pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan...

112
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai GelarSarjana Ekonomi Syariah(S.E.Sy.) Oleh: Erna Setiawati NIM. 1111046100069 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM (MUAMALAT) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 M / 1436 H

Upload: dodieu

Post on 14-Jul-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

PENGARUH RASIO KEUANGAN

TERHADAP PERUBAHAN LABA BANK UMUM SYARIAH

DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai

GelarSarjana Ekonomi Syariah(S.E.Sy.)

Oleh:

Erna Setiawati

NIM. 1111046100069

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM (MUAMALAT)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015 M / 1436 H

Page 2: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

ii

Page 3: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

iii

Page 4: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

iv

Page 5: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

v

ABSTRAK

Erna setiawati (NIM : 1111046100069) - Pengaruh Rasio Keuangan

(ROA, CAR, FDR, dan NPF) terhadap Perubahan Laba pada Bank Umum Syariah

di Indonesia (studi pada bank syariah mandiri, BRISyariah, BNISyariah, dan

Bank Mega Syariah periode 2011-2014). Konsentrasi perbankan syariah, Program

studi Muamalat, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2015.

Indonesia adalah negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia,

pada tahun 2014 mencapai 223 juta jiwa, market share perbankan syariah di

Indonesia hanya mencapai 4,9% total asset perbankan. Dengan dukungan

kerangka regulasi yang kondusif ditambah dengan dengan kondisi ekonomi

Indonesia saat ini, diharapkan perbankan syariah yang lebih sehat dan lebih

profitable.Dari beberapa penelitian sebelumnya para peneliti melakukan

penelitian mengenai perubahan laba, dari berbagai penelitian terdahulu terdapat

hasil yang tidak konsisten (research gap).

Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dan penelitian

ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan

laba, baik secara simultan maupun secara parsial pada bank umum syariah di

indonesia. Variabel independen (bebas) yang digunakan adalah Return On Assets

(ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Dan

Non Performing Financing (NPF) sedangkan variabel dependen (terikat) adalah

Perubahan Laba (PL). Data yang digunakan adalah data triwulan dan jumlah

sampel dalam penelitian ini adalah 3 bank syariah di indonesia tahun 2011-2014

Hasil dari penelitian ini, secara simultan ROA, CAR, FDR, DAN NPF

berpengaruh terhadap perubahan laba bank umum syariah sebesar 30.8% dan

secara parsial hanya rasio ROA dan NPF saja yang berpengaruh secara signifikan

sedangkan CAR dan FDR tidak berpengaruh secara signifikan. Dari hasil uji

siginifikan masing-masing bank umum syariah menyatakan bahwa hanya ROA

dan CAR yang berpengaruh terhadap perubahan laba di Bank Syariah Mega

Indonesia dan Bank Syariah Bukopin sedangkan pada Bank Panin Syariah tidak

ada variabel yang berpengaruh.

Key words: ROA, CAR, FDR, NPF dan Perubahan Laba

Pembimbing : Ir. Aries Koentjoro, MM

Page 6: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hi Rabbil ‘Alamin, segala puji dan syukur bagi Allah SWT

yang senantiasa memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua.

Selanjutnya shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi dan Rasul

kita Muhammad SAW, kepada segenap Keluarga, Sahabat serta ummatnya

sepanjang zaman.

Dengan taufiq dan hidayah Allah SWT, penulis sangat bersyukur karena

telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio Keuangan

Terhadap Perubahan Laba Pada Bank Umum Syariah di Indonesia” dengan

baik.

Banyak rintangan yang dilalui penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Namun berkat kesungguhan hati, kerja keras, berbagai bantuan dan doa dari

semua pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak A.M. Hasan Ali M.A. dan Bapak Abdurrauf, Lc, M.A., Ketua Prodi

Program Studi Muamalat dan Sekertaris Konsentrasi Perbankan Syariah

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Ir. Aries Koentjoro, MM Dosen pembimbing yang senantiasa

membimbing dan meluangkan waktunya untuk memberikan arahan, saran-

saran, serta motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skrispi ini.

Page 7: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

vii

4. Segenap dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat kepada penulis semasa

kuliah, semoga amal kebaikannya mendapat balasan di sisi Allah SWT.

5. Bapak Dr. Hasanudin, M.Ag, selaku dosen penasihat akademik yang telah

memberikan bantuan dan masukan dalam berbagai hal.

6. Kedua orangtua ku tercinta, Edi Kuncoro dan Ida Nurwaida yang tealh

memberikan segala dukungan baik moril maupun materil serta do’a yang tak

pernah putus untuk anak-anaknya.

7. Kedua kakakku tersayang, Eka Kurniasih dan Rika Santia yang telah

memberikan banyak nasihat dan motivasi.

8. Sahabat-sahabatku tercinta, Vita, Amrina, Rika, Ria, Nia, Icun, Vivi, dan

Futuh, yang telah memberikan banyak kenangan semasa kuliah dan selalu

memberikan dukungan dan do’anya kepada penulis. Semoga kita bisa

menggapai impiann masing-masing dan semoga persahabatan ini tetap

terjalin sampai tua nanti.

9. Teman-teman PS B 2011, terimakasih telah memberikan banyak kenangan

selama masa-masa kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, semoga tali

silaturahmi kita terus terjalin sampai kapanpun.

10. Teman-teman KKN GANESA 2014, Muflih, Syamsuddin, Zul, Firman, Ali,

Dina, Revy, Risma, Lina, dan Qori. Terimakasih untuk semua pengalaman

hidup yang sangat berharga dan semua kenangan indah yang telah terukir

selama menjalani KKN di Desa Kiarasari Kampung Pasir Bendera. Semoga

kita tetap solid dan selalu terjaga silaturahmi dimanapun kita berada.

Page 8: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

viii

11. Teman-teman Kosan Griya Aini, Ka Asmi, Ka Hikmah, Ka tita, Ka findri,

Lutfiana, Anita, Adinda, Muti, Tanti, Ka Dian, dan Ka Ica yang selalu

mendukung dan memotivasi penulis dalam penulisan skripsi ini.

Semoga semua kebaikan yang telah diberikan dicatat oleh Allah SWT,

sehingga menjadi amal jariyah yang tiada henti mengalir kebaikannya di akhirat

nanti. Besar harapan penulis atas saran dan kritik yang membangun dari pembaca

guna penyempurnaan hasil penelitian ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

semua pihak khususnya bagi penulis sendiri.

Jakarta, Oktober 2015

Erna Setiawati

Page 9: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA PENGUJI .................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii

DAFTAR GRAFIK ................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................ 9

C. Pembatasan Masalah ........................................................... 10

D. Perumusan Masalah ............................................................. 11

E. Tujuan Penelitian ................................................................. 11

F. Manfaat Penelitian ............................................................... 11

G. Tinjauan Kajian terdahulu ................................................... 12

H. Sistematika Penulisan .......................................................... 17

BAB II LANDASAN TEORI

A. Laporan Keuangan ............................................................. 19

B. Rasio Keuangan ................................................................. 22

1. ROA (Return On Assets) .............................................. 23

2. CAR (Capital Adequacy Ratio) .................................... 24

3. FDR (Financing to Deposit Ratio) ............................... 25

4. NPF (Non Performing Financing) ................................ 26

Page 10: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

x

C. Perubahan Laba .................................................................. 27

D. Perumusan Hipotesis .......................................................... 28

E. Kerangka Teori ................................................................... 30

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian ............................................................... 32

1. Pendekatan Penelitian ................................................. 32

2. Jenis Penelitian ............................................................ 32

3. Jenis dan Sumber Data ................................................ 32

4. Populasi dan Tehnik Pengambilan Sampel ................. 33

5. Tehnik Pengumpulan Data .......................................... 34

B. Operasional Variabel Penelitian ......................................... 35

1. Variabel Bebas ............................................................ 35

a. ROA (Return On Asset) ........................................ 35

b. CAR (Capital Adequacy Ratio) ........................... 35

c. FDR (Financing to Deposit Ratio) ....................... 36

d. NPF (Non Performing Financing) ....................... 37

2. VariabelTerikat (Perubahan Laba) .............................. 37

C. Hubungan Variabel Bebas Dengan Variabel Terikat ......... 38

D. Teknik Analisis Data .......................................................... 40

1. Statistik Deskriptif........................................................ 40

2. Uji Asumsi Klasik ........................................................ 40

3. Uji Hipotesis ................................................................. 44

Page 11: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

xi

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ................................... 48

B. Deskriptif Data ................................................................... 49

C. Analisis dan Pembahasan ................................................... 53

1. Hasil Analisis Data ........................................................ 53

2. Uji Asumsi Klasik ......................................................... 55

3. Uji Hipotesis .................................................................. 60

D. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis ........................................ 70

E. Interpretasi .......................................................................... 72

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................ 78

B. Saran ................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

xii

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

1.1 Rata-Rata Rasio Keuangan pada 6

Bank Umum Syariah di Indonesia

1.2 Tabel Penelitian Terdahulu 12

4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif 53

4.2 Hasil Uji Multikolinearitas 55

4.3 Hasil Uji Autokorelasi 56

4.4 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) 59

Bank Umum Syariah

4.5 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) 60

masing-masing Bank Umum Syariah

4.6 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F) 61

Bank Umum Syariah

4.7 Hasil Uji Signifikansi Bank Umum Syariah 62

4.8 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual 68

(Uji Statistik t) masing-masing

Bank Umum Syariah

Page 13: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

xiii

DAFTAR GRAFIK

No. Keterangan Halaman

4.1 Grafik Perubahan Laba 48

4.2 Grafik ROA 49

4.3 Garifk CAR 50

4.4 Grafik FDR 51

4.5 Grafik NPF 52

Page 14: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan

Lampiran 1 Data Perubahan Laba

Lampiran 2 Data Keseluruhan Variabel

Lampiran 3 Hasil Data yang Diolah

Page 15: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lembaga keuangan khususnya perbankan di Indonesia telah menjadi

tulang punggung perekonomian Negara dimana sebagai salah satu pelaku

utama. Bank juga sebagai salah satu lembaga keuangan memegang peranan

yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara, yaitu sebagai

lembaga intermediasi antara pihak yang kelebihan dana (surplusunit) yang

menyimpan kelebihan dananya di bank dengan pihak yang kekurangan dana

(deficit unit) yang meminjam dana ke bank.

MenurutUndang-Undang No. 7 tahun 1992 tentangperbankan, perbankan

nasional Indonesia menganut dual banking system (sistem perbankanganda)

yaitu, system perbankan konvensional dan system perbankan syariah. Sistem

perbankan konvensional seperti yang kita ketahui menggunakan bunga

(interest) sebagai landasan operasionalnya.

Prinsip bagi hasil yang dijadikan landasan operasional bank syariah bukan

semata-mata muncul tanpa adanya alasan. Tetapi muncul karena konsep

bunga yang ada pada bank konvensional yang menurut syariat islam bunga

merupakan riba, dan riba hukumnya haram. Penjelasan tentang hukum riba

yaitu di dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 275:

Page 16: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

2

Artinya :“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat

berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan

lantaran (tekanan) penyakit gila. keadaan mereka yang demikian itu,

adalah disebabkan mereka Berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli

itu sama dengan riba, padahal Allah Telah menghalalkan jual beli dan

mengharamkanriba. orang-orang yang Telah sampai kepadanya larangan

dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya

apa yang Telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan

urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba),

Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di

dalamnya.”(QS.Al-Baqarah:275)

Secara syariah, prinsipnya berdasarkan kaidah al mudharabah.

Berdasarkan prinsip ini, bank syariah akan berfungsi sebagai mitra, baik

dengan penabung maupun dengan pengusaha yang meminjam dana.

Antara keduanya diadakan akad mudharabah yang menyatakan

pembagian keuntungan masing-masing pihak.

Berbeda halnya dengan perbankan konvensional yang

menggunakan bunga sebagai landasan operasionalnya, sistem perbankan

Page 17: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

3

syariah menggunakan prinsip bagi hasil sebagai landasan dasar bagi

operasionalnya secara keseluruhan.Secara syariah, prinsipnya berdasarkan

kaidah al mudharabah. Berdasarkan prinsip ini, bank syariah akan

berfungsi sebagai mitra, baik dengan penabung maupun dengan pengusaha

yang meminjam dana. Antara keduanya diadakan akad mudharabah yang

menyatakan pembagian keuntungan masing-masing pihak.

Dalam hal menyalurkan dana, Bank syariah memberikan

pembiayaan dalam rangka mengelola dana yang telah dihimpun.

Pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian

fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang

merupakan defisit unit.1 Selain itu, pembiayaan (financing) merupakan

bagian terbesar dari aktiva bank, karena pembiayaan merupakan aktivitas

utama dari usaha perbankan. Dengan demikian, pendapatan bagi hasil atau

keuntungan jual beli yang merupakan instrument pembiayaan perbankan

syariah merupakan sumber pendapatan yang dominan.2

Bank Umum Syariah ini bias berbentuk Islamic Commercial

Banking (Perbankan Islam Komersial) dan bisa pula dalam bentuk Islamic

Banking Unit (Unit Perbankan Islam). Islamic Commercial Banking

Perbankan Islam Komersial) adalah Bank Umums yariah yang didirikan

secara khusus menggunakan prinsip syariah, misalnya Bank Muamalat

Indonesia (BMI) dan Bank Syariah Mandiri (BSM).Sedangkan yang

1 Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah Dari TeorikePraktik. (Jakarta: GemaInsani

Press, 2001). Cet. 1. H. 160. 2ZainulArifin, Dasar-dasarManajemen Bank Syariah.(Jakarta: PustakaAlvabet, 2006),

Cet. 4. H. 208

Page 18: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

4

dimaksud dengan Islamic Banking Unit (Unit Perbankan Islam) adalah

bank konvensional yang membuka unit usaha syariah, seperti Bank Jabar

Unit Syariah dan BNI Unit Syariah. Unit Usaha Syariah (UUS) yang

didirikan oleh bank konvensional adalah suatu unit kerja di kantor pusat

bank yang berfungsi sebagai kantor induk dari seluruh kantor cabang

syariah.3

Setiap perusahaan dalam aktivitasnya selalu membutuhkan dana

untuk memenuhi permodalannya. Dalam memperoleh dana, perusahaan

dapat melakukan berbagai upaya diantaranya laba ditahan, utang dan

penerbitan saham.4 Diantara berbagai macam alternatif sumber dana

tersebut, laba menjadi salah satu indikator yang sangat potensial karena

derngan mengetahui laba perusahaan, secara sekilas dapat diketahui

perkembangan keuangan suatu perusahaan. Apabila perkembangannya

bagus, tentunya investor dan kreditur tidak ragu-ragu dalam berinvestasi

dan memberikan kredit kepada perusahaan. Data keuangan yang

digunakan dalam menganalisis berasal dari laporan keuangan. Laporan

keuangan juga melaporkan prestasi historis dari suatu perusahaan dan

memberikan dasar, bersama dengan analisis bisnis dan ekonomi, untuk

membuat proyeksi dan permalan untuk masa depan.

Kondisi kesehatan maupun kinerja bank dapat kita analisis melalui

laporan keuangan.Salah satu tujuan dari pelaporan keuangan adalah untuk

3 A. DjazulidanYadiJanwari, Lembaga-lembagaPerekonomianUmat(Jakarta: PT.

RajaGarfindoPersada, 2002), h.96 4BambangRiyanto, “Dasar-dasarPembelanjaan Perusahaan”, Edisike 4 (Yogyakarta:

BPFE, 2002), h. 1

Page 19: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

5

memberikan informasi bagi para pengguna laporan keuangan untuk

pengambilan keputusan. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor:

3/22/PBI/2001 Tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank, Bank wajib

menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan bentuk dan cakupan

sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia ini, yang terdiri

dari: (1) Laporan Tahunan; (2) Laporan Keuangan Publikasi Triwulan; (3)

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan; dan (4) Laporan Keuangan

Konsolidasi. Laporan Keuangan yang diterbitkan diharapkan

mencerminkan kinerja bank tersebut yang sebenarnya. Dari informasi

yang bersifat fundamental tersebut dapat dilihat apakah bank tersebut telah

mencapai kinerja secara optimal dengan menggunakan sumber-sumber

dana yang ada. Bank yang memiliki tingkat kesehatan yang baik dapat

dikatakan memiliki kinerja yang baik pula. Dengan memiliki kinerja yang

baik masyarakat pemodal akan menanamkan dananya pada saham bank

tersebut. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan masyarakat bahwa

bank tersebut dapat memnuhi harapannya. Bank yang memperoleh dana

dari masyarakat akan secara sadar bahwa memiliki tanggung jawab untuk

mengelola aktiva serta sumber-sumber dana yang dimiliki secara

professional.

