mengenal jenis jenis file video

22
TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING October 23, 2013 BUKU PEGANGAN SISWA DAN GURU TEKNIK PENYIARAN MENGENAL JENIS-JENIS FILE VIDEO DISUSUN OLEH : ZAINUL ARIFIN, S. Kom = TEKNIK BROADCASTING = PAKET KEAHLIAN TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM PERTELEVISIAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI DINAS PENDIDIKAN. KAB. MOJOKERTO SMK NEGERI 1 PUNGGING 2013/2014

Upload: broadcastsmknpungging

Post on 22-Jul-2015

153 views

Category:

Education


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

BUKU PEGANGAN SISWA DAN GURU

TEKNIK PENYIARAN

MENGENAL JENIS-JENIS FILE VIDEO

DISUSUN OLEH : ZAINUL ARIFIN, S. Kom

= TEKNIK BROADCASTING =

PAKET KEAHLIAN

TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM PERTELEVISIAN

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DINAS PENDIDIKAN. KAB. MOJOKERTO

SMK NEGERI 1 PUNGGING

2013/2014

Page 2: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

A. PENGERTIAN VIDEO

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,

mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.Biasanya

menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.Video juga

bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan

dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu.

Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame, dan

kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps

(frame per second). Karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka

tercipta ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan

semakin halus pergerakan yang ditampilkan.

B. KUALITAS VIDEO.

a) Bluray / HD: (High Definition): Resolusi video sangat besar yaitu

1920×1080 atau 1280×720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi

besar dan memutarnya juga berat atau patah-patah, sehingga diperlukan

Page 3: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

spesifikasi komputer yang tinggi juga. Kualitas Bluray/HD ini jauh lebih

baik dari DVDRip.

b) m-HD : mini/micro HD: hampir sama dengan Bluray / HD, tetapi dengan

resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran filepun juga

lebih kecil dibandingkan Bluray/HD.

c) BRRip : Ripper dari Bluray. Kualitasnya jauh lebih bagus dari DVDRip

namun membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi pula . Jika

hardware komputer (VGA dan lain-lain) tidak memadai maka film akan

terlihat patah-patah.

d) BDRip : Nah kalo yang ini hasil rip dari BRRip, kualitas video dan gambar

sangat bagus, biasanya beda hanya dari resolusi saja yang lebih kecil dari

BRRip.

e) DVDRip : yaitu salinan dari DVD Original. Kualitas gambar dan suaranya

baik sekali. DVDRip akan ada jika DVD Originalnya telah ada di pasaran.

Bisa mendukung maksimal 720×480 atau 720×576.

f) TC (Telecine) : yaitu metode pengkopian film digital langsung dari pita.

Kualitas suara dan gambarnya sudah sangat baik. Namun karena peralatan

yang dibutuhkan untuk merekam telecine ini sangat jarang ditemui dan

sudah menjadi langka.

g) DVDScr (Scr:Screener): yaitu merupakan duplikat dari promo DVD yang

akan digunakan sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD

originalnya keluar di pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir

Page 4: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

samadengan DVDRip, hanya saja pada gambar video sering terdapat

beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar tentang DVD

tersebut yang sedikit mengganggu.

h) R5 : untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi

untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada

beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada

sedikit noise/ bising sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton

film tersebut.

i) CAM : kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital,

langsung di bioskop sehingga kadang penonton yang lalu lalang ikut

terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod

sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek.

j) PPVRip :PPV (Pay Per View) adalah film yang direkam melalui saluran

khusus, dimana untuk menonton film pada saluran tersebut biasanya

dikenakan biaya. Siaran berbayar ini biasanya ada pada hotel-hotel

berbintang, acara workshop dan seminar, serta Club Film.

