pengaruh mendengarkan musik instrumental

8
PENGARUH MUSIK INSTRUMENTAL SOUNDTRACK NARUTO TERHADAP PENURUNAN STRES UNTUK SISWA SMA MAARIF NU PANDAAN PROPOSAL OLEH: MUKHAMMAD AINUN NAJIB MASRURI NIM 100621403318 IK off A UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN NOPEMBER 2012

Upload: maruf-farizal

Post on 10-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

7/22/2019 Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-mendengarkan-musik-instrumental 1/8

PENGARUH MUSIK INSTRUMENTAL SOUNDTRACK NARUTO

TERHADAP PENURUNAN STRES

UNTUK SISWA SMA MAARIF NU PANDAAN

PROPOSAL

OLEH:

MUKHAMMAD AINUN NAJIB MASRURI

NIM 100621403318

IK off A

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN

NOPEMBER 2012

Page 2: Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

7/22/2019 Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-mendengarkan-musik-instrumental 2/8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Musik menurut Schindler (1980: 10) adalah “either something that 

 simply washes over us or a means of expression we actively participate in

with heart, mind, and soul”. Dari pengetian di atas, dalam sebuah musik 

terdapat perpaduan hati, pikiran dan jiwa yang tercipta dalam sebuah karya

seni. Musik terdiri dari berbagai jenis, salah satunya musik instrumental.

Musik instrumental adalah suatu komposisi atau rekaman musik 

tanpa lirik atau vokal yang dihasilkan melalui alat musik. Pada lagu populer,

musik instrumental menggunakan sedikit unsur suara manusia, seperti

 jazz, musik elektronika, dan sejumlah besar musik klasik Eropa. Pada

musik komersial, beberapa lagu pada suatu album mungkin berupa

instrumental yang merupakan salinan sama persis dari lagu dalam album

tersebut, tanpa adanya unsur vokal (wikipedia, copyright @2010. www

google.com).

Menurut Asosiasi Terapi Musik Amerika, musik instrumental

 bermanfaat untuk menghilangkan stress dan kecemasan. Stres sendiri muncul

karena dipengaruhi oleh sekresi hormon kortisol. Ada hubungan antara

 berolahraga dengan sekresi hormon kortisol. Pada saat berolahraga, tubuh

memperoleh stimulus yang berupa stressor yang mengakibatkan keluarnya

hormon kortisol, jika berlebihan akan menimbulkan gangguan pada sistem

metabolisme tubuh. Diharapkan pada penelitian ini yaitu ada pengaruh musik 

instrumental terhadap penurunan hormon kortisol.Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk membuat penelitian tentang

 pengaruh musik instrumental terhadap penurunan stres saat berolahraga pada

siswa SMA Maarif NU Pandaan. Musik yang digunakan pada penelitian ini

yaitu musik instrumental dari soundtrack anime Naruto yang bernada meriah

dengan tempo tidak terlalu slow dan tidak terlalu cepat.

Page 3: Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

7/22/2019 Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-mendengarkan-musik-instrumental 3/8

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah yaitu :

Bagaimana pengaruh musik instrumental terhadap penurunan stres pada saat

 berolahraga pada siswa SMA Maarif NU Pandaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh musik instrumental (soundtrack Naruto)

terhadap penurunan stres pada saat berolahraga pada siswa SMA Maarif NU

Pandaan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pengalaman belajar dan

dapat menjawab masalah yang terpikirkan oleh peneliti.

2. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bahwa musik 

instrumental dapat menurunkan stress.

3. Bagi Guru Olahraga

Guru olahraga dapat membuat metode latihan atau pembelajaran

variatif berdasarkan hasil penelitian.

1.5 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu pernyataan yang masih harus diuji

kebenarannya secara empiris. (Iskandar, 2008 : 56). Hipotesis pada penelitian

ini yaitu “Ada pengaruh musik instrumental terhadap penurunan stres saat berolahraga”. 

1.6 Definisi Operasional

1. Penurunan stress

Penurunan stress adalah penurunan kadar hormon kortisol yang

disekresikan tubuh saat melakukan olahraga.

