artikel ilmiaheprints.perbanas.ac.id/1858/1/artikel ilmiah.pdfsukses merger dari bank papan atas...

23
PROSES IDENTIFIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu Jurusan Akuntansi Oleh: GURUH PRIYO HARTANTO 2008310519 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2014

Upload: duongkiet

Post on 07-May-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

i

PROSES IDENTIFIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSANPERUSAHAAN PENGAKUISISI

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian

Program Pendidikan Strata Satu

Jurusan Akuntansi

Oleh:

GURUH PRIYO HARTANTO

2008310519

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

SURABAYA

2014

Page 2: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

ii

PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

Nama : Guruh Priyo Hartanto

Tempat, Tanggal Lahir : Sragen, 05 September 1990

N.I.M : 2008310519

Jurusan : Akuntansi

Program Pendidikan : Strata 1

Konsentrasi : Akuntansi Manajemen

Judul : Proses Identifikasi Pengambilan Keputusan

Perusahaan Pengakuisisi

Disetujui dan diterima baik oleh :

Dosen Pembimbing

Tanggal : 12 November 2014

Nanang Shonhadji, S.E., Ak., M.Si

Ketua Program Studi S1 Akuntansi

Page 3: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

1

Proses Identifikasi Pengambilan Keputusan PerusahaanPengakuisisi

Guruh PriyoHartantoSTIE Perbanas Surabaya

Email :[email protected]. Nginden Semolo 34-36 Surabaya

ABSTRACT

This research aims to find out what are the factors considered for the retrievaldecision acquirer acquires the target company. This research was conducted at acompany that has joined has been running for at least five years. Selection ofinformants as sources of research based on purposive sampling method. Thismeans that the selection of informants based on the characteristics and conditionsthat have been set previously. The goal is that researchers get the data inaccordance with what is expected and right on target. Results of this research aremany aspects that led to the acquisition. Business considerations into key pointsin making this decision. Acquirer think that the continuity of business enterprise isa major concern for all types of decisions. Followed by tax considerations, thebenefits of technology, a synergy of resources and expansion of infrastructurecompanies as consideration for the acquisition of decision-making. Ifsummarized, factor acquisition decision based on two factors, namely internaland external factors.

Keyword : The Consideration, Value of Shares, Performance of The Companydan Value Creation.

PENDAHULUANPersaingan dunia usaha sekarang inisemakin bervariatif, mulai inovasiproduk, penawaran harga yangmenarik, hingga penyatuan duaperusahaan atau yang lebih kita kenaldengan istilah akuisisi dan merger.Berbicara tentang akuisisi danmerger, di zaman sekarang inilangkah tersebut merupakan

alternatif yang paling umumdigunakan oleh perusahaan besaruntuk mendapatkan keuntungan yangberlipat, tanpa harus mengeluarkanbiaya ekstra untuk perluasanperusahaan.

Akusisi merupakanpengambilalihan kepemilikan ataupengendalian atas saham atau asetperusahaan oleh perusahaan lain, dan

Page 4: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

2

dalam peristiwa ini baik perusahaanpengambilalih maupun yang diambilalih tetap eksis sebagai badan hukumyang terpisah, (Abdul Moin, 2004).Merger adalah suatu strategi bisnisyang diterapkan denganmenggabungkan antara dua ataulebih perusahaan yang setujumenyatukan kegiatan operasionalnyadengan basis yang relatif seimbang,karena memiliki sumber daya dankapabilitas yang secara bersama-sama dapat menciptakan keunggulankompetitif yang lebih kuat,(Hitt,et.al., 2011).

Di Indonesia sendiri,perkembangan merger dan akuisisiterus mengalami peningkatan, hal inidapat dilihat dari semakin banyaknyaperusahaan yang melakukan akuisisiatau merger. Perkembangan mergerdan akuisisi di Indonesia di awalipada tahun 1980an, di mana padamasa itu banyaknya perbankan diIndonesia yang melakukan mergerdan akuisisi, walaupun merger danakuisisi itu sendiri mulai merambahdi Indonesia pada tahun 1960an.

Data berikut adalah contohsukses merger dari bank papan atasseperti Bank Mandiri, BankDanamon dan Bank Permata telahmerangsang bank-bank pada papanmenengah seperti Bank Haga danBank Hagakita untuk bergabungdengan pihak bank asing Rabobank.Dan terakhir ini kita melihat adanyaminat dari bank-bank kecilmenengah (Bank Harta, Bank

Mitraniaga, Bank Harmoni) untukmelakukan strategi serupa.

Proses akuisisi itu sendiritidaklah mudah, banyak hal-halpenting yang harus diperhatikan sertadiidentifikasi sebelum perusahaantersebut diakuisisi atau merger.Aspek atau elemen yang harusdiperhatikan antara lain ROA, ROE,Arus Kas, Rasio Likuiditasperusahaan dan lain sebagainya.Tujuan identifikasi tersebutdimaksudkan untuk melihatbagaimana kondisi atau kesehatanperusahaan yang akan diakusisi ataumerger, sehingga untuk jangkapanjang kedepan keputusan yangdiambil tidak salah dan dapatdipertanggung jawabkan. Selainperihal tanggung jawab pengambilankeputusan, identifikasi dapatdijadikan suatu prediksi untukkeberlangsungan hidup perusahaandi masa akan datang setelahperusahaan tersebut diakuisisi.

Beberapa kasus menunjukanbahwa tidak sedikit perusahaan yangmelakukan akuisisi atau merger yangmengalami kerugian atau penurunannilai perusahaan. Hal tersebutdisebabkan oleh banyak hal, salahsatunya dikarenakan prosesidentifikasi yang tidak menyeluruh,sehingga perusahaan tidak dapatmemprediksi serta menanggulangipermasalahan yang muncul di masaakan datang. Dampak daripermasalahan tersebut adalahperusaaan akan mengalami kerugianatau bahkan pada titik ekstrim

Page 5: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

3

perusahaan tersebut harus menutupkegiatan usahanya atau dengan katalain bangkrut. Maka dari itu, prosesidentifikasi harus dilaksanakandengan cermat, gunakeberlangsungan usaha perusahaandi masa akan datang.

