pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb)/ continuous professional development (cpd)

48
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD) PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD) Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Semarang Semarang Kementerian Agama RI Kementerian Agama RI 2012 2012 Rr Sri Sukarni K, M.Pd Widyaiswara Muda Balai Diklat Keagamaan Semarang

Upload: anisa

Post on 21-Jan-2016

154 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD). Rr Sri Sukarni K, M.Pd Widyaiswara Muda Balai Diklat Keagamaan Semarang. Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Semarang Kementerian Agama RI 2012. Pengembangan profesi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan SemarangBalai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan SemarangKementerian Agama RIKementerian Agama RI

20122012

Rr Sri Sukarni K, M.PdWidyaiswara Muda

Balai Diklat Keagamaan Semarang

Page 2: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Pengembangan profesi

Pengembangan profesi = kegiatan guru dalam rangka pengamalan IPTEK dan keterampilan untuk peningkatan mutu pendidikan untuk baik bagi proses belajar mengajar dan profesionalisme tenaga kependidikan lainnya maupun dalam rangka menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pendidikan dan kebudayaan ( Kepmendikbud no.25/1995)

Page 3: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB)

Pengembangan kompetensi guru yang

dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan,

bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan

profesionalitasnya (Bab I pasal 1 ayat 5

PermenPAN&RB No.16 th 2009)

Page 4: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

GURU

UU GD .14 TAHUN 2005 BAB I PS I AYAT I

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas

utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal, pendidikan dasar, dan

pendidikan menengah

Page 5: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

TUGAS UTAMA GURU

PERMENPAN NO.16 TAHUN 2009

Tugas utama Guru adalah mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan,melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak

usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,

dan pendidikan menengah serta tugas tambahan

yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

Page 6: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

PROFESIONAL

Pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

(BAB I PS I AYAT 4 UU GD)

Page 7: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

KEGIATAN GURUKEPMENPAN 84/1993

UTAMA

PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN PROFESI

PBM Bimbingan

Melaksanakan KTI

Menemukan teknologi tepat guna

Membuat alat peraga Menciptakan

Karya Seni

Mengembangkan kurikulum

Penunjang PBK/bimbingan

Melaksanakan Pengabdian masyarakat

Pendukung pendidikan

Menyusun program pengajaranMenyajikanEvaluasiPerbaikan/pengajaranBimbingan khususDalam ekstra kurikuler

Page 8: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Pengembangan ProfesiKEPMENPAN 84/1993

1. Melakukan kegiatan karya tulis/karya

ilmiah di bidang pendidikan2. Membuat alat pelajaran/alat peraga

atau alat bimbingan3. Menciptakan karya seni4. Menemukan teknologi tepat guna di

bidang pendidikan5. Mengikuti kegiatan pengembangan

kurikulum

8

Page 9: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

7 Macam K T I

1. Penelitian2. Karangan Ilmiah 3. Ilmiah Populer 4. Pemrasaran Seminar5. Buku Pelajaran / Modul6. Diktat7. Terjemahan

9

Page 10: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

KARYA TULIS ILMIAH DAN ANGKA KREDITNYA (KEPMENPAN 84/1993)

1. HASIL PENELITIAN ANGKA KREDIT a. Buku di publikasikan 12,5

b. Artikel di Majalah 6

c. Buku didokumentasikan 8

d. Naskah didokumentasikan 4

2. ULASAN ILMIAH

a. Bentuk buku diedarkan 8

b. Dimuat di majalah 4

c. Buku didokumentasikan 7

d. Naskah didokumentasikan 3,5

10

Page 11: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

3. Tulisan Ilmiah populer dimuat di media masa 24. Prasaran dalam pertemuan Ilmiah 2,5

5. Buku / Modul

a. Taraf Nasional 5b. Taraf Propinsi 3

6. Diktat 17. Terjemahan 2,5

11

Page 12: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

KEGIATAN GURUPERMENPAN No 16 th 2009

PS. 14

UTAMA

1.PENDIDIKAN

3.PENGEMBANGANKEPROFESIANBerkelanjutan

2.Pembel/ bimb Dan tugas tertentu

a.Melaksanakan pengemb diri b.Melaksanakan publikasi

ilmiah

c.MelaksanakanKarya inovatif

4.Penunjang tugas guru

a.Memperoleh gelar/ijazahyg tidak sesuai

Pendukung pendidikan

b.Memperoleh penghargaan/Tanda jasa

Page 13: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

1. Unsur pendidikan

• Pendidikan formal dan memperoleh gelar/ ijazah• Diklat prajabatan dan memperoleh STTPP

prajabatan atau sertifikat termasuk program induksi. (program induksi adalah kegiatan orientasi,pelatihan ditempat kerja,pembimbingan,

dan praktik pemecahan berbagai permasalahan

dalam proses pembelajaran bagi calon PNS guru)

