pengelolaan aset daerah

51
Pengelolaan Aset Daerah Dra. USWATUN KHASANAH MSI. MAPPI (Cert) 08121596086 MAPPI : 97 – S- 01019 IJIN PENILAI PUBLIK: P-1.09.00104 STTD BAPEPAM: 20/PM/STTD-P/A/2006 EMAIL: [email protected]

Upload: fkp2b-cikarang

Post on 21-Apr-2017

1.311 views

Category:

Government & Nonprofit


91 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengelolaan Aset Daerah

Pengelolaan Aset Daerah

Dra. USWATUN KHASANAH MSI. MAPPI (Cert)08121596086

MAPPI : 97 – S- 01019IJIN PENILAI PUBLIK: P-1.09.00104

STTD BAPEPAM: 20/PM/STTD-P/A/2006EMAIL: [email protected]

Page 2: Pengelolaan Aset Daerah

Pendapatan Perkapita ASEAN (US $) Sumber: World Bank

N0 Negara 2010 2011 2012

1 Singapore 41.122 50.714 57.238

2 Brunei 33.000 36.521 47.200

3 Malaysia 8.373 8.617 14.603

4 Thailand 4.608 5.281 8.643

5 Indonesia 2.946 3.469 4.380

6 Philiphines 2.140 2.255 3.725

7 Vietnam 1.224 1.362 3.725

8 Laos 1.177 1.204 2.435

9 Myanmar 800 804 1.900

10 Kamboja 795 912 1.246

Page 3: Pengelolaan Aset Daerah

PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN BMD

• Menkeu menetapkan Kebijakan Umum Pengelolaan BMN

• Mendagri menetapkan Pedoman Teknis Pengelolaan BMD

PSL 69 AYAT (6)Ketentuan mengenai Pedoman Teknis dan Administrasi Pengelolaan Barang Milik Negara /Daerah diatur dengan Peraturan Pemerintah

Diganti

Page 4: Pengelolaan Aset Daerah

4

▫ barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;

▫ barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak;

▫ barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang; atau

▫ barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap

Page 5: Pengelolaan Aset Daerah

Mengapa BMD perlu dikelola ?

• Kejelasan status kepemilikan BMD• Inventarisasi kekayaan daerah dan masa

pakai BMD• Optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan

untuk peningkatan PAD• Antisipasi kondisi BMD dalam fungsi

pelayanan publik• Pengamanan barang daerah• Dasar penyusunan neraca• Kewajiban untuk melaporkan kondisi dan

nilai BMD secara berkala• Sebagai pertanggung jawaban pimpinan

(pengguna anggaran dan kuasa pengguna anggaran)

Page 6: Pengelolaan Aset Daerah

PP 6 Th. 2006a. Perencanaan

Kebutuhan dan Penganggaran;

b. Pengadaan;c. Penggunaan; d. Pemanfaatan;e. Pengamanan dan

Pemeliharaan;f. Penilaian;g. Penghapusan;h. Pemindahtanganani. Penatausahaan;j. Pembinaan,

Pengawasan dan pengendalian

PP 27 Th. 2014a. Perencanaan Kebutuhan dan

Penganggaran;b. Pengadaan;c. Penggunaan;d. Pemanfaatan;e. Pengamanan dan Pemeliharaan;f. Penilaian;g. Pemindahtanganan;h. Pemusnahan;i. Penghapusan;j. Penatausahaan;k. Pembinaan, pengawasan dan

pengendalian.

LINGKUP PENGATURAN PENGELOLAAN BMDLINGKUP PENGATURAN PENGELOLAAN BMD

Page 7: Pengelolaan Aset Daerah

SKEMA PROGRAM PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Pelaks Ktgsn Pengelolaan BMD

1. Masih terdapatnya barang milik daerah yang belum terinventarisasi secara benar.

2. Kualitas SDM pengelola BMD pada tingkat pengurus barang, penyimpan barang dan petugas akuntansi di SKPD, UPTD dan UPTLTD yang masih perlu ditingkatkan.

3. Kurang memadainya informasi potensi optimalisasi asset yang layak dipromosikan

4. Sistem informasi manajemen asset tetap yang masih perlu ditingkatkan.

Permasalahan Pengeloaan BMD

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

4. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah

5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Program Hasil yang diharapkan

1. Meningkatnya Pelayanan PBD kepada SKPD dan Masyarakat

2. Meningkatnya Kualitas LKPD, khususnya pada neraca aset, dan dicapainya WTP

3. Meningkatnya kontribusi terhadap pendapatan asli daerah

1. Pengadministrasian barang milik daerah yang didukung dengan Sistem Informasi Manajemen Asset Tetap.

2. Penggunaan dan Pemanfaatan barang milik daerah secara optimal

3. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penatausahaan, pembinaan pengelolaan barang milik daerah, penghapusan, serta melaksanakan tuntutan ganti rugi.

