pengaruh nilai antropologi kesehatan

7/26/2019 PENGARUH NILAI ANTROPOLOGI KESEHATAN

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-nilai-antropologi-kesehatan 1/16

PENGARUH NILAI – NILAI SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT TERHADAP PRILAKU

MASYARAKAT KAITANNYA DENGAN KESEHATAN

PENGERTIAN

1. NILAI – NILAI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa Nilai adalah suatu kadar, ukuran atau mutu

2. SOSIAL

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa soial adalah berkenaan den!an mas"arakat

#. B$%A&A

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa buda"a adalah 'ikiran, akal budi atau hasil

(. MAS&A)AKA*

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa mas"arakat adalah sekum+ulan oran! "an!

hidu+ bersama +ada suatu tem+at atau wila"ah den!an ikatan aturan tertentu.

. NILAI – NILAI SOSIAL B$%A&A MAS&A)AKA*

-adi disim+ulkan bahwa nilai – nilai sosial buda"a mas"arakat adalah suatu ukuran atau

+eraturan "an! dise+akati bersama seba!ai buah +ikir dalam sekum+ulan oran! "an! hidu+

bersama +ada suatu tem+at atau wila"ah tertentu.

. ')ILAK$

bahwa "an! dimaksud +erilaku /manusia0 adalah semua ke!iatan atau aktiitas manusia, baik

"an! da+at diamati lan!sun! mau+un "an! tidak da+at diamati +ihak luar /Notoatmodo 233#

hal 11(0

2.1 Hubungan Perkebangan N!"a! Bu#a$a Dengan Ke%e&a'an Ma%$araka'

Kebuda"aan atau disebut u!a kultur meru+akan keseluruhan ara hidu+ manusia seba!ai

warisan sosial "an! di+eroleh indi4idu dari kelom+okn"a. 'en!etahuan tentan! suatu

kebuda"aan tertentu da+at di!unakan untuk meramalkan berba!ai ke+era"aan dan +erilaku



an!!otan"a. $ntuk itu +etu!as kesehatan +erlu mem+elaari kebuda"aan seba!ai u+a"a

men!etahui +erilaku mas"arakat di kebuda"aan tersebut sehin!!a da+at turut ber+eran serta

mem+erbaiki status kesehatan di mas"arakat tersebut.

%alam tia+ kebuda"aan terda+at berba!ai ke+era"aan "an! berkaitan den!an kesehatan. %i +edesaan mas"arakat awa, ibu nias tidak boleh makan "an! amis5amis /misaln"a 6 Ikan0 karena

menurut ke+era"aan akan membuat ahitan +erineum sulit sembuh dan darah nias tidak

berhenti. Menurut ilmu !i7i hal tersebut tidak dibenarkan karena ustru ikan harus dikonsumsi

karena men!andun! +rotein sehin!!a mem+ere+at +emulihan ibu nias. %isinilah +eran +etu!as

kesehatan untuk meluruskan an!!a+an tersebut.

%i daerah Lan!kat, Sumatera $tara ada kebuda"aan "an! melaran! ibu nias untuk melakukan

mobilisasi selama satu min!!u seak +ersalinan. Ibu nias harus bedrest total selama semin!!ukarena dian!!a+ masih lemah dan belum mam+u berakti4itas sehun!!a harus istirahat di tem+at

tidur. Mereka u!a men!an!!a+ bahwa den!an ilmu +en!etahuan saat ini bahwa den!an

berakti4itas maka +roses +en"embuhan setelah +ersalinan akan terhambat. 8al ini bertentan!an

den!an ilmu +en!etahuan saat ini bahwa ibu nias harus melakukan mobilisasi dini a!ar e+at

+ulih kondisin"a. %en!an men!etahui kebuda"aan di daerah tersebut, +etu!as kesehatan da+at

masuk +erlahan5lahan untuk memberi +en!ertian "an! benar ke+ada mas"arakat.

%i sisi lain ada kebuda"aan "an! sealan den!an as+ek kesehatan. %alam arti kebuda"aan "an! berlaku tersebut tidak bertentan!an bahkan salin! mendukun! den!an as+ek kesehatan. %alam

hal ini +etu!as kesehatan harus mendukun! kebuda"aan tersebut. *eta+i kadan!kala

rasionalisasin"a tidak te+at sehin!!a +eran +etu!as kesehatan adalah meluruskan an!!a+an

tersebut. Seba!ai ontoh, ada kebuda"aan "an! men!anurkan ibu hamil minum air kaan! hiau

a!ar rambut ba"in"a lebat. Kaan! hiau san!at baik ba!i kesehatan karena ban"ak men!andun!

4itamin B "an! ber!una ba!i metabolisme tubuh. 'etu!as kesehatan mendukun! kebiasaan

minum air kaan! hiau teta+i meluruskan an!!a+an bahwa bukan membuat rambut ba"i lebat

teta+i karena meman! air kaan! huau ban"ak 4itaminn"a. Ada ua! kebuda"aan "an!

men!anurkan ibu men"usui untuk amakan a!un! !orin! /di -awa disebut 9marnin!:0 untuk

melanarkan air susu. 8al ini tidak bertentan!an den!an kesehatan. Bila ibu makan a!un!

!orin! maka dia akan mudah haus. Karena haus dia akan minum ban"ak. Ban"ak minum inilah

"an! da+at melanarkan air susu.