Kinerja terkini bank syariah relatif cukup baik, tetapi belum

diketahui secara pasti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap

laba di bank syariah. Rasio keuangan ROA, CAR, FDR, dan NPF dipilih

sebagai variabel karena merupakan rasio perbankan yang menjadi

Page 20: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

6

indikator utama kinerja bank syarah. Rasio ROA menunjukan kemampuan

perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh laba, rasio

ini mengukur tingkat pengembalian investasi yang telah dilakukan oleh

perusahaan dengan menggunakan seluruh dana (aktiva) yang dimilikinya.

Rasio CAR menunjukan kemampuan bank dalam mempertahankan modal

yang mencukupi dan kemampuan manajemen bank dalam mengidetifikasi,

mengukur, mengawasi dan mengontrol risiko-risiko yang dapat

berpengaruh terhadap besarnya modal bank. Rasio FDR yang mempunyai

peran ganda sebagai ukuran likuiditas dan menunjukan berjalannya fungsi

intermediasi bank syariah. Rasio NPF merupakan rasio utama dan lebih

sering dipakai sebagai pengukur kualitas aktiva produktif atau pembiayaan

yang disalurkan dibandingkan rasio lain.

Tabel 1.1

Rata-Rata Rasio Keuangan pada Bank Umum Syariah di Indonesia

Rasio 2011 2012 2013 2014

ROA (%) 1,59 1,84 1,81 0,72

CAR (%) 15,85 14,32 14,15 15,6

FDR (%) 87,35 92,51 98,02 93,85

NPF (%) 2,16 1,72 1,69 2,81

Sumber: Laporan keuangan pada website masing-masing BankUmum

Syariah di Indonesia (data diolah)

Berdasarkan pada tabel data rasio keuangan diatas, dapat dilihat

perubahannya dari tahun ke tahun cukup baik, 4 rasio keuangan ini

Page 21: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

7

nilainya sesuai dengan ketentuan dari BI yaitu untuk ROA nilai nya 1-2%,

CAR diatas 8%, FDR dibawah 110% dan NPF dibawah 5% dengan

sesuainya nilai dari masing-masing rasio maka dapat dinyatakan bank

umum syariah ini sehat bila dilihat dari sisi laporan keuangannya.

Industri perbankan syariah diharapkan tumbuh lebih cepat dalam

beberapa tahun kedepan.Hal ini disebabkan karena masih relatif rendahnya

pangsa pasar industri perbankan syariah dibandingkan dengan industri

Perbankan Nasional. Hingga Desember 2014, pangsa pasar industri

perbankan syariah tercatat 4,9% dengan total asset sebesar Rp 272,34

Triliun.Meskipun Indonesia adalah negara dengan populasi umat muslim

terbesar di dunia, mencapai 223 juta jiwa, market share perbankan syariah

di Indonesia hanya mencapai 4,9% total asset perbankan. Dengan

dukungan kerangka regulasi yang kondusif ditambah dengan dengan

kondisi ekonomi Indonesia saat ini, perbankan syariah yang sehat dan

lebih profitable.

Dari beberapa penelitian sebelumnya para peneliti melakukan

penelitian mengenai perubahan laba, dari berbagai penelitian terdahulu

terdapat hasil yang tidak konsisten (research gap). Return On Assets

(ROA) yang diteliti Lilis Erna Ariyanti menunjukan hasil berpengaruh

signifikan, sementara menurut penelitian Suprihatmi dan Wahyudin hasil

menunjukan tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. Capital

Adequacy Ratio (CAR) yang diteliti oleh Nu’man Hamzah Pahlevie

menunjukan hasil tidak berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan

Page 22: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

8

laba, sementara hasil penelitian Teddy Rahman menunjukan hasil

berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan laba.

Financing/ Loan to Deposit Ratio (LDR/FDR) dalam penelitian

terdahulu diteliti oleh Nu’man Hamzah Pahlevie dan Teddy Rahman

menunjukan berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba, menurut

Bachtiar Usman menunjukan tidak berpengaruh terhadap perubahan laba,

Non Performing Loan/Financing (NPL/NPF) yang diteliti oleh Nu’man

Hamzah Pahlevie dan Teddy Rahman menunjukan hasil berpengaruh

signifikan negative terhadap perubahan laba, sementara hasil penelitian

Lilis Erna Ariyanti berpengaruh positif terhadap perubahan laba dan hasil

penelitian Ahmad Hazas Syarif tidak berpengaruh terhadap laba. Dilihat

dari hasil penelitian yang tidak konsisten tersebut maka perlu dilakukan

penelitian lanjutan.

Penelitian ini akan menguji lebih lanjut mengenai pengaruh rasio

keuangan yang diproksi kedalam rasio Return On Asset (ROA), Capital

Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non

Performing Financing (NPF) sebagai variabel independen dan perubahan

laba sebagai variabel dependen. Perbendaan penelitian ini dengan

penelitian sebelumnya yaitu, pemilihan variabel independen yang

digunakan dan periode penelitian.

Dari latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas,

maka penulis memilih judul “PENGARUH RASIO KEUANGAN

Page 23: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

9

TERHADAP PERUBAHAN LABA BANK UMUM SYARIAH DI

INDONESIA”

B. Identifikasi masalah

Penelitian tentang perubahan laba sangat penting karena untuk mengetahui

perubahan turun atau naiknya laba dari tahun ke tahun. Penelitian ini akan

meneliti tentang pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba dengan

mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Apakah perubahan laba di bank umum syariah dipengaruhi sepenuhnya

oleh rasio keuangan?

2. Apakah Non Performing Financing berpengaruh terhadap perubahan

laba?

3. Apakah Financing to Deposit Ratio berpengaruh terhadap perubahan

laba?

4. Apakah Return On Asset berpengaruh terhadap perubahan laba?

5. Apakah Net Operating Margin berpengaruh terhadap perubahan laba?

6. Apakah Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional

berpengaruh terhadap perubahan laba?

7. Apakah Capital Adequacy Ratio berpengaruh terhadap perubahan laba?

8. Apakah Return On Equity berpengaruh terhadap perubahan laba?

9. Apakah Curent Ratio berpengaruh terhadap perubahan laba?

10. Seberapa besar pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba?

Page 24: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

10

C. Pembatasan Masalah

Dalam penulisan karya tulis ini, agar tidak keluar dan mencapai fokus

yang diharapkan, maka penulis perlu membatasi lingkup penulisan yang akan

dibahas. Berdasarkan identifikasi masalah diatas dan agar pembahasan dalam

karya ilmiah ini lebih terfokus dan tidak meluas, maka penulis membatasi

permasalahan sebagai berikut:

1. Laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan

rasio keuangan dan laporan laba rugi.

2. Data rasio keuangan yang digunakan merupakan Laporan Keuangan

Triwulan Bank Umum Syariah tahun 2011-2014.

3. Data laba yang digunakan merupakan Laporan Laba/Rugi Triwulan

Bank Umum Syariah tahun 2010-2014

4. Sesuai dengan POJK NOMOR 08/POJK.03/ Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, terdapat

faktor-faktor untuk penilaian tingkat kesehatan bank yaitu, Profil risiko

(risk profile), Good Corporate Governance (GCG), Rentabilitas

(earnings), dan Permodalan (capital). Dari profil risiko yang paling

tepat dijadikan indikator penelitian ini adalah Non Performing

Financing dan Financing to Deposit Ratio, untuk Rentabilitas

indikator yang tepat adalah Return On Asset, dan dari Permodalan

indikator yang tepat adalah Capital Adequacy Ratio.

Page 25: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

11

D. PerumusanMasalah

Berdasarkan Pembatasan Masalah yang ada, pembahasan yang akan

dilakukan dirumuskan dengan pertanyaan : Apakah rasio keuangan (ROA,

CAR, FDR, dan NPF) berpengaruh terhadap Perubahan Laba pada Bank

Umum Syariah di Indonesia?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut: Untuk menganalisis dan mengidentifikasi pengaruh

Rasio Keuangan (ROA, CAR, FDR, dan NPF) terhadap Perubahan Laba Pada

Bank Umum SyariahTahun 2011-2014

F. MANFAAT PENELITIAN

1. BagiPenulis

Dapat menambah pengetahuan penulis tentang rasio- rasio keuangan

yang mempengaruhi perubahan laba dan juga sebagai informasi yang

dapat digunakan investor dalam menilai sebuah perusahaan.

2. Bagi Perusahaan

Memperkaya konsep dan teori yang menyokong tentang rasio-rasio

keuangan yang mempengaruhi perubahan laba dan dapat dijadikan

sebagai bahan masukan untuk menyusun strategi lebih lanjut dalam

rangka menghadapi persaingan.

Page 26: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

12

3. BagiMasyarakat

Penelitian diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan bagi

masyarakat yang selama ini belum memahami mengenai rasio keuangan

dan perubahan laba.

G. Tinjauan Kajian Terdahulu

Tabel 1.1

NO Judul

Penelitian

Peneliti

dan Tahun

Model Peneliti Hasil

penelitian Perbedaan Persamaan

1 Analisis

Pengaruh

CAR, NIM,

LDR, NPL,

BOPO, dan

EAQ

Terhadap

Perubahan

Laba (Studi

Empiris pada

Bank Umum

di Indonesia

Periode

Laporan

Keuangan

Tahun 2004-

2007)

Nu’man

(2009)

*variabel

independen

: NIM,

NPL, LDR,

EAQ

*periode

penelitian

*obyek

penelitian

*variabel

dependen:

perubahan

laba

*Variabel

independen:

CAR,

BOPO

Hasil

penelitianny

a

menunjukan

bahwa

hanya LDR

dan NPL

saja yang

mempunyai

pengaruh

yang

signifikan

terhadap

perubahan

laba. CAR,

NIM,

BOPO, dan

EAQ tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

perubahan

laba.

2 Analisis Rasio

Keuangan

Dalam

Memprediksi

Perubahan

Laba Bank-

Bank di

Indonesia

Bahtiar

Usman

(2003)

*variabel

independen:

Quick

Ratio, LDR,

Gross Profit

Margin

(GPM), Net

Interest

Margin

*variabel

dependen:

perubahan

laba

*variabel

independen:

Biaya

Operasi

terhadap

Hasil

penelitianny

a

menunjukan

bahwa

semua

variabel

independen

tidak

Page 27: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

13

(NIM),

Pertumbuha

n kredit,

Leverage

Multiplier,

Non

Performing(

NPL) dan

Deposit

Risk Ratio

*periode

penelitian

*obyek

penelitian

Pendapatan

Operasi

(BOPO),

Capital

Adequacy

Ratio

(CAR),

menunjukan

pengaruh

yang

signifikan

terhadap

perubahan

laba bank

satu tahun

mendatang

kecuali

Quick Ratio

3 Manfaat Rasio

Keuangan

Dalam

Memprediksi

Pertumbuhan

Perubahan

Laba

Zainudin

dan

Jogiyanto

(1999)

*variabel

independen:

NPL dan

LDR

*obyek

penelitian

*periode

penelitian

*variabel

dependen:

perubahan

laba

*variabel

independen:

CAR, ROA

Keempat

variabel

independen

tersebut

(CAR,

NPL, ROA,

dan LDR)

mampu

memprediks

i perubahan

laba satu

tahun

mendatang

sementara

pada

perubahan

laba dua

tahun

mendatang,

keenpat

variabel

tersebut

tidak

berpengaruh

signifikan

4 Pengaruh

Rasio

Keuangan

terhadap

Kemampuan

Memprediksi

Perubahan

Suprihatm

i dan

Wahyudin

(2005)

*variabel

independen:

GPM,

NPM, ROI,

OPM

*objek

penelitian

*variabel

dependen :

perubahan

laba

*variabel

independen:

ROE, ROA

Return On

Investment

dan

inventory

turnover

mempunyai

pengaruh

Page 28: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

14

Laba Pada

Perusahaan-

perusahaan

Manufaktur

Yang

Terdaftar Di

PT Bursa Efek

Jakarta

*periode

penelitian

positif

terhadap

perubahan

laba,

sedangkan

gross profit

margin dan

return on

equity

mempunyai

pengaruh

negative

terhadap

perubahan

laba

5 Analisis

Pengaruh

CAR, NIM,

BOPO, LDR,

NPL terhadap

Perubahan

Laba

Teddy

Rahman

(2009)

*Variabel

Independen:

NIM, LDR,

NPL

*objek

penelitian

*periode

penelitian

*variabel

dependen:

Perubahan

Laba

*Variabel

independen:

CAR,

BOPO

Variabel

Capital

Adequacy

Ratio(CAR)

, Net

Interest

Margin

(NIM),

Loan

Deposit

Ratio

(LDR),

BOPO, Non

Performing

Loan (NPL)

secara

bersama-

sama

berpengaruh

signifikan

terhadap

variabel

perubahan

laba.

Sedangkan

secara

parsial

dengan uji t,

menunjukan

bahwa

variabel

Page 29: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

15

Capital

Adequacy

Ratio

(CAR), dan

Loan

Deposit

Ratio

(LDR)

berpengaruh

positif

signifikan

dan variabel

BOPO, Non

Performing

Loan (NPL)

berpengaruh

negatif dan

signifikan

sedangkan

variabel

variabel

NIM

berpengaruh

positif tidak

signifikan

terhadap

perubahan

laba pada

bank Non

Devisa

6 Analisis

Pengaruh

CAR, NIM,

LDR, NPL,

BOPO, ROA

dan Kualitas

Aktiva

Produktif

Terhadap

Perubahan

Laba Pada

Bank Umum

Di Indonesia

Lilis Erna

Ariyanti

(2010)

*variabel

independen:

NIM, LDR,

NPL, KAP

*periode

penelitian

*obyek

penelitian

*variabel

dependen:

perubahan

laba

*variabel

independen:

CAR,

BOPO,

ROA

Hasil

penelitian

ini

menunjukan

bahwa

rasio-rasio

keuangan

bank

(terutama

LDR)

mampu

memprediks

ikan

perubahan

Laba pada

Bank

Page 30: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

16

Umum di

Indonesia

periode

2004-2008.

Melalui uji t

diketahui

secara

parsial

CAR, NIM,

LDR, dan

ROA

berpengaruh

signifikan

postif

terhadap

perubahan

laba

sedangkan

NPL,

BOPO, dan

KAP

berpengaruh

signifikan

negatif

terhadap

perubahan

laba.

8 Analisis

Kegunaan

Rasio-Rasio

Keuangan

Dalam

Memprediksi

Perubahan

Laba Emiten

Dan Industri

Perbankan Di

BES

Suhardito,

el al

(1999)

*variabel

independen:

CRR

*objek

penelitian

*periode

penelitian

*variabel

dependen:

Perubahan

Laba

*variabel

independen:

ROA, CAR,

ROE

Hanya ROA

yang

mempengar

uhi

perubahan

laba,

sementara

CAR, CRR

dan ROE

tidak

berpengaruh

terhadap

perubahan

laba

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Di Bank Umum

Bank Syariah Di Indonesia

*variabel dependen : Perubahan Laba

*variabel independen : ROA, CAR, FDR, dan NPF

Sumber : dari berbagai skripsi dan jurnal

Page 31: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

17

H. Sistematika Penulisan

Penulisan menyusun lima bab uraian, di mana dalam tiap-tiap bab dilengkapi

dengan sub-sub bab masing-masing yaitu sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang masalah,

identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan,manfaat,

tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan

BAB II LandasanTeori

Dalam bab ini penulis menjelaskan teori yang digunakan yaitu tinjauan umum

laporan keuangan, tinjauan umum laba, tinjauan umum rasio keuangan,

tinjauan umum Return On Asset (ROA), tinjauan umum Capital Adequacy

Ratio (CAR), tinjauan umum Non Performing Financing (NPF), dan tinjauan

umum Financing to Deposit Ratio (FDR).

