pengaruh media video animasi 3d terhadap …

134
PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP OPTIMALISASI PEMBELAJARAN IPA DI SDN TAMBORA 02 SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh Nama : Lilis Austina NIM : 2014820207 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2018

Upload: others

Post on 25-Mar-2022

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN IPA DI SDN TAMBORA 02

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd.)

Oleh

Nama : Lilis Austina

NIM : 2014820207

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

i

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Skripsi 4 September 2018 Lilis Austina (2014820207) PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP OPTIMALISASI PEMBELAJARAN IPA DI SDN TAMBORA 02 xvii + 79 hal, 11 tabel, 2 gambar, 25 lampiran

ABSTRAK

Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh adanya pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam yang membuat siswa mudah bosan saat pembelajaran

berlansung dan kurangnya interaksi siswa dengan siswa maupun siswa dengan

guru, sehingga penulis bergerak untuk meneliti apa penyebab kelemahan

tersebut sambil mengajukan solusi dan menerapkan media pembelajaran vdeo

animasi 3D. adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh video

animasi 3D terhadap optimalisasi pembelajaran IPA materi gaya. Metode yang

digunakan penggunaan model eksperimen, dengan hipotesis terhadap pengaruh

penggunaan media video animasi 3D terhadap optimalisasi pembelajaran IPA

materi gaya di kelas IV SDN Tambora 02. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media video animasi 3D terhadap

optimalisasi pembelajaran IPA materi gaya di kelas IV SDN Tambora 02. Hal ini

terbukti dari hasil perhitungan menunjukkan hasil perhitungan uji t sebesar 7.339

lebih besar dari t tabel sebasar 2.001. dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh penggunaan media animasi 3D terhadap optimalisasi

pembalajaran IPA materi gaya di kelas IV SDN Tambora 02. Hasil penelitian ini

diharapkan dapat bermanfaat kepada pihak-pihak yang terkait yang dapat

memenfaatkan seperti kepala sekolah, guru, orang tua, dan siswa, serta peneliti

selanjutnya.

Kata kunci: Video Animasi 3D, Optimalisasi Pembelajaran IPA,

Sekolah Dasar.

Daftar Pustaka 40 (2008-2017

Page 3: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

ii

Page 4: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

iii

Page 5: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

iv

Page 6: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

v

Page 7: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

vi

Page 8: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk

Ibu, Bapak, Adik, dan Sahabat tercinta

Tak lupa juga teman-teman seperjuangan

yang sudah banyak membantu penyelesaian

skripsi ini

Page 9: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

viii

MOTTO

نافسا إله وسعاها ل ف الله لا يكا

“ Allah tidak membebani seseorang

melainkan sesuai dengan kesanggupannya”

(QS Al-Baqarah 2:286)

Page 10: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Shalawat

serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad

SAW, keluarga, sahabat, serta kepada ummatnya yang selalu melaksanakan

ajarannya.

Skripsi ini sengaja penulis ajukan sebagai salah satu syarat dalam

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dalam penulisan skripsi ini tentu masih

banyak kekurangan dan kelemahannya, untuk itu penulis ingin menyampaikan

permohonan kritik dan sarana dalam rangka penyempurnaan skripsi ini.

Penyusunan skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak, maka dalam kesempatan yang baik ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyelesaian skripsi ini, terutama kepada:

1. Bapak Dr. Iswan, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Jakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk mengikuti studi di fakultas ini.

2. Bapak Azmi Al Bahij, M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Jakarta yang telah mendorong dan mengarahkan kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.

3. Ibu Dr. Rohimi Zamzam, M.Pd., Pembimbing skripsi yang telah

mengarahkan dan meluruskan jalan pikiran penulis dalam penyusunan

skripsi ini.

4. Ibu Supriyani, S.Pd., Kepala SDN Tambora 02 beserta para guru yang

telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di sekolah ini.

5. Orang tua, Ayahanda Suyino dan Ibunda Watini, yang telah melahirkan,

merawat, serta banyak memberikan semangat dan bimbingannya.

6. Kakanda-kakanda Usna Wati, Endah Rizqi Y., Firda Muthmainnah, Anik

Kristiningsih, Vina Rosmiyah dan Devi Wahyuni, yang telah

memberikan bantuan baik moril maupun materil dalam melanjutkan

studi di universitas ini serta penyelesaian studi dengan tepat waktu.

Page 11: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

x

7. Teman-teman kelas DSD dan kelompok bimbingan skripsi yang telah

saling memberikan dukungan kepada penulis dalam rangka

penyelesaian studi dan penyusunan skripsi ini.

Akhirnya dengan segala ketulusan hati yang bersih dan ikhlas, penulis

berdoa semoga segala amal baik yang telah mereka berikan mendapat pahala

yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.

Page 12: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

xi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ........................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii

PERSETUJUAN PANITIA UJIAN SKRIPSI ......................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... iv

PAKTA INTEGRITAS ........................................................................... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PANITIA PUBLIKASI ILMIAH ......... vi

PERSEMBAHAN .................................................................................. vii

MOTTO ................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ............................................................................ ix

DAFTAR ISI ......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... . xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................. 7

C. Batasan Masalah ..................................................... 7

D. Rumusan Masalah ................................................... 8

E. Tujuan Penelitian ..................................................... 8

F. Manfaat Penelitian ................................................... 9

G. Sistematika Penulisan .............................................. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................... 12

A. Kajian Teori .............................................................. 12

1. Media Video Animasi 3D ................................... 12

a. Definisi Media ............................................ 12

b. Definisi video ................................................. 20

c. Definisi Animasi 3D ....................................... 23

Page 13: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

xii

2. Hakikat Optimalisasi Pembelajaran .................. 27

a. Pengertian Optimalisasi .............................. 27

b. Pengertian Pembelajaran .......................... 28

3. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam ....................... 30

a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ........... 30

b. Pengertian Gaya ......................................... 32

B. Kerangka Berpikir ..................................................... 33

C. Hipotesis Penelitian .................................................. 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................... 34

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................. 36

B. Metode Penelitian .................................................... 37

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel .................................................................... 39

1. Variabel Penelitian ............................................ 39

2. Definisi Operasional Variabel ............................ 40

a. Definisi Operasional Media Video

Animasi 3D ................................................. 40

b. Definisi Operasional Optimalisasi

Pembelajaran IPA ....................................... 40

D. Populasi dan Sampel ............................................... 41

1. Populasi ............................................................ 41

2. Sampel .............................................................. 41

E. Kisi-kisi Instrumen .................................................... 42

F. Teknik Pengumpulan Data ....................................... 44

1. Angket ............................................................... 44

2. Dokumentasi ........................................................ 44

G. Teknik Analisis Data ................................................. 44

1. Uji Prasyarat Analisis......................................... 47

a. Uji Normalitas ............................................. 47

b. Uji homogenitas .......................................... 49

2. Uji Hipotesis ...................................................... 50

a. Uji T ............................................................ 50

3. Hipotesis statistik ............................................... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... 52

Page 14: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

xiii

A. Deskripsi Data .......................................................... 52

B. Hasil Analisis Data ................................................... 62

1. Uji Coba Instrumen ............................................ 62

a. Validitas ...................................................... 62

b. Uji Reliabilitas ............................................. 63

2. Uji Prasyarat Analisis......................................... 64

a. Uji Normalitas ............................................. 64

b. Uji Homogenitas ......................................... 65

3. Uji Hipotesis ...................................................... 66

C. Interpretasi Hasil Penelitian ...................................... 68

BAB V PENUTUP ....................................................................... 72

A. Kesimpulan .............................................................. 72

B. Saran ....................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 76

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................ 80

Page 15: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Waktu Penelitian .......................................................... 34

Tabel 3.2 Kisi-kisi instrumen Optimalisasi

Pembelajaran IPA ........................................................... 42

Tabel 3.3 Skala Likert ................................................................... 44

Tabel 4.1 Data Frekuansi Kelas Eksperimen

Pada Aspek Gaya ........................................................ 54

Tabel 4.2 Data Frekuansi Kelas Eksperimen

Pada Aspek Suasana Pembelajaran ............................. 55

Tabel 4.3 Data Frekuansi Kelas Eksperimen

Pada Aspek Tujuan Pembelajaran .................................. 57

Tabel 4.4 Data Frekuansi Kelas Kontrol

Pada Aspek Gaya ......................................................... 58

Tabel 4.5 Data Frekuansi Kelas Kontrol

Pada Aspek Suasana Pembelajaran ............................. 60

Tabel 4.6 Data Frekuansi Kelas Kontrol

Pada Aspek Tujuan Pembelajaran ................................. 61

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Instrumen Optimalisasi

Pembelajaran IPA ......................................................... 63

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Optimalisasi

Pembelajaran IPA ........................................................ 64

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Instrumen Optimalisasi

Page 16: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

xv

Pembelajaran IPA ......................................................... 65

Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Instrumen Optimalisasi

Pembelajaran IPA ......................................................... 66

Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis .......................................................... 67

Page 17: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Proses Komunikasi Media ..................................... 13

Gambar 3.2 Post-Only Control Design. ......................................... 38

Page 18: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Data Validitas Angket Minat Belajar ................................. 80

Lampiran 2 Perhitungan Uji Validitas Menggunakan SPSS

Versi 21.00 .................................................................... 81

Lampiran 3 Validitas Butir Instrument Uji Coba ................................ 82

Lampiran 4 Perhitungan Uji Reliabilitas Menggunakan SPSS

Versi 21.00 .................................................................... 84

Lampiran 5 Data Angket Kelas kontrol . ............................................ 86

Lampiran 6 Data Angket Kelas Eksperimen. ...................................... 87

Lampiran 7 Data Distribusi Tiap Aspek. .............................................. 88

Lampiran 8 Uji Normalitas Menggunakan SPSS 21.00 .................... 97

Lampiran 9 Uji Homogenitas Menggunakan SPSS 21.00 ................ 99

Lampiran 10 Uji T Menggunakan SPSS 21.00 ................................. 100

Lampiran 11 Tabel Product Moment ................................................ 101

Lampiran 12 Tabel Distribusi F ........................................................... 102

Lampiran 13 Tabel t-tabel ................................................................ 103

Lampiran 14 Angket Sebelum Validitas ............................................ 104

Lampiran 15 Angket Sesudah Validitas .............................................. 110

Lampiran 16 RPP Kelas Eksperimen. ................................................. 114

Lampiran 17 RPP Kelas Kontrol ......................................................... 124

Lampiran 18 Profil Sekolah ................................................................. 134

Lampiran 19 Surat Penelitian ............................................................... 135

Lampiran 20 Surat Balasan Sekolah .................................................... 136

Lampiran 21 Kartu Menyaksikan Sidang. ............................................. 137

Lampiran 22 Kartu Konsultasi Bimbingan. ........................................... 138

Page 19: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

xviii

Lampiran 23 Bimbingan Pasca Sidang Skripsi. .................................... 140

Lampiran 24 Dokumentasi Penelitian ................................................... 141

Lampiran 25 Riwayat Hidup Penulis ................................................... 144

Page 20: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi meuncul sejak lama karena adanya kebutuhan dari

manusia itu sendiri. Manusia membuat suatu produk atau alat yang

dapat digunakan untuk mengefisiensikan dan memudahkan pekerjaan

mereka. Seiring berkembangnya peradaban manusia, teknologipun ikut

berkembang dalam hal ini terdapat dalam kitab suci Al – Quran pada

surat Ar-Rahman 33, Allah SWT berfirman :

ن عشارا الج ن أاقطاار ياا ما نس إن استاطاعتم أان تانفذوا م ال الارض وا ات وا اوا السهما

فاانفذوا لا تانفذونا إله بسلطاان

Artinya:

"Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup

menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu

tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari

Allah)." (QS: Ar- Rahman 55:33).

Kandungan ayat di atas menunjukkan bahwa manusia mampu

mengembangkan teknologi yang hidup di zaman modern dan akan

berdampak pada bermunculannya berbagai jenis kegiatan berbasis

Page 21: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

2

teknologi. Dalam dunia pendidikan, teknologi sering digunakan sebagai

alat bantu tercapainya suatu pendidikan.

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan pemerintah,

melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau latihan, yang

berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat, untuk

mempersiapkan peserta didik agar dapat berperan dalam berbagai

lingkungan hidup secara tepat dimasa yang akan datang. Pendidikan

adalah pengalaman-pengalaman belajar terprogram dalam bentuk

pendidikan formal, non formal, dan informal di sekolah, dan diluar

sekolah, yang berlangsung seumur hidup agar tercapainya suatu tujuan

tertentu.

Dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari proses kegiatan

interaksi antara siswa dengan guru di dalam maupun di luar kelas,

dimana dalam interaksi tersebut membahas materi pelajaran yang

disebut dengan pembelajaran. Pembelajaran merupakan serangkaian

aktivitas untuk membantu mempermudah seorang belajar, sehingga

berjalan secara optimal. Pembelajaran terdapat kegiatan belajar

mengajar didalamnya, adapun kegiatan belajar merupakan perubahan

tingkah laku individu akibat adanya pengalaman maupun berinteraksi

dengan lingkungan.

Pada jenjang Sekolah Dasar (SD) terdapat beberapa mata

pelajaran yang harus dipelajari salah satunya IPA yang menuntut

kompetensi yang meranah pada aspek kognitif yang lebih mengarah

Page 22: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

3

pada kegiatan aktivitas otak siswa yang bertujuan pada kemampuan

mengingat, pemahaman, penerapan, dan memecahkan masalah,

dengan seiring bertambahnya usia kemampuan berpikir siswa dengan

penalaran semakin berkembang.

Adapun terdapat perkembangan aspek kognitif pada usia

sekolah dasar banwa konsep aspek kognitif terbagi menjadi beberapa

tahap secara umum yakni termasuk tahap operasional konkret (7-11

tahun) dimana siswa mengembangkan kemampuan berpikir sistematis,

namun mereka hanya dapat mengacu kepada obyek-obyek dan

aktivitas konkret. Dalam hal ini, siswa sudah mampu berpikir rasional

akan tetapi kemampuan dalam berpikir mereka terbatas pada situasi

nyata. Oleh karena itu, guru memiliki peran penting untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan aspek kognitif

siswanya. Dalam perkembangan kognitif di sekolah, guru sebagai

tenaga kependidikan yang bertanggung jawab melaksanakan interaksi

edukatif dalam pengembangan aspek kognitif untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang diharapkan. Adapun hal yang dapat menunjang

tujuan pembelajaran, guru harus cerdas dalam memilih dan

menentukan media pembelajaran yang efektif, efesien dan sesuai

dengan bahan ajar yang akan disampaikan agar informasi yang

disampaikan oleh guru dapat diterima siswa dengan mudah dan dapat

mengoptimalkan pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi di SDN Tambora 02 bahwa proses

pembelajaran di sekolah masih cenderung pasif. Interaksi aktif antara

Page 23: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

4

siswa dengan siswa mapun siswa dengan guru juga kurang. Siswa

lebih banyak melakukan aktivitas mendengarkan dan mencatat. Setelah

dicermati oleh peneliti, selama ini pembelajaran dinilai monoton dan

keterbatasan penyampaian materi hanya dengan metode ceramah

yang sering menimbulkan kesulitaan dalam penyampaikan bahan ajar

serta sering kurang diterima oleh siswa. Terkadang guru tidak sadar

bahwa siswa mengeluh dengan pembelajaran yang berlangsung, hal ini

bukan hanya karena faktor internal siswa, akan tetapi guru kurang

memahami apa yang dibutuhkan siswanya dalam proses kegiatan

belajar mengajar, yakni kemudian guru hanya fokus pada materi agar

cepat terselesaikan tanpa memperhatikan perkembangan aspek

kognitif siswa dan ketertarikan siswa pada pembelajaran yang akan

berlangsung.

