pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelombang elektromagnetik

Upload: mas-shokhib

Post on 09-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengaruh waktu milingpada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelombang elektromagnetik.

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM

    PENGARUH WAKTUMILLINGTERHADAP ABSORBSI GELOMBANG

    MIKRO PADASTRONTIUM FERRITE ALAM

    BIDANG KEGIATAN :

    PKM PENELITIAN

    Diusulkan oleh:

    Khoirul Ikhwan H1E012004 (2012)

    Maskhiyatus Shokhib H1E012026 (2012)

    Ratna Umi Fatimah H1E013014 (2013)

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    PURWOKERTO

    2014

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

    Purwokerto, 20 September 2014

    Menyetujui

    Pembantu Dekan III

    ( Dr. Ponco Iswanto, S.Si., M.Si )

    NIP. 19740101 200003 1 001

    Ketua Pelaksana Kegiatan

    (Khoirul Ikhwan)

    NIM. H1E012004

    Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

    dan Alumni UNSOED

    ( Dr. Ir. V. Prihananto, M.Si )

    NIP. 19640529 198901 1 001

    Dosen Pendamping

    (Dr.- Ing. R. Wahyu Widanarto)

    NIP. 19711129 199802 1 001

    1. Judul Kegiatan : Pengaruh Waktu Milling Terhadap

    Absorbsi Gelombang Mikro PadaStronsium Ferrite Alam

    2.

    Bidang Kegiatan : PKM-P

    3. Ketua Pelaksana Kegiatan

    a.

    Nama Lengkap : Khoirul Ikhwan

    b.NIM : H1E012004

    c. Jurusan : MIPA

    d. Universitas/Institut/Politekn

    ik

    : Universitas Jenderal Soedirman

    e.

    Alamat Rumah dan

    No Tel./HP

    : Jl.Melati 3 b.65 Perum Margahayu JayaBekasi Timur, Bekasi

    No. Hp : (089621590094)f.

    Alamat email : [email protected]

    4. Anggota Pelaksana

    Kegiatan/Penulis

    : 2 orang

    5. Dosen Pendamping

    a.

    Nama Lengkap dan Gelar : Dr.- Ing. R. Wahyu Widanartob.NIP : 197111291998021001

    c. Alamat Rumah dan No

    Tel./HP

    : Jl.jati sari no. 23 sumampir purwokerto

    No. Hp : (082135353750)

    6. Biaya Kegiatan Total

    a.

    Dikti : Rp.12.487.000,-

    b.

    Sumber lain : -7.

    Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    DAFTAR ISI

    Halaman Sampul ............................................................................................

    Halaman Pengesahan ......................................................................................Daftar Isi .........................................................................................................

    Ringkasan .......................................................................................................

    BAB 1. Pendahuluan ......................................................................................

    A. Latar Belakang Masalah ......................................................................

    B. Perumusan Masalah .............................................................................

    C. Tujuan Khusus .....................................................................................

    D. Urgensi Penelitian ................................................................................

    E.

    Luaran yang Diharapkan ......................................................................

    F. Manfaat Penelitian ..............................................................................

    BAB 2. Tinjauan Pustaka ...............................................................................

    2.1.Pasir Besi (Fe2O3) ................................................................................

    2.2.SrCO3...

    2.3.Jenis Magnet Permanen..

    2.4.Material Penyerap Gelombang Mikro (Material Absorber)

    BAB 3. Metode Penelitian ..............................................................................

    3.1. Tahapan Penelitian ..............................................................................

    3.1.1.

    Pembuatan Strontium Ferrite .

    3.1.2. Karakterisasi Stronsium Ferit .3.1.3.

    Menentukan Sifat Magnetik Stronsium Ferit..

    3.1.4. Menentukan Nilai Absorbsi Gelombang Mikro dengan

    Stronsium Ferrit..

    3.2. Luaran Penelitian.............................................................

    3.3. Indikator Capaian .......................................

    3.4. Teknik Pengumpulan Data .............................................................

    3.5. Analisis Data ..

    3.6. Penafsiran Data ..

    3.7. Penyimpulan Hasil Penelitian

    BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan ...............................................................4.1. Anggaran Biaya ..................................................................................

    4.2. Jadwal Kegiatan ..................................................................................

    Daftar Pustaka ................................................................................................

    Lampiran

    1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ..............................

    2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................................

    3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ...................

