pengembangan buku cerita bergambar berbasis … · universitas sanata dharma karya ilmiah saya yang...

157
i PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA KELAS III B SD KANISIUS WIROBRAJAN 1 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Agnes Andriyani 131134113 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 24-Sep-2019

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

i

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN

MEMBACA SISWA KELAS III B SD KANISIUS WIROBRAJAN 1

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Agnes Andriyani

131134113

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

ii

SKRIPSI

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN

MEMBACA SISWA KELAS III B SD KANISIUS WIROBRAJAN 1

Oleh:

Agnes Andriyani

NIM: 131134113

Telah disetujui oleh:

Pembimbing I

Brigitta Erlita Tri Anggadewi M.Psi Tanggal 16 Januari 2017

Pembimbing II

Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd Tanggal 16 Januari 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

iii

SKRIPSI

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN

MEMBACA SISWA KELAS III B SD KANISIUS WIROBRAJAN 1

Dipersiapkan dan disusun oleh:

Agnes Andriyani

NIM: 131134113

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

pada tanggal 24 Januari 2017

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. ………………

Sekretaris : Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. ………………

Anggota 1 : Brigitta Erlita Tri Anggadewi, S.Psi., M.Psi. ………………

Anggota 2 : Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. ………………

Anggota 3 : Theresia Yunia Setyawan, S.Pd., M.Hum. ………………

Yogyakarta, 24 Januari 2017

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Rohandi, Ph.D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini peneliti persembahkan untuk:

1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu menjadi andalan penulis yang

senantiasa menyertai, membimbing, dan memberikan kekuatan kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua orang tua tercinta, Bapak Petrus Clever Marsono dan Ibu Maria

Magdalena Sulastri yang selalu memberikan doa, semangat, serta

dukungannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Kakak serta Adik penulis.

4. Para sahabat yang telah memberikan dukungan dan semangat.

5. Almamater Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

v

MOTTO

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;

ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta,

menerima, dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang

mengetok pintu dibukakan.”

(Matius 7: 7-8)

“Sebab jalanku bukan jalanMu dan rencanaku bukan rencanaMu.”

(Yesaya 55: 5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah

Yogyakarta, 24 Januari 2017

Peneliti

Agnes Andriyani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Agnes Andriyani

Nomor Mahasiswa : 131134113

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN

MEMBACA SISWA KELAS III B SD KANISIUS WIROBRAJAN 1

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk keperluan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 24 Januari 2017

Yang menyatakan

Agnes Andriyani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN

MEMBACA SISWA KELAS III B SD KANISIUS WIROBRAJAN 1

Agnes Andriyani

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang berawal dari

adanya potensi dan masalah terkait dengan pendidikan lingkungan hidup dan

pembelajaran membaca. Potensi yang ada adalah pendidikan lingkungan hidup

dan minat baca siswa. Masalah yang dihadapi guru adalah penyediaan media

untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian siswa akan lingkungan serta

menumbuhkan minat siswa dalam membaca. Oleh karena itu, peneliti terdorong

untuk melakukan penelitian pengembangan buku cerita bergambar yang berbasis

pendidikan lingkungan hidup. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan

produk berupa buku cerita bergambar dengan judul “Tiga Sekawan Penyelamat

Desa” dan mengetahui kualitas buku cerita bergambar yang dihasilkan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and

Development atau R&D). Proses pengembangan buku cerita bergambar tersebut

mengikuti enam langkah dari modifikasi langkah Sugiyono dan langkah Borg &

Gall yaitu (1) potensi dan masalah; (2) mengumpulkan informasi; (3) desain

produk; (4) validasi desain; (5) perbaikan produk; dan (6) uji coba produk.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan

wawancara dan lembar kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis

kebutuhan kepada guru kelas III SD Kanisius Wirobrajan 1, sedangkan kuesioner

digunakan untuk validasi buku cerita bergambar.

Validasi dilakukan oleh satu dosen ahli, satu guru kelas III, dan satu siswa

kelas III. Skor rata-rata yang diperoleh dari hasil validasi sebesar 4,3 dengan

kategori “sangat baik”, sehingga layak digunakan pada tahap uji coba. Uji coba

dilakukan kepada 6 orang siswa untuk mengetahui pendapat siswa mengenai

kualitas buku cerita. Dari hasil uji coba yang dilakukan peneliti, didapatkan bahwa

kualitas buku cerita bergambar yang telah dihasilkan tergolong dalam kategori

“sangat baik” dengan skor rata-rata 4,58.

Kata kunci: penelitian pengembangan, buku cerita bergambar, pendidikan

lingkungan hidup, pembelajaran membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF ILLUSTRATED STORY BOOK BASED ON

ENVIRONMENTAL EDUCATION IN LEARNING READING OF GRADE

III B STUDENTS SD KANISIUS WIROBRAJAN 1

Agnes Andriyani

Universitas Sanata Dharma

2017

The research are development research that begin from potency and

problem related to the environmental education and learning reading. The potency

are environmental education and students’ reading interest. The problem that

encountered by the teachers are the provision of media to enhance students’

awareness and concern towards environment and improve students’ reading

interest. Therefore, the researcher encouraged to conduct development research of

illustrated story book based on environmental education. The aim of the research

are to develop a product in the form of illustrated story book entitled Tiga

Sekawan Penyelamat Desa and knowing the quality of the book.

This research was research and development (Research and Development

or RD). The process of development of this illustrated story book followed six

steps of Sugiyono step modification and Borg & Gall steps which are (1) potency

and problem; (2) collect information; (3) design product; (4) design validation; (5)

product maintenance; and (6) product trials. The instruments in this research were

interview questions and questionnaire sheet. Interview was conducted to find out

need analysis for grade III teacher of SD Kanisius Wirobrajan, while

questionnaire was conducted for illustrated story book validation.

Validation was done by one expert lecturer, one grade III teacher, and one

grade III student. The average score which was obtained from validation result

was 4,3 with very good category, so this is suitable to use in trial stage. Trial was

done to 6 students to find out students’ opinion towards story book quality. From

the trial that was done by the researcher, found that the quality of illustrated story

book classified to the very good category with average score 4,58.

Key words: development research, illustrated story book, environmental

education, learning reading.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN

MEMBACA SISWA KELAS III B SD KANISIUS WIROBRAJAN 1. Skripsi

ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih

kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini:

1. Rohandi, Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. kaprodi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar.

3. Brigitta Erlita Tri Anggadewi M.Psi dosen pembimbing I yang telah

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd dosen pembimbing II yang telah

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan staf karyawan PGSD Universitas Sanata Dharma yang

telah memberikan pelayanan prima selama perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

xi

6. Kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi SD Kanisius Wirobrajan 1 yang sudah

memberikan izin penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

7. Para validator yang telah berkenan membantu proses validasi produk.

8. Kedua orang tua tercinta, Bapak Petrus Clever Marsono dan Ibu Maria

Magdalena Sulastri yang selalu memberikan doa, semangat, serta

dukungannya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Keluarga tercinta (kakak dan adik) yang selalu mendoakan, memberikan

dukungan, dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Sahabat-sahabat peneliti yang bersedia memberikan dukungan dan semangat

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan, dukungan, dan semangat hingga skripsi ini selesai

dengan baik.

Penulis juga menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan.

Penulis berharap semoga karya hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat

bagi semua pihak yang membutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………….…… i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………….……………….. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………….... iv

HALAMAN MOTTO …………………………………………………… v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……………………. vi

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ……………………………... vii

ABSTRAK ……………………………………………………………... viii

ABSTRACT ……………………………………………………………. ix

KATA PENGANTAR ………………………………………………….. x

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. xii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………. xv

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………….... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………….... xvii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………..... 1

A. Latar Belakang ………………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………... 7

C. Tujuan Penelitian ……………………………………………… 7

D. Manfaat Penelitian …………………………………………..... 7

E. Definisi Operasional ……………………………………….…. 8

F. Spesifikasi Produk ………………………………………...….. 9

BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………...... 11

A. Kajian Pustaka ………………………………………………… 11

1. Karakteristik Siswa SD ……………………………………. 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

xiii

2. Pendidikan Lingkungan Hidup ……………………………. 15

3. Buku Cerita Bergambar ……………………………………. 18

a. Pengertian Buku Cerita Bergambar …………………….. 18

b. Fungsi Buku Cerita Bergambar ………………………… 19

c. Kriteria Buku yang Baik bagi Anak ……………..…….. 22

4. Membaca ………………………………………………….. 25

a. Pengertian Membaca …………………………………… 25

b. Pembelajaran Membaca ………………………………... 26

c. Tujuan Membaca ……………………………………….. 26

d. Aspek-aspek dan Keterampilan Dasar dalam Membaca ... 28

e. Tahapan Membaca ……………………………………… 25

f. Jenis-jenis Membaca ……………………………………. 26

1) Membaca Nyaring …………………………………. .. 26

2) Membaca Dalam Hati ……………………………...... 27

5. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) ………………………....... 28

B. Penelitian yang Relevan ……………………………………..... 35

C. Kerangka Berpikir …………………………………………….. 38

D. Pertanyaan Penelitian ………………………………………….. 39

BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………. 41

A. Jenis Penelitian ……………………………………………….... 41

B. Setting Penelitian ……….……………………………………..... 46

C. Prosedur Pengembangan ………………………………………. 47

D. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………… 50

E. Instrumen Penelitian …………………………………………… 51

1. Pedoman Wawancara ………………………………………. 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

xiv

2. Kuesioner …………………………………………………… 52

F. Teknik Analisis Data …………………………………………… 58

1. Teknik Analisa Data Kualitatif ……………………………… 58

2. Teknik Analisa Data Kuantitatif ……………………………. 58

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………... 63

A. Hasil Penelitian Pengembangan ………………………………... 63

1. Proses Pengembangan Buku Cerita Bergambar ..…………... 63

a. Potensi dan Masalah ……………………………………… 63

b. Mengumpulkan Informasi ………………………………... 65

c. Desain Produk …………………………………………..... 68

d. Validasi Desain …………………………………………… 74

e. Perbaikan Desain ………………………………………..... 85

f. Uji Coba Produk ………………………………………...... 90

2. Kualitas Buku Cerita Bergambar ………………………......... 92

B. Pembahasan …………………………………………………...... 93

BAB V PENUTUP …………………………………………………..…… 105

A. Kesimpulan ……………………………………………………… 105

B. Keterbatasan Penelitian …………………………………………. 106

C. Saran …………………………………………………………...... 106

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 107

LAMPIRAN ………………………………………………………………. 110

RIWAYAT PENELITI …………………………………………………… 140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Wawancara ………….……………………….…... 52

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Uji Validitas untuk Pakar dan Guru ….. 53

Tabel 3.3 Instrumen Kuesioner Uji Validitas untuk Pakar dan Guru …. 54

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Uji Validitas untuk Siswa …………….. 56

Tabel 3.5 Instrumen Kuesioner Uji Validitas untuk Siswa …………… 57

Tabel 3.6 Pedoman Pemberian Skor …………………………….……. 59

Tabel 3.7 Konversi Skala Lima ………………………………….……. 60

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Wawancara ……….……………….……. 66

Tabel 4.2 Penjabaran Karakter Tokoh dalam Cerita …………….……. 69

Tabel 4.3 Hasil Validasi Buku Cerita Bergambar oleh Dosen Ahli …… 75

Tabel 4.4 Hasil Validasi Buku Cerita Bergambar oleh Guru Kelas III … 79

Tabel 4.5 Hasil Validasi Buku Cerita Bergambar oleh Siswa Kelas III ... 83

Tabel 4.6 Komentar Dosen Ahli dan Revisi Produk ………………….. 85

Tabel 4.7 Komentar Guru Kelas III dan Revisi Produk …………...….. 87

Tabel 4.8 Komentar Siswa Kelas III dan Revisi Produk …………..….. 89

Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Siswa ……………………….. 91

Tabel 4.10 Hasil Rekapitulasi Validator ……………………………….. 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan……………………….…… 38

Gambar 3.1 Bagan Rancangan Penelitian ………………………….…… 49

Gambar 4.1 Judul Buku …………………..……………………….…… 71

Gambar 4.2 Gambar Sketsa Tangan ………………….………………... 72

Gambar 4.3 Gambar Sketsa Sebelum Diwarnai ……...………………... 72

Gambar 4.4 Gambar Sketsa Setelah Diwarnai ….…...………………... 73

Gambar 4.5 Sebelum Revisi Dosen Ahli ….…...………………............ 86

Gambar 4.6 Sesudah Revisi Dosen Ahli ……………………………… 86

Gambar 4.7 Sebelum Revisi Guru Kelas III …………………………… 88

Gambar 4.8 Sesudah Revisi Guru Kelas III …………………………… 88

Gambar 4.9 Sebelum Revisi Siswa Kelas III ………………………….. 89

Gambar 4.10 Sesudah Revisi Siswa Kelas III ………………………….. 90

Gambar 4.11 Diagram Batang Rekapitulasi Hasil Validasi …………….. 93

Gambar 4.12 Bahasa yang Digunakan dalam Buku Cerita ……………... 98

Gambar 4.13 Ilustrasi Cerita …………………………………………… 99

Gambar 4.14 Cover Buku Cerita Bergambar ………………………….. 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Wawancara dengan Guru Kelas III SD Kanisius

Wirobrajan 1 …………………………………..…….…… 111

Lampiran 2 Data Hasil Validasi Dosen Ahli …………………………. 114

Lampiran 3 Data Hasil Validasi Guru Kelas III ……………………… 117

Lampiran 4 Data Hasil Validasi Siswa Kelas III …………………….. 120

Lampiran 5 Data Kuesioner Hasil Uji Coba Produk pada Siswa

Kelas III ………………………………………………… 122

Lampiran 6 Rekapitulasi Data Hasil Validasi ……………………….. 134

Lampiran 7 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Uji Coba Siswa …………. 135

Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian ……………………………………. 136

Lampiran 9 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ……………….. 137

Lampiran 10 Dokumentasi …………………………………………... 138

Lampiran 11 Buku Cerita Bergambar (Terpisah) ……………………. 139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu tolok ukur kemajuan suatu bangsa.

Pendidikan juga memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin

kelangsungan hidup suatu negara, karena pendidikan merupakan suatu sarana

untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Adanya pendidikan yang memadai diharapkan dapat mengubah pola pikir

seseorang. Salah satunya adalah pendidikan mengenai lingkungan hidup.

Pendidikan lingkungan hidup sangatlah perlu diterapkan di dunia yang

modern seperti sekarang ini. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran dan kepedulian peserta didik akan lingkungan sekitarnya.

Lingkungan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam

kehidupan manusia. Lingkungan bukan saja menjadi tempat hidup manusia

melainkan juga berperan dalam mendukung berbagai aktivitas yang dilakukan

oleh manusia. Kondisi lingkungan sangat dipengaruhi oleh perilaku manusia.

Sikap dan perilaku manusia akan menentukan baik buruknya kondisi suatu

lingkungan (Hamzah, 2013: 1). Perubahan lingkungan yang terjadi pada

akhir-akhir ini menjadi sebuah kejadian yang menyita perhatian. Salah

satunya adalah perubahan iklim global yang telah menjadi isu hangat di

dunia. Berbagai dampak negatif lingkungan yang berkaitan dengan perubahan

iklim secara perlahan terus menyentuh kehidupan manusia dan tampak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

2

semakin nyata. Seperti, musim yang tidak teratur, suhu yang cukup tinggi

serta naiknya permukaan air laut. Salah satu penyebabnya adalah efek gas

rumah kaca, saat ini suhu bumi telah meningkat 20 dari kondisi yang normal

(Hamzah, 2013: 19). Kekeringan (kelangkaan air) melanda sebagian besar

belahan bumi akibat kemarau panjang yang terjadi karena perubahan iklim

global yang semakin memprihatinkan. Kondisi ini menunjukkan bahwa di

alam ini telah terjadi perubahan iklim yang ekstrim dan pemanasan global

yang mengubah musim akibat efek rumah kaca. Tanpa disadari kondisi

tersebut telah menurunkan kualitas lingkungan.

Pendidikan lingkungan hidup tidak hanya memberikan pengetahuan

tentang lingkungan tetapi juga meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan

dan kepeduliannya dengan kondisi lingkungan. Melalui pendidikan

lingkungan, individu akan dapat memahami pentingnya lingkungan dan

bagaimana keterkaitan lingkungan dengan masalah ekonomi, sosial, budaya,

serta pembangunan (Hamzah, 2013: 35). Pendidikan lingkungan hidup

diarahkan untuk mengembangkan pemahaman dan motivasi serta

keterampilan yang diwarnai dengan kepedulian terhadap penggunaan dan

konservasi sumber daya alam secara wajar.

Seperti yang ada pada sekolah-sekolah sekarang ini, pendidikan

lingkungan hidup sudah mulai diterapkan. Bahkan di SD Kanisius Wirobrajan

1 pendidikan lingkungan hidup sedang gencar-gencarnya dilakukan. Mulai

dari kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya, membuat jadwal

piket, bahkan setiap hari jumat diadakan gerakan membersihkan lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

3

sekolah dengan cara mengambil atau memunguti sampah atau daun kering

yang berceceran di halaman sekolah kemudian membuangnya di tempat

sampah. Hal itu selalu rutin dilaksanakan pada hari Jumat. Tujuannya adalah

untuk menumbuhkan rasa kepedulian siswa akan lingkungan yang bersih dan

sehat di sekolah tersebut.

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menumbuhkan

kepedulian siswa terhadap lingkungan, salah satunya melalui buku. Di dalam

dunia pendidikan, buku merupakan jendela dunia yang memuat berbagai

informasi terkait dengan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses yang

secara kreatif menuntut siswa melakukan sejumlah kegiatan sehingga siswa

benar-benar membangun pengetahuan secara mandiri dan berkembang pula

kreatifitasnya (Abidin, 2012: 3). Pembelajaran dapat dikatakan sebagai

kegiatan membangun pengetahuan pada diri siswa. Di sekolah, pembelajaran

membaca tidak hanya berperan dalam meningkatkan kemampuan berbahasa

anak, namun lebih memberikan manfaat bagi peningkatan kemampuan siswa

pada mata pelajaran lainnya.

Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh

pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis

melalui media kata-kata/ bahasa tulis (Tarigan, 2008: 7). Selain itu, membaca

merupakan salah satu kegiatan untuk memperoleh informasi dan dalam

kegiatan membaca diperlukan sebuah keterampilan khusus agar pembaca

dengan cepat memperoleh informasi yang diinginkan. Membaca merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

4

sebuah kebiasaan sederhana, namun sulit untuk ditanamkan sebagai suatu

kebiasaan.