Page 8: Pengelolaan Aset Daerah

PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN BMD

GUBERNUR

PEJABAT PENGELOLA BMD

PENGELOLABMD

SEKRETARISDAERAH

PENGELOLA BMD

KEPALA SKPDPENGGUNA BMD

KUASA PENGGUNA BMD

KEPALA UPTD

PENYIMPAN BMD

PENGURUS BMD

STAF SKPD/UPTD

STAF SKPD/ UPTD

PEMBANTU PENGELOLA BMD KA. DPPKA

Page 9: Pengelolaan Aset Daerah

Gub./Bupati/WalikotaPemegang Kekuasaan PengelolaanBarang Milik Daerah

1. Menetapkan kebijakan pengelolaan BMD;2. Menetapkan penggunaan, pemanfaatan atau

pemindahtanganan tanah dan/atau bangunan;3. Menetapkan kebijakan pengamanan dan pemeliharaan BMD;4. Menetapkan pejabat yang mengurus dan menyimpan BMD;5. Mengajukan usul pemindahtanganan BMD yang memerlukan

persetujuan DPRD;6. menyetujui usul pemindahtanganan, pemusnahan, dan

penghapusan BMD sesuai batas kewenangannya; 7. menyetujui usul pemanfaatan BMD berupa sebagian tanah

dan/atau bangunan dan selain tanah dan/atau bangunan; dan8. Menyetujui usul pemanfaatan BMD dalam bentuk Kerja Sama

Penyediaan Infrastruktur.

Pasal 5 PP 27 Tahun 2014

Page 10: Pengelolaan Aset Daerah

Sekretaris DaerahPengelola BMD

1. Meneliti dan menyetujui rencana kebutuhan BMD; 2. Meneliti dan menyetujui rencana kebutuhan pemeliharaan/perawatan

BMD;3. Mengajukan usul Pemanfaatan dan Pemindahtangan BMD yang

memerlukan persetujuan Gub/Bupati/Walikota;4. Mengatur pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan, pemusnahan, dan

penghapusan BMD;5. Mengatur pelaksanaan pemindahtanganan BMD yang telah disetujui

oleh gubernur/bupati/walikota atau DPRD;6. Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan inventarisasi BMD; 7. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan BMD..

Pasal 5 PP 27 Tahun 2014

Page 11: Pengelolaan Aset Daerah

Kepala SKPDPengguna Barang/ Kuasa Pengguna Barang

Pasal 5 PP 27 Tahun 2014

Page 12: Pengelolaan Aset Daerah
Page 13: Pengelolaan Aset Daerah

Kepala UPTD Kuasa Pengguna berwenang dan bertanggung jawab:

a. mengajukan rencana kebutuhan BMD bagi unit kerja yang dipimpinnya kepada Kepala SKPD;

b. melakukan pencatatan dan inventarisasi BMD yang berada dalam penguasaannya;

c. menggunakan BMD yang berada dalam penguasaannya untuk kepentingan Tupoksi unit kerja yang dipimpinnya;

d. mengamankan dan memelihara BMD yang berada dalam penguasaannya;

e. melakukan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan BMD yang ada dalam penguasaannya;

f. menyusun dan menyampaikan Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran (LBKPS) dan Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan (LBKPT) yang berada dalam penguasaannya kepada Kepala SKPD yang bersangkutan.

Page 14: Pengelolaan Aset Daerah

Pengakuan Kepemilikan

Asset tetap diakui kepemilikannya setelah:• Adanya serah terima barang, atau• Terjadi perpindahan hak kepemilikan, atau • Penguasaan secara sah yang didukung dengan bukti-bukti yang kuat

Page 15: Pengelolaan Aset Daerah

Cakupan Asset Tetap dari Segi Kepemilikan & Penguasaan

Dimiliki dan dikuasai Pemerintah Dimiliki dan dikuasai BUMN/BUMD Dimiliki tetapi tidak dikuasai Pemerintah:

• Dikerjasamakan dengan Pihak Ketiga• Disewakan kepada Pihak Ketiga• Dikuasai pihak lain dengan izin sah• Dikuasai pihak lain tidak dengan izin sah

Milik Pemerintah tetapi tidak diketahui Bukan milik Pemerintah tetapi dikuasai dan digunakan Pemerintah

Page 16: Pengelolaan Aset Daerah

Pengelolaan Barang Milik Daerah menurut Permendagri 17/2007

1. perencanaan kebutuhan dan penganggaran2. Pengadaan3. Penerimaan, penyimpanan dan penyaluran4. Penggunaan5. penatausahaan6. pemanfaatan7. Pengamanan dan pemeliharaan8. penilaian9. penghapusan10. pemindahtanganan 11. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian12. pembiayaan13. TGR

Page 17: Pengelolaan Aset Daerah

1. PERENCANAAN DAN PENENTUAN KEBUTUHAN

Perencanaan dan Pentuan Kebutuhan

ALASAN/PERTIMBANGAN:

- Mengetahui besaran organisasi dan personil- Barang Rusak atau dihapus- Mutasi Staf - Menjaga tingkat Persediaan barang- Pertimbangan Teknologi

Rencana Kebutuhan Barang ( RKBD ) dan rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang ( RKPBD ) digunakan sebagai dasar penyusunan RKA SKPD

STANDARISASI BRG

STANDARISASI KB

STANDARISASI HRG

Page 18: Pengelolaan Aset Daerah

2. Pengadaan• Dilaksanakan berdasarkan prinsip efisien,

efektif, transparan dan terbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif dan akuntabel

• Dilaksanakan oleh pejabat pengelola barang• Pengadaan BMD dapat dipenuhi dengan cara

pengadaan/pemborongan pekerjaan; membuat sendiri (swakelola); penerimaan (hibah atau bantuan/sumbangan atau

kewajiban Pihak Ketiga); tukar menukar; dan guna susun (peningkatan kualitas dan kapasitas

BMD).

Page 19: Pengelolaan Aset Daerah

3. Penerimaan & Penyaluran Barang Penerimaan barang dilakukan setelah diperiksa

oleh Panitia Pemeriksa Barang dengan membuat BA Pemeriksaan.

Panitia Pemeriksa Barang bertugas untuk memeriksa, meneliti, dan menyaksikan barang yg diserahkan sesuai dg persyaratan yg tertera dlm SPK atau kontrak / perjanjian

BA Pemeriksaan digunakan sebagai salah satu syarat pembayaran

Penyaluran barang / pendistribusian barang dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Pengeluaran barang/ SPPB dengan Beraita Acara Serah terima

Page 20: Pengelolaan Aset Daerah

4. PenggunaanPenetapan status penggunaan barang milik daerah pada masing-masing SKPD dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

▫ jumlah personil/pegawai pada SKPD;▫ standar kebutuhan tanah dan/atau bangunan dan

selain tanah dan/atau bangunan untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi SKPD;

▫ beban tugas dan tanggungjawab SKPD; dan▫ jumlah, jenis dan luas, dirinci dengan lengkap

termasuk nilainya

Page 21: Pengelolaan Aset Daerah

KONSEPSI PENGGUNAAN BARANG MILIKKONSEPSI PENGGUNAAN BARANG MILIK DAERAHDAERAH

Pihak LainSekdaSelaku

Pengelola Barang

S K P DSelaku

Pengguna Barang

Perolehan BMD

Penyelesaian Dok. Kepemilikan

Usul penetapanstatus

penggunaan

Proses Penetapan

PenggunaanSesuai Tupoksi

Barang Milik Daerah:•Tidak sesuai Tupoksi•Berlebih

SK penetapanstatus

penggunaan

Tanah / bangunan yg telah diserahkan

Pemindahtanganan:•Jual•Tukar menukar•Hibah•PMD

Pemanfaatan:•Sewa•KSP•BSG/BGS•Pinjam pakai

Tindak Lanjut:• Pengalihan Status

Penggunaan• Pemanfaatan• Pemindahtanganan

Tanah/bangunan diserahkan kpd

Pengelola Barang

Page 22: Pengelolaan Aset Daerah

5. Penatausahaan PEMBUKUAN

Mencatat pada KIB disesuaikan dengan Kebijakan Akuntansi terutama kapitalisasi dan menyimpan bukti kepemilikannya

INVENTARISASI•Pengguna Barang melakukan inventarisasi BMD 5 th sekali, yang hasilnya disampaikan kepada Pengelola Barang;

•Persediaan dan Konstruksi Dalam Pengerjaan dilaksanakan inventarisasi oleh Pengguna Barang setiap tahun anggaran;

•Laporan hasil inventarisasi disampaikan kepada Pengelola Barang.

PELAPORAN• Pengguna Barang menyampaikan LBPS dan LBPT kepada Pengelola Barang;• Pengelola Barang menyusun Laporan BMD untuk NERACA DAERAH.

Page 23: Pengelolaan Aset Daerah

KEGIATAN PENATAUSAHAAN BMDKEGIATAN PENATAUSAHAAN BMD

Page 24: Pengelolaan Aset Daerah

PENATAUSAHAAN: Pembukuan (Pencatatan & Pelaporan)

PENYIMPAN BARANG PENGURUS BARANG PENGGUNA/KUASA PENGGUNA

Rencana Kebutuhan BMD

(RKBMD)

Rencana Kebutuhan

Pemeliharaan (RKPBMD)

Pengadaan Barang

Pemeliharaan Barang

Penerimaan Barang

Buku Penerimaan Barang (BPB)

Buku Pengeluaran Barang (BPnB)

Buku Barang Inventaris (BBI)

Buku Barang Pakai Habis

(BBPH)

Daftar Barang Pengguna/Kuasa Pengguna (DBP/

DBKP)

Buku Inventaris (BI)

Kartu Barang (KB) Pakai Habis

Kartu Barang (KB) Inventaris

Kartu Persediaan Barang (KPB)

Inventaris

Kartu Persediaan Barang (KBP) Pakai Habis

Laporan Semester Penerimaan & Pengeluaran

Barang Inventaris

Penyaluaran barang

Barang Inventaris & Pakai habis

dicatat terpisah

Dicatat per jenis barang (kuantitas)

Dicatat per jenis barang (kuantitas

& harga)

Laporan Semester Penerimaan & Pengeluaran Barang Pakai

Habis

Laporan Mutasi Barang (LMB)

Kartu Pemeliharaan

Barang

Rekap Laporan Mutasi Barang

(RLMB)

Daftar Mutasi Barang (DMB)

Laporan Pemeliharaan

Barang

Rekap Daftar Mutasi Barang

(RDMB)

Laporan Barang Pengguna/Kuasa

Pengguna Semesteran

(LBPS/LBKPS)

Laporan Barang Pengguna/Kuasa

Pengguna Tahunan (LBPT/

LBKPT)

Laporan Pemeliharaan

Barang

Page 25: Pengelolaan Aset Daerah

PENATAUSAHAAN: Inventarisasi (Pencatatan & Pelaporan)

PENGURUS BARANG PENGELOLA/KUASA PENGELOLA

PENGGUNA/KUASA PENGGUNA

Juknis Sensus

Kartu Inventaris Barang (KIB) A.

Tanah

KIB B. Mesin & Peralatan

Melakukan Inventarisasi

Barang

Kartu Inventaris Ruangan (KIR)

BUKU INVENTARIS (BI)

KIB B. Mesin & Peralatan

KIB D. Jalan, irigasi & jaringan

KIB E. Aset Tetap Lainnya

KIB F. Konstruksi Dalam Pengerjaan

DAFTAR BARANG

PENGGUNA/KUASA

PENGGUNA (DBP/DBKP)

BUKU INVENTARIS (BI)

DAFTAR BARANG MILIK

DAERAH (DBMD)

BUKU INDUK INVENTARIS (BII)

Daftar Usulan Barang Yang Akan

Dihapus

Daftar Barang Milik Daerah Yang

Akan Digunausahakan

Daftar Usulan Barang Yang Akan

Dihapus

Daftar Barang Milik Daerah Yang

Akan Digunausahakan

Daftar Usulan Barang Yang Akan

Dihapus

Daftar Barang Milik Daerah Yang

Akan Digunausahakan

Dilakukan tiap 5 tahun sekali

Inventarisasi dilakukan tiap tahun sekali bersama

dengan barang persediaan

REKAP BI REKAP BII

REKAP BI

Page 26: Pengelolaan Aset Daerah

6. Pemanfaatan :

2. PINJAMPAKAI

3. KERJASAMAPEMANFAATAN

4. BANGUN GUNASERAH atauBANGUN SERAH GUNA

5. KERJASAMAPENYEDIAAN

INFRASTRUKTUR

Page 27: Pengelolaan Aset Daerah

27

Manfaat Pemanfaatan

• Membuka lapangan kerja

• Meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar

• Menambah PAD

Page 28: Pengelolaan Aset Daerah

Ketentuan Sewa Menyewa Pinjam Pakai KSP BGS/BSG

Kerjasama penyediaan Infrastruktur

Pokok Belum/ tidak dimanfaatkan untuk jangka waktu tertentu

Mendapatkan penerimaan negara atau menguntungkan negara

Mitra Semua Subyek Hukum Pemerintah Semua Badan

Hukum Semua Badan Hukum

Semua Badan Hukum & koperasi

Jangka Waktu

5 tahun 5 tahun 30 tahun

30 tahun 50 tahun Dapat diperpanjang

Dapat diperpanjang sekali

Dapat diperpanjang

Besaran Formula tarif Tidak dipungut biaya

•Kontribusi tetap

•Kontribusi tetap

•Pembagian keuntungan  

•Pembagian kelebihan keuntungan

•kontribusi barang (optional)

•Plg sdkt 10% bangunan du gunakna untk tugas pemerintah

Penetapan Mitra Penetapan Pengelola

Penetapan Pengelola

minimal 5 peserta/ peminat

minimal 5 peserta/ peminat sesuai peraturan

Page 29: Pengelolaan Aset Daerah

29

1. S E W Aa. MENGOPTIMALKAN DAYA GUNA (Brg belum dimanfaatkan)b. MENGUNTUNGKAN PEMDAc. PENYERAHAN HAK PENGGUNAANd. TDK MERUBAH STATUS KEPEMILIKANe. JANGKA WAKTU PALING LAMA MAKSIMAL 5 TH DAN DPT

DIPERPANJANGf. DIATUR DLM SURAT PERJANJIANg. FORMULA BESARAN SEWA TIM PENAKSIRf. DITUANGKAN DLM PERJANJIAN SEWA MENYEWA

HASIL SEWA DISETOR KE KAS

Page 30: Pengelolaan Aset Daerah
Page 31: Pengelolaan Aset Daerah

31

2. PINJAM PAKAI

Adalah penyerahan penggunaan barang milik daerah kepada instansi pemerintah, antar pemerintah daerah, yang ditetapkan dengan Surat Perjanjian untuk jangka waktu tertentu, tanpa menerima imbalan dan setelah jangka waktu tersebut berakhir, barang diserahkan kembali kepada Pemerintah daerah

Page 32: Pengelolaan Aset Daerah

1. Antara Pemerintah - Pusat dengan Daerah. - Daerah dengan Pusat. - Daerah dengan Daerah1. Jangka waktu paling lama 5 (lima)

tahun, dapat diperpanjang sekali.2. Tanpa menerima imbalan.3. Tidak merubah status kepemilikan.4. Biaya Ops dan Pemeliharaan ditanggung

oleh Peminjam.

32

Page 33: Pengelolaan Aset Daerah

3. Kerjasama Pemanfaatan

Page 34: Pengelolaan Aset Daerah

Pemanfaatan Barang Milik Daerah berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan

dan/atau sarana berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktutertentu yang telah disepakati, untuk selanjutnya diserahkan kembali tanah beserta bangunan dan/atau sarana berikut

fasilitasnya setelah berakhirnya jangka waktu

4. Bangun Guna Serah

Page 35: Pengelolaan Aset Daerah

Pemanfaatan Barang Milik Daerah berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan

bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, dan setelah selesai pembangunannya

diserahkan dan di catat dalam neraca selanjutnya didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang

disepakati

Bangun Serah Guna

Page 36: Pengelolaan Aset Daerah
Page 37: Pengelolaan Aset Daerah

Contoh : Aset non operasional untuk rekreasi

Page 38: Pengelolaan Aset Daerah

Aset luas disewakan untuk lapangan golf

Page 39: Pengelolaan Aset Daerah

Aset kolam renang untuk waterboom

Page 40: Pengelolaan Aset Daerah

Aset BUMD untuk hotel

Page 41: Pengelolaan Aset Daerah

7. Pengamanan & Pemeliharaan

Page 42: Pengelolaan Aset Daerah

PEMELIHARAAN BMD

Page 43: Pengelolaan Aset Daerah

8. Penilaian• Penilaian BMD dilakukan dalam rangka pengamanan

dan penyusunan neraca daerah, pencatatan, inventarisasi, pemanfaatan dan pemindahtanganan

• Penilaian BMD berpedoman pada SAP• Kegiatan penilaian BMD harus didukung dengan data

yang akurat atas seluruh kepemilikan barang milik daerah yang tercatat dalam daftar inventarisasi BMD