Biasanya film yang keluar dengan format PPV merupakan film-film

terbaru yang belum release dalam bentuk screener, namun telah tersedia

khusus untuk pelanggan hotel.Sumber dari PPVRip adalah layar TV yang

direkam dengan menggunakan PVR atau DVD recorder. PPVRip tampak

sama dengan VHS-Screener karena keduanya sama-sama menggunakan

Page 5: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

resolusi VHS/TV Full Screen dan penggunaan prinsip yang sama pada saat

perekaman.

PPV akan tampak seperti VHS-Sreener promosi (bukan untuk

diperjualbelikan) namun tidak terdapat time code maupun studio

watermark seperti pada video Screener. Hal ini yang membedakan antara

PPV dengan Screener.

Jenis adalah format atau versi baru. Dasarnya sama dengan DVDcsr -

jenis ini hasil rip (rekaman) dari perilisan DVD legal di Rusia, yang dirilis

di negara ini untuk megurangi angka pembajakan film. External English

Audio biasanya seringdigunakan versi ini, seperti pada default DVD

aslinya.

Selain R5 adapula perilisan seperti ini di Negara (Regional) lain, seperti:

R1 = USA, Canada, Bermuda, U.S. teristories

R2 = Europe (kecuali Russia, Ukraine dan Belarus), Middle East, Egypt,

Japan, South Africa, Swaziland, Lesotho, Greenland, French.

R3 = Southeast Asia, South Korea, Taiwan, Hong Kong, Macau.

R4 = Mexico, Central America, Caribbean, South America, New Zealand,

Australia, Papua New Guinea and much of Oceania

R5 = India, Afghanistan, Sri Lanka, Ukraine, Belarus, Russia, Africa

(except Egypt, South Africa, Swaziland, and Lesotho), Central and South

Asia, Mongolia, North Korea

R6 = People's Republic of China

Page 6: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

R7 = Reserved for future use (found in use on protected screener

copies of MPAA-related DVDs and "media copies" of pre-releases in

Asia)

R8 = International venues such as aircraft, cruise ships, etc.

k) TELECINE (TC) :Versi ini adalah hasil rekaman dari pita gulungan film.

Suara dan gambar seharusnya sangat baik, namun dikarenakan memakan

biaya yang banyak, maka jarang adanya rilisan versi ini.

l) TS (Telesync) : kualitasnya hampir sama dengan jenis CAM. Namun

kualitas gambar dan suara TS sedikit lebih baik dari CAM karena TS

merupakan CAM yang telah dilabel ulang.

m) TVRip : Versi ini direkam langsung saat sebuah TV Shows tersebut sedang

disiarkan. Kualitasnya tergantung dari kualitas stasiun TV yang

menayangkan TV Shows tersebut, jika TV Shows tersebut disiarkan dalam

format High Defenition (HD) maka kualitasnya akan bagus dan diberi label

HDTV dalam penamaan file rilisannya.

n) WEBRip / WEB-DL (Mostly on TV Shows releases)

WEBRip adalah versi hasil rip (salinan) dari sebuah Website dengan

kualitas bagus.

WEB-DL biasanya bersumber dari iTunes Store atau Web-web

penyedia tayangan film/TV dengan kualitas baik.Biasanya WEB-DL

memiliki kualitas lebih baik dari HDTV karena menggunakan DD 5.1, maka

ukuran file-nya pun lebih besar dari HDTV.Di versi WEB-DL juga biasanya

Page 7: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

tidak terdapat logo TV / iklan berjalan dibawah layar seperti yang

terdapat di versi HDTV.

o) Workprint : film yang belum diedit efek visulnya secara keseluruhan.

Bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas

film ini bervariasi dari yang paling baik hingga yang paling buruk.

p) VCD : biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC /

Screener (VHS) / TVrip (analog) untuk membuat ukuran file yang lebih

kecil.

q) PPVRip : Pay Per View, Jadi bayar setiap kali nonton filmnya, semacam TV

Kabel. Nah ini di-RIP jadi kualitasnya hampir VCDRip dengan ratio resolusi

3:4.

r) VODRip

Video on Demand, video dan audio yang direkam/capture karena

permintaan atau usulan dari perekam.