Guru sering pula mengabaikan kebosanan siswa dan terus

melanjutkan proses pembelajaran, Hal ini merupakan bentuk tidak

optimalnya proses pembelajaran. Oleh sebab itu, perlunya media

pembelajaran yang menarik agar menumbuhkan minat belajar siswa

dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa agar pembalajaran berjalan

dengan optimal.

Berbagai macam media pembelajaran berbasis teknologi

mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam proses belajar mengajar.

Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat yang tersedia di

sekolah yang tentunya sesuai dengan perkembangan zaman yang

Page 24: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

5

menutup kemungkian merupakan sebuah keharusan agar tercapainya

tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Pada saat ini, media berbasis teknologi yang sedang

berkembang salah satunya media audio visual yakni media tersebut

melibatkan indera pendengaran dan penglihatan yang dapat

mempercepat dalam pemahaman dan memperkuat ingatan siswa.

Media Audiovisual merupakan penyampaian yang mempunyai unsur

suara dan gambar. Jenis teknologi ini mempunyai kemapuan lebih baik

karena meliputi kedua jenis auditif (mendengar) dan visual (melihat).

Media audio visual juga merupakan sarana untuk memperkaya

informasi yang sesuai dengan perkembangan zaman yaitu dengan cara

menyajikan informasi dengan cara penampilan terkini.

Pada lembaga pendidikan sekarang ini, media audio visual

seperti video bukan menjadi hal yang tabu. video yakni berupa gambar-

gambar dalam frame demi frame diproyeksikan dengan lensa proyektor

dengan lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat

gambar hidup.

Kelebihan video antara lain dapat menarik perhatian untuk

periode-periode yang singkat dari rangsangan luar lainnya dengn alat

perekam pita video sejumlah besar penonton dapat memperoleh

informasi. Selain itu, video dapat menayangkan informasi pembelajaran

secara relistik atau nyata sehingga sangat baik untuk menambah

pengalaman belajar, sifat video sendiri memiliki daya tarik tersendiri

Page 25: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

6

atau memotivasi siswa semangat untuk belajar dan mengurangi

kejenuhan saat belajar sehingga dapat menambah daya ingat siswa

lebih lama pada materi pelajaran yang disampaikan.

Pada saat ini banyak yang menggabungkan antara video dan

animasi yakni dengan membungkus animasi pada tampilan video,

berbagai macam jenis animasi yang dikembangkan dari bentuk animasi

2D dan menjadi animasi 3D. Animasi 3D merupakan dari dua disiplin

ilmu. Animasi berbasis 3D yang mempunyai ukuran panjang, lebar,

dan tinggi maka objek dan pergerakannya hampir mendekati kenyataan

aslinya akan tetapi objek tersebut dibuat hanya di dunia maya saja.

Animasi banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan

termasuk pada kegiatan belajar mengajar dikarenakan animasi 3D ini

dapat mempunyai fungsi tambahan pada pembelajaran sebagai penarik

perhatian siswa agar pembelajaran dilaksanakan menjadi tidak kaku.

Selain itu, dapat mempermudah penyampaian materi.

Dalam hal ini, video animasi 3D dapat memperjelas proses

pembelajaran dalam penyampaian materi dan mampu menyediakan

tampilan-tampilan yang dapat memperkaya pengetahuan siswa.

Artinya, belajar dengan melibatkan dua indera sekaligus yaitu indera

penglihatan dan indera pendengaran.

Pada pembelajaran kita harus melibatkan pikiran dan pancaindra

kita sehingga kegiatan belajar mengajar itu sendiri, akan memberikan

keuntungan yang lebih seperti dalam halnya siswa tidak merasa jenuh,

Page 26: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

7

pembelajaran tidak terasa kaku, pembelajaran menjadi menyenangkan,

memberikan inovasi dalam pembelajaran dan mendapatkan hasil

belajar yang maksimal. Hal ini diharapkan mengubah pola pikir siswa

bahwa melaksanakan pembelajaran menyenangkan sehingga

pembelajaran menjadi optimal.

Untuk menjawab problematika di atas, penulis mengangkat judul

“Pengaruh Media Animasi 3D Terhadap Optimalisasi Pembelajaran IPA

pada siswa kelas IV di SDN Tambora 02 ”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan hasil pendahuluan

penulis mengidentifikasi masalah-masalah diatas sebagai berikut:

1. Keterbatasan guru dalam menyampaian materi.

2. Kurangnya interaksi siswa dengan siswa ataupun siswa dengan

guru.

3. Kurangnya ketertarikan siswa terhadap pembelajaran IPA.

4. Kurangnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran IPA.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah dalam penelitian ini

dibatasi batasi masalah yang akan diteliti agar penelitian ini lebih

terarah dan mendalam serta dapat mencapai sasaran yang ditentukan

maka perlu ada pembatasan masalah. Mengingat adanya

Page 27: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

8

keterbatasan waktu dan kemampuan maka masalah yang menjadi

fokus dalam penelitian ini dibatasi pada penggunaan media video

animasi 3D terhadap optimalisasi pembelajaran IPA di SDN Tambora

02.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian batasan masalah di atas, penulis akan

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh penggunaan media video animasi 3D

terhadap optimalisasi pembelajaran IPA ?

2. Aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi penggunaan video

animasi 3D terhadap optimalisasi pembelajaran?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian perumusan masalah diatas, penulis akan

menjawab rumusan masalah pada tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Tujuan Umum

a. Memahami konsep IPA, mengembangkan keterampilan

proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan

masalah dan membuat keputusan yang akan bermanfaat

sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 28: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

9

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui pengaruh penggunan media video

Animasi 3D terhadap optimalisasi pembelajaran IPA.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat secara teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai

acuan dalam mengoptimalkan pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran.

2. Manfaat secara praktis

a. Manfaat bagi peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah

pengetahuan dan pengalaman belajar.

b. Manfaat bagi siswa

1) Menambah pemahaman siswa tentang mata pelajaran yang

diajarkan guru.

2) Menjadi aktif dalam pembelajaran, karena pada dasarnya

dalam penggunaan media pembelajaran akan

membangkitkan rasa keingintahuan terhadap

pembalajaran.

3) Siswa lebih antusias dan semangat dalam proses

pembelajaran berlangsung.

Page 29: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

10

c. Manfaat bagi guru

1) Hasil penelitian ini diharapkan menjadi ide bagi guru-guru

agar dapat meningkatkan pelaksanaan proses

pembelajaran.

2) Dapat menjadi rujukan untuk mengoptimalkan

pembelajaran .

3) Dapat menjadi sarana untuk menempatkan diri sebagai

motivator dan fasilitator, bukan sebagai penyampai

informasi di depan kelas.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas mengenai laporan ini, maka materi-

materi yang tertera pada skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa

sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN: Berisi tentang latar belakang masalah,

identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA: Bab ini berisikan kajian teori yang

berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan

buku yang berkaitan dengan penyusunan skripsi serta berisi

tentang kerangka berpikir dan hipotesis penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN : Bab ini berisi tentang tempat

Page 30: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

11

dan waktu penelitian, metode penelitian, variabel dan definisi

operasional variabel, populasi dan sampel, teknik

pengumpulan data, kisi-kisi dan instrumen penelitian, dan

teknik analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN: Bab ini berisikan

deskripsi data, hasil analisa data, dan interpretasi hasil

penelitian.

BAB V PENUTUP: Bab ini berisi kesimpulan dan saran.

Page 31: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hakikat Media Animasi 3D

a. Pengertian Media

Pada kegiatan belajar mengajar tentunya banyak hal

yang perlu diperhatikan sebagai penunjang tercapainya tujuan

pembelajaran. Untuk mendukung suatu kegiatan belajar

mengajar diperlukan media yang fungsinya terintegrasi

dengan isi atau materi dan tujuan pembelajaran.

Menurut Fatturahman dan Sutikno (2011:65)

menyatakan bahwa media berasal dari bahasa Latin medium

yang secara harfiah “tengah” , “perantara “ atau “pengantar”

atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima. Kata

tengah berarti diantara dua sisi dan bisa juga disebut

penghubung atau suatu jembatan yakni suatu hal yang dapat

menghubungkan atau menyalurkan sesuatu hal dari satu sisi

ke sisi lainnya.

Menurut Brigs dalam Indriana (2011:14) menyatakan

bahwa media dalam proses belajar cenderung pada alat-alat

fisik yang dapat menyampaikan materi pembelajaran untuk

Page 32: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

13

menstimulus daya pikir siswa agar ikut berpartisipasi

melakukan proses pembelajaran.

Media tersebut merupakan alat-alat grafis, photogafis

atau elektronis untuk menangkap, memproses atau menyusun

kembali informasi visual atau verbal yang didalamnya

mengandung materi pembelajaran di dalamnya.

Menurut Djamarah dan Zain (2010: 121) menyatakan

bahwa media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan

sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.

Dimana secara luas media dapat diartikan dengan manusia,

benda ataupun peristiwa yang memungkinkan peserta didik

memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Menurut

Mufarokah (2009: 104) menyatakan bahwa media dapat

memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat

memperlancar dan meningkatkan kegiatan proses belajar

mengajar.

Menurut Sanjaya (2008:206) menyatakan bahwa bagan

komunikasi ditambaah dengan unsur media, dapat dilihat

pada gambar sebagai berikut:

Gambar 2.1

proses komunikasi dengan media

Pesan Pesan Pegirim

Pesan

Pegirim

Pesan

Page 33: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

14

Dalam bagan konteks komunikasi di atas, berarti media

berfungsi sebagai alat untuk membantu guru dalam

menyampaikan pesan kepada siswa yang bersangkutan,

sehingga pesan tersebut dapat diterima dengan baik. Guru

sebagai pengirim pesan menuangkan ide berupa simbol-

simbol yang tentu berisi materi pembelajaran, yang hendak

disampaikan.

Berdasarkan pengertian di atas, media adalah alat

komunikasi yang dapat digunakan dalam menyampaikan

materi pembelajaran yang dapat digunakan oleh pendidik

untuk memudahkan pemnyampaian materi dengan baik

kepada siswa, sehingga siswa dapat terstimulus dalam

pencampaian tujuan pembelajaran dengan efektif dan efisien.

Menurut Uno dan Lamatenggo ( 2011: 121)

menyatakan bahwa beberapa pakar membuat batasan-

batasan tertentu tentang media, diantaranya dikemukakan

oleh Association of Education And Communication

Technology (AECT) Amerika., media adalah segala bentuk

saluran yang dgunakan untuk ,menyalurkan pesan atau

informasi. Sedangkan National Education Association (NEA)

membatasi bahwa media merupakan segala bentuk

komunikasi, baik cetak maupun audio visual beserta

peralatannya.

Page 34: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

15

Menurut Kustandi dan Sutjipto dalam Al Fasyi

(2014::26) Secara umum media pengajaran memiliki ciri-ciri

sebagai berikut:

1) Ciri fiksatif, menggambarkan kemampuan media dalam

merekam, menyimpan, melestarikan, dan mengkonstruksi

suatu peristiwa atau objek. Dengan hal ini, media

memungkinkan merekam suatu kejadian atau objek pada

suatu peristiwa tertentu yang ditransformasikan tanpa

mengenal waktu.

2) Ciri manipulatif, memungkinkan adanya suatu proses

transformasi kejadian atau objek. Misalnya adalah suatu

kejadian yang memakan waktu berhari-berhari dapat

dijadikan hanya beberapa menit saja kepada siswa.

3) Ciri distributif, suatu kejadian atau objek didstribusikan

melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut

didistribusikan kepada sejumlah siswa dengan stimulus

dan pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian

tersebut.

Berdasarkan pemaparan di atas bahwa media selain

berfungsi sebagai menyalurkan informasi teapi media juga

dapat merekam dan menyimpan sebuah informasi pada suatu

peristiwa tertentu atau mentransformasi peristiwa yang

memakan waktu lama dapat disampaikan kepada siswa dalam

waktu yang sebentar dan media ini juga dapat

Page 35: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

16

mendistribusikan informasi pada untuk siswa yang berjumlah

relatif banyak dan dengan waktu yang bersamaan.

Menggunakan media selain efektif dapat juga efisien terhadap

waktu.

Ketepatan pemilihan media sangat penting karena setiap

media miliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Pemilihan media yang sesuai akan berdampak positif

terhadap proses belajar mengajar tetapi terdapat ketidak

sesuaian dalam memilih media, hal ini akan membuat materi

tidak dapat dimengerti oleh siswa.

Menurut Harjanto (2008: 238) menyatakan bahwa

terdapat faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam

pemilihan media diantaranya adalah adanya relevansi

pengadaan media pendidikan edukatif, adanya kelayakan

pengadaan media dan adanya kemudahan dalam pengadaan

media yang bersangkutan.

Berdasarkan ketiga faktor di atas, maka dalam

memberikan pengadaan media pendidikan perlu diadakannya

pengukuran untuk ketiga faktor sesuai dengan jenis dan

jenjang di sekolah.

Menurut Hamalik (2005: 202 ) menyatakan bahwa ada

dua pendekatan yang bisa dilakukan dalam usaha memilih

media sebagai berikut:

Page 36: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

17

1) Dengan cara memilih media yang telah tersedia di

pasaran yang dapat dibeli oleh guru dan langsung

digunakan dalam proses pembelajaran.

2) Memilih berdasarkan kebutuhan nyata yang telah

direncanakan, khususnya yang telah dirumuskan

secara khusus sebagai bahan peaajaran yang

hendak disampaikan.

Menurut Djamarah dan Zain (2013: 126-128) meyatakan

bahwa terdapat beberapa prinsip pemilihan media. Prinsip

tersebut dibagi menjadi tiga kategori, sebagai berikut:

1) Tujuan pemilihan media. Media yang dipilih harus

jelas tujuannya. Apakah digunakan untuk sasaran

TK, SD, SMP, atau SMA. Apakah digunakan untuk

pembelajaran atau digunakan untuk informasi yang

bersifat umum saja.

2) Karakteristik media. Dengan menganal karakteristik

media, hal ini akan memudahkan guru melihat yang

lebih sesuai untuk digunakan. Disamping itu,

pengenalan karakteristik guru dapat menggunakan

media secara bervariasi.

3) Alternatif pilihan. Setelah dilihat tujuan dan

karakteristiknya, ternyata media terdiri dari beberapa

banyak pilihan, maka guru dapat memilih dengan

membandingkan media satu dengan media lainnya

Page 37: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

18

dan media mana yang paling memberikan

keuntungan.

Menurut Sudjana dan Rivai (2013: 4) menyatakan

bahwa beberapa faktor lain yang menentukan tepat atau

tidaknya sesuatu dijadikan media. Faktor-faktor tersebut

adalah:

1) Ketepatannya dengan tujuan pengajaran. Hal ini

berarti media pengajaran dipilih atas sesuatu tujuan

instruksional yang telah ditetapkan.

2) Dukungan terhadap isi bahan pelajaran.

