelajaran
konvensional selama melakukan proses belajar mengajar. Oleh karena
itu, kadang-kadang siswa juga dilibatkan untuk membawa media dari
rumah. Penggunaan media yang terkesan sama, membuat siswa merasa
bosan. Dengan demikian jika ada pihak yang bersedia menyiapkan
media pembelajaran berbasis ICT, guru akan merasa senang sekali
karena semangat belajar siswa akan meningkat dengan adanya media
pembelajaran ICT tersebut. Seiring perkembangan zaman dengan
teknologi yang semakin maju, pembelajaran yang didesain dengan
berbau teknologi justru akan membantu menarik minat belajar siswa.
Oleh karena itu, melalui informasi yang diperoleh dari
kegiatan analisis kebutuhan, peneliti kemudian mengembangkan media
pembelajaran berbasis ICT yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Media pembelajaran tersebut kemudian divalidasi oleh dua pakar media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
ICT dan dua orang guru kelas IV sekolah dasar. Perolehan skor dari
validator secara umum dapat diuraikan dalam tabel berikut.
Media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD
2013 dikembangkan berdasarkan langkah-langkah desain pembelajaran
ASSURE yang dikembangkan oleh Smaldino dan kawan-kawan.
Langkah tersebut dimulai dengan menganalisis karakteristik
pembelajar, menyatakan standar dan tujuan, memilih strategi, teknologi,
media, dan materi, menggunakan teknologi, materi, dan material,
mengharuskan partisipasi pembelajar, dan yang terkahir yaitu
melakukan evaluasi dan revisi. Media pembelajaran berbasis ICT yang
dikembangkan juga memperhatikan kriteria media pembelajaran
berbasis ICT yang dikembangkan oleh para ahli, seperti yang telah
dibahas pada bab II.
Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu
Kurikulum SD 2013 telah melalui tahap validasi oleh dua orang pakar
media pembelajaran berbasis ICT dan dua orang guru sekolah
dasar.Validasi berpedoman pada empat aspek media pembelajaran
berbasis ICT yaitu (1) aspek isi atau konten, (2) aspek tampilan, (3)
aspek penggunaan dan penyajian, (4) aspek bahasa. Hasil validasi oleh
para vaidator menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT
mengacu Kurikulum SD 2013 termasuk dalam kategori baik dengan
rincian skor perolehan seperti pada tabel berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Tabel 4.4 Rekapitulasi pakar media pembelajaran berbasis ICT
dan guru kelas IV SD
No. Validator
Hasil validasi media
pembelajaran berbasis
ICT
Skor Kategori
1 Pakar media pembelajaran
berbasis ICT (ibu M. I) 3, 25 Sangat baik
2 Pakar media pembelajaran
berbasis ICT (ibu A. H) 3,15 Baik
3 Guru kelas IV SD Negri Kalasan I 3,09 Baik
4 Guru kelas IV SD Negri Kalasan I 3,20 Baik
Jumlah 12,69
Rata-rata 3,17
Kategori Baik
Tabel di atas menunjukan skor keseluruhan hasil validasi tentang
kualitas media pembelajaran ICT. Dapat diketahui bahwa produk media
pembelajaran ICT memiliki kualitas yang baik dan layak digunakan
sebagai media dalam proses pembelajaran.
Produk akhir dalam penelitian ini berpedoman pada spesifikasi produk
yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan antara
lain sebagai berikut.
1. Media berbasis ICT model powerpoint interaktif dipadukan dengan
video membuat komponen:
a. Slide pembuka yang berisi
1) Slide identitas media berisi nama dan judul media
2) Slide identitas pembelajaran terkait:
a) Tema/ subtema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
b) Kelas/ semester
c) Pembelajaran
3) Slide petunjuk penggunaan media powerpint interaktif
4) Slide pemetaan kompetensi dasar dan indicator
Berikut di sajikan gambar untuk slide pembuka media
pembelajaran berbasis ICT
Gambar 4.1 Contoh slide identitas media
Gambar 4.2 Contoh slide identitas media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Gambar 4.3 Contoh slide pemetaan kompetensi dasar
Gambar 4.4 Contoh pemetaan indikator
Gambar 4.5 Contoh slide petunjuk penggunaan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
b. Slide isi
1) Slide materi pembelajaran
Gambar 4.6 Contoh slide materi pembelajaran
2) Slide petunjuk kegiatan yang akan dilakukan oleh guru dan
siswa
Gambar 4.7 Contoh slide petunujuk kegiatan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
3) Slide gambar terkait pembelajaran
Gambar 4.8 Contoh slide gambar
4) Slide video terkait pembelajaran
Gambar 4.9 Contoh slide video
5) Slide tugas yang harus diselesaikan siswa
Gambar 4.10 Contoh slide tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
6) Slide soal-soal evaluasi
Gambar 4.11 contoh slide soal evaluasi
7) Slide kunci jawaban soal evaluasi
Gambar 4.12 contoh slide kunci jawaban benar
Gambar 4.13 contoh slide kunci jawaban salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
8) Slide pertanyaan refleksi
Gambar 4.14 Contoh slide refleksi
9) Slide rencana tindak lanjut atau pekerjaan rumah (PR)
Gambar 4.15 Contoh slide tugas rumah
c. Slide penutup
1) Ucapan terima kasih
Gambar 4.16 Contoh slide ucapan trima kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
2) Profil penyusun
Gambar 4.17 Contoh slide profil penyusun
2. Media powerpoint interaktif didesain dengan tampilan yang
menarik dan mendukung seluruh konten yang ada di dalamnya.
Media powerpoint interaktif didesain dengan tampilan yang
menarik. Hal ini dibuktikan melalui penggunaan background yang
tidak menoton dan penggunaan gambar-gambar yang mendukung
isi atau konten materi
3. Media powerpoint interaktif menggunakan simbol tombol dalam
pengoprasian media.
Media powerpoint interaktif memiliki beberapa simbol yang
digunakan dalam mengoprasikan media. Simbol tersebut antara
lain, sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
= Tombol Home
= Tombol next
= Tombol back
4. Media powerpoint interaktif menggunakan bahasa komunikatif dan
menggunakan gaya bahasa anak-anak.
Gaya bahasa anak-anak yang dimaksud adalah penggunaan bahasa
yang mudah dipahami oleh anak, misalnya kalimat ajakan ayo
mengamati, ayo berpikir, ayo menanya, ayo mencoba dan ayo
melaporkan. Selain itu, penggunaan bahasa yang komunikatif pada
kalimat-kalimat yang telah disebutkan akan memancing siswa
terlibat aktif dalam pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengembangan
media pembelajaran berbasis ICT, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Pengembangan Media Pembelajaran berbasis ICT Mengacu pada
Kurikulum SD 2013 dikembangkan dengan prosedur penelitian
pengembangan oleh Borg & Gall yang dikutip dalam Sugiyono. Prosedur
penelitian pengembangan memiliki 10 langkah pengembangan yaitu (1)
potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi
ahli, (5) revisi desain, (6) uji coba desain, (7) revisi produk, (8) uji coba
pemakaian, (9) revisi produk, (10) produksi massal. Namun, dalam
penelitian ini hanya sampai pada langkah kelima dikarenakan keterbatasan
waktu yang dimiliki oleh peneliti. Selain itu media pembelajaran berbasis
ICT ini dikembangkan juga dengan menggunakan model ASSURE yang
dikutip dalam pribadi. Model pengembangan ASSURE memiliki 6 langkah
yaitu (1) menganalisis karakter siswa, (2) menentukan tujuan pembelajaran,
(3) memilih metode, media dan bahan pelajaran, (4) menggunakan
teknologi, media dan material (5) mengaktifkan keterlibatan siswa, dan (6)
evaluasi dan revisi. Produk media pembelajaran berbasis ICT mengacu
Kurikulum SD 2013 melalui tahap validasi. Validasi produk dilakukan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
dua orang pakar media pembelajaran berbasis ICT dan dua orang guru kelas
IV sekolah dasar. Aspek yang menjadi kriteria penilaian ketika validasi
yaitu (1) aspek konten atau isi, (2) aspek tampilan, (3) aspek penyajian dan
penggunaan, (4) aspek bahasa. Data hasil validasi kemudian akan
dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif skala empat.
2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang melalui tahap validasi
oleh pakar media pembelajaran berbasis ICT dan dua orang guru SD,
diperoleh rerata produk media pembelajaran berbasis ICT yaitu 3,17. Skor
tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT mengacu
Kurikulum SD 2013 Subtema macam-macam sumber energi untuk Siswa
Kelas IV SD Negeri Kalasan 1 memiliki kualitas “Baik” dan layak untuk
digunakan ditinjau dari aspek konten atau isi, aspek tampilan, aspek
penggunaan dan penyajian, serta aspek bahasa.
B. Keterbatasan Pengembangan
Media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan pada penelitian
ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
a. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan hanya dengan 1
guru kelas IV sekolah dasar sehingga informasi yang diperoleh masih
belum terlalu luas dan informasi tersebut masih hanya seputar pemahaman
guru tentang siswa.
b. Tidak terlaksananya uji coba lapangan atas media pembelajaran berbasis
ICT yang dibuat karena keterbatasan waktu dalam penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
C. Saran
Saran yang dapat disampaikan peneliti dalam pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 yang akan dilakukan
selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan
terhadap beberapa guru kelas IV sekolah dasar, perwakilan orang tua siswa
dan siswa.
2. Media pembelajaran berbasis ICT yang dibuat sebaiknya dilakukan juga uji
coba lapangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR REFERENSI
Abidin, Yunus.(2014). Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum
2013.Bandung: PT. Refika Aditama.
Ahmadi,Lif Khoiru,Sofan Amri.(2014).Pengembangan dan Model Pembelajaran
Tematik Integratif.Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Arsyad,Azhar.(2011).Media Pembelajaran.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Arsyad, A. (2014). Media pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Darmawan, Deni.(2011).Teknologi Pembelajaran.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Daryanto. 2014. Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegrasi: Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Gava Media.
Daryanto. (2010). Media pembelajaran: Perencanaannya sangat penting dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
I Wayan Santyasa.(2007).Landasan Konseptual Media Pembelajaran.Workshop Media
Pembelajaran bagi Guru-Guru SMA Negeri Banjar Angkan pada tanggal 10
Januari 2007 di Banjar Angkan Klungkung.
Krisnadi, Elang.(2009).Rancangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT.disajikan dalam
Workshop Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT di FMIPA
UNY pada tanggal 6 Agustus 2009.
Kurniasih, I & Berlin S. (2014). Implementasi kurikulum 2013: konsep dan penerapan.
Surabaya: Kata Pena.
Majid, Abdul.(2014).Pembelajaran Tematik Terpadu.Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2013 tentang Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SD-MI.
Putra, Zahreza Fajar Setiara, dkk. (2014). Analisis Kualitas Layanan Website BTKP-
DIY Menggunakan Metode WebQual 4.0.Teknik Informatika, Institut
Sains & Teknologi AKPRIND:Yogyakarta. (Jurnal tidak diterbitkan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Pribadi, B. A. (2011). Model ASSURE untuk mendesain pembelajaran sukses. Jakarta:
PT. Dian Rakyat.
Sanaky, H. (2013). Media pembelajaran interaktif-inovatif: Buku bacaan wajib guru,
dosen, dan calon pendidik. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Sanjaya, W. (2012). Media komunikasi pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Smaldino, Sharon E, dkk.(2011).Instructional Technology and Media for Learning:
Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar.Jakarta: Kencana
Sugiyono.(2014).Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilana, R & Cepi R. (2009). Media pembelajaran: Hakikat, pengembangan,
pemanfaatan, dan penilaian. Bandung: CV. Wacana Prima.
Tim divisi penelitian dan pengembangan. 2005. Mahie dalam 7 hari : Microsoft
PowerPoint 2003. Yogyakarta: Andi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
LAMPIRAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
LAMPIRAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
LAMPIRAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
LAMPIRAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
DAFTAR PERTANYAAN ANALISIS KEBUTUHAN
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terhadap Kurikulum SD 2013?
Kurikulum 2013 bagus sekali karena
mampu membuat anak didik kaya akan
pengetahuan yang sebenarnya, tidak
hanya pengetahuan secara teori, sehingga
anak-anak mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2
Apakah Bapak/Ibu telah mengupayakan
terakomodasinya aspek kognitif,
keterampilan, dan sikap dalam proses
pembelajaran?
Sudah dan selalu berusaha untuk
mengakomodasi aspek kognitif,
keterampilan, dan sikap dalam proses
pembelajaran. Namun dalam
penerapannya, guru masih menyesuaikan
dengan keadaan sekolah, yang dilihat dari
keadaan fisiknya masih mengalami
kekurangan dalam hal sarana dan
prasarana.
3
Apakah tujuan pembelajaran yang
Bapak/Ibu kembangkan sudah
mengupayakan tercapainya pendidikan
karakter?
Tujuan pembelajaran yang dikembangkan
selalu mengupayakan tercapainya
pendidikan karakter. Dalam
penerapannya, guru menomorsatukan
aspek sikap daripada pengetahuan.
4
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait dengan pendekatan tematik
integratif dalam pembelajaran?
Pendekatan tematik integratif merupakan
proses pembelajaran yang berawal dari
tema yang diangkat dari kehidupan anak-
anak. Pendekatan tematik integratif
LAMPIRAN 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
sangat bagus diterapkan pada anak usia
SD. Hal ini disesuaikan dengan
perkembangan kognitif peserta didik
yang holistik, yang belum mampu belajar
secara terpisah-pisah. Namun,
pendekatan tematik integratif memiliki
kendala yaitu siswa merasa sulit dalam
memahami materi apa yang sedang
dipelajari, sehingga siswa mengalami
proses belajar yang kabur karena belum
terbiasa dengan proses belajar yang
holistik.
5
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait dengan penerapan pendekatan
saintifik dalam pembelajaran?
Dalam pendekatan saintifik, proses
pembelajaran dimulai dari siswa. Siswa
dituntut untuk mencari tahu sendiri
informasi atau ilmu yang dibutuhkan.
Dalam pelaksanaannya, pendekatan
saintifik juga memiliki hambatan atau
kendala. Hambatannya yaitu tidak semua
siswa memperoleh ilmu yang sama oleh
karena setiap anak memiliki kemampuan
berpikir yang berbeda-beda.
6
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait dengan penggunaan media
pembelajaran dalam proses
pembelajaran?
Media sangat berperan penting untuk
menyampaikan informasi. Namun,
sekolah mengalami kendala dalam
membuat media, sehingga media yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
dihasilkan masih sangat sederhana dan
terhitung masih 25%.
7
Pernahkah Bapak/Ibu menggunakan
media pembelajaran dalam proses
pembelajaran?
Media pasti dipakai dalam proses
pembelajaran, minimal dalam bentuk
gambar atau yang lainnya. Terkadang
guru meminta siswa untuk membawa
benda dari rumahnya masing-masing
untuk dijadikan sebagai media.
8
Seberapa seringkah Bapak/Ibu
menggunakan media pembelajaran
dalam proses pembelajaran?
Media sering digunakan dalam proses
pembelajaran. Media yang digunakan
minimal dalam bentuk gambar.
9
Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait dengan media pembelajaran
berbasis ICT?
Media pembelajaran berbasis ICT dapat
didownload di internet. Media ICT dapat
memberikan pembelajaran yang bersifat
kontekstual. Namun, sangat sulit
mendapat media ICT yang sesuai dengan
pembelajaran.
10
Apakah Bapak/Ibu pernah
menggunakan media berbasis ICT
dalam proses pembelajaran?
Pernah menggunakan media berbasis ICT
dalam proses pembelajaran, walaupun
belum terlalu berkompeten dalam
menggunakannya.
11 Apa sajakah media pembelajaran
berbasis ICT yang Bapak/Ibu ketahui?
Jenis media berbasis ICT yang diketahui
yaitu seperti Powerpoint, lektora, movie
maker.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
12
Apakah jenis media pembelajaran
berbasis ICT yang sering atau pernah
Bapak/Ibu gunakan?
Media pembelajaran berbasis ICT yang
pernah dan sering digunakan yaitu
Powerpoint, meskipun menurut beliau,
Powerpoint bukan merupakan sebuah
media.
13
Apakah Bapak/Ibu mengetahui jenis
media pembelajaran berbasis ICT
lainnya?
Tidak mengetahui jenis media
pembelajaran berbasis ICT lainnya selain
yang sudah diungkapkan yaitu
Powerpoint, lektora, dan movie maker.
14
Apakah sekolah memiliki fasilitas yang
mendukung penggunaan media
pembelajaran berbasis ICT?
Fasilitas sekolah sudah sangat
mendukung penggunaan media
pembelajaran berbasis ICT. Hal ini
dibuktikan dengan adanya LCD yang
disiapkan oleh sekolah untuk masing-
masing kelas. Namun, kendalanya yaitu
jika guru ingin menggunakan LCD
tersebut, guru harus memasangnya
sendiri dan harus mengangkatnya lagi
ketika selesai digunakan.
15
Apakah Bapak/Ibu pernah membuat
media pembelajaran berbasis ICT secara
mandiri?
Pernah membuat media berbasis ICT
jenis lektora.
16
Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu
dapatkan dalam membuat media
pembelajaran berbasis ICT?
Tidak dapat membuat sendiri media ICT
secara spesifik karena membutuhkan
pemrograman. Selain itu, pengetahuan IT
guru masih minim, sehingga sangat sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
untuk membuat media pembelajaran
berbasis ICT.
17
Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu
dapatkan dalam penggunaan media
pembelajaran berbasis ICT di kelas?
Kesulitan yang dihadapi dalam penerapan
media pembelajaran berbasis ICT di kelas
yaitu belum mampu menggunakan media
tersebut secara maksimal.
18
Apakah media pembelajaran berbasis
ICT yang digunakan atau dibuat sudah
sesuai dengan tuntutan Kurikulum
2013 di Sekolah Bapak/Ibu?
Media yang digunakan sudah diusahakan
sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013,
walaupun belum maksimal. Hal ini
disebabkan karena salah satu faktor
keberhasilan penerapan kurikulum 2013
yaitu penggunaan media dalam proses
pembelajaran.
