pengaruh pembiayaan murabahah dan...

151
PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN MUDHARABAH TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) BMT EL-SYIFA CIGANJUR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: HENITA SAHANY 1110046100087 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H / 2015 M

Upload: doanque

Post on 17-Sep-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN MUDHARABAH

TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

(UMKM) BMT EL-SYIFA CIGANJUR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

HENITA SAHANY

1110046100087

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H / 2015 M

Page 2: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

PENGARUH PEMBIAYAAII MURABAHAH DAN MUDHARABAH

TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

(TIMKM) BMT EL SYITA CIGANJUR

Diajukan kepada rfl;:::r*ah dan Hukum

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E.Sy)

Oleh:

HENITA SAHANY

NIM: 1110046100087

Dibawah bimbingan

Dr. Svahrul Adam. M.Ag

NIP: 197305042000031002

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT

tr.AKTILTAS SYARIAH DAN HUKUM

T]NTVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAII JAKARTA

Pembimbing I1

1436H/2015 M

Page 3: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

LEMBAR PENGESA}IAN

Skripsi yang berjudul "Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Mudharabah

terhadap Perkembangan lJsaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA

Ciganjur" telah diujikan dalam sidang nxunaqasya& Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islarn Negeri ruf$ Syarif Hidayatullah Jakarta pada Selasa, 29

September 2015. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) pada Program Studi Muamalat

(Ekonomi Islam).

Jakarta, Oktober 2015Mengesahkan,

Panitia Sidang:

Kehra AM. Hasan Ali. M.A.NIP. 19751201 200501 1 005

H. Abdunauf. Lc. M.A.NIP. 19731215200501 I 002

Dr. Syahrul Adam. M.AgNrP. 19730504 200003 1 002

Sekretaris t

Pembimbing I

Pembimbing II

Penguji I

Maman Rahman Hakim. S.E.I. M.M

Dr. Muhammad Maksum. lv{.ANIP. 19780715 20A312 t 007

AM. Hasan Ali. M.A.NIP. 19751201 200501 1 00s

Iil

as Syariah dan Hukum

{iary4

Penguji II

Page 4: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar strata satu di Universitas Islam Negeri OfN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri rufN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri ruf$ Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2.

J.

hK s"n",1 I 10046100087

IV

Page 5: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

v

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN MUDHARABAH

TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

(UMKM) BMT EL SYIFA CIGANJUR

Oleh: Henita Sahany

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembiayaan murabahah

dan mudharabah BMT El Syifa Ciganjur terhadap perkembangan usaha mikro kecil

menengah (UMKM) yang dijalankan oleh nasabah. Diukur dengan beberapa

indikator seperti besaran pembiayaan yang diterima, peningkatan laba, peningkatan

omzet penjualan, peningkatan pendapatan dan asset usaha.

Metode analisis data dilakukan dengan metode analisis regresi linear

sederhana yaitu untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen pembiayaan

murabahah terhadap variabel dependen perkembangan UMKM dan variabel

independen pembiayaan mudharabah terhadap variabel dependen perkembangan

UMKM yang diuji secara terpisah. Dan berdasarkan hasil pengolahan data

menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah dan mudharabah mempunyai pengaruh

positif terhadap perkembangan UMKM nasabah BMT El Syifa.

Kata Kunci: Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Mudharabah, Perkembangan

UMKM

Page 6: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi robbi al-‘alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang telah

melimpahkan segala nikmat, anugerah dan karunia, sehingga skripsi yang berjudul,

“Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Mudharabah terhadap Perkembangan Usaha

Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan.

Salawat serta salam penulis curahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini dapat penulis selesaikan penyusunannya berkat bimbingan,

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dan pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa hormat serta ungkapan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak A.M. Hasan Ali, M.A selaku ketua program studi Muamalat dan bapak

Abdurrauf, Lc, M.A selaku sekretaris program studi Muamalat.

3. Bapak Dr. Syahrul Adam, M.Ag selaku dosen pembimbing I dan bapak

Maman Rahman Hakim, S.E.I, M.M selaku dosen pembimbing II yang telah

berjasa memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 7: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

vii

4. Para dosen dan karyawan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu dan

bantuannya kepada penulis.

5. Petugas pengawas perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum, petugas

pengawas perpustakaan utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah membantu peneliti dengan memberikan fasilitas

penyediaan literatur untuk penulisan skripsi ini.

7. Kedua orang tua tercinta bapak Sa’ali, S.pd dan ibu Dedeh Hanifah, S.Ag

yang telah memberikan semangat, motivasi serta doa yang selalu dipanjatkan

untuk penulis sehingga penulis diberi kelancaran dan kemudahan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Kak Nur Afifah dan ibu Yuyun Eliana yang telah memberikan motivasi dan

moril.

9. Delly Chessia Fadhila dan Gian Setiatno yang telah memberikan perhatian,

kasih sayang dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Untuk sahabat-sahabatku tercinta Rika Mudrikah, Kharis Cahyadi, Willy

Fahmi Aziz, Abdul Hakim, Tri Puji Lestari, Aida Isti Nabila, Erni Sholihah

Hotami, Sharifa Aquila Dirampatan, Alifia Nilam Saputri, Ela Sulistia, Rita

Andriani, Deny Damara, Fredo, Belgis Permata Sari, Nurul Hidayani dan

Page 8: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

viii

Nurlaelati yang telah memberikan semangat, dan juga motivasi kepada

penulis.

11. Untuk teman-teman PS B angkatan 2010 yang tidak bias disebutkan satu

persatu.

12. Dan semua pihak yang tidak mampu penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan dukungan pula kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

Semoga amal baik dan jasa yang telah diberikan berbagai pihak kepada

penulis diterima dan dibalas dengan kebaikan oleh Allah SWT dan mendapatkan

ganjaran pahala dari-Nya. Dengan segala kelemahan dam kekurangan yang terdapat

dalam skripsi ini, besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat menambah

pengetahuan dan bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi para pembaca

umumnya. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah kita. Aamiin yaa

Rabbal’alamin.

Ciputat, 9 Oktober 2015

Penulis

Page 9: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

DAFTARISI

II~~~~ Jr(JI>lJ~ ...••.••••...•••.••.......••...•..•.•••.••.•••••••••.•.•••••••.•••••••••... i

SURAT PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................ jj

SURAT PENGESAHAN PANITIA UnAN ............................................ iii

~IIS~ .......•.......•.......................................................•..•........... "

SURA T PERNY AT AAN ......•..........•.•••............•••••••......•.•....••..••••.•.... iv

KATA PENGANT AR ....................................................................... vi

l)AJr1rARI~I ...•••.•..•.•••••.......•..••....••.•...•.•.••••.•••.•..•...•.••••••••.••.....•.•. ix

BABI PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ........................ 100 .............. : •••••••••••

C. Pembatasan dan Rumusan Masalah .. 110 ••••••••••••••••••••••••• 0 ; • ••••

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................... 1200 0 ••••••••••••••• 0.

E. Review Studi Terdahulu ..................... 140 •••••••••••••••••••••••••

F. Kerangka Konseptual ....................................... 170 0 • • • • • • • • ••

G. Sistematika Penulisan ... .... . .. . .. . . . . . . . .. .. . . ... .. .. .. . . . .. . .. .. .. .... 19

BABII LANDASAN TEORI

A. Pembiayaan Murabahah

ix

Page 10: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

1. Pengertian Pembiayaan Murabahah ............................. 21

2. Landasan Hukum Pembiayaan Murabahah ..................... 23

3. Rukun dan Syarat Pembiayaan Murabahah ..................... 29

4. Konsep dan Penerapan Pembiayaan Murabahah

Pada BMT ........................................................... 32

B. Pembiayaan Mudharabah

1. Pengertian Pembiayaan Mudharabah ............................ 33

2. Landasan Hukum Pembiayaan Mudharabah .................... 35

3. Rukun dan Syarat Perribiayaan Mudharabah .................... 38

4. Konsep dan Penerapan Pembiayaan Mudharabah

Pada BMT ........................................................... 40

C. Usaha Mikro Keeil Menengah (UMKM)

1. Pengertian Usaha Milcro Keeil Menengah (UMKM) ......... 41

2. Landasan Hukum Usaha Mikro Kecil Menengah ............. 43

3.. Masalah Yang Dihadapi

Usaha Mikro keeil Mengengah (UMKM) ...................... 44

x

Page 11: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

4. Perkembangan Usaha Mikro Kedl Menengah (UMKM) .... 45

BABIII METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................... 46

B. Jenis dan Sumber Data ................................................ 46

C. Variabel Penelitian ....................................................... 50

D. Populasi dan Sampel ................................................... 52

E. Teknik Pengambilan Sampel .......................................... 54

F. Lokasi Penelitian ....................................................... 55

G. Teknik: Pengolahan Data ................................................ 55

H. Teknik Analisis Data ................................................... 59

1. Statistik Deskriptif ................................................. 59

2. Uji Validitas ......................................................... 60

3. Uji Reliabilitas ...................................................... 60

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas ................................................. 61

b. Uji Heteroskedastisitas ....................................... 61

c. Uji Autokorelasi ............................................... 62

5. Uji Regresi Linear Sederhana .................................... 63

6. Uji Hipotesa ........................................................ 63

a. Uji t .............................................................. 63

b. Uji Koefisien Determinasi .................................... 65

xi

Page 12: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

BABIV GAMBARAN UMUM BMT EL-SYIFA, HASIL PENELITIAN

DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum BMT El-Syifa .................................... 68

1. Sejarah Singkat BMT El-Syifa ................................... 68

2. Visi dan Misi BMT El-Syifa ..................................... 70

3. Produk Yang Ditawarkan BMT El-Syifa ....................... 71

4. Struktur Organisasi BMT EI-Syifa .............................. 74

B. Gambaran Umum Responden ......................................... 75

C. Basil Penelitan dan Pembahasan ..................................... 85

BABV PENUTUP

A. Kesimpulan.................... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 1 02

B. Saran .... " ........................................................... '" 1 03

J)J\~1r~ ~IT~1r~ •.••••••...•••.....•.....•...••.•...•....•........••.....•••••....... 10:;

xii

Page 13: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada penelitian ini permasalahan yang dibahas adalah mengenai

pembiayaan murabahah dan mudharabah terhadap perkembangan usaha mikro

kecil menengah (UMKM). Dari penelitian-penelitian sebelumnya hasil

menunjukan bahwa baik pembiayaan murabahah maupun mudharabah

memiliki pengaruh yang positif terhadap perkembangan UMKM. Dan dari

hasil penelitian ini yang mengambil lokasi di BMT menunjukan pembiayaan

murabahah dan mudharabah memiliki pengaruh yang positif terhadap

perkembangan UMKM. Selain di BMT penelitian tentang perkembangan

UMKM ini juga dapat dilakukan pada lembaga keuangan perbankan.

Lembaga keuangan perbankan terdiri dari dua macam yaitu Bank Umum dan

Bank Perkreditan Rakyat Syariah.

Disamping kedua lembaga keuangan yang tersebut diatas (Bank

Umum dan BPRS), masih ada yang lain lagi lembaga keuangan yang bergerak

di luar dunia perbankan. Lembaga keuangan ini biasa dinamai dengan

Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB). Termasuk dalam lembaga keuangan

Page 14: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

2

non bank (LKNB), di antaranya: Koperasi Syariah atau BMT, Asuransi

Syariah, Pegadaian Syariah, Dana Pensiun Syariah, dll1.

Baik lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank

keduana diatur dalam hukum syariah, dimana di dalam hukum syariah

melarang adanya pengambilan kelebihan yang merugikan semisal bunga atau

riba. Oleh karena bunga uang secara fikih dikategorikan sebagai riba yang

berarti haram tetapi yang diperbolehkan adalah sistem bagi hasil. Inilah yang

mendasari perbedaan antara sistem lembaga keuangan konvensional dengan

sistem lembaga keuangan syariah.

Dan salah satu jenis lembaga yang termasuk kedalam lembaga

keuangan non bank yaitu lembaga keuangan mikro. Dapat dicermati bahwa

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Indonesia saat ini semakin berkembang

dilihat dari semakin banyak jumlahnya, termasuk telah dikembangkannya

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dengan sistem ekonomi syariah. Karena

masih tergolong lembaga informal, maka bagi keperluan pengembangannya

agar menjadi lemabaga keuangan yang baik dan sehat, perlu didukung oleh

tersedianya lembaga yang memadai. Minimal kelembagaan tersebut memiliki

jaringan yang kuat, baik antar-LKM maupun antara LKM dengan lembaga

keuangan lainnya.

1 Nadratuzzaman Hosen, dkk., Dasar-dasar Ekonomi Islam, (Jakarta: Pusat Komunikasi

Ekonomi Syariah, 2008), h. 222-228

Page 15: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

3

Kegiatan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) secara prinsip

hampir sama dengan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) konvensional. Tetapi,

ada beberapa kegiatan yang berbeda dalam hal akad dan transaksinya, yaitu

dengan sistem syariah yang tidak memperkenankan adanya bunga. LKM

dengan sistem syariah ini diharapkan dapat menggantikan sistem

konvensional yang bertumpu pada instrumen bunga. Melalui sistem ini dapat

dikembangkan bentuk-bentuk pembiayaan untuk usaha kecil dengan

menggunakan sistem cost plus dan profit sharing. Adapun kegiatan LKMS

adalah sebagai berikut: a) jual-beli (murabahah); b) titipan (wadi‟ah); c)

mudharabah; d) musyarakah; e) zakat; f) jasa lainnya.2

Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yang akan menjadi fokus

penelitian ini adalah Baitul Maal Wattamwil (BMT). BMT terdiri dari dua

istilah, baitul maal dan baitul tamwil. Bila menengok perjalanan baitul maal

di Indonesia, sebenarnya sudah sedemikian tua usia kelahirannya, bermula

dari pengorganisasian zakat di kalangan kaum muslimin pada masa

pendudukan Jepang yang pada saat itu dimotori oleh Majelis Islam A‟la

Indonesia (MIAI) dengan membentuk sebuah Baitul Maal Pusat.3 Baitul Maal

Wattamwil (BMT) merupakan salah satu model lembaga keuangan syariah

yang paling sederhana yang saat ini banyak muncul di Indonesia bahkan

2 Euis Amalia, Keadilan Distributif dalam Ekonomi Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2009), h. 74-75 3 Zaidi Abdad, Lembaga Perekonomian Umat di Dunia Islam, (Bandung: Angkasa Bandung,

2003), h. 84

Page 16: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

4

hingga ribuan BMT, yang bergerak di kalangan masyarakat ekonomi bawah

dan berupaya mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dalam

rangka meningkatkan ekonomi bagi pengusaha kecil yang berdasarkan

prinsip-prinsip syariah yang kemudian disalurkan melalui pembiayaan-

pembiayaan.4

Perkembangan BMT di Indonesia sampai saat ini telah mencapai

jumlah jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia dan tampil sebagai

pendorong intermediasi usaha riil-mikro. Hal ini dibuktikan dengan jumlah

BMT atau koperasi jasa keuangan syariah yang telah dikembangkan sampai

kepelosok Indonesia. Sejak pertama kali konsep BMT di tahun 1990

diperkenalkan, hanya ada beberapa puluh unit saja, dan saat ini jumlah BMT

sudah lebih dari 5.500 (Asosiasi BMT Indonesia/Absindo, 2012).5

Sedangkan pertumbuhan asset BMT menurut BMT Center (lembaga

yang menaungi LKMS se-Indonesia) terus bertambah seiring waktu dan

perkembangan jaringannya yang luas. Pada tahun 2006, asset anggota BMT

Center sebesar Rp458.000.000.000. Tahun berikutnya, asset anggota

meningkat lagi menjadi Rp 695.000.000.000. Kemudian berturut-turut pada

tahun 2008 dan 2009 aset para anggota BMT Center berkembang menjadi Rp

4 Makhalul Ilmi SM, Teori Dan Praktek Lembaga Mikro Keuangan Syariah, (Yogyakarta:

UII Press, 2002), h. 49 5 Heru Nata, “BMT Sebagai Pendorong Ekonomi Kerakyatan”, artikel diakses pada 30

September 2015 dari http://bmtamber.co.id/bmt-sebagai-pendorong-ekonomi-kerakyatan-2/

Page 17: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

5

Rp 1.000.000.000.000 dan Rp 1.600.000.000.000.6 Pada tahun 2010 aset

BMT naik menjadi Rp 3.200.000.000.000.7 Pada tahun 2011 aset BMT naik

menjadi Rp 3.600.000.000.000.8 Dan pada tahun 2012 aset BMT naik menjadi

Rp 4.700.000.000.000.9

Seperti yang telah diketahui pada lembaga BMT terdapat dua jenis

kegiatan yaitu jenis kegiatan keuangan dan non keuangan. Untuk jenis

keuangan ada dua bentuk layanan, jasa simpan pinjam dan pembiayaan. Pada

layanan pembiayaan produk yang ditawarkan adalah mudharabah,

6 Eka Adi Nugroho dan Multifah, “Persepsi Masyarakat Terhadap Baitul Maal Wattamwil

(BMT) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Lokal (Studi Pada BMT MMU Sidogiri Pasuruan)”.

Universitas Brawijaya Malang, (Agustus 2013), h. 1-2 7 Zaki Al hamzah, “Krisis SDM BMT Mengancam di 2013”, artikel diakses pada 3 Oktober

2015 dari http://makmunr.blogspot.co.id/2011/11/krisis-sdm-bmt-mengancam-di-2013.html 8 Muh Syaifullah, “Aset BMT Tumbuh Signifikan”, artikel diakses pada 3 Oktober 2015 dari

http://bisnis.tempo.co/read/news/2012/11/07/089440268/aset-bmt-tumbuh-signifikan 9 Ichsan Emrald Alamsyah, “Aset BMT Indonesia Capai Rp 4,7 Triliun”, artikel diakses pada

3 Oktober 2015 dari http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/15/03/22/nlmhlb-

aset-bmt-indonesia-capai-rp-47-triliun

0

1000

2000

3000

4000

5000

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Pertumbuhan Asset BMT

Pertumbuhan AssetBMT

Page 18: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

6

musyarakah, murabahah, ba‟I bitsaman ajil. Produk-produk layanan

pembiayaan ini membiayai usaha-usaha yang dilakukan anggota sesuai

kebutuhan. Adapun fungsi BMT di masyarakat, adalah:10

1. Meningkatkan kualitas SDM anggota, pengurus, dan pengelola menjadi

lebih professional, saalam (selamat, damai, dan sejahtera), dan amanah

sehingga semakin utuh dan tangguh dalam berjuang dan berusaha

(beribadah) mengadapi tantangan global.

2. Mengorganisasi dan memobilisasi dana sehingga dana yang dimiliki oleh

masyarakat dapat termanfaatkan secara optimal di dalam dan di luar

organisasi untuk kepentingan rakyat banyak.

3. Mengembangkan kesempatan kerja.

4. Mengukuhkan dan meningkatkan kualitas usaha dan pasar produk-produk

anggota. Memperkuat dan meningkatkan kualitas lembaga-lembaga

ekonomi dan sosial masyarakat banyak.

