pengelolaan aset daerah
TRANSCRIPT
Pengelolaan Aset Daerah
Dra. USWATUN KHASANAH MSI. MAPPI (Cert)08121596086
MAPPI : 97 – S- 01019IJIN PENILAI PUBLIK: P-1.09.00104
STTD BAPEPAM: 20/PM/STTD-P/A/2006EMAIL: [email protected]
Pendapatan Perkapita ASEAN (US $) Sumber: World Bank
N0 Negara 2010 2011 2012
1 Singapore 41.122 50.714 57.238
2 Brunei 33.000 36.521 47.200
3 Malaysia 8.373 8.617 14.603
4 Thailand 4.608 5.281 8.643
5 Indonesia 2.946 3.469 4.380
6 Philiphines 2.140 2.255 3.725
7 Vietnam 1.224 1.362 3.725
8 Laos 1.177 1.204 2.435
9 Myanmar 800 804 1.900
10 Kamboja 795 912 1.246
PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN BMD
• Menkeu menetapkan Kebijakan Umum Pengelolaan BMN
• Mendagri menetapkan Pedoman Teknis Pengelolaan BMD
PSL 69 AYAT (6)Ketentuan mengenai Pedoman Teknis dan Administrasi Pengelolaan Barang Milik Negara /Daerah diatur dengan Peraturan Pemerintah
Diganti
4
▫ barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;
▫ barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak;
▫ barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang; atau
▫ barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
Mengapa BMD perlu dikelola ?
• Kejelasan status kepemilikan BMD• Inventarisasi kekayaan daerah dan masa
pakai BMD• Optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan
untuk peningkatan PAD• Antisipasi kondisi BMD dalam fungsi
pelayanan publik• Pengamanan barang daerah• Dasar penyusunan neraca• Kewajiban untuk melaporkan kondisi dan
nilai BMD secara berkala• Sebagai pertanggung jawaban pimpinan
(pengguna anggaran dan kuasa pengguna anggaran)
PP 6 Th. 2006a. Perencanaan
Kebutuhan dan Penganggaran;
b. Pengadaan;c. Penggunaan; d. Pemanfaatan;e. Pengamanan dan
Pemeliharaan;f. Penilaian;g. Penghapusan;h. Pemindahtanganani. Penatausahaan;j. Pembinaan,
Pengawasan dan pengendalian
PP 27 Th. 2014a. Perencanaan Kebutuhan dan
Penganggaran;b. Pengadaan;c. Penggunaan;d. Pemanfaatan;e. Pengamanan dan Pemeliharaan;f. Penilaian;g. Pemindahtanganan;h. Pemusnahan;i. Penghapusan;j. Penatausahaan;k. Pembinaan, pengawasan dan
pengendalian.
LINGKUP PENGATURAN PENGELOLAAN BMDLINGKUP PENGATURAN PENGELOLAAN BMD
SKEMA PROGRAM PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
Pelaks Ktgsn Pengelolaan BMD
1. Masih terdapatnya barang milik daerah yang belum terinventarisasi secara benar.
2. Kualitas SDM pengelola BMD pada tingkat pengurus barang, penyimpan barang dan petugas akuntansi di SKPD, UPTD dan UPTLTD yang masih perlu ditingkatkan.
3. Kurang memadainya informasi potensi optimalisasi asset yang layak dipromosikan
4. Sistem informasi manajemen asset tetap yang masih perlu ditingkatkan.
Permasalahan Pengeloaan BMD
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
4. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah
5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Program Hasil yang diharapkan
1. Meningkatnya Pelayanan PBD kepada SKPD dan Masyarakat
2. Meningkatnya Kualitas LKPD, khususnya pada neraca aset, dan dicapainya WTP
3. Meningkatnya kontribusi terhadap pendapatan asli daerah
1. Pengadministrasian barang milik daerah yang didukung dengan Sistem Informasi Manajemen Asset Tetap.
2. Penggunaan dan Pemanfaatan barang milik daerah secara optimal
3. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penatausahaan, pembinaan pengelolaan barang milik daerah, penghapusan, serta melaksanakan tuntutan ganti rugi.
PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN BMD
GUBERNUR
PEJABAT PENGELOLA BMD
PENGELOLABMD
SEKRETARISDAERAH
PENGELOLA BMD
KEPALA SKPDPENGGUNA BMD
KUASA PENGGUNA BMD
KEPALA UPTD
PENYIMPAN BMD
PENGURUS BMD
STAF SKPD/UPTD
STAF SKPD/ UPTD
PEMBANTU PENGELOLA BMD KA. DPPKA
Gub./Bupati/WalikotaPemegang Kekuasaan PengelolaanBarang Milik Daerah
1. Menetapkan kebijakan pengelolaan BMD;2. Menetapkan penggunaan, pemanfaatan atau
pemindahtanganan tanah dan/atau bangunan;3. Menetapkan kebijakan pengamanan dan pemeliharaan BMD;4. Menetapkan pejabat yang mengurus dan menyimpan BMD;5. Mengajukan usul pemindahtanganan BMD yang memerlukan
persetujuan DPRD;6. menyetujui usul pemindahtanganan, pemusnahan, dan
penghapusan BMD sesuai batas kewenangannya; 7. menyetujui usul pemanfaatan BMD berupa sebagian tanah
dan/atau bangunan dan selain tanah dan/atau bangunan; dan8. Menyetujui usul pemanfaatan BMD dalam bentuk Kerja Sama
Penyediaan Infrastruktur.
Pasal 5 PP 27 Tahun 2014
Sekretaris DaerahPengelola BMD
1. Meneliti dan menyetujui rencana kebutuhan BMD; 2. Meneliti dan menyetujui rencana kebutuhan pemeliharaan/perawatan
BMD;3. Mengajukan usul Pemanfaatan dan Pemindahtangan BMD yang
memerlukan persetujuan Gub/Bupati/Walikota;4. Mengatur pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan, pemusnahan, dan
penghapusan BMD;5. Mengatur pelaksanaan pemindahtanganan BMD yang telah disetujui
oleh gubernur/bupati/walikota atau DPRD;6. Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan inventarisasi BMD; 7. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan BMD..
Pasal 5 PP 27 Tahun 2014
Kepala SKPDPengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang
Pasal 5 PP 27 Tahun 2014
Kepala UPTD Kuasa Pengguna berwenang dan bertanggung jawab:
a. mengajukan rencana kebutuhan BMD bagi unit kerja yang dipimpinnya kepada Kepala SKPD;
b. melakukan pencatatan dan inventarisasi BMD yang berada dalam penguasaannya;
c. menggunakan BMD yang berada dalam penguasaannya untuk kepentingan Tupoksi unit kerja yang dipimpinnya;
d. mengamankan dan memelihara BMD yang berada dalam penguasaannya;
e. melakukan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan BMD yang ada dalam penguasaannya;
f. menyusun dan menyampaikan Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran (LBKPS) dan Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan (LBKPT) yang berada dalam penguasaannya kepada Kepala SKPD yang bersangkutan.
