pengaruh video islam sebagai media dalam …

121
PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi kasus siswa kelas 5-2 di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe) Proposal Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana S1 Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I) Disusun Oleh: Sayyidah Hafsah NIM. 12311175 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA 1438 H/ 2016

Upload: others

Post on 03-Nov-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

(Studi kasus siswa kelas 5-2 di SD Dharma Karya UT Pondok

Cabe)

Proposal Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana S1

Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I)

Disusun Oleh:

Sayyidah Hafsah

NIM. 12311175

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ)

JAKARTA

1438 H/ 2016

Page 2: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

(Studi kasus siswa kelas 5-2 di SD Dharma Karya UT Pondok

Cabe)

Proposal Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana S1

Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I)

Disusun Oleh:

Sayyidah Hafsah

NIM. 12311175

Dosen Pembimbing:

Ali Mursyid M.Ag

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ)

JAKARTA

1438 H/ 2016

Page 3: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sebuah alat yang dapat mengukur

sikap dan juga pengetahuan yang dimiliki oleh manusia.

Dalam proses pendidikan dibutuhkan seorang guru yang

disebut sebagai pendidik yang akan menyampaikan bahan

ajar kepada siswa yang disebut dengan peserta didik. bahan

ajar inilah yang akan menjadi sebuah pengetahuan yang

dalam proses penyampaiannya dibutuhkan kemampuan yang

tinggi untuk bisa menguasai teknologi sebagai sarana media

pembelajaran yang ada sekarang ini.

Media pembelajaran yang akan digunakan berharap akan

lebih memudahkan guru sebagai sumber belajar untuk lebih

mudah dalam proses pembelajaran di kelas, agar lebih

menyenangkan dan juga siswa dituntut agar lebih aktif di

kelas, dalam pemilihan media pun harus disesuaikan dengan

materi yang akan disampaikan. Seorang guru tidak dapat

menggunakan media pembelajaran yang tidak seirama

dengan materi pembelajarannya. Misalnya dalam mata

pelajaran fiqih tentang materi salat, maka medianya harus

menggunakan gamba-gambar bagaimana tata cara sholat,

medianya bisa berupa alat peraga dan bisa juga dengan

Page 4: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

2

menggunakan video yang menayangkan tentang tata cara

salat.

Media pembelajaran ini disebut juga sumber

pembelajaran dengan guru sebagai sumber utama dalam

proses pembelajaran. Maka media ini adalah sebagai bagian

pendukung dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Media

pembelajaran ini mempunyai banyak jenis diantaranya ada

media audio, media visual, juga ada media audio visual yaitu

dalam hal ini adalah gabungan dari media audio dan media

visual.

Dalam perkembangan selanjutnya sumber belajar

semakin berkembang, seiring dengan terjadinya kemajuan

dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga

kreativitas manusia. Dari perkembangan teknologi yang

semakin pesat, kreativitas manusia itu sendiri bisa menjadi

sebuah media yang dapat membantu poses pembelajaran.

Masalah yang dihadapi oleh para guru sekarang adalah

setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda.

Diantaranya siswa yang gaya belajarnya auditori biasanya

cenderung lebih memahami pembelajaran dengan

mendengarkan yang disampaikan oleh guru, berbeda dengan

siswa yang gaya belajarnya visual biasanya lebih cenderung

Page 5: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

3

dengan apa yang dilihatnya, sedangkan gaya belajar audio

visual memiliki kolaborasi dari keduanya yaitu dengan

pendengaran dan penglihatan. Masing-masing gaya belajar

ini lah yang menentukan hasil belajar siswa di dalam kelas.

Media pembelajaran ini juga yang akan mempengaruhi

hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam, jika dilihat dari pengalaman penulis sendiri ketika

duduk di bangku Sekolah Dasar, sekolah menengah, dan

sekolah atas. Hal yang penulis rasakan saat mempelajari

Pendidikan Agama Islam adalah kejenuhan, bosan dengan

apa yang disampaikan guru, karena membosankan dan tidak

menyenangkan akhirnya hasil yang didapatkan dalam

mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tidak

memuaskan, hal yang dirasakan penulis terjadi ketika

pembelajaran masih menggunakan sistem tradisional,

berbeda dengan keadaan di zaman sekarang yang semakin

marak dengan ilmu teknologinya yang harus membuat guru

menjadi kreatif dan inovatif dalam menentukan media

pembelajaran yang baik.

Penelitian ini nantinya akan dilakukan di SD Dharma

Karya UT Pondok Cabe yang berdomisili di Tangerang

Selatan. SD Dharma Karya UT merupakan salah satu

pendidikan formal yang menyelenggarakan Pendidikan

Page 6: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

4

Agama Islam yang mencakup 5 aspek diantaranya Fiqih, Al-

Qur’an, Aqidah, Akhlak dan juga Sejarah Kebudayaan Islam

atau yang biasa disebut juga dengan mata pelajaran Tarikh

sebagai mata pelajaran di sekolah tersebut, di setiap ruang

kelas terdapat layar in focus yang dapat meunjang kegiatan

belajar mengajar dan juga dibekali dengan para guru-guru

yang berpengalaman dibidang teknologi dan ilmu

pengetahuan maka pembelajaran di sekolah inipun menjadi

menyenangkan dengan menggunakan berbagai media

pembelajaran termasuk juga media pembelajaran video Islam.

Maka berdasarkan alasan tersebut penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian secara mendalam adakah pengaruh

penggunaan video Islam sebagai media pembelajaran di SD

Dharma Karya UT khususnya dalam mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam, maka penulis memberi judul

“Pengaruh Video Islam Sebagai Media dalam Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam di SD Dharma Karya UT Pondok

Cabe”

B. Identifikasi Masalah

Berdasrkan latar belakang yang telah diuraikan di atas

maka penulis mempunyai identifikasi masalah sebagai

berikut:

Page 7: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

5

1. Bagaimana metode pembelajaran PAI di SD Dharma

Karya UT?

2. Bagaimana penggunaan media pembelajaran video

Islam di SD Dharma Karya UT?

3. Seberapa efektif penggunaan video Islam sebagai

media pembelajaran di SD Dharma Karya UT?

4. Adakah Pengaruh penggunaan video Islam sebagai

media dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di

SD Dharma Karya UT?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah

dikemukakan di atas, maka penulis membatasi masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana penggunaan media pembelajaran video

Islam di SD Dharma Karya UT?

2. Adakah pengaruh penggunaan video Islam sebagai

media dalam pembelajaran pendidikan agama Islam.

Alasan penulis membatasi masalah di atas karena SD

Dharma Karya UT selalu menggunakan media video Islam

dalam pembelajaran pendidikan agama Islam khususnya

dalam aspek sejarah kebudayaan Islam atau Tarikh yang

Page 8: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

6

menerangkan tentang kisah-kisah para nabi dan sahabat, juga

aspek fiqih seperti tata cara ibadah salat.

D. Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah yang telah disebutkan maka

perumusan masalahnya adalah: “Adakah Pengaruh Video

Islam Sebagai Media dalam pembelajaran Pendidikan Agama

Islam di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe?”

E. Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas

maka penulis memiliki tujuan penelitian sebagai berikut

“Untuk mengetahui Adakah Pengaruh Video Islam Sebagai

media dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SD

Dharma Karya UT Pondok Cabe?”

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat

memperbanyak khasanah kepustakaan pendidikan,

khususnya kepada para guru sebagai pedoman dalam

pengajaran di kelas.

Page 9: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

7

2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan masukan bagi pihak sekolah tentang

efektifitas penggunaan Video Islam sebagai media

pembelajaran dalam mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam, dapat menjadi pengalaman yang tak terlupakan

dan menjadi bekal bagi penulis dalam mengajar di

berbagai sekolah-sekolah, semoga dapat menjadikan

guru di indonesia lebih mengenal bagaimana

menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar,

dapat menjadi sumber pengajaran saat mengabdikan

diri di sekolah-sekolah.

G. Tinjauan Pustaka

Adapun penelitian-penelitian terdahulu yang relevan

dengan peneliti ini adalah sebagai berikut:

Reksiana, Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta tahun

2014, dalam skripsinya yang berjudul Pengaruh

Penggunaan Media Visual Terhadap Pengajaran Pendidikan

Agama Islam Studi Analisisdi SMA Darmakarya UT

Pondok Cabe Tangerang Selatan. Penulis skripsi ini

menyimpulkan bahwa terdapat relevansi atau keterkaitan

antara media pendidikan yang digunakan dengan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai dalam pengajaran PAI. Hal

Page 10: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

8

ini dapat dibuktikan dengan nilai “r” yaitu 0,293 jika

dibandingkan dengan nilai kritik product moment pada taraf

1%=0,325 dan pada taraf 5%=0,250 maka pada taraf 5%

hipotesis nol ditolak dan hipotesis nihil diterima berarti

bahwa pada taraf signifikan 5% memang terdapat korelasi

positif yang signifikan antara pengaruh media visual engan

pengajaran PAI.

Ana Gustinawati, Universitas Islam Negri Syarif

Hidayatullah (UIN) Jakarta tahun 2014, dalam skripsinya

yang berjudul Pengaruh Media Film Animasi Terhadap

Pemahaman Konsep Siswa Kuasi Eksperimen di SMAN 2

(Cibinong). Penulis skripsi ini menyimpulkan bahwa

terdapat pengaruh media film animasi terhadap pemahaman

konsep siswa pada konsep sistem pertahanan tubuh. Hal ini

ditunjukan oleh uji statistik dengan thitung (2,57) > ttabel

(2.00). pada taraf signifikan =0,05 yang berarti Ho ditolak

dan Ha diterima.

Siti Rohimah, Universitas Islam Negri (UIN) Jakarta

2014, dalam skripsinya yang berjudul, Pengaruh

Penggunaan Media Film Animasi Pada Mata Pelajaran

pendidikan Agama Islam Terhadap Hasil Belajar (Studi

Penelitian Kuasi Eksperimen di SMP AL-Hasra Bojongsari

Depok). Penulis skripsi ini menyimpulkan bahwa hasil dari

Page 11: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

9

analisis dari hasil belajar siswa pada pembelajaran Fiqh

mengenai materi sholat wajib dan sholat berjamaah dengan

menggunakan media film animasi lebih tinggi secara

signifikan dari pada rata-rata hasil belajar yang tidak

menggunakan media film animasi. Hal ini terlihat dari

perhitungan uji t diperoleh nilai thitung sebesar 2,13 dan ttabel

sebesar 1,68.

Rosia Hartika, Universitas Islam Negri (UIN) Jakarta

tahun 2014, dalam skripsinya yang berjudul Penggunaan

Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar

PKN Pada Siswi Kelas 3 di MI Dakwah Islamiyah Cawang

Jakarta Timur Tahun Pelajaran 2013/2014. Penulis skripsi

ini menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi

belajar siswa yang cukup signifikan melalui media audio

visual, karena media audio visual sangat menarik perhatian

mereka, menghadirkan suatu yang baru dan lebih bermakna

serta menggali indra penglihatan dan pendengaran mereka

dan juga menciptakan suasana yang menyenangkan.

Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan di atas,

penelitian yang akan dilakukan penulis memiliki kesamaan

yaitu sama-sama menggunakan media pembelajaran namun

ada beberapa perbedaan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti dengan penelitian yang telah dilakukan di atas yaitu

Page 12: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

10

media Pembelajaran yang digunakan oleh peneliti adalah

Video Islam, dan penelitian ini akan dilakukan di sekolah

SD Dharma Karya UT Pondok Cabe.

H. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN: yang berisi Latar Belakang

Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Maslah,

Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat

Penelitian, Tinjauan Pustaka, Sistematika Penulisan,

Metodologi Penelitian.

BAB II PEMBAHASAN: yang berisi tentang A. Media

Pembelajaran Meliputi Pengertian Media

Pembelajaran, Fungsi Media Pembelajaran, Manfaat

Media Pembelajaran, Karakteristik Media

Pembelajaran, Kriteria Pemilihan Media

Pembelajaran, Jenis-Jenis Media Pembelajaran. B.

Hakikat Pengajaran Pendidikan Agama Islam

Meliputi Pengertian Pembelajaran, Perbedaan

Pembelajaran dengan Pengajaran Pengertian

Pendidikan Agama Islam, Tujuan dan Ruang Lingkup

Pendidikan Agama Islam, Landasan Pendidikan

Agama Islam. C. Video Islam Sebagai Media

Pembelajaran meliputi Pengertian Video, Kelebihan

Page 13: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

11

dan Kekurangan Media Video, Karakteristik Media

Video, Langkah-Langkah Pemanfaatan Media Video.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN, mencakup tempat

dan waktu penelitian, metode penelitian, variabel

penelitian, sumber data penelitian, populasi dan

sampel, teknik pengumpulan data, data, teknik

analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN, mencakup gambaran SD

Dharma Karya UT Pondok Cabe, sejarah singkat

berdirinya SD Dharma Karya UT Pondok Cabe,

Sarana dan Prasarana, Tujuan didirikannya SD

Dharma Karya UT Pondok Cabe, visi dan misi SD

Dharma Karya UT Pondok Cabe, keadaan guru dan

siswa, kurikulum yang digunakan, serta deskripsi

data, analisis data, interprestasi data dan temuan

penelitian.

BAB V PENUTUP : Kesimpulan dan saran.

Page 14: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

13

BAB II

PEMBAHASAN

A. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara

harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟. Dalam

bahasa Arab, media adalah (وسائل) perantara atau pengantar

pesan dari pengirim pesan.1 Di dalam proses pembelajaran

penggunaan media menjadi salah satu faktor yang dapat

mendukung keberhasilan belajar mengajar. Sebagaimana yang

telah kita ketahui bahwa sumber belajar yang utama adalah

seorang guru. Namun, seorang guru dituntut untuk lebih

inovatif dalam menciptakan sumber-sumber belajar yang

lainnya. Sumber-sumber belajar selain guru inilah yang disebut

sebagai penyalur atau penghubung pesan/bahan ajar yang

diciptakan secara terencana oleh para guru yang biasanya

disebut dengan media pembelajaran.

Guru membutuhkan sumber pembelajaran yang dapat

memberikan informasi atau penjelasan berupa definisi, teori

konsep dan penjelasan yang berkaitan dengan pembelajaran.

Pada sistem tradisional, sumber pembelajaran masih terbatas

pada informasi yang diberikan guru ditambah sedikit dari

1 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014),

cet-17, hal. 3

Page 15: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

14

buku. Sedangkan sumber lainnya belum mendapatkan

perhatian, sehingga aktivitas belajar masih kurang

berkembang. Dengan demikian kegiatan belajar lebih berpusat

pada guru (teacher center). Sementara para siswa hanya

mendengarkan, mencatat, memahami dan menghafal informasi

atau penjelasan yang diberikan oleh guru.2 Berikut ini

pengertian media pembelajaran dari beberapa ahli.

Menurut Munadi, media pembelajaran dapat dipahami

sebagai “segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan

menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga

tercipta lingkungan yang kondusif dimana penerimanya dapat

melakukan proses belajar secara efisien dan efektif”3 dalam

hal ini pesan yang disampaikan adalah berupa bahan ajar yang

akan disampaikan di kelas, sumber yang terencana ialah guru,

buku ajar, dan juga lingkungan belajar, sedangkan

penerimanya itu adalah siswa itu sendiri.

