pengembangan buku cerita bergambar ...repository.usd.ac.id/32804/2/141134095_full.pdfberjudul...

165
i PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN POLA HIDUP SEHAT UNTUK ANAK KELAS 1 SD SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : Erlita Nugrahaningtyas NIM : 141134095 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 29-Jan-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA

    PEMBELAJARAN POLA HIDUP SEHAT UNTUK ANAK KELAS 1 SD

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

    Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

    Oleh :

    Erlita Nugrahaningtyas

    NIM : 141134095

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

    JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2018

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iv

    PERSEMBAHAN

    Skripsi ini dipersembahkan penulis kepada :

    1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu menyertai,

    membimbing, dan menguatkan penulis setiap harinya.

    2. Bapak Antonius Nugroho dan Ibu Erlina Yuliastuti selaku orangtua

    penulis yang selalu memberi doa, kasih sayang, dan dukungan kepada

    penulis dalam menyusun skripsi ini.

    3. Adik Alvin Agung Wisnugroho dan Alexander Wisnutama Dewandra

    Nugraha yang selalu memberikan keceriaan dikala peneliti merasa lelah,

    dan selalu memberi dukungan.

    4. Teman dekat dari penulis yang senantiasa memberi semangat dan motivasi

    kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

    5. Teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih selalu

    memberi semangat dan motivasi kepada penulis untuk segera

    menyelesaikan skripsi ini.

    6. Teman-teman PGSD angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma

    Yogyakarta.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • v

    MOTTO

    Segala perkara dapat kutanggung di dalam doa yang memberi kekuatan

    kepadaku.

    (Filipi 4:13)

    Jadilah seseorang yang mampu untuk berguna bagi o rang lain

    dan disaat itulah kamu akan merasakan makna

    dari kehidupan yang Tuhan berikan.

    (Erlita Nugrahaningtyas)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • viii

    ABSTRAK

    PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA

    PEMBELAJARAN POLA HIDUP SEHAT UNTUK ANAK KELAS 1 SD

    Erlita Nugrahaningtyas

    Universitas Sanata Dharma

    2018

    Makanan yang dikonsumsi anak terkadang merupakan makanan yang tidak

    menyehatkan bagi tubuh. Anak sering untuk membeli makanan yang mengandung

    pewarna maupun pengawet. Perlu adanya pembelajaran yang diberikan guru

    mengenai makanan yang layak dikonsumsi oleh anak. Salah satu cara memberi

    pembelajaran kepada anak adalah dengan menggunakan media buku bacaan.

    Buku bacaan yang dapat diberikan pada anak yaitu adalah dengan buku cerita

    bergambar yang nantinya akan mempermudah pemahaman siswa. Penelitian ini

    bertujuan untuk mengembangkan buku cerita bergambar sebagai media

    pembelajaran pola hidup sehat untuk anak kelas 1 SD.

    Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang dimodifikasi

    dari teori Borg and Gall, dan juga menggunakan prinsip dasar pengembangan

    materi bahasa dari Tomlinson. Adapun teori dari Borg and Gall yang digunakan

    oleh peneliti sebagai berikut : 1) penelitian dan pengumpulan data, 2)

    perencanaan, 3) pengembangan draft produk menggunakan 6 prinsip dasar teori

    pengembangan dari Tomlinson, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi hasil uji coba,

    6) uji coba terbatas, dan 7) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan.

    Hasil validasi dari dosen ahli dan guru kelas 1 dengan skor 4,21 dengan

    kategori “sangat baik”, uji coba dilakukan kepada 6 siswa dengan skor rata 4,55

    kriteria “sangat baik”. Kualitas buku cerita bergambar memiliki skor rata-rata 4,38

    dengan kriteria sangat baik. Buku cerita bergambar ini menggunakan bahasa yang

    mudah dipahami oleh anak, memiliki judul yang menarik bagi siswa dengan

    menggunakan jenis huruf Prepetua. Isi buku cerita sudah mencakup 6 prinsip

    dasar dari Tomlinson dengan format dan juga jenis tulisan yang mudah dibaca

    anak.

    Kata Kunci : penelitian dan pengembangan, buku cerita bergambar, pola hidup

    sehat.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ix

    ABSTRACT

    THE DEVELOPMENT OF ILLUSTRATED STORY BOOK AS A MEDIA TO

    LEARN ABOUT HEALTHY LIFE STYLE FOR GRADE 1 ELEMENTARY

    SCHOOL STUDENTS

    Erlita Nugrahaningtyas

    Sanata Dharma University

    2018

    Food consumed by children sometimes is not healthy food. Children

    often buy food containing food coloring or preservatives. The teachers should

    study about foods that are suitable for consumption by children. One of the

    methods is by using reading books as a media. Reading books that can be given to

    children are illustrated storybooks which will ease the students' understanding.

    This study aims to develop illustrated storybooks as a media to learn about

    healthy lifestyles for grade 1 elementary school students.

    This research is a research and development modified from Borg and

    Gall theory, and also uses the basic principles of developing language material

    from Tomlinson. The theory of Borg and Gall used by the researchers are as

    follows: 1) research and data collection, 2) planning, 3) development of product

    drafts using 6 basic principles of Tomlinson's development theory, 4) initial field

    trials, 5) revision of test results, 6) limited trials, and 7) improvement of the

    results of field trials.

    Validation results from validation expert lectures and first class teacher

    with score 4,21 category “very good”, trial was done to 6 students with score

    4,55 category “very good”. The quality of the story book was an average score

    4,38 category “very good”.This illustrated story book uses language that is easily

    understood by children, has an interesting title for students using Prepetua fonts.

    The contents of the storybook include 6 basic principles of Tomlinson with the

    format and also the type of writing that is easy to read by children.

    Keywords: research and development, picture story books, healthy lifestyle.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • x

    KATA PENGANTAR

    Puji Syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

    limpahan rahmat dan kasih karunia-Nya penulis dapat mnyelesaikan skripsi yang

    berjudul Pengembangan Buku Cerita Bergambar Dalam Pembelajaran Pola Hidup

    Sehat Untuk Kelas 1 SD ini dengan sebaik mungkin. Skripsi ini disusun sebagai

    salah satu syarat untuk memperolah gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah

    Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,

    Yogyakarta.

    Penulis menyadari bahwa untuk menyelesaikan penelitian ini banyak

    berbagai pihak yang selalu mendukung, memberi masukan, selalu memberikan

    semangat dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini,

    penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah

    membantu peneliti, diantaranya :

    1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu melimpahkan karunia-Nya.

    2. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan

    dan Ilmu Pendidikan.

    3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd selaku Ketua Program Studi

    Pendidikan Guru Sekolah Dasar

    4. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi

    Pendidikan Guru Sekolah Dasar

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xi

    5. Wahyu Wido Sari, M.Biotech selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah

    bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan selalu memberi motivasi

    untuk menyelesaikan skripsi ini.

    6. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd selaku Dosen Pembimbing 2

    yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan selalu memberi

    motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

    7. Kepala Sekolah, guru, dan siswa siswi kelas 1 SD N Jomblang 2 yang

    telah memberikan ijin peneliti dan membantu peneliti dalam penelitian

    8. Bapak Antonius Nugroho dan Ibu Erlina Yuliastuti selaku kedua

    orangtua yang selalu memberi motivasi dan doa

    9. Adik Agung dan Alexander yang selalu memberi keceriaan

    10. Teman spesial penulis yang selalu memberi motivasi, dukungan, kasih

    sayang, tempat berkeluh kesah bagi penulis

    11. Teman payung skripsi tercinta : Agnes, Oda, Angel, Sinung, Agus,

    Andi, yang senantiasa berbagi ilmu selama mengerjakan skripsi ini.

    12. Sahabat dekat penulis yaitu Elmi, Rian, Killa, Vera, Ian, Sagita, Digna,

    Bowo, Ria, Yolanda, Febri, Tika, Eli, dll.

    13. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

    penyusunan skripsi ini.

    Penulis juga menyadari bahwa penelitian ini masih terdapat banyak

    kekurangan. Besar harapan penulis semoga hasil karya penelitian ini dapat

    bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

    Penulis

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii

    HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

    HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

    HALAMAN MOTTO ................................................................................... v

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi

    LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

    KARYAILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS..................... vii

    ABSTRAK ..................................................................................................... viii

    ABSTRACT ................................................................................................... ix

    KATA PENGANTAR................................................................................... x

    DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

    DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii

    DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xix

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xx

    BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

    A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ................................................................................ 7

    C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 7

    D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 8

    E. Definisi Operasional ............................................................................. 9

    F. Spesifikasi Produk ............................................................................... 9

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiii

    BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................11

    A. Kajian Pustaka ...................................................................................11

    1. Pendidikan Lingkungan Hidup.....................................................11

    a. Pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup ............................11

    b. Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup ..................................13

    2. Buku Cerita Bergambar ................................................................14

    a. Pengertian Buku Cerita Bergambar ........................................14

    b. Fungsi Buku Cerita Bergambar ..............................................15

    c. Kelebihan dan Kekurangan Gambar ......................................16

    d. Teori Perkembangan Anak ....................................................17

    3. Media Pembelajaran .....................................................................18

    a. Pengertian Media Pembelajaran .............................................19

    b. Manfaat Media Pembelajaran .................................................19

    4. Pola Hidup Sehat..........................................................................20

    a. Pengertian Pola Hidup Sehat .................................................20

    b. Hal yang Harus di Perhatikan dalam Pola Hidup Sehat ........21

    B. Penelitian yang relevan.......................................................................22

    C. Kerangka Berpikir ..............................................................................25

    BAB III METODE PENELITIAN ............................................................28

    A. Jenis Penelitian ..................................................................................28

    B. Setting Penelitian ...............................................................................33

    a. Waktu Penelitian .........................................................................33

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiv

    b. Tempat Penelitian ........................................................................33

    c. Subjek Penelitian .........................................................................34

    d. Objek Penelitian ..........................................................................34