Dalam dunia pendidikan, pembelajaran membaca bukan semata-mata

dilakukan agar siswa mampu membaca, melainkan sebuah proses yang

melibatkan seluruh aktivitas mental dan kemampuan berpikir siswa dalam

memahami, mengkritisi, dan mereproduksi sebuah wacana tertulis (Abidin,

2012: 4). Pembelajaran membaca dapat diartikan sebagai serangkaian

aktivitas yang dilakukan siswa untuk mencapai keterampilan membaca.

Aktivitas yang dapat dilakukan siswa sangat beragam tergantung pada strategi

membaca yang diterapkan oleh guru dalam proses pembelajaran.

Di Indonesia, minat membaca masyarakat saat ini masih sangat

memprihatinkan. Hal tersebut terlihat dari hasil sensus Badan Pusat Statistik

(BPS) tahun 2006 yang menunjukkan sebesar 85,9% masyarakat Indonesia

memilih menonton televisi, 40,3% mendengarkan radio, dan 23,5% membaca

koran. Hasil ini diperkuat oleh data statistik UNESCO yang dilansir pada

tahun 2012 indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Artinya,

setiap 1.000 penduduk, hanya ada 1 orang yang memiliki minat baca. Data

tersebut mengambarkan betapa rendanya minat baca masyarakat Indonesia,

khususnya anak-anak sekolah dasar.

Hal tersebut diperkuat lagi dengan bukti nyata yang ada di SD

Kanisius Wirobrajan 1 khususnya siswa-siswi kelas III B. Berdasarkan hasil

wawancara dengan guru kelas III B pada hari Kamis, 29 September 2016 di

SD Kanisius Wirobrajan 1, diperoleh bahwa masih ada siswa yang kesulitan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

5

dalam membaca. Dari 40 siswa di kelas III B terdapat 2 siswa yang belum

lancar membaca, 1 siswa masih membaca dengan mengeja dan 1 siswa bisa

membaca namun selalu memberikan jeda yang cukup lama baru siswa

tersebut akan mengutarakan atau mengucapkan kata-kata yang dibacanya.

Selain itu, kurangnya konsentrasi dari siswa membuat pembelajaran membaca

di kelas kurang efektif dan kurangnya minat dari masing-masing siswa untuk

membaca. Di kelas III B hanya 40% dari 40 siswa atau lebih tepatnya 16 dari

40 siswa yang memiliki minat baca yang baik. Sisanya masih kurang

memiliki minat baca, mereka juga belum memiliki kesadaran akan

pentingnya membaca, bahkan untuk membaca saja mereka perlu untuk

diingatkan.

Minat siswa dalam membaca perlu diperbaiki. Pemerintah juga ikut

ambil bagian dalam hal tersebut. Salah satunya adalah upaya untuk

melakukan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang diwujudkan melalui

kegiatan wajib membaca 15 menit sebelum waktu pembelajaran dimulai.

Selain itu, pengunaan buku cerita bergambar juga dapat menimbulkan rasa

ketertarikan tersendiri bagi siswa untuk membacanya. Buku cerita bergambar

(cergam) merupakan media yang unik dengan menggabungkan teks dan

gambar dalam bentuk yang kreatif. Cerita bergambar juga mampu menarik

perhatian semua orang dari segala usia karena mudah dipahami. Buku cerita

bergambar (cergam) dirancang untuk menarik perhatian agar siswa mau untuk

membacanya. Menurut Nurgiyanto (2005:152) buku bergambar merupakan

salah satu strategi dalam menarik perhatian anak dan pembaca pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

6

umumnya. Buku bergambar menjadi daya tarik untuk semangat membaca

buku. Ilustrasi yang disiratkan dalam bacaan memperjelas makna kata karena

ilustrasi merupakan teks visual dengan maksud agar buku tampil menarik dan

anak tertarik untuk membaca buku.

Permasalahan yang ada tersebut perlu diatasi agar minat baca siswa

dapat meningkat dan kesadaran siswa akan lingkungan sekitar juga muncul

maka diperlukan sebuah inovasi baru. Salah satunya dengan pengembangan

buku cerita bergambar yang membuat siswa tertarik untuk membaca. Buku

cerita bergambar juga sangat cocok diterapkan pada siswa kelas III karena

dengan penggunaan buku cerita bergambar membuat siswa tertarik untuk

membacanya. Selain itu, sisipan pendidikan lingkungan hidup juga sangat

cocok untuk menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya merawat dan

menjaga lingkungan sekitarnya.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian agar dapat memberikan solusi yang baik untuk mengatasi

permasalahan rendahnya minat baca siswa serta kurangnya kepedulian siswa

terhadap lingkungan sekitarnya melalui pembelajaran membaca. Maka dari

itu, peneliti melakukan penelitian dan pengembangan dengan judul

“Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan

Hidup untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas III SD Kanisius

Wirobrajan 1”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

7

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana proses pengembangan buku cerita bergambar berbasis

pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III

B SD Kanisius Wirobrajan 1?

2. Bagaimana kualitas buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III B SD Kanisius

Wirobrajan 1?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mendeskripsikan proses pengembangan buku cerita bergambar berbasis

pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III

B SD Kanisius Wirobrajan 1.

2. Mendeskripsikan kualitas buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III SD

Kanisius Wirobrajan 1.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Menimbulkan rasa senang membaca pada diri siswa untuk memperoleh

informasi lebih banyak lagi khususnya pada pengetahuan tentang

lingkungan sekitarnya serta mampu menimbulkan rasa kesadaran dan

kepedulian siswa akan lingkungan sekitarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

8

2. Bagi Guru

Memberikan alternatif baru kepada guru dengan menggunakan media

pembelajaran berupa buku cerita bergambar untuk mengajarkan membaca

dan pendidikan lingkungan hidup kepada siswa.

3. Bagi Sekolah

Melalui pengembangan buku cerita bergambar dapat menambah koleksi

buku bacaan bagi siswa di perpustakaan sekolah.

4. Bagi Prodi PGSD

Penelitian pengembangan ini dapat menambah pustaka bagi perpustakaan

Universitas Sanata Dharma mengenai pengembangan buku cerita

bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup yang memuat tentang

pembelajaran membaca dalam Bahasa Indonesia dan pendidikan

lingkungan hidup.

5. Bagi Peneliti

Memberikan pengalaman sendiri dalam pengembangan suatu buku cerita

bergambar yang berbasis lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca.

E. Definisi Operasional

1. Buku Cerita Bergambar adalah suatu cerita dalam bentuk teks yang

disajikan dengan adanya ilustrasi gambar.

2. Pendidikan Lingkungan Hidup adalah sebuah upaya untuk mengubah

perilaku dan sikap seseorang yang bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan, ketrampilan, kesadaran dan kepedulian tentang nilai-nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

9

lingkungan serta permasalahan lingkungan sehingga dapat berperan aktif

dalam upaya pelestarian lingkungan.

3. Pembelajaran Membaca adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang

dilakukan siswa untuk mengetahui dan memahami isi bacaan serta untuk

memperoleh keterampilan membaca di bawah arahan dan bimbingan guru.

F. Spesifikasi Produk

Produk yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan ini berupa

buku cerita bergambar. Spesifikasi produk yang dihasilkan adalah:

1. Buku cerita berukuran A5.

2. Judul buku cerita bergambar “Tiga Sekawan Penyelamat Desa”.

3. Cover buku cerita bergambar menggunakan kertas Ivory 260 yang

dilaminasi glossy.

4. Isi buku cerita bergambar menggunakan kertas Art Papper 120.

5. Jenis huruf yang digunakan dalam buku cerita bergambar menarik bagi

pembaca, yaitu (a) Arial dengan ukuran 16 untuk kata pengantar, panduan

penggunaan buku, pengenalan tokoh, dan refleksi; (b) International

Playboy dengan ukuran 36 untuk nama penulis di halaman cover dan

ukuran 16 untuk dialog antar tokoh; (c) SF Plastic Comic dengan ukuran

62 untuk judul buku serta ukuran 16 untuk untuk narasi.

6. Terdapat kata pengantar, panduan penggunaan buku, dan pengenalan

tokoh di awal buku cerita bergambar.

7. Dilengkapi refleksi di bagian akhir buku cerita bergambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

10

8. Buku cerita bergambar menggunakan bahasa sederhana yang mudah

dipahami.

9. Ilustrasi yang digunakan pada buku cerita bergambar memperjelas latar,

rangkaian cerita, dan karakter.

10. Buku cerita bergambar dibuat dengan warna-warna yang terang dan cerah

untuk menarik perhatian siswa.

11. Isi buku cerita bergambar dibuat imajinatif, menarik, serta memiliki nilai

moral di dalamnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Karakteristik Siswa SD

Yusuf (2009: 178) membagi fase anak sekolah (usia sekolah dasar)

menjadi 7, yaitu:

a. Perkembangan Intelektual

Pada usia sekolah dasar (6-12 tahun) anak sudah mampu untuk

mereaksi rangsangan intelektual atau melaksanakan tugas-tugas belajar

yang menuntut kemampuan intelektual atau kemampuan kognitif,

misalnya membaca, menulis, dan menghitung. Pada usia SD daya pikir

anak sudah berkembang kearah berpikir konkret dan rasional. Anak

mampu mengklasifikasikan (mengelompokkan), menyusun, atau

mengasosiasikan (menghubungkan atau menghitung) angka-angka atau

bilangan, serta mampu untuk melakukan perhitungan (menambah,

mengurangi, mengalikan, dan membagikan).

b. Perkembangan Bahasa

Usia SD merupakan masa berkembang pesatnya kemampuan

mengenal dan menguasai perbendaharaan kata. Anak sudah menguasai

sekitar 2.500 kata dan pada akhir usia 12 tahun, anak sudah menguasai

50.000 kata. Melalui keterampilan membaca dan berkomunikasi dengan

orang lain, anak sudah gemar membaca atau mendengarkan cerita yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

12

bersifat kritis. Pada usia ini, tingkat berpikir anak sudah lebih maju, dia

banyak menanyakan soal waktu dan sebab-akibat.

c. Perkembangan Sosial

Perkembangan sosial pada anak-anak sekolah dasar ditandai

dengan adanya perluasan hubungan, di samping dengan keluarga juga

dia mulai membentuk ikatan baru dengan teman sebaya (peer group)

atau teman sekelas, sehingga ruang lingkup gerak hubungan sosialnya

telah bertambah luas. Pada usia ini, anak mulai memiliki kesanggupan

menyesuaikan diri-sendiri (egosentris) kepada sikap yang kooperatif

(bekerja sama) atau sosiosentris (mau memperhatikan kepentingan

orang lain). Anak dapat berminat terhadap kegiatan-kegiatan teman

sebayanya, dan bertambah kuat keinginannya untuk diterima menjadi

anggota kelompok (gang), dia merasa tidak senang apabila tidak

diterima dalam kelompoknya.

d. Perkembangan Emosi

Pada usia SD, anak mulai menyadari bahwa penggunaan emosi

secara kasar tidaklah diterima di masyarakat. Kemampuan mengontrol

emosi diperoleh anak melalui peniruan dan latihan (pembiasaan).

Emosi-emosi secara umum yang dialami pada usia SD adalah marah,

takut, cemburu, iri hati, kasih sayang, rasa ingin tahu, dan kegembiraan

(rasa senang, nikmat, atau bahagia).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

13

e. Perkembangan Moral

Anak mulai mengenal konsep moral (mengenal benar salah

atau baik-buruk) pertama kali dari lingkungan keluarga. Pada usia SD,

anak sudah dapat mengikuti pertautan atau tuntutan dari orangtua atau

lingkungan sosialnya. Pada akhir usia ini, anak sudah dapat

mengasosiasikan setiap bentuk perilaku dengan konsep benar-salah atau

baik-buruk.

f. Perkembangan Penghayatan Keagamaan

Pada periode usia SD merupakan masa pembentukan nilai-nilai

agama sebagai kelanjutan periode sebelumnya. Anak dibiasakan untuk

beribadah, melakukan ibadah sosial, yakni menyangkut akhlak terhadap

sesama manusia, seperti hormat kepada orangtua, guru, dan orang lain;

memberikan bantuan kepada orang yang memerlukan pertolongan;

menyayangi fakir miskin; memelihara kebersihan dan kesehatan;

bersikap jujur dan bersifat amanah (bertanggung jawab).

g. Perkembangan Motorik

Pada anak usia SD, ditandai dengan kelebihan gerak atau

aktivitas motorik yang lincah dan pada usia ini merupakan masa yang

ideal untuk belajar keterampilan yang berkaitan dengan melukis,

mengetik (komputer), berenang, main bola, dan atletik.

Pratisti (2008: 41) menyebutkan bahwa ada empat tahap

perkembangan kognisi menurut Piaget, yaitu: (1) tahap sensorimotor (0-2

tahun), dalam tahap ini bayi mengembangkan pemahaman tentang dunia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

14

melalui koordinasi antara pengalaman sensori dengan gerakan motorik-

fisik; (2) tahap praoperasional (2-7 tahun), pada tahap ini anak mulai

mampu menerangkan dunia melalui kata-kata dan gambar; (3) tahap

operasional konkrit (usia 7-11 tahun), dalam tahap ini anak-anak mulai

mampu berpikir logis untuk mengantikan cara berpikir sebelumnya,

namun masih membutuhkan contoh-contoh yang konkret; (4) tahap

operasional formal (11-15 tahun), pada tahap ini individu melewati dunia

nyata dan pengalaman konkret menuju cara berpikir yang lebih abstrak dan

logis, sistematis, serta mampu mengembangkan hipotesis tentang

penyebab terjadinya suatu peristiwa.

Begitu pula dengan Nurgiyantoro (2005: 52) yang mengatakan

bahwa anak berusia 7-11 tahun termasuk dalam tahap operasional konkret

dimana anak mulai dapat memahami logika secara stabil. Karakteristik

anak pada tahap ini adalah (1) anak dapat membuat klasifikasi sederhana,

mengklasifikasikan objek berdasarkan sifat-sifat umum, misalnya

klasifikasi warna, klasifikasi karakter tertentu; (2) anak dapat membuat

urutan sesuatu secara semestinya, menurutkan abjad, angka, besar-kecil,

dll; (3) anak mulai dapat mengembangkan imajinasinya ke masa lalu dan

masa depan, adanya perkembangan dari pola pikir yang egosentris menjadi

lebih mudah untuk mengidentifikasikan sesuatu dengan sudut pandang

yang berbeda; (4) anak mulai dapat berpikir argumentatif dan

memecahkan masalah sederhana, ada kecenderungan memperoleh ide-ide

sebagaimana yang dilakukan oleh dewasa, namun belum dapat berpikir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

15

tentang sesuatu yang abstrak karena jalan berpikirnya masih terbatas pada

situasi yang konkret.

Berdasarkan konsep yang dikemukan di atas, dapat disimpulkan

bahwa masa usia SD kelas III mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: (a)

dapat berpikir secara logis; (b) mengetahui konsep benar-salah atau baik-

buruk; (c) daya imajinasinya berkembang; (d) dapat memecahkan masalah

sederhana. Siswa kelas III menjadi objek sasaran pembaca buku cerita

bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup yang dikembangkan.

Siswa kelas III berada pada usia 7-9 tahun yang pada dasarnya seusia

tersebut mereka sudah lebih lancar membaca, selain itu anak seusia itu

juga mudah untuk diajarkan mengenai pemeliharan lingkungan sekitarnya.

2. Pendidikan Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup adalah segala kondisi atau keadaan dan

pengaruh lingkungan yang terdapat dalam ruang yang ditempati manusia

dan mempengaruhi hal-hal yang hidup termasuk kehidupan manusia

(Salim, 1979: 25). Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa

lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,

keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang

mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Lingkungan hidup dapat

dikonsepkan sebagai semua kondisi, situasi, benda dan makhluk hidup

yang ada di sekitar organisme, yang mempengaruhi perikehidupan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

16

pertumbuhan, dan sifat-sifat atau karakter makhluk hidup tersebut

(Sumaatmadja, 1989: 26).

Pendidikan lingkungan hidup menurut konvensi UNESCO di

Tbilisi 1997 dalam Hamzah (2013: 39) menyatakan bahwa pendidikan

lingkungan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menciptakan suatu

masyarakat dunia yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan

masalah-masalah yang terkait di dalamnya serta memiliki pengetahuan,

motivasi, komitmen, dan keterampilan untuk bekerja, baik secara

perseorangan maupun kolektif dalam mencari alternatif atau memberi

solusi terhadap permasalahan lingkungan hidup yang ada sekarang dan

untuk menghindari timbulnya masalah-masalah lingkungan hidup baru.

Pendidikan lingkungan tidak hanya memberikan pengetahuan tentang

lingkungan tetapi juga meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan dan

kepeduliannya dengan kondisi lingkungan. Melalui pendidikan lingkungan

individu akan dapat memahami pentingnya lingkungan dan bagaimana

keterkaitan lingkungan dengan masalah ekonomi, sosial, budaya, serta

pembangunan (Hamzah, 2013: 35).

Begitu pula dengan Setyowati (2014: 2) mengatakan bahwa

pendidikan lingkungan hidup merupakan upaya mengubah perilaku dan

sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang

bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran

masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan

lingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

17

berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk

kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang. Pendidikan hidup

juga diperlukan untuk mengelola sumber daya yang kita miliki dan

menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kepentingan generasi yang

akan datang. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan

bahwa pendidikan lingkungan hidup adalah sebuah upaya untuk mengubah

perilaku dan sikap seseorang yang bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan, ketrampilan, kesadaran dan kepedulian tentang nilai-nilai

lingkungan serta permasalahan lingkungan sehingga dapat berperan aktif

dalam upaya pelestarian lingkungan.

Tujuan pendidikan lingkungan hidup menurut konferensi Tbilisi

1977 dalam Hamzah (2013: 40) adalah: (1) untuk membantu menjelaskan

masalah kepedulian serta perhatian tentang saling keterkaitan antara

ekonomi, sosial, politik, dan ekologi di kota maupun di wilayah pedesaan;

(2) untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk

mengembangkan pengetahuan nilai, sikap, komitmen, dan kemampuan

yang dibutuhkan untuk melindungi dan memperbaiki lingkungan; (3)

untuk menciptakan pola perilaku yang baru pada individu, kelompok, dan

masyarakat sebagai suatu keseluruhan terhadap lingkungan. Sedangkan,

tujuan yang ingin dicapai tersebut meliputi aspek: (a) pengetahuan, untuk

membentuk peserta didik memperoleh pemahaman dasar tentang

lingkungan hidup secara menyeluruh dan permasalahannya; (b) sikap,

untuk membantu peserta didik memperoleh seperangkat nilai dan sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

18

peduli terhadap lingkungan hidup serta motivasi untuk berpartisipasi

secara aktif dalam memperbaiki dan melindungi lingkungan hidup; (c)

kepedulian, untuk membantu peserta didik mengembangkan kepedulian

dan sensitivitas terhadap lingkungan hidup secara keseluruhan dan

masalah-masalah di dalamnya; (d) keterampilan, untuk membantu peserta

didik memperoleh keterampilan mengidentifikasi, menyelidiki, dan

memecahkan masalah-masalah lingkungan hidup; (e) partisipasi, untuk

memberikan kesempatan kepada peserta didik secara aktif memasuki

semua jenjang pekerjaan pada masa datang yang berkenaan dengan

masalah-masalah lingkungan hidup (Hamzah, 2013: 48-49).