Selain itu, peran BMT di masyarakat, adalah:11

1. Motor penggerak ekonomi dan sosial masyarakat banyak.

2. Ujung tombak pelaksanaan sistem ekonomi Islam.

3. Penghubung antara kaum aghnia (kaya) dan kaum dhu‟afa (miskin).

10

Nurul Huda dan Mohamad Heykal, Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoritis dan

Praktis, (Jakarta: Kencana Predana Media Group, 2010, Cet. Pertama), h. 364 11

Ibid., h. 365

Page 19: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

7

4. Sarana pendidikan informal untuk mewujudkan prinsip hidup yang

barakah, ashhanu „amala, dan salaam melalui spiritual communication

dengan dzikir qalbiyaah ilahiah.

Apabila seseorang melakukan kerjasama dengan BMT maka akan ada

akad atau kontrak perjanjian antara kedua belah pihak untuk mencegah

terjadinya perselisihan. Menurut para ahli hukum Islam, kata “akad”

didefinisikan sebagai berikut: “Hubungan antara ijab dan qabul sesuai dengan

kehendak syariat yang menetapkan adanya pengaruh (akibat) hukum pada

objek perikatan”. Yang menjadi asas-asas sebuah kontrak yaitu: Al-Hurriyyah

(Kebebasan), Al-Musawah (Persamaan atau kesetaraan), Al-„Adalah

(Keadilan), Ar-Ridha (Kerelaan), Ash-Shidiq (Kejujuran), Al-Kitabah

(Tertulis). Unsur-unsur dari sebuah kontrak adalah ijab dan qobul, ijab dan

qobul harus jelas dan tidak terhalang sesuatu yang menyebabkan kaburnya

atau terganggunya kontrak; pelaku kontrak („aqidain), pelaku kontrak berakal,

baligh, bahkan untuk transaksi ekonomi tertentu pelaku harus cerdas (rusyd)

serta memiliki wewenang terhadap objek kontrak; objek akad (ma‟qud

„alaih), objek kontrak secara umum harus ada/terwujud ketika terjadinya

kontrak, tidak dilarang hukum Islam dan dapat diserahkan ketika kontrak

terjadi.12

12

Mohamad Hidayat, an Introduction to THE SHARIA ECONOMIC Pengantar Ekonomi

Syariah, (Jakarta: Zikrul Hakim, 2010), h. 324-326

Page 20: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

8

Yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah pembiayaan

murabahah dan mudharabah. Pembiayaan murabahah memiliki tujuan dari

antara lain untuk meningkatkan peran BMT, meningkatkan pendapatan BMT,

dan menolong nasabah yang tidak memiliki keuangan cukup untuk

pembayaran tunai. Dan yang menjadi tujuan bagi nasabah yaitu untuk

mendapat pemenuhan pengadaan asset melakukan pembelian barang dengan

pembayaran yang ditangguhkan.

Sedangkann tujuan dari pembiayaan mudharabah antara lain untuk

meningkatkan peran BMT, meningkatkan pendapatan BMT, dan menolong

nasabah yang kekurangan modal untuk usaha. Jika kemudian dari usaha yang

dijalankan pihak kedua diperoleh keuntungan (profit), masing-masing berhak

atas bagian keuntungan tersebut yang porsinya ditentukan berdasarkan

kesepakatan awal pada saat dilakukan penandatanganan perjanjian misalnya

30/70, 35/65, atau 40/60. Sebaliknya, bila usaha yang dijalankan pihak kedua

merugi, beban kerugian dipikul bersama, dimana pihak pertama selaku shahib

al-maal kehilangan sebagian atau seluruh modalnya dan pihak kedua selaku

mudharib kehilangan kesempatan memperoleh hasil dari jerih payah dan

cucuran keringat yang dikeluarkannya selama mengelola usaha. Inilah yang

menjadi dasar sehingga para ahli berkesimpulan bahwa mudharabah

Page 21: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

9

merupakan bentuk kerjasama ekonomi yang memutlakkan adanya

perimbangan pembagian keuntungan dan (risiko) kerugian.13

Usaha Mikro Kecil Menengah (UKM) yang merupakan salah satu

komponen dari sektor industri pengolahan, secara keseluruhan mempunyai

andil yang sangat besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi

masyarakat. Disamping itu banyak potensi tersebut, banyak permasalahan

yang dihadapi oleh UMK karena sifat usahanya yang kebanyakan masih

bersifat transisi. Beberapa permasalahan utama yang sering dihadapi usaha

ini antara lain masalah permodalan dan pemasaran. Permasalahan lain yang

dihadapi adalah penguasaan teknologi yang rendah, kekurangan modal, akses

pasar yang terbatas, kelemahan dalam pengelolaan usaha dan lain

sebagainya.14

Pembangunan dan pertumbuhan UKM merupakan salah satu

penggerak yang krusial bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di

banyak negara di dunia. Karakteristik yang melekat pada UKM bisa

merupakan kelebihan atau kekuatan yang justru menjadi penghambat

perkembangan (Growth constraints). Kombinasi dari kekuatan dan kelemahan

13

Makhlul Ilmi SM, Teori & Praktek Lembaga Mikro Keuangan Syariah, h. 32 14

Fitri Ananda, “Analisis Perkembangan Usaha Mikro dan Kecil Setelah Memperoleh

Pembiayaan Mudharabah dari BMT At Taqwa Halmahera Di Kota Semarang,” (Skripsi S1 Fakultas

Ekonomi, Universitas Diponegoro, 2011), h.8.

Page 22: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

10

serta interaksi keduanya dengan situasi eksternal akan menentukan prospek

perkembangan UKM.15

Potensi usaha kerdit usaha mikro hingga saat ini oleh banyak kalangan

masih dipandang sangat menjanjikan. Terbukti dengan terus meningkatnya

volume penyaluran pinjaman untuk usaha mikro dari tahun ke tahun dengan

kualitas pinjaman yang relatif baik.16

Berdasarkan uraian dan hal-hal yang telah disebutkan di atas, maka

penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai pembiayaan mudharabah

dan murabahah, serta perkembangan UMKM. Maka penulis mengambil

judul “Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Mudharabah terhadap

Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA

Ciganjur”.

B. Identifikasi Masalah

Penyaluran pembiayaan pada UMKM merupakan termasuk kedalam

upaya memberikan penambahan modal usaha bagi pengusaha. Penyaluran

pembiayaan yang menjadi masalah disini mengenai produk pembiayaan

murabahah dan mudharabah. Namun tidak semua BMT memiliki sistem atau

15

Ibid., h.8 16

Istiqomah Fidyaningsih, “Pengaruh Penyaluran Pembiayaan Mikro Terhadap Pendapatan

Operasional BMT Al-Kariim,” (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011), h.4

Page 23: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

11

mekanisme yang baik dari produk pembiayaan murabahah dan mudharabah

yang ditawarkan. Baik tidaknya sebuah produk itu dilihat dari kemudahan

bagi nasabahnya saat memilih produk pembiayaan murabahah dan

mudharabah itu sendiri. Misalnya saja dalam persyaratannya, nisbah bagi

hasil, dan lain sebagainya.

Diharapkan dengan produk pembiayaan murabahah dan mudharabah

pada BMT akan memudahkan nasabah atau masyarakat untuk mendapatkan

tambahan modal. Sehingga dapat memungkinkan masyarakat untuk

mengembangkan usahanya.

C. Pembatasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang masalah, penelitian ini hanya

akan membahas pada produk pembiayaan murabahah dan mudharabah

pada BMT El-Syifa dalam sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) dan pengaruhnya terhadap perkembangan usaha milik

nasabah. Adapun yang menjadi studi kasus penelitian ini yaitu BMT El-

Syifa.

2. Perumusan Masalah

Dengan batasan masalah tersebut bahwa penyaluran dana

melalui produk pembiayaan murabahah dan mudharabah dapat

Page 24: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

12

mempengaruhi perkembangan usaha milik nasabah. Sehingga dapat

diambil rumusan masalah sebagai berikut:

1) Bagaimana pengaruh pembiayaan murabahah dan mudharabah di

BMT El-Syifa terhadap perkembangan UMKM?

2) Seberapa besar pengaruh pemberian pembiayaan murabahah dan

mudharabah di BMT El-Syifa terhadap perkembangan UMKM?

3) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan nasabah memilih

pembiayaan murabahah dan mudharabah di BMT El-Syifa?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penulis dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui bagaimana dengan pemberian pembiayaan

murabahah dan mudharabah di BMT El-Syifa dapat

mempengaruhi perkembangkan usaha nasabah?

2) Untuk mengetahui seberapa besar pembiayaan murabahah dan

mudharabah mempengaruhi perkambangan UMKM di BMT El-

Syifa?

Page 25: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

13

3) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan

nasabah memilih pembiayaan murabahah dan mudharabah di

BMT El-Syifa?

2. Manfaat Penelitian

Dalam Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

bagi pihak-pihak terkait, diantaranya adalah:

1) Manfaat bagi pihak penulis, penelitian ini dapat memberikan

pengetahuan langsung mengenai pemberian pembiayaan

murabahah dan mudharabah untuk Usaha Mikro Kecil Menengah

(UMKM) dan bagaimana penyaluran tambahan modal UMKM

dapat mempengaruhi perkembangan UMKM.

2) Manfaat bagi BMT, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

sebagai dasar pertimbangan dalam pemberian pembiayaan

murabahah dan mudharabah untuk UMKM sehingga dapat

membantu perkembangan usaha nasabah.

3) Bagi pemerintah. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

masukan untuk mengembangkan UMKM oleh pemerintah agar

meningkatkan usaha kecil di Indonesia.

4) Manfaat bagi pendidikan. Penelitian ini dapat dijadikan bahan

referensi atau masukan mengenai pemberian pembiayaan

Page 26: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

14

murabahah dan mudharabah untuk UMKM yang baik dan dapat

memberikan hasil optimal.

E. Review Studi Terdahulu

a. Penulis Fitri Ananda jurusan IESP fakultas Ekonomi judul Analisis

Perkembangan Usaha Mikro dan Kecil Setelah Memperoleh

Pembiayaan Mudharabah dari BMT At-Taqwa Halmahera di Kota

Semarang. Tujuan dari penelitiannya adalah menganalisis perbedaan

dan perkembangan UMK saat sebelum dan sesudah menerima

pembiayaan dari BMT dilihat dari modal usaha, omzet penjualan dan

keuntungan. Dan hasil dari penelitian ini adalah pembiayaan dari

BMT At Taqwa Halmahera terbukti mempunyai pengaruh positif

terhadap kinerja UMK binaan BMT At Taqwa Halmahera di Kota

Semarang. Penelitian tersebut mengambil lokasi penelitian di BMT

At-Taqwa Halmahera di kota Semarang. Yang menjadi persamaan

dengan penelitian ini adalah penelitian ini juga meneliti tentang

pembiayaan murabahah dan pengaruhnya terhadap perkembangan

UMKM. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian ini juga meneliti

tentang pembiayaan mudharabah dan bagaimana pengaruhnya

terhadap perkembangan UMKM. Dan yang menjadi lokasi penelitian

yaitu di BMT El-Syifa.

Page 27: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

15

b. Penulis Andi Abdullah Sa‟ad jurusan Perbankan Syariah Fakultas

Syariah dan Hukum judul Pengaruh Pembiayaan Murabahah

Terhadap Peningkatan Pendapatan Nasabah BMT Berkah Madani.

Tujuan dari penelitiannya adalah untuk mengetahui perubahan

pendapatan nasabah sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan

murabahah. Dan hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh

yang signifikan dari pembiayaan murabahah yang diberikan BMT

Berkah Madani terhadap perubahan pendapatan nasabah. Persamaan

dengan penelitian ini yaitu juga meneliti tentang pembiayaan

murabahah. Sedangkan perbedaannya penelitian ini tidak hanya

meneliti tentang pembiayaan murabahah-nya saja tetapi juga

mudharabah, tidak hanya meneliti perubahan pendapatan dari

usahanya saja termasuk juga perkembangan dari usaha nasabah. Dan

faktor-faktor apa yang menyebabkan nasabah memilih diantara kedua

pembiayaan tersebut.

c. Penulis Maulidah Kurniawati jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syariah

dan Ekonomi Islam judul Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah

Terhadap Kinerja Usaha Nasabah. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk menganalisis pengaruh pembiayaan murabahah terhadap kinerja

usaha nasabah. Dan hasil dari penelitian ini adalah pembiayaan

murabahah pada BMT NU Sejahtera berpengaruh positif terhadap

Page 28: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

16

kinerja usaha nasabah. Persamaan dengan penelitian ini adalah

penelitian ini juga meneliti tentang pembiayaan murabahah. Dan yang

menjadi perbedaannya adalah peneltian ini juga meneliti tentang

pembiayaan mudharabah, dan tidak hanya meneliti dari sisi kinerja

usaha tetapi bagaimana perkembangannya. Dan faktor-faktor yang

menyebabkan nasabah memilih pembiayaan murabahah dan

mudharabah.

d. Penulis Suryati jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi judul

Pengaruh Pembiayaan Mudharabah BMT Binamas Terhadap

Perkembangan Usaha dan Pendapatan Nasabah Mudharabah di BMT

Binamas Purworejo. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk

mengetahui pembiayaan mudharabah terhadap perkembangan usaha

dan peningkatan pendapatan nasabah mudharabah dan untuk

mengetahui pengaruh tidak langsung pemberian pembiayaan

mudharabah terhadap peningkatan pendapatan melalui perkembangan

usaha nasabah. Dan hasil dari penelitian ini adalah pembiayaan

mudharabah terhadap perkembangan usaha nasabah memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan, terdapat pengaruh positif antara

perkembangan usaha dengan peningkatan pendapatan dan juga ada

pengaruh secara tidak langsung dari pembiayaan mudharabah

terhadap peningkatan pendapatan nasabah melalui perkembangan

Page 29: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

17

usaha. Persamaan dengan penelitan ini adalah sama-sama meneliti

tentang pembiayaan mudharabah terhadap perkembangan usaha

nasabah dan juga dampaknya terhadap peningkatan usaha nasabah.

Dan perbedaannya adalah penelitian ini tidak hanya meneliti pengaruh

pembiayaan mudharabah saja tetapi juga murabahah, bagaimana

kedua pembiayaan tersebut dapat mempengaruhi perkembangan

UMKM. Dan faktor-faktor yang menyebabkan nasabah memilih kedua

pembiayaan tersebut.

F. Kerangka Konseptual

Adapun bentuk konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BMT

Pembiayaan

Perkembangan

UMKM

Murabahah Mudharabah

Page 30: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

18

1. BMT selaku lembaga keuangan mikro syariah memiliki produk-produk

pembiayaan, pembiayaan murabahah dan mudharabah. Pembiayaan-

pembiayaan tersebut yang nantinya akan disalurkan kepada nasabah-nasabah

yang memiliki usaha.

2. Melalui pembiayaan murabahah nasabah yang memiliki usaha akan memilih

pembiayaan tersebut untuk pengadaan alat dalam meningkatkan hasil output

produksinya. Dan ketika nasabah telah mendapatkan alat untuk menambah

jumlah produksi tersebut melalui pembiayaan murabahah dapat dilihat bahwa

pembiayaan murabahah ini berkontribusi atau tidaknya terhadap

perkembangan UMKM.

3. Dan untuk pembiayaan mudharabah dipilih oleh nasabah yang memiliki

usaha untuk menambah modal usahanya. Dengan menambah modal usahanya

nasabah dapat mengembangkan usaha yang dijalaninya lebih dari

sebelumnya. Namun berhasil tidaknya dari perkembangan usaha ini sehingga

membuat usaha nasabah semakin maju dengan pembiayaan mudharabah

dapat dilihat bahwa pembiayaan mudharabah memberikan kontribusi yang

besar atau tidak terhadap keberhasilan dan kemajuan dari perkembangan

usaha nasabah.

4. Setelah nasabah-nasabah memilih diantara kedua pembiayaan, dapat

dilakukan penelitian jika memang pembiayaan murabahah dan mudharabah

memiliki pengaruh dan juga berkontribusi atau tidak terhadap perkembangan

usaha nasabah-nasabah BMT.

Page 31: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

19

G. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan penelitian ini, penulis mengurutkan permasalahannya

menjadi 5 BAB:

BAB I: PENDAHULUAN. Bab ini memuat Latar Belakang Masalah,

Identifikasi Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan

Manfaat Penelitian, Review Studi Terdahulu, Kerangka Teori dan Konseptual,

Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORI. Bab ini memuat Pembiayaan Murabahah dan

Mudharabah tentang Pengertian, Landasan Hukum, Rukun dan Syarat, juga

Konsep dan Penerapannya pada BMT. Termasuk juga memuat Usaha Mikro

Kecil Menengah tentang Pengerian, Landasan Hukum, Masalah Yang

Dihadapi, dan juga Perkembangannya.

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN. Memuat tentang Jenis Penelitian,

Jenis dan Sumber Data, Populasi dan Sampel, Teknik Pengambilan Sampel,

Lokasi Penelitian, Teknik Pengolahan Data dan Teknik Analisis Data.

BAB IV: GAMBARAN UMUM BMT EL-SYIFA, HASIL PENELITIAN

DAN PEMBAHASAN. Memuat tentang Gambaran Umum BMT EL-SYIFA,

Gambaran Umum Responden, Hasil Penelitian dan Pembahasan.

Page 32: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

20

BAB V: PENUTUP. Memuat tentang kesimpulan uraian atau penjelasan,

yang didapat dari hasil penelitian dan juga saran.

Page 33: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

21

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pembiayaan Murabahah

1. Pengertian Pembiayaan Murabahah

Bai‟ al-Murabahah, yakni jual beli mabi‟ dengan ra‟s al-mal

(harga pokok) ditambah sejumlah keuntungan tertentu yang disepakati

dalam akad.17

Dalam kontrak murabahah, penjual harus

memberitahukan harga produk yang ia beli dan menentukan suatu

tingkat keuntungan sebagai tambahannya. Kontrak murabahah dapat

dilakukan untuk pembelian secara pemesanan pembelian. Dalam

istilah Imam Syafi‟I dalam kitab Al-Um, dikenal dengan Al-„Amir bi

asy-syira.18

Menurut Ascarya, murabahah adalah istilah Fikih Islam yang

berarti suatu bentuk jual beli tertentu ketika penjual menyatakan biaya

perolehan barang, meliputi harga barang dan biaya-biaya lain yang

17

Ghufron A. Mas‟adi, Fiqh Muamalat Kontekstual, (Jakarta: PT Raja Grafindo persada,

2002), h.142 18

Zainuddin Ali, Hukum Perbankan Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), h.41

Page 34: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

22

dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut, dan tingkat

keuntungan yang diinginkan.19

Menurut Syafii Antonio, bai‟ al-murabahah adalah jual beli

barang pada harga asal dengan tambahan yang disepakati. Dalam bai‟

al-murabahah, penjual harus memberi tahu harga produk yang ia beli

dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya.20

Menurut M. Nur Rianto Al Arif, murabahah adalah akad jual

beli barang dengan menyetakan harga perolehan dan keuntungan yang

disepakati oleh penjual dan pembeli. Akad ini merupakan salah satu

bentuk natural certainty contracts karena dalam murabahah

ditentukan besarnya required rate of profitnya (keuntungan yang ingin

diperoleh).21

Menurut Yuke Rahmawati, murabahah (Pembiayaan) ialah

Akad jual beli suatu barang dengan harga asal dengan tambahan

keuntungan yang disepakati, dengan pertimbangan keuntungan yang

tidak terlalu membebankan kepada calon pembeli.22

Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat

disimpulkan bahwa murabahah adalah akad jual beli dimana penjual

19

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008), h.81-

82 20

Muhammad Syafi‟I Antonio, Bank Syariah Dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani

Press, 2001), h.101 21

M. Nur Rianto Al Arif, Lembaga Keuangan Syariah Suatu Kajian Teoritis dan Praktis,

(Bandung: CV. Pustaka Setia, 2012), h.150 22

Yuke Rahmawati, Lembaga Keuangan Mikro Syariah, (Tangerang Selatan: UIN

JAKARTA PRESS, 2013), h.12

Page 35: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

23

memberitahukan harga pokok atau harga awal beli dari barang yang ia

akan jual, dan menyebutkan keuntungan yang ia ambil dari penjualan

barangnya kepada pembeli. Maka yang menjadi harga jual dari

barangnya itu adalah hasil dari harga pokok ditambah keuntungannya.