%alam makalah ini kita mem+elaari tentan! +erkembana!n nilai buda"a dan kaitann"a

den!an kesehatan mas"arakat. 8al ini berkaitan den!an +entin!n"a +etu!as kesehatan

mem+elaari kebuda"aan di suatu wila"ah a!ar da+at mem+erbaiki status kesehatan mas"arakat

di daerah tersebut.

2.2 Pene'ra%! Kebu#a$aan

'enetrasi kebuda"aan adalah masukn"a +en!aruh suatu kebuda"aan ke kebuda"aan lainn"a.

'enetrasi kebuda"aan da+at teradi den!an dua ara6

1. 'enetrasi %amai /'enetration 'asii;ue0

Masukn"a sebuah kebuda"aan den!an alan damai. Misaln"a6 masukn"a +ena!ruh kebuda"aan

8indu dan Islam ke Indonesia. 'enerimaan kedua maam kebuda"aan tersebut tidak

men!akibatkan konlik, teta+i mem+erka"a khasanah buda"a mas"arakat setem+at. 'en!aruh

kedua kebuda"aan ini +un tidak men!akibatkan hilan!n"a unsur5unsur asli uda"a mas"arakat.

'en"ebaran kebuda"aan seara damai akan men!hasilkan akulturasi, asimilasi, atau sintesis.

Akulturasi adalah bersatun"a dua kebuda"aan sehin!!a membentuk kebuda"aan baru tan+a

men!hilan!akan unsure kebuda"aan asli. <ontohn"a6bentuk ban!unana <andi Borobudur "an!

meru+akan +er+aduan antara kebuda"aan asli Indonesia dan kebuda"aaan India. Asimilasi adalah

beram+urn"a dua kebuda"aan sehin!!a membentuk kebuda"aan baru. Sedan!kan sintesis

adalah beram+urn"a dua kebuda"aan "an! berakibat +ada terbentukn"a sebuah kebuda"aan

baru "an! san!at berbeda den!an kebuda"aan asli.

2. 'enetrasi kekerasan /'enetration 4iolante0

Masukn"a sebuah kebuda"aan den!an ara memaksa dan merusak. <ontohn"a6masukn"a

kebuda"aan Barat ke Indonesia +ada 7aman +enaahan disertai den!an kekerasan sehin!!a

menimbulkan !onan!an5!onan!an "an! merusak keseimban!an dalam mas"arakat. =uud

buda"a dunia barat anatar lain adalah buda"a dari Belanda "an! menaah selama #3 tahun

laman"a. Buda"a warisan Belanda masih melekat di Indonesia antara lain +ada s"stem

+emerintahan Indonesia.

2.( )ara Pan#ang Ter&a#a* Kebu#a$aan

1. Kebuda"aan Seba!ai 'eradaban

Saat ini, keban"akan oran! memahami !a!asan 6buda"a: "an! dikemban!kan di >ro+a +ada



abad ke51? dan awal abad Ke51@. a!asan tentan! 9buda"a: ini mereleksian adan"a

ketidakseimban!an antara kekuatan >ro+a dan kekuatan daerah5daerah "an! diaahn"a. Mereka

men!an!!a+ kebuda"aanC seba!ai 9+eradaban: seba!ai lawan kata dari 9alam:. Menurut ara

+ikir ini, kebuda"aan satu den!an kebuda"aan lain da+at di+erbandin!kanD salah satu

kebuda"aan +asti lebih tin!!i dari kebuda"aan lainnn"a. 'ada +raktikn"a, kata kebuda"aan

meruuk +ada benda5benda dan akti4itas "an! 9elit: se+erti misaln"a memakai bau "an!

berkelas, ine art, atau menden!arkan musik klasik, sementara kata berkebuda"aan di!unakan

untuk men!!ambarkan oran! "an! men!etahui,dan men!ambil ba!ian, dari akti4itas5akti4itas di

atas. Seba!ai ontoh, ika seseoran! ber+enda+at bahwa musik klasik adalah musik "ann!

9berkelas:, elit, dan berita rasa seni, sementara musik tradisional dian!!a+ seba!ai musik "an!

kam+un!an dan ketin!!alan 7aman,

maka timbul an!!a+an bahwa ia adalah oran! "an! sudah 9berkebuda"aan 9 .

Oran! "an! men!!unakan kata 9kebuda"aan: den!an ara ini tidak +era"a ada kebuda"aan lain

"an! eksisD mereka +era"a bahwa kebuda"aan han"a ada satu dan menadi tolak ukur norma

dan nilai di seluruh dunia. Menurut ara +andan! ini, seseoran! "an! memiliki kebiasaan "an!

berbeda den!an mereka "an! 9berkebuda"aan 9 disebut seba!ai oran! "an! 9tidak

berkebuda"aan 9 D bukan seba!ai oran! 9dari kebuda"aan "an! lain.: Oran! "an! 9tidak

berkebuda"aan 9 dikatakan lebih 9alam: , dan +ara +en!amat serin! kali mem+ertahankan

elemen dari kebuda"aan tin!kat tin!!i /hi!h ulture0 untuk menekan +emikiran 9manusia alami:

/human nature0.

