pengaruh persepsi kemudahan, persepsi …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/skripsi abdul...

119
PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEMANFAATAN DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PEMBAYARAN MENGGUNAKAN KARTU (APMK) (Studi Kasus Masyarakat Kabupaten Grobogan) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) DISUSUN OLEH ABDUL KHAKIM NIM :21312014 JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2016

Upload: ngodien

Post on 12-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI

KEMANFAATAN DAN KELOMPOK REFERENSI

TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PEMBAYARAN

MENGGUNAKAN KARTU (APMK) (Studi Kasus

Masyarakat Kabupaten Grobogan)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

DISUSUN OLEH

ABDUL KHAKIM

NIM :21312014

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

Page 2: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

ii

Page 3: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

iii

Page 4: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

iv

Page 5: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

v

Page 6: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

vi

PERSEMBAHAN

Skirpsi ini saya persembahkan kepada :

1. Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, yang telah

memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

ini.

2. Kedua orang tua (Bapak Syafruddin dan Ibu Siti Sutriyati) yang telah

memberikan kesempatan kepada saya untuk melanjutkan ke jenjang

perkuliahan dan mendoakan saya untuk dapat menyelesaikan kuliah

dengan baik.

3. Rekan-rekan seperjuangan S1 Perbankan Syariah angkatan 2012 yang

telah membantu saya dalam pembuatan skripsi ini, yaitu berupa saran dan

masukan yang sangat membantu.

4. Rekan-rekan KSEI dan SSC yang telah memberikan tempat kepada saya

untuk belajar hal yang tidak saya dapatkan di bangku kuliah dan yang

membentuk saya menjadi pribadi yang lebih baik.

5. Kedua teman saya (Moch Arifin dan Syukuri AR) yang telah membantu

saya dalam proses menyelesaikan skripsi secara bersama-sama.

Page 7: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbil alamin. Segala puji dan syukur saya panjatkan

kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidyah-Nya, saya dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “ Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi

Kemanfaatan dan Kelompok Referensi terhadap Penggunaan Alat Pembayaran

Menggunakan Kartu (APMK) (studi kasus masyarakat Kabupaten Grobogan)”.

Ucapan terimakaih tidak lupa saya haturkan kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.pd, selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Dr. Hikmah Endraswati, S.E, M.S.i, selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan arahan serta petunjuk kepada saya dalam proses pembuatan

skripsi ini.

3. Bapak/Ibu dosen PS-S1 yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada

saya selama menimba ilmu di IAIN Salatiga.

4. Kedua orang tua saya yang telah memberikan dukungan dan doa dari awal

hingga akhir perkuliahan.

5. Rekan-rekan PS-S1 yang telah menemani saya dalam menimba ilmu di

IAIN Salatiga.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi persyaratan untuk saya mendapatkan

gelar sarjana di IAIN Salatiga, di mana dalam penyusunannya saya menyadari

skripsi ini masing memiliki kelemahan dan kekurangan, sehingga dalam hal ini

saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Namun saya tetap mengharapkan

Page 8: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

viii

walaupun skripsi ini masih memiliki kelamahan dan kekurangan, tetap dapat

memberikan kontribusi kepada ilmu pengetahuan.

Terakhir saya sekali lagi meminta maaf apabila skripsi ini memiliki

kelemahan dan kekurangan. Sekian dan terimakasih.

Salatiga, 27 September 2016

Penulis

Abdul Khakim

213-12-014

Page 9: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

ix

ABSTRAK

Khakim, Abdul. 2016. Pengaruh persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan dan

kelompok referensi terhadap penggunaan Alat Pembayaran

Menggunakan Kartu (APMK) (studi kasus masyarkat Kabupaten

Grobogan). Pembimbing: Dr. Hikmah Endraswati, S.E, M.S.i

Kata kunci : persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan, kelompok referensi,

penggunaan APMK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari persepsi kemudahan,

persepsi kemanfaatan dan kelompok referensi terhadap penggunaan Alat

Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK). Pengumpulan data dilakukan dengan

cara menyebar angket kepada responden.

Populasi dalam penelitian ini adalah empat kecamatan di wilayah Kabupaten

Grobogan yaitu Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Gubug, Kecamatan Tegowanu

dan Kecamatan Tanggungharjo. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode

non probability sampling yaitu sampel yang dibatasi oleh kriteria tertentu, dimana

dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Purwodadi, Kecamatan

Gubug, Kecamatan Tegowanu dan Kecamatan Tanggungharjo dengan sampel

sebanyak 100 responden yang menggunakan kartu ATM/kartu debit.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kemudahan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan Alat Pembayaran

Menggunakan Kartu (APMK). Persepsi kemanfaatan berpengaruh positif tetapi

tidak signifikan terhadap penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu

(APMK). Kelompok referensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).

Page 10: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.................................................. iv

MOTTO......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR.................................................................................. vii

ABSTRAK.................................................................................................... ix

DAFTAR ISI................................................................................................. x

DAFTAR TABEL......................................................................................... xiv

DAFTAR GRAFIK....................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah..................................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian...................................................................................... 10

D. Manfaat Penelitian.................................................................................... 10

E. Sistematika Penulisan............................................................................... 11

BAB II LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka......................................................................................... 12

B. Kerangka Teoritik.................................................................................... 15

1. Technology Acceptance Model....................................................... 15

Page 11: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

xi

2. Persepsi Kemudahan..................................................................... 19

3. Persepsi Kemanfaatan................................................................... 21

4. Kelompok Referensi..................................................................... 22

5. Alat Pembayaran........................................................................... 25

a) Cek...................................................................................... 26

b) Bilyet Giro........................................................................... 26

c) Uang Elektronik................................................................... 27

d) Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)................ 27

C. Hipotesis................................................................................................. 30

1. Pengaruh Persepsi Kemudahan terhadap Pengunaan (APMK).... 30

2. Pengaruh Persepsi Kemanfaatan tehadap Penggunaan (APMK). 31

3. Pengaruh Kelompok Referensi terhadap Penggunaan (APMK.... 33

D. Kerangka Pemikiran............................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian………........................................................................... 36

B. Data dan Sumber Data………………………………………………... 36

C. Metode Pengambilan Data..................................................................... 36

D. Populsi dan Sampel Penelitian............................................................... 37

E. Definisi Operasional............................................................................... 38

1. Variabel Independen..................................................................... 38

a) Persepsi Kemudahan............................................................ 38

b) Persepsi Kemanfaatan.......................................................... 39

c) Kelompok Referensi............................................................ 39

Page 12: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

xii

2. Variabel Dependen....................................................................... 40

F. Metode Analsis Data ............................................................................ 40

1. Pengujian Instrumen..................................................................... 40

a) Uji Reliabilitas.................................................................... 40

b) Uji Validitas........................................................................ 41

2. Uji Asumsi Klasik........................................................................ 42

a) Uji Multicolinearity............................................................ 42

b) Uji Heteroscedasticty.......................................................... 43

c) Uji Normalitas.................................................................... 43

3. Uji Regresi Berganda.................................................................. 44

a) Uji t..................................................................................... 45

b) Uji F.................................................................................... 46

c) Uji R².................................................................................. 46

BAB IV ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian.................................................................... 48

B. Analisis Data......................................................................................... 50

1. Pengujian Instrumen.................................................................... 50

a) Uji Reliabilitas................................................................... 50

b) Uji Validitas....................................................................... 53

2. Uji Asumsi Klasik....................................................................... 57

a) Uji Multicolinearity........................................................... 58

b) Uji Heteroscedasticity....................................................... 59

c) Uji Normalitas................................................................... 61

Page 13: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

xiii

3. Uji Regresi Berganda.................................................................. 63

a) Uji t.................................................................................... 64

b) Uji F................................................................................... 66

c) Uji R² (Koefisien determinasi)........................................... 67

4. Pembahasan................................................................................. 68

a) Persepsi Kemudahan terhadap Penggunaan APMK…….. 68

b) Persepsi Kemanfaatan terhadap Penggunaan APMK….... 69

c) Kelompok Referensi terhadap Penggunaan APMK........... 70

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................ 72

B. Saran...................................................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

xiv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1 Jumlah APMK beredar.............................................................. 6

2. Tabel 1.2 Transaksi Kartu ATM/Debet..................................................... 7

3. Tabel 1.3 Transaksi Kartu Kredit.............................................................. 7

4. Tabel 1.4 Research Gap Penelitian........................................................... 8

5. Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya............................................................. 12

6. Tabel 3.1 Pemetaan Sampel..................................................................... 38

7. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden........................................................ 48

8. Tabel 4.2 Jenis Pekerjaan Responden...................................................... 48

9. Tabel 4.3 Tingkat Penghasilan Responden.............................................. 49

10. Tabel 4.4 Status Pernikahan Responden................................................ 49

11. Tabel 4.5 Pendidikan............................................................................. 50

12. Tabel 4.6 Output Uji Reliabilitas Variabel X1...................................... 51

13. Tabel 4.7 Output Uji Reliabilitas Variabel X2...................................... 52

14. Tabel 4.8 Output Uji Reliabilitas Variabel X3...................................... 52

15. Tabel 4.9 Output Uji Reliabilitas Variabel Y........................................ 53

16. Tabel 4.10 Output Uji Validitas Variabel X1........................................ 54

17. Tabel 4.11 Output Uji Validitas Variabel X2........................................ 55

18. Tabel 4.12 Output Uji Validitas Variabel X3........................................ 56

19. Tabel 4.13 Output Uji Validitas Variabel Y.......................................... 57

20. Tabel 4.14 Output Uji Multicolinearity................................................. 59

21. Tabel 4.15 Output Uji Heteroscedasticity............................................. 60

Page 15: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

xv

22. Tabel 4.16 Output Uji Regresi Berganda.............................................. 64

23. Tabel 4.17 Output Uji t.......................................................................... 65

24. Tabel 4.18 Output Uji F…..................................................................... 66

25. Tabel 4.19 Output Uji R²…………………………………………….. 68

Page 16: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

xvi

DAFTAR GRAFIK

1. Grafik 2.1 Technolohy Acceptance Model (TAM).................................. 17

2. Grafik 2.2. Kerangka Pemikiran.............................................................. 35

3. Grafik 4.2 Grafik Histogram Uji Normalitas.......................................... 62

4. Grafik 4.3 Grafik Plot Uji Normalitas................................................... . 63

Page 17: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pola kehidupan yang memerlukan mobilitas tinggi penggunaan

teknologi sangatlah membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari, mulai

dari memenuhi kebutuhan pangan yang termasuk dalam kebutuhan primer

sampai pada penggunaan teknologi untuk membantu pekerjaan ataupun

bisnis. Hal yang paling baru adalah penggunaan teknologi dalam bidang

transportasi yaitu dengan diperkenalkannya transportasi berupa ojek maupun

taksi yang berbasis aplikasi.

Pada dunia perbankan sendiri penggunaan teknologi mulai

diperkenalkan melalui kartu pembayaran di antaranya adalah kartu ATM

(Automatic Teller Machine), kartu kredit, dan kartu debit. Penggunaan kartu

pembayaran dinilai memiliki kelebihan dibandingkan membayar dengan

menggunakan uang tunai di antaranya lebih praktis di mana nasabah tidak

perlu lagi membawa uang tunai untuk berbelanja yang memiliki resiko untuk

memicu tindak kriminal, kartu pembayaran juga dinilai lebih efektif karena

tidak memerlukan uang receh untuk kembalian (Yudhistira, 2014).

Manfaat lain yang ditawarkan oleh Alat Pembayaran Menggunakan

Kartu (APMK) adalah lebih menghemat waktu untuk melakukan

pembayaran, lebih praktis untuk dibawa sebagai alat pembayaran, dan juga

Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) memiliki fleksibelitas yang

Page 18: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

2

tinggi yaitu dapat digunakan kapanpun dan di manapun (Davis dalam

penelitian Adhiputera, 2015).

Pemerintah melalui Bank Indonesia juga mendorong penggunaan Alat

pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) melalui peraturan Bank Indonesia

Nomor 11/11/PBI/2009 tentang penyelenggaraan Alat Pembayaran dengan

Menggunakan Kartu (APMK) yang bertujuan untuk melindungi pengguna

dan pihak yang terkait dengan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu

terhadap tindak kejahatan, memberikan pelayanan yang lebih kepada

pemegang kartu sehingga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi

pengguna kartu yang nantinya mendorong untuk lebih banyak lagi pengguna

APMK.

Dalam proses pengadopsian atau penerapan teknologi informasi, terdapat

faktor-faktor yang mendukung untuk penerapan teknologi informasi agar

dapat diterima oleh masyarakat yaitu persepsi kemudahan penggunaan dan

persepsi kemanfaatan, begitu juga dalam penerimaan terhadap penerapan Alat

Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), seperti yang diungkapkan oleh

Davis pada tahun 1998 dalam penelitian Adhiputera (2015) dengan teorinya

yang disebut Technology Acceptance Model (TAM), yang menjelaskan bahwa

proses penerimaan penerapan teknologi informasi dipengaruhi oleh dua faktor

yaitu persepsi kemudahan (perceived ease of use) dan persepsi kemanfaatan

(perceived usefulness).

Persepsi kemudahan menjadi faktor yang dapat mempengaruhi

penerimaan penerapan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)

Page 19: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

3

dikarenakan semakin besarnya anggapan dari masyarakat bahwa dengan

menggunakan APMK pembayaran yang akan dilakukan akan lebih mudah

jika dibandingkan membayar dengan menggunakan uang tunai dapat

mempengaruhi masyarakat untuk mengganti alat pembayaranya dari uang

tunai menjadi berbentuk kartu. Jogiyanto dalam penelitian Dewi dan

Warmika (2016) mendefinisikan persepsi kemudahan sebagai sejauh mana

seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari

usaha. Sedangkan Davis dalam penelitian Dewi dan Warmika (2016)

mendefinisikan persepsi kemudahan penggunaan sebagai tingkat keyakinan

seseorang bahwa dalam menggunakan suatu sistem tertentu tidak diperlukan

usaha yang keras. Meskipun usaha memilik arti yang berbeda pada setiap

individu, tetapi pada umumnya untuk menghindari penolakan terhadap

penggunaan sistem yang dikembangkan, maka sistem tersebut harus mudah

dipublikasikan oleh pengguna tanpa menimbulkan usaha yang memberatkan.

Persepsi kemanfaatan juga dapat mempengaruhi proses penerimaan

penerapan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) karena dengan

besarnya anggapan dari masyarakat bahwa dengan menggunakan APMK

masyarakat akan mendapatkan manfaat yang tidak didapatkan dalam

pembayaran menggunakan uang tunai sehingga dapat mempengaruhi

masyarakat untuk beralih dari alat pembayaran menggunakan uang tunai

kepada alat pembayaran yang berbentuk kartu.

Jogiyanto dalam penelitian Dewi dan Warmika (2016) mendefinisikan

persepsi manfaat sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa

Page 20: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

4

menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaanya.

Persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) didefinisikan sebagai sejauh

mana seseorang meyakini bahwa penggunaan sistem informasi tertentu akan

meningkatkan kinerjanya. Berdasarkan definisi tersebut diketahui bahwa

kegunaan persepsian merupakan suatu kepercayaan tentang proses

pengambilan keputusan. Jika seseorang merasa percaya bahwa sistem

berguna maka dia akan menggunakanya. Sebaliknya jika seseorang merasa

percaya bahwa sistem informasi kurang berguna maka dia tidak akan

menggunakanya. Konsep ini juga menggambarkan manfaat sistem bagi

pemakainya yang berkaitan dengan productivity (produktivitas), job

performance atau effectiveness (kinerja tugas atau efektifitas), importance to

job (pentingnya bagi tugas) dan overall usefulness (kebermanfaatan secara

keseluruhan) (Davis dalam penelitian Santoso, 2013).