Page 14: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

2.Pembelajaran/ bimbingan dan tugas tertentu

• Melaksanakan proses pembelajaran (bagi guru kelas dan guru Mapel)

• Melaksanakan proses bimbingan (bagi guru bimbingan dan konseling)

• Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

Page 15: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

a.Pengembangan diri (isinya mengikuti diklat dengan bukti fisik surat tugas, sertifikat, laporan hasil diklat)

b.Publikasi ilmiah (isinya menyusun karya tulis ilmiah)

c.Karya inovatif (isinya menciptakan karya seni, alat peraga, teknologi tepat guna, pengembangan standar/pedoman)

3.Pengembangan Keprofesian berkelanjutan

(PKB)

Page 16: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

a.Pengembangan diri (PD)

1) Diklat fungsional

2) Kegiatan kolektif guru yang meningkatkan

kompetensi dan/atau keprofesian Guru

Page 17: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

b.Publikasi ilmiah (PI)

1) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau

gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal

2) Publikasi buku teks pelajaran, buku

pengayaan, dan pedoman guru

Page 18: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

c.Karya inovatif (KI)

1) Menemukan teknologi tepat guna

2) Menemukan/menciptakan karya seni

3) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/

peraga/praktikum

4) Mengikuti pengembangan penyusunan

standar, pedoman, soal dan sejenisnya.

Page 19: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

4.Penunjang tugas guru

a.Memperoleh gelar/ijazah yg tidak sesuai dengan bidang yang diampunya

b.Memperoleh penghargaan/tanda jasac.Melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas

guru: 1) membimbing siswa dlm praktik kerja nyata/praktik industri/ekstrakurikuler dan

sejenisnya, 2) sebagai pengawas ujian penilaian, 3) menjadi anggota organisasi profesi, 4) menjadi anggota kegiatan kepramukaan, 5) menjadi tim penilai angkakredit,6)menjaditutor/pelatih/instruktur

Page 20: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Jenjang jabatan gurupsl.12

a.Guru pertama: III/a- III/b Penata Muda,Penata Muda Tk I

b. Guru muda : III/c-III/d

Penata,Penata Tk I

c. Guru madya : IV/a-IV/b-IV/c

Pembina,Pembina Tk I,Pembina Utama Muda

d. Guru utama : IV/d-IV/e

Pembina Utama Madya,Pembina Utama

Page 21: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Angka kredit komulatif minimalpsl 16

• Paling kurang 90% dari unsur utama

• Paling banyak 10% dari unsur penunjang Untuk Kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi dari Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Guru Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e wajib melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang meliputi sub unsur pengembangan diri, publikasi ilmiah,dan/atau karya inovatif.

Page 22: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Besaran angka kredit Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

• Pengembangan diri (PD)

• Publikasi ilmiah (PI)

• Karya inovatif (KI)

Page 23: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Pengembangan Keprofesian(pasal 17)

• IIIa-IIIb : PI/KI: 0 dan PD: 3• IIIb-IIIc : PI/KI: 4 dan PD: 3• IIIc-IIId : PI/KI: 6 dan PD: 3• IIId-IVa : PI/KI: 8 dan PD: 4• IVa-IVb : PI/KI: 12 dan PD: 4• IVb-IVc : PI/KI: 12 dan PD: 4• IVc-IVd : PI/KI: 14 dan PD: 5 dan orasi

ilmiah• IVd-IVe : PI/KI: 20 dan PD: 5

Page 24: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

PKBNo Gol /Ruang PD PI/KI Bentuk PI/KI

1 IIIa ke IIIb 3 - Bebas memilih bentuk KI/PI

2 III b ke IIIc 3 4 Bebas memilih bentuk KI/PI

3 III c ke IIId 3 6 Bebas memilih bentuk KI/PI

4 III d ke IV a 4 8 Minimal 1 laporan hasil penelitian

5 IV a ke IV b 4 12 Minimal 1 laporan hasil penelitian + 1 artikel dimuat di jurnal ISSN

6 IV b ke IV c 4 12 Minimal 1 laporan hasil penelitian + 1 artikel dimuat di jurnal ISSN

7 IV c ke IV d 5 14 Minimal 1 laporan hasil penelitian + 1 artikel dimuat di jurnal ISSN + I buku pelajaran/buku bidang pendidikan yang ber ISBN

