2 jenis video dan media penyimpanan

18
14 Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi kualitas video dan audio v Mengetahui media penyimpanan video.

Upload: irman-mulya-sifibonacci

Post on 02-Jul-2015

171 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

14

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format

video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing

komponen yang mempengaruhi kualitas video dan audio

v Mengetahui media penyimpanan video.

Page 2: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

15

Jenis Video dan media penyimpanan

Secara garis besar video dapat dibedakan dalam 2 tipe yaitu

analog dan digital. Kedua tipe ini yang mendasari format video.

v Video analog

Jenis ini memakai sinyal elektrik (gelombang analog). Siaran

TV yang sampai ke rumah – rumah menggunakan jenis ini,

demikian juga dengan video player yang menggunakan kaset

VHS atau Betacam. Umumnya di dalam pita kaset video terdapat

3 track yaitu track gambar, track suara, track control.

v Video digital

Sinyal digital dibentuk dari sederetan bilangan 1 dan 0. Untuk

membentuk sinyal digital maka dilakukan pengubahan sinyal

analog ke dalam bentuk sinyal digital. Hal ini terjadi pada proses

pengubahan dari Camcoder analog yang menggunakan kaset ke

dalam komputer. Proses ini disebut proses capture, tetapi

sekarang teknologi camcoder telah memiliki cara perekaman

digital sehingga tidak lagi menggunakan media kaset pita dan

Page 3: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

16

digantikan dengan piringan miniDVD untuk menyimpan data

videonya.

Produk video digital sudah banyak kita jumpai seperti

VCD dan DVD tetapi tipe video digital yang dimainkan

sebenarnya adalah format Mpeg, AVI, MOV,dan masih banyak

lagi dengan berbagai spesialisasi yang dimiliki oleh format itu.

Pembahasan format video akan dibahas pada sub bab

berikutnya.

# Sumber Video

Terdapat tiga sumber video yaitu :

v Gambar bergerak (movie image)

Gambar ini bersumber dari camcoder dan juga disertai

dengan suara. Jadi gambar bergerak ini yang sering

disebut video. Gambar gambar yang bergerak itu terdiri

dari rangkaian gambar yang berformat bitmap.

v Gambar diam (still image)

Gambar ini bersumber dari camera digital atau sering

disebut foto. Gambar diam ini dapat dibuat ke dalam

bentuk video atau gambar bergerak dengan bentuk slide

atau biasa disebut dengan slide foto.

v Gambar rekayasa (animation, cartoon, dll)

Page 4: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

17

Untuk gambar yang satu ini bukan termasuk ke dalam

tipe gambar yang diambil dari alam (natural image)

seperti kedua sumber gambar di atas. Alat yang

digunakan untuk menghasilkan gambar ini adalah sebuah

computer dengan menggunakan software seperti

photoshop, 3Ds max, dll. Gambar yang dihasilkan

merupakan kreasi kita sendiri dan dapat dalam bentuk

bergerak, diam dan dapat juga bersuara. Biasanya untuk

menghasilkan bentuk gambar yang mirip dengan

kenyataanya, dibutuhkan kreasi dan hardware yang

sangat tinggi.

# Format Video

Setelah video berada di dalam komputer, maka video memilki

format yang dapat kita tentukan sendiri. Permasalahan akhir

pada video adalah bentuk keluaran dari video itu sendiri. Format

video ini menentukan letak video tersebut akan diputar seperti :

v AVI (Audio Video Interleave)

Format ini termasuk format video yang tidak

dikompresi. Format AVI merupakan format video yang

menjadi standar microsoft dan windows sebagai

platformnya. Video yang menggunakan format ini akan

menghasilkan ukuran file yang sangat besar karena

Page 5: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

18

resolusi yang dipakai sesuai resolusi asli dari sumber

videonya yaitu kaset video. Format ini juga dipakai

sebagai kualitas terbaik yang digunakan untuk

menentukan hasil akhir dari video yang dicapture dari

kaset. Namun format ini hanya dimainkan di dalam

komputer saja.

v MPEG (Motion Picture Experts Group)

Termasuk dalam format video terkompresi dan

dijadikan untuk video yang disimpan pada disk. Resolusi

video yang berformat MPEG mendukung resolusi

setengah layar dan satu layar, tergantung versi MPEGnya.

Versi MPEG dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

MPEG-1 Dikeluarkan sekitar tahun 1991. biasanya

digunakan untuk VHS, VCD, dan CD-ROM.