19
Apakah media berbasis ICT yang sudah
Bapak/Ibu gunakan dapat
menumbuhkan antusias belajar siswa?
Siswa sangat bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran ketika
menggunakan media pembelajaran
berbasis ICT. Hal ini disebabkan karena
anak-anak zaman sekarang sedang dalam
keadaan “demam” gadget. Siswa lebih
tertarik atau memiliki daya tarik yang
tinggi terhadap pembelajaran yang
menggunakan teknologi ICT atau
komputer. Namun, kendalanya adalah
siswa tidak dapat mengoperasikan sendiri
media tersebut karena kekurangan sarana
dan prasarana. Sehingga, media yang
digunakan hanya bersifat satu arah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
20
Apakah media pembelajaran berbasis
ICT membantu Bapak/Ibu dalam proses
pembelajaran?
Media ICT sangat membantu guru dalam
proses pembelajaran di kelas.
21
Apakah media pembelajaran berbasis
ICT yang Bapak/Ibu gunakan sudah
mengakomodasi 5M dalam pendekatan
saintifik?
Hal tersebut tergantung pintarnya guru
dalam menggunakan media. 5M tersebut
dapat diakomodasi dengan baik jika
sudah ada media. Namun, kendalanya
adalah anak-anak kurang memiliki rasa
ingin tahu yang tinggi dan pasif.
22
Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan
terkait dengan pengembangan media
pembelajaran berbasis ICT?
Sarannya agar media yang dikembangkan
disesuaikan dengan tema.
23
Apa keinginan Bapak/Ibu terkait dengan
pengembangan media pembelajaran
berbasis ICT?
Harapannya agar media pembelajaran
berbasis ICT mampu membuat siswa
lebih mudah dalam menerima informasi,
lebih mudah dalam mengkonstruksi
informasi, dan memiliki minat yang
tinggi.
Yogyakarta, 09 Juli 2015
Peneliti,
(Yaris Limbong)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
LAMPIRAN 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
LAMPIRAN 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
LAMPIRAN 8 RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN TEMATIK
HARIAN
(PEMBELAJARAN 1-6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan I
Kelas/ Semester : IV/1
Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia,IPA, Matematika
Tema : 2. Selalu Berhemat Energi
Sub Tema : 1. Macam-Macam Sumber Energi
Pembelajaran ke - : 1
Alokasi Waktu : 8 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat,
membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Muatan
Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
1 Bahasa
Indonesia
3.1. Menggali informasi dari teks
laporan hasil pengamatan tentang
gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan
cahaya dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
3.1.1 Mendesain kerangka
laporan tentang energi
4.1 Mengamati, mengolah, dan
menyajikan teks laporan hasil
pengamatan tentang gaya, gerak,
energi panas, bunyi, dan cahaya dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah
kosakata baku.
4.2 Menerangkan dan mempraktikkan
teks arahan/petunjuk tentang
pemeliharaan pancaindera serta
penggunaan alat teknologi modern
dan tradisional secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah
kosakata baku
4.1.1 menulis laporan percobaan
tentang energi
4.2.1 Menyajikan informasi
dalam bentuk buklet
2 IPA 3.4 Membedakan berbagai bentuk
energi melalui pengamatan dan
mendeskripsikan pemanfaatannya
dalam kehidupan sehari-hari
3.4.1 Mengidentifikasi berbagai
bentuk energi dan menjelaskan
manfaatnya dalam bentuk
tulisan
4.7 Menyajikan laporan hasil
pengamatan tentang teknologi yang
digunakan di kehidupan sehari-hari
serta kemudahan yang diperoleh oleh
masyarakat dengan memanfaatkan
teknologi tersebu
4.7.1Melaporkan hasil
pengamatan tentang manfaat
sumber energi listrik bagi
kehidupan manusia, setelah
kegiatan observasi berbagai
benda elektronik.
2.2 Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi
melaksanakan penelaahan fenomena
alam secara mandiri maupun
berkelompok.
2.2.1 Menghargai hasil kerja
individu dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari.
1.1 Bertambah keimanan dengan
menyadari hubungan keteraturan dan
1.1.1 Mensyukuri bahwa
hubungan keteraturan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakan, serta mewujudkannya
dalam pengalaman ajaran agama
yang dianut.
kompleksitas alam dan jagad
raya adalah ciptaan Tuhan yang
Maha Esa.
2 Matematika 3.10 Menyederhanakan kesamaan
dua ekspresi menggunakan
penjumlahan, pengurangan, atau
perkalian pada kedua ruas sehingga
diperoleh bentuk yang paling
sederhana
3.10.1 Memberi contoh
menyederhanakan kesamaan dua
Ekspresi
4.1 Mengemukakan kembali dengan
kalimat sendiri, menyatakan kalimat
matematika dan memecahkan
masalah dengan efektif permasalahan
yang berkaitan dengan KPK dan
FPB, satuan kuantitas, desimal dan
persen terkait dengan aktivitas sehari-
hari di
4.1.1 Mengaplikasikan
pemahaman persamaan ekspresi
Matematika dalam operasi
hitung penjumlahan,
pengurangan, dan perkalian.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia.
3.1.2.1 Siswa mampu mendesain minimal 1 kerangka laporan tentang energi melalui
kegiatan diskusi kelompok.
4.1.1.1 Siswa mampu membentuk 1 bagan laporan percobaan dengan berdasarkan hasil
analisis cerita melalui kegiatan diskusi kelompok.
4.2.1.1 Dengan kegiatan pengamatan terhadap benda-benda elektronik, siswa mampu
menyajikan dan menerangkan minimal 1 teks arahan/petunjuk tentang cara penggunaan
benda-benda elektronik dengan benar dalam bentuk buklet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
2. IPA
3.4.3.1 Siswa dapat menjelaskan minimal 2 manfaat energi listrik dalam bentuk tulisan,
melalui kegiatan mengidentifikasi berbagai bentuk energi di linkungan sekolah dengan
baik dan benar.
4.7.4.1 Siswa mampu melaporkan minimal 2 hasil pengamatan mengenai manfaat
berbagai benda elektronik dengan benar melalui kegiatan observasi.
2.1.2.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai akan hasil kerja orang lain melalui
kegiatan diskusi kelompok.
1.1.1.1 Siswa mampu bersyukur atas keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya
dengan menyusun sebuah doa minimal memenuhi 3 aspek dalam rubrik penilaian
3. Matematika
3.10.3.1 Siswa mampu memberikan minimal 2 contoh menyederhanakan kesamaan dua
ekspresi pembulatan dalam pengukuran melalui kegiatan tanya jawab.
4.1.5.1 Siswa mampu mengaplikasikan minimal 2 pemahaman persamaan ekspresi
matematika dalam operasi hitung penjumlahan, pengurangan, dan perkalian melalui
kegiatan diskusi kelompok dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Penyusunan Laporan Percobaan
IPA : Energi Listrik
Matematika : Menyederhanakan kesamaan dua ekspresi menggunakan penjumlahan,
pengurangan, atau perkalian pada kedua. Ringkasan materi (terlampir)
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, ceramah, kerja kelompok dan
Presentasi
F. Media Alat Dan Sumber Pembelajaran
1. Media :power point, gambar, teks cerita, lagu “Sumber energi”
2. Sumber Belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Selalu Berhemat Energi : Buku Guru
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 4-12).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Selalu Berhemat Energi : Buku Siswa
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 1-6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit)
- Doa, presensi
- Apersepsi : Guru menggali pengetahuan awal siswa dan mengaitkannya dengan
pembelajaran yang akan dipelajari
- Motivasi : Siswa dan guru bernyanyi lagu “Sumber Energi” (dalam media power
point)
- Orientasi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru bertanya jawab dengan siswa terkait lagu yang dinyanyikan. “Apa
isi dari lagu tersebut?”
b. Kegiatan Inti (87 menit)
- Salah satu siswa mematikan lampu (mengamati)
- siswa mengamati dengan media power point, (mengamati)
- Siswa mengamati perubahan yang terjadi pada lampu saat saklar dihubungkan pada media
power point
- Guru mengajukan pertanyaan terbuka. “Bagaimana peranan arus listrik dalam kehidupan
sehari-hari? Adakah manfaatnya?” (menanya)
- Siswa menuliskan 2 manfaat energi listrik (menalar)
- Siswa secara individu mencari tahu informasi tentang benda-benda elektronik disekitar
lingkungan sekolah (menalar)
- Siswa membaca petunjuk yang ditampilkan (mengamati)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
- Siswa membuat bagan serta mencatat hasil pengamatan kelompok dalam bentuk table
(mencoba)
c. . Kegiatan Akhir (3 menit)
- Guru dan siswa merangkum pembelajaran penggalan 1
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat
- Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat
- Doa istirahat.
Istirahat 15 menit
Penggalan 2
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (3 menit)
- Guru mengucapkan salam dan menanyakan istirahat siswa
- Apersepsi : Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai Indonesia
- Motivasi : Siswa dan guru bernyanyi lagu “Sumber Energi” (dalam media
PowerPoint)
- Orientasi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru bertanya jawab dengan siswa terkait lagu yang dinyanyikan. “Apa
isi dari lagu tersebut?”
b. Kegiatan Inti (99 menit)
- Siswa mengamati video yang ditampilkan (mengamati)
- Siswa menjawab pertanyaan terkait video yang ditampilkan (menalar)
- Siswa mengamati tentang macam-macam energi (mengamati)
- Siswa menjawab pertanyaan (menalar)
- Siswa berdiskusi tentang pemanfaatan energi (mencoba)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
- Sebelum mengenal sepasang ekspresi kalimat matematika, siswa bereksplorasi untuk
mengetahui cara menghitung operasi campuran dan mengerjakan soal latihan dengan
memperhatikan sifat operasi hitung bilangan (menalar)
- Guru membawa beberapa contoh buklet/pamflet, informasikan bahwa benda tersebut
bernama “buklet/pamflet” tunjukkan pada siswa dan minta mereka untuk mengamati
buklet tersebut.(mengamati)
- Siswa secara berkelompok menuliskan arti pamflet atau buklet (mencoba)
- Siswa berkreasi membuat buklet yang berisi informasi tentang benda-benda elektronik
yang mereka ketahui. Siswa bisa menggunakan data hasil pengamatan pada kegiatan
pertama sebagai bahan informasi membuat buklet mereka (mencoba)
- Setiap kelompok menyampaikan hasil pekerjaannya. (mengkomunikasikan)
c. Kegiatan Penutup (3 menit)
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk beristirahat
- Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat
- Doa istirahat
Penggalan 3
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (3 menit)
- Doa setelah istirahat
- Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan dirinya dalam menerima
pelajaran
- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
b. Kegiatan Inti (37 menit)
- Siswa menjawa soal evaluasi (menalar)
- Guru meminta setiap kelompok menuliskan sebuah doa sebagai wujud syukur pada Tuhan
pada bahan ajar
c. Kegiatan Penutup (30 menit)
- Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal dengan meminta siswa menuliskan
kesimpulan pada buku
- Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru
- Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk mencari kegunaan benda-benda
elektronik yang ada di rumah.
- Doa penutup, salam.
H. Penilaian
Aspek Penilaian Teknik Bentuk
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk
Sikap Non tes Penilaian observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Materi Pembelajaran
Petunjuk
Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan pendapatmu.
IPA
Sumber energi terbesar yang digunakan dalam kehidupan adalah matahari. Matahari memberikan
energi panas pada berbagai benda di bumi. Pada gejala pancaran radiasi, panas matahari dapat
merambat ke bumi yang dapat berlangsung baik melalui media perantara ataupun tanpa media
perantara. Demikian pula saat energi panas mengenai benda padat, energi panas tersebut kemudian
merambat secara konduksi. Contohnya adalah pada rel kereta api yang terkena sinar matahari.
Salah satu bagian rel suhunya menjadi lebih tinggi dari yang lain, sehingga terjadi gejala rambatan
secara konduksi yang berlangsung dari suhu yang lebih tinggi menuju suhu rendah akibat getaran
partikel penyusun besi. Sebaliknya, saat energi panas mengenai fluida yang dapat berupa cairan
maupun gas, energi panas tersebut kemudian merambat secara konveksi, seperti apabila mengenai
permukaan air maka massa jenis air di permukaan berkurang sehingga terjadi proses aliran air dari
bagian dasar ke permukaan. Hal yang sama dapat terjadi apabila mengenai energi panas matahari
melalui udara maka udara akan memuai sehingga terjadi aliran udara dari suhu yang rendah ke
suhu yang lebih tinggi akibat perbedaan massa jenis dan gejala semacam ini seringkali diwujudkan
dalam bentuk angin.
Dalam hal pancarannya, matahari juga memberikan penerangan di muka bumi ini dalam
bentuk energi cahaya. Apabila cahaya matahari mengenai permukaan daun, pada daun terjadi
proses fotosintesis, artinya mengubah energi matahari menjadi energi kimia. Perubahan energi
matahari menjadi energi kimia juga terjadi saat kita memotret, maka pada negatif film terbentuk
gambar dan kegiatan ini sering termasuk pada kegiatan fotografi. Energi matahari juga dapat
diubah menjadi energi listrik yang sering dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Kejadian
tersebut terjadi pada sel surya.
Sumber energi lain yang tersedia di alam adalah energi air dan angin. Energi air dan energi
angin ini dapat menghasilkan energi mekanik. Energi mekanik adalah gabungan antara energi
potensial dengan energi kinetik. Gerakan aliran air dapat terjadi dari tempat yang tinggi menuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
tempat yang lebih rendah. Air ditampung dalam bendungan sehingga terkumpul dalam jumlah
yang banyak.
Selanjutnya, melalui saluran air yang berada pada bendungan pada ketinggian tertentu memiliki
energi potensial, atau sering disebut energi tempat. Pada saat air dialirkan dari bendungan, energi
potensial berkurang dan berubah menjadi energi kinetik yang dapat dimanfaatkan untuk
menggerakkan turbin pembangkit listrik yang posisinya lebih rendah. Pada gerakan turbin terjadi
perubahan energi mekanik menjadi energi listrik. Hal yang sama pada energi angin yang dapat
dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian terjadi perubahan energi mekanik
menjadi energi listrik. Energi listrik inilah yang selanjutnya dimanfaatkan oleh kita semua untuk
diubah menjadi energi lain sesuai dengan kebutuhan melalui benda-benda elektronik yang kita
butuhkan. Sebagai contoh, perubahan energi listrik menjadi energi cahaya pada lampu, energi
listrik menjadi energi panas pada setrika, energi listrik menjadi energi gerak pada kipas angin, dan
energi listrik menjadi energi kimia pada saat kita mengisi aki; pada pesawat televisi energi listrik
dapat diubah menjadi energi bunyi dan energi cahaya, dan sebagainya.
Selain sumber energi matahari, air, dan angin yang selalu tersedia di alam dalam jumlah yang
banyak, ada juga sumber energi yang akan habis bila dipakai terus menerus, yaitu sumber energi
yang tersimpan di bumi dalam bentuk fosil energi. Energi ini dapat digolongkan ke dalam energi
kimia yang harus dieksplorasi, seperti minyak bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya. Ada
sumber energi lain yang dihasilkan dari proses kimia tertentu, yang menghasilkan bahan yang
dapat dimanfaatkan oleh kita semua dengan mudah antara lain biogas yang diolah dari kotoran
hewan dan manusia; alkohol dan spiritus yang didapat dari proses fermentasi, umumnya dihasilkan
oleh pabrik.
Energi nuklir adalah energi yang terjadi akibat pemecahan inti atom yang disebut gejala
reaksi fisi atau penggabungan inti atom yang disebut reaksi fusi yang selanjutnya dikendalikan
dalam reaktor nuklir. Dengan pengendalian yang baik energi nuklir ini dapat diubah menjadi
energi listrik atau Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dan dapat dihasilkan energi yang
sangat besar dan dapat kita manfaatkan bagi keperluan hidup sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Salah satu sumber energi yang banyak digunakan di sekitar kita adalah listrik. Ayo
kita cari tahu bagaimana manfaat listrik bagi kehidupan kita.
1. Perhatikan lampu yang ada di kelasmu!
Apa yang terjadi saat sakelar lampu yang belum menyala ditekan?
Tuliskan pendapatmu pada kolom di bawah ini!
2. Saat sakelar lampu ditekan, energi listrik mengalir ke lampu sehingga arus
listrik berubah menjadi cahaya dan panas.
Dari peristiwa tersebut terjadi perubahan bentuk energi. Energi listrik berubah
menjadi energi cahaya dan panas.
Nah sekarang, temukanlah sebanyak-banyaknya benda yang sumber energinya
adalah listrik.
Amati perubahan energi yang terjadi dan tuliskan manfaatnya!
No Nama Benda
Elektronik
Kegunaan Perubahan bentuk
Energi
1 Lampu Menerangi
ruangan
Arus listrik Panas
dan cahaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
1. Setelah kamu mengamati benda-benda tersebut, jawablah pertanyaan berikut
pengamatan yang kamu lakukan, apakah perubahan energi yang terjadi
membawa manfaat? Jelaskan!
Energi listrik adalah energi yang paling banyak digunakan di rumah. Setiap rumah
yang menggunakan energi listrik harus mengeluarkan biaya untuk membayar daya
listrik yang digunakan.
Nah, sekarang bagaimana menghitung banyaknya daya listrik yang digunakan
dirumah?
Sebuah ruang tamu terdiri atas 3 lampu. Dua lampu berukuran 15 watt dan 1 lampu
berukuran 40 watt. Berapa watt daya yang digunakan pada ruang itu?
Jika tiga lampu itu digunakan selama 24 jam, berapa killo watt jam (kWh) total daya
yang digunakan ketiga lampu tersebut? (1 kWh = 1.000 wattjam)
2
3
4
5
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Untuk mengetahui jumlah besarnya daya listrik yang digunakan, kita perlu
mengetahui strategi menghitung pada operasi penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian.