2. Landasan Hukum Pembiayaan Murabahah

a. Dasar Hukum Positif23

1) Pasal 1 ayat (13) UU No.10 Tahun 1998 Tentang Perbankan

2) Pasal 19 ayat (1) huruf d dan ayat (2) huruf d UU No. 21

Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

3) Pasal 21 huruf b angka 2 UU No. 21 Tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah.

4) Peraturan Bank Indonesia No. 7/6/PBI/2005 tentang

transparansi informasi produk bank dan penggunaan data

pribadi nasabah beserta ketentuan perubahannya.

5) Peraturan Bank Indonesia No 9/19/PBI/2007 tentang

pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan

dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank syariah,

berikut perubahannya dengan Peraturan Bank Indonesia No.

10/16/PBI/2008.

23

Wangsawidjaja. Z, Pembiayaan Bank Syariah, (Jakarta: PT Gramedia Pusaka Utama,

2012), h.206

Page 36: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

24

6) Peraturan Bank Indonesia No.10/17/PBI/2008 tentang

Produk Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Dasar hukum positif murabahah menurut Dewan Syariah Nasional

dan Majelis Ulama Indonesia:

7) Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No.

04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah.24

8) Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No.

13/DSN-MUI/IX/2000 tentang uang muka dalam murabahah.25

8) Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No.

16/DSN-MUI/IX/2000 tentang diskon dalam murabahah.26

9) Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No.

23/DSN-MUI/III/2002 tentang potongan pelunasan dalam

murabahah.27

10) Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No.

47/DSN-MUI/II/2005 tentang penyelesaian piutang murabahah

bagi nasabah tidak mampu membayar.28

24

Abdul Ghofur Anshori, “Payung Hukum Perbankan Syariah”, (Yogyakarta: UII Press,

2007), h.105 25

Ibid., h.108 26

Ibid., h.112 27

Ibid., h.118 28

Ibid., h.136

Page 37: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

25

11) Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No.

48/DSN-MUI/II/2005 tentang penjadwalan kembali tagihan

murabahah.29

12) Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No.

49/DSN-MUI/II/2005 tentang konversi akad murabahah.30

b. Dasar Hukum Syariah

Adapun landasan hukum syariah dari murabahah yang

berdasarkan ayat-ayat Al-Qur‟an adalah sebagai berikut:

1) QS. An-Nisa‟: 2931

( 99: 4 /النساء (

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan

jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara

kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya

Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”. (QS. An-Nisa‟ [4]: 29)

29

Ibid., h.139 30

Ibid., h.142 31

Amin Suma, Tafsir Ayat Ekonomi, (Jakarta: Amzah, 2013), h.156

Page 38: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

26

2) QS. Al-Baqarah: 27532

( 972: 9 /البقرة )

Artinya: “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat

berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan

lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian

itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),

sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah Telah

menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang

telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus

berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah

diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya

(terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba),

maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di

dalamnya”. (QS. Al-Baqarah [2]: 275)

32

Ibid., h.168-170

Page 39: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

27

3) QS. Al-Maidah: 133

( 1: 5 /المائدة )

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu.

dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan

kepadamu. (yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan

berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya

Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-

Nya”. (QS. Al-Maidah [5]: 1)

4) QS. Al-Baqarah: 28034

( 982 : 9 / البقرة )

Artinya: “Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran,

Maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. dan

menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik

bagimu, jika kamu Mengetahui”. (QS. Al-Baqarah [2]: 280)

Dan yang menjadi landasan hukum syariah dari murabahah

berdasarkan hadits Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:35

1) Hadis Nabi riwayat Tirmidzi dari Amr bin Auf:

33

Ibid., h.118 34

Ibid., h.168-170 35

Fatwa DSN-MUI No. 04/DSN-MUI/IX/2000

Page 40: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

28

“Perdamaian dapat dilakukan di antara kaun muslimin, kecuali

perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan

yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat

mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau

menghalalkan yang haram.”.

2) Hadis Nabi riwayat Jama‟ah:

“Menunda-nunda (pembayaran) yang dilakukan oleh oorang

mampu adalah suatu kezaliman…”

3) Hadis Nabi riwayat Nasa‟I Abu Dawud, Ibnu Majah dan

Ahmad:

“Menunda-nunda (pembayaran) yang dilakukan oleh orang

mampu menghalalkan harga diri dan pemberian sanksi

kepadanya.”.

4) Hadis Nabi riwayat „Abd al-Raziq dari Zaid bin Aslam:

“Rasulullah SAW, ditanya tentang „urban (uang muka) dalam

jual beli, maka beliau menghalalkannya.”.

5) Ijma‟ Mayoritas ulama tentang kebolehan jual beli dengan cara

Murabahah.

Kaidah fiqh: “Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh

dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”

Page 41: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

29

3. Rukun dan Syarat Pembiayaan Murabahah

Menurut Ascarya rukun dari akad murabahah yang harus

dipenuhi dalam transaksi ada beberapa, yaitu:

a. Pelaku akad, yaitu ba‟i (penjual) adalah pihak yang memiliki

barang untuk dijual, dan musytari (pembeli) adalah pihak yang

memerlukan dan akan membeli barang;

b. Objek akad, yaitu mabi‟ (barang dagangan) dan tsaman (harga);

dan

c. Shighah, yaitu Ijab dan Qabul.

Menurut Wiroso, dalam murabahah dibutuh beberapa syarat,

antara lain:36

a. Mengetahui harga pertama (Harga Pembelian)

Pembeli kedua hendaknya mengetaui harga pembelian karena hal

itu adalah syarat sahnya transaksi jual beli. Syarat ini meliputi

semua transaksi yang terkait dengan murabahah, seperti

pelimpahan wewenang (tauliyah), kerjasama (isyrak) dan kerugian

(wadhi‟ah), Karena semua transaksi ini berdasar pada harga

pertama yang merupakan modal. Jika tidak mengetahuinya, maka

jual beli tersebut tidak sah hingga di tempat transaksi. Jika tidak

36

Wiroso, “Jual Beli Murabahah”, (Yogyakarta: UII Press, 2005), h.17-18

Page 42: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

30

diketahui hingga keduanya meninggalkan tempat tersebut, maka

gugurlah transaksi itu.

b. Mengetahui besarnya keuntungan

Mengetahui jumlah keuntungan adalah keharusan, karena ia

merupakan bagian dari harga (tsaman), sedangkan mengetahui

harga adalah syarat sahnya jual beli.

c. Modal hendaklah berupa komoditas yang memiliki kesamaan dan

sejenis, seperti benda-benda yang ditakar, ditimbang dan dihitung.

Syarat ini diperlukan dalam murabahah dan tauliyah, baik ketika

jual beli dilakukan dengan penjual pertama atau orang lain. Serta

baik keuntungan dari jenis harga pertama atau bukan, setelah jenis

keuntungan disepakati berupa sesuatu yang diketahui

ketentuannya, misalkan dirham ataupun yang lainnya. Jika modal

dan benda-benda yang tidak memiliki kesamaan, seperti barang

dagangan, selain dirham dan dinar, tidak boleh diperjualbelikan

dengan cara murabahah atau tauliyah oleh pihak yang tidak

memiliki barang dagangan. Hal ini karena murabahah atau

tauliyah adalah jual beli dengan harga yang sama dengan harga

pertama, dengan adanya tambahan keuntungan dalam sistem

murabahah.

Page 43: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

31

d. Sistem murabahah dalam harta riba hendaknya tidak menisbatkan

riba tersebut terhadap harga pertama.

Seperti membeli barang yang ditakar atau ditimbang dengan

barang sejenis dengan takaran yang sama, maka tidak boleh

menjualnya dengan sistem murabahah. Hal semacam ini tidak

diperbolehkan karena tambahan, sedangkan tambahan terhadap

harta riba hukumnya adalah riba dan bukan keuntungan.

e. Transaksi pertama haruslah sah secara syara‟

Jika transaksi pertama tidak sah, maka tidak booleh dilakukan jual

beli secara murabahah, karena murabahah adalah jual beli dengan

harga pertama disertai tambahan keuntungan dan hak milik jual

beli yang tidak sah ditetapkan dengan nilai barang atau dengan

barang yang semisal bukan dengan harga, karena tidak benarnya

penamaan.

Page 44: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

32

4. Konsep dan Penerapan Pembiayaan Murabahah Pada BMT

Konsep pembiayaan murabahah menurut Ahmad Sumiyanto:37

Penerapan transaksi murabahah menurut Ahmad Sumiyanto:38

a. Murabahah tanpa pesanan, maksudnya ada yang pesan atau tidak,

ada yang beli atau tidak, bank syariah menyediakan barang

dagangannya. Penyediaan barang pada murabahah ini terpengaruh

atau terkait langsung dengan ada atau tidaknya pesanan atau

pembeli.

b. Murabahah berdasarkan pesanan, maksudnya bank syariah akan

melakukan transaksi murabahah atau jual beli apabila ada nasabah

yang memesan barang sehingga penyediaan barang baru dilakukan

37

Suryati, “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah BMT Binamas Terhadap Perkembangan

Usaha dan Pendapatan Nasabah Mudharabah di BMT Binamas Purworejo”, (Skripsi S1 Fakultas

Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2012), h.28 38

Maulidah Kurniati, “Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Kinerja Usaha

Nasabah,” (Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Institut Agama Islam Negeri Walisongo

Semarang, 2013), h.27

Pembayaran

Tangguh/

Angsuran

BMT

Jual Barang

Anggota

Beli

Tunai

Supplier/

Produsen

Kirim

Barang

Page 45: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

33

jika ada pesanan. Pada murabahah ini, pengadaan barang sangat

tergantung atau terkait langsung dengan pesanan atau pembelian

barang tersebut. Murabahah berdasarkan pesanan dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu:

1) Murabahah berdasarkan pesanan dan bersifat mengikat.

Maksudnya apabila telah dipesan harus dibeli.

2) Murabahah berdasarkan pesanan dan bersifat tidak mengikat.

Maksudnya walaupun nasabah telah memesan barang, tetapi

nasabah tidak terikat, nasabah dapat menerima atau

membatalkan pesanan.

B. Pembiayaan Mudharabah

1. Pengertian Pembiayaan Mudharabah

Mudharabah berasal dari kata dharb yang artinya memukul.

Atau lebih tepatnya adalah proses seseorang dalam menjalankan suatu

usaha. Secara teknis, mudharabah adalah sebuah akad kerja sama

antarpihak dimana pihak pertama (shahib al-maal) menyediakan

seluruh (100%) modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola.39

Sedangkan menurut Ascarya, sebagai bentuk kontrak,

mudharabah merupakan akad bagi hasil ketika pemilik dana/modal

(pemodal), biasa disebut shahibul maal/rabbul maal, menyediakan

39 Zainuddin Ali, Hukum Perbankan Syariah, h.41

Page 46: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

34

modal (100 persen) kepada pengusaha sebagai pengelola, biasa disebut

mudharib, untuk melakukan aktivitas produktif dengan syarat bahwa

keuntungan yang dihasilkan akan dibagi diantara mereka menurut

kesepakatan yang ditentukan sebelumnya dalam akad (yang besarnya

juga dipengaruhi oleh kekuatan pasar). Shahibul maal (pemodal)

adalah pihak yang memiliki modal, tetapi tidak bisa berbisnis, dan

mudharib (pengelola atau entrepreneur) adalah pihak yang pandai

berbisnis, tetapi memiliki modal.40

Menurut Gemala Dewi, mudharabah addalah akad antara

kedua belah pihak untuk salah seorangnya (salah satu pihak)

mengeluarkan sejumlah uang kepada pihak lainnya untuk

diperdagangkan. Dan labanya dibagi dua sesuai dengan kesepakatan.41

Menurut A. Wangsawidjaja. Z, pembiayaan atas dasar akad

mudharabah diberikan dalam bentuk uang dan/atau barang, serta

bukan dalam bentuk piutang atau tagihan. Dalam hal pembiayaan atas

dasar akad mudharabah diberikan dalam bentuk uang maka harus

dinyatakan secara jelas jumlahnya.42

Menurut Andri Soemitra,

40

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, h.60-61 41

Gemala Dewi, Aspek-aspek Hukum dalan Perbankan dan Peransuransian syariah di

Indonesia, (Jakarta: Kencana Prenada Media Goup, 2005), h.25

42 Wangsawidjaja. Z, Pembiayaan Bank Syariah, h.193-194

Page 47: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

35

Mudharabah yaitu pemilikan suatu barang tertentu yang dibayar pada

saat jatuh tempo.43

Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan,

mudharabah adalah akad kerja sama atas suatu usaha antara dua pihak

dimana salah satu pihak sebagai pemilik modal (shahibul maal) dan

pihak lain sebagai pengelola dana (mudharib) sedangkan pembagian

keuntungannya menggunakan sistem bagi hasil.

2. Landasan Hukum Pembiayaan Mudharabah

a. Dasar Hukum Positif44

1) Pasal 19 ayat (1) huruf c dan ayat (2) huruf c UU No. 21 Tahun

2008 tentang Perbankan Syariah

2) Pasal 21 huruf b angka 1 UU Perbankan syariah

3) Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No.

07/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Mudharabah.

4) Peraturan Bank Indonesia No 9/19/PBI/2007 tentang

pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan

dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank syariah,

berikut perubahannya dengan Peraturan Bank Indonesia No.

10/16/PBI/2008.

b. Dasar Hukum Syariah.

43

Andri Soemitra, Bank & Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2009), h.464 44

Wangsawidjaja Z, Pembiayaan Bank Syariah, h.195-196

Page 48: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

36

1) QS. An-Nisa‟: 2945

( 99 : 4 /النساء )

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan

jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara

kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya

Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”. (QS. An-Nisa [4]: 29)

2) QS. Al-Maidah: 146

( 1 : 2 /المائدة )

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu.

dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan

kepadamu. (yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan

berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya

Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-

Nya.” (QS. Al-Maidah [5]: 1)

3) QS. Al-Baqarah: 28347

45

Amin Suma, Tafsir Ayat Ekonomi, h.156 46

Ibid., h.118 47

Mardani, Ayat-ayat dan Hadis-hadis Ekonomi Syariah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h.81

Page 49: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

37

( 982: 9 /البقرة )

Artinya: “Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak

secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis,

Maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang

berpiutang). akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian

yang lain, Maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan

amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah

Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) Menyembunyikan

persaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka

Sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah

Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah [2]:

283)

Dan yang menjadi landasan hukum syariah dari

mudharabah berdasarkan hadits Rasulullah SAW adalah sebagai

berikut:48

1) Diriwatkan dari Ibnu Abbas bahwa Sayyidina Abbas bin Abdul

Muthalib jika memberikan dan kepada mitra usaha nasabahnya

secara mudharabah ia mensyaratkan agar dananya tidak dibawa

mengarungi lautan, menuruni lembah yang berbahaya, atau

membeli ternak. Jika menyalahi peraturan tersebut, yang

bersangkutan bertanggungjawab atas dana tersebut kepada

48

Fatwa DSN-MUI No. 07/DSN-MUI/IV/2000

Page 50: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

38

Rasulullah SAW dan Rasulullah SAW memperbolehkannya.

(HR. Thabrani)

2) Dari Suhaib ar-Rumi r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Tiga hal yang di dalamnya terdapat keberkahan: jual beli

secara tangguh, muqaraddah (mudharabah), dan mencampur

gandum dengan tepung untuk keperluan rumah bukan untuk

dijual” (HR. Ibnu Majah)

3) Dari Amr bin Auf, Rasulullah SAW “Perdamaian dapat

dilakukan di antara kaum muslimin, kecuali perdamaian yang

mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan

kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali

syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang

haram” (HR. Tirmidzi)

4) Dari Abu Sa‟id al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak

boleh membahayakan diri sendiri maupun orang lain.” (HR.

Ibnu Majah, Daaqauthni)

3. Rukun dan Syarat Pembiayaan Mudharabah

Menurut Ascarya rukun dari akad mudharabah yang harus

dipenuhi dalam transaksi ada beberapa, yaitu:49

49

Ascarya, Akad & Produk Bank Syariah, h.62-63

Page 51: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

39

1) Pelaku akad, yaitu shahibul maal (pemodal) adalah pihak yang

memiliki modal tetapi tidak bisa berbisnis, dan mudharib

(pengelola) adalah pihak yang pandai berbisnis, tetapi tidak

memiliki modal;

2) Objek akad, yaitu modal (maal), kerja (dharabah), dan keuntungan

(ribh); dan

3) Shighah, yaitu Ijab dan Qabul.

Dan syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi dalam mudharabah

terdiri dari syarat modal dan keuntungan. Syarat modal yaitu:

1) Modal harus berupa uang;

2) Modal harus jelas dan diketahui jumlahnya;

3) Modal harus tunai bukan utang; dan

4) Modal harus diserahkan kepada mitra kerja.

Sementara itu, syarat keuntungan, yaitu keuntungan harus jelas

ukurannya; dan keuntungannya harus dengan pembagian yang

disepakati kedua belah pihak.

Page 52: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

40

4. Konsep dan Penerapan Pembiayaan Mudharabah

Konsep pembiayaan mudharabah, menurut Ahmad Sumiyanto

dalam Suryati:50

Dalam penerapan atau pelaksanaan pembiayaan mudharabah

menurut Ahmad Sumiyanto memaparkan beberapa kentetuan umum

yang berlaku adalah:51

a. Jumlah modal yang diserahkan kepada anggota selaku pengelola

modal harus diserahkan tunai, dapat berupa uang atau barang yang

dinyatakan nilainya dalam satuan uang.

50

Suryati, “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah BMT Binamas Terhadap Perkembangan

Usaha dan Pendapatan Nasabah Mudharabah di BMT Binamas Purworejo”, (Skripsi S1 Fakultas

Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2012), h.27 51

Ibid., h.24-25

Akad

Mudharabah Anggota BMT

Tenaga

Kerja Modal

Proyek Usaha

X% Nisbah X% Nisbah Keuntungan

Page 53: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

41

b. Apabila uang diserahkan secara bertahap, harus jelas dan

disepakati bersama.

c. Hasil dari pengelolaan pembiayaan mudharabah dapat

diperhitungkan dengan dua cara yaitu:

1) Hasil usaha dibagi sesuai dengan persetujuan dalam akad, pada

bulan atau waktu yang ditentukan. Pemilik modal menanggung

seluruh kegiatan kecuali akibat kelalaian dan penyimpangan

pihak pengusaha.