    C. Prosedur Pengembangan ...................................................................34

    a. Penelitian dan Pengumpulan Data ..............................................34

    b. Perencanaan.................................................................................35

    c. Pengembangan Draft Produk......................................................35

    d. Uji Coba Lapangan Awal............................................................35

    e. Revisi Hasil Uji Coba.................................................................36

    f. Uji Coba Lapangan......................................................................36

    g. Penyempurnaan Produk Hasil Uji Coba Lapangan.....................36

    D. Instrumen Penelitian ..........................................................................38

    a. Pedoman Wawancara..................................................................38

    b. Pedoman Observasi ...................................................................39

    c. Pedoman Kuesioner Validasi Produk .........................................42

    E. Teknik Pengumpulan Data ...............................................................45

    a. Observasi.....................................................................................45

    b. Wawancara..................................................................................46

    c. Penyebaran Kuesioner.................................................................46

    F. Teknik Analisis Data ........................................................................47

    a. Data Kualitatif .............................................................................47

    b. Data Kuantitatif ...........................................................................47

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................50

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xv

    A. Hasil Penelitian Pengembangan ........................................................50

    1. Proses Pengembangan Buku Cerita Bergambar ..........................50

    a. Penelitian dan Pengumpulan Data ........................................50

    1). Hasil dan Pembahasan Wawancara Survei Kebutuhan

    Pada Guru Kelas Satu .......................................................51

    2). Hasil dan Pembahasan Wawancara Survei Kebutuhan

    Pada Siswa Kelas Satu .....................................................54

    3). Hasil dan Pembahasan Observasi Survei Kebutuhan......56

    b. Perencanaan...........................................................................60

    c. Pengembangan Draft Produk................................................60

    1). Konsep Buku ...................................................................60

    2). Tokoh...............................................................................61

    3). Format dan Ukuran Buku ................................................64

    4). Isi dan Tema ....................................................................64

    5). Judul Buku .......................................................................65

    6). Desain Gambar ................................................................66

    7). Teknik Pengerjaan ...........................................................66

    8). Warna .............................................................................67

    9). Tipografi...........................................................................68

    10). Teknik Cetak .................................................................69

    d. Uji Coba Lapangan Awal.......................................................69

    1). Hasil Validasi Dosen ............................................................67

    2). Hasil Validasi Guru ..............................................................74

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvi

    e. Revisi Hasil Validasi ..............................................................79

    f. Uji Coba Terbatas...................................................................81

    g. Penyempurnaan Produk Hasil Uji Coba Terbatas .................86

    2. Kualitas Buku Cerita Bergambar yang Dikembangkan .........87

    B. Pembahasan .........................................................................................89

    BAB V PENUTUP .......................................................................................98

    A. Kesimpulan .........................................................................................98

    B. Keterbatasan Penelitian ......................................................................100

    C. Saran ..................................................................................................100

    DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................101

    LAMPIRAN..................................................................................................104

    BIODATA PENULIS ...................................................................................144

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1 Kisi-kisi wawancara untuk Guru................................................. 38

    Tabel 3.2 Pedoman wawancara Guru.......................................................... 38

    Tabel 3.3 Kisi-kisi wawancara siswa.......................................................... 39

    Tabel 3.4 Pedoman wawancara siswa......................................................... 39

    Tabel 3.5 Kisi-kisi observasi....................................................................... 40

    Tabel 3.6 Pedoman Observasi..................................................................... 40

    Tabel 3.7 Kisi-kisi Implementasi Produk.................................................... 41

    Tabel 3.8 Instrumen Implementasi Produk.................................................. 41

    Tabel 3.9 Kisi-kisi Validasi Produk............................................................. 42

    Tabel 3.10 Tabel Instrumen Kuesioner Validasi Produk............................. 43

    Tabel 3.11 Pedoman Pemberian Skor.......................................................... 48

    Tabel 3.12 Tabel Konversi Skala Lima....................................................... 48

    Tabel 4.1 Hasil Wawancara Dengan Guru Kelas 1..................................... 52

    Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Wawancara dengan Siswa............................. 54

    Tabel 4.3 Rangkuman Hasil Observasi Analisis Kebutuhan...................... 56

    Tabel 4.4 Penjelasan Tokoh dalam Buku Cerita........................................ 62

    Tabel 4.5 Hasil Validasi Dosen Ahli......................................................... 70

    Tabel 4.6 Hasil Validasi Guru Kelas Satu................................................ 74

    Tabel 4.7 Revisi dari Dosen Ahli.............................................................. 79

    Tabel 4.8 Produk Sebelum dan Sesudah Revisi Sesuai Saran.................. 80

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xviii

    Tabel 4.9 Revisi dari Guru Kelas 1............................................................. 80

    Tabel 4.10 Produk Sebelum dan Sesudah Revisi Sesuai Saran................... 81

    Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Uji Coba Produk.......................................... 82

    Tabel 4.12 Hasil Implementasi Produk....................................................... 83

    Tabel 4.13 Hasil Rekap Validator.............................................................. 87

    Tabel 4.14 Rekapitulasi Nilai Uji Coba Terbatas....................................... 87

    Tabel 4.15 Komentar Siswa Sebagai Validator Ujicoba........................... 88

    Tabel 4.16 Kualitas Buku Cerita Bergambar............................................ 88

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xix

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Bagan Penelitian Relevan....................................................... 25

    Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Pengembangan Borg and Gall................. 31

    Gambar 3.2 Modifikasi Prosedur Pengembangan Borg and Gall.............. 37

    Gambar 4.1 Judul Buku Cerita................................................................... 63

    Gambar 4.2 Gambar Sketsa Tangan Secara Manual.................................. 66

    Gambar 4.3 Gambar Sketsa Tangan Sebelum Warna................................ 67

    Gambar 4.4 Gambar yang Sudah Diwarnai Dengan Menggunakan Aplikasi

    Adobe Photoshop CS3.......................................................... 67

    Gambar 4.5 Font yang Digunakan Pada Isi Buku Cerita.......................... 68

    Gambar 4.6 Font yang Digunakan Pada Sampul Buku Cerita................. 69

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xx

    DAFTAR LAMPIRAN

    LAMPIRAN.............................................................................................. 104

    Lampiran 1 Hasil Wawancara Guru Kelas................................................. 105

    Lampiran 2 Hasil Wawancara dengan Siswa............................................. 107

    Lampiran 3 Hasil Observasi Analisis Kebutuhan...................................... 108

    Lampiran 4 Hasil Validasi Dosen Ahli....................................................... 111

    Lampiran 5 Hasil Validasi Guru Kelas....................................................... 113

    Lampiran 6 Data Hasil Uji Coba Enam Siswa........................................... 115

    Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian................................................................. 139

    Lampiran 8 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian...................... 140

    Lampiran 9 Dokumentasi.......................................................................... 141

    Lampiran 10 Buku Cerita Bergambar (dicetak terpisah).......................... 143

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    Pada bab ini, peneliti akan membahas latar belakang masalah, rumusan

    masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah dan spesifikasi

    produk yang dibuat.

    A. Latar Belakang Masalah

    Pendidikan merupakan sebuah hal terpenting di dalam kehidupan manusia.

    Pendidikan juga berperan penting dalam kehidupan bangsa, yaitu sebagai

    tolok ukur kehidupan bangsa ini dengan memperhatikan kualitas sumber daya

    manusia. Pendidikan yang baik merupakan pendidikan yang dapat merubah

    pola pikir seseorang, yang nantinya akan mempermudahkan untuk mencapai

    tujuan pembelajaran dengan mudah.

    Dengan adanya pendidikan yang lebih maju maka akan lebih mudah untuk

    membantu dan mengembangkan manusia untuk memiliki pemikiran kreatif,

    dan tentunya mampu melakukan sesuatu. Memiliki pemikiran kreatif maka

    manusia diharapkan mampu memiliki kemampuan berpikir, dapat menguasai

    ilmu pengetahuan dan teknologi, dapat mengambil keputusan, dapat

    memecahkan masalah, dan dapat membangun serta mengembangkan berbagai

    keterapilan. Dari pendidikan yang baik, maka akan tercipta sumber daya

    manusia yang baik pula yang tentunya akan mengubah pola pikir manusia

    menuju ke arah yang lebih baik secara signifikan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 2

    Pendidikan yang baik harus juga memperhatikan mengenai penanaman

    ilmu pendidikan lingkungan hidup terutama di sekolah tempat anak menuntut

    ilmu. Pada kenyataannya pendidikan lingkungan belum diberdayakan secara

    sungguh-sungguh. Pendidikan lingkungan hidup belum diajarkan sebagaimana

    mestinya pada berbagai lembaga dan jalur pendidikan (Hamzah 2013:7).

    Pendidikan lingkungan hidup sangatlah perlu jika diberikan kepada anak sejak

    dini. Lingkungan sangatlah penting dalam kehidupan manusia, karena

    manusia hidup berada di lingkungan sekitar, maka sudah sepantasnya jika

    anak-anak perlu diberikan pembekalan ilmu mengenai lingkungan hidup sejak

    dini. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak untuk lebih

    mencintai dan lebih peduli terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.

    Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) menurut UNESCO (dalam Hamzah

    2013:39) menyatakan bahwa pendidikan lingkungan hidup adalah suatu proses

    yang bertujuan untuk menciptakan suatu masyarakat dunia yang memiliki

    kepedulian terhadap lingkungan dan masalah-masalah yang terkait di

    dalamnya serta memiliki pengetahuan, motivasi, komitmen, dan keterampilan

    untuk bekerja, baik secara perorangan maupun kolektif dalam mencari

    alternatif atau memberi solusi terhadap permasalahan lingkungan hidup yang

    ada sekarang dan untuk menghindari timbulnya masalah lingkungan hidup

    baru. Lingkungan hidup menurut Hamzah (2013:5) adalah sumber pemenuhan

    kebutuhan manusia untuk mendukung kehidupannya dan sebagai tempat

    berkembang biak semua makhluk hidup terutama manusia.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 3

    Menurut Hamzah (2013:35-36) pendidikan lingkungan tidak hanya

    memberikan pengetahuan tentang lingkungann tetapi juga meningkatkan

    kesadaran terhadap lingkungan dan kepeduliannya dengan kondisi lingkungan.