Selain itu, orang-orang terdekat (kelompok referensi) juga dapat

mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan Alat Pembayaran

Menggunakan Kartu (APMK), hal ini didukung oleh penelitian yang

dilakukan oleh Helmy dan Mubarak (2013) yang mengungkapkan bahwa

urutan pertama responden mendapatkan sumber informasi mengenai

instrumen pembayaran non tunai adalah teman, keluarga, dan saudara atau

dengan kata lain orang terdekat lebih efektif dalam menyampaikan informasi

mengenai instrument pembayaran non tunai.

Kelompok referensi menurut Assael dalam penelitian Kusumawati dan

Herlena (2014) adalah kelompok yang berfungsi sebagai titik acuan bagi

Page 21: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

5

individu dalam pembentukan kepercayaan, sikap dan perilaku. Keanggotaan

kelompok referensi bisa berjumlah satu orang saja atau lebih dari satu orang

sebagai dasar pembanding seperti yang dijelaskan Olson (2000) bahwa

kelompok referensi melibatkan satu atau lebih orang yang dijadikan sebagai

dasar pembanding dalam membentuk tanggapan afeksi dan kognisi serta

menyatakan perilaku seseorang. Kotler (2005) juga menambahkan bahwa

kelompok referensi adalah kelompok yang mempunyai pengaruh langsung

(tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang.

Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung atau tatap muka secara

langsung seperti teman, keluarga, kelompok hobi, kelompok kerja di kantor,

kelompok agama. Sedangkan yang tidak mempunyai pengaruh langsung atau

tidak bertatap muka seperti selebritis, atlit, orang yang ahli dibidangnya,

pejabat (Kusumawati dan Herlena : 2014).

Aspek-aspek karakteristik persepsi terhadap kelompok referensi yang

diungkapakan Assel pada penelitian Kusumawati dan Herlena (2014) adalah:

1. Kredibilitas

Kredibilitas adalah karakteristik persepsi dari kelompok referensi

berkenaan dengan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki

kelompok referensi mengenai suatu produk atau suatu hal. Individu

mempersepsi hal ini dikarenakan individu mempercayai keahlian,

pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki kelompok referensi tersebut.

Page 22: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

6

2. Kesamaan

Kesamaan adalah karakteristik persepsi dari kelompok referensi berkenaan

dengan kesamaan baik fisik maupun non fisik yang ada dalam diri

kelompok referensi dengan diri individu. Individu mempersepsikan hal

tersebut dikarenakan individu membandingkan fisik maupun non fisik

dirinya dengan kelompok referensi.

3. Kekuatan

Kekuatan adalah karakteristik persepsi dari kelompok berkenaan dengan

kekuatan atau pengaruh kelompok referensi terhadap individu. Individu

mempersepsi hal ini karena individu menyadari adanya norma dan nilai

yang ada dalam kelompok referensi tersebut.

Data dari Bank Indonesia pada bulan Maret-Juli 2016 menunjukkan

bahwa walaupun Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) memiliki

banyak kelebihan namun penggunaanya masih naik turun (fluktuatif), hal ini

mengacu pada jumlah APMK beredar dan jumlah transaksi yang

menggunakan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), berikut adalah

data jumlah APMK beredar dan jumlah transaksi menggunakan APMK:

Tabel 1.1

Jumlah APMK beredar

Periode 2016

Maret April Mei Juni Juli

Kartu Kredit 16,892,592 16,896,126 16,918,991

16,970,178

16,998,701

Kartu ATM 7,565,717 7,680,771 7,784,025

7,871,649

7,740,339

Kartu

ATM+Debet 116,327,022 117,893,810 119,230,315

118,763,609

119,640,264

Sumber : Bank Indonesia

Page 23: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

7

Tabel 1.2

Transaksi Kartu ATM/ Debet

Sumber : Bank Indonesia

Nominal dalam jutaan rupiah

Volume dalam satuan transaksi.

Tabel 1.3

Transkasi Kartu Kredit

Periode 2016

Maret April Mei Juni Juli

Tunai Volume 634,921 604,937 648,257

553,522

515,625

Nominal 692,121 649,867 706,684

633,400

582,932

Belanja Volume 25,206,370 23,071,795 25,146,444

25,182,161

23,925,630

Nominal 24,083,757 21,498,399 23,055,213

23,298,056

20,981,055

Total Volume 25,841,291 23,676,732 25,794,701

25,735,683

24,441,255

Nominal 24,775,878 22,148,266 23,761,897

23,931,455

21,563,987

Sumber : Bank Indonesia

Nominal dalam jutaan rupiah

Volume dalam satuan transaksi

Berdasarkan data di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah APMK

yang beredar periode Maret-Juli 2016 mengalami peningkatan setiap

bulannya kecuali penggunaan kartu kredit pada bulan Juli 2016 yang

mengalami penurunan dan pada penggunaan kartu ATM + kartu debit pada

bulan Juni 2016, hal berbeda terjadi pada jumlah transaksi yang

menggunakan APMK pada bulan Maret-Juli 2016 yang berfluktuatif, hal ini

Periode 2016

Maret April Mei Juni Juli

Tunai Volume 268,844,828 263,475,931 274,431,643 288,244,305 263,016,948

Nominal 188,743,194 186,812,273 196,669,570 222,843,586 195,992,997

Belanja Volume 32,915,222 32,825,393 35,178,578 39,062,954 39,861,038

Nominal 18,807,459 19,171,511 21,179,617 25,357,189 21,850,716

Transfer

Intrabank

Volume 91,133,675 89,073,335 92,458,257 92,300,029 85,572,798

Nominal 176,688,424 168,638,146 178,509,678 192,075,159 159,814,386

Transfer

Antarbank

Volume 33,963,092 33,500,684 34,955,166 37,698,005 31,942,855

Nominal 71,437,434 70,581,943 74,661,870 81,895,479 70,348,837

Total Volume 426,856,817 418,875,343 437,023,644 457,305,293 420,393,639

Nominal 455,676,511 445,203,872 471,020735 522,171414 448,006,936

Page 24: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

8

sangat disayangkan karena dengan kemudahan dan manfaat lebih yang

ditawarkan oleh APMK, penggunaanya masih belum maksimal.

Berbagai penelitian sebelumnya yang membahas tentang penggunaan

Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) dijabarkan dalam tabel

berikut:

Tabel 1.4

Research Gap penelitian NO Peneliti Variabel independen Variabel dependen Hasil

1. Rahadi dan

Zainal.

Sikap menggunakan

Teknologi Informasi

(TI).

Persepsi mudah

penggunaan, persepsi

manfaat yang

dirasakan.

Persepsi mudah

penggunaan berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap penggunaan TI

2. Lee, Park dan

Ahn.

On the explanation of

factors affecting e-

commerce adoption/

2000.

Perceived risk with

product/ service,

perceived risk in the

context of online

transaction,

perceived usefulness

dan perceived ease of

use.

Perceived ease of use tidak

berpengaruh langsung

terhadap e- commerce

adoption.

3. Dewi dan

Warmika

Minat menggunakan

Mobile Commerce di

Kota Denpasar

Persepsi kemudahan

penggunaan. Persepsi

manfaat, persepsi

resiko

Persepsi manfaat

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat

menggunakan Mobile

Commerce

4. Daurrohmah Minat nasabah bank BNI

syariah KC Yogyakarta

dalam menggunakan

kartu debet.

Persepsi kemudahan,

persepsi

kemanfaatan, harga

dan fitur layanan

persepsi kemanfaatan tidak

berpengaruh dan tidak

signifikan terhadap

penggunaan kartu debit

secara parsial

5. Pudaruth,

Juwaheer dan

Madoo

Plastic cards adoption. Social class, social

status, social factors,

perceived benfits dan

perceived risk.

social factors (kelompok

referesi), significantly

impact on the adoption of

plastic cards.

6. Widiatmoko,

Sitompul dan

Sinulingga

Keputusan nasabah

membuka rekening

tahapan xpresi.

Faktor budaya, faktor

social, faktor pribadi,

faktor psikologi,

faktor persepsi

stimuli pemasaran.

Variabel yang tidak

berpengaruh signifikan

terhadap keputusan nasabah

membuka rekening tahapan

xpresi adalah social, pribadi

dan psikologi.

Page 25: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

9

Dari tabel Research Gap di atas dapat dilihat bahwa terdapat hasil yang

berbeda antara penelitian satu dengan yang lain dari tiap variabel, sehingga

dalam hal ini penelitian baru menjadi penting untuk membuktikan hasil dari

penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga akan memberikan

jawaban yang pasti atas masalah yang diangkat dalam penelitian ini.

Dengan adanya masalah dan Research Gap di atas, maka dirasa perlu

untuk adanya sebuah penelitian yang dapat memberikan gambaran mengenai

faktor apa saja yang dapat mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan

Alat Pembayaran Menggunaakan Kartu (APMK) sehingga diharapkan akan

dapat memberikan referensi dalam pengembangan APMK ke depan agar

semakin banyak digunakan, maka dalam hal ini penulis akan melakukan

penelitian dengan judul “ Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi

Kemanfaatan dan Kelompok Referensi terhadap Penggunaan Alat

Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)” Studi kasus masyarkat

Kabupaten Grobogan”

B. Rumusan Masalah

Dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas masalah yang

dirumuskan adalah terkait dengan faktor yang mempengaruhi penggunaan

Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) yang difokuskan dengan

rumusan sebagai berikut:

1. Apakah faktor persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)?

Page 26: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

10

2. Apakah faktor persepsi kemanfaatan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)?

3. Apakah faktor kelompok referensi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan

jawaban dari masalah yang telah dirumuskan di atas, diantaranya adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh faktor persepsi kemudahan terhadap

penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).

2. Untuk mengetahui pengaruh faktor persepsi kemanfaatan terhadap

penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).

3. Untuk mengetahui pengaruh faktor kelompok referensi terhadap

penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya adalah:

1. Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk menambah ilmu dan

pengetahuan tentang faktor yang mempengaruhi nasabah menggunakan

Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) dan menjadi salah satu

sarana untuk mencapai gelar S1.

2. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi

dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.

Page 27: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

11

E. Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penelitian ini terdiri dari:

Bab I Pendahuluan

Dalam bab ini akan membahas mengenai latar belakang penelitian,

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori

Dalam bab ini akan membahas mengenai penelitian telaah pustaka,

landasan teori, definisi yang mendukung penelitian dan hipotesis penelitian.

Bab III Metode penelitian

Dalam bab ini akan membahas mengenai variabel yang digunakan dalam

penelitian, teknik pengambilan data serta metode yang digunakan dalam

menganalisis data.

Bab IV Analisis Data

Dalam bab ini akan membahas mengenai analisis data yang ditemukan

yang akan digunakan untuk menjawab masalah yang telah dirumuskan.

Bab V Penutup

Dalam bab ini akan membahas mengenai kesimpulan yang dapat diambil

dari hasil penelitian dan juga saran yang diberikan oleh penulis kepada pihak-

pihak yang bersangkutan dengan penelitian ini.

Page 28: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Untuk membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya, maka

perlu dilhat penelitian yang serupa yang membahas mengenai Alat

pembayaran Menggunakan Kartu (APMK). berikut adalah beberapa

penelitian sebelumnya yang membahas mengenai variabel persepsi

kemudahan, persepsi kemanfaatan, kelompok referensi dan Alat Pembayaran

Menggunakan Kartu (APMK):

Tabel 2.1

Penelitian sebelumnya

NO NAMA/

LEMBAGA

JUDUL/

TAHUN

TEORI VARIABEL

DEPENDEN

VARIABEL

INDEPENDEN

KESIMPULAN

Persepsi kemudahan

1. Jahangir dan

Begum/

Independent

University,

Bangladesh

The role of

perceived

usefulness,

perceived

ease of

use,

security

and

privacy

and

customer

attitude to

engender

customer

adaptation

in the

context of

electronic

banking/

2008

Theory

of

Reason

ed

Action

(TRA),

Theory

of

Planne

d

Behavi

our

(TPB),

Techno

logy

Accept

ance

Model

(TAM).

Perceived

usefulness,

perceived ease

of use,

security and

privacy dan

customer

attitude.

Customer

adaptation in the

context of

electronic

banking.

Perceived

usefulness,

perceived ease

of use, dan

security and

privacy

berpengaruh

langsung dengan

customer

adaptation.

Customer

attitude

dipengaruhi

langsung oleh

perceived

usefulness,

perceived ease

of use dan

security and

privacy.

2. Lee, Park

dan Ahn.

On the

explanatio

n of factors

affecting e-

commerce

Techno

logy

Accept

ance

Model

Perceived risk

with product/

service,

perceived risk

in the context

e- commers

adoption.

Perceived

usefulness,

perceived risk in

the context of

online

Page 29: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

13

adoption/

2000.

(TAM)

dan

theorie

s of

perceiv

ed risk.

of online

transaction,

perceived

usefulness dan

perceived ease

of use.

transaction dan

perceived risk

with product/

service

berpengaruh

langsung

terhadap e-

commerce

adoption.

Perceived ease

of use tidak

berpengaruh

langsung

terhadap e-

commerce

adoption.

Persepsi kemanfaatan

3. Yudhistira/

Universitas

Brawijaya

Malang.

Analisis

factor yang

mempenga

ruhi

preferensi

dan

aksesibilita

s terhadap

penggunaa

n kartu

pembayraa

n

elektronik/

2014.

Perilak

u

konsum

en

dengan

pendek

atau

Margin

Utility

(MU)

dan

indiffer

ence

Curve

(IC).

Preferensi

penggunaan

kartu

(kepemilikan

kartu, manfaat

kartu, daya

tarik kartu dan

kerugian

kartu.

Aksesibilitas

responden

(kepemilikan

kartu,

informasi

tentang kartu,

syarat

mendapatkan

kartu dan

teknologi

dalam system

pembayaran.

Penggunaan kartu

pembayaran

elektronik.

Manfaat yang

diperoleh

menjadi factor

terbesar yang

mempengaruhi

preferensi

nasabah

menggunakan

kartu

pembayaran

elektronik.

Informasi

terhadap

penggunaan

teknologi dalam

kartu

pembayaran

elektronik

menjadi faktor

terbesar

aksesibilitas

nasabah.

4. Daurrohmah

/ Universitas

Islam Negeri

Sunan

Kalijaga

Yogyakarta.

Faktor-

faktor yang

mempenga

ruhi minat

nasabah

Bank BNI

syariah KC

Yogyakart

a terhadap

penggunaa

n kartu

debet/

2015.

Persepsi

kemudahan,

persepsi

kemanfaatan,

harga dan fitur

layanan.

Minat nasabah

bank BNI syariah

KC Yogyakarta

dalam

menggunakan

kartu debet.

Terdapat

pengaruh

signifikan antara

variabel persepsi

kemudahan

penggunaan,

persepsi

kemanfaatana,

harga dan fitur

layanan

terhadap

penggunaan

kartu debit

secara simultan.

Persepsi

Page 30: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

14

kemudahan,

persepsi

kemanfaatan

dan harga tidak

berpengaruh dan

tidak signifikan

terhadap

penggunaan

kartu debit

secara parsial.

Secara parsial

fitur layanan

berpengaruh

Kelompok referensi

5. Pudaruth,

Juwaheer

dan Madoo/

University

of Mauritius.