8 IV d ke IV e 5 20 Minimal 1 laporan hasil penelitian + 1 artikel dimuat di jurnal ISSN + I buku pelajaran/buku bidang pendidikan yang ber ISBN

Page 25: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Pasal 30 Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam

Jabatan Fungsional Guru harus memenuhi syarat sebagai berikut:

a. berijazah paling rendah Sarjana (S1) atau Diploma IV,

dan bersertifikat pendidik;

b. pangkat paling rendah Penata Muda golongan ruang

III/a;

c. setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam

Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) paling

rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan

d. memiliki kinerja yang baik yang dinilai dalam masa

program induksi.

Page 26: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Melaksanakan pengembangan diri

Mengikuti diklat fungsional, bukti fisiknya: (1) surat tugas, (2) laporan deskripsi hasil pelatihan, (3) sertifikat

• Lama diklat 30-80 jam nilai 1• Lama 81-180 jam nilai 2• Lama 181-480 jam nilai 3• Lama 481-640 jam nilai 6• Lama 641-960 jam nilai 9• Lama > 960 jam nilai 15

Page 27: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Melaksanakan pengembangan diri (2)

Kegiatan kolektif guru yg meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian guru, bukti fisik: (1) surat keterangan, (2) laporan per kegiatan.

• Lokakarya atau kegiatan bersama (dlm KKG/MGMP) untuk penyusunan perangkat kurikulum dan atau pembelajaran nilai 0,15

• Keikutsertaan pada kegiatan ilmiah (seminar, kolokium dan diskusi panel menjadi pembahas nilai 0,2 bila menjadi peserta nilai 0,1

• Kegiatan kolektif lainnya yg sesuai dgn tugas dan kewajiban guru nilai 0,1

Page 28: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Melaksanakan publikasi ilmiah

1. Presentasi pada forum ilmiah• Menjadi pemrasaran/narasumber pada

seminar atau loka karya ilmiah, bukti fisik: (1) surat keterangan, (2) makalah prasaran, nilai 0,2

• Menjadi pemrasaran/nara sumber pada kolokium atau diskusi ilmiah, bukti fisik: (1) surat keterangan, (2) makalah prasaran, nilai 0,2

Page 29: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Melaksanakan publikasi ilmiah(2)

2. Melaksanakan publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmiah pada bid pend formal:

• Membuat KTI laporan hasil penelitian diterbitkan/dipublikasikan bentuk buku ber ISBN dan diedarkan nasional atau lulus penilaian BSNP, bukti fisik buku, nilai 4

• Membuat KTI laporan hasil penelitian diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat nasional yang terakreditasi, bukti fisik KTI dlm majalah/jurnal, nilai 3

Page 30: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Lanjutan 2

• Membuat KTI laporan hasil penelitian diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat provinsi ,bukti fisik KTI dlm majalah/jurnal, nilai 2

• Membuat KTI laporan hasil penelitian diterbitkan/dipublikasikan dalam

majalah/jurnal ilmiah tingkat kabupaten/kota ,bukti fisik KTI dlm majalah/jurnal, nilai 1

Page 31: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Lanjutan 3

• Membuat KTI laporan hasil penelitian diseminarkan di sekolahnya, disimpan di perpustakaan, bukti fisik laporan , nilai 4

• Membuat makalah tinjauan ilmiah di bid pend formal dan pembel pada satuan pend disimpan di perpustakaan, bukti fisik makalah, nilai 2

Page 32: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Lanjutan 4

Membuat tulisan ilmiah populer :

• Membuat artikel ilmiah populer di muat di media masa tingkat nasional, nilai 2

• Membuat artikel ilmiah populer di muat di media masa tingkat propinsi (koran daerah), nilai 1,5

Page 33: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Lanjutan 5

Membuat tulisan ilmiah populer :• Membuat artikel ilmiah populer di muat di jurnal

tingkat nasional yang terakreditasi nilai 2• Membuat artikel ilmiah populer di muat di jurnal

tingkat nasional yang tidak terakreditasi (tingkat provinsi) nilai 1,5

• Membuat artikel ilmiah populer di muat di jurnal tingkat lokal (kab/kota/sekolah , nilai 1

Page 34: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Melaksanakan publikasi ilmiah (3)

Melaks publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan dan pedoman guru, Bukti Fisik Buku

1.Membuat buku pelajaran: (lolos oleh BSNP nilai 6), dicetak penerbit yang ber ISBN nilai 3, dicetak oleh penerbit yg belum ber ISBN nilai 1