2) Pemilik modal berhak melakukan pengawasan terhadap

pekerjaan. Namun, tidak berhak mencampuri urusan pekerjaan

anggota. Jika anggota cedera janji dengan sengaja misalnya

tidak mau membayar kewajiban atau menunda kewajiban,

maka dapat dikenakan sanksi administrasi.

C. Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM)

1. Pengertian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Menurut Euis Amalia, kriteria usaha penting dibedakan untuk

penentuan kebijakan yang terkait. Skala usaha dibedakan menjadi

usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, dan usaha besar.

Penyebutan UMKM adalah untuk ketiga skala usaha selain usaha

besar, yakni menengah, kecil, dan mikro. Sedangkan penyebutan

Page 54: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

42

UKM dalam disertasi ini untuk selanjutnya adalah untuk usaha kecil

dan mikro saja. Dalam kehidupan ekonomi sehari-hari, usaha mikro

dan usaha kecil mudah dikenali dan mudah dibedakan dari usaha

besar.52

Menurut Suryati, Usaha Mikro dan Kecil merupakan kegiatan

usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan

pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, dan dapat berperan

dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat,

mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan dalam mewujudkan

stabilitas nasional. Selain itu, usaha mikro dan kecil adalah salah satu

pilar utama ekonomi nasional yang harus memperoleh kesempatan

utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya

sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha

ekonomi rakyat, tanpa mengabaikan peranan usaha besar dan Badan

Usaha Milik Negara.53

Sedangkan menurut Anik Malikah, mudharabah yaitu

perjanjian antara pemilik modal (uang atau barang) dengan pengusaha

(enterpreneur). Dimana pemilik modal bersedia membiayai

sepenuhnya suatu proyek usaha dan usaha setuju untuk mengelola

52

Euis Amalia, Keadilan Distributif dalam Ekonomi Islam Penguatan Peran LKM dan UKM

di Indonesia, h.41 53

Suryati, “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah BMT Binamas Terhadap Perkembangan

Usaha dan Pendapatan Nasabah Mudharabah di BMT Binamas Purworejo”, h.33-34.

Page 55: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

43

proyek tersebut dengan pembagian hasil sesuai dengan perjanjian.

Pemilik modal tidak dibenarkan ikut dalam pengelolaan usaha, tetapi

diperbolehkan membuat usulan dan melakukan pengawasan. Apabila

usaha yang dibiayai mengalami kerugian, maka kerugian tersebut

sepenuhnya ditanggung oleh pemilik modal kecuali apabila kerugian

tersebut terjadi karena penyelewengan atau penyalahgunaan oleh

usaha.54

2. Landasan Hukum Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)55

a. Surat Edaran Bank Indonesia No. 26/1/UKK Tahun 1993

b. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 316/KMK.616/1994

c. Undang-undang No. 9 Tahun 1995

d. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 1997

e. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1997

f. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1998

g. INPRESS No. 10 Tahun 1999

h. Keputusan Presiden No. 127 Tahun 2001

i. Keputusan Presiden No. 56 Tahun 2002

j. Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 40/KMK.06/2003

k. Peraturan Menegkop dan UKM No. 10/Per/M.KUKM/VI/2006

54

Anik Malikah, “Analisis Pembiayaan dengan Sistem Syari‟ah dan Pembinaan Hubungan

Kerja Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Kecil”, (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi,

Universitas Islam Malang), h.7 55

Euis Amalia, Keadilan Distributif dalam Ekonomi Islam Penguatan Peran LKM dan UKM

di Indonesia, h.261

Page 56: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

44

l. Peraturan Meneg BUMN Per 05/MBU/2007

m. Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil,

Menengah.

3. Masalah Yang Dihadapi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Menurut Tulus Tambunan, perkembangan UMKM di negara

sedang berkembang dihalangi oleh banyak hambatan. Hambatan-

hambatan tersebut (atau intensitasnya) bisa berbeda antara satu daerah

dan daerah lain, atau antara perdesaan dan perkotaan, atau antar

sektor, atau antar sesama perusahaan di sektor yang sama. Namun

demikian, ada sejumlah persoalan yang umum untuk semua UMKM di

Negara manapun juga, khususnya di dalam kelompok negara sedang

berkembang. Rintangan-rintangan yang umum tersebut termasuk

keterbatasan modal kerja maupun investasi, kesulitan-kesulitas dalam

pemasaran, distribusi dan pengadaan bahan baku dan input lainnya,

keterbatasan akses ke informasi mengenai peluang pasar dan lainnya,

keterbatasan pekerja dengan keahlian tinggi (kualitas SDM rendah)

dan kemampuan teknologi, biaya transportasi dan energi yang tinggi;

keterbatasan komunikasi, biaya tinggi akibat prosedur administrasi dan

birokrasi yang kompleks khususnya dalam pengurusan izin usaha, dan

Page 57: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

45

ketidakpastian akibat peraturan dan kebijaksanaan ekonomi yang tidak

jelas atau tak menentu arahnya.56

4. Perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Menurut Purdi E Chandra, perkembangan usaha merupakan

suatu keadaan tejadinya peningkatan omset penjualan.57

Menurut

Jeaning Beaver dalam Muhammad Sholeh, Tolak ukur tingkat

keberhasilan dan perkembangan perusahaan kecil dapat dilihat dari

peningkatan omset penjualan.58

Menurut Indriyo Gito Sudarmo dalam jurnal Sulastri Rini

Rindrayani dan M. Astihan, ukuran terhadap keberhasilan dari

kebiaksanaan bisnis tersebut dapat berupa besar kecilnya penghasilan

(Income) atau keuntungan (Profit) yang diperoleh. Alur tolok ukur

perkembangan usaha dalam penelitian ini dilihat dari jumlah

pendapatannya, yaitu akan terjadi peningkatan pendapatan apabila

perkembangan usaha juga meningkat.59

56

Tulus Tambunan, “Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia: Isu-isu Penting”,

(Jakarta: LP3ES, 2012), h.51 57

Purdi E. Chandra, “Trik Menuju Sukses”, (Jogjakarta: Grafika Indah, 2000), h.121 58

Mohamad Soleh, “Analisis strategi Inovasi dan Dampaknya terhadap Kinerja Perusahaan”,

( Semarang: UNDIP), h.25 59

Sulastri Rini Rindrayani dan M.Astiham, “Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran

terhadap Perkembangan Usaha Industri Kerajinan Mamer/Onyx di Kecamatan Campurdarat

Kabupaten Tulungagung”, (Jakarta: LIPI, 2007), h.9

Page 58: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

46

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian kuantitaf yaitu data yang berupa angka-angka yang

dikumpulkan dari BMT EL-SYIFA untuk dianalisis kemudian diambil suatu

kesimpulan. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel diantaranya:

pembiayaan murabahah, dan mudharabah sebagai variabel independen dan

perkembangan UMKM sebagai variabel dependennya.

Dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang

menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data,

serta penampilan hasilnya. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan

deskriptif kuantitatif dengan menggunakan angket atau kuesioner dalam

mengolah data yang kemudian data tersebut akan dideskriptif.

B. Jenis dan Sumber Data

Salah satu jenis penelitian ini berdasarkan jenis datanya adalah jenis

data kuantitatif maka pendekatan kuantitatif mementingkan adanya variabel-

variabel sebagai objek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus

didefinisikan dalam bentuk opersionalisasi masing-masing variabel. Validitas

Page 59: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

47

dan reliabilitas merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam

menggunakan pendekatan ini, karena kedua elemen tersebutt akan

menentukan kualitas hasil penelitian dan kemampuan replikasi serta

generalisasi penggunaan model penelitian sejenis. Selanjutnya, penelitian

kuantitatif memerlukan adanya hipotesis dan pengujiannya yang kemudian

akan menentukan tahapan-tahapan berikutnya, seperti penentuan teknik

analisis dan uji statistik yang digunakan. Juga, pendekatan ini lebih

memberikan makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka statistik

bukan makna secara kebahasaan dan kulturalnya.

Tujuan akhir yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian dengan

menggunakan penedekatan kuantitatif adalah menguji teori, membangun

fakta, menunjukkan hubungan, pengaruh serta perbandingan antarvariabel,

memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya.60

Data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan data

primer dan data sekunder.

1. Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari nasabah

untuk mendapatkan data yang diperlukan, melalui:

a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

pengamatan terhadap obyek.

60

Syofian Siregar, Statisktik Deskriptif untuk Penelitian, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h.121

Page 60: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

48

Menurut S. Nasution, observasi bisa dilaksanakan melalui dua pilihan

cara, yakni melibatkan peneliti dan tanpa melibatkan keikutsertaan

peneliti.61

b. Kuesioner, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara

memberikan beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh nasabah

sebagai responden.

Cara pengumpulan data ini dipilih dengan harapan bahwa peneliti atau

pihak berkepentingan, melalui jawaban responden, mampu

memperoleh informasi yang relevan dengan permasalahan yang dikaji

dan mempunyai derajat keakuratan yang tinggi.62

Kuisioner menggunakan skala Likert, skala ini berhubungan dengan

pernyataan tentang sikap sesorang terhadap sesuatu, semisal, setuju

atau tidak setuju, senang atau tidak senang dan baik atau tidak baik.

Dengan rumusan sebagai berikut:63

Tabel Skala Likert

Bobot Kategori

5 Sangat Setuju

4 Setuju

61

Purbayu. B. S dan Muliawan. H, Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan Niaga,

(Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007), h.13 62

Ibid., h.16 63

Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Thesis Bisnis, (Jakarta: RajaGrafindo

Persada. 2005) hal. 89

Page 61: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

49

3 Ragu-ragu

2 Tidak Setuju

1 Sangat Tidak Setuju

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat

diperoleh. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner atau

angket dalam pengumpulan data, maka sumber data disebut responden,

yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan

peneliti, baik pertanyaan lisan maupun tulisan.64

2. Data sekunder adalah data-data yang didapat dari sumber-sumber lain

yang berfungsi sebagai data pendukung, yang diperoleh dari buku-buku

ataupun laporan-laporan hasil penelitian yang pernah dilakukan, dan

masih ada hubungannya dengan penelitian ini.

Data sekunder ini bersifat umum, dikatakan berifat umum karena ia bisa

diketahui oleh semua pihak yang merasa berkepentingan dengan

memenuhi persyaratan tertentu atau bahkan tanpa persayaratan sama

sekali.65

64

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2010), hal. 129 65

Purbayu. B. S dan Muliawan. H, Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan Niaga,

h.13

Page 62: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

50

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian atau suatu yang menjadi

titik perhatian. Variabel dibedakan menjadia dua yaitu variabel dependen dan

variabel independen. Variabel dependen (terikat) adalah variabel yang

nilainya tergantung dari nilai variabel lainnya (Y) dan variabel independen

(bebas) adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain (X).

1. Pembiayaan Murabahah sebagai variabel independen (bebas) atau

variabel X1.

2. Pembiayaan Mudharabah juga sebagai variabel independen (bebas) atau

variabel X2.

3. Perkembangan UMKM sebagai variabel dependen (terikat) atau variabel

Y.

Dari penjelasan diatas maka variabel penelitian dapat dioperasionalkan

sebagai berikut:

Variabel Definisi Indikator

Skala

Penelitian Pengukuran

Pembiayaan Akad jual beli Pembiyaan yang Diukur melalui

Murabahah dimana penjual diberikan angket/kuesioner

(Variabel

bebas, X1)

memberitahukan

dengan

menggunakan

harga pokok atau skala rasio.

harga awal beli

dari barang yang

ia

akan jual, dan

menyebutkan

Page 63: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

51

keuntungan yang

ia

ambil dari

penjualan

barangnya kepada

pembeli.

Pembiayaan Akad kerja sama Pembiyaan yang Diukur melalui

Mudharabah atas suatu usaha Diberikan angket/kuesioner

(Variabel

bebas, X2)

antara dua pihak

dengan

menggunakan

dimana salah satu skala rasio.

pihak sebagai

pemilik modal

dan

pihak lain sebagai

pengelola dana

sedangkan

pemba-

gian

keuntungannya

Menggunanakan

sistem bagi hasil.

Perkembangan UMKM adalah 1. Peningkatan Diukur

menggunakan

UMKM Kegaiatan usaha omzet

penjualan.

skala rasio melalui

(Variabel

terikat, Y)

yang mampu

mem-

perluas lapangan

2. Peningatan

pendapatan.

angket/kuasioner

yang disebarkan.

kerja dan

memberi-

3. Peningkatan

kan pelayanan aset usaha.

ekonomi secara

luas

kepada

masyarakat,

dan dapat

berperan

dalam proses

Page 64: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

52

pemerataan dan

peningkatan

penda-

patan masyarakat,

mendorong per-

tumbuhan

ekonomi,

dan berperan

dalam

mewujudkan

stabi-

litas nasional.

D. Populasi dan Sampel

Populasi berasal dari bahasa Inggris yaitu population yang berarti

jumlah penduduk. Dalam metode penelitian, kata populasi amat popular

dipakai untuk menyebutkan serumpun/sekelompok objek yang menjadi

sasaran penelitian. Populasi penelitian merupakan keseluruhan (universum)

dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan,

udara, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya. Sehingga objek-objek ini

dapat menjadi sumber data penelitian. Jenis populasi terbagi dua yaitu:

1. Populasi fini, artinya jumlah individu ditentukan.

2. Populasi infinit, artinya jumlah individu tidak terhingga atau tidak

diketahui dengan pasti.

Page 65: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

53

Sampel adalah suatu prosedur di mana hanya sebagian populasi saja yang

diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki

dari suatu populasi.66

Yang menjadi populasi dari penelitian ini yaitu nasabah-nasabah dari

BMT El-Syifa yang mengambil pembiayaan murabahah dan juga

mudharabah. Namun dalam memilih responden haruslah nasabah yang

mengambil pembiayaan murabahah untuk keperluan usaha mereka, termasuk

juga mudharabah nasabah yang dipilih untuk menjadi responden hanya

nasabah yang memiliki tujuan untuk memulai, atau mengembangkan

usahanya.

Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini maka

digunakan rumus Slovin sebagai berikut:67

Dimana:

n = ukuran sampel

N = populasi

d = galat pendugaan / nilai presisi 95% / sig = 0,05

Berdasarkan rumus diatas maka dapat diperoleh sampel:

66

Syofian Siregar, Statisktik Deskriptif untuk Penelitian, h.144-145 67

Nugraha Setiawan, “Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel Krejcie

Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya”, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran (November

2007), h.6

Page 66: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

54

Maka dari hasil perhitungan rumus diatas dalam menentukan jumlah sampel

diperoleh sebanyak 30 sampel atau responden yang dibutuhkan dalam

penelitian ini.

E. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi dapat dibedakan

menjadi dua kategori teknik pengambilan sampel, yaitu teknik sampling

probability sampling dan nonprobability sampling. Probability sampling

merupakan metode sampling yang setiap anggota populasi memiliki peluang

sama untuk terpilih sebagai sampel. Sedangkan nonprobability sampling

merupakan metode sampling yang dimana setiap unsur dalam populasi tidak

memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel,

bahkan probabilitas anggota tertentu untuk terpilih tidak diketahui. Pemilihan

unit sampling didasarkan pada pertimbangan atau penilaian subjektif dan

tidak pada penggunaan teori probabilitas.68

Dan pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel

nonprobability sampling dengan metode purposive sampling dan quota

sampling. Purposive sampling merupakan metode penetapan responden untuk

dijadikan sampel berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Sedangkan quota

68

Ibid., h.145

Page 67: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

55

sampling merupakan metode penetapan responden dengan menentukan quota

terlebih dahulu pada masing-masing kelompok, sebelum quota masing-masing

kelompok terpenuhi maka penelitian belum dianggap selesai.69

F. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang akan diteliti adalah BMT El-Syifa Ciganjur di

Jakarta Selatan. Baitul Maal wat-Tamwil (BMT) El-Syifa adalah Lembaga

Keuangan Mikro Syariah yang berfungsi menghimpun dana (pooling of funds)

dari anggota, menyalurkan pembiayaan (financial assistance), mengawasi dan

membina anggota (money and supervise) dan memberikan jasa pelayanan

sistem pembayaran (payment system). Dan memiliki visi: menjadi LKMS

yang amanah bermanfaat dan menguntungkan. misi: menghimpun dan

menyalurkan dana kepada anggota secara professional.70

G. Teknik Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan (data mentah) kemudian diolah.

Pengolahan data dimaksudkan sebagai suatu proses untuk memperoleh data

ringkasan dari data mentah dengan menggunakan cara atau rumus tertentu.

69

Ibid., h.148 70

Diakses pada 18 April 2015, http://bmt.el-syifa.com/

Page 68: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

56

Data ringkasan yang diperoleh dari pengolahan data itu dapat berupa jumlah

(total), rata-rata (average), persentase (percentage), dan sebagainya.71

Teknik pengolahan data disebut juga teknik analisis data. Melalui

teknik pengolahan data maka data mentah yang telah dikumpulkan peneliti

menjadi berguna. Analisis data sangat penting dalam mengolah data yang

sudah terkumpul untuk diperoleh arti dan makna yang berguna dalam

pemecahan masalah.

Pada penelitian kuantitatif kegiatan analisis datanya meliputi

pengolahan data dan penyajian data, melakukan perhitungan untuk

mendeskripsikan data dan melakukan pengujian hipotesis dengan

menggunakan uji statistic. Dibawah ini diilustrasikan proses pengolahan dan

analisis data mulai dari pengumpulan hingga interpretasi data.

71

Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif), (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2005), h.18

Page 69: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

57

Pengolahan data untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif

adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan dengan menggunakan

cara-cara atau rumusan tertentu. Pengolahan data meliputi sebagai berikut:72

1. Editing

Editing adalah proses pengecekan atau memeriksa data yang telah

berhasil dikumpulkan dari lapangan, karena ada kemungkinan data yang

telah masuk tidak memenuhi syarat atau tidak dibutuhkan. Tujuan

dilakukan editing adalah untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan dan

kekurangan data yang terdapat pada catatan lapangan. Pada kesempatan

72

Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian, h.205-211

Pengumpulan Data

(Kuesioner/Wawancara)

Pengolahan Data:

1. Editing data

2. Codeting data

3. Tabulasi data

Analisis Data:

1. Penyajian data

2. Uji Statistik

Interpretasi Data

Page 70: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

58

ini, kesalahan data dapat diperbaiki dan kekurangan data dilengkapi

dengan mengulangi pengumpulan data atau dengan cara penyisipan data

(interpolasi). Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses editing, antara

lain:

a. Pengambilan sampel

b. Kejelasan isian

c. Kelengkapan isian

d. Keserasian jawaban

2. Codeing

Codeing adalah kegiatan pemberian kode tertentu pada tiap-tiap

data yang termasuk kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat

dalam bentuk angka-angka atau huruf untuk membedakan antara data atau

identitas data yang akan dianalisis.

3. Tabulasi

Tabulasi adalah proses penempatan data ke dalam bentuk tabel

yang telah diberi kode sesuai dengan kebutuhan analisis. Tabel-tabel yang

dibuat sebaiknya mampu meringkas agar memudahkan dalam proses

analisis data.

Saat melakukan proses analisis data yang perlu diingat adalah

mengetahui dengan tepat alat analisis yang akan digunakan, sebab jika alat

analisis yang digunakan tidak sesuai dengan permasalahan penelitian,

Page 71: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

59

walaupun telah menggunakan alat analisis yang paling baik, maka hasil

penelitian dapat salah diinterpretasikan dan tidak bermanfaat. Analisis

data meliputi kegiatan sebagai berikut.