    Oleh karenanya, bila pendidikan dipahami sebagai usaha dasar untuk

    membentuk sikap dan perilaku manusia, maka pendidikan lingkungan harus

    dipahami sebagai upaya untuk menggiring individu ke arah perubahan gaya

    hidup dan perilaku yang ramah lingkungan.

    Menurut Hamzah (2013: 1) perilaku manusia terhadap lingkungan ditandai

    dengan sikap dan kearifan tindakan manusia terhadap alam yang terwujud

    dalam berbagai tradisi dan hukum adat yang dipatuhi masyarakat. Dalam

    pendidikan lingkungan hidup juga anak ditekankan untuk melaksanakan pola

    hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah maupun rumah. Pola hidup

    bersih dan sehat ini erat kaitannya dengan tradisi anak-anak dalam membeli

    jajanan di sekolah yang sering dilakukan anak. Tradisi merupakan suatu hal

    yang sering dilakukan secara berulang-ulang.

    Makanan sehat menurut Prasetyono (2009) adalah makanan yang memiliki

    gizi seimbang sehingga dapat memenuhi seluruh kebutuhan gizi bagi tubuh

    dan mampu dirasakan secara fisik dan mental. Contoh dari makanan sehat itu

    sendiri seperti sayur, buah, lauk pauk, dan susu. Kandungan dari makanan

    sehat juga bisa dioleh dengan berbagai macam, misalnya jajanan pasar dengan

    kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh. Ketersediaan makanan di sekolah juga

    berpengaruh terhadap kesehatan gizi anak. Dapat ditemui contoh anak

    keracunan makanan adalah pada kasus keracunan yang menimpa Muhammad

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4

    Rehan Saputra (10) yang berasal dari Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa

    Timur yang meninggal usai keracunan makanan ringan berupa mie lidi

    (Sumber : Kompas.com, edisi Senin 20 Oktober 2014).

    Makanan yang baik adalah makanan yang mengandung gizi yang baik

    bagi tubuh. Gizi adalah suatu proses yang terjadi pada makhluk hidup, untuk

    mengambil dan menggunakan zat yang ada dalam makanan dan minuman

    guna mempertahankan hidup, pertumbuhan, berproduksi, dan untuk

    menghasilkan energi (Winarno, 1993:41). Dengan begitu makanan pada anak

    haruslah mengandung gizi yang baik. Jika kebutuhan gizi anak terpenuhi

    dengan baik maka anak akan menjadi sehat, dan tidak terjadi penurunan

    kesehatan pada anak.

    Dalam hal ini peran sekolah dan juga orangtua sangatlah penting, sekolah

    perlu memikirkan secara serius dan juga mengawasi makanan yang

    dikonsumsi anak. Anak harus diberi pengertian mengenai dampak yang akan

    terjadi jika anak membeli jajanan secara sembarangan. Pengertian yang

    diberikan oleh pihak sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah

    satunya adalah dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada di

    sekolah. Anak bisa diberi pengertian dengan menggunakan buku cerita

    sebagai media pembelajaran yang nantinya akan menunjang pemahaman anak.

    Menurut Anitah (2010:5) media adalah setiap orang, bahan, alat, atau

    peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pembelajar

    untuk menerima pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Di dalam media

    terkandung informasi yang dapat dikomunikasikan kepada orang lain.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 5

    Media yang mudah dipelajari anak salah satunya adalah dengan

    menggunakan media buku cerita bergambar. Dengan adanya media berupa

    gambar maka akan mempermudah anak untuk lebih masuk ke dalam

    pengetahuan yang akan diberikan guru. Menurut Smaldino 2008, dkk (dalam

    Anitah, 2010:8) mengatakan bahwa gambar atau fotografi dapat memberikan

    gambaran tentang segala sesuatu, seperti: binatang, orang, tempat, atau

    peristiwa. Sedangkan Edgar Dale 1963 (dalam Anitah, 2010:8) berpendapat

    bahwa gambar dapat mengalihkan pengalaman belajar dari taraf belajar

    dengan lambang kata-kata ke taraf yang lebih konkrit (pengalaman langsung).

    Dalam proses membaca buku cerita bergambar, anak akan lebih mudah untuk

    memahami maksud dari sebuah bacaan. Selain anak lebih mudah dalam

    memahami maksud bacaan, anak juga akan bebas untuk mengembangkan

    daya imajinasi yang ada dalam dirinya dari informasi yang diperoleh dalam

    buku.

    Buku cerita yang baik pula menanamkan pendidikan karakter di dalamnya.

    Makna karakter menurut Samani, Muchlas; Hariyanto (2011:41) sebagai cara

    berpikir dan berperilaku yang khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama,

    baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Individu yang

    berkarakter baik adalah individu yang dapat membuatkeputusan dan siap

    mempertanggungjawabkan setiap akibat dari keputusannya. Suparno

    (2015:87) berpendapat bahwa lewat proses pendidikan, terutama pendidikan

    formal di sekolah, peserta didik dapat dibantu untuk mengerti nilai karakter

    yang kita harapkan, dan pelan-pelan membantu mereka untuk melatih dan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 6

    menjadikan nilai itu sebagai sikap hidup mereka. Disini dibutuhkan

    pembiasaan, sehingga nilai itu menjadi nilai yang spontan dijalankan anak.

    Peneliti mengambil sampel di SD N Jomblang 2 Berbah pada guru kelas

    satu dan siswa kelas satu. Peneliti melakukan penelitian dengan mengambil

    sampel di kelas satu karena sebagian besar anak yang menyukai jajanan di

    pedagang luar sekolah adalah siswa kelas satu dan mereka rentan terhadap

    jajanan yang membahayakan tubuh, selain itu di kelas satu juga terdapat

    pembelajaran mengenai pola hidup bersih di sekolah.

    Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada guru kelas satu

    menyatakan bahwa di perpustakaan sekolah SD N Jomblang 2 belum banyak

    memiliki buku cerita bergambar yang berbasis lingkungan hidup. Koleksi

    buku cerita bergambar yang dimiliki perpustakaan SD N Jomblang 2 pun

    masih banyak terdapat buku yang gambarnya kurang. Peneliti juga melakukan

    observasi yang dilakukan pada saat jam istirahat siswa.

    Dalam observasi ini peneliti mengambil sampel 6 anak kelas satu. Dalam

    observasi yang dilakukan kepada 6 anak tersebut, 5 dari 6 anak atau 83% anak

    cenderung lebih suka untuk membeli makanan di pedagang luar sekolah

    daripada di kantin sekolah, sedangkan 17% anak lebih suka jajan di kantin

    sekolah ataupun membawa bekal makanan dari rumah. Mereka belum sadar

    akan bahaya membeli jajanan secara sembarangan. Ketersediaan makanan

    yang bergizi di kantin sekolah juga sangat minim. Kebanyakan makanan yang

    dijual di kantin sekolah adalah makanan yang mengandung pengawet,

    pewarna, dan juga MSG.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 7

    Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti akan mengembangkan buku

    cerita bergambar yang berjudul ”Stop Jajan Sembarangan” dengan mengambil

    sampel di SD N Jomblang 2 Berbah. Dengan adanya buku cerita bergambar

    ini nantinya diharapkan mampu untuk menunjang kesadaran siswa terhadap

    lingkungan terutama dirinya sendiri tentang kepeduliaan kesehatan siswa

    dalam membeli jajanan yang menyehatkan tubuh. Selain hal itu buku cerita

    bergambar ini juga diharapkan dapat membantu siswa untuk berimajinasi

    secara bebas sesuai dengan kreativitasnya.

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka

    rumusan masalah dari penelitian ini adalah :

    1. Bagaimana proses pengembangan buku cerita bergambar berbasis

    lingkungan hidup dalam pembelajaran pola hidup sehat untuk siswa kelas

    1 SD ?

    2. Bagaimana kualitas dari pengembangan buku cerita bergambar berbasis

    lingkungan hidup dalam pembelajaran pola hidup sehat untuk siswa kelas

    1 SD?

    C. Tujuan Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

    tujuan penelitian dari penelitian ini adalah :

    1. Untuk mengembangkan buku cerita bergambar berbasis lingkungan hidup

    dalam belajar pola hidup sehat untuk siswa kelas 1 SD.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 8

    2. Untuk mendeskripsikan kualitas pengembangan buku cerita bergambar

    berbasis lingkungan hidup dalam belajar pola hidup sehat untuk siswa

    kelas 1 SD.

    D. Manfaat Penelitian

    1. Bagi Peneliti

    Mendapatkan pengalaman untuk mengembangan buku cerita bergambar

    ke-Indonesiaan berbasis lingkungan hidup sebagai media pembelajaran

    untuk siswa kelas 1 Peneliti juga mendapat kesempatan untuk

    mengembangkan kemampuan membuat media pembelajaran, sehingga

    pembelajaran yang dilakukan tidak monoton.

    2. Bagi Siswa

    Siswa dapat menggunakan buku cerita bergambar tersebut untuk

    menambah pengetahuannya mengenai lingkungan sekitar dan lebih peduli

    dengan diri sendiri. Siswa juga merasa terbantu dalam mempelajari

    pembelajaran yang disampaikan guru.

    3. Bagi Guru

    Buku cerita bergambar ini akan menambah referensi guru dalam

    mengembangkan pembelajaran dan menjadi media pembelajaran dalam

    menerangkan materi pada anak.

    4. Bagi Sekolah

    Penelitian ini diharapkan dapat membantu sekolah terutama dalam hal

    pengembangan media perangkat proses belajar mengajar di sekolah.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 9

    E. Definisi Operasional

    1. Buku cerita bergambar merupakan suatu buku yang berisi ilustrasi teks

    dengan banyak unsur gambar yang menarik minat siswa untuk

    mempelajarinya yang membantu mengembangkan imajinasi anak.

    2. Pendidikan lingkungan hidup merupakan pendidikn yang dilakukan untuk

    meningkatkan kesasdaran anak untuk peduli dengan lingkungan sekitar

    dan diri sendiri.