Matematika
Pemakaian energi listrik di rumah-rumah dihitung berdasarkan banyaknya daya yang dipakai
dalam selang waktu tertentu, yang pada umumnya dihitung tiap bulan melalui rekening listrik yang
dikeluarkan PLN. Dalam hal ini PLN menggunakan ukuran kilo watt jam atau disingkat KWH.
Besarnya : 1 KWH = 1000 watt jam. Pemakaian energi listrik ini dihitung berdasarkan pemakaian
daya, misalnya lampu, televisi, radio, mesin cuci dan sebagainya dalam selang waktu satu bulan.
Andaikan kita menggunakan daya tiap hari untuk lampu setara 50 watt, televisi, 150 watt, mesin
cuci 300 watt maka dalam satu hari kita menggunakan daya tiap hari 500 watt, dalam 30 hari kita
menggunakan energi listrik sebanyak 500 watt x 30 hari = 15000 watt hari = 15 KWH. Apabila
tarif energi listrik pemakaian tiap KWH Rp2000,-
jumlah dana yang dibayarkan adalah dalam 30 hari 15 x Rp2000,- = Rp30.000,-
Energi mekanik merupakan energi yang dihasilkan dari peristiwa mekanis, merupakan
gabungan antara energi potensial dan energi kinetik. Pada benda yang dijatuhkan dari ketinggian
tertentu, saat benda jatuh energi potensial menjadi semakin kecil dan energi kinetik semakin besar
dan akhirnya benda berhenti. Pegas yang diregangkan merupakan contoh energi mekanik yang
tersimpan sebagai energi potensial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Bahasa Indonesia
Pamflet atau buklet adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri atas satu hingga sejumlah
kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya
sering dijadikan satu (antara lain dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul,
tapi tidak menggunakan jilid keras. Bila terdiri dari satu halaman, pamflet atau buklet umumnya
dicetak pada kedua sisi, dan dilipat dengan pola lipatan tertentu hingga membentuk sejumlah panel
yang terpisah. (sumber: http://cetakbox.com/article)
Pamflet adalah tulisan yang dapat disertai dengan gambar atau tidak, tanpa penyampulan
maupun penjilidan, yang dicantumkan pada selembar kertas di satu sisi atau kedua sisinya, lalu
dilipat atau dipotong setengah, sepertiga, atau bahkan seperempatnya, sehingga terlihat lebih
kecil (dapat juga disebut selebaran). Pamflet dapat pula terdiri dari beberapa lembar kertas yang
dilipat atau disatukan secara sederhana sehingga menjadi sebuah buku kecil.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pamflet
Beni dan teman-teman ingin berbagi informasi tentang kegunaan benda-benda
elektronik yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bantulah Beni
membuat buklet yang bisa dimanfaatkan oleh teman-temannya.
Apa yang kamu ketahui tentang buklet? Yuk kita cari jawabannya!
Amati gambar berikut dan jawab pertanyaan bersama teman dalam kelompokmu!
1. Apa isi buklet tersebut?
Ayo Cari Tahu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
2. Bagaimana kalimat dan gaya bahasa yang digunakan
3. Bagaimana gambar buklet tersebut?
2. Apa manfaat buklet?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Yuk, kita bantu Beni untuk membuat buklet. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Ambillah selembar kertas.
2. Lipatlah menjadi tiga bagian.
3. Pilih tiga benda elektronik yang akan kamu cantumkan.
4. Gambar satu benda elektronik di setiap kolom, seperti pada contoh tadi.
5. Lengkapilah bukletmu dengan informasi berikut:
a. Manfaat benda.
b. Sumber energi yang digunakan dan perubahan bentuk energi yang terjadi
saatbenda bekerja.
c. Cara aman menggunakan benda tersebut.
d. Pemeliharaan benda tersebut sehingga akan tahan lama.
Ayo Berkreasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Post Tes
Petunjuk
1. Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan baik dan benar
Kegiatan
1. Tulislah bagian-bagian laporan yang harus ada dalam laporan.
2. Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan percobaan?
3. Jelaskan pemanfaatan energi dalam kehidupan sehari-hari
4. Berikan contoh menyederhanakan kesamaan dua Ekspresi
5. Tulislah 5 pemahaman persamaan ekspresi matematika dalam operasi
hitung penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Irama lagu : pelangi-pelangi”
Judul: energi-energi
Energi energi, kutahu energi
Panas, gerak, air, listrik serta angin
Energi energi, kutahu energi
Energi energi banyak manfaatnya”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Penilaian Setiap Muatan Pelajaran
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Mendesain kerangka laporan tentang energi
Teknik Penilaian Pengamatan
Instrumen Lembar observasi
Kriteria Baik sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Menghargai
pendapat
teman
Siswa selalu
menunjukkan
sikap
menghargai
pendapat
teman
Siswa sering
menunjukkan
sikap
menghargai
pendapat
teman
Siswa kadang
menunjukkan
sikap
menghargai
pendapat
teman
Siswa tidak
menunjukkan
sikap
menghargai
pendapat
teman
Kerjasama Siswa selalu
menunjukkan
sikap
kerjasama
Siswa sering
menunjukkan
sikap
kerjasama
Siswa kadang
menunjukkan
sikap
kerjasama
Siswa tidak
menunjukkan
sikap
kerjasama
Mengemukaka
n pendapat
Siswa selalu
mengemukaka
n pendapat
Siswa sering
mengemukaka
n pendapat
Siswa kadang
mengemukaka
n pendapat
Siswa tidak
mengemukaka
n pendapat
2. keterampilan
Indikator 4.1.1 Menulis laporan percobaan tentang energi
Teknik Penilaian Pengamatan
Instrumen Lembar observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Kriteria Baik sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Menggunakan
bahasa
Indonesia yang
baku
Siswa selalu
menggunakan
bahasa
Indonesia yang
baku
Siswa sering
menggunakan
bahasa
Indonesia yang
baku
Siswa kadang
menggunakan
bahasa
Indonesia yang
baku
Siswa tidak
menggunakan
bahasa
Indonesia yang
baku
Susunan
lengkap
Susunan
laporan sangat
lengkap
Susunan
laporan
lengkap
Susunan
laporan kurang
lengkap
Susunan
laporan tidak
lengkap
Indikator 4.1.2 Menyajikan informasi dalam bentuk buklet
Teknik Penilaian Pengamatan
Instrumen Lembar observasi
Kriteria Sangat bagus
4
Bagus
3
Cukup
2
Berlatih lagi
1
Tercantum
informasi tentang
manfaat benda
elektronik.
Tercantum
4 informasi
tentang benda
elektronik.
Tercantum
3 informasi
tentang benda
elektronik.
Tercantum
2 informasi
tentang benda
elektronik.
Tidak tercantum
Informasi
tentang benda
elektronik.
Tercantum
informasi
tentang
sumber energi
yang digunakan
dan bentuk
perubahan energi.
Tercantum
informasi
tentang
sumber dan
perubahan
bentuk
energi.
Hanya
mencantumkan
perubahan
bentuk energi.
Hanya
mencantumkan
sumber energi.
Tidak
Mencantumkan
keduanya.
Tercantum
informasi
tentang cara
aman penggunaan
benda elektronik.
Tercantum
3 informasi
cara aman
penggunaan
benda
elektronik.
Tercantum
2 informasi
cara aman
penggunaan
Tercantum
1 informasi
cara aman
penggunaan
Tidak
mencantumkan
informasi
cara aman
penggunaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
benda
elektronik.
benda
elektronik.
benda elektronik.
Tercantum
informasi tentang
cara perawatan
benda sehingga
akan tahan lama.
Tercantum 3
Informasi
tentang cara
perawatan
benda
sehingga
tahan lama.
Tercantum
2 informasi
tentang cara
perawatan
benda
sehingga
cukup tahan
lama.
Tercantum 1
informasi
tentang cara
perawatan
benda
sehingga
kurang tahan
lama.
Tidak tercantum
informasi
tentang cara
perawatan benda
sehingga tidak
tahan lama.
B. Muatan Pelajaran :IPA
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk energi dan
menjelaskan manfaatnya dalam bentuk tulisan
Teknik Penilaian tes tertulis
Instrumen Daftar periksa
Kriteria Keterangan
Sudah Belum
Mencantumkan kegunaan benda elektronik
Mencantumkan perubahan bentuk energi
2. Keterampilan
Indikator 4.7.1Melaporkan hasil pengamatan tentang manfaat
sumber energi listrik bagi kehidupan manusia
Teknik Penilaian Pengamatan
Instrumen Instrumen pengamatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Kriteria Sangat bagus
4
Bagus
3
Cukup
2
Berlatih lagi
1
Menggunakan
kata baku
Siswa selalu
menggunakan
kata baku
Siswa sering
menggunakan kata
baku
Siswa jarang
menggunakan kata
baku
Siswa tidak
menggunakan kata
baku
Kejelasan
suara
Siswa
mempresentasikan
dengan suara yang
sangat jelas
Siswa
mempresentasikan
dengan suara yang
jelas
Siswa
mempresentasikan
dengan suara yang
kurang jelas
Siswa
mempresentasikan
dengan suara yang
tidak jelas.
3. Sikap sosial/individu
Indikator 2.2.1 Menghargai hasil kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari.
Teknik Penilaian Pengamatan
Instrumen Instrumen pengamatan
Kriteria Sangat bagus
4
Bagus
3
Cukup
2
Berlatih
lagi
1
Memberi
pujian
Siswa selalu
memberikan
pujian
Siswa sering
memberikan
pujian
Siswa jarang
memberikan
pujian
Siswa tidak
memberikan
pujian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
4. Sikap Spritual
Indikator 1.1.1 Mensyukuri bahwa hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya adalah ciptaan
Tuhan yang Maha Esa.
Teknik Penilaian Pengamatan
Instrumen Instrumen pengamatan
No. Nama Siswa
Berdoa Syukur
Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
1.
2.
3.
4.
SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran
Selalu melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran
Sering melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran
Kadang-kadang melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran
Tidang pernah melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran
C. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.10.1 Memberi contoh menyederhanakan kesamaan
dua Ekspresi
Teknik Penilaian Tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Instrumen Soal:
a. 2 x 3 + 1 = 7 dan 2 x 3 + 1 ≠ 8
b. 4 x 7 + 2 = 30 dan 4 x 7 + 2 ≠ 36
Jawaban:
Disesuaikan dengan jawaban siswa
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Mengaplikasikan pemahaman persamaan ekspresi
Matematika dalam operasi hitung penjumlahan,
pengurangan, dan perkalian.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal:
Penjumlahan
a. 2 x 4 + 5 =
b. 4 x 5 + 3 =
c 2 + 5 x 6 =
d 3 x 7 + 4 =
e 2 + 5 x 8 =
Pengurangan
a. 2 x 4 - 5 =
b. 4 x 5 - 3 =
c. 6 x 2 - 5 =
d. 3 x 7 - 4 =
e. 8 x 2 - 5 =
Jawaban:
Penjumlahan
a. 2 x 4 + 5 = 13 dan 2 x 4 + 5 ≠ 18
b. 4 x 5 + 3 =23 dan 4 x 5 + 3 ≠ 40
c 2 + 5 x 6 = 32 dan 2 + 5 x 6 ≠ 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
d 3 x 7 + 4 =25 dan 3 x 7 + 4 ≠ 33
e 2 + 5 x 8 =42 dan 2 + 5 x 8 ≠ 36
Pengurangan
a. 2 x 4 - 5 = 3 dan 2 x 4 - 5 ≠ -2
b. 4 x 5 - 3 =17 dan 4 x 5 – 3 ≠ 8
c. 6 x 2 - 5 = 7 dan 6 x 2 – 5 ≠ -24
d. 3 x 7 - 4 =17 dan 3 x 7 – 4 ≠ 9
e. 8 x 2 - 5 =11 dan 8 x 2 – 5 ≠ -24
No Benar Salah
Penjumlahan
1 20 0
2 20 0
3 20 0
4 20 0
5 20 0
Pengurangan
1 20 0
2 20 0
3 20 0
4 20 0
5 20 0
Skor Maksimal = 100
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 =𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan I
Kelas/ Semester : IV/1
Muatan Pelajaran Terkait : IPA, SBdP dan Bahasa Indonesia
Tema : 2. Selalu Berhemat Energi
Sub Tema : 1. Macam-Macam Sumber Energi
Pembelajaran ke- : 2
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,
melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Mata
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1 Bahasa
Indonesia
3.2 Menguraikan teks instruksi tentang
penggunaan alat teknologi modern
dan tradisional dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan Memilih
3.2.1 Menguraikan teks
instruksi tentang
penggunaan alat
teknologi modern dan
tradisional
4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks
arahan/petunjuk tentang penggunaan
alat teknologi modern dan tradisional
secara mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
4.2.1 Mempraktikkan teks
arahan/petunjuk
tentang penggunaan
alat teknologi modern
dan tradisional
2
IPA
1.1 Bertambah keimanannya dengan
menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagadraya
terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya,Serta
mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
1.1.1 bersyukur atas karunia
Tuhan dan segala
isinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
2.2 Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan penelaahan
fenomena alam secara mandiri
maupun berkelompok
2.2.2 menghargai hasil
karya orang lain
3.4 Membedakan berbagai bentuk
energi melalui pengamatan dan
mendeskripsikan
pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari.
3.4.3. Membedakan
energi angin
dan energi air
4.7 Menyajikan laporan hasil
pengamatan tentang teknologi
yang digunakan di kehidupan
sehari-hari serta kemudahan
yang diperoleh oleh masyarakat
dengan memanfaatkan teknologi
tersebut.
4.7.4 Mempresentasikan
hasil pengamatan
tentang teknologi
yang digunakan di
kehidupan sehari-
hari
3 SBdP 3.4 Mengetahui berbagai alur cara
dan pengolahan media karya
kreatif
3.4.3 Menyebutkan cara-
cara mengolah
media kincir angin
dan kincir air
4.4 Membentuk karya seni tiga
dimensi dari bahan alam
4.4.4 Mendesain karya
seni tiga dimensi
dari alam berupa
kincir angin dan
kincir air
C. Tujuan Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia
3.2.1.1 Siswa mampu menguraikan minimal 1 teks instruksi tentang pemeliharaan
penggunaan alat teknologi modern dan tradisional melalui tanya jawab
dengan tepat.
4.1.5.1 Siswa mampu mempraktekkan minimal 1 teks arahan/petunjuk tentang
penggunaan alat teknologi modern dan tradisional melalui presentasi
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
2. IPA
3.4.3.1 Siswa mampu membedakan minimal 1 sumber energi angin dan sumber
energi air i melalui pengamatan dengan baik.
4.7.4.1 Siswa mampu mempresentasikan minimal 2 hasil pengamatan mengenai
teknologi yang digunakan di kehidupan sehari- hari melalui kerjasama dengan
baik
2.2.2.1 Siswa mampu menunjukan minimal 1 sikap menghargai hasil karya orang
lain melalui presentasi dengan baik
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap bersyukur atas karunia Tuhan dan segala
isinya minimal memenuhi 3 aspek dalam rubrik penilaian melalui
pengamatan.
3. SBdP
4.4.4.1 Siswa mampu merancang minimal 1 karya seni tiga dimensi dari alam berupa
kincir angin dan kincir air melalui pengamatan dengan baik.
3.4.3.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 2 cara mengolah media dari hasil
pengamatan melalui presentasi dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia : Menulis laporan hasil pengamatan energi angin dan energi air
2. IPA : Melakukan percobaan energi angin
3. SBdP : Membuat kincir angin dan kincir air
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
Metode : Pengamatan, presentasi, diskusi, tanya jawab, ceramah dan kerja
kelompok.
F. Media, Alat Dan Sumber Pembelajaran
Media : kincir kertas dan kincir plastic power point
Alat/Bahan : kertas, kunting, lem, botol bekas, sumpit, dan jarum
Sumber :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Selalu Berhemat
Energi: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI
Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. (hal 13-17).
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Diriku: Buku Siswa
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 7-11).
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit)
Doa, presensi
Apersepsi : Guru bertanya jawab dengan siswa tentang energi alternatif.
Motivasi : Siswa dan guru bernyayi lagu “Energi-energi”.
Orientasi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru bertanya jawab dengan siswa terkait lagu yang dinyanyikan
“Apa isi dari lagu tersebut?”
b. Kegiatan inti(87 menit)
- Siswa mengamati gambar kincir yang diberikan oleh guru pada power point
(mengamati)
- Siswa bertanya tentang gambar yang diamati (menanya).
- Siswa berdiskusi bersama teman sebangkunya untuk mendiskusikan
pertanyaan yang diberikan oleh guru (menalar).
- Siswa menuliskan hasil diskusinya pada lembar yang dibagikan guru
(mencoba).
- Siswa membacakan hasil diskusinya di depan kelas (mengkomunikasikan).
- Siswa menyimak penyajian materi yang ditampilkan guru pada power point.
c. Kegiatan Akhir (3 menit)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat.
- Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat.
- Doa istirahat.
Penggalan 2
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (3 menit)
- Doa setelah istirahat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
- Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyiapkan diri sebelum
dimulai pelajaran
- Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari selanjutnya
b. Kegiatan Inti (99 menit)
- Siswa mengamati video membuat karya kincir angin yang diputar guru
(mengamati).
- Siswa bertanyajawab tentang video yang baru ditonton (menanya).
- Siswa mendiskusikan cara membuat kincir angin dan kincir air berdasarkan
video yang diamati (menalar).
- Siswa secara berkelompok diberi kertas warna segi empat, gunting, lem, botol
bekas, sumpit untuk membuat kincir angin dan kincir air (mencoba)
- Siswa secara berkelompok mendesain minimal 1 kincir angin dan 1 kincir air
(mencoba)
- Masing-masing kelompok mencoba kincir angin di luar kelas sesuai instruksi
guru.
c. Kegiatan Penutup (3 menit)
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk beristirahat
- Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat
- Doa istirahat
Penggalan 3
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (3 menit)
- Doa setelah istirahat
- Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat
- Guru memberi kesempatan kepada siswa menyiapkan diri sebelum dimulai
pelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di pelajarai
b. Kegiatan Inti (37 menit)
- Siswa mengamati kembali gambar kincir angin dan air (mengamati).