Maping the

hidden

construct

towards

the

adoption of

plastic

cards in

Mauritius/

2013.

Social class,

social status,

social factors,

perceived

benfits dan

perceived risk.

Plastic cards

adoption.

Social class,

social factors

(kelompok

referesi),

perceived

benefits, dan

perceived risk

significantly

impact on the

adoption of

plastic cards.

6. Widiatmoko,

Sitompul

dan

Sinulingga.

Factor –

factor yang

mempenga

ruhi

keptusan

nasabah

membuka

rekening

tahapan

xpresi pada

BCA

Medan/

2013.

Faktor budaya,

faktor social,

faktor pribadi,

faktor

psikologi,

faktor persepsi

stimuli

pemasaran.

Keputusan

nasabah membuka

rekening tahapan

xpresi.

Variabel yang

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

nasabah

membuka

rekening

tahapan xpresi

adalah budaya

dan persepsi

stimuli.

Variabel yang

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

nasabah

membuka

rekening

tahapan xpresi

adalah social,

pribadi dan

psikologi.

7. Apriliadan

Hartoyo/

Universitas

Lampung.

Analisis

Perilaku

Konsumtif

Mahasiswa

/ 2015.

Faktor

internal: sikap,

motif dan

persepsi.

Faktor

Perilaku

Konsumtif.

Sikap, persepsi,

kelompok

referensi,

keluarga dan

kelas sosial

Page 31: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

15

eksternal:

kelompok

referensi,

keluarga dan

kelas sosial.

berpengaruh

positif terhadap

perilaku

konsumtif

mahasiswa.

Motif tidak

berpengaruh

terhadap analisis

perilaku

konsumtif.

Perbedaan dengan penelitian lainya yaitu terdapat variabel yang belum

pernah dibahas dalam penelitian-penelitian sebelumnya (Jahangir dan Begum;

2008, lee, park, Ahn; 2000, Yudhistira; 2014, Daurrohmah; 2015, Pudaruth,

Juwaheer, Madoo; 2013, Widiatmoko, sitompul, Sinulingga; 2013) yang

meneliti tentang penggunaan alat pembayaran dengan kartu atau sejenisnya,

yaitu variabel kelompok referensi yang dalam penelitian ini dianggap menjadi

salah satu faktor untuk mempengaruhi masyarakat dalam menggunakan alat

pembayaran dengan kartu.

B. Kerangka Teoritik

1. Technology Acceptance Model (TAM)

Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dan dikembangkan

dari model The Theory of Reasoned Action (TRA), yaitu teori tindakan

yang beralasan yang di kembangkan oleh Fishbein dan Azjen (1980),

dengan satu premis bahwa reaksi dan persepsi seseorang terhadap sesuatu

hal, akan menentukan sikap dan perilaku orang tersebut (Adhiputera,

2015).

Kang dalam penelitian Santoso (2013) menambahkan, TAM

merupakan perbaikan dari model TRA (Theory of Reasoned Action), TAM

Page 32: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

16

mengadopsi komponen tetap dari model TRA umumnya dan

menerapkannya komponen-komponen tersebut sebagai domain khusus dari

teknologi komputer dan yang lainnya untuk teknologi informasi. Namun

yang membedakan keduanya (TRA dan TAM) adalah penempatan faktor-

faktor sikap dari TRA, di mana TAM memperkenalkan dua variabel kunci,

yaitu perceived ease of use dan perceived usefulness, yang memiliki

relevancy pusat untuk memprediksikan sikap penerimaan pengguna

terhadap teknologi komputer.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Adhiputera (2015) dijelaskan

bahwa Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh

Davis (1989) menjelasksan tentang dua konsep utama yang dipercaya

dalam penerimaan pengguna (ucer acceptance) yaitu persepsi kemudahan

(perceived ease of use) yaitu tingkat kepercayaan seseorang bahwa

penggunaan teknologi informasi akan mudah dan tidak membutuhkan

usaha yang keras dan persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) yaitu

tingkat kepercayaan seseorang bahwa pengguna sistem informasi

menigkatkan kinerja dalam pekerjaanya.

Pengguna teknologi akan memiliki persepsi positif terhadap teknologi

yang disediakan. Persepsi negatif akan muncul sebagai dampak dari

penggunaan teknologi tersebut sehingga model TAM dapat digunakan

sebagai dasar untuk menentukan upaya-upaya yang diperlukan untuk

mendorong kemauan untuk menggunakan teknologi (Ahmad dan Pambudi,

2014).

Page 33: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

17

Grafik 2.1

Technology Acceptance Model (TAM)

Sumber : Davis F.D (1989) dalam penelitian Budi (2013).

Gambar di atas menjelaskan hubungan antara konstruksi yang terdapat

dalam TAM, di mana konstruksi eksternal variabel dinilai akan

berpengaruh terhadap konstruksi perceived ease of use dan konstruksi

perceived usefulness. Di lain pihak kedua kontruksi tersebut (perceived

ease of use dan perceived usefulness) sama-sama memiliki pengaruh

terhadap konstruksi attitude toward using. Konstruksi perceived usefulness

akan berpengaruh terhadap konstruksi behavioral intention to use. Selain

itu, behavioral intention to use juga akan dipengaruhi oleh konstruksi

attitude toward using dan sekaligus akan mempengaruhi konstruksi actual

usage (Santoso, 2013).

Jogiyanto (2007) dalam penelitian Ahmad dan Pambudi (2014)

menjelaskan mengenai kelebihan yang dimiliki oleh Technology

Acceptance Model (TAM) adalah:

a) Tecnology Acceptance Model (TAM) merupakan model perilaku

(behavior) yang bermanfaat untuk menjawab pertanyaan mengapa

Eksterna

Perceived

ease of

Perceived

usufulness

Attitud

e

Behavior Actual

system

Page 34: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

18

banyak sistem teknologi informasi yang gagal diterapkan karena

pemakainya tidak memiliki minat (intention) untuk menggunakanya.

b) Tecnology Acceptance Model (TAM) dibangun dengan teori yang

sangat kuat.

c) Tecnology Acceptance Model (TAM) telah diuji oleh banyak penelitian

dan hasilnya sebagian besar mendukung dan menyimpulkan bahwa

Tecnology Acceptance Model (TAM) merupakan model yang baik.

d) Tecnology Acceptance Model (TAM) merupakan model yang persimoni

(parsimonius) yaitu model yang sederhana namun valid.

Technology Acceptance Model (TAM) merupakan teori yang paling

relevan terhadap penerimaan penerapan teknologi informasi dikarenakan

teori Technology Acceptance Model (TAM) telah dibuktikan oleh banyak

penelitian dan sebagian besar dari penelitian tersebut mendukung terhadap

konsep Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian yang dilakukan

oleh Ikaputera (2012) menunjukan bahwa pengadopsian penggunaan e-

money dipengaruhi oleh persepsi manfaat dan kemudahan bertransaksi, hal

ini membuktikan bahwa konsep yang diberikan oleh Technology

Acceptance Model (TAM) dapat menjadi acuan dalam pengadopsian

teknologi dalam intrument pembayaran non tunai. Hal yang sama juga

ditunjukkan oleh penelitian dari Jahangir dan Begum (2008) yang

menjelaskan bahwa pengadopsian oleh konsumen dalam konteks

elektronik banking dipengaruhi oleh persepsi kemudahan dan persepsi

kemanfaatan.

Page 35: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

19

2. Persepsi Kemudahan

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, persepsi adalah proses

seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca indranya, sedangkan

kemudahan adalah sesuatu yang dapat mempermudah dan memperlancar

usaha, sehingga persepsi kemudahan dapat diartikan sebagai proses

seseorang untuk mengetahui sesuatu yang dapat mempermudah dan

memperlancar usahanya melalui panca indranya.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Jahangir and Begum (2008),

Rogers mendefinisikan persepsi kemudahan sebagai istilah yang mewakili

sejauh mana suatu inovasi dianggap tidak sulit untuk dipahami, dan untuk

dioperasikan, dan sejauh mana konsumen merasa produk baru atau jasa

lebih baik dari pada produk atau jasa yang digantikanya. Zeithaml (2002)

menyatakan sejauh mana inovasi untuk dapat dimengerti dan digunakan

adalah sebagai persepsi kemudahan penggunaan.

Dalam TAM, faktor persepsi terhadap kemudahan untuk

menggunakan teknologi dan persepsi terhadap daya guna sebuah teknologi

informasi berhubungan dengan sikap seseorang pada penggunaan

teknologi tersebut. Sikap pada penggunaan sesuatu adalah sikap suka atau

tidak suka terhadap penggunaan suatu produk atau layanan. Sikap suka

atau tidak suka terhadap suatu produk atau layanan ini dapat digunakan

untuk memprediksi perilaku dan niat seseorang untuk menggunakan atau

tidak suatu produk atau layanan (Ahmad dan Pambudi, 2014).

Page 36: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

20

Davis (1989) dalam penelitian Adhiputera (2015) menyebutkan

indikator yang digunakan untuk mengukur persepsi kemudahan (perceived

ease of use) yaitu:

a) Mudah untuk dipelajari.

b) Fleksibel.

c) Dapat mengontrol pekerjaan.

d) Mudah untuk digunakan.

Sedangkan menurut Rigopoulos dan Askounis (2007) serta Yahyapour

(2008) persepsi kemudahan (perceived ease of use) dapat diukur melalui

beberapa indikator di antaranya jelas dan mudah dimengerti, serta mudah

dikuasai. Fusilier dan Durlabhji (2005) dalam penelitian Dewi dan

Warmika (2016) menjelaskan mengenai faktor - faktor yang dapat

mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan adalah:

1. Merasakan kemudahan dalam menggunakan teknologi guna melakukan

kegiatan yang diinginkan.

2. Dapat berinteraksi dengan teknologi yang tidak memerlukan usaha yang

besar.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Yudhistira (2014) menunjukan bahwa

kemudahan berpengaruh terhadap penggunaan kartu pembayaran

elektronik, hal ini membuktikan bahwa persepsi kemudahan dapat

mempengaruhi seseorang untuk menggunakan kartu pembayaran

elektronik. Hal yang sama juga diungkapan dalam penelitian yang

dilakukan oleh Helmy dan Mubarak (2013) bahwa kemudahan menjadi

Page 37: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

21

motivasi utama responden dalam menggunakan instrumnet pembayaran

non tunai.

4. Persepsi Kemanfaatan

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, persepsi diartikan sebagai

proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui penca indranya,

sedangkan kemanfaatan diartikan sebagai hal yang bermanfaat atau

berguna, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi kemanfaatan

adalah proses seseorang untuk mengetahui beberapa hal bermanfaat dan

berguna.

Persepsi kemanfaatan menurut Davis (1993) didefinisikan sebagai

manfaat yang dianggap akan diperoleh dari setiap individu yang

menggunakan teknologi baru untuk dapat meningkatkan atau memperbaiki

kinerja (Jahangir and Begum, 2008). Mathwick (2001) mendefinisikan

persepsi kemanfaatan adalah sejauh mana anggapan manfaat yang akan

dirasakan oleh seseorang dari sebuah sistem tertentu untuk meningkatkan

kinerja pekerjaanya.

Jika seseorang merasa percaya bahwa sistem berguna maka dia akan

menggunakanya. Sebaliknya jika seseorang merasa percaya bahwa sistem

informasi kurang berguna maka dia tidak akan menggunkannya. Konsep

ini juga menggambarkan manfaat sistem bagi pemakainya yang berkaitan

dengan productivity (produktivitas), job performance atau effectiveness

(kinerja tugas atau efektivitas), importance to job (pentingnya bagi tugas),

dan overall usefulness (Davis dalam penelitian Santoso, 2013).

Page 38: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

22

Penelitian yang dilakukan oleh Adhiputera (2015), Davis (1989)

mengonsepkan bahwa persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) dapat

diukur melalui indikator yaitu:

a) Dapat meningkatkan kinerja pekerjaan.

b) Menjadikan pekerjaan lebih mudah.

c) Teknologi yang digunakan dirasakan bermanfaat.

Sedangkan menurut Wijaya dalam penelitian Ahmad dan Pambudi

(2014) persepsi pengguna terhadap manfaat teknologi dapat diukur dari

beberapa faktor sebagai berikut:

a) Penggunaan teknologi dapat meningkatkan produktifitas pengguna.

b) Penggunaan teknologi dapat meningkatkan kinerja pekerja.

c) Penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi proses yang

dilakukan oleh pengguna.

5. Kelompok Referensi

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kelompok diartikan sebagai

kumpulan orang yang memiliki beberapa atribut sama atau hubungan

dengan pihak yang sama, sedangkan referensi diartikan sebagai sumber

acuan (rujukan, petunjuk) sehingga kelompok referensi dapat diartikan

sebagai kumpulan orang yang memiliki hubungan dengan pihak yang

sama yang menjadi sumber atau petunjuk.

Kelompok referensi menurut Solomon dalam penelitian Fahmi (2015)

adalah individu atau sekelompok orang yang dianggap memiliki relevansi

yang signifikan pada seseorang dalam hal mengevaluasi, memberikan

Page 39: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

23

aspirasi, atau berperilaku. Kelompok referensi dapat dibagi menjadi dua

jenis, yaitu kelompok referensi langsung dan tidak langsung, kelompok

referensi langsung diartikan sebagai sekelompok orang yang dapat

mempengaruhi individu melalui interaksi secara langsung, dapat melalui

komunikasi lisan ataupun tingkah laku. Sedangkan kelompok referensi

tidak langsung dapat diartikan sebagai sekolompok orang yang dapat

mempengaruhi individu melalui media perantara yakni berupa televisi dan

internet. Hal ini didukung oleh Kotler (2005) yang menjelaskan bahwa

kelompok referensi adalah kelompok yang mempunyai pengaruh langsung

(tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang.

Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung atau tatap muka secara

langsung seperti teman, keluarga, kelompok hobi, kelompok kerja di

kantor dan kelompok agama. Sedangkan yang tidak mempunyai pengaruh

langsung atau tidak bertatap muka seperti selebritis, atlit, orang yang ahli

dibidangnya dan pejabat (Kusumawati dan Herlena, 2014).

Engel (2002) dalam penelitian Aprilia dan Hartoyo (2015)

menjelaskan mengenai tiga pengaruh dari kelompok referensi, yaitu

berupa:

a) Pengaruh norma adalah pengaruh kelompok referensi terhadap

seseorang melalui norma-norma sosial yang harus dipatuhi dan diikuti

norma diekspresikan melalui tekanan untuk tunduk pada norma

kelompok oleh karena itu lazim untuk mengacu pada pengaruh norma.

Page 40: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

24

b) Pengaruh ekspresi nilai mempengaruhi seseorang melalui fungsinya

sebagai pembawa ekspresi nilai dan mempengaruhi konsep pribadi

seseorang dengan menyamakan diri dengan kelompok referensi yang

mencerminkan makna yang diinginkan seseorang mendapatkan

sebagian makna tersebut untuk pengembangan pribadinya.

c) Pengaruh informasi adalah mempengaruhi pilihan produk atau merk

dari seseorang karena kelompok referensi tersebut sangat dipercaya

sarannya karena ia memiliki pengetahuan dan informasi yang lebih

baik.

Aspek-aspek karakteristik persepsi terhadap kelompok referensi yang

diungkapakan Assel pada penelitian Kusumawati dan Herlena (2014)

adalah:

a) Kredibilitas

Kredibilitas adalah karakteristik persepsi dari kelompok referensi

berkenaan dengan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang

dimiliki kelompok referensi mengenai suatu produk atau suatu hal.