Menurut R Ibrahim dan Nana Syaodih dalam bukunya

perencanaan pengajaran, media pembelajaran diartikan sebagai

segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan

atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan

kemampuan siswa. Sehingga dapat mendorong proses belajar-

mengajar. Pada tahun 50-an media disebut sebagai alat bantu

audio-visual (audio-visual aids) karena pada masa ini, peranan

media memang semata-mata untuk membantu guru dalam

mengajar. Tetapi kemudian namanya labih populer dengan

2 Abudin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran,

(Jakarta: Kencana Prenadamediia Group, 2009) cet pertama, hal. 85 3 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru,

(Jakarta: Referensi (GP Pres Group, 2013), cet pertama, hal. 7

Page 16: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

15

media pengajaran atau media belajar. Berbagai bentuk media

dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar ke

arah yang lebih konkret. Pengajaran dengan menggunakan

kata-kata (simbol verbal), sehingga dapat kita harapkan

diperolehnya pengalaman belajar yang lebih berarti bagi

siswa.4

Sementara itu Gagne dan Briggs yang dikutif oleh Arsyad

dalam bukunya media pembelajaran membatasi media

pembelajaran hanya berupa alat fisik saja. Gagne secara

implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat

yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi

pengajaran, yang terdiri antara lain buku, tape recorder, kaset,

video camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai),

foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.5

Selaras dengan yang diungkapkan Gagne dan Biggs. Rossi

dan Bridle mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah

seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai

tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah,

dan lain sebagainya. Menurut Rossi alat-alat seperti radio dan

televisi kalau digunakan dan diprogam untuk pendidikan maka

merupakan media pembelajaran.6

Berdasarkan pendapat-pendapat yang telah dikemukakan di

atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ialah alat

bantu dan juga menjadi sumber belajar yang menjadi

perantara atau penghubung antara guru dan siswa dalam

memahami materi pembelajaran agar lebih efektif dan efisien,

4 R. Ibrahim dan Nata Syaodih, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2010) cet ke-3, hal.112 5 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, hal. 4

6 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran (Jakarta: Prenadamedia Group,

2006), cet pertama, hal. 163

Page 17: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

16

sehingga materi pembelajaran dapat diterima oleh siswa

dengan utuh serta menarik minat siswa untuk giat belajar di

dalam kelas. Dalam penelitian ini alat bantu dalam penelitian

tersebut berupa Video Islam.

2. Fungsi Media Pembelajaran

Penggunaan media pembelajaran memberikan dampak

yang sangat positif dalam proses pembelajaran baik itu kepada

guru yang dapat lebih memudahkan penyampaian bahan ajar

yang dapat diterima dan dipahami oleh siswa. Begitu pula bagi

para siswa yang merasakan pembelajaran lebih menarik

dengan adanya media pembelajaran. Berikut ini adalah fungsi-

fungsi dari media pembelajaran sebagai berikut:

a. Fungsi Media Pembelajaran Sebagai Sumber Belajar

Menurut Mudhofir (dalam Munadi) menyebutkan

bahwa sumber belajar pada hakikatnya merupakan

komponen sistem intruksional yang meliputi pesan,

orang, bahan, alat, teknik dan lingkungannya, yang

mana hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

Dengan demikian sumber belajar dapat dipahami

sebagai segala macam sumber yang ada di luar diri

seseorang (peserta didik) dan memungkinkan

(memudahkan) terjadinya proses belajar.7

7 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, hal. 37

Page 18: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

17

Pendapat di atas memiliki arti bahwa setiap benda

yang ada di sekeliling manusia bisa menjadi sumber

belajar yang dapat membantu proses pembelajaran akan

jadi lebih menarik dan menyenangkan. Hal itulah yang

menjadikan sumber belajar sebagai fungsi utama dalam

media pembelajaran disamping fungsi-fungsi yang

lainnya.

b. Fungsi Semantik

Fungsi semantik adalah kemampuan media dalam

menambah pembendaharaan kata (simbol verbal) yang

makna atau maksudnya benar-benar dipahami anak

didik (tidak verbalistik).8 Yang dimaksud dalam fungsi

semantik di sini adalah kemampuan seorang guru

dalam menciptakan simbol-simbol verbal yang dapat

dipahami oleh anak didik sebagai media pembelajaran

seperti pada saat guru memberikan gambar Candi

Borobudur, Patung Liberti di Amerika, dan juga

Tembok Raksasa di Cina. Maka yang harus dilakukan

guru hanya menampilkan gambar yang telah disebutkan

tanpa guru merasa kesulitan untuk menjelaskannya.

8 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, hal.39

Page 19: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

18

c. Fungsi Manipulatif

Pada fungsi manipulatif ini media memiliki dua

kemampuan, yani mengatasi batas-batas ruang dan

waktu dan mengatasi keterbatasan inderawi .

1) Kemampuan media pembelajaran dalam

mengatasi batas-batas ruang dan waktu, yaitu:

a) Kemampuan media menghadirkan objek atau

peristiwa yang sulit dihadirkan dalam bentuk

aslinya, seperti peristiwa bencana alam, ikan

paus melahirkan anak, dan lain-lain.

b) Kemampuan media menjadikan objek atau

peristiwa yang menyita waktu panjang

menjadi singkat, seperti proses metamorfosis,

proses berang-berang menbangun bendungan

dan sarangnya, dan proses ibadah haji.

c) Kemampuan media menghadirkan kembali

objek atau peristiwa yang telah terjadi

(terutama pada mata pelajaran sejarah),

seperti peristiwa Nabi Nuh dan kapalnya, Haji

Wada‟ yang dilakukan Nabi Muhammad saw, invasi kaum musllimin ke andalusia, masa

kejayaan Islam masa Abasiyyah, invasi bangsa

Mongol ke Baghdad, masuknya Islam ke

wilayah Nusantara, dan lain-lain. Peristiwa-

peristiwa sejarah itu dapat dituangkan dalam

film dramatisasi, dongeng (sandiwara program

audio),cerita bergambar (komik), dan lain-lain.

Menggunakan media pembelajaran dalam mata pelajaran

pendidikan agama Islam sangat dibutuhkan jika melihat fungsi

media dalam mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dalam

Page 20: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

19

penjelasan di atas. Banyak sekali materi pendidikan agama

Islam yang telah disebutkan seperti proses ibadah haji yang

menyita banyak waktu untuk menunjukkan tata cara

pelaksanaannya dengan menghadirkan tayangan seputar

pelaksanaan ibadah haji dari awal hingga akhir maka waktu

yang dibutuhkan akan lebih sedikit dan para siswa pun akan

merasa senang dengan tayangannya. Begitu pula dengan materi

tentang sejarah Islam maka dengan menayangkan film atau

video guru akan terbantu menjelaskannya kepada para siswa.

2) Kemampuan media pembelajaran dalam mengatasi

keterbatasan inderawi manusia yaitu:

a) Membantu siswa dalam memahami objek yang

sulit diamati karena terlalu kecil, seperti molekul,

sel, atom dan lain-lain, yakni dengan

memanfaatkan gambar dan film.

b) Membantu siswa dalam memahami objek yang

bergerak terlalu lambat atau terlalu cepat, seperti

proses methamorphosis. Hal ini dapat

memanfaatkan gambar.

c) Membantu siswa dalam memahami objek yang

membutuhkan kejelasan suara, seperti cara

membaca Al-Qur‟an sesuai dengan kaidah tajwid, belajar bahasa asing, belajar menyanyi dan

bermusik, yakni dengan memanfaatkan kaset

(tape recorder).

Page 21: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

20

d) Membantu siswa dalam memahami objek yang

terlalu kompleks, misalnya dengan memanfaatkan

diagram, peta, grafik, dan lain-lain.9

Berbeda dengan fungsi-fungsi media pembelajaran yang

telah disebutkan. Levie dan Lenzt yang dikutip oleh Arsyad

dalam bukunya media pembelajaran mengemukakan empat

fungsi media pembelajaran yang lebih mengarah kepada

fungsi media pembelajaran visual, yaitu sebagai berikut:

1) Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu

menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk

berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan

dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai

teks materi pelajaran.

2) Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat

kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks

yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat

menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi

yang menyangkut masalah sosial atau ras.

3) Fungsi kognitif media sosial terlihat dari temuan-

temuan penelitian yag mengungkapkan bahwa lambang

visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan

untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan

yang terkandung dalam gambar.

4) Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari

hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan

konteks unntuk memahami teks membantu siswa yang

lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan

informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.

9 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, hal 41

Page 22: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

21

Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk

mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat

menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan

dengan teks atau disajikan secara verbal.10

Beberapa fungsi yang telah sebutkan di atas menjadikan

media sebagai alat bantu pembelajaran yang dapat digunakan

di dalam proses belajar mengajar, menjadikan para guru untuk

lebih kreatif dan juga inovatif terlebih lagi media tersebut

dapat mempermudah tugas seorang guru untuk memberikan

penjelasaan kepada siswa.

3. Manfaat Media Pembelajaran

Selain memiliki fungsi yang sangat positif dalam

pengajaran di dalam kelas. Media pembelajaran juga memiliki

manfaat yang sangat penting dalam pengajaran baik itu guru

ataupun murid. Demikian manfaat media pembelajaran

menurut Sudjana dan Rivai yang dikutip oleh Arsyad dalam

bukunya yang berjudul media pembelajaran.

1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa

sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar

2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya

sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan

memungkinkannya lebih menguasai dan mencapai

tujuan pembelajaran

3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-

mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata

10

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, hal.20

Page 23: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

22

oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak

kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada

setiap jam pelajaran..

4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar

sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi

juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,

mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.11

Melihat begitu banyak manfaat yang telah dikemukakkan

di atas maka penggunaan media dalam proses pembelajaran

harus lebih ditanamkan di sekolah-sekolah. Sebab dengan

adanya media pembelajaran akan lebih menyenangkan dan

memudahkan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa.

Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat

penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran.

Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode

mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media

pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek

lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain

tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan

siswa kuasi setelah pembelajaran berlangsung, dan konteks

pembelajaran termasuk karakterisktik siswa. Meskipun

demikian, dapat dikatakan salah satu fungsi utama media

pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut

mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang

ditata dan diciptakan oleh guru.12

11

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, hal. 26

12

Arsyad Azhar, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2011) cetakan ke-14, hal. 29

Page 24: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

23

Sekarang ini seorang guru tidak dapat menggunakan satu

metode pembelajaran, namun seorang guru harus lebih

menunjukan kehebatannya dalam bidang teknologi. Guru harus

bisa memanfaatkan sumber teknologi yang telah ada. Penulis

di sini mengambil mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

yang dalam proses pembelajarannya tidak hanya di butuhkan

metode ceramah seperti yang digunakan pada sistem

tradisional. Namun, dibutuhkan juga media pembelajaran yang

dapat membantu siswa dalam proses pembelajarannya. Sering

kali mata pelajaran Pendidikan Agama Islam menjadi mata

pelajaran yang membosankan bagi para siswa. Khususnya

siswa yang memiliki gaya belajar visual karena mereka akan

merasa bosan jika mereka hanya mendengarkan penjelasan

guru. Sebenarnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

adalah salah satu mata pelajaran yang penting bagi siswa

karena dengan mempelajarinya dapat meningkatkan kualitas

keimanan dan akhlak siswa. Di dalam Pendidikan Agama

Islam sendiri mencakup lima aspek pelajaran agama

diantaranya Aqidah Akhlak, Fiqih, Al-Qur‟an dan Tarikh yang

juga biasa di sebut degan Sejarah Kebudayaan Islam.

Menurut Hamalik yang dikutif oleh Azhar dalam bukunya

media pembelajaran mengemukakan bahwa pemakaian media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

Page 25: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

24

membangkitkan keinginan dan minat yang baru,

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan

bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap

siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi

pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses

pembelajaran.13

Media pembelajaran menjadi sangat penting jika melihat

dari manfaat media di atas. Namun sayangnya di zaman yang

serba modern ini dimana teknologi telah memasuki kehidupan

manusia peulis melihat masih banyak sekali sekolah yang

belum menggunakan media pembelajaran khususnya media

video disebabkan oleh sarana dan prasarana sekolah yang

kurang mendukung. Siswa yang dituntut untuk semangat

belajar tetapi dengan kurangnya media pembelajaran sebagai

alat bantu mengajar menjadikan pembelajaran menjadi kurang

maksimal.

4. Karakteristik Media Pembelajaran

1) Media Grafis (Visual Diam)

Media grafis atau yang dikenal juga dengan media

visual diam merupakan media pembelajaran yang banyak

digunakan dalam proses pmbelajaran di dalam kelas, yang

13

Arsyad Azhar, media pembelajaran, hal.15

Page 26: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

25

biasanya pesan yang disampaikan berupa tulisan, huruf-

huruf, gambar-gambar, simbol-simbol yang mengandung

arti.

Media Grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau

diagram, poster, kartun, komik dan lain-lain. Media

garafis juga sering disebut media dua dimensi, yakni

media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar.14

2) Media Proyeksi

Media proyeksi adalah media yang dapat digunakan

dengan bantuan proyektor. Berbeda dengan media grafis,

media ini harus menggunakan alat elektronik untuk

menampilkan informasi atau pesan. Oleh sebab itu, media

ini dapat digunakan apabila tersedia fasilitas yang

dibutuhkan untuk itu. Namun demikian, seperti halnya

media grafis media yang tergolong pada kelompok media

proyeksi sama-sama mengandalkan rangsangan visual.

Beberapa jenis media proyeksi yang sering digunakan,

diantaranya film bingkai (slide), Over Head Transparansi,

Opaque Projector, Microfis, video.

3) Media Audio

Media audio adalah media yang mengandung pesan

dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara yang

dapat merangsang pikiran dan perasaan pendengar

sehingga terjadi proses belajar).

Pada dasarnya semua jenis tujuan belajar dapat

dicapai dengan menggunakan media audio. Namun karena

media ini lebih bersifat auditif, maka tujuan yang sifatnya

14

Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rieneka Cipta) cet

pertama, hal. 293.

Page 27: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

26

mengharapkan keterampilan motorik, akan sulit

menggunakan media ini.

4) Media Komputer

Komputer merupakan jenis media yang secara virtual

dapat menyediakan respons yang segera terhadap hasil

belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu komputer

memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi

informasi sesuai dengan kebutuhan.15

5. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Profesor Ely dalam kuliahnya di fakultas pascasarjana

IKIP Malang yang dikutip oleh Arief Dkk mengatakan bahwa

pemilihan media seyogyanya tidak terlepas dari konteksnya

bahwa media merupakan komponen dari sistem intruksional

secara keseluruhan. Karena itu, meskipun tujuan dan isinya

telah diketahui, faktor-faktor lain seperti karakter siswa,

strategi belajar mengajar, organisasi kelompok belajar, alokasi

waktu dan sumber, serta prosedur penilaiannya juga perlu

dipertimbangkan. Sebagai pendekatan praktis, beliau

menyarankannya untuk mempertimbangkan media apa saja

yang ada, berapa harganya, berapa lama dipelukan untuk

mendapatkannya, dan format apa yang memenuhi selera

pemakai (misalnya siswa dan guru)16

Senada dengan yang dikatakan oleh Profesor Ely. Menurut

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai mengemukakan rumusan

pemilihan media dengan kriteria-kriteria sebagai berikut:

15

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran, hal. 216

16

Arief S. Sadiman, R. Rahardjo, Agung Haryono, Harjito, Media

Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014), cet ke-14, hal. 85

Page 28: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

27

a. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran artinya media

pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional

yang sudah ditetapkan.

b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran, artinya bahan

pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan

generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar

lebih mudah dipahami siswa.

c. Kemudahan memperoleh media, artinya media yang

diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah

dibuat oleh guru pada waktu mengajar.

d. Keterampilan guru dalam menggunakan apapun jenis

media yang diperlukan syarat utama adalah guru dapat

menggunakannya dalam proses pengajaran.

e. Sesuai dengan tahap berfikir siswa, memilih media

untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan

taraf berfikir siswa.17

Pemilihan media pembelajaran harus selektif, seperti yang

disampaikan di atas bahwa dalam pemilihan media harus

sesuai dengan tujuan pengajaran. Hal ini dapat dilihat dari

setiap materi yang akan disampaikan. Maka media yang

digunakan harus sesuai dengan materi pelajaran.