    3. Media pembelajaran adalah seperangkat alat yang digunakan untuk

    menunjang pemahaman anak dalam proses pembelajaran.

    F. Spesifikasi Produk yang Dihasilkan

    Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini merupakan Buku Cerita

    Bergambar Berbasis Lingkungan Hidup dalam Belajar Pola Hidup Sehat.

    Maka spesifikasi produk yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

    Buku cerita bergambar ini dikhususkan bagi anak SD kelas 1, akan

    berukuran 21 cm x 29,7 cm sebanyak 40 halaman. Peneliti akan membuat

    cover buku secara menarik dengan memainkan unsur warna terang, hal

    tersebut dikarenakan anak-anak lebih menyukai warna terang dalam buku

    cerita bergambar.

    Kertas yang digunakan pada sampul merupakan kertas ivory 230,

    sedangkan pada bagian isi akan menggunakan kertas art paper 150. Font yang

    digunakan dalam buku cerita bergambar ini adalah Times New Roman, dan

    Prepetua. Buku yang dihasilkan nantinya akan didominasi oleh warna terang

    yang merupakan warna kesukaan anak-anak, bahasa yang digunakan juga

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 10

    sederhana bertujuan agar mudah dipahami oleh anak. Buku ini akan memiliki

    gambar dan juga mengandung pembelajaran yang baik bagi anak.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 11

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Pada bab ini peneliti akan membahas tentang kajian pustaka, teori yang

    mendukung, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan

    penelitian.

    A. Kajian Pustaka

    1. Pendidikan Lingkungan Hidup

    a) Pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup

    Menurut Brubacher (dalam Ahmadi 2014) pendidikan merupakan suatu

    proses timbal balik dari tiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya

    dengan alam, teman, dan alam semesta. Pendidikan merupakan pula

    perkembangan yang terorganisasi dan kelengkapan dari semua potensi

    manusia, moral, intelektual, jasmani (panca indra), dan untuk kepribadian

    individu dan kegunaan masyarakatnya yang diarahkan demi menghimpun

    semua aktivitas tersebut untuk tujuan hidupnya (tujuan akhir).

    Sedangkan menurut UU RI Nomor 20 tahun 2001 pendidikan adalah

    usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

    pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

    dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

    kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

    dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

    Ahmadi (2014:38) menyatakan bahwa pendidikan merupakan suatu

    proses interaksi manusia dengan lingkungannya yang berlangsung secara

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12

    sadar dan terencana dalam rangka mengembangkan segala potensinya,

    baik jasmani (kesehatan fisik), dan rohani (pikir, rasa, karsa, karya, cipta,

    dan budi nurani) yang menimbulkan perubahan postif dan kemajuan, baik

    kognitif, afaktif, maupun psikomotorik yang berlangsung secara terus

    menerus guna mencapai tujuan hidupnya.

    Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa

    pendidikan adalah usaha yang dilakukan untuk menciptakan suasana aktif

    yang mendukung untuk mendukung potensi yang dimiliki dalam diri

    manusia.

    Menurut Hamzah (2013:5) lingkungan hidup adalah sumber

    pemenuhan kebutuhan manusia untuk mendukung kehidupannya dan

    sebagai tempat berkembang biak semua makhluk hidup terutama manusia.

    Supardi (1984:2) juga berpendapat bahwa lingkungan hidup merupakan

    jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di

    dalam ruangan yang kita tempati.

    Sedangkan menurut Otto Soemarwoto yang merupakan pakar

    lingkungan (dalam Sumaatmadja 1989:25) berpendapat bahwa lingkungan

    hidup adalah segala sesuatu di sekeliling organisme itu yang berpengaruh

    pada kehidupannya.

    Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

    lingkungan hidup adalah tempat dimana makhluk hidup melangsungkan

    kehidupannya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 13

    Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) menurut UNESCO di Tbilis

    (dalam Hamzah 2013:39) menyatakan bahwa pendidikan lingkungan

    hidup adalah suatu proses yang bertujuan untuk menciptakan suatu

    masyarakat dunia yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan

    masalah-masalah yang terkait di dalamnya serta memiliki pengetahuan,

    motivasi, komitmen, dan keterampilan untuk bekerja, baik secara

    perorangan maupun kolektif dalam mencari alternatif atau memberi solusi

    terhadap permasalahan lingkungan hidup yang ada sekarang dan untuk

    menghindari timbulnya masalah lingkungan hidup baru.

    b) Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup

    Tujuan pendidikan lingkungan hidup menurut konferensi Tblisi 1977

    (dalam Hamzah 2013:40) adalah: (1) untuk membantu menjelaskan

    masalah kepedulian serta perhatian tentang saling keterkaitan antara

    ekonomi, sosial, politik, dan ekologi di kota maupun di wilayah pedesaan;

    (2) untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk

    mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, komitmen, dan kemampuan

    yang dibutuhkan untuk melindungi dan memperbaiki lingkungan, dan (3)

    untuk menciptakan pola perilaku yang baru pada individu, kelompok, dan

    masyarakat sebagai suatu keseluruhan terhadap lingkungan. Sedangkan

    tujuan yang akan dicapai tersebut meliputi beberapa aspek, diantaranya

    adalah : (1) pengetahuan, bertujuan untuk membentuk peserta didik

    memperoleh pemahaman dasar tentang lingkungan hidup secara

    keseluruhan dan masalah-masalah yang berhubungan dengannya; (2)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 14

    sikap, untuk membantu peserta didik memperoleh seperangkat nilai-nilai

    dan sikap peduli terhadap lingkungan hidup serta motivasi untuk

    berpartisipasi secara aktif dalam memperbaiki dan melindungi lingkungan

    hidup; (3) kepedulian, untuk membantu peserta didik mengembangkan

    kepedulian dan sensitivitas terhadap lingkungan hidup secara keseluruhan

    dan masalah-masalah di dalamnya; (4) keterampilan, untuk membantu

    peserta didik memperoleh keterampilan dalam mengidentifikasi,

    menyelidiki, dan memecahkan masalah-masalah lingkungan hidup; dan (5)

    partisipasi, untuk memberikan kesempatan kepada pesera didik secara

    aktif memasuki semua jenjang pekerjaan pada masa datang yang

    berkenaan dengan masalah-masalah lingkungan hidup.

    Berdasarkan konsep yang telah dipaparkan di atas dapat disimpulkan

    bahwa tujuan dari pendidikan lingkungan hidup adalah dapat membantu

    siswa untuk lebih peduli dengan lingkungan hidup dimana ia tinggal dan

    juga dapat memecahkan masalah yang ada dalam dirinya yang berkaitan

    dengan lingkungan.

    2. Buku Cerita Bergambar

    a) Pengertian Buku Cerita Bergambar

    Menurut Nugriyantoro (2005:152) buku cerita bergambar adalah buku

    bacaan cerita yang menampilkan teks narasi secara verbal dan disertai

    gambar-gambar ilustrasi. Sedangkan Mitchell (dalam Nugriyantoro

    2005:153) memaparkan bahwa buku cerita bergambar adalah buku yang

    menampilkan gambar dan teks dan keduanya saling menjalin. Baik

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 15

    gambar maupun teks secara sendiri belum cukup untuk mengungkapkan

    cerita secara lebih menegaskan, dan keduanya saling membutuhkan

    untuk saling mengisi dan melengkapi.

    Dengan demikian, pembacaan terhadap buku bacaan cerita tersebut

    akan terasa lebih lengkap dan konkret jika dilakukan dengan melihat

    (baca: mengamati) gambar dan membaca teks narasinya lewat huruf-

    huruf. Menurut Huck 1987 (dalam Nugriyantoro 2005: 153)

    mendefinisikan buku cerita bergambar (picture book) adalah buku yang

    menyampaikan pesan lewat dua cara yaitu lewat ilustrasi dan tulisan.

    Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa buku

    cerita bergambar adalah buku yang terdapat gambar dan di dalamnya

    juga terdapat narasi teks secara singkat yang berhubungan dengan

    gambar yang dapat disampaikan lewat ilustrasi maupun teks.

    b) Fungsi Buku Cerita Bergambar

    Fungsi buku cerita bergambar menurut Mitchell (dalam Nugriyantoro

    2005: 159-161) dipaparkan sebagai berikut :

    (1) Buku cerita bergambar dapat membantu anak terhadap

    pengembangan emosi; (2) Buku cerita bergambar dapat membantu anak

    untuk belajar tentang dunia, menyadarkan anak tentang keberadaan di

    dunia di tengah masyarakat dan alam. Anak dapat belajar tentang

    kehidupan masyarakat; (3) Buku cerita bergambar dapat membantu anak

    belajar tentang orang lain, hubungan yang terjadi, dan pengembangan

    perasaan; (4) Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 16

    memperoleh kesenangan. Bertujuan untuk mendapatkan kenikmatan dan

    kesenangan batiniah; (5) Buku cerita bergambar dapat membantu anak

    untuk mengapresiasi keindahan. Baik cerita secara verbal maupun

    gambar-gambar ilustrasi yang mendukungnya masing-masing

    menawarkan keindahan; (6) Buku cerita bergambar dapat membantu

    anak untuk menstimulasi imajinasi. Buku cerita dan gambar-gambar

    memiliki fungsi untuk mendorong tumbuh kembang imajinasi anak.

    c) Kelebihan dan Kekurangan Gambar

    Penggunaan gambar dalam buku cerita anak tentunya memiliki

    kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Orang yang membuat

    buku cerita bergambar haruslah tahu hal tersebut. Maka dari itu di bawah

    ini akan dipaparkan kelebihan dan kekurangan gambar menurut Anitah

    (2009: 8-9).

    Kelebihan gambar antara lain adalah (1) Gambar dapat

    menejermahkan ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih nyata; (2) mudah

    dipakai dikarenakan tidak membutuhkan banyak peralatan; (3) gambar

    juga dapat dipakai untuk berbagai tingkatan pelajaran dan juga bidang

    studi. Sedangkan kelemahan gambar adalah (1) gambar tidak dapat

    menunjukkan gerak; (2) siswa terkadang tidak memahami bagaimana

    cara menginterpretasi gambar.

    Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kelebihan

    dari gambar adalah dapat menerjemahkan ide abstrak ke hal yang lebih

    nyata, gambar juga bisa digunakan pada tingkatan kelas apapun dan juga

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 17

    berbagai bidang studi. Sedangkan kelemahan gambar adalah gambar

    tidak bisa menunjukkan gerak dan juga terkadang siswa tidak bisa untuk

    menginterpretasikan gambar.

    3. Teori Perkembangan Anak

    Dalam mempertimbangkan pembuatan dan pemilihan bacaan yang

    baik bagi anak, kita sebagai seorang guru haruslah melihat pula kriteria

    perkembangan anak yang kita didik. Kriteria perkembangan peserta didik

    perlu diperhatikan agar dalam pembuatan buku cerita bergambar ini

    penulis mampu memahami sejauh mana pemikiran anak sesuai dengan

    tingkatannya.

    Perkembangan anak menurut Piaget (dalam Nugriyantoro 2005: 50-

    53) dibagi menjadi empat tahapan. Adapun tahapan tersebut adalah

    sebagai berikut : (1) Tahap Sensori-motor (periode 0-2 tahun), tahap ini

    merupakan tahap sensori motor karena perkembangan dapat tejadi karena

    adanya peran indera (senses) dan bodi (motor). Pada tahap ini pula anak

    sudah dapat mengembangkan pemahaman sebab-akibat atau hubungan-

    hubungan berdasar sesuatu yang diraih secara langsung; (2) Tahap Pra-

    operasional (periode 2-7 tahun), dalam tahap ini anak mulai bisa untuk

    mengoperasikan sesuatu berdasar aktivitas mental. Anak mulai

    mengaktualisasikan dirinya lewat bahasa, bermain, dan coret-coret, anak

    masih suka dengan adanya pengalaman langsung, anak menggunakan

    simbol melalui gerakan dan lewat bahasa dalam pembicarannya, anak

    mulai mampu membentuk skema dari ide yang diterima melalui

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 18

    pengalaman langsung; (3) Tahap Operasional konkret (periode 7-11

    tahun), anak sudah dapat memahami logika secara stabil, dapat

    mengklasifikasikan secara sedehana, membuat urutan sesuatu dengan

    benar, dapat mengembangkan imajinasi ke masa lalu dan masa depan,

    dapat berpikir argumentatif dan memecahkan masalah; (4) Tahap Operasi

    Formal (periode 11 atau 12 tahun ke atas), anak sudah mampu berpikir

    secara ilmiah dan dapat memecahkan masalah secara logis, mampu

    berargumen secara teoritis, mampu memahami buku cerita yang

    menampilkan hubungan sebab akibat dan mampu memahami alur cerita,

    memahami plot, mampu memahami maksud dari buku cerita, dan

    menyampaikan karakter di dalam buku.

    Berdasarkan teori di atas perkembangan anak terdapat 4 tahap yaitu (1)

    Tahap sensori-motor; (2) Tahap praoperasional; (3) Tahap operasional

    konkret; (4) Tahap Operasi formal. Tahapan tersebut memiliki

    karakteristik tersendiri sesuai dengan perkembangan anak.

    4. Media Pembelajaran

    Dalam mengajarkan sebuah materi kepada anak akan lebih baik jika

    menggunakan media pembelajaran. Dengan adanya penggunaan media

    pembelajaran, maka akan mempermudah anak untuk memahami sebuah

    materi pembelajaran. Materi yang ditangkap anak juga akan terbenam

    lebih lama dibandingkan dengan pembelajaran dengan tidak menggunakan

    media.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19

    a) Pengertian Media Pembelajaran

    Kata media berasal dari sebuah bahasa Latin yang memiliki bentuk

    jaman dari sebuah kata medium, yang berarti sesuatu yang terletak di

    tengah (antara dua pihak atau kutub) atau merupakan suatu alat (Anitah

    2010: 4). Menurut Association for Educational Communication and

    Technology atau disingkat AECT (dalam Anitah 2010: 4) mendefinisikan

    media sebagai segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan

    informasi.

    Sedangkan Bretz (dalam Anitah 2010: 5) mengemukakan bahwa media

    adalah suatu yang terletak di tengah-tengah, jadi suatu perantara. Known

    (dalam Latuheru 1988: 22) berpendapat bahwa media pembelajaran itu

    merupakan sesuatu yang baru bagi anak sehingga menarik perhatian

    mereka, sekaligus perhatiannya tertuju pada materi pengajaran yang di

    sajikan.

    Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

    media pembelajaran adalah suatu alat atau perantara yang digunakan

    dalam proses belajar mengajar yang membuat anak lebih tertarik terhadap

    pembelajaran.

    b) Manfaat Media Pembelajaran

    Dalam pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran sangatlah

    bermanfaat bagi siswa. di bawah ini akan di paparkan manfaat media

    pembelajaran menurut Latuheru (1988: 23-24) adalah : (1) Media

    pembelajaran dapat menarik minat siswa dalam belajar dan memperbesar

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 20

    perhatian anak dalam mengikuti pembelajaran; (2) Media pembelajaran

    membantu memberikan pengalaman belajar yang sulit diperoleh dengan

    cara yang lain; (3) Media belajar membantu siswa dalam perkembangan

    pikiran anak didik secara teratur tentang kejadian yang mereka alami; (4)

    Media belajar anak dapat menumbuhkan kemampuan berusaha sendiri

    berdasar pengalaman dan kenyataan.

    Berdasarkan pendapat yang dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwa

    manfaat media pembelajaran adalah untuk dapat menarik minat siswa

    dalam memperlajari materi belajar. Anak akan mendapatkan pengalaman

    belajar secara nyata dan langsung.

    5. Pola Hidup Sehat

    a. Pengertian Pola Hidup Sehat

    Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (dalam Agustina

    :2013) pola hidup sehat adalah suatu keadaan mental, fisik,

    kesejahteraan sosial dan bukan hanya pada ketidakadaan penyakit pada

    seluruh tubuh manusia. Sedangkan Green (dalam Agustina: 2013)

    berpendapat bahwa pola hidup sehat adalah kombinasi dalam

    pengalaman belajar yang dirancang untuk lebih mempermudah antara

    adaptasi sukarela terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan

    seseorang. Kotler (dalam Art: 2012) berpendapat bahwa pola hidup

    sehat adalah sebuah gambaran dari aktivitas/kegiatan yang didukung

    oleh minat, keinginan dan bagaimana pikiran dapat menjalani dan

    berinteraksi dengan lingkungan terutama dalam hal baik.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 21

    Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dipaparkan di atas, pola

    hidup sehat adalah sebuah perilaku kondusif untuk menggambarkan

    aktivitas interaksi manusia dengan lingkungan sekitar yang dapat

    menunjang kesehatan manusia.

    b. Hal yang Harus di Perhatikan dalam Pola Hidup Sehat

    Menurut Art (2012) dalam melakukan gaya atau pola hidup sehat,

    ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencapai pola hidup

    sehat yang sempurna, diantaranya adalah : 1) konsumsi makanan,

    konsumsi makanan haruslah makanan yang bisa memenuhi kebutuhan

    tubuh kita dengan mengkonsumsi makanan yang tanpa menggunakan

    bahan kimia berbahaya, 2) olahraga, olahraga merupakan sumber

    kesehatan bagi tubuh kita. Dengan olahraga kita mampu untuk

    mencegah berbagai penyakit yang dapat menyerang tubuh, 3) istirahat

    yang cukup, istirahat yang cukup diperlukan untuk dapat memulihkan

    diri dari kelelahan dan dapat mengembalikan tenaga yang diperlukan

    oleh tubuh, 4) menciptakan udara yang bersih, udara yang bersih dapat

    diciptakan salah satu contohnya dengan menanam pohon di lingkungan

    sekitar rumah, 5) pribadi yang kuat, memiliki pribadi yang kuat

    hendaknya mampu mengendalikan seluruh aktifitas hidupnya.

    Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hal yang

    harus diperhatikan dalam pembelajaran pola hidup sehat ada 5 unsur,

    yaitu konsumsi makanan, olahraga, istirahat yang cukup, menciptakan

    udara yang bersih, dan memiliki pribadi yang kuat.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 22

    B. Penelitian yang Relevan

    Beradasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terlebih dahulu

    mengenai perkembangan pembelajaran, maka peneliti mengambil beberapa

    penelitian yang relevan dengan penelitian pengembangan ini. Adapun

    penelitian tersebut adalah sebagai berikut :

    Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Wardhani, Pramika pada tahun

    2011 dengan judul Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis

    Konservasi Lingkungan untuk Pembelajaran Membaca Siswa SD Kelas

    Rendah. Penelitian yang dilakukan peneliti tersebut berjenis penelitian berjenis

    penelitian Research and Development (R & D). Subjek dalam penelitian ini

    dipilih siswa kelas rendah, peneliti memilih siswa kelas III sebagai subjeknya.

    Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket yang

    dengan beberapa daftar pertanyaan. Dilihat dari hasil penelitian terdapat data

    analisis kebutuhan dari siswa dan guru. keduanya membutuhkan buku cerita

    bergambar yang menarik, bergambar kartun, sampul tebal, mengandung 8

    cerita dan dengan halaman kurang lebih 100 halaman, guru dan siswa juga

    membutuhkan cerita yang bervariasi. Penilaian dalam penelitian tersebut

    adalah dengan nilai rata-rata (1) sampul 77,9 kategori baik, (2) halaman

    pendahuluan 80,2 kategori baik, (3) halaman teks 88,4 kategori sangat baik, (4)

    halaman penyudah 67,5 kategori baik, (5) fisik buku 77,9 kategori baik. Dalam

    penelitian ini juga ada analisis tanggapan siswa dengan hasil, (1) siswa setuju

    bahwa materi pengantar mudah dipahami, (2) siswa setuju bahwa gambar dan

    pewarnaan menarik, (3) siswa setuju bahwa pemaparan alur mudah dicerna, (4)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 23

    penggunaan bahasa mudah dipahami, (5) judul buku sesuai isi cerita, (6) cover

    menarik minat baca, (7) jenis dan ukuran huruf mudah dibaca, (8) ketebalan

    buku sesuai kebutuhan, (9) ukuran buku sesuai kebutuhan, (10) dapat

    membangkitkan minat baca dan juga rasa peduli terhadap lingkungan.

    Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa dan juga guru

    membutuhkan buku cerita bergambar berbasis konservasi lingkungan, buku

    cerita bergambar yang diharapkan siswa adalah buku cerita yang dapat dikemas

    dengan menarik, buku cerita bergambar sudah sesuai dengan kebutuhan siswa.

    Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Wulandari Chatarina tahun 2017

    dengan judul Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan

    Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas 1 SD.

    Penelitian ini berjenis penelitian Research and Development (R & D). Tujuan

    dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk dan dapat mengetahui

    kualitas produk. Penelitian ini menggunakan modifikasi dari pengembangan

    teori Sugiyono dan Borg & Gall dengan menggunakan 6 tahap. Teknik

    pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil

    dari penelitian ini adalah masuk dalam kategori kualitas sangat baik dan layak

    digunakan berdasarkan validasi dosen ahli dengan skor 3,88 kategori baik,

    validasi dari guru kelas 1 SD dengan skor 4,06 kategori baik, dan siswa kelas 1

    SD dengan skor 4,83 kategori sangat baik, serta 6 siswa kelas 1 SD dengan

    skor 4,84 dengan kategori sangat baik. Secara keseluruhan ditinjau dari 3 topik

    yaitu cover buku dengan judul yang menarik, isi buku memberi nilai

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 24

    lingkungan hidup bahasa yang digunakan sederhana, anatomi buku dapat

    menarik perhatian siswa.

    Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Wigianto pada tahun 2015 dengan

    judul Pengembangan Buku Cerita Bergambar Pendidikan Karakter Tanggung

    Jawab Untuk Peserta Didik Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian

    yang menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan model

    pengembangan dari teori Borg and Gall. Tujuan dari penelitian ini adalah

    untuk mengetahui kebutuhan pengembangan, proses pembuatan media buku

    cerita bergambar, dan menghasilkan media buku cerita bergambar pendidikan

    karakter tanggung jawab untuk peserta didik yang layak. Peneliti menggunakan

    3 langkah penelitian yaitu : Analisis potensi masalah, perancangan produk, uji

    coba produk. Hasil dari penelitian ini berupa buku cerita bergambar yang berisi

    materi pendidikan karakter tanggung jawab yang disusun menggunakan Adobe

    Photoshop CS 5 dan telah divalidasi oleh ahli media, ahli materi, ahli bahasa,

    reviewer (Guru SD kelas 2) dan dinyatakan layak. Buku pendidikan karakter

    tanggung jawab telah diuji cobakan kepada peserta didik Sekolah Dasar kelas 2

    dan peserta didik mampu memahami materi pendidikan karakter dengan baik.

    Berdasarkan ketiga penelitian yang dipaparkan tersebut diketahui bahhwa

    relevansi dengan penelitian yang peneliti kembangkan adalah sama-sama

    meneliti pengembangan buku cerita bergambar. Penelitian ini di khususkan

    bagi anak kelas 1 di SD N Jomblang 2 Berbah sebagai pembelajaran bagi anak

    dalam melaksanakan pola hidup sehat. Dalam penelitian ini produk yang akan

    dihasilkan berupa buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingungan hidup

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 25

    dengan mengambil permasalahan yang ada di lingkungan siswa terutama di

    lingkungan sekolah.

    Gambar 2.1 Bagan Penelitian Relevan

    C. Kerangka Berpikir

    Dunia pendidikan merupakan dunia yang sangatlah penting bagi anak,

    terutama tingkat pendidikan sekolah dasar. Pendidikan di sekolah dasar

    merupakan tingkatan lanjutan dari pendidikan anak sebelumnya yaitu di taman

    kanak-kanak. Dalam pendidikan di sekolah dasar selain guru mengajarkan

    Pendidikan

    Lingkungan Hidup

    Pengembangan Buku

    Cerita Bergambar

    Pramika Wardhani

    (2011)

    Pengembangan

    Buku Cerita

    Bergambar Berbasis

    Konservasi

    Lingkungan untuk

    Pembelajaran

    Membaca Siswa SD

    Kelas Rendah.

    Wigianto

    (2015)

    Pengembangan Buku

    Cerita Bergambar

    Pendidikan Karakter

    Tanggung Jawab

    Untuk Peserta Didik

    Sekolah Dasar

    Chatarina Wulandari

    (2017)

    Pengembangan

    Buku Cerita

    Bergambar Berbasis

    Pendidikan

    Lingkungan Hidup

    Untuk Pembelajaran

    Membaca Siswa

    Kelas 1 SD.

    Pengembangan Buku Cerita Bergambar Sebagai Media

    Dalam Belajar Pola Hidup Sehat Untuk Anak Kelas 1 SD

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 26

    pengetahuan akademik, guru juga perlu menanamkan pembelajaran mengenai

    pendidikan lingkungan. Pendidikan lingkungan hidup sangatlah penting

    diterapkan sejak dini kepada peserta didik. Hal tersebut bertujuan agar peserta

    didik lebih bisa memahami sejak dini pentingnya lingkungan dalam kehidupan

    mereka.

    Penanaman pembelajaran pendidikan lingkungan hidup dapat diajarkan

    dengan menggunakan buku cerita bergambar. Buku cerita bergambar dapat

    menarik minat anak-anak untuk mempelajari materi yang akan diajarkan.

    Dengan belajar menggunakan buku cerita bergambar akan timbul imajinasi

    dari dalam diri anak yang bertujuan untuk lebih memudahkan anak dalam

    belajar.

    Seperti halnya dengan salah satu fungsi dari buku cerita bergambar

    menurut Mitchell (dalam Nugriyantoro 2005: 161), buku cerita bergambar

    dapat membantu anak untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan

    imajinasi anak. Lewat cerita verbal imajinasi anak terkadang sudah

    berkembang, akan tetapi dengan adanya bantuan gambar-gambar ilustrasi yang

    mendukung cerita tersebut pemahaman anak akan semakin kuat dan semakin

    konkret.

    Dalam penelitian ini peneliti menggunakan buku cerita bergambar untuk

    mengajarkan pendidikan lingkungan hidup. Peneliti menggunakan buku cerita

    bergambar karena buku cerita bergambar efektif untuk menyampaikan materi

    pembelajaran kepada anak. Dengan adanya berbagai gambar, maka akan akan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    lebih memahami materi pembelajaran yang akan diajarkan guru. Dengan

    adanya pembelajaran dengan menggunakan buku cerita bergambar,

    pengetahuan yang didapatkan anak akan lebih nyata dan lebih konkret.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 28

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    Pada bab ini peneliti akan membahas tentang jenis penelitian, waktu dan tempat

    penelitian, rancangan penelitian, prosedur pengembangan, teknik pengumpulan

    data, instrumen penelitian, teknik pengujian, dan teknik analisis data.

    A. Jenis Penelitian

    Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian

    pengembangan atau research dan development (R&D). Dalam Sugiyono

    (2009) pengembangan atau Research and Development merupakan salah satu

    jenis metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu

    dan menguji keefektifan produk. Dalam penelitian R&D nantinya akan

    menghasilkan sebuah pruduk yang akan diuji cobakan. Di dalam penelitian

    pengembangan ini peneliti akan menggunakan langkah pengembangan dari

    Borg and Gall dan juga prinsip pengembangan bahasa menurut Tomlinson

    yang ada dalam langkah ketiga yaitu dalam langkah pengembangan draft

    produk.

    Langkah-langkah penelitian dari Borg and Gall(dalam Sugiyono, 2015:

    35-37) yaitu :

    1. Research and Information Collecting ( Penelitian dan Pengumpulan)

    Pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan

    pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 29

    2. Planning (Perencanaan)

    Menyusun rencana penelitian, meliputi kemampuan-kemampuan yang

    diperlukan dalam pelaksanaan peenlitian, rumusan tujuan yang hendak

    dicapai dengan penelitian tersebut, desain atau langkah-langkah penelitian,

    kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas.

    3. Develop Preliminary from of Product (Pengembangan Draf Produk)

    Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran, dan isntrumen

    evaluasi.

    4. Preliminary Field Testing (Uji Coba Lapangan Awal)

    Uji coba di lapangan pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6 sampai 12 subjek

    uji coba (guru). Selama uji coba diadakan pengamatan, wawancara, dan

    pengedaran angket.

    5. Main Product Revision (Merevisi Hasil Uji Coba)

    Memperbaiki atau menyempurnakan hasil uji coba yang mengacu pada

    saran ujicoba

    6. Main Field Testing (Melakukan Uji Coba Lapangan)

    Melakukan uji coba yang luas pada 5 sampai 15 sekolah dengan 30 sampai

    dengan 100 orang subjek uji coba. Data kuantitatif penampilan guru

    sebelum dan sesudah menggunakan model yang diujicobakan

    dikumpulkan. Hasil-hasil pengumpulan data dievaluasi dan kalau mungkin

    dibandingkan dengan kelompok pembanding.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 30

    7. Operational Product Revision (Penyempurnaan Produk Hasil Uji

    Lapangan)

    Pada tahap ini merupakan penyempurnaan hasil uji coba lapangan yang

    telah dilakukan oleh peneliti.

    8. Operational Field Testing (Uji Pelaksanaan Lapangan)

    Dilaksanakan pada 10 sampai dengan 30 sekolah melibatkan 40 sampai

    dengan 200 subjek. Pengujian dilakukan melalui angket, wawancara, dan

    observasi dan analisis lainnya.

    9. Field Product Revision (Penyempurnaan Produk Akhir)

    Penyempurnaan yang dilakukan berdasarkan masukan dari uji pelaksanaan

    lapangan.