Page 4: Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

7/22/2019 Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-mendengarkan-musik-instrumental 4/8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Musik Instrumental

2.1.1 Musik 

Musik menurut Schindler (1980: 10) adalah “either something 

that simply washes over us or a means of expression we actively

 participate in with heart, mind, and soul”. Dari pengetian di atas,

dalam sebuah musik terdapat perpaduan hati, pikiran dan jiwa yang

tercipta dalam sebuah karya seni. 

Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga

mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang

dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.

Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta,

memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk  seni. 

(http://id.wikipedia.org/wiki/Musik) 

2.1.2 Manfaat Musik 

Musik bermanfaat untuk memberikan rasa nyaman,

menurunkan stres, kecemasan dan kegelisahan, melepaskan tekanan

emosional yang dialami, meningkatkan kontrol diri dan perasaan

 berharga. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui berbagai kegiatan yang

dapat dilakukan dalam terapi musik, seperti menyanyi, bermain musik,

mendengarkan musik, menyaksikan video musik, menulis lagu atau

aransemen musik, dan berdiskusi tentang musik (Lindberg, 1997).

Muttaqin (2008) mengatakan bahwa musik dapat berfungsisebagai alat terapi kesehatan. Ketika seseorang mendengarkan musik,

gelombang listrik yang ada di otaknya dapat diperlambat atau

dipercepat dan pada saat yang sama kinerja sistem tubuh pun

mengalami perubahan. Bahkan, musik mampu mengatur hormon-

hormon yang mempengaruhi stres seseorang, serta mampu

meningkatkan daya ingat. Musik dan kesehatan memiliki kaitan erat,

dan tidak diragukan bahwa dengan mendengarkan musik kesukaannya

Page 5: Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

7/22/2019 Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-mendengarkan-musik-instrumental 5/8

seseorang akan mampu terbawa ke dalam suasana hati yang baik 

dalam waktu singkat.

2.1.3 Musik Instrumental

Musik instrumental adalah suatu komposisi atau rekaman

musik tanpa lirik atau vokal yang dihasilkan melalui alat musik. Pada

lagu populer, musik instrumental menggunakan sedikit unsur suara

manusia, seperti jazz, musik elektronika, dan sejumlah besar musik 

klasik Eropa. Pada musik komersial, beberapa lagu pada suatu album

mungkin berupa instrumental yang merupakan salinan sama persis

dari lagu dalam album tersebut, tanpa adanya unsur vokal (wikipedia,

copyright @2010. www google.com).

Musik instrumental yang dipakai dalam penelitian ini yaitu

musik instrumental dari  soundtrack  yang menjadi background music 

anime Naruto. Soundtrack Naruto ini merupakan karya komposer 

Jepang, Takanashi Yasuharu. Pilihan lagu yang akan digunakan dalam

 penelitian ini yaitu lagu yang bernada meriah, bukan tempo  slow dan

tidak terlalu cepat juga.

2.2 Stres

2.2.1 Pengertian Stres

Stres adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang

individu dihadapkan pada  peluang, tuntutan, atau sumber daya yang

terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang

hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stress adalah beban rohani

yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga

 perbuatan kurang terkontrol secara sehat.(http://id.wikipedia.org/wiki/Stres).

Stres sebagai respons yaitu respons individu baik respons yang

 bersifat fisiologik,psikologik terhadap stresor yang berasal dari

lingkungan (Gibson,dkk.,2000), sehingga Gibson, dkk (2000)

merumuskan definisi kerja mengenai stres dan mendefinisikan stres

sebagai suatu tanggapan adaptif ditengahi oleh perbedaan individual

dan/atau proses psikologis, yaitu suatu konsekuensi dari setiap

Page 6: Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

7/22/2019 Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-mendengarkan-musik-instrumental 6/8

kegiatan (lingkungan), situasi, atau kejadian eksternal yang

membebani tuntutan psikologis atau fisik yang berlebihan pada

seseorang (Gibson,dkk.,2000).

2.2.2 Olahraga sebagai Stresor 

Sumber stres atau penyebab stres dikenali sebagai stresor.