Seak abad ke51?,bebera+a kritik sosial telah menerima adan"a +erbedaan antara berkebuda"aan

dan tidak berkebuda"aan, teta+i +erbandin!an itu, berkebuda"aan dan tidak berkebuda"aan,

da+at menekan inter+retasi +erbaikan dan inter+retasi +en!alaman seba!ai +erkemban!an "an!

merusak dan 9tidak alami: "an! men!aburkan dan men"im+an!kan siat dasar dasar manusia.

%alam hal ini,musik tradisional / "ann! dii+takan oleh mas"arakt kelas +ekera0 dian!!a+

men!eks+resikan 9alan hidu+ "an! alami: /natural wa" o lie0, dan musik klasik seba!ai suatu

kemunduran dan kemerosotan.

Saat ini keban"akan ilmuwan sosial menolak untuk mem+erbandin!kanantara kebuda"aan

den!an alam dan konse+ monadik "an! +ernah berlaku. Mereka men!an!!a+ bahwa kebuda"aan

"an! sebelumn"a dian!!a+ 9tidak elit: dan 96kebuda"aan: adalah sama masin!5masin!



mas"arakat memiliki kebuda"aan "an! tidak da+ar di+erbandin!kan. 'en!amat sosial

membedakan bebera+a kebuda"aan seba!ai kultur +o+uler /+o+ular ulture0 atau +o+ kultu, "an!

berarti baran! atau akti4itas "an! di+roduksi dan dikonsumsi oleh ban"ak oran!.

2. Kebuda"aan seba!ai 9Sudut 'andan! $mum:

Selama era )omantis, +ara endekiawan di -erman, khususn"a mereka "an! +eduli terhada+

!erakan nasionalisme se+erti misaln"a, +eruan!an nasionalis untuk men"atukan -erman, dan

+eruan!an nasionalis dari etnis minoritas melawan Kekaisaran Austria58on!aria

men!emban!kan sebuah !a!asan kebuda"aan dalam 9sudur +andan! umum:. 'emikiran ini

men!an!!a+ suatu buda"a den!an buda"a lainn"a memiliki +erbedaan dan kekhasan masin!5

masin!. Karenan"a, buda"a tidak da+at di+erbandin!kan.meski+un be!itu, !a!asan ini masih

men!akui adan"a +emisahan antara 9berkebuda"an: den!an 9tidak berkebuda"aan: atau

kebuda"aan 9+rimiti:.

'ada akhir abad ke51@, +ara ahli antro+olo!i telah memakai kata kebuda"aan den!an deinisi

"an! lebih luas. Bertolak dari teori e4olusi, memreka men!amsumsikan bahwa setia+ manusia

tumbuh dan bere4olusi bersama, dan dari e4olusi itulah teri+ta kebuda"aan. 'ada tahun 35an,

subkebuda"aan5kelom+ok den!an +erilaku "an! sedikit berbeda dari kebuda"aan indukn"a5

mulai diasikan sub"ek +enelitian oleh +ara sosiolo!i. 'ada abad ini +ula, teradi +o+ularisasi ide

kebuda"aan +erusahaan5+erbedaan dan bakat dalam konteks +ekera or!anisasi atau tem+at

bekera.

#. Kebuda"aan seba!ai Mekanisme Stabilisasi

*eori5teori "an! ada saat ini men!an!!a+ bahwa /suatu0 kebuda"aan adalah sebuah +roduk dari

stabilisasi "an! melekat dalam tekanan e4olusi menuu kebersamaan dan kesadaran bersama

dalam suatu mas"arakat, atau biasa disebut den!an tribalisme.

2.+ Perkebangan N!"a! Bu#a$a In#!,!#u #engan Ke%e&a'an Ma%$araka'

1. Kebuda"aan di antara Mas"arakat

Sebuah kebuda"aan besar biasan"a memiliki kebuda"aan /sub5kultur0, "aitu sebuah kebuda"aan

"an! memiliki sedikit +erbedaan dalam hal +erilaku dan ke+era"aan dari kebuda"aan indukn"a.

Munuln"a subkultur disebabkan oleh bebera+a hal, diantaran"a karena +erbedaan umur, ras,

etnisitas, kelas, estetik, a!ama, +ekeraan, +andan!an +olitik dan !ender.



Ada bebera+a ara "an! dilakukan mas"arakat ketika berhada+an den!an imi!ran dan

kebuda"aan "an! berbeda den!an kebuda"aan asli. <ara "an! di+ilih mas"arakat ter!antun!

+ada sebera+a besar +erbedaan kebuda"aan induk den!an kebuda"aan minoritas, sebera+a

ban"ak imi!ran "an! datan!, watak dari +enduduk asli, keeektian dan keintensian komunikasi

antar buda"a, dan ti+e +emerintahan "an! berkuasa.

a. Monokulturalisme 6 'emerintah men!usahakan teradin"a asimilasi kebuda"aan sehin!!a

mas"arakat "an! berbeda kebuda"aan menadi satu dan salin! bekera sama.

b. Letikultur (kebudayaan inti) 6 Sebuah model "an! dikemban!kan oleh Bassam *ibi di

-erman. %alam Letikultur, kelom+ok minoritas da+at mena!a dan men!emban!kan kebuda"aan

sendiri, tan+a bertentan!an den!an kebuda"aan induk "an! ada dalam mas"arakat asli.