Pengakuan Kepemilikan
Asset tetap diakui kepemilikannya setelah:• Adanya serah terima barang, atau• Terjadi perpindahan hak kepemilikan, atau • Penguasaan secara sah yang didukung dengan bukti-bukti yang kuat
Cakupan Asset Tetap dari Segi Kepemilikan & Penguasaan
Dimiliki dan dikuasai Pemerintah Dimiliki dan dikuasai BUMN/BUMD Dimiliki tetapi tidak dikuasai Pemerintah:
• Dikerjasamakan dengan Pihak Ketiga• Disewakan kepada Pihak Ketiga• Dikuasai pihak lain dengan izin sah• Dikuasai pihak lain tidak dengan izin sah
Milik Pemerintah tetapi tidak diketahui Bukan milik Pemerintah tetapi dikuasai dan digunakan Pemerintah
Pengelolaan Barang Milik Daerah menurut Permendagri 17/2007
1. perencanaan kebutuhan dan penganggaran2. Pengadaan3. Penerimaan, penyimpanan dan penyaluran4. Penggunaan5. penatausahaan6. pemanfaatan7. Pengamanan dan pemeliharaan8. penilaian9. penghapusan10. pemindahtanganan 11. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian12. pembiayaan13. TGR
1. PERENCANAAN DAN PENENTUAN KEBUTUHAN
Perencanaan dan Pentuan Kebutuhan
ALASAN/PERTIMBANGAN:
- Mengetahui besaran organisasi dan personil- Barang Rusak atau dihapus- Mutasi Staf - Menjaga tingkat Persediaan barang- Pertimbangan Teknologi
Rencana Kebutuhan Barang ( RKBD ) dan rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang ( RKPBD ) digunakan sebagai dasar penyusunan RKA SKPD
STANDARISASI BRG
STANDARISASI KB
STANDARISASI HRG
2. Pengadaan• Dilaksanakan berdasarkan prinsip efisien,
efektif, transparan dan terbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif dan akuntabel
• Dilaksanakan oleh pejabat pengelola barang• Pengadaan BMD dapat dipenuhi dengan cara
pengadaan/pemborongan pekerjaan; membuat sendiri (swakelola); penerimaan (hibah atau bantuan/sumbangan atau
kewajiban Pihak Ketiga); tukar menukar; dan guna susun (peningkatan kualitas dan kapasitas
BMD).
3. Penerimaan & Penyaluran Barang Penerimaan barang dilakukan setelah diperiksa
oleh Panitia Pemeriksa Barang dengan membuat BA Pemeriksaan.
Panitia Pemeriksa Barang bertugas untuk memeriksa, meneliti, dan menyaksikan barang yg diserahkan sesuai dg persyaratan yg tertera dlm SPK atau kontrak / perjanjian
BA Pemeriksaan digunakan sebagai salah satu syarat pembayaran
Penyaluran barang / pendistribusian barang dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Pengeluaran barang/ SPPB dengan Beraita Acara Serah terima
4. PenggunaanPenetapan status penggunaan barang milik daerah pada masing-masing SKPD dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
▫ jumlah personil/pegawai pada SKPD;▫ standar kebutuhan tanah dan/atau bangunan dan
selain tanah dan/atau bangunan untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi SKPD;
▫ beban tugas dan tanggungjawab SKPD; dan▫ jumlah, jenis dan luas, dirinci dengan lengkap
termasuk nilainya
KONSEPSI PENGGUNAAN BARANG MILIKKONSEPSI PENGGUNAAN BARANG MILIK DAERAHDAERAH
Pihak LainSekdaSelaku
Pengelola Barang
S K P DSelaku
Pengguna Barang
Perolehan BMD
Penyelesaian Dok. Kepemilikan
Usul penetapanstatus
penggunaan
Proses Penetapan
PenggunaanSesuai Tupoksi
Barang Milik Daerah:•Tidak sesuai Tupoksi•Berlebih
SK penetapanstatus
penggunaan
Tanah / bangunan yg telah diserahkan
Pemindahtanganan:•Jual•Tukar menukar•Hibah•PMD
Pemanfaatan:•Sewa•KSP•BSG/BGS•Pinjam pakai
Tindak Lanjut:• Pengalihan Status
Penggunaan• Pemanfaatan• Pemindahtanganan
Tanah/bangunan diserahkan kpd
Pengelola Barang
5. Penatausahaan PEMBUKUAN
Mencatat pada KIB disesuaikan dengan Kebijakan Akuntansi terutama kapitalisasi dan menyimpan bukti kepemilikannya
INVENTARISASI•Pengguna Barang melakukan inventarisasi BMD 5 th sekali, yang hasilnya disampaikan kepada Pengelola Barang;
•Persediaan dan Konstruksi Dalam Pengerjaan dilaksanakan inventarisasi oleh Pengguna Barang setiap tahun anggaran;
•Laporan hasil inventarisasi disampaikan kepada Pengelola Barang.
