pengaruh tingkat kesehatan bank dengan …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. skripsi full tanpa bab...

58
PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN UKURAN BANK SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) (Skripsi) Oleh ALIN SEPTIA NINGRUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Upload: hoangnga

Post on 03-Jul-2019

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGANMENGGUNAKAN METODE RGEC TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

DENGAN UKURAN BANK SEBAGAI VARIABEL MODERASI(Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan

yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2013-2015)

(Skripsi)

Oleh

ALIN SEPTIA NINGRUM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 2: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

ii

ABSTRACT

THE EFFECT OF HEALTH BANKING BY USING RGEC METHODS ONTHE FIRM VALUE WITH BANK SIZE AS THE MODERATING

VARIABLE(An Empirical Study on Banking Companies Listed in Indonesia Stock

Exchange on 2013-2015)

By

ALIN SEPTIA NINGRUM

This research aimed to analyze the effect of health banking by using RGECmethods on the firm value and testing bank size as the moderating variable.RGEC methods is measured with risk profile (NPL/non performing loan), GCG(good corporate governance), earnings (ROA /return on asset), and capital (CAR/capital adequancy ratio). Bank size is measured by using Ln(total assets) and firmvalue is measured by using PBV (price book value).

The population in this research are the banking companies listed in IndonesiaStock Exchange on 2013-2015. The sampling method is done by purposivesampling with some specific criterias. Type of data used in this research issecondary data. Data analysis using multiple linear regression analysis by usingSPSS 22 software.

The results showed that risk profile variables did not effect the firm value, GCGhad a positive effect on firm value, earnings had positive effect to firm value, andcapital did not have an effect on firm value. Bank size has no effect on riskprofile, earnings, and capital to firm value, while bank size has negative effect onGCG on firm value.

Keywords: risk profile, GCG, earnings, capital, bank size, and firm value(PBV)

Page 3: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

iii

ABSTRAK

PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGANMENGGUNAKAN METODE RGEC TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

DENGAN UKURAN BANK SEBAGAI VARIABEL MODERASI(Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2013-2015)

Oleh

ALIN SEPTIA NINGRUM

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kesehatan bankdengan menggunakan metode RGEC terhadap nilai perusahaan dan mengujiukuran bank sebagai variabel moderasi. Metode RGEC diukur dengan profilrisiko (NPL/non performing loan), GCG (good corporate governance),rentabilitas (ROA /return on asset), dan permodalan (CAR /capital adequancyratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(total aset) dan nilai perusahaan diukurdengan PBV (price book value).

Populasi penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia pada tahun 2013-2015. Metode pengambilan sampel dilakukan denganpurposive sampling dengan beberapa kriteria tertentu. Jenis data yang digunakanadalah data sekunder. Analisis data menggunakan analisis regresi linier bergandadengan menggunakan software SPSS 22.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profil risiko tidak berpengaruhterhadap nilai perusahaan, GCG berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan,rentabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, dan permodalan tidakberpengaruh terhadap nilai perusahaan. Ukuran bank tidak berpengaruh padaprofil risiko, rentabilitas, dan permodalan terhadap nilai perusahaan, sedangkanukuran bank berpengaruh negatif pada GCG terhadap nilai perusahaan.

Kata kunci: profil risiko, GCG, rentabilitas, permodalan, ukuran bank, dannilai perusahaan (PBV)

Page 4: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGANMENGGUNAKAN METODE RGEC TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

DENGAN UKURAN BANK SEBAGAI VARIABEL MODERASI(Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan

yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2013-2015)

Oleh

ALIN SEPTIA NINGRUM

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelarSARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 5: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan
Page 6: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan
Page 7: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan
Page 8: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Alin Septia Ningrum, dilahirkan di Jakarta

tanggal 18 September 1995 sebagai anak kedua dari tiga

bersaudara, buah hati dari Bapak Hermanto dan Ibu Suyati.

Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-Kanak di TK Al-qur’an pada

tahun 2001, SD Negeri 01 Pasar Krui tahun 2007, SMP Negeri 02 Pesisir Tengah

tahun 2010, dan SMA Negeri 01 Pesisir Tengah tahun 2013.

Tahun 2013 penulis diterima dan terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Nasional

Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Selama menjadi mahasiswa penulis

terdaftar sebagai anggota UKM-U Kopma Unila pada tahun 2013-2014.

Page 9: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

ix

MOTTO

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh jadikamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah maha mengetahui

sedangkan kamu tidak mengetahui”

(QS: Al-Baqarah: 216)

“Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia tetapihanya kamu sendiri yang menangis, dan pada kematianmu semua orang menangis

sedih tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum”

(Mahatma Gandhi)

“Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda”

(Heather Pryor)

“Jangan takut pada bayangan karena itu suatu tanda bahwa ada cahaya di dekatmu”

(Alin Septia Ningrum)

Page 10: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

x

PERSEMBAHAN

Teriring Rasa Syukur kepada Allah SWT yang Menuntunku Selama Ini.

Karya Ini Kupersembahkan Kepada:

Kedua Orang Tua Tercinta Bapak Hermanto dan Ibu Suyati atas Dukungan

dan Do’a untukku.

Saudara Sekandung Gres Ambar Putra dan Linggar Tri Ananda serta

Seluruh Saudara Tercinta.

Teman dan Sahabat Tersayang.

Keluarga Besar Jurusan Akuntansi

Serta

Almamaterku Tercinta

UNIVERSITAS LAMPUNG

Page 11: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

xi

SANWACANA

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Metode RGEC

terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Bank sebagai Variabel

Moderasi” sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana ekonomi (S.E.) di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung. Sholawat serta salam semoga

senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nantikan

syafaat-Nya di hari akhir kelak.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua

pihak yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan selama proses

penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. Secara khusus, penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Page 12: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

xii

4. Ibu Dr. Agrianti Komalasari, S.E., M.Si., CA., Akt. selaku Dosen

Pembimbing Utama atas waktu, bimbingan, saran, nasihat, dan pengalaman

yang telah diberikan dengan penuh kesabaran selama proses penyelesaian

skripsi ini.

5. Ibu Yenni Agustina, S.E., M.Sc., CA., Akt. selaku Dosen Pembimbing Kedua

atas waktu, bimbingan, saran, dan nasihat yang telah diberikan dengan penuh

kesabaran selama proses penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Dr. Tri Joko Prasetyo, S.E., M.Si., Akt. selaku Dosen Penguji Utama

yang telah memberikan masukan, nasihat, saran-saran yang membangun serta

diskusi yang bermanfaat mengenai pengetahuan untuk penyempurnaan skripsi

ini.

7. Ibu Prof. Dr. Lindrianasari, S.E., M.Si., CA., Akt. selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah memberikan bimbingan, masukan, arahan dan nasihat

sehingga penulis dapat menyelesaikan proses belajar.

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan, serta pembelajaran

selama penulis menyelesaikan pendidikan di Universitas Lampung.

9. Seluruh karyawan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung,

Mbak Tina, Pak Sobari, Mpok Nurul Aini, Mas Feri, Mbak Din, Mas Yana,

Mas Yogi, Mas Leman, Mas Ruli, Mbak Diah dan Mbak Atun, atas bantuan

dan pelayanannya selama penulis menempuh pendidikan di Universitas

Lampung.

10. Kedua Orang Tuaku, Bapak Hermanto dan Ibu Suyati yang selalu memberikan

doa, nasihat dan dukungannya, serta kasih sayang sehingga penulis dapat

Page 13: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

xiii

menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih Mamah dan Bapak, semua perjuangan

adek selama ini untuk membahagiakan kalian.

11. Kakak kandungku tersayang Gres Ambar Putra dan adikku tersayang Linggar

Tri Ananda yang selalu memberikan perhatian, dukungan, doa, dan keceriaan.

12. Untuk dongah Redho dan kak Bopi yang memberikan perhatian, doa, dan

dukungan selama ini.