6. Jenis-Jenis Media Pembelajaran

a. Dilihat dari sifatnya media dapat dibagi ke dalam tiga

bagian di antaranya adalah sebaagai berikut:

1) Media Auditif

17

Pupuh Fathurrohman, Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar

Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, (Bandung: PT Refika

Aditama, 2009) cet ke-3, hal. 71-72

Page 29: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

28

Media auditif adalah media yang hanya

mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio,

cassete recorder, piringan hitam, media ini tidak

cocok untuk digunakan oleh orang tuli.

2) Media Visual

Media visual adalah media yang hanya

mengandalkan indra dan penglihatan. Media visual ini

ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip

(film rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar atau

lukisan, dan cetakan. Adapula media visual yang

menampilkan gambar atau simbol yang bergerak

seperti film bisu, dan film kartun.

3) Media Audio Visual

Media audio visual adalah media uang

mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis

media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik,

karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan

kedua. Media ini dibagi lagi ke dalam:

a) Audiovisual Diam, yaitu media yang

menampilkan suara dan gambar diam seperti film

bingkai suara (sound slides), film rangkai suara,

dan cetak suara.

b) Audiovisual Gerak, yaitu media yang dapat

menampilkan unsur suara dan gambar yang

bergerak seperti film suara dan video cassette.18

Dari ketiga jenis media yang telah disebutkan di atas

dalam penelitian ini penulis memilih menggunakan jenis media

yang ketiga yakni media audio visual dengan menggunakan

audio visual gerak yaitu video cassette.

18

Syaiful Bahri Dzamaroh dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar,

(Jakarta: Rieneka Cipta, 2006) cet ke-3, hal.124

Page 30: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

29

b. Dilihat dari kemampuan jangkauannya media juga dapat

dibagi ke dalam 2 bagian diantaranya sebagai berikut:

1) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak

seperti radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat

mempelajari hal-hal atau kejadian-kejadian yang aktual

secara serentak tanpa harus menggunakan ruang

khusus.

2) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh

ruang dan waktu seperti film slide, video, dan lain

sebagainya.

c. Dilihat dari cara atau tekhnik pemakaiannya media dapat

dibagi kedalam:

1) Media yang diproyeksikan seperti film, slide, film strip,

transparansi, dan lain sebagainya. Jenis media yang

demikian memerlukan alat proyeksi khusus seperti film

projektor untuk memproyeksikan film, slide projector

untuk memproyeksikan film slide, operhead projector

(OHP) untuk memproyeksikan transparansi. Tanpa

dukungan alat proyeksi semacam ini, maka media

semcam ini tidak akan berfungsi apa-apa.

2) Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto,

lukisan, radio, dan lain sebagainya.19

Di samping itu ada juga yang mengelompokkan media

dengan membedakan antara media rumit mahal (big media)

dan media sederhana (little media), katagori big media antara

lain: komputer, film, slide, program video, sedangkan little

media antara lain: gambar, realitas sederhana, sketsa dan

sebagainya.20

Pengelompokkan media juga dikemukakan oleh Ander

yaitu sebagai berikut:

19

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran, hal.172

20

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran,

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), Cet ke-4, hal.212

Page 31: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

30

Tabel 2.1

No Kelompok Media Media Intruksional

1 Audio Pita audio (rol atau

kaset)

Piringan audio

Radio (rekaman siaran)

2 Cetak Buku teks terprogram

Buku pegangan/manual

Buku tugas

3 Audio-Cetak Buku latihan dilengkapi

kaset

Gambar/poster

(dilengkapi audio)

4 Proyeksi visual diam Film bingkai (slide)

Film rangkai (berisi

pesan verbal)

5 Proyeksi visual dian

dengan audio

Film bingkai (slide)

suara

Film rangkai suara

6 Visual gerak Film bisu dengan judul

(caption)

7 Visual gerak dengan

audio

Film suara

Video/vcd/dvd

8 Benda Benda nyata

Model tiruan (mock-up)

9 Komputer Media berbasis komputer

CAI (computer assisted

intructional) & CMI

(computer managed

intructional)

Page 32: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

31

B. Hakikat Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun

meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas,

perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi

mencapai tujuan pembelajaran. Manusia terlibat dalam sistem

pengajaran terdiri dari siswa, guru, dan tenaga lainnya,

misalnya tenaga laboratorium. Material meliputi buku-buku,

papan tukis dan kapur, fotografi, slide dan film, audio dan

video tape. Failitas dan perlengkapan terdiri dari ruangan

kelas, perlengkapan audio visual, juga komputer. Prosedur

meliputi jadwal dan metode penyampaian informasi, praktik,

belajar ujian dan sebagainya.

Rumusan tersebut tidak terbatas dalam ruang saja. Sistem

pembelajaran dapat dilaksanakan dengan cara membaca buku,

belajar di kelas atau di sekolah, karena diwarnai oleh

organisasi dan interaksi antara berbagai komponen yang salig

beraitan, untuk membelajarkan peserta didik.21

Dilihat dari konteks pembahasan di atas. Pembelajaran

memiliki unsur-unsur yang sangat luas yang di dalamnya

terdapat guru dan siswa sebagai pelaku pembelajaran, ruang

yang tidak hanya terbatas kepada ruang kelas maupun sekolah.

Sedangkan pengajaran merupakan interaksi mengajar dan

belajar. Pengajaran berlangsung sebagai suatu proses saling

pengaruh mempengaruhi dalam bentuk hubungan interaksi

antara guru dan siswa. Guru bertindak sebagai pengajar,

sedangkan siswa berperan sebagai yang melakukan perbuatan

21

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2014), Cet ke-14, hal. 57

Page 33: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

32

belajar. Guru dan siswa menunjukkan keaktifan yang seimbang

sekalipun peranannya berbeda namun terkait satu dengan yang

lainnya.

Situasi pengajaran berlangsug dalam situasi tertentu yakni

situasi belajar mengajar. Dalam situasi itu terdapat faktor-

faktor yang saling berhubungan, yakni: tujuan mengajar,siswa

yang belajar, guru yang mengajar, bahan yang diajarkan,

metode mengajar, alat bantu mengajar, prosedur penilaian, dan

situasi pengajaran.22

2. Perbedaan pembelajaran dengan pengajaran

Pembelajaran dan pengajaran memiliki perbedaan baik

dalam pelaksanaannya ataupun tujuan berikut ini tabel yang

berisi perbedaan pengajaran dan pembelajaran

Tabel 2.2

No Pengajaran Pembelajaran

1 Dilaksanakan oleh

mereka yang berprofesi

sebagai pengajar

Dilaksanakan oleh mereka

yang dapat membuat orang

mengajar

2 Tujuan menyampaikan

informasi kepada si

belajar

Tujuan agar terjadi belajar

pada siswa-siswi belajar

3 Merupakan salah satu

penerapan strategi

pembelajaran

Merupakan cara untuk

mengembangkan suatu

rencana yang terorganisir

untuk keperluan belajar

22

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, hal. 124

Page 34: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

33

4 Kegiatan berlangsung

bila ada guru/ pengajar

Kegiatan dapat

berlangsung dengan atau

tanpa hadirnya guru.23

Perbedaan yang telah dikemukakan di atas memberikan

gambaran bahwasanya antara pembelajaran dan pengajaran

memiliki perbedaan baik dari segi pelaksanaan, tujuan dan

penerapan. Dilihat dari segi pelaksanaan, tujuan dan

penerapannya pembelajaran memiliki cakupan yang lebih

dalam dibandingkan dengan pengajaran yang hanya

melibatkan guru dan murid dan yang hanya berpusat kepada

guru (teacher center) berbeda dengan pembelajaran yang

melibatkan keduanya yaitu teacher center dan student center

3. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Kata Islam berasal dari kata bahasa Arab yang berasal dari

kata “aslama”, akar katanya “salima” yang berarti sejahtera, tidak tercela, tidak bercacat, dari kata itu terjadi kata masdar “ salamat” yang dalam bahasa indonesia menjadi “selamat”, seterusnya “salm” dan “silm” yang berarti kedamaian, kesejahteraan, kepatuhan, dan penyerahan diri kepada Allah

SWT.24

Jika dilihat dari beberapa kata yang telah diungkapkan di

atas mengenai Islam maka yang dimaksud Islam menurut

23

https://ekapuspitahandayani.wordpress.com/2012/04/24/pengertian-

pembalajaran-pengajaran-pemelajar-dan-peembelajar/ diakses pada tanggal 7

Agustus 2015 pada pukul 09:00

24

Novan Ardy Wiyani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan

Karakter, (Bandung: Alfabeta, 2013) cet ke 1, hal. 30

Page 35: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

34

bahasa adalah taat dan berserah diri kepada Allah SWT secara

menyeluruh demi keselamatan dan kedamaian.

Secara istilah Islam adalah agama yang diturunkan Allah

SWT yang mengajarkan dan mengatur hubungan antara

manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia

dengan alam sekitarnya, yang meliputi pokok-pokok

kepercayaan dan aturan-aturan hukum yang dibawa melalui

utusan yang terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW dan berlaku

untuk seluruh umat manusia.25

Dengan adanya Islam sebagai penyempurna agama agama

sebelumnya yang membawa keselamatan dan kedamaian bagi

para penganutnya baik dalam kehidupan di dunia dan di

akhirat.

Islam merupakan agama paripurna yang ditujukan kepada

seluruh umat manusia sebagai rahmat. Muhammad bin

Abdullah sebagai Nabi pembawa agama Islam diutus kebumi

sebagai rahmat bagi sekalian alam dan menyempurnakan

akhlak karena itu selama kurang lebih 23 tahun Rasulullah

membina dan memperbaiki manusia melalui pendidikan.26

Pendidikan merupakan jembatan bangsa dalam menggapai

kebahagiaan. kebahagiaan di akhirat hanya bisa ditempuh

dengan pendidikan agama Islam, mengantarkan manusia

kepada derajat yang tinggi bagi orang-orang yang beriman dan

berilmu pengetahuan. Setiap pendidikan agama Islam selalu

25

Novan Ardy Wiyani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan

Karakter, hal. 33

26

Anshori, Pendidikan Islam Transformatif, (Jakarta: Referensi, 2012)

cet pertama, hal. 13

Page 36: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

35

bersumber dari Al-Quran. Sebagaimana firman Allah SWT

dalam surah Al-Baqarah ayat 129 yang berbunyi:

Ya Tuhan Kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan

mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan

mengajarkan kepada mereka Al kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-

Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha

Kuasa lagi Maha Bijaksana. (Qs. Al-Baqarah [2]:129)

Mansour Ahmed yang dikutip oleh Anshori dalam bukunya

yang berjudul pendidikan Islam transformatif mendefinisikan

pendidikan sebagai sesuatu usaha yang dilakukan individu-

induvidu dan masyarakat untuk mentransmisikan nilai-nilai,

kebiasaan-kebiasaan dan bentuk-bentuk ideal kehidupan

mereka kepada generasi muda untuk membantu mereka dalam

meneruskan aktivitas kehidupan secara efektif dan berhasil.27

Pendidikan dan agama Islam merupakan hal yang sangat

penting tanpa adanya pendidikan maka Islam tidak dapat

dipahami dengan menyeluruh. Berikut ini pengertian

pendidikan agama Islam menurut para ahli.

Menurut al-Syaibani yang dikutip oleh Syamsul Nizar

dalam bukunya filsafat pendidikan Islam mengemukakan

bahwa pendidikan Islam adalah proses mengubah tingkah laku

27

Anshori, Pendidikan Islam Transformatif, hal. 13

Page 37: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

36

individu peserta didik pada kehidupan pribadi, masyarakat, dan

alam sekitarnya. Proses tersebut dilakukan dengan cara

pendidikan dan pengajaran sebagai suatu aktivitas asasi dan

profesi diantara sekian banyak profesi asasi dalam masyarakat.

Berbeda dengan pendapat al-Syaibani di atas menurut

pendapat Fadhil Al-Jamaly pendidikan Islam sebagai upaya

mengembangkan, mendorong serta mengajak peserta didik

hidup lebih dinamis dengan berdasarkan nilai-nilai yang tinggi

dan kehidupan yang mulia. Dengan proses tersebut, diharapkan

akan terbentuk pribadi peserta didik yang lebih sempurna, baik

yang berkaitan dengan potensi akal, perasaan maupun

perbuatannya.28

Sedangkan menurut Dzakiyah Darajat yang dikutip oleh

Abdul Majid dalam bukunya pendidikan agama Islam berbasis

kompetensi bahwa pendidikan agama Islam adalah “suatu

usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar

senantiasa dapat memahami agama Islam secara menyeluruh.

Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat

mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan

hidup”.29

Kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa pendapat

yang telah dikemukakan di atas adalah pendidikan agama

Islam harus benar-benar dipahami oleh setiap peserta didik

karena dengan pendidikan agama Islam dapat mencerminkan

perilaku-perilaku yang mulia yang dapat dibanggakan dan

dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan baik itu dalam

28

Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat Pers, 2012),

cetakan pertama, hal. 31

29

Abdul Majid, Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis

Kompetensi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2004), cetakan pertama, hal.

129

Page 38: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

37

segi akidah, akhlak, dan juga ilmu pengetahuan yang dapat

diamalkan.

4. Tujuan dan Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

a. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Secara umum tujuan pendidikan agama Islam bertujuan

untuk “meningkatkan keimanan, pemahaman penghayatan, dan pengamalan, peserta didik tentang agama Islam,

sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan

bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam

kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara”.30

Dari tujuan umum pendidikan agama Islam di atas

dapat ditarik kesimpulan bahwa peserta didik harus mampu

mencapai 4 komponen yang dapat memicu keberhasilan

belajar pendidikan agama Islam diantaranya yaitu, peserta

didik mampu meningkatkan kualitas keimanan dengan

mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan

pemahaman khususnya dalam memahami agama Islam

sebagai bekal di dunia dan akhirat, mampu menghayati apa

yang disampaikan guru saat mempelajari agama Islam, dan

mengamalkan Pendidikan agama Islam baik di sekolah, di

rumah, dan dimanapun dia berada.

Menurut Muhammad Omar al-Toumy al-Syaibani yang

dikutip oleh Jalaluddin dalam bukunya Teologi Islam,

30

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2008), cet ke-4, hal. 78

Page 39: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

38

mengungapkan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah

untuk mempertinggi nilai-nilai akhlak hingga mencapai

tingkat akhlak al-karimah. Tujuan ini sama dan sebangun

dengan tujuan yang akan dicapai oleh misi kerasulan, yaitu

“membimbing manusia agar berakhlak mulia” (al-Hadits).