    4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti .........................................................

    i

    iiiii

    iv

    1

    1

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    3

    3

    3

    4

    4

    4

    6

    6

    6

    7

    7

    7

    7

    7

    88

    8

    9

    10

    14

    17

    18

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    PENGARUH WAKTU MILLING TERHADAT ABSORBSI GELOMBANG

    MIKRO PADA STROMSIUM FERRITE ALAM

    Ringkasan

    Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil pasir besi yang mempunyai

    kandungan vanadium yang baik di dunia. Pasir besi adalah salah satu hasil dari

    Sumber Daya Alam yang ada di Indonesia dan merupakan salah satu bahan baku

    dasar dalam industry besi baja dimana ketersediaannya dapat dijumpai di daerah

    pesisir seperti di pesisir pantai Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kabupaten Lombok

    Timur (NTB). Selain sebagai bahan baku industry baja, pasir besi juga dapat

    dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan magnet permanen sehingga nilai

    ekonomis pasir besi akan naik.. Pasir besi memiliki kandungan Fe2O3, SiO2 , MgO

    yang dapat mengabsorbsi gelombang miko. Produk dari pasir besi yang berupa

    magnet permanen dapat digunakan sebagai absorpsi gelombang mikro untuk

    mencegah kerusakan pada piranti-piranti elektronik.

    Kata Kunci:Pasir Besi Absorbsi, Gelombang Mikrol.

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    BAB 1. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Sejalan dengan perkembangan teknologi elektronik dan informasi yang

    begitu pesat diperkirakan ruang disekitar kita akan terpolusi oleh pembawa

    gelombang elektroagnetik (EM) dengan frekuensi yang sangat tinggi (GHz).

    Hal ini dapat mengancam berbagai sistem peralatan berbasis elektronik seperti

    sistem control elektronik dan sistem keamanan peralatan yang sangat vital.

    Sebagai contoh berbagai peralatan elektronik dan telekomunikasi seperti

    komunikasi nir kabel (wireless communication) dapat terganggu melalui

    interferensi gelombang elektromagnetik (elektromagnetic interferensi) berupa

    interupsi yang menyebabka tidak berfungsinya suatu sistem, gelombang mikro

    dalam rentang frekuensi 1-20 GHz (Cullty, 1972). Untuk mengimbangidampak dari perkembangan teknologi informasi yang pesat tersebut,

    diperlukan sistem material yang dapat berperan sebagai penyanggah

    gelombang mikro termasuk ultra tinggi (UHF) dari radiasi gelombang

    elektromagnetik yang di pancarkan. Material keramik magnet telah menjadi

    bahan riset yang menarik dan merupakan salah satu senyawa penting yang

    masih di teliti selama beberapa dekade belakang ini terutama aplikasi yang

    luas dalam bidang industri material elektronik dan magnet (Bertotti, 1998).

    Keramik magnet adalah salah satu bahan yang umumnya merupakan

    golongan ferrit. Bahan keramik yang bersifat magnetik, mempunyai strukturkristal tertentu yang sangat tergantung pada komposisinya sehingga

    penggunaannya menjadi lebih luas. Endapan pasir besi memiliki mineral-

    mineral magnetic seperti magnetit (Fe3O4), hematite (-Fe2O3) dan maghemit

    (-Fe2O3). Ketiga mineral tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar

    pembuatan magnet permanen (Mufit, 2006).

    Dalam penelitian ini akan dilakukan pembuatan magnet permanen

    Strontium Ferrite melalui reaksi padatan dengan perbandingan waktu milling

    menggunakan bahan Fe2O3 dan SrCO3. Senyawa ini memiliki magnetisasi

    total dan medan anisotropik yang relatif tinggi, serta ketahanan korosi dan

    stabilitas kimia yang baik. Bahan tersebut digunakan karena dapat

    menghasilkan magnet permanen dengan kekuatan magnet yang baik. Pengaruh

    waktu milling terhadap stronsium ferrite berfungsi menghaluskan stronsium

    ferrite atau membuat ukuran tersebut menjadi lebih kecil menyebabkan nilai

    absorbsi gelombang mikro semakin besar.

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    B. Perumusan Masalah

    a. Pembuatan magnet permanen dari Fe2O3 dengan doping SrCO3 untuk

    absorpsi gelombang mikro.

    b.

    Melakukan analisa struktur Kristal dari magnet permanent berbasisSrO.6Fe2O3 dengan mengunakan XRD (X-Ray Difraction).

    c.