BAB III MetodePenelitian

Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang metode penelitian yang digunakan

oleh penulis yaitu jenis penelitian, pendekatan penelitian, jenis dan sumber

data, hipotesa, teknik analisis data, dan operasionalisasi variable.

BAB IV Hasil danPembahasan

Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang hasil dari pembahasan yaitu

pengaruh rasio keuangan dan nilai tukar dollar pada perubahan laba bank

umum syariah, tinjauan terhadap variabel-variabel penelitian, analisis

pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba bank

Page 32: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

18

BAB V Penutup

Dalam bab ini penulis membuat kesimpulan dari semua pembahasan yang

dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, serta saran-saran yang dapat penulis

sampaikan dalam penulisan skripsi ini.

Daftar Pustaka

Lampiran

Demikianlah penjelasan diatas mengenai pendahuluan, yang meliputi : latar

belakang, identifikasi masalah, pembatasan, perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, tinjauan kajian terdahulu, dan sistematika

penulisan.

Page 33: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan

perusahaan pada saat ini atau dalam satu periode tertentu, maksudnya adalah

kondisi keuangan terkini adalah keadaan keuangan perusahaan pada tanggal

tertentu (untuk neraca) dan periode tertentu (untuk laporan laba – rugi).

Biasanya laporan keuangan dibuat per periode misalnya tiga bulan atau

enam bulan untuk kepentingan internal perusahaan.Sementara itu, untuk

laporan luas dilakukan satu tahun sekali.Selalin itu dapat diketahui posisi

perusahaan terkini setelah menganalisis laporan keuangan tersebut dianalisis.1

Menurut Harahap, “Menguraikan pos – pos laporan keuangan menjadi

unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat

signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik

antara data kuantitatif maupun data non kuantitatif dengan tujuan untuk

mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses

menghasilkan keputusan yang tepat”.2

Dari pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan

perusahaan pada suatu periode tertentu, dan hasil usahanya pada periode

tertentudigunakan oleh pihak - pihak yang membutuhkan laporan tersebut baik

pihak intern maupun pihak ekstern perusahaan.Laporan keuangan merupakan

sumber informasi yang sangat penting untuk mengetahui dan menganalisa

1

Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan, ( Jakarta: Prenada Media Group, 2010), h.66. 2

Sofyan Syafri Harahap, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, ( Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2008), h. 190.

Page 34: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

20

keadaan keuangan dari suatu perusahaan dan dari hasil analisis tersebut dapat

dijadikakn acuan untuk suatu pengambilan keputusan yang tepat.

Laporan keuangan bank dimaksudkan untuk memberikan informasi

berkala mengenai kondisi bank secara menyeluruh, termasuk perkembangan

usaha dan kinerja bank.Laporan keuangan disusun antara lain untuk

memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja atau hasil usaha

bank serta informasi keuangan lainnya kepada pihak yang berkepentingan

dengan usaha bank.

1. Pihak - pihak yang berkepentingan

Menurut Kasmir, pihak – pihak yang memiliki kepentingan terhadap

laporan keuangan adalah sebagai berikut:

a. Pemegang Saham, kepentingan terhadap laporan keuangan adalah

untuk melihat kemajuan bank yang dipimpin oleh manajemen dalam

satu periode.

b. Pemerintah, baik bagi bank pemerintah maupun bank swasta laporan

keuangan digunakan untuk melihat kemajuan bank yang

bersangkutan, dan pemerintah juga berkepentingan terhadap

kepatuhan bank dalam melaksanakan kebijakan moneter yang telah

ditetapkan.

c. Manajemen, laporan keuangan bagi manajemen adalah untuk

menilai kinerja manajemen bank dalam mencapai target – target

yang telah ditetapkan.

Page 35: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

21

d. Karyawan, bagi karyawan dengan adanya laporan keuangan untuk

mengetahui kondisi keuangan bank, sehingga karyawan perlu

mendapat kesejahteraan apabila bank mengalami keuntungan, dan

sebaliknya apabila bank mengalami kerugian karyawan perlu

melakukan perbaikan.

e. Masyarakat luas, bagi masyarakat luas laporan keuangan bank

merupakan suatu jaminan terhadap uang yang disimpan di bank,

sehingga masih tetap mempercayakan dananya disimpan di bank

yang bersangkutan atau tidak.3

2. Jenis – jenis Laporan Keuangan Bank

Menurut Kasmir , jenis – jenis laporan keuangan adalah sebagai berikut:

a. Neraca, merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan

bank pada tanggal tertentu.

b. Laporan komitmen dan kontingensi, laporan komitmen adalah suatu

ikatan atau kontrak yang berupa janji yang tidak dapat dibatalkan

secara sepihak dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang

disepakati bersama dipenuhi. Sedangkan laporan kontingensi adalah

tagihan atau kewajiban bank yang kemungkinan timbulnya

tergantung pada terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa

di masa yang akan datang.

c. Laporan laba rugi, merupakan laporan keuangan bank yang

menggambarkan hasil usaha bank dalam satu periode.

3Kasmir, Manajemen Perbankan, ( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007), h. 241-

242.

Page 36: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

22

d. Laporan arus kas, merupakan laporan yang menunjukkan semua

aspek yang berkaitan dengan kegiatan bank, baik yang berpengaruh

langsung atau tidak langsung terhadap kas.

e. Catatan atas laporan keuangan, merupakan laporan yang berisi

catatan tersendiri mengenai posisi devisa neto, menurut jenis mata

uang dan aktivitas lainnya.

f. Laporan keuangan gabungan dan konsolidasi, laporan gabungan

merupakan laporan dari seluruh cabang – cabang bank yang

bersangkutan baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.

Sedangkan laporan konsolidasi merupakan laporan bank yang

bersangkutan dengan anak perusahaannya.4

3. Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan merupakan dasar awal dari struktur teori

akuntansi, banyak pendapat tentang tujuan laporan keuangan ini, baik

objek maupun penekanannya, namun menurut Harahap, tujuan yang

selamaini mendapat dukungan luas adalah “Bahwa laporan keuangan

bertujuan untuk memberikan informasi keuangan kepada para

pemakainya untukdipakai dalam proses pengambilan keputusan.

B. Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari

pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang

4Kasmir, Manajemen Perbankan, ( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007), h. 242 -

244.

Page 37: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

23

relevan dan signifikan.5Rasio keuangan sangat penting dalam melakukan

analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan.Hasil perhitungan rasio ini

dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan bank pada periode

tertentu, dan dapat dijadikan tolak ukur untuk menilai tingkat kesehatan bank

selama periode keuangan tertentu.

Beberapa rasio yang umumnya dikenal, antara lain rasio likuiditas, rasio

solvabilitas, rasio rentabiitas / profitabilitas, dan rasio aktivitas. Rasio

likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban-kewajiban jangka pendeknya.6

Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam

membayar kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban-kewajiban apabila

perusahaan di likuidasi.7

Rasio Rentabilitas atau disebut juga profitabilitas menggambarkan

kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan

sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah kryawan,

jumlah cabang dan sebagainya.8

1. ROA (Return On Assets)

Semakin besar ROA perusahaan, semakin besar pula posisi perusahaan

tersebut dan semakin baik pula posisi perusahaan tersebut dari segi

penggunaan aset. Oleh karena itu bagi manajemen atau pihak-pihak yang

5 Sofyan Syafri Harahap, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan,(Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2010), h. 297. 6Sofyan safri Harahap, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, (Jakarta: Rajawali Pers,2010), h.

303 7 Sofyan safri Harahap, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, h. 303 8Sofyan safri Harahap, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, h. 304

Page 38: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

24

lain, rentabilitas yang tinggi lebih penting daripada keuntungan yang

besar. Rentabilitas suatu perusahaan diukur dengan kesuksesan perusahaan

dan kemampuan menggu-nakan aktiva secara produktif, dengan demikian

rentabilitas suatu perusahaan dapat diketahui dengan memperbandingkan

antara laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah aktiva atau

jumlah modal perusahaan tersebut.

X100%

2. CAR (Capital Adequacy Ratio)

Capital adequacy Ratio merupakan rasio kecukupan modal yang

menunjukan kemampuan bank dalam mempertahankan modal yang

mencukupi dan kemampuan manajemen bank dalam mengidentifikasi,

mengukur, mengawasi dan mengontrol resiko-resiko yang timbul yang

dapat berpengaruh terhadap besarnya modal bank.

CAR merupakan alat analisis yang digunakan untuk mngetahui berapa

jumlah modal yang memadai untuk menunjang kegiatan operasionalnya

dan cadangan untuk menyerap kerugian yang mungkin terjadi.9 Rasio ini

sering disebut sebagai rasio kecukupan modal minimum yang harus

dipertahankan oleh setiap bank sebagai suatu proporsi tertentu dari total

aktiva tertimbang tersebut. Ketentuan dari BI menyatakan penyediaan

CAR minimal 8%. Jika rasio kecukupan modal ini semakin besar, maka

9Mudrajad Kuncoro dan Suharjono, Manajemen Perbankan: Teori dan aplikasi

(Yogyakarta : BPFE, 2002), hlm. 562

Page 39: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

25

tingkat keuntungan bank akan meningkat.10

dengan meningkatnya

keuntungan maka profitabilitas yang akan diperoleh akan meningkat. Oleh

karena itu akan berpengaruh positif terhadap laba di masa yang akan

datang.

3. FDR (Financing Deposit Ratio)

FDR menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar

kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan

kredit/pembiayaan yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya.11

Jika

rasio tersebut semakin tinggi maka memberikan indikasi semakin besar

kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan dan menunjukan bahwa

bank syariah mampu menjalankan fungsi intermediasi keuangan dengan

baik. Berjalannya fungsi ini akan meningkatkan pendapatannya dari

pembiayaan yang disalurkan sehingga akan meningkatkan perolehan laba.

Jadi FDR juga memberikan pengaruh positif terhadap perubahan laba

dimasa yang akan datang. Dengan tingginya rasio likuiditas, maka

penyaluran dana untuk pembiayaan semakin besar, sehingga dari macam-

macam pembiayaan tersebut diharapkan perolehan labanya semakin

meningkat.

10

Mudrajad Kuncoro dan Suharjono, Manajemen Perbankan: Teori dan aplikasi (Yogyakarta : BPFE, 2002), hlm. 573

11Suryatmin, “Analisis Cash Ratio, Loan to Deposit Ratio dan Loan to Asset Ratio untuk

Mengukur Tingkat Likuiditas Perbankan (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta).” Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. V, No.2 (september 2006), hlm. 140

Page 40: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

26

4. NPF (Non Performing Financing)

NPF merupakan perbandingan antara pembiayaan yang dikategorikan

bermasalah dengan total pembiayaan yang telah disalurkan. Semakin

tinggi NPF maka semakin buruk kualitas aktiva produktif bank tersebut

yang akan mempengaruhi pendapatan bank tersebut. NPF yang tinggi akan

membuat bank mempunyai kewajiban untuk memenuhi PPAP (Penyisihan

Penghapusan Aktiva Produktif) yang terbentuk PPAP diambilkan dari

bagian laba bank yang dijadikan sebagai modal cadangan. Bila NPF terus

menerus meningkat maka PPAP akan menurunkan nilai profitabilitas

bank. PPAP yang besar akan mengurangi bagian laba ditahan untuk

operasioanal dan ekspansi perbankan sehingga mengahambat perolehan

pendapatan bank. Salah satu implikasi lain bagi pihak bank sebagai akibat

dari timbulnya pembiayaan bermasalah adalah hilangnya kesempatan

untuk memperoleh income (pendapatan) dari pembiayaan yang diberikan

sehingga mengurangi perolehan laba dan berpengaruh buruk bagi

rentabilitas bank.12

Karena dampak NPF akan menurunkan laba maka

otomatis berpengaruh negatif terhadap perubahan laba dimasa yang akan

datang.

12

Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, ed II (Bogor: Ghalia Putra, 2005), hlm 82-83

Page 41: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

27

C. Perubahan Laba

Laba merupakan selisih antara pendapatan dalam suatu periode dan biaya

yang dikeluarkan untuk mendatangkan laba. Dalam akuntansi, selisih tersebut

memiliki dua tahap proses pengukuran secara fundamental yaitu pengakuan

pendapatan sesuai dengan prinsip realisasi dan pengakuan

biaya.13

Perbandingan yang tepat atas pendapatan dan biaya dilakukan dalam

laporan laba rugi. Penyajian informasi laba melalui laporan tersebut

merupakan fokus kinerja perusahaan yang penting, dibanding dengan

pengukuran kinerja yang mendasarkan pada gambaran meningkatnya atau

menurunya modal bersih.Lebih lanjut informasi laba juga dapat digunakan

untuk memprediksi pertumbuhan laba dimasa mendatang.14

Dasar perhitungan

perubahan laba adalah laba sebelum pajak, hal ini dilakukan untuk

menghindari pengaruh penggunaan tarif pajak yang berbeda antar periode

yang analisis. Penghitungan perubahan laba relatif adalah :

∆Yit = Yit – Yit-n

Yit-n

Di mana:

∆Yit = Perubahan laba periode t

Yit = laba pada periode yang dihitung perubahannya

Yit-n = laba pada periode tahun sebelumnya

13

Muljono Teguh Pudjo, “Analisa Laporan Keuangan Untuk Perbankan”, Edisi revisi (Jakarta, 1999), Cet. 6

14 Sri Isworo Ediningsih, “Rasio Keuangan dan Prediksi Pertumbuhan Laba: Studi Empiris

Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ”, Vol. 7 (Wahana, 2004)

Page 42: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

28

D. Perumusan Hipotesis

Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah

yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan

kebenarannya.15

Maka dapat dirumuskan beberapa hipotesis sebagai berikut:

Hipotesis 1

Ho : ROA, CAR, FDR,dan NPF tidak terdapat pengaruh

secarasimultandalam Perubahan Laba

Ha : ROA, CAR, FDR, dan NPFterdapat pengaruh

secara simultan dalam Perubahan Laba

Hipotesis 2

Hipotesis untuk ROA:

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara

Return On Assets (ROA) dalam perubahan laba

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Return

On Assets (ROA) dalam perubahan laba

Hipotesis untuk CAR:

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara

Capital Adequacy Ratio(CAR) dalam perubahan laba

H2 : Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Capital

Adequacy Ratio(CAR) dalam perubahan laba

15

Dani Vardiansyah, “Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar”, (Jakarta: Indeks, 2008), h. 10

Page 43: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

29

Hipotesis untuk NPF:

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Non

PerformingFinancing (NPF) dalam perubahan laba

H3 : Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Non

PerformingFinancing (NPF) dalam perubahan laba

Hipotesis untuk FDR:

Ho : Tidak terdapat pengaruh yangn signifikan secara parsial antara

Financing to Deposit Ratio (FDR) dalam perubahan laba

H4 : Terdapat pengaruh yangn signifikan secara parsial antara

Financing to Deposit Ratio (FDR) dalam perubahan laba

Page 44: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

30

D. Kerangka Teori

Perubahan laba pada Bank Umum Syariah di Indonesia dapat dilihat

melalui laporan keuangan pada bank tersebut. Laba adalah selisih antara

pendapatan dalam suatu periode dan biaya yang dikeluarkan oleh bank, sedangkan

perubahan laba adalah selisih dari laba periode sekarang dengan laba periode yang

Bank Umum Syariah

Variabel Bebas (independen):

1. ROA (Return On Assets)

2. CAR (Capital Adequacy Ratio)

3. FDR (Financing to Deposit Ratio)

4. NPF (Non Perfoming Financing)

Variabel Terikat

(dependen):

Perubahan Laba (PL)

Uji Deskriptif Uji Normalitas

Uji Signifikansi

Pengujian Hipotesis

Interpretasi

Kesimpulan dan Saran

Page 45: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

31

lalu. Salah satu yang mempengaruhi laba adalah rasio keuangan pada bank

tersebut. Pada rasio keuangan tersebut telah terpilih 4 rasio yaitu rasio mengenai

asset bank, modal bank, pembiayaan bank dan resiko pada bank yang berpengaruh

terhadap perubahan laba yang lebih kita kenal dengan Return On Asset (ROA),

Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non

Perfoming Financing (NPF).