- Siswa bertanya jawab tentang kincir angin dan air yang diamati (menanya).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
- Siswa menuliskan persamaan dan perbedaan kincir air dan angin yang diamati
(mencoba).
- Siswa menuliskan laporan hasil pengamatan kincir angin dan kincir air
- Masing-masing kelompok kembali masuk ke kelas.
- Setiap kelompok mempresentasikan kincir angin dan kincir air sesuai dengan
laporan pembuatannya. (mengkomunikasikan)
- Siswa lain menanggapi hasil presentasi temannya.
c. Kegiatan Penutup (30 menit)
- Guru meminta siswa untuk merangkum kegiatan pembelajaran dari awal
sampai akhir
- Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini
- Siswa diminta untuk mengerjakan posttest,
- Doa penutup, salam
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Teknik Bentuk
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk
Sikap Non tes Penilaian diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
- Ringkasan Materi
- Media Pembelajaran
- Penilaian setiap muatan pelajaran
- Lembar kerja siswa
- Post Test
- Lagu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
PEMBELAJARAN 2
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menguraikan teks instruksi tentang penggunaan
alat teknologi modern dan tradisional.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal
Uraikan instruksi cara membuat kincir air!
Kunci Jawaban
Cara membuat kincir air:
Gunting botol plastik menjadi 4 bentuk persegi untuk baling-baling.
Buatlah 4 sayatan sepanjang baling-baling plastik, atur agar jaraknya sama.
Masukkan baling-baling ke dalam setiap sayatan tersebut.
Pasang sumpit/lidi di bagian tengah gabus.
Kincir siap digunakan.
Catatan: Potong bagian dasar botol, buat dua lubang di sisi kanan dan kiri badan botol.
Masukkan dan pasang baling-baling plastik di dalamnya.
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menyebutkan 5 instruksi. 5
2 Siswa mampu menyebutkan 4 instruksi. 4
3 Siswa mampu menyebutkan 3 instruksi. 3
4 Siswa mampu menyebutkan 2 instruksi. 2
5 Siswa mampu menyebutkan 1 instruksi. 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Keterampilan
Indikator 4.2.1 Mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang
penggunaan alat teknologi modern dan tradisional.
Teknik Penilaian Lembar observasi
Instrumen Lembar observasi
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1 Mempraktekkan lebih dari 3 teks arahan/petunjuk dengan
benar. 3
2 Mempraktekkan lebih dari 2 teks arahan/petunjuk dengan
benar. 2
3 Mempraktekkan lebih dari 1 teks arahan/petunjuk dengan
benar. 1
B. Muatan Pelajaran : IPA
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.3 Membedakan sumber energi angin dan air
Teknik Penilaian Tes
Instrumen Soal
Apa perbedaan antara energi angin dan energi air?
Kunci Jawaban
Angin adalah udara yang bergerak. Angin dapat digunakan sebagai sumber energi
alternatif. Angin mengalir dari tempat bertekanan tinggi menuju tekanan rendah Hal ini
menunjukkan bahwa arah angin juga berubah-ubah. Angin dapat diubah menjadi energi
listrik. Angin menggerakkan turbin sehingga menghasilkan energi listrik.
Air memiliki sifat selalu mengalir dari tempat yang lebih tinggike tempat yang lebih
rendah. Aliran air yang sangat deras dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi gerak.
Energi gerak ini digunakan untuk menghasilkan listrik. Aliran air yang tiada henti dan
semakinderas menghasilkan listrik yang semakin besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
2. Keterampilan
Indikator 4.7.4 Mempresentasikan hasil pengamatan tentang
teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-
hari.
Teknik Penilaian Lembar observasi
Instrumen Lembar observasi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik ☺☺☺ Cukup ☺☺ Berlatih lagi ☺
Bahasa yang
digunakan
Kalimat jelas
dan mudah
dimengerti
Kalimat cukup jelas,
tetapi ada beberapa
kata yang sulit
dimengerti
Kalimat sulit
dimengerti
Suara saat
presentasi
Jelas
terdengar
Kurang jelas Tidak terdengar
Sikap saat
presentasi
Berani dan
penuh
percaya diri
Cukup berani, tetapi
tampak masih ragu
Tidak percaya diri
(malu, tidak mau
bicara)
1. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.2.2 menghargai hasil karya orang lain
Teknik Penilaian Penilaian diri
Instrumen Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Format Penilaian Diri
Nama siswa : …………….. Kelas/ No.Absen :…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Sikap menghargai
1 Saya memberikan pujian kepada hasil karya teman lain
2 Saya memelihara hasil karya pekerjaan teman lain
3 Saya merasa senang saat teman saya dapat
memanfaatkan hasil karyanya
4 Saya mendengarkan masukan dari teman lain
Keteranga: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor
Rubrik penilaian sikap sosial/ individu
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
menghargai
Memenuhi
4 aspek
penilaian
Memenuhi
3 aspek
penilaian
Memenuhi
2 aspek
penilaian
Memenuhi
1 aspek penilaian
3. Sikap spritual
Indikator 1.1.1 bersyukur atas karunia Tuhan dan segala isinya
Teknik penilaian Lember observasi
Instrumen Lembar observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Rubrik penilaian sikap spiritual
Kriteria Baik sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Prilaku
syukur
Selalu
menunjukan
rasa syukur
Sering
menunjukan
rasa syukur
Kadang-kadang
menunjukan
rasa syukur
Tidak
bersyukur
C. Muatan Pelajaran : SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.3 Menyebutkan cara-cara mengolah media kincir
angin dan kincir air
Teknik penilaian Tertulis
Instrumen Tugas
Bagaiman cara membuat kincir angin?
Apa saja bahan untuk membuat kincir?
Kunci jawaban
1. Langkah-langkah membuat kincir angin dan kincir air
Langkah Pembuatan kincir Angin :
- Ambil kertas lalu ikuti instruksi pada gambar.
- Setelah baling-baling kertas siap, tempelkan ke ujung sumpit menggunakan jarum.
Pastikan baling-baling bisa berputar
Langkah Pembuatan kincir air:
- Gunting botol plastik menjadi 4 bentuk persegi untuk baling-baling.
- Buatlah 4 sayatan sepanjang balingbaling plastik, atur agar jaraknya sama.
- Masukkan baling-baling ke dalam setiap sayatan tersebut.
- Pasang sumpit/lidi di bagian tengah gabus.
- Kincir siap digunakan. Tambahan: Potong bagian dasar botol, buat dua lubang di sisi
kanan dan kiri badan botol. Masukkan dan pasang baling-baling plastik di dalamnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Rubrik penilaian pensekoran
No Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menyebutkan 5 instruksi. 5
2 Siswa mampu menyebutkan 4 instruksi. 4
3 Siswa mampu menyebutkan 3 instruksi. 3
4 Siswa mampu menyebutkan 2 instruksi. 2
5 Siswa mampu menyebutkan 1 instruksi. 1
2. Keterampilan
Indikator 4.4.4 Mendesain karya seni tiga dimensi dari alam berupa
kincir angin dan kincir air.
Teknik penilaian Produk
Instrumen Desainlah kincir angin dan kinciri air sesuai dengan
instruksi/langkah-langkah sehingga dapat berputar dengan
sempurna!
Rubrik membuat kincir
Kriteria Bagus Sekali Bagus Cukup Perlu Berlatih
Lagi
Model kincir Kincir
berbentuk
sesuai dengan
instruksi dan
dapat berputar
dengan
sempurna.
(4) √
Kincir kurang
sesuai dengan
instruksi tetapi
dapat berputar
dengan
sempurna. (3)
Kincir
berbentuk
sesuai dengan
instruksi tetapi
tidak dapat
berputar
dengan
sempurna. (2)
Kincir tidak
berbentuk
sesuai
instruksi dan
tidak dapat
berputar.(1)
Sikap
(kemandirian
dan ketertiban)
Tertib
mengikuti
instruksi, dan
selesai tepat
waktu serta
Tertib mengikuti
instruksi, dan
selesai tepat
waktu, tetapi
dibimbing
Tertib
mengikuti
instruksi, dan
selesai tepat
waktu tetapi
Tidak tertib
tidak mandiri
dan
dibimbing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
mampu
mendesain
setiap
bagian dengan
mandiri.(4) √
untuk
mengerjakan
beberapa bagian
dari kincir. (3)
dibimbing
untuk
mengerjakan
seluruh bagian
kincir.(2)
untuk
mengerjakan
semua
bagian.
(1)
Keterampilan
Mengomunika
sikan hasil.
Penjelasan
mudah
dipahami,
pemilihan kata
sesuai dengan
bahasa
Indonesia
baku.(4) √
Penjelasan
mudah
dipahami,
pemilihan
beberapa kata
sesuai dengan
bahasa
Indonesia baku.
(3)
Penjelasan
kurang
dipahami,
pemilihan
beberapa
kata sesuai/
tidak sesuai
dengan bahasa
Indonesia
baku.(2)
Penjelasan
Sulit
dipahami,
pemilihan
kata tidak
sesuai dengan
bahasa
Indonesia
baku.
(1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
LAMPIRAN MATERI
Kincir Angin EGRA (Pompa Air Tenaga Angin Energi
Gratis), menggunakan aliran angin untuk menggerakkan
kincir. Desa Nambakor yang terletak di pulau Madura,
merupakan desa dengan hamparan tambak garam yang
membentang luas dari ujung timur sampai barat. Selama
ratusan tahun Desa Nambakor terkenal dengan tambak
garam dan ikannya. Di lahan tambak garam, kita bisa melihat
kincir-kincir angin yang dibuat untuk mengatur jalannya air
masuk ke dalam tambak. Di setiap tambak pasti ada kincir
anginnya. Jadi, jika kita melihatnya akan seperti berada di
Negeri Kincir Angin Belanda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Membuat Kincir Air
Angin adalah udara yang bergerak.Angin bergerak ke segala
arah.Kincir angin itu digunakan untuk mengangkat air dari
sungai dan untuk menggiling jagung. Sekarang, angin juga
digunakan untuk membangkitkan listrik.Kincir-kincir angin
dipasang di tempat yang hembusan anginnya paling
kencang.Kincir angin ini dihubungkan dengan turbin dan
generator. Ketika anginnya berhembus, kincir angin akan
bergerak. Gerakan kincir ini mengakibatkan turbin bergerak
pula. Gerakan turbin ini kemudian diubah oleh generator
menjadi energy listrik. Kincir angin pembangkit listrik tidak
menyebabkan polusi. Namun, benda ini besar, ribut, dan
membutuhkan tempat yang sangat luas.
Air merupakan salah satu sumber energi yang cukup berlimpah. Air
menyimpan energi yang cukup besar. Aliran air mampu
menggerakkan kincir yang dibangun di dekat sungai. Kincir-kincir
ini akan dihubungkan dengan generator untuk menghasilkan listrik.
Makin deras aliran air, makin kencang kincir berputar. Energi listrik
yang dihasilkan pun makin besar.Air selalu bergerak mengalir
menuju ke tempat yang lebih rendah. Gerakan air ini dimanfaatkan
sebagai pembangkit listrik.Terutama di tempat yang aliran airnya
sangat deras yaitu di air terjun. Di bawah air terjun dipasang kincir
air. Kincir air akan bergerak cepat saat air jatuh dengan deras. Kincir
air dihubungkan dengan turbin dan generator. Ketika kincir air
bergerak, maka turbin pun bergerak. Gerakan turbin ini kemudian
diubah oleh generator menjadi energi listrik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
Alat dan bahan:
- Botol plastik bekas.
- Gabus bekas tutup botol.
- Lidi/sumpit.
- Gunting.
Langkah Pembuatan:
- Gunting botol plastik menjadi 4 bentuk persegi untuk baling-baling.
- Buatlah 4 sayatan sepanjang balingbaling plastik, atur agar jaraknya sama.
- Masukkan baling-baling ke dalam setiap sayatan tersebut.
- Pasang sumpit/lidi di bagian tengah gabus.
- Kincir siap digunakan.
Tambahan:
Potong bagian dasar botol, buat dua
lubang di sisi kanan dan kiri badan botol. Masukkan dan pasang baling-baling plastik di dalamnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan I
Kelas/ Semester : IV/1
Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia,IPA, Matematika, SBdP
Tema : 2. Selalu Berhemat Energi
Sub Tema : 1. Macam-Macam Sumber Energi
Pembelajaran ke- : 3
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,
melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1 PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan
seluruh perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan yang tidak ternilai
1.1.1 Bersyukur atas
anugrah Tuhan Yang
Maha Esa
2.5 Toleransi dan mau berbagi
dengan teman lain dalam
penggunaan peralatan dan
kesempatan
2.5.1.Menghargai dan
mau berbagi dengan
teman lain
2.5.2.Percaya diri
dalam mempraktekkan
gerakan lari dasar dan
variasinya
3.9.Memahami pengaruh
aktivitas fisik dan istirahat yang
cukup terhadap pertumbuhan
dan perkembangan tubuh.
3.9.1.Mengidentifikasi
pertumbuhan dan
perkembangan tubuh
pada manusia.
4.3 Mempraktikkan kombinasi
pola gerak dasar lokomotor
untuk membentuk gerakan
dasar atletik jalan cepat dan lari
yang dilandasi konsep gerak
melalui permainan dan atau
olahraga tradisional
4.3.1. Melakukan
gerakan lari dasar lurus
dan variasinya
2 Bahasa
Indonesia
3.4 Menggali informasi dari
teks cerita petualangan tentang
lingkungan dan sumber daya
alam dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
3.4.1.Menggali
informasi dari teks
cerita petualangan
tentang lingkungan dan
sumber daya alam
4.4 Menyajikan teks cerita
petualangan tentang lingkungan
dan sumber daya alam secara
mandiri dalam teks bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata
baku.
4.4.1 Menyajikan teks
cerita petualangan
tentang lingkungan dan
sumber daya alam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
3
Matematika
3.10.Menyederhanakan
kesamaan dua ekspresi
menggunakan penjumlahan,
pengurangan, atau perkalian
pada kedua ruas sehingga
diperoleh bentuk yang paling
sederhana
3.10.1Menyatakan
persamaan antara
sepasang kalimat
matematika
4.1 Mengemukakan kembali
dengan kalimat sendiri,
menyatakan kalimat matematika
dan memecahkan masalah
dengan efektif permasalahan
yang berkaitan dengan KPK dan
FPB, satuan kuantitas, desimal
dan persen terkait dengan
aktivitas sehari-hari di rumah,
sekolah, atau tempat bermain
serta memeriksa kebenarannya
4.1.1 mengerjakan soal
matematika yang
berkaitan dengan
aktivitas sehari-hari di
rumah, sekolah, atau
tempat bermain serta
memeriksa
kebenarannya.
4
IPA
3.4 Membedakan berbagai
bentuk energi melalui
pengamatan dan
mendeskripsikan
pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari
3.4.3.Mengidentifikasi
berbagai bentuk energi
3.4.4.Mendeskripsikan
pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari
4.6 Menyajikan laporan tentang
sumberdaya alam dan
pemanfaatannya oleh
masyarakat
4.6.1.Melaporkan hasil
pengamatan tentang
pengaruh energi
matahari bagi
kehidupan manusia.
5
SBdP
2.1 Menunjukkan rasa ingin
tahu untuk mengenal alam di
lingkungan sekitar sebagai
sumber ide dalam berkarya seni
. 2.1.1.Menghargai di
lingkungan sekitar
sebagai sumber ide
dalam berkarya seni
3.2.Membedakanpanjang-
pendek bunyi, dan tinggi-
rendah nada dengan gerak
tangan.
3.2.1.Mengidentifikasi
panjang-pendek bunyi,
dan tinggi-rendah nada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
4.5 Menyanyikan lagu dengan
gerak tangan dan badan sesuai
dengan tinggi rendah nada
4.5.1 Menyanyikan dan
membaca not angka
lagu menanam jagung
disertai gerakan
anggota
C. Tujuan Pembelajaran
1. PJOK
3.9.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 2 pertumbuhan dan perkembangan
tubuh pada manusia tanya jawab.
4.3.1.1 Siswa mampu melakukan minimal 1 gerakan lari dasar lurus dan variasinya
malalui kegiatan pemodelan.
2.5.1.1 Siswa mampu menunjukan minimal memenuhi 2 sikap menghargai dan mau
berbagi dengan teman lain dalam rubrik penilaian melalui kegiatam pratek
2.5.2.2 Siswa mampu menunjukan minimal memenuhi 4 sikap percaya diri dalam rubrik
penilaian melalui kegiatan mempraktekkan gerakan lari dasar dan variasinya.
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukan minimal memenuhi 4 sikap bersyukur dalam rubrik
penilaian atas anugrah Tuhan Yang Maha Esa melalui kegiatan doa.
2. Bahasa Indonesia
3.4.1.1 Siswa mampu menggali minimal 3 informasi dari teks cerita petualangan
melalui kegiatan pengamatan
4.4.1.1 Siswa mampu menyajikan minimal 1 teks cerita petualangan tentang
lingkungan melalui kegiatan berdiskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
3. Matematika
3.10.1 Siswa mampu menyatakan minimal 2 persamaan antara sepasang kalimat
matematika dengan benar melalui kegiatan diskusi
4.1.1 Siswa mampu mengerjakan minimal 2 soal matematika yang berkaitan dengan
aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, atau tempat bermain serta memeriksa
kebenarannya melalui kegiatan diskusi.
4. IPA
3.4.3.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 4 berbagai bentuk energi melalui
kegiatan pengamatan
3.4.3.2 Siswa mampu mendeskripsikan 3 pemanfaatan energi dalam kehidupan
sehari-hari melalui kegiatan berdiskusi
1.6.1.1 Siswa mampu melaporkan minimal 1 hasil pengamatan tentang pengaruh
energi matahari bagi kehidupan manusia melalui kegiatan berdiskusi.