Pelaksanaan strategi mergerdan akuisisi, perusahaanmengharapkan reward ataupengembalian yang dapat diterimaperusahaan atas pelaksanaanpelaksanaan strategi tersebut.Reward yang diharapkan perusahaanatas pelaksanaan strategi tersebutdapat berupa meningkatnya labaperusahaan, meningkatnya hargasaham perusahaan, semakinbanyaknya investor yangmenanamkan modalnya padaperusahaan, serta semakindikenalnya perusahaan olehmasyarakat. Di beberapa negara,termasuk Indonesia, pelaksanaanmerger dan akuisisi banyakdipengaruhi oleh perusahaan faktorsecara langsung maupun tidaklangsung akan mendorongkeberhasilan pelaksanaan keputusanmerger dan akuisisi tersebut. Faktortersebut berupa faktor eksternal danfaktor internal. Dalam faktorekssternal dapat berupa pembiayaanmerger dan akuisisi, yangberhubungan dengan modalperusahaan yang digunakan dalampelaksanaan strategi tersebut, sertafaktor internal yang berhubungandengan kemampuan manager dalam

mengambil dan melaksanakankeputusan merger dan akuisisi.

Alasan utama perusahaanlebih memilih merger dan akuisisisebagai strategi utama perusahaandalam mengembangkanperusahaannya adalah karena denganstrategi merger dan akuisisiperusahaan tidak perlu memulai awalbisnis yang baru karena bisnis shareperusahaan telah terbentuksebelumnya, sehingga tujuanperusahaan akan dapat cepatterwujud. Selain itu merger danakuisisi memberikan banyakkeuntungan lain yaitu peningkatansumber daya manusia perusahaan,peningkatan kemampuan dalam halpemasaran, skill manajerial, riset,perpindahanatau transfer teknologi,dan akan danya efisiensi biayaproduksi perusahaan.

Bagi pihak manajemen,keputusan akuisisi yang tepat, akanmampu meningkatkan harga sahamperusahaan juga akan memberikankesejahteraan bagi pemegang saham.Atas hal tersebut manajemen akanmempeoleh insentif atau bonus ataskeputusan akuisisi tersebut. Haltersebut dikarenakan manajer yangbertindak sebagai pengambilkeputusan dapat mempengaruhiperilaku dan kinerja perusahaan(Bertrand dan Schoar, 2003: Adamset al, 2005: Dow dan Raposo, 2005)dalam Silva Wilis (2011).

Menurut badan pusatstatistik (2011), tingkat pertumbuhannilai perusahaan, khususnya laba

Page 6: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

4

pada perusahaan akuisisi dan mergerperiode 2009-2011 mengalamipeningkatan cukup baik. Kinerjakeuangan suatu perusahaan yangtelah melakukan akuisisi atau mergermengalami peningkatan dikarenakanmeningkatnya sisi permodalan,manajemen perusahaan yang lebihbaik, ekspansi atau perluasan usahayang semakin meluas, dan inovasiproduk yang lebih bervariatif.Namun ada pula beberapaperusahaanyang telah melakukan akuisisi ataumerger justru mengalami penurunannilai perusahaan yangberakhir padadegradasi perusahaan dari pasarekonomi. Dari beberapa kesalahanitulah, perusahaan diharapkan dapatlebih cermat sebelum melakukanakuisisi atau merger.

Dalam perkembangannya,tujuan merger dan akuisisi bagiperusahaan dalam hal ini bertujuanuntuk meningkatkan nilaiperusahaan. Jika merger dan akuisisidilakukan secara efisien,meningkatnya nilai perusahaan tidakhanya dialami oleh perushaan bidder,tetapi juga oleh perusahaan target.Hal ini ditunjukkan penelitian yangdilakukan Kymaz dan Baker (2008)dalam Silva Wilis (2011)menjelaskan secara keseluruhanabnormal return bagi perusahaantarget lebih baik daripada bidder danpengaruh antara keterkaitan industridan abnormal return, sehingga haltersebut memungkinkan terjadinyasinergi yang baik.

Fung et al (2009) dalamSilva Wilis (2011) secara rincimenjelaskan keputusan merger danakuisisi tidak lagi dianggap sebagaistrategi peningkatan nilaiperusahaan, tetapi pada beberapa halmalah mengabaikan kepentinganperusahaan dan meningkatkankonflik agensi. Hal tersebutdikarenakan adanya perbedaantujuan yang hendak dicapai antaraagent (manajer) dan principal(pemegang saham) dalam keputusanmerger dan akuisisi yang diambil,sehingga menghancurkan nilai bagipemegang saham (shareholder)perusahaan bidder.

Disamping itu, banyaknegara termasuk Indonesia keputusanmerger dan akuisisi sangatdipengaruhi oleh pasar sahamdimana pasar saham memainkanperan yang berpengaruh padakeputusan merger dan akuisisi, danpasar saham memiliki dampak yangsignifikan dalam dilakukan tidaknyamerger dan akuisisi Shleifer danVisny(2003) dalam Silva Wilis(2011). Disamping itu peran CEOatau manajer perusahaan yangmemainkan peranan penting dalamkeputusan merger dan akuisisi,sehingga relevansi atau keterbukaanatas informasi perusahaan pada pasarsaham, dapat dijadikan dasar ataskeberhasilan merger dan akuisisi itusendiri.