Kemudian akhlak mulia dimaksud, diharapkan tercermin

dari sikap dan prilaku individu dalam hubungannya dengan

Allah, diri sendiri, sesama manusia dan sesama makhluk

Allah, serta lingkungannya.31

Menurut pendapat yang telah diungkapan di atas hal

yang perlu ditekankan dalam tujuan pendidikan agama

Islam adalah menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak yang ada

dalam diri peserta didik sejalan dengan misi yang dibawa

oleh Rasulullah yakni menyempurnakan akhlak. Sekolah

merupakan tempat yang tepat membentuk akhlak siswa

sejak dini mulai dari TK, SD, SMP, hingga ke jenjang

SMA.

Secara praktis, Muhammad Athiyah al-Abrasyi,

menyimpulkan bahwa tujuan pendidikan Islam terdiri atas 5

sasaran, yaitu: (1) membentuk akhlak mulia (2)

mempersiapkan kehidupan dunia dan akhirat (3) persiapan

untuk mencari rizki dan memelihara segi kemanfaatannya

(4) menumbuhkan semangat ilmiah dikalangan peserta

didik (5) mempersiapkan tenaga profesional yang trampil.32

b. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

31

Jalaluddin, Teologi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2002), cet ke-2, hal. 92

32

Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, hal.37

Page 40: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

39

Pelaksanaan pendidikan agama Islam dibutuhan

pemikiran dan kemantapan untuk mencapat tujuan

keberhasilan belajar mengajar pendidikan selain adanya

pengertian dan juga tujuan pendidikan agama Islam

dibutuhkan juga ruang lingkup pendidikan agama Islam,

berikut adalah uraian seputar ruang lingkup pendidikan

agama Islam:

Pertama, teori-teori dan konsep-konsep yang

diperlukan bagi perumusan desain pendidikan Islam dengan

berbagai aspek visi, misi, tujuan kurikulum, proses belajar

mengajar, dan sebagainya. Dan konsep-konsep tersebut

dibangun dari hasil kajian yang ilmiah dan mendalam

terhadap sumber agama Islam yang terdapat dalam Al-

Qur‟an dan As-Sunnah serta dari berbagai disiplin ilmu

yang melewati sejarah, psikologi, sosiologi, budaya, politik,

hukum, etika, manajemen, teknologi canggih, dan

sebagainya.

Kedua, teori dan konsep-konsep yang diperlukan untuk

kepentingan praktik pendidikan, yaitu mempengaruhi

peserta didik agar mengalami perubahan, peningkatan, dan

kemajuan, baik dari segi wawasan, keterampilan, mental,

spritual, sikap, pola pikir, dan kepribadiannya. Berbagai

komponen ketrampilan terapan yang diperlukan dalam

praktik pendidikan, berupa praktik peadagogis, didaktik,

dan metodik didasarkan pada teori-teori dan konsep-konsep

yang terdapat dalam ilmu pendidikan Islam.33

33

Abudin Nata, Ilmu Pendidikan Islam Dengan Pendekatan

Multidisipliner, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010), cetakan kedua,

hal. 22-23

Page 41: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

40

5. Dasar Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam

Dasar pelaksanaan pendidikan agama Islam mempunyai

dasar yang kuat sebagai pedoman di sekolah menurut

Zuhairini dkk dapat di tinjau dari 3 segi diantaranya adalah

sebagai berikut:

a. Dasar Yuridis/ Hukum

Dasar pelaksanaan pendidikan agama berasal dari

perundang-undangan yang secara tidak langsung dapat

menjadi pegangan dalam melaksanakan pendidikan agama

di sekolah secara formal. Dasar yuridis formal tersebut

terdiri dari tiga macam, yaitu

1) Dasar ideal, yaitu dasar falsafah negara pancasila, sila

pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

2) Dasar struktural/konstitusional, yaitu UUD‟45 dalam

Bab XI pasal 29 ayat 1 dan 2, yang berbunyi: a) Negara

bedasarkan atas ketuhanan Yang Maha Esa; b) Negara

menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk

memeluk agama masing-masing dan beribadah

menurut agama dan kepercayaannya itu.

3) Dasar operasional, yaitu terdapat dalam Tap MPR No

IV MPR/1973 yang kemudian dikokohkan dalam Tap

MPR No IV/MPR 1978 jo. Ketetapan MPYR Np.

II/MPR/1983 diperkuat oleh Tap. MPR No. II

/MPR/1988 dan Tap MPR No. II/MPR 1993 tentanng

Garis-garis Besar Haluan Negara yang pada pokoknya

menyatakan bahwa pelaksanaan pendidikan agama

secara langsung dimaksudkan dalam kurikulum

sekolah-sekolah formal, mulai dari sekolah dasar

hingga perguruan tinggi.

Page 42: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

41

b. Segi Religius

Yang dimaksud dengan dasar religius adalah dasar

yang bersumber dari ajaran Islam, menurut ajaran Islam

pendidikan agama adalah perintah tuhan dan merupakan

perwujudan ibadah kepadaNya.

c. Aspek Psikologis

Psikologis yaitu dasar yang berhubungan dengan aspek

kejiwaan kehidupan bermasyarakat. Hal ini didasarkan

bahwa dalam hidupnya, manusia baik sebagai individu

maupun sebagai anggota masyarakat dihadapkan pada hal-

hal yang membuat hatinya tidak tenang dan tidak tenteram

sehingga memerlukan adanya pegangan hidup.34

Melihat adanya 3 dasar yang memperkuat pelaksanaan

pengajaran PAI di sekolah merupakan tindakan yang tepat,

terlebih kepada penduduk indonesia yang mayoritas

penduduknya beragama Islam. hal tersebut merupakan sebuah

bekal kehidupan siswa di dunia dan diakhirat dari segi hukum

yang menekankan ketuhanan yang maha Esa yang harus

ditanamkan kepada siswa untuk meyakini hanya Allah tuhan

yang maha Esa, dari segi religius sebagaimana yang

disabdakan oleh Rasulullah bahwasanya menuntut ilmu itu

hukumnya wajib maka belajar PAI juga menjadi perintah Allah

yang harus dilaksanakan, dan yang terakhir adalah aspek

34

Abdul Majid, Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis

Kompetensi, hal. 132-133

Page 43: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

42

psikologis yang dapat menjaga jiwanya untuk lebih tenang dan

tentram dalam menjalani kehidupan maka dibutuhkan

mempelajari PAI sebagai pegangan hidup.

C. Video Islam Sebagai Media Pembelajaran

1. Pengertian Video

Penjelasan mengenai media pembelajaran dan pengajaran

PAI yang telah dipaparkan di atas keduanya memiliki

hubungan yang sangat penting di dalam proses belajar

mengajar di kelas seperti yang telah penulis singgung di dalam

pendahuluan bahwasanya mata pelajaran PAI biasanya

dijadikan mata pelajaran yang membosankan oleh siswa oleh

karena itu dibutuhkan alat bantu mengajar guru dengan

menggunakan media pembelajaran.

Video diambil dari kata Latin yang artinya “saya lihat”.35

Video sama halnya dengan film yang masuk ke dalam katagori

media audio visual walaupun keduanya memiliki perbedaan

dimana film waktu durasi penayangannya lebih lama dan jika

video waktu durasi penayangannya tidak terlalu lama seperti

film

Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam

frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa

proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar

35

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, hal. 126

Page 44: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

43

itu hidup. Film bergerak dengan cepat dan bergantian sehigga

memberikan visual yang kontinu. Sama halnya dengan film,

video dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak

bersama-sma dengan suara almiah atau suara yang sesuai.

Kemampuan film dan video melukiskan gambar hidup dan

suara memberinya daya tarik tersendiri. Kedua jenis media ini

pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan,

dokumentasi dan pendidikan. Mereka dapat menyajikan

informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep

yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau

memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.36

Dilihat dari apa yang disampaikan di atas bahwa video

tidak hanya digunakan untuk tujuan hiburan melainkan juga

sebagai tujuan pendidikan. Hal ini menandakan bahwa media

video sangat mempengaruhi dalam proses pembelajaran baik

itu bagi seorang guru maupun siswa itu sendiri.

2. Kelebihan dan kekurangan video

Video sebagai media audio visual yang menampilkan

gerak semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita.

Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta yang sebenarnya

(kejadian/peristiwa penting, berita) maupun fiktif (seperti

misalnya cerita) bisa bersifat informatif, menyampaikan pesan

yang edukatif maupun intruksional. Sebagian besar tugas film

dapat digantikan oleh video. Tapi tidak berarti bahwa video

36

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, hal. 49

Page 45: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

44

akan menggantikan kedudukan film. Masing-masing memiliki

kelebihan dan keterbatasannya sendiri. Berikut ini kelebihan

dan kekurangan media video sebagai berikut:

a. Keuntungan video

1) Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang

singkat dari rangsangan luar lainnya.

2) Dengan alat perekam pita video sejumlah besar

penonton dapat memperoleh informasi dari ahli-

ahli/spesialis.

3) Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam

sebelumnya, sehingga pada waktu mengajar guru bisa

memusatkan perhatian pada penyajiannya.

4) Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar

berulang-ulang.

5) Kamera TV bisa mengamati lebih dekat objek yang

sedang bergerak atau objek yang berbahaya seperti

harimau.

6) Keras lemah suara yang ada bisa diatur dan disesuaikan

bila akan disisipi komentar yang akan didengar.

7) Gambar proyeksi bisa di “beku” kan untuk diamati denga seksama. Guru bisa mengatur di mana dia akan

menghentikan gerakan gambar tersebut, kontrol

sepenuhnya ditangan guru

8) Ruangan tak perlu digelapkan waktu menyajikannya.

b. Keterbatasan

1) Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka

jarang dipraktikkan.

2) Sifat komunikasinya bersifat satu arah dan harus

diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik yang

lain.

Page 46: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

45

3) Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang

disajikan secara sempurna.

4) Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks.37

Berdasarkan dari apa yang telah diungkapkan di atas

mengenai kelebihan dan kekurangan media video maka dapat

diketahui bahwa setiap media pembelajaran pasti memiliki

kelebihan dan kekurangan baik itu media video maupun media

yang lainnya. Namun, dari apa yang telah disebutkan selain

memiliki kekurangan media video juga memiliki banyak

kelebihan yang dapat dijadikan tolak ukur dalam menngunakan

media video sebagai alat bantu mengajar di dalam kelas.

3. Karakteristik Media Video

Menurut Yudhi Munadi dalam bukunya media

pembelajaran Karakteristik media video banyak kemiripannya

dengan media film di antaranya adalah:

a. Mengatasi keterbatasan jarak dan waktu .

b. Video dapat diulangi bila perlu untuk menambah

kejelasan

c. Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat

d. Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa

e. Mengembangkan imajinasi peserta didik

f. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan

gambaran yang lebih realistik

g. Sangat kuat memengaruhi emosi seseorang

37

Arief S Sadiman, Dkk, Media Pendidikan, hal. 74

Page 47: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

46

h. Sangat baik menjelaskan suatu proses da keterampilan;

mampu menunjukkan ragsangan yang sesuai dengan

tujuan dan respon yang diharapkan dari siswa

i. Semua peserta didik dapat belajar dari video, baik yang

pandai maupun yang kurang pandai

j. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar

k. Dengan video penampilan siswa dapat segera dilihat

kembali untuk dievaluasi.38

Namun selain kelebihan-kelebihan yang telah disebutkan

di atas, ia pun tidak lepas dari kelemahannya, yakni media ini

terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses

pengembangan materi tersebut.dilihat dari ketersediaannya,

masih sedikit sekali video di pasaran yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran di sekolah yang membuat para guru harus

lebih ekstra untuk mendapatkan video yang sesuai dengan

materi pelajaran seperti misalnya dengan mencari video di

media youtube dan lain sebagainya.

4. Langkah-langkah pemanfaatan video

Media video harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk

tujuan pembelajaran berikut ini adalah pemanfaatan video

dalam proses pembelajaran hendaknya memperhatikan hal-

hal di bawah ini:

38

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, hal. 127

Page 48: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

47

a. Program video harus dipilih agar sesuai dengan tujuan

pembelajaran. Hubungan program video dengan tujuan

pembelajaa menurut Anderson yang dikutip oleh Yudhi

Munadi dalam bukunya media pembelajaran, yaitu:

1) Pemakaian video untuk tujuan kognitif dapat

digunakan untuk hal-hal yang menyangkut

kemampuan mengenal kembali dan kemampuan

memberikan rangsangan yang berupa gerak yang

serasi. Seperti mengajarkan pengenalan makna

sebuah konsep, seperti konsep jujur,sabar,

demokrasi, dan lain-lain.

2) Pemakaian video untuk tujuan psikomotorik

dapat digunakan untuk memperlihatkan contoh

keterampilan gerak, seperti gerakan sholat, adab

makan bersama, cara pegurusan mayat-mayat,

dan lain-lain.

3) Dengan meggunakan berbagai teknik dan efek,

video dapat menjadi media yang sangat ampuh

untuk mempengaruhi sikap dan emosi.

b. Guru harus mengenal program video yang tersedia dan

terlebih dahulu melihatnya untuk mengetahui

manfaatnya bagi pelajaran.

c. Sesudah program video dipertunjukkan, perlu diadakan

diskusi, yang juga perlu dipersiapkan sebelumnya.

Disini siswa melatih diri untuk mencari pemecahan

masalah, membuat dan menjawab pertanyaan

d. Adakalanya program video tertentu perlu diputar dua

kali atau lebih untuk memperhatikan aspek-aspek

tertentu.

e. Agar siswa tidak memandang program video sebagai

media hiburan belaka, sebelumnya perlu ditugaskan

untuk memperhatikan bagian-bagian tertentu.

Page 49: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

48

f. Sesudah itu dapat ditest berapa banyakkah yang dapat

mereka tangkap dari progrm video itu.39

Media pembelajaran yang biasanya digunakan oleh para

guru PAI di sekolah SD Dharma Karya UT adalah media

video Islam walaupun banyak sekali media pembelajaran yang

digunakan seperti meia power point, media gambar dan lain

sebgainya. Namun, semua media yang digunakan memiliki

kegunaannya dalam bidang aspek masing-masing seperti

media power point yang memiliki kegunaan untuk

menjelaskan pengertian materi pelajaran dan juga

menayangkan gambar-gambar yang dibutuhan materi yang

akan disampaikan, media video Islam yang memiliki kegunaan

dalam aspek sejarah kebudayaan Islam atau Tarikh yang akan

menayangkan berbagai kisah-kisah para nabi dan juga sahabat

sesuai dengan materi pelajaran yang ingin disampaikan

Media video yang banyak digunakan di sekolah berupa

video-video yang sesuai dengan mata pelajarannya masing-

masing. Namun, penulis mengambil media video Islam karena

sesuai dengan mata pelajaran yang disampaikan yaitu PAI

yang di mana di dalamnya banyak sekali pelajaran seputar

agama Islam seperti materi tentang hari akhir maka yang

39

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, hal.127-128

Page 50: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

49

ditayangkan di dalamnya berupa gambaran tentang hari akhir

dan siswa juga diterangkan bahwasanya gambaran yang ada

ditayangan video tersebut hanya sedikit dari apa yang

dipikirkan oleh manusia dan gambaran yang sesungguhnya

hanya Allah SWT yang tahu. Dan dari video tersebut kita bisa

berfikir apa yang kita lihat sudah sangat menyeramkan dan

membuat kita semakin ingat kepada Allah SWT dan lebih

mendekatkan diri kepadaNya.

