kata pengantar - gpdikualatungkal.files.wordpress.com file · web viewkata pengantar. syukur...

GEREJA PANTEKOSTA di INDONESIAKUALA TUNGKAL – JAMBI

LEMBAGA KEAGAMAAN (GEREJA)KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT (KRISTEN) PROTESTAN

DEPARTEMEN AGAMA R.I NOMOR 30 TAHUN 1988 TGL 3 FEBRUARI 1988 (D/H BESLIT PEMERINTAH No 33 TGL 4-6-1937 STBL TH 1937 No 368 KETERANGAN DEP.AGAMA R.I.No E/VII/156/929/73 TGL 2-10-1973

JEMAAT SHALOM. Jln. Prof. Dr. Sri Soedewi MS SH,KUALA TUNGKAL (36512) JAMBI

Web: gpdi-kualatungkal.com e-mail: [email protected]





KATA PENGANTAR

Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kasih karunianya kita masih

diberikan kesehatan dan kekuatan.Kami dari panitia pembangunan Gereja Pantekosta di

Indonesia Kuala Tungkal mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak / ibu yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk membaca proposal pembangunan ini.

Tujuan dibuatnya proposal ini adalah untuk memperkenalkan kepada bapak / ibu

tentang keberadaan gereja GPdI Kuala Tungkal, perkembangan yang ada didalamnya serta

keinginan dari Gembala sidang beserta Jemaat untuk membangun gereja menjadi lebih layak

dan lebih baik lagi.Baik dari segi infrastruktur dan sarana penunjang.Sehingga gereja kami

bisa menjaring banyak jiwa dan gereja kami diberkati dan menjadi berkat.

Kami dari panitia pebangunan gereja tentunya banyak mempunyai kekurangan yang

kiranya bapak/ibu yang ingin memberikan kritik, saran ataupun pertanyaan – pertanyaan

seputar gereja GPdI Kuala tungkal.Dapat menghubungi kami di website kami di www.gpdi-

kualatungkal.co.cc atau e-mail: [email protected].

Kiranya proposal kami ini dapat menjadi media bagi kami untuk menceritakan

keadaan dan keberadan Gereja Pantekosta di Indonesia wilayah Kuala Tungkal.Atas perhatian

bapak dan ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Panitia Pembangunan


i

http://www.gpdi-kualatungkal.co.cc/

http://www.gpdi-kualatungkal.co.cc/





DAFTAR ISI

Pengantar ............................................................................................................................ i

Daftar Isi ............................................................................................................................. ii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

B. Tujuan ..................................................................................................................... 2

C. Hasil yang diharapkan ............................................................................................ 2

II. PERINCIAN KEGIATAN

A. Kebutuhan Gereja ................................................................................................... 3

B. Perincian Dana ........................................................................................................ 4

C. Hasil akhir ............................................................................................................... 4

III. KEPANITIAAN

A. Struktur Kepanitiaan ............................................................................................... 5

B. Uraian Tugas ........................................................................................................... 6

C. Media Komunikasi ................................................................................................. 7

IV. PENUTUP .................................................................................................................... 8

V. LAMPIRAN

A. Keadaan bangunan .................................................................................................. 9

B. Desain bangunan yang direncanakan ...................................................................... 11

C. Lampiran Rencana Anggaran Biaya ....................................................................... 15


ii





I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Undang – undang Dasar 1945 Pasal 29 Ayat 1 dan 2 menjelaskan bahwa setiap

warga negara mempunyai hak untuk memeluk agama serta kebebasan untuk

beribadah.Oleh sebab itu disetiap daerah dibebaskan untuk membangun tempat ibadah

tapi yang legal.Yaitu memiliki surat ijin serta syarat – syarat yang mewajibkan untuk

membangun tempat ibadah.GPdI Kuala Tungkal sebagai salah satu wadah bagi umat

kristiani untuk menjalankan ibadah memiliki visi dan misi gereja untuk membantu

daerahnya agar bisa berkembang dengan baik.

GPdI Kuala Tungkal yang letaknya strategis yaitu berada dipinggir jalan

perlintasan Kota Kuala Tungkal – Jambi atau tepatnya berada di Jalan Prof.Dr.Sri

Soedewi MS, SH no.24 Kuala Tungkal Jambi,memiliki aksesbilitas yang yang sangat

baik.Untuk transport roda 4 sering dilalui mobil – mobil niaga begitu juga dengan roda

2.Selain itu letaknya yang berada dekat terminal kota membuat Gereja Pantekosta di

Indonesia juga secara tidak langsung menjadi pusat perhatian masyarakat kota Kuala

Tungkal khususnya dan para pendatang umumnya.