Berdasarkan konsep di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan

lingkungan hidup merupakan sebuah upaya untuk membentuk lingkungan

yang baik dengan memberikan pemahaman dasar tentang lingkungan

hidup secara menyeluruh dan mengubah perilaku atau sikap seseorang

agar dapat mengembangkan kesadaran serta kepedulian terhadap

lingkungan dan permasalahan yang ada di dalamnya.

3. Buku Cerita Bergambar

a. Pengertian Buku Cerita Bergambar

Cerita dalam Hasanuddin (2015: 9) merupakan sesuatu yang

direka melalui imajinasi dan dapat terlepas dari realita. Cerita

merupakan salah satu alat kognisi paling ampuh yang dimiliki oleh para

siswa, yang tersedia untuk keterlibatan imajinatif dengan ilmu

pengetahuan (Egan, 2009: 3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

19

Buku cerita bergambar adalah buku bacaan cerita yang

menampilkan teks narasi secara verbal dan disertai gambar-gambar

ilustrasi (Nurgiyantoro, 2005: 152). Buku cerita bergambar biasanya

digunakan untuk bacaan anak di usia awal sampai usia yang lebih besar,

bahkan tidak jarang pula untuk orang dewasa. Buku cerita bergambar

adalah buku yang menyuguhkan cerita dengan menggunakan gambar

(Toha, 2010: 18). Di dalam buku cerita bergambar terdapat cerita

maupun gambar yang berfungsi untuk menyampaikan kisah sehingga

kedua aspek itu hadir sama kuat saling mengisi dan saling menjelaskan.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

buku cerita bergambar adalah suatu cerita dalam bentuk teks yang

disajikan dengan adanya ilustrasi gambar.

b. Fungsi Buku Cerita Bergambar

Mitchell (dalam Nurgiyantoro, 2005: 159-161) menyebutkan

bahwa ada beberapa hal tentang fungsi dan pentingnya buku cerita

bergambar bagi anak sebagai berikut:

1) Buku cerita bergambar dapat membantu pengembangan dan

perkembangan emosi anak. Anak anak merasa terfasilitasi dan

terbantu untuk memahami dan menerima dirinya sendiri dan orang

lain, serta mengekspresikan berbagai emosinya, seperti rasa takut

dan senang, sedih dan bahagia, yang merupakan bagian dari

kehidupan. Pemahaman dan penerimaan terhadap keadaan diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

20

sendiri dan orang lain perlu dikembangkan lewat pembelajaran, dan

salah satunya adalah lewat buku cerita bergambar.

2) Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk belajar tentang

dunia, menyadarkan anak tentang keberadaan dunia di tengah

masyarakat dan alam. Lewat buku cerita bergambar, anak dapat

belajar tentang kehidupan masyarakat, baik dalam perspektif sejarah

masa lalu maupun masa kini, belajar tentang keadaan geografi, dan

kehidupan alam, flora, dan fauna. Hal tersebut akan menyadarkan

anak tentang kehidupan yang lebih luas yang menjadi lingkungan

dan bagian kehidupannya yang semaunya akan menambah

pengalaman hidup yang penting dalam perkembangan dirinya.

3) Buku cerita bergambar dapat membantu anak belajar tentang orang

lain, hubungan yang akan terjadi, dan pengembangan perasaan.

Lewat buku cerita bergambar yang menampilkan kehidupan

keluarga, para tetangga, kawan sebaya, pergaulan di sekolah, dan

lain-lain yang mengisahkan relasi kehidupan antarmanusia dapat

membelajarkan anak untuk bersikap dan bertingkah laku verbal dan

nonverbal, yang benar sesuai dengan tuntutan kehidupan sosial-

budaya masyarakat.

4) Buku cerita bergambar dapat membantu anak memperoleh

kesenangan. Ini merupakan salah satu hal terpenting dalam

pemberian buku bacaan jenis ini, yaitu untuk memberikan

kesenangan dan kenikmatan batiniah. Hal tersebut diperoleh lewat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

21

cerita dan gambar-gambar yang menarik, bagus, dan cenderung

realistik, dan hal-hal lucu yang merangsang anak untuk tertawa

senang.

5) Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk mengapresiasi

keindahan. Baik cerita secara verbal maupun gambar-gambar

ilustrasi yang mendukungnya masing-masing menawarkan

keindahan. Keindahan cerita verbal dapat diperoleh antara lain lewat

kemenarikan plot dan karakter tokoh, sedangkan gambar-gambar

ilustrasi lewat ketepatan pelukisan objek, komposisi warna, dan

berbagai aksi menarik.

6) Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk menstimulasi

imajinasi. Buku cerita dan gambar-gambar memiliki fungsi untuk

mendorong tumbuh dan berkembangnya imajinasi anak. Lewat cerita

verbal imajinasi sudah terkembangkan, tetapi dengan ditambah

gambar-gambar ilustrasi yang mendukung cerita akan semakin

dikonkretkan dan diperkuat. Hal itu tidak saja memperkuat

pemahaman terhadap cerita, tetapi juga daya imajinasi.

Berdasarkan penjelasan mengenai buku cerita bergambar dan

fungsi buku cerita bergambar dapat disimpulkan bahwa buku cerita

bergambar adalah suatu cerita dalam bentuk teks yang disajikan

dengan adanya ilustrasi gambar yang menarik sehingga membuat anak

dapat berimajinasi, serta mengandung sebuah pesan yang

menggambarkan isi cerita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

22

c. Kriteria Buku Cerita yang Baik bagi Anak

Guru maupun orang tua perlu membimbing dan memperhatikan

kebutuhan bacaan yang baik bagi anak-anaknya dengan menuntun anak

agar memilih bacaan yang sesuai dengan tingkat kematangan berpikir

dan kebutuhannya. Perlu diketahui bahwa buku bacaan yang baik

adalah buku bacaan yang: (1) dapat memberikan nilai tambah positif

pada pembacanya; (2) disampaikan dalam bahasa yang sederhana, enak

dibaca dan penulisnya seakan ingin berbagai dengan pembaca, bukan

menggurui; (3) gaya penulisannya tidak meledak-ledak; (4)

menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku, tidak

menggunakan istilah asing yang sebenarnya ada padanannya dalam

bahasa Indonesia (Christantiowati, dalam Santosa, 2008: 9).

Senada dengan pendapat di atas, Anggara, Waluyanto,dan

Zacky (2014) mengatakan bahwa kriteria buku cerita yang baik

meliputi: (a) isi dan tema cerita memberikan pembelajaran nilai-nilai

moral yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari; (b) buku cerita

menyajikan gambar dan warna yang menarik dan tulisan yang sedikit;

(c) buku cerita mampu mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak;

(d) buku cerita memberikan pesan moral yang jelas; dan (e)

penyampaian cerita memancing rasa ingin tahu anak.

Begitu pula dengan Effendi, Bangsa, dan Yudani (2013)

mengatakan bahwa buku cerita yang baik meliputi: (1) tampilan visual

buku dirancang menggunakan tampilan full color; (2) tampilan visual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

23

buku lebih dominan gambar dibandingkan teks; (3) jenis huruf pada

buku cerita memiliki tingkat keterbacaan yang baik bagi anak-anak; (4)

judul buku cerita mewakili keseluruhan isi cerita dan menarik minat

anak untuk membaca lebih lanjut; dan (5) tampilan warna mampu

memberikan kesan dan mudah ditangkap oleh indera penglihatan anak.

Dalam pandangan Mansoor (dalam Santosa, 2008: 9) buku yang

baik memenuhi persyaratan sebagai berikut: (a) isinya mudah dipahami

pembaca; (b) mengajak pembacanya masih mudah mengenal kehidupan

nyata; (c) pilihan kata yang tepat; (d) untuk buku fiksi, buku dikatakan

menarik bila pengarang berhasil memikat pembaca untuk terus

mengikuti jalan pikirannya, puncak atau klimaks cerita harus berada di

akhir cerita, sementara berbagai konflik harus terjalin di sepanjang

buku; (e) pengarang menguasai teknik bercerita sehingga tulisannya

tidak terkesan bertele-tele dan membosankan; (f) rancangan

halamannya tertata baik, artinya pemilihan jenis huruf, jarak antar baris,

tata letak halaman, luas cetak, luas margin dan sebagainya menentukan

kenyamanan membaca; (g) sampul buku yang artistik dan representatif,

dimana judul, gambar, dan warna memegang peranan penting.

Menurut Rothlein (dalam Santosa, 2008: 11) ada beberapa

kriteria dalam memilih buku bergambar, yaitu: (a) apakah gambar

mendukung teks; (b) apakah gambar jelas dan mudah dibedakan; (c)

apakah ilustrasi memperjelas latar, rangkaian cerita, penjiwan dan

karakter; (d) apakah anak mampu mengidentifikasi karakter dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

24

tindakan; (e) apakah gaya bahasa dan ketepatan bahasa cocok untuk

anak-anak; (f) apakah ilustrasi menghindari klise; (g) apakah temanya

mempunyai kegunaan; (h) apakah ada ketepatan konsep untuk anak-

anak; (i) apakah variasi buku yang telah dipilih merefleksikan

keragaman budaya; dan (j) apakah buku yang dipilih merefleksikan

berbagai gaya.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan

bahwa kriteria buku cerita anak yang baik yaitu: (1) judul buku yang

mewakili keseluruhan isi cerita dan menarik minat anak untuk

membaca lebih lanjut; (2) warna sampul buku membawa pesan yang

akan disampaikan; (3) isi cerita mudah dipahami oleh anak; (4) isi buku

cerita memberikan pembelajaran nilai-nilai moral yang berkaitan

dengan kegiatan sehari-hari; (5) buku cerita menggunakan bahasa yang

sederhana sehingga mudah dibaca dan dipahami anak; (6) buku cerita

mampu mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak; (7) tampilan

visual buku lebih dominan gambar dibandingkan teks; (8) gambar buku

cerita jelas dan mudah dibedakan; (9) ilustrasi buku cerita memperjelas

latar, rangkaian cerita, penjiwaan, dan karakter; (10) gaya dan ketepatan

bahasa cocok untuk anak-anak; (11) isi buku berhasil memikat pembaca

untuk terus mengikuti jalan cerita; (l2) rancangan halaman buku tertata

dengan baik; (m) pemilihan jenis huruf menarik perhatian anak; (13)

jenis huruf pada buku cerita memiliki tingkat keterbacaan yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

25

bagi anak, dan; (14) tata letak/ sistematika penulisan tidak terlalu

sempit memudahkan anak untuk membaca.

4. Membaca

a. Pengertian Membaca

Menurut Tampubolon (2008: 5) membaca adalah salah satu dari

empat kemampuan bahasa pokok dan merupakan satu bagian atau

komponen dari komunikasi tulisan. Komunikasi tulisan merupakan

lambang-lambang bunyi bahasa yang diubah menjadi lambang-lambang

tulisan atau huruf-huruf menurut alphabet latin. Menurut Tarigan (2008:

7) mendefinisikan pengertian membaca adalah sebagai suatu proses

yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh

pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata

atau bahasa tulis. Rahim (2007: 2) mengatakan bahwa membaca pada

hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak

hanya menghafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual,

berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif.

Jadi, membaca merupakan suatu proses penerjemahan lambang-

lambang atau simbol yang dilafalkan dalam bentuk suara untuk

memperoleh sebuah pesan yang akan disampaikan. Sedangkan

ketrampilan membaca dapat diartikan sebagai suatu ketrampilan siswa

dalam mengenal dan memahami huruf-huruf dan lambang-lambang

tulisan yang kemudian diucapkan dengan menitikberatkan pada aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

26

ketepatan menyuarakan tulisan, keberanian, kelancaran, kenyaringan

suara, lafal dan intonasi dalam mengucapkan tulisan.

b. Pembelajaran Membaca

Pembelajaran merupakan interaksi dua arah dari seorang guru

dan peserta didik, di mana antara keduanya terjadi komunikasi

(transfer) yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah

ditetapkan sebelumnya (Trianto, 2009: 17). Pembelajaran membaca

merupakan kemampuan yang diajarkan secara seimbang dan terpadu.

Maksudnya kegiatan membaca disampaikan secara seimbang dengan

keterampilan berbahasa lain dan dipadukan dengan keterampilan

lainnya, yaitu mendengarkan, berbicara, dan menulis (Pandawa, 2009:

16). Pembelajaran membaca mengandung arti, karena kegiatan

membaca dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu

kemampuan membaca dan memperoleh nilai-nilai yang baru. Wacana

yang ada dalam pembelajaran membaca bisa berupa wacana sastra

maupun non sastra. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

membaca adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan siswa

untuk mengetahui dan memahami isi bacaan serta untuk memperoleh

keterampilan membaca di bawah arahan dan bimbingan guru.

c. Tujuan Membaca

Menurut Tarigan (2008: 9-10) tujuan utama membaca adalah

untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami

makna bacaan. Makna (meaning) berhubungan dengan maksud tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

27

atau intensif kita dalam membaca. Berikut ini, beberapa hal yang

penting dari membaca:

1) reading for details or fact

Membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan

yang telah dilakukan oleh tokoh; apa yang telah dibuat oleh tokoh;

apa yang telah terjadi pada tokoh khusus atau untuk memecahkan

masalah-masalah yang dibuat oleh tokoh.

2) reading for main idea

Membaca untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang

baik dan menarik, masalah yang terdapat dalam cerita, apa yang

dipelajari atau yang dialami tokoh, merangkum hal-hal yang

dilakukan oleh tokoh untuk mencapai tujuannya.

3) reading for sequence or organization

Membaca untuk menemukan atau mengetahui apa yang terjadi pada

setiap bagian cerita, apa yang terjadi mula-mula pertama, kedua, dan

ketiga atau serterusnya, setiap tahap dibuat untuk memecahkan

masalah, setiap adegan dan kejadian dibuat dramatis.

4) reading for inference

Membaca untuk menemukan serta mengetahui mengapa para tokoh

merasakan seperti cara mereka itu, apa yang hendak diperlihatkan

oleh pengarang kepada para pembaca, mengapa para tokoh berubah,

kualitas-kualitas yang dimiliki para tokoh yang membuat mereka

berhasil atau gagal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

28

5) reading to classify

Membaca untuk menemukan serta mengetahui apa yang tidak biasa,

tidak wajar mengenai seorang tokoh, apa yang lucu dalam cerita,

atau apakah cerita itu benar atau tidak benar.

6) reading to evaluate

Membaca untuk menemukan apakah tokoh berhasil atau hidup

dengan ukuran tertentu, apakah kita ingin berbuat seperti yang

diperbuat oleh tokoh, atau bekerja seperti cara tokoh bekerja dalam

cerita itu.

7) reading to compare or contrast

Membaca untuk menemukan bagaimana caranya tokoh berubah,

bagaimana hidupnya berbeda dari kehidupan yang kita kenal,

bagaimana dua cerita mempunyai persamaan, dan bagaimana tokoh

menyerupai pembaca.

d. Aspek-aspek dan Keterampilan Dasar dalam Membaca

Membaca merupakan suatu keterampilan yang kompleks yang

melibatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil lainnya. Secara

garis besar aspek membaca menurut Tarigan (2008:12) dibagi menjadi

dua yaitu, keterampilan yang bersifat mekanis dan keterampilan yang

bersifat pemahaman.

Keterampilan yang bersifat mekanis (mechanical skills) yang

dapat dianggap berada pada urutan yang lebih rendah (lower order).

Aspek ini mencakup :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

29

1. pengenalan bentuk huruf;

2. pengenalan unsur-unsur linguistik (fonem/ grafem, kata, klausa, pola

klausa, kalimat, dll);

3. pengenalan hubungan/ korespondensi pola ejaan dan bunyi

(kemampuan menyuarakan bahan tertulis atau “to bark at print”);

4. kecepatan membaca ke taraf lambat.

Keterampilan yang bersifat pemahaman (comprehension skills)

yang dapat dianggap berada pada urutan yang lebih tinggi (higher

order). Aspek ini mencakup:

1. memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal);

2. memahami signifikasi atau makna (maksud dan tujuan pengarang,

relevansi/ keadaan kebudayaan, dan reaksi pembaca);

3. evaluasi atau penilaian (isi, bentuk);

4. kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan

keadaan.

Menurut Rahim (2007: 2) kegiatan membaca meliputi 3

keterampilan dasar yaitu recording, decoding, dan meaning. Recording

merujuk pada kata-kata dan kalimat, kemudian mengasosiakannya

dengan bunyi-bunyinya sesuai dengan sistem tulisan yang digunakan.

Proses decoding merujuk pada proses penerjemahan rangkaian grafis ke

dalam kata-kata. Sedangkan meaning merupakan proses memahami

makna yang berlangsung dari tingkat pemahaman, pemahaman

interpretatif, kreatif, dan evaluatif. Proses recording dan decoding

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

30

berlangsung pada siswa kelas awal, sedangkan meaning lebih

ditekankan pada kelas tinggi.

e. Tahapan Membaca

Ada beberapa tahapan (fase) perkembangan membaca. Menurut

Owens (dalam Ngalimun, 2014: 36-37) tahap perkembangan membaca

dibedakan menjadi lima. Tahap pertama terjadi pada anak usia 6-7

tahun, anak akan memusatkan pada kata-kata lepas dalam kalimat

sederhana atau cerita sederhana. Agar mereka dapat membaca, mereka

perlu mengetahui sistem tulisan, cara mencapai kelancaran membaca,

terbebas dari kesalahan membaca. Pada tahap ini, mereka harus dapat

mengintegrasikan bunyi dan sistem tulisan. Pada usia selanjutnya yaitu

7-8 tahun, anak telah memperoleh pengetahuan tentang huruf, suku

kata, dan kata yang diperlukan untuk membaca.

Tahap kedua, terjadi ketika berada di bangku kelas III dan IV.

Mereka dapat menganalisis kata-kata yang diketahuinya menggunakan

pola tulisan, dan kesimpulan yang didasarkan pada konteksnya.