Page 51: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

51

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini berlangsung di SD Dharma Karya UT

Pondok Cabe yang beralamat di Jalan Pala Raya No.3 Pondok

Cabe Udik, Pamulang Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten

pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017, yaitu dimulai

pada tanggal 20 Juli- 4 Agustus 2016

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Pendekatan Penelitian yang digunakan adalah

pendekatan penelitian kuantitatif, yang dimaksud penelitian

kuantitatif adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan

menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau

mendeskripsikan statistik, untuk menunjukan hubungan

antarvariabel, dan ada pula yang mengembangkan konsep,

mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak

hal.1

Sedangkan jenis penelitian ini adalah jenis penelitian

deskriptif yang bertujuan untuk membuat pencandraan secara

1 Subana, Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: CV

Pustaka Setia, 2009), Cet ke-3, H.25

Page 52: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

52

sistematis, faktual. Dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-

sifat populasi atau daerah tertentu.2

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu

yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulannya.3 Pada penelitian ini ada 2

variabel yang sangat dibutuhkan diantaranya yaitu:

Variabel independen: variabel ini sering disebut sebagai

variabel stimulus, prediktor, antecedent, dalam bahasa

Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel

bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

dependen (terikat).4 Dalam penelitian ini yang menjadi

variabel yang mempengaruhi adalah video Islam sebgai media

pembelajaran.

Variabel dependen : sering disebut sebagai variabel

output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering

disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan

2 Amos Neolaka, Metode Penelitian dan Statistik, H.21

3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2015), Cet ke-22, H.38

4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, H.39

Page 53: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

53

variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas.5 Variabel yang menjadi variabel

terikatnya adalah pembelajaran pendidikan agama Islam. untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini:

Tabel 3.1

No Variabel Indikator Jumlah

Soal

Item

Soal

1 Video Islam

Sebagai Media

Pembelajaran

Kesesuaian isi

video Islam

dengan materi

pembelajaran

10

1, 6, 7,

9 dan

10

Kualitas video

Islam (suara,

gambar, cerita)

2, 3

dan 5

Kesesuaian

durasi pemutaran

dengan waktu

belajar yang

4 dan 8

5 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, H.39

Page 54: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

54

dibutuhkan

2 Pembelajaran

pendidikan

agama Islam

Kognitif

-Tauhid

-Praktek Ibadah

-Akhlak

10

12,14,

15, 16,

17, dan

20

Afektif dan

Psikomotorik

-kondisi siswa

sebelum, saat

dan sesudah

pemutaran video

Islam

11, 13,

18, dan

19

D. Sumber Data Penelitian

penulis menggunakan penelitian kuantitatif maka sumber

data yang dibutuhkan penulis mencakup sumber data

wawancara, dokumentasi, observasi dan angket. Untuk sumber

data observasi peneliti mendatangi langsung sekolah SD

Dharma Karya UT Pondok Cabe untuk mengetahui bagaimana

keadaan dan suasna sekolah dan juga bagaimana keadaan dan

suasana kelas pada saat pembelajaran. Untuk data dokumentasi

penulis mengumpulkan temuan-temuan dari apa yang

Page 55: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

55

ditemukan peneliti saat melakukan penelitian. Data angket

peneliti akan menyebarkan angket yang di dalamnya berupa

pertanyaan yang akan dijawab siswa yang menjadi sampel

penelitian. Untuk data wawancara peneliti akan melakukan

wawancara kepada bapak kepala sekolah dan guru mata

pelajaran pendidikan agama Islam, dan dua orang siswa kelas 5

yang berada di kelas 5-1

E. Populasi dan sampel penelitian

1. Populasi

Populasi adalah himpuan yang lengkap dari satuan-

satuan atau individu-individu yang karakteristiknya ingin

kita ketahui. Banyaknya individu atau elemen yang

merupakan anggota populasi di sebut sebagai ukuran

pupulasi. Populasi terdiri dari dua jenis yaitu populasi

terbatas dan juga populasi tidak terbatas.6 Dalam

penelitian ini penulis menggunakan populasi terbatas

yaitu siswa-siswi kelas 5 SD Dharma Karya UT Pondok

Cabe yang berjumlah 4 kelas dan masing-masing kelas

terdapt 33 orang siswa dan siswi maka jika digbung semua

6 Prasetyo Irawan, Metode Penelitian, (Jakarta: Universitas Terbuka,

2009) cet ke-5, hal. 5.3

Page 56: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

56

jumlh siswa dan siswi kelas 5 SD Dharma Karya UT

adalah berjumlah 132 siswa dan siswi.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian anggota populasi yang

memberikan keterangan atau data yang diperlukan dalam

suatu penelitian. Dengan kata lain sampel adalah

himpunan bagian dari populasi. Sampel memiliki ukuran

yang sangat kecil jika dibandingkan dengan ukuran

populasi. 7

Sampel memiliki dua jenis, yaitu sampel probabilitas

dan non probabilitas. Setiap jenis sampel mempunyai

beberapa macam penarikan dalam sampel yang akan

digunakan penulis, penarikan sampel pada penelitian ini

adalah jenis sampel non probabilitas dengan menggunakan

sampel purposif, dimana pada sampel purposif ini anggota

sampelnya dipilih secara sengaja atas dasar pengetahuan

dan keyakinan peneliti dan menggunakan informasi yang

dapat memperkuat alasan pemilihan anggota sampelnya.

Menurut Suharsimi Arikunto, apabila subjek yang diteliti

kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga

penelitiannya merupakan populasi. Tetapi jika jumlah subjeknya

besar, bisa diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih,

tergantung setidak-tidaknya dari:

1. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana

2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek,

karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data.

7 Prasetyo Irawan, Metode Penelitian, ibid, hal. 5.4

Page 57: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

57

3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti.

Untuk penelitian yang resikonya besar tentu saja jika

sampel besar, hasilnya akan lebih besar.8

Menentukan ukuran sampel penulis mengambil 25% dari

jumlah populasi 132 orang maka sampelnya adalah 32 orang

siswa yang mana penulis akan mengambilnya dari kelas 5-2

sesuai dengan yang diberitahukan oleh ibu guru PAI di kelas 5

bahwa peneliti akan meneliti di kelas tersebut. Selain itu penulis

juga akan melakukan wawancara kepada dua orang siswa dari

kelas yang berbeda yaitu kelas 5.4 guna untuk mendapatkan

hasil yang lebih akurat.

F. Teknik pengumpulan data

1. Observasi

Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang

dilakukan cara mengamati dan mencatat secara sistematik

gejala-gejala yang diselidiki dalam hubungan itu.9 Tujuan

penulis melakukan pengamatan atau observasi untuk

melihat langsung pembelajaran yang dilakukan di dalam

kelas khususnya dalam pembelajaran pendidikan agama

Islam dengan menggunakan media pembelajaran vide

8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,

(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992), h.134

9 Cholid Narbuko, Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2004), hal. 70

Page 58: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

58

slam yang mana selama ini sekolah SD Dharma Karya

telah menggunakan media pembelajaran tersebut sebagai

alat bantu mata pelajaran pendidikan agama Islam.

2. Angket

Metode kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan

rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau

bidang yang akan diteliti untuk memperoleh data, angket

disebarkan kepada responden (orang yang menjawab jadi

yang diselidiki), terutama pada penelitian survai.10

Angket

yang akan diberikan yaitu berupa pertanyaan tertutup

yang sudah diberikan alternatif jawaban oleh peneliti

tanpa siswa harus menguraikan jawabannya dan

pernyataan tertutup akan membantu responden untuk

menjawab dengan cepat. Penggunaan angket ini bertujuan

untuk mengukur antara variabel X (media video Islam)

dengan variabel Y (Pendidikan Agama Islam) apakah ada

pengaruh antara penggunaan media pembelajaran video

Islam dengan mata pelajaran PAI.

3. Wawancara

Salah satu metode pengumpulan data ialah dengan

jalan wawancara. Wawancara adalah proses tanya jawab

10

Cholid Narbuko, Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, hal. 76

Page 59: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

59

dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam

mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan

secara langsung informasi-informasi atau keterangan-

keterangan.11

Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan

komunikasi . dalam proses ini, hasil wawancara ditentukan

oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi

arus informasi. Faktor-faktor tersebut ialah: Pewawancara,

responden, topik, penelitian yang tertuang dalam daftar

pertanyaan, dan situasi wawancara.12

Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini guna

untuk lebih mengetahui data-data yang dibutuhkan oleh

peneliti di samping dengan menggunakan angket atau

kuesioner. Dengan adanya data dari wawancara yang

didapat dari sumber-sumber yang dapat dipercaya

kebenarannya maka penulis sangat membutuhkan hasil

dari wawancara itu sendiri untuk mendapatkan data yang

lebih valid.

Wawancara ini nantinya akan dilakukan oleh peneliti

langsung kepada bapak kepala sekolah, guru mata

pelajaran pendidikan agama Islam khususnya kelas 5. Dan

dua orang siswa kelas 5 yang berada di kelas 5-4. Kepada

bapak kepala sekolah peneliti ingin mewawancarai seputar

11

Cholid Narbuko, Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Hal.83

12

Masri Singarimbun, Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai,

(Jakarta: PT Pustaka LP3ES Indonesia, 1995), cetakan kedua, hal.192

Page 60: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

60

keadaan sekolah seperti sejarah berdirinya sekolah, sarana

dan prasarana, dan sebagainya, sedangkan dengan guru

mata pelajaran pendidikan agama Islam peneliti berharap

mendapatkan data bagaimana keadaan siswa dalam

kegiatan belajar mengajar di kelas, kendala apa saya yang

dihadapi saat mengajar pendidikan agama Islam di dalam

kelas, dan juga bagaimana antusias siswa saat belajar

pendidikan agama Islam menggunakan media video Islam

dan lain sebagainya. Kepada siswa penulis ingin

mewawancarai bagaimana antusias siswa dalam mengikuti

pelajaran PAI dengan menggunakan media video Islam.

4. Dokumentasi

Metode dokomentasi yang penulis butuhkan pada

penelitian ini berupa keadaan sekolah, keadaan guru, dan

keadaan siswa dimana keadaan sekolah meliputi sejarah

singkat berdirinya sekolah, tujuan didirikannya sekolah,

visi misi sekolah dan lain sebagainya. Keadaan guru

penulis memerlukan data lengkap guru baik itu guru mata

pelajaran dan juga TU. Keadaan siswa penulis

membutuhkan data prestasi yang pernah diraih oleh siswa.

Page 61: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

61

G. Teknik Analisis Data

Analisis data yang dimaksud adalah pengolahan data

secara statistik maupun nonstatistik untuk memperoleh hasil

atau temuan penelitian. Berdasarkan temuan penelitian

dilakukan pembahasan yang mengarah pada pengambilan

kesimpulan, implikasi, dan saran atau rekomendasi penelitian.

Proses analisis data secara umum ada dua macam, yaitu

analisis data secara kuantitatif dan kualitatif.13

Analisis data yang digunakan di atas sesuai dengan

metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu metode

campuran maka teknik analisis data yang dibutuhkan oleh

peneliti mencangkup dengan kedua metode tersebut metode

kualitatif dan juga kuantitatif. Jika dalam metode kulaitatif

didapatkan data observasi dan wawancara yang mana hasilnya

akan dituangkan ke dalam tulisan yang berupa data non

statistik, dan dalam metode kuantitatif penulis mengumpulkan

data angket dan juga dokumentasi yang mana pada data angket

hasilnya akan dituangkan dalam data statistik.

Skala pengukuran yang digunakan penulis dalam

menghitung hasil angket adalah dengan menggunakan

pengukuran Skala Likert. Dengan Skala Likert, maka variabel

yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian

13

Amos Neolaka, Metode Penelitian dan Statistik, hal.. 173

Page 62: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

62

indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun

item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau

pertanyaan.

Penulis menggunakan jawaban setiap item instrumen

yang menggunakan skala likert dengan gradasi dari sangat

setuju hingga sangat tidak setuju. Untuk keperluan anlisis

kuantitatif, maka jawaban itu diberi skor, seperti pada tabel 3.2

Tabel 3.2

Skala Penilaian Angket

Alternatif Jawaban Bobot Penilaian Pernyataan

Positif Negatif

Sangat Tidak Setuju 1 4

Tidak Setuju 2 3

Setuju 3 2

Sangat Setuju 4 1

Untuk menghitung data angket penulis menggunakan data

statistik dengan tabel distribusi frekuensi relatif yang juga

dinamakan presentasi. Dikatakan “frekuensi relatif” sebab frekuensi yang disajikan di sini bukanlah frekuensi yang

sebenarnya melainkan frekuensi yang dituangkan dalam

bentuk angka persenan.14

14

Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta, Rajawali

Pers, 1992), Cet ke-22, hal. 42

Page 63: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

63

Data yang diperoleh dipresentasikan dengan menggunakan

rumus:

P =

Keterangan :

f = Frekuensi yang sedang dicari frekuensinya

N = Number of cases (jumlah frekuensi/banyaknya

individu

P = Angka persentase

Setelah mengetahui hasil angket maka nantinya akan

diketahui hasil masing-masing variabel X dan variabel Y yang

mana dengan hasil ini penulis akan mencari tahu hubungan

antara kedua variabel ini dengan menggunakan tekhnik analisis

korelasional bivariat yaitu teknik analisis korelasi yang

mendasarkan kepada dua buah variabel.

Perhitungan teknik korelasional bivariat penulis

menggunakan teknik korelasi produk momen (product momen

correlation). Product momen corelation adalah suatu teknik

untuk mencari korelasi antara dua variabel yang kerap kali

digunakan.

Rumus korelasi product moment:

Page 64: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

64

∑ (∑ )(∑ )√* ∑ (∑ ) +* ∑ (∑ ) +

Langkah awal yang diperlukan adalah membuat tabel

sebanyak 6 kolom, pada kolom pertama menjumlahkan subjek

penelitian, kolom kedua mejumlahkan skor X, kolom ketiga

menjumlahkan skor Y, kolom keempat memperkalikan deviasi

x dengan deviasi y, kolom kelima menguadratkan seluruh

devisi x, kolom keenam menguadratkan seluruh deviasi y.

Selanjutnya mencari angka korelasinya dengan rumus:

∑ (∑ )(∑ )√* ∑ (∑ ) +* ∑ (∑ ) +

Langkah selanjutnya memberikan interpretasi terhadap rxy

atau ro dengan 2 cara yaitu memberikan interpretasi secara

sederhana dan interpretasi dengan berkonsultasi pada tabel

Nilai “r” product moment.

1. Memberikan interpretasi secara sederhana

Dalam memberikan interpretasi secara sederhana terhadap

angka indeks korelasi “r” product moment rxy pada umumnya

bergantung kepada tabel dibawah ini.

Page 65: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

65

Tabel 3.3

Besarnya “r”

product

moment

Interpretasi

0,00-0,20 Antara Variabel X dan Variabel Y memag

terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu

sangat lemah atau sangat rendah sehingga

korelasi itu diabaikan (dianggap tidak ada

korelasi anntara Variabel X dan Variabel Y)

0,20-0,40 Antara Variabel X Ddan Variabel Y

terdapat korelasi yang lemah atau rendah.