. Melting pot 6 Kebuda"aan imi!ran E asin! berbaur dan ber!abun! den!an kebuda"aan asli

tan+a am+ur tan!an +emerintah.

d. Multikulturalisme 6 Sebuah kebiakan "an! men!haruskan imi!ran dan kelom+ok minoritas

untuk mena!a kebuda"aan mereka masin!5masin! dan berinteraksi seara damai den!an

kebuda"aan induk.

2. %inamika Mas"arakat dan Kebuda"aan

$ntuk men!analisis seara ilmiah tentan! !eala5!eala dan keadian sosial buda"a di mas"arakat

seba!ai +roses5+roses "an! sedan! beralan atau ber!eser kita memerlukan bebera+a konse+.

Konse+5 konse+ tersebut san!at +erlu untuk men!analisa +roses +er!eseran mas"arakat dan

kebuda"aan serta dalam sebuah +enelitian antro+olo!i dan sosiolo!i "an! disebut dinamik sosial

/ social dynamic0. Konse+5konse+ +entin! tersebut antara lain internalisasi /internalization0,

sosialisasi / socialization0, dan enkulturasi /enculturation0. Kemudian ada u!a e4olusi

kebuda"aan / cultural evolution0 "an! men!amati +erkemban!an kebuda"aan manusia dari

bentuk "an! sederhana hin!!a bentuk "an! semakin lama semakin kom+leks. 'roses lain adalah

+roses belaar unsur5unsur kebuda"aan asin! oleh war!a suatu mas"arakat, "aitu +rosesakulturasi /acculturation0 dan asimilasi /assimilation0. Akhirn"a ada +roses +embaharuan atau

ino4asi /innovation0, "an! berhubun!an erat den!an +enemuan baru /discovery dan invention0.

#. 'roses Belaar Kebuda"aan Sendiri

a. 'roses Internalisasi

Manusia mem+un"ai diri dalam !en5n"a untuk men!emban!kan berba!ia maam +erasaan,



hasrat, nasu, serta emosi ke+ribadiann"a. *eta+i wuud dari ke+ribadiann"a itu san!at

di+en!aruhi oleh berba!ai maam stimuli "an! ada di sekitar alam dan lin!kun!an sosial dan

buda"an"a. Maka +roses internalisasi "an! dimaksud adalah +roses +anan! seak seoran!

indi4idu dilahirkan sam+ai ia ham+ir menin!!al, dimana ia belaar menanamkan dalam

ke+ribadiann"a se!ala hasrat, +erasaan, nasu, serta emosi "an! di+erlukan se+anan! hidu+n"a.

b. 'roses Sosialisasi

'roses ini bersan!kutan den!an +roses belaar kebuda"aan dalam hubun!an den!an sitem sosial.

%alam +roses itu seoran! indi4idu dari masa anak5anak hin!!a masa tuan"a belaar +ola5+ola

tindakan dalam interaksi den!an se!ala maam indi4idu di sekelilin!n"a "an! menduduki

beraneka maam +eranan sosial "an! mun!kin ada dalam kehidu+an sehari5hari.

. 'roses >nkulturasi

%alam +roses ini seoran! indi4idu mem+elaari dan men"esuaikan alam +ikiran serta sika+n"a

den!an adat istiadat, sistem norma, serta +eratuaran5+eraturan "an! hidu+ dalam kebuda"aann"a.

Kata enkulturasi dalam bahasa Indonesia u!a berarti 9+embuda"aan:. Seoran! indi4idu dalam

hidu+n"a u!a serin! meniru dan membuda"akan berba!ai maam tindakan setelah +erasaan dan

nilai buda"a "an! meberi moti4asi akan tindakan meniru itu telah diinternalisasi dalam

ke+ribadiann"a.

d. 'roses >4olusi Sosial

1) Proses Microscopic dan Macroscopic dalam Evolusi Sosial

'roses sosial dari suatu mas"arakat dan kebuda"aan da+at dianalisa oleh seoran! +eneliti seolah5

olah dari dekat seara detail /microscopic0, atau da+at u!a di+andan! dari auh han"a den!an

mem+erhatikan +erubahan5+erubahan "an! besar saa /macroscopic0. 'roses e4olusi sosial

buda"a "an! dianalisa seara detail akan membuka mata seoran! +enelitiuntuk berba!ai maam

+roses +erubahan "an! teradi dalam dinamika kehidu+an sehari5hari dalam setia+ mas"arakat di

dunia.

2) Proses-Proses erulang dalam Evolusi Sosial udaya

'roses ini men!enai suatu akti4itas dalam sebuah lin!kun!an atau suatu adat dimana akti4itas

"an! dilakukan terus berulan!. %an akti4itas "an! dimaksud biasan"a akti4itas "an!

men"im+an! atau di luar kehendak +erilaku. Namun +ada suatu ketika dan serin! teradi

akti4itas tersebut selalu berulan! /recurent 0 dalam kehidu+ann"a sehari5hari disetia+ mas"arakat.



Sam+ai akhirn"a mas"arakat tidak bisa mem+ertahankan adatn"a la!i, karena terbiasa den!an

+en"im+an!an5+en"im+an!an tersebut. Maka mas"arakat ter+aksa memberi konsesin"a, dan

adat serta aturan diubah sesuai den!an ke+erluan baru dari indi4idu5indi4idu di dalam

mas"arakat.