MPEG-2 Dikeluarkan sekitar tahun 1994. biasanya

digunakan untuk kualitas DVD, televisi digital, dan

lain – lain.

MPEG-4 Dikeluarkan sekitar oktober 1998. biasanya

digunakan dalam aplikasi internet, handphone,

dan televisi.

MPEG-7 Dalam pengembangan.

Page 6: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

19

MPEG-21 Dalam pengembangan. Sebagai standard terbaru

dalam kerangka multimedia.

v Real Video

Format terkompresi yang

berprioritas pada aliran video dengan

bandwith yang rendah. Banyak digunakan dalam internet

TV, on‐line video. Format ini mempunyai ekstensi .rm

atau .ram. format video ini banyak didukung oleh

handphone dan juga dapat dihasilkan dari handphone

yang berkamera. Jika ingin memainkan video anda pada

handphone maka anda dapat menggunakan format ini

karena dapat menghasilkan ukuran file yang sangat kecil.

v MOV

Termasuk dalam format video

terkompresi. MOV dibuat oleh APPLE

Computer dan dijalankan pada platform

Macintosh, tetapi sekarang dapat juga dijalankan di

Windows dengan menginstal CODEC quick time. MOV

termasuk video yang ditujukan untuk on‐line video,

website yang berbasis multimedia, dan CD‐ROM.

Page 7: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

20

Format ini dapat langsung dihasilkan oleh

handhone berkamera atau kamera digital compact yang

memiliki fitur membuat video. Salah satu keunggulan

format MOV adalah dapat mendukung video yang

interaktif yaitu Virtual Reality (VR).

v 3GP

Format video ini biasanya dihasilkan dari

handphone, sedangkan untuk kamera digital tidak

mendukung format ini dalam fitur videonya.

Semua format video di atas dapat berfungsi sebagai

bahan video mentah ataupun sebagai hasil akhir dari video yang

kita buat. Format akhir video dapat berbeda dengan format

video mentahnya tetapi tidak disarankan untuk menggabungkan

berbagai format di atas dalam pembuatan video. Untuk merubah

format video ke dalam bentuk format video lainya maka video

akan melalui proses kompresi. Kompresi video ini hanya dapat

dilakukan pada video digital .

Kompresi berguna untuk membuat ukuran file video

menjadi lebih kecil dan sekaligus membentuk format yang kita

inginkan dengan bantuan CODEC. Cara kerja kompresi adalah

Page 8: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

21

dengan membandingkan pola – pola yang sama dalam urutan

gambar yang ada. Lalu mencari perbedaan yang ada pada frame

sebelumnya dan mengabaikan yang lainnya. Oleh sebab itu video

yang memiliki warna yang terbatas seperti kartun, dapat

dikompres dengan lebih baik(menghasilkan ukuran yang lebih

kecil), sedangkan video dengan jumlah warna yang banyak

seperti rekaman video, akan menghasilkan kompresi dengan

ukuran file yang lebih besar.

CODEC merupakan suatu plug‐in di dalam sistem yang

dapat melakukan kompresi dan dekompresi dengan cara yang

berbeda – beda pada tipe – tipe media digital. Ketika hendak

membuat video digital, maka CODEC melakukan kompresi dan

ketika video tersebut dimainkan pada suatu player maka CODEC

melakukan dekompresi. Tipe – tipe kompresi sangat banyak

ragamnya dan memiliki cara kerja yang berbeda – beda, seperti :

1. Motion JPEG

2. MPEG

3. Cinepak

Karena kompresi digunakan untuk mereduksi data video

maka semua CODEC tersebut akan mengurangi kualitas video

dalam tingkatan tertentu.

Page 9: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

22

Tabel 2.5 perbandingan MPEG-1 dan MPEG-2

MPEG-1 MPEG-2

Untuk menghasilkan video

setengah layar (352x288) PAL

dan (352x240)NTSC

Untuk menghasilkan satu layar

penuh (720x480)

Kedalaman warna 24-bit Kedalaman warna 24-bit

25 – 30 fps 60 fps

Berjalan pada kecepatan 170

Kbps

Berjalan pada kecepatan 500

Kbps – 2Mbps

Untuk video dengan format

VCD

untuk video kualitas tinggi

seperti DVD

# Komponen video digital

Semua component yang terdapat pada video digital

sangat menentukan hasil akhir video yang kita inginkan baik

kualitas gambar maupun ukuran file video. Masing – masing

komponen memiliki pengaruh yang berbeda.