1. Penyajian data kuantitatif

2. Model-model/uji statistic sebagai alat analisis data.

H. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang berkenaan dengan

bagaimana cara mendeskripsikan, menggambarkan, menjabarkan atau

menguraikan data sehingga mudah dipahami. Ada beberapa cara yang

dapat digunakan dalam mendeskripsikan, menggambarkan,

menjabarkan atau menguraikan data antara lain:73

a. Menentukan ukuran dari data seperti nilai modus, rata-rata dan

nilai tengah (median).

b. Menentukan ukuran variabilitas data seperti: variasi (varian),

simpangan baku (deviasi standar), jarak (range).

c. Menentukan ukuran bentuk data: skewness, kurtosis, plot box.

Statistik deskriptif merupakan langkah awal dalam

pembahasan statistic. Daalam hal ini pemakai statistik deskriptif tidak

73

Ibid., h.2

Page 72: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

60

dapat mengambil kesimpulan yang bersifat umum (generalisasi),

karrena statistic di sini memang terbatas pada hal yang ada saja.74

2. Uji Validitas75

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir

dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan/pernyataan. Validitas,

menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang

anda ingin ukur. Dapat dikatakan, mampu memperoleh data yang tepat

dari variabel yang hendak diteliti. Validitas suatu butir pertanyaan

dapat dilihat pada hasil output SPSS pada tabel Correlations, jika butir

pertanyaan itu valid terdapat (*) pada pearsoncorrelation, tabel

terlampir.

3. Uji Reliabilitas76

Reabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan

konsistensi suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama.

Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk

memberikan hasil pengukuran yang konsisten. Suatu konstruk atau

variabel dikatakan reliabel jika mendapatkan nilai.

74

Agus Irianto, Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya, (Jakarta: Prenada Media, 2004), h.2 75

Duwi priyatno, SPSS 22 pengolah data Terpraktis, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2014),

hal.51 76

Ibid., h.89

Page 73: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

61

4. Uji Asumsi Klasik77

a. Uji Normalitas

Uji normalitas residual digunakan untuk menguji

apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi

secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang

memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal.

Metode yang digunakan adalah metode grafik, yaitu dengan

melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik

Normal P-Plot of regression standardized. Sebagai dasar

pengambilan keputusannya, jika titik-titik menyebar sekitar

garis dan mengikuti garis diagonal, maka nilai residual tersebut

telah normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak

sama pada semua pengamatan di dalam model regresi. Regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut

dilakukan uji heteroskedastisitas dengan metode grafik, yaitu

dengan melihat pola titik-titik pada grafik regresi. Dasar

kriterianya dalam pengambilan keputusan, yaitu:

77

Ibid., h.145 – 148

Page 74: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

62

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada

membentuk suatu pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

terjadi heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di

atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak

terjadi heteroskedastisitas.

c. Uji Autokorelasi

Autokorelasi merupakan korelasi antara anggota

observasi yang disusun menurut waktu atau tempat. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi autokorelasi. Metode

pengujian menggunakan uji Durbin-Watson (DW test).

Pengambilan keputusan pada uji Durbin-Watson sebagai

berikut:

1) DU < DW < 4-DU maka Ho diterima, artinya tidak terjadi

autokorelasi.

2) DW < DL atau DW > 4-DL maka Ho ditolak, artinnya

terjadi autokorelasi.

3) DL < DW < DU atau 4-DU < DW < 4-DL, artinya tidak

ada kepastian atau kesimpulan yang pasti.

Page 75: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

63

5. Regresi Linear Sederhana78

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk memprediksi

atau menguji pengaruh satu variabel bebas atau variabel independent

terhadap variabel terikat atau variabel dependent. Bila skor variabel

bebas diketahui maka skor variabel terikatnya dapat diprediksi

besarnya. Analisis regresi juga dapat dilakukan untuk mengetahui

linearitas variabel terikat dengan variabel bebasnya. Analisis regresi

linear sederhana terdiri dari satu variabel bebas (predictor) dan satu

variabel terikat (respon), dengan persamaan:

Y = a + bX

Keterangan:

Y = Variabel terikat

A = Konstanta regresi

bX = Nilai turunan atau peningkatan variabel bebas

6. Uji Hipotesa

a. Uji t

Pengujian disini akan melibatkan simpangan baku

taksiran, jumlah kuadrat simpangan nilai X yang diuji

koefisiennya dengan rata-ratanya, dan korelasi X yang diuji

koefisiennya dengan X lainnya.

78

Sahid Raharjo, “Uji Regresi Sederhana dengan SPSS Lengkap”, artikel diakses pada 3

September 2015 dari http://www.konsistensi.com/2014/06/uji-regresi-sederhana-dengan-spss.html

Page 76: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

64

Nilai t dapat diperoleh dengan menggunakan rumus:

Keterangan:

adalah koefisien regresi ke k

adalah simpangan baku koefisien b yang ke k

Simpangan baku koefisien b dapat dihitung dengan rumus:

Keterangan:

= adalah koelasi antara dengan variabel bebas lainnya.

Uji t digunakan untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini,

antara lain:

: Tidak hubungan atau pengaruh positif yang signifikan

antara pembiayaan murabahah dengan perkembangan UMKM

: Ada hubungan atau pengaruh positif yang signifikan

antara pembiayaan murabahah dengan perkembangan UMKM

Page 77: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

65

: Tidak ada hubungan atau pengaruh positif yang

signifikan antara pembiayaan mudharabah dengan

perkembangan UMKM

: Ada hubungan atau pengaruh positif yang signifikan

antara pembiayaan mudharabah dengan perkembangan UMKM

b. Uji Koefisien Determinasi79

Perumusan koefisien korelasi dilakukan dengan

memakai perbandinan antara variasi yang dijelaskan dengan

variasi total.

Variasi total dari Y terhadap dirumuskan oleh

∑ , yaitu kuadrat jumlah dari selisih nilai-nilai Y

dengan . Perhatikan bentuk manipulasi aljabar berikut.

( )

Sehingga diperoleh bentuk aljabar:

Rumus 7.6

∑ ∑ ∑

79 Boediono dan Wayan Koester, Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 2008), h.180-181

Page 78: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

66

Bentuk aljabar ∑ disebut variasi yang tidak

dijelaskan oleh garis regresi karena selisih antara Y dengan

mempunyai pola tidak teratur (tertentu). Sedangkan bentuk

aljabar ∑ disebut variasi yang dijelaskan oleh garis

regresi, karena selisih antara dengan mempunyai pola

teratur (tertentu).

Perbandingan antara variasi yang dijelaskan dengan

variasi total, yaitu:

Rumus 7.7

disebut koefisien determinasi

Bila ∑ , maka artinya tidak terdapat variasi yang

dijelaskan, yaitu variasi total semuanya tidak dijelaskan

karena rumus 7.6 menjadi ∑ ∑ .

Dengan demikian perbandingan tersebut akan menjadi nol,

yaitu . Akan tetapi, bila tidak terdapat variasi yang

tidak semua dijelaskan, yaitu ∑ , maka artinya

variasi total semua dijelaskan, karena rumus 7.6 akan menjadi

Page 79: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

67

∑ ∑ . Dengan demikian perbandingan

pada Rumus 7.7 akan sama dengan 1, yaitu .

Page 80: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

68

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum BMT EL-SYIFA

1. Sejarah Singkat BMT EL-SYIFA80

Baitul Maal wat Tamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu

Baitul Maal dan Baitul Tamwil. Baitul Maal lebih mengarah pada

usaha-usaha mengumpulkan dan menyalurkan dana non profit/social

oriented, seperti zakat, infaq, shodaqoh dan waqaf. Penyaluran

dananya seperti akad al-qardul hasan (pinjaman kebajikan).

Sementara Baitul Tamwil sebagai usaha mengumpulkan dan

menyalurkan dana dengan tujuan memperoleh keuntungan/profit

oriented dengan akad bagi hasil (mudharabah), jual beli (murabahah),

sewa-menyewa (al-ijarah) dan akad syariah lainnya.

Berdirinya BMT El-Syifa yang merupakan lembaga keuangan

mikro syariah dan berbadan hukum koperasi, berfungsi menghimpun

dana dari anggota, menyalurkan pembiayaan, mengawasi dan

membina anggota serta memberikan jasa pelayanan system

pembayaran.

80

Arsip BMT El-Syifa Ciganjur, h.22

Page 81: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

69

BMT berinduk kepada INKOPSYAH BMT, yang digandeng

oleh PINBUK Indonesia dan Asosiasi BMT Seluruh Indonesia

(ABSINDO). Bermitra dengan Bank Muamalat Indonesia (BMI) dan

Bank Syariah lainnya. Bimbingan dan pengawasan Baitul Maal

Muamalat (BMM) dan Microfin Indonesia.

Bermula dari adanya undangan ICMI Pusat kepada pengurus

koperasi dan BMT se-Jakarta dalam rangka silaturahim antara

pengurus koperasi dan BMT se-Jakarta. Menggapai undangan

tersebut, pengurus koperasi pesantren (KOPONTREN) El-Syifa

mengirimkan utusannya untuk menghadiri silaturahim tersebut.

Dilihat dari letak yang strategis dan kondisi masyarakat pada

saat itu, pendirian BMT diproyeksikan akan sukses jika di dirikan di

wilayah ini. Pertimbangan ini di dasarkan dari jauhnya jangkauan

pelayanan perbankan, sehingga menimbulkan solusi pendirian BMT

diharapkan menjadi alternatif untuk memberdayakan usaha kecil dan

mendorong ekonomi ummat untuk lebih baik.

Dengan sarana dan prasana yang sederhana mulailah BMT

beroperasi dengan nama BMT El-Syifa pada tanggal 21 Mei 1996

dengan menerima simpanan dari anggota. Adapun pemberian nama

BMT El-Syifa, karena BMT El-Syifa merupakan pengembangan

Page 82: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

70

KOPONTREN EL-SYIFA yang telah sejak lama beroperasi di

wilayah Ciganjur khususnya di kalangan pondok pesantren El-Syifa.

Melihat keseriusan pendirian BMT El-Syifa, maka tanggal 31

Mei 1996 bertempat di Pamulang. Direktur BMI, Zainul Bahar Nur

meresmikan beroperasinya BMT El-Syifa. Satu bulan kemudian Dirut

PINBUK memberikan sertifikat operasi No. 0903007/PINBUK/VI/96

kepada BMT El-Syifa. Setelah dilakukan penelitian bahwa para

anggota dan pengurus telah siap mengelola BMT dengan baik.

Sementara Badan Hukum BMT El-Syifa yang merupakan

mitra usaha dari koperasi pondik pesantren El-Syifa, berdasarkan SK

MENKOP dan PPK No. 045/BH/KWK.9/II/1995, dengan

mendapatkan sertifikat operasi dari PINBUK di atas. Pada tahap awal

beroperasinya BMT El-Syifa diadakan kerjasama dengan BMT Al-

Azhar Pasar Minggu dan sampai saat ini konsultasi, tukar-menukar

informasi masih tetap terjalin dengan baik.

2. Visi dan Misi BMT EL-SYIFA81

BMT El-Syifa turut berperan serta dalam mengoptimalkan

syiar Islam dalam benttuk kegiatan kelembagaan keuangan yang

berlandaskan Islam, terutama dalam menghimpun dana ummat untuk

81

Ibid., h.23

Page 83: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

71

dikembangkan pada usaha-usaha yang produktif dan dialokasikan

kepada masyarakat pengusaha ekonomi menengah kebawah

khususnya mereka yang menjadi anggota BMT, dan tak melupakan

tanggung jawab sosialnya sesuai dengan syariat Islam (profit social

oriented).

Untuk mencapai itu semua BMT El-Syifa bertekad untuk

menciptakan dan berusaha memberikan pelayanan yang sebaik-

baiknya sesuai dengan peraturan pemerintah dan tuntunan syariah. Hal

ini diupayakan dengan mengidentifikasikan kebutuhan para anggota

serta menawarkan produk yang beragam. Semua itu dapat berjalan

dengan baik bila didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki

rasa tanggung jawab yang tinggi dan profesional.

3. Produk Yang Ditawarkan BMT EL-SYIFA82

a. Pembiayaan Mudharabah

Mudharabah adalah akad kerjasama antara dua pihak, dimana

pihak pertama (Shahibul Maal) menyediakan seluruh (100%)

modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan

mudharabah ini dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan

dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik

modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola.

82

Ibid., h.24

Page 84: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

72

Seandaina kerugian itu diakibatkan karena kecurangan atau

kelalaian si pengelola harus bertanggung jawab atar kerugian

tersebut.

Dalam proses pengelolaannya, pihak BMT El-Syifa

menyerahkan modal yang diperlukan peminjam untuk membiayai

suatu usaha dimana keuntungan usaha tersebut dibagi secara

berimbang sesuai proporsi jumlah dana atau kesepakatan bersama.

b. Pembiayaan Murabahah

Murabahah adalah jual beli barang pada harga asal dengan

tambahan keuntungan yang disepakati. Dalam bai‟ al-Murabahah,

penjual harus memberitahu harga produk yang ia beli dan

menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya.

Pada prosesnya, pihak BMT El-Syifa menyediakan barang-

barang modal kerja dalam waktu pendek, dan keuntungan yang

diperoleh BMT tersebut yaitu penjualan barang.

c. Pembiayaan Non Profit (Qordul Hasan)

Qordul Hasan adalah kegiatan transaksi dengan akad pinjaman

dana non komersial, dimana si peminjam mempunyai kewajiban

untuk membayar dana pokok yang dipinjam kepada yang memberi

pinjaman tanpa imbalan atau bagi hasil dalam waktu tertentu

sesuai dengan kesepakatan.

Page 85: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

73

Pinjaman dana pada BMT El-Syifa ini diberikan kepada

delapan golongan (mustahiq) yang memerlukan modal kerja dan

harus dikembalikan dengan mencicil tanpa dibebankan bagi hasil.

PROSEDUR PERMOHONAN PEMBIAYAAN

ANGGOTA BMT EL-SYIFA

Tahap I (Perlengkapan Administrasi)

1) Memiliki nomor rekening simpanan di BMT El-Syifa

2) Aktif (minimal 6 bulan)

3) Untuk penambahan modal usaha, usaha telah berjalan minimal 1

tahun

4) Memiliki saldo tabungan 20% dari modal yang diperlukan

5) Mengisi formulir permohonan pembiayaan

6) Mengisi surat Avalis (penjamin) atau surat rekomendasi

7) Mengisi data analisa usaha

8) Menyerahkan photo copy KTP

9) Menyerahkan photo copy Kartu Keluarga

10) Menyerahkan photo copy surat jaminan

11) Survei lokasi

12) Menunggu informasi

Tahap II (Jika permohonan disetujui)

Page 86: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

74

1) Membaca akad pembiayaan

2) Membayar administrasi

3) Menyerahkan surat jaminan

4) Menandatangani realisasi pembiayaan

5) Menerima dana pembiayaan

4. Struktur Organisasi BMT EL-SYIFA83

STRUKTUR ORGANISASI BMT EL-SYIFA CIGANJUR

83

Ibid., h.25

MUSYAWARAH TAHUNAN

ANGGOTA TETAP

PENGAWAS

AKUNTANSI

PENGAWAS

SYARIAH

PENGURUS

MANAJER

TELLER PEMBUKUAN PEMBIAYAAN KOLEKTOR

ANGGOTA BMT EL-SYIFA

Page 87: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

75

B. Gambaran Umum Responden

Responden dalam penelitian ini adalah nasabah BMT El-Syifa

Ciganjur. Hal ini sesuai dengan metode pengambilan sampel yang dipakai

dalam penelitian ini, yaitu purposive sampling. Yang mana pengambilan

anggota sampel dari populasi dilakukan secara sengaja maksudnya peneliti

menentukan sendiri sampel yang diambil karena ada pertimbangan tertentu.

Maka sampel tidak diambil secara acak tetapi ditentukan sendiri oleh

peneliti.84

Berdasarkan dari jumlah responden yang ditentukan sebesar 30

kuisioner disebar kepada nasabah BMT El-Syifa Ciganjur, yang terdiri dari 15

responden nasabah pembiayaan murabahah dan 15 responden nasabah

pembiayaan mudharabah. Penggolongan yang dilakukan terhadap responden

dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas mengenai

gambaran responden sebagai objek penelitian. Gambaran umum responden

sebagai objek penelitian tersebut satu persatu dapat diuraikan sebagai berikut:

84

M. Nashihun Ulwan, “Teknik Pengambilan Sampel dengan Metode Purposive Sampling”,

artikel diakses pada tanggal 25 juni 2015 dari http://www.portal-statistik.com/2014/02/teknik-

pengambilan-sampel-dengan-metode.html

Page 88: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

76

1. Gambaran responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.1

Responden berdasarkan jenis kelamin

Pembiayaan

Jenis

Kelamin

Jumlah

Responden

Presentase (%)

Murabahah Laki-laki 5 33

Perempuan 10 67

Jumlah 15 100

Mudharabah Laki-laki 7 47

Perempuan 8 53

Jumlah 15 100

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa, dari kedua pembiayaan yaitu murabahah

dan mudharabah jumlah responden perempuan lebih banyak

dibandingkan dengan responden laki-laki. Pada pembiayaan murabahah

responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 33 persen, dan

responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 67 persen.

Sedangkan pada pembiayaan mudharabah responden dengan jenis

kelamin laki-laki sebanyak 47 persen, dan responden dengan jenis kelamin

perempuan sebanyak 53 persen. Hal ini berarti menunjukkan bahwa

perempuan lebih banyak menggunakan produk pembiayaan murabahah

Page 89: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

77

dan mudharabah pada BMT El-Syifa Ciganjur dibandingkan dengan laki-

laki.

2. Gambaran umum responden berdasarkan pendidikan terakhir

Seperti yang terlihat pada tabel 4.2 para responden yang menggunakan

produk pembiayaan murabahah dan mudharabah pada BMT El-Syifa

terdiri dari 5 golongan tingkat pendidikan, hal ini dapat dilihat pada tabel

4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2

Responden berdasarkan pendidikan terakhir

Pembiayaan

Pendidikan

Terakhir

Jumlah

Responden

Presentase (%)

Murabahah SD/MI 2 13

SMP/MTS 1 7

SMA/MA 11 73

Perguruan Tinggi 1 7

Tidak Sekolah 0 0

Jumlah 15 100

Mudharabah SD/MI 3 20

SMP/MTS 1 7

SMA/MA 9 60

Page 90: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

78

Pembiayaan

Pendidikan

Terakhir

Jumlah

Responden

Presentase (%)

Perguruan Tinggi 2 13

Tidak Sekolah 0 0

Jumlah 15 100

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa sampel yang diambil dari 5 golongan

tingkat pendidikan. Jumlah sampel tersebut diambil secara sengaja bukan

acak dengan untuk mewakili seluruh populasi penelitian. Untuk

responden nasabah pembiayaan murabahah pendidikan terakhir SD/MI

sebanyak 13%, SMP/MTS sebanyak 7%, SMA/MA sebanyak 73%,

Perguruan Tinggi sebanyak 7% dan untuk yang tidak bersekolah

sebanyak 0%. Sedangkan untuk responden nasabah pembiayaan

mudharabah pendidikan terakhir SD/MI sebanyak 20%, SMP/MTS

sebanyak 7%, SMA/MA sebanyak 60%, Perguruan Tinggi sebanyak 13%

dan untuk yang tidak bersekolah sebanyak 0%.