13. Seluruh keluarga besar yang telah mendukung dan mendoakan.

14. Untuk Ayu, Iyar dan teman-teman seperjuangan lainnya yang merupakan

rantauan dari Krui, terima kasih atas semua waktu, do’a serta dukungannya

selama ini.

15. Teman-teman seperjuangan hidup di perantauan, Fitra, Silvi, Sri, Dian, Ninik,

Dora, Ria, Yuni, Lia, Reni, Rahma, Gita, Eka, Nurul, Fitri, Ninda, Pegy,

Salma, Juju,vivi, dan Hastin. Terimakasih atas dukungannya dari awal

perjumpaan kita hingga saat ini.

16. Teman-teman yang setia duduk santai di kampus, Yonathan, Amedea, Febri,

Indah, Sisil, Gus dan Yudis. Terimakasih atas dukungan yang telah kalian

berikan.

17. Keluarga KKN Desa Suka Makmur, Nunuy, Yeyen, Siska, Indah, Minto dan

bang Wahyu terima kasih atas pengalaman hidup selama 2 bulan dan

dukungan yang telah kalian berikan.

18. Keluarga besar UKM-U Kopma Unila, terimakasih atas dukungan yang telah

diberikan dan pelajaran mengenai berorganisasi yang bermanfaat selama ini.

19. SeluruhMahasiswa-Mahasiswi S1 Akuntansi 2013 atas kebersamaan dan kerja

samanya selama ini.

Page 14: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

xiv

20. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

turut membantu terselesaikannya skripsi ini.

Atas bantuan dan dukungannya, penulis mengucapkan terima kasih, semoga kita

semua mendapat balasan terbaik dari Tuhan Yang Maha Esa. Demikianlah,

semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Bandar Lampung, Agustus 2017Penulis,

Alin Septia Ningrum1311031006

Page 15: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

xv

DAFTAR ISI

HalamanHALAMAN SAMPUL .......................................................................................... i

ABSTRACT .......................................................................................................... ii

ABSTRAK ........................................................................................................... iii

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................v

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... viii

MOTTO ............................................................................................................... ix

PERSEMBAHAN ..................................................................................................x

SANWACANA ..................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................xv

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xx

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................4

1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................5

1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................................5

1.5 Sistematika Penulisan.....................................................................................6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ...............................................................................................7

2.1.1 Teori Sinyal .........................................................................................7

2.1.2 Teori Keagenan ...................................................................................8

2.1.3 Bank ....................................................................................................9

Page 16: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

xvi

2.1.4 Laporan Keuangan ............................................................................10

2.1.5 Tingkat Kesehatan Bank ...................................................................10

2.1.5.1 Profil Risiko .......................................................................11

2.1.5.2 GCG ...................................................................................11

2.1.5.3 Rentabilitas.........................................................................12

2.1.5.4 Permodalan.........................................................................13

2.1.6 Nilai Perusahaan (Perbankan) ...........................................................14

2.1.7 Ukuran Bank .....................................................................................15

2.2 Penelitian Terdahulu ....................................................................................16

2.3 Kerangka Pemikiran .....................................................................................19

2.4 Pengembangan Hipotesis .............................................................................20

2.4.1 Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Nilai Perusahaan ......20

2.4.2 Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Nilai Perusahaan

Dengan Ukuran Bank Sebagai Variabel Moderasi ..........................21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian .......................................................................................23

3.1.1 Variabel Dependen............................................................................23

3.1.2 Variabel Independen ........................................................................23

3.1.3 Variabel Moderasi ............................................................................25

3.2 Jenis Dan Sumber Data ...............................................................................26

3.3 Metode Pengumpulan Data .........................................................................26

3.4 Populasi Dan Penentuan Sampel .................................................................26

3.5 Teknik Analisis Data ...................................................................................27

3.5.1 Statistik Deskriptif ...........................................................................27

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ............................................................................27

3.5.2.1 Uji Normalitas Data ..........................................................27

3.5.2.2 Uji Multikolinieritas ..........................................................28

3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas ......................................................28

3.5.2.4 Uji Autokorelasi ................................................................29

3.5.3 Uji Hipotesis ....................................................................................29

3.5.3.1 Uji Statistik t .....................................................................29

3.5.3.2 Uji Statistik F ....................................................................29

3.5.3.3 Koefisien Determinasi .......................................................30

3.5.3.4 Analisis Regresi Berganda ................................................30

Page 17: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

xvii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ..........................................................................32

4.2 Analisis Data ...............................................................................................32

4.2.1 Statistik Deskriptif ...........................................................................32

4.2.2 Uji Asumsi Klasik ............................................................................35

4.2.2.1 Uji Normalitas ...................................................................35

4.2.2.2 Uji Autokorelasi ................................................................37

4.2.2.3 Uji Multikolinieritas ..........................................................38

4.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas ......................................................39

4.2.3 Uji Hipotesis ....................................................................................40

4.2.3.1 Uji Statistik F ....................................................................40

4.2.3.2 Uji Statistik t .....................................................................41

4.2.3.3 Koefisien Determinasi .......................................................44

4.2.3.4 Analisis Regresi Berganda ................................................45

4.3 Interpretasi Nilai ..........................................................................................47

4.3.1 Hubungan Antara Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Nilai

Perusahaan .......................................................................................47

4.3.2 Hubungan Antara Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Nilai

Perusahaan Dengan Ukuran Bank Sebagai Variabel Moderasi .......50

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ......................................................................................................52

5.2 Keterbatasan Penelitian ...............................................................................53

5.3 Saran ............................................................................................................53

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

xviii

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Hasil Penelitian Terdahulu.............................................................................17

3.1 Peringkat Komposit NPL ...............................................................................24

3.2 Peringkat Komposit GCG ..............................................................................24

3.3 Peringkat Komposit ROA .............................................................................25

3.4 Peringkat Komposit CAR ..............................................................................25

4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif Keseluruhan Sampel .......................................33

4.2 Hasil Uji Normalitas ......................................................................................36

4.3 Hasil Uji Autokorelasi....................................................................................37

4.4 Hasil Uji Multikolinieritas .............................................................................38

4.5 Hasil Uji Signifikansi F..................................................................................40

4.6 Hasil Uji Signifikansi t...................................................................................41

4.7 Simpulan Hasil Uji Hipotesis.........................................................................43

4.8 Koefisien Determinasi....................................................................................44

4.9 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda.........................................................45

Page 19: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

xix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis .........................................................................20

4.1 Hasil Uji Normalitas dengan P-Plot...............................................................36

4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas .........................................................................39

Page 20: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kode dan Nama Perusahaan

Lampiran 2 : Hasil Uji Statistik Deskriptif

Lampiran 3 : Hasil Uji Normalitas

Lampiran 4 : Hasil Uji Autokorelasi

Lampiran 5 : Hasil Uji Multikolinieritas

Lampiran 6 : Hasil Uji Heteroskedastisitas

Lampiran 7 : Hasil Uji Statistik F (Simultan)

Lampiran 8 : Hasil Uji Statistik t

Lampiran 9 : Hasil Uji Koefisien Determinasi

Lampiran 10 : Hasil Analisis Regresi Berganda

Page 21: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perusahaan jasa keuangan yakni perbankan menjadi suatu sarana yang berperan

penting pada kegiatan perekonomian dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Perusahaan perbankan berperan penting dikarenakan memiliki fungsi yang

strategis yakni sebagai media yang digunakan masyarakat dalam menghimpun

atau menyalurkan dananya secara efektif dan efisien. Mengingat fungsi bank

yang strategis tersebut, perusahaan perbankan dituntut untuk memiliki kinerja

yang selalu baik, agar memperoleh kepercayaan dari masyarakat.

