ANTROPOLOGI KESEHATAN 2

THAMRIN AZIZ

Salah satu lapangan antropologi kesehatan terapan adalah PKP yang bertujuan untuk mengurangi ketidak adilan pd sistem pelayanan kesehatan, ini karena bahwa dlm deklarasi(ALMA ALTA)nya menandaskan bahwa kesehatan adalah suatu hak asasi manusia,meningkatkannya dan rakyat memiliki hak dan kewajban.

Diharapkan dg peranan ilmu Antropologi Kesehatan dapat membantu dalam rangka penelitian mengenai masalah kesehatan di negara kita.

ANTROPOLOGI KESEHATAN & PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

Keterpaduan antara dimensi biomedis dan nonbiomedis dalam antropologi,sebagai suatu ilmu induk,bukan merupakan suatu hal yang asing.

Ruang lingkup Antropologi memang mencakupi segi biologimanusia dan sosiobudaya.

Pencerminan pendekatan kesehatan terlihat puladalam konteks yg lebih luas,yaitu ilmu sosial yang menunjukan relevansi dalam praktek perawatan klinis(Eisenberg dan Kleinmn 1981)

Penekanan pada penyakit itu sendiri,bukan terhadap penduduk.

Kerangka berpikir pranata sosial-budaya. Membicarakan mengenai strategi adaptasi sosial

yang melahirkan sistem2 medis,tingkah laku dan bentuk2 kepercayaan yang berlandaskan budaya,yg timbul sebagai respons terhadap ancaman2 yg disebabkan oleh penyakit.

Sistem Medis,”pola2 dari pranata2 sosial dan tradisi2 budaya yang menyangkut perilaku yg sengaja untuk meningkatkan kesehatan,meskipun hasil dr tingkahlaku khusus tsb belum tentu kesehatan yg baik(Dunn,1976)

SISTEM MEDIS

Manusia lebih sering berusaha untuk menyembuhkan si sakit.

“Karena keharusan,manusia mau tidak mau senantiasa menaruh perhatian terhadap masalah2 kesehatan serta usaha mempertahankan kelangsungan hidup dan sejauh batas2 pengetahuannya,mencari penyelesaian terhadap masalah2 penyakit”

Setiap sistem medis sebagai mencakup semua kepercayaan tentang usaha meningkatkan kesehatan dan tindakan serta pengetahuan ilmiah maupun ketrampilan anggota2 kelompok yang mendukung sistem tersebut.

Di Amerika termasuk didalamnya komponen2;Sitem pendidikan medis,Sistem penelitian medis,Sistem perawatan kesehatan,Suatu sistem kesehatan masyarakat.

1) SISTEM TEORI PENYAKIT. 2) SISTEM PERAWATAN KESEHATAN

TEORI PENYAKIT DAN SISTEM PERAWATAN KESEHATAN

Berkenan dengan kausalitas,penjelasan tentang mengenai hilangnya kesehatan.

Semua sistem penyebab penyakit sebagian besar bersifat rasional dan logis,dalam arti bahwa tehnik2 penyembuhan merupakan fungsi dari susunan kausalitas/sebab penyakit.

Sistem2 kausalitas peny hanya dapat dipandang sebagai suatu yang tidak rasional oleh masy lainnya,yg percaya bahwa yg mendasari penjelasan itu seluruhnya atau sebagian bertentangan dg fakta.

Sistem Teori Penyakit

“Pranata sosial yang melibatkan interaksi antara sejumlah orang,sedikitnya sipasien dan penyembuh.

Fungsi yang terwujudkan dari suatu sistem perawatan kesehatan adalah untuk memobilisasi sumber2 daya sipasien ,yakni keluarganya dan masyarakatnya, untuk menyertakan mereka dalam mengatasi masalah tsb.

Suatu sistem perawatan kesehatan jelas merefleksikan sifat logis dan filsafat dari sistem penyebab peny yg terkait dgnya.

SISTEM PERAWATAN KESEHATAN

1) Sistem Medis adalah bagian integral dr kebudayaan-kebudayaan.

2) Penyakit ditentukan oleh kebudayaan. 3) Semua sistem2 medis memiliki segi-segi

pencegahan dan pengobatan. 4) Sistem medis memiliki sejumlah fungsi.

BEBERAPA UNSUR UNIVERSAL DALAM SISTEM-SISTEM MEDIS

Kepercayaan terhdp peny pd banyak masyarakat sangat terjalin erat dengan magic dan religi shg tidak mungkin untuk memisahkan keduanya.

Pada dasarnya sistem medis tidak semata hanya artinya sendiri tapi mrpkan bagian dr keseluruhan pola-pola kebudayaan yg dipahami/bagian integral dr kebudayaan itu sndri.

Kedokteran adalah suatu indikator yg sangat peka dr ciri2 kebudayaan yg dominan dalam tiap era,karena berakar dr konsepsi yg dibangun mengenai dirinya sendiri dan alam semestanya.