3) Kemudahan mmperoleh media; artinya media yang

diperlukan mudah diperoleh atau setidaknya mudah

dibuat oleh guru pada waktu mengajar.

4) Ketermpilan guru dalam menggunakannnya; nilai

dan manfaat yang diperoleh oleh guru pada

penggunaan medianya saat terjadi interaksi belajar

siswa dengan lingkungannya.

5) Tersedianya waktu untuk menggunakannnya.

6) Sesuai dengan taraf berpikir siswa.

Menurut Sanjaya (2008 : 224) ada juga prinsip yang

menggunakan pola, yang dirumuskan dalam satu kata yaitu

ACTION, yang merupakan akronim dari acces, cost,

technology, interacvity, organization dan novelty. Access

menjadi pertimbangan pertama dalam pemlihan media yaitu

Page 38: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

19

apakah media tersebut tersedia, mudah dan dapat

dimanfaatkan. Cost, mahalnya biaya harus dihitung dari aspek

manfaatnya. Technology, dalam hal ini kita

mempertimbangkan apakah media tersebut tersedia dan

mudah digunakan. Interactivity, yaitu dapat menimbulkan

interaksi dua arah atau tidak dan perlu adanya kesesuaian

dengan tujuan pembelajaran yang bersangkutan.

Organization, mandapat dukungan dari kepala sekolah.

Novelty, yaitu media terbaru.

Berdasarkan pemaparan di atas biasanya pemilihan

media yang terbaru pada zamannya akan lebih menarik bagi

siswa.dan membantu proses belajar mengajar di kelas.

Mengingat setiap media mempunyai kelebihan dan

kelemahannya masing-masing dan terdapat pendapat prinsip-

prinsip media, diharapkan guru dapat membandingkan

dengan bijak media yang akan digunakan. Sehingga, guru

dapat meminimalisir kelemahan media.

b. Pengertian Video

Perkembangan media berbasis teknologi yang sudah

banyak digunakan menjadi sarana pembelajaran sebagai alat

memperlancar pembelajaran dan inovator sebagai salah satu

penyedia informasi bagi para siswa. Pada saat ini media

pembelajaran dalam dunia pendidikan selalu mengikuti

Page 39: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

20

perkembangan dunia teknologi pembelajaran salah satunya

yang sedang digunakan dan memiliki kelebihan yang cukup

baik dalam pembelajaran yaitu video. Menurut Daryanto

(2012:87) video adalah segala sesuatu yang memungkinkan

sinyal audio dapat dikombinasikan dengan benda bergerak

secara sekuensial.

Selain itu, Menurut Sadiman (2014: 74) video sebagai

audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin

populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan

berupakan fakta (kejadian/peristiwa penting,berita) maupun

fiktif, bisa bersifat informatif, edukatif maupun instruktusional.

Menurut Ariani dan Haryanto (2010: 93) menyatakan

bahwa media video meripakan salah satu jenis media audio

visual, selain film yang banyak dikembangkan untuk keperluan

pembelajaran.

Menurut Susilana dan Riyana (2008: 18). Dalam media

video terdapat unsur gambar dan suara, unsur gambar yang

terdapat dalam tayangan video terdiri dari gambar diam,

gambar bergerak, animasi dan teks, sedangkan unsur suara

yang mendukung gambar bergerak dalam tayangan video

terdiri dari narasi, dialog, sound effect, dan musik.

Bedasarkan pembahasan diatas video merupakan

suatu teknologi yang menggabungkan gambar-gambar yang

secara berurut dalam suatu waktu tertentu dan dapat diiringi

Page 40: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

21

pula dengan irama atau audio sebagai pengiring gambar

tersebut.

Adapun video mempunyai karakteristik dengan media

lainnya. Media itu terletak pada sumber dan pengggunaannya.

Menurut Munadi (2010: 127) menyatakan bahwa

terdapat karakteristik video banyak kemiripan dengan media

film diantaranya:

1) Mengatasi kebatasan jarak dan waktu.

2) Video dapat diulangi bila perlu untuk menambah

kejelasan.

3) Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah

diingat.

4) Mengembangkan pikiran dan pendapat para

siswa.

5) Mengembangkan imajinasi peserta didik.

Menurut Sanjaya (2008: 216) mengatakan bahwa

terdapat kelebihan dan kelemahan pada video. Adapun

kelebihan yang terdapat pada video yaitu:

1) Dapat melatih siswa untuk mengembangkan daya

imajinasi yang abstrak.

2) Dapat merangsang partisipasi aktif siswa.

3) Menyajikan pesan dan informasi secara serempak

dan menyeluruh.

4) Membangkitkan motivasi belajar.

Page 41: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

22

5) Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.

6) Dapat menyajikan laporan-laporan aktual dan

orisinal yang sulit disajikan dengan menggunakan

media lain.

Selain terdapat kelebihan video, adapun kelemahan

yang terdapat pada video yaitu:

1) Hanya mampu melayani secara baik untuk

mereka yang berpikir abstrak.

2) Guru kurang kreatif dalam menyampaikan materi

pembelajaran karena sudah diwakili oleh video.

3) Memerlukan alat khusus untuk dalm

penyajiannya.

4) Kelas lain terganggu dengan penayangan film

berlangsung karena suaranya yang keras dapat

mengganggu konsentrasi belajar kelas lain.

Menurut pembahasan di atas terdapat beberapa

karakteristik video merupakan suatu perkembangan untuk

proses pembelajaran yakni mempunyai kelebihan seperti

halnya efektif dalam menyajikan materi yang sukar untuk

dimengerti, dapat memanipulasi waktu dengan mengajak

siswa mengembangkan imajinasinya dan pesan yang

disampaikan bersifat nyata atau obyektif.

Page 42: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

23

c. Pengertian Animasi 3D

Pada era modern sekarag ini, banyak penggunaan

teknologi komputer pada proses pembelajaran untuk

menyajikan dan menggabungkan teks, gambar, suara, dan

animasi yang menjadikan informasi dalam bentuk multimedia

yang tentunya dapat diterima oleh siswa dengan kedua indera

dalam bentuk yang sesuai meneyerupai aslinya bahkan

sesuai dengan aslinya.

Menurut Hegarini, dkk. (2014: 224) animasi 3D

merupakan pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi

3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata.

Menurut Kurniawan dkk. (2016: 4) 3D atau singkatan dari

tiga dimensi, bisa dihubungkan dengan tampilan yang

memanfaatkan pandangan binokuler. Objek tiga dimensi

mempunyai volume (isi) sehingga dapat diukur dan dijelaskan

menggunakan tiga arah ortogonal.

Menurut Permana (2017: 114) menyatakan bahwa

animasi 3D merupakan adanya dimensi tebal pada gambar

sehingga menjadikan gambar lebih nyata dari pada gambar

dua dimensi dan biasanya bidang tiga dimensi dinyatakan

dengan sumbu X, Y dan Z.

Menurut Wiranuari (2013: 4) menyatakan bahwa

proses awal Pembuatan animasi 3D adalah membentuk

model, pemberian tekstur, warna hingga cahaya. Kemudian,

Page 43: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

24

model tersebut diberi kerangka, warna, hingga cahaya.

Kemudian model tersebut dirancang gerakannya satu persatu.

Jadi menurut pembahasan diatas, media animasi 3D

Dapat terlihat memiliki panjang, lebar dan tinggi dan terdapat

pemberian tekstur warna hingga cahaya maka objek yang

bergerak akan mendekati dengan aslinya hanya objek

tersebut dapat dibuat di dunia maya.

Adapun menurut Indrastanti, dkk. (2013: 54-55)

menyatakan bahwa media animasi 3D memiliki kelebihan

dibanding dengan animasi yang lainnya. Kelebihan yang

dimiliki oleh animasi 3D sebagai berikut:

1) Gambar bergerak (motion)

Animasi 3 dimensi memiliki kelebihan untuk menampilkan

gambar bergerak yang cukup esensial digunakan untuk

pembelajaran yang menuntut penguasaan sebuah materi.

2) Proses

Animasi 3D dapat memaparkan atau menampilkan

langkah-langkah secara operasional.

3) Pengamatan yang aman

Animasi 3D dapat menciptakan kejadian yang aman

terhadap suatu kejadian yang membahayakan. Seperti

proses kejadian bencana gunung berapi.

4) Pembelajaran keterampilan

Page 44: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

25

Aniamsi 3D sesuai untuk penguasaan tentang

kemampuan fisik membutuhkan pengamatan secara

berulang-berulang dan disertai dengan kegiatan praktik.

5) Pemecahan masalah

Pembelajaran menggunakan animasi 3D dimungkinkan

proses diskusi karena media video untuk pembelajaran.

Selain kelebihan, animasi 3D memiliki kekurangan

sama seperti media yang lainnya. Ada beberapa terdapat

kelemahan yang harus dipertimbangkan ketika menggunakan

3D, sebagai berikut:

1) Salah penafsiran

Pada beberapa adegan yang ditampilkan oleh animasi 3D

bisa terjadi salah tafsir. Hal ini disebabkan kemampuan

keterbacaan terhadap suatu objek yang berbeda, atau

bisa juga disebabkan oleh gambar yang ditampilkan

kurang mencirikan.

2) Fenomena Statis

Animasi 3D adalah media audio-visual yang berguna

untuk konsep tentang gambar bergerak, sehingga tidak

cocok menampilkan gambar-gambar statis seperti

diagram, peta dan gambar lainnya dalam waktu lama.

3) Biaya

Page 45: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

26

Perhitungan baiaya produksi dari animasi 3D ini relatif

cukup besar. Untuk itu diperlukan pertimbangan dan

pengelolaan yang optimal dalam memilih animasi 3D.

4) Logistik

Penyediaan dan pemanfaatan alat dan sarana yang

menunjang media ini cukup relative rumit, untuk itu

dibutuhkan perencanaan yang matang sebelum

menggunakannya dalam proses animasi 3D.

Jadi berdasarkan pembahasan di atas media

pembelajaran yang digunakan tentunya memiliki kelebihan

dan kekurangan terutama pada animasi 3D sekalipun yang

merupakan trobosan teknologi yang canggih pada era

sekarang ini.

2. Hakikat Optimallisasi Pembelajaran IPA

a. Definisi Optimalisai

Pada pelaksanaan kegiatan tidak hanya pada

penyelenggaraan kegiatan manajemen saja, akan tetapi dalam

kegiatan pembelajaran harus dilaksanakan secara optimal

Menurut Hamidah (2014: 5) optimalisasi berasal dari

kata optimal yang berarti yang terbaik. Jadi optimalisasi adalah

proses pencapaian suatu kegiatan dengan hasil dan

Page 46: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

27

keuntungan yang besar tanpa harus mengurangi mutu atau

kualitas kegiatan tersebut.

Menurut Ratnasari, dkk. (2013: 53) optimalisassi

merupakan proses, cara atau pembuatan agar pembelajaran

berjalan secara optimal, mengoptimalkan menjadi paling baik,

paling tinggi atau paling menguntungkan.

Menurut Rahmawan (2012: 24) menyatakan bahwa

optimalisasi merupakan hasil yang dicapai sesuai dengan

tujuan yang diharapkan dan dilaksanakan secara efektif.

Jadi, berdasarkan pembahasan di atas optimalisasi

dapat diwujudkan dengan pelaksanaan yang efektif dan efisien.

Dengan kata lain, kegiatan apapun yang dilaksanakan dapat

mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan .

b. Definisi Pembelajaran

1. Pengertian Pembelajaran

Permasalahan sekarang ini yang terjadi dalam

kehidupan sehari-hari dengan perubahan tuntutan dan

perkembangan global yang sangat pesat, perkembangan ini

harus dibarengi dengan perkembangan dunia pendidikan

yaitu dalam suatu proses pembelajaran.

Page 47: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

28

Menurut Gunadi dan Misriandi (2014: 62)

pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan yang

memungkinkan guru dapat mengajar dan siswa dapat

menerima materi pelajaran yang diajarkan oleh guru secara

sistematik dan saling memengaruhi dalam kegiatan belajar

mengajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada

kegiatan belajar.

Menurut Kasyadi, dkk (2014: 1) menyatakan bahwa

pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram

dalam desain instruksional untuk membuat siswa belajar

secara aktif dan suasana pembelajaran menyenangkan

yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.

Menurut Aunurrahman (2014: 34) menyatakan

bahwa pembelajaran adalah sebagai suatu sistem yang

bertujuan untuk membantu proses belajar siswa secara

aktif, inovatif dan efektif yang berisi serangkaian peristiwa

yang disusun dan dirancang sedemikian rupa untuk

mendukung dan mempengaruhi terjadinya proses belajar

siswa yang bersifat internal.

Menurut Siregar dan Nara (2014: 13) menyatakan

bahwa pembelajaran merupakan upaya sadar yang

dilakukan dan membuat siswa belajar sehingga tujuan

Page 48: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

29

harus ditetapkan dahulu agar pelaksanaannya terkendali

baik isinya, proses maupun hasilnya.

Meurut Gagne dalam Kurniawan (2014: 30)

menyatakan bahwa pembelajaran adalah serangkaian

aktivitas untuk membantu mempermudah seseorang belajar

sehingga terjadi pembelajaran yang optimal.

Pada pembahasan di atas pembelajaran merupakan

serangkaian usaha sadar antara guru dan siswa yang

dilaksanakan di dalam maupun di luar kelas dengan

pembahasan materi tertentu untuk mencapai tujuan

pembelajaran siswa yang aktif, efektif dan inovatif.

Jadi pada pembahasan di atas dapat disimpulkan

bahwa optimalisasi pembelajaran merupakan kegiatan

pembelajaran yang di dalamnya dikemas dengan suasana

pembelajaran yang mendukung sehingga siswa dapat

memahami materi yang diajarkan dan dapat mencapai

tujuan kegiatan pembelajaran siswa secara aktif, efektif dan

inovatif.

c. Hakikat IPA

1. Pengertian IPA

Ilmu pengetahuan alam merupakan terjemahan kata-

kata dalam bahasa Inggris yaitu natural science, artinya

Page 49: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

30

ilmu pengetauan alam (IPA). Berhubungan dengan alam

atau atau bersangkut paut dengan alam, science artinya

ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan alam, ilmu yang

mempelajari ilmu tentang alam. Ilmu yang mempelajari

peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini.

IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang

disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil

percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia.

Menurut Powler dalam Samatowa (2016: 3) bahwa IPA

merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala alam

dan kebendaan yang sistematis yang tersusun secara

teratur yang artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatu

sistem, tidak berdiri sendiri satu dengan yang lainnya saling

berkaitan, saling menjelaskan sehingga seluruhnya

merupakan satu kesatuan yang utuh. Untuk berlaku umum,

artinya tidak hanya berlaku atau oleh seseorang atau

beberapa orang dengan cara ekperimentasi yang sama

akan memperoleh hasil yang konsisten .

Menurut Nokes dalam Rahma (2013: 18)

menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan teoritis yang

diperoleh dengan metode khusus. Kedua pendapat

menurut kedua tokoh tersebut sebenarnya tidak berbeda

bahwa ilmu pengetahauan alam merupakan suatu ilmu

teoritis. Menurut Acesta (2014: 100) menyatakan bahwa

Page 50: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

31

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan kegiatan manusia

berupa pengetahuan, gagasan dari konsep yang

mengorganisasi tentang alam, yang diperoleh dari

pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain

penyelidikan, penyusunan, dan menguji gagasan-gagasan.