!) Proses Mengara" da#ebudayaan dalam Evokusi #ebudayaan

%en!an men!ambil an!ka +erubahan besar "an! seolah bersiat menentukan arah /directional 0

dari searah +erkemban!an masuarakat dan kebuda"aan "an! bersan!kutan. Seba!ai ontoh

misaln"a misaln"a tin!kat kebuda"aan manusia "an! berawal dari Neolitik, kemudian berubah

menadi Mesolitik dan akhirn"a berubah menuu 'aleolitik.

e. 'roses %iusi

1) Penyebaran Manusia

Ilmu 'aleontro+olo!i mem+erkirakan bahwa manusia teradu di daerah Sabana tro+ial di Arika

*imur, dan sekaran! makhluk itu sudah menduduki ham+er seluruh +ermukaan bumi ini. 8al ini

da+at diteran!kan den!an adan"a +roses +embiakan dan !erakan +en"ebaran atau mi!rasi5

mi!rasi "an! disertai den!an +roses ada+tasi isik dan soial buda"a$

2) Penyebaran %nsur-%nsur #ebudayaan

Bersamaan den!an +en"ebaran dan mi!rasi kelom+ok5kelom+ok manusia di muka bumi, turut

+ula tersebar unsure5unsur kebuda"aan dan searah dari +roses +en"ebaran unsure +en"ebaran

kebuda"aan seluruh +enuru dunia "an! disebut +roses diusi /di&&usion0. Salah satu bentuk diusi

dibawa oleh kelom+ok5kelom+ok "an! bermi!rasi. Namun bisa u!a tan+a adan"a mi!rasi, teta+i

karena ada indi4idu5indi4idu "an! membawa unsure5unsur kebuda"aan itu, dan mereka adalah

+ara +eda!an! dan +elaut.

. Akulturasi dan 'embauran atau Asimilasi

1) 'kulturasi'roses sosial "an! timbul bila suatu kelom+ok manusia den!an suatu kebuda"aan tertentu

dihada+kan den!an unsure5unsur dari suatu kebuda"aan asin! den!an demikian ru+a, sehin!!a

unsure5unsur kebuda"aan asin! tersebut lambat laun diteima dan diolah ke dalam kebuda"aan

sendiri tan+a men"ebabkan hilan!n"a ke+ribadian kebuda"aan itu sendiri.

2) 'similasi



'roses soial "an! timbul bila ada !olon!an5!olon!an manusia den!an latar kebuda"aan "an!

berbeda5beda. Kemudian salin! ber!aul lan!sun! seara intensi untuk waktu "an! lama,

sehin!!a kebuda"aan !olon!an5!olon!an tadi masin!5masin! berubah siatn"a "an! khas, dan

u!a unsur5unsurn"a masin!5masin! berubah wuudn"a menadi unsure5unsur kebuda"aan "an!

am+uran.

!. 'embaruan / nnovasi0

1) novasi dan Penemuan

Ino4asi adalah suatu +roses +embaruan dari +en!!unaan sumber5sumber alam, ener!i dan modal,

+en!aturan baru dari tena!a kera dan +en!!unaan teknolo!i baru "an! semua akan

men"ebabkan adan"a sistem +roduksi, dan dibuatn"a +roduk5+roduk baru. 'roses ino4asi san!at

erat kaitann"a den!an teknolo!i dan ekonomi. %aam suatu +enemuan baru biasan"a

membutuhkan +roses sosial "an! +anan! dan melalui dua taha+ khusus

"aitu discovery dan invention. iscovery atau +enemuan adalah suatu +enemuan dari suatu unsur

kebuda"aan "an! baru, baik beru+a suatu alat baru, ide baru, "an! dii+takan oleh indi4idu atau

suatu ran!kaian dari bebera+a indi4idu dalam mas"arakat bersan!kuta. iscovery baru

menadi invention a+abila mas"arakat sudah men!akui, menerima, dan menera+kan +enemuan

baru itu.

2) Pendorong Penemuan aru

Faktor5aktor +endoron! ba!i indi4idu dalam suatu mas"arakat untuk memulai dan

men!emban!kan +enemuan5+enemuan baru antara lain6

a0 Kesadaran +ara indi4idu akan kekuran!an dalam kebuda"aan.

b0 Mutu dan keahlian dalam suatu kebuda"aan.

0 Sistem +eran!san! ba!i akti4itas meni+ta dalam mas"arakat.

%alam ken"ataan kehidu+an bermas"arakat, anatara wuud kebuda"aan "an! satu tidak bias

di+isahkan dari wuud kebuda"aan "an! lain. Seba!ai ontoh6 wuud kebuda"aan ideal men!atur

dan memberi arah ke+ada tindakan /akti4itas0 dan kar"a /arteak0 manusia.

2.- K*nen Kebu#a$aan



Berdasarkan wuudn"a tersebut, kebuda"aan da+at di!olon!kan atas dua kom+onen utama6

1. Kebuda"aan material

Kebuda"aan material men!au +ada semua i+taan mas"arakat "an! n"ata, konkret. *ermasuk

dalam kebuda"aan material ini adalah temuan5temuan "an! dihasilkan dari suatu +en!!alianarkeolo!i6 man!kuk tanah liat, +erhiasan, senata, dan seterusn"a. Kebuda"aan material u!a

menaku+ baran!5baran!, se+erti tele4ise, +esawat terban!, stadion olahra!a, +akaian, !edun!

+enakar lan!it, dan mesin ui.

2. Kebuda"aan nonmaterial

Kebuda"aan nonmaterial adalah i+taan5i+taan abstrak "an! diwariskan dari !enerasi

ke!enerasi, misaln"a beru+a don!en!, erita rak"at, dan la!u atau tarian tradisional.

2./ Hubungan an'ara Un%ur0un%ur Kebu#a$aan

Kom+onen5kom+onen atau unsure5unsur utama dari kebuda"aan antara lain6

1. 'eralatan dan 'erlen!aka+an 8idu+ /*eknolo!i0

*eknolo!i meru+akan salah satu kom+onen kebuda"aan. *eknolo!i men"an!kut ara5ara atau

teknik mem+roduksi, memakai, serta memelihara se!ala +eralatan dan +erlen!ka+an . teknolo!i

munul dalam ara5ara manusia men!eks+resikan rasa keindahan, atau dalam mem+roduksi

hasil5hasil kesenian.

Mas"arakat keil "an! ber+indah5+indah atau mas"arakat +edesaan "an! hidu+ dari +ertanian

+alin! sedikit men!enal dela+an maam teknolo!i tradisional /disebut u!a s"stem +eralatan dan

unsur kebuda"aan isik0, "aitu6

a. Alat5lata +rodukti

b. Senata

. =adah

d. Alat5alat men"alakan a+i

e. Makanan

. 'akaian

!. *em+at berlindun! dan +erumahan

h. Alat5alat trans+ortasi.



2. Sistem Mata 'enaharian 8idu+

'erhatikan +ara ilmuan +ada sistem mata +enaharian ini terokus +ada masalah5masalah mata

+enaharian tradisional aa, di anataran"a6

a. Berburu dan meramu

b. Berternak

. Berook tanam di ladin!

d. Menan!ka+ ikan

#. Sistem Kekerabatan dan Or!anisasi Sosial

Sistem Kekerabatan meru+akan ba!ian "an! san!at +entin! dalam struktur sosial. Me"er Fortes

men!emukakan bahwa sistem kekerabatan suatu mas"arakat da+at di+er!unakan untuk

men!!ambarkan sturktur sosial dari mas"arakat "an! bersan!kutan. Kekerabatan adalah unit5

unit sosial "an! terdiri dari bebra+a keluar!a "an! memiliki hubun!an darah atau hubun!an

+erkawinan. An!!ota kekerabatan terdiri atas a"ah, ibu, anak, menantu, uu, kakak, adik,

+aman, bibi, kakek, nenek dan seterusn"a. %alam kaian sosiolo!i antro+olo!i, ada bebera+a

maam kelom+ok kekerabatan dari "an! umlahn"a relati keil hin!!a besar se+erti keluar!a

ambilineal, klan, atri, dan +aroh mas"arakat. %i mas"arakat umum kita u!a men!enal

kelom+ok kekerabatan lain se+erti keluar!a inti, keluar!a luas, keluar!a bilateral, dan keluar!a

unilateral.

Sementara itu, or!anisasi sosial adalah +erkum+ulan sosial "an! dibentuk oleh mas"arakat, baik

"an! berbadan hokum mau+un "an! tidak berbadan hokum, "an! berun!si seba!ai sarana

+artisi+asi mas"arakat dalam +emban!unan ban!sa dan Ne!ara. Seba!ai makhluk "an! selalu

hidu+ bersama5sama, manusia membentuk or!anisasi sosial untuk mena+ai tuuan5tuuan

tertentu "an! tidak da+at mereka a+ai sendiri

(. BahasaBahasa adalah alat atau +erwuudan buda"a "an! di!unakan manusia untuk salin!

berkomunikasi atau berhubun!an, baik lewat tulisan, lisan, atau+un !erakan /bahasa is"arat0,

den!an tuuan men"am+aikan maksud hati atau kemauan ke+ada lawan biaran"a atau oran!

lain. Melalui bahasa, manusia da+at men"esuaikan diri den!an adat istiadat, tin!kah laku, tata

karma mas"rakat, dan sekali!us mudah membaurkan dirin"a den!an se!ala bentuk mas"rakat.



ahasa memiliki bebera+a un!si "an! da+at diba!i menadi un!si umum dan un!si khusus.

Fun!si bahasa seara umum adalah seba!ai alat untuk bereks+resi, berkomunikasi dan alat untuk

men!adakan inte!rasi dan ada+tasi soaial. Sedan!kan un!si bahasa seara khusus adalah untuk

men!adakan hubun!an dalam +er!aulan sehari5hari, mewuudkan seni /sastra0, mem+elaari

naskah5naskah kuno, dan untuk men!eks+loitasi ilmu +en!etahuan dan teknolo!i.

. Kesenian

Kesenian men!au +ada nilai keindahan /estetika0 "an! berasal dari eks+resi hasrat manusia

akan keindahan "an! dinikmati den!an mata atau+un telin!a. Seba!ai makhluk "an! mem+un"ai

ita rasa tin!!i, manusia men!hasilkan berba!ai orak kesenian mulai dari "an! sederhana

hin!!a +erwuudan kesenian "an! kom+leks.