Misalnya mengenai”panas dan dingin”,”Api,tanah air”,”Yin dan Yang”.

1)Sistem medis adalah bagian integral dari kebudayaan2

Di dalam ini penyakit bukan oleh krn virus/bac,ttp oleh karenanya adalah pengakuan sosial bahwa seseorang tidak bs menjalankan hal2 yg normal.

Dg kata lain harus dibedakan penyakit2(disease)/kelainan patologi dg penyakit(illness)/konsep kebudayaan.

Malaria krn bacteri(plasmodium),dengan pandangan kebudayaan dikaitkan dg kekebalan(kemungkinan mmlk gen sel sabit).

2)Penyakit ditentukan oleh kebudayaan.

Disini dibedakan preventif(kesehatan masyarakat) dengan pengobatan kuratif(klinik,peran sektor swasta).

Penyakit,akibat dikirim oleh para dewa2/dosa2nya, pelanggaran pantangan2nya sedangkan mencegahnya dan pengobatannya dengan pengakuan dosa/mengikuti pantangan2nya.

Antara penyakit perbuatan sihir(penyakait) dengan menghindarkan cuaca dingin(pencegahan/pengobatan),saat itu keduanya tak diyakini sebagai tahyul.

3)Semua sistem-sistem medis memiliki segi2 pencegahan dan pengobatan.

a) Suatu sistem teori penyakit memberikan rasional bagi pengobatan.

b) Suatu sistem teori penyakit menjelaskan “mengapa”

c)Sistem2 teori peny seringkali menjalankan peran kuat dalam memberi sanksi dan dorongan norma2 budaya sosial dan moral.

d)Suatu sistem teori peny dapat memberikan rasional bagi pelaksanaan konservasi.

e)Suatu sistem teori peny dpt mengatasi agresi. f)Peran nasionalistik pengobatan tradisional.

4)Sistem Medis memiliki sejumlah fungsi.

Kalau penyakit itu disebabkan oleh obyek/ilmu sihir,mk mengeluarkan obyek itu adalah mutlak bagi kesembuhan si pasien.

Pengobatan ditujukan untuk membujuk atau menetralisir obyek2 tersebut.

Dalam sistem kedokteran,apabila ada infeksi streptococcus,maka dokter menulis resep antibiotik yang tepat dan memberikannya.

a)Suatu sistem teori peny membrkan rasional bg pengobatan.

“Mengapa ini terjadi padaku,pada saat ini,dan ditempat ini”?.

“Mengapa seorang gadis terus menerus sakit tenggorokan,sedangkan saudaranya kandungnya jarang sakit?”.

Sistem ini menjelaskan mengapa,shg dg demikian membantu memuaskan kebutuhan dasar manusia untuk mengetahui(tentang mengapa?).

b)Suatu sistem teori penyakit menjelaskan “Mengapa”

Penyakit yg disebabkan pelanggaran tabu(sanksi) dan bentuk lainnya disembuhkan dengan pengampunan dari pelanggaran(budaya sosial n moral) tsb.

Pengobatan diberlakukan sebagai “hukum” dr pelanggaran perilaku atau objek2 tsb.

c)Sistem dlm memberi sanksi dan dorongan norma2 budaya sosial & moral.

Suatu peny(desease) disebabkan peran pengelolaan cadangan makanan.

“jangan membunuh hewan tanpa alasan demi kebutuhan,krn akan mendatangkan penyakit bl cadangan itu dihabiskan/musnahkan”.

Menyingkapi penyakit/obyek(pemburu yg membunuh hewan2 misalnya) dengan koservasi sumber2 kebutuhan(persediaan makanan)

d)Sistem teri peny dpt membrkan rasional bg pelaksana2 konservasi.

Suatu kegelisahan,ketakutan(penyakit) disebabkan timbulnya agresi yg dapat memusnahkan masyarakat.

Dengan mengurangi dan meninggalkan agresivitas dikaitkan dengan teori timbulnya penyakit.

e)Suatu sistem teori peny dpt mengatasi agresi.

Peran Negara,raja,Ilmuwan,agamawan memberikan perhatian pada panutan percontohan akan budaya pengobatan tradisonal.

Kebanggaan raja2 memberikan pelayanan kesehatan pada para kasta2 tradisional tentang cara pengobatan.

Hipopcrates yang memberikan tradisional kedokteran tentang sistem timbulnya penyakit.

Organisasi WHO tentang panduan2 kesehatan masyarakat.

f)Peran nasionalistik pengobatan tradisional.

Etnomedisin adalah sub bagian Antropologi kesehatan yg mempelajari tentang ”kepercayaan dan praktek-praktek yang berkenan dengan penyakit yang mrpkan hasil dari perkembangan kebudayaan asli & yg eksplisit tidak berasal dr kerangka konseptual kedokteran modern”(Hughes,1968).

Perhatian etnografi tradisional terhadap pengobatan primitif,termasuk sihir dan magic(Clements,1932).

ETNOMEDISIN