Menurut Djuanda dan Maulna (2015: 342) IPA

merupakan suatu bentuk upaya yang membuat berbagai

pengalaman menjadi sistem satu pola pikir yang logis dan

tidak hanya dapat dipandang sebagai kumpulan

pengetahuan tetapi juga dapat dipandang sebagai

kumpulan pengetahuan tetapi juga dapat dipandang

sebagai suatu metode.

Menurut Sujana (2014: 3) IPA merupakan ilmu yang

mempelajari mengenai alam semesta beserta isinya, serta

peristiwa-peristiwa yamg di dalamnya yang dikembangkan

oleh para ahli melalui serangkaian proses ilmiah yang

secara teliti dan hati-hati.

Jadi, ilmu pengetahuan alam (IPA) meupakan suatu

pengetahuan yang teoritis yang diperoleh atau atau disusun

disusun dengan cara yang khas atau khusus yaitu

melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan,

penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian

seterusnya mengaitkan antara cara satu dengan cara yang

lainnya.

Page 51: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

32

a. Konsep Gaya dalam pembelajaran IPA

Pada Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

sebenarnya banyak fenomena yang terjadi dalam

kehidupan sehari-sehari. Tetapi, belum sadar akan

fenomena tersebut yang berkaitan dengan Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA). Seperti halnya gaya yang

sebenarnya sudah banyak kita praktekan mengenai

gaya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Sumiharto (2007: 77) gaya merupakan

sebuah tarikan atau dorongan. Gaya dapat

mengakibatkan perubahan-perubahan suatu benda

yakni :

1. Benda diam menjadi bergerak

2. Benda bergerak menjadi diam

3. Bentuk dan ukuran benda berubah.

Menurut Wahyono dan Nurrachmndani ( 2008:

90-92) menyatakan bahwa gaya adalah sebuah tarikan

dan dorongan yang diberikan pada benda, gaya dapat

menyebabkan sebuah benda berubah bentuk,

megubah benda bergerak menjadi bend diam dan

benda diam menjadi bergerak.

Menurut Mawanih dan Sagita (2008: 3-5)

menyatakan bahwa gaya yang mempengaruhi benda

Page 52: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

33

dapat mempengaruhi benda yang sedang diam, benda

yang sedang bergerak dan bentuk benda.

Berdasarkan pemaparan di atas gaya

merupakan sebuah tarikan dan dorongan dan gaya

dapat berpengaruh terhadap gerak suatu benda dan

gaya dapat berpegaruh terhadap bentuk suatu benda.

B. Kerangka Berfikir

Berdasarkan pemaparan teori di atas, akan diajukan kerangka

berfikir dan hubungan antara masing-masing variabel yang dilibatkan

dalam penelitian ini. Dalam mengoptimalkan pembelajaran diperlukan

media animasi 3D sehingga membangkitkan motivasi dan semangat

belajar dalam proses pembelajaran.

Menyampaikan materi ajar dengan menggunakan media

pembelajaran berbasis video animasi dapat meningkatkan gairah

belajar siswa itu sendiri. Dalam hal ini materi yang akan disampaikan

guru bukan materi yang membosankan bagi siswa. Dalam berbekal

rasa senang terhadap materi yang disampaikan guru, sehingga

diharapkan pembelajaran dapat dioptimalkan. Adapun bangan

kerangka penelitian sebagai berikut :

Page 53: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

34

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir diatas, penelitian

ini menggunakan uji hipotesis sebagai berikut :

Ha = Ada pengaruh media video animasi 3D terhadap

optimalisasi pembelajaran IPA

Ho = Tidak ada pengaruh media video animasi 3D terhadap

optimalisasi pembelajaran IPA

Optimalisasi

pembelajaran IPA

Terlaksana Kegiatan

Pembelajaran

Pembelajaran Efektif dan

Efisien

Ketercapaian tujuan

pembelajaran

Penggunaan Media Video

Animasi 3D

Suasana

pembelajaran

Page 54: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

35

Adapun Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini sesuai

dengan kerangka berpikir diatas adalah ada pengaruh yang signifikan

antara media video animasi 3D terhadap optimalisasi pembelajaran.

Page 55: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

36

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tambora 02 petang yang

berlokasi di Jl. Perniagaan kecamatan Tambora Kelurahan Tambora

Jakarta Barat.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 4 bulan

yaitu bulan Mei 2017 sampai dengan September 2018

Tabel 3.1

Jadwal Kegiatan

No. Jadwal

Kegiatan

Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Sept

1.. Penyusunan Bab I

2. Penyusunan Bab II

3. Penyusunan Bab III

4. Praktikum Penelitian

5. Penyusunan Bab IV

6. Penyusunan Bab v

7. Sidang

Page 56: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

37

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut

Sugiyono (2012: 7) pendekatan penelitian kuantitatif dapat diartikan

sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik

pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,

pengumpulan data menggunakan analisis data bersifat

kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.

Metode penelitian yang digunakan adalah true eksperimental

Design. Menurut Sugiyono true eksperimental Design dalam desain ini

peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi

jalannya eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan dua kelompok

yang akan diteliti. Kelompok pertama yang akan diberi perlakuan

(treatment) atau kelompok yang menggunakan media video animasi 3D

yang disebut dengan kelompok eksperimen. Sedangkan kelompok

kedua tidak diberikan perlakuan (treatment) atau tidak menggunakan

media video animasi 3D yang disebut dengan kelompok kontrol.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik posttest only

design. Pada penelitian ini nantinya siswa baik kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol akan diberikan sebuah (post-test). Posttest

Page 57: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

38

tersebut sebuah instrumen dimana siswa akan mengisi instrumen untuk

mengetahui pengaruh media video animasi 3D terhadap optimalisasi

Page 58: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

39

pembelajaran. Jika hasil dari instrumen antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol berbeda maka hal ini menunjukkan

adanya pengaruh pemberian perlakuan terhadap optimalisasi

pembelajaran.

Menurut Sugiyono (2015: 112) gambaran tentang posttest only

design bisa digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.2

Skema Rancangan Penelitian

Keterangan :

(R)e : Kelas eksperimen

(R)K : Kelas kontrol

X : Perlakuan kelompok eksperimen

O4 : Posttest yang dilakukan pada kelas kontrol

jO2 :Posttest yang dilakukan pada kelas eksperimen

(R)e x O2

(R)K O4

Page 59: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

40

Dalam Kelompok ini terdapat 2 kelompok yang masing-masing

dipilih secara random (R). Kelomok pertama diberi perlakuan (X) dan

kelompok yang lain tidak. Kelompok yang diberi prlakuan disebut

kelompok eksperimen dan kelompok lain yang tidak diberi perlakuan

disebut kelompok kontrol. Pengaruh adanya prlakuan (treatment)

adalah (O1:O2).

C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel

1. Definisi Variabel

Menurut sugiyono (2011: 38-39) variabel adalah segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan peneliti untuk

dipelajari sehingga memperoleh tetntang informasi hal tersebut.

Kemudian ditarik kesimpulannya.

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel X (variabel bebas)

adalah media video animasi 3D. Variabel ini menduduki sebagai

variabel independen (bebas) yakni masukan yang memberi

pengaruh terhadap hasil. Variabel ini disimbolkan dengan huruf X.

Terdapat variabel Y ( variabel terikat) adalah optimalisasi

pembelajaran Y. Variabel ini yang menduduki sebagai variabel

dependen (terikat) yakni hasil sebagai pengaruh independen.

Variabel ini disimbolkan dengan huruf Y.

Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dapat

dibuktikan dengan memberikan perlakuan pada kelas eksperimen

dan tidak memberikan perlakuan pada kelas kontrol. Pada

Page 60: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

41

kelompok eksperimen pembelajaran dilakukan dengan

menggunakan media video animasi 3D, sedangkan kelompok

kontrol pembelajaran menulis tanpa menggunakan video animasi

3D.

2. Variabel Operasional

a. Variabel X (Media Video Animasi 3D)

Dalam penelitian ini media video animasi 3D digunakan

sebagai perlakuan yang diterapkan pada kelas

penelitian.setelah mendapat perlakuan dengan media video

animasi 3D agar siswa dapat tertarik terhadap materi

pembelajaran dilakukan dengan cara posttest.

b. Variabel Y (Optimalisasi Pembelajaran IPA)

Optimalisasi Pembelajaran adalah kegiatan

pembelajaran yang didalamnya dikemas dengan suasana yang

mendukung sehingga siswa dapat memahami materi yang

diajarkan dan dapat mencapai tujuan kegiatan pembelajaran

siswa secara aktif, efektif dan inovatif pada mata pelajaran IPA

tentang materi gaya yang merupakan sebuah tarikan dan

dorongan pada suatu benda. Jika sebuah benda beruba terjadi

karena adanya pengaruh gaya yakni :

1. Benda diam menjadi bergerak

Page 61: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

42

2. Benda bergerak menjadi diam

3. Bentuk dan ukuran benda berubah.

4. Arah gerak benda berubah.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Menurut Arifin (2011 : 215) mengatakan bahwa poulasi

merupakan keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orng,

benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yag terjadi.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4

yang terdapat di sekolah Dasar Negeri Tambora Jakarta Barat

dengan jumlah populasi seluruhnya adalah 60 siswa.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2014:81) Sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki. Billa populasi besar, dan

penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada

populasi, misalnya karena keterbatasan waktu, dana dan tenaga.

Maka, penelitian dapat menggunakan sampel yang diambil dari

populasi tersebut. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas 4

SDN Tambora 02 Jakarta Barat berjumlah 60 siswa.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah dengan metode nonprobability sampling yakni

pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa

Page 62: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

43

memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Jenis

sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Menurut Sugiyono

(2015: 124) sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila

anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dari kedua kelas

tersebut kelas 4-A terpilih sebagai kelas eksperimen yang

berjumlah 30 siswa sedangkan kelas 4-B sebagai kelas kontrol

berjumlah 30 siswa.

E. Pengukuran dan Pengamatan Variabel

1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2015: 147) menyatakan bahwa instrumen

penelitian suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam

maupun sosial yang diamati. Adapun kisi-kisi instrumen media

video animasi 3D terhadap Optimalisasi Pembelajaran.

Variabel Aspek Indikator Nomor Butir

Optimalisasi

pembelajaran IPA

Konsep Gaya

1. Sebuah dorongan

2. Sebuah tarikan

3. Merubah bentuk

benda

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, 11,12,13,14,15,16,17,18,19,20, 21,22,23,24,25,26,27,28,29,30

Suasana pembelajaran

1. Menyenangkan

2. Membosankan

31,32,33,34,35,40 42,53,54,55,56,58,59

Tujuan pembelajaran

1. aktif

2. efektif

3. inovatif

36,37,38,39,41,43, 44,45,46,47,48. 49,50,51,52,57,60

Page 63: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

44

2. Skala

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan

sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknnya interval yang

ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan akan

menghasilkan data kuantitatif (Sugiyono 2015: 135). Skala

pengukuran yang digunakan dalam pengukuran yang digunakan skala

Likert, karena skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial.

Dalam penelitian ini, fenomena telah ditetapkan secara spesifik

oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.

Dengan skala Likert, maka variabel yang dikukur dijabarkan menjadi

indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik

tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa

pernyataan atau pertanyaan.

Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negati, yang

dapat berupa kata-kata antar lain :

a. Sangat setuju a. Selalu

b. Setuju b. Sering

c. Kurang Setuju c. Kadang-kadang

d. Tidak setuju d. Pernah

Page 64: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

45

e. Sangat tidak setuju e. Tidak Pernah

Untuk keperluan analisis kuantutatif, maka jawaban itu dapat

diberi skor misalnya :

Tabel 3.2

Skala Likert

No. Pilihan Jawaban Positif Negatif

1. Sangat setuju 5 1

2. Setuju 4 2

3. Kurang setuju 3 3

4. Tidak setuju 2 4

5. Sangat tidak setuju 1 5 Sumber: Sugiyono (2015:135)

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling

utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data,

maka penelitian tidak akan mendapatkan data yang memenuhi

standar data yang ditetapkan. Pada penelitian ini menggunakan

beberapa teknik pengumpulan data, yaitu :

a. Kuisioner (angket)

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian

ini dengan cara membagikan kuisioner kepada siswa di sekolah

guna mendapatkan informasi tentang pengaruh penggunaan

media pembelajaran animasi 3D terhadap optimalnya

pembealajaran IPA. Adapaun pengertian kuisioner menurut

Page 65: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

46

Arifin (2011: 28) angket adalah instrumen penelitian yang berisi

serangkaian pertanyaan atau pernyataan untuk menjaring data

atau informasi yang harus dijawab responden secara bebas

sesuai dengan pendapatnya.

b. Dokumentasi

Menurut Noor (2011:141) mengatakan bahwa

dokumentasi adalah sekumpulan dokumen-dokumen yang

dapat memberikan keterangan atau bukti yang berkaitan

dengan proses pengumpulan dan pengolahan dokumen secara

sistematis serta menyebarluaskan kepada pemakai informasi.

Dokumentasi dapat digunakan untuk memperjelas penelitian

dan mengetahui profil sekolah dan kegiatan belajar siswa.

5. Teknik Analisis Data

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Menurut menyatakan bahwa Valid berarti instrumen

tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang

seharusnya diukur. Uji validitass dilakukan untuk

mendapatkan data yang valid bila mendapatkan data itu

valid atau mengukur apa yang seharusnya diukur. Hasil

penelitian mendapat kesamaan antara data yang terkumpul

Page 66: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

47

dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang

diteliti.

Pengujian validitas dalam penelitian menggunakan

rumus koefiien korelasi product moment dari Karl pearson

(Arikunto 2012:87). Dengan menggunakan perhitungan

validitas item untuk mengukur apakah pernyataan atau

pertanyaan dalam kuisioner tersebut valid atau tidak,

rumusnya sebagai berikut :

rxy =𝑛(𝛴𝑋𝑌)− (ΣX)(ΣY)

√(nΣx2−(Σx2)) (nΣY2− (ΣY2))

keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara butir soal dengan skor

total.

𝜮X = jumlah skor butir soal.

𝜮Y = jumlah skor total (seluruh butir soal).

n = jumlah responden.

Untuk menghitung valid atau tidaknya suatu kuisioner,

maka hasil perhitungan rhitung dibandingkan dengan rtabel

product moment . jika hasil perhitungan rhitung > rtabel,

maka quisioner atau angket tersebut dinyatakan valid.

Page 67: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

48

Namun jika hasil perhitungan rhitung < rtabel, maka

quisioner atau angket tersebut dinyatakan tidak valid.

b. Reliabilitas

Reliabilitas disebut juga tetap atau ajeg suatu

instrumen yakni dimana instrumen mampu menghasilkan

yang konsisten atau tetap walaupun tes tersebut diberikan

secara berulang kali Arikunto (2012: 74). Uji reliabilitas

bertujuan untuk mengetahui ketetapan dari intrumen

sehingga pengukiran dapat dipercaya.

Reliabilitas uji coba instrumen penelitian dihitung

dengan menggunakan rumus Kuder Richardson K-R 20

sebagai berikut :

r11 := K

(K−1) {1 −

∑ 2ab

a12t

}

Keterangan :

r11 : koefisien reliabilitas instrument

k : jumlh butir pertanyaan

𝜮ab2 : jumlah varians butir

a12 : varians total

dengan pengujian :

jika rt 11> 0,60 maka butir soal reliabilitas

Page 68: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

49

jika rt11 < 0,60 maka butir soal tidak reliabilitas.