    Melakukan pengukuran sifat magnetik berdasarkan kurva histerisis B -

    H. (BH Curve) menggunakan VNA (Vector Network Analyzer)

    d. Menentukan nilai absorbsi gelombang mikro dengan uji VSM

    (Vibrating Sample Magnetomete)

    C. Tujuan Khusus

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel

    strosium ferrit pada pembuatan bahan magnet permanen denganmemfariasikan waktu milling terhadap absorbsi gelombang mikro pada

    stronsium ferrit tersebut.

    D. Urgensi Penelitian

    Keutamaan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui berapa waktu

    miling yang tepat saat pembuatan magnet setrontium ferrit untuik mengabsorsi

    gelombang mikro sehingga dapat mengurangi resiko rusaknya sistem peralatan

    berbasis elektronik seperti sistem control elektronik dan sistem keamanan peralatan

    yang sangat vital.

    E. Luaran yang diharapkan

    Luaran yang diharapkan dari penelitian ini berupa artikel ilmiah dengan

    judul Pengaruh Waktu Milling Terhadap Absorbsi Gelombang Mikro pada

    Stronsium Ferrite Alam yang diterbitkan oleh jurnal nasional.

    F. Manfaat

    Manfaat dari penelitian ini dapat memberikan informasi ilmiah mengenai

    pembuatan magnet permanen Stronsium Ferrite melalui reaksi padatan

    dengan perbandingan waktu milling yang berfariansi menggunakan bahan

    Fe2O3dan terhadap absorpsi gelombang mikro.

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1.Pasir Besi (Fe2O3)

    Pasir besi merupakan bahan tambang yang di dalamnya terkandung

    mineral magnetik yang bersifat feromagnetik. Pasir besi termasuk ke dalam

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    golongan oksida besititanium. Secara umum pasir besi terdiri dari mineral

    logam yang bercampur dengan butiran-butiran mineral non logam seperti

    kuarsa, kalsit, feldspar, ampibol, piroksen, biotit, dan tourmalin. Mineral

    tersebut terdiri dari magnetit (Fe3O4), hematit (-Fe2O3), dan maghemit

    (-Fe2O3) (Priyono dkk, 2014).

    2.2.SrCO3

    Stronsium ditemukan tahun 1790 oleh Adair Crawford, seorang

    kimiawan Irlandia, saat mempelajari witherite mineral (BaCO3).Witherite

    dicampurkan dengan asam klorida (HCl), menjadi strontianite atau

    Strontium carbonate(SrCO3). Strontium carbonate dapat digunakan untuk

    membuat superkonduktor dan juga material electroluminescent. Serbuk

    SrCO3biasanya berwarna puith atau keabuan, SrCO3 memiliki nilai kerapatan

    sebesar 3,74 g/cm3, titik lelehnya pada suhu 1494 C, dan memiliki struktur

    kristal rhombic(Hemeda, 2003).

    2.3.Jenis Magnet Permanen

    Magnet Permanen dibagi menjadi dua macam berdasarkan teknik

    pembuatannya yaitu magnet permanen isotropik dan magnet permanen

    anisotropik.

    Magnet permanen isotropik merupakan magnet dimana pada proses

    pembentukan arah domain magnet partikel-partikelnya masih acak,sedangkan anisotropik merupakan magnet yang pada pembentukannya

    dilakukan di dalam medan magnet sehingga arah domain magnet partikel-

    partikelnya mengarah pada satu arah tertentu. Magnet permanen isotropik

    memiliki sifat magnet yang jauh lebih rendah dibandingkan magnet permanen

    anisotropic (Chrismant, 1988).

    2.4.Material Penyerap Gelombang Mikro (Material Absorber)

    Berkembangnya teknologi dan komunikasi memberikan dampak pada

    penggunaan frekuensi gelombang mikro pada jangkauan 8.2-12.4 GHz.

    Umumnya perangkat komunikasi seperti ponsel (GSM, 3G, HSDPA), jaringan

    Gambar 2.5. Arah Partikel pada magnet isotropik dan anisotropik

    (a) arah partikel acak (isotropik) (b) Arah partikel

    searah (Anisotropik)

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    internet terbatas menggunakan daerah frekuensi ini (13). Hal tersebut

    mengakibatkan polusi gelombang mikro yang semakin meningkat setiap saat.

    Sehingga para ahli didesak untuk mengembangkan material yang dapat

    menyerap radiasi ini. Telah terbukti bahwa gelombang mikro dapat

    mengganggu kinerja instrumen-instrumen analisis. Jenis gelombang mikro

    dapat dibagi atas 2 yaitu jenis penyerapan gelombang mikro rekayasa teknis

    dan rekayasa material.