Setiap pihak yang berhubungan dengan bank memiliki kepentingan berbeda,

tergantung situasi dan kondisinya. Di Indonesia perusahaan perbankan sangatlah

beragam yang terdiri dari berbagai jenis, bentuk, dan tujuannya dibentuk, oleh

karena itu untuk menjaga eksistensinya bank yang satu harus mampu bersaing

dengan bank lainnya. Informasi mengenai industri, keadaaan perekonomian,

pangsa pasar suatu perusahaan, kualitas manajemen, maupun informasi lainnya

memegang peran penting pada porsinya sendiri, namun laporan keuangan dari

suatu perusahaan menjadi salah satu kunci utama informasi perusahaan tersebut

(Hanafi, 2007), sehingga laporan keuangan perusahaan merupakan cerminan

Page 22: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

2

kelangsungan hidup perusahaan, gambaran masa depan perusahaan, laba yang

dihasilkan perusahaan, serta melalui laporan keuangan tingkat kesehatan bank

dapat diketahui kondisinya.

Pendekatan kuantitatif merupakan bentuk penilaian dasar tingkat kesehatan

suatu bank yang tersirat melalui laporan keuangan. Penilaian kesehatan

perbankan dilakukan pada setiap periode, baik triwulan, caturwulan, semesteran,

atau tahunan. Penilaian tingkat kesehatan bank secara umum diatur oleh Bank

Indonesia melalui Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 tanggal 25

Oktober 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dengan metode

RGEC yang menggantikan Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004

tanggal 12 April 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank

Umum dengan metode CAMELS.

Penilaian tingkat kesehatan menggunakan metode CAMELS dianggap telah

tidak mampu lagi memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi kesehatan

perusahaan. Hendrayana (2015) menyatakan bahwa metode CAMELS tidak

mampu memberikan gambaran menyeluruh kinerja bank. Pernyataan tersebut

didukung oleh Permana (2012) bahwa metode CAMELS tidak memberikan

suatu kesimpulan yang mengarahkan ke satu penilaian atau membingungkan.

Penilaian kesehatan bank menggunakan metode RGEC yang terdiri dari Risk

Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital dianggap mampu

memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi kesehatan perusahaan

Page 23: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

3

(Permana, 2012). Empat faktor ini menilai perusahaan hingga tata kelola

perusahaan yang bukan hanya terdiri dari aspek manajemennya saja, melainkan

termasuk kualitas SDM, risiko dan aspek hukum perusahaan hingga kemampuan

perusahaan untuk peduli dan memperhatikan lingkungan sosial sekitar

perusahaan.

Ukuran bank adalah total aset yang dimiliki oleh bank, dimana total aset ini

dapat dilihat pada total aktiva yang terdapat pada laporan keuangan bank tersebut

pada bagian neraca. Ukuran bank dianggap mampu mempengaruhi nilai

perusahaan. Hal ini dikarenakan oleh sumber pendanaan baik secara internal

maupun eksternal akan lebih mudah diperoleh seiring dengan semakin besar

ukuran atau skala perusahaan.

Pratiwi (2014) menyatakan bahwa ukuran bank adalah salah satu faktor penting

yang harus diperhatikan pemegang saham, karena menyangkut dalam

penerimaan pengembalian saham. Dapat dikatakan bahwa ukuran bank mampu

memberikan pengaruh yang positif bagi suatu investasi yang berimplikasi juga

pada nilai perusahaan yang cenderung positif. Pernyataan ini didukung oleh

penelitian Johnson (2003) serta Yuliantari (2014).

Nilai perusahaan merupakan nilai yang diberikan pasar bursa kepada

manajemen perusahaan. Nilai perusahaan pada dasarnya dapat diukur melalui

beberapa aspek, salah satunya adalah harga pasar saham perusahaan karena

harga pasar saham perusahaan mencerminkan penilaian investor keseluruhan

Page 24: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

4

atas setiap ekuitas yang dimiliki.

Modigliani (1958), nilai perusahaan ditentukan oleh kekuatan permodalan aset

perusahaan, karena semakin tinggi kekuatan permodalan maka semakin efisien

perputaran aset dan/atau semakin tinggi profit margin yang diperoleh

perusahaan. Fama (1978) dalam penelitiannya menggunakan pendekatan konsep

nilai pasar untuk mengukur nilai perusahaan. Nilai pasar berbeda dengan nilai

buku. Jika nilai buku merupakan harga yang dicatat pada nilai saham

perusahaan, maka nilai pasar adalah harga saham yang terjadi di pasar bursa

tertentu oleh permintaan dan penawaran saham tersebut oleh pelaku pasar.

Menurut Sartono (2001) rasio harga saham terhadap nilai buku perusahaan

menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan menciptakan nilai relatif terhadap

jumlah modal yang diinvestasikan.

Atas dasar uraian di atas, penelilti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan

Metode RGEC Terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Bank sebagai

Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil yang ditemukan pada penelitian-penelitian sebelumnya yang

berhubungan dengan tingkat kesehatan bank, ukuran bank, dan nilai perusahaan,

Page 25: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

5

maka dapat diidentifikasi masalah-masalah yang akan dibahas adalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank terhadap nilai perusahaan?

2. Bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank terhadap nilai perusahaan

dengan ukuran bank sebagai variabel moderasi?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk memperoleh bukti empiris terkait pengaruh tingkat kesehatan bank

terhadap nilai perusahaan.

2. Untuk memperoleh bukti empiris terkait pengaruh tingkat kesehatan bank

terhadap nilai perusahaan dengan ukuran bank sebagai variabel moderasi.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

berkepentingan antara lain:

1. Investor

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan para investor sebagai acuan

dalam pengambilan keputusan di masa yang akan datang.

2. Manajemen

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak manajemen untuk

meningkatkan kinerja dan kesehatan bank agar dapat meningkatkan nilai

perusahaan.

Page 26: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

6

3. Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris mengenai

pengaruh tingkat kesehatan bank terhadap nilai perusahaan dan pengaruh

tingkat kesehatan bank terhadap nilai perusahaan dengan ukuran bank

sebagai variabel moderasi.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan

Berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II : Tinjauan Pustaka

Berisi penjelasan mengenai landasan teori, penelitian terdahulu,

kerangka teoritis, dan pengembangan hipotesis.

Bab III : Metode Penelitian

Berisi penjelasan mengenai variabel penelitian, jenis dan sumber data,

metode pengumpulan data, populasi dan penentuan sampel, serta

teknik analisis data.

Page 27: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Sinyal

Hartono (2005) menyatakan bahwa teori sinyal adalah teori mengenai informasi

yang diberikan perusahaan tentang kinerjanya di masa depan yang akan

dipercaya oleh pasar. Perusahaan yang baik akan memberikan sinyal yang baik

kepada pasar, dengan demikian pasar akan dapat menilai kualitas perusahaan

tersebut. Ada dua sinyal yang baik:

1. Sinyal sampai ke calon investor

2. Tidak mudah ditiru oleh perusahaan lain.

Menurut Subalno (2009), teori sinyal merupakan penjelasan dari asimetri

informasi. Terjadinya asimetri informasi disebabkan karena pihak manajemen

mempunyai informasi lebih banyak mengenai prospek perusahaan. Untuk

menghindari asimetri informasi, perusahaan harus memberikan informasi

sebagai sinyal kepada pihak investor.

Sinyal yang diberikan perusahaan dapat berupa pengungkapan informasi

akuntansi seperti laporan keuangan (Susilowati, 2011). Investor selalu

Page 28: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

8

membutuhkan informasi yang simetris sebagai pemantauan dalam menanamkan

dana pada suatu perusahaan, jadi sangat penting bagi perusahaan untuk

memberikan informasi setiap rekening pada laporan keuangan. Dengan

demikian dapat dikatakan bahwa teori sinyal menjelaskan bahwa perusahaan

memberikan laporan keuangan kepada pihak eksternal karena adanya asimetri

informasi tersebut.

2.1.2 Teori Keagenan

Hubungan keagenan merupakan suatu kontrak antara investor dengan manajer.