Individu mempersepsi hal ini dikarenakan individu mempercayai

keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki kelompok

referensi tersebut.

b) Kesamaan

Kesamaan adalah karakteristik persepsi dari kelompok referensi

berkenaan dengan kesamaan baik fisik maupun non fisik yang ada

dalam diri kelompok referensi dengan diri individu. Individu

Page 41: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

25

mempersepsikan hal tersebut dikarenakan individu membandingkan

fisik maupun non fisik dirinya dengan kelompok referensi.

c) Kekuatan

Kekuatan adalah karakteristik persepsi dari kelompok berkenaan

dengan kekuatan atau pengaruh kelompok referensi terhadap individu.

Individu mempersepsi hal ini karena individu menyadari adanya norma

dan nilai yang ada dalam kelompok referensi tersebut.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Helmy dan Mubarak (2013)

menunjukkan bahwa urutan pertama responden mendapatkan sumber

informasi mengenai instrumen pembayaran non tunai adalah teman,

keluarga, dan saudara atau dengan kata lain orang terdekat lebih efektif

dalam menyampaikan informasi mengenai instrument pembayaran non

tunai. Hal ini menunjukan bahwa kelompok referensi dapat mempengaruhi

terhadap penggunaan instrument pembayaran non tunai.

6. Alat Pembayaran

Pada dasarnya alat pembayaran atau yang bisa disebut sebagai

instrumen pembayaran dibagi menjadi dua macam yaitu instrumen

pembayaran tunai dan instrumen pembayaran non tunai, instrumen

pembayaran tunai adalah pembayaran yang menggunakan uang tunai

sebagai alat pemabayarannya, sedangkan instrumen pembayaran non tunai

adalah pembayaran yang tidak menggunakan uang tunai sebagai alat

pembayarannya, pengganti uang tunai adalah alat pembayaran non tunai

Page 42: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

26

diantaranya alat pembayaran menggunakan kartu, cek, bilyet giro, nota

debet dan uang elektronik (Bank Indonesia, 2011).

a) Cek

Bank Indonesia mendefinsikan cek sebagai surat perintah tidak

bersyarat dari nasabah kepada bank penyimpanan dana untuk

membayar suatu jumlah tertentu pada saat diajukan, dalam

pembagianya cek dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1) Cek Atas Nama

Adalah cek yang mencantumkan nama penerima dana dan bank

akan melakukan pembayaran kepada nama yang tertera pada Cek

tersebut.

2) Cek Atas Unjuk

Merupakan cek yang tidak mencantumkan nama penerima dana

dan bank akan melakukan pembayaran kepada siapa saja yang

membawa cek tersebut (Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran

Bank Indonesia, 2011).

b) Bilyet Giro

Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank

penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening

yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan

namanya (Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia,

2011).

Page 43: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

27

c) Uang Elektronik

Menurut Bank Indonesia, uang elektronik adalah alat pembayaran

yang memenuhi unsur sebagai berikut:

1) Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh

pemegang kepada penerbit.

2) Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti

server atau chip.

3) Digunakan sebaai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan

merupakan penerbit uang elektronik tersebut.

4) Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh

penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam

undang-undang yang mengatur mengenai perbankan (Direktorat

Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, 2011).

d) Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yudhistira (2014) telah

dirinci macam-macam dari Alat Pembayaran Menggunakan Kartu

(APMK) yaitu:

1) Kartu kredit (credit card) adalah salah satu alat pembayaran dengan

cara kredit konsumen dapat berbelanja meskipun pada saat itu tidak

mempunyai uang. Prinsipnya konsumen berbelanja dengan cara

utang. Lebih dari itu, konsumen diperkenankan membayar utang itu

dengan mencicil sejumlah minimum tertentu dari total transaksi.

Page 44: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

28

2) Change card adalah kartu pembayaran yang sama seperti kartu

kredit namun perbedaanya konsumen harus membayar secara penuh

secara tuani atau tidak dapat dicicil semua transkasi yang telah

dilakukan dengan menggunakan change card.

3) Cash card adalah kartu untuk menarik uang tunai baik melalui teller

bank atau melalui Anjungan Tunai Mandiri. Kartu plastik jenis ini

pada dasarnya bukanlah alat pembayaran melainkan hanya

mempermudah nasabah agar tidak perlu membawa uang terlalu

banyak.

4) Kartu debet merupakan alat pembayaran, seperti juga kartu kredit

dan charge card. Hal yang membedakan adalah pola

penggunaannya, kartu debet mensyaratkan pemiliknya memiliki

rekening dibank. Ketika pemilik berbelanja dengan menggunakan

kartu debet, maka simpanan dalam rekeningnya akan terdebet

otomatis sebesar nilai transaksi yang ia lakukan.

Selain itu Bank Indonesia mendefinisikan mendifinisikan kartu

ATM, kartu debet, dan kartu kredit adalah sebagai berikut:

1. Kartu ATM

Adalah APMK yang dapat digunakan untuk melakukan

penarikan tunai dan/ atau pemindahan dana dimana kewajiban

pemegang kartu dipenuhi seketika dengan mengurangi secara

langsung simpanan pemgang kartu pada Bank atau Lembaga Selain

Bank yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai ketentuan

Page 45: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

29

perundang-undangan yang berlaku (Direktorat Akunting dan Alat

Pembayaran Bank Indonesia, 2011).

2. Kartu Debet

Adalah kartu yang dapat digunakan untuk melakukan

pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan

ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan dimana kewajiban

pemegang kartu dipenuhi seketika dengan mengurangi secara

langsung simpanan pemegang kartu pada Bank atau Lembaga Selain

Bank yang berwenang untuk menghimpun dana sesuai ketentuan

perundang-undangan yang berlaku (Direktorat Akunting dan Alat

Pembayaran Bank Indonesia, 2011).

3. Kartu Kredit

Adalah APMK yang dapat digunakan untuk melakukan

pembayaran atas kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan

ekonomi, termasuk transaksi perbelanjaan dan/ atau untuk

melakukan penarikan tunai, dimana kewajiban pemegang kartu

dipenuhi terlebih dahulu oleh acquirer atau penerbit, dan pemegang

kartu berkewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu yang

disepakati baik dengan pelunasan dengan sekaligus (change card)

ataupun pembayaran melalui angsuran (Direktorat Akunting dan

Alat Pembayaran Bank Indonesia, 2011).

Page 46: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

30

C. Hipotesis

1. Pengaruh persepsi kemudahan terhadap pengunaan APMK

Technology Acceptance Model (TAM) adalah teori yang menjelasksan

tentang dua konsep utama yang dipercaya dalam penerimaan pengguna

(ucer acceptance) yaitu persepsi kemudahan (perceived ease of use) yaitu

tingkat kepercayaan seseorang bahwa penggunaan teknologi informasi

akan mudah dan tidak membutuhkan usaha yang keras dan persepsi

kemanfaatan (perceived usefulness) yaitu tingkat kepercayaan seseorang

bahwa pengguna sistem informasi menigkatkan kinerja dalam pekerjaanya

(Adhiputera, 2015).

Rahadi dan Zainal (2015) melakukan penelitian dengan judul Analisis

Technology Acceptance Model (TAM) pada Industri Perbankan, dengan

variabel independent penelitian perceived usefulness (persepsi manfaat),

perceived ease of use (persepsi mudah penggunaan) dan attitude toward

using (sikap menggunakan), sedangkan variabel dependent penelitian

adalah penerimaan teknologi informasi di industri perbankan. Hasil dalam

penelitian ini adalah persepsi mudah penggunaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap sikap menggunakan TI dan persepsi manfaat yang

dirasakan, persepsi manfaat yang dirasakan berpengaruh positif tetapi

tidak signifikan terhadap sikap menggunakan TI, sikap menggunakan TI

berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan TI.

Penelitian yang dilakukan oleh Mahisa dan Endang (2014) dengan

judul Pengaruh Persepsi Pengguna Teknologi Informasi, Kemudahan,

Page 47: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

31

Resiko, Fitur Layanan terhadap Minat dan Penggunaan Anjungan Tunai

Mandiri (ATM) dengan variabel independent yang digunakan adalah

persepsi pengguna teknologi informasi, kemudahan, resiko dan fitur

layanan, sedangkan variabel dependent adalaah penggunaan Anjungan

Tunai Mandiri (ATM). Hasil dalam penelitian ini adalah persepsi

pengguna teknologi, kemudahan, resiko dan fitur layanan berpengaruh

signifikan terhadap minat dan penggunaan Anjungan Tunai Mandiri

(ATM).

Dua penelitian di atas sama-sama menunjukkan hasil bahwa persepsi

kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan

teknologi informasi dalam hal ini adalah penggunaan alat pembayaran

dengan kartu, sehingga memberikan dukungan dalam penyusunan

hipotesis.

H1 : persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

penggunaan APMK.

2. Pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap penggunaan APMK

Technology Acceptance Model (TAM) adalah teori yang menjelasksan

tentang dua konsep utama yang dipercaya dalam penerimaan pengguna

(ucer acceptance) yaitu persepsi kemudahan (perceived ease of use) yaitu

tingkat kepercayaan seseorang bahwa penggunaan teknologi informasi

akan mudah dan tidak membutuhkan usaha yang keras dan persepsi

kemanfaatan (perceived usefulness) yaitu tingkat kepercayaan seseorang

Page 48: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

32

bahwa pengguna sistem informasi menigkatkan kinerja dalam pekerjaanya

(Adhiputera, 2015).

Waspada (2012) melakukan penelitian yang berjudul Percepatan

Adopsi Sistem Transaksi Teknologi Informasi untuk Menikatkan

Aksesibilitas Layanan Jasa Perbankan dengan variabel independen

penelitian persepsi manfaat, persepsi kemudahan, persepsi keamanan dan

privasi serta kecukupan informasi, sedangkan penggunaan transaksi e-

money sebagai variabel dependen dalam penelitian ini. Hasil dari

penelitian ini menunjukkan bahwa adopsi e-money dipengaruhi oleh

persepsi manfaat, persepsi kemudahan serta persepsi keamanan dan

privacy, sedangkan kecukupan informasi tidak mempengaruhi adopsi e-

money.

Penelitian yang dilakukan oleh Yudhistira (2014) yang berjudul

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Preferensi dan Aksesibilitas terhadap

Penggunaan Kartu Pembayaran Elektronik dengan variabel independen

kepemilikan kartu, manfaat kartu, daya tarik kartu, kerugian kartu,

informasi tentang kartu, syarat mendapatkan kartu dan teknologi dalam

system pembayaran, sedangkan penggunaan kartu pembayaran elektronik

sebagai variabel dependen. Hasil dari penelitian ini menunujukkan bahwa

manfaat yang diperoleh menjadi factor terbesar yang mempengaruhi

preferensi nasabah menggunakan kartu pembayaran elektronik, informasi

terhadap penggunaan teknologi dalam kartu pembayaran elektronik

menjadi faktor terbesar aksesibilitas nasabah.

Page 49: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

33

H2 : persepsi kemanfaatan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap penggunaan APMK.

3. Pengaruh kelompok referensi terhadap penggunaan APMK

Perilaku pembelian konsumen menurut Koetler (2005) dalam

penelitian Kusumawati dan Herlena (2014) dipengaruhi oleh empat faktor

yaitu faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis.

Hal ini dapat dijadikan gambaran bahwa kelompok referensi yang

termasuk dalam faktor sosial juga dapat mempengaruhi masyarakat untuk

menggunakan Alat pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).

Penelitian yang dilakukan oleh Helmy dan Mubarak (2013) dengan

judul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Kalimantan

Selatan terhadap Penggunaan Transaksi Non Tunai, dengan karakteristik

masyarakat, perilaku masyarakat, persepsi masyarakat (gender,

pendidikan, usia, pekerjaan dan pengeluaran serta preferensi masyarakat

sebagai variabel independen, sedangkan penggunaan pembayaran non

tunai sebagai variabel dependen). Hasil yang didapatkan dari penelitian ini

adalah pertama, alasan terbanyak masyarakat belum menggunakan transksi

non tunai karena masih nyaman menggunakan uang tunai. Kedua,

motivasi utama responden dalam menggunakan instrumen non tunai secara

berurutan adalah kemudahan, tidak repot membawa uang tunai dan

transaksi aman. Ketiga, media yang paling banyak digunakan secara

berurutan dari ranking tertinggi adalah jalur teman/ keluarga/ saudara,

petugas bank, televisi.

Page 50: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

34

Penelitian yang dilakukan oleh Pudaruth, Juwaheer, Madoo (2013)

yang berjudul Maping the hidden construct towards the adoption of plastic

cards in Mauritius dengan Social class, social status, social factors,

perceived benfits dan perceived risk sebagai variabel independen dan

Plastic cards adoption sebagai variabel dependen. Hasil dari penelitian ini

adalah Social class, social factors (kelompok referesi), perceived benefits,

dan perceived risk significantly impact on the adoption of plastic cards.

H3 : kelompok referensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

penggunaan APMK.

Page 51: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

35

D. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan pada telaah pustaka dan perumusan hipotesis diatas, maka

kerangka pemikiran dalam penelitian adalah:

+

+

+

Grafik 2.2

Kerangka pemikiran

Kerangka pemikiran di atas menggambarkan bahwa variabel persepsi

kemudahan (X1), variabel persepsi kemanfaatan (X2) dan kelompok referensi

(X3) berpengaruh positif terhadap penggunaan APMK (Y).

Persepsi

Kemudahan

Persepsi

Kemanfaatan

Kelompok

Referensi

Penggunaa

n

APMK

Page 52: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Nabhan

(2014) dalam penelitian Dewi (2014) menjelaskan bahwa penelitian

kuantitatif merupakan pengujian teori atau konsep-konsep melalui

pengukuran variable-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis

data dengan prosedur statistic deduktif.

B. Data dan Sumber Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data

sekuder. Data primer digunakan untuk menganalisis masalah yang diangkat

dalam penelitian, yaitu terkait dengan pengaruh dari variabel independen

terhadap variabel dependen, sedangkan data sekunder digunakan sebagai data

pendukung dari masalah yang diangkat dalam penelitian, yaitu data transkasi

dan jumlah Kartu ATM/kartu debit dan kartu kredit yang beredar dari bulan

Maret-Juli 2016.

C. Metode Pengambilan Data

Pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

kuesioner yaitu daftar pertanyaan yang diberikan kepada objek penelitian

yang mau memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna (Bawono,

2006). Sedangkan data sekunder diperoleh dari lembaga yang telah memiliki

Page 53: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

37

data yang terkait dengan pengggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu

(APMK).