Antara penyebabnya adalah, fisik, psikologis, dan sosial. Stresor fisik 

 berasal dari luar diri individu, seperti suara, polusi, radiasi, suhu udara,

makanan, zat kimia, trauma, dan latihan fisik yang terpaksa. (Nasution

I. K., 2007). Dalam ilmu fisiologi olahraga, Olahraga dikatakan

sebagai stressor bagi tubuh (http://ferli88.wordpress.com/2009/10/10

/olahraga-membuat-stress/). Stres dapat ditandai dengan naikknya

hormon kortisol. Jika kadar hormon kortisol berlebihan pada saat

olahraga, maka stress tak dapat diolah sebagai sebuah stimulus yang

dapat menyehatkan tubuh dan yang terjadi justru memperburuk kondisi

tubuh, misalnya penurunan daya tahan tubuh, gangguan metabolisme,

dan lain-lain.

2.2.3 Mengukur Kadar Hormon Kortisol

Ketika seseorang menderita stres, tubuh meresponnya dengan

mengeluarkan hormon kortisol. Kortisol ini akan beredar di seluruh

 pembuluh darah, termasuk yang menuju ke area rambut. Saat rambut

 bertumbuh, jejak kortisol ini terjebak dalam batang rambut.

Setiap bulannya rambut tumbuh sekitar satu sentimeter, jadi

 jika kita mengambil sampel rambut enam sentimeter, kita bisa

menentukan tingkat stres selama enam bulan terakhir ini dengan

mengukur kortisolnya."Rambut bisa bercerita apa yang terjadi pada seseorang dalam

10 bulan terakhir. Bahkan kita bisa meliat perubahannya setiap bulan,"

kata Gideon Koren, profesor dari University of Western Ontario,

Kanada. Penelitian lain menyebutkan kortisol bisa bertahan dalam

rambut hingga enam bulan, bahkan kortisol juga ditemukan pada

 beberapa mumi di Peru yang sudah berusia 1.500 tahun.

Page 7: Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

7/22/2019 Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-mendengarkan-musik-instrumental 7/8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 

3.1 Rancangan Penelitian

Berdasarkan masalah yang diteliti dan adanya perlakuan yang

diberikan terhadap subyek penelitian, maka penelitian ini dikategorikan

sebagai penelitian eksperimen dan digolongkan sebagai penelitian pra

eksperimental prates dan pascates dua kelompok.

3.2 Waktu dan Tempat

Penelitian dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB di stadion Plumbon

Pandaan untuk tes lari jarak jauh. Sedangkan untuk mengukur kadar hormon

kortisol dilakukan di Laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang.

3.3 Populasi dan Sampel, dan Teknik Sampling

Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XII SMA Maarif NU

Pandaan yang berolahraga bertepatan dengan hari dilaksanakannya penelitian.

Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik  random sampling , yaitu

 pengambilan sampel secara acak. Sampel diambil secara acak, dari siswa

kelas XII SMA Maarif NU Pandaan yang berolahraga dipilih hanya siswa

yang berjenis kelamin laki-laki, berjumlah 10 orang sebagai sampel dan 10

orang sebagai kelompok kontrol.

3.4 Instrumen PenelitianMenggunakan tes lari 1000 m dengan menggunakan headset dan mp3

 player yang berisi musik instrumental dari  soundtrack  Naruto. Sedangkan

untuk kelompok kontrol tidak diberi perlakuan diberikan musik saat

melakukan lari. Untuk meneliti kadar hormon kortisol diambil 1 helai rambut

dari sampel kemudian diteliti oleh petugas Laboratorium.

Page 8: Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

7/22/2019 Pengaruh Mendengarkan Musik Instrumental

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-mendengarkan-musik-instrumental 8/8

3.5 Pengumpulan Data

Data diperoleh dari hasil tes lari 1000 m dengan menggunakan alat

 pemutar musik untuk sampel dan tanpa perlakuan untuk kelompok kontrol

setelah dilakukan uji kadar hormon kortisol di Laboratorium Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang.

3.6 Analisis Data

Setelah data diperoleh, data tersebut kemudian dianalisis dengan

menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Package of Social Science). Dengan

langkah sebagai berikut:

(1) Penghitungan T-Skor, (2) Analisis data dengan analisis varian (anava).