v Frame size

Komponen ini menunjukkan besar bidang tampilan video

yang ditampilkan pada layar. Pada digital video editing frame

size disebut resolusi. Masing – masing resolusi disesuaikan

Page 10: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

23

dengan hasil akhir dari video tersebut, dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel Perbandingan frame size PAL dan NTSC

Format PAL (pixel) NTSC (pixel)

VCD 352 x 288 320 x 240

Square 768 x 576

Non square 720 x 576 720 x 480

Dengan meningkatkan frame size akan menghasilkan

tampilan video dengan detil yang sangat bagus. Tetapi semakin

besarnya frame size dibutuhkan ukuran data yang lebih besar

pula. Sebagai perbandingan, setiap frame (1 gambar) dengan

frame size 320 x 240 akan membutuhkan file sebesar 250 kb,

untuk frame size 640 x 480 membutuhkan file sebesar 1 Mb.

Frame size yang berukuran besar akan mengakibatkan data rate

membesar dan membutuhkan lebih banyak informasi yang harus

di redrawn.

v Data rate

Data rate adalah kecepatan transfer gambar(frame) pada

suatu player untuk memainkan video ke dalam layar secara

Page 11: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

24

berkelanjutan. Sebagai contoh alat pemutar yang digunakan

adalah CD-ROM dengan media CD-R.

Pada CD-ROM dengan kecepatan 2x akan mempunyai data

rate 300 kb per detiknya sedangkan dengan media yang sama

dengan kecepatan putar CD-ROM 8x akan mampu mentransfer

data sebesar 1200 kb per detik.

Data rate untuk DVD bisa mencapai 9800 kbps dan VCD

hanya mampu sampai 1150 kbps.

v Frame rate

Adalah komponen yang menentukan banyak gambar yang

dapat ditampung dalam waktu 1 detik. Semakin besar nilai frame

ratenya maka akan semakin halus gerakan yang ditampilkan

pada layar karena perpindahan gambar – gambar yang terurut

bergerak dengan sangat cepat atau memiliki lompatan pendek

dari gambar satu ke gambar yang berikutnya. Dengan

meningkatnya nilai frame rate akan mengakibatkan banyak

memori yang dibutuhkan untuk menyimpan gambar serta untuk

menampilkanya kembali. Jika hendak membuat video yang

penuh dengan gerakkan – gerakkan cepat seperti kejuaraan

olahraga atau otomotif maka perlu menggunakan frame rate

setinggi mungkin. Tetapi jika video dokumenter ataupun yang

Page 12: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

25

tidak banyak adegan – adegan cepat maka lebih cocok dan

efisien menggunakan frame rate rendah. Frame rate memiliki

hubungan dengan istilah “fps” yang sudah dibahas di awal.

v Bit Depth

Banyaknya warna yang dimiliki oleh video tersebut atau

sering disebut dengan kedalaman warna. Sebuah frame yang

memiliki bit depth 8 bit dapat menampilkan 256 warna,

sedangkan pada frame yang memiliki bit depth 24 bit dapat

menampilkan warna lebih dari 16 juta warna. Dengan besarnya

bit yang dimiliki video maka akan membuat kualitas gambar

semakin tajam dan menambah ukuran file video tersebut.

Komputer menggunakan pewarnaan 24 bit RGB sedangkan

sinyal video dan TV menggunakan standar 16 bit YUV sehingga

jangkauan warnanya terbatas. Oleh karena itu, untuk pembuatan

video yang akan ditayangkan di TV bisa berbeda warnanya

dengan video pada saat dimainkan di monitor komputer.

v Aspect Ratio

Aspect ratio merupakan istilah di dalam video yang

berhubungan dengan perbandingan antara lebar dan tinggi dari

bidang gambar video tersebut.

Page 13: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

26

Aspect ratio tidak menentukan nilai lebar dan tinggi suatu

bidang video seperti resolusi sehingga nilai dari aspect ratio tidak

menetukan ukuran secara nyata dari bidang gambar video tetapi

hanya nilai perbandingan.

Macam – macam perbandingan aspect ratio adalah :

o 4 x 3 nilai ini adalah

perbandingan baku untuk

televisi sampai saat ini.

Perbandingan ini sering

disebut 12 x 9.

o 16 x 9

perbandingan yang

sering disebut

widescreen dan

sebagai

perbandingan standar pada video DVD.