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat dari

empat Kecamatan di wilayah Kabupaten Grobogan sebanyak 311.225

penduduk, sedangkan teknik pengabilan sampel adalah menggunakan non

probability sampling yaitu pengambilan sampel dengan dibatasi oleh kriteria

tertentu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat dari

empat Kecamatan di wilayah Kabupaten Grobogan yang menggunakan kartu

ATM atau kartu debit Bank Syariah sebanyak 100 responden. Adapun

penentuan jumlah sampel mrnggunanakan rumus sebagai berikut (Bawono,

2006) :

Dimana:

s : Sampel

P : Populasi

e : error atau tingkat kesalahan yang diyakini

Sehingga penentuan sampel dalam penelitian ini adalah :

311.255

s = = 99,97 = 100

(311.255 . 10%²)+1

s = p

(P.e²)+1

Page 54: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

38

Jumlah sampel dari masing-masing Kecamatan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Pemetaan Sampel

NO Kecamatan Jumlah Sampel

1. Kec. Purwodadi 25

2. Kec. Gubug 30

3. Kec. Tegowanu 25

4. Kec Tanggungharjo 20

E. Definisi Operasional

Sarwono (2006) dalam penelitian Noviyanti (2015) menjelaskan bahwa

definisi operasional adalah penjelasan tentang variabel yang digunakan dalam

penelitian ini. Dalam penelitian digunakan dua macam variabel yaitu variabel

independen dan variabel dependen, berikut adalah pengertian dari variabel-

variabel tersebut:

1. Variabel Independen

Sarwono (2006) dalam penelitian Noviyanti (2015) menjelaskan

bahwa variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi

variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel independen yang

digunakan adalah persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan dan

kelompok referensi.

a) Persepsi kemudahan

Davis (1989) dalam penelitian Adhiputera (2015) menjelaskan

bahwa persepsi kemudahan adalah suatu ukuran di mana seseorang

percaya bahwa komputer dapat dengan mudah dipahami dan digunakan.

Page 55: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

39

Menurut Davis (1989) dalam penelitian Adhiputera (2015) ukuran yang

dapat digunakan adalah:

1) Mudah untuk dipelajari

2) Fleksibel

3) Dapat mengontrol pekerjaan

4) Mudah untuk digunakan.

b) Persepsi kemanfaatan

Davis (1989) dalam penelitian Adhiputera (2015) menjelaskan

bahwa persepsi kemanfaatan adalah suatu ukuran dimana penggunaan

suatu teknologi dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi orang yang

menggunakanny. Menurut Davis (1989) dalam penelitian Adhiputera

(2015) ukuran yang digunakan menurut Davis adalah:

1) Dapat meningkatkan kinerja pekerjaan

2) Menjadikan pekerjaan lebih mudah

3) Teknologi yang digunakan dirasakan bermanfaat.

c) Kelompok referensi

Kelompok referensi adalah kelompok yang mempunyai pengaruh

langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku

sesorang (Koetler, 2005). Kelompok referensi yang terbukti efektif

dalam penyampain informasi menurut Helmy dan Mubarak (2013)

adalah:

1) Teman

2) Keluarga

Page 56: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

40

3) Saudara.

2. Variabel Dependen

Sarwono (2006) dalam penelitian Noviyanti (2015) menjelaskan

bahwa variabel dependen adalah variabel yang memberikan reaksi/respon

jika dihubungkan dengan variabel bebas. Variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu

(APMK).

F. Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan regresi berganda yaitu analisis yang digunakan untuk

menganalisa data yang bersifat multivariate, artinya variabel yang

mempengaruhi naik turunya variabel dependen lebih dari satu variabel

independen (Bawono, 2006). Variabel yang mempengauhi variabel

independen dalam penelitian ini adalah lebih dari satu, maka analisis data

yang digunakan adalah regresi berganda.

1. Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen dilakukan untuk menguji instrumen penelitan

agar dapat menghasilkan penelitian yang akurat, macam pengujian

instrumen tersebut adalah (Bawono, 2006) :

a) Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal ketika jawaban responden terhadap

Page 57: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

41

pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu, sehingga

semakin tinggi tingkat reliabilitas suatu alat pengukur maka semakin

stabil pula alat pengukur tersebut (Ghozali: 2013).

Dalam SPSS diberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan

uji Cronboach Alpha (α), suatu konstruk atau variabel dikatakan

reliabel jika memberikan nilai Cronboach Alpha (α) > 0,60 (Ghozali :

2013).

b) Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner, suatu kuesioner dinyatakan valid ketika pertanyaan

pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali : 2013).

Uji Validitas digunakan untuk mengungkapkan apakah pertanyaan

pada kuesioner tersebut sahih atau tidak. Dengan kata lain jika

dicontohkan mengenai data kerukunan umat beragama, maka responden

ketika diberi empat pertanyaan tersebut bisa secara tepat

mengungkapkan tingkat kerukunan umat beragama. Tingkat validitas

dapat diukur dengan melihat pada kolom atau baris total score

(Toleransi), kalau pada kolom atau baris tersebut masing-masing total

butir pertanyaan menghasilkan tanda bintang, berarti itu signifikan

(Bawono, 2006).

Apabila berbintang satu, itu berarti signifikan pada level 5% (0,05).

Apabila berbintang dua, itu berarti signifikan pada level 1% (0,01).

Page 58: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

42

2. Uji Asumsi Klasik

Model regresi berganda (multiple regresion) dapat disebut sebagai

model yang baik jika model tersebut memenuhi Kriteria BLUE (Best

Linier Estimator). BLUE dapat di capai bila memenuhi Asumsi Klasik

(Bawono, 2006).

a) Uji Multicolinearity

Uji Multicolinearity bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka

variabel-variabel ini ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama

dengan nol (Ghozali, 2013).

Sedangkan menurut Bawono (2006) uji Multicolinearity digunakan

untuk mengetahui ada tidaknya situasi di mana terdapat korelasi antara

variabel-variabel bebas, jika terdapat korelasi antara variabel bebas

itulah yang disebut multicollinearity. Masalah multicollinearity yang

serius dapat berakibat berubahnya tanda parameter estimasi.

Uji Multicolinearity dengan metode VIF dapat dilakukan dengan

cara melihat nilai VIF untuk masing masing variabel lebih besar dari 5

atau tidak. Bila nilai VIF lebih besar dari 5 maka di indikasikan model

tersebut memiliki gejala Multikolinearitas (Bawono, 2006).

Page 59: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

43

b) Uji Heteroscedasticity

Uji Heteroscedasticity bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Ketika variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain berbeda, inilah yang disebut heteoscedasticity

(Ghozali, 2013).

Heteroscedasticity terjadi apabila varian dari variabel pengganggu

tidak sama untuk semua observasi, akibat yang timbul apabila terjadi

Heteroscedastocity adalah penaksiran tidak bias tetapi tidak efisien lagi

baik dalam sampel besar maupun sampel kecil. Serta uji t-test dan uji F-

test akan menyebabkan kesimpulan yang salah (Bawono, 2006).

Dalam uji heteroscedasticity menggunakan metode White dapat

dilakukan dengan melihat apakah nilai X² hitung < X² tabel atau tidak,

apabila nilai X² hitung < X² tabel maka dalam model persamaan tidak

terdapat gejala heteroscedasticity. Sedangkan apabila nilai X² hitung >

X² tabel maka dalam persamaan terdapat gejala heteroscadasticity

(Bawono, 2006).

c) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti

diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual

mengikuti distribusi normal, kalau asumsi ini dilanggar maka uji

statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil, model regresi

Page 60: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

44

yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal

(Ghozali : 2013).

Sedangkan menurut Bawono (2006) uji Normalitas digunakan untuk

menguji apakah dalam model regresi kita, data variabel dependen dan

independen yang kita pakai apakah berdistribusi normal atau tidak.

Sebuah data penelitian yang baik adalah yang datanya berdistribusi

normal.

Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafik yaitu dengan

melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi

dengan distribusi yang mendekati distribusi normal (Ghozali, 2013).

Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan

ploting data residual akan di bandingkan dengan garis diagonalmya.

Jika data distribusi normal, maka garis yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2013).

3. Uji Regresi berganda

Uji regresi berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari

variabel independen terhadap variabel dependen. Uji regeresi berganda

digunakan untuk menganalisa nilai variabel dependen (Y) dengan variabel

independen yang lebih dari satu (Bawono, 2006).

Page 61: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

45

Persamaan regresi berganda dapat berupa sebagai berikut:

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + ε

Dimana:

Y = Penggunaan APMK

β0 = Konstanta

β1,2,3 = Koefisien variable X1,2,3

X1 = Persepsi kemudahan

X2 = Persepsi kemanfaatan

X3 = Kelompok referensi

ε = Prediction error

a) Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen (Ghozali, 2013), pengujian ini bertujuan

untuk menguji apakah variabel bebas (persepsi kemudahan, persepsi

kemanfaatan dan kelompok referensi) terhadap variabel terikat

(penggunaan APMK) berpengaruh parsial atau terpisah. Untuk melihat

apakah pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen

dapat diketahui dengan melihat probabilitas signifikasi (Ghozali, 2013).

Apabila angka probabilitas signifikasi > 0,05 artinya variabel

independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen secara

parsial.

Page 62: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

46

Apabila angka probabilitas signifikasi < 0,05 maka variabel independen

berpengaruh terhadap variabel dependen secara parsial.

b) Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel

independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013). Hasil dari

uji F dapat diketahui dengan cara melihat angka probabilitas signifikan

(Ghozali, 2013), yaitu:

Apabila angka probabilitas signifikasi > 0,05 artinya variabel

independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen secara

bersama-sama.

Apabila angka probabilitas signifikasi < 0,05 maka variabel independen

berpengaruh terhadap variabel dependen secara bersama-sama.

c) Uji R² (koefisien determinasi)

Uji R² dilakukan untuk mengetahui kemampuan variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Koefisien ini menunjukan seberapa besar variasi total pada variabel

dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel bebasnya dalam model

regresi tersebut, nilai koefisien determinasi adalah anatar 0 sampai 1,

nilai determinasi yang mendekati 1 menunjukan variabel dalam model

tersebut dapat mewakili permasalahan yang diteliti karena dapat

menjelaskan variasi yang terjadi pada variabel dependennya. Nilai R²

sama dengan atau mendekati 0 menunjukan kemampuan variabel-

Page 63: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

47

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas (Ghozali, 2013).

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah

bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam

model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R² pasti

meningkat tidak perduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel independen. Oleh karena itu banyak

peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R² pada saat

mengevaluasi mana model regresi terbaik, tidak seperti R² dapat naik

atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam

model (Ghozali, 2013).

Page 64: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

48

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah masyarakat pengguna kartu ATM dan kartu

debit di empat Kecamatan di wilayah Kabupaten Grobogan. Karakteristik dari

obyek penelitian ini (responden) adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Jenis kelamin responden

NO Jenis Kelamin Jumlah responden

1. Laki-laki 69

2. Perempuan 31

TOTAL 100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasakan

jenis kelamin menunjukkan bahwa sampel dari penelitian ini yang berjenis

kelamin laki-laki lebih banyak dengan jumlah 69 dibandingkan dengan yang

berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 31.

Tabel 4.2

Jenis pekerjaan responden

NO Jenis pekerjaan Jumlah responden

1. Wiraswasta 22

2. Karyawan 58

3. Pelajar/mahasiswa 14

4. Lain-lain 6

TOTAL 100

Page 65: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

49

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jenis pekerjaan responden paling

banyak adalah karyawan dengan 58 responden, kedua adalah yang berjenis

pekerjaan wiraswasta dengan jumlah responden sebanyak 22, ketiga adalah

jenis pekerjaan pelajar/mahasiswa sebayak 14 responden, dan terakhir adalah

lain-lain sebanyak 6 responden.

Tabel 4.3

Tingkat pendapatan responden

NO Pendapatan Jumlah responden

1. < Rp 1.000.000,- 22

2. Rp.1.000.000,- s.d Rp 3.000.000.000,- 67

3. >Rp 3.000.000,- 11

TOTAL 100

Tabel di atas menunjukan bahwa tingkat penghasilan responden paling

banyak di kisaran Rp 1.000.000,- s.d Rp 3.000.000,-. Kemudian paling

banyak ke dua adalah tingkat penghasilan yang berkisar <Rp 1.000.000,-.

Pendapatan paling sedikit adalah tingkat pendidikan di kisaran >Rp

3.000.000,-.

Tabel 4.4

Status pernikahan responden

NO Status pernikahan Jumlah responden

1. Sudah menikah 55

2. Belum menikah 45

TOAL 100

Tabel di atas menunujukkan bahwa status pernikahan responden yang

sudah menikah sebanyak 55 responden dan sebanyak 45 responden berstatus

belum menikah.

Page 66: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

50

Tabel 4.5

Pendidikan

NO Pendidikan Jumlah sampel

1. SMP/ sederajat 23

2. SMA/ sederajat 59

3. Diploma 5

4. Sarjana 12

5. Lain-lain 1

TOTAL 100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang berpendidikan

SMP/ sederajat sebanyak 23 responden, yang berpendidikan SMA/sederajat

sebanyak 59 responden, yang berpendidikan Diploma adalah sebanyak 5

responden, yang berpendidikan Sarjana adalah sebanyak 12 responden dan

lain-lain sebanyak satu responden.

B. Analisis Data

Untuk mengetahui hasil penelitian akan dilakukan uji regresi berganda,

namun sebelum melakukan regresi berganda akan terlebih dahulu dilakukan

pengujian instrument dan juga uji asumsi klasik supaya dapat menghasilkan

penelitian yang baik.

1. Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen dilakukan untuk menghasilkan suatu penelitian

yang akurat (Bawono, 2006) dengan pengujian sebagai berikut:

a) Uji Reliabilitas

Uji relibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

Page 67: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

51

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,

2013).

Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0,60

(Bawono, 2006). Sehingga apabila hasil uji reliabilitas penelitian ini

menunjukan nilai Cronboach Alpha > lebih besar dari 0,60 dapat

dikatakan kuesioner yang digunakan adalah reliabel. Sedangkan apabila

nilai Cronbaach Alpha lebih kecil dari 0,60 dapat dikatakan kuesioner

yang digunakan tidak reliabel.

Tabel 4.6 Output Uji Reliabiltas

variabel X1

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,892 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir_1 23,1400 28,950 ,766 ,860

butir_2 22,9700 27,262 ,787 ,851

butir_3 23,3200 28,361 ,700 ,885

butir_4 23,1200 28,086 ,800 ,847

Hasil uji reliabilitas di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach

Alpha sebesar 0,892 (>0,60), sehingga dapat disimpulkan bahwa empat

pertanyaan yang digunakan untuk variabel persepsi kemudahan (X1)

adalah reliabel.

Page 68: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

52

Tabel 4.7

Output Uji Reliabilitas variabel X2

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir_5 15,5200 14,495 ,735 ,881

butir_6 15,2300 13,674 ,786 ,838

butir_7 15,4100 12,265 ,830 ,799

Hasil uji reliabilitas di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach

Alpha adalah sebesar 0,888 (>0,60), Sehingga dapat dikatakan bahwa

tiga pertanyaan yang digunakan untuk variabel persepsi kemanfaatan

(X2) adalah reliabel.

Tabel 4.8

Output Uji Reliabilitas variabel X3

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,888 3

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,929 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir_8 19,7900 52,996 ,768 ,931

butir_9 19,2600 55,285 ,875 ,898

butir_10 19,5800 50,994 ,895 ,887

butir_11 19,9700 52,514 ,815 ,914

Page 69: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

53

Hasil uji reliabilitas di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach

Alpha sebesar 0,929 (>0,60), sehingga dapat dikatakan bahwa empat

pertanyaan yang digunakan untuk variabel kelompok referensi (X3)

adalah reliabel.

Tabel 4.9

Output Uji Reliabilitas variabel Y

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,875 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir_12 21,8500 42,533 ,766 ,829

butir_13 22,0700 39,945 ,811 ,809

butir_14 21,7700 43,613 ,711 ,849

butir_15 22,5700 40,470 ,660 ,875

Hasil uji reliabilitas di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach

Alpha adalah sebesar 0,875 (>0,60), sehingga dapat dikatakan bahwa

empat pertanyaan yang digunakan untuk variabel penggunaan APMK

(Y) adalah reliabel.

b) Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner di katakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut (Ghozali, 2013).