    Rekayasa teknis lebih mengutamakan pada rekayasa geometri diamana

    material dengan konduktifitas tinggi dapat menghasilkan interferensi

    destruktive antara gelombang datang dan gelombang pantul bidang-bidang

    bersesuaian dengan panjang gelombang yang akan diserap.

    Rekayasa material lebih fleksibel secara aplikasi karena faktor bentuk

    dan ketebalan yang jauh lebih kecil dengan rekayasa teknik. Parameter fisis

    yagn digunakan oleh refleksi loss dengan satuan desibel (dB). Besarnyarefleksi loss tergantung pada parameter kekerasan, tebal lapisan, permisivitas,

    permeabilitas dan ukuran partikel.

    BAB 3. METODE PENELITIAN

    3.1.

    Tahapan PenelitianPenelitian yang akan dilakukan meliputi pembuatan stronsium ferrite,

    karakterisasi menggunakan XRD, sifat magnetik menggunakan VSM dan nilai

    absorbsi gelombang mikro menggunakan VNA.

    3.1.1. PembuatanStrontium Ferrite

    Pembuatan Strontium ferrite dibagi menjadi beberapa tahap

    anantara lain proses milling, annealing, pencampuran, kompaksi,

    kalsinasi dansintering.

    Proses penggerusan (milling)

    Setelah Ferit Alam diekstrak, kemudian penelitian dilanjutkan

    dengan melakukan variasi ukuran partikel dengan cara

    menggunakan ball mailing. Masing-masing waktu ball mailing

    yang dilakukana dalah 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Karena proses

    reduksi ukuran partikel menggunakan ball miling merupakan

    proses reduksi ukuran dengan proses basah, maka diperlukan

    sebuah pelarut. Pelarut yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    alkohol 96%. Dalam proses miling ini perbandingan antara bahan

    dan pelarut yang digunakan adalah 1:1 yaitu 30 gram serbuk Ferrit

    Alam dengan pelarut alkohol 96% sebanyak 30 ml.

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    ProsesAnnealing

    Sampel Fe3O4yang telah dimillingberbentuk serbuk kemudian

    dipanaskan kedalamfurnace dengan suhu 850C selama 1 jam dan

    didinginkan melalui proses furnace cooling. Fe3O4 yang telah

    dipanaskan selama 1 jam dengan suhu 850C akan menjadi Fe2O3.

    Proses Pencampuran(mixing)

    Sampel Fe2O3 dicampur dengan SrCO3 dengan menggunakan

    botol biasa. Keduanya dicampur dengan cara diaduk hingga benar-

    benar tercampur merata dengan perbandingan variasi sampel Fe2O3

    sebesar 80% dan 20 % SrCO3.

    Proses pemadatan (compaction)

    Sampel campuran yang berupa serbuk dari proses annealingdipadatkan berbentuk pellet, karena dalam beberapa karakterisasi

    akan dibutuhkan sampel dalam betuk padat. Sampel dimasukkan

    kedalam cetakan yang terbuat dari besi. Cetakan tersebut berbentuk

    silinder dan untuk proses pemadatan bisa dibantu alat press

    mekanik (manual). Dengan ketebalan pellet-an 1 - 2 mm dan

    diameter 1 cm, namun untuk uji absorpsi gelombang mikro

    dibutuhkan sampel dengan ukuran 2,5 x 1,5 cm dan ketebalan 1

    mm.

    Proses kalsinasi (calcination)

    Proses kalsinasi adalah proses dimana sampel dipanaskan pada

    suhu tertentu yang bertujuan untuk menghilangkan impuritas pada

    sampel (Setyawan,2012). Kalsinasi juga bertujuan untuk

    mengurangi penyusutan bahan atau hasil cetak pada proses

    sintering. Pada proses ini berlangsung penyebaran oksigen

    sehingga terjadi proses kimia dan terbentuk struktur Kristalografi

    yang seragam. Setelah sampel dikompaksi dipadatkan sampel yang

    berbentuk pellet, sampel tersebut dimasukkan kedalam furnace

    untuk proses kalsinasi. Proses kalsinasi sampel dilakukan pada

    suhu 900oC yang ditahan selam 1 jam dan kemudian diakhiri

    dengan pendinginan sampel.