Menurut Darmawati (2005) inti dari hubungan keagenan adalah adanya

pemisahan kepemilikan dan pengendalian. Kepemilikan diwakili oleh investor

yang mendelegasikan kewenangan kepada agen dalam hal ini adalah manajer

untuk mengelola kekayaan investor. Investor mempunyai harapan bahwa

dengan mendelegasikan wewenang pengelolaan tersebut, mereka akan

memperoleh keuntungan dengan bertambahnya kekayaan dan keuntungan

investor.

Setyapurnama (2004) menyatakan bahwa hubungan keagenan dapat

menimbulkan masalah pada saat pihak-pihak yang bersangkutan mempunyai

tujuan berbeda. Pemilik modal menghendaki bertambahnya kekayaan dan

kemakmuran pemilik modal, sedangkan manajer juga menginginkan

bertambahnya kesejahteraan bagi para manajer. Dengan demikian munculah

konflik kepentingan antara pemilik dan manajer. Pemilik lebih tertarik untuk

memaksimumkan pengembalian dan harga sekuritasnya dari investasinya,

Page 29: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

9

sedangkan manajer mempunyai kebutuhan psikologis dan ekonomi yang luas,

termasuk memaksimumkan kompensasinya. Kontrak yang dibuat antara

pemilik dan manajer diharapkan dapat meminimumkan konflik antar kedua

kepentingan tersebut.

Alijoyo dan zaini (2004) beranggapan bahwa pemisahan fungsi eksekutif dan

pengawasan pada teori keagenan menciptakan “pemeriksaan dan

keseimbangan” sehingga terjadi independensi yang sehat bagi manajer untuk

menghasilkan kinerja perusahaan yang maksimum dan pengembalian yang

memadai bagi pemegang saham.

Penelitian ini menggunakan teori keagenan untuk menjelaskan bagaimana para

eksekutif di perbankan yang bertindak sebagai agen bagi para pemilik modal

akan berusaha memaksimalkan tingkat kesehatan perbankan yang dihasilkan

melalui keputusan-keputusan keuangan yang mereka ambil guna mendapatkan

kompensasi maksimum atas prestasi yang telah dilakukan.

2.1.3 Bank

Bank adalah suatu lembaga keuangan yang melakukan kegiatan usahanya dengan

menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat

dalam bentuk kredit, serta memberikan jasa perbankan lainnya dengan tujuan

meningkatkan taraf hidup masyarakat (Kasmir, 2013).

Page 30: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

10

Berdasarkan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 Pasal 3 tentang Perbankan

menjelaskan bahwa fungsi perbankan adalah menghimpun dana dari masyarakat

dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat.

2.1.4 Laporan Keuangan

Halim (2008) menjelaskan laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses

akuntansi yang menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan

oleh berbagai pihak. Hery (2012) menjelaskan laporan keuangan pada dasarnya

adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk

mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak

yang berkepentingan. Kesimpulan dari kedua pengertian tersebut tentang laporan

keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi yang terkumpul dan disusun

untuk digunakan sebagai laporan yang dapat memberi informasi pada pengguna

laporan keuangan dalam mengambil keputusan.

2.1.5 Tingkat Kesehatan Bank

Penilaian kesehatan bank dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan

perbankan yang dinyatakan dalam empat kategori. Penilaian mengenai tingkat

kesehatan bank umum diatur oleh Bank Indonesia melalui PBI No.13/1/PBI/2011

tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Peraturan ini mencabut

penilaian CAMELS yang dinyatakan dalam PBI No.6/10/PBI/2004. Didasarkan

oleh peraturan baru Bank Indonesia tersebut penilaian tingkat kesehatan bank

umum diubah menjadi RGEC yang terdiri dari profil risiko, GCG, rentabilitas,

dan permodalan.

Page 31: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

11

2.1.5.1 Profil Risiko

Profil risiko adalah jumlah risiko yang bersedia diambil untuk prospek

mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi. Penilaian profil risiko didasarkan

atas delapan risiko yang diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia

No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 meliputi risiko kredit, likuiditas, pasar,

operasional, hukum, strategik, kepatuhan, maupun reputasi.

Penelitian ini menggunakan satu jenis risiko dari delapan risiko tersebut yaitu

risiko kredit. Risiko kredit adalah suatu risiko kerugian yang disebabkan oleh

ketidakmampuan dari debitur atas kewajiban pembayaran utangnya baik utang

pokok maupun bunganya ataupun keduanya. Penggunaan risiko tersebut

disebabkan karena risiko tersebut dapat diukur dengan menggunakan analisis rasio

keuangan. Risiko kredit diukur dengan NPL (non performing loan).

2.1.5.2 GCG

GCG adalah prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar

mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam

memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholder khususnya, dan

stakeholders umumnya. Tentu saja hal ini dimaksudkan untuk mengatur

kewenangan direktur, manajer, pemegang saham, dan pihak lain yang

berhubungan dengan perkembangan perusahaan di lingkungan tertentu.

Bank harus melakukan penilaian sendiri secara berkala yang paling kurang

meliputi sebelas faktor penilaian pelaksanaan GCG yaitu:

Page 32: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

12

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi

3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite

4. Penanganan benturan kepentingan

5. Penerapan fungsi kepatuhan

6. Penerapan fungsi audit intern

7. Penerapan fungsi audit ekstern

8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern

9. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar

10. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank, laporan

pelaksanaan GCG dan pelaporan internal

11. Rencana strategis bank.

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia mengenai penilaian tingkat kesehatan

bank umum, penilaian terhadap pelaksanaan GCG yang berlandaskan pada lima

prinsip dasar yaitu keterbukaan, kewajaran, akuntabilitas, pertanggungjawaban,

dan independensi dikelompokkan dalam suatu governance system yang terdiri

dari tiga aspek, yaitu governance structure, governance process, dan governance

outcome.

2.1.5.3 Rentabilitas

Rentabilitas pada Hasibuan (2011) dinyatakan sebagai kemampuan perusahaan

dalam memperoleh laba selama periode tertentu. Rentabilitas juga bertujuan

untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional

Page 33: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

13

perusahaannya. Rentabilitas suatu perusahaan diukur dengan kesuksesan

perusahaan dan kemampuan menggunakan asetnya secara produktif, dengan

demikian rentabilitas suatu perusahaan dapat diketahui dengan

memperbandingkan antara laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan

jumlah modal perusahaan tersebut.

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober

2011, parameter penilaian kinerja bank dalam menghasilkan laba dapat dihitung

dengan menggunakan rasio ROA (return on asset).

2.1.5.4 Permodalan

Modal adalah segala sesuatu yang diberikan dan dialokasikan ke dalam suatu

usaha dan atau badan yang berguna sebagai pondasi untuk menjalankan apa yang

diinginkan. Modal tersebut dapat berupa modal yang langsung dapat digunakan

dan atau modal tidak langsung, juga dapat berupa modal yang diperoleh dari

pihak interal ataupun eksternal. Permodalan merupakan sumber utama

pembiayaan kegiatan operasional suatu perusahaan dan juga berperan sebagai

penyangga atas kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerugian perusahaan

(Latumaerissa, 2014).

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP tanggal 25 Oktober

2011, penilaian faktor permodalan meliputi penilaian terhadap tingkat kecukupan

permodalan serta penilaian mengenai pengelolaan permodalan bank. Faktor

permodalan dapat diukur dengan menggunakan CAR (capital adequacy ratio).

Page 34: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

14

2.1.6 Nilai Perusahaan (Perbankan)

Hermuningsih (2009) nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap

tingkat keberhasilan perusahaan yang terkait erat dengan harga sahamnya. Harga

saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi, dan meningkatkan

kepercayaan pasar tidak hanya terhadap kinerja perusahaan saat ini namun juga

pada prospek perusahaan di masa mendatang. Harga saham yang digunakan

umumnya mengacu pada harga penutupan dan merupakan harga yang terjadi

pada saat saham diperdagangkan di pasar.