Page 70: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

54

Uji Validitas digunakan untuk mengungkapkan apakah pertanyaan

pada kuesioner tersebut sahih atau tidak. Tingkat validitas dapat diukur

dengan melihat pada kolom atau baris total score, kalau pada kolom

atau baris tersebut masing-masing total butir pertanyaan menghasilkan

tanda bintang, berarti itu signifikan (Bawono, 2006). Sedangkan apabila

pada kolom atau baris tersebut masing-masing total butir score

pertanyaan tidak menghasilkan tanda bintang, berarti itu tidak

signifikan.

Apabila berbintang satu, itu berarti signifikan pada level 5% (0,05).

Apabila berbintang dua, itu berarti signifikan pada level 1% (0,01).

Tabel 4.10

Output Uji Validitas variabel X1

Correlations

butir_1 butir_2 butir_3 butir_4 X1

butir_1 Pearson Correlation 1 ,775** ,593

** ,665

** ,868

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_2 Pearson Correlation ,775** 1 ,590

** ,719

** ,886

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_3 Pearson Correlation ,593** ,590

** 1 ,714

** ,837

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_4 Pearson Correlation ,665** ,719

** ,714

** 1 ,889

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

X1 Pearson Correlation ,868** ,886

** ,837

** ,889

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 71: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

55

Hasil uji validitas di atas dapat dilihat bahwa pada kolom atau baris

total score masing-masing total butir pertanyaan menghasilkan tanda

bintang, sehingga dapat disimpulkan bahwa empat pertanyaan yang

digunakan untuk variabel persepsi kemudahan (X1) adalah valid.

Tabel 4.11

Output Uji Validitas variabel X2

Hasil uji validitas di atas dapat dilihat bahwa pada kolom atau baris

total score masing-masing total butir pertanyaan menghasilkan tanda

bintang, sehingga dapat disimpulkan bahwa tiga pertanyaan yang

digunakan untuk variabel persepsi kemanfaatan (X2) adalah valid.

Correlations

butir_5 butir_6 butir_7 X2

butir_5 Pearson Correlation 1 ,665** ,724

** ,876

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

butir_6 Pearson Correlation ,665** 1 ,789

** ,905

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

butir_7 Pearson Correlation ,724** ,789

** 1 ,931

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

X2 Pearson Correlation ,876** ,905

** ,931

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 72: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

56

Tabel 4.12

Output Uji Validitas variabel X2

Hasil uji validitas di atas dapat dilihat bahwa pada kolom atau

baris total score masing-masing total butir pertanyaan menghasilkan

tanda bintang, sehingga dapat disimpulkan bahwa tiga pertanyaan yang

digunakan untuk variabel kelompok referensi (X3) adalah valid.

Correlations

butir_8 butir_9 butir_10 butir_11 X3

butir_8 Pearson Correlation 1 ,767** ,740

** ,662

** ,874

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_9 Pearson Correlation ,767** 1 ,859

** ,769

** ,927

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_10 Pearson Correlation ,740** ,859

** 1 ,839

** ,943

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_11 Pearson Correlation ,662** ,769

** ,839

** 1 ,899

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

X3 Pearson Correlation ,874** ,927

** ,943

** ,899

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 73: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

57

Tabel 4.13

Output Uji Validitas variabel Y

Correlations

butir_12 butir_13 butir_14 butir_15 Y

butir_12 Pearson Correlation 1 ,803** ,677

** ,524

** ,867

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_13 Pearson Correlation ,803** 1 ,620

** ,659

** ,899

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_14 Pearson Correlation ,677** ,620

** 1 ,584

** ,834

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_15 Pearson Correlation ,524** ,659

** ,584

** 1 ,824

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

Y Pearson Correlation ,867** ,899

** ,834

** ,824

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil uji validitas di atas dapat di lihat bahwa pada kolom atau

baris total score ) masing-masing total butir pertanyaan menghasilkan

tanda bintang, sehingga dapat disimpulkan bahwa tiga pertanyaan yang

digunakan untuk variabel penggunaan APMK (X3) adalah valid.

2. Uji Asumsi Klasik

Model regresi berganda (multiple regresion) dapat disebut sebagai

model yang baik jika model tersebut memenuhi Kriteria BLUE (Best

Linier Estimator). BLUE dapat di capai bila memenuhi Asumsi Klasik

(Bawono, 2006).

Page 74: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

58

a) Uji Multicolinearity

Uji Multicolinearity bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-

variabel ini ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen

yang nilai korelasi anatar sesama variabel independen sama dengan nol

(Ghozali, 2013).

Sedangkan menurut Anton (2006) uji Multicolinearity digunakan

untuk mengetahui ada tidaknya situasi dimana terdapat korelasi antara

variabel-variabel bebas, jika terdapat korelasi antara variabel bebas

itulah yang disebut multicollinearity. Masalah multicollinearity yang

serius dapat berakibat berubahnya tanda parameter estimasi.

Uji Multicolinearity dengan metode VIF, dengan cara melihat nilai

VIF untuk masing masing variabel lebih besar dari 5 atau tidak. Bila

nilai VIF lebih besar dari 5 maka di indikasikan model tersebut

memiliki gejala Multikolinearity. Sebaliknya jika nila VIF lebih kecil

dari 5 maka diindikasikan model tersebut tidak memiliki gejala

Multikolinearity (Bawono, 2006).

Page 75: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

59

Tabel 4.14

Output Uji Multicolinearity

Hasil uji multicolinearity di atas menunjukan bahwa:

Nilai VIF dari variabel persepsi kemudahan (X1) adalah sebesar

3,508 (<5). Sehingga dapat dikatakan bahwa variable persepsi

kemudahan (X1) terbebas dari gejala multicolinearity. Nilai VIF dari

variabel persepsi kemanfaatan (X2) adalah sebesar 3,582 (<5).

Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel persepsi kemanfaatan (X2)

terbebas dari gejala multicolinearity. Nilai VIF dari variabel kelompok

referensi (X3) adalah sebesar 1,460 (<5). Sehingga dapat dikatakan

bahwa variabel kelompok referensi (X3) terbebas dari gejala

multicolinearity.

b) Uji Heteroscedasticity

Uji Heteroscedasticity bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Ketika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain berbeda, inilah yang disebut

heteoscedasticity (Ghozali : 2013).

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1,646 2,447 ,673 ,503

X1 ,358 ,141 ,295 2,540 ,013 ,285 3,508

X2 ,284 ,185 ,180 1,535 ,128 ,279 3,582

X3 ,388 ,066 ,442 5,892 ,000 ,685 1,460

a. Dependent Variable: Y

Page 76: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

60

Heteroscedasticity terjadi apabila varian dari variabel pengganggu

tidak sama untuk semua observasi, akibat yang timbul apabila terjadi

Heteroscedastocity adalah penaksiran tidak bias tetapi tidak efisien lagi

baik dalam sampel besar maupun sampel kecil. Serta uji t test dan uji F

test akan menyebabkan kesimpulan yang salah (Bawono, 2006).

Dalam penelitian uji heteroscedasticity menggunakan metode

White dapat dilihat apakah nilai X² hitung < X² tabel atau tidak, apabila

nilai X² hitung < X² tabel maka dalam model persamaan tidak terdapat

gejala heteroscedasticity. Sedangkan apabila nilai X² hitung > X² tabel

maka dalam persamaan terdapat gejala heteroscadasticity (Anton :

2006).

Tabel 4.15

Output Uji Heteroscedasticity

Dengan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai R² adalah sebesar

0,187, dengan nilai R² dapat di hitung nilai X² hitung yaitu dengan cara

mengalikan nilai R² dengan jumlah sampel yaitu 0,187*100 = 18,7.

Sedangkan besarnya X² tabel adalah sebesar 120,9900. Karena X²

hitung < X² tabel, maka gejala penyakit heteroscadasticity dalam model

persamaan tidak ada.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,433a ,187 ,135 49,57706

a. Predictors: (Constant), X3, X1_2, X2, X3_2, X1, X2_2

Page 77: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

61

c) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

variabel pengganggu atau residual memilik distribusi normal. Seperti

diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual

mengikuti distribusi normal, kalau asumsi ini dilanggar maka uji

statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil, model regresi

yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal

(Ghozali, 2013).

Sedangkan menurut Bawono (2006) uji Normalitas digunakan

untuk menguji apakah dalam model regresi kita, data variabel dependen

dan independen yang kita pakai apakah berdistribusi normal atau tidak.

Sebuah data penelitian yang baik adalah yang datanya berdistribusi

normal.

Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafik yaitu dengan

melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi

dengan distribusi yang mendekati distribusi normal (Ghozali, 2013).

Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan

ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonalmya. Jika

data distribusi normal, maka garis yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2013).

Page 78: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

62

Garfik 4.1

Grafi Histogram Uji Normalitas

Dari grafik histogram di atas dapat dilihat bahwa perbandingan

antara data observasi dengan distribusi yang mendekati normal. Terlihat

bahwa grafik Histogram menunjukan pola distribusi yang mendekati

normal, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi

asumsi normalitas.

Page 79: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

63

Grafik 4.2

Garik Plot Uji Normalitas

Dari grafik plot di atas dapat dilihat adalah titiki-titik yang

menyebar disekitar garis diagonal sedangkan penyebaranya mengikuti

aras garis diagonalnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

3. Uji Regresi Berganda

Uji regresi berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari

variabel independen terhadap variabel dependen. Uji regeresi berganda

digunakan untuk menganalisa nilai variabel dependen (Y) dengan variabel

independen yang lebih dari satu (Bawono, 2006).

Page 80: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

64

Table 4.16

Model Regeresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,646 2,447 ,673 ,503

X1 ,358 ,141 ,295 2,540 ,013

X2 ,284 ,185 ,180 1,535 ,128

X3 ,388 ,066 ,442 5,892 ,000

a. Dependent Variable: Y

Dari tabel diatas dapat didapatkan persamaan akhir sebagai berikut:

Y = 1,646 + 0,358 + 0,284 + 0,388

Dimana :

Y : Penggunaan APMK

X1 : Persepsi kemudahan

X2 : Persepsi kemanfaatan

X3 : Kelompok referensi

a) Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen (Ghozali, 2013), pengujian ini bertujuan

untuk menguji apakah variabel bebas (persepsi kemudahan, persepsi

kemanfaatan dan kelompok referensi) terhadap variabel terikat

(penggunaan APMK) berpengaruh parsial atau terpisah. Untuk melihat

apakah pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen

dapat diketahui dengan melihat probabilitas signifikasi (Ghozali, 2013).

Page 81: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

65

Apabila angka probabilitas signifikasi > 0,05 artinya variabel

independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen secara

parsial. Apabila angka probabilitas signifikasi < 0,05 maka variabel

independen berpengaruh terhadap variabel dependen secara parsial.

Tabel 4.17

Output Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,646 2,447 ,673 ,503

X1 ,358 ,141 ,295 2,540 ,013

X2 ,284 ,185 ,180 1,535 ,128

X3 ,388 ,066 ,442 5,892 ,000

b. Dependent Variable: Y

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa:

Variable persepsi kemudahan (X1) memiliki nilai signifikasi 0,013

(<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi

kemudahan (X1) secara individual berpengaruh terhadap variabel

penggunaan APMK (Y), sehingga mendukung H1.

Variabel persepsi kemanfaatan (X2) memliki nilai signifikasi 0,128

(>0,05). sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi

kemanfaatan (X2) secara individual tidak berpengaruh terhadap

variabel penggunaan APMK (Y), sehingga tidak mendukung H2.

Variabel kelompok referensi (X3) memiliki nilai signifikasi 0,000

(0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kelompok referensi

Page 82: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

66

(X3) secara individual berpengaruh terhadap variabel penggunaan

APMK (Y), sehingga mendukung H3.

b) Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel

independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013). Hasil dari

uji F dapat diketahui dengan cara melihat angka probabilitas signifikan

(Ghozali, 2013), yaitu:

Apabila angka probabilitas signifikasi > 0,05 artinya variabel

independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen secara

bersama-sama. Apabila angka probabilitas signifikasi < 0,05 maka

variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen secara

bersama-sama.

Tabel 4.18

Output Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 4433,303 3 1477,768 54,500 ,000b

Residual 2603,057 96 27,115

Total 7036,360 99

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikasi sebesar 0,000

(<0,05). Sehingga dapat di simpulkan bahwa variabel penggunaan

APMK (Y) secara bersama-sama dipengaruhi oleh variabel persepsi

Page 83: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

67

kemudahan (X1), persepsi kemanfaatan (X2) dan kelompok referensi

(X3).

c) Uji R² (Koefisien Determinasi)

Uji R² dilakukan untuk mengetahui kemampuan variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Koefisien ini menunjukan seberapa besar variasi tota pada variabel

dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel bebasnya dalam model

regresi tersebut, nilai koefisien determinasi adalah anatar 0 sampai 1,

nilai determinasi yang mendekati 1 menunjukan variabel dalam model

tersebut dapat mewakili permasalahan yang diteliti karena dapat

menjelaskan variasi yang terjadi pada variabel dependennya. Nilai R²

sama dengan atau mendekati 0 menunjukan kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas (Ghozali, 2013).

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah

bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam

model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R² pasti

meningkat tidak perduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel independen. Oleh karena itu banyak

peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R² pada saat

mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R² dapat naik

atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam

model (Ghozali, 2013).

Page 84: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

68

Tabel 4.19

Output Uji R²

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,794a ,630 ,618 5,20722

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa:

Koefisien korelasi (R) sebesar 0,794, artinya bahwa ada hubungan

yang cukup kuat antar variabel independen dengan variabel dependen.

Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,630, artinya bahwa kontribusi

variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen sebesar

63%. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 37% di pengaruhi oleh variabel

lain diluar model. Koefisien Adjusted R² (Adj R²) sebesar 0,618. Ini

merupakan korelasi dari R² sehingga gambarnya lebih mendekati

populasi.

C. Pembahasan

1. Pengaruh variabel persepsi kemudahan (X1) terhadap penggunaan

APMK (Y)

Berdasarkan pada uji t yang dilakukan dapat dilihat bahwa nilai

Unstandardized Coefficient sebesar 0,358 dan nilai signifikasi sebesar

0,013. Hal ini dapat diartikan bahwa persepsi kemudahan (X1)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan APMK (Y).

Dari hasil di atas dapat dikatakan bahwa penelitian ini mendukung

teori Technology Acceptance Model (TAM) yang menyatakan bahwa

Page 85: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

69

penerimaan teknologi dipengaruhi oleh variabel persepsi kemudahan

(perceived ease of use) dan variabel persepsi kemanfaatan (perveived

usefulness) (Davis dalam penelitian Adhiputera, 2015). Hal ini juga sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahadi dan Zainal (2015) dengan

judul Analisis Technology Acceptance Model (TAM) pada Industri

Perbankan yang menyatakan bahwa persepsi mudah penggunaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap menggunakan TI.

Dengan demikian penelitian ini mendukung H1.

Pengaruh positif dan signifikan terjadi karena responden menganggap

bahwa bahwa empat indikator persepsi kemudahan yaitu mudah dan

nyaman untuk dibawa, fleksibelitas, mempermudah dalam mengontrol

transaksi pembayaran dan mudah untuk digunakan sangat dirasakan oleh

responden ketika menggunakan kartu ATM/ kartu debit.