Page 7: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

5

KERANGKA TEORITISPengertian Merger dan AkusisiMerger

Merger adalah salah satubentuk penyerapan oleh satuperusahaan terhadap perusahaan lain.Jika dua perusahaan A danperusahaan B melakukan merger,maka hanya akan ada satuperusahaan yaitu A atau B. Padasebagian besar kasus merger,perusahaan yang memiliki ukuranyang lebih besar yang dipertahankanhidup dan tetap mempertahankannama dan status hukumnya,sedangkan perusahaan yangukurannya lebih kecil atauperusahaan yang dimerger akanmenghentikan aktifitas ataudibubarkan secara badan hukum.Pihak yang masih hidup atau yangmenerima merger dinamakansurviving firm atau pihak yangmngeluarkan saham (issuing firm).Sementara itu, perusahaan yangberhenti dan bubar setelah terjadinyamerher dinamakan merger firm.Surviving firm dengan sendirinyamemiliki ukuran (size) yang semakinbesar karena seluruh aset dankewajiban dari merged firmdialihkan ke surviving firm.Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) No. 22 paragraf02 menyatakan bahwa mergermerupakan suatu prosespenggabungan usaha, dengan jalanmengambil alih satu atau lebihperusahaan lain. Setelah terjadipengambilalihan, maka perusahaan

yang diambil alih dibubarkan ataudilikuidasi, sehingga eksistensinyasebagai badan hukum lenyap, dengandemikian kegiatan usahanyadilanjutkan oleh perusahaan yangmengambil alih (IAI, Revisi2012:22.1).Akuisisi

“Akuisisi adalah suatupengambilalihan kepemilikan dankontrol manajemen oleh satuperusahaan terhadap perusahaanlain. Menurut Coyle, kontrol adalahkata kunci yang membedakan mergerdan akuisisi” (Gunawan Widjaja,2002:45).Akuisisi dalam terminologi bisnissebagai pengambilalihankepemilikan atau pengendalian atassaham atau aset suatu perusahaanoleh perusahaan lain, dan dalamperistiwa ini baik perusahaanpengambil alih atau yang diambilalih tetap eksis sebagai badan hukumterpisah (Abdul Moin, 2003:8).

Sementara itu, peraturanpemerintah RI No. 27 tahun 1998tentang pengganbungan, peleburan,dan pengambilalihan perseroanterbatas mendefinisikan bahwaakuisisi adalah perbuatan hukumyang dilakukan oleh badan hukumatau orang perseorangan untukmengambil alih seluruh atausebagian besar saham perseroan yangdapat mengakibatkan beralihnyapengendalian terhadap perseroan

Page 8: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

6

tersebut. Perspektif akuntansimengenai akuisisi dalam PSAK No.22 paragraf 03 menjelaskan bahwaakuisisi adalah suatu transaksi atauperistiwa lain yang pihakpengakuisisi memperolehpengendalian atas satu atau lebihbisnis (IAI, Revisi 2012:22.1).Metode Akuisisi

Menurut PSAK No. 22paragraf 04 menjelaskan tentangpenerapan metode akuisisimensyaratkan:a) Pengidentifikasian pihak

pengakuisisi;b) Penentuan tanggal akuisisi;c) Pengakuan dan pengukuran

aset teridentifikasi yangdiperoleh, liabilitas yangdiambil-alih, dan kepentingannonpengendali pihak yangdiakuisisi; dan

d) Pengakuan dan pengukurangoodwill atau keuntungandari pembelian dengan diskon(IAI Revisi 2012:22.2).

Motif Merger dan AkuisisiMeningkatnya kegiatan

merger dan akuisisi dipengaruhi olehkondisi ekonomi dan karateristikkultural dari waktu dan tempatkegiatan merger dan akuisisi tersebutdilakukan. Pada saat kondisiperekonomian sedang dalam dalamposisi ekspansi yang salah satunyaditandai oleh semakin aktifnyakegiatan pasar modal, banyak pelakuusaha yang mengambil keputusanuntuk melakukan merger danakuisisi. Majunya teknologi dan

kondisi perekonomian mendorongaktifnya kegiatan di pasar modalmendorong para pelaku usaha untukmenata ulang asetnya melaluiakuisisi. Sehingga dapat disimpulkanbahwa semakin banyaknya pelakuusaha yang berniat untuk melakukanekspansi usaha dengan melakukanmerger dan akuisisi.

Pada prinsipnya terdapat duamotif yang mendorong sebuahperusahaan untuk melakukan mergerdan akuisisi yaitu motif ekonomi danmotif non-ekonomi. Motif ekonomiberkaitan dengan esensi tujuanperusahaan yaitu untukmeningkatkan nilai perusahaan ataumemaksimumkan kemakmuranpemegang saham. Disisi lain, motifnon-ekonomi adalah motif yangbukan di dasarkan pada keinginansubyektif atau ambisi pribadi pemilikatau manajemen perusahaan. Secaragaris besar motif merger dan akuisisiadalah sebagai berikut :Motif Ekonomi

Esensi tujuan perusahaan,dalam perspektif manajemenkeuangan adalah seberapa besarperusahaan mampu menciptakannilai (value creation) bagi perusahaandan bagi pemegang saham. Mergerdan akuisisi memiliki motif ekonomiyang tujuan jangka panjangnyaadalah untuk mencapai peningkatannilai tersebut. Oleh karena itu seluruhaktifitas dan pengambilan keputusanharus diarahkan untuk mencapaitujuan ini.

Page 9: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

7

Perusahaan harus melakukanimplementasi program melaluilangkah-langkah kongkrit misalnyamelalui efisiensi produksi,peningkatan penjualan,pemberdayaan dan peningkatanproduktifitas sumber daya manusia.Disamping itu motif ekonomi mergerdan akuisisi yang lain meliputi : Mengurangi waktu, biaya

dan risiko kegagalanmemasuki pasar baru.

Mengakses reputasiteknologi, produk dan merkdagang.

Memperoleh individu-individu sumber dayamanusia yang profesional.

Membangun kekuatan pasar(market power).

Membangun kekuatanmonopoli.

Memperluas pangsa pasar. Mengurangi persaingan. Mendiversifikasi lini

produk. Mempercepat pertumbuhan. Menstabilkan cash flow dan

keuntungan.Motif Sinergi

Sinergi yang besar dan kuatmerupakan salah satu alasan utamabagi para pembeli untuk bersediamembeli dengan harga yang lebihtinggi, melebihi nilai yangsebenarnya dari perusahaan yangdiminati. Sinergi mengacu padareaksi yang ditimbulkan ketika duaperusahaan digabungkan untukmenghsailkan efek yang jauh lebih

baik bagi ke dua entity yangbersangkutan daripada masing-masing perusahaan melakukankegiatan operasinya secaraindependen. Fenomena ini seringkalidigambarkan sebagi 2 + 2 = 5. Didalam konteks merger, hal iniditerjemahkan sebagai kemampuandari dua atau lebih perusahaan yangdigabungkan untuk menghasilkankeuntungan yang lebih besardibandingkan jika perusahaantersebut beroperasi secaraindependen (Patrick A. Gaughan,Merger, Acqusition, and corporateRestructuring, USA, New York: JohnWiley & Sons, Inc., 1999, pp. 116-128) dalam Novi Puji Lestari (2011).