C. JENIS-JENIS FILE VIDEO

a) AVI AUDIO VIDEO INTERLEAVE

AVI merupakan container multimedia (video dan audio) yang

diperkenalkan oleh microsoft tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi

Windows. Sebelumnya, AVI ini dikembangkan oleh Matrox OpenDML

Group di tahun1996 tapi kurang booming. Maka AVI yang sekarang

beredar luas dikenal sebagai AVI 2.0.

Page 8: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

AVI mendukung streaming video dan audio secara multiple dan

dapat di mainkan (playback) secara synchronous. Container ini bisa

dikenali dengan ekstensi file .avi

AVI adalah turunan atau pengembangan dari format RIFF (Resource

Interchange File Format) dimana untuk menghasilkan file ini dibutuhkan

proses digitalisasi yang sering disebut dgn encoding dan decoding.

Software inti untuk pemroses file ini sering disebut CODEC yang

merupakan singkatan dari (en)coder dan decoder.

Berbagai metode dikembangkan untuk memperoleh hasil AVI yang

paling baik sehingga melahirkan banyak varian dan pengembangan dari

AVI versi awal. Beberapa codec untuk AVI yang terkenal antara lain :

Full Frame (Uncompressed).

Intel Real Time (Indeo)

Cinepak

Motion JPEG

Editable MPEG

Page 9: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

VDOWave

ClearVideo / Real Video

QPEG

MPEG-4 (ini yang tingkat kompresi-nya paling kecil)

Walau varian2 AVI ini sudah cukup banyak, masihlah file ini punya

berbagai kelemahan terutama di tingkat kompresi dan penggunaannya

di era Internet. Untuk mengatasi masalah tersebut lahirlah beberapa

format baru seperti Matroska, Ogg, MP4, FLV.

MPG : MPEG1, MPEG2, MPEG3, MPEG4

MPEG (Moving Picture Experts Group)adalah kumpulan para

ahli yang dibentuk oleh ISO untuk membuat suatu standar bagi

kompresi audio dan video dan mulai tenar sekitar tahun 2005.

MPEG-1 (1993) di desain agar video dan audio di-encoding ke

dalam bitrate Compact Disc.Pertama kali digunakan untuk VCD

(Video CD), kemudian SVCD dan untuk DVD low quality.

MPEG-2 (1995) di desain untuk container siaran televisi

berkualitas broadcast (Televisi Digital). Namun penggunaannya

Page 10: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

paling banyak adalah untuk DVD.Kelebihannya dibanding MPEG-1

adalah mendukung interlacing dan high defenition sehingga scope

penggunaannya lebih luas.

MPEG-3 digunakan untuk container HDTV sehingga file ini

redundant dan disatukan ke standar MPEG-2. Jadi MPEG-3

dilenyapkan. Jangan bingung dengan istilah MP3 (audio)..itu tidak

sama.MP3 adalah MPEG-1 Audio Layer 3.

MPEG-4 (1998) lebih kompleks dr yg sebelumnya dan

mempunyai faktor kompresi yang lebih tinggi dan lebih ditujukan

untuk standar multimedia pada perangkat fixed dan mobile web.

Varian dari tipe ini adalah MPEG-4 Part 2 (Simple and

Advanced Simple Profile) dan MPEG-4 AVC (or MPEG-4 Part 10 atau

H.264).Ini yang digunakan untuk HD DVD dan juga BluRay Disc.

Masih ada standard MPEG yang lain untuk tujuan spesifik seperti :

MPEG-7 (2002) merupakan standar untuk pencarian & deskripsi

content multimedia

Page 11: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

MPEG-21 (2001) merupakan framework multimedia dan MPEG-A,

MPEG-B, MPEG-C, MPEG-D, MPEG-E, MPEG-M, MPEG-U, MPEG-V,

MPEG-M, MPEG-U yang jarang kita temukan namun banyak dipakai

untuk tujuan2 spesifik.

b) QUICKTIME

QuickTimemerupakan framework multimedia yang dikempangkan

oleh Apple Inc. dengan kemampuan untuk menjadi container bagi video

digital, 3d Models, suara, text, animasi, musik, gambar panorama dan

multimedia interaktif.