2. Uji Prasyarat analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah

data yang diambil berdistribusi normal atau tidak. Teknik

pengujian normalitas data dilakukakn dengan menggunakan

SPSS 2.1 for windows. Rumus yang digunakan rumus uji

normalitas adalah Liliefor dengan taraf signifikansi 𝛼 = 0,05.

dan langkah – langkah sebagai berikut :

1) Hipotesis

Ho = data sampel berasal dari populasi berdistribusi

normal

Hi = data sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi

Normal

2) Urutkan sampel dari urutan yang terkecil ke terbesar dan

tentukan rata-rata data tersebut dengan

mengelompokkan data yang sama.

3) Tentukan nilai Z masing-masing data dengan rumus:

Z = 𝑥𝑖−��

𝑠

Keterangan :

Page 69: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

50

xi = data

X = rata-rata data tunggal

S = simpangan

4) Taraf yang dipakai signifikansi adalah 𝛼 = 0,05. Adapun

rumusnya sebagai berikut :

Lh = F(Zi) – S(Zi)

Keterangan :

F(Zi) = peluang angka baku

S(Zi) = proporsi angka baku

Lh = nilai Lhitung/observasi

Lhitung < Ltabel maka data berasal dari distribusi normal

Lhitung > Ltabel maka data berasal dari distribusi tidak normal

b. Uji Homogenitas

Homogenitas digunakan untuk mengetahui atau

menguji apakah data dari kedua kelas homogen atau tidak.

Uji homogenitas atau kesamaaan varians populasi dan

keompok sampel dengan menggunakan rumus uji F dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1) Hipotesis

Ho = data sampel berasal dari populasi berdistribusi

normal

Hi = data sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi

Page 70: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

51

Normal

2) Bagi menjadi dua kelompok.

3) Cari masing-masing simpangan baku

4) Taraf signifikansi yang dipakai adalah 0,05 sebagai

berikut :

F = 𝑆12

𝑆22

Keterangan :

S12 = varians terbesar

S22 = varians terkecil

Kriteria pengujiannya adalah jika Fhitung < Ftabel data

homogen dan jika Fhitung > Ftabel data tidak homogen.

c. Uji T

Uji T merupakan uji hipotesis statistik yang digunakan

untuk menguji perbedaan atau perbendngan antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Dalam penelitian ini

membendingkan antara kelas yang diberi perlakuan yaitu kelas

eksperimen dan kelas yang tidak diberikan perlakuan yaitu

kelas kontrol adapun rumus yang digunakan untuk menguji

perbedaan antara kedua kelas tersebut yaitu

Page 71: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

52

Th = :X1 − X2

√⌈(SI2

n1)+ (

s22

n2)⌉− {2r∗ (

s1

√n1 ) ∗ (

s2

√n2)}

Tt = dk = ⌈𝑛1 + 𝑛2⌉ - 2 dengan taraf signifikan (𝛼 = 0,05)

Keterangan :

Th = nilai t hitung

X1 = rata-rata variabel Y1

X2 = rata-rata variabel Y2

S12 = varians variabel Y1

S12 = varians variabel Y2

S1= Simpangan baku variabel Y1

S2 = Simpangan baku variabel Y2

n = banyaknya sampel

r = korelasi product moen person.

d. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah angka yang dinyatakan atau

digunakan untuk mengetahui kontribusi atau sumbangan yang

diberikan dari sebuah variabel X (bebas) terhadap variabel Y

(terikat) . rumus yang digunakan koefisien determinasi adalah

KD = (r2) x 100%

Page 72: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

53

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Pelaksanaan penelitian true experimental design ini melibatkan

2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelas Kontrol. Kelompok

eksperimen menggunakan media video animasi 3D berjumlah 30

siswa dilaksanakan pada hari Jumat, 20 April 2018, 2 jam pelajaran

dengan alokasi waktu 2 x 45 menit (90 menit) yang dimulai pukul

13.00-14.30 WIB. Kelompok kontrol tidak diberi perlakuan

pembelajaran dilaksanakan hanya menggunakan buku paket dengan

jumlah 30 siswa dilaksanakan pada hari Rabu 25 April 2018, 2 jam

pelajaran dengan alokasi waktu 2 x 45 menit (90 menit) yang dimulai

pukul 13.00-14.30 WIB.

Kegiatan yang dilakuan pada tahapan perencanaan penelitian

ini yaitu menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

membuat pedoman penlaian dan menyiapkan materi yang sesuai

dengan kompetensi yang akan diajarkan. Dalam penelitian ini terdapat

aspek-aspek akan diukur dalam optimalisasi pembelajaran IPA yaitu

siswa mengetahui tentang materi gaya, suasana dalam pembelajaran,

dan tujuan pembelajaran itu sendiri. Aspek utama yang harus

diperhatikan merupakan aspek susasana pembelajaran IPA karena

jika suasana pembelajaran IPA mendukung maka siswa mudah dalam

Page 73: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

54

menyerap materi yang disampaikan dan pasti akan tercapainya tujuan

pembelajaran yang aktif, efektif dan inovatif.

Adapun hasil perhitungan distribusi data tiap-atiap aspek pada

kelompok eksperimen dan kelas control sebagai berikut :

1. Data Penelitian Kelas Eksperimen

Penelitian yang dilakukan pada kelas eksperimen berjumlah

30 responden yang diberikan instrument optimalisasi

pembelajaran IPA berjumlah 50 butir pernyataan. Jawaban diberi

nilai skor 5 sampai dengan 1 untuk pernyataan positif, dan begitu

pula sebaliknya nilai 1 sampai dengan 5 untuk jawaban

pernyataan negatif. Berikut merupakan hasil perhitungan tiap-tiap

aspek :

a. Aspek Gaya

Pada aspek ini terdapat skor tertinggi 125 dan skor

terendah yaitu 105. Adapun total skor 3.518, rata-rata hitung

(��) 117 dan varians (𝑠2) dan simpangan baku (s) 12,24.

Sebaran data dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi

sebagai berikut:

Page 74: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

55

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Aspek Gaya n = 30

Keterangan

:

K = kelompok

Fa = Frekuensi absolut

Fr = Frekuensi relatif

Grafik 4.1

Histogram Aspek Gaya

0

1

2

3

4

5

6

7

8

Gaya

Gaya

Nilai Fa Fr

1 105-107 2 6,7

2 108-110 3 10

3 111-113 4 13,3

4 114-116 4 13,3

5 117-119 5 16,7

6 120-122 5 16,7

7 123-125 7 23,3

Jumlah 30 100

Page 75: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

56

Dari table di atas diketahui bahwa ada 9 siswa 30%

siswa memiliki skor pada aspek gaya di bawah nilai rata-rata

kelas. Ada 5 siswa atau 16,7% siswa memiliki skor pada

aspek gaya sama dengan nilai rata-rata dan 12 siswa atau

40% siswa memiliki skor pada aspek gaya diatas nilai rata-

rata kelas.

b. Aspek Suasana Pembelajaran

Pada aspek ini terdapat skor tertinggi 55 dan skor

terendah yaitu 45.56 Adapun total skor 1.540, rata-rata hitung

(��) 51,56 dan varians (𝑠2) 2,55 dan simpangan baku (s) 3,39.

Sebaran data dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi

sebagai berikut:

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Aspek Suasana Pembeajaran

n = 30

K Nilai Fa Fr

1 45-46 1 3,3

2 47-48 4 13,3

3 49-50 5 16,7

4 51-52 6 20

5 53-54 7 33,3

6 55-56 7 33,3

Jumlah 30 100

Page 76: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

57

Keterangan :

K = kelompok

Fa = Frekuensi absolut

Fr = Frekuensi relative

Grafik 4.2

Histogram Aspek Suasana Pembelajaran

Dari tabel di atas diketahui bahwa ada 10 siswa 33,3%

siswa memiliki skor pada aspek gaya di bawah nilai rata-rata

kelas. Ada 6 siswa atau 20% siswa memiliki skor pada aspek

gaya sama dengan nilai rata-rata dan 14 siswa atau 46,7%

siswa memiliki skor pada aspek gaya diatas nilai rata-rata

kelas.

c. Aspek Tujuan Pembelajaran

0

1

2

3

4

5

6

7

8

45-46 47-48 49-50 51-52 53-54 55-56

Suasana Pembelajaran

SuasanaPembelajaran

Page 77: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

58

Pada aspek ini terdapat skor tertinggi 70 dan skor

terendah yaitu 57. Adapun total skor 1.952, rata-rata hitung (��)

65,62 dan varians (𝑠2) 3,72 dan simpangan baku (s) 9,58.

Sebaran data dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi

sebagai berikut:

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Aspek Tujuan Pembelajaran

n = 30

Keterangan :

K = kelompok

Fa = Frekuensi absolut

Fr = Frekuensi relative

K Nilai Fa Fr

1 57-59 3 10

2 60-62 3 10

3 63-65 6 30

4 66-68 8 23,3

5 69-71 10 26,7

Jumlah 30 100

Page 78: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

59

Grafik 4.3

Histogram Aspek Tujuan Pembelajaran

Dari tabel di atas diketahui bahwa ada 6 siswa 20% siswa

memiliki skor pada aspek gaya di bawah nilai rata-rata kelas. Ada

6 siswa atau 20% siswa memiliki skor pada aspek gaya sama

dengan nilai rata-rata dan 18 siswa atau 60% siswa memiliki skor

pada aspek gaya di atas nilai rata-rata kelas.

2. Data Penelitian Kelas Kontrol

Penelitian yang dilakukan pada kelas kontrol berjumlah 30

responden yang diberikan instrument optimalisasi pembelajaran

IPA berjumlah 50 butir pernyataan. Jawaban diberi nilai skor 5

sampai dengan 1 untuk pernyataan positif, dan begitu pula

sebaliknya nilai 1 sampai dengan 5 untuk jawaban pernyataan

negatif. Berikut merupakan hasil perhitungan tiap-tiap aspek:

a. Aspek Gaya

Pada aspek ini terdapat skor tertinggi 116 dan skor

terendah yaitu 85. Adapun total skor 3.151, rata-rata hitung (��)

106,86 dan varians (𝑠2) 32,93, dan simpangan baku (s)

0

2

4

6

8

10

57-59 60-62 63-65 66-68 69-71

Tujuan Pembelajaran

TujuanPembel…

Page 79: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

60

17,79. Sebaran data dapat dilihat pada tabel distribusi

frekuensi sebagai berikut:

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Aspek Gaya n = 30

Keterangan :

K = kelompok

Fa = Frekuensi absolut

Fr = Frekuensi relative

K Nilai Fa Fr

1 82-87 2 6,7

2 88-93 3 10

3 94-99 5 16,7

4 100-105 4 13,3

5 106-111 11 36,7

6 112-117 5 16,7

Jumlah 30 100

Page 80: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

61

Grafik 4.1

Histogram Aspek Gaya

Dari tabel di atas diketahui bahwa ada 14 siswa 46,7%

siswa memiliki skor pada aspek gaya di bawah nilai rata-rata

kelas. Ada 11 siswa atau 36,7% siswa memiliki skor pada

aspek gaya sama dengan nilai rata-rata dan 5 siswa atau

16,7% siswa memiliki skor pada aspek gaya di atas nilai rata-

rata kelas.

b. Aspek Suasana Pembelajaran

Pada aspek ini terdapat skor tertinggi 51 dan skor

terendah yaitu 38. Adapun total skor 1.333, rata-rata hitung (��)

46,03 dan varians (𝑠2) 16,76 dan simpangan baku (s) 17,79.

Sebaran data dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi

sebagai berikut:

0

2

4

6

8

10

12

82-87 88-93 94-99 100-105 106-111 112-117

Gaya

Gaya

Page 81: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

62

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Aspek Suasana Pembelajaran

n = 30

K nilai Fa Fr

1 38-40 6 20

2 41-43 6 20

3 44-46 7 23,3

4 47-49 9 30

5 50-52 2 6,7

Jumlah 30 100

Keterangan :

K = kelompok

Fa = Frekuensi absolut

Fr = Frekuensi relative

Page 82: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

63

Grafik 4.4

Histogram Aspek Suasana Pembelajaran

Dari tabel di atas diketahui bahwa ada 12 siswa 40%

siswa memiliki skor pada aspek gaya di bawah nilai rata-rata

kelas. Ada 7 siswa atau 23,3% siswa memiliki skor pada

aspek gaya sama dengan nilai rata-rata dan 11 siswa atau

36,7% siswa memiliki skor pada aspek gaya di atas nilai rata-

rata kelas.

c. Aspek Tujuan Pembelajaran

Pada aspek ini terdapat skor tertinggi 69 dan skor

terendah yaitu 46. Adapun total skor 1.778, rata-rata hitung (��)

61,05 dan varians (𝑠2) 175,05 dan simpangan baku (s) 11,84.

Sebaran data dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi

sebagai berikut:

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

38-40 41-43 44-46 47-49 50-52

Suasana Pembelajaran

SuasanaPembel…

Page 83: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

64

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Aspek Tujuan Pembelajaran

n = 30

K Nilai Fa Fr

1 46-49 2 6,7

2 50-53 0 0

3 54-57 9 30

4 58-61 9 30

5 62-65 5 16,7

6 66-69 5 16,7

Jumlah 30

Page 84: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

65

Grafik 4.4

Histogram Aspek Tujuan Pembelajaran

Dari tabel di atas diketahui bahwa ada 11 siswa 36,7%

siswa memiliki skor pada aspek gaya di bawah nilai rata-rata

kelas. Ada 9 siswa atau 30% siswa memiliki skor pada aspek

gaya sama dengan nilai rata-rata dan 10 siswa atau 33.3%

siswa memiliki skor pada aspek gaya di atas nilai rata-rata

kelas.

B. Hasil Analisis Data

1. Hasil Uji Coba Instrumen

a. Uji Validitas

Perhitungan uji validitas yang dilakukan menggunakan

uji konten. uji konten yaitu uji yang diberikan kepada siswa.

pada perhitungan uji validitas peneiti menggunakan SPSS 21

dengan perhitungan korelasi product moment. Instrumen

kuisioner berjumlah sebanyak 60 butir pernyataan dengan

0

2

4

6

8

10

46-49 50-53 54-57 58-61 62-65 66-69

Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

Page 85: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

66

sampel sebanyak 30 responden. Untuk mengetahui bahwa

butir angket dapat dinyatakan valid atau tidak dapat

menggunakan taraf signifikan 5% yang artinya butir

pernyataan dapat dinyatakan valid jika rhitung>rtabel. setiap nilai

koefisien korelasi product moment sebagai berikut:

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Instrumen

No. Ket. No. Pernyataan Jumlah

1. Valid 1,2,3,4,5,6,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,23,24,26,27,29,30,31,33,35,37

,39,40,41,42,44,45,46,47,48,49,50,51,52,53,54,55,56,

57,58,59, 60

50

2. Tidak valid 7,8,22,25,28,32,34,36,38,43 10

Jumlah 60

Berdasarkan tabel di atas, terlihat hasil uji validitas

yang diuji sebanyak 60 butir dan terdapat 50 butir pernyataan

yang valid. sedangkan, 10 butir pernyataan dinyatakan tidak

valid. untuk itu, 50 butir pernyataan yang valid harus dilakukan

uji selanjutnya yaitu uji reliabilitas. Pada 10 butir pernyataan

yang tidak valid tidak dapat diujikan lagi dan harus dibuang.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan uji yang harus dilakukan

setelah uji validitas instrument. Uji reliabilitas dilakukan agar

mengetahui sejauh mana keajegan atau konsistennya sebuah

Page 86: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

67

instrumen apabila dilakukan penyebaran instrumen dilakukan

secara berulang kali dengan gejala yang sama dan

menggunakan alat ukur yang sama pula, dari hasil

perhitungan peneliti dengan menggunakan SPSS versi 21

maka diperoleh nilai koefisien reliabilitas dengan Alpha

cronbach’s sebagai berikut:

Tabel 4.8

Hasil Uji reliabilitas dengan menggunakan koefisien

cronbach’s alpha

Berdasarkan tabel hasil uji reliabilitas di atas, terlihat

koefisien cronbach’s alpha sebesar 0.932 dengan jumlah 50

butir pernyataan. Sebuah instrument dapat dikatan reliabel jika

nilai koefisien cronbac’s alpha > 0.06. maka dengan ini, hasil

uji reliabilitas diatas dapat dikatakan reliabel karena cronbach

alpha 0,932 > 0,06.