5. SBdP
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal memenuhi 4 sikap menghargai alam di
lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni dalam rubrik penilaian
melalui kegiatan berdiskusi
3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 not panjang-pendek bunyi, dan
tinggi-rendah nada melalui kegiatan bernyanyi
4.5.1.1 Siswa mampu menyanyikan dan membaca minimal 2 not angka lagu
menanam jagung disertai gerakan anggota badan sesuai tinggi rendah nada melalui
pemodelan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks Cerita Petualangan
Matematika : Kesamaan dua ekspresi kalimat matematika
IPA : Sumber Daya Alam
PJOK : Gerak Dasar Lokomotor
SBdP : Membaca Not angka lagu
Ringkasan materi (terlampir)
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, ceramah, kerja kelompok
F. Media Alat Dan Sumber Pembelajaran
Media :gambar, cerita, lagu “Menanam Jagung”
Alat/ Bahan : alat tulis
Sumber Belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Selalu Berhemat Energi: Buku Guru
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 18-27)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Selalu Berhemat Energi: Buku Siswa
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 13-18)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit)
Doa, presensi
Apersepsi : Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai Indonesia
Motivasi : Siswa dan guru bernyayi lagu “Sumber Energi”
Orientasi : Guru bertanya jawab dengan siswa terkait lagu yang dinyayikan.
“Apa isi dari lagu tersebut?”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti (87 menit)
- Mengawali pembelajaran PJOK, siswa diajak untuk mempersiapkan diri
dengan melakukan pemanasan. (mencoba)
- Sebagai variasi pemanasan, siswa dapat melakukan gerakan-gerakan hewan,
seperti:
• Kupu-kupu terbang
• Katak melompat
• Ayam dan bebek berjalan (mencoba)
- Guru mengajukan pertanyaan terbuka. “Kenapa kita melakukan pemanasan?
Adakah manfaatnya?” (menanya)
- Siswa diajak melakukan gerak dasar lari dengan beberapa variasi seperti
gambar di bawah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
a. Gerak lurus
b. Gerak zig-zag
c. Gerak berbelok-belok (mencoba)
- Siswa melakukan lomba lari rintangan dengan mempraktikkan gerak dasar lari
dan variasinya. Perlengkapan yang dapat digunakan seperti kardus, bilah kayu,
dan ban bekas. (mencoba)
- Siswa mengakhiri kegiatan olahraga dengan saling bersalam-salaman untuk
menunjukkan sikap sportif.
c. Kegiatan Akhir (3 menit)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat
- Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat
- Doa istirahat.
Penggalan 2
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (3 menit)
- Doa setelah istirahat
- Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan dirinya dalam
menerima pelajaran
- Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
b. Kegiatan Inti (99 menit)
- Guru menjelaskan pada siswa bahwa mereka akan melakukan kegiatan untuk
membuktikan pengaruh panas matahari dalam kehidupan.
(mengkomunikasikan)
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dengan anggota paling
banyak lima orang, setiap kelompok akan melakukan dua jenis percobaan
bersama-sama. (mencoba)
- Guru telah menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan banyaknya kelompok.
Minta satu siswa dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan.
- Siswa melakukan percobaan sesuai instruksi (menalar)
- Siswa menuliskan paling sedikit lima kesimpulan dari hasil
pengamatan.(mencoba)
- Siswa menuliskan kegiatan percobaan mereka dalam bentuk laporan.
- Siswa diberitahu tentang cara mengisi laporan.
- Siswa mengerjakan soal matematika yang berkaitan dengan aktivitas sehari-
hari di rumah dan disekolah (mencoba)
c. Kegiatan Penutup (3 menit)
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk beristirahat
- Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat
- Doa istirahat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Penggalan 3
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (3 menit)
- Doa setelah istirahat
- Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan dirinya dalam
menerima pelajaran
- Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari selanjutnya
b. Kegiatan Inti (37 menit)
- Siswa membaca teks tentang Ali si Biji Energi. (mengamati)
- Siswa menulis manfaat energi panas matahari bagi makhluk hidup dalam bentuk
peta pikiran.(mencipta)
- Siswa diberi bahan bacaaan tentang manfaat energi matahari.
- Siswa menyanyikan lagu “Menanam Jagung” dengan gerak tangan dan badan
sesuai dengan tinggi rendah nada notasi yang benar. (mencoba)
- Siswa membaca not angka lagu “Menanam Jagung”. (mengamati)
- Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan
makna dari pembelajaran hari itu untuk menghargai bentuk keragaman yang ada,
cermat dan bersyukur atas apa yang Tuhan berikan.
- Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan kelompok berupa produk yang telah
dikerjakan depan kelas.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Jika ada siswa yang
masih mengalami kesalahan dalam konsep, maka guru membenarkan. Namun,
jika sudah benar, maka guru memberikan penguatan. (mengkomunikasikan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
- Guru meminta setiap kelompok menuliskan sebuah doa sebagai wujud syukur
pada Tuhan pada bahan ajar
c. Kegiatan Penutup (30 menit)
- Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal dengan meminta siswa
menuliskan kesimpulan pada buku
- Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru
- Siswa mengerjakan post test
- Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk mencari kegunaan benda-
benda elektronik yang ada di rumah.
- Doa penutup, salam.
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Teknik Bentuk
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk
Sikap Non tes Penilaian diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
- Ringkasan materi
- Media Pembelajaran
- Penilaian setiap muatan pelajaran
- Lembar kerja siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
- Soal post test
- Lagu
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
PEMBELAJARAN 3
A. Muatan Pelajaran : PJOK
1. Pengetahuan
Indikator 3.9.1.Mengidentifikasi pertumbuhan dan
perkembangan tubuh pada manusia.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal
Apa saja yang terjadi pada pertumbuhan dan
perkembangan tubuh pada manusia?
Kunci Jawaban
Pertumbuhan adalah proses perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa
pertambahan ukuran, baik dalam bentuk ukuran volume, massa ataupun tinggi yang
bersifat irreversible( tidak dapat kembali ke bentuk semula). Selain disebabkan pertambahan
ukuran sel, pertumbuhan juga terjadi karena pertambahan jumlah sel. Contohnya bayi yang baru
lahir ukurannya + 45 cm dengan berat badan + 3 kg. Setelah mengalami pertumbuhan, tinggi badan
dapat mencapai lebih dari 150 cm dan berat badan lebih dari 30 kg.
Sedangkan perkembangan adalah perubahan yang terjadi selama masa pertumbuhan menuju pada
suatu proses menuju kedewasaan sehingga terbentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan
fungsi berbeda. Pada hewan dan manusia ditandai dengan kematangan organ reproduksi sehingga
siap untuk menghasilkan keturunan. Perkembangan juga menyebabkan perkembangan psikis dari
usia bayi, anak-anak, dan menjadi dewasa. Setelah dewasa, manusia dapat menghasilkan
keturunan sehingga populasi manusia akan terjaga kelestariannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1
Siswa mampu menyebutkan pertumbuhan dan perkembangan
tubuh pada manusia.dalam 3 kalimat.
3
Siswa mampu menyebutkan pertumbuhan dan perkembangan
tubuh pada manusia.dalam 2 kalimat
2
Siswa mampu menyebutkan pertumbuhan dan perkembangan
tubuh pada manusia.dalam kalimat
1
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1.Melakukan gerakan lari dasar lurus dan
variasinya
Teknik Penilaian Kinerja
Instrument Soa.
Praktekkanlah gerakan lari dasar lurus dan variasinya!
Tugas 1: Praktek
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No
. Ketentuan
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1 Kemampuan
mempraktekk
an kegiatan
Siswa
mampu
mempraktek
-kan
kegiatan
Memprakt
ekkan
kegiatan
dengan
benar dan
Mempra
ktekkan
kegiatan
yang
Siswa
belum
mampu
mempraktek
kan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
dengan jelas
dan hasilnya
benar
hasilnya
kurang
jelas
hasilnya
benar
kegiatan
kerjasama
3. Sikap sosial/ individu
Indikator 2.5.1 Menghargai dan mau berbagi dengan teman lain
2.5.2 Percaya diri dalam mempraktekkan gerakan lari
dasar dan variasinya
Teknik Penilaian Penilaian diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa : …………….. Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Sikap menghargai
1 Saya memberikan pujian pada penggunaan bahasa
Indonesia yang dilakukan oleh teman
2 Saya ikut memelihara hasil pekerjaan teman lain yang
memanfaatkan bahasa Indonesia
3 Saya merasa senang saat teman dapat memanfaatkan
bahasa Indonesia dengan baik
4 Saya mendengarkan teman lain yang berbicara di
depan kelas
Sikap percaya diri
1 Saya berani tampil di kelas untuk menyampaikan hasil
pekerjaan dalam bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
2 Saya berani menerima ketika dikritik oleh orang lain
dalam menyampaikan hasil pekerjaan dalam bahasa
Indonesia
3 Saya memiliki cara pandang yang positif terhadap apa
yang saya kerjakan
4 Saya yakin dengan apa yang saya kerjakan dalam
pembelajaran bahasa Indonesia
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Bersyukur atas anugrah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian Lembar Pengamatan
Instrumen Lembara pengamatan
Rubrik penilaian sikap spiritual
Kriteria Baik sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Prilaku
syukur
Selalu
menunjukan
rasa syukur
Sering
menunjukan
rasa syukur
Kadang-
kadang
menunjukan
rasa syukur
Tidak
bersyukur
B. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Menggali informasi dari teks cerita petualangan
tentang lingkungan dan sumber daya alam.
Teknik Penilaian Tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
Kunci Jawaban
Cara merawat hewan dan tumbuhan
Rubrik penilaian dan pedoman pensekoran
No Kriteria Skor
1 Siswa mampu menemukan informasi dari teks bacaan dengan
tepat dan jelas
3
2 Siswa krang mampu menemukan informasi dari teks bacaan 2
3 Siswa tidak mampu menemukan informasi dari teks bacaan 1
2. Keterampilan
Indikator 4.4.1 Menyajikan teks cerita petualangan tentang
lingkungan dan sumber daya alam.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen
Tugas
Tulislah hasil dari informasi yang kamu dapatkan
dalam cerita tersebut dan catat hasilnya!
Rubrik penilaian hasil informasi yang didapatkan dari teks bacaan
No Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
1
Kesesuaian
informasi
yang
ditemukan
Informasi
yang
ditemukan
siswa
Informasi
yang
ditemukan
siswa
Informasi
yang
ditemukan
siswa
Informasi
yang
ditemukan
siswa tidak
Instrumen Soal
Informasi apa saja yang ada teks cerita petualangan
tentang lingkungan dan sumber daya alam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
dan teks
cerita
sangat
sesuai
dengan teks
cerita
sesuai
dengan teks
cerita
sedikit
sesuai
dengan teks
cerita
sesuai
dengan teks
cerita
2 Kejalasan
kalimat
Hasil
informasi
yang
dituliskan
kalimatnya
sangat
runtun dan
mudah
dipahami
Hasil
informasi
yang
dituliskan
kalimatnya
runtun dan
mudah
dipahami
Hasil
informasi
yang
dituliskan
kalimatnya
sedikit
runtun dan
mudah
dipahami
Hasil
informasi
yang
dituliskan
kalimatnya
kurang
runtun dan
mudah
dipahami
C. Muatan Pelajaran: Matematika
1. Pengatahuan
Indikator 3.10.1 Menyatakan persamaan antara sepasang
kalimat matematika
Teknik Penilaian Tes
Instrumen Soal
Berikan 3 contoh persamaan antara sepasang kalimat
matematika
Kunci Jawaban
a. 2 x 3 + 1 = 7 dan 2 x 3 + 1 ≠ 8
b. 4 x 7 + 2 = 30 dan 4 x 7 + 2 ≠ 36
c. 2 + 5 x 4 = 22 dan 2 + 5 x 4 ≠ 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Rubrik penilana dan pedoman pensekoran
No Kriteria Skor
1 Siswa mampu menuliskan 3 contoh persamaan matematika
dalam kalimat
3
2 Siswa hanya mampu menuliskan 2 contoh persamaan
matematika dalam kalimat
2
3 Siswa hanya mampu menuliskan 1 contoh persamaan
matematika dalam kalimat
1
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 mengerjakan soal matematika yang berkaitan
dengan aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, atau
tempat bermain serta memeriksa kebenarannya.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Tulislah 4 kalimat matematika apa saja yang berkaitan
dengan aktivitas sehari-hari di rumah
Rubrik penilaian matemtika yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari di rumah
No Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
1 hasil
pekerjaan
Terdapat 5
kalimat
matematika
yang
berkaitan
dengan
aktivitas
Terdapat 4
kalimat
matematika
yang
berkaitan
dengan
aktivitas
Terdapat 3
kalimat
matematika
yang
berkaitan
dengan
aktivitas
Terdapat 1-2
kalimat
matematika
yang
berkaitan
dengan
aktivitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
sehari-hari di
rumah
sehari-hari
di rumah
sehari-hari
di rumah
sehari-hari di
rumah
D. Muatan Pelajaran : IPA
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.3.Mengidentifikasi berbagai bentuk energi
3.4.4.Mendeskripsikan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari
Teknik Penilaian Tes
Instrumen Soal
Apa saja energi yang kalain ketahui?
Apa saja manfaat energi dalam kehidupan sehari-hari?
Kunci Jawaban
1. Energi panas
Manfaatnya:
a. Mengeringkan jemuran pakaian (matahari)
b. Mengeringkan ikan, padi dan kopi (matahari)
c. Pembangkit tenaga listrik (matahari)
d. Menghaluskan pakaian (setrika listrik)
e. Memasak (kompor)
2. Energi Cahaya
Manfaatnya: a. Penerangan dan fotosintesis (matahari)
3. Energi Listrik
Manfaatnya: untuk menyalakan lampu, TV, komputer, radio, kulkas dll.
Rubrik penilaian dan pedoman pensekoran
No Kriteria Skor
1 Siswa mampu menuliskan 3 manfaan dari energi dalam
kehidupan sehari-hari
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
2 Siswa hanya mampu menuliskan 2 manfaan dari energi dalam
kehidupan sehari-hari
2
3 Siswa hanya mampu menuliskan 1 manfaan dari energi dalam
kehidupan sehari-hari
1
2. Keterampilan
Indikator 4.6.1 Melaporkan hasil pengamatan tentang pengaruh
energi matahari bagi kehidupan manusia.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Presentasikanlah hasil pengamatan tentang pengaruh
energi matahari bagi kehidupan manusia yang kalian
dapat.
Rubrik penilaian presentasi hasil pengamatan energi
No Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
1
Ketepatan
yang
diamati
dengan hasil
yang
dipresentasi
kan
Hasil yang
diamati
sangat
sesuai
dengan apa
yang
dipresentasi
kan
Hasil yang
diamati
sesuai
dengan apa
yang
dipresentasi
kan
Hasil yang
diamati
kurang
sesuai
dengan apa
yang
dipresentasi
kan
Hasil yang
diamati
tidak sesuai
dengan apa
yang
dipresentasi
kan
2 Kejelasan
suara
Suara saat
presentasi
sangat jelas
dan mudah
Suara saat
presentasi
jelas dan
mudah
Suara saat
presentasi
kurang jelas
dan mudah
Suara saat
presentasi
tidak jelas
dan mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
dimengerti
siswa lain
dimengerti
siswa lain
dimengerti
siswa lain
dimengerti
siswa lain
E. Muatan Pelajaran: SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi panjang-pendek bunyi, dan
tinggi-rendah nada
Teknik Penilaian Tes
Instrumen Soal
Panjang-pendek, dan tinggi-rendah nada disebut?
Kunci Jawaban
1. Tinggi nada (pitch), ditentukan oleh frekuensi (banyaknya getaran bunyi per detik).
Semakin banyak getaran, semakin tinggi nada itu.
2. Panjang pendek nada (durasi), ditentukan oleh lamanya nada itu berbunyi atau
bergetar. Semakin lama bunyi itu bergetar, semakin panjang suara atau nada
tersebut berbunyi.
3. Not adalah tanda-tanda yang berupa lambang atau angka yang berfungsi untuk
menyatakan tinggi dan rendahnya serta panjang pendeknya nada.
Rubrik penilaian dan pedoman pensekoran
No Kriteria Skor
1 Siswa mampu menyebutkan panjang pendek dan tinggi rendah
nada dengan jelas dan benar
3
2 Siswa kurang mampu menyebutkan panjang pendek dan tinggi
rendah nada
2
3 Siswa tidak mampu menyebutkan panjang pendek dan tinggi
rendah nada
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Menyanyikan dan membaca not angka lagu
menanam jagung disertai gerakan anggota badan
sesuai tinggi rendah nada.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Tugas
Nyanyikanlah dan membaca not angka lagu
menanam jagung disertai gerakan anggota badan
sesuai tinggi rendah nada
Rubrik penilaian dan pedoman pensekoran
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menghargai lingkungan sekitar sebagai
sumber ide dalam berkarya seni
Teknik Penilaian Penilaian diri
Instrumen Tugas
No Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
1
Kesesuaian
antara not
lagu dan
gerakan
anggota
badan
Menyanyi
sesuai
dengan not
angka lagu
disertai
gerakan
anggota
badan
(5)
Menyanyi
kurang
sesuai
dengan not
angka lagu
disertai
gerakan
anggota
badan
(4)
Menyanyi
cukup
sesuai
dengan not
angka lagu
disertai
gerakan
anggota
badan
(3)
Menyanyi
sangat kurang
sesuai dengan
not angka
lagu dan tidak
disertai
gerakan
anggota
badan
(1-2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnyaMemiliki
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
2. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,
melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
3. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan I
Kelas/ Semester : IV/1
Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia,IPS, Matematika,
Tema : 2. Selalu Berhemat Energi
Sub Tema : 1. Macam-Macam Sumber Energi
Pembelajaran ke- : 4
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1
Bahasa
Indonesia
3.1 Menggali informasi dari teks
laporan hasil pengamatan tentang
gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan
cahaya dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
3.1.1.Mengklasifikasi
hasil pengamatan
kedalam kerangka
laporan.
4.3 Mengamati, mengolah, dan
menyajikan teks laporan hasil
pengamatan tentang gaya, gerak,
energi panas, bunyi, dan cahaya
dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku.