Page 35: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Melaks publikasi ilmiah lanjutan-1

2.Membuat modul/diktat pembelajaran per semester

• Digunakan dan disahkan dinas pend Provinsi nilai 1,5

• Digunakan dan disahkan dinas pend Kab/kota nilai 1

• Digunakan di tk sekolah dan disahkan kasek nilai 0,5

Page 36: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Melaks publikasi ilmiah lanjutan-2

3.Membuat buku dlm bid pendidikan

• Dicetak penerbit dan ber ISBN nilai 3

• Dicetak penerbit dan belum ber ISBN nilai 1,5

Page 37: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Melaks publikasi ilmiah lanjutan-3

4.Membuat karya hasil terjemahan yang dinyatakan kepala sekolah nilai 1

5.Membuat buku pedoman guru nilai 1,5

Page 38: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Melaksanakan karya inovatif

1. Menemukan teknologi tepat guna

• Kategori komplek nilai 4

• Kategori sederhana nilai 2

2. Menemukan/menciptakan karya seni

• Kategori komplek nilai 4

• Kategori sederhana nilai 2

Page 39: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Melaksanakan karya inovatif-2

3.Membuat/modifikasi alat pelajaran/peraga/ praktikum; Membuat alat pelajaran a.Kategori komplek nilai 2 b.Kategori sederhana nilai 1

4.Membuat alat peraga a.Kategori komplek nilai 2 b.Kategori sederhana nilai 1

Membuat alat praktikum Kategori komplek nilai 4 Kategori sederhana nilai 2

Page 40: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya

Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya

• Tingkat nasional nilai 1• Tingkat propinsi nilai 1

Page 41: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

PENUNJANG TUGAS GURU

a.Memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang

yang diampunya S3:15. S2:10, S1/D4:5

b.Melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guru

Membimbing siswa dalam praktik kerja nyata / praktik industri

/ekstrakurikuler dan yang sejenisnya:0,17

c.Sebagai pengawas ujian penilaian dan evaluasi terhadap

proses dan hasil belajar tingkat : Tingkat nasional dan sekolah :0,08

d. Menjadi anggota organisasi profesi

pengurus aktif:1,anggota aktif:0,75

Page 42: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

PENUNJANG TUGAS GURU lanjutan..

e. Menjadi anggota kegiatan kepramukaan, sebagai

Pengurus aktif:1,angota aktif:0,75

f. Menjadi tim penilai angka kredit;0,04

g. Menjadi tutor/pelatih/instruktur:0,04

h. Perolehan penghargaan/tanda jasa

30 tahun :3

20 tahun :2

10 tahun :1

Page 43: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Pasal 40 ayat 2

Guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat

(3) huruf b dan Pasal 40 ayat (1)apabila tidak

memperoleh ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV yang

sesuai dengan bidang tugas yang diampu,

Kenaikan pangkat setinggi-tingginya adalah

PenataTingkat I, golongan ruang III/d, atau pangkat

terakhir yang dimiliki.

Page 44: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Pasal 41 ayat 3 Guru yang belum memiliki ijazah Sarjana (S1)/Diploma

IV , apabila memperoleh ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV

yang sesuai dengan bidang tugas yang diampu, diberikan angka kredit sebesar 65% (enam puluh lima

persen) angka kredit kumulatif diklat, tugas utama, dan

kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan

ditambah angka kredit ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV

yang sesuai dengan bidang tugas yang diampu dengan

tidak memperhitungkan angka kredit dari kegiatan

penunjang.

Page 45: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Pasal 41 ayat 4

Guru yang belum memiliki ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV yang sudah memiliki pangkat Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b ke atas, apabila memperoleh ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV yang sesuai dengan bidang tugas yang diampu diberikan angka kredit sebesar 100% dari tugas utama dan pengembangan keprofesian berkelanjutan ditambah angka kredit ijazah Sarjana (S1)/Diploma IV yang sesuai dengan bidang tugas yang diampu, dengan memperhitungkan angka kredit unsur penunjang sesuai pada lampiran VIII

Page 46: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

KETENTUAN PENUTUPPASAL 45

Ketentuan pelaksanaan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara

Dan Reformasi Birokrasi ini diatur lebih lanjut oleh

Menteri Pendidikan Nasional dan

Kepala Badan Kepegawaian Negara.

Page 47: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Pasal 46

Dengan berlakunya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi ini, Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Page 48: PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)/ CONTINUOUS PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)

Pasal 47

Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

10 November 2009