Versi terakhir dari Quicktime yakni versi X (10.0) hanya tersedia

untuk operating system (OS) MacOs X. Container ini biasa kita kenali

dengan file ekstensi .mov, .qt dan .qtvr. Karena ia bersifat framework maka

file ini bisa menampung container lain seperti :

Page 12: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Audio :

o Apple Lossless

o Audio Interchange (AIFF)

o Core Audio File (CAF)

o Digital Audio: Audio CD – 16-bit (CDDA), 24-bit, 32-bit integer &

floating point, and 64-bit floating point

o MIDI

o MPEG-1 Layer 3 Audio (.mp3)

o MPEG-4 AAC Audio (.m4a, .m4b, .m4p)

o DRM-protected audio from the iTunes store

o QDesign Music

o Qualcomm PureVoice (QCELP)

o Sun AU Audio

o ULAW and ALAW Audio

o Waveform Audio (WAV)

Video :

o 3GPP & 3GPP2 file formats

o AVI file format

o Bitmap (BMP) codec and file format

o DV file (DV NTSC/PAL and DVC Pro NTSC/PAL codecs)

o Flash & FlashPix files

o GIF and Animated GIF files

Page 13: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

o H.261, H.263, and H.264 codecs

o JPEG, Photo JPEG, and JPEG-2000 codecs and file formats

o MPEG-1, MPEG-2, and MPEG-4 Video file formats and associated

codecs (such as AVC)

o Quartz Composer Composition (.qtz, Mac OS X only)

o QuickTime Movie (.mov) and QTVR movies

o Sorenson Video 2 and 3 codecs

o Other video codecs: Apple Video, Cinepak, Component Video,

Graphics, and Planar RGB

o Other still image formats: PNG, TIFF, and TGA

o Cached information from streams: QTCH

o Untuk film, format ini jarang digunakan.. QuickTime banyak

digunakan untuk distribusi video2 e-learning, tutorial, trailer film.

c) ASF (ADVANCED SYSTEMS FORMAT)

Sebelumnya Advanced Streaming Format, Active Streaming Format)

merupakan container multimedia buatan Microsoft khusus untuk

streaming media.ASF merupakan bagian dari Windows Media Framework.

Karena ia diperuntukkan untuk streaming, maka selain bisa di play di PC,

ia ditujukan dapat dimainkan pada Server Media Digital maupun server

HTTP. ASF File yang paling sering kita lihat adalah Windows Media Audio

(WMA) dan Windows Media Video (WMV).

Page 14: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Kelebihan format ini (tentunya selain kompresi) bahwa file ini bisa

menyimpan metadata (seperti ID3tag-nya MP3) sehingga file ini dapat

menyimpan data seperti siapa artisnya, albumnya, genre-nya, director-nya

etc.. Selain itu ia juga dipersenjatai dgn DRM (Digital Rights Management)

untuk perlindungan Hak Cipta.

ASF ini sempat naik untuk streaming di Internet melalui protocol

MMS & RTSP. Namun sejak kemunculan FLVServer, format ini banyak

ditinggalkan.Format ini makin tak diminati karena untuk encoding file ini

membutuhkan framework DMO (DirectX Media Objects) untuk

mendampingi codec-nya.

d) DMF (DIVX MEDIA FORMAT ATAU DIVX 6)

Merupakan format file yang paling diminati saat ini dalam distribusi

film underground. File ini tidak lagi jadi sekedar codec atau player tapi

juga sebagai container multimedia yang biasa kita jumpai sebagai file .divx

Adapun fitur dari DMF antara lain :

Interactive video menus

Multiple subtitles (XSUB)

Page 15: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Multiple audio tracks

Multiple video streams (for special features like bonus/extra content,

just like on DVD-Video movies)

Chapter points

Other metadata (XTAG)

Multiple format

Partial backwards compatibility with AVI

Ada 2 jenis codec DivX yaitu MPEG-4 Part 2 (DivX codec standar)

dan H.264/MPEG-4 AVC (DivX Plus HD codec).