4.3.1.Membuat
pertanyaan dari teks
laporan yang dibacanya.
2.
IPS
1.3 Menerima karunia Tuhan Yang
Maha Esa yang telah menciptakan
manusia dan lingkungannya.
1.3.1 Mensyukuri cptaan
Tuhan yang Maha Esa
atas ciptaan-Nya.
2.3 Menunjukan prilaku santun,
toleran dan peduli dalam melakukan
interaksi sosial dengan lingkungan
dan teman sebaya.
2.3.2. Peduli terhadap
teman sebaya.
3.3 Memahami manusia dalam
hubungannya dengan kondisi
geografis di sekitarnya.
3.3.1. Menjelaskan
kondisi geografis di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
sekitarnya lingkungan
tempat tinggal.
4.3 Menceritakan manusia dalam
hubungannya dengan lingkungan
geografis tempat tinggalnya
4.3.1. Mengidentifikasi
kenampakan alam dan
buatan sesuai kondisi
lingkungan geografis
tempat tinggal.
3.
Matematika
2.1 Menunjukkan sikap kritis,
cermat dan teliti, jujur, tertib
dan mengikuti aturan, peduli,
disiplin waktu, tidak mudah
menyerah serta bertanggung
jawab dalam mengerjakan tugas.
2.2.1.Teliti
menyederhanakan
konsep persamaan
antara sepasang
ekspresi menggunakan
penjumlahan,
pengurangan, dan
perkalian.
3.10.Menyederhanakan
kesamaan dua ekspresi
menggunakan penjumlahan,
pengurangan, atau perkalian pada
kedua ruas sehingga diperoleh
bentuk yang paling sederhana
3.10.3.Menjelaskan
persamaan antara sepasang
ekspresi menggunakan
penjumlahan, pengurangan,
dan perkalian
4.1 Mengemukakan kembali
dengan kalimat sendiri,
menyatakan kalimat matematika
dan memecahkan masalah
dengan efektif permasalahan
yang berkaitan dengan KPK
dan FPB, satuan kuantitas,
desimal dan persen terkait
4.1.5.Memecahkan masalah
dengan efektif permasalahan
yang berkaitan dengan
persamaan antara sepasang
ekspresi menggunakan
penjumlahan, pengurangan,
dan perkalian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
dengan aktivitas sehari-hari di
rumah, sekolah, atau tempat
bermain serta memeriksa
kebenarannya
C. Tujuan Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia
3.3.1.1 Siswa mampu mengklasifikasi minimal 2 hasil pengamatan kedalam
kerangka laporan melalui kegiatan diskusi kelompok.
4.3.1.1 Siswa mampu membuat minimal 5 pertanyaan dari teks laporan yang
dibacanya melalui kegiatan pengamatan.
2. IPS
3.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 3 hubungan manusia dengan kondisi
geografis di sekitarnya melalui kegiatan berdiskusi
4.3.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 4 kenampakan alam dan buatan
sesuai kondisi lingkungan geografis tempat tinggal melalui kegiatan pengamatan
2.3.2.1 Siswa mampu menunjukan sikap peduli terhadap teman sebaya minimal
memenuhi 4 kriteri dalam rubrik penilaian melalui kegiatan pengamatan.
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukan sikap mensyukuri ciptaan Tuhan minimal
memenuhi 4 kriteria dalam rubrik penilaian melalui kegiatan menulis doa.
3. Matematika
3.10.3.1 Siswa mampu menerapkan minimal 2 konsep persamaan antara sepasang
ekspresi menggunakan penjumlahan, pengurangan, dan perkalian melalui kegiatan
diskusi kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
4.1.5.1 Siswa mampu memecahkan minimal 2 masalah dengan efektif permasalahan
yang berkaitan dengan persamaan antara sepasang ekspresi menggunakan
penjumlahan, pengurangan, dan perkalian, melalui kegiatan diskusi kelompok dengan
benar
2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dalam menerapkan konsep
persamaan antara sepasang ekspresi menggunakan penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian dalam rubrik penilaian minimal memenuhi 4 kriteria dalam rubrik penilaian
melalui kegiatan diskusi.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Penyusunan Laporan Percobaan
IPS : Lingkungan Alam Sekitar
Matematika : KPK dan FPB
Ringkasan materi (terlampir)
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, ceramah, kerja kelompok, diskusi
F. Media Alat Dan Sumber Pembelajaran
Media :gambar, cerita, lagu “Lihat Kebunku”
Alat/ Bahan : alat tulis, peta besa dan atlas
Sumber Belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Selalu Berhemat Energi: Buku Guru
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 28-31)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Selalu Berhemat Energi: Buku Siswa
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 19-23)
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit)
Doa, presensi
Apersepsi : Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai Indonesia
Motivasi : Siswa dan guru bernyayi lagu “”
Orientasi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru bertanyajawab dengan siswa terkait lagu yang
dinyayikan.“Apa isi dari lagu tersebut?”
b. Kegiatan Inti (87 menit)
- Di awal pembelajaran, siswa diajak mengamati gambar atau foto sebuah
bendungan. (mengamati)
- Guru mengajukan pertanyaan terbuka. “foto/gambar apakah ini? Apa yang
kalian katahui tentang bendungan/waduk? Apakah manfaat bendungan/waduk
ini bagi masyarakat sekitar” (menanya)
- Siswa membaca teks tentang bendungan (mengamati)
- Siswa membuat pertanyaan berdasarkan bacaan dan menulisakannya pada buku
(menalar)
- Siswa menukarkan pertanyaaan yang telah mereka tulis pada buku bersama
teman sebangku dan mendiskusikan jawabanya (mencoba)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
c. Kegiatan Akhir (3 menit)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat
- Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat
- Doa istirahat
Penggalan 2
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (3 menit)
- Doa setelah istirahat
- Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan dirinya dalam
menerima pelajaran
- Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari selanjutnya
b. Kegiatan Inti (99 menit)
- Siswa mencari lokasi yang merupakan kenampakan buatan dan kenampakan
alam pada peta
- Siswa berkelompok mengerjakan masalah KPK dan FPB , sehari-hari di
rumah, sekolah, atau tempat bermain (menalar)
- Siswa membuat enam kalimat matematika dengan bilangan dan operasi hitung
yang berbeda (penjumlahan, pengurangan, dan perkalian (mencoba)
c. Kegiatan Penutup (3 menit)
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk beristirahat
- Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat
- Doa istirahat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
Penggalan 3
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (3 menit)
- Doa setelah istirahat
- Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan dirinya dalam
menerima pelajaran.
- Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari selajutnya
b. Kegiatan Inti (37 menit)
- Setiap kelompok menyampaikan hasil pekerjaannya. (menyajikan)
- Siswa lain menanggapi hasil pekerjaan temannya. (mengkomunikasikan)
- Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan
dan makna dari pembelajaran hari itu untuk menghargai bentuk keragaman
yang ada, cermat dan bersyukur atas apa yang Tuhan berikan.
- Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan kelompok berupa enam kalimat
matematika dengan bilangan dan operasi hitung yang berbeda (penjumlahan,
pengurangan, dan perkalian di depan kelas .
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Jika ada siswa
yang masih mengalami kesalahan dalam konsep, maka guru membenarkan.
Namun, jika sudah benar, maka guru memberikan penguatan.
(mengkomunikasikan untuk memberi balikan)
- Guru meminta setiap kelompok menuliskan sebuah doa sebagai wujud syukur
pada Tuhan pada bahan ajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
c. Kegiatan Penutup (30 menit)
- Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal dengan meminta siswa
menuliskan kesimpulan pada buku
- Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru
- Siswa mengerjakan post test
- Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk kenampakan alam dan buatan
di lingkungan sekitar
- Doa, salam penutup
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Teknik Bentuk
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk
Sikap Non tes Penilaian diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
- Ringkasan Materi
- Media Pembelajaran
- Penilaian setiap muatan pelajaran
- Lembar kerja siswa
- Soal post test
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
- Lagu
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
PEMBELAJARAN 4
F. Muatan Pelajaran: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Kunci Jawaban
Angin dapat menggerak kincir dan dapat menghasilkan energi listrik.
Indikator 3.1.1 Menyebutkan informasi dari teks laporan hasil
pengamatan tentang energi gerak.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Laporan Percobaan
Nama percobaan: kincir angin
Tujuan percobaan: untuk mengatahui energi yang dihasilkan
Alat-alat yang dibutuhkan: Lidi/sumpit kayu, gunting, lem,
kertas berbentuk persegi dan jarum/pin/paku payung
Langkah kerja:
Kesimpulan: angin dapat menggerak kincir dan dapat
menghasilkan energi listrik
Soal.
Sebutkan informasi yang kamu dapat dari teks laporan
diatas!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
Rubrik penilaian dan pedoman pensekoran
No Kriteria Skor
1 Siswa dapat menyebutkan informasi dari teks laporan percobaan
dengan runtut dan jelas
3
2 Siswa kurang dapat menyebutkan informasi dari teks laporan
percobaan
2
3 Siswa tidak dapat menyebutkan informasi dari teks laporan
percobaan
1
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Membuat pertanyaan dari teks laporan yang dibacanya.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Tugas
Buatlah 5 pertanyaan dari teks laporan yang dibacanya.
Rubrik penilaian membuat pertanyaan
No Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
1
Isi pertanyaan
sesuai dengan
teks laporan
yang
dibacanya
Isi pertanyaan
sangat sesuai
dengan teks
laporan yang
dibacanya
Isi
pertanyaan
sesuai
dengan
teks
laporan
yang
dibacanya
Isi
pertanyaan
kurang sesuai
dengan teks
laporan yang
dibacanya
Isi pertanyaan
tidak sesuai
dengan teks
laporan yang
dibacanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
2
Kemampaun
membuat
pertanyaan
G. Muatan Pelajaran IPS
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Menjelaskan kondisi geografis di sekitarnya
lingkungan tempat tinggal.
Teknik Penilaian Tes Tertulis
Intrumen Soal
Jelaskan 5 kondisi geografis yang ada disekitar
rumahmu!
Kunci Jawaban
Ada gunung, bukit, pantai, jalan, rumah, udara yang sejuk dll
Rubrik penilaian dan pedoman pensekoran
No Kriteria Skor
1 Siswa mampu menjelaskan 5 kondisi geografis yang ada disekitar
rumah
5
2 Siswa hanya mampu menjelaskan 4 kondisi geografis yang ada
disekitar rumah
4
3 Siswa hanya mampu menjelaskan 3 kondisi geografis yang ada
disekitar rumah
3
2 Siswa hanya mampu menjelaskan 2 kondisi geografis yang ada
disekitar rumah
2
3 Siswa hanya mampu menjelaskan 1 kondisi geografis yang ada
disekitar rumah
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
2. Keterampilan
Indikator
4.3.1 Mengidentifikasi kenampakan alam dan buatan
sesuai kondisi lingkungan geografis tempat tinggal
Teknik Penilaian Produk
Instrumen
Tugas
Tulislah kenampakan alam dan buatan yang ada disesiktar
tempat tinggal kalian!
Rubrik penilaian menuliskan kenampakan alam dan buatan
No Kriteria
Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
1
Kesesuai
an hasil
yang
dituliska
n dengan
kenampa
kan alam
dan
buatan
Hasil yang
dituliskan
siswa sangat
sesuai
dengan
kenampaka
n alam daan
buatan
Hasil yang
dituliskan
siswa sesuai
dengan
kenampakan
alam daan
buatan
Hasil yang
dituliskan
siswa kurang
sesuai dengan
kenampakan
alam daan
buatan
Hasil yang
dituliskan
siswa tidak
sesuai dengan
kenampakan
alam daan
buatan
2 Kerapian
tulisan
Tugas yang
dikumpulka
n siswa
tulisannya
sangat rapi
tanpa
coretan
Tugas yang
dikumpulkan
siswa
tulisannya
rapi tanpa
coretan
Tugas yang
dikumpulkan
siswa
tulisannya
cukup rapi
tanpa coretan
Tugas yang
dikumpulkan
siswa
tulisannya
tidakrapi
tanpa coretan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
3. Sikap Sosial/induvidu
Indikator 2.3.2 Peduli terhadap teman sebaya.
Teknik Penilaian Penilaian diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa : …………….. Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Sikap Peduli
1 Saya memberikan pujian pada penggunaan bahasa
Indonesia yang dilakukan oleh teman
2 Saya ikut memelihara hasil pekerjaan teman lain yang
memanfaatkan bahasa Indonesia
3 Saya merasa senang saat teman dapat memanfaatkan
bahasa Indonesia dengan baik
4 Saya mendengarkan teman lain yang berbicara di depan
kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian sikap sosial/ individu
Kriteria
Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
Peduli
Memenuhi 4
aspek penilaian
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek
penilaian
Memenuhi 1
aspek penilaian
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.3.1 Mensyukuri ciptaan Tuhan lewat doa
Teknik Penilaian Lembar Pengamatan
Instrumen Lembar pengamatan
Rubrik penilaian sikap spiritual
Kriteria
Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Prilaku
Syukur
Selalu
menunjukan
rasa syukur
Sering
menununjukan
rasa syukur
Kadang-kadang
menunjukan rasa
syukur
Tidak
bersyukur
H. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.10.3 Menjelaskan persamaan antara sepasang
ekspresi menggunakan penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian
Teknik Penilaian Tes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
Instrumen Tugas
Jelaskan persamaan antara sepasang ekspresi
menggunakan penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian.
` Kunci Jawaban
2 x 3 + 1 = 7 dan 2 x 3 + 1 ≠ 8
4 x 7 + 2 = 30 dan 4 x 7 + 2 ≠ 36
2 + 5 x 4 = 22 dan 2 + 5 x 4 ≠ 28
Rubrik penilaian dan pedoman pensekoran
No Kriteria Skor
1 Siswa mampu menjelaskan 3 persamaan antara sepasang ekspresi
menggunakan penjumlahan, pengurangan, dan perkalian sesuai
dengan kunci jawaban
3
2 Siswa hanya mampu menjelaskan 2 persamaan antara sepasang
ekspresi menggunakan penjumlahan, pengurangan, dan perkalian
sesuai dengan kunci jawaban
2
3 Siswa hanya mampu menjelaskan 1 persamaan antara sepasang
ekspresi menggunakan penjumlahan, pengurangan, dan perkalian
sesuai dengan kunci jawaban.
1
2. Keterampilan
Indikator 4.1.5 memecahkan masalah dengan efektif permasalahan
yang berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan kuantitas,
desimal dan persen terkait dengan aktivitas sehari-hari di
rumah, sekolah, atau tempat bermain serta memeriksa
kebenarannya
Teknik Penilaian Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
Instrumen Tugas
Carilah 5 pasangan kalimat matematika yang hasilnya
sama dengan jumlah lampu yang ada di kelas mu!
Rubrik penilaian mencari pasangan kalimat matematika yang hasilnya sama dengan jumlah
lampu yang ada di kelas
No Kriteria
Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
1
Kesesuaian
kalimat
matematika
persamaan
dengan
jumlah
lampu
Jumlah
lampu yang
ditemukan
siswa dalam
kelas sangat
sesuai
dengan
kalimat
matematika
yang
dituliskan
dalam
bentuk
persamaan
Jumlah
lampu yang
ditemukan
siswa dalam
kelas sesuai
dengan
kalimat
matematika
yang
dituliskan
dalam
bentuk
persamaan
Jumlah lampu
yang
ditemukan
siswa dalam
kelas kurang
sesuai dengan
kalimat
matematika
yang
dituliskan
dalam bentuk
persamaan
Jumlah
lampu yang
ditemukan
siswa dalam
kelas tidak
sesuai
dengan
kalimat
matematika
yang
dituliskan
dalam
bentuk
persamaan
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.2.1 Teliti Menerapkan konsep persamaan antara
sepasang ekspresi menggunakan penjumlahan,
pengurangan, dan perkalian.
Teknik Penilaian Penilaian diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa :…..... Kelas/ No.Absen :…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Sikap teliti
1 Saya berhati-hati dalam menerapkan konsep persamaan
antara sepasang ekspresi menggunakan penjumlahan,
pengurangan, dan perkalian
2 Saya menerapkan konsep persamaan antara sepasang
ekspresi menggunakan penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian sesuai dan urut dengan langkah yang diminta
guru
3 Saya mengoreksi hasil tabulasi penerapan konsep
persamaan antara sepasang ekspresi menggunakan
penjumlahan, pengurangan, dan perkalian yang telah
dilakukan lebih dari 1 kali
4 Saya teliti dalam menerapkan konsep persamaan antara
sepasang ekspresi menggunakan penjumlahan,
pengurangan, dan perkalian
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
Rubrik penilaian sikap sosial/ individu
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
teliti
Memenuhi 4
aspek
penilaian
Memenuhi 3
aspek
penilaian
Memenuhi 2
aspek
penilaian
Memenuhi 1
aspek
penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
Format Penilaian Diri
Nama siswa : …………….. Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Sikap menghargai
1 Saya memberikan pujian pada karya yang dilakukan
oleh teman
2 Saya ikut memelihara hasil pekerjaan teman lain
3 Saya merasa senang saat teman dapat menghasilkan
karyanya
4 Saya mendengarkan teman lain yang berbicara di depan
kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan I
Kelas/ Semester : IV/1
Muatan Pelajaran Terkait : IPA, SBdP,Matematika, Bahasa Indonesia,
PPkn
Tema : 2. Selalu Berhemat Energi
Sub Tema : 1. Macam-Macam Sumber Energi
Pembelajaran ke- : 5
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,
melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator
1 IPA 3.4 Membedakan berbagai
bentuk energi melalui
pengamatan dan
mendeskripsikan
pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari
3.4.1 Menjelaskan
tentang terjadinya proses
sumber energi minyak
bumi
3.4.2 Menerapkan
manfaat minyak bumi
dalam kehidupan sehari-
hari
4.6 Menyajikan laporan
tentang sumber daya alam
dan pemanfaatannya oleh
masyarakat
4.6.5.Mempresentasikan
hasil diskusi tentang
pemanfaatan BBM
sebagai sumber energi
2
PPKn
1.2.Menghargai
kebersamaan dalam
keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat
sekitar
1.2.1.saling menghargai
keberagaman di
lingkungan sekitar
sebagai anugerah Tuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
2.3 Menunjukkan perilaku
sesuai dengan hak dan
kewajiban sebagaiwarga
dalam kehidupan sehari-hari
di rumah sekolah dan
masyarakat sekitar
2.3.2 bekerjasama dalam
menjalankan hak dan
kewajiban di lingkungan
sekitar.