0,40-0,70 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat

korelasi yang sedang atau cukupan.

0,70-0,90 Antara variabel X dan Variabel Y terdapat

korelasi yang kuat atau tinggi

0,90-1,00 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat

korelasi yang sangat kuat atau sangat

tinggi15

2. Interpretasi dengan berkonsultasi pada tabel Nilai “r” product

moment adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

15

Anas Sudijono, Pengantar Statistika Pendidikan, hal.193

Page 66: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

66

Langkah I = Merumuskan hipotesa yaitu merumuskan

hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis nihil (Ho).

Hipotesis alternatifnya akan dirumuskan sebagai

berikut: “terdapat pengaruh yang signifikan

antara media video Islam dengan pembelajaran

pendidikan agama Islam”. dan hipotesis nihilnya

adalah “tidak terdapat pengaruh yang signifikan

antara media video Islam dengan pembelajaran

pendidikan agama Islam”.

Langkah II = Selanjutnya mencari df atau db, dengan

rumus: df=N-nr

Langkah III = selanjutnya berkonsultasi pada Tabel Nilai “r”

produk moment dan yang terakhir

Langkah IV = membandingkan besarnya “rxy” dengan

“rtabel”.lalu menarik kesimpulan.16

16

Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, H. 190-203

Page 67: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

67

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Gambaran Umum SD Dharma Karya UT

a. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SD Dharma Karya UT

NDS : 1000520

NSS/NIS : 102280309052

Alamat Sekolah : Jl. Pala Raya No.3 Pondok

Cabe Udik

Kecamatan : Pamulang

Kota : Tangerang Selatan

Kode Pos : 15418

Telepon : (021) 7424348

Status Sekolah : Swasta

Tahun Pendirian : 1990

Kegiatan Pembelajaran : Menggunakan kurikulum KTSP

Berkarakter Bangsa

Jarak ke pusat Kecamatan : 5 Km

Jarak ke pusat Kota : 5 Km

Luas Tanah : 6000 m2

Luas Bangunan : 3000 m2

Page 68: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

68

Status Tanah : SHM

Status Bangunan : Hak Milik

Status Terakreditasi : Terakreditasi “A”

b. Keadaan Sekolah

1) SD Dharma Karya UT berada dalam suatu wilayah

sekolah tidak memiliki cabang di daerah lain.

2) Ruangan yang terdapat di SD Dharma Karya UT

terdiri dari ruang belajar berjumlah 25 kelas, ruang

kelas, ruang UKS, ruang perpustakaan, ruang

laboratorium IPA, Komputer, Bahasa Inggris, ruang

Sablon, ruang Kepala Sekolah, ruang Rapat, ruang

Guru dn ruang Tata Usaha.

2. Sarana dan Prasarana

a. Jumlah dan kondisi ruang

1) Musholla : 1 Buah

2) Perpustakaan : 1 Buah

3) Ruang dapur : 1 Buah

4) Ruang penjaga : 1 Buah

5) Ruang kantin : 1 Buah

6) Ruang kamar mandi/toilet : 23 Buah

7) Ruang kegiatan daur ulang kertas dan sablon : 1

Ruang

8) Bengkel kompos : 1 Ruang

Page 69: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

69

9) Kebun toga : 2 Ruang

10) Green house : 4 Area

11) Tempat parkir sepeda motor : 1 Area

12) Gedung/arsip : 2 Ruang

b. Jumlah dan kondisi perkakas

Tabel 4.1

Jumlah dan Kondisi Perkakas

Jenis Buku Jumlah

(Exp)

Kondisi Perkakas Ket

Baik Sedang Rusak

Bangku 6 6 - -

Meja anak

didik

430 430 - -

Kursi anak

didik

835 835 - -

Meja guru 53 53 - -

Kursi guru 53 53 - -

Lemari 35 35 - -

Rak buku 5 5 - -

Papan tulis 30 30 - -

Kursi tamu 3 3 - -

Komputer

siswa

40 40 - -

Komputer

kantor

5 5 - -

c. Jumlah dan kondisi peralatan praktek dan peralatan

penunjang

1) 1 set gelas ukur

2) Model bagian tubuh manusia, sapi, ayam, katak

Page 70: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

70

3) Model bejana berhubungan, Eksikop/Proyektor Film

4) Model utukmegetahui terjadinya gerhana

5) Model rasi bintang

6) KIT Sains

7) 5 Buah mikroskop siswa

8) 1 Mesin Kompos

9) 6 Komposter

10) 1 Takakura

11) 1 Alat Sablon

12) 2 Blender bubur kertas

13) 1 model pemilihan sampah kertas

14) KIT Matematika

15) KIT PKn

16) KIT IPS

17) Globe dan Peta interktif

18) Alat praktek dan penunjang lainnya masih dalam

kondisi baik.

d. Audio Visual

1) Infocus/LCD/Proyektor : 26 Buah

2) TV : 4 Buah

3) VCD : 1 Buah

4) Karotek Juz Amma : 1 Buah

5) Kaset mata pelajaran : 200 Buah

Page 71: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

71

6) Laptop : 3 Buah

7) Handycam : 2 Buah

8) Kamera foto : 2 Buah

9) CCTV : 23 Buah

e. Alat Kesenian

1) Degung : 1 Set

2) Angklung : 1 Set

3) Drum Band : 1 Set

4) Band : 1 Set

5) Pakaian Tari Bali : 1 Set

6) Pakaian Tari Sunda : 1 Set

7) Pakaian Drum Band : 3 Set

8) Pakaian Cheerleader : 1 Set

9) Kostum Basket : 2 Set

10) Kostum Bola : 2 Set

3. Visi Misi Sd Dharma Karya UT

Visi :

Terwujudnya insan yang berkarakter, kreatif, inovatif,

dilandasi Iptek dan Imtaq yang berwawasan lingkungan.

Misi :

1) Menanamkan keyakinan/aqidah melalui ajaran agama.

2) Menanamkan sikap toleransi terhadap umat beragama.

Page 72: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

72

3) Mempersiapkan peserta didik unggul dalam mata

pelajaran MIPA.

4) Mempersiapkan guru-guru yang profesional

khususnya mata pelajaran MIPA.

5) Melengkapi sarana prasarana khususnya mata

pelajaran MIPA.

6) Mengembangkan pegetahuan dibidang Iptek, bahasa,

olahraga, dan seni budaya sesuai bakat, minat, dan

potensi siswa pada jenjang yang lebih tinggi.

7) Meghasilkan lulusan berkualitas, berkepribadian dan

berkarakter (takwa, jujur, kreatif dan mandiri)

8) Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga

sekolah.

9) Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat,

aman dan nyaman.

10) Menanamkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

untuk anak didik dan warga sekolah.

11) Menanamkan sikap peduli lingkungan.

Page 73: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

73

Struktur Organisasi SD Dharma Karya UT

Yayasan Pendidikan Insan Indonesia

Dr. Yuni Tri Hewindati

Kepala Sekolah

Drs. Warjoko, MM

Wakasek Kurikulum

Pujo Widodo, M.Pd

Wakasek Kesiswaan

Dadi Supriyadi, S.Kom

Pengembang sekolah

1. Herwati, M.Pd

2. Hendri Supriyadi, S.Pd

Wakaur Kurikulum

1. Dra Endah Suwarni

2. Satrio Setiawan, S.Pd

Wakaur Kesiswaan

1. Ahmad Nurhakim, S.Pd

2. Lili Muliawati, M.M

3. Muhammad Ibrahim, S.Pd.I

Wakaur Humas

1. Sugeng Wibowo, S.Pd.Mat

2. Sukron Ma’mun

Sarana Prasarana

1. Drs Ferdinand

2. Sukirno HR, M.Fil.H

Tata Usaha

Aden Jaya, ST

Guru Kelas

Guru Bidang Studi

Perpustakaan

Teknisi

Page 74: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

74

4. Tujuan Didirikannya SD Dharma Karya UT

1) Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses

pembelajaran dan kegiatan pembiasaan.

2) Dapat menghargai keragaman agama, budaya, suku,

ras dan golongan sosial ekonomi.

3) Memiliki kecerdasan, kesehatan jasmani dan rohani

serta berbudi pekerti luhur.

4) Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan

teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan sekolah

yang lebih tinggi.

5) Meraih prestasi baik akademik maupun non akademik.

6) Menjadi sekolah yang berbudaya lingkungan.

5. Keadaan Guru dan Siswa

a. Tenaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SD Dharma

Karya UT berjumlah 60 orang dengan rincian sebagai

berikut:

1). Pegawai Negeri Sipil

Tabel 4.2

Keadaan Guru Pegawai Negeri Sipil

No Nama Pendidikan Mengajar di

kelas D2 S1 S2

1 Drs. Warjoko, MM V Kepsek

Page 75: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

75

2 Pujo Widodo, M.Pd V IV/Wakasek

3 Dra. Endah Suwarni V VI/Kurikulum

4 Dra. Lili Muliawati,

MM V II/Humas

5 Ferdinand, S.Pd V III/Sarpras

6 Lilis Lusiana, S.Sos.

MM V I/Bendahara

7 Rita Apriati, S.Pd V VI/Bendahara

8 Sukirno, M.Fil.H. V I-VI/Sarpras

2). Non PNS

Tabel 4.3

Keadaan Guru Non PNS

No Nama Pendidikan Mengajar di

kelas Sla D1 S1 S2

1 Dra. Siti Rosidah V I

2 Dra. Endah Alfianti V II

3 Dra. Dewanti Yuli

Indriati

V I

4 Dewi Permata Sari,

S.Pd

V III

5 Satrio Setiawan,

S.Pd

V VI/Kurikulu

m

6 Dadi Supriyadi,

S.Kom

V III/ Wakasek

7 Sugeng Wibowo,

S.Pd.Mat

V VI/Kesiswaa

n

8 Nina Zuraidah,

S.Pd V IV,V,VI

9 Ahmad Nurhakim,

S.Pd V I,IV,VI/Kesis

waan

10 Apriani Mawar

Hanum, S.Pd V IV.1

11 Nilawati, S.Psi V I.3

Page 76: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

76

12 M. Zulkarnain

Jamil, S.Pd V V

13 Hendri Supriyadi,

S.Pd V IV/Kesiswaa

n

14 Sri Rahayu Mayati,

MM V II

15 Qomariah, S.Ag V I,IV

16 Anugerah Putro,

S.Si V III

17 Nur Fitriyah, S.Pd V IV

18 Yudhi Syarief,

S.Psi V IV-VI

(Agama

Islam)

19 Quratul Aini, S.Pd.I V V

20 Diana Ariani, S.Pd V II

21 Eny Puspita Sari,

S.Kom V III

22 Muhammad

Ibrahim, S.Th.I V III,VI

23 Agus Winarno,

S.Pd V IV-VI/SBK

24 Arie Kusuma V I-VI/Agama

Kristen

25 Maria benedicta

Endang Dwi

Hartini

V I-VI/Agama

Khatolik

26 Sutardi V IV-VI/TIK

27 Andi Dunda V II,III,V/OR

28 Herwati, M.Pd V V

29 Fitria Handyani,

S.Pd V V

30 Novi Andrian

Susanti, S.Pd V Lab IPA

31 Zulhida Harsari,

S.Pd V VI

32 Moh. Khisbulloh, V Agama Islam

Page 77: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

77

M.Pd.I

33 Muthie Fauziah

Mawadha, S.Pd V Asisten

Kelas I

34 Susanti Ratnasari,

S.Pd V Asisten

Kelas I

35 Rasmini

Masriyanti, S.Pd V Asisten

Kelas I

36 Lusiani Monlisa,

S.Pd V Asisten

Kelas I

37 Aldin Izhar

Pratama, S.Pd V OR

3). Tenaga Kependidikan

Tabel 4.4

Keadaan Guru Tenaga Kependidikan

No Nama Pendidikan Keterangan

SD SMP SLA S1

1 Muhayar V TU

2 Syahrul V Kebersihan

3 Budianto V Kebersihan

4 Suryani V TU

5 Didi Suryadi V Keamanan

6 Udin V Keamanan

7 Hendra V TU

8 M. Ilyas V Kebersihan

9 Dedi Anwar V Keamanan

10 Ahmadi V Keamanan

11 Aden Jaya, ST V TU

12 Toni Hidayat V Kebersihan

13 Desi susilawati,

S.IP

V Perpustakaan

14 Rizal Fikri V TU

Page 78: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

78

4). Jumlah siswa (data siswa, tamatan, angka putus

sekolah)

Tabel 4.5

Keadaan Siswa

Tahun

pelajaran

Jumlah siswa Jumlah Tamatan Angka

DO L P Jml L P Jml

1991/1992 - - 100 - - - -

1992/1993 - - 216 - - - -

1993/1994 - - 400 - - 13 -

1994/1995 - - 529 - - 25 -

1995/1996 - - 629 - - 57 -

1996/1997 - - 709 - - 84 -

1997/1998 - - 759 - - 95 -

1998/1999 - - 812 - - 120 -

1999/2000 - - 848 - - 119 -

2000/2001 - - 887 - - 142 -

2001/2002 - - 930 - - 132 -

2002/2003 - - 960 - - 142 -

2003/2004 - - 938 - - 142 -

2004/2005 - - 911 - - 162 -

2005/2006 - - 873 - - 164 -

2006/2007 - - 835 - - 158 -

2007/2008 - - 796 - - 141 -

2008/2009 400 370 770 73 57 130 -

2009/2010 384 372 753 69 51 120 -

2010/2011 386 391 777 55 60 115 -

2011/2012 380 398 778 75 61 136 -

2012/2013 365 405 770 56 73 129 -

2013/2014 380 398 778 65 65 130 -

2014/2015 376 417 793 62 65 127 -

Page 79: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

79

Tabel 4.6

Keadaan Siswa

Tahun

Ajaran

Jumlah

Pendaftar

Jml.

Diterima/siswa

baru

Ratio

Pendaftar

diterima

L P Jml L P Jml

1998/1999 152 152 100%

1999/2000 182 182 100%

2000/2001 158 158 100%

2001/2002 179 179 100%

2002/2003 149 149 100%

2003/2004 155 138 89%

2004/2005 150 120 80%

2005/2006 150 120 80%

2006/2007 180 132 73%

2007/2008 190 132 70%

2008/2009 175 128 73%

2009/2010 180 63 66 130 72%

2010/2011 200 69 66 135 67,5%

2011/2012 240 52 76 128 54%

2012/2013 171 60 60 120 70%

2013/2014 182 71 71 142 78%

2014/2015 162 61 73 134 82%

2015/2016 160 56 69 127 79%

6. Kurikulum yang Digunakan

Struktur kurikulum SD Dharma Karya UT Pondok

Cabe meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam

satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I

sampai kelas VI. Struktur kurikulum SD disusun

Page 80: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

80

berdasarkan standar keompetensi lulusan dan standar

kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai

berikut.

a. Kurikulum SD Dharma Karya UT memuat 8 mata

pelajaran. 4 mata pelajaran muatan lokal, 3 ciri khas

sekolah dan pengembangan diri.

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untu

mengembanngkan kompetensi yang disesuaikan

dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk

keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat

dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.

Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan

pendidikan.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran

yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri

bertujuan memberikan kesempatan kepada pesert

didik untuk mengembangkan dan mengekspresikann

diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap

pesert didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan

pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing

oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang

dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan

ekstrakulikuler. Kegitan pengembangan diri dilakukan

Page 81: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

81

melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan

dengan masalah diri pribadi dan dan kehidupan sosial,

belajar, dan pengembangann karir peserta didik.

b. Pembelajaran pada kelas I sd III dilaksanakan melalui

pendekatann tematik. Sedangkan pada kelas IV sd VI

dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.

c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran

dialokasikan sebgaimana tertera dalam struktur

kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan

menambah maksimum empat jam pembelajaran

perminggu secara keseluruhan.

d. Loksi waktu satu jam pembelajaran adalah 30 menit

untuk kelas I dan II, dan 35 menit untuk kelas III sd

VI.

e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajran (dua

semester) adalah 36 minggu.

Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang

keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi

peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi

muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termsuk ke

dalam isi kurikulum.

Page 82: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

82

B. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini untuk mengetahui hasil dari variabel

X media video Islam sebagai media pembelajaran dan variabel

Y pembelajaran PAI yaitu dengan menghitung hasil angket dari

kedua variabel tersebut yang peneliti dapatkan dari 32 siswa

sebagai sampel.

Setelah mengetahui hasil angket maka hasil yang

didapatkan dari angket tersebut di bentuk ke dalam diagram

deskripsi presentasi dengan menggunakan rumus :

P =

Keterangan :

f = Frekuensi yang sedang dicari frekuensinya

N= Number of cases (jumlah frekuensi/banyaknya

individu

P = Angka persentase

Dibawah ini adalah hasil perhitungan angket yang disajikan

ke dalam bentuk diagram penggunaan video Islam sebagai

media pembelajaran. Dan diagram pembelajaran pendidikan

agama Islam.

Page 83: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

83

Diagram 1

Video Islam yang ditayangkan sesuai dengan materi

pelajaran

Dari diagram yang telah di interpretasikan di atas maka

dapat dilihat bahwa video Islam yang ditayangkan di kelas

sesuai dengan materi pelajaran yang disampaikan melihat dari

hasil presentasi dari jawaban yang menyatakan sangat setuju

53% dan jawaban setuju sebanyak 47% sedangkan yang

menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju 0% dari 32 siswa

yang penulis jadikan sampel dalam pennelitian ini.

Page 84: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

84

Diagram 2

Video Islam yang ditayangkan pada saat pembelajaran

PAI memiliki suara yang bagus

Dilihat dari diagram di atas dapat diinterpretasikan bahwa

video Islam yang ditayangkan pada saat pembelajaran PAI

memiliki suara yang bagus jika dilihat jawaban dari 32 siswa

yang menjadi sampel yang menjawab sangat setuju sebanyak

37%, setuju 60% tidak setuju hanya 3% dan yang menjawab

sangat tidak setuju 0%.

Page 85: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

85

Diagram 3

Cerita yang ditayangkan pada saat pembelajaran PAI

sangat menarik perhatian

Dilihat dari diagram di atas dapat diinterpretasikan bahwa

cerita yang ditayangkan pada saat pembelajaran PAI sangat

menarik perhatian jika dilihat dari jawaban yang diberikan 32

siswa sebagai sampel, yang menjawab sangat setuju 63%

setuju 31% sedangkan yang menjawab tidak setuju 6% dan

sangat tidak setuju 0%

Page 86: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

86

Diagram 4

Waktu yang dibutuhkan pada saat pembelajaran PAI

dengan video Islam sangat banyak

Dilihat dari diagram di atas dapat diinterpretasikan bahwa

waktu yang dibutuhkan biasa saja pada saat pembelajaran PAI

dengan video Islam. dilihat dari jawaban yang diberikan oleh

32 siswa sebagai sampel yang menjawab sangat setuju 12%

setuju 44% tidak setuju 38% dan sangat tidak setuju sebanyak

6%.

Page 87: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

87

Diagram 5

Gambar video yang ditampilkan pada saat pembelajaran

PAI tidak jelas

Dilihat dari diagram di atas dapat diinterpretasikan bahwa

gambar video yag ditampilkan pada saat pembelajaran PAI

jelas. Dilihat dari jawaban yang diberikan 32 orang siswa

sebagai sampel. Yang menjawab sangat setuju 0% setuju 3%

tidak setuju 53% dan sangat tidak setuju sebanyak 44%.

Page 88: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

88

Diagram 6

Pada saat materi berpuasa maka ibu guru menayangkan

video dodo dan syamil tentang berpuasa

Dilihat dari diagram di atas dapat diinterpretasikan bahwa

pada saat materi puasa maka ibu guru menayangkan video

Dodo dan Syamil tentang berpuasa. Dilihat dari jawaban yang

diberikan 32 orang sebagai sampel. Yang menjawab sangat

setuju sebanyak 66% setuju 31% tidak setuju 3% dan sangat

tidak setuju sebanyak 0%.

Page 89: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

89

Diagram 7

Pada saat materi sholat maka ibu guru menayangkan video

tentang tata cara sholat

Dilihat dari diagram di atas maka dapat diinterpretasikan

bahwa pada materi sholat maka ibu guru menayangkan video

tentang tata cara sholat. Jika dilihat dari jawaban yang

diberikan 32 siswa sebagai sampel maka yang menjawab

sangat setuju sebanyak 75% setuju 25% tidak setuju 0% dan

sangat tidak setuju 0%

Diagram 8

Page 90: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

90

Ketika jam pelajaran telah selesai maka materi pelajarann

dengan menggunakan media video Islam juga telah selesai

Dilihat dari diagram di atas maka dapat diinterpretasikan

bahwa pemutaran video sama dengan waktu pembelajaran,

ketika jam pelajaran telah selesai maka materi pelajaran dengan

menggunakan video Islam juga telah selesai, jika dilihat dari

jawaban 32 siswa sebagai sampel. Siswa yang menjawab

sangat setuju 16% setuju 75% tidak setuju 9% dan sangat tidak

setuju sebanyak 0%

Page 91: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

91

Diagram 9

Pada saat materi tentag sejarah Islam Abu Bakar ibu guru

menayangkan video tentang sejarah Abu Bakar

Dilihat dari diagram di atas maka dapat diinterpretasikan

bahwa video yang ditayangkan sesuai dengan materi

pembelajaran, pada saat materi tentang sejarah Islam Abu

Bakar ibu guru menayangkan video tentang sejarah Abu

Bakar. Hal ini dapat diketahui dari jawaban yagg diberikan

oleh 32 siswa sebagai sampel. Mereka yang menjawab sangat

setuju 53% setuju47% tidak setuju dan sangat tidak setuju 0%

Page 92: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

92

Diagram 10

Pada saat materi tentang sejarah Umar Bin Khaththab ibu

guru menayangkan video tentang sejarah Umar bin

Khaththab

Dilihat dari diagram di atas maka dapat diinterpretasikan

bahwa isi video sesuai dengan materi pembelajaran pada saat

materi tentang sejarah Umar Bin Khaththab ibu guru

menayangkan video tentang sejarah Umar Bin Khaththab. Hal

ini dilihat dari jawaban yang diberikan oleh 32 siswa sebagai

sampel. Mereka yang memberikan jawaban sangat setuju 47%

setuju 53% tidak setuju dan sangat tidak setuju 0%

Page 93: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

93

Tabel 4.7

Nilai (Skor) Angket Media Video Islam

Nomor Item

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah

1 4 3 2 3 4 3 4 2 4 4 33

2 4 4 3 1 4 3 4 4 4 4 35

3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 30

4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 35

5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 37

6 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 33

7 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 35

8 3 2 4 2 3 4 4 3 4 4 33

9 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 34

10 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 31

11 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 32

12 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 31

13 4 3 4 2 4 4 3 3 4 4 35

14 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 32

15 3 4 2 2 3 4 4 3 3 3 31

16 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 32

Page 94: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

94

17 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 36

18 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 32

19 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 36

20 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 37

21 3 3 4 2 2 4 4 3 4 4 33

22 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 34

23 3 4 4 1 3 3 4 3 4 3 32

24 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 31

25 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 36

26 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 34

27 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 31

28 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 34

29 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 32

30 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 32

31 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39

32 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39

Jumlah 1074

Page 95: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

95

Diagram 11

Sebelum belajar PAI dengan menggunakan video Islam

saya tidak mengetahui bagaimana tata cara sholat yang

benar

Dilihat dari diagram di atas maka dapat diinterpretasikan

bahwa sebelum belajar PAI dengan menggunakan video Islam

mereka telah mengetahui bagaimana tata cara sholat yang

benar. Hal ini dibuktikan dengan jawaban 32 siswa sebagai

sampel. Mereka yang menjawab sanggat setuju 0% setuju 28%

tidak setuju 60% dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak

12%

Page 96: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

96

Diagram 12

Belajar PAI membuat saya mengerti bagaimana cara

berbicara yang sopan kepada orang tua

Dilihat dari diagram di atas maka dapat diinterpretasikan

bahwa belajar PAI membuat mereka mengerti bagaimana cara

berbicara yang sopan kepada orang tua dan itu berpengaruh

kepada nilai afektif siswa. Hal ini dilihat dari jawaban yang

telah diberikan oleh 32 siswa sebagai sampel. Mereka yang

menjawab sangat setuju sebanyak 78% setuju sebanyak 22%

dan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju 0%

Page 97: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

97

Diagram 13

Saat belajar PAI dengan menggunakan video Islam tentang

sejarah Abu Bakar Shiddiq saya ingin mengikuti sifatnya

yang selalu berkata benar/jujur

Dilihat dari diagram di atas maka dapat diinterpretasikan

bahwa saat belajar PAI dengan menggunakan video Islam

tentang sejarah Abu Bakar Shiddiq membuat mereka ingin

mengikuti sifatnya yang selalu berkata benar/jujur dan ini

berpengaruh kepada psikomotorik siswa. Hal ini dapat dilihat

dari jawaban yang diberikan oleh 32 siswa sebagai sampel.

Page 98: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

98

Mereka yang menjawab sangat setuju sebanyak 72% setuju

22% tidak setuju 3% dan yang menjawab sangat tidak setuju

3%

Diagram 14

Video Dodo dan Syamil yang ditayanngkan ibu guru

tentang rukun iman membuat saya memahami materi

pelajaran

Dilihat dari diagram di atas maka dapat diinterpretasikan

bahwa video Dodo dan Syamil yang ditayangkan ibu guru

tentang rukun iman membuat mereka memahami materi

pelajaran. Hal ini dapat dilihat dari jawaban yang diberikan

oleh 32 siswa sebagai sampel. Mereka yang menjawab sangat

Page 99: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

99

setuju sebanyak 37% setuju 63% dan yang menjawab tidak

setuju dan sangat tidak setuju 0%

Diagram 15

Belajar PAI materi ibadah puasa membuat mengerti

materi pelajaran dan mempraktekkannya saat bulan

Ramadhan tiba

Dilihat dari diagram di atas maka dapat diinterpretasikan

bahwa belajar PAI materi ibadah puasa membuat mengerti

materi pelajaran dan mempraktekkannya saat bulan puasa tiba.

Hal ini dapat dilihat dari jawaban yang diberikan 32 siswa

Page 100: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

100

sebagai sampel. Mereka yang menjawab sangat setuju 50% dan

yang mejawab setuju juga 50% sedangkan yang menjawab

tidak setuju dan sangat tidak setuju 0%

Diagram 16

Belajar PAI materi akhlak terpuji membuat saya ingin

mengubah sifat buruk saya

Dilihat dari diagram di atas maka dapat diinterprestasikan

bahwa belajar PAI materi akhlak terpuji membuat mereka ingin

mengubah sifat buruknya, dan ini berpengaruh dengan

psikomotorik siswa. Hal ini dapat dilihat dari jawaban yang

diberikan oleh 32 siswa sebagai sampel. Mereka menjawab

Page 101: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

101

sangat setuju sebanyak 66% setuju 28% tidak setuju 3% dan

sangat tidak setuju 3%

Diagram 17

Belajar PAI dengan video Islam tayangan Umar Bin

Khaththab membuat saya ingin seperti beliau yang

memiliki jiwa pemberani dalam menegakkan agama Islam

Dilihat dari diagram di atas maka dapat diinterpretasikan

bahwa belajar PAI dengan video Islam tayangan Umar Bin

Khaththab membuat mereka ingin seperti beliau yang memiliki

jiwa pemberani dalam menegakkan agama Islam, dan ini

Page 102: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

102

berpengaruh dengan psikomotorik siswa. Hal ini dapat dilihat

dari jawaban yang telah diberikan oleh 32 siswa sebagai

sampel.mereka menjawab sangat setuju sebanyak 72% setuju

28% sedangkan tidak setuju dan sangat tidak setuju 0%

Diagram 18

Sesudah belajar PAI dengan video Islam tentang tatacara

sholat saya lagsung mempraktekkannya di rumah

Dilihat dari diagram di atas maka dapat diiterpretasikan bahwa

sesudah belajar PAI dengan video Islam tentang tata cara

sholat mereka langsung mempraktekkannya di rumah, ini

dikaitkan dengan psikomotorik siswa. Hal ini dapat dilihat dari

jawaban yang diberikan oleh 32 siswa yang menjadi sampel.

Page 103: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

103

Mereka menjawab sangat setuju 41% setuju 59% sedangkan

yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sama-sama

0%

Diagram 19

Setelah ibu guru menayangkan video tentang hari kiamat

membuat saya rajin beribadah dan mendekatkan diri

kepada kepada Allah SWT

Dilihat dari diagram di atas maka dapat diinterprestasikan

bahwa setelahh ibu guru menayangkan video tentang hari

kiamat membuat mereka rajin beribadah dan mendekatkan diri

kepada Allah SWT, ini dikaitkan dengan psikomotorik dan

Page 104: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

104

afektif siswa. Hal ini dapat dilihat dari jawaban yang diberikan

oleh 32 siswa yang menjadi sampel. Mereka yang menjawab

sangat setuju 75% setuju 25% tidak setuju dan sangat tidak

setuju sama-sama 0%

Diagram 20

Sesudah ibu guru menayangkan Dodo dan Syamil tentang

rukum iman membuat saya mengerti apa itu rukun iman

dan macam-macamnya

Dilihat dari diagram di atas maka dapat diinterpretasikan

bahwa sesudah ibu guru menayangkan Dodo dan Syamil

tentang rukum iman membuat mereka mengerti apa itu rukunn

iman dan macam-macamnya, ini berkaitan dengan nilai

Page 105: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

105

kognitif siswa. Hal ini dapat dilihat dari jawaban yang

diberikan 32 siswa sebagai sampel. Mereka yang menjawab

sangat setuju 53% setuju 47% sedangkan setuju dan sangat

tidak setuju 0%.