    10. Dimenssion and Implementation (Diseminasi dan Implementasi)

    Melaporkan hasilnya dalam pertemuan profesional dalam jurnal.

    Bekerjasama dengan penerbitan. Memonitor penyebaran untuk

    pengontrolan kualitas.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 31

    (1) (2) (3)

    (6) (5) (4)

    (7) (8) (9)

    (10)

    Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Pengembangan Borg and Gall

    Dalam penelitian ini akan menggunakan pengembangan produk menurut

    teori Thomlinson pada langkah ketiga, yaitu dalam proses pengembangan draft

    produk. Dalam pengembangan produk menurut Tomlinson (1998) terdapat 15

    langkah dasar di dalamnya. Teori dari Tomlinson ini digunakan peneliti dalam

    mengembangkan draft produk yang ada dalam langkah ketiga dari teori

    pengembangan Borg and Gall. Berikut ini akan di paparkan langkah-langkah

    pengembangan desain produk menurut Tomlinson yaitu:

    1. Materi pembelajaran semestinya memiliki pengaruh yang kuat kepada

    peserta didik;

    2. Materi pembelajaran harus membantu peserta didik merasa mudah belajar;

    Uji Coba

    Lapangan Awal

    Merevisi

    Hasil Uji Coba

    Melakukan

    Uji Coba Lapangan

    Penyempurnaan

    Produk Hasil Uji Coba

    Lapangan

    Uji

    Pelaksanaan Lapangan

    Penyempurnaan

    Produk Akhir

    Diseminasi dan

    Implementasi

    Penelitian dan

    PengumpulanData

    Perencanaan Pengembangan

    Draf Produk

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 32

    3. Materi pembelajaran harus membantu peserta didik untuk berkembang

    dengan penuh percaya diri;

    4. Materi pembelajaran harus menyediakan dan memfasilitasi peserta didik

    menjadi pembelajar yang mandiri;

    5. Materi pembelajaran semestinya tersedia sesuai dengan fokus

    pembelajaran yang diajarkan;

    6. Materi pembelajaran harus memberi kesempatan pada peserta didik untuk

    menggunakan bahasa yang otentik;

    7. Perhatian peserta didik harus diberikan melalui penggunaan gaya bahasa

    sebagai input,

    8. Materi pembelajaran harus memberi kesempatan peserta didik untuk

    mempelajari bahasa target untuk tujuan komunikasi,

    9. Materi pembelajaran harus memperhitungkan efek positif dalam

    pembelajaran,

    10. Materi pembelajaran harus memperhitungkan perbedaan gaya belajar

    peserta didik

    11. Materi pembelajaran harus memperhitungkan perbedaan sikap peserta

    didik,

    12. Materi pembelajaran harus memungkinkan adanya periode hening pada

    awal kegiatan pembelajaran,

    13. Materi pembelajaran hendaknya dapat memaksimalkan potensi belajar

    peserta didik,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 33

    14. Materi pembelajaran seharusnya tidak terlalu mengontrol latihan peserta

    didik, dan

    15. Materi pembelajaran harus menyediakan kesempatan untuk pemberian

    umpan balik.

    Penelitian kali ini akan menggunakan teori pengembangan dari Borg and

    Gall dan juga prinsip pengembangan desain menurut Thomlinson yang berada

    dalam langkah ketiga yaitu pada pegembangan draft produk. Dari teori

    pengembangan Borg and Gall dan juga Thomlinson, peneliti hanya akan

    mengambil 7 langkah pengembangan saja hal tersebut disesuaikan dengan

    kebutuhan yang dibutuhkan dalan penelitian ini. Adapun ketujuh langkah

    tersebut meliputi (1) penelitian dan pengumpula data, (2) perencanaan, (3)

    pengembangan draf produk, (4) uji coba lapangan awal, (5) revisi hasil uji coba, (6)

    uji coba lapangan, (7) penyempurnaan produk hasil uji lapangan.

    B. Setting Penelitian

    a. Waktu Penelitian

    Penelitian ini dijadwalkan dimulai pada bulan November 2017 sampai

    dengan bulan Maret 2018.

    b. Tempat Penelitian

    Tempat dalam penelitian ini akan mengambil sampel di SD N Jomblang 2

    Berbah yang beralamat di Lojisari Tegaltirto Berbah Sleman.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 34

    c. Subjek Penelitian

    Subjek penelitian kali ini peneliti hanya akan mengambil 6 anak kelas 1 di

    SD N Jomblang 2 Berbah. Keenam siswa tersebut dipilih untuk mewakili

    siswa kelas satu.

    d. Objek Penelitian

    Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan buku cerita bergambar

    berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pola hidup sehat.

    C. Prosedur Pengembangan

    Penelitian ini menggunakan 7 prosedur pengembangan yang merupakan

    gabungan dari teori pengembangan Borg and Gall dan juga teori

    pengembangan dari Tomlinson. Berikut akan dipaparkan mengenai prosedur

    pengembangan tersebut yaitu :

    1. Penelitian dan Pengumpulan Data

    Peneliti melakukan analisis kebutuhan yang dilakukan dengan

    mengambil sampel di SD N Jombalng 2 Berbah. Analisis kebutuhan

    dilakukan dengan guru kelas 1 di SD N Jomblang 2 Berbah dan juga

    dengan siswa kelas 1. Wawancara dengan guru dan juga siswa kelas 1

    bertujuan untuk mengetahui informasi dan permasalahan yang terjadi pada

    di kelas satu terkait pendidikan lingkungan hidup yang diterapkan,

    ketersediaan buku cerita bergambar, dan juga pola hidup sehat yang

    dilakukan anak. Selain itu peneliti juga melakukan observasi yang

    dilakukan di kantin sekolah, pedagang luar sekolah, dan juga perpustakaan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 35

    sekolah untuk lebih memperjelas informasi yang diberikan guru dan siswa

    kelas 1.

    2. Perencanaan

    Perencanaan dilakukan berdasarkan hasil wawancara dan juga

    observasi yang telah dilakukan dengan mengambil sampel di SD N

    Jomblang 2 Berbah. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti mulai menentukan

    SK : 1. Menerapkan kebersihan di rumah dan sekolah, KD : 1.3

    Melaksanakan pola hidup bersih dan sehat di rumah dan di sekolah, dan

    membuat draft pembuatan produk buku cerita bergambar, membuat sketch

    gambar-gambar penokohan yang akan dimunculkan dalam cerita.

    3. Pengembangan Draft Produk

    Peneliti mulai mengembangkan draft produk yang telah disusun di

    dalam perencanaan. Mulai dari menggambar dari cover sampai dengan

    cerita akhir dari produk yang akan dihasilkan. Penggambaran awal

    dilakukan dengan menggunakan gambar tangan yang akan di scan dengan

    menggunakan komputer. Pewarnaan pada gambar yang telah dibuat adalah

    menggunakan aplikasi Photoshop.

    4. Uji Coba Lapangan Awal

    Uji coba lapangan awal dilakukan dengan memvalidasi buku cerita

    gambar yang telah dibuat kepada ahli atau pakar dan juga guru kelas 1 SD

    N Jomblang 2 Berbah.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 36

    5. Revisi Hasil Uji Coba

    Revisi hasil uji coba dilakukan dengan berpacu pada hasil masukan

    yang telah diberikan oleh validator.

    6. Uji Coba Lapangan

    Uji coba lapangan dilakukan setelah produk direvisi oleh peneliti

    sesuai dengan masukan dari validator. Hasil revisi uji coba produk

    diujicobakan kepada 6 siswa kelas 1 di SD N Jomblang 2 Berbah. Hal

    tersebut bertujuan untuk menguji kelayakan buku.

    7. Penyempurnaan Produk Hasil Uji Coba Lapangan

    Revisi produk dilakukan setelah uji coba lapangan dilakukan. Produk

    yang telah diuji sebelumnya kemudian dicoba kepada siswa kemudian

    akan mendapat masukan dan saran melalui kuesioner yang sudah

    disediakan. Hasil dari revisi produk ini akan menjadi desain produk akhir.

    Peneliti hanya menggunakan 7 langkah dari 10 langkah penelitian

    pengembangan menurut Borg and Gall dikarenakan penelitian yang

    dilakukan ini bersifat sudah efisien jika untuk membuat suatu produk buku

    cerita bergambar. Di bawah ini akan dipaparkan skema dari 7 langkah

    yang dipilih peneliti dalam pengembangan buku cerita bergambar tersebut.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 37

    Gambar 3.2 Modifikasi Prosedur Pengembangan Borg and Gall

    Tahap 1

    Penelitian dan

    Pengumpulan Data

    Penelitian dan pengumpulan

    data dilakukan dengan wawancara dan observasi

    kepada guru dan murid perihal kebiasaan pola hidup sehat dan buku cerita bergambar.

    Tahap 2

    Perencanaan

    Peneliti mulai membuat draft

    pembuatan produk buku

    cerita bergambar, membuat

    sketch gambar-gambar

    penokohan yang akan

    dimunculkan dalam cerita

    Tahap 3

    Pengembangan Draft

    Produk

    Peneliti mulai menggambar

    mulai dari gambar cover

    sampai dengan gambar akhir.

    Peneliti menggunkana prinsip

    pengembangan desain menurut

    Thomlinson

    Tahap 4

    Uji Coba Lapangan Awal

    Memvalidasi buku cerita gambar yang telah dibuat

    kepada ahli atau pakar dan juga guru kelas 1 SD

    N Jomblang 2 Berbah.

    Tahap 5

    Revisi Hasil Uji Coba

    Revisi hasil uji coba berpedoman pada hasil

    kritik, saran, maupun masukan dari validator.

    Tahap 6

    Uji Coba Lapangan

    Produk yang telah direvisi diujicobakan kepada 6 siswa

    kelas 1 di SD N Jomblang 2 Berbah.