Ada beberapa rasio yang digunakan untuk mengukur nilai perusahaan, yang

paling popular di kalangan investor adalah dengan menggunakan PBV (price to

book value). PBV akan digunakan dalam penelitian ini sebagai proksi nilai

perusahaan.

Menurut Prayitno (2009), PBV menggambarkan seberapa besar pasar

menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Makin tinggi rasio ini, berarti

pasar percaya akan prospek perusahaan tersebut. Semakin tinggi rasio PBV,

juga membuat kinerja perusahaan semakin tinggi yang dinilai oleh pemodal

dengan dana yang telah ditanamkan di perusahaan.

Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi PBV menyebabkan

semakin tingginya tingkat kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan,

maka akan menjadi daya tarik bagi investor untuk membeli saham

tersebut, sehingga permintaan akan naik, kemudian mendorong harga saham

Page 35: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

15

naik (Wulandari, 2009).

2.1.7 Ukuran Bank

Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar

kecilnya perusahaan menurut berbagai cara, antara lain: total aktiva, log ukuran

nilai pasar saham, jumlah karyawan, dan lain-lain. Pada dasarnya ukuran

perusahaan hanya terbagi dalam tiga kategori yaitu perusahaan besar, perusahaan

menengah, dan perusahaan kecil.

Berdasarkan uraian tentang ukuran perusahaan tersebut, maka dapat disimpulkan

bahwa ukuran perusahaan merupakan suatu indikator yang dapat menunjukkan

suatu kondisi atau karakteristik suatu organisasi atau perusahaan di mana

terdapat beberapa parameter yang dapat digunakan untuk menentukan ukuran

suatu perusahaan, seperti banyaknya jumlah karyawan yang digunakan dalam

perusahaan untuk melakukan aktivitas operasional perusahaan, total penjualan

yang dicapai oleh perusahaan dalam suatu periode, serta jumlah saham yang

beredar.

Ukuran perusahaan pada dasarnya adalah pengelompokkan perusahaan kedalam

beberapa kelompok, diantaranya perusahaan besar, sedang, dan kecil. Skala

perusahaan merupakan ukuran yang dipakai untuk mencerminkan besar kecilnya

perusahaan yang didasarkan kepada total aset perusahaan (Suwito dan Herawaty,

2005).

Page 36: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

16

Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya perusahaan. Besar kecilnya

usaha tersebut ditinjau dari lapangan usaha yang dijalankan. Penentuan skala

besar kecilnya perusahaan dapat ditentukan berdasarkan total penjualan, total aset,

dan rata-rata tingkat penjualan (Seftianne, 2011).

2.2 Penelitian Terdahulu

Secara ringkas penelitian terdahulu sebagai acuan penelitian ini dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut:

Page 37: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

17

Tabel 2.1Hasil Penelitian Terdahulu

No.

NamaPeneliti(Tahun)

Judul Variabel MetodePenelitian

Hasil

1 Saragih(2010)

Analisis cameluntuk menilaitingkatkesehatan bankpada perusahaanperbankan yangterdaftar dibursa efekindonesiaperiode 2006-2008

Analisiscamel,tingkatkesehatanbank

Observasi Berdasarkan hasilpenelitian yangdilakukan padaperusahaanperbankan di BEImengindikasikanbahwa keadaanperbankan periode2006-2008tergolong sehat

2 Pujiyanti(2010)

Analisis kinerjakeuanganmengenaitingkatkesehatan bankdenganmenggunakanmetode camel

Kinerjakeuangan,tingkatkesehatanbank,metodecamel

Deskriptifkuantitatif

Yang menjelaskanbahwa PT. BankNegara Indonesia(Persero) Tbk danPT. Bank BukopinTbk dapatdikatakan sebagaibank yang sehat

3 Ulya(2014)

Analisisperbandingantingkatkesehatan banksyariah dankonvensionalberdasarkanRGEC

Perbandingantingkatkesehatanbank,RGEC

Kuantitatif Tidak terdapatperbedaan tingkatkesehatan antarabank syariah danbank konvensional.Secara parsialfaktor GCGmenunjukkanadanya perbedaanantara bank syariahdan bankkonvensional

4 Dyah(2013)

Analisis tingkatkesehatan bankdenganmenggunakanmetode camel

Tingkatkesehatanbank,metodecamel

Deskriptifkuantitatif

Nilai camel padatahun 2010menunjukkantingkat kesehatanbank pada tahun2010 sehat, pada

Page 38: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

18

tahun 2011 yangmenunjukkantingkat kesehatanbank pada tahun2011 sehat danpada tahun 2012yang menunjukkantingkat kesehatanpada tahun 2012juga dikatakansehat

5 Lasta(2014)

Analisis tingkatkesehatan bankdenganmenggunakanpendekatanRGEC

Tingkatkesehatanbank,pendekatan RGEC

Deskriptifkuantitatif

Yang menjelaskanbahwa tingkatkesehatan BRIpada tahun 2011sampai dengan2013 yang diukurmenggunakanpendekatan RGECsecara keseluruhandapat dikatakanbank yang sehat

6 Fauziah(2013)

Analisis kinerjadenganmenggunakanrasio camel danmetode altman(model z-score)pada perusahaanperankan

Analisiskinerja,rasiocamel,metodealtman

Kuantitatif Yang menjelaskanbahwa bank BRI,Bank BNI, BankMandiri dan BankBTN secara umumpada kondisi sehat,sedangkanpenilaian denganmenggunakanmodel z-scoremenunjukkanbahwa keempatbank tersebutdalam keadaanbangkrut

7 Welthi(2012)

Analisis kinerjakeuangan danprediksi tingkatkesehatan bankdenganmenggunnakanmetode camelpada bank

CAR,KAP,NIM,ROA,BOPO,dan LDR

Uji asumsiklasik, ujiregresilinierbergandadan ujihipotesis

Variabel KAP danNIM berpengaruhsignifikan terhadaptingkat kesehatanbank. Sedangkanvariael CAR, ROABOPO dan LDRberpengaruh tidak

Page 39: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

19

umum yangtercatat di BEI

signifikan terhadaptingkat kesehatanbank

8 Putri(2013)

Analisisperbedaantingkatkesehatan bankberdasarkanRGEC padaperusahaanperbankan besardan kecil

Tingkatkesehatanbank,RGEC,perusahaanperbankan

Kuantitatif Tidak terdapatperbedaan tingkatkesehatan antarabank besar danbank kecil

2.3 Kerangka Pemikiran

Perusahaan jasa keuangan yakni perbankan menjadi suatu sarana yang berperan

penting pada kegiatan perekonomian dan pertumbuhan ekonomi masyarakat

dikarenakan memiliki fungsi yang strategis yakni sebagai media yang digunakan

masyarakat dalam menghimpun atau menyalurkan dananya secara efektif dan

efisien. Mengingat fungsi bank yang strategis tersebut, perusahaan perbankan

dituntut untuk memiliki kinerja yang selalu baik. Kinerja tersebut diukur

menggunakan tingkat kesehatan bank. Semakin sehat bank tersebut maka semakin

baik nilai perusahaannya.