Demikian penjelasan dan uraian mengenai perubahan laba, analisis rasio

keuangan, rasio keuangan, hipotesis, dan kerangka teori dalam penelitian ini.

Dengan penjelasan tersebut, diharapkan dapat memahami lebih mengenai

perubahan laba dan rasio-rasio yang mempengaruhi perubahan laba tersebut.

Page 46: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

32

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi

inimenggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang

menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel

penelitian dalam angka-angka dan melakukan analisis data dengan

prosedur statistika dan permodalan matematis.1

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat Kuantitatif Deskriptif yang menggambarkan data

informasi berdasarkan fakta yang diperoleh. Penelitian ini

menggunakan analisis kuantitatif dari data-data rasio keuangan dan

data laporan laba/rugi yang diperoleh dari Laporan Keuangan Triwulan

Bank Umum Syariah periode 2011-2014.

3. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Kuantitatif

karena data yang digunakan berupa angka-angka. Sedangkan sumber

data yang digunakan adalah data sekunder, data sekunder adalah data

yang diperoleh dari pihak lain (sudah tersedia) dan digunakan untuk

penelitian lainnya. Data sekunder dalam penelitian ini adalah Laporan

Keuangan Triwulan Bank Umum Syariah periode 2011-2014.

11

Efferin Sujoko, dkk, Metode Penelitian untuk Akuntansi, Suatu Pendekatan Praktis,

(Malang: Bayu Media Publishing, 2004), h. 18

Page 47: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

33

4. Populasi dan Tehnik Pengambilan Sampel

Populasi penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang menurut

data Bank Indonesia hingga Juni 2015 terdapat12 bank dan memiliki

60 Laporan Keuangan Tahunan2.Adapun tehnik pengambilan sampel

yang digunakan adalah Purposive Sampling, yaitu teknik penarikan

sampel yang dilakukan berdasarkan karakteristik yang ditetapkan

terhadap elemen populasi target yang disesuaikan dengan tujuan atau

masalah penelitian.3 Sampel dipilih berdasarkan kriteria berikut:

a. Bank Umum Syariah yang menerbitkan Laporan Laba/Rugi

Triwulan yang lengkap dan dipublikasikan di Bank Indonesia tahun

2010-2014

b. Bank Umum Syariah yang jumlah asetnya 1 – 10 triliun pada

periode 2011-2014

c. Bank Umum Syariah yang nilai NPF nya dibawah 5%

Proses seleksi sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan

dalam Purposive Sampling pada penelitian ini sebagai berikut:

2 Statistik Perbankan Syariah, Juni 2015 diakses pada tanggal 10Desember 2015 dari

http://www.bi.go.id/statitik-perbankan-syariah 3Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta:

Gramata Publishing, 2013), h. 117

Page 48: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

34

Tabel 3.1

Proses Seleksi Sampel

Nama Bank Laporan Laba/rugi

lengkap dari 2010-2014

Aset 1-10 triliun NPF < 5%

BMI √ - √

BRIS √ - √

BNIS - - √

BJBS - √ -

BSMI √ √ √

BSM √ - √

BCAS - √ √

BPS √ √ √

BSB √ √ √

BVS - - √

Maybank Syariah - √ -

BTPNS - - √

Berikut daftar Bank Umum Syariah yang memenuhi kriteria dan

dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu:

a. Bank Syariah Mega Indonesia

b. Bank Syariah Bukopin

c. Bank Panin Syariah

3 bank umum syariah yang terpilih ini telah memenuhi kriteria

yang ada, kelengkapan laporan keuangan laba/rugi dari tahun 2010-2014,

memilki aset sebesar 1-10 triliun dan NPF dibwah 5%.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini

adalah dokumenter (studi dokumentasi), karena jenis data yang

Page 49: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

35

digunakan merupakan data sekunder berupa Laporan Tahunan Bank

Umum Syariah dari tahun 2011 sampai tahun 2014 yang dapat diakses

melalui website masing-masing Bank Umum Syariah. Studi

dokumentasi juga menggunakan berbagai jurnal, karya ilmiah, artikel

dan buku referensi terkait sebagai sumber data dalam penelitian ini.

B. Operasional Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang digunakan da;am penelitian terdiri dari satu

variabel terikat (dependen) yaitu Perubahan Laba dan 4 (empat) variabel

bebas (independen) yang terdiri dariROA, CAR, FDR, dan NPF.

1. Variabel bebas

a. ROA (Return On Asset)

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memperoleh

keuntungan pada tingkat penjualan, asset, dan modal saham yang

tertentu.Penilaian kesehatan bank yang dilakukan oleh Bank

Indonesia dilihat dari aspek rentabilitas/ profitabilitas dilakukan

dengan menggunakan indikator Return On Aset (ROA).4Perhitungan

profitabilitas bank dilakukan dengan menggunakan rasio Return On

Aset ( ROA ) atau tingkat pengembalian aktiva. Rumusnya adalah:

X100%

b. CAR (Capital Adequacy Ratio)

Capital Adequacy Ratio atau CAR merupakan analisis rasio

yang membandingkan antara modal yang dimiliki oleh bank dengan

4Rahmat Dwi, Analisis Pengaruh KAP terhadap ROA pada PT. Bank Mandiri Cabang

Makassar, ( Skripsi Universitas Makassar, 2011), h. 26.

Page 50: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

36

aktiva tertimbang menurut resiko. CAR merupakan indikator

terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivanya

sebagai akibat dari kerugian-kerugian bank yang disebabkan oleh

aktiva yang beresiko.5 CAR dapat dihitung menggunakan rumus

berikut6:

c. FDR (Financing to Deposit Ratio)

Financing to Deposit Ratio atau disingkat dengan (FDR) adalah

perbandingan antara jumlah pembiayaan yang disalurkan bank syariah

dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dapat dihimpun oleh bank.

FDR dapat menunjukan tingkat kemampuan bank dalam menyalurkan

DPK yang dihimpun oleh bank yang bersangkutan.

Semakin rasio FDR mendekati angka 100% berarti fungsi

intermediasi bank syariah tersebut semakin baik. Berarti hamper

semua DPK bank syariah tersebut disalurkan menjadi pembiayaan dan

terserap ke sektor riil, sebaliknya jika FDR bank syariah masih jauh di

bawah 100% maka berarti bank syariah tersebut belum menjalankan

fungsi intermediasinya dengan baik.

5Lukman, Dendawijaya. Manajemen Perbankan (Edisi Kedua). (Bogor: Ghalia

Indonesia,2005),h.121 6ibid. h.144

Page 51: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

37

d. NPF (Non Performing Financing)

NPF merupakan rasio yang menunjukan jumlah pembiayaan

yang tergolong dalam kolektabilitas 3 sampai 5. Jika NPF suatu bank

selalu tinggi maka akan mempengaruhi permodalan bank tersebut

karena dengan NPF yang tinggi akan membuat bank mempunyai

kewajiban untuk memenuhi Penyisihan Penghapusan Aktiva

Produktif(PPAP) yang terbentuk. Bila hal ini terus menerus terjadi

maka mungkin saja modal bank tersebut akan tersedot untuk

membayar PPAP. Karena itulah bank menginginkan NPF yang

rendah. Nilai NPF yang rendah akan meningkatkan nilai

profitabilitas bank syariah.

2. Variabel Terikat (Perubahan Laba)

Variabel terikat atau dependen (Y) merupakan variabel yang

dipengaruhi variabel bebas atau independen (X). Variabel dependen

penelitian ini adalah perubahan laba. Dasar perhitungan perubahan

laba adalah laba sebelum pajak, hal ini dilakukan untuk menghindari

pengaruh penggunaan tarif pajak yang berbeda antar periode yang

analisis. Penghitungan perubahan laba relatif adalah :

∆Yit =Yit – Yit-n

Yit-n

Page 52: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

38

Di mana:

∆Yit = Perubahan laba periode t

Yit = laba pada periode yang dihitung perubahannya

Yit-n = laba pada periode tahun sebelumnya

C. Hubungan Variabel Bebas Dengan Variabel Terikat

1. Hubungan ROA dengan Perubahan Laba

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam

memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Rasio ini mengukur

efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar

kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan

penjualan maupun investasi. Semakin baik ROA maka semakin baik

menggambarkan kemampuan tingginya perolehan keuntungan perusahaan.

Maka kita bisa mengetahui perubahan laba dengan melihat juga

pergerakan ROA yang mempengaruhi laba bank tersebut.

ROA merupakan alat ukur yang digunakan untuk melihat kefektifan

perbankan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva

yang dimiliki. ROA merupakan rasio antara laba setelah pajak (earning

after tax) terhadap tital aset yang dimiliki oleh bank. Semakin tinggi ROA

suatu bank maka semakin bagus pula kinerja keuangan bank tersebut,

ROA yang tinggi menunjukan bahwa bank tersebut memiliki kemampuan

yang besar dalam meningkatkan laba operasi dan prospek masa depan.

Semakin besar ROA bank akan semain besar pula perubahan laba,

sehingga ROA berpengaruh positif terhadap erubahan laba bank.

Page 53: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

39

2. Hubungan CAR dengan Perubahan Laba

Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio permodalan yang

menunjukan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk keperluan

pengembangan usaha dan menampung resiko kerugian dana yang

diakibatkan oleh kegiatan operasi bank, semakin tinggi CAR semakin baik

kondisi sebuah bank. CAR mencerminkan modal sendiri perusahaan,

semakin tinggi CAR berarti semakin tinggi modal sendiri untuk mendanai

aktiva produktif, semakin rendah biaya dana yang dikeluarkan oleh bank.

Semakin rendah biaya dana akan semakin meningkatkan perubahan laba

bank.

3. Hubungan FDR dengan Perubahan Laba

FDR merupakan ukuran likuiditas yang mengukur besarnya dana

yang ditempatkan dalam bentuk kredit yang berasal dari dana pihak ketiga.

Semakin tingi FDR maka semakin besar dana yang disalurkan dan akan

meningkatkan pendapatan bank. Semakin besar FDR suatu bank, maka

semakin besar pula perubahan laba bank.

4. Hubungan NPF dengan Perubahan Laba

NPF merupakan rasio yang dipergunakan untuk mengukur

kemampuan bank dalam menyanggah resiko kegagalan kredit oleh debitur.

Semakin kecil NPF semakin kecil pula resiko yang ditanggung pihak

bank. Demikian sebaliknya semakin besar NPF maka semakin besar resiko

kegagalan kredit yang disalurkan, yang berpotensi menurunkan

pendapatan serta menurunkan laba. Dapat ditarik kesimpulan, semakin

Page 54: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

40

besar NPF suatu bank mengakibatkan semakin rendah perubahan laba,

sehingga NPF berpengaruh negatif terhadap perubahan laba.

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data dan

menguji hipotesis yaitu dengan menggunakan Statistik Deskriptif,Uji

Asumsi Klasik dan Uji Hipotesis dengan menggunakan bantuan software

program Microsoft Excel 2007 dan SPSS (Statistical Package for Social

Sciences) versi 20.0. sehingga data yang mentah dapat diolah dan

diinterpretasikan dengan baik sehingga mudah dipahami.

1. Statistik deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness

(kemencengan distirbusi).7

2. Uji Asumsi Klasik

Untukmelakukan uji asumsi klasik, maka peneliti melakukan uji

multikoloniearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji

normalitas data.

a) Uji Multikoloniearitas

Uji multikoloniearitas bertujuan untuk menguji apakah

pada model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel

7 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 edisi 7,

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 19

Page 55: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

41

bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi kolerasi diantara variabel independen.8

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikoloniearitas di

dalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF

(Variance Inflation Factor). Kedua ukuran ini menunjukkan

setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel

independen lainnya. Jika nilai tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan

VIF ≥ 10, nilai tersebut menunjukkan adanya multikolonieritas.9

b) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1

(sebelumnya). Autokorelasi muncul karena observasi yang

berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Model

regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.10

Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi dapat

menggunakan uji Durbin Watson (DW test), dimana hasil

pengujian ditentukan berdasarkan nilai Durbin-Watson (DW).

Dasar pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi dengan

menggunakan Durbin-Watson adalah sebagai berikut:

8 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 edisi 7,

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 105 9 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 edisi 7,

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 105-106 10

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 edisi 7,

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 110

Page 56: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

42

Hipotesis nol Jika

Untuk ρ > 0 (autokorelasi positif)

Tidak ada autokorelasi DW > dU

Terdapat autokorelasi positif DW < dL

Tidak ada kesimpulan dL< DW < dU

Untuk ρ < 0 (autokorelasi negatif)

Tidak ada autokorelasi (4-DW) ≥ dU

Terdapat autokorelasi negative (4-DW) ≤ dL

Tidak ada kesimpulan dL < (4-DW) < dU

c) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. jika varians dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas.11

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas

dapat dilihat dengan ada tidaknya pola tertentu pada grafik

scatterplot. Jika ada pola tertentu maka mengindikasikan telah

terjadi heteroskedastisitas. Tetapi jika tidak ada pola yang jelas

serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada

sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.12

11

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 edisi 7,

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 139 12

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 edisi 7,

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 139

Page 57: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

43

Analisis dengan grafik plot memiliki kelemahan yang

cukup signifikan oleh karena jumlah pengamatan mempengaruhi

hasil ploting. Oleh sebab itu diperlukan uji statistik yang lebih

menjamin keakuratan hasil. Uji statistik yang digunakan adalah

uji rank spearman. Uji heteroskedastisitas juga dapat diketahui

dari nilai signifikansi korelasi rank spearman antara masing-

masing variabel independen dengan residualnya. Jika nilai

signifikansi lebih besar dari α (5%) maka tidak terdapat

heteroskedastisitas, dan sebaliknya jika lebih kecil dari α (5%)

maka terdapat heteroskedastisitas.

d) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di dalam

model regresi variabel pengganggu atau residual mempunyai

distribusi normal. Uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai

residual mengikuti distribusi normal.13

Untuk mendeteksi uji normalitas yaitu dengan analisis

grafik. Analisis grafik dilakukan dengan melihat grafik

histogram yang membandingkan antara data observasi dengan

distribusi yang mendekati distribusi normal. Metode yang lebih

handal adalah dengan melihat Normal Probability Plot (P-P

Plot) yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi

normal. Jika distribusi data residual normal, maka gariss yang

13

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 edisi 7,

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 160

Page 58: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

44

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya.14

Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan. Oleh

sebab itu, uji grafik di lengkapi dengan uji statistik. Uji statistik

yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah

uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). uji K-S

dilakukan dengan membuat hipotesis:

H0 : Data residual berdistribusi normal

H1 : Data residual tidak berdistribusi normal

Jika signifikansi < 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai

perbedaan signifikan dengan data normal baku, berarti data

tersebut tidak normal atau H0 ditolak.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier

berganda. Regresi Linier Berganda bertujuan menghitung besarnya

pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat

dan memprediksi variabel terikat dengan menggunakan dua atau lebih

variabel bebas.15

Persamaan Regresi Linier penelitian ini adalah:

PL = a + b1ROA + b2 CAR +b3FDR + b4NPF + e

14

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 edisi 7,

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 160-161 15

Ety Rochaety dkk, Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra

Wacana Media, 2009), h. 142

Page 59: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

45

Keterangan:

PL = Perubahan Laba (Y)

a = Konstanta

b = Koefisien Regresi

ROA

= Return On Asset (X1)

CAR = Capital Adequacy Ratio (X2)

FDR = Financing to Depotisit Ratio (X3)

NPF = Non Performing Financing (X4)

E = Eror term

Dalam pengujian hipotesis peneliti menggunakan alat analisis

berupa koefisien determinasi, uji statistik F dan uji statistik t.

a) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan

model menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi adalah nol dan satu (0 < x < 1). Nilai R2

yang kecil

berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi

variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti

variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

Secara umum, koefisien determinasi untuk data silang (crossection)

relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-

Page 60: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

46

masing pengamatan, sedangkan untuk data tuntun waktu (time

series) biasanya memiliki nilai koefisien determinasi yang tinggi 16

b) Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen

atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat17

Jika F hitung > dari F tabel maka H0 ditolak atau H1 diterima

yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara

serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen dan Jika

F hitung < F tabel maka H0 diterima.18

c) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik-t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen.19

Dengan kriteria pengujian :20

i. Jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima.

ii. Jika t hitung < t tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

T hitung dapat dilihat pada tabel Coefficients output statistic.