Tabel 4.8

Nilai (Skor) Angket Pembelajaran Pendidikan Agama

Islam

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah

1 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 35

2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 35

3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 35

4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 30

5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 38

6 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 31

7 4 4 1 4 3 4 4 3 4 4 35

8 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 38

9 2 4 4 3 3 4 3 4 4 3 34

10 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 34

11 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 35

Page 106: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

106

12 3 3 2 4 3 1 3 3 3 4 29

13 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 33

14 2 4 3 4 4 2 3 3 3 3 32

15 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 35

16 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 34

17 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 38

18 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 34

19 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 35

20 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 38

21 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 36

22 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 36

23 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 36

24 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 37

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

26 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 36

27 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 32

28 2 2 4 4 3 3 4 4 3 3 32

29 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 35

30 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 36

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

32 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39

Jumlah 1123

Page 107: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

107

C. Analisis Data

Tabel 4.9

Tabel Perhitugan Product Moment

No Subyek X Y XY X2 Y2

1 A 33 35 1555 1089 1225

2 B 35 35 1225 1225 1225

3 C 30 35 1050 900 1225

4 D 35 30 1050 1225 900

5 E 37 38 1406 1369 1444

6 F 33 31 1023 1089 961

7 G 35 35 1225 1225 1225

8 H 33 38 1254 1089 1444

9 I 34 34 1156 1156 1156

10 J 31 34 1054 961 1156

11 K 32 35 1120 1024 1225

12 L 31 29 899 961 841

13 M 35 33 1155 1225 1089

14 N 32 32 1024 1024 1024

15 O 31 35 1085 961 1225

16 P 32 34 1088 1024 1156

17 Q 36 38 1368 1296 1444

18 R 32 34 1088 1024 1156

19 S 36 35 1260 1296 1225

Page 108: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

108

20 T 37 38 1406 1369 1444

21 U 33 36 1188 1089 1296

22 V 34 36 1224 1156 1296

23 W 32 36 1152 1024 1296

24 X 31 37 1147 961 1369

25 Y 36 40 1440 1296 1600

26 Z 34 36 1224 1156 1296

27 AA 31 32 992 961 1024

28 BB 34 32 1088 1156 1024

29 CC 32 35 1120 1024 1225

30 DD 32 36 1152 1024 1296

31 EE 39 40 1560 1521 1600

32 FF 39 39 1521 1521 1521

Jumlah N=32 ∑x=

1077

∑y=

1123

∑xy=

37899

∑x2=

34101

∑y2=

39633

Selanjutnya hasil penelitian yang telah dimasukkan ke

dalam tabel di analisis dengan menggunakan rumus product

moment untuk mengetahui apakah ada pengaruhnya atau tidak

antara penggunaan video Islam sebagai media pembelajaran

dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. ∑ (∑ )(∑ )√* ∑ (∑ ) +* ∑ (∑ ) + ( ) ( )√ ( ) ( ) √( ) ( )

Page 109: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

109

√ √

= 0,524

D. Interprestasi Data

Setelah mengetahui hasil rxy di atas maka langsung saja

kita mencari nilai interpretasi dengan cara memberikan

interpretasi secara sederhana dan dengan menggunakan tabel

nilai “r” product moment.

1. Interpretasi secara sederhana

berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan di atas maka

diperoleh hasil rxy sebesar 0,524 hal ini membuktikan adanya

pengaruh yang signifikan antara Vaariabel X dengan Variabel

Y.

Besarnya rxy yang didapatkan yaitu 0,524 ternyata terletak

antara 0,40-0,70 berdasarkan pedoman yang terdapat pada

tabel 3 menyatakan bahwa hubungan antara variabel X da

variabel Y merupakan korelasi yang tergolong sedang dan

cukupan.

2. Interpretasi menggunakan tabel Nilai “r” product moment

Page 110: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

110

Sebelumnya penulis terlebih dahulu merumuskan hipotesis

alternatifnya (Ha) dan Hipotesis Nihil (Ho) sebagai berikut:

a. Hipotesis Alternatif (Ha) : ada pengruh yang signifikan

antara penggunaan media video Islam dalam

pembelajaran pendidikan agama Islam

b. Hipotesis Nihil (Ho) : Tidak ada pengaruh yang

signifikan antara penggunaan media video Islam dalam

pembelajaran pendidikan agama Islam

Selanjutnya untuk menguji hipotesis yang diajukan maka

penulis membandingkan antara besarnya rxy dan rtabel dengan

cara terlebih dahulu mencari df (degress of freedom)

menggunakan rumus sebagai berikut:

Df = N-nr

Keterangan

Df = degress of freedom

N = number of casses

Nr = banyaknya variabel yang di korelasikan

Dalam penelitian ini ada dua variabel yang dikorelasikan

yaitu variabel X dan variabel Y maka nr=32-2=30 dengan

diperolehnya nilai df maka dapat dicari besarnya “r”dengan

berkonsultasi pada tabel nilai “r” product moment pada taraf

signifikan 5% dan 1% selanjutnya besarnya rxy dibandingkan

dengan r tabel yaitu:

Page 111: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

111

Pada taraf signifikan 5% = 0,349≤0,524

Pada taraf signifikan 1% = 0,449≤0,524

Berdasarkan perbandingan yang telah dikemukakan di atas

maka penulis dapat mengetahui hasilnya bahwa rxy lebih besar

dari pada rtabel pada taraf signifikan 5% dan taraf signifikan 1%

dengan demikian Hipotesis Alternatif (Ha) diterima dan

Hipotesis Nihil (Ho) ditolak. Dengan demikian maka

kesimpulan yang dapat ditarik adalah ada pengaruh positif

yang signifikan antara penggunaan media video Islam dalam

pembelajaran pendidikan Agama Islam.

Hasil wawancara yang telah penulis lakukan dengan bapak

wakil kepala sekolah bapak Pujo Widodo M.Pd yang diwakili

oleh pengembangan sekolah bapak Hendri Supriyadi S.Pd, dan

hasil wawancara kepada guru PAI kelas 5 ibu Komariyyah

S.ag, maka penulis mendapatkan hasil dari faktor pendukung

dan penghambat pembelajaran, yang menjadi faktor

penghambatnya adalah waktu, sarana dan prasarana yang

masih kurang memadai, seperti yang diharapkan oleh ibu

komariyah kedepannya semoga ada lab agama untuk

menunjang pembelajaran PAI, guru dan motivasi belajar siswa

yang kurang semangat. Sedangkan yang menjadi faktor

pendukungnya adalah dengan adanya sarana dan prasarana

Page 112: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

112

seperti media pembelajaran yang merupakan salah satu faktor

pendukung pembelajaran.1

Penulis juga mendapatkan hasil wawancara yang penulis

dapatkan dari kedua siswi yang berada di kelas 5-4 yaitu Aura

dan Azura. Dari wawancara yang telah penulis lakukan maka

hasilnya memang ada pengaruh yang signifikan antara media

video Islam sebagai media dalam pembelajaran pendidikan

agama Islam. dilihat dari jawaban siswa yang diwawancarai

yaitu pembelajaran PAI dengan video Islam sangat menarik

dan juga dapat memahami pelajaran dengan baik khususnya

pelajaran pendidikan agama Islam.2

E. Temuan Penelitian

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Standar kompetensi lulusan mata pelajaran pendidikan

agama Islam SD/MI meliputi:

a. Menyebutkan, menghafal, membaca, dan mengartikan

surat-surat pendek dalam Al-Qur’an mulai surat Al-

Fatihah sampai surat Al-Alaq

b. Mengenal dan meyakini aspek-aspek rukun iman

1 Hendri Supriyadi, Komariyah, Ruang Guru SD Dharma Karya UT, 25

Juli 2016, 12:40

2 Aura, Azura, Ruang Kelas 5-4 SD Dharma Karya UT, 16 September

2016, 11:20.

Page 113: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

113

c. Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta

menghindari perilaku tercela

d. Mengenal dan melaksanakan rukun Islam.

e. Menceritakan kisah nabi-nabi serta mengambil teladan

dari kisah tersebut dan menceritkan kisah tokoh orang-

orang tercela dalam kehidupan nabi.

2. Standar Ketuntasan Belajar

Tabel 4.10

Standar Ketuntasan Belajar SD Dharma Karya UT

Kompon

en

Ketuntasan Belajar

Kls 1 Kls 2 Kls 3 Kls 4 Kls 5 Kls 6

I II I II I II I II I II I II

Agama 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

PKn 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

Bhs. Indo 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

MTK 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

IPA 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

IPS 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

Seni

Budaya

75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

Penjas 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

Mulok 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

Page 114: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

114

3. Prestasi Sekolah

a. Juara Tingkat Kecamatan

Tabel 4.11

Prestasi Siswa

No Jenis Lomba Nama Siswa Peringkat

1 Siswa berprestasi

putra

M. Yazhraf

Medinne

I

2 Siswa berprestsi putri Safira Marini W I

3 Cipta puisi Satya Azyumar I

4 Bulu tangkis Ni Putu Niati Putri I

5 Regu berprestasi

putra

Regu inti putra I

6 Mental spiritual Regu inti putra I

7 Patriotisme Regu inti putri II

8 Regu berprestasi putri Regu inti putri II

9 Manajemen regu (pi) Regu inti putri II

10 Manajemen regu (pa) Regu inti putra II

11 Musabaqoh hifdzil

Qur’an

M. Alfaruq Yufiro I

12 Olimpiade agama Anugrah II

13 Pildacil Leo Armadeo II

14 Cipta lagu Hanifah II

15 Olimpiade

matematika

Hanun Thalia Harapan

I

Page 115: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

115

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisis dan hasil peneltian

juga pengujian yang telah dilakukan maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa:

Ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan

video Islam sebagai media pembelajaran dalam mata

pelajaran pendidikan Agama Islam. hal ini di dapatkan

dari perhitungan yang diperoleh dengan menggunakan

rumus korelasi product moment. Dapat dibandingkan

besarnya rxy dengan rtabel dan rxy yang diperoleh adalah

0,524 sedangkan rtabel baik pada taraf sigifikan 5% 0,349

dan taraf signifikan 1% 0,449. Dengan demikian rxy atau

rhitung lebih besar dari pada rtabel. Dengan menggunakan

interpretasi secara sederhana terhadap indeks korelasi

product moment maka Hipotesis Alternatif (Ha)

penggunaan video Islam sebagai media pembelajaran

(variabel X) dalam pembelajaran pendidikan agama

Islam (variabel Y) diterima, sedangkan Hipotesis Nihil

(Ho) ditolak. Dari angka indeks korelasi sebesar 0,524

yang berada diantara 0,40-0,70 maka korelasinya sedang

atau cukup.

Page 116: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

116

Sedangkan pemberian interpretasi dengan

menggunakan tabel nilai “r” product moment dengan

diperolehnya nilai df maka dapat dicari besarnya “r”

dengan berkonsultasi pada tabel nilai “r” product

moment pada taraf signifikan 5% = 0,349 dan taraf

signifikan 1 % = 0,449 dengan dibandingkan besarnya rxy

yaitu:

Pada taraf signifikan 5% = 0,349< 0,524

Pada taraf signifikan 1% = 0,449<0,524

Berdasarkan perbandingan yang telah dikemukakan

di atas dapat diketahui rxy lebih besar dibandingkan

dengan rtabel pada taraf signifikan 5% dan taraf

signifikan 1% dengan demikian Hipotesis Alternatif (Ha)

diterima dan Hipotesis Nihil (Ho) ditolah. Maka

kesimpulan yang dapat ditarik adalah ada pengaruh yang

signifikan antara penggunaan video Islam sebagai media

pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan agama

Islam di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe.

B. Saran-Saran

Segala perhatian yang tercurahkan terdapat

pengamatan mendalam. Dalam rangka menuju

kesempurnaan dibutuhkan perhatian dan pengamatan

Page 117: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

117

karena segala kekurangan sudah pasti ada dan berusaha

menutupi kekurangan menjadi kesempurnaan itulah

sebuah usaha yang paling utama agar menjadi lebih baik.

Untuk itu penulis ingin mengemukakan pendapat yang

ada di dalam hati penulis di antaranya:

1) Pelajaran agama merupakan pelajaran yang diajarkan

semenjak kecil dan akan selalu dibawa hingga akhir

hayat untuk itu pembelajaran agama baik itu di

rumah maupun di sekolah harus selalu diajarkan

kepada anak untuk bekal selama hidup di dunia dan

di akhirat.

2) Ilmu pengetahuan teknologi yang semakin pesat

harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan sesuai

dengan kebutuhan, di samping banyaknya sisi negatif

yang ada dalam teknologi namun banyak juga sisi

positif yang bisa diambil sebagai pembelajaran baik

itu pembelajaran umum maupun agama.

3) Guru pendidikan agama Islam memiliki peran yang

sangat penting dalam membentuk akhlak siswa,

untuk itu selain mengajarkan, guru agama juga harus

memperhatikan bagaimana tingkah siswa di sekolah

maupun di rumah

Page 118: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

118

4) Sebaikknya guru pendidikan agama Islam menjalin

hubugan baik kepada orang tua siswa untuk lebih

mudah mengontrol sikap siswa di luar sekolah.

Page 119: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

119

DAFTAR PUSTAKA

Anshori, Pendidikan Islam Transformatif, Jakarta:

Referensi, 2012.

Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2011.

Dzamaroh Syaiful Bahri, Aswan Zain, Strategi Belajar

Mengajar, Jakarta: Rieneka Cipta, 2006.

Fathurrohman Pupuh, Sobry Sutikno, Strategi Belajar

Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan

Konsep Islami, Bandung: PT Refika Aditama, 2009.

Hamalik Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta:

Bumi Aksara, 2014.

Hamalik Oemar, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan

Pendekatan Sistem, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005.

Harjanto, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rieneka Cipta,

2016.

Https://ekapuspitahandayani.wordpress.com/2012/04/24/pe

ngertian-pembalajaran-pengajaran-pemelajar-dan-

peembelajar/ diakses pada tanggal 7 Agustus 2015

pada pukul 09:00

Jalaluddin, Teologi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2002.

Page 120: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

120

Mulyasa E, Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013,

Bandung: PT Rosdakarya, 2014.

Munadhi Yudhi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan

Baru, Jakarta: Referensi (GP Pres Group), 2013.

Narbuko Cholid, Abu Achmadi, Metodologi Penelitian,

Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004

Nata Abudin. Perspektif Islam Tentang Strategi

Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group,

2009.

Nata Abudin, Ilmu Pendidikan Islam Dengan

Pendekatan Multidisipliner, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2010

Neolaka Amos, Metode Penelitian dan Statistik, Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2014.

Irawan Prasetyo, Metode Penelitian, Jakarta: Universitas

Terbuka, 2009.

Majid Abdul, Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam

Berbasis Kompetensi, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2004.

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2008.

Nizar Syamsul, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat

Pers, 2012.

Page 121: PENGARUH VIDEO ISLAM SEBAGAI MEDIA DALAM …

121

R. Ibrahim dan Nana Syaodih, Perencanaan Pengajaran,

Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010.

Sadiman S Arief, R Rahardjo, Agung Haryono, Hardjito,

Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2014.

Sanjaya Wina, Perencanaan dan Desain Sistem

Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2011.

Sanjaya Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar

Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenadamedia

Group, 2006.

Singarimbun Masri, Sofian Effendi, Metode Penelitian

Survai, Jakarta: PT Pustaka LP3ES Indonesia, 1995.

Subana, Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah,

Bandung: CV Pustaka Setia, 2009.

Sudjono Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta,

Rajawali Pers, 1992.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan

R&D, Bandung: Alfabeta, 2015.

Supriyadi Hendri, Komariyah, Ruang Guru SD Dharma

Karya UT, 25 Juli 2016, 12:40

Wiyani Novan Ardy, Pendidikan Agama Islam Berbasis

Pendidikan Karakter, Bandung: Alfabeta, 2013.