Page 14: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

27

o 21 x 9

perban

dingan

ini

biasa

diguna

kan untuk ditayangkan di bioskop. Perbandingan ini

menggunakan format layar yang sangat lebar.

Ketiga aspect ratio di atas dapat dikonversi untuk

penyesuaian dimana video tersebut ditampilkan, seperti aspect

ratio 21 x 9 yang diperuntukkan pada layar lebar dapat dirubah

pada 16 x 9 untuk masuk dalam DVD. Dengan mengkonversi

aspect ratio sebagian gambar video akan terpotong atau tidak

sesuai dengan proporsi bentuknya.

Page 15: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

28

# Komponen Suara

Suara di dalam video dapat memberikan efek psikologis

terhadap pendengarnya atau sebagai pembawa informasi.

Pemilihan tema atau suasana yang ditimbulkan dari suara atau

lagu harus sesuai dengan cerita atau momen yang sedang

dimainkan. Pemilihan suara atau lagu yang tidak tepat dengan

momen akan menyebabkan tidak tersampaikannya suatu

informasi yang hendak disampaikan atau terjadinya ketidak

serasian.

Suara dapat dihasilkan dari :

v Perekaman suara alam kebanyakan akan menghasilkan suara

analog yang disimpan pada media pita magnetik, namun

sekarang sudah banyak alat perekam yang menyimpan suara

dalam bentuk digital.

v Pembuatan suara digital yang dihasilkan dengan bantuan

software. Alat yang dibutuhkan untuk menghasilkan suara

yaitu : soundcard, loudspeaker serta alat perekam atau alat

yang dapat mengkonversi suara analog ke dalam bentuk

digital. Pembuatan suara digital yang dihasilkan melalui

software banyak dipengaruhi oleh efek pembentuk suara

yang terdapat pada masing – masing software.

Page 16: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

29

Kombinasi dari efek tersebut akan menghasilkan suara yang

memiliki karakteristik yang khas.

Pada suara terdapat beberapa komponen yaitu :

• Sampling rate

• Treable

• Bass

• Channel

• Track

• Format

Suara memiliki banyak bentuk format yang diperuntukkan pada

masing – masing tujuan seperti :

• WAV

• MIDI

• AUDIO CD

• MP3

# Tipe media penyimpanan video

v Hi-8mm

Resolusi yang lebih besar

dibandingkan video8. Panjang rekaman

30, 60, 120 menit. Garis horizontal

resolusi sebanyak 400 garis. Tipe kaset

Page 17: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

30

video Hi-8 masih mengunakan cara perekaman analog.

v Digital8

Sering disebut kaset D8. diluncurkan

akhir tahun 1990 sebagai pengganti

kaset video8 dan Hi-8 yang berformat

analog. Tipe ini merupakan transisi

kaset yang berformat analog ke bentuk digital. Sony membuat

tipe ini untuk para konsumennya yang memiliki camcoder sony

digital untuk dapat menggunakan tipe kaset 8mm dalam format

digital dan analog.

v MiniDV

Merupakan kaset dengan sistem

perekaman digital. Dengan ukuran kaset

lebih kecil mengakibatkan ukuran fisik

camcoder yang mendukung kaset ini

juga memiliki ukuran yang kecil untuk tipe compact, tetapi untuk

tipe profesional ukuran fisik camcoder tergantung fasilitas

manual yang diadopsinya. Memiliki kapasitas penyimpanan data

sebesar 13 GigaBytes. Untuk tipe perekaman standard play(SP)

sekitar 60 menit dan long play (LP) sekitar 90 menit.

Page 18: 2 Jenis Video Dan Media Penyimpanan

31

v DVD

Sekarang camcoder digital beralih pada media disk DVD

untuk menyimpan video sebagai pengganti kaset pita. Untuk

pertama kali, Sony membuat camcoder tipe compact yang

merekam dengan media microDVD dan dapat langsung

memainkan hasil rekamannya di PC atau player. Dengan kualitas

DVD, durasi perekaman sekitar 60 menit

v CD

Media digital yang satu ini sudah lama kita kenal. Untuk

video, media ini sering digunakan untuk pembuatan VCD.

Dengan kapasitas 700 Mb, media ini bisa memuat video dengan

format mpeg-1 (VCD) untuk durasi 1 jam atau mpeg-2 untuk

durasi 30 menit.