    Tahap 7

    Penyempurnaan Hasil Ujicoba Lapangan

    Peneliti merevisi kembali produk yang dihasilkan melalui uji coba

    lapangan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 38

    D. Instrumen Penelitian

    Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa

    kuisioner sebagai lembar pedoman wawancara dan kuisioner sebagai lembar

    observasi.

    a. Pedoman Wawancara

    Peneliti melakukan wawancara yang ditujukan kepada guru dan juga

    siswa kelas 1 di SD N Jomblang 2 Berbah sebagai analisis kebutuhan.

    Kisi-kisi dan juga pertanyaan yang diajukan sebagai berikut :

    Tabel 3.1 Kisi-kisi wawancara untuk Guru

    Tabel 3.2 Pedoman wawancara Guru

    No Kisi-kisi No Item

    1. Pentingnya penerapan buku cerita bergambar untuk anak kelas 1

    1,2

    2. Penyediaan buku cerita bergambar di perpustakaan 3

    3. Minat membaca siswa kelas 1 4

    4. Peran guru dalam menumbuhkan minat mambaca siswa kelas 1

    5

    5. Implementasi pendidikan lingkungan hidup 6

    6. Pengelolaan makanan yang ada di kantin sekolah 7,8

    7. Kebiasaan siswa kelas 1 SD dalam membeli makanan saat jam istirahat.

    9,10

    No Daftar Pertanyaan

    1. Mengapa buku cerita bergambar diperlukan bagi keterampilan membaca anak kelas 1 SD?

    2. Apa yang menyebabkan buku cerita bergambar banyak di gemari oleh anak-anak?

    3. Apakah di perpustakaan memiliki banyak koleksi buku cerita bergambar?

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 39

    Tabel 3.3 Kisi-kisi wawancara siswa

    No Daftar Pertanyaan No Item 1. Makanan yang dibeli siswa pada saat jam istirahat

    sekolah 1,2

    2. Kebiasaan tempat siswa dalam membeli makanan 3 3. Buku yang biasa dibaca siswa di perpustakaan 4,5

    4. Pendidikan lingkungan hidup yang siswa ketahui 6

    Tabel 3.4 Pedoman wawancara siswa

    No Daftar Pertanyaan 1. Makanan apa saja yang kamu beli saat jam istirahat?

    2. Mengapa kamu menyukai makanan tersebut?

    3. Dimanakah biasanya kamu membeli makanan pada jam istirahat? 4. Apakah kamu sering membaca buku tentang lingkungan hidup?

    5. Buku apakah yang kamu baca jika di perpustakaan sekolah? 6. Mengapa kamu menyukai buku tersebut?

    7. Menurut kamu pendidikan lingkungan itu seperti apa?

    b. Pedoman Observasi

    Observasi dilakukan pada saat jam istirahat sekolah yaitu pukul 09:00

    pagi. Peneliti mengamati kecenderungan anak untuk membeli makanan

    yang ada pada saat jam istirahat dan juga melihat minat anak dalam

    membaca. Dibawah ini akan dipaparkan kisi-kisi observasi analisis

    kebutuhan:

    No Daftar Pertanyaan 4. Bagaimana minat siswa kelas 1 dalam membaca?

    5. Bagaimana peran serta guru dalam menumbuhkan minat baca siswa? 6. Bagaimana penerapan pendidikan lingkungan hidup di sekolah?

    7. Makanan apa saja yang dijual di kantin sekolah?

    8. Darimana saja pihak yang mendistribusi makanan dikantin? 9. Dimana siswa sering membeli makanan saat jam istirahat?

    10. Makanan apa saja yang sering dibeli siswa saat jam istirahat?

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 40

    Tabel 3.5 Kisi-kisi observasi

    Tabel 3.6 Pedoman Observasi

    No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi

    1. Buku cerita bergambar tersedia di ruang perpustakaan sekolah.

    2. Siswa kelas 1 sudah mampu dalam membaca dengan baik

    3. Siswa kelas 1 memiliki antusias yang besar dalam minat baca

    4. Guru ikut berperan dalam menumbuhkan minat baca siswa

    5. Pendidikan lingkungan hidup sudah diterapkan di sekolah

    6. Makanan yang tersedia di kantin merupakan makanan yang sehat bagi tubuh

    7. Siswa lebih cenderung membeli makanan yang

    No Daftar Pertanyaan No Item

    1. Penyediaan buku cerita bergambar di perpustakaan sekolah

    1

    2. Kemampuan siswa dalam membaca di kelas 1 2

    3. Minat baca siswa kelas 1 3

    4. Peran guru dalam menumbuhkan minat baca siswa

    4

    5. Implementasi pendidikan lingkungan hidup kepada siswa

    5

    6. Pengelolaan makanan yang ada di kantin sekolah

    6

    7. Kebiasaan siswa kelas 1 untuk membeli makanan saat jam istirahat.

    7,8

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 41

    No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi

    ada di kantin sekolah 8. Siswa membeli

    makanan yang menyehatkan tubuh.

    Tabel 3.7 Kisi-kisi Implementasi Produk

    No Pernyataan No Item

    1. Pengaruh positif terhadap peserta didik 1,2,3 2. Membantu peserta didik untuk mudah belajar 4

    3. Membantu siswa untuk berkembang lebih percaya diri

    5

    4. Membantu siswa untuk menjadi pembelajar yang mandiri

    6

    5. Membantu dalam perubahan perilaku siswa 7,8 6. Memaksimalkan potensi belajar peserta didik 9

    Tabel 3.8 Instrumen Implementasi Produk

    No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi

    1. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar membantu untuk menumbuhkan minat baca siswa

    2. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar mampu merubah kebiasaan siswa untuk membeli makanan yang sehat.

    3. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar mampu merubah kebiasaan anak untuk membeli makanan di kantin sekolah

    4. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar mampu membantu anak untuk lebih mudah belajar mengenai pendidikan lingkungan hidup berupa kesehatan tubuh dari makanan yang dikonsumsi.

    5. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar mampu mengembangkan rasa percaya diri siswa dalam belajar membaca.

    6. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar mampu mengembangkan siswa secara mandiri

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 42

    No Pernyataan Ya Tidak Deskripsi

    7. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar mampu merubah perilaku siswa untuk lebih membiasakan diri untuk membaca.

    8. Produk yang dibuat berupa buku cerita mampu merubah perilaku siswa untuk lebih selktif salam memilih tempat untuk membeli makanan

    9. Produk yang dibuat berupa buku cerita bergambar mampu membantu siswa untuk membaca dengan lancar

    c. Pedoman Kuesioner Validasi Produk

    Peneliti menggunakan bentuk kuesioner yang terstruktur dengan

    bentuk tanya jawab tertutup, tetapi dengan menggunakan alternatif

    jawaban yang diberikann secara terbuka. Hal tersebut dikarenakan dalam

    kuesioner validator yang dapat memberikan komentar dan tanggapan.

    Berikut ini akan dipaparkan kisi-kisi kuesioner validasi produk dan juga

    instrumen kuesioner validasi produk :

    Tabel 3.9 Kisi-kisi validasi produk

    NO Topik Nomor Pertanyaan

    1. Cover Buku

    a. Judul buku

    b. Warna

    1,2,3

    2. Isi Buku

    a. Isi cerita

    b. Pesan untuk Pendidikan

    Ligkungan Hidup

    c. Penggunaan bahasa

    4,5,6,7,8,9,10,11

    3. Anatomi Buku

    a. Tampilan gambar dan

    tulisan

    b. Rancangan halaman

    12,13,14,15,16

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 43

    NO Topik Nomor Pertanyaan

    c. Tata letak

    d. Jenis huruf

    Tabel 3.10 Tabel Instrumen Kuesioner Validasi Produk

    Instrumen Validasi Untuk Guru ,Dosen, dan Siswa

    Keterangan :

    SS : Sangat Setuju

    SS :Setuju

    KS : Kurang setuju

    TS : Tidak setuju

    STS : Sangat tidak setuju

    Instrumen Validasi Untuk Guru dan Dosen

    No Aspek yang dinilai Skor Komentar

    S SS K

    S

    TS STS

    A. Cover buku

    1. Judul buku dapat cerita mewakili keseluruhan isi cerita

    2. Judul buku cerita dapat menarik minat anak untuk menumbuhkan rasa ingin tahu siswa.

    3. Warna cover dapat menarik minat anak untuk membacanya

    B. Isi buku cerita

    4. Buku cerita bergambar memberi dampak positif terhadap siswa

    5. Buku cerita bergambar dapat membantu peserta didik untuk lebih mudah dalam belajar

    6. Buku cerita dapat membantu siswa untuk berkembang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 44

    No Aspek yang dinilai Skor Komentar

    S SS K

    S

    TS STS

    lebih percaya diri 7. Buku cerita bergambar dapat

    membantu siswa untuk menjadi pembelajar yang mandiri

    8. Buku cerita bergambar dapat membantu siswa untuk merubah perilaku ke arah yang lebaih baik

    9. Buku cerita bergambar dapat lebih memaksimalkan potensi belajar siswa.

    10. Menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh anak

    11. Terdapat pesan yang baik dalam pendidikan lingkungan hidup

    C. Anatomi

    12. Buku didominasi oleh gambar yang menarik

    13. Tulisan yang ada disetiap halaman tidak tertumpuk dengan gambar.

    14. Rancangan halaman buku dapat tertera dengan baik

    15. Tata letak penulisan pada buku tidak terlalu sempit, sehingga dapat memudahkan siswa untuk membacanya

    16. Menggunakan huruf yang dapat menarik siswa.

    Kolom Komentar :

    Kesimpulan :

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 45

    Bahan ajar yang dikembangkan oleh peneliti dinyatakan :

    1. Layak untuk digunakan/ujicoba lapangan tanpa revisi

    2. Layak untuk digunakan/ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran

    3. Tidak layak untuk digunakan/ujicoba lapangan

    Yogyakarta, ..........................

    (.........................................)

    E. Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data adalah strategi atau cara yang digunakan penulis

    untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitiannya (Widoyoko,

    2012: 33). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu :

    a. Observasi

    Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data di mana

    pengumpul data mengamati secara visual gejala yang diamati serta

    menginterprestasikan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk catatan

    sehingga validitas data sangat tergantung pada kemampuan observer