Sedangkan t tabel dapat dilihat pada tabel statistic dengan

16

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 edisi 7,

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 97 17

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 edisi 7,

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 98 18

Ety Rochaety dkk, Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra

Wacana Media, 2009), h. 123 19

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 edisi 7,

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h. 98 20

Ety Rochaety dkk, Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra

Wacana Media, 2009), h. 115

Page 61: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

47

pengujian 2 sisi α = 0,05/2= 0,025 (pengujian 2 sisi) dengan derajat

kebebasan df (n-2) (n adalah jumlah data)

Berdasarkan signifikasi:

i. Jika signifikansi > 0,05 maka H0 diterima danH1 ditolak

ii. Jika signifikansi < 0,05 maka H0 ditolak danH1 diterima

Demikian penjelasan dan uraian mengenai laporan keuangan, perubahan

laba dan rasio keuangan. Dengan penjelasan tersebut, diharapkan dapat

memahami lebih dalam mengenai cara perhitungan rasio keuangan, perhitungan

perubahan laba, dan penjelasan mengenai SPSS yang digunakan sebagai alat

untuk mengolah data dari penelitian ini.

Page 62: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

48

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah 12 Bank Umum Syariah di

Indonesia dan bank yang memenuhi kriteria untuk menjadi sampel

berjumlah 3 bank umumsyariah, dimana penelitian dilakukan selama 4

tahun dengan melihat laporan keuangan triwulan dari setiap bank yang

menjadi sampel. Laporan keuangan triwulan diperoleh dari website

masing-masing bank umum syariah. Fokus penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh rasio keuangan diantaranya Return On Asset,

Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio dan Non Performing

Financing terhadap Perubahan Laba.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih secara

purposive sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini merupakan

Bank Umum Syariah yang memiliki kriteria yang sesuai dengan tujuan

penelitian.

Berikut ini adalah nama-nama perusahaan yang menjadi objek

penelitian ini :

1. Bank Syariah Mega Indonesia

2. Bank Syariah Bukopin

3. Bank Panin Syariah

Page 63: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

49

B. Deskriptif Data

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh antara

variabel ROA, CAR, FDR dan NPF dalam Perubahan Laba. Untuk

menganalisisnya digunakan teknik analisis regresi linier berganda.

Pengolahan data secara elektronik mempergunakan Microsoft Excel lalu

diuji dengan menggunakan SPSS 2.0 untuk mempercepat perolehan data

hasil yang dapat menjelaskan variabel-variabel yang diteliti. Tabel

deskriftif menunjukan semua variabel yang digunakan dalam model rgresi

berganda, yaitu variabel Y (Perubahan Laba) dan variabel X (ROA, CAR,

FDR dan NPF). Penjelasan lengkap masing – masing variabel adalah

sebagai berikut:

a. Perubahan Laba

Grafik 4.1

Sumber : data diolah

-6.00

-4.00

-2.00

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

14.00

20

11

(1

)

20

11

(2

)

20

11

(3

)

20

11

(4

)

20

12

(1

)

20

12

(2

)

20

12

(3

)

20

12

(4

)

20

13

(1

)

20

13

(2

)

20

13

(3

)

20

13

(4

)

20

14

(1

)

20

14

(2

)

20

14

(3

)

20

14

(4

)

PERUBAHAN LABA

BSMI

BSB

BPS

Page 64: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

50

Berdasarkan grafik diatas bisa kita lihat pergerakan perubahan laba

yang fluktuatif terjadi dari tahun 2011- 2014. Perubahan laba tertinggi

di miliki oleh BSMI dan perubahan laba terendah dimiliki oleh BSB

(Bank Syariah Bukopin) dengan nilai -0,086. Dari semua sampel bank

diatas, semua bank memiliki nilai negatif pada perubahan laba

dikarenakan laba yang bergerak bersifat fluktuatif setiap tahunnya dan

perubahan laba ini dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah

rasio keuangan di bank itu sendiri.

b. ROA

Grafik 4.2

Sumber : data diolah

-2%

-1%

0%

1%

2%

3%

4%

5%

20

11

(1

)

20

11

(2

)

20

11

(3

)

20

11

(4

)

20

12

(1

)

20

12

(2

)

20

12

(3

)

20

12

(4

)

20

13

(1

)

20

13

(2

)

20

13

(3

)

20

13

(4

)

20

14

(1

)

20

14

(2

)

20

14

(3

)

20

14

(4

)ROA

BPS

BSB

BSMI

Page 65: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

51

Berdasarkan grafik diatas, bisa dilihat pergerakan ROA yang

sangat fluktuatif dari tahun ke tahunnya, namun nilai ROA BPS (Bank

Panin Syariah) memiliki nilai yang paling rendah diantara nilai ROA

bank syariah lainnya yaitu -2% dan nilai ROA tertinngi di miliki oleh

BSMI (Bank Syariah Mega Indonesia) dengan niali 4%. Sesuai dengan

ketentuan BI, nilai ROA yang bisa menyatakan bank itu sehat atau tidak

adalah niali ROA yang berada di kisaran 1-2%.

c. CAR

Grafik 4.3

Sumber : data diolah

Berdasarkan grafik diatas, nilai CAR yang tertinggi dimiliki oeh

BPS (Bank Panin Syariah) mencapai angka 101% pada triwulan kedua

tahun 2011. Sesuai dengan ketentuan peraturan BI, jika nilai CAR

diatas 8% maka bank dapat dinyatakan sehat, dilihat dari grafik tersebut

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

2011(1)

2011(3)

2012(1)

2012(3)

2013(1)

2013(3)

2014(1)

2014(3)

CAR

BPS

BSB

BSMI

Page 66: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

52

semua Bank Umum Syariah ini dapat dinyatakan sehat karena dengan

nilai CAR diatas 8%.

d. FDR

Grafik 4.4

Sumber : data diolah

Berdasarkan grafik diatas nilai FDR tertinggi dimiliki oleh BPS

(Bank Panin Syariah sebesar 205% dan nilai FDR terendah dimilki

BSMI (Bank Syariah Mega Indonesia) maka dapat dikatakan bahwa

semua bank syariah yang menjadi sampel ini termasuk bank yang sehat,

karena sesuai dengan ketentuan BI yang menyatakan bahwa jika nilai

FDR suatu bank diatas 80% maka bank tersebut sehat.

0%

50%

100%

150%

200%

250%

20

11

(1

)

20

11

(2

)

20

11

(3

)

20

11

(4

)

20

12

(1

)

20

12

(2

)

20

12

(3

)

20

12

(4

)

20

13

(1

)

20

13

(2

)

20

13

(3

)

20

13

(4

)

20

14

(1

)

20

14

(2

)

20

14

(3

)

20

14

(4

)

FDR

BPS

BSB

BSMI

Page 67: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

53

e. NPF

Grafik 4.5

Sumber : data diolah

Berdasarkan grafik diatas, pada sampel bank syariah ini nilai NPF

tertinggi berada di 5% dan terendah di 0%. Nilai NPF semua sampel

bank syariah ini di bawah 5%. Sesuai kriteria yang dibuat, hanya bank

yang mempunyai nilai NPF < 5% yang bisa menjadi sampel karena

sesuai dengan peraturan BI yang menyatakan bahwa bank yang nilai

NPF nya dibawah 5% itu sehat.

C. Analisis dan Pembahasan

1. Hasil Analisis Data

a. Statistik Deskriptif

Berdasarkan hasil uji statistik yang diperoleh dari 3 Bank

Umum Syariah yang dijadikan sampel laporan keuangan triwulan

0%

1%

1%

2%

2%

3%

3%

4%

4%

5%

5%2

01

1 (

1)

20

11

(2

)

20

11

(3

)

20

11

(4

)

20

12

(1

)

20

12

(2

)

20

12

(3

)

20

12

(4

)

20

13

(1

)

20

13

(2

)

20

13

(3

)

20

13

(4

)

20

14

(1

)

20

14

(2

)

20

14

(3

)

20

14

(4

)

NPF

BPS

BSB

BSMI

Page 68: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

54

selama 4 tahun , maka diperoleh data sebanyak 48 data yang

memenuhi kriteria dalam penelitian ini.

Tabel 4.1

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic

PL 48 ,03 10,23 1,1193 2,03295

ROA 48 ,00 ,04 ,0161 ,01148

CAR 48 ,11 1,01 ,2297 ,18759

FDR 48 ,79 2,05 1,0294 ,24119

NPF 48 ,00 ,05 ,0251 ,01580

Valid N (listwise)

48

Sumber : Data sekunder diolah

Tabel 4.1 menunjukkan hasil uji statistik deskriptif terhadap

Perubahan Laba menunjukkan nilai minimum sebesar 0.03, nilai

maksimum 10.23, dengan rata-rata (mean) sebesar 1.1193dan

memperoleh nilai standar deviasi sebesar 2.03295.

Hasil dari statistik deskriptif penelitian masing-masing

variabel. Hasil uji statistik deskriptif terhadap ROA menunjukkan

nilai minimum sebesar 0, nilai maksimum 0.04, dengan rata-rata

(mean) sebesar 0.161 dan memperoleh nilai standar deviasi sebesar

0.01148.

Hasil uji statistik deskriptif terhadap CAR menunjukkan nilai

minimum sebesar 0.11, nilai maksimum 1.01, dengan rata-rata

Page 69: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

55

(mean) sebesar 2.297dan memperoleh nilai standar deviasi sebesar

0.18759.

Hasil uji statistik deskriptif terhadap FDR menunjukkan nilai

minimum sebesar 0.79, nilai maksimum 2.05, dengan rata-rata

(mean) sebesar 1.0294dan memperoleh nilai standar deviasi

sebesar 0.24119.

Hasil uji statistik deskriptif terhadap NPF menunjukkan nilai

minimum sebesar 0, nilai maksimum 0.05, dengan rata-rata (mean)

sebesar .0251dan memperoleh nilai standar deviasi sebesar

0.01580.

Variabel PL (Perubahan Laba) memiliki nilai rata-rata lebih

kecil dari nilai standar deviasi, mengidentifikasikan bahwa standar

eror dari variabel tersebut besar. Sedangkan variabel ROA, CAR,

FDR dan NPF memiliki nilai rata-rata lebih besar dari nilai standar

deviasi. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas dari data variabel

tersebut baik, karena nilai rata-rata yang lebih besar dari nilai

standar deviasinya mengidentifikasikan bahwa standar error dari

variabel tersebut kecil.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikoloniearitas

Uji multikononiearitas dapat dibuktikan dengan nilai dari

tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor) masing-masing

variabel yang dihasilkan dari perhitungan menggunakan SPSS.

Page 70: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

56

Uji multikoloniearitas merupakan suatu bentuk pengujian yang

bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terdapat

korelasi atau hubungan yang linier antar variabel bebas

(independen) yaitu ROA, CAR, FDR dan NPF. Berikut ini

merupakan hasil uji multikolonieritas yang dapat dilihat pada

tabel 4.2

Tabel 4.2

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Tolerance VIF

1

(Constant) ,906 1,682 ,539 ,593

ROA 66,658 23,425 ,376 2,846 ,007 ,842 1,188

CAR -1,740 2,018 -,161 -,862 ,393 ,425 2,353

FDR ,796 1,348 ,094 ,590 ,558 ,576 1,737

NPF -50,888 22,807 -,396 -2,231 ,031 ,469 2,133

a. Dependent Variable: PL

Berdasarkan nilai tersebut terlihat bahwa nilai VIF tidak

ada yang melebihi 10 dan nilai tolerance tidak ada yang kurang

dari 0.10 atau mendekati angka 1. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah multikoloniearitas

dalam persamaan regresi ini.

Page 71: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

57

b. Uji Autokorelasi

Berdasarkan tabel Durbin-Watson dengan 4 variabel

independen dan sampel sebanyak 48, maka batas bawah (dL) =

1.36 dan batas atas (dU) = 1.72. untuk memenuhi kriteria tidak

ada autokorelasi harus memenuhi (4-DW)≥ dU. untuk

mendeteksi ada tidaknya korelasi, peneliti menggunakan uji

Durbin-Watson sebagai berikut:

Tabel 4.3

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-Watson

1 ,605a 0,367 0,308 1,69161 1,003

a. Predictors: (Constant), NPF, ROA, FDR, CAR

b. Dependent Variable: PL

Berdasarkan hasil uji Durbin-Watson yang ditampilkan dalam

tabel tersebut, nilai DW pada tabel 4.6 sebesar 1.003 dimana

PL sebagai variabel dependen. Berdasarkan hasil tersebut, nilai

DW dengan variabel dependen PLtidak memenuhi uji

autokorelasi karena nilai (4-DW) = 2.997 lebih besar dari nilai

(dU) = 1.72

Page 72: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

58

c. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dalam penelitian ini

menggunakan grafik scatterplot berdasarkan output SPSS.

Berikut ini merupakan hasil uji heteroskedastisitas yang dapat

dilihat pada gambar 4.1 sebagai berikut

Gambar 4.1

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan grafik scatterplot tersebut terlihat bahwa titik-

titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun

dibawah angka 0 pada sumbu Y. hal ini menunjukkan bahwa

tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga

model regresi layak digunakan dalam penelitian.

Page 73: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

59

d. Uji Normalitas Data

Berikut ini merupakan hasil uji normalitas, dalam penelitian

ini, peneliti melakukan uji normalitas terhadap model regresi.

Hasil uji normalitas dapat dilihat pada gambar 4.2

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas

GrafikP-P Plot tersebut menggambarkan bahwa grafik

normal probability garis observasi mendekati atau menyentuh

garis diagonalnya yang berarti nilai residual berdistribusi

normal.

Page 74: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

60

3. Uji Hipotesis

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Berikut ini adalah hasil koefisien determinasi:

Tabel 4.4

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Bank Umum Syariah

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-Watson

1 ,605a 0,367 0,308 1,69161 1,003

a. Predictors: (Constant), NPF, ROA, FDR, CAR

b. Dependent Variable: PL

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa angka koefisien korelasi (R)

menunjukkan nilai sebesar 0.605 yang menandakan bahwa

hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen

cukup kuat karena memiliki nilai R > 0.5. adapun nilai adj R

square pada tabel adalah sebesar 0.308 menunjukkan bahwa

variabel dependen (PL) dapat dijelaskan oleh variabel independen

(ROA, CAR, FDR dan NPF) sebesar 8% atau dengan kata lain

secara statistika besarnya pengaruh ROA, CAR, FDR dan NPF

terhadap Perubahan Laba Bank Umum Syariah adalah sebesar

30,8% sedangkan sisanya 69,2% dijelaskan oleh variabel lain

yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian.