Gereja Pantekosta di Indonesia berdiri pada tahun 1990 dengan nomor ijin

gereja: Ijin Bupati : No. 405.2/731/kesra/1988 dan memiliki jemaat sebanyak 30 KK

atau 150 Jiwa.Gereja yang saat ini mempunyai luas tanah 25 x 47 m dan luas

bangunan 8 x 25 m merupakan gereja yang terbuat dari kayu. Kondisi gereja yang saat

ini cukup memprihatinkan dapat dilihat dari dinding yang mulai lapuk termakan usia

dan jebol serta dek yang juga mulai lapuk karena atapnya yang juga mulai keropos

membuat kenyamanan dalam beribadah juga sedikit terganggu apalagi jika musim

hujan.Keadaan gereja dapat dilihat di lampiran atau halaman akhir dari proposal ini.

Letak geologis tanah gereja yang memiliki tekstur dan kontur tanah yang

berlumpur mengakibatkan jika kita ingin membangun memerlukan dana yang cukup

besar.Ini dikarenakan ketika ingin membangun kita harus membuat cerucup atau

fondasi agar bangunan tidak miring akibat terhisap lumpur yang mempunyai sifat


1





menghisap.Itulah sebabnya jika bapak/ibu yang melihat lampiran usulan dana kami

kenapa bisa sebesar itu.

B. TUJUAN

Seperti halnya gereja – gereja yang sedang berkembang pada saat ini.Kami

dari panitia pembangunan Gereja Pantekosta di Indonesia juga memiliki keinginan

untuk merenovasi gereja sehingga nantinya gereja ini bisa menjadi lebih layak untuk

digunakan dan bisa menjadi gereja yang memiliki peranan yang penting ditengah

masyarakat kota Kuala Tungkal khususnya dan daerah – daerah lain umumnya.Serta

menjaring banyak jiwa lagi.

C. HASIL YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dalam proposal ini adalah agar bapak/ibu/saudara/i

bisa memberikan bantuan yang bersifat materil maupun non materi.Sehingga nantinya

gereja kami dapat terbangun dengan baik.Karena selain gereja ini adalah gereja yang

sedang berkembang banyak sekali potensi – potensi yang dapat dikembangkan

misalnya dari segi ICT, Musik, Multimedia, bahkan para pelayan – pelayannya.

Bantuan yang diharapkan dalam bentuk materi, nantinya akan dikembangkan

untuk pembangunan gereja serta kelengkapan – kelengkapan penunjang untuk

pelayanan yang lebih maksimal tentunya.Selain bantuan yang bersifat materil kami

juga memohon bantuan doa agar pelaksanaan pengembangan gereja kami dapat

berjalan lebih maksimal, karena doa adalah nafas orang percaya maka kami

mengharapkan bapak/ibu/sdr/i selalu membawa gereja dan jemaat GPdI Kuala

Tungkal dalam nafas doa bapak/ibu/sdr/i.


2





II. PERINCIAN KEGIATAN

A. KEBUTUHAN GEREJA

Gereja yang memiliki Jemaat 150 Jiwa mempunyai banyak

kegiatan.Diantaranya adalah Kegiatan sekolah minggu, ibadah Pemuda dan remaja,

training musik, training multimedia, ibadah keluarga, Ibadah Puasa dan doa, dan

ibadah pelayan Tuhan.Semua kegiatan yang dilakukan oleh jemaat mempunyai

peranan yang penting dalam pengembangan gereja.

Tapi disatu sisi kami terkendala dengan kondisi gereja dan penunjang.Sebagai

contoh, untuk kegiatan sekolah minggu, tempat masih dlakukan di rumah

jemaat.Keadaan seperti membuat kegiatan sekolah minggu mejadi tidak maksimal,

karena selain tidak fleksibel juga kurangnya halaman yang luas untuk kegiatan out

door.Sehingga pembelajar dan pengajaran anak – anak sekolah minggu menjadi

konvensional dan monoton.Padahal gereja kami memiliki 30 anak sekolah minggu

yang aktif.Itu baru sebagian yang dapat kami ceritakan tentang kendala yang kami

hadapi.Harapan kami dengan dibangunnya gereja yang lebih baik dan maksimal dapat

meningkatkan kualitas pelayanan sekolah minggu serta kegiatan – kegiatan rohani

kami selanjutnya.Dan bisa mengembangkan gereja kearah yang lebih baik lagi.

Dan untuk saat ini kebutuhan gereja yang paling diharapkan adalah bangunan

gereja yang lebih baik.Selain karena gereja kami yang sudah banyak pelapukan dan

kurang layak dihuni, gereja kami juga tidak bisa untuk melakukan kegiatan – kegiatan

kerohanian yang lebih maksimal.Untuk melihat kondisi keadaan gereja kami

bapak/ibu/sdr/i dapat melihatnya dilampiran pada akhir proposal ini.


3





B. PERINCIAN DANA

(Terlampir)

C. HASIL AKHIR

Diharapkan dengan perbaikan bangunan gereja dapat meningkatkan kualitas

pelayanan dari Gereja Pantekosta di Indonesia Kuala Tungkal. Dan menjadi berarti

ditengah – tengah masyarakat kota Kuala Tungkal.