. Sistem Ke+era"aan

Ada kalan"a +en!etahuan, +emahaman, dan da"a tahan isik manusia dalam men!uasai

dalam men!uasai dan men!un!ka+ rahasia – rahasia alam san!at terbatas. Seara bersamaan,

munul ke"akinan akan adan"a +en!uasa tertin!!i dari sistem a!at ra"a ini, "an! u!a

men!endalikan manusia seba!ai salah satu ba!ian a!ad ra"a. Sehubun!an den!an itu, baik

seara indi4idual mau+un hidu+ bermas"arakat, manusia tidak da+at dile+askan dari reli!i atau

sistem ke+era"aan ke+ada +en!uasa alam semesta.

A!ama dan sistem ke+era"aan lainn"a serin! kali terinte!rasi den!an kebuda"aan. A!ama

/bahasa in!!ris6)eli!ion, "an! berasal dari bahasa latin reli!are, "an! berarti*menambatkan:0,

adalah sebuah unsur kebidanan "an! +entin! dalam searah umat manusia. %itionar" o

'hiloso+h" and )eli!ion /kamus iloso+i dan a!ama0 mendeinisikan A!ama seba!ai berikut 6

Sebuah institusi den!an kean!!otaan "an! diakui dan bisa berkum+ul bersama untuk

beribadah, dan menerima sebuah +aket doktrin "an! menawarkan hal "an! terkait den!an sika+

"an! harus diambil oleh indi4idu untuk menda+atkan kebaha!ian seati.

A!ama biasan"a memiliki suatu +rinsi+, se+erti:13 Firman: dalam a!ama keristen 9 rukunIslam 9 dalam A!ama islam. Kadan!5kadan! a!ama dilibatkan dalam sistem +emerintahan ,

se+erti misaln"a dalam sistem teokrasi. A!ama u!a mem+en!aruhi kesenian.

2. Berbaga! Agaa #an Ke*era$aan #! D! #un!a Ka!'ann$a #engan Kebu#a$aan

1. A!ama samawi



*i!a a!ama besar, &ahudi, Keristen dan Islam, serin! dikelom+okkan seba!ai a!ama samawi

atau a!ama Abrahamik. Keti!a a!ama tersebut memiliki tradisi "an! sama namun u!a

+erbedaan5+erbedaan "an! mendasar dalam inti aarann"a. Keti!an"a telah memberika +en!aruh

"an! besar dalam kebuda"aan manusia di berba!ai belahan dunia.

&ahudi adalah salah satu a!ama, "an! ika tidak disebut seba!i "an! +ertama, adalah a!ama

monotheisti. *erda+at nilai5nilai dan searah umat &ahudi "an! u!a direerensikan dalam

a!ama Abrahamik lainn"a, se+erti Keristen dan Islam.Saat ini umat &ahudi berumlah lebih dari

1# uta iwa.

Keristen /+rotestan dan katolik0 adalah a!ama "an!, ban"ak merubah waah kebuda"aan >ro+a

dalam 1.G33 tahun terakhir. 'emikiran +ara ilsu modern +un ban"ak ter+en!aruh oleh +ara

ilsu Kristen semaam St. *homas A;uinas dan >rasmus. Saat ini di+erkirakan terda+at antara

1, s.d. 2,1 mili"ar +emuluk a!ama Kristen diseluruh dunia.

Islam memiliki nilai5nlilai dan norma a!ama "an! ban"ak mem+en!aruhi Kebuda"aan *imur

*en!ah dan Arika $tara, dan seba!ian wila"ah Asia *en!!ara. Saat ini terda+at lebih dari 1,

mili"ar +emeluk a!ama islam di dunia.

2. A!ama dan Filosoi dari *imur

A!ama dan Filosoi serin! kali salin! terkait satu sama lain +ada kebuda"an Asia. A!ama dan

ilosoi di Asia keban"akan berasal dari India dan <hina, dan se+anan! benua Asia melalui

diusi kebuda"aan dan mi!rasi.

8induisme adalah sumber dari Buddhisme, aban! Maha"ana "an! men"ebar di se+anan! utara

dan timur india sam+ai *ibet, <hina, Man!olia, -e+an! dan <hina selatan sam+ai Hetnam.

*hera4ada buddhisme men"ebar di sekitar Asia *en!!ara, termasuk Sri lan!ka, ba!ian barat laut

<hina, Kamboa, Laos, M"anmar, dan *hailand.

A!ama 8indu dari India, men!aarkan +entin!n"a elemen nonmateri sementara sebuah

+emikiran India lainn"a, <ar4aka, menekankan untuk menarai kenikmatan dunia .

Khon!huu dan *aoisme, dua ilosoi "an! berasal dari hina, mem+en!aruhi baik reli!i, seni,

+olitik, mau+un tradiisi ilosoi di seluruh Asia.

'ada abad ke523, dikedua Ne!ara ber+enduduk +alin! +adat se5Asia, dua aliran ilosoi +olitik

teri+ta. Mahatma andha memberikan +en!ertian baru tentan! Ahmisa, inti dari ke+era"aan



hindu mau+un -aina, dan membrikan diinisi baru tentan! konse+ antikekerasan dan anti +eran!.

'ada +riode "an! sama, ilosoi komonisme Mao adon! menadi sistem ke+era"aan sekuler

"an! san!at kuat di <hina.