Page 75: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

61

Secara detail, hasil Koefisien Determinasi masing-masing

Bank Umum Syariah sebagai berikut:

Tabel 4.5

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) masing-masing Bank Umum Syariah

No Nama Bank R Square Adj R Square

1 Bank Syariah Mega Indonesia 0.672 0.553

2 Bank Syariah Bukopin 0.912 0.880

3 Bank Panin Syariah 0.535 0.366

Dalam tabel 4.5 menunjukkan nilai R Square dan Adj R

Square masing-masing Bank Umum Syariah. Bank Syariah Mega

Indonesia (BSMI) memilki nilai adj R Square sebesar 0.553 yang

berarti secara statistika besarnya pengaruh ROA, CAR, FDR dan

NPF terhadap Perubahan Laba BSMI adalah sebesar 55,3%.

Bank Syariah Bukopin (BSB) memilki nilai adj R Square

sebesar 0.880 yang berarti secara statistika besarnya pengaruh

ROA, CAR, FDR dan NPF terhadap Perubahan Laba BSB adalah

sebesar 88%.

Bank Panin Syariah (BPS) memilki nilai adj R Square

sebesar 0.366 yang berarti secara statistika besarnya pengaruh

ROA, CAR, FDR dan NPF terhadap Perubahan Laba BPS adalah

sebesar 36.6%.

Page 76: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

62

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji F dilakukan untuk menguji apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan ke dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen atau terikat. Dalam pengujian F ini jika nilai F hitung >

F tabel pada derajat kepercayaan 5% maka semua variabel

independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi

variabel dependen.Berikut ini adalah hasil uji statistik F untuk

persamaan model regresi:

Tabel 4.6

Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Bank Umum Syariah

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean Square F Sig.

1

Regression 71,198 4 17,800 6,220 ,000b

Residual 123,047 43 2,862

Total 194,245 47

a. Dependent Variable: PL

b. Predictors: (Constant), NPF, ROA, FDR, CAR

Dalam tabel 4.6 tersebut menunjukkan nilai F hitung

sebesar 6.220 dapat dilihat pada tabel statistik pada tingkat

signifikansi 5% dengan df1 (5-1) = 4 dan df2 (48-5)= 43 maka

diperoleh hasil untuk F tabel sebesar 2.47. berdasarkan hasil

tersebut, F hitung lebih besar dari F tabel (6.220>2.59). hal ini

menandakan bahwa model regresi dapat digunakan untuk

Page 77: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

63

memprediksi PL. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel

independen yaitu ROA, CAR, FDR dan NPF secara simultan

berpengaruh terhadap Perubahan LabaBank Umum Syariah.

Berdasarkan signifikansi dalam tabel tersebut diperoleh

nilai signifikansi sebesar 0.000< 0.05. berdasarkan hasil uji

hipotesis menunjukkan bahwa ROA, CAR, FDR dan NPFsecara

simultan berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Laba Bank

Umum Syariah.

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Berikut ini adalah

hasil uji statistik t :

Tabel 4.7

Hasil Uji Signifikansi Bank Umum Syariah

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error

Beta

1

(Constant) 0,906 1,682

0,539 0,593

ROA 66,658 23,425 0,376 2,846 0,007

CAR -1,74 2,018 -0,161 -0,862 0,393

FDR 0,796 1,348 0,094 0,59 0,558

NPF -50,888 22,807 -0,396 -2,231 0,031

a. Dependent Variable: PL

Dalam tabel 4.14 tersebut menunjukkan nilai t hitung ROA

sebesar 2.846 dapat dilihat pada tabel statistik pada tingkat

Page 78: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

64

signifikansi 0.025dengan df (48-5) = 43, maka diperoleh hasil

untuk t tabel sebesar 2.016. Berdasarkan hasil tersebut, t hitung

ROA lebih besar dari t tabel (2.864 > 2.016). Maka H1 diterima,

artinya bahwa ROA secara individu berpengaruh signifikan

terhadap Perubahan Laba.

Berdasarkan signifikansi dalam tabel tersebut ROA

memiliki nilai signifikansi sebesar 0.007< 0.05. berdasarkan hasil

uji hipotesis menunjukkan bahwa ROA berpengaruh signifikan

terhadap Perubahan Laba.

Dalam tabel 4.14 tersebut menunjukkan nilai t hitung CAR

sebesar -0.862dapat dilihat pada tabel statistik pada tingkat

signifikansi 0.025 dengan df (48-5) = 43, maka diperoleh hasil

untuk t tabel sebesar 2.016. berdasarkan hasil tersebut, t hitung

CAR lebih kecil dari t tabel (-0.862<2.016). Maka H2 ditolak,

artinya bahwa CAR secara individu tidak berpengaruh signifikan

terhadap Perubahan Laba.

Berdasarkan signifikansi dalam tabel tersebut CAR

memiliki nilai signifikansi sebesar 0.393> 0.05. berdasarkan hasil

uji hipotesis menunjukkan bahwa CAR tidak berpengaruh

signifikan terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah.

Dalam tabel 4.14 tersebut menunjukkan nilai t hitung FDR

sebesar 0.59dapat dilihat pada tabel statistik pada tingkat

Page 79: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

65

signifikansi 0.025 dengan df (48-5) = 43, maka diperoleh hasil

untuk t tabel sebesar 2.016. berdasarkan hasil tersebut, t hitung

FDR lebih kecil dari t tabel (0.59 <2.016). Maka H2 ditolak,

artinya bahwa FDR secara individu tidak berpengaruh signifikan

terhadap Perubahan Laba.

Berdasarkan signifikansi dalam tabel tersebut FDR

memiliki nilai signifikansi sebesar 0.558> 0.05. berdasarkan hasil

uji hipotesis menunjukkan bahwa FDR tidak berpengaruh

signifikan terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah.

Dalam tabel 4.14 tersebut menunjukkan nilai t hitung NPF

sebesar -2.231dapat dilihat pada tabel statistik pada tingkat

signifikansi 0.025 dengan df (96-5) = 91, maka diperoleh hasil

untuk t tabel sebesar 2.016. berdasarkan hasil tersebut, t hitung

NPF lebih kecil dari t tabel (-2.231< 2.016). Maka H2 ditolak,

artinya bahwa NPF secara individu tidak berpengaruh signifikan

terhadap Perubahan Laba.

Berdasarkan signifikansi dalam tabel tersebut NPF

memiliki nilai signifikansi sebesar 0.031< 0.05. berdasarkan hasil

uji hipotesis menunjukkan bahwa NPF berpengaruh signifikan

terhadap Perubahan Laba Bank Umum Syariah.

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh persamaan model

regresi linier berganda sebagai berikut:

Page 80: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

66

PL = 0.539 + ROA 2.846 - 0.862 CAR + 0.59 FDR - 2.231 NPF + e

Dari persamaan regresi diatas dapat diinterpretasikan sebagai

berikut:

a) Nilai konstanta sebesar 0.539menunjukkan bahwa jika ROA,

CAR, FDR dan NPF bersifat konstan atau bernilai 0 (nol), maka

nilai PL (Perubahan Laba) akan menurun sebesar 53,9%.

b) Nilai koefisien regresi ROA sebesar 2.846. menunjukkan bahwa

setiap kenaikan ROA sebesar 1 dengan asumsi variabel lain tetap

maka akan meningkatkan PL sebesar 2.846. koefisien bernilai

positif artinya terjadi pengaruh yang positif antara variabel IC dan

ROA . semakin meningkat nilai IC maka ROA akan semakin

naik, begitu pula sebaliknya.

c) Nilai koefisien regresi CAR sebesar -0.862. menunjukkan bahwa

setiap kenaikan CAR sebesar 1 dengan asumsi variabel lain tetap

maka akan menurunkanPL sebesar -0.862. koefisien bernilai

negatif artinya terjadi pengaruh yang negatif antara variabel CAR

dan PL . semakin meningkat nilai CAR maka PL akan semakin

turun, begitu pula sebaliknya.

d) Nilai koefisien regresi FDR sebesar 0.59. menunjukkan bahwa

setiap kenaikan FDR sebesar 1 dengan asumsi variabel lain tetap

maka akan meningkatkan PL sebesar 0.59. koefisien bernilai

positif artinya terjadi pengaruh yang positif antara variabel FDR

Page 81: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

67

dan PL . semakin meningkat nilai FDR maka PL akan semakin

naik, begitu pula sebaliknya.

e) Nilai koefisien regresi NPF sebesar -2.231. menunjukkan bahwa

setiap kenaikan NPF sebesar 1 dengan asumsi variabel lain tetap

maka akan menurunkanPL sebesar -2.231. koefisien bernilai

negatif artinya terjadi pengaruh yang negatif antara variabel NPF

dan PL . semakin meningkat nilai NPF maka PL akan semakin

turun, begitu pula sebaliknya.

Secara detail, hasil uji statistik t masing-masing Bank Umum Syariah

sebagai berikut:

Tabel 4.8

Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

masing-masing Bank Umum Syariah

Bank Syariah Mega Indonesia

t hitung

ROA Sig.

t hitung

CAR Sig.

t hitung

FDR Sig.

t hitung

NPF Sig.

2.540 0.027 2.593 0.025 -2.064 0.063 -1.967 0.075

Bank Syariah Bukopin

t hitung

ROA Sig.

t hitung

CAR Sig.

t hitung

FDR Sig.

t hitung

NPF Sig.

6.806 0.000 -2,543 0.027 -0,95 0.362 1.760 0.106

Bank Panin Syariah

t hitung

ROA Sig.

t hitung

CAR Sig.

t hitung

FDR Sig.

t hitung

NPF Sig.

1.915 0.082 -0,392 0.703 -0,039 0.970 -1.127 0.284

Page 82: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

68

Dalam tabel 4.15 tersebut menunjukkan nilai t hitung IC masing-

masing Bank Umum Syariah. Berdasarkan tabel statistik pada tingkat

signifikansi 0.025 dengan df (16-5) = 11, maka diperoleh hasil untuk t

tabel sebesar 2.200. Berdasarkan hasil tersebut, jika t hitung ROA lebih

besar dari t tabel maka H1 diterima, artinya bahwa Return On Asset secara

individu berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Pada tabel 4.15

diatas, Bank Umum Syariah yang memiliki t hitung ROA lebih besar dari t

tabel yaitu Bank Syariah Mega Indonesia (2.540 > 2.200) dan Bank

Syariah Bukopin (6.806 > 2.200). Hal ini berarti bahwa Return On Asset

secara individu berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba pada Bank

Syariah Mega Indonesia dan Bank Syariah Bukopin.

Berdasarkan signifikansi, jika signifikansi ROA lebih kecil dari

0.05 maka H1 diterima, artinya bahwa Return On Asset secara individu

berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Pada tabel 4.15 diatas,

Bank Umum Syariah yang memiliki nilai signifikansi IC lebih kecil dari

0.05 yaitu Bank Syariah Mega Indonesia (0.027< 0.05) dan Bank Syariah

Bukopin (0.000< 0.05). Hal ini berarti bahwa Return On Asset secara

individu berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas BSMI dan BSB.

Dalam tabel 4.15 tersebut menunjukkan nilai t hitung CAR masing-

masing Bank Umum Syariah. Berdasarkan tabel statistik pada tingkat

signifikansi 0.025 dengan df (16-5) = 11, maka diperoleh hasil untuk t

tabel sebesar 2,200. Berdasarkan hasil tersebut, jika t hitung CAR lebih

besar dari t tabel maka H2 diterima, artinya bahwa Capital Adequacy Ratio

Page 83: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

69

secara individu berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Pada

tabel 4.15 diatas, Bank Umum Syariah yang memiliki t hitung GCG lebih

besar dari t tabel yaitu Bank Syariah Mega Indonesia (2.593 > 2.200). Hal

ini berarti bahwa Capital Adequacy Ratio secara individu berpengaruh

signifikan terhadap perubahan laba BSMI.

Berdasarkan signifikansi, jika signifikansi CAR lebih kecil dari

0.05 maka H2 diterima, artinya bahwa Capital Adequacy Ratio secara

individu berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Pada tabel 4.11

diatas, Bank Umum Syariah yang memiliki nilai signifikansi CAR lebih

kecil dari 0.05 yaitu Bank Syariah Mega Indonesia (0.025< 0.05). Hal ini

berarti bahwa Capital Adequacy Ratiosecara individu berpengaruh

signifikan terhadap perubahan laba BSMI.

Dalam tabel 4.15 tersebut menunjukkan nilai t hitung FDR masing-

masing Bank Umum Syariah. Berdasarkan tabel statistik pada tingkat

signifikansi 0.025 dengan df (16-5) = 11, maka diperoleh hasil untuk t

tabel sebesar 2,200. Berdasarkan hasil tersebut, jika t hitung FDR lebih

besar dari t tabel maka H2 diterima, artinya bahwa Financing to Deposit

Ratio secara individu berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.

Pada tabel 4.15 diatas, dari ketiga bank syariah ini tidak ada nilai FDR

yang menyatakan berpengaruh dan signifikan. Jadi, bisa disimpulkan FDR

tidak berpengaruh pada perubahan laba pada 3 bank umum syariah

tersebut.

Page 84: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

70

Dalam tabel 4.15 tersebut menunjukkan nilai t hitung NPF masing-

masing Bank Umum Syariah. Berdasarkan tabel statistik pada tingkat

signifikansi 0.025 dengan df (16-5) = 11, maka diperoleh hasil untuk t

tabel sebesar 2,200. Berdasarkan hasil tersebut, jika t hitung NPF lebih

besar dari t tabel maka H2 diterima, artinya bahwa Non Performing

Financing secara individu berpengaruh signifikan terhadap perubahan

laba. Pada tabel 4.15 diatas, dari ketiga bank syariah ini tidak ada nilai

NPF yang menyatakan berpengaruh dan signifikan. Jadi, bisa disimpulkan

NPF tidak berpengaruh pada perubahan laba pada 3 bank umum syariah

tersebut.

D. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis

Dari hasil perhitungan SPSS, berdasarkan penelitian yang dilakukan

terhadap 3 Bank Umum Syariah tahun 2011-2014. Adapun hasil uji

hipotesis Bank Umum Syariah adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh rasio keuangan (ROA, CAR, FDR dan NPF) terhadap

perubahan laba pada Bank Syariah Mega Indonesia:

Dari hasl uji t BSMI didapatkan hasil yaitu, nilai t hitung ROA 2.540

dengan tingkat signifikan sebesar 0.027 dan nilai t hitung CAR 2.593

dengan tingkat signifikan sebesar 0.025. dilihat dari kedua hasil

tersebut bisa dinyatakan bahwa ROA dan CAR berpengaruh signifikan

terhadap perubahan laba di BSMI. Sedangkan nilai FDR sebesar -

2.064 dengan signifikan sebesar 0.063 dan nilai NPF -1.967 dengan

signifikan 0.075, maka dapat disimpulkan bahwa FDR dan NPF tidak

Page 85: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

71

berpengaruh terhadap perubahan laba di BSMI. Hasil dari ROA dan

CAR sesuai dengan teori yang menyatakan semakin besar ROA maka

semakin besar pula perubahan laba suatu bank begitupun teori CAR.

FDR dan NPF yang tidak signifikan pada perubahan laba, namun tetap

sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa semakin meningkat FDR

maka semakin meningkat pula laba dan semakin kecil NPF maka

perubahan laba akan semakin besar.

2. Pengaruh rasio keuangan (ROA, CAR, FDR dan NPF) terhadap

perubahan laba pada Bank Syariah Bukopin:

Dari hasil uji t BSB di dapatkan hasil t hitung ROA sebesar 6.806

dengan signifikan sebesar 0.000 dan t hitung CAR -2.543 dengan

signifikan 0.027. t hitung FDR sebesar -0.95 dan signifikan sebesar

0.362, nilai t hitung NPF sebesar 1.760 dan signifikan sebesar 0.106 .