Lebih jauh Gaughanmenegaskan ada 2 tipe sinergi, yaitusinergi operasional dan sinergikeuangan. Sinergi operasionalmengacu pada dua bentuk yaitupeningkatan pendapatan (Revenueenchancement) danpengurangan/efisiensi biaya (costreduction) sinergi keuangan mengacupada kemungkinan untukmendapatkan cost of capital yanglebih rendah dari penggabungan duaatau lebih perusahaan.Motif Diversifikasi

Diversifikasi adalah strategipemberagaman bisnis yang bisadilakukan melalui merger danakuisisi. Diversifikasi dimaksudkanuntuk mendukung aktifitas bisnis danoperasi perusahaan untukmengamankan posisi bersaing dandapat mengurangi resiko

Page 10: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

8

ketergantungan terhadap satu corebussiness. Perusahaanmendiversifikasi usahanya melaluiakuisisi perusahaan lain bertujuanuntuk mengurangi ketidakstabilanarus penerimaan kas dan keuntungan.Motif Non-Ekonomi

Motif merger akuisisi tidakhanya berdasarkan pertimbanganekonomi, tetapi bisa didasarkan padapertimbangan lain seperti prestis danambisi. Motif non-ekonomi berasaldari kepentingan personal (personalinterest motive) baik dari manajemenperusahaan maupun pemilikperusahaan.Analisis Strategi Jangka PanjangPerusahaan

Strategi diperlukan untukmenderivasi visi dan misi ke dalamskala operasional denganberdasarkan pada hasil investigasidan evaluasi lingkungan internal daneksternal. Dalam memformulasi danmengimplementasi strategi,perusahaan sebelumnya harusmelakukan analisis dan evaluasisecara komprehensif terhadapberbagai elemen baik lingkunganinternal maupun eksternal. Salah satupendekatan untuk menganalisislingkungan adalah denganmenggunakan analisis SWOT(Strength, Weakness, Opportunityand Threat).

Strength, Weakness, Opportunity,Threats (SWOT)

SWOT merupakan alatpencocokan yang penting dalammembantu mengembangkan empattipe strategi. Strategi SO, strategiWO, strategi ST dan strategi WT.Mencocokan faktor-faktor eksternaldan internal kunci merupakan bagiansulit terbesar untuk mengembangkanmatriks SWOT dan memerlukanpenilaian yang baik, dan tidak adasatu pun kecocokan terbaik.Porter’s Five Forces Model

Model ini awalnya adalahsebuah perangkat analisis terhadaplingkungan industri. Portermenggambarkan adanya kombinasilima kekuatan (five forces) yangberasal dari lingkungan eksternallangsung yang berada padalingkungan industri yangbersangkutan. Lima kekuatan inimerupakan ancaman serius yangmampu menekan perusahaan keposisi yang tidak menguntungkan.Gambar berikut menunjukkanancaman lima kekuatan yang berasaldari (1) pendatang baru, (2) produksubstitusi, (3) kekuatan tawarkonsumen, (4) kekuatan tawarpemasok dan (5) para pesaing.

Page 11: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

9

Gambar 2.1 Porter’s Five Forces Model

Sumber:http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/Bab209198/page10.html

1. Bagi pemain baru (barrier toentry). Yaitu seberapa mudahpemain baru masuk sebagaipesaing baru dalam industri.Semakin mudah pemain barumasuk, artinya tingkatpersaingan dalam industrisemakin tinggi.

2. Ancaman dari produksubstitusi (threat ofsubstitute). Jika produk

perusahaan mempunyaiproduk substitusi atau produkpengganti, maka substitusi iniharus diperhitungkan sebagaipesaing.

3. Kekuatan tawar darikonsumen (bargaining powerof buyers). Posisi tawarmenawar dari konsumen akanmempengaruhi perusahaanuntuk menetapkan harga jualdan volume produksi.

4. Kekuatan tawar dari pemasok(bargaining power ofsuppliers). Semakin banyak

Substitutes ProductsRelative price value of the substitutecompared to industry’s productCost of switching to subtituteBuyer’s propensity to switch

Buyer powerSignificance of the purchaserelative to cost structureSwitching costsPurchase volume

Supplier powerNumber and size of supplierSwitching cost product differentiationAvailability of subtitutesPossibility of forward integration

Barrier to entryEconomic of scaleCapital costsCost advantage of existing competitorsBarrier to exit

Market rivalryNumber and size of competitorsIndustry growth rateProduct differetiation factorsIndustry margins pricing

Page 12: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

10

pemasok maka semakin kuatposisi tawar menawarperusahaan dalammenegosiasijan harga,volume dan differensiasipasokan.

5. Tingkat persaingan diantarapemain yang ada (rivalryamong existing competitor).Tingkat persaingan diantarapemain dalam industriditentukan beberapa faktor,diantaranya potensipertumbuhan industri, bebantetap perusahaan (fixed cost),diferensiasi produk, identitasmerk (brand identity) daninformasi yang dimiliki.

Grand StrategyMatriks seleksi grand strategy

memberikan ilustrasi strategialternatif apa yang bisa dipilih.Semua organisasi dapat diposisikandalam salah satu dari empat kuadranstrategi dari matrik Grand Strategy.Matriks Grand Strategy didasarkanpada dua dimensi evaluatif yaituposisi bersaing dan pertumbuhanpasar.