Tahap ketiga, yakni pada usia anak ketika duduk di kelas V

hingga kelas VIII SMP. Pada tahap ini, terlihat perkembangan yang

pesat dalam membaca yaitu tekanan membaca tidak lagi pada

pengenalan tulisan tetapi pada pemahaman.

Tahap keempat, sekitar akhir SMP hinggan SMA/ SMK.

Mereka menggunakan keterampilan tingkat tinggi, misalnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

31

penyimpulan dan pengenalan pandangan penulis untuk meningkatkan

pemahaman.

Tahap kelima, yaitu pada tingkat perguruan tinggi dan

seterusnya. Pada tahap terakhir ini, biasanya orang dapat

mengintegrasikan dan menanggapi secara kritis bahan bacaan.

f. Jenis-jenis membaca

1) Membaca Nyaring

Menurut Tarigan (2008: 23) membaca nyaring adalah suatu

aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid,

ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar

untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran dan perasaan

seorang pengarang. Sedangkan menurut Ngalimun (2014: 63)

membaca nyaring sering disebut membaca bersuara atau membaca

teknik. Dengan demikian pembaca mengeluarkan suara secara

nyaring pada saat membaca.

Pembelajaran membaca nyaring ini mencakup dua hal, yaitu

(1) pembelajaran membaca, yang dimaksudkan adalah kegiatan

tersebut untuk kepentingan siswa itu sendiri dan untuk pihak lain; (2)

pembelajaran membacakan, maksudnya pembaca melakukan

aktivitas tersebut lebih banyak ditujukan untuk orang lain.

(Ngalimun, 2014: 63).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

32

2) Membaca Dalam Hati

Tujuan utama membaca dalam hati (silent reading) adalah

untuk memperoleh informasi (Tarigan, 2008 : 30). Membaca dalam

hati dibagi menjadi dua yaitu membaca ekstensif dan membaca

intensif. Membaca ekstensif merupakan proses membaca yang

dilakukan secara luas, membaca bahan bacaan beraneka ragam

dengan waktu yang cepat dan singkat (Ngalimun, 2014: 63). Tujuan

membaca ekstensif adalah memahami isi bacaan yang penting

dengan cepat sehingga membaca dapat terlaksana secara efisien

(Tarigan, 2008: 32). Menurut Ngalimun (2014: 63-4) membaca

ekstensif meliputi: (1) membaca survei, bertujuan untuk mengetahui

gambaran umum isi dan ruang lingkup bacaan, seperti melihat judul,

pengarang, daftar isi, pengantar, dll; (2) membaca sekilas

(skimming), membaca yang membuat mata bergerak cepat melihat

dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari dan mendapatkan

informasi secara cepat atau membaca secara cepat dan selektif serta

bertujuan; (3) membaca dangkal, membaca untuk memperoleh

pemahaman yang dangkal dari bacaan yang dibaca. Membaca

dangkal hanyalah untuk mencari kesenangan atau sekedar mengisi

waktu luang.

Membaca Intensif adalah kegiatan membaca yang dilakukan

secara seksama untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan

membaca secara kritis (Ngalimun, 2014: 64). Membaca intesif dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

33

dibagi menjadi dua, yaitu membaca telaah isi dan membaca telaah

bahasa. Membaca telaah isi meliputi: (1) membaca pemahaman,

membaca yang bertujuan untuk memahami bacaan secara tepat dan

cepat; (2) membaca kritis, kegiatan membaca yang dilakukan dengan

bijaksana, penuh tenggang rasa, mendalam, evaluatif, serta analitis,

dan bukan ingin mencari kesalahan penulis; (3) membaca cepat,

kegiatan membaca yang dilakukan secara cepat disertai dengan

pemahaman isi bacaan (Ngalimun, 2014: 64-65). Sedangkan

membaca telaah bahasa meliputi: (1) membaca bahasa, kegiatan

membaca untuk memperbesar daya kata dan mengembangkan kosa

kata (Tarigan, 2008: 123); (2) membaca sastra, membaca suatu

keserasian, keharmonisan antara keindahan bentuk dan keindahan isi

suatu karya sastra (Tarigan, 2008: 141).

Berdasarkan penjelasan mengenai tujuan membaca, aspek-

aspek dan keterampilan dasar dalam membaca, tahapan membaca,

serta jenis-jenis membaca dapat disimpulkan bahwa membaca

merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh

informasi yang hendak disampaikan oleh penulis melalui

keterampilan yang dimiliki sesuai dengan tahap perkembangannya

dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

34

5. Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

Menurut Wiedarti (2016: 7) gerakan literasi sekolah merupakan

suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan

warga sekolah (peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan,

pengawas sekolah, komite sekolah, orang tua/ wali murid peserta didik),

akademisi, penerbit, media massa, masyarakat (tokoh masyarakat yang

dapat merepresentasikan keteladanan, dunia usaha, dll). Upaya yang

ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca peserta

didik. Pembiasaan ini dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca (guru

membacakan buku dan warga sekolah membaca dalam hati, yang

disesuaikan dengan konteks atau target sekolah). Gerakan Literasi Sekolah

juga dapat diartikan sebagai sebuah upaya yang dilakukan secara

menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran

yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik (Faizah,

2016: 2). Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Gerakan

Literasi Sekolah merupakan usaha atau kegiatan yang bersifat pastisipatif

dengan melibatkan warga sekolah untuk membiasakan peserta didik

membaca. Pembiasaan tersebut dilakukan dengan kegiatan membaca

selama 15 menit.

Adanya Gerakan Literasi Sekolah memiliki tujuan, baik tujuan

umum maupun tujuan khusus. Tujuan umum dari GLS adalah untuk

menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan

ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam gerakan literasi sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

35

agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Sedangkan tujuan

khusus dari GLS ada empat, yaitu (1) menumbuhkembangkan budaya

literasi di sekolah; (2) meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan

sekolah agar literat; (3) menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang

menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola

pengetahuan; (4) menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan

menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi

membaca (Faizah, 2016: 2).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Gerakan

Literasi Sekolah (GLS) merupakan salah satu program pemerintah yang

mengajak siswa untuk melakukan kegiatan membaca selama 15 menit

sebelum pembelajaran dengan tujuan agar mereka menjadi warga yang

literat.

B. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti terlebih

dahulu mengenai pengembangan pembelajaran, peneliti mengambil beberapa

penelitian yang relevan dengan penelitian pengembangan ini. Penelitian

tersebuat adalah sebagai berikut:

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Riyani (2015) yang berjudul

“Pengembangan Media Buku Bergambar Tema”Tanah Airku” untuk

Menstimulasi Aspek Bahasa Anak Taman Kanak-Kanak Kelompok B”.

Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (research & development)

dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg and Gall.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

36

Pengembangan produk ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu (1)

penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3)

pengembangan produk awal, (4) uji coba lapangan awal (5) revisi produk

utama (6) uji coba lapangan utama (7) revisi produk operasional (8) uji coba

lapangan operasional (9) revisi produk akhir (10) produk akhir. Produk yang

dihasilkan layak digunakan untuk pembelajaran tema tanah airku berdasarkan

validasi dari ahli media (layak dengan persentase 80,43%) dan ahli materi

(layak dengan persentase 89,58%), uji coba lapangan awal (layak dengan

persentase 81,53%), uji coba lapangan utama (layak dengan persentase

85,49%) dan uji coba lapangan operasional (layak dengan persentase

89,29%).

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti (2013) yang berjudul

“Perancangan Buku Cerita Bergambar Legenda Gunung Arjuna Untuk Anak

Sekolah Dasar”. Model yang digunakan dalam perancangan buku cerita

bergambar berjudul “Legenda Gunung Arjuna” untuk anak-anak Sekolah

Dasar ini adalah model perancangan prosedural dimana menggunakan

langkah-langkah yang sistematis, terstruktur, berurutan dan logis untuk

menghasilkan produk. Hasil perancangan yang dihasilkan berupa buku cerita

bergambar Legenda Gunung Arjuna yang ditampilkan berupa gambar

ilustrasi berwarna-warni serta narasi yang menceritakan Legenda Gunung

Arjuna tersebut.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Agustiningsih (2015) dengan

judul “Pengembangan Desain E-Komik Tematik Berbasis Pada Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

37

Lingkungan Hidup dengan Aplikasi Macromedia-Flash untuk Kelas

Permulaan Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan

dan mendeskripsikan hasil pengembangan yang berupa desain e-komik

tematik berbasis pada pendidikan lingkungan hidup dengan aplikasi

macromedia-flash untuk kelas permulaan sekolah dasar. Penelitian ini

termasuk penelitian pengembangan. Rancangan penelitian yang digunakan

pada saat pengembangan penerapan perangkat pembelajaran adalah mengacu

pada tahapan pengembangan four-D models yang meliputi empat tahapan

yaitu define, design, develope dan diseminate. Hasil pengembangan

perangkat pembelajaran menunjukkan bahwa kualitas desain e-komik tematik

berbasis pada pendidikan lingkungan hidup dengan aplikasi macromedia-

flash untuk kelas permulaan sekolah dasar yang dikembangkan adalah baik

dan telah memenuhi kelayakan sebagai perangkat pembelajaran di kelas

permulaan sekolah dasar serta efektif menunjang pembelajaran.

Berdasarkan ketiga penelitian tersebut, pengembangan buku cerita

bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup masih relevan untuk diteliti

karena pada pengembangan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya belum

memuat mengenai pendidikan lingkungan hidup. Pada penelitian ini,

pengembangan buku cerita bergambar difokuskan pada pendidikan

lingkungan hidup serta pembelajaran membaca, khususnya bagi siswa kelas

III. Peneliti berharap bahwa buku cerita bergambar yang dikembangkan dapat

membantu anak untuk memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar dan

menimbulkan kesadaran serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Selain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

38

itu, buku cerita bergambar yang dihasilkan dapat menarik minat siswa dalam

membacanya pula.

Ketiga penelitian yang revelan dapat digambarkan dalam sebuah

desain diagram penelitian agar lebih jelas. Desain diagram penelitian tersebut

bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai penelitian yang akan

dilakukan oleh peneliti.

Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan

C. Kerangka Berpikir

Pendidikan lingkungan hidup merupakan salah satu kegiatan yang

mengubah perilaku dan sikap seseorang agar memiliki pengetahuan,

keterampilan, kesadaran dan kepedulian terhadap nilai-nilai lingkungan serta

permasalahan lingkungan sehingga dapat berperan aktif dalam upaya

Riyani (2015)

Pengembangan Media

Buku Bergambar

Tema”Tanah Airku”

untuk Menstimulasi

Aspek Bahasa Anak

Taman Kanak-Kanak

Kelompok B

Wijayanti (2013)

Perancangan Buku

Cerita Bergambar

Legenda Gunung

Arjuna Untuk Anak

Sekolah Dasar

Yang diteliti

Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis

Pendidikan Lingkungan Hidup untuk Pembelajaran

Membaca Siswa SD Kelas Rendah

Pendidikan Lingkungan Hidup

Agustiningsih (2015)

Pengembangan Desain

E-Komik Tematik

Berbasis Pada

Pendidikan Lingkungan

Hidup dengan Aplikasi

Macromedia-Flash untuk

Kelas Permulaan

Sekolah Dasar

Buku Cerita Bergambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

39

pelestarian lingkungan dan dapat menimbulkan rasa cinta pada lingkungan.

Salah satu media yang dapat digunakan untuk mewujudkan pendidikan

lingkungan hidup di sekitar kita adalah buku cerita bergambar. Buku cerita

bergambar merupakan media yang sangat efektif bagi seorang anak untuk

dapat belajar membaca dan memperoleh ilmu dari bacaan tersebut. Melalui

buku cerita bergambar, dapat menimbulkan ketertarikan bagi anak untuk

membaca. Pendidikan lingkungan hidup dapat dimasukkan sebagai topik

utama dalam pembuatan cerita. Selain itu, penggunaan buku cerita bergambar

dapat membantu gerakan literasi sekolah yang berupa kegiatan membaca

selama 15 menit. Pesan-pesan yang terkandung di dalam cerita juga dapat

menimbulkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap lingkungan

sekitarnya sehingga anak-anak dapat menjaga dan merawat lingkungannya.

Berdasarkan hal-hal tersebut, penelitian ini bermaksud untuk

mengembangkan sebuah buku cerita bergambar yang berbasis pendidikan

lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca pada siswa kelas III,

sehingga anak dapat menemukan pesan moral dan dapat mewujudkannya

dalam kehidupan sehari-hari khususnya di lingkungan sekitarnya.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan

penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III B SD

Kanisius Wirobrajan 1?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

40

2. Bagaimana kualitas buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III B SD Kanisius

Wirobrajan 1 menurut ahli?

3. Bagaimana kualitas buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III B SD Kanisius

Wirobrajan 1 menurut guru kelas III?

4. Bagaimana kualitas buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III B SD Kanisius

Wirobrajan 1 menurut hasil uji coba terbatas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

41

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah research

and development (R&D). Penelitian dan pengembangan atau research and

development (R&D) adalah rangkaian proses atau langkah-langkah dalam

rangka mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk

yang telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan (Trianto, 2010: 206).

Sejalan dengan Borg & Gall (dalam Setyosari, 2010: 194) mendefinisikan

penelitian pengembangan merupakan suatu proses yang dipakai untuk

mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Begitu pula dengan

Sugiyono (2010: 407) menyebutkan bahwa penelitian dan pengembangan

adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk

tertentu, dan menguji keektifan produk tersebut.

Berdasarkan ketiga pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

penelitian dan pengembangan (R&D) adalah suatu metode penelitian yang

digunakan untuk mengembangkan atau menyempurnakan produk dengan

bertanggung jawab.

Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian dan

pengembangan ini mengadopsi dua model yaitu langkah pengembangan Borg

& Gall (dalam Setyosari, 2010: 204-207) dan langkah pengembangan

Sugiyono (2010: 409-426).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

42

Langkah pelaksanaan pengembangan Borg & Gall (dalam Setyosari,

2010: 204-207) adalah:

1. Penelitian dan Pengumpulan Informasi Awal

Penelitian dan pengumpulan informasi meliputi kajian pustaka,

pengamatan atau observasi kelas, dan persiapan laporan awal. Penelitian

awal atau analisis kebutuhan sangat penting dilakukan guna memperoleh

informasi awal untuk melakukan pengembangan.

2. Perencanaan

Perencanaan mencakup merumuskan kemampuan, merumuskan tujuan

khusus untuk menentukan urutan bahan, dan uji coba skala kecil. Hal

yang sangat penting dalam tahap ini adalah merumuskan tujuan khusus

yang ingin dicapai oleh produk yang dikembangkan.

3. Pengembangan Format Produk Awal

Pengembangan format produk awal mencakup penyiapan bahan-bahan

pembelajan, handbooks, dan alat evaluasi. Format pengembangan

program yang dimaksud apakah berupa bahan cetak, urutan proses atau

prosedur, yang dilengkapi dengan video atau berupa compact disk.

4. Uji Coba Awal

Uji coba awal dilakukan terhadap 1-3 sekolah, yang melibatkan 6-12

subjek dan data hasil wawancara, observasi, dan angket dikumpulkan dan

dianalisis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

43

5. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan untuk memperbaiki dan menyempurnakan

produk berdasarkan hasil uji coba awal.

6. Uji Coba Lapangan

Uji coba lapangan dilakukan terhadap 5-15 sekolah dengan melibatkan

30-100 subjek. Kemudian data yang diperoleh dikumpulkan dan

dianalisis.

7. Revisi Produk

Pada tahap ini revisi produk dilakukan berdasarkan hasil uji coba

lapangan.

8. Uji Lapangan

Uji coba lapangan melibatkan 10-30 sekolah atau terhadap 40-200 subjek

dan disertai wawancara, observasi, dan penyampaian angket dan

kemudian dilakukan analisis.

9. Revisi Produk Akhir

Pada tahap ini revisi produk akhir dilakukan berdasarkan hasil uji

lapangan.

10. Desiminasi dan Implementasi

Desiminasi dan implementasi yaitu menyampaikan hasil pengembangan

(proses, prosedur, program, atau produk) kepada para pengguna dan

professional melalui forum pertemuan atau menuliskan dalam jurnal, atau

dalam bentuk buku atau handbook.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

44

Sugiyono (2011: 298) memaparkan langkah-langkah pengembangan

pada penelitian R & D sebagai berikut:

1. Potensi dan Masalah

Penelitian ini berdasarkan adanya potensi atau masalah. Potensi adalah

segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah.

Semua potensi akan berkembang menjadi masalah bila kita tidak dapat

mendayagunakan potensi-potensi tersebut. Masalah sendiri sebenarnya

adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Data

tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa

didasarkan pada laporan penelitian orang lain atau dokumentasi laporan.

2. Mengumpulkan Informasi

Pada langkah ini hal yang harus dilakukan adalah mengumpulkan

berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk

perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah

tersebut.

3. Desain Produk

Desain produk merupakan langkah untuk merancang produk yang akan

dihasilkan.

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk yang telah dibuat efektif atau tidak. Validasi produk

dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli

yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yang dirancang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

45

tersebut. Setiap pakar diminta untuk menilai desain tersebut, sehingga

selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kelebihannya.

5. Perbaikan Desain

Perbaikan atau revisi desain merupakan langkah untuk memperbaiki

kelemahan-kelemahan dari hasil validasi yang sudah dilakukan oleh

beberapa ahli. Hal tersebut bertujuan untuk memperoleh produk yang

lebih baik.

6. Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan dengan menguji produk untuk

membandingkan efektivitas dan efisiensi produk yang dihasilkan. Uji

coba produk dilakukan pada kelompok terbatas.

7. Revisi Produk

Revisi produk bertujuan untuk memperbaiki kelemahan yang ada setelah

dilakukan uji coba produk. Revisi akan terus dilakukan untuk

mendapatkan produk yang efektif dan efisien.

8. Uji Coba Pemakaian

Uji coba pemakaian merupakan penerapan produk dalam lingkup yang

lebih luas. Uji pemakaian tersebut harus dinilai kekurangan dan

hambatan yang muncul untuk perbaikan lebih lanjut.

9. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan apabila dalam uji coba pemakaian masih

ditemukan kekurangan pada produk yang dibuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

46

10. Pembuatan Produk Masal

Pembuatan produk masal dilakukan apabila produk yang dihasilkan

sudah diujicobakan dan telah dinyatakan efektif serta layak untuk

diproduksi secara masal.

Berdasarkan langkah pengembangan Borg & Gall (dalam Setyosari,

2010: 204-207) dan langkah pengembangan Sugiyono terdapat sepuluh

langkah dalam penelitian pengembangan tersebut, namun pada penelitian ini

langkah pengembangan yang digunakan hanya sampai langkah keenam saja.