    Prosessintering

    Dari proses kalsinasi sampel masih berbentuk pellet kemudian

    dihancurkan kembali. Serbuk sampel dipadatkan kembali hingga

    berbentuk pellet dan menuju ke proses sintering. Proses sintering

    merupakan pemberian perlakuan sampel pada suhu tinggi

    (Setyawan, 2012). Sintering yang akan dilakukan dalam penelitian

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    pada suhu 1100oC yang ditahan selama 3 jam. Proses sintering

    diakhiri dengan pendingan sampel. Setelah proses sintering selesai,

    sampel diambil dari furnace dan dimasukan kedalam cawan yang

    disiapkan.

    3.1.2.

    Karakterisasi Stronsium Ferit

    Karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) dilakukan di Nanotech

    Indonesia Serpong, Tangerang Selatan. Alat XRD yang digunakan

    yaitu XRD tipe RIGAKU Miniflex 600. Uji XRD bertujuan untuk

    mengetahui struktur kristal yang terbentuk pada masing-masing

    sampel beserta parameter-parameter yang meliputi sistem kristal,

    konstantakisi, bidang difraksi dan grup ruang. Sehingga dapat

    diketahui perubahan fase struktur bahan dan mengetahui fase-fase apa

    saja yang terbentuk pada sampel.

    3.1.3. Menentukan Sifat Magnetik Stronsium Ferrit

    Vibrating Sampel Magnetometer (VSM) merupakan perangkat

    yang bekerja untuk menganalisis sifat kemagnetan suatu bahan.

    Karakterisasi VSM dilakukan di PSTBN BATAN Serpong dan VSM

    yang digunakan bertipe OXFORD 1.2 H. Secara umum VSM

    digunakan untuk mengukur kerentanan, kejenuhan dan daya

    magnetisasi suatu bahan uji untuk menggolongkan sifat

    kemagnetannya yaitu diamagnetik, paramagnetik, ferromagnetik, atau

    anti feromagnetik .

    3.1.4. Menentukan Nilai Absorbsi Gelombang Mikro dengan Stronsium Ferrit

    Untuk mengetahui besar daya absorpsi pada sampel dilakukan

    pengukuran menggunakan Vector Network Analyzer(VNA). Uji VNA

    dilakukan di Laboratorium Pengembangan Elektronika Terapan, Pusat

    Penelitian Elektronika Terapan (PPET) LIPI Bandung. Pengukuran

    dilakukan pada frekuensi 7 GHz 12,5 GHz. Dari pengukuran ini

    didapat data-data berupa S parameter (Scattering parameter) yang

    terdiri dari nilai koefisien refleksi kompleks dan koefisien transmisi

    kompleks. Dengan melakukan pengolahan data, didapatkan nilaipermitivitas kompleks dan permeabilitas kompleks bahan sehingga

    besarnya penyerapan pun bisa diketahui (Chrismant, 1988).

    3.2.Luaran Penelitian

    Luaran penelitian ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat untuk

    mengetahui tentang manfaat pasir besi menjadi bahan pembuatan magnet

    permanen yang dapat digunakan sebagai pencegah rusaknya pitanti-piranti

    elektronik.

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    3.3.Indikator Capaian

    Penelitian ini berjalan sesuai tahapan yang akan dilaksanakan sampai

    menghasilkan data yang lengkap berdasarkan jadwal yang telah ditentukan

    sehingga membantu kinerja penelitian.

    3.4.Teknik Pengumpulan DataPengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan

    referensi baik dari buku, jurnal, artikel, survey lokasi, pengambilan sampel

    dan hasil penelitian.

    3.5.Analisis DataPenelitian ini dianalisis dengan cara perbandingan referensi dan hasil

    penelitian untuk mengetahui keberhasilan hipotesis yang diprakirakan.

    3.6.Penafsiran Data

    Penafsiran data menyesuaikan tahapan penelitian yang dilakukan berawaldari hasil survey, pengambilan sampel dan hasil penelitian yang akan

    diuraikan dengan pembahasan berdasarkan referensi.

    3.7.Penyimpulan Hasil PenelitianBerdasarkan penelitian yang akan dilakukan dalam pembahasan

    diperoleh simpulan sebagai generalisasi dari pembahasan. Pengambilan

    kesimpulan setelah penelitian dilakukan ada beberapa tahap, yaitu:

    1. Menganalisis permasalahan dengan mempelajari dan menelaah

    literature yang berhubungan dengan permasalahan.