Selain tingkat kesehatan bank, ukuran bank juga mampu memberikan pengaruh

yang positif bagi suatu investasi yang berimplikasi juga pada nilai perusahaan

yang cenderung positif. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengkaji Pengaruh

Tingkat Kesehatan Bank terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Bank sebagai

Page 40: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

20

Variabel Moderasi. Kerangka pemikiran dari penelitiaan ini digambarkan sebagai

berikut:

Gambar 2.1Kerangka Pemikiran Teoritis

2.4 Pengembangan Hipotesis

2.4.1 Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Nilai Perusahaan

Perkembangan industri pada sektor perbankan pada saat ini berkembang sangat

pesat. Hal ini dapat dilihat berdasarkan laporan perekonomian Indonesia tahun

2012 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia memperlihatkan peningkatan

jumlah pinjaman yang disalurkan kepada masyarakat yang meningkat dari

tahun 2011 sebesar Rp.434,3 Triliun menjadi Rp.507,8 Triliun pada tahun

2012. Peningkatan ini memberikan gambaran bahwa sektor perbankan di

Indonesia sedang mengalami peningkatan setelah krisis ekonomi yang melanda

pada tahun 1998 dan tahun 2008. Peningkatan kredit yang disalurkan bank

kepada masyarakat merupakan upaya utama bagi perbankan untuk

mendapatkan pendapatan bank. Bank akan mendapatkan pendapatan

Tingkat Kesehatan Bank(variabel independen):

1. Risk profile2. GCG3. Earnings4. Capital

Ukuran Bank(variabel moderasi)

Nilai Perusahaan(variabel dependen)

Page 41: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

21

operasional berupa pendapatan bunga, komisi dan provisi. Selain dituntut untuk

menyalurkan dana kepada masyarakat, bank juga diminta untuk menjaga

tingkat kesehatan perbankan mereka sesuai dengan peraturan Bank Indonesia

nomor 13/1/PBI/2011 mengenai penilaian tingkat kesehatan bank umum. Rasio

kesehatan perbankan mencerminkan kinerja perbankan (Prasnanugraha, 2007).

Teori Agensi menjelaskan bahwa manajemen akan memaksimumkan hasil

yang mereka capai melalui kinerja keuangan sehingga dapat memaksimumkan

reward yang akan mereka dapatkan. Peningkatan kinerja keuangan akan

meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat dilihat melalui harga

sahamnya (Fama, 1978). Harga saham di pasar modal terbentuk berdasarkan

kesepakatan antara permintaan dan penawaran investor, sehingga harga saham

dapat dijadikan sebagai proksi nilai perusahaan (Hasnawati, 2005).

Berdasarkan penyataan tersebut, maka dapat ditarik hipotesis berikut:

H1a : Profil risiko berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

H1b : GCG berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

H1c : Rentabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

H1d : Permodalan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

2.4.2 Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Nilai Perusahaan

Dengan Ukuran Bank Sebagai Variabel Moderasi

Ukuran bank yang besar dan didukung oleh kestabilannya, mampu menarik

investor untuk memiliki saham di bank tersebut. Peningkatan permintaan saham

Page 42: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

22

perusahaan dapat memicu peningkatan harga saham di pasar modal. Apabila

minat investor dalam membeli saham meningkat, maka perusahaan akan

menaikkan harga sahamnya, sehingga mampu meningkatkan nilai perusahaan.

Selain itu perbedaan ukuran perusahaan menyebabkan risiko bisnis yang berbeda

secara signifikan antara perusahaan besar dan perusahaan kecil. Perusahaan-

perusahaan besar memiliki risiko bisnis yang lebih kecil, karena perusahaan besar

memiliki lebih banyak akses ke pasar modal sehingga lebih mudah untuk

mendapatkan dana tambahan yang kemudian meningkatkan nilai perusahaan.

Semakin besar perusahaan juga membuat nilai perusahaan semakin tinggi. Hal itu

membuat ukuran bank dengan sendirinya meningkat seiring dengan perkembangan

tersebut. Dapat dikatakan bahwa ukuran bank mampu memberikan pengaruh

bagi suatu investasi yang berimplikasi juga pada nilai perusahaan. Pernyataan

ini didukung oleh penelitian Johnson (2003) serta Yuliantari (2014).

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik hipotesis berikut:

H2a : Ukuran bank memoderasi atau memperkuat hubungan profil risiko

dengan nilai perusahaan.

H2b : Ukuran bank memoderasi atau memperkuat hubungan GCG dengan

nilai perusahaan.

H2c : Ukuran bank memoderasi atau memperkuat hubungan rentabilitas

dengan nilai perusahaan.

H2d : Ukuran bank memoderasi atau memperkuat hubungan permodalan

dengan nilai perusahaan

Page 43: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian

3.1.1 Variabel Dependen

Penelitian ini menggunakan nilai perusahaan sebagai variabel dependen. Proksi

nilai perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu PBV. PBV dapat

dirumuskan sebagai berikut:

PBV = harga pasar sahamnilai buku per lembar saham3.1.2 Variabel Independen

Penelitian ini menggunakan profil risiko, GCG, rentabilitas, dan permodalan

sebagai variabel independen. Berikut adalah penjelasannya:

1. Profil Risiko

Penelitian ini menggunakan satu jenis risiko dari delapan risiko tersebut

yaitu risiko kredit. Risiko kredit diukur dengan NPL. Rumus perhitungan

NPL yaitu:

NPL = total kredit bermasalahtotal kredit yang diberikan x100%Penentuan peringkat serta predikat rasio NPL bank ditentukan sebagai

berikut:

Page 44: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

24

Rating Ratio Predicate1 0% < NPL < 2% Sangat Sehat2 2% ≤ NPL < 5% Sehat3 5% ≤ NPL < 8% Cukup Sehat4 8% < NPL ≤ 12% Kurang Sehat5 NPL > 12% Tidak Sehat

Rating Ratio Predicate1 Nilai komposit <1,5 Sangat Sehat2 1,5= nilai komposit<2,5 Sehat3 2,5= nilai komposit<3,5 Cukup Sehat4 3,5= nilai komposit<4,5 Kurang Sehat5 4,5= nilai komposit<5 Tidak Sehat

Tabel 3.1Peringkat Komposit NPL

2. GCG

Bank harus melakukan penilaian sendiri secara berkala yang paling kurang

meliputi sebelas faktor penilaian pelaksanaan GCG. Peringkat faktor GCG

dikategorikan dalam lima peringkat. Urutan peringkat faktor GCG yang

lebih kecil mencerminkan penerapan GCG yang lebih baik.

Tabel 3.2Peringkat Komposit GCG

3. Rentabilitas

Rentabilitas dapat dihitung dengan menggunakan rasio Return On Asset

(ROA). Rumus perhitungan ROA yaitu:

ROA = laba sebelum pajakrata − rata total aset X100%Penentuan peringkat serta predikat rasio ROA bank ditentukan sebagai

berikut:

Page 45: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

25

Rating Ratio Predicate1 CAR ≥ 12% Sangat Sehat2 9% ≤ CAR < 12% Sehat3 8% ≤ CAR < 9% Cukup Sehat4 6% ≤ CAR < 8% Kurang Sehat5 CAR ≤ 6% Tidak Sehat

Rating Ratio Predicate1 ROA > 1,5% Sangat Sehat2 1,25% < ROA ≤ 1,5% Sehat3 0,5% < ROA ≤ 1,25% Cukup Sehat4 0% < ROA ≤ 0,5% Kurang Sehat5 ROA ≤ 0% Tidak Sehat

Tabel 3.3Peringkat Komposit Rasio ROA

4. Permodalan

penilaian faktor permodalan meliputi penilaian terhadap tingkat kecukupan

permodalan serta penilaian mengenai pengelolaan permodalan bank.

Faktor permodalan dapat diukur dengan menggunakan CAR. Rumus

perhitungan CAR yaitu:

CAR = modalaktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) x100%Penentuan peringkat serta predikat rasio CAR bank ditentukan sebagai

berikut:

Tabel 3.4Peringkat Komposit Rasio CAR

3.1.3 Variabel Moderasi

Penelitian ini menggunakan ukuran bank sebagai variabel moderasi. Ukuran

bank dianggap mampu mempengaruhi nilai perusahaan. Hal ini dikarenakan oleh

sumber pendanaan baik secara internal maupun eksternal akan lebih mudah

Page 46: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

26

diperoleh seiring dengan semakin besar ukuran atau skala perusahaan. Rumusnya

sebagai berikut: Ukuran bank = Ln(total aset)3.2 Jenis Dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu berupa laporan keuangan

tahunan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dengan akhir tahun

pembukuan pada tanggal 31 Desember periode tahun 2013-2015. Sumber data

dapat diperoleh dari www.idx.co.id.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi

yaitu pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data sekunder dari laporan

keuangan yang telah dipublikasikan di BEI. Laporan keuangan perusahaan

tercantum dalam www.idx.co.id periode tahun 2013-2015.

3.4 Populasi Dan Penentuan Sampel

Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah seluruh perusahaan

perbankan yang telah go public di Indonesia dan terdaftar di BEI periode tahun

2013-2015. Pemilihan sampel ditentukan secara purposive sampling dengan

tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang

ditentukan. Kriteria untuk dipilih menjadi sampel adalah :

1. Perusahaan perbankan go public yang telah menerbitkan harga saham

perdana (IPO) sebelum tahun 2013.

Page 47: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

27

2. Perusahaan perbankan go public yang terdaftar di BEI dan konsisten ada

selama periode penelitian (tahun 2013-2015).

3. Perusahaan perbankan go public yang menyediakan data laporan

keuangan selama kurun waktu penelitian (tahun 2013-2015).

Berdasarkan kriteria tersebut dapat diketahui bahwa perusahaan yang dijadikan

sampel pada penelitian ini berjumlah 30 perusahaan dengan kurun waktu selama

tiga tahun sehingga jumlah seluruh sampel pada penelitian ini berjumlah 90

sampel.

3.5 Teknik Analisis Data

3.5.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi tentang data yang dilihat

dari nilai rata-rata, standar deviasi, maksimum, dan minimum (Ghozali, 2011).

Sugiyono (2009) menyatakan statistik deskriptif berfungsi untuk mendeskripsikan

atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau

populasi sebagaimana adanya, tanpa membuat analisis dan kesimpulan yang

umum.

3.5.2 Uji Asumsi Klasik

3.5.2.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak

(Ghozali, 2006). Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal

Page 48: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

28

atau mendekati normal. Uji normalitas data tersebut dapat dilakukan melalui 3

cara yaitu menggunakan uji Kolmogorof-Smirnov (Uji K-S), grafik histogram dan

kurva penyebaran P-Plot. Residual berdistribusi normal jika memiliki nilai

signifikansi > 0,05 (Ghozali, 2011).

3.5.2.2 Uji Multikolinieritas

Uji ini dimaksudkan untuk mendeteksi gejala korelasi antara variabel independen

yang satu dengan variabel independen yang lain. Pada model regresi yang baik

seharusnya tidak terdapat korelasi di antara variabel independen. Uji

multikolinieritas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan melihat VIF

(variance inflation factors) dan nilai tolerance (Ghozali, 2006). Jika tolerance >

0,1 dan nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan data bebas dari gejala

multikolinieritas (Ghozali, 2011).

3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamataan ke pengamatan

yang lain, atau disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas, tidak heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas ditandai dengan

adanya pola tertentu pada grafik scatterplot. Jika titik-titik yang ada membentuk

suatu pola tertentu yang teratur, maka terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada

pola yang jelas, titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu

Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Selain itu, heteroskedastisitas dapat

diketahui melalui uji glesjer (Ghozali, 2006). Jika nilai korelasi variabel

Page 49: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

29

independen dengan unstandarized residual memiliki nilai signifikansi > 0,05

maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi

(Ghozali, 2011).

3.5.2.4 Uji Autokorelasi

Uji ini digunakan untuk menguji apakah terjadi hubungan antara satu variabel

dengan variabel bebas yang lain, dan untuk melihat apakah terjadi hubungan

antara variabel bebas. Jika terjadi hubungan perubahan satu variabel yang

mengakibatkan variabel yang lain berubah maka model penelitian yang diajukan

tidak dapat digunakan sebagai model estimasi. Dalam penelitian ini uji

autokorelasi menggunakan uji Durbin-Watson (DW test) yang menggunakan titik

kritis yaitu batas bawah (dL) dan batas atas (dU) (Ghozali, 2011).

3.5.3. Uji Hipotesis

3.5.3.1 Uji Statistik t

Uji statistik t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh dari variabel

independen terhadap variabel dependen secara parsial. Pengujian hipotesis akan

dilakukan dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05 (α = 5%) atau

tingkat keyakinan 0,95 (Ghozali, 2011).

3.5.3.2 Uji Statistik F

Uji F digunakan pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen

atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen atau terikat. Penggunaan tingkat signifikansinya

Page 50: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

30

beragam, tergantung keinginan peneliti, yaitu 0,01 (1%) ; 0,05 (5%) dan 0,10

(10%). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5%

atau 0,05 (Ghozali, 2011).

3.5.3.3 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien

determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen (Ghozali, 2011).

3.5.3.4 Analisis Regresi Berganda (Moderated Regression

Analysis)

MRA (moderated regression analysis) atau uji interaksi merupakan aplikasi

khusus regresi linear berganda di mana dalam persamaan regresinya mengandung

unsur interaksi atau perkalian antara dua atau lebih variabel independen.

Persamaan regresi untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

PBV = α + β1NPL + β2GCG + β3ROA + β4CAR + β5NPL *S + β6GCG*S +β7ROA*S + β8CAR*S + e

Keterangan:PBV = Nilai Perusahaanα = Konstantaβ1- β8 = Koefisien RegresiNPL = Profil risikoGCG = GCGROA = Rentabilitas

Page 51: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

31

CAR = ModalS = Ukuran banke = Error term, yaitu tingkat kesalahan penduga dalam penelitian

Page 52: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan penelitian ini

adalah:

1. Variabel independen yaitu profil risiko, GCG, rentabilitas, dan

permodalan, dan variabel moderasi yaitu ukuran bank secara simultan

mempengaruhi nilai perusahaan.

2. Profil risiko tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

3. GCG berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

4. Rentabilitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan.

5. Permodalan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

6. Ukuran perusahaan tidak memoderasi profil risiko terhadap nilai

perusahaan.

7. Ukuran perusahaan memperlemah hubungan GCG terhadap nilai

perusahaan.

8. Ukuran perusahaan tidak memoderasi hubungan rentabilitas terhadap nilai

perusahaan.

9. Ukuran perusahaan tidak memoderasi permodalan terhadap nilai

perusahaan.

Page 53: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

53

5.2 Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini hanya dilakukan selama tiga tahun yaitu pada periode 2013-

2015 dengan total sampel 90 data yang diolah.

2. Kurang memadainya referensi penelitian mengenai ukuran perusahaan

sebagai variabel moderasi.

3. Kurang mempertimbangkan variabel lain yang mungkin mampu

memoderasi dan mempengaruhi nilai perusahaan.

5.3 Saran

1. Penelitian selanjutnya sebaiknya menambah jumlah sampel dengan

menambah periode penelitian.

2. Mempertimbangkan variabel-variabel lain yang mungkin berpengaruh

terhadap nilai perusahaan.

3. Hasil penelitian untuk variabel moderasi yaitu ukuran perusahaan secara

keseluruhan belum mampu memoderasi variabel-variabel independen

yaitu profil risiko, GCG, rentabilitas, dan permodalan terhadap variabel

dependen yaitu nilai perusahaan. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk

mempertimbangkan variabel lain yang mungkin mampu memoderasi

profil risiko, GCG, rentabilitas, dan permodalan terhadap nilai perusahaan.

Page 54: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

DAFTAR PUSTAKA

Agustine. 2014. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap NilaiPerusahaan. Jurnal. Vol. 2. No. 1.

Ajiwanto. 2012. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap ReturnSaham Perusahaan Yang Terdaftar Di Corporate Governance PerceptionIndex Dan Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012. Jurnal IlmiahMahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Vol.2. No.2. UniversitasBrawijaya.

Bank Indonesia. 2004. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 6/23/DPNPTanggal 31 Mei 2004 Perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank.Jakarta: Bank Indonesia.