3.2 Memahami hak dan
kewajiban sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari
di rumah, sekolah dan
masyarakat
3.2.3 menjelaskan hak
dan kewajiban sebagai
warga negara di
lingkungan sekitar
4.2.Melaksanakan
kewajiban sebagai warga di
lingkungan rumah, sekolah,
dan masyarakat
4.2.5.Menjalankan
kewajiban tentang
kebersihan di lingkungan
rumah, sekolah dan
masyarakat
3
SBdP
1.1 Mengagumi ciri khas
keindahan karya seni dan
karya kreatif masing-masing
daerah sebagai anugerah
Tuhan
1.1.1.Mengagumi
keindahan karya seni
sebagai anugerah Tuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
2.3.Menunjukkan perilaku
Mengenal sikap disiplin,
tanggung jawab dan
kepedulian terhadap alam
sekitar melalui berkarya seni
2.3.2.Bertanggung jawab
terhadap alam sekitar
3.4 Mengetahui berbagai
alur cara dan pengolahan
media karya kreatif
3.4.3Mendesain poster
dan slogan menggunakan
kertas bekas
4.4 Membentuk karya seni
tiga dimensi dari bahan alam
4.4.5.Membuat poster
sekaligus mewarnai
4 Bahasa
Indonesia
3.1 Menggali informasi dari
tekslaporan hasil
pengamatan tentanggaya,
gerak, energi panas,
bunyi,dan cahaya dengan
bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulisan dengan
memilih dan memilah kosa
kata baku
3.1.3.Mempresentasik-an
hasil diskusi teks laporan
tentang bahan bakar
minyak dengan
menggunakan kosa kata
baku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
4.1Mengamati, mengolah,
dan menyajikan teks laporan
hasil pengamatan tentang
gaya, gerak, energi panas,
bunyi, dan cahayadalam
bahasa Indonesia lisandan
tulisan dengan memilih dan
memilah kosakata baku
4.1.4.Membentuk laporan
hasil pengamatan tentang
pemanfaatan BBM di
lingkungan sekitar.
C. Tujuan Pembelajaran
1. IPA
3.4.3.1.Siswa mampu menjelaskan minimal 1 terjadinya proses sumber energi minyak
bumi melalui diskusi dengan tepat.
3.4.4.1.Siswa mampu menerapkan minimal 2 manfaat minyak bumi dalam kehidupan
sehari-hari melalui diskusi dengan baik.
4.6.5.1.Siswa mampu mempresentasikan minimal 1 hasil diskusi tentang pemanfaatan
BBM sebagai sumber energi melalui diskusi dengan baik.
2. PPKn
3.2.3.1.Siswa mampu menjelaskan minimal 2 hak dan kewajiban sebagai warga negara
di lingkungan sekitar melalui tanya jawab dengan tepat.
4.2.5.1.Siswa mampu menjalankan minimal 2 kewajiban tentang kebersihan di
lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat melalui pengamatan dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
2.3.2.1.Siswa mampu menunjukan minimal memenuhi 4 sikap berkerjasama dalam
menjalankan hak dan kewajiban di sekolah dalam rubrik penilaian melalui diskusi
dengan baik.
1.2.1.1.Siswa mampu menunjukan minimal 4 saling menghargai keberagaman di
masyarakat sekitar sebagai anugerah Tuhan dalam rubrik penilaian melalui doa.
3. SBdP
3.4.3.1.Siswa mampu mendesain poster minimal 2 berisikan slogan menggunakan
kertas bekas melalui kerja kelompok dengan baik.
4.4.5.1.Siswa mampu mewarnai minimal 2 poster dan slogan melalui kerja kelompok
dengan baik.
4. Bahasa Indonesia
3.1.3.1.Siswa mampu mempresentasikan minimal 1 hasil diskusi dan analisa teks
laporan tentang bahan bakar minyak denganmenggunakan kosa kata baku melalui
diskusi dengan baik.
4.1.4.1.Siswa mampu membuat laporan minimal 1 hasil pengamatan tentang
pemanfaatan BBM di lingkungan sekitar melalui diskusi dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
IPA : Proses terjadinya sumber minyak bumi
PPKn : Hak dan kewajiban sebagai warga negara
SBdP : Pembuatan poster
Bahasa Indonesia : Penyusunan Laporan Pengamatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
E. Pendekatan dan Metode
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
Metode : diskusi, nonton video, pengamatan dan kerja kelompok
F. Media , Bahan dan Sumber
Media : video tentang proses terjadinya minyak bumi, gambar-gambar minyak bumi dan
bahan bakar minyak
Bahan : kertas, gunting, lem, dan spidol warna
Sumber:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Selalu Berhemat Energi: Buku Guru
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 32-37)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Selalu Berhemat Energi: Buku Siswa
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 58-
62).http://sitiannisaabp.blogspot.com/2010/03/raja-bijak-dan-seekor-semut.htm
G. Langkah –Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ kegiatan awal (15 menit)
Salam daan doa pembuka
Presensi
Apersepsi : Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai siapa yang
mengatarkan ke sekolah dan menggunakan kendaraan apa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
Motivasi : siswa dan guru mendongeng bersama “Raja Bijak dan Seekor
Semut”
Orientasi : guru bertanya jawab terkait dengan dongeng tersebut
Apa isi dari dongeng tersebut tersebut?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti (87 menit)
- Siswa mengamati gambar yang diberikan oleh guru mengenai kendaraan yang
antri di SPBU (mengamati)
- Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan mengenai gambar tersebut
(menanya)
- Siswa diminta untuk mencari tahu kewajiban apa yang dilakukan saat di SPBU
(menalar)
- Siswa secara berkelompok mencari tahu mengenai sumber minyak bumi.
(menalar)
- Masing-masing kelompok mendiskusikan pentingnya minyak bumi pada
kehidupan sehari-hari.
c. Kegiatn Akhir(3 menit)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat
- Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat
- Doa istirahat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
Penggalan 2
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (3 menit)
- Doa setelah istirahat
- Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat
- Siswa diberi kesempatan untuk menyiapkan diri sebelum pelajaran
dimulai.
b. Kegiatan Inti(99 menit)
- Siswa dalam kelompok diberi teks bacaan mengenai sumber minyak
bumi (mengamati)
- Siswa tanya jawab dengan guru mengenai teks tersebut (menanya)
- Siswa dengan kelompoknya mendiskusikan apa manfaat dari minyak
bumi.
- Siswa mencari tahu proses pengolahan minyak bumi menjadi BBM
(menalar)
- Siswa berdiskusi mengenai pemanfaatan dan penghematan BBM
dilingkungan sekitar. (menanya)
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas dan kelompok lain menyimak sambil menilai temannya yang
presentasi. (mengkomunikasikan)
c. Kegiatan Akhir (3 menit)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat
- Guru memberikan nasehat untuk hati-hati pada saat istirahat
- Doa istirahat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
Penggalan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal(3 menit)
- Doa setelah istirahat
- Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat
- Siswa diberi kesempatan untuk menyiapkan diri sebelum pelajaran
dimulai.
b. Kegiatan Inti(37 menit)
- Siswa diminta guru untuk menonton sebuah tayangan video proses
pengolahan minyak bumi. (mengamati)
- Siswa mengamati video tersebut sambil menuliskan hal-hal penting
proses terjadinya minyak bumi dengan menggunakan kata-kata baku.
(mengamati)
- Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai tayangan tersebut.
(menanya)
- Siswa diminta untuk mendesain sebuah poster yang berisikan slogan
mengenai pemanfaatan BBM dan kebersihan lingkungan.(mencoba)
- Masing-masing kelompok dibagikan kertas, gunting, lem dan spidol
warna.
- Siswa bekerjasama untuk membuat poster yang berisiskan slogan
tentang pemanfaatan BBM, hemat BBM dan kebersihan lingkungan.
- Siswa diingatkan untuk pembauatan poster dengan rapi sekaligus
langsung diwarnai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
- Siswa mempresentasikan slogan di depan kelas, kelompok lain
memperhatikan dan menanggapi. (mengomunikasikan)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Jika ada
siswa yang masih mengalami kesalahan dalam konsep, maka guru
membenarkan. Namun, jika sudah benar, maka guru memberikan
penguatan.(mengkomunikasikan)
- Guru meminta setiap kelompok menuliskan sebuah doa sebagai wujud
syukur pada Tuhan atas BBM untuk kebutuhan sehari-hari.
c. Kegiatan akhir (30 menit)
- Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal dengan meminta
siswa menuliskan kesimpulan pada buku
- Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini
- Siswa mengerjakan post test
- Guru memberikantindak lanjut pada siswa untuk belajar mulai dari
pembelajaran 1 samapi 5, karena pembelajaran 6 sudah masuk evaluasi.
- Doa penutup, salam.
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk
Sikap Non tes Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian
(terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
- Lampiram materi
- Media Pembelajaran
- Penilaian setiap muatan pelajaran
- Lembar kerja siswa
- Soal post test
- Lagu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
PENILAIAN SETIAP MUATAN
PERTEMUAN 5
A. Muatan Pelajaran : IPA
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.3 Menjelaskan tentang terjadinya proses sumber
energi minyak bumi
Teknik penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal
- Sebutkan asal mula terjadinya minyak bumi?
- Minyak bumi adalah sumber energi yang tidak
dapat diperbaharui sehingga suatu saat akan
habis. Bagaimana cara agar minyak bumi tersebut
tidak cepat habis?
Kunci jawaban
Asal mula terjadinya minyak bumi adalah mahluk hidup (tumbuhan, hewan) yang
terkubur selama jutaan tahun dengan melalui proses penguburan, proses diagenesis
kemudian proses lebih lanjut pada masa katagenesis dan tidak dapat dimanfaatkan
lagi pada masa metagenesis.
Minyak bumi agar tidak cepat habis, minyak bumi harus digunakan dengan sehemat
mungkin dan juga mengembangkan energi alternatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1
Siswa mampu menjelaskan proses terjadinya minyak
bumi dengan lengkap dan detail tanpa melihat buku
catatan
3
Siswa mampu menjelaskan proses terjadinya minyak
bumi dengan lengkap dengan membaca buku.
2
Siswa mampu menjelaskan proses terjadinya minyak
bumi dengan membaca buku catatan
1
2. Keterampilan
Indikator 4.6.5 Mempresentasikan hasil diskusi tentang
pemanfaatan BBM sebagai sumber energi
Teknik Penilaian Kinerja
Instrumen Tugas
Bagaimana dengan pemanfaatan BBM di lingkungan
tempat tinggalmu? Diskusikan dengan temanmu dan
catatlah hasilnya serta presentasikan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Beri tanda √ pada kolom sesuai dengan presentasi teman kamu.
Kriteria Baik ☺☺☺ Cukup ☺☺ Berlatih lagi ☺
Bahasa yang
digunakan
Kalimat jelas
dan mudah
dimengerti
Kalimat cukup jelas,
tetapi ada beberapa
kata yang sulit
dimengerti
Kalimat sulit
dimengerti
Suara saat
presentasi
Jelas terdengar Kurang jelas Tidak terdengar
Sikap saat
presentasi
Berani dan
penuh percaya
diri
Cukup berani, tetapi
tampak masih ragu
Tidak percaya
diri (malu, tidak
mau bicara)
B. Muatan Pelajaran : PPKN
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.3 menjelaskan hak dan kewajiban sebagai warga
negara di lingkungan sekitar
3.2.4 menjelaskan pentingnya hemat BBM di
kehidupan sehari-hari
Teknik Penilaian Tes
Instrumen Soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
Sebagai warga negara indonesia yang
demokratis. Apa saja kewajiban yang kamu
lakukan di lingkungan sekitarmu?
Bagaimana cara kamu menghemat BBM?
` Kunci Jawaban
1) Hak dan kewajiban di lingkungan sekitar adalah mendapat perlindungan, menjaga
keamanan, kebersihan dan ikut kegiatan yang ada dilingkungan sekitar
2) Cara menghemat BBM adalah gunakan BBM sesuai kebutuhan, pemansan mesin
2-3 menit saja dan pergi menggunakan kendaraan bermotor seperlunya.
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1
Siswa mampu menjelaskan 3 kewajiban di lingkungan sekitar
yang harus dijalankan
3
Siswa mampu menjelaskan 2 kewajiban di lingkungan sekitar
yang harus dijalankan
2
Siswa mampu menjelaskan 1 kewajiban di lingkungan sekitar
yang harus dijalankan
1
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menjelaskan 3 cara penghematan BBM di
lingkungan
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
Siswa mampu menjelaskan 2 cara penghematan BBM di
lingkungan
2
Siswa mampu menjelaskan 1 cara penghematan BBM di
lingkungan
1
2. Keterampilan
Indikator 4.2.5 Menjalankan kewajiban tentang kebersihan
di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
Teknik Penilaian Kinerja
Instrumen Tugas
Bagaimana cara menjaga lingkungan agar tetap
bersih? Diskusikan dengan teman sekelompokmu!
Kunci jawaban
Lingkungan yang bersih merupakan idaman bagi setiap orang. Lingkungan yang bersih
mencegah terjadinya penyakit. Selain itu, lingkungan yang bersih juga tidak akan
mendatangkan masalah lain, seperti banjir. Jika lingkungan sudah bersih maka kewajiban
kita sebagai warga negara adalah menjaga dan mempertahankan lingkungan tersebut agar
tetap dalam keadaan bersih. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan cara
membuang sampah pada tempatnya.
3. Sikap sosial/ individu
Indikator 2.3.2 Bekerjasama dalam menjalankan hak dan
kewajiban di lingkungan sekitar.
Teknik Penilaian Penilaian diri
Instrumen Tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa : …… Kelas/ No.Absen :…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Sikap kerjasama
1 Saya saling membantu dengan teman kelompok untuk
menjaga kebersihan disekolah di rumah dan di
lingkungan
2 Saya memiliki pembagian tugas dalam membersihkan
halaman sekolah dan rumah
3 Saya mengerjakan tugas kebersihan sesuai dengan
pembagian yang saya dapat
4 Saya mau menjelaskan cara menjaga kesehatan
dengan memelihara lingkungan
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian sikap sosial/ individu
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
kerjasama
Memenuhi 4
aspek penilaian
Memenuhi 3
aspek
penilaian
Memenuhi 2
aspek
penilaian
Memenuhi 1
aspek
penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Saling menghargai keberagaman di lingkungan
sekitar sebagai anugerah Tuhan.
Teknik Penilaian Pengamatan
Instrumen Toleransi dalam keberagaman di lingkungan sekitar
sebagai anugerah Tuhan
Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Toleransi
dalam
beribadah
Selalu
menunjukan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Sering
menunjukan
sikap
toleransi
dalam
beribadah
Kadang-
kadang
menunjukan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Tidak
menunjukan
sikap
toleransi
dalam
beribadah
C. Muatan Pelajaran : SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.3.Mendesain poster dan slogan menggunakan kertas
bekas
Teknik Penilaian Tes
Instrumen Soal
Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam
penulisan memdesain poster dari kertas bekas?
Kunci jawaban
Hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain poster adalah gambar dibuat
mencolok sesuai dengan ide yang hendak disampaikan. Kata-kata efektif, sugestif,
dan mudah diingat. Tulisan dibuat besar-besar dan mudah dibaca. Poster dipasang
di tempat yang strategis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
2. Keterampilan
Indikator 4.4.5 membuat poster sekaligus mewarnai.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen
Tugas
Buatlah poster yang berisikan slogan dengan tema
hemat BBM dan kebersihan lingkungan.
Rubrik unjuk kerja PPKn dan SBdP
Kriteria Bagus sekali Bagus Cukup Perlu
berlatih lagi
Isi Poster yang
dibuat
berisi tentang
slogan,
kalimat
ajakan untuk
hemat energi
disertai
dengan
alasan.
(4)
Poster yang
dibuat berisi
tentang slogan,
kalimat ajakan
untuk hemat
energi tetapi
tidak disertai
dengan
alasan.
(3)
Poster yang
dibuat berisi
tentang slogan,
kalimat ajakan
untuk hemat
energi disertai
dengan alasan,
tetapi antara
kalimat ajakan
dan alasan
kurang
berhubungan.
(2)
Poster yang
dibuat tidak
berisi slogan
maupun
alasan.
(1)
Gambar Siswa dapat
membuat
gambar yang
sesuai dengan
kalimat yang
dibuat
Siswa dapat
membuat
gambar yang
sesuai
dengn kalimat
yang
Siswa belum
dapat membuat
Gambar yang
sesuai dengan
Kalimat yang
dibuat,
Siswa belum
dapat
membuat
gambar yang
sesuai dengan
kalimat yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
serta ukuran
yang
seimbang
dengan
bidang
kertas.(4)
dibuatnya,
namun ukuran
gambar masih
belum sesuai
dengan bidang
kertas. (3)
walaupun
ukuran gambar
sesuai dengan
bidang kertas.
(2)
dibuat serta
ukuran
gambar
belum sesuai
dengan
bidang
kertas. (1)
Keteram
pilan
Siswa dapat
menuliskan
dan mewarnai
gambar
dengan rapi
serta menarik
dan dapat
menjaga
kebersihan
kertas kerja.
(2)
Siswa dapat
menuliskan
dengan
rapi dan
mewarnai
gambar tidak
melebihi garis
gambar, namun
dalam menjaga
kebersihan
kertas kerja
belum
maksimal
(kotor dan
coretan).
(1,5)
Siswa dapat
menuliskan
dengan rapi
namun dalam
mewarnai
belum rapi
dan kebersihan
kertas kerja
belum terjaga.