2. Hasil Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Normalitas dilakukan untuk mengetahui sampel yang

diteliti berdistrbusi normal atau tidak. Teknik pengujian

dilakukan dengan menggunakan uji liliefors. Hasil perhitungan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

932 50

Page 87: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

68

dengan program SPSS versi 21 didapatkan hasil uji liliefors

dengan taraf signifkan 0,05 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.9

Hasil uji normalitas dengan menggunakan uji liliefors

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Eksperimen .139 30 .143 .916 30 .022

Kontrol .158 30 .056 .923 30 .031

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan tabel di atas diperoleh signifikan dari kelas

eksperimen sebesar 0,143 dan kelas kontrol sebesar 0,056.

Suatu uji data dapat dikatakan normal apabila nilai signifikan

harus lebih dari 0,05 dan hasil di atas menunjukkan bahwa

perhitungan melalui uji liliefors di atas 0,05 maka kelas

eksperimen ataupun kelas kontrol diatas signifikan a 0,05

yang berarti data berdistribusi normal. Dengan demikian

proses analisis dapat dilanjutkan pada uji homogen penelitian.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengatahui kesamaan

(homogenitas) seragam atau tidaknya sampel-sampel yang

diambil dari populasi yang sama. Untuk mengetahui data dari

kedua kelas apakah homogen atau tidak hasil perhitungan uji

homogenitas dengan program SPSS 21. Hasil kedua

Page 88: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

69

kelompok sampel dapat dapat dikatakan homogen apabila

Fhitung < Ftabel diukur dengan taraf signifikan 0,05. Adapun hasil

Uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.10

Hasil uji homogenitas menggunakan homogeneity of

varience

Dari hasil perhitungan data tabel di atas yang telah

dilakukan didapat Fhitumg 2.603 dengan df = 1 dan df = (N-2) =

60 – 2 = 58 dengan signifikan sebesar 0.112 dan taraf

signifikan sebesar 0,05 maka diperoleh Ftabel 4.006. Sehinnga

hasil uji homogenitas yang telah ditentukan yaitu Fhitung <

Ftabel berarti 2.603 < 4.006 dapat dikatakan bahwa Ho

diterima dan Ha ditolak atau sampel varians data posttest dari

kedua kelas tersebut berasal dai populasi yang homogen.

3. Hasil Uji Hipotesis

Uji hipotesis statistik atau uji T biasanya digunakan untuk

menguji perbedaan atau perbandingan antara kelas

Test of Homogeneity of Variances

Optimalisasi Pembelajaran IPA

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.603 1 58 .112

Page 89: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

70

eksperimen dan kelas kontrol. Pengujian hasil dari uji hipotesis

menggunakan SPSS 21 dengan uji Independent samples test

yang dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.3

Hasil Nilai Rata-rata, Standar Deviation, dan Standar

Error Mean, Group Statistic

Group Statistics

Kelas N Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Optimalisasi

Pembelajaran IPA

Eksperimen 30 233.67 10.049 1.835

Kontrol 30 208.73 15.660 2.859

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat kelas

eksperimen berjumlah 30 responden dengan nilai rata-rata atau

mean sebesar 233.67. nilai standar deviation atau simpangan

baku 10.049 dan nilai standar error 1.835. Pada kelas kontrol,

berjumlah 30 responden dengan nilai rata-rata atau mean

sebesar 208.73, nilai standar deviation atau simpangan baku

dan nilai standar error sebesar 2.859. Adapun hasil dari t-test

sebagai berikut :

Page 90: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

71

tabel 4.11

Hasil uji T menggunakan independent samples test

Berdasarkan tabel di atas diperoleh data thitung sebesar

7.339 dengan derajat kebebasan (df) sebesar 58 dan taraf

signifikan 0,05 maka diperoleh ttabel 2.001. untuk menguji

berpengaruh atau tidak sebuah perlakuan yang dilakukan maka

thitung > ttabel.data diatas dapat dilihat bahwa thitung > t tabel 7.339 >

2.001. Maka dapat dikatakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak

artinya terdapat pengaruh signifikan antara pengaruh video

animasi 3D terhadap optimalisasi pembelajaran.

C. Interpretasi Hasil Penelitian

Salah satu usaha mengoptimalisasi pembelajaran IPA pada siswa

yaitu dengan menggunakan media yang bervariasi. Karena tidak

media pembelajaran sempurna dan memiliki kelebihan dan kelemahan

sehingga membutuhkan media pembelajaran yang bervariasi.

Media video animasi 3D merupakan media yang

menggambungkan sebuah gambar lalu diproyeksikan di mana di

dalam video tersebut terdapat bentuk benda yang menyerupai aslinya

Page 91: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

72

karena memiliki volume pada bentuk benda tersebut yang dapat

mengoptimalkan pembelajaran IPA. proses pembelajaran dengan

menggunakan media video animasi 3D siswa lebih banyak terlibat dan

memiliki rasa ketertarikan terhadap pembalajaran IPA.

Penelitian ini melibatkan dua kelas di SDN Tambora 02, kelas 4-

A sebagai kelas eksperimen di mana dalam proses pembelajaran

diberikan perlakuan dengan menggunakan video animasi 3D dan kelas

4-B sebagai kelas kontrol dimana dalam proses pembelajarannya tidak

menggunakan video animasi 3D. Pentapan ini berdasarkan teknik

pengambilan sampel yaitu sampel tak jenuh dan penentuan kelas

eksperimen dan kelas kontrol ditentukan secara acak tidak

berdasarkan tingkatan atau prestasi.

Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan video

animasi 3D di mana siswa mendengar dan melihat penjelasan materi

IPA tentang gaya dari video animasi 3D tersebut. Pada kelas kontrol

guru memberikan penjelasan materi tentang gaya secara langsung

dan setelah itu mereka bekerja kelompok lalu mengerjakan soal yang

telah diberikan.

Pada pertemuan kedua, pada saat pembelajaran kelas

eksperimen diberikan perlakuan dan kelas kontrol hanya guru yang

menjelaskan dan setelah pembelajaran selesai, siswa diberikan angket

untuk mengetahui optimalisasi pembelajaran IPA setelah diberikan

perlakuan menggunakan Media video animasi 3D dan tidak yang

menggunakan media video animasi 3D.

Page 92: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

73

Setelah peneliti melakukan penelitian, peneliti menguji data

dengan menggunakan uji validitas dengan menggunakan rumus

product moment yang mempunyai taraf signifikan 0,05 . sebuah butir

pernyataan dapat dikatakan valid apabila thitung > t tabel . Terdapat 60

butir pernyataan yang di uji dan terdapat 50 butir yang valid sedangkan

yang 10 butir tidak valid.

Setelah dilakukan uji validitas dilakukan uji selanjutnya yaitu uji

normalitas. Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah butir

pernyataan yang valid berdistribusi normal atau tidak dapat dilihat dari

taraf signifikan > 0,05 dengan menggunakan perhitungan uji liliefors.

Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat data kelas eksperimen dan kelas

kontrol keduamya berdistribusi normal.

Selain uji normalitas diakukan juga uji homogenitas di mana uji

homogenitas untuk menguji homogen atau tidaknya data. Sebuah data

dapat dikatakan homogen apabila thitung < ttabel . Berdasarkan tabel 4.3

terlihat bahawa data kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari

populasi homogen.

Setelah melakukan serangakain uji di atas, selanjutnya

pengujian data dengan menggubakan uji T. Uji hipotesis atau uji T

diperoleh dari angket dan dilakukan untuk mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh media video animasi 3D terhadap optimalisasi

pembelajaran IPA. Setelah melakukan Uji T terdapat pengaruh yang

signifikan antara media video animasi 3D terhadap optimalisasi

pembelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.4 dimana thitung >

Page 93: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

74

ttabel 7.329 > 2.001. Maka dapat dikatakan bahwa Ha diterima dan Ho

ditolak artinya terdapat pengaruh signifikan antara pengaruh video

animasi 3D terhadap optimalisasi pembelajaran.

Pada penelitian dapat dilihat fakta dilapangan antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol dimana kelas eksperimen pada saat

pembelajaran yang diberi perlakuan menggunakan video animasi 3D

siswa terlihat lebih antusias dalam pembelajaran dan lebih tertarik

dalam mengikuti pmbelajaran IPA karena media yang digunakan

terdapat pada kehidupannya sehari-sehari menonton animasi dimana

video animasi 3D memiliki volume, tekstur benda, warna benda dan

pencahayaan benda sehingga dapat mengikat ketertarikan siswa dan

setelah siswa sudah tertarik dengan pembelajaran, penyampaian

materi IPA mudah diserap atau diingat oleh siswa sehingga siswa

dapat mengembangkan pikiran dan pendapat siswa.

pada kelas kontrol terdapat fakta yang ditemukan yaitu siswa

lebih senang bercanda atau bahkan melamun pada saat pembelajaran

berlangsung karena pembelajaran IPA yang disampaikan hanya oleh

guru secara langsung jadi siswa tidak merasa tertarik terhadap

pembelajaran yang disampaikan oleh gurunya. Hambatan yang

ditemukan dilapangan yaitu persediaan alat atau penunjang

pemanfaatan dalam mengguakan video animasi 3D yang dibutuhkan

projector, laptop dan speaker dimana alat-alat tersebut digunakan

secara bergiliran dengan guru-guru yang lainnya.

Page 94: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa hasil peneitian yang sudah

dilakukan yaitu terdapat pengaruh pada media video animasi 3D

(X) terhadap optimalisasi pembelajaran IPA (Y) pada materi gaya di

SDN Tambora 02 dengan mengunakan metode true eksperimen

yang dibuktikan dengan hasil uji t diperoleh thitung > ttabel. Nilai thitung

yang diperoleh sebesar 7.329 dengan derajat kebebasan (df)

sebesar 58 dan taraf signifikan 0,05 sedangkan nilai ttabel 2.001

yang berarti bahwa 7.329 > 2.001. Hal tersebut dapat diartikan

thitung > ttabel di mana Ha diterima dan Ho ditolak sehingga dapat

disimpulkan bahwa adanya pengaruh media video animasi 3D

terhadap optimalisasi pembelajaran IPA.

2. Dalam pelaksanaan penelitian terdapat aspek-aspek yang

mempengaruhi media video animasi 3D IPA yaitu, materi

gaya,suasana pembelajaran dan tujuan pembelajaran. Adapun

terdapat hasil distribusi data pada aspek gaya, suasana

pemebelajaran dan tujuan pembelajaran yakni dapat dilihat pada

kelas eksperimen terdapat distribusi data pada aspek gaya bahwa

ada 9 siswa 30% siswa memiliki skor pada aspek gaya dibawah

nilai rata-rata kelas. Ada 5 siswa atau 16,7% siswa memiliki skor

Page 95: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

76

pada aspek gaya sama dengan nilai rata-rata dan 12 siswa atau

40% siswa memiliki skor pada aspek gaya diatas nilai rata-rata

kelas. Pada aspek suasana pembelajaran ada 10 siswa 33,3%

siswa memiliki skor pada aspek suasana pembelajaran di bawah

nilai rata-rata kelas. Ada 6 siswa atau 20% siswa memiliki skor

pada aspek suasana pembelajaran sama dengan nilai rata-rata dan

14 siswa atau 46,7% siswa memiliki skor pada aspek suasana

pembelajaran di atas nilai rata-rata kelas dan terakhir pada spek

tujuan pembelajaran bahwa ada 6 siswa 20% siswa memiliki skor

pada aspek gaya di bawah nilai rata-rata kelas. Ada 6 siswa atau

20% siswa memiliki skor pada aspek tujuan pembelajaran sama

dengan nilai rata-rata dan 18 siswa atau 60% siswa memiliki skor

pada aspek tujuan pembelajaran di atas nilai rata-rata kelas.

Adapun di kelas kontrol terdapat hasil perhitungan aspek

gaya yaitu ada 14 siswa 46,7% siswa memiliki skor pada aspek

gaya di bawah nilai rata-rata kelas. Ada 11 siswa atau 36,7% siswa

memiliki skor pada aspek gaya sama dengan nilai rata-rata dan 5

siswa atau 16,7% siswa memiliki skor pada aspek gaya di atas nilai

rata-rata kelas. Adapula pada aspek suasana pembelajaran yaitu

ada 12 siswa 40% siswa memiliki skor pada aspek suasana

pembelajaran di bawah nilai rata-rata kelas. Ada 7 siswa atau

23,3% siswa memiliki skor pada aspek gaya sama dengan nilai

rata-rata dan 11 siswa atau 36,7% siswa memiliki skor pada aspek

gaya di atas nilai rata-rata kelas dan terakhir terdapat aspek tujuan

Page 96: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

77

pembelajaran ada 11 siswa 36,7% siswa memiliki skor pada aspek

tujuan pembelajaran di bawah nilai rata-rata kelas. Ada 9 siswa

atau 30% siswa memiliki skor pada aspek gaya sama dengan nilai

rata-rata dan 10 siswa atau 33.3% siswa memiliki skor pada aspek

gaya di atas nilai rata-rata kelas.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengaruh media video

animasi 3D terhadap optimalisasi pembelajaran IPA pada siswa keas IV

pada materi gaya, maka peneliti mengemukakan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Bagi Kepala Sekolah

Kepala sekolah selaku pimpinan sekolah diharakan perlu

menerapkan kebijakan kepada guru, memfasilitasi proses

pembelajaran dengan menggunakan media video animasi 3D

supaya terdapat menoptimalisasi pembelajaran IPA dan kepala

sekolah juga diharapkan meyediakan media seingga membentu

melancarkan proses pembelajaran.

2. Bagi Guru

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan video

animasi 3D terdapat pengaruh terhadap optimalisasi pembelajaran

Page 97: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

78

IPA pada siswa. Hal ini dapat dilihat dengan rasa ketertarikan

siswa, antusiasnya siswa dan semangatnya siswa dan tentunya

materi yang diajarkan oleh guru mudah diserap dan dipahami

dengan cepat oleh siswa.

3. Siswa

Dengan diterapkan media video animasi 3D siswa

diharapkan menumbuhkan minat dalam belajar serta berperan aktif

agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna sehingga

wawasan dan pemahaman mengenai materi dapat dipahami

dengan mudah untuk mengoptimalisasikan pembejaran yang

sedang dilaksanakan.