Hal tersebut dikarenakan Borg & Gall memperbolehkan langkah-langkah

penelitian dan pengembangan disederhanakan. Sejalan dengan Sukmadinata

(2009: 182-189) yang mengatakan bahwa langkah-langkah penelitian dan

pengembangan dapat dimodifikasi dan disederhanakan tanpa mengurangi

esensinya. Keenam langkah tersebut meliputi: (1) potensi dan masalah; (2)

mengumpulkan informasi; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5)

perbaikan desain; (6) uji coba produk.

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Wirobrajan 1 yang beralamat di

Jl Hos Cokroaminoto No 8 Yogyakarta.

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa kelas III B di SD Kanisius

Wirobrajan 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

47

3. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September – Desember 2016.

C. Prosedur Pengembangan

Berdasarkan langkah-langkah pengembangan Borg & Gall (dalam

Setyosari, 2010: 204-207) dan langkah pengembangan Sugiyono yang telah

dimodifikasi penulis, terdapat enam langkah yang harus dilakukan dalam

penelitian dan pengembangan ini. Langkah-langkah tersebut akan dijelaskan

sebagai berikut:

1. Potensi dan Masalah

Potensi dan masalah pada penelitian ini bersumber dari hasil wawancara

yang dilakukan di SD Kanisius Wirobrajan 1 pada tanggal 29 September

2016. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi

masalah yang terjadi di lapangan terkait dengan pembelajaran membaca

dan pendidikan lingkungan hidup di kelas III.

2. Mengumpulkan informasi

Pengumpulan informasi atau data dalam penelitian ini menggunakan

teknik wawancara. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran

siswa akan lingkungan sekitarnya dan minat siswa dalam membaca.

3. Desain Produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah buku cerita

bergambar. Pada tahap ini diawali dengan pembuatan cerita sederhana

yang bertemakan lingkungan hidup dengan bahasa yang mudah dipahami

oleh anak-anak. Cerita yang dibuat tentu saja mengandung nilai-nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

48

yang berkaitan dengan pendidikan lingkungan hidup. Selanjutnya peneliti

mencoba menggambar sketsa cerita dengan tokoh binatang dan mencoba

menggabungkan cerita dan gambar dengan bantuan ahli desain grafis.

Buku cerita bergambar yang dihasilkan terdiri dari cover, kata pengantar,

panduan penggunaan buku,lembar tokoh utama dalam cerita, isi, dan

refleksi di bagian akhir buku.

4. Validasi Desain

Setelah buku cerita bergambar dibuat, produk tersebut divalidasikan

kepada para ahli dengan melakukan penilaian terhadap produk yang telah

dihasilkan. Hal tersebut dilakukan untuk memperbaiki produk agar lebih

baik lagi. Validasi dilakukan oleh satu dosen ahli, satu guru kelas III, dan

satu siswa kelas III. Validasi ini bertujuan untuk mendapatkan kritik dan

saran dari para ahli sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelebihan

dari produk yang dihasilkan.

5. Perbaikan Desain

Hasil validasi yang sudah dilakukan digunakan sebagai bahan revisi

produk. Kekurangan produk akan diperbaiki berdasarkan kritik dan saran

yag diperoleh dari para ahli.

6. Uji Coba Produk

Produk yang sudah diperbaiki kemudian diujicobakan untuk mengetahui

kelayakan produk yang dihasilkan. Uji coba dilakukan pada 6 orang

siswa kelas III B SD Kanisius Wirobrajan 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

49

Berikut adalah langkah-langkah pengembangan yang dilakukan oleh

peneliti, dalam bentuk bagan yang lebih ringkas sebagai berikut:

Gambar 3.1 Bagan Rancangan Penelitian

TAHAP II

Mengumpulkan Informasi

Data dikumpulkan

berdasarkan hasil wawancara

dengan satu orang guru kelas

III.

TAHAP IV

Validasi Produk

Penilaian produk yang

dilakukan oleh pakar/ ahli dan

siswa untuk mengetahui

kekurangan dan kelebihan

produk sebelum uji produk.

TAHAP III

Desain Produk

Merancang dan menyusun

produk berupa buku cerita

bergambar berbasis

pendidikan lingkungan hidup

yang dapat dimanfaatkan

dalam pembelajaran

membaca.

TAHAP VI

Uji Coba Produk

Produk yang sudah diperbaiki

peneliti kemudian diujicobakan

kepada 6 siswa kelas III SD

untuk mengetahui keefektifan

dari produk yang telah

dihasilkan.

TAHAP V

Perbaikan Produk

Produk diperbaiki berdasarkan

saran/ komentar dari validator

untuk memperoleh hasil yang

lebih baik.

TAHAP I

Potensi dan Masalah

Melalui wawancara dengan

guru SD, peneliti menemukan

beberapa potensi dan masalah

yang berkaitan dengan

pendidikan lingkungan hidup

dan pembelajaran membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

50

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara dan kuesioner.

1. Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses tanya jawab atau dialog lisan

antara pewawancara (interviewer) dengan responden atau orang yang

diinterviu (interviewee) dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang

dibutuhkan oleh peneliti (Widoyoko, 2012: 40). Kusumah (2009: 77)

mengatakan wawancara adalah metode pengumpulan data dengan

mengajukan pertanyaan secara lisan kepada subjek yang diteliti.

Wawancara memiliki sifat yang luwes, pertanyaan yang diberikan dapat

disesuaikan dengan subjek, sehingga segala sesuatu yang ingin

diungkapkan dapat digali dengan baik. Wiriaatmadja (2007: 118)

mengatakan bahwa ada beberapa bentuk wawancara, antara lain

wawancara terstruktur, wawancara setengah terstruktur, dan wawancara

tidak terstruktur.

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan wawancara

terstruktur. Wawancara terstruktur adalah bentuk wawancara apabila

pewawancara telah mempersiapkan bahan wawancara terlebih dahulu.

2. Kuesioner

Sugiyono (2010: 199) mengatakan bahwa kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

51

dijawabnya. Begitu pula dengan Sukmadinata (2008: 219) yang

memaparkan kuesioner sebagai suatu teknik atau cara pengumpulan data

secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan

responden). Kuesioner berisi sejumlah pertanyaan dan pertanyaan tersebut

harus dijawab oleh responden. Bentuk pertanyaan dalam kuesioner bisa

bermacam-macam yaitu pertanyaan terbuka, pertanyaan berstruktur dan

pertanyaan tertutup.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner pertanyaan

tertutup, maksudnya kuesioner dalam bentuk ini telah menyediakan

alternatif jawaban yang harus dipilih oleh responden tanpa kemungkinan

memberikan jawaban lain.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa

pedoman wawancara, dan lembar observasi.

1. Pedoman wawancara

Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas III B di SD

Kanisius Wirobrajan 1 dengan menggunakan pedoman wawancara

terstruktur untuk melakukan survey kebutuhan. Daftar wawancara ini

mengacu pada analisis kebutuhan buku cerita bergambar berbasis

pendidikan lingkungan hidup. Berikut kisi-kisi daftar pertanyaan

wawancara yang dilakukan kepada guru SD kelas III:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

52

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Wawancara

No Pertanyaan wawancara

1 Sejauh mana kesulitan siswa dalam pembelajaran

membaca?

2

Kesulitan apa saja yang bapak/ ibu temui ketika

mengajarkan kepada siswa tentang pembelajaran

membaca?

3 Bagaimana minat siswa dalam membaca?

4 Apakah bapak/ ibu merasa membutuhkan buku cerita

untuk membantu siswa dalam pembelajaran membaca?

5 Apakah pendidikan lingkungan hidup sudah

diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas?

6 Apakah pendidikan lingkungan hidup perlu diajarkan

kepada siswa?

7 Bagaimana kesadaran siswa tentang lingkungan?

8

Apakah bapak/ibu membutuhkan buku cerita tentang

pendidikan lingkungan untuk membantu meningkatkan

kesadaran siswa tentang lingkungan melalui pembelajaran

membaca?

9

Saran apa yang bapak/ibu berikan terkait dengan buku

cerita yang memuat tentang pendidikan lingkungan hidup

untuk membantu pembelajaran membaca siswa?

2. Kuesioner

Pengumpulan data melalui kuesioner dilakukan peneliti untuk

memperoleh data hasil validasi produk buku cerita bergambar berbasis

lingkungan hidup yang telah dikembangkan oleh peneliti melalui uji

validasi produk yang dilakukan oleh satu dosen ahli, satu guru kelas III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

53

dan satu orang siswa kelas III. Kuesioner tersebut bertujuan untuk

mengetahui kualitas buku cerita bergambar yang telah dihasilkan. Melalui

kuesioner peneliti juga terbantu dalam melakukan revisi produk

berdasarkan komentar dan saran dari validator. Sebelum menyusun

kuesioner, peneliti membuat kisi-kisi terlebih dahulu. Berikut merupakan

kisi-kisi kuesioner yang digunakan untuk menilai produk buku cerita

bergambar.

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Uji Validasi untuk Pakar dan Guru

No. Topik Nomor Pertanyaan

1.

Cover buku

a. Judul buku

b. Warna

1, 2, 3, 4

2.

Isi buku

a. Isi cerita

b. Pesan untuk pendidikan lingkungan

hidup

c. Bahasa yang digunakan

d. Tampilan gambar dan tulisan

e. Ketertarikan isi buku

5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

12, 13

3.

Anatomi buku

a. Rancangan halaman

b. Tata letak

c. Jenis huruf

14, 15, 16, 17

Setelah membuat kisi-kisi validasi, kemudian disusunlah intrumen

kuesioner untuk melakukan penilaian kualitas produk buku cerita. Berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

54

adalah contoh dari instrumen kuesioner untuk pakar dan guru yang

digunakan dalam penelitian pengembangan ini:

Tabel 3.3 Instrumen Kuesioner Uji Validasi untuk Pakar dan Guru

No. Aspek yang Dinilai Skor

Komentar 1 2 3 4 5

A. Cover buku

1. Judul buku cerita mewakili

keseluruhan isi cerita.

2.

Judul buku cerita menarik

minat siswa untuk membaca

lebih lanjut.

3.

Judul cover buku membawa

pesan yang akan

disampaikan.

4.

Warna cover buku cerita

menarik minat siswa untuk

membaca lebih lanjut.

B. Isi buku cerita

5. Isi cerita mudah dipahami

oleh siswa kelas rendah.

6.

Isi buku cerita memberikan

pembelajaran nilai-nilai

pendidikan lingkungan

hidup berkaitan dengan

kegiatan sehari-hari.

7.

Isi buku cerita

menggunakan bahasa yang

sederhana sehingga mudah

dibaca dan dipahami siswa

kelas rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

55

8.

Isi buku cerita memiliki

gambar dan teks yang saling

berhubungan.

9.

Tampilan buku lebih

dominan gambar

dibandingkan teks.

10. Gambar buku cerita jelas

dan mudah dibedakan.

11.

Ilustrasi buku cerita

memperjelas latar,

rangkaian cerita, penjiwaan

dan karakter.

12.

Gaya dan ketepatan bahasa

cocok untuk siswa kelas

rendah.

13.

Isi buku berhasil memikat

siswa untuk terus mengikuti

jalan cerita.

C. Anatomi buku

14. Rancangan halaman buku

tertata dengan baik.

15. Pemilihan jenis huruf

menarik perhatian siswa.

16. Jenis huruf pada buku cerita

memiliki tingkat mudah

dibaca yang baik bagi

siswa.

17.

Tata letak/sistematika

penulisan tidak terlalu

sempit memudahkan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

56

untuk membaca.

Total Skor

Rata-rata skor

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Uji Validasi untuk Siswa

No. Topik Nomor Pertanyaan

1.

Cover buku

a. Judul buku

b. Warna

1, 2

2.

Isi buku

a. Isi cerita

b. Bahasa yang digunakan

c. Tampilan gambar dan tulisan

d. Ketertarikan isi buku

3, 4, 5, 6, 7

3.

Anatomi buku

a. Rancangan halaman

b. Tata letak

c. Jenis huruf

8, 9, 10, 11

Setelah membuat kisi-kisi validasi, kemudian disusunlah intrumen

kuesioner untuk melakukan penilaian kualitas produk buku cerita. Berikut

adalah contoh dari instrumen kuesioner untuk siswa yang digunakan dalam

penelitian pengembangan ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

57

Tabel 3.5 Instrumen Kuesioner Uji Validasi untuk Siswa

No. Aspek yang Dinilai Skor

Komentar 1 2 3 4 5

A. Cover buku

1. Judul buku cerita menarik

bagi siswa untuk membaca.

2.

Warna cover buku cerita

menarik bagi siswa untuk

membaca.

B. Isi buku cerita

3. Isi cerita mudah dipahami

oleh siswa.

4.

Isi buku cerita memiliki

gambar dan teks yang

sesuai.

5.

Isi buku lebih banyak

gambar dibandingkan

tulisan.

6. Gambar buku cerita jelas.

7.

Isi buku menarik bagi siswa

untuk terus mengikuti jalan

cerita.

C. Anatomi buku

8. Halaman buku tertata

dengan baik.

9. Jenis huruf menarik

perhatian siswa.

10.

Jenis huruf mudah dibaca

bagi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

58

11.

penulisan tidak terlalu

sempit memudahkan siswa

untuk membaca.

Total Skor

Rata-rata skor

F. Teknik Analisis Data

1. Teknik Analisa Data Kualitatif

Teknik analisa data kualitatif didapatkan dari komentar yang

diberikan oleh dosen ahli, guru kelas III, dan siswa kelas III pada saat uji

validasi terhadap produk yang telah dikembangkan. Komentar tersebut

berisi kritik dan saran yang dapat digunakan untuk memperbaiki produk

yang telah dikembangkan. Maka dari itu, peneliti melakukan revisi

terhadap produk tersebut, sesuai dengan kritik dan saran dari validator.

Proses revisi produk digambarkan secara rinci dengan menyajikan

tahapan-tahapan perbaikan berdasarkan uji coba yang telah dilakukan.

2. Teknik Analisa Data Kuantitatif

Data kuantitatif pada penelitian ini diperoleh dari hasil skor

penilaian validasi oleh satu dosen ahli, satu guru kelas III serta satu siswa

kelas III. Respon yang diberikan berupa pernyataan sangat baik, baik,

cukup, kurang, dan sangat kurang. Berikut adalah pedoman pemberian

skor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

59

Tabel 3.6 Pedoman Pemberian Skor

Keterangan Skor

Sangat Baik 5

Baik 4

Cukup 3

Kurang 2

Sangat Kurang 1

Peneliti melakukan analisis data dengan langkah-langkah berikut:

1. Menghitung skor total rata-rata setiap komponen menggunakan rumus:

Keterangan : Xi = skor rata-rata

Σx = jumlah skor

n = jumlah penilai

2. Menghitung rata-rata skor total dari tiap komponen.

3. Mengkonversikan data kuantitatif menjadi data kualitatif sesuai dengan

panduan mengkonversikan data menurut Widoyoko (2009: 238).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

60

Tabel 3.7 Konversi Skala Lima

Rumus Rata-rata

Skor Klasifikasi

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat

Kurang

Keterangan:

= skor empiris

= rerata ideal

=

= simpangan buku ideal

=

Berdasarkan rumus konversi di atas, maka perhitungannya sebagai

berikut:

Skor maksimal = 5

Skor minimal = 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

61

Kategori sangat baik

Kategori baik

Kategori cukup

Kategori kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

62

Kategori sangat kurang

Dalam penelitian ini, buku cerita bergambar yang dikembangkan

dianggap layak apabila hasil analisis data memperoleh rerata skor lebih

dari 3,4 sampai 4,2 yang berarti “baik” pada semua aspek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

63

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Pengembangan

Dalam penelitian pengembangan ini ada dua masalah yang akan

dipaparkan. Pertama mengenai proses pengembangan buku cerita anak dan

yang kedua mengenai kualitas buku cerita bergambar yang dihasilkan. Kedua

masalah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Proses Pengembangan Buku Cerita Bergambar

Berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah diuraikan

pada bab sebelumnya, proses pengembangan buku cerita bergambar ini

menggunakan enam tahap berikut ini:

a. Potensi dan Masalah

Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian dan

pengembangan buku cerita bergambar ini adalah melakukan analisis

kebutuhan. Berdasarkan hasil wawancara, peneliti melihat bahwa ada

dua potensi yang ada saat ini, yang pertama tentang pendidikan

lingkungan hidup dan yang kedua mengenai minat baca siswa. Potensi

di lingkungan sudah dimiliki sebelum adanya kehidupan manusia,

namun sayangnya potensi tersebut belum dikembangkan dengan sebaik

mungkin, sehingga membuat lingkungan tidak semakin baik justru

malah semakin memburuk. Maka dari itu, peneliti melihat bahwa

potensi tersebut harus terus dikembangkan agar terwujud lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

64

yang baik. Potensi tersebut dapat dikembangkan dengan menumbuhkan

kesadaran dan kepedulian manusia tentang pentingnya merawat dan

menjaga lingkungan hidup. Hal tersebut dapat dimulai sejak anak-anak

usia dini baik melalui sosialisasi lingkungan maupun pendidikan

lingkungan. Sekolah Dasar merupakan pendidikan awal yang dapat

digunakan untuk menumbuhkan kesadaran anak akan lingkungan

sekitarnya.

Potensi kedua yang ada adalah minat baca siswa. Hal tersebut

dapat dikatakan sebagai sebuah potensi karena apabila minat baca siswa

dikembangkan akan memiliki nilai tambah yang begitu luar biasa untuk

kemajuan pendidikan di Indonesia karena membaca merupakan jendela

dunia. Melalui membaca, banyak ilmu yang bisa didapatkan.

Dalam pelaksanaannya, pendidikan lingkungan hidup

mengalami banyak kendala atau masalah. Guru tidak hanya

mengajarkan atau memberikan contoh untuk merawat lingkungan tapi

guru juga harus dapat menumbuhkan kesadaran siswa akan lingkungan

itu sendiri. Disisi lain, guru juga harus menumbuhkan minat baca siswa

yang dirasa masih cukup kurang. Untuk mengembangkan kedua potensi

tersebut maka diperlukan sebuah media agar dapat menarik perhatian

siswa sehingga menumbuhkan minat baca siswa, dan sebuah ilmu yang

dapat membuat siswa memahami akan pendidikan lingkungan hidup.