PELAPORAN• Pengguna Barang menyampaikan LBPS dan LBPT kepada Pengelola Barang;• Pengelola Barang menyusun Laporan BMD untuk NERACA DAERAH.
KEGIATAN PENATAUSAHAAN BMDKEGIATAN PENATAUSAHAAN BMD
PENATAUSAHAAN: Pembukuan (Pencatatan & Pelaporan)
PENYIMPAN BARANG PENGURUS BARANG PENGGUNA/KUASA PENGGUNA
Rencana Kebutuhan BMD
(RKBMD)
Rencana Kebutuhan
Pemeliharaan (RKPBMD)
Pengadaan Barang
Pemeliharaan Barang
Penerimaan Barang
Buku Penerimaan Barang (BPB)
Buku Pengeluaran Barang (BPnB)
Buku Barang Inventaris (BBI)
Buku Barang Pakai Habis
(BBPH)
Daftar Barang Pengguna/Kuasa Pengguna (DBP/
DBKP)
Buku Inventaris (BI)
Kartu Barang (KB) Pakai Habis
Kartu Barang (KB) Inventaris
Kartu Persediaan Barang (KPB)
Inventaris
Kartu Persediaan Barang (KBP) Pakai Habis
Laporan Semester Penerimaan & Pengeluaran
Barang Inventaris
Penyaluaran barang
Barang Inventaris & Pakai habis
dicatat terpisah
Dicatat per jenis barang (kuantitas)
Dicatat per jenis barang (kuantitas
& harga)
Laporan Semester Penerimaan & Pengeluaran Barang Pakai
Habis
Laporan Mutasi Barang (LMB)
Kartu Pemeliharaan
Barang
Rekap Laporan Mutasi Barang
(RLMB)
Daftar Mutasi Barang (DMB)
Laporan Pemeliharaan
Barang
Rekap Daftar Mutasi Barang
(RDMB)
Laporan Barang Pengguna/Kuasa
Pengguna Semesteran
(LBPS/LBKPS)
Laporan Barang Pengguna/Kuasa
Pengguna Tahunan (LBPT/
LBKPT)
Laporan Pemeliharaan
Barang
PENATAUSAHAAN: Inventarisasi (Pencatatan & Pelaporan)
PENGURUS BARANG PENGELOLA/KUASA PENGELOLA
PENGGUNA/KUASA PENGGUNA
Juknis Sensus
Kartu Inventaris Barang (KIB) A.
Tanah
KIB B. Mesin & Peralatan
Melakukan Inventarisasi
Barang
Kartu Inventaris Ruangan (KIR)
BUKU INVENTARIS (BI)
KIB B. Mesin & Peralatan
KIB D. Jalan, irigasi & jaringan
KIB E. Aset Tetap Lainnya
KIB F. Konstruksi Dalam Pengerjaan
DAFTAR BARANG
PENGGUNA/KUASA
PENGGUNA (DBP/DBKP)
BUKU INVENTARIS (BI)
DAFTAR BARANG MILIK
DAERAH (DBMD)
BUKU INDUK INVENTARIS (BII)
Daftar Usulan Barang Yang Akan
Dihapus
Daftar Barang Milik Daerah Yang
Akan Digunausahakan
Daftar Usulan Barang Yang Akan
Dihapus
Daftar Barang Milik Daerah Yang
Akan Digunausahakan
Daftar Usulan Barang Yang Akan
Dihapus
Daftar Barang Milik Daerah Yang
Akan Digunausahakan
Dilakukan tiap 5 tahun sekali
Inventarisasi dilakukan tiap tahun sekali bersama
dengan barang persediaan
REKAP BI REKAP BII
REKAP BI
6. Pemanfaatan :
2. PINJAMPAKAI
3. KERJASAMAPEMANFAATAN
4. BANGUN GUNASERAH atauBANGUN SERAH GUNA
5. KERJASAMAPENYEDIAAN
INFRASTRUKTUR
27
Manfaat Pemanfaatan
• Membuka lapangan kerja
• Meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar
• Menambah PAD
Ketentuan Sewa Menyewa Pinjam Pakai KSP BGS/BSG
Kerjasama penyediaan Infrastruktur
Pokok Belum/ tidak dimanfaatkan untuk jangka waktu tertentu
Mendapatkan penerimaan negara atau menguntungkan negara
Mitra Semua Subyek Hukum Pemerintah Semua Badan
Hukum Semua Badan Hukum
Semua Badan Hukum & koperasi
Jangka Waktu
5 tahun 5 tahun 30 tahun
30 tahun 50 tahun Dapat diperpanjang
Dapat diperpanjang sekali
Dapat diperpanjang
Besaran Formula tarif Tidak dipungut biaya
•Kontribusi tetap
•Kontribusi tetap
•Pembagian keuntungan