2. Pengaruh persepsi kemanfaatan (X2) terhadap penggunaan APMK

(Y)

Berdasarkan pada uji t yang dilakukukan dapat dilihat bahwa nilai

Unstandardized Coefficient sebesar 0,284 dan nilai signifikasi sebesar

0,128. Hal ini dapat diartikan bahwa persepsi kemanfaatan (X2)

berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap penggunaan APMK

(Y).

Dari hasil di atas dapat dikatakan bahwa penelitian ini tidak

mendukung teori Technology Acceptance Model (TAM) yang menyatakan

bahwa penerimaan teknologi dipengaruhi oleh variabel persepsi

Page 86: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

70

kemudahan (perceived ease of use) dan variabel persepsi kemanfaatan

(perveived usefulness) (Davis dalam penelitian Adhiputera, 2015). Hal ini

juga berlawanan dengan penelitian yang dilakukan oleh Waspada (2012)

dengan judul Percepatan Adopsi Sistem Transaksi Teknologi Informasi

untuk Menikatkan Aksesibilitas Layanan Jasa Perbankan yang menyatakan

bahwa penggunaan e-money dipengaruhi oleh persepsi manfaat. Dengan

demikian penelitian ini menolak H2.

Tidak signifikannya pengaruh variabel persepsi kemanfaatan (X2)

terhadap penggunaan APMK (Y) dikarenakan karakterisktik dari resonden

rata-rata berpenghasilan sebesar Rp 1.000.000,- s.d Rp 3.000.000,- dengan

pekerjaan sebagai karyawan. Dengan gaji tersebut, responden akan

cenderung menghabiskan gaji tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok,

di mana hal ini mengakibatkan kartu ATM/kartu debit kurang

mendapatkan perhatian., sehingga akhirnya kartu ATM/ kartu debit kurang

dimanfaatkan secara maksimal.

3. Pengaruh kelompok referensi (X3) terhadap penggunaan APMK (Y)

Berdasarkan pada uji t yang dilakukan dapat dilihat bahwa nilai

Unstandardized Coefficient sebesar 0,388 dan nilai signifikasi sebesar

0,000. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel kelompok referensi (X3)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan APMK (Y).

Hal di atas sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Pudaruth,

Juwaheer dan Madoo pada tahun 2013 dengan judul Maping the hidden

construct towards the adoption of plastic cards in Mauritius. Dengan hasil

Page 87: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

71

penelitian social factors (kelompok referesi) significantly impact on the

adoption of plastic cards. Dengan demikian penelitian ini mendukung H3.

Pengaruh yang signifikan diakibatkan oleh karakteristik responden

yang sebagian besar bekerja sebagai karyawan yang memiliki interaksi

sosial di lingkungan pekerjaan yang tinggi ditambah dengan pola

kehidupan di masyarakat yaitu berkaitan dengan interaksi terhadap

tetangga sekitar tempat tinggal yang juga memiliki interaksi sosial tinggi,

sehingga hal ini mengakibatkan apapun keputusan yang akan diambil oleh

responden akan mempertimbangkan pendapat dari orang di sekitarnya,

begitu juga dalam hal penggunaan APMK.

Page 88: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

72

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil analisis data dari temuan data di lapangan oleh

peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Persepsi kemudahan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) (Y), hal ini

berarti mendukung H1.

2. Persepsi kemanfaatan (X2) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan

terhadap penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)

(Y), hal ini berarti tidak mendukung H2.

3. Kelompok referensi (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) (Y), hal ini

berarti mendukung H3.

B. Saran

Berdasarkan pada kejadian di lapangan dan dari kesimpulan hasil

penelitian, maka penelitia memberikan saram sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti mengenai pengadopsian

teknologi di sektor perbankan harus lebih jeli dalam melihat penggunaan

teknlogi tersebut, karena perkembangan teknologi sangatlah cepat

sehingga apabila dimaksimalkan dapat menghasikan sebuah model

Page 89: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

73

penelitian yang sangat variatif dan baru sehingga akan memberikan

kontribusi yang baru bagi ilmu pengetahuan.

2. Bagi Bank Syariah diharapkan dapat lebih mudah untuk memberikan ijin

penelitian, supaya mahasiswa dapat dengan mudah mendapatkan tempat

penelitian yang diinginkan, sehingga akan mendorong penelitian yang

lebih valid.

Page 90: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

DAFTAR PUSTAKA

Adhiputra Wahyu Made. 2015. “Aplikasi Technology Acceptance Model terhadap

Pengguna Layanan Internet Banking”. Jurnal Bisnis dan Komunikasi.

Vol.2. No.1: 52-63.

Ahmad, Pambudi Setiyo Bambang. 2014. “Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi

Kemudahan, Keamanan dan Ketersediaan Fitur terhadap Minat Ulang

Nasabah Bank dalam menggunakan Internet Banking (studi pada layanan

internet banking BRI)”. Jurnal Studi Manajemen, Vol.8. No.1:1-11.

Aprilia Dewi, Hartoyo. 2015. “Anallisis Perilaku Konsumtif Mahasiswa (studi

pada mahasiswa FISIP Universitas Lampung”. Jurnal Sosiologi, Vol.15.

No.1:72-86.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga press.

Dewi Rohana Nurul. 2014. “Pengaruh Kemampuan, Motivasi, dan Lingkungan

Kerja terhadap Kinerja Karyawan”. Skripsi. Salatiga: Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri (STAIN).

Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia. METADATA Alat

Pembayaran Menggunakan Kartu.

http://www.bi.go.id/web/id/Statistik/Statistik+Sistem+Pembayaran/APMK

diakses pada 21 Juni 2016.

Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia. METADATA Uang

Elektronic.

http://www.bi.go.id/web/id/Statistik/Statistik+Sistem+Pembayaran/APMK

diakses tanggal 21 Juni 2016.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis dengan Program SPSS. Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunawan, Andrew. 2014. “Aplikasi Technology Acceptance Model pada Minat

Nasabah untuk Menggunakan Internet Banking”. Jurnal Nominal, Vol.3.

No.2:55-74.

Helmi Rahman, Mubarak Zaki. 2013. “Analisis Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Masyarakat Kalimantan Selatan terhadap Penggunaan

Pembayaran Non Tunai”, Skripsi IAIN Antasari.

Page 91: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

Jahangir Nadhim, Begum Noorjahan. 2008. “The Role of Perceived Usefulness,

Perceived Ease of Use, Sexurity and Privacy, and Customer Attitude to

Engender Customer Adaptation in the Context of Electronic Banking,”

African Jornal of Businese Mangement, Vol.2. No.1:33-40.

Jin Rui, DeVaney A Sharon. 2005. “Determinants of Debit Card Use: A Study

from the Cunsomers Perspective”. Consumer Interests Annual, Volume

51:62-70.

Kusumawati Yunita, Herlenna Benny. 2014. “Hubungan antara Persepsi terhadap

Kelompok Referensi dengan Pengambilan Keputusan Membeli Kosmetika

Tanpa Label Halal pada Mahasiswi Muslim”, Jurnal Psikologi Integratif,

Vol.2. No.1:100-109.

Lee Dongwon, Park Jinsoo, Ahn Joongho. 2000. “On the Explanation Affecting

E-Commerce Adoption”. Working Paper, Two major Universities in the

United States.

Made Ni, Warmika. 2016. “Peran Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi

Manfaat dan Persepsi Resiko terhadap Niat Menggunakan Mobile

Commerce di Kota Denpasar”. Jurnal Manajemend Unud, Vol.5.

No.4:2606-2636.

Noviyanti Ani. 2015. “Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity (DER), Net

Profit Margin (NPM), Price Earning Ratio (PER), terhadap Harga Saham

dengan Earnign Per Share (EPR) sebagai Variabel Moderas”i. SKRIPSI.

Salatiga: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).

Pemerintah Kabupaten Grobogan. Jumlah Penduduk Kabupaten Grobogan pada

Tahun 2016. http://www.grobogan.go.id/profil/kondisi-demografi/jumlah-

penduduk diakses tanggal 21 Juni 2016.

Pudaruth Sharmila, Juwaheer Devi Thanika, Madoo Vintee. 2013. “Mapping the

Hidden Construct Towards the Adoption of Plastic Cards in Mauritius”.

International Journal of Advanced Research, Volume 1. Issue 4:340-355

Rahadi Rianto Dedi, Zainal. 2015. “Analisis Technology Acceptance model pada

Industri Perbankan. Jurnal Sistem Informasi”, Vol.7. No.2:837-851.

Rita Rio Maria, Kusuamawati Ratna. 2012. “Pengaruh Variabel Sosio Demografi

dan Karakteristik Finansial terhadap Sikap, Norma Subjektif dan Kontrol

Perilaku menggunakan Kartu Kredit”, Skripsi Universitas Kristen Satya

Wacana.

Page 92: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

Sakti Bima Mahisa, Atuti Siti Endang, Keertahadi. 2013. “Pengaruh Persepsi

Pengguna Teknologi Informasi, Kemudahan, Risiko, Fitur Layanan

terhadap Minat dan Penggunaan Anjungan Tunai Mandiri (ATM)”,

Skripsi.

Santoso, Budi. 2013. “Pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use,

dan Perceived Enjoyment terhadap Penerimaan Teknologi Informasi

(Studi empiris di Kabupaten Sragen)”, Skripsi.

Sianturi Evanina, Erida, Nifita Titi Ade. 2012. “Pengaruh Kelompok Referensi

dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Menggunakan Blackberry”, Jurnal

Universitas Jambi. Vol.1. No.2:127-136.

Yudhistira, Afrizal. 2014. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Preferensi dan

Aksesibilitas terhadap Pengguanaan Kartu Pembayaran Elektronik”,

Skripsi Brawijaya Malang.

Waspada, Ikaputera. 2012. “Percepatan Adopsi Sistem Transkasi Teknologi

Informasi untuk Meningkatkan Aksesibilitas Layanan Jasa Perbankan”,

Jurnal Keuangan dan Perbankan. Vol.16. No.1:122-131.

Widiatmoko Brono, Sitompul Darwin, Sinulingga Sukaria. 2013. “Faktor-faktor

yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Membuka Rekening Tahapan

Exspresi pada BCA Medan, Jurnal Ekonomi Manajemen Sember Daya”,

Vol.14. No.02:105-116.

Page 93: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi
Page 94: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi
Page 95: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi
Page 96: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi
Page 97: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi
Page 98: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

LAMPIRAN 1

KUESIONER

Assalamualaikum wr .wb,

Saya mahasisiwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga melakukan penelitian skripsi dengan judul “Pengaruh

persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan dan kelompok referensi terhadap

penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)”. Oleh karena itu

saya mengharapakan bantuan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk bersedia mengisi

kuesioner ini sebagai salah satu bahan pembuatan skripsi saya. Terimakasih

Hormat saya,

Abdul Khakim

A. Identitas responden

1. Nama :………………………….

2. Alamat :…………………………….

3. Jenis kelamin

a. Laki-laki

b. Perempuan

4. Usia :………………

5. Jenis pekerjaan

a. Wiraswasta

b. Karyawan

c. Pelajar/ mahasiswa

d. Lain-lain……

6. Pendapatan :

a. < Rp 1.000.000,-

b. Rp 1.000.000,- s.d Rp 3.000.000,-

c. >Rp 3.000.000,-

7. Status pernikahan

a. Sudah menikah

b. Belum menikah

8. Pendidikan

a. SMP/ sederajat

b. SMA/ sederajat

c. Diploma

d. Sarjana

e. Lain-lain………….

B. Kuesioner pengaruh persepsi kemudahan, persepsi kemanfaatan dan

kelompok referensi terhadap penggunaan APMK.

Page 99: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

Skala pengukuran :

Sangat tidak berpengaruh sangat berpengaruh

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Berilah tanda (√) pada tabel-tabel dibawah ini:

NO Pertanyaan Skala Pengukuran

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A. Persepsi Kemudahan

1. Mudah dan nyaman untuk dibawa

kemanapun, mempengaruhi anda

untuk menggunakan kartu ATM/

kartu debit

2 Fleksibelitas (dapat digunakan

kapanpun dan dimanapun),

mempengaruhi anda

menggunakan kartu ATM/ kartu

debit

3. Mempermudah dalam mengontrol

transaksi pembayaran,

mempengaruhi anda untuk

menggunakan kartu ATM/ kartu

debit

4. Mudah untuk digunakan

mempengaruhi anda

menggunakan kartu ATM/ kartu

kredit

B. Persepsi kemanfaatan

5. Efisiensi proses transaksi,

mempengaruhi anda

menggunakan APMK

6. Menjadikan transaksi lebih

mudah, mempengaruhi anda

untuk menggunakan APMK

7. Memberikan manfaat lebih seperti

pembayaran tagihan,

mempengaruhi anda untuk

menggunakan APMK

C. Kelompok referensi

8. Teman yang menggunakan kartu

ATM/ kartu debit, mempengaruhi

anda untuk menggunakan kartu

ATM/ kartu debit

9. Keluarga yang menggunakan

Page 100: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

kartu ATM/ kartu debit,

mempengaruhi anda untuk

menggunakan kartu ATM/ kartu

debit

10. Saudara/ kerabat yang

menggunakan kartu ATM/ kartu

debit mempengaruhi anda untuk

menggunakan kartu ATM/ kartu

debit.

11. Tetangga yang menggunakan

kartu ATM/ kartu debit,

mempengaruhi anda untuk

menggunakan kartu ATM/ kartu

debit

D. Penggunaan APMK

12. Saya sering menggunakan kartu

ATM/ kartu debit.

13. Saya sudah menggunakan kartu

ATM/ kartu debit dalam berbagai

transakasi

14. Saya ingin terus menggunakan

kartu ATM/ kartu debit

15. Saya akan merekomendasikan

kepada orang lain untuk

menggunakan kartu ATM/ kartu

debit

Tanda tangan responden

(……………………….)