3. Gambaran umum responden berdasarkan usia

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran rentang usia para

responden nasabah pembiayaan murabahah dan mudharabah, terlihat

pada tabel 4.3 sebagai berikut:

Page 91: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

79

Tabel 4.3

Responden berdasarkan usia

Pembiayaan Usia Jumlah Responden Presentase (%)

Murabahah 20 – 24 2 13

25 – 29 1 7

30 – 34 3 20

35 – 39 3 20

> 40 6 40

Jumlah 15 100

Mudharabah 20 – 24 0 0

25 – 29 0 0

30 – 34 0 0

35 – 39 5 33

> 40 10 67

Jumlah 15 100

Tabel 4.3 menunjukkan jumlah sampel yang diambil berdasarkan kriteria

usia responden nasabah pembiayaan murabahah dan mudharabah. Dari

tabel 4.3 dapat dikatakan, bahwa responden nasabah pembiayaan

murabahah yang berusia 20-24 tahun sebanyak 13%, 25-29 tahun 7%, 30-

34 sebanyak 20%, 35-39 tahun sebanyak 20%, dan yang lebih dari 40

Page 92: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

80

tahun sebanyak 40%. Sedangkan responden nasabah pembiayaan

mudharabah yang berusia 20-24 tahun sebanyak 0%, 25-29 sebanyak 0%,

30-34 sebanyak 0%, 35-39 tahun sebanyak 33% dan yang lebih dari 40

tahun sebanyak 67%.

4. Gambaran umum responden berdasarkan Jenis Usaha

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran tentang jenis usaha yang

digeluti para responden nasabah pembiayaan murabahah dan

mudharabah. Akan dijelaskan pada tabel 4.4 dibawah ini:

Tabel 4.4

Responden berdasarkan jenis usaha

Pembiayaan Jenis Usaha

Jumlah

Responden

Presentase

(%)

Murabahah Peternakan 1 7

Perdagangan 12 80

Jasa 2 13

Jumlah 15 100

Mudharabah Peternakan 3 20

Perdagangan 9 60

Jasa 3 20

Jumlah 15 100

Page 93: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

81

Tabel 4.4 menunjukkan jumlah sampel yang diambil dari 3 jenis usaha

yang berbeda yang ditekuni oleh para nasabah BMT El-Syifa Ciganjur.

Dapat dikatakan bahwa untuk responden nasabah pembiayaan murabahah

dengan jenis usaha peternakan sebanyak 7%, perdagangan sebanyak 80%,

dan jasa sebanyak 13%. Sedangkan untuk responden nasabah pembiayaan

mudharabah dengan jenis usaha peternakan sebanyak 20%, perdagangan

sebanyak 60%, dan jasa sebanyak 20%.

5. Gambaran umum berdasarkan lama usaha yang ditekuni

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran tentang lama usaha yang

ditekuni para responden nasabah pembiayaan murabahah dan

mudharabah. Akan dijelaskan pada tabel 4.5 dibawah ini:

Tabel 4.5

Responden berdasarkan lama usaha yang ditekuni

Pembiayaan Lama Usaha

Jumlah

Responden

Presentase

(%)

Murabahah < 1 tahun 0 0

1 – 3 tahun 4 27

3,1 – 6 tahun 4 27

> 6,1 tahun 7 46

Jumlah 15 100

Page 94: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

82

Pembiayaan Lama Usaha

Jumlah

Responden

Presentase

(%)

Mudharabah < 1 tahun 1 7

1 – 3 tahun 1 7

3,1 – 6 tahun 4 33

> 6,1 tahun 9 53

Jumlah 15 100

Tabel 4.5 menunjukkan jumlah sampel yang diambil dari 4 tingkatan lama

usaha yang digeluti oleh para nasabah pembiayaan murabahah dan

mudharabah BMT El-Syifa Ciganjur. Dapat dikatakan bahwa untuk

responden nasabah pembiayaan murabahah dengan lama usaha < 1 tahun

sebanyak 0%, 1 – 3 tahun sebanyak 27%, dan 3,1 – 6 tahun sebanyak

27%, > 6,1 tahun sebanyak 46%. Sedangkan untuk responden nasabah

pembiayaan mudharabah dengan lama usaha < 1 tahun sebanyak 7%, 1 –

3 tahun sebanyak 7%, 3,1 – 6 tahun sebanyak 33%, > 6,1 tahun sebanyak

53%.

6. Gambaran umum berdasarkan modal awal sebelum memperoleh

pembiayaaan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran tentang modal awal

usaha yang ditekuni para responden nasabah pembiayaan murabahah dan

Page 95: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

83

mudharabah sebelum mengajukkan pembiayaan. Akan dijelaskan pada

tabel 4.6 dibawah ini:

Tabel 4.6

Responden berdasarkan modal awal usaha

Pembiayaan Modal Awal

Jumlah

Responden

Presentase

(%)

Murabahah < 1 juta 3 20

1 – 5 juta 3 20

5,1 – 10 juta 8 53

> 10,1 juta 1 7

Jumlah 15 100

Mudharabah < 1 juta 6 40

1 – 5 juta 5 33

5,1 – 10 juta 1 7

> 10,1 juta 3 20

Jumlah 15 100

Tabel 4.6 menunjukkan jumlah sampel yang diambil dari 4 tingkatan

modal awal usaha yang digeluti oleh para nasabah pembiayaan

murabahah dan mudharabah BMT El-Syifa Ciganjur. Dapat dikatakan

bahwa untuk responden nasabah pembiayaan murabahah dengan modal

Page 96: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

84

awal usaha < 1 juta sebanyak 20%, 1 – 5 juta sebanyak 20%, dan 5,1 – 10

juta sebanyak 53%, > 10,1 juta sebanyak 7%. Sedangkan untuk responden

nasabah pembiayaan mudharabah dengan modal awal usaha < 1 juta

tahun sebanyak 40%, 1 – 5 juta sebanyak 33%, 5,1 – 10 juta sebanyak 7%,

> 10,1 juta sebanyak 20%.

7. Gambaran umum berdasarkan jumlah pembiayaan yang diterima

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran tentang jumlah

pembiayaan yang diterima para responden nasabah pembiayaan

murabahah dan mudharabah setelah mengajukan pembiayaan. Akan

dijelaskan pada tabel 4.7 dibawah ini:

Tabel 4.7

Responden berdasarkan jumlah pembiayaan yang diterima

Pembiayaan

Jumlah

Pembiayaan

Jumlah

Responden

Presentase

(%)

Murabahah 1 – 5 juta 4 27

5,1 – 10 juta 5 33

10,1 – 15 juta 4 27

> 15,1 juta 2 13

Jumlah 15 100

Mudharabah 1 – 5 juta 1 7

5,1 – 10 juta 7 47

Page 97: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

85

10,1 – 15 juta 2 13

> 15,1 juta 5 33

Jumlah 15 100

Tabel 4.7 menunjukkan jumlah sampel yang diambil dari 4 tingkatan

jumlah pembiayaan yang diterima oleh para nasabah pembiayaan

murabahah dan mudharabah BMT El-Syifa Ciganjur. Dapat dikatakan

bahwa untuk responden nasabah pembiayaan murabahah dengan jumlah

pembiayaan yang diterima 1 – 5 juta sebanyak 27%, dan 5,1 – 10 juta

sebanyak 33%, 10,1 – 15 juta sebanyak 27%, > 15,1 juta sebanyak 13%.

Sedangkan untuk responden nasabah pembiayaan mudharabah dengan

modal awal usaha, 1 – 5 juta sebanyak 7%, 5,1 – 10 juta sebanyak 47%,

10,1 – 15 juta sebanyak 13%, > 15,1 juta sebanyak 33%.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Uji Validitas

Uji validitas pada penelitian ini menggunakan sampel 30

responden yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 15 responden

murabahah dan 15 responden mudharabah, dengan 10 pertanyaan

tentang pembiayaan murabahah untuk responden nasabah pembiayaan

murabahah, 10 pertanyaan tentang pembiayaan mudharabah untuk

Page 98: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

86

responden nasabah pembiayaan mudharabah, dan 10 pertanyaan yang

sama tentang perkembangan UMKM untuk kedua kelompok yaitu

responden nasabah pembiayaan murabahah dan juga mudharabah. R-

tabel pada tingkat signifikansi 5% yaitu 0,514 untuk mengetahui

validitas dari pertanyaan murabahah dan mudharabah yang akan diisi

oleh masing-masing 15 responden. Sedangkan r-tabel pada tingkat

signifikansi 5% yaitu 0,361 untuk mengetahui validitas dari

pertanyaan yang sama tentang perkembangan UMKM yang ditujukan

untuk kedua kelompok responden yaitu responden nasabah

pembiayaan murabahah dan juga mudharabah yang jika digabungkan

maka jumlah responden menjadi sebanyak 30 responden.

Tabel 4.8

Validitas Kuesioner Pertanyaan Pembiayaan Murabahah

Pertanyaan r Tabel r Hitung Status

Pembiayaan Murabahah P1 0,514 0,864 Valid

Pembiayaan Murabahah P2 0,514 0,651 Valid

Pembiayaan Murabahah P3 0,514 0,833 Valid

Pembiayaan Murabahah P4 0,514 0,902 Valid

Pembiayaan Murabahah P5 0,514 0,778 Valid

Pembiayaan Murabahah P6 0,514 0,579 Valid

Pembiayaan Murabahah P7 0,514 0,865 Valid

Page 99: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

87

Pertanyaan r Tabel r Hitung Status

Pembiayaan Murabahah P8 0,514 0,868 Valid

Pembiayaan Murabahah P9 0,514 0,739 Valid

Pembiayaan Murabahah P10 0,514 0,847 Valid

Tabel 4.10

Validitas Kuesioner Pertanyaan Pembiayaan Mudharabah

Pertanyaan r Tabel r Hitung Status

Pembiayaan Mudharabah P1 0,514 0,960 Valid

Pembiayaan Mudharabah P2 0,514 0,701 Valid

Pembiayaan Mudharabah P3 0,514 0,960 Valid

Pembiayaan Mudharabah P4 0,514 0,870 Valid

Pembiayaan Mudharabah P5 0,514 0,960 Valid

Pembiayaan Mudharabah P6 0,514 0,701 Valid

Pembiayaan Mudharabah P7 0,514 0,819 Valid

Pembiayaan Mudharabah P8 0,514 0,960 Valid

Pembiayaan Mudharabah P9 0,514 0,960 Valid

Pembiayaan Mudharabah P10 0,514 0,819 Valid

Page 100: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

88

Tabel 4.10

Validitas Kuesioner Pertanyaan Perkembangan UMKM

Pertanyaan r Tabel r Hitung Status

Perkembangan UMKM P1 0,361 0,807 Valid

Perkembangan UMKM P2 0,361 0,804 Valid

Perkembangan UMKM P3 0,361 0,855 Valid

Perkembangan UMKM P4 0,361 0,747 Valid

Perkembangan UMKM P5 0,361 0,732 Valid

Perkembangan UMKM P6 0,361 0,918 Valid

Perkembangan UMKM P7 0,361 0,822 Valid

Perkembangan UMKM P8 0,361 0,759 Valid

Perkembangan UMKM P9 0,361 0,888 Valid

Perkembangan UMKM P10 0,361 0,888 Valid

Valid tidaknya suatu pertanyaan dalam kuesioner dapat dilihat dari

jumlah r-tabel > r-hitung. Maka apabila r-hitung < r-tabel maka

dinyatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Umar Sekaran, reliabilitas kurang dari 0,6 adalah

kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik.

Page 101: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

89

Karena nilai lebih dari 0,6 instrumen kuesioner dinyatakan reliabel.85

Untuk mengetahui kuesioner pada penelitian ini reliabel atau tidak

dapat dilihat melalui tabel dibawah ini:

Variabel Cronbach alpha Status

Pembiayaan Murabahah 0,923 Reliabel

Pembiayaan Mudharabah 0,957 Reliabel

Perkembangan UMKM 0,939 Reliabel

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Normalitas data merupakan hal yang penting karena

dengan data tersebut dianggap dapat mewakili populasi.

Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data

variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati

normal atau normal sama sekali.

Metode yang digunakan adalah metode grafik, yaitu

dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada

grafik normal P-P Plot of regression standardized. Sebagai

dasar pengambilan keputusannya, jika titik-titik menyebar

85

Duwi Priyatno, SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis, (Yogyakarta: CV ANDI OFFSET,

2014), h.66-67

Page 102: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

90

sekitar garis dan mengikuti garis diagonal, maka nilai tersebut

telah normal.86

Dilihat dari normal P- P plot diatas, bahwa titik-titiknya

mengikuti arah garis diagonal, menunjukkan bahwa data yang

digunakan terdistribusi dengan normal atau data-data yang

tersebar telah memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji

apakah terjadi ketidaksamaan varian dari satu pengamatan ke

pengamatan yang lain dalam model regresi. Dan yang menjadi

dasar pengambilan keputusan dari uji heteroskedastisitas

adalah:

86

Ibid., h.145

Page 103: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

91

1. Jika pada grafik scatterplot terdapat titik-titik yang

membentuk suatu pola seperti gelombang atau menyebar

kemudian menyempit, maka telah terjadi

heteroskedastisitas.

2. Jika titik-titik menyebar dan tidak membentuk suatu pola

tertentu maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Dapat dilihat dari grafik scatterplot diatas bahwa titik-titik

yang ada pada grafik menyebar tidak membentuk suatu

pola seperti gelombang dan juga menyebar kemudian

menyempit, maka dapat disimpulkan tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Page 104: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

92

c. Uji Autokorelasi

Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak

memiliki masalah autokorelasi, jika terjadi autokorelasi maka

persamaan tersebut menjadi tidak baik/tidak layak dipakai

prediksi. Masalah autokorelasi baru timbul jika ada korelasi

secara linear antara kesalahan pengganggu periode t (berbeda)

dengan kesalahan pengganggu periode t-1 (sebelumnya). Salah

satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah

autokorelasi dengan uji Durbin-Watson (DW) dengan

ketentuan sebagai berikut:

1) Jika nilai DW kurang dari dL atau lebih dari 4-dL artinya

hipotesis nol ditolak dan terjadi autokorelasi.

2) Jika nilai DW berada di antara dU dan 4-dU artinya

hipotesis nol diterima dan tidak terjadi autokorelasi.

3) Jika nilai DW berada diantara dL dan dU atau diantara 4-

dU dan 4-dL maka tidak ada kesimpulan yang pasti.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .692a .479 .460 4.017 1.581

a. Predictors: (Constant), Pembiayaan Murabahah dan Mudharabah

b. Dependent Variable: Perkembangan UMKM

Page 105: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

93

Dapat dilihat bahwa nilai DW yaitu 1,581, jika dibandingkan

dengan tabel signifikansi Durbin-Watson sebesar 5% maka

nilai dL 1,283 dan dU 1,566. Jadi 4-dU = 2,434 dan 4-dL =

2,717. Karena nilai DW terletak antara dU < DW < 4-dU

(1,566 < 1,581 < 2,434), artinya tidak terjadi autokorelasi pada

model regresi.

4. Uji Regresi Linear Sederhana

Dalam regresi berganda, persamaan regresi mempunyai lebih

dari satu variabel independen. Misalnya, dalam suatu persamaan

regresi berganda yang mempunyai variabel dependen Y dengan

sebuah variabel independen, yakni X. Secara umum, persamaan

regresi bergandanya dapat ditulis sebagai berikut:

Model Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -.874 8.603 -.102 .921

Pembiayaan

Murabahah

.960 .185 .821 5.194 .000

Interpretasi dari regresi di atas adalah sebagai berikut:

1. Konstanta (a)

Page 106: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

94

Jika semua variabel independen memiliki nilai 0 maka nilai

variabel dependen yang mempengaruhi keputusan sebesar -

0,874.

2. Pembiayaan Murabahah terhadap Perkembangan UMKM

Nilai koefisien pembiayaan murabahah untuk variabel X1

sebesar 0,960. Artinya setiap kenaikan pembiayaan murabahah

1% maka variabel erkembangan UMKM akan naik sebesar

0,960 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari

model regresi bersifat tetap.

Interpretasi dari regresi di atas adalah sebagai berikut:

1. Konstanta (a)

Model Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -2.834 17.997 -.157 .877

Pembiayaan

Mudharabah

.966 .374 .583 2.586 .023

Page 107: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

95

Jika semua variabel independen memiliki nilai 0 maka nilai

variabel dependen yang mempengaruhi keputusan sebesar -

2,834.

2. Pembiayaan Mudharabah terhadap Perkembangan UMKM

Nilai koefisien pembiayaan mudharabah untuk variabel X2

sebesar 0,966. Artinya setiap kenaikan membiayaan

mudharabah 1% maka variabel perkembangan UMKM akan

mengalami kenaikan sebesar 0,966 dengan asumsi bahwa

variabel bebas yang lain dari model regresi bersifat tetap.

5. Uji t

Uji t dilakukan untuk mengetahui berpengaruh secara

signifikan atau tidaknya variabel independen terhadap variabel

dependen dengan tingkat signifikansi 0.05 (5%) dan menganggap

variabel bebas bernilai konstan. Pengambilan keputusan dilakukan

dengan kriteria:

a. Bila t-hitung > t-tabel maka variabel independen berpengaruh

terhadap variabel dependen.

b. Jika nilai t-hitung < t-tabel maka variabel independen tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen.

c. Jika nilai sig. < 0,05 maka variabel independen memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap variabel dependen.

Page 108: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

96

d. Jika nilai sig. > 0,05 maka variabel independen tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

Model Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -.874 8.603 -.102 .921

Pembiayaan

Murabahah

.960 .185 .821 5.194 .000

1) Variabel Pembiayaan Murabahah

Dari tabel diatas dihasilkan bahwa nilai koefisian t-hitung

5,194 > t-tabel 2,160 sehingga variabel independen

berpengaruh terhadap variabel dependen dan signifikasi

bernilai 0,000 < 0,05 sehingga ditolak dan diterima.

Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan atau pengaruh

positif antara pembiayaan murabahah dengan perkembangan

UMKM

T

n

Model Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficients

T Sig.

B Std.

Error

Beta

1

(Constant) -2.834 17.997 -.157 .877

Pembiayaan

Mudharabah

.966 .374 .583 2.586 .023

Page 109: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

97

2) Variabel Pembiayaan Mudharabah

Dari hasil dari tabel diatas bahwa nilai t-hitung sebesar 2,586 > t-

table 2,160 dan signifikansi sebesar 0,023 < 0,05 sehingga

ditolak dan diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada

hubungan atau pengaruh positif antara pembiayaan mudharabah

dengan perkembangan UMKM.

6. Uji Koefisien Determinasi

Analisis koefisien determinasi ( ) dilakukan untuk

mengetahui besar presentase yang memberikan kontribusi terhadap

pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel

dependen. Dan dapat dilihat melalui tabel dibawah ini.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-Watson

1 .821a .675 .650 3.240 1.357

a. Predictors: (Constant), Pembiayaan Murabahah

b. Dependent Variable: Perkembangan UMKM

Dari tabel diatas dapat dilihat atau Adjusted R square adalah 0,650.