Oleh karena itu, untuk memperoleh data-data mengenai masalah yang

dihadapi guru, peneliti mengumpulkan informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

65

b. Mengumpulkan Informasi

Setelah menemukan potensi dan masalah, langkah selanjutnya

yang dilakukan oleh peneliti adalah mengumpulkan data untuk analisis

kebutuhan. Data analisis kebutuhan diperoleh melalui wawancara

dengan guru kelas. Wawancara dilakukan di SD Kanisisus Wirobrajan

1, yang beralamat di jalan Hos Cokroaminoto No 8 Yogyakarta.

Wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 29 September 2016

kepada guru kelas III B. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui

kesadaran siswa akan lingkungan dan minat baca siswa. Selain itu,

wawancara ini juga digunakan untuk mengetahui ketersediaan buku

cerita berbasis lingkungan hidup yang dapat menunjang dalam

pembelajaran membaca. Hal tersebut bertujuan agar buku cerita dapat

dikembangkan sehingga dapat memudahkan siswa dalam memahami

pendidikan lingkungan hidup serta menunjang pembelajaran membaca

siswa dan dapat menumbuhkan minat baca siswa.

Wawancara ini berpedoman pada Sembilan butir pertanyaan

analisis kebutuhan buku cerita, pendidikan lingkungan hidup, serta

pembelajaran membaca. Butir soal pertama berisi tentang kesulitan

siswa dalam pembelajaran membaca; butir soal kedua berisi tentang

kesulitan guru dalam mengajarkan pembelajaran membaca; butir ketiga

berisi tentang minat siswa dalam membaca; butir soal keempat berisi

tentang kebutuhan guru akan buku cerita yang membantu dalam

pembelajaran membaca; butir soal kelima berisi tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

66

pengimplementasian pendidikan lingkungan hidup dalam pembelajaran

di kelas; butir ketujuh berisi tentang perlunya pendidikan lingkungan

hidup diajarkan kepada siswa; butir soal kedelapan berisi tentang

kebutuhan guru akan buku cerita yang berbasis pendidikan lingkungan

hidup; dan butir pertanyaan yang kesembilan berisikan tentang saran

yang diberikan oleh guru mengenai buku cerita yang akan diberikan

kepada siswa.

Data-data yang diperoleh dari hasil wawancara tersebut

kemudian diolah dan dianalisis kebutuhannya. Berikut rangkuman hasil

wawancara yang dilakukan kepada guru kelas III B SD Kanisius

Wirobrajan 1 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Wawancara

No Daftar Pertanyaan wawancara Rangkuman Hasil Wawancara

1. Sejauh mana kesulitan siswa

dalam pembelajaran membaca?

Masih ada dua siswa yang belum

lancar membaca. Lainnya sudah

lancar membaca namun masih belum

bisa membedakan antara membaca

dalam hati dan membaca bersuara.

2.

Kesulitan apa saja yang

bapak/ibu temui ketika

mengajarkan kepada siswa

tentang pembelajaran membaca?

Guru mengalami kesulitan dalam hal

menyimak.

3. Bagaimana minat siswa dalam

membaca?

Minat siswa siswa masih kurang,

karena hanya 40% dari 40 siswa

kelas III B atau tepatnya 16 dari 40

siswa yang memiliki minat dalam

membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

67

4.

Apakah bapak/ibu merasa

membutuhkan buku cerita untuk

membantu siswa dalam

pembelajaran membaca?

Guru merasa sangat perlu sekali

buku cerita untuk dapat

meningkatkan minat siswa dalam

membaca.

5.

Apakah pendidikan lingkungan

hidup sudah diimplementasikan

dalam pembelajaran di kelas?

Pendidikan lingkungan hidup sudah

mulai diterapkan di kelas mulai tugas

piket, namun masih ada beberapa

anak yang belum melakukan

tugasnya dengan baik.

6.

Apakah pendidikan lingkungan

hidup perlu diajarkan kepada

siswa?

Perlu, agar siswa peduli dengan

lingkungannya apalagi dengan

keberadaan sekolah yang berada di

kota.

7. Bagaimana kesadaran siswa

tentang lingkungan?

Kesadaran siswa akan lingkungan

masih kurang.

8.

Apakah bapak/ ibu

membutuhkan buku cerita

tentang pendidikan lingkungan

untuk membantu meningkatkan

kesadaran siswa tentang

lingkungan melalui

pembelajaran membaca?

Perlu, karena siswa cenderung

melakukan sesuatu berdasarkan apa

yang dibaca oleh siswa dan melalui

membaca tersebut siswa dapat

mengimajinasikan hal tersebut.

9.

Saran apa yang bapak/ibu

berikan terkait dengan buku

cerita yang memuat tentang

pendidikan lingkungan hidup

untuk membantu pembelajaran

membaca siswa?

Kata-kata dibuat sederhana sehingga

mudah dimengerti oleh siswa kelas

III, gambar lebih baik full color dan

tidak semua gambar maksudnya di

bikin seperti komik (ada dialognya)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

68

Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan tersebut,

narasumber menyatakan bahwa memerlukan buku cerita bergambar

berbasis pendidikan lingkungan hidup. Buku cerita bergambar memuat

cerita yang menarik serta gambar yang menarik. Menurut narasumber,

siswa kelas III akan sangat tertarik untuk membaca buku yang dapat

membuat siswa untuk berimajinasi. Buku cerita bergambar juga dituntut

dapat membantu siswa untuk membangun kesadaran siswa akan

lingkungan sekitarnya.

c. Desain Produk

Langkah selanjutnya setelah melakukan wawancara adalah

merancang buku cerita anak yang sesuai dengan kubutuhan di lapangan.

Ada beberapa hal yang dijadikan sebagai prinsip untuk penyusunan

buku cerita bergambar ini. Berikut ini adalah prinsip-prinsip

penyusunan buku cerita bergambar tersebut:

1) Konsep Buku

Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan,

konsep dari buku ini adalah buku cerita bergambar dengan tokoh

binatang di hutan. Cerita dalam buku ini memiliki nilai-nilai

pendidikan lingkungan hidup. Nilai yang ada dalam buku cerita ini

adalah kepedulian. Diharapkan dengan adanya buku cerita

bergambar ini dapat membantu menanamkan nilai kepedulian

siswa akan lingkungan sekitarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

69

2) Tokoh

Tokoh yang ada dalam buku cerita ini adalah binatang

yang ada di hutan. Tokoh binatang dipilih karena bukan hanya

manusia saja yang menempati sebuah lingkungan, namun ada juga

binatang-binatang. Hal tersebut membuat binatang juga merasakan

dampak kerusakan pada lingkungan. Maka dari itu tokoh binatang

dipilih oleh penulis. Binatang yang ada dalam cerita ini adalah

gajah, singa, rusa, dan kura-kura. Nama-nama tokoh dalam cerita

ini dibuat secara sederhana untuk mempermudah anak dalam

pengejaannya. Penjabaran karakter tokoh yang ada dalam cerita

akan dijelaskan pada tabel berikut.

Tabel 4.2 Penjabaran Karakter Tokoh dalam Cerita

Gambar Ciri-ciri

1. Seekor gajah yang bernama

Dedo.

2. Memiliki sifat yang sangat

peduli terhadap lingkungan.

3. Memiliki tubuh berwarna abu-

abu.

1. Seekor singa yang bernama Leo.

2. Memiliki sifat bijaksana.

3. Memiliki tubuh berwarna coklat

muda.

1. Seekor kura-kura yang bernama

Rara.

2. Memiliki sifat semaunya sendiri.

3. Memiliki tubuh berwarna hijau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

70

1. Seekor rusa yang bernama Sasa.

2. Memiliki sifat dewasa dan bisa

menjadi penengah.

3. Memiliki tubuh berwarna coklat

tua.

3) Format Ukuran Buku

Buku ini berukuran A5 (14,8 cm x 21 cm) dan memiliki

24 halaman termasuk sampul depan dan sampul belakang. Buku

cerita bergambar ini juga terdiri dari kata pengantar yang berisi

sapaan dari penulis, panduan penggunaan buku yang berisikan

panduan-panduan umum yang mendukung dalam cerita bergambar

ini, lembar tokoh utama dalam cerita, serta lembar refleksi di

bagian akhir buku yang bertujuan untuk mengajak siswa

merefleksikan buku cerita bergambar yang telah dibacanya.

4) Isi dan Tema Buku

Isi buku cerita bergambar ini merupakan hasil dari

karangan peneliti yang dibuat dengan imajinatif, menarik, serta

memiliki nilai moral dalam cerita ini. Tema dari buku cerita ini

mengenai lingkungan hidup.

5) Judul

Judul dari buku cerita bergambar ini adalah “Tiga

Sekawan Penyelamat Desa”. Buku ini berisi tentang nilai-nilai

kepedulian akan lingkungan hidup. Setiap tokoh dalam cerita ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

71

memiliki karakter yang berbeda-beda, baik yang bertolak belakang

maupun tidak.

Gambar 4.1 Judul Buku

6) Desain Gambar

Gambar yang dibuat dalam buku cerita bergambar

menggunakan gambar sketsa tangan yang sederhana, memberikan

kesan simpel, modern dan jelas agar tidak mempersulit pemahaman

anak serta tambahan backround atau benda-benda pendukung yang

bukan merupakan fokus utama pada gambar. Berikut merupakan

tampilan desain sketsa tangan yang dibuat oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

72

Gambar 4.2 Gambar Sketsa Tangan

7) Teknik Pengerjaan

Pengerjaan buku cerita bergambar menggunakan teknik

gabungan yaitu manual (sketsa tangan) dan komputer. Sketsa

digambar secara manual kemudian discan, diproses, dan diwarnai

di computer menggunakan program CorelDRAW X4. Berikut

contoh tampilan gambar sebelum dan sesudah diwarnai.

Gambar 4.3 Gambar Sketsa Sebelum Diwarnai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

73

Gambar 4.4 Gambar Sketsa Setelah Diwarnai

8) Warna

Warna yang digunakan dalam buku cerita bergambar ini

adalah warna-warna terang dan cerah untuk menarik perhatian

siswa dan menyesuaikan karakteristik anak usia 7-9 tahun.

9) Tipografi

Gaya tipografi yang peneliti gunakan dalam

pengembangan buku cerita ada 3 yaitu: (1) Arial dengan ukuran 16

untuk kata pengantar, panduan penggunaan buku, lembar tokoh

utama dalam cerita, dan refleksi; (2) International Playboy dengan

ukuran 36 untuk nama penulis di halaman cover dan ukuran 16

untuk dialog antar tokoh; (3) SF Plastic Comic dengan ukuran 62

untuk judul buku serta ukuran 16 untuk untuk narasi. Tipografi

yang digunakan bersifat mudah dibaca dan menarik sehingga dapat

mengundang minat siswa dalam membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

74

10) Teknik Cetak

Jenis kertas yang digunakan untuk mencetak cover buku

adalah kertas Ivory 260 yang dilaminasi glossy, sedangkan jenis

kertas yang digunakan untuk mencetak isi buku adalah Art Paper

120. Untuk teknik penjilidan buku menggunakan teknik penjilidan

stapler tengah.

d. Validasi Desain

Validasi buku cerita bergambar dilakukan kepada satu dosen

ahli, satu guru kelas III, dan satu siswa kelas III untuk menunjukkan

kualitas buku cerita bergambar yang telah dibuat. Berikut hasilnya:

1) Data Hasil Validasi Dosen Ahli

Validasi buku cerita bergambar dilakukan oleh dosen ahli

pada tanggal 21 November 2016. Berikut merupakan data hasil

validasi pada buku cerita bergambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

75

Tabel 4.3 Hasil Validasi Buku Cerita Bergambar oleh Dosen

Ahli

No. Aspek yang Dinilai Skor

Komentar 1 2 3 4 5

A. Cover buku

1.

Judul buku cerita

mewakili keseluruhan isi

cerita.

2.

Judul buku cerita menarik

minat siswa untuk

membaca lebih lanjut.

3.

Judul cover buku

membawa pesan yang

akan disampaikan.

4.

Warna cover buku cerita

menarik minat siswa

untuk membaca lebih

lanjut.

B. Isi buku cerita

5. Isi cerita mudah dipahami

oleh siswa kelas rendah.

6.

Isi buku cerita

memberikan

pembelajaran nilai-nilai

pendidikan lingkungan

hidup berkaitan dengan

kegiatan sehari-hari.

7. Isi buku cerita

menggunakan bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

76

yang sederhana sehingga

mudah dibaca dan

dipahami siswa kelas

rendah.

8.

Isi buku cerita memiliki

gambar dan teks yang

saling berhubungan.

9.

Tampilan buku lebih

dominan gambar

dibandingkan teks.

10. Gambar buku cerita jelas

dan mudah dibedakan.

11.

Ilustrasi buku cerita

memperjelas latar,

rangkaian cerita,

penjiwaan dan karakter.

12.

Gaya dan ketepatan

bahasa cocok untuk siswa

kelas rendah.

13.

Isi buku berhasil memikat

siswa untuk terus

mengikuti jalan cerita.

C. Anatomi buku

14. Rancangan halaman buku

tertata dengan baik.

15. Pemilihan jenis huruf

menarik perhatian siswa.

16.

Jenis huruf pada buku

cerita memiliki tingkat

mudah dibaca yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

77

bagi siswa.

17.

Tata letak/sistematika

penulisan tidak terlalu

sempit memudahkan

siswa untuk membaca.

Total Skor 66

Rata-rata skor 3,89

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh dosen ahli,

terlihat bahwa judul buku cerita mewakili keseluruhan isi cerita

dengan baik, begitu pula dengan judul buku cerita yang menarik

minat siswa untuk membaca lebih lanjut. Pada judul cover buku

membawa pesan yang akan disampaikan dengan baik, namun

terdapat komentar yang membangun untuk perbaikan yaitu kura-

kura yang tidak begitu terlihat. Warna cover buku cerita menarik

minat siswa untuk membaca lebih lanjut dinilai baik oleh dosen

ahli, namun alangkah lebih baik lagi bila diberikan shadow.

Dilihat dari isi buku cerita, menurut dosen ahli, isi cerita

mudah dipahami oleh siswa kelas rendah dengan baik. Isi buku

cerita juga dinilai dengan sangat baik dapat memberikan

pembelajaran nilai-nilai pendidikan lingkungan hidup berkaitan

dengan kehidupan sehari-hari. Isi buku cerita menggunakan bahasa

yang sederhana sehingga mudah dibaca dan dipahami siswa kelas

rendah dengan baik. Begitu pula dengan isi buku cerita yang

memiliki gambar dan teks yang saling berhubungan, sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

78

tampilan buku lebih dominan gambar dibandingkan teks dinilai

sangat baik, namun menurut dosen ahli gambar krem tanah dan

badan kura-kura hampir mirip sehingga harus dibedakan. Secara

keseluruhan isi buku cerita berhasil memikat siswa untuk terus

mengikuti jalan cerita dengan sangat baik.

Buku cerita bergambar yang dihasilkan terdiri dari 24

halaman, sudah termasuk cover depan dan belakang. Menurut

dosen ahli, jika dilihat dari anatomi buku, alangkah lebih baik

apabila diberikan halaman. Begitu pula dengan pemilihan huruf,

dirasa kurang menarik menarik perhatian siswa sehingga perlu

diganti.

Secara keseluruhan hasil validasi buku cerita bergambar

oleh dosen ahli memperoleh skor total sebesar 66 dengan rata-rata

skor 3,89. Berdasarkan tabel konversi skala lima, buku cerita

bergambar yang dikembangkan oleh peneliti tergolong “baik”

sehingga layak diujicobakan setelah ada perbaikan berdasarkan

komentar yang telah diberikan.

2) Data Hasil Validasi Guru Kelas III

Validasi buku cerita bergambar dilakukan oleh dosen ahli

pada tanggal 22 November 2016. Berikut merupakan data hasil

validasi pada buku cerita bergambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

79

Tabel 4.4 Hasil Validasi Buku Cerita Bergambar oleh Guru

Kelas III

No. Aspek yang Dinilai Skor

Komentar 1 2 3 4 5

A. Cover buku

1.

Judul buku cerita

mewakili keseluruhan isi

cerita.

2.

Judul buku cerita menarik

minat siswa untuk

membaca lebih lanjut.

3.

Judul cover buku

membawa pesan yang

akan disampaikan.

4.

Warna cover buku cerita

menarik minat siswa

untuk membaca lebih

lanjut.

B. Isi buku cerita

5. Isi cerita mudah dipahami

oleh siswa kelas rendah.

6.

Isi buku cerita

memberikan

pembelajaran nilai-nilai

pendidikan lingkungan

hidup berkaitan dengan

kegiatan sehari-hari.

7.

Isi buku cerita

menggunakan bahasa

yang sederhana sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

80

mudah dibaca dan

dipahami siswa kelas

rendah.

8.

Isi buku cerita memiliki

gambar dan teks yang

saling berhubungan.

9.

Tampilan buku lebih

dominan gambar

dibandingkan teks.

10. Gambar buku cerita jelas

dan mudah dibedakan.

11.

Ilustrasi buku cerita

memperjelas latar,

rangkaian cerita,

penjiwaan dan karakter.

12.

Gaya dan ketepatan

bahasa cocok untuk siswa

kelas rendah.

13.

Isi buku berhasil memikat

siswa untuk terus

mengikuti jalan cerita.

C. Anatomi buku

14. Rancangan halaman buku

tertata dengan baik.

15. Pemilihan jenis huruf

menarik perhatian siswa.

16.

Jenis huruf pada buku

cerita memiliki tingkat

mudah dibaca yang baik

bagi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

81

17.

Tata letak/sistematika

penulisan tidak terlalu

sempit memudahkan

siswa untuk membaca.

Total Skor 76

Rata-rata skor 4,47

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh guru kelas

III dapat diperoleh bahwa judul buku cerita mewakili keseluruhan

isi cerita dengan sangat baik. Judul buku cerita menarik minat

siswa untuk membaca lebih lanjut dengan baik, begitu pula dengan

judul cover buku membawa pesan yang akan disampaikan dan

warna cover buku cerita menarik minat siswa untuk membaca lebih

lanjut dengan baik.

Dilihat dari isi buku cerita, menurut guru kelas III, isi

buku cerita mudah dipahami siswa kelas rendah dengan sangat

baik. Isi buku cerita juga memberikan pembelajaran nilai-nilai

pendidikan lingkungan hidup berkaitan dengan kegiatan sehari-hari

dengan baik. Isi buku cerita menggunakan bahasa yang sederhana

sehingga mudah dibaca dan dipahami siswa kelas rendah dengan

sangat baik, sama halnya dengan isi buku yang memiliki gambar

dan teks yang saling berhubungan. Isi buku cerita berhasil memikat

siswa untuk mengikuti jalan cerita dengan sangat baik.