Hasil ini menyatakan bahwa ROA berpengaruh signifikan terhadap

perubahan laba pada BSB karena sesuai dengan teori yang menyatakan

bahwa jika ROA meningkat maka perubahan laba pun akan meningkat,

nilai negatif pada CAR menandakan CAR berpengaruh negatif pada

perubahan laba di BSB, hal ini tidak sesuai dengan teori yang

menyatakan bahwa semakin meningkat CAR maka perubahan laba

juga akan meningkat. Tidak sesuainya CAR, FDR dan NPF dengan

teori terjadi karena data perubahan laba di BSB semuanya bertanda

negatif maka mempengaruhi hasil dari penelitian ini.

Page 86: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

72

3. Pengaruh rasio keuangan (ROA, CAR, FDR dan NPF) terhadap

perubahan laba pada Bank Panin Syariah:

Berdasarkan hasil t hitung ROA sebesar 1.915 dengan signifikan

sebesar 0.082, t hitung CAR -0.392 dan signifikan 0.703, t hitung FDR

-0.039 dengan signifikan 0.970 , t hitung NPF sebesar -1.127 dengan

signifikan 0.284. dilihat dari hasil uji t BPS menyatakan tidak adanya

variabel yang berpengaruh terhadap perubahan laba dan hanya ROA

dan NPF yang sesuai dengan teori. Dapat disimpulkan bahwa

perubahan laba pada BPS dipengaruhi oleh variabel lain selain 4

variabel yang diteliti ini.Hal ini terjadi karena data perubahan laba

BPS masih banyak yang bertanda negatif sehingga mempengaruhi

hasil penelitian dan BPS masih butuh waktu untuk mengembangkan

dan mengelola perussahaan ditengah persaingan ekonomi saat ini.

E. Interpretasi

1. Hasil analisis pada Bank Umum Syariah

Berdasarkan hasil uji signifikan, variabel ROA berpengaruh secara

signifikan pada perubahan laba di bank umum syariah, sesuai dengan

teori yang menyatakan bahwa semakin besar nilai ROA maka semakin

besar pula perubahan labanya. Hal ini sejalan dengan penelitian Lilis

Erna Ariyanti yang menyatakan bahwa ROA berpengaruh secara

signifikan dan positif.

Variabel CAR bertanda negatif namun tidak signifikan hal ini

dikarenakan sebagian besar nilai CAR pada Bank Umum di Indonesia,

Page 87: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

73

pada periode penelitian cenderung konstan, tanda negatif pada

koefisien variabel CAR menunjukkan sebagian besar data pada periode

penelitian ketika nilai CAR mengalami kenaikan, diikuti dengan nilai

perubahan laba yang mengalami penurunan. Dari hasil analisis dapat

disimpulkan bahwa CAR berpengaruh negatif terhadap Perubahan

Laba. Hasil penelitian ini menguatkan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Rizali Nur Hakim (2013) yang menyatakan bahwa CAR

berpengaruh signifikan negatif namun bertentangan dengan hasil

penelitian Teddy Rahman (2009) yang menyatakan CAR berpengaruh

signifikan positif.

Variabel FDR tidak berpengaruh signifikan namun sesuai dengan

teori yaitu semakin besar nilai FDR maka perubahan laba juga akan

meningkat. Tanda positif koefisien regresinya menunjukan bahwa

apabila FDR meningkat maka Perubahan Laba akan meningkat juga.

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan dapat disimpulkan

bahwa FDR memiliki hubungan searah dengan Perubahan Laba.

Artinya jika FDR bank syariah diperbesar, maka Perubahan Laba nya

akan semakin besar. Hal ini sesuai teori FDR yang meyatakan dengan

tingginya rasio likuiditas, maka penyaluran dana untuk pembiayaan

semakin besar, sehingga dari macam-macam pembiayaan tersebut

diharapkan perolehan labanya semakin meningkat. FDR juga

memberikan pengaruh positif terhadap perubahan laba dimasa yang

akan datang.

Page 88: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

74

Jika rasio tersebut semakin tinggi maka memberikan indikasi

semakin besar kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan dan

menunjukan bahwa bank syariah mampu menjalankan fungsi

intermediasi keuangan dengan baik. Berjalannya fungsi ini akan

meningkatkan pendapatannya dari pembiayaan yang disalurkan

sehingga akan meningkatkan profitabilitas.

Jadi FDR juga memberikan pengaruh positif terhadap perubahan

laba. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa FDR berpengaruh

positif terhadap Perubahan Laba. Hasil penelitian ini konsisten dengan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Dwi Isnaini (2009), dimana hasil

penelitiannya menunjukan bahwa FDR berpengaruh positif terhadap

Perubahan Laba.

Variabel NPF berpengaruh negatif dan signifikan, tanda negatif

koefisien regresinya menunjukan bahwa apabila NPF meningkat maka

Perubahan Laba akan menurun. Berdasarkan penjelasan yang telah

dipaparkan dapat disimpulkan bahwa NPF memiliki hubungan

berlawanan dengan Perubahan Laba. Artinya jika NPF bank syariah

diperbesar, maka Perubahan Laba nya akan semakin kecil. Sesuai

dengan teori yang menyatakan bahwa, bila NPF terus menerus

meningkat maka PPAP akan menurunkan nilai profitabilitas bank.

PPAP yang besar akan mengurangi bagian laba ditahan untuk

operasioanal dan ekspansi perbankan sehingga mengahambat

perolehan pendapatan bank.

Page 89: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

75

Salah satu implikasi lain bagi pihak bank sebagai akibat dari

timbulnya pembiayaan bermasalah adalah hilangnya kesempatan untuk

memperoleh pendapatan dari pembiayaan yang diberikan sehingga

mengurangi perolehan laba dan berpengaruh buruk bagi rentabilitas

bank. Karena dampak NPF akan menurunkan laba maka otomatis

berpengaruh negatif terhadap perubahan laba.

2. Bank Syariah Mega Indonesia

Pada BSMI hanya variabel ROA dan CAR saja yang berpengaruh

terhadap perubahan laba sedangkan FDR dan NPF tidak berpengaruh.

Hal ini dikarenakan nasabah BSMI masih sedikit dibanding dengan

Bank Muamalat dan Mandiri, dilihat dari total asetnya pun BSMI

masih di bawah 10 triliun, jadi berpengaruh ke total aset sehinnga

manajemennya juga lebih bisa diatur serta dijaga dan jumlah

pembiayaan bermasalahnya pun masih sedikit. Kinerja BSMI yang

bagus sehingga bisa menjaga stabilitas ROA dan CAR , lalu BSMI

juga memiliki sistem tata kelola yang lebih baik dan matang

dibandingkan bank syariah lain, selain itu mampu mengelola

perusahaaan dengan baik dan sesuai syariah dengan mematuhi hak dan

kewajiban setiap unit.

3. Bank Syariah Bukopin

Dari hasil uji didapatkan bahwa hanya variabel ROA dan CAR yang

berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba namun FDR dan NPF

tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. Dari data ROA BSB

Page 90: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

76

diketahui bahwa ROA BSB tidak banyak mengalami perubahan setiap

tahunnya, bahkan lebih sering bernilai 1% dan paling rendah 0%, hal

ini menunjukan bahwa ROA BSB bagus karena di bawah 2% dan BSB

bisa menjaga nilai yang konstan untuk ROA. Dengan konsistennya

nilai ROA tersebut menjadikan variabel ROA berpengaruh terhadap

perubahan laba. BSB yang masih tergolong bank syariah yang baru

dan pembiayaan masalahnya pun masih sedikit.

4. Bank Panin Syariah

Dari hasil uji didapatkan bahwa tidak ada satu variabel pun yang

berpengaruh terhadap perubahan laba di BPS, hal ini dikarenakan pada

data perubahan laba di BPS semua data perubahan labanya bertanda

negatif jadi selisih yang didapatkan dari perubahan laba dari setiap

tahunnya itu negatif sehingga mengakibatkan hasil dari uji ini adalah

tidak adanya variabel yang berpengaruh. Kondisi ini juga dikarenakan

BPS yang baru go public dan BPS belum bisa menjaga kestabilan dari

rasio keuanganya, dibandingkan dari 3 bank yang dijadikan sampel,

BPS lah yang memiliki CAR besar diatas 20% hal ini juga yang

mengakibatkan hasil yang tidak signifikan. Perubahan laba yang

negatif diiringi dengan CAR yang nilainya terus melonjak. Hasil dari

penelitian di BPS CAR menunjukan hasil yang tidak berpengaruh

namun bertanda negatif.

Demikian uraian gambaran umum dan deskriptif data. Dari hasil penelitian

ini dapat disimpulkan bahwa dari 4 rasio keuangan yang berpengaruh signifikan

Page 91: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

77

terhadap perubahan laba pada bank umum syariah di Inodesia adalah ROA dan

NPF, sedangkan CAR dan FDR tidak berpengaruh signifikan.

Page 92: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

78

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini menggunakan 3 sampel Bank Umum Syariah dari tahun

2011-2014. Pengujian ini menggunakan model regresi linier berganda.

Berdasarkan Hasil Uji Koefisien Determinasi (adj R Square) menunjukan

bahwa pengaruh rasio keuangan (ROA, CAR, FDR dan NPF) terhadap

perubahan laba sebesar 0.308 yang berarti pengaruh rasio keuangan terhadap

perubahan laba bank umum syariah sebesar 30,8%.

Jika dilihat dari hasil uji signifikan didapatkan hasil yaitu variabel ROA

berpengaruh signifikan, CAR bertanda negatif signifikan namun tidak

berpengaruh, FDR tidak berpengaruh signifikan dan NPF berpengaruh negatif

dan signifikan. Dari hasil analisis dengan menggunakan analisis regresi linier

berganda untuk mengetahui pengaruh Return On Asset (ROA), Capital

Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non

Performing Financing (NPF) mempengaruhi Perubahan Laba (PL), di peroleh

model , yaitu:

PL = 0.539 + ROA 2.846 - 0.862 CAR + 0.59 FDR - 2.231 NPF + e

B. SARAN

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan oleh peneliti, penelitian ini

masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan sehingga untuk penelitian

selanjutnya dapat menambahkan beberapa saran yang diajukan oleh penulis

yaitu sebagai berikut:

Page 93: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

79

1. Bagi Investor

Bagi investor yang akan menanamkan investasinya di Bank Umum

Syariah sebaiknya menggunakan rasio keuangan khususnya rasio

profitabilitas yaitu ROA yang dapat digunakan untuk memprediksi

laba perusahaan satu tahun kedepan. Return On Assets (ROA) yang

mempunyai pengaruh positif, menunjukan bahwa bank memperoleh

laba yang tinggi karena semakin besar nilai ROA maka laba bank juga

akan mengalami kenaikan. Hal ini berarti ROA dapat digunakan

sebagai basis pengambilan keputusan untuk brinvestasi. Karena

dengan mengetahui profit suatu bank, investor dapat memperkirakan

laba dan meminimalkan risiko dalam berinvestasi.

2. Bagi Bank

Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi tambahan dan bahan

pertimbangan bagi Bank Syariah Mega Indonesia, Bank Syariah

Bukopin, dan Bank Panin Syariah dalam melakukan kebijakan yang

berhubungan dengan investasi. Dalam penelitian ini ROA mempunyai

pengaruh yang positif terhadap perubahan laba, artinya ROA di Bank

Umum Syariah ini sudah bagus namun CAR yang berpengaruh negatif

harus menjadi perhatian Bank Umum Syariah karena seharusnya CAR

bersifat positif terhadap perubahan laba. Maka dari itu bagi Bank-Bank

Umum Syariah harus lebih mengawasi laporan keuangan lebih baik

lagi sehingga nasabah dan investor akan percaya dan yakin untuk

menanamkan modalnya pada Bank tersebut.

Page 94: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

80

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan

referensi untuk penelitian selanjutnya dan diharapkan untuk dapat

melanjutkan penelitian yang berkaitan mengenai rasio keuangan

terhadap perubahan laba bank syariah sehingga bermanfaat bagi pihak-

pihak lain yang berkepentingan. Untuk penelitian selanjutnya

disarankan untuk menambah variabel dari rasio keuangan yang

lainnya. Selain itu, dapat pula menggunakan variabel lainnya selain

rasio keuangan, seperti ukuran perusahaan dan menambah rentangan

waktu yang lebih panjang sehingga nantinya diharapkan hasil yang

akan diperoleh dapat lebih tergeneralisasi.

Page 95: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

A. Djazuli dan Yadi Janwari, Lembaga-lembaga Perekonomian Umat (Jakarta: PT.

RajaGarfindo Persada, 2002), h.96

Al - Quran

Antonio, M. Syafi’i. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik, Cetakan 1, Jakarta:

Gema Insani Press, 2001

Arifin, Johar. Analisis Laporan Keuangan Berbasis Komputer, Jakarta: Gramedia,

2004

Arifin, Zainul. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, Cetakan ke-4, Jakarta:

Pustaka Alvabet, 2006

Brealey, A. Richard, dkk. Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan, Jilid

2, Jakarta: Erlangga, 2002

Dendawijaya, Lukman, Manajemen Perbankan, edisi ke-2, Bogor: Ghalia Putra,

2005

Djalal, Nachrowi. Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika, Jakarta:

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2006

Efendi Achmad dan Eko Yudi Miranto. Pengolahan dan Analisis Data Dengan

Microsoft Excel, Jakarta: Salemba Infotek, 2008

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2006

Gujarati, N Damodor dan Dawn C Porter, Basic Econometrics, Fifth Edition, Mc

Graw Hill International edition, Singapore, 2009

Harahap, Sofyan Safri, Teori Akuntansi Laporan Keuangan, Jakarta: Bumi

Aksara, 2002.

Harahap, Sofyan Syafri. Analisis Kritis terhadap Laporan Keuangan, Jakarta:

Rajagrafindo Persada, 2010

Page 96: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

Sofyan safri Harahap, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Jakarta: Rajawali

Pers, 2010

Ikhsan, Arfan. “Judul”, cetakan pertama, Graha Ilmu, Kota, 2009

Iska, Syukri. Sistem Perbankan Syariah di Indonesia, Yogyakarta: Fajar Media

Press, 2012

Ismail. Perbankan Syariah, Jakarta: Prenada Media Group, 2011

Kuncoro, Mudrajad dan Suharjono, Manajemen Perbankan: Teori dan aplikasi,

Yogyakarta : BPFE, 2002.

Loen, Boy dan Sonny Ericson, Manajemen Aktiva Pasiva Bank Devisa, Jakarta:

PT Grasindo, 2008.

Nurgiyantoro, Burhan. Statistika Terapan Untuk Penelitian Ilmu-lmu Sosial,

Cetakan ketiga, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, Oktober 2004

Pudjo, Teguh Muljono. Analisa Laporan Keuangan Untuk Perbankan, Edisi

Revisi, Cetakan ke-6, Jakarta, 1999

Riyanto, Bambang. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi ke 4,

Yogyakarta: BPFE, 2002

Rosadi, Dedi, Ekonometrika dan Analisis Runtun Waktu Terapan dengan Eviews,

Edisi Pertama, Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET ANDI, 2012.

Suliyanto, Ekonometrika Terapan Teori dan Aplikasi dengan SPSS, Yogyakarta:

CV Andi Offset, 2011

Simamora, Henry. Akuntansi Manajemen, Jakarta: Salemba Empat, 1999

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi,

Yogyakarta: Ekonisia, 2007

Vardiansyah, Dani. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Jakarta: Indeks, 2008

Widarjono, Agus, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya: Disertai Panduan

Eviews, Edisi Keempat, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2013.