Maka pengaruh dari variabel pembiayaan murabahah yaitu 65%,

sedangkan sisanya sebesar 35% yang dipengaruhi oleh faktor-faktor

lain.

Page 110: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

98

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-Watson

1 .583a .340 .289 4.768 1.740

a. Predictors: (Constant), Pembiayaan Mudharabah

b. Dependent Variable: Perkembangan UMKM

Dari tabel diatas dapat dilihat atau Adjusted R square adalah 0,289.

Maka pengaruh dari variabel pembiayaan mudharabah yaitu 28,9%,

sedangkan sisanya sebesar 71,1% yang dipengaruhi oleh faktor-faktor

lain.

Page 111: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

99

Pembahasan

Dari uji-uji yang telah dilakukan pada BAB IV dapat diketahui hasil dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pada uji regresi linear berganda ketika hasil konstanta bernilai negatif maka

tidak menjadi masalah dan bisa diabaikan selama model regresi yang diuji

sudah memenuhi uji asumsi klasik. Karena uji regresi linear berganda

digunakan untuk memprediksi Y berdasarkan nilai perubahan X maka yang

menjadi perhatian adalah X-nya (Slope) bukan nilai konstanta.87

Persamaan regresi tersebut memiliki nilai konstanta negatif yaitu -0,874, yang

menyatakan bahwa apabila pembiayaan murabahah bernilai nol maka

perkembangan UMKM akan bernilai negatif. Artinya satu satuan skor

perkembangan UMKM akan dipengaruhi oleh pembiayaan murabahah

sebesar 0,960. Jika pembiayaan murabahah sebesar nol maka perkembangan

UMKM adalah -0,874. Berlaku juga pada persamaan regresi untuk

pembiayaan mudharabah yang juga memiliki nilai konstanta negatif yaitu -

2,834. Yang berarti satu satuan skor perkembangan UMKM untuk

pembiayaan mudharabah akan dipengaruhi pembiayaan murabahah sebesar

0,966. Jika pembiayaan mudharabah sebesar nol maka perkembangan UMKM

untuk pembiayaan mudharabah adalah -2,834.

87

Hendry, “Konstanta Negatif, Bagaimana?”, artikel diakses pada 22 Agustus 2015 dari

https://teorionline.wordpress.com/2014/06/24/konstanta-intercept-negatif-bagaimana/

Page 112: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

100

Dan pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan UMKM

dengan hasil uji t t-hitung sebesar 5,194 > t-tabel 2,160 sehingga variabel

independen berpengaruh terhadap variabel dependen dan signifikasi bernilai

0,000 < 0,05 sehingga ditolak dan diterima. Begitu juga dengan

pembiayaan mudharabah dengan hasil uji t t-hitung sebesar 2,586 > t-table

2,160 dan signifikansi sebesar 0,023 < 0,05 sehingga ditolak dan

diterima.

2. Namun pada hasil uji koefisien determinasi dapat diketahui seberapa besar

pengaruh pembiayaan murabahah dan mudharabah terhadap perkembangan

UMKM, dan pembiayaan murabahah lebih memberikan pengaruh terhadap

perkembangan UMKM dibandingkan dengan pembiayaan mudharabah yaitu

sebesar 65% sedangkan pembiayaan mudharabah hanya sebesar 28,9%. Dan

sisanya merupakan pengaruh dari faktor-faktor lain yang tidak menjadi fokus

penelitian pada penelitian ini.

3. Faktor-faktor lain yang menyebabkan nasabah memilih antara pembiayaan

murabahah atau mudharabah dapat dilihat dari pilihan jawaban nasabah pada

lembar kuesioner yang sebarkan, sehingga dapat ditarik kesimpulan faktor

yang menyebabkan nasabah memilih antara pembiayaan murabahah dan

mudharabah hanya lebih kepada kesesuaian kebutuhan untuk usaha mereka.

Sejalan seperti yang juga dikatakan oleh Ida selaku salah satu pengelola BMT

Page 113: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

101

El-Syifa menurutnya, “Jika mereka membutuhkan peralatan, perlengkapan,

dan sebagainya kemudian ingin membelinya tetapi tidak memiliki kecukupan

modal maka mereka memilih pembiayaan murabahah, atau mereka memang

memiliki modal berupa uang namun masih merasa kurang untuk mendirikan

dan juga mengembangkan usaha mereka maka mereka memilih pembiayaan

mudharabah”.88

88

Dra. Saidah, Pengelola BMT El-Syifa Ciganjur, Wawancara Pribadi, Jakarta, 30 Juni 2015

Page 114: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

102

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil penelitian tentang pengaruh pembiayaan murabahah dan

mudharabah terhadap perkembangan UMKM dapat diambil kesimpulan dari

apa yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah sebagai berikut:

1. Dari semua hasil uji yang dilakukan, bahwa setiap variabel memiliki

pengaruh antara variabel Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan

Mudharabah terhadap Perkembangan UMKM. Meskipun pengaruh

dari kedua pembiayaan tidak memperngaruhi secara signifikan.

2. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pengaruh pembiayaan

murabahah dan mudharabah berpengaruh secara signifikan terhadap

perkembangan sektor UMKM. Dapat dilihat dari hasil uji t pada

pembiayaan murabahah yaitu t-hitung > t-tabel sebesar 5,194 > 2,160

sehingga variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen

dan signifikasi bernilai 0,000 < 0,05 sehingga ditolak dan

diterima. Sedangkan pembiayaan mudharabah memiliki hasil uji t t-

hitung sebesar 2,568 > t-table 2,160 dan signifikansi sebesar 0,023 <

0,05 sehingga ditolak dan diterima.

Page 115: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

103

3. Dan faktor-faktor yang menyebabkan nasabah memilih antara

pembiayaan murabahah dan mudharabah adalah lebih kepada

kesesuaian kebutuhan saja. Nasabah akan memilih pembiayaan

murabahah jika ia membutuhkan pengadaan barang untuk mendukung

usahanya, sedangkan nasabah akan memilih pembiayaan mudharabah

jika ia membutuhkan tambahan modal berupa uang.

B. SARAN

1. Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas faktor-

faktor pendukung lainnya dan mendapat jumlah responden yang lebih

banyak dari penelitian yang dilakukan oleh penulis.

2. BMT El-Syifa harus meningkatkan promosi dan sosialisasi terhadap

masyarakat tentang apa itu BMT dan bagaimana sistemnya agar

masyarakat yang belum menjadi nasabah tertarik untuk bergabung

menjadi nasabah dan mengambil pembiayaan yang sesuai dengan

kebutuhan usahanya. Sehingga BMT dapat mengoptimalkan perannya

dalam membantu perkembangan UMKM disekitar lingkungan

masyarakatnya.

3. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel

independen lainnya agar dapat mengetahui dan menjelaskan variabel

apa saja yang berpengaruh terhadap perkembangan UMKM yang

Page 116: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

104

berupa akad kerjasama usaha selain dari pembiayaan murabahah dan

mudharabah, seperti pembiayaan musyarakah misalnya.

Page 117: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

105

DAFTAR PUSTAKA

Abdad, Zaidi. Lembaga Perekonomian Umat di Dunia Islam. Bandung: Angkasa

Bandung, 2003

Al Arif, M. Nurianto. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung: Alfabeta,

2010

Ali, Zainuddin. Hukum Perbankan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika, 2008

Amalia, Euis. Keadilan Distributif dalam Ekonomi Islam. Jakarta: PT RAJA

GRAFINDO PERSADA, 2009

Ananda, Fitri. “Analisis Perkembangan Usaha Mikro dan Kecil Setelah Memperoleh

Pembiayaan Mudharabah dari BMT At Taqwa Halmahera Di Kota

Semarang”. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, 2011.

Anshori, Abdul Ghofur. Payung Hukum Perbankan Syariah. Yogyakarta: UII Press,

2007

Antonio, Muhammad Syafi‟I. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema

Insani Press, 2001

Page 118: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

106

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2010

Ascarya. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008

B. S, Purbayu dan Muliawan. H. Statistika Deskriptif dalam Bidang Ekonomi dan

Niaga. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007

Boediono dan Wayan Koester. Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008

Chandra, Purdi E. Trik Menuju Sukses. Jakarta: Grafika Indah, 2000

Dewi, Gemala. Aspek-aspek Hukum dalan Perbankan dan Peransuransian syariah di

Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Goup, 2005

Fidyaningsih, Istiqomah. “Pengaruh Penyaluran Pembiayaan Mikro Terhadap

Pendapatan Operasional BMT Al-Kariim”. Skripsi S1 Fakultas Syariah dan

Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.

Hasan, Iqbal. Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2005

Page 119: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

107

Hidayat, Mohamad. an Introduction to THE SHARIA ECONOMIC Pengantar

Ekonomi Syariah. Jakarta: Zikrul Hakim, 2010

Huda, Nurul dkk. Lembaga Keuangan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis. Jakarta:

KENCANA PREDANA MEDIA GROUP, 2010

Hosen, Nadratuzzaman dkk. Dasar-dasar Ekonomi Islam. Jakarta: Pusat Komunikasi

Ekonomi Syariah, 2008

Ilmi, Makhalul. Teori Dan Praktek Mikro Keuangan Syariah. Yogyakarta: UII Press,

2002

Irianto, Agus. Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Prenada Media, 2004

Kurniati, Maulidah. “Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Kinerja

Usaha Nasabah,” Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Institut

Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2013

Malikah, Anik. “Analisis Pembiayaan dengan Sistem Syari‟ah dan Pembinaan

Hubungan Kerja Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Kecil”, Skripsi

S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Malang, 2014

Mardani. Ayat-ayat dan Hadis-hadis Ekonomi Syariah. Jakarta: Rajawali Pers, 2011

Page 120: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

108

Mas‟adi, Ghufron A. Fiqh Muamalat Kontekstual. Jakarta: PT Raja Grafindo persada,

2002

Nugraha, Eka Adi dan Multifah, Persepsi Masyarakat Terhadap Baitul Maal

Wattamwil (BMT) Dalam Pemberdayaan Ekonomi Lokal (Studi Pada BMT

MMU Sidogiri Pasuruan)”. Universitas Brawijaya Malang, (Agustus 2013)

Priyatno, Duwi. SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. Yogyakarta: CV. ANDI

OFFSET, 2014

Rindrayani, Sulastri Rini dan M. Astiham. Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran

terhadap Perkembangan Usaha Industri Kerajinan Mamer/Onyx di

Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Jakarta: LIPI, 2007

Rahmawati, Yuke. Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Tangerang Selatan: UIN

JAKARTA PRESS, 2013

Setiawan, Nugraha. Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel

Krejcie Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya. Fakultas Peternakan,

Universitas Padjadjaran, 2007

Siregar, Syofian. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers, 2011

Soemitra, Andri. Bank & Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2009

Page 121: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

109

Soleh, Muhammad. “Analisis strategi Inovasi dan Dampaknya terhadap Kinerja

Perusahaan”, Thesis S2 Fakultas Manajemen, Universitas Diponegoro

Semarang, 2008

Suma, Amin. Tafsir Ayat Ekonomi. Jakarta: Amzah, 2013

Suryati. “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah BMT Binamas Terhadap Perkembangan

Usaha dan Pendapatan Nasabah Mudharabah di BMT Binamas Purworejo”,

Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2012

Tambunan, Tulus. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia: Isu-isu Penting.

Jakarta: LP3ES, 2012

Umar, Husein. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Thesis Bisnis, Jakarta: RajaGrafindo

Persada. 2005

Wiroso. Jual Beli Murabahah. Yogyakarta: UII Press, 2005

Z, Wangsawidjaja. Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta: PT Gramedia Pusaka Utama,

2012

Alamsyah, Ichsan Emrald. “Aset BMT Indonesia Capai Rp 4,7 Triliun”. Artikel

diakses pada 3 Oktober 2015 dari

Page 122: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

110

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/15/03/22/nlmhlb-

aset-bmt-indonesia-capai-rp-47-triliun

Al Hamzah, Zaki. “Krisis SDM BMT Mengancam di 2013”. Artikel diakses pada 3

Oktober 2015 dari http://makmunr.blogspot.co.id/2011/11/krisis-sdm-bmt-

mengancam-di-2013.html

Hendry. “Konstanta Negatif, Bagaimana?”. Artikel diakses pada 22 Agustus 2015

dari https://teorionline.wordpress.com/2014/06/24/konstanta-intercept-

negatif-bagaimana/

Nata, Heru. “BMT Sebagai Pendorong Ekonomi Kerakyatan”. Artikel diakses pada

30 September 2015 dari http://bmtamber.co.id/bmt-sebagai-pendorong-

ekonomi-kerakyatan-2/

Raharjo, Sahid. “Uji Regresi Sederhana dengan SPSS Lengkap”. Artikel diakses pada

3 September 2015 dari http://www.konsistensi.com/2014/06/uji-regresi-

sederhana-dengan-spss.html

Syaifullah, Muh. “Aset BMT Tumbuh Signifikan”. Artikel diakses pada 3 Oktober

2015 dari http://bisnis.tempo.co/read/news/2012/11/07/089440268/aset-bmt-

tumbuh-signifikan

Page 123: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

111

Ulwan, M. Nashihun. “Teknik Pengambilan Sampel dengan Metode Purposive

Sampling”. Artikel diakses pada tanggal 25 juni 2015 dari http://www.portal-

statistik.com/2014/02/teknik-pengambilan-sampel-dengan-metode.html

Diakses pada 21 Juli 2014, http://bmt.el-syifa.com/

Wawancara pribadi dengan Dra. Saidah. Jakarta. 30 Juni 2015

Page 124: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

112

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

“PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH

DAN MUDHARABAH TERHADAP PERKEMBANGAN

USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)

BMT EL – SYIFA CIGANJUR”

Kuesioner ini digunakan dalam rangka pengambilan data untuk penyusunan

bahan penelitian skripsi oleh Henita Sahany, mahasiswi Perbankan Syariah

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mohon Bapak/Ibu

berkenan mengisi kuesioner ini seluruhnya dan dengan sejujurnya sesuai

dengan kondisi yang sebenarnya. Terima kasih banyak atas perhatiannya.

Page 125: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

113

Nama Responden : ………………………………...

Jenis Kelamin : (1) Laki-laki (2) Perempuan

Agama : ………………………………...

Usia : ………………………………...

Alamat : ………………………………...

Pendidikan : (1) SD/MI

(2) SMP/MTS

(3) SMA/MA

(4) Perguruan Tinggi

(5) Tidak Sekolah

Jenis Usaha : ………………………………...

Tempat Usaha : ………………………………...

Karakteristik Usaha

1. Lama usaha yang ditekuni?

a. Kurang dari 1 tahun

b. 1 tahun sampai 3 tahun

c. 3,1 tahun sampai 6 tahun

d. Lebih dari 6,1 tahun

2. Modal awal saat menjalani usaha?

a. Kurang dari 1.000.000

Page 126: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

114

b. 1.000.000 – 5.000.000

c. 5.100.000 – 10.000.000

d. Lebih dari 10.100.000

3. Produk pembiayaan apa yang anda pilih pada BMT EL-SYIFA?

a. Murabahah

b. Mudharabah (langsung ke nomor 5)

4. Berapa jumlah pembiayaan murabahah yang anda terima dari BMT EL-SYIFA?

a. Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000

b. Rp. 5.100.000 – Rp 10.000.000

c. Rp 10.100.000 – Rp 15.000.000

d. Lebih dari Rp 15.100.000

5. Berapa jumlah pembiayaan mudharabah yang anda terima dari BMT EL-SYIFA?

a. Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000

b. Rp. 5.100.000 – Rp 10.000.000

c. Rp 10.100.000 – Rp 15.000.000

d. Lebih dari Rp 15.100.000

Page 127: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

115

Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap Perkembangan Usaha Mikro

Kecil Menengah (UMKM)

Petunjuk pengisian:

1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jujur dan benar.

2. Isilah pertanyaan bagian I & III bagi anda nasabah pembiayaan murabahah, dan

pertanyaan bagian II & III bagi anda nasabah pembiayaan mudharabah.

3. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan dengan cermat sebelum anda menjawabnya.

4. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dan berikan tanda ( ) pada jawaban

yang anda anggap paling benar.

5. Atas kesediaan anda untuk menjawab kuesioner ini terlebih dahulu saya ucapkan

terima kasih.

Keterangan:

STS = Sangat Tidak Setuju (sangat tidak sesuai dengan kondisi yang di alami)

TS = Tidak Setuju (tidak sesuai dengan kondisi yang di alami)

KS = Kurang Setuju

S = Setuju (sesuai kondisi yang di alami)

SS = Sangat Setuju (sangat sesuai dengan kondisi yang di alami)

Page 128: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

116

1. Pertanyaan untuk nasabah pembiayaan murabahah

NO PERTANYAAN STS TS KS S SS

1 Persyaratan awal mengajukan

pembiayaan murabahah mudah saya

penuhi.

2 Pembiayaan murabahah lebih sesuai

dengan kebutuhan saya daripada

mudharabah.

3 Menurut saya biaya administrasi pada

pembiayaan murabahah ringan.

4 Besar pembiayaan murabahah yang

saya terima mencukupi kebutuhan

usaha saya.

5 Saya mengajukan pembiayaan

murabahah untuk membeli

(kendaraan/peralatan/perlengkapan)

keperluan usaha.

6 Margin keuntungan pembiayaan

murabahah yang ditentukan BMT

tidak memberatkan saya.

7 Jumlah angsuran yang harus saya

Page 129: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

117

bayarkan disesuaikan dengan

pendapatan saya

8 Jangka waktu pelunasan pembiayaan

murabahah yang disepakati tidak

memberatkan saya.

9 Saya merasa puas dengan pembiayaan

murabahah yang ada pada BMT.

10 Saya akan mengajukan pembiayaan

murabahah pada BMT jika

membutuhkannya lagi.

II. Perkembangan UMKM

NO PERTANYAAN STS TS KS S SS

1 Omset/nilai penjualan untuk usaha

saya meningkat.

2 Adanya kenaikan konsumen/pembeli

setelah memperoleh pembiayaan dari

BMT.

3 Laba/keuntungan usaha saya

meningkat setelah memperoleh

pembiayaan dari BMT.

4 Pendapatan usaha saya meningkat

Page 130: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

118

setelah memperoleh pembiayaan dari

BMT.

5 Asset/kekayaan/harta usaha saya

meningkat setelah memperoleh

pembiayaan dari BMT.

6 Usaha saya mengalami perkembangan

setelah memperoleh pembiayaan dari

BMT.

7 Saya dapat melakukan perluasan

usaha/membuka cabang setelah

memperoleh pembiayaan BMT.

8 Saya dapat menambah tenaga

kerja/pegawai untuk menjalankan

kegiatan operasional usaha saya.

9 Perkembangan usaha yang saya

rasakan sesuai dengan

target/keinginan/harapan saya saat ini.

10 Kondisi perekomomian saya

meningkat dan saya lebih bisa

memenuhi kebutuhan hidup daripada

sebelumnya.

Page 131: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

119

KUESIONER PENELITIAN

“PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH

DAN MUDHARABAH TERHADAP PERKEMBANGAN

USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)

BMT EL – SYIFA CIGANJUR”

Kuesioner ini digunakan dalam rangka pengambilan data untuk penyusunan

bahan penelitian skripsi oleh Henita Sahany, mahasiswi Perbankan Syariah

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Mohon Bapak/Ibu

berkenan mengisi kuesioner ini seluruhnya dan dengan sejujurnya sesuai

dengan kondisi yang sebenarnya. Terima kasih banyak atas perhatiannya.