4





III. KEPANITIAANA. STRUKTUR KEPANITIAAN

KETUA I : BPK. G. HUTAPEA

KETUA II : BPK. T. ARIGO

SEKRETARIS I : BPK. S. SITUMORANG

SEKRETARIS II : BPK. RONNY

BENDAHARA I : IBU DRG. YANTI ISKANDAR

BENDAHARA II : BPK. Y. HARIANJA

SEKSI DANA : BPK. YANSEN

- ANGGOTA : 1. BPK. SITEPU

2. BPK. TOBING

3. NY. JONI

4. BPK. T. ARIGO

5. SDR. RIO

SEKSI PEMBANGUNAN : BPK. DRG. YONGKI

- ANGGOTA : 1. BPK. T. ARIGO

2. BPK. BANJARNAHOR

3. BPK. R. SIJABAT

4. SDR. MELKI SEDEK HUTAPEA

KETUA SEKRETARIS

G. HUTAPEA S. SITUMORANG

GEMBALA SIDANG

Pdt.A.Pelle


5





B. URAIAN TUGAS

KETUA

a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kepanitiaan baik

keluar maupun ke dalam agar suksesnya pembangunan gereja.

b. Koordinator umum semua panitia.

c. Memberikan arahan terhadap semua tugas – tugas kepanitiaan.

WAKIL KETUA I, II dan III

a. Bersama ketua bertanggung jawab terhadap semua tugas – tugas kepanitiaan.

b. Mewakili ketua panitia apabila berhalangan.

c. Menjadi pengarah terhadap seksi umum.

SEKRETARIS I dan II

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi kepanitiaan.

b. Membantu tugas – tugas sekretaris

c. Mewakili sekretaris bila berhalangan hadir

BENDAHARA I dan II

a. Bertanggung jawab terhadap penyusunan anggaran dan belanja pembangunan

gereja.

b. Bertanggung jawab terhadap pemasukkan dan pengeluaran keuangan selama

persiapan, pelaksanaan pembangunan gereja dengan membuat catatan teratur.

c. Menjadi pengarah dan pengawas terhadap seksi dana.

SEKSI – SEKSI

Seksi Dana

a. Bertanggung jawab mencari dan mengumpulkan dana untuk pembangunan

gereja.

b. Berinovasi untuk pencarian dana.


6





Seksi Umum

a. Bertanggung jawab terhadap kegiatan dilapangan.

b. Mengawasi pembangunan gereja

C. MEDIA KOMUNIKASI

Sebagai pusat media informasi dan komunikasi, Gereja Pantekosta di

Indonesia memiliki beberapa media yang dapat digunakan untuk bertukar informasi

dan sebagai komunikasi.Diantaranya sebagai berikut:

Sekretariat : Jalan Prof.Dr.Sri Soedewi MS, SH no.24 RT. 24

Kuala Tungkal Jambi

No Hp : - 081274342850 : G. Hutapea

- 085 267 650 177 : Thomson Arygho

- 081 539 727 00 : Yanti Iskandar

E-mail : [email protected]

WEBSITE : gpdi-kualatungkal.co.cc

Facebook : gpdi_kualatungkal

No. Rekening : BRI. 0179.01.002609-53-4

a.n: GPDI KUALA TUNGKAL


7





IV. PENUTUPKeberhasilan pembangunan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Kuala

Tungkal ditentukan dengan adanya faktor: 1). Perencanaan yang terprogram dengan

baik, 2).Tenaga yang profesional, 3). Adanya pengelolaan yang baik dan terkoodinir

dan 4).Dukungan dari banyak pihak.

Untuk itu diharapkan seluruh kegiatan pembangunan yang telah dituangkan

dalam program kerja/kegiatan masing – masing bisa dijadikan pedoman untuk

menjadikan pembangunan gereja ini jauh dari yang namanya kecurangan –

kecurangan.

Dan besar harapan kami panitia pembangunan Gereja Pantekosta di Indonesia

bagi bapak / ibu yang membaca laporan ini bisa memberikan bantuan.Baik yang sifat

materi dan non-materi.Dan atas waktu yang telah diluangkan bapak / ibu kami

mengucapkan banyak terima kasih.Tuhan memberkati.


8





V. LAMPIRAN

A. KEADAAN BANGUNAN


Bangunan gereja tampang depan samping kiri Bangunan gereja tampang depan samping kanan

Bagian dinding dan dek yang tampak lapuk Dibagian depan altar juga tampak melapuk

9





B. DESAIN BANGUNAN YANG DIRENCANAKAN

(Terlampir)


Dinding bagian bawah juga demikian Mulai membuka kayu dinding samping

Bagian dek yang terbuka Lantai pintu yang jebol






10

kata pengantar - gpdikualatungkal.files.wordpress.com file · web viewkata pengantar. syukur...

Documents