(1)
Siswa belum
dapat
menuliskan
dengan rapi
dan dalam
mewarnainya
pun masih
melebihi
garis gambar
serta
kebersihan
kertas kerja
belum
terjaga.
(0,5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
D. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.3 Mempresentasikan hasil diskusi teks laporan
tentang bahan bakar minyak dengan menggunakan kosa
kata baku
Teknik Penilaian Kinerja
Instrumen Soal
Bagaimana menurut kelompokmu penggunaan BBM
yang ada disekitar rumahmu?
Rubrik unjuk kerja Bahasa Indonesia
Kriteria Bagus Sekali Cukup Perlu Berlatih
Lagi
Mendengarkan Selalu
mendengarkan
teman yang
sedang
berbicara.
(3)
Mendengarkan
teman yang
berbicara namun
sesekali masih
perlu diingatkan.
(2)
Masih perlu
diingatkan untuk
mendengarkan
Teman yang
sedang berbicara.
(1)
Komunikasi
nonverbal (kontak
mata, bahasa
tubuh, postur,
ekspresi wajah,
suara)
Merespon dan
menerapkan
komunikasi
nonverbal
dengan tepat.
(3)
Merespon
dengan
tepat terhadap
komunikasi
nonverbal yang
ditunjukkan
teman.
(2)
Membutuhkan
bantuan
dalam memahami
bentuk
komunikasi
nonverbal yang
ditunjukkan
teman.
(1)
Partisipasi
(menyampaikan
Isi
pembicaraan
Berbicara dan
menerangkan
Jarang berbicara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
ide, perasaan,
pikiran)
menginspirasi
teman. Selalu
mendukung
dan memimpin
lainnya saat
diskusi.
(3)
secara rinci,
merespon sesuai
dengan topik.
(2)
selama proses
diskusi
berlangsung.
(1)
2. Keterampilan
Indikator 4.1.4 membentuk laporan hasil pengamatan tentang
pemanfaatan BBM di lingkungan sekitar.
Teknik penilaian Produk
Instrumen Tugas
Diskusikanlah informasi yang kamu dapatkan dari
laporan dalam cerita tersebut dan catat hasilnya.
No Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
1 Isi laporan
Terdapat 4
manfaat BBM
Hanya terdapat
3 manfaat BBM
Hanya
terdapat 2
manfaat
BBM
Hanya
terdapat 1
manfaat
BBM
2
Gambar
kendaraan
yang antri
di SPBU
Memenuhi 4
komponen
(tidak ada
coretan, tulisan
dapat dibaca,
ada jarak dan,
bersih)
Memenuhi 3
dari 4
komponen
Memenuhi
2 dari 4
komponen
Memenuhi
1 dari 4
komponen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
273
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan I
Kelas/ Semester : IV/1
Muatan Pelajaran Terkait : IPA, Bahasa Indonesia.
Tema : 2. Selalu Berhemat Energi
Sub Tema : 1. Macam-Macam Sumber Energi
Pembelajaran ke- : 6
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,
melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1.
IPA
1.1 Bertambah keimanannya dengan
menyadari hubungan keteraturan
dan kompleksitas alam dan jagad
raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya, Serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
1.1.1.Bersyukur atas
anugrah Tuhan
Yang Maha Esa
yang menciptakan
alam berserta
isinya
2.2 Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan penelaahan
fenomena alam secara mandiri
maupun berkelompok
2.2.1.Menghargai hasil
kerja individu dal
kelompk
3.6. Memahami sifat-sifat cahaya
Melalui pengamatan dan
mendeskripsikan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
3.6.1.Menyebutkan
sifat-sifat cahaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
4.6 Menyajikan laporan tentang sumber
daya alam dan pemanfaatannya
oleh masyarakat.
4.6.1 Mengidentifikasi
pemanfaatannya
cahaya oleh
masyarakat
2.
Bahasa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa Indonesia
yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di
tengah keberagaman bahasa daerah
1.1.1.Bersyukur atas
bahasa Indonesia
yang dimiliki
melalui doa
2.1 Memiliki kepedulian terhadap
gaya, gerak, energi panas, bunyi,
cahaya, dan energi alternatif
melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
2.1.2 Menghargai bentuk
pemanfaatan
kepedulian energi
bunyi dalam
pemanfaatan yang
dilakukan orang
lain
2.1.3 Percaya diri dalam
memanfaatan
bahasa Indonesia
mengenai bunyi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
3.1 Menggali informasi dari teks
laporan hasil pengamatan tentang
gaya, gerak, energi panas, bunyi dan
cahaya dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
3.1.4 Menganalisis
kriteria penulisan
laporan yang baik
3.1.5 Mendesain
kerangka laporan
tentang bunyi
4.1.Mengamati, mengolah, menyajikan
teks laporan hasil pengamatan
tentang gaya, gerak, energy panas,
bunyi, cahaya dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis degan
memilih dan memilah kosakata
baku
4.1.1.Membentuk bagan
laporan percobaan
C. Tujuan Pembelajaran
IPA
3.6.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 sifat-sifat cahaya melalui kegiatan
tanya jawab.
4.6.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 2 pemanfaatannya cahaya oleh
masyarakat melalui kegiatan pengamatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
2.2.1.1 Siswa mampu menunjukan minimal memenuhi 4 sikap menghargai hasil
kerja individu dan kelompk dalam rubrik penilaian melalui kegiatan kerja
kelompok.
1.2.1.1 Siswa mampu menunjukan minimal memenuhi 4 sikap bersyukur atas
anugrah Tuhan Yang Maha Esa yang menciptakan alam berserta isinya
dalam rubrik penilaian melalui doa
Bahasa Indonesia
3.1.1.1 Siswa mampu menganalisis minimal 5 kriteria penulisan laporan yang baik
dengan menunjukkan hasil analisisnya melalui kegiatan diskusi kelompok.
3.1.2.1 Siswa mampu mendesain minimal 1 kerangka laporan tentang bunyi
minimal dengan satu desain melalui kegiatan diskusi kelompok.
4.1.1.1 Siswa mampu membentuk minimal 1 bagan laporan percobaan dengan
berdasarkan hasil analisis cerita melalui kegiatan diskusi kelompok.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal memenuhi 4 sikap menghargai bentuk
pemanfaatan kepedulian energi bunyi dalam pemanfaatan yang dilakukan
orang lain dalam rubrik penilaian melalui kegiatan presentasi hasil
percobaan.
2.1.2.1 Siswa mampu menunjukkan minimal memenuhi 4 sikap percaya diri dalam
memanfaatan bahasa Indonesia dalam rubrik penilaian melalui kegiatan
presentasi hasil percobaan.
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal memenuhi 4 sikap bersyukur atas
bahasa Indonesia yang dimiliki dalam rubrik penilaian melalui kegiatan
kerja kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
D. Materi Pembelajaran
IPA : Keragaman di Lingkungan Sekolah
Bahasa Indonesia : Penyusunan Laporan Percobaan
Ringkasan materi (terlampir)
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, ceramah
F. Media Alat Dan Sumber Pembelajaran
3. Media :gambar, cerita, lagu “Bangun Pemudi Pemuda”
4. Alat/ Bahan : alat tulis
5. Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Selalu
Berhemat Energi: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas
IV -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 38-47)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Selalu Berhemat Energi: Buku
Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV -- Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 64-69).
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit)
Doa, presensi
Apersepsi : Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai Indonesia
Motivasi : Siswa dan guru bernyayi lagu “Pelangi-Pelangi”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
Orientasi : Guru bertanyajawab dengan siswa terkait lagu yang dinyayikan.
“Apa isi dari lagu tersebut?”
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti (87 menit)
- Sebagai kegiatan pembuka, ajak siswa keluar kelas untuk mengamati cahaya
matahari (mengamati)
Ajukan pertanyaan:
Apa yang kamu ketahui tentang cahaya?
Bagaimana peranan cahaya bagi kehidupan dibumi?
Bagaimana sifat-sifat cahaya?
Apakah cahaya merupakan salah satu bentuk energi? (menanya)
- Siswa kembali ke kelas. Komunikasikan bahwa mereka akan melakukan
percobaan untuk mengetahui dan membuktikan sifat-sifat cahaya . (mencoba)
- Siswa membagi kelompok menjadi empat kelompok untuk melakukan
percobaan tentang 4 sifat cahaya. (Mencoba)
c. Kegiatan Akhir (3 menit)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk istirahat
- Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat
- Doa istirahat.
Penggalan 2
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (3 menit)
- Doa setelah istirahat
- Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan dirinya dalam
menerima pelajaran
b. Kegiatan Inti (99 menit)
- Guru menyiapkan alat dan bahan.
- Setiap kelompok siswa akan melakukan semua percobaan, guru berkeliling
saat siswa melakukan pecobaan dan mengarahkan siswa untuk melakukan
percobaan sesuai instruksi. (mencoba)
- Siswa mencatat hasil percobaan dalam bentuk tabel.
- Siswa melakukan analisis data hasil percobaan melalui diskusi bersama teman
dalam kelompok dan membuat kesimpulan hasil percobaan. (menalar)
- Siswa melakukan percobaan tambahan membuat pelangi
c. Kegiatan Penutup (3 menit)
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk beristirahat
- Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat
- Doa istirahat
Penggalan 3
a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (3 menit)
- Doa setelah istirahat
- Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan dirinya dalam
menerima pelajaran.
b. Kegiatan Inti (37 menit)
Evaluasi (IPA, Bahasa Indonesia)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
- Mengaevaluasi pembelajaran selama enam hari.
- Apa yang telah kamu pelajari selama enam hari sekolah? Bagaimana
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? Jelaskanlah dengan singkat!
c. Kegiatan Penutup (30 menit)
- Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal dengan meminta siswa
menuliskan kesimpulan pada buku
- Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru
- Siswa mengerjakan post test
- Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk membawa bahan dan alat
yang diperlukan dalam percobaan IPA dan mencatat keberagaman di lingkugan
tempat tinggal
- Doa penutup, salam
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk
Sikap Non tes Penilaian diri
2.Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
- Ringkasan Materi
- Media Pembelajaran
- Penilaian setiap muatan pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
- Lembar Kerja Siswa
- Soal post test
- Lagu
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
PEMBELAJARAN KE 6
A. Muatan Pelajaran : IPA
1. Pengetahuan
Kunci Jawaban
1. Cahaya dapat merambat lurus
2. Cahaya dapat menembus benda bening
3. Cahaya dapat dipantulkan
4. Cahaya dapat dibiaskan
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
No Kriteria Penilaian Skor
1
Siswa mampu menyebutkan 4 sifat-sifat cahaya 4
Siswa mampu menyebutkan 3 sifat-sifat cahaya 3
Siswa mampu menyebutkan 2 sifat-sifat cahaya 2
Siswa mampu menyebutkan 1 sifat-sifat cahaya 1
Indikator 3.6.1 Menyebutkan sifat-sifat cahaya
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal
Sebutkan sifat-sifat cahaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
2. Keterampilan
Indikator 4.3. 4.6.1 Mengidentifikasi pemanfaatannya cahaya
oleh masyarakat.
Teknik Penilaian Kinerja
Instrumen Tugas
Tuliskanlah manfaat cahaya bagi masyarakat!
Rubrik penilaian menuliskan manfaat cahaya bagi masyarakat
No Kriteria
Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
1
manfaat
cahaya bagi
masyarakat.
Menuliskan 5
manfaat
cahaya bagi
masyarakat.
Menuliskan
4 manfaat
cahaya bagi
masyarakat.
Menuliskan
3 manfaat
cahaya bagi
masyarakat.
Menuliskan
1-2 manfaat
cahaya bagi
masyarakat..
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.2 Menghargai pemanfaatan bahasa Indonesia yang
dilakukan oleh teman
2.1.3 Percaya diri dalam memanfaatkan bahasa Indonesia
Teknik Penilaian Penilaian diri
Instrumen Tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa: …………….. Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Sikap menghargai
1 Saya memberikan pujian pada penggunaan bahasa
Indonesia yang dilakukan oleh teman
2 Saya ikut memelihara hasil pekerjaan teman lain yang
memanfaatkan bahasa Indonesia
3 Saya merasa senang saat teman dapat memanfaatkan
bahasa Indonesia dengan baik
4 Saya mendengarkan teman lain yang berbicara di depan
kelas
Sikap percaya diri
1 Saya berani tampil di kelas untuk menyampaikan hasil
pekerjaan dalam bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
2 Saya berani menerima ketika dikritik oleh orang lain
dalam menyampaikan hasil pekerjaan dalam bahasa
Indonesia
3 Saya memiliki cara pandang yang positif terhadap apa
yang saya kerjakan
4 Saya yakin dengan apa yang saya kerjakan dalam
pembelajaran bahasa Indonesia
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian sikap sosial/ individu
Kriteria
Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
menghargai
Memenuhi 4
aspek penilaian
Memenuhi 3
aspek
penilaian
Memenuhi 2
aspek
penilaian
Memenuhi 1
aspek
penilaian
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 4
aspek penilaian
Memenuhi 3
aspek
penilaian
Memenuhi 2
aspek
penilaian
Memenuhi 1
aspek
penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Bersyukur atas bahasa Indonesia yang dimiliki
melalui doa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi
Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran
Kriteria
Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa
sebelum
dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Selalu berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Sering
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kadang-kadang
berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
kegiatan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
B. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Kunci Jawaban
Bagian-bagian dari percobaan sifat-sifat cahaya
- Nama Percobaan.
- Tujuan Percobaan
- Alat dan bahan
- Langkah kerja
- Hasil pengamatan
- Pertanyaan dan jawaban
- Kesimpulan
Indikator 3.1.5 Menganalisis kriteria penulisan laporan yang baik
3.1.6 Mendesain kerangka laporan tentang bunyi
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Tugas
Menurutmu, bagaimana hasil pengmatan tentang
manfaat cahaya? Tulislah bagian-bagian laporan
yang harus ada dalam laporan pengamatan cahaya!
Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan
laporan percobaan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan percobaan adalah penggunaan
bahasa baku, pembuatan catatan dari hasil pengamatan yang dilakukan dan pembuatan
kerangka laporan.
Rubrik penilaian dan pedoman pensekoran
No Kriteria Skor
1 Siswa mampu mendesain kerangka laporan dengan benar dan
tepat
3
2 Siswa kurang mampu mendesain kerangka laporan dengan benar
dan tepat
2
3 Siswa tidak mampu mendesain kerangka laporan dengan benar
dan tepat
1
No Kriteria Skor
1 Siswa mampu menuliskan laporan dengan memperhatikan
penulisan percobaan dengan baik
3
2 Siswa kurang mampu menuliskan laporan dengan
memperhatikan penulisan percobaan
2
3 Siswa tidak mampu menuliskan laporan dengan memperhatikan
penulisan percobaan
1
2. Keterampilan
Indikator 4.1.5 Membentuk bagan laporan percobaan
Teknik Penilaian Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
269
Instrumen
Tugas
Buatlah bagan laporan percobaan dari informasi
yang kamu dapatkan dan catat hasilnya!
Rubrik penilaian bagan percobaan informasi
No Kriteria
Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
1
Isi
materi
bagan
Terdapat 5 isi
materi pada
bagan
Terdapat 4
isi materi
pada bagan
Terdapat 3
isi materi
pada
bagan
Terdapat 1-
2 isi materi
pada bagan
2
Gambar
bagan
Memenuhi 4
komponen
(tidak ada
coretan, tulisan
dapat dibaca,
ada jarak antar
bagan, bersih)
Memenuhi
3 dari 4
komponen
Memenuhi
2 dari 4
komponen
Memenuhi
1 dari 4
komponen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
270
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.2 Menghargai pemanfaatan bahasa Indonesia
yang dilakukan oleh teman
2.1.3 Percaya diri dalam memanfaatkan bahasa
Indonesia
Teknik Penilaian Penilaian diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa : …………….. Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Sikap menghargai
1 Saya memberikan pujian pada penggunaan bahasa
Indonesia yang dilakukan oleh teman
2 Saya ikut memelihara hasil pekerjaan teman lain
yang memanfaatkan bahasa Indonesia
3 Saya merasa senang saat teman dapat memanfaatkan
bahasa Indonesia dengan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
271
4 Saya mendengarkan teman lain yang berbicara di
depan kelas
Sikap percaya diri
1 Saya berani tampil di kelas untuk menyampaikan
hasil pekerjaan dalam bahasa Indonesia
2 Saya berani menerima ketika dikritik oleh orang lain
dalam menyampaikan hasil pekerjaan dalam bahasa
Indonesia
3 Saya memiliki cara pandang yang positif terhadap
apa yang saya kerjakan
4 Saya yakin dengan apa yang saya kerjakan dalam
pembelajaran bahasa Indonesia
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian sikap sosial/ individu
Kriteria
Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
menghargai
Memenuhi 4
aspek
penilaian
Memenuhi
3 aspek
penilaian
Memenuhi
2 aspek
penilaian
Memenuhi
1 aspek
penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
272
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 4
aspek
penilaian
Memenuhi
3 aspek
penilaian
Memenuhi
2 aspek
penilaian
Memenuhi
1 aspek
penilaian
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Bersyukur atas kebersamaan dalam
keberagaman di Indonesia
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi
Rubrik penilaian sikap spiritual
Kriteria
Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Ketaatan
beribadah
Selalu taat
beribadah
Sering taat
beribadah
Kadang-
kadang taat
beribadah
Tidak taat
dalam
beribada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
273
BIODATA PENULIS
Yaris Limbong lahir di Makale, Sulawesi Selatan, pada tanggal 23
Mei 1994. Memulai pendidikan kanak-kanaknya di TK Angkasa, Biak
Papua. Sekolah Dasar diperoleh di SD Inpres Angkasa, Biak Papua,
Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 2 Biak, Sekolah Menengah
Atas diperoleh di SMA Negeri 1 Biak.
Pada tahun 2012, melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai mahasiswa PPGT
(Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi) program studi Program Studi
Pendidikan Guru Sekolag Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Masa pendidikan di
Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis skripsi sebagai tugas akhir dengan judul
“Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT mengacupada Kurikulum 2013 Subtema
Macam-macam Sumber Energi Untuk Siswa Kelas IV sekolah dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI