PENGAWASAN K3 LISTRIK

DASAR HUKUM

• UNDANG-UNDANG No. 1 Tahun 1970 tentang

Keselamatan Kerja Pasal 2 ayat 1

Juncto :

• Kepmenaker No. Kep. 75/MEN/2002, tentang PUIL 2000

• Permenaker No. Per. 02/MEN/1989, tentang

Pengawasan Instalasi Penyalur Petir

• Permenakar No. Per. 03/MEN/1999, tentang

Pengawasan Pesawat Lift untuk mengangangkut Orang

dan Barang

SEJARAH PENGAWASAN K3 LISTRIK

1937 – AVE : Algemene Voorschriften

Voor Electrishe Sterkstroom

Installaties

1956 – 1964 : Peraturan Umum Instalasi

Listrik ( PUIL 1964 )

1973 – 1977 : Peraturan Umum Instalasi

Listrik ( PUIL 1977 )

1987 : Peraturan Umum Instalasi

Listrik ( PUIL 1987 )

2000 : Persyaratan Umum Instalasi

Listrik ( PUIL 2000 )

KEPMENAKER No. Kep. 75/MEN/2002,

tentang PUIL 2000

BERLAKU UNTUK SEMUA INSTALASI ARUS KUAT :

- PERENCANAAN;

- PEMASANGAN;

- PEMERIKSAAN / PENGUJIAN;

- PEMELIHARAAN / PENGAWASAN.

TIDAK BERLAKU

BAGI :

- TEGANGAN RENDAH;

- TELEKOMUNIKASI

- KERETA REL LISTRIK

- INSTALASI DALAM KAPAL

- INSTALASI DIBAWAH TANAH DALAM

TAMBANG

- INSTALASI < 50 Volt / Daya 100 Watt

MAKSUD dan TUJUAN :

MAKSUD :

MEWUJUDKAN

TERSELENGGARANYA INSTALASI

LISTRIK YANG BAIK, TERUTAMA :

- KESELAMATAN MANUSIA TERHADAP

SENTUHAN DAN KEJUTAN ARUS

- KEAMANAN INSTALASI DAN

PERALATANNYA

- GEDUNG SERTA ISINYA TERHADAP

KEBAKARAN AKIBAT LISTRIK

TUJUAN :PENGAMANAN TERHADAP :

- SENTUHAN LANGSUNG

Sentuhan badan manusia dengan

bagian konduktif yang secara normal

bertegangan.

- SENTUHAN TIDAK LANGSUNG

Sentuhan badan manusia dengan

bagian konduktif yang secara normal

tidak bertegangan menjadi bertegangan

karena adanya kebocoran isolasi

PENANGGULANGAN

1. UNTUK SENTUHAN LANGSUNG :

- Isolasi

- Tempat Tersendiri

- Perlindungan Pekerjanya

2. UNTUK SENTUHAN TIDAK LANGSUNG

- Isolasi Pengaman

- Pembumian Pengaman

INSTALASI PENYALUR PETIRTERDIRI ATAS :

- PENERIMA

- PENGHANTAR PENURUN

- ELEKTRODA BUMI

JENIS :

- KONVENTIONAL

- EF SYSTEM

PEMASANGAN BERDASARKAN PERKIRAAN BAHAYA

PENERIMA : - TEMBAGA BULAT

PENGHANTAR PENURUN : - q Minimal 50 mm2

- minimal 2 buah

PESAWAT LIFT

Ialah : Pesawat dengan peralatan yang mempunyai kereta bergerak naik turun

mengikuti rel-rel pemandu yang dipasang pada bangunan dan digunakan untuk mengangkut

orang dan barang atau khusus barang.

Dari mulai : perencanaan, pembuatan, pemasangan, pemakaian dan perawatan Lift

yang dipergunakan secara tetap maupun sementara untuk melayani pengangkutan orang dan barang atau khusus barang didalam suatu

bangunan.

TIDAK BERLAKU UNTUK1. PLATFORM BERANGKAI (PATTERNOSTER)

2. LIFT BERGIGI (RACK & PINION)

3. LIFT ULIR (SCREW DRIVEN ELEVATOR)

4. LIFT TAMBANG (MINE LIFT)

5. LIFT PANGGUNG (THEATRICAL LIFT)

6. LIFT UNTUK KEPERLUAN PEMBANGUNAN,

PEM,BONGKARAN, PERUBAHAN DAN PERBAIKAN

(PUBLIC WORK, PLATFORM LIFT)

7. LIFT MIRING (INCLINESD LIFT)

8. LIFT GUNTING (SCISSOR LIFT)

9. LIFT LAINNYA YANG PENGGUNAANNYA BUKAN UNTUK MELAYANI PENGANGKUTAN ORANG DAN BARANG ATAU KHUSUS BARANG

JENIS :

• Lift Tarikan Langsung (Drum Drive Lift)

• Lift Tarikan Gesek/Tidak Langsung

(Traction Drive Lift)

• Lift Pelayanan (Dumbwaiter)

luas lantai 1 M2, tinggi 1,2 M

• Hydraulic Lift.

MACAM

• LIFT PENUMPANG

• LIFT BARANG

• LIFT SERVICE

BAGIAN LIFT YANG HARUS

DIPERHATIKAN/DIPERIKSA :KAMAR MESIN (Machine Room):

- Kabel baja

- Tromol

- Governor

- Rem / pembuka rem / engkol

- Levelling sign

- Mesin

- Panel

- Ventilasi

- Kecepatan lift

RUANG LUNCUR / HOIST WAY:

• Rel / pelumasan

• Bracket

• Kabel baja

• Sliding guide

• Travelling cable

• Safety Device

• Counterweight

• Tinggi batas akhir sangkar

LEKUK DASAR / PIT

• Over Load limit switch

• Penyangga

• Kebersihan

• Penerangan

• Foot rail

• Ketinggian pit

SANGKAR• Penerangan

• Ventilasi

• Telepon / bel

• Tombol tekan

• Leveling

• Kerapatan pintu sangkar/pintu lantai

• Loner key

• Automatic door switch

• Emergency Light

• Emergency Exit : 0,35 x 0,45 Cm;

LISTRIK KETEL UAP

• BRANDER

• POMPA PENGISI AIR

• POMPA BAHAN BAKAR

• BLOWER

• AUTOMATIC CONTROL

• BAHAYA SAMBARAN PETIR

ELECTRICAL BOILER

- Setiap sambungan harus terisolir dengan baik

- Badan ketel uap harus dibumikan

PERSYATAN MINIMAL UNTUK

RUANG KETEL UAP• Masing2 harus Ketel mempunyai PHB tersendiri

• PHB dipasang sedekat mungkin dengan pintu keluar / masuk

• PHB yang menggunakan NFB sebagai group saklar, Main switch harus dapat dilayani dari luar dengan mudah

• PHB harus selalu dalam keadaan terkunci

• Didepan PHB hrs ada ruang bebas min. 75 cm

• Instalasi listrik yang sifatnya sementara harus dipasang tetap

PEKERJAAN PADA BOILER

• Harus menggunakan kabel fleksibel

• Kabel fleksibel tidak boleh ada

sambungan

• Badan ketel uap harus dibumikan

• Pekerja menggunakan APD

TERIMA KASIH

H. ERNAWAN.

0811.11.1172