• Penilaian tanah dan bangunan ditetapkan oleh Kepala Daerah melalui tim dan dapat melibatkan lembaga independen bersertifikat

• Penilaian BMD selain tanah dan bangunan oleh tim yang ditetapkan oleh pengelola barang dan dapat melibatkan lembaga independen bersertifikat

• Penilaian kembali hanya di perbolehkan jika : 1).nilainya di ragukan, 2).nilainya Rp 1, 3). akan di kerjasamakan dengan pihak ketiga

Page 44: Pengelolaan Aset Daerah

Studi kelayakan Aplikasi untuk bidang keuangan Penetapan pajak atas properti Transaksi properti Laporan keuangan Prospektus investasi Proses likuidasi Kompensasi pengambil-alihan Sengketa hukum atas properti Asuransi

TUJUAN PENILAIAN

Page 45: Pengelolaan Aset Daerah

9. Penghapusan• Dalam hal barang sudah tidak berada pada

pengguna atau kuasa pengguna barang, beralih kepemilikannya, terjadi pemusnahan, atau sebab sebab lainnya

• Pemusnahan barang dilakukan oleh pengguna barang sepengetahuan pengelola barang setelah mendapat persetujuan dari kepala daerah

• Penghapusan barang milik Daerah :▫ barang tidak bergerak seperti tanah dan/atau bangunan

ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah setelah mendapat persetujuan DPRD

▫ barang-barang inventaris lainnya selain tanah dan/atau bangunan sampai dengan Rp. 5.000.000.000,-00 (lima milyar rupiah) dilakukan oleh Pengelola setelah mendapat persetujuan Kepala Daerah.

Page 46: Pengelolaan Aset Daerah

10. Pemindahtanganan Pengalihan kepemilikan sebagai tindak lanjut dari

penghapusan Pemindahtanganan tanah dan bangunan serta selain tanah

dan bangunan senilai >5milyar rupiah harus dengan persetujuan DPRD yang diajukan oleh kepala daerah

Pemindahtanganan tanah dan bangunan tanpa persetujuan DPRD jika; Tidak sesuai lagi dengan peruntukan tata ruangnya Anggaran pengganti telah tersedia Diperuntukkan bagi pegawai negeri Diperuntukkan untuk kepentingan umum Dikuasai oleh negara berdasarkan keputusan pengadilan

dan berkekuatan hukum

Page 47: Pengelolaan Aset Daerah

PEMINDAHTANGANANBMD yg diperlukan bagi penyelenggaraan tugas

pemerintahan tidak dapat dipindahtangankan.Bentuk pemindahtanganan : Penjualan Tukar menukar Hibah Penyertaan Modal

Page 48: Pengelolaan Aset Daerah

11. Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian

Pembinaan

Pengawasan

Pengendalian

usaha atau kegiatan melalui pemberian pedoman, bimbingan, pelatihan, dan supervisi

usaha atau kegiatan untuk mengetahui dan menilai kenyataan yang sebenarnya mengenai pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan, apakah dilakukan sesuai peraturan perundang undangan

usaha atau kegiatan untuk menjamin dan mengarahkan agar pekerjaan yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

Page 49: Pengelolaan Aset Daerah

12. Pembiayaan• Dalam pelaksanaan tertib administrasi

pengelolaan barang milik daerah, disediakan anggaran yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

• Pejabat/pegawai yang melaksanakan pengelolaan barang milik daerah yang menghasilkan pendapatan dan penerimaan daerah, diberikan insentif.

• Penyimpan barang dan pengurus barang dalam melaksanakan tugas diberikan tunjangan khusus yang besarannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah.

Page 50: Pengelolaan Aset Daerah

13. Tuntutan Ganti Rugi• Setiap kerugian daerah akibat kelalaian,

penyalahgunaan/pelanggaran hukum atas pengelolaan Barang Milik Daerah diselesaikan melalui tuntutan ganti rugi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

• Setiap pihak yang mengakibatkan kerugian daerah dapat dikenakan sanksi administratif dan/atau sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

• Untuk pengamanan dan penyelamatan barang milik daerah, dilengkapi dengan ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang sanksi terhadap pengelola, pembantu pengelola, pengguna/kuasa pengguna, dan penyimpan dan/atau pengurus barang berupa Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang karena perbuatannya merugikan daerah

Page 51: Pengelolaan Aset Daerah

Terima KasihSemoga bermanfaat