•Pembagian kelebihan keuntungan
•kontribusi barang (optional)
•Plg sdkt 10% bangunan du gunakna untk tugas pemerintah
Penetapan Mitra Penetapan Pengelola
Penetapan Pengelola
minimal 5 peserta/ peminat
minimal 5 peserta/ peminat sesuai peraturan
29
1. S E W Aa. MENGOPTIMALKAN DAYA GUNA (Brg belum dimanfaatkan)b. MENGUNTUNGKAN PEMDAc. PENYERAHAN HAK PENGGUNAANd. TDK MERUBAH STATUS KEPEMILIKANe. JANGKA WAKTU PALING LAMA MAKSIMAL 5 TH DAN DPT
DIPERPANJANGf. DIATUR DLM SURAT PERJANJIANg. FORMULA BESARAN SEWA TIM PENAKSIRf. DITUANGKAN DLM PERJANJIAN SEWA MENYEWA
HASIL SEWA DISETOR KE KAS
31
2. PINJAM PAKAI
Adalah penyerahan penggunaan barang milik daerah kepada instansi pemerintah, antar pemerintah daerah, yang ditetapkan dengan Surat Perjanjian untuk jangka waktu tertentu, tanpa menerima imbalan dan setelah jangka waktu tersebut berakhir, barang diserahkan kembali kepada Pemerintah daerah
1. Antara Pemerintah - Pusat dengan Daerah. - Daerah dengan Pusat. - Daerah dengan Daerah1. Jangka waktu paling lama 5 (lima)
tahun, dapat diperpanjang sekali.2. Tanpa menerima imbalan.3. Tidak merubah status kepemilikan.4. Biaya Ops dan Pemeliharaan ditanggung
oleh Peminjam.
32
3. Kerjasama Pemanfaatan
Pemanfaatan Barang Milik Daerah berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan
dan/atau sarana berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktutertentu yang telah disepakati, untuk selanjutnya diserahkan kembali tanah beserta bangunan dan/atau sarana berikut
fasilitasnya setelah berakhirnya jangka waktu
4. Bangun Guna Serah
Pemanfaatan Barang Milik Daerah berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan
bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, dan setelah selesai pembangunannya
diserahkan dan di catat dalam neraca selanjutnya didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang
disepakati
Bangun Serah Guna
Contoh : Aset non operasional untuk rekreasi
Aset luas disewakan untuk lapangan golf
Aset kolam renang untuk waterboom
Aset BUMD untuk hotel
7. Pengamanan & Pemeliharaan
PEMELIHARAAN BMD
8. Penilaian• Penilaian BMD dilakukan dalam rangka pengamanan
dan penyusunan neraca daerah, pencatatan, inventarisasi, pemanfaatan dan pemindahtanganan
• Penilaian BMD berpedoman pada SAP• Kegiatan penilaian BMD harus didukung dengan data
yang akurat atas seluruh kepemilikan barang milik daerah yang tercatat dalam daftar inventarisasi BMD
• Penilaian tanah dan bangunan ditetapkan oleh Kepala Daerah melalui tim dan dapat melibatkan lembaga independen bersertifikat
• Penilaian BMD selain tanah dan bangunan oleh tim yang ditetapkan oleh pengelola barang dan dapat melibatkan lembaga independen bersertifikat
• Penilaian kembali hanya di perbolehkan jika : 1).nilainya di ragukan, 2).nilainya Rp 1, 3). akan di kerjasamakan dengan pihak ketiga
Studi kelayakan Aplikasi untuk bidang keuangan Penetapan pajak atas properti Transaksi properti Laporan keuangan Prospektus investasi Proses likuidasi Kompensasi pengambil-alihan Sengketa hukum atas properti Asuransi
TUJUAN PENILAIAN