Jurnal :

Page 97: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

Azwar dan Ninik, 2008. Analisa Rasio Profitabilitas Sebagai Indikator

Keberhasilan Usaha Pada PT. Diandra Ardya Biru.Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Bisnis Indonesia, Jakarta

Bahtiar Usman, (2003), “Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan

laba Pada

Bank-Bank di Indonesia,” Media Riset Bisnis dan Manajemen, Vol.3, No.1, April, 2003, pp.59-74

Ediningsih, Sri Isworo, Rasio Keuangan dan Prediksi Pertumbuhan Laba: Studi

Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ, Vol. 7, Wahana, 2004

Isworo Ediningsih, Sri, Rasio Keuangan dan Prediksi Pertumbuhan Laba : Studi

Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ, Vol. 7, Wahana, 2004.

Lilis Erna Ariyanti. Analisis Pengaruh CAR, NIM, LDR, NPL, BOPO, ROA Dan

Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Perubahan Laba Pada Bank Umum Di

Indonesia, Semarang: Universitas Diponegoro, 2010

Pahlevie, Nu’man Hamzah. Analisis Pengaruh CAR, NIM, LDR, NPL, BOPO dan

EAQ terhadap Perubahan Laba, Universitas Diponegoro, 2009

Rahman, Teddy. Analisis Pengaruh CAR, NIM, BOPO, LDR, NPL terhadap

Perubahan Laba, Universitas Diponegoro, 2009

Sri Isworo Ediningsih, “Rasio Keuangan dan Prediksi Pertumbuhan Laba: Studi

Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEJ”, Vol. 7 (Wahana, 2004)

Suhardito Bambang, Sonny Johannes Angwijaya Irot, Laurentia Dwi Wahyuni.

Analisis Kegunaan Rasio-Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan

laba Emiten Dan Industri Perbankan Di PT Bursa Efek Surabaya, Jurnal Riset

Akuntansi Indonesia, Vol.2, No.3, Maret, 1999

Suryatmin, Analisis Cash Ratio, Loan to Deposit Ratio dan Loan to Asset Ratio

untuk Mengukur Tingkat Likuiditas Perbankan (Studi Empiris pada

Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta), Jurnal

Akuntansi dan Keuangan, Vol. V, No.2, september 2006

Suprihatmi S. W dan M. Wahyudin. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap

Kemampuan Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan-perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di PT Bursa Efek Jakarta, Universitas Muhamadiyah

Surakarta, 2004

Page 98: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

Suprihatmi, SW (2006))”Pengaruh rasio Keuangan terhadap kemampuan

memprediksi peruba-han laba pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, Vol 6. No.1,

April.

Zainuddin dan Jogiyanto Hartono (1999), “Manfaat rasio keuangan dalam

memprediksi pertumbuhan perubahan laba: suatu studi empiris pada perusahaan

perbankan yang terdaftar di BEJ,” Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.2,

No.1, Januari, 1999, hal.66-90

Internet :

www.bi.go.id

www.brisyariah.co.id

www.ekonomisyariah.info/blog/2013/02/10/profil-bank-mega-syariah/

Page 99: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

LAMPIRAN 1

No Nama Bank

Triwula

n

2010 2011 ∆Yit

% Yit – Yit-n Yit-n

1 Bank Syariah Mega

Indonesia

I 55.276.000.000 18.710.000.000 -36.566.000.000 55.276.000.000 -0,66

II 65.672.000.000 39.448.000.000 -26.224.000.000 65.672.000.000 -0,40

III 82.414.000.000 53.393.000.000 -29.021.000.000 82.414.000.000 -0,35

IV 84.352.000.000 72.058.000.000 -12.294.000.000 84.352.000.000 -0,15

2 Bank Syariah Bukopin

I -213.953.000.000 -191.241.000.000 22.712.000.000 -213.953.000.000 -0,11

II -211.457.000.000 -199.795.000.000 11.662.000.000 -211.457.000.000 -0,06

III -207.747.000.000 -198.198.000.000 9.549.000.000 -207.747.000.000 -0,05

IV -206.805.000.000 -194.596.000.000 12.209.000.000 -206.805.000.000 -0,06

3 Bank Panin Syariah

I -3.516.000.000 -10.663.000.000 -7.147.000.000 -3.516.000.000 2,03

II -7.078.000.000 -11.095.000.000 -4.017.000.000 -7.078.000.000 0,57

III -7.599.000.000 -6.365.000.000 1.234.000.000 -7.599.000.000 -0,16

IV -8.882.000.000 3.510.000.000 12.392.000.000 -8.882.000.000 -1,40

No Nama Bank

Triwula

n

2011 2012 ∆Yit

% Yit – Yit-n Yit-n

1 Bank Syariah Mega

Indonesia

I 18.710.000.000 50.549.000.000 31.839.000.000 18.710.000.000 1,70

II 39.448.000.000 119.331.000.000 79.883.000.000 39.448.000.000 2,03

III 53.393.000.000 187.358.000.000 133.965.000.000 53.393.000.000 2,51

IV 72.058.000.000 246.728.000.000 174.670.000.000 72.058.000.000 2,42

2 Bank Syariah Bukopin I -191.241.000.000 -203.494.000.000 -12.253.000.000 -191.241.000.000 0,06

II -199.795.000.000 -187.087.000.000 12.708.000.000 -199.795.000.000 -0,06

Page 100: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

III -198.198.000.000 -181.156.000.000 17.042.000.000 -198.198.000.000 -0,09

IV -194.596.000.000 -177.298.000.000 17.298.000.000 -194.596.000.000 -0,09

3 Bank Panin Syariah

I -10.663.000.000 4.574.000.000 15.237.000.000 -10.663.000.000 -1,43

II -11.095.000.000 12.403.000.000 23.498.000.000 -11.095.000.000 -2,12

III -6.365.000.000 20.871.000.000 27.236.000.000 -6.365.000.000 -4,28

IV 3.510.000.000 39.405.000.000 35.895.000.000 3.510.000.000 10,23

No Nama Bank

Triwula

n

2012 2013 ∆Yit

% Yit – Yit-n Yit-n

1 Bank Syariah Mega

Indonesia

I 50.549.000.000 72.769.000.000 22.220.000.000 50.549.000.000 0,44

II 119.331.000.000 123.430.000.000 4.099.000.000 119.331.000.000 0,03

III 187.358.000.000 163.062.000.000 -24.296.000.000 187.358.000.000 -0,13

IV 246.728.000.000 199.737.000.000 -46.991.000.000 246.728.000.000 -0,19

2 Bank Syariah Bukopin

I -203.494.000.000 -168.187.000.000 35.307.000.000 -203.494.000.000 -0,17

II -187.087.000.000 -158.605.000.000 28.482.000.000 -187.087.000.000 -0,15

III -181.156.000.000 -155.121.000.000 26.035.000.000 -181.156.000.000 -0,14

IV -177.298.000.000 -157.750.000.000 19.548.000.000 -177.298.000.000 -0,11

3 Bank Panin Syariah

I 4.574.000.000 46.675.000.000 42.101.000.000 4.574.000.000 9,20

II 12.403.000.000 21.202.000.000 8.799.000.000 12.403.000.000 0,71

III 20.871.000.000 32.400.000.000 11.529.000.000 20.871.000.000 0,55

IV 39.405.000.000 25.995.000.000 -13.410.000.000 39.405.000.000 -0,34

Page 101: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

No Nama Bank

Triwula

n

2013 2014 ∆Yit

% Yit – Yit-n Yit-n

1 Bank Syariah Mega

Indonesia

I 72.769.000.000 24.787.000.000 -47.982.000.000 72.769.000.000 -0,66

II 123.430.000.000 41.264.000.000 -82.166.000.000 123.430.000.000 -0,67

III 163.062.000.000 14.801.000.000 -148.261.000.000 163.062.000.000 -0,91

IV 199.737.000.000 23.319.000.000 -176.418.000.000 199.737.000.000 -0,88

2 Bank Syariah Bukopin

I -168.187.000.000 -155.509.000.000 12.678.000.000 -168.187.000.000 -0,08

II -158.605.000.000 -151.745.000.000 6.860.000.000 -158.605.000.000 -0,04

III -155.121.000.000 -149.692.000.000 5.429.000.000 -155.121.000.000 -0,03

IV -157.750.000.000 -149.088.000.000 8.662.000.000 -157.750.000.000 -0,05

3 Bank Panin Syariah

I 46.675.000.000 36.635.000.000 -10.040.000.000 46.675.000.000 -0,22

II 21.202.000.000 51.434.000.000 30.232.000.000 21.202.000.000 1,43

III 32.400.000.000 71.583.000.000 39.183.000.000 32.400.000.000 1,21

IV 25.995.000.000 96.935.000.000 70.940.000.000 25.995.000.000 2,73

LAMPIRAN 2

BANK TAHUN TRIWULAN PL ROA CAR FDR NPF

MEGA SYARIAH

2011

I -0,6615 2% 15% 79% 4%

II -0,3993 2% 15% 81% 4%

III -0,3521 2% 14% 83% 4%

IV -0,1457 2% 12% 83% 3%

2012

I 1,70171 4% 13% 79% 3%

II 2,02502 4% 13% 92% 3%

III 2,50904 4% 11% 88% 3%

Page 102: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

IV 2,42402 4% 14% 89% 3%

2013

I 0,43957 4% 13% 96% 3%

II 0,03435 3% 13% 104% 4%

III -0,1297 3% 13% 103% 3%

IV -0,1905 2% 13% 94% 4%

2014

I -0,6594 1% 15% 96% 3%

II -0,6657 1% 16% 96% 3%

III -0,9092 0% 17% 91% 4%

IV -0,8833 0% 19% 94% 4%

BUKOPIN SYARIAH

2011

I -0,11 1% 12% 95% 2%

II -0,06 1% 17% 93% 2%

III -0,05 1% 18% 81% 2%

IV -0,06 1% 15% 84% 2%

2012

I 0,06 1% 15% 90% 3%

II -0,06 1% 13% 94% 3%

III -0,09 1% 12% 99% 5%

IV -0,09 1% 13% 92% 5%

2013

I -0,17 1% 13% 88% 5%

II -0,15 1% 12% 92% 4%

III -0,14 1% 11% 95% 4%

IV -0,11 1% 11% 100% 4%

2014

I -0,08 0% 11% 97% 5%

II -0,04 0% 11% 103% 4%

III -0,03 0% 16% 104% 4%

IV -0,05 0% 16% 93% 4%

PANIN SYARIAH 2011

I 2,03 -2% 45% 79% 0%

II 0,57 -1% 101% 98% 0%

III -0,16 1% 82% 205% 0%

Page 103: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

IV -1,04 2% 62% 163% 1%

2012

I -1,43 2% 60% 140% 1%

II -2,12 3% 46% 128% 0%

III -4,28 3% 34% 150% 0%

IV 10,23 3% 32% 124% 0%

2013

I 9,20 3% 27% 121% 1%

II 0,71 2% 23% 124% 1%

III 0,55 2% 20% 112% 1%

IV -0,34 1% 21% 90% 1%

2014

I -0,22 1% 31% 113% 1%

II 1,43 2% 26% 140% 1%

III 1,21 2% 26% 112% 1%

IV 2,73 2% 26% 94% 1%

LAMPIRAN 3

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Change Statistics Durbin-Watson

R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change

1 ,605a ,367 ,308 1,69161 ,367 6,220 4 43 ,000 1,003

a. Predictors: (Constant), NPF, ROA, FDR, CAR

b. Dependent Variable: PL

Page 104: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 71,198 4 17,800 6,220 ,000b

Residual 123,047 43 2,862

Total 194,245 47

a. Dependent Variable: PL

b. Predictors: (Constant), NPF, ROA, FDR, CAR

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) ,906 1,682 ,539 ,593

ROA 66,658 23,425 ,376 2,846 ,007 ,842 1,188

CAR -1,740 2,018 -,161 -,862 ,393 ,425 2,353

FDR ,796 1,348 ,094 ,590 ,558 ,576 1,737

NPF -50,888 22,807 -,396 -2,231 ,031 ,469 2,133

a. Dependent Variable: PL

Page 105: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku
Page 106: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku
Page 107: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku
Page 108: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

PANIN

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Skewness

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error

PL 16 ,16 10,23 2,3899 3,05733 2,003 ,564

ROA 16 ,01 ,03 ,0197 ,00780 ,005 ,564

CAR 16 ,20 1,01 ,4129 ,23583 1,457 ,564

FDR 16 ,79 2,05 1,2458 ,31123 1,054 ,564

NPF 16 ,00 ,01 ,0059 ,00324 ,018 ,564

Valid N (listwise) 16

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Change Statistics Durbin-Watson

R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change

1 ,731a ,535 ,366 2,43513 ,535 3,161 4 11 ,059 1,699

a. Predictors: (Constant), NPF, FDR, ROA, CAR

b. Dependent Variable: PL

Page 109: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) ,718 4,567 ,157 ,878

ROA 216,228 112,918 ,552 1,915 ,082 ,509 1,964

CAR -1,714 4,372 -,132 -,392 ,703 ,372 2,689

FDR -,089 2,313 -,009 -,039 ,970 ,763 1,311

NPF -300,666 266,789 -,318 -1,127 ,284 ,531 1,884

a. Dependent Variable: PL

BUKOPIN

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Skewness

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error

PL 16 ,04 ,17 ,0848 ,04181 ,940 ,564

ROA 16 ,00 ,01 ,0057 ,00256 ,522 ,564

CAR 16 ,11 ,18 ,1351 ,02335 ,621 ,564

FDR 16 ,81 1,04 ,9382 ,06236 -,377 ,564

NPF 16 ,02 ,05 ,0355 ,01242 -,812 ,564

Valid N (listwise) 16

Page 110: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

PL ,0848 ,04181 16

ROA ,0057 ,00256 16

CAR ,1351 ,02335 16

FDR ,9382 ,06236 16

NPF ,0355 ,01242 16

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Change Statistics Durbin-Watson

R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change

1 ,955a ,912 ,880 ,01451 ,912 28,375 4 11 ,000 1,860

a. Predictors: (Constant), NPF, ROA, CAR, FDR

b. Dependent Variable: PL

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) ,144 ,101 1,432 ,180

ROA 12,069 1,773 ,739 6,806 ,000 ,682 1,467

CAR -,574 ,226 -,321 -2,543 ,027 ,505 1,979

FDR -,081 ,085 -,121 -,950 ,362 ,496 2,014

NPF ,711 ,404 ,211 1,760 ,106 ,558 1,792

a. Dependent Variable: PL

Page 111: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

MEGA

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Skewness

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error

PL 16 ,03 2,51 ,8832 ,82311 1,071 ,564

ROA 16 ,00 ,04 ,0228 ,01295 -,020 ,564

CAR 16 ,11 ,19 ,1411 ,02020 1,135 ,564

FDR 16 ,79 1,04 ,9041 ,07736 ,114 ,564

NPF 16 ,03 ,04 ,0340 ,00491 ,105 ,564

Valid N (listwise) 16

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

PL ,8832 ,82311 16

ROA ,0228 ,01295 16

CAR ,1411 ,02020 16

FDR ,9041 ,07736 16

NPF ,0340 ,00491 16

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Change Statistics Durbin-Watson

R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change

1 ,820a ,672 ,553 ,55007 ,672 5,647 4 11 ,010 1,690

a. Predictors: (Constant), NPF, FDR, CAR, ROA

b. Dependent Variable: PL

Page 112: PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45047/1/ERNA SETIAWATI-FSH.pdf · pernah putus untuk anak-anaknya. 7. Kedua kakakku

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 6,834 4 1,709 5,647 ,010b

Residual 3,328 11 ,303

Total 10,163 15

a. Dependent Variable: PL

b. Predictors: (Constant), NPF, FDR, CAR, ROA

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 1,746 2,918 ,598 ,562

ROA 50,225 19,774 ,790 2,540 ,027 ,308 3,250

CAR 29,024 11,194 ,712 2,593 ,025 ,395 2,534

FDR -3,840 1,860 -,361 -2,064 ,063 ,974 1,027

NPF -77,532 39,406 -,463 -1,967 ,075 ,538 1,857

a. Dependent Variable: PL