Perusahaan yang berada padakuadran satu dalam posisi yangstrategis sekali yaitu bersaing dalamindustri dengan pertumbuhan yangcepat dan mempunyai posisipersaingan yang kuat. Konsentrasiterus menerus pada pasar saat ini(penetrasi pasar dan pengembanganpasar) dan produk (pengembanganproduk) merupakan strategi yangtepat. Jika perusahaan memiliki

kelebihan sumber daya, makaintregasi ke belakang, ke depan atauhorizontal dapat merupakan strategiyang efektif. Sedangkan perusahaanterlalu besar komitmennya terhadapproduk tunggal, maka diversifikasikonsentrik dapat mengurangi resikoberkaitan dengan lini produk yangsempit.

Pada kuadran II, perusahaanperlu mengevaluasi pendekatan kepasar yang dipakai saat ini secaraserius. Walapun industri sedangtumbuh, mereka tidak mampubersaing secara efektif. Strategi yangdipakai adalah strategi intensif(sebagai lawan dari integratif ataudiversifikasi) biasanya pilihan yangharus dipertimbangkan.

Sedangkan kuadran III,perusahaan yang bersaing dalamperusahaan ini harus membuat

Page 13: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

11

Gambar 2.2 Tahap Proses Akuisisi

Sumber: JurnalManajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan pengakuisisi sebelumdan setelah merger(Novi puji Lestari, 2011)

perusahaan drastis dengan cepatuntuk menghindari kematian dankemungkinan likuiditas. Biayaekstensif dan pengurangan aset harusdikejar terlebih dahulu.

Dan yang terakhir kuadran IVmerpakan perusahaan yangmempunyai posisi bersaing yangkuat tetapi berada dalam industridengan pertumbuhan lambat.Perusahaan ini mempunyai kekuatanuntuk diversifikasi ke bidangpertumbuhan yang menjanjikan.

Proses Akuisisi dan Due DiligenceStrategi perusahaan

mengambil keputusan bahwa mergerdan akusisi merupakan strategi yangterbaik, selanjutnya perusahaanbersiap untuk merealisasikan melaluiproses pentahapan. Evaluasi yangsistematis dan konprehensifdiperlukan untuk memastikan apakahtarget perusahaan merupkan calonyang layak untuk di akuisisi danmampu meningkatkan nilaiperusahaan dalam jangka panjang.Disamping itu, perusahaan harus

Identifikasi Awal

Screening

Penawaran Formal

Due Diligence

Closing

Negosiasi/Deal

Integrasi

Page 14: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

12

melakukan due diligence agarmemliki informasi selengkapmungkin untuk mengetahui kekuatandan kelemahan calon perusahaanterget.Identifikasi Awal

Pada tahapan paling awal iniperusahaan mencari danmengumpulkan informasi sebanyakmungkin perusahaan-perusahaanyang potensial untuk di akusisisi.Identifikasi ini tidak terlepas darimotivasi perusahaan dan akanmenentukan perusahaan yang sepertiapa yang akan dijadikan targetakuisisi. Dalam gambar 2.5 di bawahini merupakan elemen-elemen yangpenting dalam melakukanidentifikasi perusahaan. Identifikasijuga dapat dilakukan denganmengkaji kinerja keuanganperusahaan melalui ukuran rasiolaporan keuangan.ScreeningScreening adalah proses menyaringsekaligus memilih mana diantaracalon target tersebut yang palinglayak untuk diakuisisi.

Proses screening ini tidak dilakukanapabila perusahaan hanyameengidentifikasi satu calonperusahaan target. Sebaliknyaapabila terdapat dua atau lebih calonmakan proses screening inidiperlukan untuk memilih salah satuperusahaan yang akan di akuisisi.Penawaran Formal

Perusahaan membentuk timyang bertanggung jawab dalampelaksanaan merger dan akuisisi.

Apabila perusahaan merekrutpersonal ahli dari pihak luar (externaladvisor) maka pihak ini akanbergabung dalam tim dan selanjutnyatim melakukan pendekatan dengantarget. Pendekatan pertama dilakukansecara formal denganpermberitahuan secara resmi dantertulis yang ditumjukkan kepadamanajemen puncak perusahaan targettentang maksud akuisisi (letter ofintetnt). Pada tahap ini dilakukanpenjajakan pelaksanaan merger danakusisi abtara kedua belah pihak danpembicaraan tentang harga yangakan disepakati.

Dalam penawaran formal ini,informasi sebaikmya tidak dilakukanterbuka karena hal ini akanmempengaruhi harga pasar sahamterutama apabila perusahaan targetadalah perusahaan publik.Due Diligence

Due diligence atau uji tuntasadalah investigasi yang menyeluruhdan mendalam terhadap berbagaiaspek perusahaan target. Uji tuntasini dimaksudkan untuk memberikaninformasi sedetail mungkin tentangkondisi perusahaan target dilihat darisemua aspek.Disamping itu uji tuntasjuga dimaksudkan untuk mengurangiatau menghindari kesulitan-kesulitanyang bisa menyebabkankegagalan akuisisi.Uji tuntas inidilakukan terhadap aspek hukum,keuangan , organisasi dan sumberdaya manusia, pemasaran, teknologidan produksi.

Page 15: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

13

Pengakuisisi bisa leluasamemperoleh informasi berbagaiaspek tentang perusahaan targetkarena telah ada pembicaraanpendahuluan. Namun demikian,kesulitan due diligence adalah ketikaperusahaan target tidak memilikidokumentasi atau informasi yanglengkap sebagaimana dibutuhkanoleh calon pengakuisisi. Disampingitu kesulitan lainnya adalah ketigadue diligence dilakukan pada aspekorganisasi dan manajemen. Untukmengetahui hal-hal tersebutdiperlukan waktu yang tidak singkat.Negosiasi / Deal

Terdapat dua pihak padaperusahaan target yang harusmemberikan persetujuan agar prosesakuisisi berjalan normal (tidak terjadihostile take over) yaitu manajemendan pemegang saham. Setelah keduapihak setuju dengan syarat-syaratyang disepakati antara pengakuisisidan terget, selanjutnya adalahmenandatangani nota kesepakatan(memorandum of understanding)sebagai kelanjutan dari deal mereka.2.1.1 ClosingJika negosiasi mencapai kesepakatan,berarti persetujuan formal mergerdan akuisisi telah terlaksana danselanjutnya dilakukan closing. Padakasus merger, closing berartiberakhirnya status hukumperusahaan yang di merger ke dalamperusahaan hasil merger bersamaandengan diserahkannya saham

perusahaan hasil merger kepadapemegang saham perusahaan yangdimerger tersebut.

Sedangkan pada akuisisi,closing berarti diserahkannyapembayaran oleh pengakuisisikepada pemegang saham perusahaanyang diakuisisi. Pada tahap ini semuapenyerahan dokumen yang terkaitdengan pelaksanaan merger danakuisisi telah selesai. Selain itumasalah penjaminan dn penggantiankerugian juga penting diselesaikanpada saat closing.IntegrasiIntegrasi berarti tahap dimulainyakehidupan baru setelah perusahaanmelakukan penggabungan bisnissebagai entitas ekonomi. Perusahaanhasil merger dan pengakuisisi mulaimelaksanakan perencanaan strategikyang telah disusun sebelumnya.

Rerangka pemikiranDari landasan teori yang

dibahas diatas atau seperti pada subunit analisis dapat diketahui bahwaproses pengambilan keputusanperusahaan untuk mengakuisisi ataumerger berdasarkan tiga langkahsistematis, maka dasarkonseptualisasi tersebut dapat ditarikkerangka pemikiran penelitiansebagai berikut:

Page 16: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

14

Gambar 2.3KERANGKA PEMIKIRAN

TAHAP AKUISISI ATAU MERGER:

Berdasarkan pokok masalahyang telah dirumuskan danberdasarkan tujuan penelitian sertalandasan teori maka kerangkapemikiran yang diajukan berisi tigahal pokok utama yaitu perencanaan,proses dan pasca akuisisi.Tiap-tiaphal pokok memiliki kegiatan masing-masing dengan penjabaran sebagaiberikut; perencanaan yang berisitentang identifikasi perusahaan targetdan screening, kemudian dilanjutkandengan proses yang berisi tentangpenawaran formal, investigasimenyeluruh tentang perusahaantarget, dilanjutkan dengan negosiasiserta diakhiri dengan closing ataupenutupan. Setelah kedua prosestersebut selesai, maka integrasi antardua perusahaan pun dilakukan, atau

disebut dengan pasca akuisisi yaitudimulainya kehidupan baru setelahperusahaan melakukanpenggabungan.

METODE PENELITIANRancangan Penelitian

Rancangan penelitianmengacu pada pendekatan kualitatif,seperti yang dijelaskan olehSugiyono (2012:2) mengatakanbahwa metode penelitian padadasarnya merupakan metode ilmiahuntuk mendapatkan data dengantujuan tertentu. Sugiyono (2012:9)mengatakan bahwa metode ini adalahsebuah metode penelitian inidigunakan untuk meneliti obyekyang alamiah, (sebagai lawan adalah

Perencanaan

Proses

Pasca Akuisisi

Page 17: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

15

eksperimen) dimana penelitian iniadalah sebagai instrumen kunci,teknik pengumpulan data dilakukansecara triangulasi (gabungan),analisis data yang bersifatinduktif/kualitatif, dan hasilpenelitian kualitatif lebihmenekankan makna daripadageneralisasi.

Penelitian ini dilakukanberdasarkan fakta, baik secaralangsung mau pun tidak langsungyang terjadi dalam perusahaan.Rancangan penelitian ini adalahsebagai berikut, yaitu:1) Batasan Penelitian2) Unit Analisis3) Jenis dan Metode Pengumpulan

Data4) Metode Analisis Data5) Teknik Analisis Data

Unit AnalisisUnit analisis dalam penelitian

ini adalah proses identifikasipengambilan keputusan perusahaanpengakuisisi atau merger melaluitahapan interpretasi guna mencarimakna dan hasil penelitian denganjalan tidak hanya menjelaskan ataumenganalisis data hasil penelitiantersebut, tetapi juga melakukanintervensi (generalisasi) dari datayang diperoleh dengan teori-teoriyang relevan dengan hasil penelitiantersebut. Sub unit analisis dalampenelitian ini meliputi:1. Identifikasi Awal

Tahapan paling awal perusahaanuntuk mengumpulkan informasi

perusahaan potensial untukdiakuisisi atau merger sertamenjadi motivasi bagiperusahaan dan menentukanperusahaan seperti apa yangakan dijadikan target akuisisiatau merger.

2. ScreeningProses menyaring sekaligusmemilih perusahaan mana yanglayak untuk diakusisi ataumerger.

3. Penawaran FormalTim dari perusahaan akuisitoryang bertanggung jawab dalampelaksanaan akuisisi atau mergeryang pendekatannya dilakukansecara formal melaluipemberitahuan resmi dan tertulismengenai harga yang akandisepakati kepada manajemenpuncak perusahaan yangdiakuisisi atau merger.

4. Due DiligenceInvestigasi secara menyeluruhdan mendalam terhadap berbagaiaspek perusahaan target, dengantujuan untuk mendapatkaninformasi sedetail mungkintentang kondisi perusahaantarget.

5. Negosiasi/DealPersetujuan kedua belah pihakdengan syarat-syarat yang telahdisepakati antara pengakuisisidan target, kemudian dilanjutkandengan penandatanganan notakesepakatan.

6. ClosingClosing berarti berakhirnya

Page 18: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

16

status hukum perusahaan yangdiakusisi atau merger bersamaandengan penyerahan sahamperusahaan hasil akuisisi ataumerger kepada perusahaanpengakuisisi setelah kesepakatandicapai.