Page 132: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

120

Nama Responden : ………………………………...

Jenis Kelamin : (1) Laki-laki (2) Perempuan

Agama : ………………………………...

Usia : ………………………………...

Alamat : ………………………………...

Pendidikan : (1) SD/MI

(2) SMP/MTS

(3) SMA/MA

(4) Perguruan Tinggi

(5) Tidak Sekolah

Jenis Usaha : ………………………………...

Tempat Usaha : ………………………………...

Karakteristik Usaha

1. Lama usaha yang ditekuni?

a. Kurang dari 1 tahun

b. 1 tahun sampai 3 tahun

c. 3,1 tahun sampai 6 tahun

d. Lebih dari 6,1 tahun

2. Modal awal saat menjalani usaha?

a. Kurang dari 1.000.000

Page 133: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

121

b. 1.000.000 – 5.000.000

c. 5.100.000 – 10.000.000

d. Lebih dari 10.100.000

3. Produk pembiayaan apa yang anda pilih pada BMT EL-SYIFA?

a. Murabahah

b. Mudharabah (langsung ke nomor 5)

4. Berapa jumlah pembiayaan murabahah yang anda terima dari BMT EL-SYIFA?

a. Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000

b. Rp. 5.100.000 – Rp 10.000.000

c. Rp 10.100.000 – Rp 15.000.000

d. Lebih dari Rp 15.100.000

5. Berapa jumlah pembiayaan mudharabah yang anda terima dari BMT EL-SYIFA?

a. Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000

b. Rp. 5.100.000 – Rp 10.000.000

c. Rp 10.100.000 – Rp 15.000.000

d. Lebih dari Rp 15.100.000

Page 134: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

122

Pengaruh Pembiayaan Mudharabah terhadap Perkembangan Usaha Mikro

Kecil Menengah (UMKM)

Petunjuk pengisian:

1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jujur dan benar.

2. Isilah pertanyaan bagian I & III bagi anda nasabah pembiayaan murabahah, dan

pertanyaan bagian II & III bagi anda nasabah pembiayaan mudharabah.

3. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan dengan cermat sebelum anda menjawabnya.

4. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dan berikan tanda ( ) pada jawaban

yang anda anggap paling benar.

5. Atas kesediaan anda untuk menjawab kuesioner ini terlebih dahulu saya ucapkan

terima kasih.

Keterangan:

STS = Sangat Tidak Setuju (sangat tidak sesuai dengan kondisi yang di alami)

TS = Tidak Setuju (tidak sesuai dengan kondisi yang di alami)

KS = Kurang Setuju

S = Setuju (sesuai kondisi yang di alami)

SS = Sangat Setuju (sangat sesuai dengan kondisi yang di alami)

Page 135: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

123

I. Pertanyaan pembiayaan mudharabah

NO PERTANYAAN STS TS KS S SS

1 Persyaratan awal mengajukan

pembiayaan mudharabah mudah untuk

saya penuhi.

2 Pembiayaan mudharabah lebih sesuai

dengan kebutuhan saya daripada

murabahah.

3 Menurut saya biaya administrasi dalam

mengajukan pembiayaan mudharabah

tergolong ringan.

4 Besar pembiayaan mudharabah yang

saya terima mencukupi kebutuhan

usaha saya.

5 Nisbah atau bagi hasil yang ditentukan

BMT tidak memberatkan saya.

6 Saya mengajukan pembiayaan

mudharabah untuk menambah modal

awal usaha saya yang telah berjalan

selama ini.

7 Jumlah angsuran (dari nisbah bagi

Page 136: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

124

hasil) yang harus saya bayarkan

disesuaikan dengan pendapatan usaha

saya.

8 Jangka waktu pelunasan pembiayaan

mudharabah yang disepakati tidak

memberatkan saya.

9 Menurut saya pembiayaan mudharabah

di BMT sangat bermanfaat.

10 Saya merasa puas dengan pembiayaan

mudharabah yang ada di BMT.

II. Perkembangan UMKM

NO PERTANYAAN STS TS KS S SS

1 Omset/nilai penjualan untuk usaha saya

meningkat.

2 Adanya kenaikan konsumen/pembeli

setelah memperoleh pembiayaan dari

BMT.

3 Laba/keuntungan usaha saya meningkat

setelah memperoleh pembiayaan dari

BMT.

4 Pendapatan usaha saya meningkat

Page 137: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

125

setelah memperoleh pembiayaan dari

BMT.

5 Asset/kekayaan/harta usaha saya

meningkat setelah memperoleh

pembiayaan dari BMT.

6 Usaha saya mengalami perkembangan

setelah memperoleh pembiayaan dari

BMT.

7 Saya dapat melakukan perluasan

usaha/membuka cabang setelah

memperoleh pembiayaan BMT.

8 Saya dapat menambah tenaga

kerja/pegawai untuk menjalankan

kegiatan operasional usaha saya.

9 Perkembangan usaha yang saya

rasakan sesuai dengan

target/keinginan/harapan saya saat ini.

10 Kondisi perekomomian saya meningkat

dan saya lebih bisa memenuhi

kebutuhan hidup daripada sebelumnya.

Page 138: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

126

Lampiran 2

HASIL KUESIONER

a. Variabel Pembiayaan Murabahah

Item

1

Item

2

Item

3

Item

4

Item

5

Item

6

Item

7

Item

8

Item

9

Item

10

Total

Skor

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

4 4 4 4 2 5 2 4 4 4 37

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 47

5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 44

4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 45

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

4 4 5 4 5 3 4 4 5 5 43

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

b. Variabel Pembiayaan Mudharabah

Item

1

Item

2

Item

3

Item

4

Item

5

Item

6

Item

7

Item

8

Item

9

Item

10

Total

Skor

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 47

5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 48

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

Page 139: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

127

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 48

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

c. Variabel Perkembangan UMKM

Item

1

Item

2

Item

3

Item

4

Item

5

Item

6

Item

7

Item

8

Item

9

Item

10

Total

Skor

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 38

4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48

4 4 4 5 5 4 2 2 4 4 38

4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41

4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 36

4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 46

4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 46

4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 36

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39

4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 46

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39

4 5 4 5 4 4 2 2 4 4 38

5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49

5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49

4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 36

4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 34

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 45

5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 47

5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 47

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

Page 140: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

128

Lampiran 3

HASIL OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS DAN REABILITAS

Hasil Validitas dan Reliabilias Variabel Pembiayaan Murabahah

Correlations

Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 SkorTotal

Item1

Pearson Correlation 1 .381 .700** .866

** .598

* .694

** .644

** .694

** .700

** .707

** .864

**

Sig. (2-tailed) .161 .004 .000 .019 .004 .010 .004 .004 .003 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item2

Pearson Correlation .381 1 .381 .484 .365 .388 .500 .565* .610

* .431 .651

**

Sig. (2-tailed) .161 .161 .067 .182 .153 .058 .028 .016 .108 .009

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item3

Pearson Correlation .700** .381 1 .866

** .598

* .463 .644

** .694

** .700

** .707

** .833

**

Sig. (2-tailed) .004 .161 .000 .019 .082 .010 .004 .004 .003 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item4

Pearson Correlation .866** .484 .866

** 1 .518

* .802

** .710

** .802

** .577

* .612

* .902

**

Sig. (2-tailed) .000 .067 .000 .048 .000 .003 .000 .024 .015 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item5

Pearson Correlation .598* .365 .598

* .518

* 1 .000 .909

** .553

* .598

* .845

** .778

**

Sig. (2-tailed) .019 .182 .019 .048 1.000 .000 .032 .019 .000 .001

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item6

Pearson Correlation .694** .388 .463 .802

** .000 1 .298 .643

** .231 .218 .579

*

Sig. (2-tailed) .004 .153 .082 .000 1.000 .281 .010 .407 .435 .024

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Page 141: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

129

Item7

Pearson Correlation .644** .500 .644

** .710

** .909

** .298 1 .704

** .468 .745

** .865

**

Sig. (2-tailed) .010 .058 .010 .003 .000 .281 .003 .078 .001 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item8

Pearson Correlation .694** .565

* .694

** .802

** .553

* .643

** .704

** 1 .463 .764

** .868

**

Sig. (2-tailed) .004 .028 .004 .000 .032 .010 .003 .082 .001 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item9

Pearson Correlation .700** .610

* .700

** .577

* .598

* .231 .468 .463 1 .707

** .739

**

Sig. (2-tailed) .004 .016 .004 .024 .019 .407 .078 .082 .003 .002

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item10

Pearson Correlation .707** .431 .707

** .612

* .845

** .218 .745

** .764

** .707

** 1 .847

**

Sig. (2-tailed) .003 .108 .003 .015 .000 .435 .001 .001 .003 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

SkorTotal

Pearson Correlation .864** .651

** .833

** .902

** .778

** .579

* .865

** .868

** .739

** .847

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .009 .000 .000 .001 .024 .000 .000 .002 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.923 10

Page 142: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

130

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pembiayaan Mudharabah

Correlations

Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 SkorTotal

Item1

Pearson Correlation 1 .555* 1.000

** .784

** 1.000

** .555

* .784

** 1.000

** 1.000

** .784

** .960

**

Sig. (2-tailed) .032 .000 .001 .000 .032 .001 .000 .000 .001 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item2

Pearson Correlation .555* 1 .555

* .707

** .555

* .400 .354 .555

* .555

* .707

** .701

**

Sig. (2-tailed) .032 .032 .003 .032 .140 .196 .032 .032 .003 .004

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item3

Pearson Correlation 1.000** .555

* 1 .784

** 1.000

** .555

* .784

** 1.000

** 1.000

** .784

** .960

**

Sig. (2-tailed) .000 .032 .001 .000 .032 .001 .000 .000 .001 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item4

Pearson Correlation .784** .707

** .784

** 1 .784

** .707

** .583

* .784

** .784

** .583

* .870

**

Sig. (2-tailed) .001 .003 .001 .001 .003 .022 .001 .001 .022 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item5

Pearson Correlation 1.000** .555

* 1.000

** .784

** 1 .555

* .784

** 1.000

** 1.000

** .784

** .960

**

Sig. (2-tailed) .000 .032 .000 .001 .032 .001 .000 .000 .001 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item6

Pearson Correlation .555* .400 .555

* .707

** .555

* 1 .707

** .555

* .555

* .354 .701

**

Sig. (2-tailed) .032 .140 .032 .003 .032 .003 .032 .032 .196 .004

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item7

Pearson Correlation .784** .354 .784

** .583

* .784

** .707

** 1 .784

** .784

** .583

* .819

**

Sig. (2-tailed) .001 .196 .001 .022 .001 .003 .001 .001 .022 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Page 143: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

131

Item8

Pearson Correlation 1.000** .555

* 1.000

** .784

** 1.000

** .555

* .784

** 1 1.000

** .784

** .960

**

Sig. (2-tailed) .000 .032 .000 .001 .000 .032 .001 .000 .001 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item9

Pearson Correlation 1.000** .555

* 1.000

** .784

** 1.000

** .555

* .784

** 1.000

** 1 .784

** .960

**

Sig. (2-tailed) .000 .032 .000 .001 .000 .032 .001 .000 .001 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

Item10

Pearson Correlation .784** .707

** .784

** .583

* .784

** .354 .583

* .784

** .784

** 1 .819

**

Sig. (2-tailed) .001 .003 .001 .022 .001 .196 .022 .001 .001 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

SkorTotal

Pearson Correlation .960** .701

** .960

** .870

** .960

** .701

** .819

** .960

** .960

** .819

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 .000 .000 .004 .000 .000 .000 .000

N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.957 10

Page 144: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

132

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Perkembangan UMKM

Correlations

Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 SkorTotal

Item1

Pearson Correlation 1 .725** .855

** .752

** .732

** .680

** .531

** .434

* .543

** .594

** .807

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .003 .016 .002 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item2

Pearson Correlation .725** 1 .735

** .722

** .545

** .770

** .495

** .420

* .733

** .671

** .804

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .000 .005 .021 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item3

Pearson Correlation .855** .735

** 1 .827

** .700

** .717

** .563

** .491

** .687

** .612

** .855

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .006 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item4

Pearson Correlation .752** .722

** .827

** 1 .785

** .596

** .292 .209 .635

** .607

** .747

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .118 .267 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item5

Pearson Correlation .732** .545

** .700

** .785

** 1 .614

** .377

* .309 .523

** .600

** .732

**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000 .000 .040 .097 .003 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item6

Pearson Correlation .680** .770

** .717

** .596

** .614

** 1 .780

** .709

** .825

** .863

** .918

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item7

Pearson Correlation .531** .495

** .563

** .292 .377

* .780

** 1 .937

** .749

** .761

** .822

**

Sig. (2-tailed) .003 .005 .001 .118 .040 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 145: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

133

Item8

Pearson Correlation .434* .420

* .491

** .209 .309 .709

** .937

** 1 .701

** .710

** .759

**

Sig. (2-tailed) .016 .021 .006 .267 .097 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item9

Pearson Correlation .543** .733

** .687

** .635

** .523

** .825

** .749

** .701

** 1 .835

** .888

**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item10

Pearson Correlation .594** .671

** .612

** .607

** .600

** .863

** .761

** .710

** .835

** 1 .888

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

SkorTotal

Pearson Correlation .807** .804

** .855

** .747

** .732

** .918

** .822

** .759

** .888

** .888

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.939 10

Page 146: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

134

Lampiran 4

Hasil Uji Asumsi Klasik

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Perkembangan UMKM 43.60 5.468 30

Pembiayaan Murabahah

dan Mudharabah

47.20 4.122 30

Correlations

Perkembangan

UMKM

Pembiayaan

Murabahah dan

Mudharabah

Pearson Correlation

Perkembangan UMKM 1.000 .692

Pembiayaan Murabahah

dan Mudharabah

.692 1.000

Sig. (1-tailed)

Perkembangan UMKM . .000

Pembiayaan Murabahah

dan Mudharabah

.000 .

N

Perkembangan UMKM 30 30

Pembiayaan Murabahah

dan Mudharabah

30 30

Page 147: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

135

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1

Pembiayaan

Murabahah dan

Mudharabahb

. Enter

a. Dependent Variable: Perkembangan UMKM

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .692a .479 .460 4.017 1.581

a. Predictors: (Constant), Pembiayaan Murabahah dan Mudharabah

b. Dependent Variable: Perkembangan UMKM

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 415.312 1 415.312 25.734 .000b

Residual 451.888 28 16.139

Total 867.200 29

a. Dependent Variable: Perkembangan UMKM

b. Predictors: (Constant), Pembiayaan Murabahah dan Mudharabah

Page 148: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

136

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) .269 8.573 .031 .975

Pembiayaan Murabahah dan

Mudharabah

.918 .181 .692 5.073 .000

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 34.24 46.17 43.60 3.784 30

Std. Predicted Value -2.474 .679 .000 1.000 30

Standard Error of Predicted

Value

.734 1.986 .993 .305 30

Adjusted Predicted Value 33.02 46.49 43.54 3.900 30

Residual -8.334 5.666 .000 3.947 30

Std. Residual -2.075 1.410 .000 .983 30

Stud. Residual -2.112 1.435 .007 1.011 30

Deleted Residual -8.633 5.869 .057 4.186 30

Stud. Deleted Residual -2.261 1.464 -.005 1.034 30

Mahal. Distance .002 6.122 .967 1.415 30

Cook's Distance .000 .188 .031 .038 30

Centered Leverage Value .000 .211 .033 .049 30

a. Dependent Variable: Perkembangan UMKM

Page 149: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

137

Page 150: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

KEME,NTERIAN AGAMAI]NIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

Juanda No. 95 Ciputat Jakarta '15412, lndonesiaTelp. (62-21) 747 11537,7401925 Fax. (62-21\7491821Website : wwwuinjkt.ac.id E-mail : [email protected]

NomorLampiranI{al

Un.07 / F 4 / KM.00.02l 7,rg5 /to \q .

Permohonan Penelitian / Wawancara

Kepada Yth,BMT El Syifa Ciganjur

Assalamu' alaik um Wr .Wb .

Jakarta, i6 Desemb er 2074

Dekan FakultasJakarta menerangkan

NamaNomor PokokTempat/Tanggal LahirSemester

Jurusan/ KonsentrasiAlamat

Telp

Tembusan :

1. Dekan Fakultas Syarial-r dan Hukurn UIN Jakartal. r. -, , / h

Syariair dan Hukum UiN Syarif Hidayatuilahbahwa:

: Henita Sahany: 7770046100087: Karawang,l September 1991: Sembilan: Muamalat / Perbankan Syariah: Taman Wisma Asri Jalan Gandaria Utara No. 9

RT 003/004 Kel. Teluk Pucung Kec. BekasiUtara Kota Bekasi

: 089678854970

adalah benar mahasiswa Fakultas syariah dan Hukum uIN syarifHidayatullah Jakalta yang sedang menyusun skripsi dengan judul:

"Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah rerhaclapPerkembangan UMI(M dan Pendapatan operasionar BMT El syila"

Untuk melengkapi bahan penulisan skripsi, dimohon kiranya Bapak/Ibudapat menerima yang bersangkutan untuk wawancara serti memperolehdata guna penulisan skripsi dimaksud.

Atas kerjasama dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalam,

Akademika.n. DEKAN,

Wakil Dekan

.A)Z

{ffiFTrD-d

Page 151: PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/30068/1/HENITA... · Mikro Kecil Menengah (UMKM) BMT EL-SYIFA Ciganjur” ini dapat terselesaikan

I

O B yffE[-S'{1f"frep H:ilJ:::T,il?,,,llif,iffI[e/

/1 ees

Kantor:Jalan R.M. Kahfi I Ciganjur

Jagakarsa Jakarta Selatan 12630Telp. (021) 7874485 Fax. :7863938

Website : http!/www"ebsyifa.comE-mail : bmt@ eLsyi{a.com

SURAT KETERANGANNomor : 0348/K1 -SKT/BMT EL-SYIFA/IXI 201 5

As s alamu' alaikum w qr ahmatull ahi w ab ar oksatuh,

Direktur Baitul Mal wa-Tamwil (BMT) EL-S),ifa Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan

menerangkan bahwa :

Nama

Tempat, Tgl. Lahir

Matrasiswa pada

No. Pokok

Jurusan/Konsentrasi

Semester

Alamat

HENITA SAITAI{Y

Karawang,Ol Septemter 1991 ' , , ,1,

Universitas Islam Neg i (JIN) :Sy*f ,fridayatullah Jakarta

I I 10046100087

IX(Sembilan) ' ' ,

Taman Wisma Asri, Jl.

Teluk Pucung Kec. Bekasi

Gandaria Utara No. 9 RT 003/04 Kel.

Utara Kota Bekasi,,TIp. 0896788549 1 0

telah melaksanakan Fenelitian / wawancara yang berkaitan dengan judul skripsinya :

uPengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Murubahah terhadap Perkembangan

UMKM dan Pendapatan Operusionat BMT EL-Sy{a' di lembaga kami terhitung mulai

tanggal 19 s/d 26 Januari 2015 M.

Demikian Surat Keterangan ini, agar digunakan sebagaimana mestinya.

Was salamu' alaikum warahmatullahi w abarokaatuh,

B$IT

Ciganjur ,[a[arta