mari mengenal jenis cacing budidaya lebih baik

3
MARI MENGENAL JENIS CACING BUDIDAYA LEBIH BAIK Sebelum kita membudidayakan cacing tanah,alangkah baiknya kita mengenali jenis cacing yang akan kita budidayakan agar mudah dalam mengenali karakter cacing- cacing tsb. Ada banyak jenis cacing di muka bumi ini, tetapi tidak semua jenis cacing bisa dibudidayakan, adapun yang bisa dan sudah umum dibudidayakan adalah : Lumbricus Rubellus, Eisenia Fetida, African Nightcrawler, Perionyx Excavatus, Lumbricus Sp. disini akan kita jabarkan ciri2 cacing tsb satu persatu. N o Nama/ Jenis Cacing Deskripsi Ciri Fisik Kelebihan Kekurangan 1 CACING LUMBRICUS RUBELLUS Cacing lumbricus rubellus atau biasa disebut red worm, karena tubuhnya berwarna merah kecoklatan, cacing mudah dibudidayakan karena cepat berkembangbiak, 1 indukan mampu menghasilkan 102 sampai dengan 106 telur atau kokon/tahun. Ukuran tubuh relatif kecil, dengan panjang tubuh 6 – 8 cm. Bentuk tubuh pipih dengan bentuk ekor tumpul dan ujung ekor berwarna kuning. Warna tubuh merah kecoklatan Gerakan lamban. Mampu hidup dalam jumlah koloni yang padat. Bertelur setiap 2 Rendemen tinggi jika digunakan untuk produk. Perawatan mudah. Tergolong cacing yang rakus sehingga cocok digunakan sebagai biomas penghasil pupuk kascing. Perkembangbiakan cepat. Sering kalah bersaing dengan cacing lokal. Oleh: Pe’Juang (Wahyu)

Upload: eris-indra-chipyreally

Post on 15-Nov-2015

25 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

budidaya

TRANSCRIPT

MARI MENGENAL JENIS CACING BUDIDAYA LEBIH BAIKSebelum kita membudidayakan cacing tanah,alangkah baiknya kita mengenali jenis cacing yang akan kita budidayakan agar mudah dalam mengenali karakter cacing- cacing tsb.Ada banyak jenis cacing di muka bumi ini, tetapi tidak semua jenis cacing bisa dibudidayakan, adapun yang bisa dan sudah umum dibudidayakan adalah : Lumbricus Rubellus, Eisenia Fetida, African Nightcrawler, Perionyx Excavatus, Lumbricus Sp. disini akan kita jabarkan ciri2 cacing tsb satu persatu.

NoNama/ Jenis CacingDeskripsiCiri FisikKelebihanKekurangan

1CACING LUMBRICUS RUBELLUS

Cacing lumbricus rubellus atau biasa disebut red worm, karena tubuhnya berwarna merah kecoklatan, cacing mudah dibudidayakan karena cepat berkembangbiak, 1 indukan mampu menghasilkan 102 sampai dengan 106 telur atau kokon/tahun. Ukuran tubuh relatif kecil, dengan panjang tubuh 6 8 cm.

Bentuk tubuh pipih dengan bentuk ekor tumpul dan ujung ekor berwarna kuning.

Warna tubuh merah kecoklatan

Gerakan lamban.

Mampu hidup dalam jumlah koloni yang padat.

Bertelur setiap 2 minggu sekali. Rendemen tinggi jika digunakan untuk produk.

Perawatan mudah.

Tergolong cacing yang rakus sehingga cocok digunakan sebagai biomas penghasil pupuk kascing.

Perkembangbiakan cepat. Sering kalah bersaing dengan cacing lokal.

2CACING EISENIA FETIDA

Cacing eisenia fetida atau biasa disebut dengan red wigglers, atau tiger worm. Di habitat aslinya di eropa cacing ini digunakan sebagai penghasil kompos, kecepatan dalam menghabiskan makanan memang sudah tidak diragukan lagi sehingga keahlian utamanya adalah menghasilkan kascing. Mempunyai bentuk dan panjang tubuh hampir sama dengan LR, hanya saja segmen pada tubuhnya terlihat jelas hampir menyerupai macan dan lebih kekar.

Gerakan lebih lamban dibanding LR.

Sama rakusnya dengan LR

Perkembangbiakan cepat. Tergolong rakus sehingga cocok digunakan sebagai penghasil pupuk kascing. Perkembangbiakan cepat. Rendemen lebih rendah dibanding LR. Mudah kabur dari tempat budidaya.

3CACING AFRICAN NIGHTCRAWLERS (ANC)

Cacing African Nightcrawlers mempunyai ukuran paling besar diantara jenis lainnya, sehingga terlihat paling berbobot. cacing ini cocok digunakan sebagai umpan pancing. Mempunyai ukuran tubuh yang besar, dengan panjang tubuh antara 20 30 cm.

Bentuk ekor runcing.

Gerakan lamban tapi lebih cepat dibanding tiger dan LR.

Warna tubuh coklat kemerahan dan terlihat ungu dibagian kepala ketika terkena cahaya.

Indukan bertelur setiap 29 hari. Mempunyai bobot satuan yang paling berat dibanding LR dan Tiger. Mudah stress ditandai dengan memotong bagian tubuhnya.

Disukai tikus sehingga perkembangan akan terhambat.

Rendemen paling rendah.

4CACING PERIONYX EXCAVATUS

Perionyx Excavatus atau indian blue merupakan cacing lokal, cacing ini banyak ditemukan di tumpukan sampah, pelepah pohon pisang yang sudah busuk atau disekitar kandang sapi. Mempunyai warna merah kebiruan makanya cacing ini disebut cacing biru atau indian blue.

Bentuk tubuh gilik dengan panjang tubuh 13 17 cm, dan gerakannya lincah.

Mempunyai aroma kurang sedap, hal ini wajar karena sebagai salahsatu pertahanan dari serangan predator. Perkembangbiakan cepat.

Mampu beradaptasi dengan lingkungan tropis.

Rendemen sedang. Susah dibudidayakan karena sering kabur dari kotak pemeliharaan.

Sensitif terhadap getaran, sehingga rawan kabur ketika ada getaran berlebihan pada kotak pemeliharaan.

Keterangan: Jika ada yang kurang dimengerti silahkan cari sendiri artinya di Mbah Google ..

Daftar Pustaka

http://indonesialumbricuscommunity.com

Oleh: PeJuang (Wahyu)