9. Penghapusan• Dalam hal barang sudah tidak berada pada
pengguna atau kuasa pengguna barang, beralih kepemilikannya, terjadi pemusnahan, atau sebab sebab lainnya
• Pemusnahan barang dilakukan oleh pengguna barang sepengetahuan pengelola barang setelah mendapat persetujuan dari kepala daerah
• Penghapusan barang milik Daerah :▫ barang tidak bergerak seperti tanah dan/atau bangunan
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah setelah mendapat persetujuan DPRD
▫ barang-barang inventaris lainnya selain tanah dan/atau bangunan sampai dengan Rp. 5.000.000.000,-00 (lima milyar rupiah) dilakukan oleh Pengelola setelah mendapat persetujuan Kepala Daerah.
10. Pemindahtanganan Pengalihan kepemilikan sebagai tindak lanjut dari
penghapusan Pemindahtanganan tanah dan bangunan serta selain tanah
dan bangunan senilai >5milyar rupiah harus dengan persetujuan DPRD yang diajukan oleh kepala daerah
Pemindahtanganan tanah dan bangunan tanpa persetujuan DPRD jika; Tidak sesuai lagi dengan peruntukan tata ruangnya Anggaran pengganti telah tersedia Diperuntukkan bagi pegawai negeri Diperuntukkan untuk kepentingan umum Dikuasai oleh negara berdasarkan keputusan pengadilan
dan berkekuatan hukum
PEMINDAHTANGANANBMD yg diperlukan bagi penyelenggaraan tugas
pemerintahan tidak dapat dipindahtangankan.Bentuk pemindahtanganan : Penjualan Tukar menukar Hibah Penyertaan Modal
11. Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian
Pembinaan
Pengawasan
Pengendalian
usaha atau kegiatan melalui pemberian pedoman, bimbingan, pelatihan, dan supervisi
usaha atau kegiatan untuk mengetahui dan menilai kenyataan yang sebenarnya mengenai pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan, apakah dilakukan sesuai peraturan perundang undangan
usaha atau kegiatan untuk menjamin dan mengarahkan agar pekerjaan yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
12. Pembiayaan• Dalam pelaksanaan tertib administrasi
pengelolaan barang milik daerah, disediakan anggaran yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
• Pejabat/pegawai yang melaksanakan pengelolaan barang milik daerah yang menghasilkan pendapatan dan penerimaan daerah, diberikan insentif.
• Penyimpan barang dan pengurus barang dalam melaksanakan tugas diberikan tunjangan khusus yang besarannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah.
13. Tuntutan Ganti Rugi• Setiap kerugian daerah akibat kelalaian,
penyalahgunaan/pelanggaran hukum atas pengelolaan Barang Milik Daerah diselesaikan melalui tuntutan ganti rugi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
• Setiap pihak yang mengakibatkan kerugian daerah dapat dikenakan sanksi administratif dan/atau sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
• Untuk pengamanan dan penyelamatan barang milik daerah, dilengkapi dengan ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang sanksi terhadap pengelola, pembantu pengelola, pengguna/kuasa pengguna, dan penyimpan dan/atau pengurus barang berupa Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang karena perbuatannya merugikan daerah
Terima KasihSemoga bermanfaat