    2. Mengidentifikasi permasalahan berdasarkan pada data yang ada

    3. Mencari alternatif dalam pemecahan masalah.

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    4.1. Anggaran Biaya

    4.2.Jadwal Kegiatan

    No. JenisPengeluaran Biaya (Rp)

    1 Peralatan Penunjang Rp.2.786.500,-

    2 Bahan Habis Pakai Rp.4.374.000,-

    3 Perjalanan Rp.1.960.000,-

    4 Lain-lain Rp. 3.359.000,-

    Jumlah Rp. 12.479.500,-

    No Jenis Kegiatan

    Bulan (Minggu)

    1 2 3 4

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1 Studi pustaka dan

    Diskusi

    2 Persiapan

    alat&bahan

    3 Pembuatan pasir besi

    dengan metalurgi

    serbuk

    4 Pengujian sampel5 Penyusunan Laporan

    6 Seminar Hasil

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    DAFTAR PUSTAKA

    Bertotti, G. 1998. Hysterysis in Magnetism for Physicists, Material Scientist and

    Engineers. Academic Press : California USA.

    Chrismant, J. R. 1988. Fundamental Of Solid State Physic (John Willey And

    Sons, Canada, hal. 369-371).

    Cullty, B.D. 1972.Introduction to Magnetic Materials (Addison Wesley Series in

    Metalurgy and Materials.University of Notre Dome : .

    Hausner, H H., Kumar, M. 1982. Handbook of Powder Metallurgy 2ndEdition.

    Chemical Publishing Co: New York.

    Hemeda, O.M. 2004. IR Spectral Studies Of Co0.6Zn0.4MnxFe2-xO4 Ferrites,

    Journal of Magnetism and Magnetic Materials,Elsevler.com.

    Setyawan. Dedi. 2003. Pembuatan Magnet Barium Heksa ferrite Anisotrop.

    Jurnal Sains Materi Indonesia Vol.5, No.1, hal 34-38.

    Mufit, Fatni., Fadhillah., Amir, Harman., Bijaksana, Satria. 2006. Kajian tentang

    Sifat Magnetik Pasir Besi dari Pantai Sunur, Pariaman, Sumatra Barat.

    Jurnal Geofisika.

    Priyono., Astanto, Y., Traningsih, H., Khuriati, A. 2004. Efek Aditif Al2O3

    Terhadap Struktur dan Sifat Fisis Magnet Permanen BaO.6(Fe2O3).

    Berkala Fisika Vol.7, No.2, hal 69-73.

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

    1. Ketua

    A.

    Identitas Diri1 Nama Lengkap Khoirul ikhwan

    2 Jenis Kelamin Laki-laki

    3 Program Studi Fisika

    4 NIM H1E012004

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 09 Februari 1994

    6 E-mail [email protected]

    7 No HP 089621590094

    B.

    Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN

    Margahayu III

    SMPN 2 Bekasi SMA Negeri 13

    Bekasi

    Jurusan IPA

    Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan lmiah /Seminar

    Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat

    - - - -

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

    No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

    PenghargaanTahun

    - - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benardan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

    ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

    sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

    satu persyaratan dalam pengajuan Hibah DIKTI.

    Purwokerto, 20-09-2014

    Pengusul

    (Khoirul Ikhwan)

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    2. Anggota 1

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Maskhiyatus Shokhib

    2 Jenis Kelamin Laki-laki

    3 Program Studi Fisika

    4 NIM H1E012026

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 23 Oktober 1993

    6 E-mail [email protected]

    7 No HP 087736518944

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMANama Institusi SDN

    Tinggarjaya 2

    SMP N 2 Sidareja SMA N 1

    Sidareja

    Jurusan IPA

    Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    NoNama Pertemuan Ilmiah /

    SeminarJudul Artikel Ilmiah

    Waktudan

    Tempat

    - - - -

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

    No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

    PenghargaanTahun

    - - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

    dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

    ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

    sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

    satu persyaratan dalam pengajuan Hibah DIKTI.

    Purwokerto, 20-09-2014

    Pengusul

    (Maskhiyatus Shokhib)

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    3. Anggota 3

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Ratna Umi Fatimah

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi Fisika

    4 NIM H1E013014

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyumas, 31 Agustus 1995

    6 E-mail [email protected]

    7 No HP 085641097407

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMANama Institusi SDN 1

    Bogangin

    Mts Maarif NU 1

    Sumpiuh

    MA N Sumpiuh

    Jurusan IPA

    Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    NoNamaPertemuanIlmiah /

    SeminarJudulArtikelIlmiah

    Waktudan

    Tempat

    - - - -

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

    No JenisPenghargaanInstitusiPemberi

    PenghargaanTahun

    - - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

    dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

    ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerimasanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

    satu persyaratan dalam pengajuan Hibah DIKTI.