Page 101: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

LAMPIRAN 2

DATA KUESINER

NO Persepsi kemudahan Persepsi kemanfaatan Kelompok referensi Penggunaan APMK

1 2 3 4 ∑ 5 6 7 ∑ 8 9 10 11 ∑ 12 13 14 15 ∑

1. 10 8 8 9 35 9 9 9 27 4 4 4 4 26 9 9 9 7 34

2. 9 9 8 8 34 8 8 8 24 6 7 7 5 25 9 9 9 5 32

3. 7 7 7 7 28 8 8 9 25 0 0 0 0 0 8 7 9 0 24

4. 5 6 5 7 23 6 5 7 18 5 5 5 6 21 6 6 7 6 25

5. 7 6 7 6 26 6 8 6 20 7 7 7 7 28 7 6 7 6 26

6. 8 8 5 8 29 5 5 5 15 2 6 3 1 12 7 2 9 1 19

7. 8 8 8 8 32 8 8 8 24 8 8 8 7 31 9 6 7 3 25

8. 9 9 8 8 34 10 10 10 30 9 8 8 5 30 8 5 7 7 27

9. 10 10 10 10 40 10 10 10 30 5 10 10 10 35 8 9 10 10 37

10. 5 6 4 4 19 5 4 6 15 1 1 1 1 4 5 7 6 5 23

11 9 9 9 9 36 9 9 9 27 5 7 1 1 14 9 9 9 9 36

12. 5 5 6 6 22 6 7 6 19 7 7 7 7 28 9 9 10 10 38

13. 2 1 1 4 8 2 5 2 9 2 1 0 4 71 1 2 1 5 9

14. 6 6 3 3 18 4 5 6 15 7 4 3 6 20 4 3 4 4 15

15. 7 7 7 7 28 5 7 9 21 2 6 6 3 17 10 10 10 6 36

16. 8 8 6 9 31 10 6 6 22 8 3 3 0 14 2 2 5 10 19

17. 8 9 6 8 31 7 8 9 24 2 8 8 8 28 9 9 6 9 33

18. 7 8 8 8 31 4 8 9 21 8 9 9 7 33 8 7 8 5 28

19. 8 9 7 8 32 7 8 9 24 2 8 8 8 26 9 9 6 9 33

20. 7 5 9 5 26 6 6 6 18 4 4 4 4 16 5 5 7 6 23

21. 10 10 10 10 40 8 10 8 26 10 10 10 10 40 10 10 10 10 40

22. 9 9 9 9 36 8 8 8 24 8 7 8 7 30 9 9 9 9 36

23. 8 9 5 7 28 7 8 8 23 8 8 8 8 32 7 7 8 8 30

24. 9 9 8 10 36 9 9 8 26 8 8 8 6 30 10 10 10 10 40

25. 10 10 10 10 40 9 10 10 29 10 10 10 10 40 10 9 10 9 38

26. 10 10 10 10 40 9 9 9 27 9 9 9 9 36 10 10 10 10 40

27. 10 10 10 10 40 10 10 10 30 7 8 8 8 31 10 5 6 5 26

28. 9 8 7 10 34 9 8 8 25 8 8 7 7 31 10 9 10 9 38

29. 8 9 10 7 34 9 8 6 23 7 10 9 7 33 6 9 10 8 33

30. 8 8 6 7 29 7 6 6 19 6 6 5 5 22 5 5 7 6 23

31. 5 6 5 5 21 5 5 6 16 7 6 6 7 26 6 6 6 7 25

32. 5 7 9 7 28 7 6 7 20 5 6 6 7 24 7 7 6 6 26

33. 10 10 10 10 40 10 10 10 30 7 10 10 7 34 10 10 8 8 36

34. 4 5 5 8 22 8 8 7 23 8 8 7 8 31 7 8 7 7 29

35. 8 9 7 8 32 7 8 9 24 8 9 8 9 34 9 9 9 7 34

36. 8 8 9 9 34 8 9 9 26 8 8 8 9 33 9 9 8 10 36

37. 8 8 9 9 34 8 9 9 26 8 8 8 8 32 9 8 9 9 35

38. 10 10 10 10 40 10 10 10 30 10 10 10 10 40 9 9 9 9 36

39. 5 9 4 5 23 4 4 4 12 6 7 7 5 25 5 5 4 4 18

40. 8 7 7 8 30 8 8 9 25 8 9 9 9 35 6 9 9 7 31

41. 10 10 6 10 36 5 10 5 20 7 5 4 3 19 10 8 10 10 38

42. 10 9 8 5 32 7 10 10 27 6 6 7 6 25 8 9 10 10 37

43. 7 8 9 9 33 6 7 8 21 9 9 7 6 31 9 8 7 7 31

44. 2 2 2 2 8 2 4 2 8 3 2 2 5 12 3 2 2 2 9

45. 6 2 7 4 19 8 4 6 18 4 7 3 5 19 10 4 10 0 24

46. 4 5 8 7 24 9 8 10 27 9 8 5 2 24 7 4 10 0 26

47. 5 5 6 4 20 6 5 3 14 5 5 5 3 18 4 5 5 7 21

Page 102: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

48. 9 9 9 9 36 8 10 8 26 9 8 9 9 35 8 8 8 8 32

49. 8 8 8 8 32 9 9 7 25 5 5 5 5 20 9 9 5 4 27

50. 10 10 9 10 39 8 9 9 26 9 9 10 7 35 10 10 10 8 38

51. 10 9 7 8 34 10 9 9 28 9 8 10 10 37 8 10 8 9 35

52. 8 8 7 8 31 8 8 7 23 5 5 5 5 20 8 8 6 5 27

53. 6 7 9 9 31 8 9 8 25 9 8 7 8 32 9 9 8 7 33

54. 7 9 3 5 24 5 7 5 17 5 7 7 4 23 2 3 3 1 9

55. 7 7 7 7 28 8 9 6 23 5 3 6 2 16 4 3 7 8 22

56. 9 9 8 7 33 9 9 9 27 7 7 7 7 28 9 9 9 7 34

57. 7 7 5 9 28 6 10 9 25 7 7 7 7 28 5 5 7 7 24

58. 10 10 8 9 37 6 7 6 19 6 8 4 4 22 8 8 10 9 35

59. 8 8 9 9 34 9 8 9 26 8 8 8 8 32 8 8 8 9 33

60. 10 10 10 10 40 10 10 10 30 0 4 4 4 12 10 10 10 10 40

61. 8 9 8 8 33 7 8 8 23 7 7 9 8 31 9 8 10 8 35

62. 7 7 8 8 30 9 8 8 25 9 8 8 8 33 8 8 9 9 34

63. 8 8 8 9 33 9 9 9 27 7 7 8 8 30 8 8 9 9 34

64. 9 8 9 8 34 9 8 8 25 8 8 8 8 32 8 8 8 8 32

65. 7 6 6 6 25 3 5 3 11 3 6 6 7 22 3 4 2 6 15

66. 10 10 10 10 40 10 10 10 30 9 10 6 6 31 10 10 10 7 37

67. 6 7 8 9 30 10 8 9 27 7 8 8 8 31 8 8 9 10 35

68. 7 8 9 5 29 8 8 9 25 1 7 8 8 24 8 8 8 8 32

69. 9 9 9 9 36 9 9 8 26 8 8 8 8 32 9 9 9 9 36

70. 9 9 8 8 34 9 9 9 27 8 8 8 9 33 8 9 9 9 35

71. 8 8 8 8 32 8 8 8 24 8 8 8 8 32 9 9 8 8 34

72. 5 9 7 6 27 4 8 6 18 3 6 4 8 21 3 2 1 1 7

73. 7 7 7 7 28 7 7 7 21 7 8 8 6 28 7 9 7 7 30

74. 7 7 6 8 28 7 7 6 20 8 8 7 7 30 6 6 8 8 28

75. 8 7 7 6 30 8 8 7 23 8 8 8 6 30 9 8 8 7 32

76. 5 4 7 8 24 6 4 7 17 5 6 5 7 23 7 5 7 7 26

77. 8 9 9 8 34 9 9 8 26 5 7 7 5 24 7 7 8 6 28

78. 9 8 6 7 30 7 8 7 24 9 9 8 9 35 10 10 9 9 38

79. 5 3 10 7 25 7 10 8 25 0 1 1 0 2 0 0 4 0 4

80. 10 9 5 8 32 6 2 4 12 0 2 1 0 3 5 8 0 0 13

81. 7 9 5 8 29 9 6 8 23 8 5 9 7 29 6 6 8 8 28

82. 7 10 9 9 35 8 10 9 27 8 10 9 8 35 10 8 6 6 30

83. 3 1 1 2 7 3 1 1 5 1 4 2 2 9 3 4 2 3 12

84. 8 9 10 10 37 9 9 10 28 9 9 10 10 38 10 10 9 9 38

85. 8 10 8 8 34 8 8 9 25 10 8 8 7 33 8 8 10 10 36

86. 9 10 10 8 37 8 10 9 27 9 9 9 19 37 10 9 9 9 37

87. 10 10 10 10 40 10 10 10 30 9 9 9 7 34 10 10 5 6 31

88. 10 10 10 10 40 8 10 10 28 10 10 10 10 40 10 9 10 8 37

89. 9 9 9 9 36 9 9 9 27 9 9 9 9 36 9 9 9 9 36

90. 5 10 7 7 29 9 7 7 23 10 9 5 5 29 5 8 9 9 31

91. 9 4 5 2 20 7 5 1 13 2 4 3 1 10 6 4 4 5 19

92. 5 8 10 8 31 8 10 9 27 9 8 10 6 33 7 9 8 8 32

93. 10 10 10 10 40 10 10 10 30 0 0 0 0 0 5 0 5 0 10

94. 10 10 10 10 40 10 10 10 30 10 10 10 10 40 10 10 10 10 40

95. 8 8 9 9 34 8 9 9 26 8 8 8 8 32 9 8 9 9 35

96. 8 8 5 6 27 6 7 6 19 6 8 8 4 26 8 7 8 5 28

97. 10 10 10 10 40 10 10 10 30 10 10 10 10 40 10 10 10 10 40

98. 8 8 9 8 33 7 7 8 22 4 4 3 4 15 8 7 7 8 30

99. 7 7 7 7 28 8 7 8 23 4 6 5 3 18 7 7 7 7 28

100. 8 9 7 7 31 7 8 9 24 8 7 7 7 29 9 9 8 6 32

Page 103: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

LAMPIRAN 3

A. Pengujian instrumen

1. Uji Reliabilitas

a. Variabel persepsi kemudahan (X1)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,892 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir_1 23,1400 28,950 ,766 ,860

butir_2 22,9700 27,262 ,787 ,851

butir_3 23,3200 28,361 ,700 ,885

butir_4 23,1200 28,086 ,800 ,847

Page 104: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

b. Variabel persepsi kemanfaatan (X2)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,888 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir_5 15,5200 14,495 ,735 ,881

butir_6 15,2300 13,674 ,786 ,838

butir_7 15,4100 12,265 ,830 ,799

Page 105: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

c. Variabel kelompok referensi (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,929 4

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir_8 19,7900 52,996 ,768 ,931

butir_9 19,2600 55,285 ,875 ,898

butir_10 19,5800 50,994 ,895 ,887

butir_11 19,9700 52,514 ,815 ,914

Page 106: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

d. Variabel penggunaan APMK (Y)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,875 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir_12 21,8500 42,533 ,766 ,829

butir_13 22,0700 39,945 ,811 ,809

butir_14 21,7700 43,613 ,711 ,849

butir_15 22,5700 40,470 ,660 ,875

Page 107: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

2. Uji Validitas

a. Variabel persepsi kemudahan (X1)

Correlations

butir_1 butir_2 butir_3 butir_4 X1

butir_1 Pearson Correlation 1 ,775** ,593

** ,665

** ,868

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_2 Pearson Correlation ,775** 1 ,590

** ,719

** ,886

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_3 Pearson Correlation ,593** ,590

** 1 ,714

** ,837

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_4 Pearson Correlation ,665** ,719

** ,714

** 1 ,889

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

X1 Pearson Correlation ,868** ,886

** ,837

** ,889

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 108: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

b. Variabel persepsi kemanfaatan (X2)

Correlations

butir_5 butir_6 butir_7 X2

butir_5 Pearson Correlation 1 ,665** ,724

** ,876

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

butir_6 Pearson Correlation ,665** 1 ,789

** ,905

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

butir_7 Pearson Correlation ,724** ,789

** 1 ,931

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

X2 Pearson Correlation ,876** ,905

** ,931

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 109: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

c. Variabel kelompok referensi (X3)

Correlations

butir_8 butir_9 butir_10 butir_11 X3

butir_8 Pearson Correlation 1 ,767** ,740

** ,662

** ,874

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_9 Pearson Correlation ,767** 1 ,859

** ,769

** ,927

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_10 Pearson Correlation ,740** ,859

** 1 ,839

** ,943

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_11 Pearson Correlation ,662** ,769

** ,839

** 1 ,899

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

X3 Pearson Correlation ,874** ,927

** ,943

** ,899

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

Page 110: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

d. Variabel penggunaan APMK (Y)

Correlations

butir_12 butir_13 butir_14 butir_15 Y

butir_12 Pearson Correlation 1 ,803** ,677

** ,524

** ,867

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_13 Pearson Correlation ,803** 1 ,620

** ,659

** ,899

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_14 Pearson Correlation ,677** ,620

** 1 ,584

** ,834

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

butir_15 Pearson Correlation ,524** ,659

** ,584

** 1 ,824

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

Y Pearson Correlation ,867** ,899

** ,834

** ,824

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 111: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

B. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multicolinearity

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,794a ,630 ,618 5,20722

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4433,303 3 1477,768 54,500 ,000b

Residual 2603,057 96 27,115

Total 7036,360 99

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1,646 2,447 ,673 ,503

X1 ,358 ,141 ,295 2,540 ,013 ,285 3,508

X2 ,284 ,185 ,180 1,535 ,128 ,279 3,582

X3 ,388 ,066 ,442 5,892 ,000 ,685 1,460

a. Dependent Variable: Y

Page 112: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

Coefficient Correlationsa

Model X3 X1 X2

1 Correlations X3 1,000 -,160 -,214

X1 -,160 1,000 -,776

X2 -,214 -,776 1,000

Covariances X3 ,004 -,001 -,003

X1 -,001 ,020 -,020

X2 -,003 -,020 ,034

a. Dependent Variable: Y

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant) X1 X2 X3

1 1 3,898 1,000 ,00 ,00 ,00 ,01

2 ,065 7,722 ,15 ,01 ,01 ,87

3 ,029 11,677 ,84 ,09 ,12 ,12

4 ,008 22,336 ,01 ,90 ,88 ,00

a. Dependent Variable: Y

Page 113: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

2. Uji Heteroscedasticity

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,794a ,630 ,618 5,20722

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

b. Dependent Variable: Y

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4433,303 3 1477,768 54,500 ,000b

Residual 2603,057 96 27,115

Total 7036,360 99

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,646 2,447 ,673 ,503

X1 ,358 ,141 ,295 2,540 ,013

X2 ,284 ,185 ,180 1,535 ,128

X3 ,388 ,066 ,442 5,892 ,000

a. Dependent Variable: Y

Page 114: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 9,0675 40,0212 29,4200 6,69185 100

Std. Predicted Value -3,041 1,584 ,000 1,000 100

Standard Error of Predicted

Value

,534 2,466 ,962 ,402 100

Adjusted Predicted Value 8,5994 40,1690 29,4645 6,65246 100

Residual -17,58002 12,20768 ,00000 5,12772 100

Std. Residual -3,376 2,344 ,000 ,985 100

Stud. Residual -3,413 2,390 -,004 1,020 100

Deleted Residual -18,29804 12,69237 -,04455 5,51966 100

Stud. Deleted Residual -3,621 2,452 -,009 1,046 100

Mahal. Distance ,052 21,221 2,970 3,919 100

Cook's Distance ,000 ,644 ,020 ,076 100

Centered Leverage Value ,001 ,214 ,030 ,040 100

a. Dependent Variable: Y

3. Uji Normalitas

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,794a ,630 ,618 5,20722

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

b. Dependent Variable: Y

Page 115: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4433,303 3 1477,768 54,500 ,000b

Residual 2603,057 96 27,115

Total 7036,360 99

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,646 2,447 ,673 ,503

X1 ,358 ,141 ,295 2,540 ,013

X2 ,284 ,185 ,180 1,535 ,128

X3 ,388 ,066 ,442 5,892 ,000

a. Dependent Variable: Y

Page 116: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi
Page 117: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

C. Uji regresi berganda

1. Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,646 2,447 ,673 ,503

X1 ,358 ,141 ,295 2,540 ,013

X2 ,284 ,185 ,180 1,535 ,128

X3 ,388 ,066 ,442 5,892 ,000

a. Dependent Variable: Y

2. Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4433,303 3 1477,768 54,500 ,000b

Residual 2603,057 96 27,115

Total 7036,360 99

a. Dependent Variable: Y

Page 118: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi

3. Uji R² (koefisien determinasi)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,794a ,630 ,618 5,20722

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Page 119: PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/968/1/SKRIPSI ABDUL KHAKIM... · memberikan kemudahan kepada saya untuk dapat menyelesaikan skripsi