#. A!ama *radisional

A!ama tradisional atau terkadan! disebut seba!ai 9a!ama nenek mo"an!:,dianut oleh

seba!ian suku +edalaman di Asia,Arika,dan Amerika. 'en!aruh mereka uku+ besar,mun!kin

bias dian!!a+ telah men"era+ kedalam kebuda"aan atau bahkan menadi a!ama Ne!ara,se+erti

misaln"a a!ama Shinto. Se+erti keban"akan a!ama lain"a,a!ama lainn"a,a!ama tradisional

menawab kebutuhan rohani manusia akan ketentraman hati di saat bermasalah,tertim+a

musibah,dan men"ediakan ritual "an! dituukan untuk kebaha!iaan manusia itu sendiri.

(. 9Amerian %ream:

Amerian %ream atau 9mim+i oran! Amerika: dalam bahasa Indonesia adalah sebuah

ke+era"aan "an! di+era"ai oleh ban"ak oran! di Amerika Serikat. Mereka +era"a melalui

kera keras,+en!orbanan dan kebulatan tekad tan+a mem+erdulikan status soial,seseoran! da+at

menda+atkan kehidu+an "an! lebih baik. a!asan ini berakar dari sebuah ke"akinan bahwa

Amerika Serikat adalah sebuah 9kota di atas bukit:/atau it" u+on a hill0 9aha"a untuk ne!a5

ne!ara:/ a li!ht unto the nations0,"an! memiliki nilai dan keka"aan "an! telah ada seak

kedatan!an +ara +enaah >ro+a sam+ai !enerasi berikutn"a.

. 'ernikahan

A!ama serin! kali mem+en!aruhi +ernikahan dan +erilaku seksual. Keban"akan !erea

Kristen memberikan +emberkatan ke+ada +asan!an "an! menikah,!erea biasan"a memasukkan

aara +en!ua+an ani +ernikahan dihada+an tamu,seba!ai bukti bahwa komunitas tersebut

menerima +ernikahan mereka. $mat Kristen u!a melihat hubun!an antara &esus Kristus dan!an

!erean"a. erea katolik )oma mem+era"ai bahwa sebuah +ereraian adalah salah dan oran!

"an! bererai tidak da+at dinikahkan kembali di !erea. Sementara a!ama Islam memandan!

+ernikahan seba!ai suatu kewaiban. Islam men!anurkan untuk tidak melakukan +ereraian

namun mem+erbolehkann"a.

2.3. I"u Penge'a&uan #an Peruba&an S%!a" Bu#a$a

1. Sistem Ilmu dan 'en!etahuan



Seara sederhana +en!etahuan adalah se!ala sesuatu "an! diketahui manusia tentan!

benda,siat,keadaan,dan hara+an5hara+an. 'en!etahuan dimiliki oleh semua suku ban!sa di

dunia. Mereka mem+eroleh +en!etahuan melalui +en!alaman,intuisi,wah"u,dan ber+ikir

menurut lo!ika atau +erobaan5+erobaan "an! bersiat em+iris /trial and error0.

Sistem +en!etahuan tersebut dikelom+okkan menadi D

a. 'en!etahuan tentan! alam

b. 'ena!etahuan tentan! tumbuh5tumbuhan dan hewan disekitarn"a

2.4. Kebu#a$aan #an Pengba'an Tra#!%!na"

Masin!5masin! kebuda"aan memiliki berba!ai +en!obatan untuk +en"embuhan an!!ota

mas"arakatn"a "an! sakit. Berbeda den!an ilmu kedokteran "an! men!an!!a+ bahwa +en"ebab +en"akit adalah kuman, kemudian diberi obat antibiotika dan obat tersebut da+at mematikan

kuman +en"ebab +en"akit. 'ada mas"arakat tradisional, tidak semua +en"akit itu disebabkan

oleh +en"ebab biolo!is. Kadan!kala mereka men!hubun!5hubun!kan den!an sesuatu "an! !aib,

sihir, roh ahat atau iblis "an! men!!an!!u manusia dan men"ebabkan sakit.

Ban"ak suku di Indonesia men!an!!a+ bahwa +en"akit itu timbul akibat !una5!una. Oran! "an!

terkena !una5!una akan mendatan!i dukun untuk meminta +ertolon!an. Masin!5masin! suku di

Indonesia memiliki dukun atau tetua adat seba!ai +en"embuh oran! "an! terkena !una5!unatersebut. <ara "an! di!unakan u!a berbeda5beda masin!5masin! suku. Be!itu +ula suku5suku di

dunia, mereka men!!unakan +en!obatan tradisional masin!5masin! untuk men"embuhkan

an!!ota sukun"a "an! sakit.

Suku A7ande di Arika *en!ah mem+un"ai ke+era"aan bahwa ika an!!ota sukun"a ari

kakin"a tertusuk sewaktu sedan! beralan melalui alan biasa dan dia terkena +en"akit

tuberkulosis maka dia dian!!a+ terkena seran!an sihir. 'en"akit itu disebabkan oleh seran!an

tukan! sihirdan korban tidak akan sembuh sam+ai seran!an itu berhenti.

Oran! Kwakuit di ba!ian barat Kanada +era"a bahwa +en"akit da+at disebabkan oleh

dimasukkann"a benda asin! ke dalam tubuh dan "an! terkena da+at menari +ertolon!an ke

dukun. %ukun itu biasa disebut S"aman. %en!an suatu u+aara +en"embuhan

maka S"aman akan men!eluarkan benda asin! itu dari tubuh +asien.

pengaruh nilai antropologi kesehatan

Documents