    Purwokerto, 20-09-2014

    Pengusul

    (Ratna Umi Fatimah)

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    4. Dosen Pembimbing

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap

    2 Jenis Kelamin

    3 Program Studi

    4 NIM

    5 Tempat dan Tanggal Lahir

    6 E-mail

    7 No HP

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMANama Institusi

    Jurusan

    Tahun Masuk-Lulus

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    NoNamaPertemuanIlmiah /

    SeminarJudulArtikelIlmiah

    Waktudan

    Tempat

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

    No JenisPenghargaanInstitusiPemberi

    PenghargaanTahun

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

    dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

    ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

    sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

    satu persyaratan dalam pengajuan Hibah DIKTI.

    Purwokerto, 20-09-2014

    Pengusul

    (..)

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    1. Peralatan Penunjang

    MaterialJustifikasi

    PemakaianKuantitas

    Harga

    Satuan (Rp)Jumlah (Rp)

    Cetakan

    besi

    Untuk mencetak

    sampel

    2buah Rp.90.000,- Rp.180.000,-

    Cawan

    Porselain

    Tempat sampel 3buah Rp.28.500,- Rp.85.500,-

    Masker Untuk

    menghindari

    hidung dari bau

    atau reaksi

    sampel

    6buah Rp.3.000,- Rp.18.000,-

    Sarung

    tangan

    Untuk

    menghindari

    sampel terkena

    kulit

    6 buah Rp.3.500,- Rp.21.000,-

    Penggaris Untuk

    mengukur

    diameter

    1buah Rp.4.000,- Rp.4.000,-

    Alatpres

    (CBR)

    Alat untuk

    menekan sampel

    1 set Rp.450.000,- Rp.450.000,-

    Mortar Untuk prosespenekanan 2 buah Rp.45.000,- Rp.90.000,-

    Lempengan

    besi

    untuk proses

    pemadatan

    2 buah Rp.25.000,- Rp.50.000,-

    Furnace

    termolyne

    1300

    Alat untuk

    pemberian

    perlakuan

    sampel pada

    suhu tinggi

    1 buah Rp.1.850.000

    ,-

    Rp.1.850.000,-

    Botol Pencampuran

    sampel

    2 buah Rp.5.000,- Rp.10.000,-

    Palu Untukmembantu

    pemadatan

    sampel

    1 buah Rp.28.000,- Rp.28.000,-

    SUB TOTAL Rp. 2.786.500,-

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    2. Bahan Habis Pakai

    MaterialJustifikasi

    Pemakaian

    Kuantita

    s

    Harga

    Satuan (Rp)Jumlah (Rp)

    Fe2O3alam Sampel yangakan di uji

    20 gram Rp.24.000,-/gr

    Rp.480.000,-

    MnO2 Sampel yang

    akan di uji

    20 gram Rp.42.000,-

    /gr

    Rp.840.000,-

    Alkohol 96 %. Sampel yang

    akan di uji

    20 gram Rp.55.000,-

    /gr

    Rp.1.100.00,-

    Mineral Sampel yang

    akan di uji

    20 gram Rp.25.000,-

    /gr

    Rp.500.000,-

    Magnetit Sampel yang

    akan di uji

    15 gram Rp.40.000,-

    /gr

    Rp.600.000,-

    Pelumas (Oli) Penetral sampel

    dan sebagaipembersih dari

    bakteri

    1 liter Rp.150.000,

    -/lt

    Rp.150.000,-

    Pasir besi Bertujuan untuk

    memperjelas

    permukaan benda

    uji

    20 ml Rp.25.000,-

    /ml

    Rp.500.000,-

    Untuk

    menghaluskan

    permukaan yangakan diamati

    2 lembar Rp.6.500,- Rp.13.000,-

    Untuk

    menghaluskan

    permukaan yang

    akan diamati

    2 lembar Rp.8.000,- Rp.16.000,-

    Untuk

    membersihkan

    sempel dari

    goresan

    1 pack Rp.135.000,

    -

    Rp.175.000,-

    Bertujuan untuk

    memperkecilgesekan antara

    partikel serbuk

    dengan dinding

    cetakan dan

    memperpanjang

    umur pakai dari

    cetakan

    1 botol Rp.40.000,- Rp.40.000,-

    SUB TOTAL Rp.4.374.000

    ,-

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    3. Perjalanan

    MaterialJustifikasi

    PerjalananKuantitas

    Harga

    Satuan (Rp)Jumlah (Rp)

    Pengambilan

    sampel

    4 kali Rp.70.000,- Rp.280.000,-

    Transportasi

    pengujian di

    puspitek-

    Jakarta

    Perjalanan dari

    purwokerto ke

    serpong

    Rp.280.000,-

    2.000.000,-

    Rp.1.680.000,-

    SUB TOTAL Rp.1.960.000,-

    4. Lain-lain

    MaterialJustifikasi

    Perjalanan Kuantitas

    Harga

    Satuan(Rp)

    Jumlah (Rp)

    Biaya

    pengujian

    sampel XRD

    Untuk mengetahui

    struktur kristal

    yang terbentuk dari

    masing-masing

    sampel beserta

    parameter-

    parameternya

    3 kali

    dengan 3

    sampel

    Rp.200.00

    0,-

    Rp.600.000,-

    Biaya

    pengujian

    sampel VSM

    Untuk mengukur

    nilai

    magnetisasinya

    3 kali

    dengan 3

    sampel

    Rp.300.00

    0,-

    Rp.900.000,-

    Biaya

    pengujian

    sampel VNA

    Alat ini digunakan

    untuk melihat

    sruktur mikro.

    3 kali

    dengan 3

    sampel

    Rp.350.00

    0,-

    Rp.1.050.000,-

    Penyewaan

    alat kompaksi

    Untuk proses

    penekanan

    3 x Pake Rp.80.000

    ,-

    Rp.240.000,-

    Penggandaan

    proposal awal

    Proses dari

    pembuatan sampai

    dengan revisi

    6

    eksemplar

    Rp.6.500,- Rp.39.000,-

    Pembuatanlaporan akhir

    Pembuatan laporanakhir

    6eksemplar

    Rp.6.500,- Rp.39.000,-

    Penjilidan

    proposal

    Membuat cover

    depan

    6

    eksemplar

    Rp.5.000,- Rp.30.000,-

    Peminjaman

    Laboratorium

    Tempat penelitian 2 minggu Rp.150.00

    0,-

    /minggu

    Rp.300.000,-

    Teknisi

    laboratorium

    Yang mengawasi

    alat dan bahan

    kimia

    2 minggu Rp.100.00

    0,-

    /minggu

    Rp.200.000,-

    SUB TOTAL (Rp) Rp.3.359.000,-

    TOTAL (Rp) Rp.12.479.500,-

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penelitidan Pembagian Tugas

    No Nama/NIMProgram

    StudiBidang Ilmu

    Alokasi Waktu

    (Jam/Minggu)

    Uraian

    Tugas

    1Khoirul Ikhwan

    H1E012004Fisika Instrumentasi 8 jam/minggu

    Pencampu

    ran bahan

    2

    Maskhiyatus

    Shokhib

    H1E012026

    Fisika Geofisika 8 jam/minggu

    Pengambil

    an sampel

    pasir besi

    3Ratna Umi

    Fatimah

    H1E013014

    Fisika Material 6 jam/mingguPengujiandan

    analisis

  • 5/19/2018 Pengaruh waktu milling pada pembuatan manet permanen sebagai reabsorber gelom...

    http:///reader/full/pengaruh-waktu-milling-pada-pembuatan-manet-permanen-sebagai-reabso

    Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANJl. Prof. Dr. Hr. Boenjamin 708 Grendeng-Purwokerto 53122

    Telp. (0281) 638339, 0811298339, Faks. (0281) 627203

    Web: unsoed.ac.id,E-Mail: [email protected]

    SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI

    Yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : KHOIRUL IKHWANNIM : H1E012004

    Program Studi : FISIKA

    Fakultas : SAINS DAN TEKNIK

    Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul:

    PENGARUH WAKTU MILLINGTERHADAP ABSORPSI GELOMBANG

    MIKRO PADASTRONTIUM FERRITE ALAM yang diusulkan untuk tahun

    anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau

    sumber dana lain.

    Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

    maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

    dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

    benarnya.

    Purwokerto, 20-09-2014

    Mengetahui, Yang menyatakan,

    Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

    dan Alumni UNSOED

    ( Dr. Ir. V. Prihananto, M.Si )

    NIP. 19640529 198901 1 001

    (Khoirul Ikhwan)

    NIM. H1E012004