7. IntegrasiTahap dimulainya kehidupanbaru setelah perusahaanmelakukan penggabungan bisnissebagai entitas ekonomi.

Jenis dan Metode PengumpulanData

Jenis data dan penelitian iniadalah data primer yaitu data yangdiperoleh secara langsung melaluiobservasi lapangan dan wawancaraterhadap informan. Informan dipilihberdasarkan kriteria ataupertimbangan tertentu, dengan tujuanuntuk mendapatkan informasisebanyak mungkin. Teknik tersebutdikenal dengan istilah purposivesampling. Wawancara ini dilakukankepada informan (Regional BrandOffice Manager) yang berkaitanlangsung pada saat akuisisi tersebutberlangsung. Bentuk informasi yangdidapat dari perusahaan tersebutdimaksudkan untuk mendukungproses identifikasi yang diteliti olehpeneliti. Pencatatan data yangdilakukan peneliti dengan alatperekam suara (voice recorder)langsung di lokasi wawancara.

GAMBARAN SUBYEKPENELITIAN DAN ANALISISDATA

Gambaran Subyek PenelitianDalam penelitian kualitatif

ini, peneliti melakukan wawancaradan observasi pada kantor PTSmartfren Telecom cabang SurabayaRegion Jawa Timur, Bali dan NusaTenggara Gedung Wisma BII, Lantai17 Jl. Pemuda No. 60-70 Surabaya60271 Tel: (031) 5484208 Fax: (031)5484280.Pemilihan Informan

Informan penelitian dipilihberdasarkan kriteria ataupertimbangan tertentu dari peneliti,dengan harapan mendapatkaninformasi sebanyak mungkin. Teknikini dikenal dengan istilah purposivesampling. Dalam wawancaramendalam peran informan tetapmenjadi sentral. Tugas pewawancaraadalah untuk tetap menjaga agarperan informan selalu dapatberfungsi sebagaimana perannyadalam proses sosial yang sebenarnya,Bungin Burhan (2010:109Analisis dan Pembahasan

Penelitian ini bersifatkualitatif deskriptif untukmenganalisa faktor pengambilankeputusan perusahaan pengakuisisi.Pemilihan disain studi inidikarenakan penelitian kualitatifdigunakan untuk mendeskripsikaninteraksi dengan informan dan jugamemberikan informasi yang lebihmendalam, sehingga informasi yangdidapat bisa lebih dipahami dari padadengan teknik kuantitatif. Disain inicocok untuk menggali informasi-informasi yang melatar belakangiperilaku tertentu dan pendapat

Page 19: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

17

informan mengenai masalah tertentu.Pendapat informan disini sayadapatkan dari staf IT Networkingyaitu Bandung Wijaya sebagaiprogrammeryang tugasnya membuataplikasi yang digunakan untukkegiatan operasional para staf.Beliautelah bekerja di perusahaan tersebutsejak perusahaan tersebut belumbergabung seperti sekarang. Denganpengalaman dan masa kerja tersebut,tentunya beliau dapat memberikanpendapat dan gambaran perubahanserta manfaat dari kegiatanpenggabungan perusahan tersebut.Perencanaan

Perencanaan merupakan halutama dan sangat penting untukdilakukan dikarenakan hal tersebutyang akan menjadi penentukeberhasilan kegiatan atau usahatersebut. Dengan perencanan yangmatang dan baik, diharapkan dapatmeminimalisir potensi terjadinyakegagalan. Dalam perencanaanyand wajib dilakukan perusahaanpengakuisisi untuk melakukanakuisisi diawali dengan duakegiatan pokok yang masing-masing kegiatannya adalahidentifikasi awal dan screening.Tiap-tiap tugas memiliki maksuddan tujuan tersendiri.Akuisisi : Keputusan StrategisYang Tepat Untuk JangkaPanjang

Dilihat dari beberapa aspek,kepentingan bisnis merupakan haldasar atau pokok dalampengambilan keputusan akuisisi.

Pengambilan keputusan iniditujukan untuk menaikkan nilai(value creation) bagi perusahaandan pemegang saham. Tentunyakedua hal tersebut sangat baik bagikeberlangsungan bisnis perusahaan.Sesuai dalam buku Abdul Moin(Muhammad Aji, 2010) yangmengatakan bahwa “Motifdilakukannya akuisisi atau mergersecara aspek ekonomi yaitu tujuanjangka panjangnya adalah mencapaipeningkatan nilai (value creation)bagi perusahaan dan pemegangsaham. Oleh karena itu seluruhaktifitas dan keputusan diarahkanuntuk mencapai tujuan tersebut.”

Disamping itu menurut AbdulMoin (Muhammad Aji, 2010)manfaat dari kegiatan akuisisi ataumerger meliputi:

1. Mengurangi waktu,biaya dan risikokegagalan memasukipasar baru.

2. Mengakses reputasiteknologi, produk danmerk dagang.

3. Memperoleh individu-individu sumber dayamanusia profesional.

4. Membangun kekuatanpasar.

5. Memperluas pangsapasar.

6. Mengurangipersaingan.

7. Mendiversifikasi liniproduk.

Page 20: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

18

8. Mempercepatpertumbuhan.

9. Menstabilkan cashflow dan keuntungan.

Jika dijelaskan secara singkat,teori diatas memberikan gambarantentang keuntungan dari kegiatanakuisisi. Keuntungan tersebutmeliputi memberikan kemajuandalam segi teknologi, membuatkegiatan operasional lebih ekonomis,dapat memangkas akumulasi pajak,memperluas pangsa pasar,mengurangi pesaing, dan dapatmenciptakan produk baru. Jikaseluruh dampak positif tersebutdilakukan secara individual, pastinyamembutuhkan biaya yang besar danwaktu yang cukup lama.

Akuisisi mampu memberikansuatu sinergi bagi perusahaan.Sinergi tersebut dapat dilihat sisiteknologi, pembangunaninfrastruktur yang lebih baik sertatersedianya sumber daya manusiaprofesional dari perusahaan target.Tidak hanya itu, sinergi operasionaldan sinergi keuangan dari kegiatanakuisisi tersebut memungkinkanperusahaan untuk mendapatkan costcapital yang lebih rendah, sehinggadapat memangkas pengeluaran kasperusahaan. Konsolidasi membantuPT Smartfren untuk mendiversifikasipemberagaman bisnis. Diversifikasidisini memiliki maksud untukmendukung aktifitas bisnis danoperasi perusahaan untukmengamankan posisi bersaing dandapat mengurangi resiko

ketergantungan terhadap satu corebussiness. Perusahaanmendiversifikasi usahanya dengancaramengakuisisi perusahaanlaindengan tujuan untuk mengurangiketidakstabilan arus penerimaan kasdan keuntungan.