4. Peneliti selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk mencari kanjian

topik yang lain yang lebih menarik terlebih menghadapi siswa

dalam proses belajar mengajar karena media video animasi 3D

memberikan pengaruh terhadap optimalisasi pembelajaran IPA dan

pada tahap selanjutnya perlu dilakukan penelitian untuk pengaruh

variabel lain selain pengaruh media video animasi 3D terhadap

optimalisasi pembelajaran IPA.

Page 98: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

79

DAFTAR PUSTAKA

Acesta, Arrofa. 2014. Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Sains

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran

IPA.(http://jurnal.unissyla.ac.id. Diakses pada 29/02/2018 pada jam

20.00)

Aly, Abdullah dan Rahma Eny. 2013. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi

Aksara

Arini, Niken dan Haryanto, Deny. 2010. Pembelajaran Multimedia DI

Sekolah: Pedoman pembelajaran inspiratif dan prospektif. Jakarta:

Prestasi Pertama.

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Arsyad Azhar. 2015. Media Pembelajaran Edisi Revisi Cetakan ke-15.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Aunurrahman. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Bava Media

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain Aswan. 2010. Strategi Belajar

Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Djuanda, Dadan dan Maulana. 2015. Ragam Model Pembelajaran

di Sekolah Dasar. Sumedang: UPI Press.

Fatturahman, Pupuh dan Sutikno Sobry. 2011. Strategi Belajar melalui

Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami. Bandung: Refika

Aditama.

Gunadi, Andi dan Misriandi, 2014. Pemilihan Media Pembelajaran

Bandung: Alfabeta.

Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan

Pendekatan Sistem. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Page 99: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

80

Hamidah. 2014. Peran Bimbingan dalam Optimalisasi Bimbingan Manasik

Haji di KBIH Assodiqiyah Semarang,

(http://eprints.walisongo.ac.id/3550/, diakses pada tanggal 11/05/17

pada jam 20:59).

Harjato. 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Aneka Cipta.

Hegarini, Ega dkk. 2014. Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer

dan Sistem Inteligen (KOMMIT 2014) Volume 14, Halaman 224

(http://www.ejournal.gunadarma.ac.id /ndex , diakses 3/12/17 jam

20:06).

Indrastanti, dkk. 2013. Simulasi Gedung FTI UKSW Berbasis 3D

menggunakan layar sentuh.Jurnal Teknologi Informasi dan

Komunikasi, Volume 4, Nomor 1 (http://www.provinsi.ac.id/ejurnal /

index.php/JTKIP/article/download/18/6) , diakses 15/12/17 jam

21:25)

Indriana, Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran: Mengenal,

Merancang dan Mempraktikannya. Yogyakarta; Diva Press.

Karsyadi, Soeparlan dkk. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran.

Tangerang: PT. Pustaka Mandiri.

Kemarga, Reynaldi. 2013. Video Animasi 3D Gaya dan Gerak sebagai

Media Pembelajaran. Purwokerto: STMIK AMIKOM.

Kurniawan Indra dkk. 2016. Analisa dan Perancangan Game Komputer

3D dan menggunakan 3D Game Studio. Jurnal Ilmiah Fakultas

Teknik LIMIT’S Volume 12 Nomor 12,

(http://Ippm.usni.ac.id/jurnal/Indra-kurniawan%201,

AgungPriambodo.Pdf , diakses 09/12/17 jam 20:19).

Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik ( Teori, Praktik

dan Penilaian}. Bandung: Alfabeta.

Marwanih dan Garnita Tatang. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk

SD/MI. Bogor : CV. Bina Pustaka.

Mufarokah, Anissatul. 2009. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta:

TERAS.

Page 100: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

81

Munadi Yudhi. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Baung Persada.

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Peneitian. Jakarta: Prenamedia Group

Permana, Agus Jiwa. 2017. Pelatihan Animasi 3 Dimensi (3d) Dan

Pemrograman Scratch Untuk Siswa Sekolah. Seminar Nasional

Vokasi dan Teknologi

(SEMNASVOKTEK).(http://eproceeding.undiksha.ac.id Diakses

pada 25/03/18 pada jam 00.13)

Rahmawan, Eddy. 2012. Optimalisasi Pemungutan Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB) dalam Peningkatan Pendapatan Daerah. Volume

1 Edisi 2. Universitas Lambung Mangkuarat.

(http://pjp.unlam.ac.id/journal/index.php/JIPPL/article/view/771

diakses pada 14/02/18 jam 06:05)

Ratnasari, Deasy Dewi dkk. 2013. Optimalisasi Peran Koperasi Wanita

dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota (Studi pada Koperasi

Koneng Kab. Sumenep).

(http://administrasipublik.studentjurnal.ub.ac.id/index

php/jap/acticle/view/101 diakses 11/02/18 07:40)

Sadiman, S. Arif dkk. 2014. Media Pendidikan.Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Samatowa, Usman. 2016. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta:

PT. Indeks.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana.

. 2008. Strategi Pembelajaran Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana.

Siregar, Eveline dan Nara Hartini. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Bogor: Ghelia Indonesia.

Soetjiningsih, Christiana Hari. 2012. Perkembangan Anak (Sejak

Pembuahan Sampai dengan Kanak-Kanak}. Jakarta: Prenada

Sudjana, Nina dan Rivai Ahmad. 2012. Media Pendidikan Jakarta:

Page 101: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

82

Raja Grafindo.

Sujana, Atep. 2014. Dasar-Dasar IPA: Konsep dan Aplikasinya. Bandung:

UPI Press.

Sumiharto. 2007. Bimbingan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk

Guru Sekolah Dasar. Jakarta: CV Karya Mandiri Nusantara

Sugiyono. 2012. Metodolgi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Uno B. Hamzah dan Lamatenggo Nina. 2011. Teknologi Komunikasi dan

Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2011. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta:

Bumi Aksara.

Wahyono, Budi dan Nurrachmandani. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam

untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

Wiranuari, Andri. 2013. Film Pendek Animasi 3D.Teknik Informatika.

Universitas Dian

Nuswantoro.(http://Dinus.ac.id/12565/I/jurnal_12663.Pdf, diakses

20/12/17 jam 21:08).

Page 102: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

83

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 skor nilai

1 5 5 1 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 1 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 2 5 2 2 5 5 2 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 5 5 1 5 5 252

2 5 4 2 2 4 5 5 4 4 5 5 4 3 4 5 2 3 5 2 5 4 5 5 3 5 5 1 5 2 4 3 5 3 4 4 4 1 4 5 4 5 3 4 3 4 3 5 5 3 3 4 3 4 2 5 1 1 1 4 5 222

3 5 5 2 2 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 5 5 5 2 4 2 5 5 5 2 5 5 5 2 4 5 4 5 4 4 2 5 4 5 5 4 2 3 4 5 2 5 4 4 2 4 5 250

4 5 5 2 2 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 2 5 5 2 5 5 5 5 5 5 4 2 5 2 5 5 5 1 5 5 5 2 5 4 4 5 5 5 1 4 4 5 5 4 1 5 5 3 1 5 5 2 1 4 5 245

5 5 5 2 2 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 2 5 4 2 3 4 5 5 5 5 5 2 5 2 5 5 5 1 5 5 5 2 5 4 4 5 5 5 2 4 4 5 5 4 1 5 5 3 1 5 5 2 1 3 5 238

6 5 5 1 2 5 5 4 5 5 5 5 4 2 4 3 2 5 5 2 5 5 5 5 3 5 5 2 5 2 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 2 5 2 5 2 5 2 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 2 2 2 5 241

7 5 4 2 2 5 5 5 3 5 5 5 4 2 4 4 2 5 5 2 5 5 5 5 5 5 3 1 5 3 5 4 5 1 5 5 5 2 5 5 3 5 3 5 2 4 4 5 5 4 2 2 4 4 1 4 5 2 2 2 4 230

8 5 5 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 3 5 4 5 3 5 4 5 3 3 5 268

9 5 5 2 2 5 5 5 4 5 5 5 3 3 5 5 2 5 5 2 5 4 5 5 5 5 5 2 5 2 5 5 5 1 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 2 4 4 5 5 4 2 5 5 5 2 5 5 2 1 2 5 247

10 5 4 5 3 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 3 5 2 5 5 5 5 3 3 3 5 5 5 3 5 4 5 3 5 2 2 3 5 5 5 2 5 3 5 3 4 5 5 2 5 5 4 2 5 5 3 2 5 3 245

11 5 5 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 5 2 5 2 5 5 5 2 4 4 4 2 2 5 2 5 1 5 1 5 5 5 5 5 1 5 5 2 3 5 5 1 1 3 5 239

12 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 2 2 5 5 282

13 4 5 4 2 4 5 4 5 5 4 4 3 3 4 4 3 4 5 2 5 5 4 4 5 5 5 2 4 1 4 4 5 3 4 5 4 2 4 4 3 4 3 5 2 3 3 3 4 5 4 4 4 3 2 4 4 2 2 2 4 223

14 5 5 1 1 5 4 5 4 5 4 4 3 3 5 3 1 3 5 3 4 3 5 4 5 4 4 1 5 2 1 5 5 3 5 4 5 3 4 4 3 3 3 4 2 4 2 4 3 4 1 2 4 4 1 4 4 1 1 2 3 204

15 5 3 1 1 5 5 5 5 4 5 3 3 5 5 4 1 4 5 1 5 5 5 4 3 4 5 1 5 1 4 5 5 1 5 5 4 1 4 5 1 5 2 5 2 5 2 4 4 5 1 5 4 4 2 5 4 2 2 5 5 221

16 5 5 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4 4 3 5 5 5 4 5 5 5 3 4 4 4 5 4 3 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 3 4 4 5 5 5 3 5 4 4 4 5 5 4 3 5 5 260

17 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 3 5 4 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 4 4 3 5 270

18 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 5 5 5 3 3 5 4 5 5 4 3 5 4 5 5 4 3 4 5 4 3 5 5 5 4 5 5 269

19 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 1 5 1 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 1 5 1 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 5 1 1 1 5 253

20 4 5 2 1 4 5 5 4 4 4 5 4 1 5 5 2 5 5 2 3 5 4 4 3 4 3 3 5 2 5 5 4 2 4 4 4 2 4 4 5 5 3 4 2 5 5 4 5 4 4 5 4 4 3 4 3 2 2 2 5 226

21 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 2 5 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 1 5 1 5 2 5 5 5 5 5 1 5 5 5 2 5 5 2 2 5 5 252

22 4 5 1 1 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 1 5 1 5 5 5 1 5 5 3 5 3 3 3 4 1 4 1 4 4 5 5 4 1 4 4 4 1 5 4 1 1 1 5 224

23 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 5 5 3 3 5 5 5 5 3 4 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 3 3 3 3 5 265

24 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 2 5 3 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 4 3 4 5 272

25 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 3 5 5 5 5 4 5 5 2 5 3 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 4 3 4 5 271

26 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 4 3 4 5 277

27 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 2 5 3 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 4 3 4 5 273

28 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 279

29 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 2 5 5 5 5 5 4 2 5 5 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 278

30 5 5 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 3 5 5 4 3 3 3 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 3 5 3 3 3 5 5 260

no. respondenPERNYATAAN

Page 103: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

84

Page 104: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

85

LAMPIRAN 3

Validitas Butir Instrumen Uji Coba

No. Fhitung Ftabel Kriteria

1 0,432 0,374 Valid

2 0,415 0,374 Valid

3 0,567 0,374 Valid

4 0,617 0,374 Valid

5 0,454 0,374 Valid

6 0,444 0,374 Valid

7 0,340 0,374 Drop

8 0,501 0,374 Drop

9 0,454 0,374 Valid

10 0,480 0,374 Valid

11 0,420 0,374 Valid

12 0,730 0,374 Valid

13 0,562 0,374 Valid

14 0,410 0,374 Valid

15 0,502 0,374 Valid

16 0,478 0,374 Valid

17 0,449 0,374 Valid

18 0,032 0,374 Valid

19 0,672 0,374 Valid

20 0,382 0,374 Valid

21 0,388 0,374 Valid

22 0,137 0,374 Drop

23 0,397 0,374 Valid

24 0,390 0,374 Valid

25 0,295 0,374 Drop

26 0,406 0,374 Valid

27 0,626 0,374 Valid

28 0,110 0,374 Drop

29 0,558 0,374 Valid

30 0,468 0,374 Valid

31 0,406 0,374 Valid

32 0,121 0,374 Valid

33 0,468 0,374 Valid

34 0,068 0,374 Valid

35 0,539 0,374 Valid

36 0,228 0,374 Valid

37 0,409 0,374 Valid

Page 105: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

86

38 0,311 0,374 Valid

39 0,399 0,374 Valid

40 0,469 0,374 Valid

41 0,565 0,374 Valid

42 0,565 0,374 Valid

43 0,260 0,374 Drop

44 0,577 0,374 Valid

45 0,587 0,374 Valid

46 0,631 0,374 Valid

47 0,559 0,374 Valid

48 0,444 0,374 Valid

49 0,492 0,374 Valid

50 0,461 0,374 Valid

51 0,526 0,374 Valid

52 0,437 0,374 Valid

53 0,587 0,374 Valid

54 0,564 0,374 Valid

55 0,577 0,374 Valid

56 0,418 0,374 Valid

57 0,737 0,374 Valid

58 0,668 0,374 Valid

59 0,505 0,374 Valid

60 0,464 0,374 Valid

Page 106: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

87

LAMPIRAN 4

Hasil Uji Reliabilitas Menggunakan SPSS Versi 21

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.932 50

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P1 198.97 403.068 .377 .932

P2 199.03 400.447 .386 .931

P3 201.23 376.875 .554 .930

P4 201.63 385.068 .595 .930

P5 199.00 401.793 .423 .931

P6 199.00 402.138 .398 .932

P8 199.07 397.651 .512 .931

P9 198.97 402.447 .428 .932

P10 199.07 400.823 .417 .931

P11 199.10 400.024 .372 .931

P12 199.37 385.826 .746 .929

P13 199.77 382.461 .531 .930

P14 199.03 401.964 .373 .932

P15 199.20 395.821 .480 .931

Page 107: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

88

P16 201.03 381.413 .469 .931

P17 199.23 396.530 .375 .931

P19 201.30 380.907 .635 .929

P20 199.03 399.895 .358 .931

P21 199.10 399.266 .410 .931

P23 199.10 401.334 .363 .932

P24 199.23 397.495 .318 .932

P26 199.13 398.464 .349 .931

P27 201.40 376.248 .649 .929

P29 201.33 384.368 .566 .930

P30 199.30 391.597 .396 .931

P31 199.00 400.759 .393 .931

P33 201.13 384.120 .459 .931

P35 199.00 400.759 .498 .931

P37 200.93 389.444 .356 .932

P39 199.20 398.855 .353 .931

P40 199.97 385.826 .441 .931

P41 199.00 398.138 .545 .931

P42 200.23 377.289 .486 .931

P44 201.47 386.464 .558 .930

P45 199.20 394.855 .581 .930

P46 199.77 383.426 .600 .929

P47 199.07 397.995 .494 .931

P48 199.03 399.826 .419 .931

P49 199.27 396.409 .493 .931

P50 201.50 386.879 .442 .931

P51 199.27 389.720 .513 .930

P52 199.33 397.678 .387 .931

P53 199.47 390.326 .522 .930

P54 201.57 384.392 .578 .930

P55 199.00 399.862 .564 .931

P56 199.40 393.628 .357 .932

P57 200.97 366.999 .725 .928

P58 201.70 381.597 .655 .929

P59 200.30 380.769 .486 .931

P60 199.07 398.547 .406 .931

Page 108: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

89

responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 skortotal

1 5 5 1 4 5 2 3 3 5 1 5 5 4 5 4 1 5 5 4 5 5 4 3 5 5 3 1 5 1 5 5 5 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 202

2 5 5 1 4 5 2 3 3 5 1 4 5 4 5 4 1 5 5 4 5 5 4 3 5 5 4 1 5 1 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 206

3 5 5 4 5 4 5 4 5 5 3 2 4 2 5 4 2 5 5 2 4 3 4 5 3 4 5 1 3 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 2 5 4 5 3 4 3 202

4 5 5 2 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 2 4 5 1 5 4 4 4 5 4 5 4 4 2 4 4 5 1 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 3 4 4 5 3 5 3 203

5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 2 5 5 5 4 5 5 5 1 4 4 4 4 5 2 4 5 4 2 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 1 5 1 211

6 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 2 5 5 5 4 5 5 5 1 4 4 4 4 5 2 4 5 4 1 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 1 5 1 211

7 5 5 3 3 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 3 5 4 4 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 1 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 229

8 4 3 5 3 5 3 5 3 5 3 4 3 5 5 3 3 3 5 3 3 4 3 4 4 3 5 1 4 5 5 3 5 3 3 5 5 4 5 5 3 3 5 4 3 3 5 4 3 3 5 193

9 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 1 5 5 5 5 4 5 5 1 5 1 5 5 5 2 5 5 5 1 5 5 2 5 5 2 5 5 5 5 5 4 5 215

10 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 1 5 5 5 5 4 5 5 1 5 1 5 5 5 2 5 5 5 1 5 5 2 5 5 4 5 5 4 3 4 5 3 212

11 5 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 1 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 1 4 3 5 5 4 1 3 5 5 2 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 215

12 5 5 2 5 5 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 1 5 5 5 4 5 5 5 4 5 1 5 5 4 1 5 5 5 1 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 217

13 5 5 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 3 5 5 1 4 5 4 5 3 3 5 3 3 5 4 5 5 4 4 5 3 3 4 5 4 5 5 4 5 5 4 1 5 5 4 5 5 5 211

14 5 5 1 4 5 4 1 5 5 4 5 4 5 5 5 1 2 5 5 4 5 4 3 3 5 4 3 5 4 5 3 2 2 4 5 4 3 4 5 5 5 4 4 3 5 5 4 3 5 5 201

15 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 2 3 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 2 167

16 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 2 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 2 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 171

17 4 5 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 5 3 3 3 3 5 4 5 3 4 3 5 1 4 5 4 3 5 5 3 5 4 4 4 5 5 4 1 4 2 191

18 5 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 2 4 4 2 4 3 4 3 3 5 4 5 3 4 4 5 2 4 5 4 3 5 5 3 5 2 4 4 5 5 4 1 4 2 4 187

19 5 5 3 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 2 5 5 4 5 3 3 3 5 5 4 3 5 3 3 3 5 2 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 214

20 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 2 4 5 5 5 5 5 5 4 1 5 5 5 4 5 5 4 5 227

21 5 5 1 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 5 5 1 5 5 1 5 5 5 2 4 5 2 5 5 1 4 2 5 1 5 5 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 5 5 2 5 204

22 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 1 226

23 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 230

24 5 5 1 4 5 5 1 5 5 5 4 4 4 4 4 1 5 5 5 4 5 5 2 2 5 4 3 5 3 5 4 5 2 4 5 4 5 3 4 5 5 3 4 5 5 3 5 2 1 3 197

25 5 5 1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 225

26 5 5 1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 225

27 5 5 1 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 1 4 5 2 4 5 5 4 4 4 5 4 5 1 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 5 5 5 4 5 4 216

28 5 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 3 4 5 4 3 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 1 221

29 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 2 5 4 4 4 5 4 4 5 5 2 5 5 5 3 4 5 4 3 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 1 219

30 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 3 3 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 2 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 214

Page 109: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

90

responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 skortotal

1 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 239

2 5 5 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 234

3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 244

4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 3 3 3 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 229

5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 241

6 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 244

7 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 5 4 4 4 5 5 3 4 5 225

8 5 5 4 4 5 2 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 3 4 5 4 5 3 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 225

9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 246

10 5 5 3 3 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 3 4 5 217

11 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 218

12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 248

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 238

14 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 240

15 5 3 4 4 5 4 5 4 5 3 2 5 4 5 3 5 4 5 4 4 5 5 4 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 222

16 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 3 5 4 4 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 227

17 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 237

18 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 3 5 4 5 5 4 2 4 5 3 5 4 4 4 5 5 3 3 5 224

19 5 5 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 238

20 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 221

21 5 3 4 4 5 4 5 4 5 3 2 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 5 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 221

22 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 234

23 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 247

24 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 246

25 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 244

26 5 5 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 240

27 5 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 221

28 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 4 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 2 4 5 5 5 4 3 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 224

29 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 246

30 5 5 3 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 230

Page 110: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

91

LAMPIRAN 7

Distribusi Data Penelitian Tiap Aspek Pada Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

1. Analisis Data Penelitian Tiap Aspek Pada Kelas Eksperimen

a. Aspek Gaya

1) Rentang Kelas

R = Kelas Tinggi – Kelas Rendah

= 125 – 105

= 20

2) Banyak Interval

K = 1 + 3,3 log n (responden)

= 1 + 3,3 log 30

= 5,8 dibulatkan menjadi 6

3) Panjang Kelas

P = 𝑅

𝐾

= 20

6

= 3,3 dibulatkan menjadi 3

Page 111: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

92

4) Tabel Distribusi Frekuansi

Hasil Distribusi Frekuansi Pada Aspek Gaya

K Nilai Fa Fr

1. 105-107 2 6,7

2. 108-110 3 10

3. 111-113 4 13,3

4. 114-116 4 13,3

5. 117-119 5 16,7

6. 120-122 5 16,7

7. 123-125 7 23,3

Jumlah 30 100

Page 112: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

93

b. Aspek Suasana Pembelajaran

1) Rentang Kelas

R = Kelas Tinggi – Kelas Rendah

= 55 – 45

= 10

2) Banyak Interval

K = 1 + 3,3 log n (responden)

= 1 + 3,3 log 30

= 5,8 dibulatkan menjadi 6

3) Panjang Kelas

P = 𝑅

𝐾

= 10

6

= 1,7 dibulatkan menjadi 2

Page 113: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

94

4) Tabel Distribusi Frekuansi

Hasil Distribusi Frekuansi Pada Aspek Suasana

Pembelajaran

K Nilai Fa Fr

1. 45-46 1 3,3

2. 47-48 4 13,3

3. 49-50 5 16,7

4. 51-52 6 20

5. 53-54 7 33,3

6. 55-56 7 33,3

Jumlah 30 100

c. Aspek Tujuan Pembelajaran

1) Rentang Kelas

R = Kelas Tinggi – Kelas Rendah

= 70 – 57

= 13

2) Banyak Interval

K = 1 + 3,3 log n (responden)

= 1 + 3,3 log 30

Page 114: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

95

= 5,8 dibulatkan menjadi 6

3) Panjang Kelas

P = 𝑅

𝐾

= 13

6

= 2,5 dibulatkan menjadi 3

4) Tabel Distribusi Frekuansi

Hasil Distribusi Frekuansi Pada Aspek Tujuan

Pembelajaran

K Nilai Fa Fr

1. 57-59 3 6,7

2. 60-62 3 10

3. 63-65 6 13,3

4. 66-68 8 13,3

5. 69-71 10 16,7

Jumlah 30 100

Page 115: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

96

2. Analisis Data Penelitian Tiap Aspek Pada Kelas Kontrol

a. Aspek Gaya

1) Rentang Kelas

R = Kelas Tinggi – Kelas Rendah

= 116 – 82

= 34

2) Banyak Interval

K = 1 + 3,3 log n (responden)

= 1 + 3,3 log 30

= 5,8 dibulatkan menjadi 6

3) Panjang Kelas

P = 𝑅

𝐾

= 34

6

= 3,3 dibulatkan menjadi 3

4) Tabel Distribusi Frekuansi

Hasil Distribusi Frekuansi Pada Aspek Gaya

Page 116: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

97

K Nilai Fa Fr

1. 82-87 2 6,7

2. 88-93 3 10

3. 94-99 5 16,7

4. 100-105 4 13,3

5. 106-111 11 36,7

6. 112-117 5 16,7

Jumlah 30 100

b. Aspek Surasana Pembelajaran

1) Rentang Kelas

R = Kelas Tinggi – Kelas Rendah

= 51 – 38

= 13

2) Banyak Interval

K = 1 + 3,3 log n (responden)

= 1 + 3,3 log 30

= 5,8 dibulatkan menjadi 6

3) Panjang Kelas

Page 117: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

98

P = 𝑅

𝐾

= 13

6

= 2,5 dibulatkan menjadi 3

4) Tabel Distribusi Frekuansi

Hasil Distribusi Frekuansi Pada Aspek Gaya

K Nilai Fa Fr

1. 38-40 6 20

2. 41-43 6 20

3. 44-46 7 23,3

4. 47-49 9 30

5. 50-52 2 6,7

Jumlah 30 100

c. Aspek Tujuan Pembelajaran

1) Rentang Kelas

R = Kelas Tinggi – Kelas Rendah

Page 118: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

99

= 69 – 46

= 23

2) Banyak Interval

K = 1 + 3,3 log n (responden)

= 1 + 3,3 log 30

= 5,8 dibulatkan menjadi 6

3) Panjang Kelas

P = 𝑅

𝐾

= 23

6

= 3,8 dibulatkan menjadi 4

Page 119: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

100

4) Tabel Distribusi Frekuansi

Hasil Distribusi Frekuansi Pada Aspek Gaya

K Nilai Fa Fr

1. 46-49 2 6,7

2. 50-53 0 0

3. 54-57 9 30

4. 58-61 9 30

5. 62-65 5 16,7

7. 66-69 5 16,7

Jumlah 30 100

Page 120: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

101

LAMPIRAN 8

Uji Normalitas Menggunakan SPSS Versi 21

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Eksperimen 30 100.0% 0 0.0% 30 100.0%

Kontrol 30 100.0% 0 0.0% 30 100.0%

Page 121: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

102

Descriptives

Statistic Std. Error

Eksperimen

Mean 233.67 1.835

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 229.91

Upper Bound 237.42

5% Trimmed Mean 233.80

Median 235.50

Variance 100.989

Std. Deviation 10.049

Minimum 217

Maximum 248

Range 31

Interquartile Range 20

Skewness -.153 .427

Kurtosis -1.467 .833

Kontrol

Mean 208.73 2.859

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 202.89

Upper Bound 214.58

5% Trimmed Mean 209.81

Median 211.50

Variance 245.237

Std. Deviation 15.660

Minimum 167

Maximum 230

Range 63

Interquartile Range 18

Skewness -1.026 .427

Kurtosis 1.058 .833

Page 122: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

103

LAMPIRAN 9

Uji Homogenitas Menggunakan SPSS Versi 21

Test of Homogeneity of Variances

Optimalisasi Pembelajaran IPA

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.603 1 58 .112

Fhitung sebesar 2,603.

(df) = 1

df = 58

Ftabel sebesar 4,006 (sig, 5%)

Fhitung < Ftabel maka data bersifat homogeny. Jadi

diperoleh Fhitung 2,603 < Ftabel 4,006 pada signifikansi 0,112

(bila signifikansi diata 0,05 maka data homogeny). Dengan

hasil perhitungan di atas data bersifat homogeny.

Page 123: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

104

LAMPIRAN 10

Uji T Menggunakan SPSS Versi 21

Jumlah siswa (n) = 66

df = n – 2

= 60 – 2

= 58

ttabel= 2.001

Apabila thitung > t tabel maka terdapat pengaruh pengaruh

penggunaan video animasi 3D.terhadap optimalisasi pembelajaran IPA.

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa thitung 7,339 > t tabel 2,001

maka terdapat pengaruh penggunaan video animasi 3D. terhadap

optimalisasi pembelajaran IPA.

Page 124: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

105

LAMPIRAN 18

PROFIL SEKOLAH

1. Identitas Sekolah

a. Nama Sekolah : SD NEGERI TAMBORA 02 PETANG

b. Cabang KCP/Unit : 20105533

c. Jenjang Pendidikan : SD

d. Status Sekolah : Negeri

e. Alamat Sekolah : Jl. Perniagaan No. 31

f. RT / RW : 0 / 0

g. Kode Pos : 11220

h. Kelurahan : Tambora

i. Kecamatan : Kec. Tambora

j. Kabupaten/Kota : Kota Jakarta Barat

k. Provinsi : Prop. D.K.I. Jakarta

l. Negara : Indonesia

m. Posisi Geografis : -6,1418 Lintang

106,809 Bujur 2. Data Pelengkap

a. SK Pendirian Sekolah :

b. Tanggal SK Pendirian : 1910-01-01

c. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

d. SK Izin Operasional : -

e. Tgl SK Izin Operasional : 1910-01-01

f. Kebutuhan Khusus Dilayani : -

g. Nomor Rekening : 300.02.02699

h. Nama Bank : Bank DKI

i. Cabang KCP/Unit : Pintu Kecil

j. Rekening Atas Nama : SDN Tambora 02 Petang

k. MBS : Ya

l. Luas Tanah Milik (m2) : 5207

m. Luas Tanah Bukan Milik (m2) : 0

n. Nama Wajib Pajak : SDN Tambora 02 Petang

o. NPWP : 004456448033000 3. Kontak Sekolah

a. Nomor Telepon : 0216903712

b. Nomor Fax : 0216903712

c. Email : [email protected]

d. Website : -

Page 125: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

106

LAMPIRAN 19

SURAT PENELITIAN

Page 126: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

107

LAMPIRAN 20

SURAT BALASAN SEKOLAH

Page 127: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

108

LAMPIRAN 21

KARTU MENYAKSIKAN SIDANG

Page 128: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

109

LAMPIRAN 22

KARTU KONSULTASI BIMBINGAN

Page 129: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

110

Page 130: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

111

LAMPIRAN 23

Page 131: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

112

LAMPIRAN 24

Dokumentasi Penelitian

Observasi di SDN Tambora 02

Validasi Angket Pada Kepala Sekolah SDN Tambora 02

Page 132: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

113

Pengisian angket Validasi pada siswa

Page 133: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

114

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Page 134: PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI 3D TERHADAP …

115

LAMPIRAN 25

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Lilis Austina

Tempat, Tanggal Lahir : Kebumen,5 November 1996

Alamat : Jl. Tambora dalam No. 61

RT.005/005 Tambora

Jakarta Barat 11220

Riwayat Keluarga : a.Ayah : Suyino

b. Ibu : Watini

Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri 03 Jembatan Lima, tamat tahun 2008

2. SMP Negeri 54 Jakarta, tamat tahun 2011

3. SMA Negeri 19 Jakarta, tamat tahun, 2014

4. Diterima di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Jakarta tahun 2014

Riwayat Pekerjaan

1. Mengajar di PAUD Roudhatul Banan sejak 2015 sampai sekarang.