Bank Indonesia. 2011. Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/201 TentangPenilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Bank Indonesia. 2011. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNPTentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

Baridwan, Zaki. 2008. Intermediate Accounting. Edisi 8. Yogyakarta: BPFE.

Darmawati. 2005. Pengungkapan Informasi Pertanggungjawaban SosialPada Laporan Tahunan Perusahaan-Perusahaan Publik Di Bursa EfekJakarta. Working Paper In Accounting And Finance. UniversitasPadjajaran Bandung.

Defri. 2012. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Likuiditas dan EfisiensiOperasional Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan yangTerdaftar di BEI. Jurnal Manajemen. Vol. 1. No. 1.

Dyah. 2013. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan MetodeCamel. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.

Fama. 1978. The Effect of a Firm’s Investment and Financing Decision onthe welfare of its Security Holders. American Economic Review. vol.68.

Fauziah. 2013. Analisis Kinerja Dengan Menggunakan Rasio Camel Dan MetodeAltman (Model Z-Score) Pada Perusahaan Perbankan. UniversitasJember.

Imron. 2012. Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Ukuran Perusahaan TerhadapNilai Perusahaan Dengan Corporate Social Responsibility Dan GoodCorporate Governance Sebagai Variabel Moderasi. E-Jurnal. ISSN 1829-7978

Page 55: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19 (Edisi 5). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunawan. 2012. Pengaruh Rasio CAMEL, Inflasi, dan Nilai Tukar Uangterhadap Return Saham (Studi Empiris: Bank yang Terdaftar di BEI).Diponegoro Journal of Accounting. Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012,Halaman 1-12. Universitas Diponegoro. Semarang.

Halim, Abdul. 2008. Auditing. UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

Hanafi. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Handayani. 2016. Analisis Pengaruh Rasio CAMEL yang Dimoderasi oleh Sizeterhadap Tingkat Kesehatan Bank Daerah. Jurnal Penelitian Ekonomidan Akuntansi. Universitas Islam Lamongan. ISSN 2502-3764. Vol. 1No. 2.

Harjito. 2009. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dan Return Saham diBursa Efek Indonesia. Jurnal FENOMENA. Vol. 7(1).

Hasibuan. 2009. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasnawati. 2005. Implikasi Keputusan Investasi, Pendanaan, dan DividenTerhadap Nilai Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta. Usahawan:No.09/Th.XXXIX. September 2005:33-41.

Hendrayana. 2015. Pengaruh Komponen RGEC Pada Perubahan Harga SahamPerusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Akuntansi.Universitas Udayana. ISSN: 2302-8556.

Hermuningsih. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan padaPerusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Malaysia dan Bursa EfekIndonesia. Jurnal Siasat Bisnis. Vol. 13 No. 2.

Hery. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hidayat. 2014. Pengaruh Rasio Kesehatan Perbankan Terhadap NilaiPerusahaan (Studi Kasus Pada Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa EfekIndonesia). Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi (JENIUS). Vol. 4No.1.

Jhonson, Robert dan Soenen, Luc. 2003. Indicator of SuccesfulCompanies. European Management Journal. Vol. 21, No. 3.

Kasmir. 2013. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Rajawali Press.

Lasta. 2014. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan PendekatanRGEC. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang.

Page 56: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

Latumaerissa, Julius R. 2014. Manajemen Bank Umum. Jakarta: MitraWacana Media.

Mahendra, Alfredo. 2011. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap NilaiPerusahaan (Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating) PadaPerusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. Universitas Udayana.Denpasar.

Permana, Aji. 2012. Analisis Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan MetodeCAMELS dan Metode RGEC. Jurnal. Universitas Negeri Surabaya.Vol.1, No.1.

Prasnanugraha, Pottie. 2007. Analisis Pengaruh Rasio-Rasio KeuanganTerhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia. Universitas DiponegoroSemarang.

Pratiwi, Windika. 2014. Pengaruh Rasio Keuangan, Ukuran bank, dan Arus KasAktivitas Operasi Pada Return Saham Perusahaan di Bursa EfekIndonesia. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana.

Pujiyanti. 2010. Analisis Kinerja Keuangan Mengenai Tingkat Kesehatan BankDengan Menggunakan Metode Camel. Universitas Gundarma.

Purwaningtyas, Praditha. 2011. Analisis Pengaruh Mekanisme Good CorporateGovernance Terhadap Nilai Perusahaan. Fakultas Ekonomi UniversitasDiponegoro.

Putri. 2010. Analisis Pengaruh Rasio CAMEL dan Ukuran Bank, KepemilikanManajerial sebagai Variabel Moderating terhadap Pertumbuhan Laba padaPerusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2005-2007. FakultasEkonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Putri. 2013. Analisis Perbedaan Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan RGECPada Perusahaan Perbankan Besar Dan Kecil. E-Jurnal Akuntansi.Universitas Udayana.

Retno, Priantinah. 2012. Pengaruh Good Corporate Governance danPengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap NilaiPerusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia Periode 2007-2010). Jurnal Nominal. Vol. 1, No. 2.

Saragih. 2010. Analisis Camel Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank PadaPerusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode2006-2008. Universitas Sumatera Utara.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:BPFE Yogyakarta.

Page 57: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

Seftianne. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal padaPerusahaan Publik Sektor Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.13. No. 1.

Setiani, Rury. 2013. Pengaruh Kepemilikan Investasi, KepemilikanPendanaan, dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan padaPerusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI. Jurnal Manajemen. Vol. 2,No. 1.

Setyapurnama, Nopratiwi. 2004. Peran praktek corporate governancesebagai moderating variable dari pengaruh earnings managementterhadap nilai perusahaan. Jurnal Ekonomi & Bisnis.

Simamora, Henry. 2003. Akuntansi: Basis Pengembalian Keputusan Bisnis.Jakarta: Salemba Empat.

Srihayati, Dian. 2015. Pengaruh Kinerja Keuangan Perbankan terhadap NilaiPerusahaan dengan Metode Tobin’s Q pada Perusahaan Perbankan yangListing di Kompas. Prosicing Penelitian SPESIA 2015. Fakultas Ekonomi,Universitas Islam Bandung.

Subalno. 2009. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Kondisi Ekonomiterhadap Return Saham. Universitas Diponegoro.

Suharli. 2006. Studi Empiris Terhadap Faktor yang Mempengaruhi NilaiPerusahaan Pada Perusahaan Go Public di Indonesia. Jurnal MAKSI.Vol.6, No.1.

Susilowati, Turyanto. 2011. Reaksi Signal Rasio Profitabilitas dan RasioSolvabilitas terhadap Return Saham Perusahaan. Jurnal DinamikaKeuangan dan Perbankan. Universitas Sikubank. Vol. 3, No. 1.

Suwito, Herawaty. 2005. Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadapTindakan Perataan Laba yang Dilakukan oleh Perusahaan yang Terdaftardi Bursa Efek Jakarta. SNA VII Solo.

Ulya. 2014. Analisis perbandingan tingkat kesehatan bank syariah dankonvensional berdasarkan RGEC. UIN Sunan Kalijaga.

Welthi. 2012. Analisis Kinerja Keuangan Dan Prediksi Tingkat Kesehatan BankDengan Menggunnakan Metode Camel Pada Bank Umum Yang TercatatDi BEI. Universitas Gunadarma.

Wida,Suartana. 2014. Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan KepemilikanInstitusional pada Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi. UniversitasUdayana. Vol. 1, No. 7.

Page 58: PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN …digilib.unila.ac.id/28082/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBHASAN.pdf · ratio). Ukuran bank diukur dengan Ln(t otal aset) dan nilai perusahaan

Yuliantari, Sujana. 2014. Pengaruh Financial Ratio, Firm Size, dan `Cash FlowOperating Terhadap Return Share Perusahaan F & B. Jurnal Akuntansi danBisnis. Universitas Udayana. Vol. 3, No. 8