Pada awal proses akuisisi,penyatuan dua manajemen yangberbeda membutuhkan waktu untukberadaptasi. Meskipun demikianproses adaptasi tersebut tidakmenjadi kendala dalam kegiatanbisnis. Kegiatan operasional tetapbisa berjalan sembari proses adaptasiberlangsung. Dan jika dilihat untukkeberlangsungan hidup perusahaan,akuisisi merupakan keputusan yangtepat untuk kepentingan bisnisjangka panjang.

KESIMPULAN,KETERBATASAN DANSARAN

KesimpulanTujuan penelitian ini adalah

mengidentifikasikan faktor-faktorperusahaan dalam mengakusisiperusahaan lainnya dan untukmengetahui cara serta prosesidentifikasi perusahaan yang akandiakuisisi atau merger. Subyekpenelitian ini adalah perusahaan PTSmartfren Telecom Tbk. Akuisisiadalah suatu pengambilalihankepemilikan dan kontrol manajemenoleh satu perusahaan terhadapperusahaan lain.

Page 21: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

19

Perencanaan wajibdipersiapkan dengan matang untukmengambil keputusan akuisisi.Dengan perencanaan yang matang,pihak pengakuisisi dapat lebihcermat dalam mempertimbangkanaspek-aspek yang ditemukan dilapangan. Tahapan akuisisi dibagiatas tiga hal, yang pertama adalahperencanaan kemudian proses dandiakhiri dengan pasca akuisisi.Perencanaan disini didasarkan padadua kegiatan yakni identifikasi awaldan screening. Dilanjutkan denganproses yang terbagi atas empatkegiatan yaitu penawaran formal,due diligence, negosiasi/deal danclosing. Tahapan terakhir adalahpasca akuisisi yaitu integrasi atautelah bergabungnya keduaperusahaan tersebut.

Akuisisi merupakankeputusan bisnis yang bersifat jangkapanjang yang memberikan nilaitambah bagi perusahaan danpemegang saham. Tidak hanya itu,akuisisi juga memberikankemudahan perusahaan dalammelakukan ekspansi dan inovasiproduknya. Proses akuisisi itu sendiritidaklah singkat. Banyak tahapanyang harus dilakukan agar akuisisitersebut terlaksana dan sesuai denganyang diharapkan pengakuisisi.

Keterbatasan Penelitian1. Penelitian ini menggunakan

metode observasi danwawancara, dimana metodemembutuhkan waktu yang

lama untuk mengetahuikeadaan perusahaan danwaktu yang sempit yangdisediakan oleh informan.

2. Penelitian ini memiliki ruanglingkup observasi yangterbatas dikarenakan pihakperusahaan memilikikebijakan untuk membatasiindividu dari pihak luar.

3. Keterbatasan peneliti untukmendapatkan narasumber,akhirnya peneliti hanyaterpusat pada dua nasarumberyang masing-masingmemiliki jabatan sebagaiRegional Branch OfficeManager (RBOM) dan staffIT Networking.

4. Contoh dokumen danjawaban narasumber tidakdapat disajikan secaralengkap dengan pertimbanganprivasi perusahaan.

SaranAdapun saran yang diberikan

dari peneliti dan beberapa pihak yangterkait kepada PT. Smartfren, yaitu:

1. Pertimbangan untukpengambilan keputusan besarseperti akuisisi ini didasarkanatas pertimbangan bersamaseluruh stake holder, agar tidakada pihak yang merasadirugikan.

2. Melakukan penyempurnaanterhadap perbaikan pelayanankonsumen dikarenakanbanyaknya keluhan dari

Page 22: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

20

konsumen mengenaimenurunnya kualitas jaringan.

3. Mampu menjaga kinerjakeuangan dan kinerjaperusahaan guna menjagakestabilan nilai market shareperusahaan mengingat parapesaing sekarang makin genjarbersaing dalam segi inovasiproduk.

4. Bagi peneliti selanjutnya,alangkah baiknya jika dapatmenambahkan informan gunamendukung penelitianselanjutnya

DAFTAR RUJUKAN

Hitt, Michael A., Jeffrey S. HarrisonAnd R. Duane Ireland.2011. Merger dan Akuisisi,Penerbit Murai Kencana.

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/Bab209198, yang diakses padatanggal 25 April 2014.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2012.Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan.Kombinasi Bisnis Revisi2012. Jakarta: SalembaEmpat.

Moin, Abdul. 2008. Merger,Akuisisi & Divestasi,Yogyakarta: Ekonisia.

Novi, Puji Lestari. 2011.“Manajemen Laba DanKinerja KeuanganPerusahaan PengakuisisiSebelum Dan SesudahMerger”. Jurnal ManajemenBisnis. Vol.1, No. 2,Oktober 2011, p. 155-165.

Ratna, Candra Sari. 2011.“Pengendalian RisikoTunneling Pada TransaksiMerger & Akuisisi DanMekanisme CorporateGovernance: Bukti EmpirisDi Asia”. Jurnal PendidikanAkuntansi Indonesia. Vol. 9,No. 2, p. 53-71.

Silva, Wilis. 2011. “Faktor-FaktorYang MempengaruhiMerger Dan Akuisisi PadaPerusahaan Publik YangTerdaftar Di BEI”. JurnalAkuntansi. FakultasEkonomi Universitas Riau.Riau. Sugiyono, Dr. 2012.Metode PenelitianKuantitatif Kualitatif danR&D, PenerbitALFABETA.

Sugiyono, Dr. 2012. MetodePenelitian KuantitatifKualitatif dan R&D,Penerbit ALFABETA.

Widjaja, Gunawan. 2002. Mergerdalam Perspektif Monopoli.Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.

Page 23: ARTIKEL ILMIAHeprints.perbanas.ac.id/1858/1/ARTIKEL ILMIAH.pdfsukses merger dari bank papan atas seperti Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank pada

21