Apabila dilihat dari anatomi buku, pemilihan jenis huruf

menarik perhatian siswa dengan baik. Jenis huruf memiliki tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

82

mudah dibaca oleh siswa dengan sangat baik. Guru memberikan

komentar, agar beberapa percakapan yang begitu panjang dan

sedikit sulit dipahami untuk diperbaiki. Secara keseluruhan, hasil

validasi buku cerita bergambar oleh guru kelas III memperoleh

total skor sebesar 76 dengan rata-rata skor 4,47. Berdasarkan tabel

konversi skala lima, buku cerita bergambar yang dikembangkan

oleh peneliti tergolong “sangat baik” sehingga layak diujicobakan

setelah ada perbaikan berdasarkan komentar yang telah diberikan.

3) Data Hasil Validasi Siswa Kelas III

Validasi buku cerita bergambar dilakukan oleh dosen ahli

pada tanggal 22 November 2016. Berikut merupakan data hasil

validasi pada buku cerita bergambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

83

Tabel 4.5 Hasil Validasi Buku Cerita Bergambar oleh Siswa

Kelas III

No. Aspek yang Dinilai Skor

Komentar 1 2 3 4 5

A. Cover buku

1.

Judul buku cerita

menarik bagi siswa untuk

membaca.

2.

Warna cover buku cerita

menarik bagi siswa untuk

membaca.

B. Isi buku cerita

3. Isi cerita mudah

dipahami oleh siswa.

4.

Isi buku cerita memiliki

gambar dan teks yang

sesuai.

5.

Isi buku lebih banyak

gambar dibandingkan

tulisan.

6. Gambar buku cerita jelas. √

7.

Isi buku menarik bagi

siswa untuk terus

mengikuti jalan cerita.

C. Anatomi buku

8. Halaman buku tertata

dengan baik.

9. Jenis huruf menarik

perhatian siswa.

10. Jenis huruf mudah dibaca √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

84

bagi siswa.

11.

penulisan tidak terlalu

sempit memudahkan

siswa untuk membaca.

Total Skor 50

Rata-rata skor 4,54

Berdasarkan hasil validasi oleh satu siswa kelas III,

diperoleh bahwa judul buku cerita dan warna cover buku cerita

menarik bagi siswa untuk membaca dengan sangat baik. Dilihat

dari isi, menurut salah satu siswa kelas III mengatakan bahwa isi

cerita mudah dipahami oleh siswa dengan baik. Isi buku cerita juga

dinilai sangat baik karena memiliki gambar dan teks yang sesuai

serta banyaknya gambar dibandingkan tulisan. Dilihat dari anatomi

buku, jenis huruf menarik perhatian siswa dengan sangat baik dan

jenis huruf mudah dibaca bagi siswa dengan sangat baik pula.

Namun, siswa memberikan komentar bahwa penulisan terlalu

sempit sehingga membuat siswa sedikit kesulitan dalam

membacanya. Secara keseluruhan, hasil validasi buku cerita

bergambar oleh siswa kelas III memperoleh total skor sebesar 50

dengan skor rata-rata 4,54. Berdasarkan tabel konversi skala lima,

buku cerita bergambar yang dikembangkan oleh peneliti tergolong

“sangat baik” sehingga layak diujicobakan setelah ada perbaikan

berdasarkan komentar yang telah diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

85

e. Perbaikan Desain

Perbaikan desain atau revisi desain dilakukan peneliti

berdasarkan saran dan komentar yang diberikan oleh validator. Peneliti

telah melakukan perbaikan dari saran dan komentar agar produk yang

diperoleh lebih baik lagi. Berikut ini revisi produk yang telah dilakukan

oleh peneliti berdasarkan komentar validator.

Tabel 4.6 Komentar Dosen Ahli dan Revisi Produk

No Komentar Dosen Ahli Revisi

1.

Kura-kura tidak begitu terlihat

(krem tanah dan badan kura-

kura hampir mirip)

Warna badan kura-kura

dan tanah dibedakan

sehingga mudah dilihat

2. Diberikan shadow dan kontras

Memperbaiki gambar

dengan shadow dan

kontras

3. Diberikan halaman Memberikan halaman

agar mudah dibaca

4. Font diganti lebih menarik Memperbaiki jenis font

agar lebih menarik lagi

Berdasarkan komentar tersebut, peneliti melakukan revisi yang

dapat dilihat sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

86

Gambar 4.5 Sebelum Revisi Dosen Ahli

Gambar 4.6 Sesudah Revisi Dosen Ahli

Seperti yang terlihat pada gambar 4.5 sebelum revisi, warna

badan kura-kura dan tanah hampir sama sehingga membuat kura-kura

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

87

tidak terlihat, shadow dan kontras juga belum terlihat, halaman belum

diberikan serta jenis font yang kurang menarik perhatian siswa, begitu

pula dengan huruf “a” dan “o” yang mirip sehingga akan membuat

kesulitan bagi pembaca. Setelah dilakukan revisi yang terlihat pada

gambar 4.6 warna badan kura-kura dan tanah sudah berbeda sehingga

kura-kura dapat terlihat dengan jelas, shadow dan kontras juga sudah

terlihat, halaman juga sudah diberikan, serta jenis font sudah diganti

menjadi lebih menarik dengan huruf “a” dan “o” yang berbeda.

Tabel 4.7 Komentar Guru Kelas III dan Revisi Produk

No Komentar Dosen Ahli Revisi

1.

Percakapan yang begitu

panjang dan sedikit sulit

untuk dipahami.

Percakapan dibuat point-

point agar mudah dipahami

Berdasarkan komentar tersebut, peneliti melakukan revisi yang

dapat dilihat sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

88

Gambar 4.7 Sebelum Revisi Guru Kelas III

Gambar 4.8 Sesudah Revisi Guru Kelas III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

89

Seperti yang terlihat pada gambar 4.7 sebelum revisi,

percakapan terlihat begitu panjang sehingga dapat membuat pembaca

kesulitan. Setelah dilakukan revisi yang terlihat pada gambar 4.8

percakapan dibuat menjadi poin-poin sehingga memudahkan pembaca.

Tabel 4.8

Tabel Komentar Siswa Kelas III dan Revisi Produk

No Komentar Dosen Ahli Revisi

1. Penulisan jangan terlalu

sempit agar mudah dibaca

Spasi dalam penulisan lebih

diperbesar lagi sehingga

mudah dibaca

Berdasarkan komentar tersebut, peneliti melakukan revisi yang

dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 4.9 Sebelum Revisi Siswa Kelas III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

90

Gambar 4.10 Sesudah Revisi Siswa Kelas III

Seperti yang terlihat pada gambar 4.9 sebelum revisi, penulisan

narasi terlihat sangat sempit sehingga membuat pembaca merasa

kesulitan ditambah dengan penggunaan paragraf rata kanan kiri. Setelah

dilakukan revisi yang terlihat pada gambar 4.10 penulisan narasi lebih

sedikit renggang dan dibuat rata tengah sehingga memudahkan

pembaca.

f. Uji Coba Produk

Produk berupa buku cerita bergambar yang telah divalidasi oleh

satu dosen ahli, satu guru kelas III, dan satu siswa kelas III kemudian

direvisi untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Setelah direvisi, tahap

selanjutnya adalah uji coba produk terbatas. Uji coba produk terbatas

dilakukan pada 6 orang siswa kelas III B di SD Kanisius Wirobrajan1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

91

untuk mengetahui pendapat siswa mengenai kualitas buku cerita. Uji

coba dilakukan pada tanggal 29 November 2016 pukul 11.25 dan

dilakukan selama 45 menit. Siswa diminta untuk membaca buku cerita

secara berurutan dari halaman pertama sampai halaman terakhir.

Kemudian siswa mengerjakan lembar refleksi dalam buku cerita

sebagai latian setelah membaca buku cerita. Setelah itu, peneliti

membagikan lembar kuesioner untuk mengetahui persepsi siswa

terhadap buku cerita yang telah dibaca. Kuesioner berisi 11 aitem

pertanyaan yang dapat digunakan untuk menunjukkan kualitas buku

cerita bergambar yang telah dihasilkan oleh peneliti.

Berdasarkan uji coba produk terbatas yang telah dilakukan oleh

6 orang siswa kelas III B di SD Kanisius Wirobrajan 1 mendapatkan

skor rata-rata 4,58 yang dapat dikategorikan “Sangat Baik”. Berikut

adalah data uji coba yang diberikan oleh siswa:

Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Siswa

No.

Siswa

Nomor Kuesioner Total

Rata-

rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 50 4.5

2 5 5 4 5 5 4 5 3 5 5 3 49 4.4

3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 5

4 4 3 4 5 5 4 3 5 4 3 4 44 4

5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 51 4.6

6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 5

Rata-rata Total 4.58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

92

2. Kualitas Buku Cerita Bergambar

Setelah mengetahui hasil validasi dari satu dosen ahli, satu guru

kelas III, dan satu siswa kelas III mengenai produk buku cerita bergambar,

maka dapat dihitung skor rata-rata dari semua validator. Berikut

merupakan hasil rekapitulasi dari ketiga validator yang akan disajikan

dalam bentuk tabel.

Tabel 4.10 Hasil Rekapitulasi Validator

Validator Rerata Kategori

Dosen Ahli 3,89 Baik

Guru Kelas III 4,47 Sangat Baik

Siswa Kelas III 4,54 Sangat Baik

Rata-rata 4,3 Sangat Baik

Berdasarkan hasil rekapitulasi di atas, dapat disimpulkan bahwa

buku cerita bergambar memperoleh skor rerata sebesar 4,3 dengan kategori

“sangat baik”. Hal tersebut ditunjukkan dari judul buku cerita mewakili

keseluruhan isi cerita, warna cover buku cerita menarik minat siswa untuk

membaca lebih lanjut, isi cerita mudah dipahami dan memberikan

pembelajaran nilai-nilai pendidikan lingkungan hidup dengan kegiatan

sehari-hari, buku cerita menggunakan bahasa yang sederhana sehingga

mudah dibaca dan dipahami siswa, ilustrasi buku cerita memperjelas latar,

rangkaian cerita, penjiwaan dan karakter, pemilihan jenis huruf yang

menarik dan mudah dibaca, serta tata letak/ sistematika penulisan tidak

terlalu sempit sehingga memudahkan siswa untuk membaca. Apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

93

disajikan dalam bentuk diagram batang hasil rekapitulasi penilaian dapat

dilihat sebagai berikut:

Gambar 4.11 Diagram Batang Rekapitulasi Hasil Validasi

B. Pembahasan

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah buku cerita

bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran

membaca siswa kelas III. Buku cerita bergambar yang dihasilkan mendukung

Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan Literasi Sekolah merupakan sebuah

upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai

organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui

pelibatan publik (Faizah, 2016: 2). Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

diwujudkan melalui kegiatan wajib membaca 15 menit sebelum waktu

pembelajaran dimulai. Selain itu, buku cerita bergambar ini juga mendukung

Program Adiwiyata. Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

94

Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan

dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Penelitian pengembangan ini berawal dari adanya kebutuhan guru

dalam meningkatkan minat siswa dalam membaca serta kesadaran siswa akan

lingkungan sekitarnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, media buku

cerita bergambar yang berbasis pendidikan lingkungan hidup sangat

dibutuhkan. Guru juga memberikan masukan dalam pembuatan buku cerita

diantaranya, buku cerita dibuat dengan topik yang menarik sehingga membuat

siswa dapat berimajinasi dan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami

oleh siswa. Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk menstimulasi

imajinasi dengan cerita dan gambar-gambar yang dapat mendorong tumbuh

serta berkembangnya imajinasi anak. Lewat cerita verbal imajinasi sudah

terkembangkan, tetapi dengan ditambah gambar-gambar ilustrasi yang

mendukung cerita akan semakin dikonkretkan dan diperkuat (Nurgiyantoro,

2005: 161).

Perwujudan fisik dari buku cerita bergambar yang menarik menurut

guru adalah buku cerita bergambar yang full color, gambar dibuat menarik dan

diberikan narasi juga dialog sehingga dapat menumbuhkan minat membaca

siswa. Seperti yang diungkapkan oleh Lukens (dalam Nurgiyantoro, 2005: 154)

bahwa ilusrasi gambar dan tulisan merupakan dua media yang berbeda, tetapi

dalam buku cerita bergambar keduanya secara bersama membentuk perpaduan.

Oleh karena itu, peneliti terdorong melakukan penelitian pengembangan buku

cerita bergambar yang berbasis lingkungan hidup pada siswa kelas III.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

95

Buku cerita bergambar yang dikembangkan dapat membantu guru

maupun orang tua dalam menyediakan media untuk menanamkan nilai-nilai

pendidikan kepada anak. Mitchell (dalam Nurgiyantoro, 2005: 160)

mengungkapkan bahwa buku cerita bergambar dapat membelajarkan anak

untuk bersikap dan bertingkah laku, verbal, dan non verbal, yang benar sesuai

dengan tuntutan kehidupan sosial-budaya masyarakat. Penggunaan buku cerita

bergambar untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan akan membuat anak

belajar tentang nilai-nilai tersebut dan tanpa disadari secara perlahan anak akan

mengadopsi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pada buku cerita

bergambar yang dikembangkan dalam penelitian ini menanamkan Pendidikan

Lingkungan Hidup (PLH). Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) merupakan

upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau

elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,

ketrampilan dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu

permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat

untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan

untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang (Setyowati, 2014:

2). Dalam cerita tersebut terdapat sebuah kekacauan di hutan sehingga

menyebabkan beberapa kerusakan bahkan dampak yang meresahkan

kehidupan binatang di hutan.

Buku cerita bergambar ini ditujukan kepada siswa kelas III SD yaitu

anak dengan usia 9 tahun. Pada masa ini, menurut Piaget (dalam dalam Pratisti,

2008: 41) anak termasuk dalam tahap operasional konkret. Dimana dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

96

tahap ini anak-anak mulai mampu berpikir logis untuk mengantikan cara

berpikir sebelumnya, namun masih membutuhkan contoh-contoh yang konkret.

Buku cerita bergambar yang dikembangkan dalam penelitian ini

memperoleh tanggapan yang baik dari dosen ahli, guru kelas tiga, dan siswa

setelah melalui proses pengembangan. Hasil validasi dari dosen ahli

memperoleh skor rata-rata 3,89 dengan kategori “baik”, sedangkan dari guru

kelas III memperoleh skor rata-rata 4,47 dengan kategori “sangat baik”, dan

hasil validasi dari satu siswa kelas III memperoleh skor rata-rata 4,54 dengan

kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil validasi tersebut dapat disimpulkan

bahwa buku cerita bergambar termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan

skor rata-rata sebesar 4,3. Setelah divalidasi oleh validator, buku cerita

bergambar diperbaiki berdasarkan komentar dan saran dari validator. Setelah

perbaikan desain dilakukan, dilanjutkan dengan uji coba produk yang

dilakukan kepada 6 orang siswa kelas III B di SD Kanisius Wirobrajan 1 yang

menunjukkan kategori “sangat baik” dengan skor rata-rata sebesar 4,58. Hal

tersebut menunjukkan bahwa buku cerita bergambar yang dihasilkan memiliki

kualitas yang “sangat baik” dan layak untuk digunakan.

Beberapa hal yang menjadikan buku ini layak dijadikan acuan dalam

pembelajaran pendidikan lingkungan hidup adalah buku cerita yang mudah

dipahami anak. Cerita ini dibuat berdasarkan hasil analisis kebutuhan guru

bahwa pendidikan lingkungan hidup perlu ditanamkan pada siswa. Tujuannya

adalah untuk mengajarkan siswa peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Pendidikan lingkungan tidak hanya memberikan pengetahuan tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

97

lingkungan tetapi juga meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan dan

kepeduliannya dengan kondisi lingkungan (Hamzah, 2013: 35).

Cerita dari buku ini merupakan hasil dari karangan peneliti yang

dibuat imajinatif, menarik, dan memiliki nilai moral di dalamnya. Berdasarkan

hasil validasi dosen ahli , cerita yang dibuat oleh peneliti mudah dipahami oleh

siswa kelas rendah dengan baik. Isi buku juga berhasil memikat siswa untuk

terus mengikuti jalan cerita dengan sangat baik. Tema dan persoalan yang

dikisahkan dalam buku cerita bergambar berangkat dari kacamata anak

sehingga isi cerita tersebut komunikatif bagi pembaca atau pendengar anak-

anak (Nurgiyantoro, 2005: 159). Isi buku cerita dibuat oleh peneliti

menggunakan bahasa yang sederhana sehingga dapat dipahami siswa. Bahasa

untuk bacaan anak harus sederhana, tetapi tidak perlu penyederhanaan yang

berlebihan, apalagi dalam buku cerita bergambar pemahaman kata-kata itu

berada dalam konteks cerita dan dapat dipahami bersama dengan bantuan

gambar (Nurgiyantoro, 2005: 157). Berikut contoh penggunaan bahasa pada

buku cerita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

98

Gambar 4.12 Bahasa yang Digunakan dalam Buku Cerita

Gambar yang dibuat di dalam buku cerita menggunakan gambar

sketsa tangan yang sederhana, sehingga memberikan kesan simpel, modern,

dan jelas agar tidak mempersulit siswa. Gambar yang peneliti buat dalam buku

cerita adalah gambar-gambar yang jelas dan mudah dibedakan oleh siswa.

Gambar tersebut meliputi: gambar gajah, rusa, kura-kura, singa, ular, jerapah,

monyet, pohon, sungai, rumah, hutan, dll. Berdasarkan hasil validasi satu dosen

ahli, satu guru kelas III, dan satu orang siswa kelas III, gambar buku cerita

jelas dan mudah dibedakan. Tampilan buku juga lebih dominan gambar jika

dibandingkan dengan teks. Pada buku-buku bergambar untuk anak usia lebih

awal penampilan gambar biasanya lebih mencolok, lebih besar, lebih realistik,

dan menempati separuh halaman bawah atau halaman sebelah (Nurgiyantoro,

2005: 156).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

99

Buku cerita bergambar yang dibuat peneliti adalah buku cerita dengan

tokoh binatang sesuai dengan hasil analisis kebutuhan. Karakter tokoh cerita

yang terdapat dalam cerita sangat bervariasi, antara lain peduli dengan

lingkungan, dewasa dan selalu menjadi penengah, semaunya sendiri, dan

bijaksana. Suasana yang ada dalam cerita adalah suasana yang penuh

kekacauan dan menegangkan. Selain itu, cerita dibuat dengan latar yang

beragam yaitu di tengah hutan, di depan rumah, dan di pinggir sungai. Berikut

merupakan salah satu contoh ilustrasi yang digunakan dalam buku cerita.