Varian lain dari DMF ini adalah DivX VOD (Video on Demand) yang

menambahkan digital rights management (DRM) di dalamnya untuk

urusan hak cipta.Pada awal maret 2010, DivX sudah memasuki versi 8.

Perbedaan antara divX dan Xvid adalah DivX merupakan versi

pertama dan paling populer sampai kemudian DivX, Inc. (sebelumnya

DivXNetworks, Inc.) memutuskan untuk mengkomersialkan codec ini

maka banyak yang beralih ke versi XviD (tandingannya) yang tidak saja

bersifat Open Source tapi juga mempunyai kelebihan dibanding DivX.

Page 16: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

e) DIVX HD ATAU DIVX PLUS HD

DIV X HD Merupakan nama marketing untuk tipe file yang

menggunakan standar Matroska dimana file ini mengandung H.264 video

bitstream, AAC surround audio dan sejumlah tag XML untuk metadata.

Codec untuk tipe ini dikenal dengan H.264/MPEG-4 AVC dan masih bagian

dari DMF

f) 3GP .3gp .3g23GP

Merupakan container multimedia yang dibuat oleh Third Generation

Partnership Project (3GPP) untuk jaringan multimedia bertipe 3G UMTS.

File ini banyak dipakai untuk distribusi file multimedia di perangkat

handheld / handphone 3G. Walau begitu, file ini tetap dapat dijalankan di

jaringan telepon 2G maupun 4G.

Sementara 3G2 (3GPP2 file format) sama dengan 3GP tapi

dikhususkan untuk jaringan 3G CDMA2000. Container 3GP menyimpan

video sebagai MPEG-4 Part 2 atau H.263 atau MPEG-4 Part 10

(AVC/H.264), dan audio sebagai AMR-NB, AMR-WB, AMR-WB+, AAC-LC,

HE-AAC v1 atau Enhanced aacPlus (HE-AAC v2).

Page 17: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

3GP sering digunakan untuk IP Multimedia Subsystem (IMS),

Multimedia Messaging Service (MMS), Multimedia Broadcast/Multicast

Service (MBMS) dan Transparent end-to-end Packet-switched Streaming

Service (PSS).

g) AVCHD (ADVANCED VIDEO CODING HIGH DEFINITION)

File ini dikembangkan oleh Sony dan Panasonic dan merupakan

container untuk high defenition video. Awalnya file ini digunakan untuk

format penyimpanan pada camcorder atau handycam dimana medianya

bisa berupa Mini-DVD, hardisk drive dan removable flashmedia seperti SD

atau SDHC dan dan Memory Stick. Selanjutnya, Canon dan JVC mengikuti

jejak mengadopsi tipe ini ke produk2 keluaran mereka. AVCHD sering kita

Page 18: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

jumapi sebagai file ber-ekstensi .mts atau .m2ts dan kompatibel dengan

format Blu-ray disc dan HD-DVD.

AVCHD menggunakan kompresi video dari codec MPEG-4

AVC/H.264 (AVC) untuk video dan Dolby AC-3 (Dolby Digital) atau linear

PCM untuk audionya.Dan untuk kualitas gambar, AVCHD selalu

menggunakan format high defenition baik itu 720p, 1080i maupun 1080p.

h) REAL MEDIA

RealMedia merupakan containar buatan RealNetworks yang biasa

kita jumpai dalam file ber-ekstensi .rm. Tipe ini dikeluarkan untuk

menandingi ASF keluaran Microsoft dalam memperebutkan streaming

internet. Streaming .rm ini menggunakan kompresi constant bitrate (CBR).

Saat ini, RealNetworks mengembangkan container baru dengan

kompresi variable bitrate (VBR) yang disebut RMVB (RealMedia variable

bitrate).

RMVB menggunakan codec x264 dan popular dalam distribusi film2

asia di komunitas2 file sharing seperti BitTorrent, eDonkey dan Gnutella

Semenjak kemunculan FLVServer, tipe ini mulai ditinggalkan.

Page 19: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

i) MATROSKA .MKV (MATROSKA MULTIMEDIA CONTAINER)

File ini Merupakan container paling digemari saat ini. Selain itu file

ini merupakan Open Standard dan FREE ia juga dapat menampung video,

audio, gambar dan subtitle dengan jumlah UNLIMITED pada 1 file.

Matroska mempunyai kemiripan dengan AVI, MP4 atau ASF hanya

saja file ini bersifat open specification dan banyak diiimplementasikan

bersama aplikasi-aplikasi open source.

Matroska sering kita jumpai dalam bentuk file .MKV untuk video

(termasuk audio dan subtitle), .MKA untuk audio saja dan MKS untuk

subtitle saja.

j) OGG .OGV .OGA .OGX .OGG .SPX

OGG juga open standar dan FREE namun file ini dikelola oleh

Xiph.Org Foundation. Dia ditujukan untuk streaming multimedia yang

lebih efisien dan memanipulasi file multimedia berkualitas tinggi.

Page 20: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Pada Ogg, video diencoding dengan codec Theora dan layer audio

oleh codec Vorbis untuk model lossy (menurunkan kualitas video

sumber). Untuk yang looseless (tanpa pengurangan kualitas) file ini

memakai codec OggUVS untuk video dan FLAC / OggPCM untuk audionya.

Dulu, Ogg-Vorbis, Ogg versi audio saja, sempat menantang keberadaan

format musik MP3. File ini lebih baik dalam hal kompresi (besar file) dan

kualitas suara (bitrate). Namun MP3 terlebih dahulu populer, Ogg-Vorbis

ini kurang diminati.

Karena kepopuleran Ogg justru dibawa oleh audionya, maka

Xiph.Org pada 2007 hanya menggunakan file ekstensi .ogg untuk Ogg-

Vorbis (audio) saja. Sementara untuk videonya dibuat ekstensi baru yakni

.ogv untuk video+suara, .oga hanya untuk audio (sama dgn .ogg), .ogx

untuk aplikasi dan .spx untuk keperluan experimental.

k) Flash Video

Flash Video merupakan container streaming yang dibuat Adobe

(dulunya dikembangkan Macromedia namun Macromedia akhirnya

diakuisisi oleh Adobe). FLV baru muncul pada versi Adobe Flash Player

versi 6 dimana versi-versi sebelunya ditujukan untuk pembuatan animasi

flash di web (swf).

Page 21: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Saat ini ada 2 tipe Flash video yakni FLV dan F4V.

Video dan audio dalam FLV diencoding dengan ycara yang sama dengan

file SWF (Animasi Flash) sementara F4V berbasis ISO dan baru di dukung

pada flash player versi 9.

Format ini di intrnet paling merajalela dan dikenal dengan idiom

"tube" karena file ini pertama kali booming oleh YouTube dan kemudian

diikuti oleh Google Video, Yahoo! Video, Vimeo, metacafe, Reuters.com dan

lain-lain.

Jenis file flash video saat ini ada 4 macam yaitu :

.f4v = Video untuk Adobe Flash Player,

.f4p = Video terproteksi untuk Adobe Flash Player

.f4a = Audio untuk Adobe Flash Player

.f4b = Audio Book untuk Adobe Flash Player

Tipe media yang di dukung FLV adalah :

Video: On2 VP6, Sorenson Spark (Sorenson H.263), Screen video, H.264

Page 22: Mengenal jenis jenis file video

TP4 SMK NEGERI 1 PUNGGING

Oc

to

be

r 2

3,

20

13

Audio: MP3, ADPCM, Linear PCM, Nellymoser, Speex, AAC, G.711

(reserved for internal use) sementara Tipe media yang di dukung F4V

adalah :

Video: H.264

Images (still frame of video data): GIF, PNG, JPEG

Audio: AAC, HE-AAC, MP3