Gambar 4.13 Ilustrasi Cerita

Berdasarkan hasil validasi dari dosen ahli dan guru kelas III, ilustrasi

buku cerita memperjelas latar, rangkaian cerita, penjiwaan, dan karakter

dengan baik. Gambar ilustrasi dalam buku cerita bergambar tidak menyajikan

gambar dengan mengusung maknanya sendiri, melainkan makna yang sejalan

dengan alur dan karakter tokoh (Nurgiyantoro, 2005: 156).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

100

Judul dari cerita bergambar ini adalah “Tiga Sekawan Penyelamat

Desa”. Judul ini dibuat secara simpel dan menarik sesuai dengan topik yang

menceritakan tentang Tiga Sekawan yaitu Dedo, Sasa, dan Rara yang berniatan

untuk menyelamatkan desa dari kekacauan. Berdasarkan hasil validasi guru

kelas III, judul buku cerita mewakili keseluruhan isi cerita dengan sangat baik,

sedangkan hasil validasi dosen mengatakan judul cerita mewakili keseluruhan

isi cerita dengan baik. Judul buku cerita bergambar hendaknya mampu

mewakili keseluruhan isi cerita dan dapat menarik minat untuk membaca lebih

lanjut (Effendy, Bangsa, & Yudani, 2013).

Sampul buku yang peneliti buat terdapat judul, gambar, dan warna.

Judul tidak secara langsung menonjolkan karakter yang ditanamkan. Gambar

yang terdapat pada sampul buku adalah gambar Dedo, Sasa, dan Rara yang

sedang berada di tengah hutan dengan kondisi banyak pohon-pohon yang

tumbang. Berdasarkan hasil validasi siswa kelas III, warna cover buku cerita

menarik minat siswa untuk membaca lebih lanjut dengan sangat baik,

sedangkan menurut dosen ahli dan guru kelas III, warna cover buku cerita

menarik minat siswa untuk membaca lebih lanjut dengan baik. Berikut

merupakan cover buku cerita bergambar ini yang memuat judul, gambar, dan

warna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

101

Gambar 4.14 Cover Buku Cerita Bergambar

Buku cerita ini memiliki 24 halaman termasuk sampul depan dan

sampul belakang. Buku cerita bergambar ini memiliki keterangan tambahan

kata pengantar yang terletak di halaman setelah cover depan, diikuti dengan

panduan penggunaan buku di halaman selanjutnya yang bertujuan untuk

memberikan petunjuk kepada pembaca bahwa buku cerita bergambar ini

memuat tentang pendidikan lingkungan hidup, pembelajaran membaca, serta

mendukung program Adiwiyata Sekolah dan Gerakan Literasi Sekolah.

Halaman selanjutnya berisi pengenalan tokoh utama dan di halaman terakhir

terdapat lembar refleksi yang bertujuan untuk guru maupun orang tua

mengajak anak merefleksikan buku cerita yang telah dibaca.

Jenis huruf yang peneliti gunakan dalam pengembangan buku cerita

bergambar ada 3 yaitu: (1) Arial dengan ukuran 16 untuk kata pengantar,

panduan penggunaan buku, lembar tokoh utama dalam cerita, dan refleksi; (2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

102

International Playboy dengan ukuran 36 untuk nama penulis di halaman cover

dan ukuran 16 untuk dialog antar tokoh; (3) SF Plastic Comic dengan ukuran

62 untuk judul buku serta ukuran 16 untuk untuk narasi. Jenis huruf pada buku

cerita memiliki tingkat keterbacaan yang baik bagi anak-anak (Effendy,

Bangsa, & Yudani, 2013).

Tata letak/ sistematika penulisan tidak terlalu sempit sehingga

memudahkan siswa untuk membaca dengan sangat baik dan pemilihan jenis

huruf menarik perhatian siswa dengan baik. Hal tersebut diperoleh dari hasil

validasi guru kelas III. Buku yang memiliki rancangan halaman tertata baik,

yaitu pemilihan jenis huruf, jarak antar baris, tata letak halaman, luas cetak,

luas margin sangat menentukan kenyamanan dalam membaca (Mansoor, dalam

Santosa, 2008).

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa produk

buku cerita bergambar memiliki kualitas yang baik dan mendukung Gerakan

Literasi Sekolah (GLS) dan Program Adiwiyata. Buku tersebut juga dapat

digunakan oleh guru dan orang tua untuk menanamkan pendidikan lingkungan

hidup kepada siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil penilaian satu dosen

ahli, satu guru kelas III, dan satu siswa kelas III bahwa judul buku cerita

mewakili keseluruhan isi cerita. Judul buku cerita “Tiga Sekawan Penyelamat

Desa” menarik karena mudah diingat dan tidak terlalu panjang. Cerita dalam

buku menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

103

Buku cerita disusun untuk memberikan pembelajaran nilai-nilai

pendidikan lingkungan hidup yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari. Hal

tersebut dimulai dari karakter peduli terhadap lingkungan dari tokoh Dedo

yang mampu mengajak teman-temannya untuk merawat dan menjaga

lingkungan agar global warming tidak terus terjadi, serta karakter bijaksana

dari sang Raja yang mampu memberikan solusi dari permasalahan yang terjadi

di hutan sehingga dapat membuat suasana hutan menjadi nyaman dan tentram

kembali.

Selain itu, perancangan halaman yang tertata dengan baik membuat

buku cerita mudah untuk dibaca. Ditambah dengan penggunaan jenis huruf

yang bervariasi sehingga dapat memunculkan ketertarikan bagi siswa untuk

membaca. Jenis huruf yang digunakan adalah Arial, International Playboy, dan

SF Plastic Comic. Ukuran huruf pada cerita adalah 16 dan ukuran huruf pada

judul buku adalah 62. Jenis dan ukuran huruf dipilih karena mudah dibaca dan

sesuai untuk anak dengan tata letak gambar dan tulisan disesuaikan ruang pada

buku cerita.

1. Kelebihan dan Kekurangan Produk

a. Kelebihan Produk

Melalui tahap validasi terhadap satu dosen ahli, satu guru kelas

III dan satu siswa kelas III serta tahap uji coba, peneliti menemukan

data mengenai kelebihan dari produk yang dikembangkan. Berikut

merupakan kelebihan-kelebihan dari produk yang dikembangkan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

104

1) Buku cerita bergambar menyajikan materi tentang pendidikan

lingkungan hidup.

2) Buku cerita bergambar dibuat dengan ukuran yang mudah dibawa

dan dengan ketebalan yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.

3) Buku cerita bergambar menggunakan bahasa yang sederhana.

4) Buku cerita bergambar disertai kata pengantar, panduan

penggunaan buku, lembar tokoh utama dalam cerita, serta di akhir

cerita terdapat lembar refleksi sebagai renungan yang akan

dilakukan oleh siswa setelah membaca buku cerita.

5) Buku cerita yang dihasilkan selain dapat digunakan oleh siswa

kelas rendah, dapat juga digunakan oleh guru maupun orang tua

untuk mengajarkan nilai peduli lingkungan pada anak. Namun,

tidak menutup kemungkinan buku cerita ini dapat digunakan pula

oleh pelajar maupun masyarakat umum.

b. Kekurangan Produk

Produk buku cerita yang dihasilkan tidak hanya memiliki

beberapa kelebihan saja, namun produk tersebut juga memiliki

beberapa kelemahan, yaitu:

1) Materi yang terdapat dalam buku cerita bergambar hanya terbatas

pada materi pendidikan lingkungan hidup.

2) Cerita yang dibuat merupakan karangan peneliti sendiri sehingga

terdapat kesalahan ejaan dan bahasa yang kurang baik. Setelah

perbaikan diharapkan buku cerita dapat diterima siswa SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

105

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan buku cerita

bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Proses pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup dilakukan melalui 6 langkah, yaitu: (a) potensi dan

masalah; (b) mengumpulkan informasi; (c) desain produk; (d) validasi

produk; (e) perbaikan produk; (f) uji coba produk. Penelitian dan

pengembangan dilakukan melalui langkah-langkah pengembangan

tersebut sehingga dapat menghasilkan produk yang berupa buku cerita

bergambar.

2. Kualitas buku cerita bergambar yang dihasilkan tergolong “sangat baik”

dengan skor rata-rata sebesar 4,3. Hal tersebut ditunjukkan dari judul buku

cerita mewakili keseluruhan isi cerita, warna cover buku cerita menarik

minat siswa untuk membaca lebih lanjut, isi cerita mudah dipahami dan

memberikan pembelajaran nilai-nilai pendidikan lingkungan hidup dengan

kegiatan sehari-hari, buku cerita menggunakan bahasa yang sederhana

sehingga mudah dibaca dan dipahami siswa, ilustrasi buku cerita

memperjelas latar, rangkaian cerita, penjiwaan dan karakter, pemilihan

jenis huruf yang menarik dan mudah dibaca, serta tata letak/ sistematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

106

penulisan tidak terlalu sempit sehingga memudahkan siswa untuk

membaca.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian pengembangan produk ini mempunyai beberapa

keterbatasan, antara lain:

1. Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan di satu sekolah dan satu

orang guru SD sehingga akar permasalahan masih kurang mendalam dan

sangat sempit.

2. Pengembangan buku cerita hanya terbatas pada penanaman pendidikan

lingkungan hidup.

C. Saran

Dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan ini, ada beberapa

saran yang dapat memberikan manfaat. Adapun saran yang peneliti

sampaikan sebagai berikut.

1. Wawancara analisis kebutuhan dilakukan terhadap beberapa guru agar data

yang diperoleh mengenai kebutuhan siswa lebih luas dan mendalam.

2. Pengembangan buku cerita bergambar diperluas tidak hanya penanaman

lingkungan hidup, bisa ditambahkan untuk penanaman pendidikan

karakter, seperti disiplin, kreatif, mandiri,dll.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

107

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter.

Bandung: PT Refika Aditama.

Anggara, M.B., Waluyanto,H.D., & Zacky, A. 2014. Perancangan Buku Cerita

Bergambar Interaktif Pendidikan Karakter untuk Anak Usia 4-6 tahun.

Surabaya: Universitas Kristen Petra.

Egan, Kieran. 2009. Pengajaran yang Inovatif. Jakarta: PT Indeks.

Faizah, Dewi Utama,dkk. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah

Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jendral

Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Hamzah, Syukri. 2013. Pendidikan Lingkungan Sekelumit Wawasan Pengantar.

Bandung: PT Refika Aditama.

Hasanuddin. 2015. Sastra Anak: Kajian Tema, Amanat, dan Teknik Penyampaian

Cerita Anak Terbitan Surat Kabar. Bandung: Angkasa.

Kusumah, Wijaya & Dedi Dwitagama. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: PT Indeks.

Ngalimun & Alfulaila, N. 2014. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa

Indonesia. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pandawa, Nurhayati,dkk. 2009. Pembelajaran Membaca. Jakarta: Direktorat

Jendral Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Pusat Pengembangan

dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Bahasa.

Pratisti, Wiwien Dinar. 2008. Psikologi Anak Usia Dini. Bogor: PT Indeks.

Rahim, Farida. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Salim, Emil. 1979. Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Mutiara.

Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembamgan.

Jakarta: Kencana.

Setyowati, Dewi L.,dkk. 2014. Pendidikan Lingkungan Hidup. Semarang:

Universitas Negeri Semarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

108

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sumaatmadja, Nursid. 1989. Studi Lingkungan Hidup. Bandung: Alumni.

Tampubolon, DP. 2008. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan

Efisien. Bandung: Angkasa.

Tarigan. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa.

Toha-Sarumpet, R.K. 2010. Pedoman Penelitian Sastra Anak: Edisi Revisi.

Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

______. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana.

Yusuf, Syamsu. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Wiedarti, Pangesti,dkk. 2016. Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta:

Direktorat Jendral Pendidikan Dasae dan Menengah Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Widoyoko, S. Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

___________________. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wiriaatmadja, Rochiati. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

109

Sumber Online:

Effendy, Y., Bangsa, G., & Yudani, H.D. 2013. Perancangan Buku Bergambar

Dang Gedunai untuk anak usia 4-5 tahun. Jurnal DKV Adiwarna,

Universitas Kristen Petra. Diunduh pada 31 Desember 2016 dari

http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/749/651

Kemendikbud. 2016. Gerakan Indonesia Membaca: “Menumbuhkan Budaya

Membaca”. Diakses pada tanggal 30 Desember 2016 dari

http://www.paudni.kemdikbud.go.id/berita/8459.html

Santosa, Hari. 2008. Peran Buku Bacaan dan Lingkungan dalam Menunjang

Perkembangan Bahasa Anak. Diakses pada tanggal 2 Januari 2017 dari

http://digilib.um.ac.id/images/stories/pustakawan/pdfhasan/Peran%20buk

u%20bacaan%20dan%20lingkungan%20dalam%20menunjangperkemba

ngan%20bahasa%20anak.pdf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

110

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

111

Lampiran 1

Hasil Wawancara dengan Guru Kelas III SD Kanisius Wirobrajan 1

No Daftar Pertanyaan

wawancara Rangkuman Hasil Wawancara

1.

Sejauh mana kesulitan

siswa dalam pembelajaran

membaca?

Masih ada dua siswa yang belum

lancar membaca, satu siswa masih

membaca dengan mengeja dan satu

anak lagi sudah bisa membaca namun

selalu memberikan jeda yang cukup

lama baru siswa tersebut akan

mengutarakan atau mengucapkan kata-

kata yang dibacanya.

Lainnya sudah lancar membaca namun

masih belum bisa membedakan antara

membaca dalam hati dan membaca

bersuara.

2.

Kesulitan apa saja yang

bapak/ibu temui ketika

mengajarkan kepada siswa

tentang pembelajaran

membaca?

Guru mengalami kesulitan dalam hal

menyimak. Masih banyak siswa yang

kurang berkonsentrasi dengan baik

ketika ada salah satu siswa yang

diminta untuk membaca dan yang

lainnya menyimak pasti mereka

melakukan sesuatu yang mengganggu

konsentrasinya dan ketika diminta

untuk meneruskan membaca mereka

cenderung tidak bisa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

112

3. Bagaimana minat siswa

dalam membaca?

Minat siswa siswa masih kurang,

karena hanya 40% dari 40 siswa kelas

III B atau tepatnya 16 dari 40 siswa

yang memiliki minat dalam membaca.

Sisanya masih kurang memiliki minat

baca, mereka juga belum memiliki

kesadaran akan pentingnya membaca,

bahkan untuk membaca saja mereka

perlu untuk diingatkan.

4.

Apakah bapak/ ibu merasa

membutuhkan buku cerita

untuk membantu siswa

dalam pembelajaran

membaca?

Guru merasa sangat perlu sekali buku

ceita untuk dapat meningkatkan minat

siswa dalam membaca.

5.

Apakah pendidikan

lingkungan hidup sudah

diimplementasikan dalam

pembelajaran di kelas?

Pendidikan lingkungan hidup sudah

mulai diterapkan di kelas mulai tugas

piket, namun masih ada beberapa anak

yang belum melakukan tugasnya

dengan baik.

6.

Apakah pendidikan

lingkungan hidup perlu

diajarkan kepada siswa?

Perlu, agar siswa peduli dengan

lingkungannya apalagi dengan

keberadaan sekolah yang berada di

kota sehingga kebanyakan siswa

berasal dari keluarga yang ekonominya

menengah ke atas. Hal tersebut

membuat anak kurang peduli dengan

lingkungan sekitarnya, maka dari itu

pendidikan lingkungan hidup perlu

diajarkan kepada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

113

7. Bagaimana kesadaran

siswa tentang lingkungan?

Kesadaran siswa akan lingkungan

masih kurang, karena sebagian dari

siswa harus diingatkan terus menerus

agar memiliki kesadaran tentang

lingkungan.

8.

Apakah bapak/ ibu

membutuhkan buku cerita

tentang pendidikan

lingkungan untuk

membantu meningkatkan

kesadaran siswa tentang

lingkungan melalui

pembelajaran membaca?

Perlu, karena siswa cenderung

melakukan sesuatu berdasarkan apa

yang dibaca oleh siswa dan melalui

membaca tersebut siswa dapat

mengimajinasikan hal tersebut. Selain

itu, mereka juga suka membandingkan

dengan apa yang dibaca.

9.

Saran apa yang bapak/ibu

berikan terkait dengan

buku cerita yang memuat

tentang pendidikan

lingkungan hidup untuk

membantu pembelajaran

membaca siswa?

Kata-kata dibuat sederhana sehingga

mudah dimengerti oleh siswa kelas III,

gambar lebih baik full color dan tidak

semua gambar maksudnya di bikin

seperti komik (ada dialognya)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

114

Lampiran 2

Data Hasil Validasi Dosen Ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

117

Lampiran 3

Data Hasil Validasi Guru Kelas III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

120

Lampiran 4

Data Hasil Validasi Siswa Kelas III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

122

Lampiran 5

Data Kuesiner Hasil Uji Coba Produk pada Siswa Kelas III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

134

Lampiran 6

Rekapitulasi Data Hasil Validasi

Validator Rerata Kategori

Dosen Ahli 3,89 Baik

Guru Kelas III 4,47 Sangat Baik

Siswa Kelas III 4,54 Sangat Baik

Rata-rata 4,3 Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

135

Lampiran 7

Rekapitulasi Hasil Kuesioner Uji Coba Siswa

No.

Siswa

Nomor Kuesioner Total

Rata-

rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 50 4.5

2 5 5 4 5 5 4 5 3 5 5 3 49 4.4

3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 5

4 4 3 4 5 5 4 3 5 4 3 4 44 4

5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 51 4.6

6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55 5

Rata-rata Total 4.58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

136

Lampiran 8

Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

137

Lampiran 9

Surat Keterangan Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

138

Lampiran 10

Dokumentasi

Siswa membaca buku cerita

Siswa membaca buku cerita

Peneliti mendampingi siswa dalam

membaca buku cerita

Peneliti foto dengan siswa

Validasi dengan guru kelas III dan satu siswa kelas III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

139

Lampiran 11

Buku Cerita Bergambar (Terpisah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

140

RIWAYAT PENELITI

Agnes Andriyani lahir di Klaten, 13 Agustus 1995.

Anak kedua dari pasangan Bapak Petrus Clever Marsono dan

Ibu Maria Magdalena Sulastri. Peneliti memperoleh

pendidikan dasar di SD Kanisius Delanggu, Klaten, tamat

pada tahun 2007. Kemudian, penulis melanjutkan pendidikan

menengah pertama di SMP N 1 Delanggu, Klaten, tamat

pada tahun 2010. Pendidikan menengah atas diperoleh di

SMA N 1 Wonosari, Klaten, tamat pada tahun 2013.

Pada tahun 2013, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan

tercatat sebagai mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(PGSD). Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang

berjudul: “Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan

Lingkungan Hidup untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas III B SD Kanisius

Wirobrajan 1”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI