pengaruh komunikasi interpersonal...

124
i PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PUSTAKAWAN LAYANAN SIRKULASI TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh: Mustahdi NIM 1113025100116 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H / 2020 M

Upload: others

Post on 11-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

i

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PUSTAKAWAN

LAYANAN SIRKULASI TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI

PERPUSTAKAAN FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH JAKARTA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh:

Mustahdi

NIM 1113025100116

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1441 H / 2020 M

Page 2: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

ii

Page 3: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

ii

i

Lembar Pengesahan Skripsi

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PUSTAKAWAN

LAYANAN SIRKULASI TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI

PERPUSTAKAAN FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH JAKARTA Skripsi

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh

Mustahdi

NIM. 1113025100116

di bawah bimbingan :

Parhan Hidayat, M.Hum

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1441 H/ 2020 M

Page 4: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

iv

Page 5: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

v

ABSTRAK

Mustahdi (1113025100116). Pengaruh Komunikasi Interpersonal Pustakawan

Layanan Sirkulasi Terhadap Kepuasan Pengunjung di Perpustakaan Fakultas

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta. Di bawah bimingan Parhan

Hidayat M.Hum. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2020.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal serta

seberapa besar pengaruhnya terhadap kepuasan pengunjung perpustakaan

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta. Penelitian ini

menggunakan jenis penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif dan

metode penelitian survei dengan menggunakan kuesioner sebagai teknik

pengambilan datanya. Kuesioner disebarkan kepada 94 responden yang diambil

berdasarkan data pengunjung perpustakaan Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019

menggunakan teknik Random Sampling Rumus Slovin. Metode analisa data yang

digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linear sederhana, uji

koefesien determinasi, uji f, uji t, uji korelasi product moment, uji asumsi klasik,

dan analisis data secara statistik menggunakan alat bantu Microsoft Excel 2010

dan SPSS versi 2.2. Uji hipotesis menggunakan uji t dan uji f. Berdasarkan hasil

uji keduanya, didapati pengaruh sikap keterbukaan pustakawan layanan sirkulasi

di Perpustakaan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta

memiliki hubungan dengan kepuasan pengunjung termasuk dalam kategori cukup.

Sikap empati pustakawan layanan sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung

perpustakaan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta

termasuk dalam kategori rendah. Pengaruh sikap dukungan pustakawan layanan

sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung perpustakaan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Jakarta termasuk dalam kategori rendah. Dengan

hasil keseluruhan variabel di atas diketahui bahwa hubungan antara komunikasi

interpersonal pustakawan layanan sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung

perpustakaan di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta, memiliki korelasi kuat.

Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Perpustakaan Fakultas Agama Islam UMJ,

Pustakawan Layanan Sirkulasi, Kepuasan Pengunjung.

Page 6: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirobbil alamiin. Segala puji bagi Allah SWT, yang telah

memberikan nikmat dan hidayah-Nya yang tak terhitung sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul ―Pengaruh Komunikasi Interpersonal

Pustakawan Layanan Sirkulasi Terhadap Kepuasan Pengunjung di Perpustakaan

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta‖. Dan atas

pertolongan-Nya pula penulis merasa banyak diberikan kemudahan dari berbagai

pihak manapun dalam proses pembuatan skripsi ini, sehingga kendala-kendala

yang ada dapat terselesaikan dengan baik. Penulisan skripsi ini guna melengkapi

persyaratan mencapai gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam kelancaran penulisan skripsi ini penulis menyadari adanya peran

serta doa dan dukungan baik moril maupun materi yang orang tua berikan kepada

penulis. Berkat restu dan ridhonya lah penulis dapat melangkah hingga sampai ke

titik ini. Maka dari itu penulis mendedikasikan skripsi ini untuk kedua orang tua

penulis, khususnya kepada ayahanda penulis Alm. Muhammad Ridwan yang

selalu menginginkan anaknya untuk dapat melanjutkan studi di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Kepada ibunda tercinta Hamimah, engkau

merupakan pelita dikala gelap, penyejuk dikala kusutnya hidup, kau inspirasi ku

untuk terus melanjutkan hidup, hanya satu motivasiku menjalani hidup yaitu

mengabulkan semua pintamu.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak bantuan,

bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak yang meluangkan waktu dan

ilmunya. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

Page 7: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

vi

i

1. Bapak Saiful Umam, M.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Siti Maryam, S.Ag., S.S., M.Hum., selaku Ketua Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

3. Bapak Amir Fadhilah, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan.

4. Bapak Parhan Hidayat M.Hum, selaku dosen pembimbing penulis yang telah

berkenan memberikan bimbingan dan pengarahannya, serta telah meluangkan

waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membantu penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah

memberikan begitu banyak ilmu yang berharga untuk masa depan penulis.

6. Pihak Perpustakaan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Jakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

penelitian. Terutama kepada Kepala Perpustakaan, Kibar Sumanja S.IP

7. Staff Perpustakaan FAI UMJ, Tia Mutiawati S.IP yang telah membantu

penulis selama melakukan penelitian di Perpustakaan.

8. Kepada kedua orangtua tercinta, Ayahanda Alm. Muhammad Ridwan dan

Ibunda Hamimah yang selalu memberikan, nasehat, dukungan dan doa

kepada anak-anaknya. Kepada semua saudara-saudara saya, Idah Faridah,

Nurjannah, Akhmad Fathoni dan Khozin, serta adik saya tercinta Asiyah dan

Rofiud Darajat, yang telah mendoakan dan memberi motivasi agar cepat

menyelesaikan studinya.

9. Kepada sahabat seperjuangan, M.Reza Pahlevi, Ropi Ahmad, Egi Almaroghi,

Dimas Satrio, Satrio Wibowo, Fajar Edi Jatmiko dan semuanya. Terima kasih

banyak untuk bantuan, doa, ilmu, motivasi, dan semangat yang kalian berikan

Page 8: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

vi

ii

selama proses penyusunan skripsi ini. Semoga Allah SWT senantiasa

melindungi dan memberikan keberkahan disetiap langkah kita.

10. Seluruh teman-teman Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN angkatan 2013

dimanapun berada, khususnya IPI C 2013. Terima kasih untuk kebersamaan,

semangat, dan motivasinya selama ini. Semoga Allah SWT senantiasa

menjaga kebersamaan ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat

banyak kelemahan dan kekurangan dikarenakan keterbatasan keilmuan yang

penulis miliki, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dengan harapan dapat mencapai hasil yang lebih sempurna dan

untuk pengembangan diri penulis selanjutnya.

Akhir kata penulis hanya dapat berdoa agar Allah SWT dapat membalas

semua kebaikan dari berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya,

maupun bagi peneliti sendiri Aamiin Yaa robbal’alamiin.

Ciputat, 23 Maret 2020

Mustahdi

Page 9: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

ix

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................ iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah................................................................ 4

1. Pembatasan Masalah ............................................................................... 4

2. Rumusan Masalah ................................................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................................... 6

1. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6

2. Manfaat Penelitian .................................................................................. 6

D. Definisi Istilah ................................................................................................ 7

1. Komunikasi Interpersonal ....................................................................... 7

2. Layanan Sirkulasi .................................................................................... 7

3. Perpustakaan Perguruan Tinggi .............................................................. 8

4. Kepuasan Pengunjung Perpustakaan/Pemustaka .................................... 8

E. Sistematika Penulisan ..................................................................................... 8

BAB II TINJAUAN LITERATUR .................................................................... 10

A. Pengertian Komunikasi ................................................................................ 10

1. Komunikasi Interpersonal ..................................................................... 10

2. Proses Komunikasi Interpersonal .......................................................... 11

3. Komunikasi Interpersonal Efektif ......................................................... 13

4. Komunikasi Non Verbal ....................................................................... 16

5. Faktor Keberhasilan Komunikasi Interpersonal .................................... 17

B. Pustakawan Perpustakaan Perguruan Tinggi................................................ 20

C. Kepuasan Pemustaka .................................................................................... 21

1. Kepuasan pengguna secara menyeluruh (Overall Satisfaction) ............ 22

2. Konfirmasi Harapan (Confirmation of Expectation) ............................ 22

3. Perbandingan dengan kondisi ideal (Comparasion of Ideal) ................ 23

D. Penelitian Relevan ........................................................................................ 23

E. Landasan Teori dan Tabel Konseptual ......................................................... 26

1. Komunikasi Interpersonal ..................................................................... 26

2. Pustakawan ............................................................................................ 26

3. Kerangka Konseptual ............................................................................ 27

F. Hipotesis ....................................................................................................... 27

Page 10: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

x

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 29

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................................... 29

B. Sumber Data ................................................................................................. 29

1. Sumber data primer ............................................................................... 29

2. Sumber data primer sekunder................................................................ 30

C. Populasi dan Sampel..................................................................................... 30

D. Skala Pengukuran ......................................................................................... 31

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 33

1. Kuesioner .............................................................................................. 33

2. Studi pustaka ......................................................................................... 34

3. Instrumen penelitian .............................................................................. 34

F. Teknik Pengolahan Data............................................................................... 34

G. Teknik Analisis Data .................................................................................... 35

1. Statistik Deskriptif ................................................................................ 35

2. Uji Kualitas Data ................................................................................... 36

3. Analisis Regresi Linier Sederhana ........................................................ 37

H. Waktu Penelitian .............................................................................................. 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 43

A. Profil Perpustakaan Fakultas Agama Islam UMJ ......................................... 43

B. Hasil Penelitian ............................................................................................. 47

1. Profil Responden ................................................................................... 47

2. Hasil Uji Kualitas Data ......................................................................... 49

3. Deskripsi Variabel Penelitian ................................................................ 51

C. Hasil Uji Hipotesis ....................................................................................... 69

Analisi Regresi Linier Sederhana .................................................................... 69

1. Hasil Uji Sikap Keterbukaan (X1) terhadap Kepuasan Pengunjung (Y)70

2. Hasil Uji Sikap Empati (X2) terhadap Kepuasan Pengunjung (Y) ....... 73

3. Hasil Uji Sikap Dukungan (X3) terhadap Kepuasan Pengunjung (Y) .. 77

D. Pembahasan .................................................................................................. 81

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 87

A. Kesimpulan ................................................................................................... 87

B. Saran ............................................................................................................. 88

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 92

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 95

Page 11: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tabel Konseptual Penelitian ..................................................................... 27

Tabel 2 Tabel Skala Likert ..................................................................................... 32

Tabel 3 Tafsiran Koefisien Korelasi ...................................................................... 33

Tabel 4 Parameter Penafsiran Data Persentase ...................................................... 35

Tabel 5 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r ...................................................... 41

Tabel 6 Jadwal Kegiatan Penelitian ....................................................................... 42

Tabel 7 Jumlah Koleksi Perpustakaan FAI UMJ ................................................... 45

Tabel 8 Jam Layanan Perpustakaan FAI UMJ ...................................................... 46

Tabel 9 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.................................... 47

Tabel 10 Deskripsi Responden Berdasarkan Status Semester ............................... 48

Tabel 11 Hasil Uji Validitas Variabel X Komunikasi Interpersonal ..................... 49

Tabel 12 Hasil Uji Validitas Variabel Y Kepuasan Pengunjung ........................... 50

Tabel 13 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X Komunikasi Interpersonal ................. 50

Tabel 14 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y Kepuasan Pengunjung ....................... 51

Tabel 15 Pustakawan Layanan Sirkulasi Berkenan Menyampaikan Informasi

Penting ................................................................................................................... 52

Tabel 16 Statistik Berkenan Menyampaikan Informasi Penting ........................... 52

Tabel 17 Pustakawan Layanan Sirkulasi Menerima Segala Masukan dan Saran .. 53

Tabel 18 Statistik Menerima Segala Masukan dan Saran ...................................... 53

Tabel 19 Pustakawan Layanan Sirkulasi Memahami Kebutuhan Pengunjung ..... 54

Tabel 20 Statistik Memahami Kebutuhan Pengunjung ......................................... 54

Tabel 21 Pustakawan layanan sirkulasi dapat menempatkan dirinya sebagai

pengunjung ............................................................................................................. 54

Tabel 22 Statistik menempatkan dirinya sebagai pengunjung ............................... 55

Tabel 23 Pustakawan Layanan sirkulasi melakukan komunikasi .......................... 55

Tabel 24 Statistik melakukan komunikasi kepada pengunjung ............................. 56

Tabel 25 Pustakawan Layanan sirkulasi membantu memenuhi apa yang

dibutuhkan ............................................................................................................. 56

Tabel 26 Statistik membantu memenuh apa yang dibutuhkan .............................. 56

Tabel 27 Rekapitulasi Skor Komunikasi Interpersonal Pustakawan Layanan

Sirkulasi ................................................................................................................. 57

Tabel 28 Pustakawan layanan sirkulasi memberikan kesan pertama yang baik .... 58

Tabel 29 Statistik Memberikan kesan pertama yang baik ..................................... 58

Tabel 30 Memberikan solusi kepada pengunjung dalam mencari kebutuhannya . 58

Tabel 31 Statistik Memberikan solusi kepada pengunjung dalam mencari

kebutuhannya ......................................................................................................... 59

Tabel 32 Pelayanan pustakawan layanan sirkulasi cepat dan tanggap .................. 59

Tabel 33 Statistik Pelayanan Cepat dan Tanggap .................................................. 59

Tabel 34 Memberikan pelayanan dengan baik ...................................................... 60

Page 12: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

xi

i

Tabel 35 Statistik memberikan pelayanan dengan baik ......................................... 60

Tabel 36 Membantu dalam memenuhi kebutuhan ................................................. 61

Tabel 37 Statistik Membantu dalam memenuhi kebutuhan ................................... 61

Tabel 38 Ruang baca perpustakaan nyaman .......................................................... 62

Tabel 39 Statistik Ruang baca perpustakaan nyaman ............................................ 62

Tabel 40 Mencari buku di perpustakaan tidak sulit ............................................... 63

Tabel 41 Statistik Mencari buku di perpustakaan tidak sulit ................................. 63

Tabel 42 Koleksi bahan pustaka di perpustakaan lengkap .................................... 63

Tabel 43 Statistik koleksi bahan pustaka di perpustakaan lengkap ....................... 64

Tabel 44 Katalog perpustakaan mudah digunakan ................................................ 64

Tabel 45 Statistik Katalog perpustakaan mudah digunakan .................................. 64

Tabel 46 Jam operasional perpustakaan nyaman bagi pengunjung ....................... 65

Tabel 47 Statistik Jam operasional perpustakaan nyaman bagi pengunjung ......... 65

Tabel 48 Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov Test .................................... 67

Tabel 49 Hasil uji multikolonieritas ...................................................................... 68

Tabel 50 Hasil uji regresi linier sederhana ............................................................ 69

Tabel 51 Hasil uji regresi linier sederhana ............................................................ 70

Tabel 52 Hasil uji koefisien determinasi (R2) Sikap keterbukaan pustakawan ..... 71

Tabel 53 Hasil uji simultan (uji f) Komunikasi interpersonal pustakawan ........... 71

Tabel 54 Hasil uji signifikansi parsial (uji t) ......................................................... 72

Tabel 55 Hasil Analisis Korelasi Variabel X1 terhadap variabel Y ...................... 72

Tabel 56 Hasil uji regresi linier sederhana ............................................................ 73

Tabel 57 Hasil uji koefisien determinasi (R2) Sikap Empati Pustakawan ............. 74

Tabel 58 Hasil uji simultan (uji f) komunikasi interpersonal pustakawan ............ 75

Tabel 59 Hasil uji signifikansi parsial (uji t) ......................................................... 75

Tabel 60 Hasil Analisis korelasi Variabel X2 terhadap variabel Y ....................... 76

Tabel 61 Hasil uji regresi linier sederhana ............................................................ 77

Tabel 62 Hasil koefisien determinasi (R2) Sikap dukungan pustakawan .............. 78

Tabel 63 Hasil uji simultan (uji f) komunikasi interpersonal pustakawan ............ 79

Tabel 64 Hasil uji signifikansi parsial (uji t) ......................................................... 79

Tabel 65 Hasil Analisis korelasi Variabel X3 terhadap variabel Y ....................... 79

Page 13: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi .................................................................................. 45

Gambar 2 Grafik Histogram ..................................................................................... 66

Gambar 3 Hasil Uji Normalitas Regresi Normal P.P Plot........................................ 67

Gambar 4 Hasil Uji Heterokedastistas pada Scatterpot ............................................ 69

Page 14: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pustakawan ialah kunci awal serta pelayan pemustaka dalam mengetahui dan

menginformasikan layanan apa saja yang tersedia di perpustakaan, serta

bagaimana mengaksesnya. Pustakawan mengemban peranan penting dalam

keberlangsungan alur hidup informasi yang ada dilingkungan perpustakaan.

Pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui

pendiidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan

tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.1

Sesuai dengan peratuaran undang-undang tersebut, pustakawan diharuskan

memiliki kompetensi dalam melakukan pengelolaan dan pelayanan di

perpustakaan.

Menurut Sulistyo yang dikutip oleh Ade Kohar bahwa kegiatan informasi,

pustakawan dan pengelolaan perpustakaan pada umumnya adalah penerima,

pengumpul dan penyebar informasi. Selain itu, mereka juga berperan pula sebagai

juru bicara tentang informasi kepada masyarakat. 2 Kompetensi pustakawan

setidaknya bersumber dari tiga faktor yaitu perkembangan teknologi, ekspektasi

pemustaka dan ekspektasi organisasi. Dari segala perkembangan yang ada,

pustakwan harus lebih cerdas, arif, fleksibel dan adaptif terhadap berbagai

perubahan yang terjadi. Sebagai seorang pustakawan harus reflektif dan peka

dalam melayani pemustaka, karena terkadang ada beberapa pemustaka yang masih

belum memahami dalam memanfaatkan layanan perpustakaan.

1

Indonesia, Undang-Undang No.43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. (Republik

Indonesia, 2007) 2 Ade Kohar, ―Kinerja Pustakawan dalam Mata Rantai Informasi di Perpustakaan,‖

Media Pustakawan, no. 18 (2011): 3–4.

Page 15: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

2

Komunikasi adalah suatu proses saling mengerti satu sama lain agar tercapai

tujuan bersama. Komunikasi bergerak dinamis, berubah secara konstan dan

membagi respons untuk situasi yang total.3 Komunikasi berperan sebagai media

guna mencari tujuan dari kedua pihak komunikator dan komunikan yang

diharapkan langsung adanya respon atau feedback yang diterima.

Ada 2 jenis komunikasi, komunikasi interpersonal dan komunikasi

intrapersonal. Salah satu jenisnya yaitu, komunikasi interpersonal ialah

komunikasi atau penyampaian pesan dan penerimaan pesan kepada orang lain atau

kelompok dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang memberikan respon

segera. 4 Gaya komunikasi pustakawan berbeda-beda tergantung keterampilan

individu pustakawan dalam berkomunikasi, ada pustakawan yang aktif dalam

menanggapi pemustaka dan ada juga pustakawan yang pasif. Komunikasi

merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh manusia termasuk di

perpustakaan. Kegiatan ini sangat penting bagi perpustakaan karena dapat

menunjang pelayanan yang diberikan kepada pemustaka. Menurut Nurudin,

komunikasi adalah dimensi sosial yang khusus membahas pola interaksi antar

manusia yang menggunakan ide atau gagasan melalui simbol atau bunyi.5

Perpustakaan yang berkualitas adalah perpustakaan yang mampu menjawab

setiap persoalan informasi yang dibutuhkan oleh setiap pemustakanya, oleh karena

itu, kelengkapan koleksi ditunjang dengan pustakawan yang terampil dalam

berkomunikasi akan menjadi faktor yang dominan dalam membantu pemustaka

3 Elvinaro, Filsafat Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011).

4 Suranto, Komunikasi Interpersonal (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011).hlm.4

5 Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2009).hlm.34

Page 16: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

3

dalam melakukan penelusuran informasi yang lebih efektif. Social skill atau

keterampilan sosial pustakawan akan sangat berpengaruh dalam meningkatkan

pelayanan yang ada di perpustakaan. Dalam mengahadapi tuntutan kebutuhan

pemustaka yang semakin tinggi dan beranekaragam, maka perpustakaan perlu

mempersiapkan pustakawan yang profesional, yaitu pustakawan yang memiliki

skill, knowledge, kemampuan (ability), serta kedewasaan psikologis.

Harapan pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan adalahbagaimana

mereka terpenuhi baik untuk mencari berbagai sumber informasi dan ilmu

pengetahuan, ataupun hanya berkunjung saja untuk mengisi waktu luang,

memiliki satu keinginan ketika dia dilayani di perpustakaan yaitu dilayani oleh

seorang pustakawan yang ramah, sopan dan anggun. Itu merupakan harapan bagi

semua orang yang berkunjung ke perpustakaan. Namun tidak sekedar itu saja,

sebenarnya ada harapan lebih dari pemustaka terhadap pustakawan ketika

melayani pemustaka yaitu pustakawan yang memiliki kemampuan berkomunikasi

yang baik, ramah, dan sopan.

Komunikasi pada perpustakaan dapat dilihat dari beberapa masalah, adalah:

masalah teknis, semantik, dan efektivitas dalam transfer berita. Masalah teknis

menyangkut teknis pengiriman berita dan semantik masalah pengertian berita.

Sedangkan masalah efektivitas menyangkut seberapa jauh efektivitas pengiriman

berita. Dengan demikian timbulnya masalah tersebut, maka timbullah usaha untuk

memecahkan masalah komunikasi melalui kajian teoretis maupun eksperimental.

Pustakawan di perpustakaan Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Jakarta, khususnya pustakawan bagian layanan sirkulasi, dalam

penerapannya mengenai komunikasi interpersonal masih kurang efektif,

dikarenakan masih adanya pergantian pustakawan pada bagian layanan sirkulasi,

Page 17: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

4

hal ini menimbulkan perbedaan dalam proses komunikasi interpersonal terhadap

pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan. Berbeda orang, berbeda pula dalam

melakukan komunikasi interpersonala dalam kaitannya dengan bagian layanan

sirkulasi.

Komunikasi interpersonal pustakawan layanan sirkulasi dapat dilihat dari

beberapa poin, seperti: sikap keterbukaan, sikap empati, sikap dukungan, sikap

positif, dan kesetaraan. Pada penelitian ini, yang penulis amati di perpustakaan

Fakultas Agama Islam UMJ yaitu hanya tiga poin komunikasi interpersonal

diantaranya: sikap keterbukaan, sikap empati, dan sikap dukungan.

Berdasarkan pengamatan awal penulis, Komunikasi interpersonal yang terjadi

di perpustakaan Fakultas Agama Islam UMJ terdapat keunikan tersendiri, seperti

tidak tetapnya pustakawan yang memberikan layanan sirkulasi kepada

pengunjung, hal ini mengakibatkan perbedaan cara pelayanan sirkulasi kepada

pengunjung, berbeda orang berbeda pula cara pelayanannya. Untuk itu penulis

menuangkannya dalam sebuah penelitian skripsi sebagai tugas akhir dari

perkuliahan, yang berjudul: ‖ Pengaruh Komunikasi Interpersonal

Pustakawan Layanan Sirkulasi Terhadap Kepuasan Pemustaka di

Perpustakaan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta‖.

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan apa yang penulis teliti,

maka dalam penelitian ini peneliti hanya meneliti tentang beberapa poin dalam

teori komunikasi interpersonal, diantaranya:

- Sikap keterbukaan

- Sikap empati

Page 18: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

5

- Sikap dukungan

Dalam kaitannya dengan layanan sirkulasi, 3 poin diatas sudah mewakili

mengenai bagaimana pustakawan harus melakukan proses pelayanannya.

Untuk poin komunikasi interpersonal seperti sikap positif dan sikap

kesetaraan sudah diwakilkan oleh sikap empati dan sikap keterbukaan diatas.

Dalam sikap positif, terdapat hal menghargai orang lain, meyakini pentingnya

orang lain, dan memberikan penghargaan kepada orang lain. Hal tersebut sama

halnya dengan sikap empati yang mengatakan bahwa pustakawan diharuskan

mampu merasakan apa yang orang lain rasakan dan memahami persoalan dari

sudut pandang orang lain.

Dalam sikap kesetaraan, terdapat hal menempatkan diri setara dengan orang

lain, mengakui adanya kepentingan orang lain dan komunikasi dua arah.

Alasan lain mengapa hanya 3 poin komunikasi interpersonal yang

digunakan oleh penulis dikarenakan kekurangan waktu bagi penulis dalam

melakukan penelitian dan pengambilan data.

2. Rumusan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan sesuai dengan masalah yang akan

diteliti, maka perlu dirumuskan suatu masalah. Adapun masalah pada

penelitian ini adalah:

a. Seberapa besar pengaruh sikap keterbukaan pada komunikasi interpersonal

pustakawan layanan sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung perpustakaan.

b. Seberapa besar pengaruh sikap empati pada komunikasi interpersonal

pustakawan layanan sirkulasi terhadap kepusan pengunjung perpustakaan.

c. Seberapa besar pengaruh sikap dukungan pada komunikasi interpersonal

pustakawan layanan sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung perpustakaan.

Page 19: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian permasalahan diatas serta yang telah dijelaskan, maka

tujuan penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sikap keterbukaan pada

komunikasi interpersonal pustakawan layanan sirkulasi terhadap

kepuasan pengunjung perpustakaan.

b. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sikap empati pada

komunikasi interpersonal pustakawan layanan sirkulasi terhadap

kepuasan pengunjung perpustakaan.

c. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sikap dukungan pada

komunikasi interpersonal pustakawan layanan sirkulasi terhadap

kepuasan pengunjung perpustakaan.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat akademik

1. Menambah perbendaharaan penelitian ilmu perpustakaan, khususnya

mengenai komunikasi interpersonal pustakawan layanan sirkulasi.

2. Menjadi masukan bagi penelitian selanjutnya mengenai komunikasi

interpersonal pustakawan layanan sirkulasi.

3. Bagi penulis, semoga penelitian ini bermanfaat untuk mengasah

pengetahuan, dan menggali kembali pengetahuan mengenai ilmu-ilmu

perpustakaan yang diberikan semasa kuliah.

b. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan mengenai

komunikasi interpersonal pustakawan layanan sirkulasi dalam melayani

Page 20: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

7

pemustaka di perpustakaan Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Jakarta.

1. Pustakawan

Sebagai informasi pentingnya menerapkan komunikasi interpersonal

dan menguasai komunikasi interpersonal dalam memberikan layanan

sirkulasi kepada pemustaka.

2. Perpustakaan

Dapat memberikan kontribusi untuk berupaya dalam peningkatkan

layanan sirkulasi yang salah satunya melalui komunikasi interpersonal

dan meningkatkan kualitas layanan bagi pemustaka.

3. Penulis

Memberikan pengalaman berpikir ilmiah melalui penyusunan dan

penulisan penelitian, sehingga dapat menambah pengetahuan,

pengalaman dan menambah wawasan dalam bidang komunikasi

interpersonal pustakawan layanan sirkulasi.

D. Definisi Istilah

1. Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal ialah komunikasi yang terjadi antar dua pihak

atau lebih, bertukar pesan baik verbal maupun noverbal guna mendapatkan

maksud dan tujuan yang diinginkan pelaku dari komunikasi yang terjadi

tersebut.

2. Layanan Sirkulasi

Layanan sirkulasi merupakan kegiatan layanan di perpustakaan yang

mengurusi proses peminjaman, pengembalian, pendaftaran keanggotaan

Page 21: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

8

perpustakaan, penentuan denda, pemesanan peminjaman bahan pustaka,

penggerakan bahan pustaka yang selesai digunakan, pencatatan pemanfaatan

koleksi; pembuatan statistik keterpakaian bahan pustaka.

3. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustaakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan yang berada di

lingkungan perguruan tinggi atau sederajat, yang berfungsi sebagai fasilitas

guna memudahkan civitas akademika dalam proses pembelajaran maupun

penelitian; mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

4. Kepuasan Pengunjung Perpustakaan/Pemustaka

Kepuasan pengunjung ialah suatu kondisi dimana pengunjung telah merasa

terpenuhi apa yang mereka butuhkan ketika berkunjung ke perpustakaan.

Layanan perpustakaan dikatakan baik dilihat dari seberapa besar tingkat

kepuasan pengunjung perpustakaannya.

E. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulis dan demi mencapai pembahasan yang bersifat

kronologis sehingga memudahkan proses pemahaman isi, maka penulis

menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini menjelaskan latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode

penelitian, definisi istilah dan sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Literatur

Bab ini berisi landasan teori dan tinjauan pustaka yang digunakan

oleh peneliti guna mendukung hasil penelitian serta mempunyai

keterkaitan masalah yang akan diteliti.

Page 22: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

9

BAB III Metode Penelitian

Bab ini akan membahas metode penulisan yang akan digunakan,

yaitu jenis dan pendekatan penelitian, teknik pengumpulan data,

populasi dan sampel, dan teknik pengolahan serta analisis data.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini berisi mengenai gambaran umum dari lembaga yang

diteliti, meliputi profil lembaga, visi-misi, struktur organisasi serta

mengutarakan hasil penelitian mengenai pengaruh komunikasi

interpersonal pustakawan layanan sirkulasi terhadap kepuasan

pemustaka di perpustakaan di universitas muhammadiyah Jakarta.

BAB V Penutup

Bab ini merupakan bab akhir yang terdiri dari kesimpulan dan

keseluruhan pembahasan di bab 1-4 serta saran yang terkait dengan

temuan-temuan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

peneliti di lapangan.

Page 23: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

10

BAB II TINJAUAN LITERATUR

A. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Kehidupan manusia akan

tampak hampa apabila tidak ada komunikasi, karena tanpa komunikasi, interaksi

antar manusia secara perorangan, kelompok ataupun organisasi, tidak mungkin

dapat terjadi.

Komunikasi secara etimologis atau menurut kata asalnya berasal dari bahasa

latin yaitu yang berarti communication, yang berarti sama makna mengenai suatu

hal. Jadi berlangsungnya proses komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan

mengenai hal-hal yang dikomunikasikan ataupun kepentingan tertentu.

Komunikasi dapat berlangsung apabila ada pesan yang akan disampaikan dan

terdapat pula umpan balik dari penerima pesan yang dapat diterima langsung oleh

penyampai pesan. Selain itu komunikasi merupakan proses penyampaian pesan

oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu, merubah sikap, pendapat

atau perilaku baik langsung secara lisan maupun tak langsung melalui media.

Dalam komunikasi ini memerlukan adanya hubungan timbal balik antara

penyampaian pesan dan penerimanya yaitu komunikator dan komunikan.

1. Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal yang biasanya terjadi antara dua pihak yang

berinteraksi serta meningkatkan interaksi itu menjadi relasi interpersonal.

Dalam kaitannya antara pustakawan dan pemustaka, disini terjadi suatu relasi

interpersonal yaitu suatu interaksi yang kontinu terjadi dikarenakan adanya

simbiosis-mutualisme, keadaan yang saling menguntungkan. Pada tahapan ini

tercipta peluang pertukaran pesan antara sumber dengan penerima. Simbiosis-

Page 24: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

11

mutualisme ini dalam kaitannya dengan pelayanan perpustakaan dan kebutuhan

pemustaka yang berkunjung.6

De Vito mengatakan bahwa ―Comunnication occurs when person (or more)

sends and receive messages that are distorted by noise, occur within a context,

have some effect and provide some opportunity for feedback”. Diterjemahkan

oleh Maulana ―Komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu

orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang,

dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan

balik segera‖.7

Definisi dari kedua pengertian komunikasi interpersonal tersebut dapat

diketahui bahwa karakteristik komunikasi interpersonal adalah terjadi diantara

dua orang atau sekelompok kecil,bersifat kontinu atau terus-menerus, dan

adanya kebutuhan serta peluang pertukaran pesan antara komunikator dan

komunikan.

Memperhatikan karakteristik komunikasi interpersonal tersebut, maka dapat

dikatakan bahwa Komunikasi Interpersonal merupakan suatu proses

komunikasi yang paling efektif, karena para pelaku komunikasi dapat terus

menerus saling menyesuaikan diri baik dari segi isi pesan maupun perilaku,

demi tercapainya tujuan komunikasi.

2. Proses Komunikasi Interpersonal

De Vito mengatakan bahwa komunikasi merupakan suatu proses atau

tindakan mengalihkan pesan dari komunikan kepada komunikator melalui

media tertentu setelah ,elalui gangguan interferensi. Komunikasi dikatakan

6 Alo Liliweri, Komunikasi Antar-Personal (Jakarta: Kencana, 2015). hlm.10

7 Joseph De Vito, Komunikasi Antar Manusia, Terj. Agus Maulana (Jakarta: Karisma

Publishing, 2011), hlm.252

Page 25: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

12

sebagai ―proses‖ adalah suatu rangkaian kegiatana atau tahapan berkelanjutan

sehingga komunikasi itu bersifat dinamis. Komunikasi disebut sebgai proses

untuk menekankan bahwa komunikasi itu selalu mengalami perubahan dan

gerkan. Sebuah proses menggambarkan serangkaian tindakan yang bertujuan

atau bermaksud tertentu.8

Menurut Suranto, komunikasi interpersonal dapat dilakukan melalui dua

cara yaitu dengan tatap muka dan saluran (media). Penggambaran proses

komunikasi sebagai suatu proses penghubungan antara si pengirim pesan

dengan si penerima pesan, akan dipaparkan sebagai berikut:

a. Keinginan berkomunikasi. Adanya keinginan dari komunikator untuk

bertukar dan berbagi informasi atau ide dengan orang lain.

b. Encoding oleh komunikator. Encoding diartikan sebagai tindakan

meracik isi pikiran atau gagasan ke dalam simbol-simbol, kata-kata, dan

sebagainya, yang bertujuan agar komunikator merasa yakin dengan pesan

yang telah disusun dan cara penyampaiannya.

c. Pengiriman pesan. Pemilihan saluran oleh komunikator dalam mengirim

pesan kepada orang yang dikehendaki, saluran komunikasi seperti

telepon, e-mail, SMS, surat, ataupun pesan yang disampaikan langsung

(tatap muka). Pemilihan saluran komunikasi itu juga tergantung pada

bagaimana jenis pesan, lokasi penerima, media yang ada, kebutuhan

tentang cepatnya pesan yang harus disampaikan dan karakteristik

komunikan.

d. Decoding oleh komunikan. Decoding ialah proses komunikan dalam

memahami pesan apa yang disampaikan oleh komunikator. Melalui

8 Alo Liliweri, Komunikasi Antar-Personal, hlm.53

Page 26: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

13

indera, komunikaan mendapatkan berbagai macam data mentah, baik

berupa kata-kata dan simbol-simbol yang masih harus diubah ke dalam

bentuk makna agar dapat dipahami.

e. Umpan balik. Merupakan respon dari komunikan setelah menerima dan

memahami pesan. Umpan balik ialah awal dimulainya suatu siklus proses

komunikasi baru, menjadikan proses komunikasi berlangsung secara

kontinu.

3. Komunikasi Interpersonal Efektif

Komunikasi interpersonal dapat dikatakan efektif apabila pesan diterima dan

dimengerti sebagaimana dimaksud oleh pengirim pesan, pesan ditindak lanjuti

dengan sebuah perbuatan suka rela oleh penerima pesan, dapat meningkatkan

kualitas hubungan antarpribadi, dan tidak ada hambatan untuk hal itu.

Komunikasi interpersonal yang efektif berjalan ketika pesan yang disampaikan

oleh komunikator diterima dan dimengerti oleh komunikan sesuai dengan yang

dimaksud komunikator dan secara tidak langsung meningkatkan hubungan

antar komunikator dan komunikan. Komunikasi interpersonal biasanya

berlangsung secara tatap muka (face to face).

De Vito mengemukakan lima sikap yang perlu dipertimbangkan ketika

seseorang merencanakan komunikasi interpersonal. 9 Lima sikap tersebut,

meliputi:

a. Keterbukaan

Keterbukaan ialah sikap dapat menerima masukan dari orang lain,

serta berkenan menyampaikan informasi penting kepada orang lain.

Hal ini tidaklah berarti bahwa orang harus dengan segera

9 Suranto, Komunikasi Interpersonal, hlm. 82

Page 27: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

14

membukakan semua riwayat hidupnya, tetapi rela membuka diri

ketika orang lain menginginkan informasi yang diketahuinya. Sikap

keterbukaan ditandai adanya kejujuran dalam merespon segala stimuli

komunikasi.

b. Empati

Empati adalah kemampuan seseorang untuk merasakan kalau

seandainya menjadi orang lain, dapat memahami sesuatu yang sedang

dialami orang lain, dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain,

dan dapat memahami sesuatu persoalan dari sudut pandang orang lain,

melalui kacamata orang lain. Orang yang berempati mampu

memahami motivasi dan pengalaman orang lain, perasaan dan sikap

mereka, serta harapan dan keinginan mereka.

c. Sikap mendukung

Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana

terdapat sikap mendukung (supportiveness). Artinya masing-masing

pihak yang berkomunikasi memiliki komitmen untuk mendukung

terselenggaranya interaksi secara terbuka.

Menurut Jack Gibb, ―Open communication and empathic can not

takeplace in an environment that does not support‖, di terjemahkan

oleh Maulana ―Komunikasi yang terbuka dan empatik tidak dapat

berlangsung dalam suasana yang tidak mendukung‖.10

d. Sikap positif

Sikap positif ditunjukan dalam bentuk sikap dan perilaku. Dalam

bentuk sikap, maksudnya adalah bahwa pihak-pihak yang terlibat

10

Joseph Devito, Komunikasi Antar Manusia, Terj. Agus Maulana, hlm. 288

Page 28: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

15

dalam komunikasi interpersonal harus memiliki perasaan dan pikiran

positif, bukan prasangka dan curiga. Sikap positif dapat ditunjukan

dengan berbagai macam perilaku dan sikap, antara lain:

1. Menghargai orang lain

2. Berpikiran positif terhadap orang lain

3. Tidak menaruh curiga secara berlebihan

4. Meyakini pentingnya orang lain

5. Memberikan pujian dan penghargaan

6. Komitmen menjalin kerjasama

e. Kesetaraan

Kesetaraan ialah pengakuan bahwa kedua belah pihak memiliki

kepentingan, kedua belah pihak sama-sama bernilai dan berharga, dan

saling memerlukan. Menurut Carl Rogers, kesetaraan meminta kita

untuk memberikan ―Unconditional positive regard‖ yang di

terjemahkan oleh Maulana ―Penghargaan positif tak bersyarat‖ kepada

orang lain. 11 Sikap kesetaraan dapat ditunjukan dengan berbagai

macam perilaku dan sikap, antara lain:

a. Menempatkan diri setara dengan orang lain

b. Menyadari akan adanya kepentingan yang berbeda

c. Mengakui pentingnya kehadiran orang lain

d. Tidak memaksakan kehendak

e. Komunikasi dua arah

f. Saling memerlukan

11

Joseph Devito, Komunikasi Antar Manusia, Terj. Agus Maulana , hlm. 289

Page 29: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

16

g. Suasana komunikasi: akrab dan nyaman.

Pada penelitian ini, hanya akan digunakan 3 poin sikap dalam penjelasan

komunikasi efektif diatas yaitu: sikap keterbukaan, sikap empati, dan sikap

dukungan. 3 poin sikap komunikasi interpersonal efektif digunakan oleh

penulis untuk melihat dan menganalis kepuasan pengunjung perpustakaan.

4. Komunikasi Non Verbal

Menurut Julia T Wood komunikasi nonverbal ialah ―Nonverbal

communication is all aspect of communication other than word themselves. It

includes how utter word (inflection, volume)”. Setiawan menerjemahkan

Komunikasi nonverbal adalah semua aspek komunikasi yang bukan berupa

kata-kata. Tidak hanya gerakan dan bahasa tubuh, tetapi juga bagaimana kita

mengucapkan kata-kata, perubahan nada suara, berhenti, warna suara, volume

dan aksen.12

Di perpustakaan, komunikasi nonverbal yang biasa terjadi dalam kaitannya

dengan pelayanannya ialah informasi yang tertulis guna memberitahukan

perihal layanan, etika pengunjung di perpustakaan dan himbauan-himbauan

lain guna kenyamanan bersama, serta gesture, mimik wajah dari pustakawan

dalam berinteraksi dengan pemustaka.

Rakhmat mengklasifikasikan komunikasi nonverbal sebagai berikut:

a. Gerak tubuh atau kinestetik. Dalam gerak tubuh terdapat tiga komonen

pesan, yaitu, pesan wajah; ungkapan yang berasal dari sekitar wajah

seperti air mata, tatapan dan sebagainya. Pesan gestural; siratan gerakan

tubuh ketika melakukan kontak dengan orang lain, seperti gerakan mata,

12

Julia T Wood, Komunikasi Interpersonal : Interaksi Keseharian, Terj. Rio Dwi

Setiawan (Jakarta: Salemba Humanikas, 2013).hlm. 124

Page 30: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

17

gerakan tangan, dan sebagainya. Dan pesan postural; ungkapan

keseluruhan anggota badan seperti cara berdirinya, tegap, menunduk dan

sebagainya.

b. Proksemik. Yaitu pengungkapan yang dapat dilihat dari jarak dan ruang

ketika seseorang melakukan interaksi dan pengungkapan pesan atau

perasaan kepada orang lain secara verbal.

c. Artifaktual. Dapat diartikan sebagai pengungkapan penampilan dari

seseorang, seperti cara berpakaian dan lain sebagainya.

d. Pralingusitik. Pengungkapan pesan verbal seperti, intonasi, nada, kualitas

suara, volume dan sebagainya.

e. Sentuhan. Pengungkapan pesan melalui sentuhan dalam interaksi.

f. Olfaksi. Pengungkapan pesan melalui indera penciuman dengan

memberikan aroma atau wewangian guna menggambarkan suasana.13

5. Faktor Keberhasilan Komunikasi Interpersonal

Dengan komunikasi efektif, pihak-pihak yang terlibat di dalamnya

memperoleh manfaat sesuai yang diinginkan.Tentu saja komunikasi

interpersonal yang efektif menjadi keinginan semua orang. Menurut Suranto,

ada beberapa faktor yang sangat menentukan keberhasilan komunikasi

interpersonal apabila dipandang dari sudut komunikator, komunikan, dan

pesan.14

a. Faktor keberhasilan dilihat dari sudut komunikator

1) Kredibilitas: ialah kewibawaan seorang komunikator di hadapan

komunikan. Pesan yang disampaikan oleh seorang pustakawan yang

13

Hanani, Komunikasi Antarpribadi. (Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2017) hlm.168 14

Suranto, Komunikasi Interpersonal, hlm. 84

Page 31: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

18

kredibilitasnya tinggi akan lebih banyak memberi pengaruh terhadap

penerima pesan atau pemustaka.

2) Daya tarik: ialah daya tarik fisik maupun non fisik. Adanya daya tarik

dari pustakawan ini akan mengundang simpati pemustaka. Pada

akhirnya pemustaka akan mudah menerima pesan-pesan yang

disampaikan oleh pustakawan.

3) Kemampuan intelektual: ialah tingkat kecakapan, kecerdasan dan

keahlian seorang pustakawan. Karena ketika pemustaka bertanya

kepada pustakawan, pustakawan harus mampu menjawab dengan

cakap.

4) Integritas atau keterpaduan sikap dan perilaku dalam aktifitas sehari-

hari. Pustakawan yang memiliki kesesuaian antara ucapan dan

perilakunya akan lebih disegani oleh pemustaka atau orang lain.

5) Keterpercayaan, kalau pustakawan dipercaya oleh pemustaka, maka

akan lebih mudah dalam menyampaikan pesan dan mempengaruhi

sikap pemustaka dan orang lain.

6) Kepekaan sosial, yaitu suatu kemampuan pustakawan dalam

memahami situasi lingkungan.

7) Kematangan tingkat emosional, ialah kemampuan pustakawan untuk

mengendalikan emosinya, sehingga dapat melakukan komunikasi

dalam suasana apapun.

8) Berorientasi kepada kondisi psikologis komunikan, artinya seorang

pustakawan perlu memahami kondisi psikologis pemustaka.

9) Komunikator harus bersikap supel, ramah dan tegas. Artinya

pustakawan harus bersikap profesional.

Page 32: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

19

b. Faktor keberhasilan dilihat dari sudut komunikan

1) Komunikan yang cakap akan lebih mudah mencerna dan memahami

materi yang diberikan oleh komunikator.

2) Komunikan yang mempunyai pengetahuan yang luas akan cepat

menerima komunikasi yang diberikan komunikator.

3) Komunikan harus bersikap supel, ramah dan pandai bergaul agar

tercipta proses komunikasi yang lancar.

4) Komunikan harus memahami dengan siapa dia berbicara.

5) Komunikan bersikap bersahabat dengan komunikator.

c. Faktor keberhasilan dilihat dari sudut pesan.

1) Pesan komunikasi interpersonal perlu dirancang dan disampaikan

sedemikian rupa, sehingga dapat menimbulkan perhatian komunikan.

2) Lambang-lambang yang dipergunakan harus benar-benar dapat

dipahami oleh kedua belah pihak, yaitu komunikator dan komunikan.

3) Pesan-pesan tersebut disampaikan dengan jelas dan sesuai dengan

kondisi serta situasi setempat.

4) Tidak menimbulkan multi interpretasi atau penafsiran yang berlainan.

5) Sediakan informasi yang praktis, berguna dan membantu komunikan

melakukan tindakan yang diinginkan.

6) Berikan fakta, buka kesan dengan cara menyampaikan konkret, detail

dan spesifik disertai bukti untuk mendukung opini.

7) Tawarkan rekomendasi dengan cara mengemukakan langkah-langkah

yang disarankan untuk membantu komunikan menyelesaikan masalah

yang dihadapi.

Page 33: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

20

B. Pustakawan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan

karya rekam secara professional dengan sistem yang baku guna memenuhi

kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para

pemustaka.15

Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan perpustakaan yang ada di

lingkungan perguruan tinggi dan yang sederajat, dan mempunyai fungsi mencapai

Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengguna perpustakaan adalah seluruh civitas

akademika.16

Pustakawan ialah seseorang yang mempunyai kompetensi yang diperoleh

melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan, mempunyai tugas dan

tanggungjawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan.17

Peran pustakawan ialah membantu pemustaka dalam mencari dan mendapatkan

informasi, serta memberikan arahan agar pencarian informasi lebih efisien, efektif,

tepat sasaran, dan tepat waktu. Dikarenakan peran pustakawan dalam layanan

perpustakaan sangat penting, maka diperlukan kompetensi. Kompetensi pribadi

pustakawan yang dibutuhkan antara lain:

1. Melayani pemustaka dengan baik, santun, dan ramah.

2. Menciptakan lingkungan yang sehat agar dapat saling mempercayai

dan menghargai satu sama lain.

3. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif.

15

Indonesia, Undang-Undang No.43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. 16

Sutarno, Perpustakaan dan Masyarakat, (Jakarta: Sagung Seto, 2003) hlm.35 17

Indonesia, Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.

Page 34: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

21

4. Mampu memahami perubahan dan dapat terus belajar memperbaiki

guna mengikuti perubahan tersebut.18

Dengan adanya kompetensi pribadi dari pustakawan, diharapkan pelayanan

yang akan berlangsung di perpustakaan berjalan dengan baik dan efektif.

Berlangsungnya komunikasi di perpustakaan, dalam kaitannya dengan layanan

yang disediakan oleh perpustakaan untuk dinikmati dan dimanfaatkan oleh

pengunjung perpustakaan. Beberapa layanan perpustakaan antara lain:

C. Kepuasan Pemustaka

Kepuasan pemustaka dapat diartikan sebagai suatu keeadaan dalam diri

pemustaka yang telah berhasil mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan dan

diinginkan. Layanan pada perpustakaan sangat identik dengan kepuasan

pengguna. Dwijati mengatakan bahwa keberhasilan perpustakaan sangat

ditentukan oleh kualitas layanan yang diberikan, sedangkan pelayanan yang

berkualitas dapat diidentifikasikan melalui kepuasan pengguna.19 Dalam sebuah

organisasi atau penyedia jasa informasi mempunyai tujuan untuk memberikan

kepuasan terhadap pengguna layanan informasi. Perpustakaan sendiri kepuasan

pengguna adalah aspek terpenting dalam melakukan layanan perpustakaan, karena

dengan kepuasan pengguna tersebut perpustakaan akan mengetahui kelayakan

informasi yang diberikan.

Pentingnya untuk mengetahui perspektif kepuasan pengguna adalah untuk

mengetahui sejauh mana perpustakaan dikelola serta menunjukan layanan

perpustakaan mengalami kenaikan atau penurunan kualitas. Kepuasan pengguna

18

Indonesia, Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya. (Perpustakaan

Nasional RI, 2004) hlm.22 19

Ryka Puspitasari,‖Pengaruh Kualitas Layanan Teknis dan Kualitas Layanan Pengguna

Terhadap Kepuasan Pengguna Perpustakaan Close Access Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama

Abdi Husada Kabupaten Tulungagung,‖ Libri-Net Universitas airlangga Vol.2, no. 1 (2013):

hlm.11

Page 35: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

22

informasi merupakan tingkat kesepadanan antara kebutuhan yang ingin dipenuhi

dan kenyataan yang diterima.20

Menurut Fomell et.al mengemukakan tiga item

untuk mengukur kepuasan pengguna antara lain:

1. Kepuasan pengguna secara menyeluruh (Overall Satisfaction)

Overall Satisfaction adalah hasil evaluasi dan pengalaman konsumsi atau

penggunaan sekarang yang berasal dari kebiasaan, kendala dan standarisasi

pelayanan. Cara yang paling sederhana untuk mengukur kepuasan pengguna

adalah menanyakan langsung kepada pengguna seberapa pas mereka dengan

pelayanan perpustakaan. Biasanya ada dua bagian dalam proses pengukuran

kepuasan. Pertama, mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan

perpustakaan. Kedua, menilai dan membandingkannya dengan tingkat

kepuasan pelanggan keseluruhan terhadap layanan perpustakaan.

2. Konfirmasi Harapan (Confirmation of Expectation)

Konfirmasi harapan adalah kesesuaian antara tingkat kinerja karyawan dan

harapan pengguna.Dalam konsep ini, kepuasan tidak diukur langsung, namun

disimpulkan berdasarkan kesesuaian atau ketidaksesuaian antara harapan

pengguna dengan kinerja pustakawan. Pengguna akan merasa tidak puas

apabila layanan tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Salah satu

contohnya sebelum pengguna ke perpustakaan, ia berharap pustakawan akan

memberikan solusi apa yang sedang dicari. Namun saat pengguna datang

keperpustakaan, pustakawan tidak dapat memberikan solusi terhadap apa yang

20

Vivit Wardah Rufaidah, ―Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Sirkulasi

pada Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian.‖ Jurnal Perpustakaan Pertanian

ITB Vol.20, no.1 (2011): hlm.17

Page 36: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

23

ia cari. Dapat disimpulkan bahwa pengguna tidak akan merasa puas dengan

layanan perpustakaan.

3. Perbandingan dengan kondisi ideal (Comparasion of Ideal)

Perbandingan dengan kondisi ideal adalah kinerja dari sebuah produk atau

jasa yang dibandingkan dengan kondisi ideal menurut pengguna. 21 Dalam

konsep ini kepuasan diukur menurut perbandingan dengan kondisi ideal

layanan perpustakaan menurut pengguna.Setiap pengguna memiliki penilaian

kondisi ideal sebuah layanan perpustakaan, konsep ini menegaskan bahwa

pengguna memiliki penilaian menurut dirinya sendiri ideal tidaknya sebuah

layanan perpustakaan jika pengguna membandingkan layanan perpustakaan

dengan layanan perpustakaan yang menurutnya ideal. Jika layanan

perpustakaan menurutnya ideal maka pengguna akan merasa puas, begitupun

sebaliknya.

Kepuasan merupakan tingkat perasaan pemakai yang diperoleh setelah

menikmati sesuatu. Apabila dijabarkan kepuasan pemakai merupakan perbedaan

antara yang diharapkan pemakai dengan realisasi yang diberikan perpustakaan

dalam usaha memenuhi harapan pemakai.

D. Penelitian Relevan

1. Risyoni Faqih Yusufa, penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas

Pamulang. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah

komunikasi interpersonal pustakawan mempengaruhi tingkat kepuasan

pengunjung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana sikap

21

Ryka Puspitasari, ―Pengaruh Kualitas Layanan Teknis dan Kualitas Layanan Pengguna

Terhadap Kepuasan Pengguna Perpustakaan Close Access Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama

Abdi Husada Kabupaten Tulungagung,‖ hlm. 6

Page 37: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

24

keterbukaan, sikap empati, dan sikap dukungan terhadap kepuasan pengguna

Perpustakaan Universitas Pamulang. Jenis penelitian ini menggunakan

penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini

sebanyak 1604 dari 2 bulan data pngunjung dengan sampel sebanyak 94 yang

ditentukan dengan rumus slovin. Teknik pengumpulan data dengan

menggunakan kuesioner dan analisis data secara statistik menggunakan alat

bantu Microsoft Excel 2010 dan SPSS versi 2.0. Uji hipotesis menggunakan uji

t dan f. Berdasarkan hasil uji keduanya, didapati pengaruh sikap keterbukaan

pustakawan responden menjawab sangat setuju 32,9%, setuju 52%, ragu-ragu

8,5% dan sangat tidak setuju 6,3%, dari hasil tersebut menunjukkan bahwa

pustakawan memiliki sikap keterbukaan dalam komunikasi interpersonal.

Sikap empati pustakawan, responden menjawab sangat setuju 25,5%, setuju

53%, ragu-ragu 14,89% dan tidak setuju 6,3%. Sikap dukungan pustakawan,

responden menjawab sangat setuju 22,3%, setuju 53%, ragu-ragu 17% dan

tidak setuju 7,4%. Dari hasil diatas terlihat bahwa komunikasi interpersonal

pustakawan Universitas Pamulang masuk kategori sedang dengan nilai ratarata

55%.

Penelitian diatas dalam hubungannya dengan penelitian penulis ini baik

persamaan maupun perbedaanya ialah, persamaan yang terlihat ialah dalam hal

pembahasan tema penelitian komunikasi interpersonal-kepuasan pemustaka,

jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, serta perbedaannya

ialah tempat penelitian, teknik pengolahan data penulis menambahkan

perhitungan koefisien determinasi guna melihat hasil pengaruh variabel X

terhadap variabel Y.

Page 38: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

25

2. Akmal, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komunikasi efektif

pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan,

untuk mengetahui kepuasan pemustaka dan seberapa besar hubungan

komunikasi efektif pustakawan terhadap kepuasan pemustaka. Jenis penelitian

yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif.

Pengambilan sampe menggunakan teknik Accidental Sampling dengan jumlah

sampel sebanyak 148 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini, yaitu metode observasi, angket dan dokumnetasi. Analisis

data menggunakan rumus korelasi Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan

penilaian 148 responden untuk komunikasi efektif pustakawan dapat

disimpulkan bahwa variabel tindakan yang tingkat presentasi sangat baik

dengan nilai sangat baik sebanyak 84 responden (56,8%), baik sebanyak 63

responden (42,6%), dan kurang baik sebanyak 1 responden (0,7%). Kepuasan

pemustaka dalam kategori baik dengan tingkat frekuensi sangat baik (43,2%),

baik (56,8%) dan kurang baik (0%). Komunikasi efektif pustakawan (X),

kepuasan pemustaka (Y) adalah kuat dengan nilai korelasi pearson pengaruh

sebesar 0,700, dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan H1

diterima, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel komunikasi

efektif pustakawan (X) terhadap kepuasan pemustaka (Y) di Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.

Penelitian diatas dalam hubungannya dengan penelitian penulis ini baik

persamaan maupun perbedaanya ialah, persamaan yang terlihat ialah dalam hal

mengukur tingkat kepuasan pengunjung perpustakaan, jenis pendekatan

penelitian kuantitatif, serta perbedaannya ialah tempat penelitian, jenis

Page 39: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

26

penelitian yang digunakan peneliti mengunakan jenis penelitian deskriptif

dengan pendekatan kuantitatif.

E. Landasan Teori dan Tabel Konseptual

Komunikasi Interpersonal yang efektif antara pustakawan dan pemustaka akan

menghasilkan kepuasan pemustaka. Teori pertukaran sosial memunculkan 2

variabel yaitu Komunikasi Interpersonal yang efektif dan Kepuasan Pemustaka.

Komunikasi Interpersonal diperoleh dari segi ganjaran dan kepuasan pemustaka

dari segi laba atau keuntungan yang terdapat dalam teori pertukaran sosial.

1. Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal ialah komunikasi yang mengacu kepada

pertukaran pesan baik verbal maupun nonverbal antara satu orang dengan

orang lain baik tunggal maupun jamak, terlepas dari apa hubungan diantara

mereka. Komunikasi interpersonal meliputi pertukaran pesan dalam segala

macam interaksi, baik interaksi fungsional yang santai samapi pada interaksi

yang lebih intim.22 Komunikasi interpersonal yang akan penulis bahas pada

penelitian ini ialah komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh

pustakawan layanan sirkulasi Perpustakaan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam melayani pengunjung

perpustakaan.

2. Pustakawan

Pustakawan ialah orang yang mempunyai kompetensi dan pembelajaraan

dalam mengurus dan melayani pengunjung perpustakaan. Kompetensi

diperoleh melalui pendidikan, pelatihan teknis dan lain sebagainya.

22

Alo Liliweri, Komunikasi Antar-Personal. Hlm.27

Page 40: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

27

3. Kerangka Konseptual

Perpustakaan sebagai tempat penyedia layanan informasi publik tidak

akan lepas dari komunikasi. Layanan akan selalu berhubungan dengan

pengunjung perpustakaan pasti membutuhkan komunikasi yang baik dan

efektif, khususnya layanan sirkulasi di perpustakaan. Pustakawan layanan

sirkulasi dalam memberikan layanan diharuskan menggunakan komunikasi

yang baik da efektif agar tercipta lingkungan yang harmonis. Dengan

terciptanya lingkungan yang harus dalam kaitannya dengan pelayanan

perpustakaan, maka pengunjung perpustakaan akan merasa puas dan

nyaman atas pelayanan yang diberikan pustakawan. Komunikasi

interpersonal yang dilakukan pustakawan layanan sirkulasi apakah dapat

mempengaruhi kepuasan pengunjung perpustakaan.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan tabel sebagai berikut:

Tabel 1 Konseptual Penelitian

Komunikasi Interpersonal (X)

1. Sikap Keterbukaan (X1)

2. Sikap Empati (X2)

3. Sikap Dukungan (X3)

Kepuasan Pengunjung (Y) 1. Overall Satisfaction

2. Confirmation of Expectation

3. Comparison of Ideal

F. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan tujuan penelitian, penulis

merumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

Page 41: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

28

Ho : tidak ada hubungan antara sikap keterbukaan komunikasi

interpersonal pustakawan layanan sirkulasi terhadap kepuasan

pengunjung perpustakaan.

Ha1 : ada hubungan antara sikap keterbukaan komunikasi interpersonal

pustakawan layanan sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung

perpustakaan.

Ho : tidak ada hubungan antara sikap empati komunikasi interpersonal

pustakawan layanan sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung

perpustakaan.

Ha2 : ada hubungan antara sikap empati komunikasi interpersonal

pustakawan layanan sirkulasi terhadapa kepuasan pengunjung

perpustakaan.

Ho : tidak ada hubungan antara sikap dukungan komunikasi interpersonal

pustakawan layanan sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung

perpustakaan.

Ha3 : ada hubungan antara sikap dukungan komunikasi interpersonal

pustakawan layanan sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung

perpustakaan.

Page 42: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitan yang berformat eksplanatif yaitu penelitian yang

menjelaskan pengaruh, menguji hipotesis dari variabel-variabel penelitian. 23

Penelitian ini dapat dilakukan menggunakan kuesioner dan survey. Penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui bagaimana seberapa besar pengaruh komunikasi

interpersonal pustakawan pada layanan sirkulasi terhadap tingkat kepuasan

pemustaka.

Sedangkan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif,

pendekatan kuantitatif adalah peneltitian yang memberikan gambaran secara

cermat mengenai individu atau kelompok tentang keadaan dan gejala yang

terjadi.24 Menurut Taylor dan Bogdan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan

tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti. 25 Pendekatan

kuantitatif dipilih karena pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang paling

sistematis, terencana, terorganisir dari awal penelitian, pembuatan kerangka

penelitian hingga tujuan penelitian sampai analisis data.

B. Sumber Data

Sumber data yang digunakan antara lain adalah:

1. Sumber data primer

Sumber data primer adalah data lapangan yang diperoleh dari sumber asli

atau pertama yang didapatkan di lokasi penelitian. Sumber data primer ini

23

Prasetya Irawan, Logika Dan Prosedur Penelitian (Jakarta: STIA-LAN, 1999), h.61 24

Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat (Jakarta: Gramedia, 1993).

hlm.89 25

Bagong Suryanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Penelitian

(Jakarta: Kencana, 2013). hlm.166

Page 43: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

30

didapatkan dengan memberikan angket atau kuesioner kepada pemustaka atau

pengunjung perpustakaan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Jakarta dan melakukan wawancara dengan kepala perpustakaan untuk

mendapatkan persetujuan serta izin untuk melakukan penelitian di Fakultas

Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta.

2. Sumber data primer sekunder

Sumber data primer sekunder adalah sumber data yang didapatkan secara

tidak langsung atau melalui perantara yang dapat digunakan sebagai pelengkap,

sumber data sekunder ini didapatkan melalui buku, artikel, jurnal elektronik

yang relevan dengan permasalahan yang sedang diteliti.26

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan elemen yang merupakan objek penelitian dan akan

dijelaskan peneliti dalam uraian penelitiannya. Adapun yang dijadikan populasi

dalam penelitian ini adalah data pengunjung perpustakaan Universitas

Muhammadiyah Jakarta dengan jumlah 1575 dari 2 bulan data pengunjung

perpustakaan yaitu bulan November dan Desember 2019.

Sampel adalah bagian yang diteliti. 27 Penelitian ini mengambil sampel dari

jumlah kunjungan pemustaka per 2 bulan. Random Sampling yaitu pemilihan

sampel yang memberikan kesempatan sama kepada responden untuk terpilih

sebagai sampel. 28 Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

26

Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar dan Panduan Praktis

Penelitian Sosiologi bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula (Jakarta: STIA-LAN Press, 1999). hlm.

86-87 27

Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi Kuantitatif (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2012). hlm. 78 28

Sri Hartinah, Materi Pokok Metode Penelitian Perpustakaan (Tangerang Selatan:

Universitas Terbuka, 2014). hlm. 4.26

Page 44: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

31

menggunakan rumus Slovin, dikarenakan jumlah populasi yang besar.29

Rumus

Slovin :

n =

dimana :

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = kelonggaran ketidaktelitian arena kesalahan pengambilan sampel yang dapat

ditoleransi sebesar (1%, 5%, 10%) Maka sampel yang akan diambil adalah :

n =

= 94.0298507

Jadi jumlah sampel yang akan diambil ialah 94 orang.

D. Skala Pengukuran

Untuk kategori pengukuran, penulis menggunkan skala likert. Skala likert

merupakan teknik pengukuran sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial, jawaban setiap item instrumen

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat berupa

kata-kata sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju. 30

Penulis menetapkan skala penilaian dalam setiap item pertanyaan dari angka

terendah yaitu 1 hingga angka 5. Agar lebih memudahkan responden dalam

melakukan penilaian, maka penulis membagi skala penilaian sebagai berikut:

29

Caesar Veroniken Pradipta, ―Pengaruh konsep diri dalam komunikasi interpersonal

hubungannya terhadap kepuasan pemustaka di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota

Cirebon,‖ Jurnal Ilmu Perpustakaan vol. 1, no. 1 (Juni 2014): hlm. 24 30

Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi : Dilengkapi dengan Metode R&D

(Bandung: Alfabeta, 2007). hlm. 107

Page 45: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

32

Tabel 2 Skal Likert Pertanyaan Nilai

Sangat tidak setuju 1

Tidak setuju 2

Ragu-ragu 3

Setuju 4

Sangat setuju 5

Setiap responden nilainya akan dikelompokan ke dalam kelas interval. Interval

merupakan kisaran jawaban responden yang diperoleh melalui selisih nilai

maksimum dengan minimum dibandingkan jumlah kelas yaitu:

Keterangan:

Nilai Maksimal = Sangat Tinggi (5)

Nilai Minimum = Sangat Rendah (1)

Jumlah Kelas = Sangat Rendah, Rendah, cukup, Tinggi, Sangat Tinggi (5)

Berdasarkan ukuran interval diatas, maka dapat ditentukan skala distribusi

pendapat responden yaitu31 :

Nilai besar 1,00 – 1,79 = sangat rendah

Nilai besar 1,80 – 2,59 = rendah

Nilai besar 2,60 – 3,39 = cukup

Nilai besar 3,40 – 4,19 = tinggi

Nilai besar 4,20 – 5,00 = sangat tinggi

Angket merupakan salah satu teknik pengumpulan data melalui formulir

formulir yang berisi pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seorang

responden atau sekumpulan orang untuk mendapatkan atau tanggapan dan

informasi yang diperlukan dalam penelitian ini.

31

Tony Wijaya, Praktis dan Simple Cepat Menguasai SPSS 2.0 untuk Olah dan

Interpretasi Data (Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka, 2012). hlm. 229

Page 46: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

33

Untuk membuktikan hipotesis hubungan dua variebel maka data yang didapat

berbentuk interval. Untuk perhitungan nila rata-rata dari skor jawaban responden,

maka akan digunakan rumusan tentang tafsiran koefisien korelasi, dapat dilihat

dari tabel berikut:

Tabel 3

Tafsiran Koefisien Korelasi32

Interval Koefisien Tingkat Korelasi

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,779 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan oleh peneliti agar mendapatkan data dan informasi

dalam penelitian ialah :

1. Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan terstruktur dengan alternatif atau pilihan

jawaban yang telah tersedia sehingga responden tinggal memilih jawaban yang

sesuai dengan aspirasi sikap, persepsi, keadaan atau pendapat pribadinya. 33

Penelitian ini dilakukan dengan menanyakan beberapa pertanyaan terkait

permasalahan menggunakan penyebaran angket ke beberapa responden yaitu

pengunjung perpustakaan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Jakarta.

32

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D

(Bandung: Alfabeta, 2010). hlm. 231 33

Bagong Suryanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif

Penelitian, hlm. 92

Page 47: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

34

2. Studi pustaka

Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan, mempelajari literatur seperti

buku, jurnal, makalah dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian.

3. Instrumen penelitian

Disebut juga alat ukur untuk mengumpulkan data.34 Pada penelitian kuantitatif,

penggunaan angket atau kuesioner merupakan hal yang pokok untuk

mengumpulkan data. Hasil dari angket tersebut akan berupa angka-angka,

tabel-tabel, analisis statistik dan uraian serta kesimpulan hasil penelitian,

analisis data kuantitatif dilandaskan pada hasil angket tersebut.

F. Teknik Pengolahan Data

Pada tahap ini, data kuesioner yang telah diisi oleh responden dan

dikembalikan kepada penulis, selanjutnya akan di olah datanya sebagai berikut:

1. Editing

Kuesioner atau angket yang terkumpul kemudian diperiksa kelengkapan

data dan jawaban angket untuk menghindari adanya kemungkinan kesalahan

dalam pengisian angket. Sehingga data yang di olah tidak mengandung

kesalahan.

2. Tabulasi

Tabulasi adalah mentabulasi atau memindahkan jawaban-jawaban

responden ke dalam tabel yang kemudian dicari persentasenya untuk di

analisis. Pada proses ini, semua jawaban responden dimasukkan kedalam

data view pada SPSS dengan menggunakan analisis statistik deskriptif.

34

Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar dan Panduan Praktis

Penelitian Sosiologi bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula, hlm. 73

Page 48: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

35

Penggunaan persentase dengan tujuan untuk melihat perbandingan besar

kecilnya frekuensi jawaban angket yang diberikan responden, karena jumlah

jawaban tiap kuesioner berbeda. Adapun menghitung persentase jawaban

responden dalam bentuk tabel tunggal melalui distribusi frekuensi dan

persentase. Dengan menggunakan rumus di bawah ini:

Keterangan:

P = Persentase

f = Frekuensi

n = Sampel yang diolah

100% = Bilangan konstants/tetap.35

Adapun parameter yang digunakan untuk menafsirkan data persentase ini

adalah sebagai barikut:

Tabel 4 Parameter Penafsiran Data Persentase

Persentase Keterangan

0% Tidak satupun

1 – 25% Sebagian kecil

26 – 49% Hampir setengahnya

50% Setengahnya

51 – 75% Sebagian besar

76 – 99% Hampir seluruhnya

100% Seluruhnya

G. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendeskripsikan atau memberi gambaran obyek yang diteliti

melalui data sampel atau populasi yang telah terkumpul sebagaimana adanya

35

Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2005). hlm.

25 37

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2002), hlm. 21.

Page 49: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

36

tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi.37 Pada penelitian ini, analisis data secara statistik deskriptif

menggunakan software analisis statistik IBM SPSS Statistic 25

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Digunakan untuk mengetahui bagaimana valid setiap pertanyaan yang

ada di kuesioner. Pengecekan dilakukan dengan menggunakan rumus

pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai

yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Apabila nilai Pearson

Correlation yang didapat memiliki nilai dibawah 0,05 berarti data yang

diperoleh adalah valid.36

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Suatu indikator dikatakan reliabel atau

handal apabila jawaban sesorang terhadap pernyataan tersebut konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur

bahwa variabel yang digunakan benar-benar bebas dari kesalahan sehingga

menghasilkan hasil yang konsisten meskipun diuji berkali-kali. 37 Uji

reliabilitas ini menggunakan metode Cronbach’s Alpha, jika nilai

Cronbach’s Alpha > 0,6 maka dinyatakan relibel atau dapat dipercaya.

Pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas adalah sebagai berikut:38

Cronbach’s Alpha < 0,6 = reliabilitas buruk

36

Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS (Semarang: Universitas

Diponegoro, 2009). hlm. 45 37

Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS . hlm. 41 38

Dwi Priyatno, Mandiri Belajar Analisis Data dengan SPSS (Yogyakarta: Mediakom,

Page 50: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

37

Cronbach’s Alpha 0,6 – 0,79 = reliabilitas diterima

Cronbach’s Alpha 0,8 = reliabilitas baik

3. Uji Asumsi Klasik

Pada penelitian ini, uji asumsi klasik yang dilakukan oleh peneliti yaitu uji

normalitas, uji multikolonieritas, dan uji heteroskedastisas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

linier residual data memiliki distribusi normal ataukah tidak. Model regresi

yang baik adalah yang memiliki residual datannya berdistribusi normal

maka kesimpulan statistik menjadi tidak valid. Cara mendeteksinya yaitu

dengan melihat normal probability plot, jika pada grafik normal probability

plot titik-titik menyebar berhimpit di sekitar garis diagonal dan searah

mengikuti garis diagonal maka dapat disimpulkan bahwa residual data

memiliki distribusi normal atau memenuhi asumsi normalitas. Selain itu

juga dilakukan uji statistik One-Sample Kolmogorov-Smirov Test, jika

didapat nilai signifikansi>0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data

terdistribusi secara normal atau memenuhi asumsi normalitas.39

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau

tidaknya korelasi antar variabel independen dalam model regresi. Model

korelasi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Untuk mengetahui ada tidaknya problem multikolonieritas pada

model regresi yaitu dengan melihat nilai Tolerence dan VIF (Variance

39

Henky Latan and Selva Temalagi, Analisis Multivariate: Teknik Dan Aplikasi

Menggunakan Program IBM SPSS 20.0 (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 56-57

Page 51: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

38

Inflation Faktor). Jika nilai Tolerance>0,10dan nila VIF < 10, maka tidak

terjadi problem multikolonieritas pada model regresi.40

c. Uji Heteroskedisitas

Uji heteroskedastistas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi variance dari residual data satu observasi ke observasi lainnya

berbeda ataukah tetap. Jika tetap disebut homokedastisitas dan jika berbeda

disebut heteroskedastita. 41 Untuk mendeteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu pada grafik Scatterplot antara standardized predicted value

(ZPRED) dengan studentized residual (SRESID) dimana sumbu Y adalah

yang telah di prediksi sedangkan sumbu X adalah residualnya. Jika terdapat

pola tertentu maka mengidentifikasikan telah terjadi heteroskedastistas,

namun jika tidak terdapat pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas

dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.42

4. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear antara satu

variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y) analisis ini digunakan

untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel

dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau

40

Latan and Temalagi, h. 63. 41

Latan and Temalagi, h. 66. 42

Suliyanto, Ekonometrika Terapan: Teori Dan Aplikasi Dengan SPSS (Yogyakarta:

Andi, 2011), h. 95-97.

Page 52: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

39

penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Rumus

dari regresi linear sederhana adalah sebagai berikut:43

Keterangan:

Y : Subjek dalam variabel dependen yang diprediksi

a : Konstanta (nilai Y ketika nilai X=0)

b : Angka arah atau kofesien regresi yang menunjukkan angka

peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada

perubahan variabel independen. Bila positif (+) arah garis naik dan bila

negatif (-) maka arah garis turun.

X : Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

Nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini:

Terkait dengan penggunaan alat uji regresi linear sederhana terdapat

analisis yang digunakan, antara lain:

a. Koefisien Determinasi

Koefesien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh

model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefesien

determinasi adalah antar 0 dan 1. Nilai R2 kecil berarti kemampuan variabel

independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai

yang mendekati 1 (satu) berarti variabel independen memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen.44

43

V. Wiratna Sujarweni, Poly Endrayanto, Statistik untuk Penelitian (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2012). hlm. 83-84 44

Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, h. 83.

Page 53: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

40

b. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji F digunakan untuk

mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan dalam

model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji

pada tingkat signifikan (probabilitas) 0,05. Jika nilai probabilitas > 0,05,

maka H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti semua variabel independen

tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen (tidak signifikan). Dan jika nilai probabilitas < 0,05, maka H0

ditolak dan Ha diterima yang berarti semua variabel independen mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen (signifikan).

c. Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t)

Uji statistik t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh

suatu variabel independen secara individual terhadap variabel dependen.

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel

independen secara individual terhadap variabel dependen digunakan tingkat

signifikansi 0,05. Jika nilai probabilitas > 0,05, maka H0 diterima dan Ha

ditolak yang berarti variabel independen tidak mempunyai pengaruh secara

individual terhadap variabel dependen. Sedangkan jika nilai probabilitas

<0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel independen

mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen.

d. Analisis Korelasi

Metode korelasi bertujuan untuk mengetahui dan menemukan ada

tidaknya hubungan antara variabel yang telah ditetapkan untuk penelitian

Page 54: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

41

hingga dapat mengukur karakteristik pengaruh, serta arti maupun

implikasinya dari hubungan positif (+) maupun negative (-). Dalam korelasi

terdapat dua arah, yaitu searah dan tidak searah. Pada IBM SPSS hal ini

ditandai dengan pesan two tailed. Arah korelasi dilihat dari angka koefesien

korelasi. Jika koefesien korelasi positif, maka hubungan kedua variabel

searah. Searah artinya jika variabel X nilainya tinggi, maka variabel Y juga

tinggi. Dan jika koefesien korelasi negatif, maka hubungan kedua variabel

tidak searah. Tidak searah artinya jika variabel X nilainya tinggi, maka

variabel Y akan rendah.45

Metode yang digunakan untuk menghitung karakteristik besarnya

korelasi adalah metode korelasi Pearson product moment, yaitu untuk

mencari hubungan variabel X dan variabel Y dengan ketentuan nilai r tidak

lebih dari harga (-1 ≤ r ≤ +1). Apabila r = -1 artinya korelasi negatif

sempurna, r = 0 artinya tidak ada korelasi dan r = 1 berarti korelasi

sempurna positif (sangat kuat). Sedangkan harga r akan dikonsultasikan

dengan tabel interpretasi nilai r sebagai berikut46 :

Tabel 5 Intepretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval Koefisien Keterangan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Cukup

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis sebagai berikut:

H0; ρ = 0 : tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antaradua

variabel.

45

Jonathan Sarwono, Ely Suhayati, Riset Akuntansi Menggunakan SPSS (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2006). hlm. 174 46

Riduwan, Dasar-Dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2010). hlm. 228

Page 55: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

42

Ha; ρ ≠ 0 : ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel.

Pengujian berdasarkan signifikan:

Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima (tidak signifikan).

Jika prbabilitas < 0,05 maka H0 ditolak (signifikan).47

H. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada perpustakaan Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Jakarta yang terletak di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Ciputat,

Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Jakarta Selatan , Daerah Khusu Ibukota Jakarta

15419.

Tabel 6 Jadwal Kegiatan Penelitian

No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1. Penyusunan Proposal Skripsi November 2018

2. Pengajuan Proposal Skripsi Desember 2018

3. Bimbingan Skripsi Januari 2019

4. Pengumpulan literatur dan Penyusunan Skripsi Maret 2019

5. Penyebaran Kuesioner Januari 2020

6. Pengolahan Data dan Analisis Data Kuesioner Februari 2020

7. Pengesahan Skripsi Maret 2020

8. Sidang Skripsi Maret 2020

47

Jonathan Sarwono dan Ely Suhayati, Riset Akuntansi Menggunakan SPSS , hlm. 174.

Page 56: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Perpustakaan Fakultas Agama Islam UMJ

1. Sejarah Perpustakaan Fakultas Agama Islam UMJ

Sejarah UPT Perpustakaan FAI UMJ tidak terlepas dari sejarah lahirnya

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta itu sendiri. Awal

mula berdirinya Perpustakaan FAI UMJ merupakan gabungan dari tiga

fakultas, yaitu Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ushuluddin, dan Fakultas Syariah.48

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 53 tahun 1994

tentang pendirian Fakultas maka dipandang perlu melakukan penggabungan

tiga fakultas tersebut. Hal ini dilakukan demi efisiensi dan efektifitas kegiatan

yang terkonsentrasi dalam satu fakultas. Keberadaan fakultas FAI UMJ,

menjadi cikal bakal berdirinya perpustakaan FAI UMJ.

2. Visi dan Misi Perpustakaan

a. Visi

Menjadi pusat informasi yang terkemuka, modern dan islami serta

berkeunggulan.

b. Misi

Untuk mewujudkan visi diatas maka perpustakaan memiliki misi sebagai

berikut:

1. Mengembangkan perpustakaan islami, berbasis teknologi informasi

sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman era globalisasi.

2. Mengelola dan menyediakan sumber-sumber informasi yang relevan.

48

Pepustakaan Fakultas Agama Islam UMJ, Profil Perpustakaan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Jakarta (Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2017). hlm. 2

Page 57: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

44

3. Mendukung kegiatan proses belajar-mengajar yang menunjang Al-Islam

dan Kemuhammadiyahan, penelitian, pengembangan ilmu, serta

pengabdian masyarakat.

4. Meningkatkan kualitas tenaga perpustakaan melalui pendidikan dan

pelatihan, seminar dan lainnya.

5. Memaksimalkan pemanfaatan Information and Communication

Technology (ICT) sebagai penunjang penyelenggaraan perpustakaan

digital (digital library).

c. Tujuan

1. Menjadikan perpustakaan sebagai pusat rujukan informasi ilmiah untuk

mendukung pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian

masyarakat pada civitas akademika FAI UMJ dengan memanfaatkan

sumber-sumber koleksi yang tersedia di perpustakaan.

2. Menyebarluaskan sumber informasi ilmiah dalam rangka proses belajar

mengajar civitas akademika FAI UMJ, sehingga menghasilkan sumber

daya manusia yang memiliki keunggulan dalam keislaman, keilmuan,

mandiri, dan profesional.

3. Meningkatkan cara mengakses dan mendapatkan informasi yang cepat,

tepat dan akurat baik di dalam kampus maupun diluar kampus.

3. Struktur Organisasi

Perpustakaan Fakultas Agama Islam UMJ merupakan Unit Pelayanan

Teknis bidang perpustakaan di lingkungan Fakultas Agama Islam UMJ yang

berkedudukan di bawah Wakil Dekan II, seperti pada gambar:

Page 58: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

45

Gambar 1 Struktur Organisasi Perpustakaan FAI UMJ

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

4. Koleksi Perpustakaan FAI UMJ

Koleksi di Perpustakaan FAI UMJ terdapat hanya terdapat koleksi tercetak

saja. Perpustakaan FAI UMJ memiliki koleksi tercetak seperti buku umum,

jurnal, majalah, koran, tabloid, skripsi, tesis, enslikopedia, jurnal, dan

tafsirtafsir.

Tabel 7 Jumlah koleksi perpustakaan FAI UMJ

No.

Jenis Koleksi

Jumlah koleksi (eksemplar)

1. Textbook 3363

2. Reference 613

3. Novel (fiksi) 63

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

5. Waktu Layanan Perpustakaan FAI UMJ

Perpustakaan FAI UMJ memberikan layanan di perpustakaannya selama

enam hari, dari senin hingga sabtu. Adapun dengan rincian sebagai berikut:

DEKAN

WAKIL DEKAN 1

WAKIL DEKAN 2

KEPALA TATA USAHA

UPT Perpustakaan

Kasubbag Akademik

Kasubbag Umum

Kasubbag Keuangan

WAKIL DEKAN 3

Page 59: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

46

Tabel 8 Jam Layanan Perpustakaan FAI UMJ

Hari Jam Istirahat

Senin s/d Jum’at

08.00-16.30 12.00-13.00

Sabtu

08.00-17.00 12.30-13.00

Sumber Data: Perpustakaan FAI UMJ

6. Layanan Perpustakaan FAI UMJ

Perpustakaan FAI UMJ menggunakan sistem pelayanan terbuka (open

access) dimana pemustaka dapat langsung mencari bahan pustaka pada rak

koleksi yang disediakan. Pemustaka dapat meminjam koleksi selama tujuh (7)

hari, dengan denda keterlambatan seribu rupiah Rp. 1000/ hari keterlambatan.

Jenis layanan yang tersedia, yaitu sebagai berikut:

a. Layanan peminjaman bahan pustaka. Layanan peminjaman bahan pustaka

hanya diberikan kepada anggota perpustakaan FAI UMJ. Koleksi yang

dapat dipinjam hanya berupa koleksi umum saja, sedangkan koleksi

referensi tidak dapat dipinjam oleh pemustaka.

b. Layanan Referensi, layanan yang berupa bantuaan, petunjuk atau

bimbingan untuk mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan.

c. Layanan photo copy, layanan photo copy dapat diberikan kepada

pemustaka dengan ketentuan sebagaimanan peraturan perundang undangan

tentang hak atas kekayaan intelektual (HAKI).

d. Bimbingan Pemustaka, dengan memberikan edukasi mengenai petunjuk

dan panduan dalam penggunaan layanan dan koleksi perpustakaan.

Page 60: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

47

7. Fasilitas Perpustakaan FAI UMJ

Perpustakaan akan selalu memberikan layanan terbaik dengan didukung

oleh beberapa fasilitas yang disediakan guna memberikan kenyamanan dan

kemudahan dalam akses informasi di Perpustakaan FAI UMJ. Adapun fasilitas

yang disediakan sebagai berikut:

a. Koleksi informasi cetak dan non cetak

b. Ruang Baca

c. OPAC

d. WiFi

e. Rak Penitipan

B. Hasil Penelitian

1. Profil Responden

a. Karakteristik Responden

Responden ialah pihak-pihak yang dijadikan sampel dalam penelitian

dengan memberikan tanggapan, pendapat dan saran terhadap

pertanyaanpertanyaan mengenai penelitian. Pengumpulan data dari

penelitian Pengaruh Komunikasi Interpersonal Pustakawan Layanan

Sirkulasi terhadap Kepuasan Pengunjung Perpustakaan FAI UMJ, dilakukan

dengan penyebaran kuesioner untuk mendapatkan data primer maupun

informasi yang relevan dengan permasalahan penelitian. Penyajian data

responden yang terdiri dari jenis kelamin dan status semester.

1) Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 9 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Page 61: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

48

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-Laki

Perempuan

Total

38 40.4 40.4

59.6

100.0

40.4

56 59.6 100.0

94 100.0

Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin pada tabel 9 diatas

menunjukan bahwa sebagian besar responden sebanyak 56 pengunjung

(59.6%) didominasi oleh jenis kelamin perempuan dan jenis kelamin

laki-laki hanya sebesar 38 pengunjung (40.4%).

2) Berdasarkan Status Semester

Tabel 10 Deskripsi Responden Berdasarkan Status Semester

Semester

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Semester 2 12 12.8 12.8 12.8

Semester 4 23 24.5 24.5 37.2

Semester 6 31 33.0 33.0 70.2

Semester 8 23 24.5 24.5 94.7

Semester 10 2 2.1 2.1 96.8

Semester 12 3 3.2 3.2 100.0

Total 94 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 10 diatas menunjukkan frekuensi responden disini

terlihat bahwa data pengunjung mahasiswa semester 6 yang menjadi

responden sebanyak 31 orang (33.0%), mahasiswa semester 4 dan 8 yang

menjadi responden sebanyak 23 orang (24.5%), mahasiswa semester 2

yang menjadi reponden sebanyak 12 orang (12.8%), sedangkan untuk

mahasiswa semester 10 dan 12 yang menjadi responden hanya sebanyak

2 orang (2.1%) dan 3 orang (3.2%).

Page 62: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

49

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas data

Pengujian validitas data digunakan untuk mengetahui bagaimana valid

setiap pertanyaan yang ada di kuesioner. Pada pengujian validitas ini

peneliti menggunakan teknik Pearson Product Moment, yaitu dengan cara

menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan.

Dasar pengambilan keputusan dalam uji validitas ini adalah:

Jika nilai rhitung> rtabel maka setiap butir pertanyaan dalam kuesionel

adalah berkorelasi signifikan terhadap skor total (item kuesioner dinyatakan

valid).

Sedangkan jika nilai rhitung< rtabel maka setiap butir pertanyaan dalam

kuesionel adalah tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total (item

kuesioner dinyatakan tidak valid). Menurut Suharsimi Arikunto nilai rtabel

dengan jumlah responden n=94 adalah 0.2006.49

Tabel 11 Hasil Uji Validitas Variabel X Komunikasi Interpersonal

Pertanyaan Komunikasi

Interpersonal

Nilai R

hitung Nilai R

table Nilai

Signifikansi Keputusan

1 .666**

0.2006 ,000 Valid

2 .662**

0.2006 ,000 Valid

3 .620**

0.2006 ,000 Valid

4 .536**

0.2006 ,000 Valid

5 .622**

0.2006 ,000 Valid

6 .623**

0.2006 ,000 Valid

Berdasarkan hasil uji validitas variabel X pada tabel 11 diatas sebanyak 6

butir pertanyaan variabel X valid karena nilai rhitung>rtabel dan tingkat

singnifikansi < 0.05.

49

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineke

Cipta, 2013). hlm. 402

Page 63: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

50

Tabel 12 Hasil Uji Validitas Variabel Y Kepuasan Pengunjung

Pertanyaan

Kepuasan Pengunjung

Nilai R

hitung Nilai R

tabel Nilai

Signifikansi Keputusan

1 .596**

0.2006 ,000 Valid

2 .484**

0.2006 ,000 Valid

3 .458**

0.2006 ,000 Valid

4 .416**

0.2006 ,000 Valid

5 .589**

0.2006 ,000 Valid

6 .377**

0.2006 ,000 Valid

7 .623**

0.20 06 ,000 Valid

8 .584**

0.2006 ,000 Valid

9 .536**

0.2006 ,000 Valid

10 .561**

0.2006 ,000 Valid

Berdasarkan hasil uji validitas variabel Y pada tabel 12 diatas sebanyak

10 butir pertanyaan variabel Y valid karena nilai rhitung>rtabel dan tingkat

singnifikansi < 0.05.

b. Hasil Uji Reliabilitas Data

Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau

handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan tersebut konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai

Crobac’s Alpha > 0,60.

Tabel 13 Hasil Reliabilitas Variabel X Komunikasi Interpersonal

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.678 6

Tabel 13 diatas menunjukkan nilai cronbach’s alpha variabel komunikasi

interpersonal sebesar 0.678. Dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam

Page 64: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

51

kuesioner ini adalah reliabel karena mempunya nilai cronbach’s alpha >

0,60. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan

mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu

diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban

sebelumnya.

Tabel 14 Hasil Reabilitas Variabel Y Kepuasan Pengunjung

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.699 10

Tabel 14 menunjukkan nilai cronbach’s alpha variable kepuasan

pengunjung sebesar 0.699. Dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam

kuesioner ini adalah reliabel karena mempunyai nilai cronbach alpha’s >

0,60. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan

mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu

diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban

sebelumnya.

3. Deskripsi Variabel Penelitian

Deskripsi variabel penelitian disini akan dibahas mengenai tanggapan

responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan variabel X

dan Y yang digunakan dalam penelitian, yaitu: X ialah komunikasi

interpersonal dan Y ialah kepuasan pengunjung.

a) Variabel Penelitian Komunikasi Interpersonal

1) Sikap Keterbukaan

Pada variabel X komunikasi interpersonal yang digunakan dalam

penelitian, yaitu: keterbukaan, empati dan dukungan. Respon pengunjung

Page 65: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

52

perpustakaan tentang komunikasi interpersonal yang dilakukan

pustakawan layanan sirkulasi ketika pemustaka ingin mencari informasi

atau bahan pustaka yang dibutuhkan, dapat dilihat dari sikap keterbukaan

pustakawan layanan sirkulasi pada tabel berikut:

Tabel 15 Pustakawan layanan sirkulasi berkenan menyampaikan informasi penting

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

Total

15 16.0

56.4

27.7

100.0

16.0 16.0

53 56.4 72.3

26 27.7 100.0

94 100.0

Tabel 16 Statistik Berkenan menyampaikan informasi penting

N Valid

Missing

94

0

Mean 4,1170

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .427

Minimum 3.00

Maximum 5.00

Tabel 15 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

56.4% (53 pengunjung) memilih jawaban setuju, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 27,7% (26 pengunjung) memilih jawaban sangat

setuju, dan sebagian kecil atau sebesar 16,0% (15 pengunjung) memilih

jawaban ragu-ragu. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) diketahui bahwa

pada aspek pustakawan layanan sirkulasi berkenan menyampaikan

informasi penting adalah sebesar 4,11 (tinggi). Karena berada pada skala

3,40 – 4,19.

Page 66: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

53

Tabel 17 Pustakawan layanan sirkulasi menerima segala masukan dan saran

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

Total

3 3.2 3.2 3.2

19 20.2 20.2 23.4

46 48.9 48.9 72.3

26 27.7 27.7 100.0

94 100.0 100.0

Tabel 18 Statistik Menerima segala masukan dan saran

N Valid 94

Missing 0

Mean 4,0106

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .613

Minimum 2.00

Maximum 5.00

Tabel 17 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

48.9% (46 pengunjung) memilih jawaban setuju, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 27,7% (26 pengunjung) memilih jawaban sangat

setuju, dan sebagian kecil atau sebesar 20.2% (19 pengunjung) memilih

jawaban ragu-ragu; sebesar 3.2% (3 pengunjung) memilih jawaban tidak

setuju. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) diketahui bahwa pada aspek

pustakawan layanan sirkulasi menerima segala masukan dan saran adalah

sebesar 4,01 (tinggi). Karena berada pada skala 3,40 – 4,19.

2) Sikap Empati

Pada variabel X komunikasi interpersonal yang digunakan dalam

penelitian, yaitu: keterbukaan, empati dan dukungan. Respon pengunjung

perpustakaan tentang komunikasi interpersonal yang dilakukan

pustakawan layanan sirkulasi dalam pemahaman kebutuhan dan

penempatan dirinya sebagai pengunjung, dapat dilihat dari sikap empati

pustakawan layanan sirkulasi pada tabel berikut:

Page 67: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

54

Tabel 19 Pustakawan layanan sirkulasi memahami kebutuhan pengunjung

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

Total

1 1.1 1.1 1.1

16 17.0 17.0 18.1

62 66.0 66.0 84.0

15 16.0 16.0 100.0

94 100.0 100.0

Tabel 20 Statistik Memahami kebutuhan pengunjung

N Valid 94

Missing 0

Mean 3,9681

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .375

Minimum 2.00

Maximum 5.00

Tabel 19 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

66.0% (62 pengunjung) memilih jawaban setuju, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 16.0% (15 pengunjung) memilih jawaban sangat

setuju, dan sebagian kecil atau sebesar 17.0% (16 pengunjung) memilih

jawaban ragu-ragu; sebesar 1.1% (1 pengunjung) memilih jawaban tidak

setuju. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) diketahui bahwa pada aspek

pustakawan layanan sirkulasi memahami kebutuhan pengunjung adalah

sebesar 3,96 (tinggi). Karena berada pada skala 3,40– 4,19.

Tabel 21 Pustakawan layanan sirkulasi dapat menempatkan dirinya sebagai

pengunjung

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

Total

1 1.1 1.1 1.1

26 27.7 27.7 28.7

48 51.1 51.1 79.8

19 20.2 20.2 100.0

94 100.0 100.0

Page 68: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

55

Tabel 22 Statistik Menempatkan dirinya sebagai pengunjung

N Valid 94

Missing 0

Mean 3,9043

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .518

Minimum 2.00

Maximum 5.00

Tabel 21 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

51.1% (48 pengunjung) memilih jawaban setuju, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 20.2% (19 pengunjung) memilih jawaban sangat

setuju, dan sebagian kecil atau sebesar 27.7% (26 pengunjung) memilih

jawaban ragu-ragu; sebesar 1.1% (1 pengunjung) memilih jawaban tidak

setuju. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) diketahui bahwa pada aspek

pustakawan layanan sirkulasi menempatkan dirinya sebagai pengunjung

adalah sebesar 3,90 (tinggi). Karena berada pada skala 3,40 – 4,19.

3) Sikap Dukungan

Pada variabel X komunikasi interpersonal yang digunakan dalam

penelitian, yaitu: keterbukaan, empati dan dukungan. Respon pengunjung

perpustakaan tentang komunikasi interpersonal yang dilakukan

pustakawan layanan sirkulasi melakukan komunikasi dan dapat

membantu memenuhi kebutuhan pengunjung, dapat dilihat dari sikap

dukungan pustakawan layanan sirkulasi pada tabel berikut:

Tabel 23 Pustakawan layanan sirkulasi melakukan komunikasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

Total

19 20.2 20.2 20.2

57 60.6 60.6 80.9

18 19.1 19.1 100.0

94 100.0 100.0

Page 69: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

56

Tabel 24 Statistik Melakukan komunikasi kepada pengunjung

N Valid 94

Missing 0

Mean 3,9894

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .398

Minimum 3.00

Maximum 5.00

Tabel 23 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

60.6% (57 pengunjung) memilih jawaban setuju, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 20.2% (19 pengunjung) memilih jawaban

raguragu, dan sebagian kecil atau sebesar 19.1% (18 pengunjung)

memilih jawaban sangat setuju. Berdasarkan nilai rata-rata (mean)

diketahui bahwa pada aspek pustakawan layanan sirkulasi melakukan

komunikasi kepada pengunjung adalah sebesar 3,98 (tinggi). Karena

berada pada skala 3,40 – 4,19.

Tabel 25 Pustakawan layanan sirkulasi membantu memenuhi apa yang dibutuhkan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

Total

20 21.3

50.0

28.7

100.0

21.3 21.3

47 50.0 71.3

27 28.7 100.0

94 100.0

Tabel 26 Statistik Membantu memenuhi apa yang dibutuhkan

N Valid

Missing

94

0

Mean 4,0745

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .500

Minimum 3.00

Maximum 5.00

Page 70: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

57

Tabel 25 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

50.0% (47 pengunjung) memilih jawaban setuju, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 21.3% (20 pengunjung) memilih jawaban ragu

ragu, dan sebagian kecil atau sebesar 28.7% (27 pengunjung) memilih

jawaban sangat setuju. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) diketahui

bahwa pada aspek pustakawan layanan sirkulasi membantu memenuhi

apa yang dibutuhkan pengunjung adalah sebesar 4,07 (tinggi). Karena

berada pada skala 3,40 – 4,19.

Tabel 27 Rekapitulasi Skor Komunikasi Interpersonal Pustakawan Layanan Sirkulasi

No. Pernyataan Skor

Sikap Keterbukaan

1. Pustakawan layanan sirkulasi berkenan menyampaikan

informasi penting perpustakaan kepada pengunjung. 4,11

2. Pustakwan layanan sirkulasi menerima segala masukan

dan saran. 4,01

Jumlah 8,12

Skor Rata-Rata 8,12 : 2 = 4,06 (Baik)

Sikap Empati

3. Pustakawan layanan sirkulasi memahami kebutuhan

pengunjung. 3,96

4. Pustakawan layanan sirkulasi dapat menempatkan dirinya

sebagai pengunjung. 3,90

Jumlah 7,86

Skor Rata-Rata 7,86 : 2 = 3,39 (Baik)

Sikap Dukungan

5. Pustakwan layanan sirkulasi melakukan komunikasi

kepada pengunjung perpustakaan. 3,98

6. Pustakawan layanan sirkulasi membantu memenuhi apa

yang dibutuhkan pengunjung perpustakaan. 4,07

Jumlah 7,95

Skor Rata-Rata 7,95 : 2 = 3,97 (Baik)

Jumlah Skor Rata-Rata Literasi Informasi 23,63 : 6 = 3,98 (Baik)

b) Variabel Penelitian Kepuasan Pengunjung

1) Overall Satisfaction

Pada variabel Y kepuasan pemustaka yang digunakan dalam

penelitian, yaitu: overall satisfaction, confirmation of expection dan

Page 71: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

58

comparison of ideal. Dari data yang diambil sejumlah 94 responden,

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 28 Pustakawan layanan sirkulasi memberikan kesan pertama yang baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

Total

1 1.1 1.1 1.1

13 13.8 13.8 14.9

51 54.3 54.3 69.1

29 30.9 30.9 100.0

94 100.0 100.0

Tabel 29 Statistik Memberikan kesan pertama yang baik

N Valid 94

Missing 0

Mean 4,1489

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .472

Minimum 2.00

Maximum 5.00

Tabel 28 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

54.3% (51 pengunjung) memilih jawaban setuju, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 30.9% (29 pengunjung) memilih jawaban sangat

setuju, dan sebagian kecil atau sebesar 13.8% (13 pengunjung) memilih

jawaban ragu-ragu; sebanyak 1.1% (1 pengunjung) menjawab tidak

setuju . Berdasarkan nilai rata-rata (mean) diketahui bahwa pada aspek

pustakawan layanan sirkulasi memberikan kesan pertama yang baik

adalah sebesar 4,14 (tinggi). Karena berada pada skala 3,40 – 4,19.

Tabel 30 Memberikan solusi kepada pengunjung dalam mecari kebutuhannya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

Total

16 17.0 17.0 17.0

44 46.8 46.8 63.8

34 36.2 36.2 100.0

94 100.0 100.0

Page 72: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

59

Tabel 31 Statistik Memberikan solusi kepada pengunjung dalam mencari kebutuhannya

N Valid 94

Missing 0

Mean 4,1915

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .501

Minimum 3.00

Maximum 5.00

Tabel 30 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

46.8% (44 pengunjung) memilih jawaban setuju, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 36.2% (34 pengunjung) memilih jawaban sangat

setuju, dan sebagian kecil atau sebesar 17.0% (16 pengunjung) memilih

jawaban ragu-ragu. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) diketahui bahwa

pada aspek pustakawan layanan sirkulasi memberikan solusi dalam

mencari kebutuhan pengunjung adalah sebesar 4,19 (tinggi). Karena

berada pada skala 3,40 – 4,19.

Tabel 32 Pelayanan pustakawan layanan sirkulasi cepat dan tanggap

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

Total

1 1.1 1.1 1.1

18 19.1 19.1 20.2

47 50.0 50.0 70.2

28 29.8 29.8 100.0

94 100.0 100.0

Tabel 33 Statistik Pelayanan cepat dan tanggap

N Valid 94

Missing 0

Mean 4,0851

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .530

Minimum 2.00

Maximum 5.00

Page 73: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

60

Tabel 32 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

50.0% (47 pengunjung) memilih jawaban setuju, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 29.8% (28 pengunjung) memilih jawaban sangat

setuju, dan sebagian kecil atau sebesar 19.1% (18 pengunjung) memilih

jawaban ragu-ragu; sebanyak 1.1% (1 pengunjung) menjawab tidak

setuju. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) diketahui bahwa pada aspek

pelayanan pustakawan layanan sirkulasi cepat dan tanggap adalah sebesar

4,08 (tinggi). Karena berada pada skala 3,40 – 4,19.

2) Confirmation of Expection

Pada variabel Y kepuasan pemustaka yang digunakan dalam

penelitian, yaitu: overall satisfaction, confirmation of expection dan

comparison of ideal. Dari data yang diambil sejumlah 94 responden,

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 34 Memberikan pelayanan dengan baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

Total

1 1.1 1.1 1.1

15 16.0

53.2

29.8

100.0

16.0 17.0

50 53.2 70.2

28 29.8 100.0

94 100.0

Tabel 35 Statistik Memberikan pelayanan dengan baik

N Valid

Missing

94

0

Mean 4,1170

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .492

Minimum 2.00

Maximum 5.00

Page 74: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

61

Tabel 34 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

53.2% (50 pengunjung) memilih jawaban setuju, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 29.8% (28 pengunjung) memilih jawaban sangat

setuju, dan sebagian kecil atau sebesar 16.0% (15 pengunjung) memilih

jawaban ragu-ragu; sebanyak 1.1% (1 pengunjung) menjawab tidak

setuju. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) diketahui bahwa pada aspek

pustakawan layanan sirkulasi memberikan pelayanan dengan baik adalah

sebesar 4,11 (tinggi). Karena berada pada skala 3,40 – 4,19.

Tabel 36 Membantu dalam memenuhi kebutuhan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

Total

18 19.1 19.1 19.1

51 54.3 54.3 73.4

25 26.6

100.0

26.6 100.0

94 100.0

Tabel 37 Statistik Membantu dalam memenuhi kebutuhan

N Valid 94

Missing 0

Mean 4,0745

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .457

Minimum 3.00

Maximum 5.00

Tabel 36 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

54.3% (51 pengunjung) memilih jawaban setuju, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 26.6% (25 pengunjung) memilih jawaban sangat

setuju, dan sebagian kecil atau sebesar 19.1% (18 pengunjung) memilih

jawaban ragu-ragu. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) diketahui bahwa

pada aspek pustakawan layanan sirkulasi membantu dalam memenuhi

Page 75: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

62

kebutuhan pengunjung adalah sebesar 4,07 (tinggi). Karena berada pada

skala 3,40 – 4,19.

3) Comparison of Ideal

Pada variabel Y kepuasan pemustaka yang digunakan dalam

penelitian, yaitu: overall satisfaction, confirmation of expection dan

comparison of ideal. Dari data yang diambil sejumlah 94 responden,

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 38 Ruang baca perpustakaan nyaman

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

Total

2 2.1 2.1 2.1

27 28.7 28.7 30.9

38 40.4 40.4 71.3

27 28.7 28.7 100.0

94 100.0 100.0

Tabel 39 Statistik Ruang baca perpustakaan nyaman

N Valid 94

Missing 0

Mean 3,9574

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .665

Minimum 2.00

Maximum 5.00

Tabel 38 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

40.4% (38 pengunjung) memilih jawaban setuju, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 28.7% (27 pengunjung) memilih jawaban sangat

setuju, dan sebagian kecil atau sebesar 28.7% (27 pengunjung) memilih

jawaban ragu-ragu; sebanyak 2.1% (2 pengunjung) menjawab tidak

setuju. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) diketahui bahwa pada aspek

ruang baca perpustakaan nyaman adalah sebesar 3,95 (tinggi). Karena

berada pada skala 3,40 – 4,19.

Page 76: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

63

Tabel 40 mencari buku di perpustakaan tidak sulit

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

Total

1 1.1 1.1 1.1

28 29.8 29.8 30.9

48 51.1 51.1 81.9

17 18.1 18.1 100.0

94 100.0 100.0

Tabel 41 Statistik Mencari buku di perpustakaan tidak sulit

N Valid 94

Missing 0

Mean 3,8617

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .508

Minimum 2.00

Maximum 5.00

Tabel 40 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

51.1% (48 pengunjung) memilih jawaban setuju, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 29.8% (28 pengunjung) memilih jawaban ragu

ragu, dan sebagian kecil atau sebesar 18.1% (17 pengunjung) memilih

jawaban sangat setuju; sebanyak 1.1% (1 pengunjung) menjawab tidak

setuju. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) diketahui bahwa pada aspek

mencari buku di perpustakaan tidak sulit adalah sebesar 3,86 (tinggi).

Karena berada pada skala 3,40 – 4,19.

Tabel 42 koleksi bahan pustaka di perpustakaan lengkap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju

Ragu-ragu

Setuju

Sangat Setuju

Total

7 7.4 7.4 7.4

32 34.0 34.0 41.5

29 30.9 30.9 72.3

26 27.7 27.7 100.0

94 100.0 100.0

Page 77: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

64

Tabel 43 Statistik Koleksi bahan pustaka lengkap

N Valid 94

Missing 0

Mean 3,7872

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .879

Minimum 2.00

Maximum 5.00

Tabel 42 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

34.0% (32 pengunjung) memilih jawaban ragu-ragu, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 30.9% (29 pengunjung) memilih jawaban

setuju, dan sebagian kecil atau sebesar 27.7% (26 pengunjung) memilih

jawaban sangat setuju; sebanyak 7.4% (7 pengunjung) menjawab tidak

setuju. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) diketahui bahwa pada aspek

koleksi bahan pustaka lengkap adalah sebesar 3,78 (tinggi). Karena

berada pada skala 3,40 – 4,19.

Tabel 44 katalog perpustakaan mudah digunakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Total

1 1.1 1.1 1.1

20 21.3 21.3 22.3

48 51.1 51.1 73.4

25 26.6 26.6 100.0

94 100.0 100.0

Tabel 45 Statistik Katalog perpustakaan mudah digunakan

N Valid 94

Missing 0

Mean 4,0319

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .526

Minimum 2.00

Maximum 5.00

Page 78: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

65

Tabel 44 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

51.1% (48 pengunjung) memilih jawaban setuju, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 26.6% (25 pengunjung) memilih jawaban sangat

setuju, dan sebagian kecil atau sebesar 21.3% (20 pengunjung) memilih

jawaban ragu-ragu; sebanyak 1.1% (1 pengunjung) menjawab tidak

setuju. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) diketahui bahwa pada aspek

katalog perpustakaan mudah digunakan adalah sebesar 4,03 (tinggi).

Karena berada pada skala 3,40 – 4,19.

Tabel 46 Jam operasional perpustakaan nyaman bagi pengunjung

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak setuju 3 3.2 3.2 3.2

Ragu-ragu 14 14.9 14.9 18.1

Setuju 45 47.9 47.9 66.0

Sangat Setuju 32 34.0 34.0 100.0

Total 94 100.0 100.0

Tabel 47 Statistik Jam operasional nyaman bagi pengunjung

N Valid 94

Missing 0

Mean 4,1277

Median 4.0000

Mode 4.00

Std. Deviation .607

Minimum 2.00

Maximum 5.00

Tabel 46 menjelaskan data sebagian besar pengunjung atau sebesar

47.9% (45 pengunjung) memilih jawaban setuju, sebagian kecil

pengunjung atau sebesar 34.0% (32 pengunjung) memilih jawaban sangat

setuju, dan sebagian kecil atau sebesar 14.9% (14 pengunjung) memilih

jawaban ragu-ragu; sebanyak 1.1% (1 pengunjung) menjawab tidak

Page 79: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

66

setuju. Berdasarkan nilai rata-rata (mean) diketahui bahwa pada aspek

jam operasional nyaman bagi pengunjung adalah sebesar 4,12 (tinggi).

Karena berada pada skala 3,40 – 4,19.

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

residual data memiliki distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang

baik adalah yang memiliki residual datanya berdistribusi normal, jika

residual datanya tidak terdistribusi normal maka kesimpulan statistik

menjadi tidak valid. Dasar pengambilan keputusan untuk mendeteksi

kenormalan adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal dan

mengikuti arah diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Selain itu juga dilakukan uji statistik One-Sample Kolmogorov-Smirnov

Test, jika didapat nilai signifikansi > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

data terdistribusi secara normal atau memenuhi asusmsi normalitas. Untuk

menegaskan hasil uji normalitas, peneliti menggunakan uji Normal P- Plot,

Grafik Histogram, dan uji One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test.

Gambar 2 Grafik Histogram

Page 80: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

67

Gambar 3 Hasil Uji Normalitas Regresi Normal P-P Plot

Berdasarkan gambar 3, dapat dilihat pada drafik P-P Plot terlihat titik-

titik mengikuti dan mendekati garis diagonal, sehingga dapat disimpulkan

model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.

Tabel 48 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test

Berdasarkan tabel 48, hasil uji Kolmgorov-Smirnov diperoleh nilai

asymp.sig sebesar 0,94 >0,05. Maka dapat disimpulkan data berdistribusi

normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 94

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 2.98599609

Most Extreme Differences Absolute .085

Positive .085

Negative -.080

Test Statistic .085

Asymp. Sig. (2-tailed) .094c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 81: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

68

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau

tidaknya korelasi antar variabel independen dalam model regresi. Model

regresi yang baik harus terbebas dari gejala multikolonieritas. Cara untuk

mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas adalah dengan

melihat nilai VIF dan Tolerance, apabila nilai VIF < 10,00 dan nilai

Tolerance > 0,10, maka dinyatakan tidak terjadi multikolinearitas.

Tabel 49 Hasil Uji Multikolonieritas

Pada tabel 49, berdasarkan hasil dari uji multikolinearitas diketahui nilai

tolerance dan VIF variabel kemampuan literasi informasi (independent)

sebesar 1,000, artinya nilai tolerance> 0,10 dan nilai VIF < 10,00. Maka

berdasarkan nilai tolerance dan VIF tidak ditemui masalah multikolinearitas

antar variabel independent.

c. Uji Heterokedastistas

Uji heteroskedastistas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Prasayarat yang harus dipenuhi dalam model regresi

adalah tidak adanya gejala heteroskedastistas. Metode uji heterokedastistas

pada penelitian ini dengan melihat pola titik-titik pada grafik Scatterplot.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 17.216 2.892 5.953 .000

X .578 .072 .643 8.056 .000 1.000 1.000

a. Dependent Variable: Y

Page 82: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

69

Gambar 4 Hasil Uji Heterokedastistas Pada Scatterplot

Pada gambar 4 menunjukkan titik-titik pada grafik Scatterplot

menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y serta titik-titik tidak

menunjukkan adanya suatu pola tertentu. Maka dapat disimpulkan tidak

terjadi masalah heterokedastistas pada model regresi.

C. Hasil Uji Hipotesis

Analisi Regresi Linier Sederhana

Tabel 50 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 16.753 2.954 5.672 .000

Komunikasi

Interpersonal .982 .122 .643 8.044 .000

a. Dependent Variable: Kepuasan Pengunjung (Y)

Dari hasil analisis uji regresi linear sederhana pada tabel 50, kolom B pada

Constanta (a) adalah 16,753, sedangkan nilai Kemampuan Literasi Informasi

(b) adalah 0,982 sehingga diperoleh persamaan regresi sederhana yakni, Y=

16,753 + 0,982X

Nilai konstanta sebesar 16,753 artinya jika variabel komunikasi

interpersonal tidak ada peningkatan atau bernilai konstanta maka nilai

Page 83: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

70

kepuasan pengunjung akan tetap sebesar 160,753. Sedangkan b = 0,982 artinya

setiap penambahan 1 satuan nilai komunikasi interpersonal maka nilai prestasi

belajar siswa bertambah sebesar 0,982 satuan nilai.

1. Hasil Uji Sikap Keterbukaan (X1) terhadap Kepuasan Pengunjung (Y)

Tabel 51 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 24.981 2.205 11.330 .000

Sikap_Keterbukaan_X1 1.895 .268 .593 7.063 .000

a. Dependent Variable: Kepuasan Pemustaka (Y)

Dari hasil analisis uji regresi linear sederhana pada table 51, kolom B

pada Constanta (a) adalah 24,981, sedangkan nilai Sikap Keterbukaan

Pustakawan (b) adalah 1,895 sehingga diperoleh persamaan regresi

sederhana yakni, Y= 24,981 + 1,895X

Nilai konstanta sebesar 24,981 artinya jika variabel sikap keterbukaan

pustakawan tidak ada peningkatan atau bernilai konstanta maka nilai

kepuasan pengunjung akan tetap sebesar 24,981. Sedangkan b = 1,895

artinya setiap penambahan 1 satuan nilai sikap keterbukaan pustakawan

maka nilai kepuasan pengunjung bertambah sebesar 1,895 satuan nilai.

a. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefesien determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan variabel independent Sikap Keterbukaan Pustakawan Layanan

Sirkulasi (X1) dalam menjelaskan variasi dependen Kepuasan Pengunjung

(Y). Nilai variabel dependent seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel

independen. Nilai (R2) berkisar dari 0 sampai 1, jika nilai (R

2) semakin

Page 84: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

71

mendekati angka 0 berarti semakin lemah kemampuan variabel independent

untuk menjelaskan fluktuasi variabel dependent.

Tabel 52 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Sikap Keterbukaan Pustakawan

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .593a .352 .345 3.15702

a. Predictors: (Constant), Sikap_Keterbukaan_X1

Pada tabel 52 dapat diketahui nilai koefesien determinasi (R2) sebesar

0.352 atau 35,2% menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh variabel sikap

keterbukaan pustakawan terhadap variabel dependen kepuasan pengunjung

sebesar 35,2%, sedangkan sisanya sebesar 64,8% dipengaruhi oleh faktor-

faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

b. Uji Signifikansi Simultan F (Uji F)

Uji statistik F digunakan untuk menguji pengaruh semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama

terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05. Jika

nilai signifikansi (probabilitas) < 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0

(signifikan), sedangkan jika nilai signifikansi (probabilitas) > 0,05, maka H0

diterima dan menolak Ha (tidak signifikan).

Tabel 53 Hasil Uji Simultan (Uji F) Komunikasi Interpersonal Pustakawan

Pada tabel 53 menunjukkan nilai F diperoleh 64,7 dengan tingkat

signifikan 0,000 karena tingkat signifikansi < 0,05 maka Ha diterima dan

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 583.984 1 583.984 64.713 .000b

Residual 830.229 92 9.024

Total 1414.213 93

a. Dependent Variable: Kepuasan Pemustaka (Y)

b. Predictors: (Constant), Total_kom

Page 85: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

72

menolak H0, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel komunikasi

interpersonal pustakawan berpengaruh secara bersama-sama dan signifikan

terhadap variabel kepuasan pengunjung.

c. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 24.981 2.205 11.330 .000

Sikap_Keterbukaan_X1 1.895 .268 .593 7.063 .000

Tabel 54 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Hasil uji statistik t pada tabel 54 pada variabel Sikap Keterbukaan

Pustakawan (X1) terhadap variabel Kepuasan Pengunjung (Y) menunjukkan

nilai signifikansi 0,000 dan nilai thitung sebesar 7,063 artinya nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,5) dan nilai thitung> ttable (7,063 > 1,985) maka

kesimpulan yang dapat diambil adalah Ha1 diterima dan menolak H0. Hal ini

menunjukkan bahwa variabel sikap keterbukaan pustakawan memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap variabel kepuasan pengunjung.

d. Hasil Analisis Korelasi Antar Variabel

Tabel 55 Uji Analisis Korelasi Variabel X1terhadap Variabel Y

Correlations

Sikap_Keterbuk

aan_X1 Kepuasan

Pemustaka (Y)

Sikap_Keterbukaan_X1 Pearson Correlation 1 .593**

Sig. (2-tailed) .000

N 94 94

Kepuasan Pemustaka (Y) Pearson Correlation .593**

1

Sig. (2-tailed) .000

N 94 94

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan data perhitungan pada tabel 55 diperoleh angka antar

variabel komunikasi interpersonal dan variabel kepuasan pengunjung

Page 86: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

73

sebesar 0,593. Untuk menafsirkan angka tersebut, digunakan kritera sebagai

berikut:

0,00 – 0,199 : Korelasi sangat rendah

0,20 – 0,399 : Korelasi rendah

0,40 – 0,599 : Korelasi cukup

0,60 – 0,799 : Korelasi kuat

0,80 – 1,000 : Korelasi sangat kuat

Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis sebagai berikut:

H0; p = 0: tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel

Ha; p ≠ 0: ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel

Pengujian berdasarkan sigfikan:

Jika probabilitas (signifikansi) > 0,05 maka H0 diterima (tidak signifikan)

Jika probabilitas (signifikansi) < 0,05 maka H0 ditolak (signifikan)

Korelasi sebesar 0,593 berada pada kriteria 0,40 – 0,599, hal ini

menunjukkan bahwa hubungan antara variabel sikap keterbukaan (X1) dan

variabel kepuasan pengunjung (Y) cukup. Korelasi dua variabel tersebut

mempunyai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05, maka telah cukup bukti untuk

menolak H0; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi bersignifikan.

Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang cukup antara sikap

keterbukaan pustakawan layanan sirkulasi dengan tingkat kepuasan

pengunjung perpustakaan.

2. Hasil Uji Sikap Empati (X2) terhadap Kepuasan Pengunjung (Y)

Tabel 56 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 28.952 2.769 10.457 .000

Sikap_Empati_X2 1.452 .349 .398 4.166 .000

a. Dependent Variable: Kepuasan Pemustaka (Y)

Page 87: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

74

Dari hasil analisis uji regresi linear sederhana pada tabel 56, kolom B

pada Constanta (a) adalah 28,952 sedangkan nilai Sikap Empati Pustakawan

(b) adalah 1,452 sehingga diperoleh persamaan regresi sederhana yakni, Y=

28,952 + 1,452X

Nilai konstanta sebesar 28,952 artinya jika variabel sikap empati

pustakawan tidak ada peningkatan atau bernilai konstanta, maka nilai

kepuasan pengunjung akan tetap sebesar 28,952. Sedangkan b = 1,452

artinya setiap penambahan 1 satuan nilai sikap empati pustakawan maka

nilai kepuasan pengunjung bertambah sebesar 1,452 satuan nilai.

a. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefesien determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan variabel independent Sikap Empati Pustakawan Layanan

Sirkulasi (X2) dalam menjelaskan variasi dependen Kepuasan Pengunjung

(Y). Nilai variabel dependent seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel

independen. Nilai (R2) berkisar dari 0 sampai 1, jika nilai (R

2) semakin

mendekati angka 0 berarti semakin lemah kemampuan variabel independent

untuk menjelaskan fluktuasi variabel dependent.

Tabel 57 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Sikap Empati Pustakawan

Pada tabel 57 dapat diketahui nilai koefesien determinasi (R2) sebesar

0.398 atau 39,8% menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh variabel sikap

empati pustakawan terhadap variabel dependen kepuasan pengunjung

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .398a .159 .150 3.59609

a. Predictors: (Constant), Sikap_Empati_X2

Page 88: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

75

sebesar 39,8%, sedangkan sisanya sebesar 61,2% dipengaruhi oleh faktor-

faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

b. Uji Signifikansi Simultan F (Uji F)

Uji statistik F digunakan untuk menguji pengaruh semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama

terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05. Jika

nilai signifikansi (probabilitas) < 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0

(signifikan), sedangkan jika nilai signifikansi (probabilitas) > 0,05, maka H0

diterima dan menolak Ha (tidak signifikan).

Tabel 58 Hasil Uji Simultan (Uji F) Komunikasi Interpersonal Pustakawan

Pada tabel 58 menunjukkan nilai F diperoleh 64,7 dengan tingkat

signifikan 0,000 karena tingkat signifikansi < 0,05 maka Ha diterima dan

menolak H0, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel komunikasi

interpersonal pustakawan berpengaruh secara bersama-sama dan signifikan

terhadap variabel kepuasan pengunjung.

c. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Tabel 59 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Coefficientsa

a. Dependent Variable: Kepuasan Pemustaka (Y)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 583.984 1 583.984 64.713 .000b

Residual 830.229 92 9.024

Total 1414.213 93

a. Dependent Variable: Kepuasan Pemustaka (Y)

b. Predictors: (Constant), Total_kom

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 28.952 2.769 10.457 .000

Sikap_Empati_X2 1.452 .349 .398 4.166 .000

Page 89: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

76

Hasil uji statistik t pada tabel 59 pada variabel Sikap Empati Pustakawan

(X2) terhadap variabel Kepuasan Pengunjung (Y) menunjukkan nilai

signifikansi 0,000 dan nilai thitung sebesar 4,166 artinya nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,5) dan nilai thitung> ttable (4,166 > 1,985) maka

kesimpulan yang dapat diambil adalah Ha2 diterima dan menolak H0. Hal ini

menunjukkan bahwa variabel sikap empati pustakawan memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap variabel kepuasan pengunjung.

d. Analisis Korelasi Antar Variabel

Tabel 60 Hasil Uji Analisis Korelasi Variabel X2 terhadapVariabel Y

Correlations

Sikap_Empati_

X2 Kepuasan

Pemustaka (Y)

Sikap_Empati_X2 Pearson Correlation 1 .398**

Sig. (2-tailed) .000

N 94 94

Kepuasan Pemustaka (Y) Pearson Correlation .398**

1

Sig. (2-tailed) .000

N 94 94

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan data perhitungan pada tabel 60 diperoleh angka antar

variabel komunikasi interpersonal dan variabel kepuasan pengunjung

sebesar 0,398. Untuk menafsirkan angka tersebut, digunakan kriteria sebagai

berikut:

0,00 – 0,199 : Korelasi sangat rendah

0,20 – 0,399 : Korelasi rendah

0,40 – 0,599 : Korelasi cukup

0,60 – 0,799 : Korelasi kuat

0,80 – 1,000 : Korelasi sangat kuat

Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis sebagai berikut:

H0; p = 0: tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel

Ha; p ≠ 0: ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel

Pengujian berdasarkan sigfikan:

Page 90: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

77

Jika probabilitas (signifikansi) > 0,05 maka H0 diterima (tidak signifikan)

Jika probabilitas (signifikansi) < 0,05 maka H0 ditolak (signifikan)

Korelasi sebesar 0,398 berada pada kriteria 0,20 – 0,399, hal ini

menunjukkan bahwa hubungan antara variabel sikap empati (X2) dan

variabel kepuasan pengunjung (Y) rendah. Korelasi dua variabel tersebut

mempunyai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05, maka telah cukup bukti untuk

menolak H0; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi bersignifikan.

Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang rendah antara sikap

empati pustakawan layanan sirkulasi dengan tingkat kepuasan pengunjung

perpustakaan.

3. Hasil Uji Sikap Dukungan (X3) terhadap Kepuasan Pengunjung (Y)

Tabel 61 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 28.200 2.649 10.645 .000

Sikap_Dukungan_X3 1.511 .325 .436 4.643 .000

a. Dependent Variable: Kepuasan Pemustaka (Y)

Dari hasil analisis uji regresi linear sederhana pada tabel 61, kolom B

pada Constanta (a) adalah 28,200 sedangkan nilai Sikap Dukungan

Pustakawan (b) adalah 1,511 sehingga diperoleh persamaan regresi

sederhana yakni, Y= 28,200 + 1,511X

Nilai konstanta sebesar 28,200 artinya jika variabel sikap dukungan

pustakawan tidak ada peningkatan atau bernilai konstanta, maka nilai

kepuasan pengunjung akan tetap sebesar 28,200. Sedangkan b = 1,511

artinya setiap penambahan 1 satuan nilai sikap empati pustakawan maka

nilai kepuasan pengunjung bertambah sebesar 1,511 satuan nilai.

a. Uji Koefisien Determinasi

Page 91: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

78

Uji koefesien determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan variabel independent Sikap Dukungan Pustakawan Layanan

Sirkulasi (X3) dalam menjelaskan variasi dependen Kepuasan Pengunjung

(Y). Nilai variabel dependent seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel

independen. Nilai (R2) berkisar dari 0 sampai 1, jika nilai (R

2) semakin

mendekati angka 0 berarti semakin lemah kemampuan variabel independent

untuk menjelaskan fluktuasi variabel dependent.

Tabel 62 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Sikap Dukungan Pustakawan

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .436a .190 .181 3.52897

a. Predictors: (Constant), Sikap_Dukungan_X3

Pada tabel 62 dapat diketahui nilai koefesien determinasi (R2) sebesar

0.436 atau 43,6% menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh variabel sikap

dukungan pustakawan terhadap variabel dependen kepuasan pengunjung

sebesar 43,6%, sedangkan sisanya sebesar 56,4% dipengaruhi oleh faktor-

faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

b. Uji Signifikansi Simultan F (Uji F)

Uji statistik F digunakan untuk menguji pengaruh semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama

terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05. Jika

nilai signifikansi (probabilitas) < 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0

(signifikan), sedangkan jika nilai signifikansi (probabilitas) > 0,05, maka H0

diterima dan menolak Ha (tidak signifikan).

ANOVAa

Page 92: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

79

Tabel 63 Hasil Uji Simultan (Uji F) Komunikasi Interpersonal Pustakawan

Pada tabel 63 menunjukkan nilai F diperoleh 64,7 dengan tingkat

signifikan 0,000 karena tingkat signifikansi < 0,05 maka Ha diterima dan

menolak H0, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel komunikasi

interpersonal pustakawan berpengaruh secara bersama-sama dan signifikan

terhadap variabel kepuasan pengunjung.

c. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Tabel 64 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 28.200 2.649 10.645 .000

Sikap_Dukungan_X3 1.511 .325 .436 4.643 .000

a. Dependent Variable: Kepuasan Pemustaka (Y)

Hasil uji statistik t pada tabel 64 pada variabel Sikap Dukungan

Pustakawan (X3) terhadap variabel Kepuasan Pengunjung (Y) menunjukkan

nilai signifikansi 0,000 dan nilai thitung sebesar 4,643 artinya nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,5) dan nilai thitung> ttable (4,643 > 1,985) maka

kesimpulan yang dapat diambil adalah H0 diterima dan menolak Ha. Hal ini

menunjukkan bahwa variabel sikap dukungan pustakawan memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap variabel kepuasan pengunjung.

d. Hasil Uji Analisis Korelasi antar Variabel

Tabel 65 Hasil Uji Analisis Korelasi Variabel X3 terhadap Variabel Y

Correlations

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 583.984 1 583.984 64.713 .000b

Residual 830.229 92 9.024

Total 1414.213 93

a. Dependent Variable: Kepuasan Pemustaka (Y)

b. Predictors: (Constant), Total_kom

Page 93: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

80

Sikap_Dukunga

n_X3 Kepuasan

Pemustaka (Y)

Sikap_Dukungan_X3 Pearson Correlation 1 .436**

Sig. (2-tailed) .000

N 94 94

Kepuasan Pemustaka (Y) Pearson Correlation .436**

1

Sig. (2-tailed) .000

N 94 94

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan data perhitungan pada tabel 65 diperoleh angka antar

variabel komunikasi interpersonal dan variabel kepuasan pengunjung

sebesar 0,436. Untuk menafsirkan angka tersebut, digunakan kritera sebagai

berikut:

0,00 – 0,199 : Korelasi sangat rendah

0,20 – 0,399 : Korelasi rendah

0,40 – 0,599 : Korelasi cukup

0,60 – 0,799 : Korelasi kuat

0,80 – 1,000 : Korelasi sangat kuat

Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis sebagai berikut:

H0; p = 0: tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel

Ha; p ≠ 0: ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel

Pengujian berdasarkan sigfikan:

Jika probabilitas (signifikansi) > 0,05 maka H0 diterima (tidak signifikan)

Jika probabilitas (signifikansi) < 0,05 maka H0 ditolak (signifikan)

Korelasi sebesar 0,436 berada pada kriteria 0,40 – 0,599, hal ini

menunjukkan bahwa hubungan antara variabel sikap dukungan (X3) dan

variabel kepuasan pengunjung (Y) cukup. Korelasi dua variabel tersebut

mempunyai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05, maka telah cukup bukti untuk

menolak H0; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi bersignifikan.

Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang cukup antara sikap

dukungan pustakawan layanan sirkulasi dengan tingkat kepuasan

pengunjung perpustakaan.

Page 94: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

81

D. Pembahasan

1. Pengaruh Sikap Keterbukaan Pustakawan Layanan Sirkulasi Terhadap

Kepuasan Pengunjung Perpustakaan

Komunikasi interpersonal yang baik dari pustakawan layanan sirkulasi

dalam kaitannya dengan poin sikap keterbukaan dalam memberikan layanan

sangat diperlukan, agar pemustaka dapat merasakan dan menikmati layanan

yang tersedia di perpustakaan. Terbukanya informasi penting perihal layanan

sirkulasi dan layanan perpustakaan lainnya, yang disampaikan oleh

pustakawan. Dengan terbukanya informasi perihal layanan di perpustakaan,

maka pemustaka akan lebih memahami dan mengerti apa dan bagaimana

layanan di perpustakaan itu.

Penelitian ini mencoba membahas pengaruh sikap keterbukaan pustakawan

layanan sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung di perpustakaan FAI UMJ.

Dari hasil uji signifikansi parsial (uji t), nilai thitung>ttabel (7,063>1,985) dengan

nilai signifikansi 0,000<0,05 maka Ho ditolak. Maka memperlihatkan bahwa

sikap keterbukaan pustakawan layanan sirkulasi memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap kepuasan pengunjung di perpustakaan FAI UMJ.

Seperti terlihat dalam analisis yang penulis lakukan, sikap keterbukaan

komunikasi interpersonal pustakawan layanan sirkulasi dalam kaitannya

dengan menyampaikan informasi penting tentang perpustakaan kepada

pengunjung perpustakaan baik, ditandai dengan rata-rata jawaban setuju dan

sangat setuju yang mengasilkan skor rata-rata sebesar 4,11. Skor ini berada

pada skala 3,40-4,19 yang berarti tinggi (baik).

Sikap keterbukaan pustakawan layanan sirkulasi dalam menerima segala

masukan dan saran dari pengunjung perpustakaan baik, ditandai dengan rata-

Page 95: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

82

rata jawaban setuju dan sangat setuju yang menghasilkan skor rata-rata sebesar

4,01. Skor ini berada pada skala 3,40-4,19 yang berarti tinggi (baik).

Menurut De Vito, sikap keterbukaan ialah sikap yang dapat menerima

masukan dan saran dari orang lain, serta berkenan menyampaikan informasi

penting kepada orang lain. Dari jawaban responden, terlihat bahwa sikap

keterbukaan pustakawan layanan sirkulasi di perpustakaan FAI UMJ, sudah

baik dan sesuai dengan teori komunikasi interpersonal yang dikemukakan De

Vito.

Berdasarkan hasil uji pengaruh/koefisien determinasi (R2), diperoleh skor

sebesar 0,352 atau 35,2%. Berarti menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh

variabel sikap keterbukaan pustakawan terhadap variabel dependen kepuasan

pengunjung sebesar 35,2%, sedangkan sisanya sebesar 64,8% dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

Dari hasil uji korelasi antara variabel sikap keterbukaan komunikasi

interpersonal dan kepuasan pengunjung menghasilkan skor sebesar 0,593

berada pada skala korelasi 0,40-0,599 yang artinya tingkat hubungan sikap

keterbukaan komunikasi interpersonal pustakawan layanan sirkulasi terhadap

kepuasan pengunjung searah (positif) dan cukup, yang berarti memiliki tingkat

korelasi yang cukup secara positif. Berarti bahwa jika sikap keterbukaan

komunikasi interpersonal pustakawan layanan sirkulasi meningkat maka

kepuasan pengunjung perpustakaan juga mengalami peningkatan.

2. Pengaruh Sikap Empati Pustakawan Layanan Sirkulasi Terhadap

Kepuasan pengunjung

Komunikasi interpersonal yang baik dari pustakawan layanan sirkulasi

dalam kaitannya dengan poin sikap empati dalam memberikan layanan sangat

Page 96: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

83

diperlukan, agar pemustaka dapat melakukan komunikasi dan memanfaatkan

layanan perpustakaan dengan nyaman. Pentingnya pemahaman oleh

pustakawan layanan sirkulasi perihal apa yang dibutuhkan pengunjung

perpustakaan, serta pustakawan dapat menempatkan dirinya sebagai

pengunjung perpustakaan agar dapat merasakan dan memahami permasalahan

dan kebutuhannya.

Penelitian ini mencoba membahas pengaruh sikap empati pustakawan

layanan sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung di perpustakaan FAI UMJ.

Dari hasil uji signifikansi parsial (uji t), nilai thitung>ttabel (4,166>1,985) dengan

nilai signifikansi 0,000<0,05 maka Ho ditolak. Maka memperlihatkan bahwa

sikap empati pustakawan layanan sirkulasi memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap kepuasan pengunjung di perpustakaan FAI UMJ.

Seperti terlihat dalam analisis yang penulis lakukan, sikap empati

komunikasi interpersonal pustakawan layanan sirkulasi dalam kaitannya

dengan pustakawan layanan sirkulasi memahami kebutuhan pengunjung

perpustakaan baik, ditandai dengan rata-rata jawaban setuju dan sangat setuju

yang menghasilkan skor rata-rata sebesar 3,96. Skor ini berada pada skala 3,40-

4,19 yang berarti tinggi (baik).

Sikap empati pustakawan layanan sirkulasi dapat menempatkan dirinya

sebagai pengunjung perpustakaan baik, ditandai dengan rata-rata jawaban

setuju dan sangat setuju yang menghasilkan skor rata-rata sebesar 3,90. Skor ini

berada pada skala 3,40-4,19 yang berarti tinggi (baik).

Menurut De Vito, sikap empati ialah kemampuan seseorang untuk

merasakan kalau seandainya jadi orang lain, dapat memahami sesuatu yang

sedang dialami orang lain, dan dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain.

Page 97: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

84

Dari jawaban responden, terlihat bahwa sikap empati pustakawan layanan

sirkulasi di perpustakaan FAI UMJ, sudah baik dan sesuai dengan teori

komunikasi interpersonal yang dikemukakan De Vito.

Berdasarkan hasil uji pengaruh/koefisien determinasi (R2), diperoleh skor

sebesar 0,398 atau 39,8%. Berarti menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh

variabel sikap empati pustakawan terhadap variabel dependen kepuasan

pengunjung sebesar 39,8%, sedangkan sisanya sebesar 61,2% dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

Dari hasil uji korelasi antara variabel sikap empati komunikasi interpersonal

dan kepuasan pengunjung menghasilkan skor sebesar 0,398 berada pada skala

korelasi 0,20-0,399 yang artinya tingkat hubungan sikap empati komunikasi

interpersonal pustakawan layanan sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung

tidak searah (negatif) dan rendah, yang berarti memiliki tingkat korelasi yang

rendah secara negatif. Berarti bahwa jika sikap empati komunikasi

interpersonal pustakawan layanan sirkulasi menurun maka kepuasan

pengunjung perpustakaan juga mengalami penurunan.

3. Pengaruh Sikap Dukungan Pustakawan Layanan Sirkulasi Terhadap

Kepuasan Pengunjung

Komunikasi interpersonal yang baik dari pustakawan layanan sirkulasi

dalam kaitannya dengan poin sikap dukungan dalam memberikan layanan

sangat diperlukan, agar proses komunikasi lancar dalam melakukan pelayanan

kepada pengunjung perpustakaan. Adanya keaktifan dari pustakawan layanan

sirkulasi dalam memberikan layanan, memudahkan pengunjung untuk

mendapatkan apa yang mereka butuhkan dari layanan yang tersedia di

perpustakaan.

Page 98: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

85

Penelitian ini mencoba membahas pengaruh sikap dukungan pustakawan

layanan sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung di perpustakaan FAI UMJ.

Dari hasil uji signifikansi parsial (uji t), nilai thitung>ttabel (4,643>1,985) dengan

nilai signifikansi 0,000<0,05 maka Ho ditolak. Maka memperlihatkan bahwa

sikap dukungan pustakawan layanan sirkulasi memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap kepuasan pengunjung di perpustakaan FAI UMJ.

Seperti terlihat dalam analisis yang penulis lakukan, sikap dukungan

komunikasi interpersonal pustakawan layanan sirkulasi dalam kaitannya

dengan pustakawan layanan sirkulasi melakukan komunikasi kepada

pengunjung perpustakaan baik, ditandai dengan rata-rata jawaban setuju dan

sangat setuju yang mengasilkan skor rata-rata sebesar 3,98. Skor ini berada

pada skala 3,40-4,19 yang berarti tinggi (baik).

Sikap dukungan pustakawan layanan sirkulasi membantu memenuhi apa

yang dibutuhkan pengunjung perpustakaan baik, ditandai dengan rata-rata

jawaban setuju dan sangat setuju yang menghasilkan skor rata-rata sebesar

4,07. Skor ini berada pada skala 3,40-4,19 yang berarti tinggi (baik).

Menurut De Vito, sikap dukungan ialah hubungan dimana terdapat sikap

mendukung (supportiveness). Artinya masing-masing pihak yang

berkomunikasi memiliki komitmen untuk mendukung terselenggaranya

interaksi yang terbuka. Dari jawaban responden, terlihat bahwa sikap dukungan

pustakawan layanan sirkulasi di perpustakaan FAI UMJ, sudah baik dan sesuai

dengan teori komunikasi interpersonal yang dikemukakan De Vito.

Berdasarkan hasil uji pengaruh/koefisien determinasi (R2), diperoleh skor

sebesar 0,436 atau 43,6%. Berarti menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh

variabel sikap dukungan pustakawan terhadap variabel dependen kepuasan

Page 99: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

86

pengunjung sebesar 43,6%, sedangkan sisanya sebesar 56,4% dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

Dari hasil uji korelasi antara variabel sikap keterbukaan komunikasi

interpersonal dan kepuasan pengunjung menghasilkan skor sebesar 0,436

berada pada skala korelasi 0,40-0,599 yang artinya tingkat hubungan sikap

dukungan komunikasi interpersonal pustakawan layanan sirkulasi terhadap

kepuasan pengunjung searah (positif) dan cukup, yang berarti memiliki tingkat

korelasi yang cukup secara positif. Berarti bahwa jika sikap dukungan

komunikasi interpersonal pustakawan layanan sirkulasi meningkat maka

kepuasan pengunjung perpustakaan juga mengalami peningkatan.

Page 100: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

87

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data responden dan analisis data penelitian

mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal pustakawan layanan sirkulasi

terhadap kepuasan pengunjung perpustakaan disimpulakan dalam hasil penelitian

sebagai berikut:

1. Nilai Signifikansi Parsial (uji t) nilai thitung>ttabel (7,063>1,985) dengan nilai

signifikansi 0,000<0,05 maka Ho ditolak. Maka memperlihatkan bahwa sikap

keterbukaan pustakawan layanan sirkulasi memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap kenaikan kepuasan pengunnjung perpustakaan di perpustakaan FAI

UMJ. Nilai korelasi antara variabel sikap keterbukaan dengan variabel

kepuasan pengunjung sebesar 0,593 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05,

menujukkan bahwa sikap keterbukaan pustakawan layanan sirkulasi yang baik

memiliki hubungan yang searah (positif) yang cukup, terhadap kenaikan

kepuasan pengunjung perpustakaan. Jika sikap keterbukaan komunikasi

interpersonal pustakawan layanan sirkulasi baik/meningkat, maka kepuasan

pengunjung perpustakaan mengalami kenaikan. Dengan demikian Ha diterima,

Ha ρ 0 yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara sikap keterbukaan

pustakawan layanan sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung.

Berdasarkan hasil uji pengaruh/koefisien determinasi (R2), diperoleh skor

sebesar 0,352 atau 35,2%. Berarti menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh

variabel sikap keterbukaan pustakawan terhadap variabel dependen kepuasan

pengunjung sebesar 35,2%, sedangkan sisanya sebesar 64,8% dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

Page 101: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

88

2. Nilai Signifikansi Parsial (uji t) nilai thitung>ttabel (4,166>1,985) dengan nilai

signifikansi 0,000<0,05 maka Ho ditolak. Maka memperlihatkan bahwa sikap

empati pustakawan layanan sirkulasi memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap kenaikan kepuasan pengunnjung perpustakaan di perpustakaan FAI

UMJ. Nilai korelasi antara variabel sikap empati dengan variabel kepuasan

pengunjung sebesar 0,398 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, menujukkan

bahwa sikap empati pustakawan layanan sirkulasi yang rendah memiliki

hubungan yang tidak searah (negatif) yang rendah, terhadap kenaikan kepuasan

pengunjung perpustakaan. Jika sikap empati komunikasi interpersonal

pustakawan layanan sirkulasi rendah/menurun, maka kepuasan pengunjung

perpustakaan mengalami penurunan. Dengan demikian Ha diterima, Ha ρ 0

yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara sikap empati pustakawan

layanan sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung.

Berdasarkan hasil uji pengaruh/koefisien determinasi (R2), diperoleh skor

sebesar 0,398 atau 39,8%. Berarti menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh

variabel sikap empati pustakawan terhadap variabel dependen kepuasan

pengunjung sebesar 39,8% sedangkan sisanya sebesar 61,2% dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

3. Nilai Signifikansi Parsial (uji t) nilai thitung>ttabel (4,643>1,985) dengan nilai

signifikansi 0,000<0,05 maka Ho ditolak. Maka memperlihatkan bahwa sikap

dukungan pustakawan layanan sirkulasi memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap kenaikan kepuasan pengunnjung perpustakaan di perpustakaan FAI

UMJ. Nilai korelasi antara variabel sikap keterbukaan dengan variabel

kepuasan pengunjung sebesar 0,436 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05,

menujukkan bahwa sikap dukungan pustakawan layanan sirkulasi yang baik

Page 102: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

89

memiliki hubungan yang searah (positif) yang cukup, terhadap kenaikan

kepuasan pengunjung perpustakaan. Jika sikap dukungan komunikasi

interpersonal pustakawan layanan sirkulasi baik/meningkat, maka kepuasan

pengunjung perpustakaan mengalami kenaikan. Dengan demikian Ha diterima,

Ha ρ 0 yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara sikap dukungan

pustakawan layanan sirkulasi terhadap kepuasan pengunjung.

Berdasarkan hasil uji pengaruh/koefisien determinasi (R2), diperoleh skor

sebesar 0,436 atau 43,6%. Berarti menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh

variabel sikap dukungan pustakawan terhadap variabel dependen kepuasan

pengunjung sebesar 43,6%, sedangkan sisanya sebesar 56,4% dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

Page 103: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

90

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis memiliki saran yang bisa untuk

diimplementasikan dalam kaitannya dengan komunikasi interpersonal pustakawan

layanan sirkulasi guna meningkatkan tingkat kepuasan pengunjung perpustakaan

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta kedepannya. Indikator

dari komunikasi interpersonal yaitu:

1. Sikap Keterbukaan

Pustakawan diharuskan untuk dapat membuka dirinya agar menerima segala

kritik dan saran terkait pelayanan perpustakaan, dan memberikan semua

informasi penting yang dibutuhkan pengunjung perpustakaan. Sesuai dengan

hasil penelitian diatas yang memperlihatkan bahwa sikap keterbukaan

pustakawan layanan sirkulasi masuk kategori cukup, yang berarti perlu

adanya peningkatan seperti dalam kaitannya dengan penerimaan kritik dan

saran; pemberian informasi tentang perpustakaan yang dibutuhkan

pengunjung.

2. Sikap Empati.

Pustakawan diharuskan untuk dapat merasakan dan memahami apa yang

dibutuhkan pengunjung perpustakaan, serta mengerti bagaimana memenuhi

kebutuhan pengunjung perpustakaan. Sesuai dengan hasil penelitian diatas

yang memperlihatkan bahwa sikap empati pustakawan layanan sirkulasi

masuk kategori rendah, yang berarti perlu adanya peningkatan seperti dalam

kaitannya dengan memahami kebutuhan pengunjung perpustakaan;

menempatkan dirinya sebagai pengunjung perpustakaan.

3. Sikap Dukungan.

Page 104: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

91

Pustakawan diharuskan untuk melakukan komunikasi kepada pengunjung

perpustakaan dan membantu memenuhi apa yang dibutuhkan pengunjung

perpustakaan. Sesuai dengan hasil penelitian diatas yang memperlihatkan

bahwa sikap dukungan pustakawan layanan sirkulasi masuk kategori cukup,

yang berarti perlu adanya peningkatan seperti dalam kaitannya dengan

melakukan komunikasi kepada pengunjung perpustakaan; membantu

memenuhi apa yang dibutuhkan pengunjung perpustakaan.

Ketiga indikator dari komunikasi interpersonal diatas menjadi tolak ukur

tercapainya kepuasan pengunjung perpustakaan.Komunikasi interpersonal yang

efektif dapat meningkatkan tingkat kepuasan dan kenyamanan pengunjung

perpustakaan.

Page 105: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

92

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineke Cipta, 2013.

Elvinaro. Filsafat Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.

Endrayanto, Poly. V. Wiratna Sujarweni. Statistik untuk Penelitian. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2012.

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang:

Universitas Diponegoro, 2009.

Hanani, Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Ar-Ruz Media, 2017

Hartinah, Sri. Materi Pokok Metode Penelitian Perpustakaan. Tangerang Selatan:

Universitas Terbuka, 2014.

Indonesia, Republik. Undang-Undang No.43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.

Indonesia, 2007.

Irawan, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar dan Panduan

Praktis Penelitian Sosiologi bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. Jakarta:

STIA-LAN Press, 1999.

———. Metode Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan

publik serta ilmu-ilmu Sosial lainnya. Jakarta: KENCANA, 2005.

Koentjaraningrat. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia,

1993.

Kohar, Ade. ―Kinerja Pustakawan dalam Mata Rantai Informasi di Perpustakaan‖.

Media Pustakawan, no. 18 (2011): 3–4.

Latan, Hengky, dan Selva Temalagi. Analisis Multivariate: Teknik Dan Aplikasi

Menggunakan Program IBM SPSS 20.0. Bandung: Alfabeta, 2013.

Liliweri, Alo. Komunikasi Antar-Personal. Jakarta: Kencana, 2015

Page 106: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

93

Maulana, Agus. Joseph Devito. Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: Karisma

Publishing, 2011.

Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2009.

Pepustakaan Fakultas Agama Islam UMJ. Profil Perpustakaan Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jakarta: Universitas

Muhammadiyah Jakarta, 2017.

Pradipta, Caesar Veroniken. ―Pengaruh konsep diri dalam komunikasi

interpersonal hubungannya terhadap kepuasan pemustaka di Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cirebon.‖ Jurnal Ilmu Perpustakaan

1, no. 1 (Juni 2014): 24.

Priyatno, Dwi. Mandiri Belajar Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta:

Mediakom, 2013.

Puspitasari, Ryka.‖Pengaruh Kualitas Layanan Teknis dan Kualitas Layanan

Pengguna Terhadap Kepuasan Pengguna Perpustakaan Close Access

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Kabupaten

Tulungagung‖. Libri-Net Jurnal Universitas Airlangga Vol.2, no. 1 (2013):

4.

Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi Kuantitatif. Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2012.

Riduwan. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta, 2010.

Rufaidah, Vivit Rufaidah. ‖Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan

Sirkulasi pada Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian‖.

Jurnal Perpustakaan Pertanian ITB Vol.20, no. 1 (2011): 17.

Sarwono, Jonathan, dan Ely Suhayati. Riset Akuntansi Menggunakan SPSS.

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.

Page 107: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

94

Sudjiono. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2005.

Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi : Dilengkapi dengan Metode R&D.

Bandung: Alfabeta, 2007.

———. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D. Bandung: Alfabeta, 2010.

———. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2002.

Suhayati, Ely. Jonathan Sarwono. Riset Akuntansi Menggunakan SPSS.

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.

Sujarweni, Wiratna V. Poly Endrayanto. Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2012.

Suliyanto. Ekonometrika Terapan: Teori Dan Aplikasi Dengan SPSS. Yogyakarta:

Andi, 2011.

Suranto. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Suryanto, Bagong. Sutinah. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif

Penelitian. Jakarta: Kencana, 2013.

Wijaya, Tony. Praktis dan Simple Cepat Menguasai SPSS 2.0 untuk Olah dan

Interpretasi Data. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka, 2012.

Wood, Julia T. Setiawan, Rio Dwi. Komunikasi Interpersonal : Interaksi

Keseharian. Jakarta: Salemba Humanikas, 2013.

Page 108: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

95

LAMPIRAN-LAMPIRAN

KUESIONER PENELITIAN

Assalamua’laikum, Wr.Wb.

Saya Mustahdi, mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, yang sedang melakukan penelitian untuk memperoleh gelar S1, oleh karena itu

ingin melakukan penelitian tentang ―Pengaruh Komunikasi Interpersonal Pustakwan

Layanan Sirkulasi Terhadap Kepuasan Pemustaka di Perpustakaan Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta‖. Saya mohon partisipasi dalam pengisian

kuesioner guna menyelesaikan tugas skripsi. Berilah tanda (X) pada pilihan jawaban.

Keterangan Jawaban :

• SS = Sangat setuju

• S = Setuju

• C = Cukup

• TS = Tidak setuju

• STS = Sangat tidak setuju

Identitas Responden

Nama :

Jenis Kelamin :

Status/Semester :

No

Pertanyaan

Pilihan Jawaban

SS S C TS STS

1.

Sikap Keterbukaan

1. Pustakawan layanan sirkulasi berkenan

menyampaikan informasi penting kepada

pengunjung perpustakaan

2. Pustakawan layanan sirkulasi menerima segala masukan dan saran dari

pengunjung perpustakaan

2.

Sikap Empati

3. Pustakawan layanan sirkulasi memahami

kebutuhan pengunjung perpustakaan

4 Pustakawan layanan sirkulasi dapat

menempatkan dirinya sebagai

pengunjung perpustakaan

Sikap Dukungan

5. Pustakawan layanan sirkulasi melakukan

Page 109: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

96

3.

komunikasi pemustaka yang berkunjung

6. Pustakawan layanan sirkulasi membantu

memenuhi apa yang dibutuhkan

pengunjung perpustakaan

4.

Overall Satisfaction

7. Pustakawan layanan sirkulasi memberikan

kesan pertama yang baik

8. Pustakawan layanan sirkulasi memberikan

solusi kepada pemustaka dalam mencari

kebutuhannya

9. Pelayanan yang diberikan pustakawan layanan

sirkulasi cepat dan tanggap

5.

Confirmation of Expection

10.Pustakawan layanan sirkulasi memberikan

pelayanan dengan baik

11.Pustakawan layanan sirkulasi membantu

dalam memenuhi kebutuhan pengunjung

perpustakaan

6.

Comparison of Ideal

12.Ruang baca perpustakaan Fakultas Agama

Islam nyaman

13.Mencari buku di perpustakaan tidak sulit

14.Koleksi bahan pustaka di perpustakaan

Fakultas Agama Islam lengkap

15.Katalog di perpustakaan Fakultas Agama

Islam mudah digunakan

16.Jam operasional perpustakaan Fakultas

Agama Islam nyaman bagi pengunjung

Page 110: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

97

Tabel Data Kuesioner Variabel Komunikasi Interpersonal

Respo

nden

Jenis Kelami

n Respon

den

Status/ Semest

er

Variabel

Kom _1

Kom _2

Kom _3

Kom _4

Kom _5

Kom _6

Total_ Kom

1 2 4 5 4 4 4 4 4 25

2 2 4 4 4 4 4 4 4 24

3 1 2 4 4 4 4 4 4 24

4 1 6 5 5 4 4 4 5 27

5 1 12 5 3 4 4 4 5 25

6 1 8 3 3 4 4 3 3 20

7 1 12 5 5 5 5 4 4 28

8 1 4 4 4 4 4 3 4 23

9 1 4 4 4 4 4 5 5 26

10 1 8 4 4 4 4 5 4 25

11 1 8 4 4 4 3 3 4 22

12 1 2 5 5 4 4 5 4 27

13 1 2 4 4 4 3 4 4 23

14 1 2 5 3 3 3 5 5 24

15 1 4 4 4 3 4 4 4 23

16 2 8 5 4 4 4 5 5 27

17 2 6 5 5 5 4 5 5 29

18 2 6 5 4 4 5 3 5 26

19 2 8 3 2 2 3 4 4 18

20 2 8 3 2 4 4 3 3 19

21 2 8 3 3 4 3 4 4 21

22 2 6 3 2 4 3 4 4 20

23 2 8 4 3 4 4 4 3 22

24 2 8 3 4 3 3 3 4 20

25 2 6 5 5 5 5 5 5 30

26 2 8 5 5 4 5 4 4 27

27 2 8 5 4 4 4 4 4 25

28 2 7 4 4 4 4 5 4 25

29 2 7 4 4 4 4 3 3 22

30 2 2 4 4 4 4 4 4 24

31 2 2 4 4 4 4 4 4 24

32 2 2 4 4 4 4 4 4 24

33 2 2 4 4 4 4 4 4 24

34 2 6 4 5 5 4 5 5 28

35 2 6 5 5 4 3 5 4 26

36 2 6 5 5 5 5 4 4 28

Page 111: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

98

37 2 7 4 5 4 4 4 4 25

38 2 6 4 4 4 4 4 5 25

39 2 6 5 5 5 4 5 5 29

40 2 6 4 4 4 4 5 5 26

41 2 6 5 5 5 4 4 4 27

42 2 6 4 4 4 4 4 4 24

43 2 6 4 4 4 4 4 4 24

44 2 6 5 5 5 5 5 5 30

45 2 4 4 4 4 4 4 5 25

46 2 4 4 4 4 5 4 5 26

47 2 6 5 5 5 5 4 4 28

48 2 8 4 5 5 5 4 5 28

49 2 6 5 5 5 5 5 5 30

50 2 8 3 3 4 4 3 4 21

51 2 4 3 5 4 3 4 5 24

52 2 6 4 3 5 3 4 4 23

53 2 8 3 5 4 5 4 5 26

54 2 4 4 3 4 4 4 4 23

55 2 6 5 4 3 3 4 4 23

56 2 4 4 4 4 3 4 5 24

57 2 2 5 4 4 3 4 5 25

58 2 6 4 3 4 5 4 4 24

59 2 4 4 4 4 5 5 5 27

60 2 4 4 3 4 5 5 4 25

61 2 6 4 5 4 3 4 5 25

62 2 6 5 3 3 4 4 3 22

63 2 8 4 4 3 4 5 4 24

64 2 4 4 5 4 4 3 3 23

65 2 6 5 5 4 4 4 3 25

66 2 4 4 4 4 4 4 4 24

67 2 8 3 3 4 4 3 4 21

68 2 4 4 3 3 3 4 3 20

69 2 4 4 3 3 5 3 5 23

70 2 6 4 4 4 4 4 4 24

Page 112: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

99

71 1 6 3 4 3 4 3 4 21

72 1 4 4 3 4 3 4 3 21

73 1 4 3 3 4 5 5 3 23

74 1 6 4 4 3 2 3 4 20

75 1 8 3 4 5 3 4 3 22

76 1 10 4 4 3 4 4 4 23

77 1 8 4 5 4 3 4 5 25

78 1 6 4 4 4 5 3 4 24

79 1 2 4 3 4 5 4 4 24

80 1 4 5 4 5 3 4 4 25

81 1 2 4 4 3 4 4 5 24

82 1 6 4 5 4 4 4 4 25

83 1 4 4 5 4 3 4 3 23

84 1 8 3 4 3 4 3 3 20

85 1 12 4 4 4 4 4 4 24

86 1 10 4 4 4 5 4 3 24

87 1 6 5 5 4 3 3 3 23

88 1 4 3 4 3 4 4 3 21

89 1 2 4 4 4 3 3 3 21

90 1 8 4 5 3 3 3 3 21

91 1 8 4 3 4 3 4 3 21

92 1 6 5 4 3 3 4 5 24

93 1 6 4 4 5 3 3 3 22

94 1 4 4 3 4 4 4 4 23

Page 113: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

100

Tabel Data Kuesioner Variabel Kepuasan Pengunjung

Respo

nden

Jenis Kela

min

Resp

onden

Status/ Semest

er

Variabel

Kep _1

Kep _2

Kep _3

Kep _4

Kep _5

Kep _6

Kep _7

Kep _8

Kep _9

Kep _10

Total

_Kep

1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

3 1 2 4 5 4 5 5 3 4 3 4 4 41

4 1 6 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 48

5 1 12 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 30

6 1 8 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 47

7 1 12 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 36

8 1 4 5 5 5 5 5 3 4 2 3 4 41

9 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38

10 1 8 4 4 4 5 5 5 3 3 3 4 40

11 1 8 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 41

12 1 2 3 3 4 4 4 4 4 3 5 3 37

13 1 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

14 1 2 3 4 5 5 4 3 4 3 3 3 37

15 1 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 5 40

16 2 8 5 5 5 5 5 4 3 3 4 4 43

17 2 6 4 5 4 4 4 3 4 2 3 3 36

18 2 6 3 4 5 4 4 5 3 2 3 2 35

19 2 8 4 3 3 4 4 5 4 3 4 4 38

20 2 8 3 4 5 4 4 5 3 2 3 2 35

21 2 8 3 4 3 4 3 3 3 2 2 2 29

22 2 6 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 36

23 2 8 3 3 5 4 4 3 3 3 3 5 36

24 2 8 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 43

25 2 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

26 2 8 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 40

27 2 8 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 35

28 2 7 3 3 2 4 3 3 3 2 4 4 31

29 2 7 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41

30 2 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41

31 2 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41

32 2 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41

33 2 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49

34 2 6 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49

35 2 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

Page 114: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

101

36 2 6 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 44

37 2 7 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 46

38 2 6 4 5 5 5 5 4 4 3 3 5 43

39 2 6 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 44

40 2 6 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 47

41 2 6 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 38

42 2 6 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38

43 2 6 5 5 4 5 5 3 3 5 5 5 45

44 2 6 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 41

45 2 4 5 5 4 5 5 5 3 3 5 5 45

46 2 4 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 46

47 2 6 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 45

48 2 8 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 46

49 2 6 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 36

50 2 8 5 4 3 4 3 5 4 3 4 3 38

51 2 4 4 5 3 4 3 4 4 5 3 4 39

52 2 6 5 3 4 4 4 5 5 3 4 4 41

53 2 8 5 4 4 4 5 5 3 3 4 5 42

54 2 4 5 4 4 3 3 5 5 4 4 3 40

55 2 6 5 5 4 4 3 3 4 3 5 5 41

56 2 4 4 5 3 3 4 4 5 5 4 3 40

57 2 2 4 4 5 3 4 4 4 5 4 3 40

58 2 6 4 4 5 5 5 3 4 4 3 4 41

59 2 4 4 5 3 2 4 5 4 5 4 5 41

60 2 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 5 40

61 2 6 5 3 4 4 3 3 4 4 3 3 36

62 2 6 4 3 4 3 3 5 5 5 3 5 40

63 2 8 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 45

64 2 4 4 4 4 5 5 3 3 4 5 4 41

65 2 6 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 42

66 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 5 5 38

67 2 8 3 4 3 3 4 4 3 3 5 4 36

68 2 4 5 4 3 3 4 2 3 4 5 4 37

69 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 5 37

Page 115: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

102

70 2 6 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 36

71 1 6 3 3 4 5 3 4 3 4 5 5 39

72 1 4 4 5 5 5 4 3 3 3 4 3 39

73 1 4 4 4 5 3 4 4 5 4 3 4 40

74 1 6 5 4 4 5 4 4 3 4 5 3 41

75 1 8 5 4 3 4 3 4 4 5 4 4 40

76 1 10 4 4 5 3 3 3 4 4 4 5 39

77 1 8 4 5 5 5 4 3 4 5 5 4 44

78 1 6 4 4 5 5 4 3 3 3 4 4 39

79 1 2 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 42

80 1 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 3 40

81 1 2 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 41

82 1 6 4 5 4 3 4 3 4 5 5 4 41

83 1 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 5 36

84 1 8 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 40

85 1 12 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 41

86 1 10 4 5 4 3 4 4 4 5 4 3 40

87 1 6 4 5 4 4 5 3 4 3 4 4 40

88 1 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 41

89 1 2 4 4 5 3 3 4 4 5 4 4 40

90 1 8 4 5 3 4 3 5 3 4 4 5 40

91 1 8 4 3 4 5 4 3 4 5 4 4 40

92 1 6 4 5 3 4 3 2 4 5 5 5 40

93 1 6 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 41

94 1 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 41

Page 116: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

103

Tabel Hasil Uji Validitas Variabel Komunikasi Interpersonal

Correlation

Kom

1 Kom

2 Kom

3 Kom

4 Kom

5 Kom

6 Total_kom

Kom1 Pearson Correlation

Sig. (2tailed)

1

.439

**

,000 .305

**

,003

,138

,183 .342

**

,001 .284

**

,006 .666

**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94

Kom2 Pearson Correlation

Sig. (2tailed) .439**

,000

1

.382

**

,000

,135

,193

,174

,093 .251

*

,015 .662

**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94

Kom3 Pearson Correlation

Sig. (2tailed) .305**

,003 .382

**

,000

1

.286

**

,005 .250

*

,015

,155

,137 .620

**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94

Kom4 Pearson Correlation

Sig. (2tailed)

,138

,183

,135

,193 .286

**

,005

1

.211

*

,041 .204

*

,048 .536

**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94

Kom5 Pearson Correlation

Sig. (2tailed) .342**

,001

,174

,093 .250

*

,015 .211

*

,041

1

.412

**

,000 .622

**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94

Kom6 Pearson Correlation

Sig. (2tailed) .284**

,006 .251

*

,015

,155

,137 .204

*

,048 .412

**

,000

1

.623

**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94

Total

_kom Pearson Correlation

Sig. (2tailed) .666**

,000 .662

**

,000 .620

**

,000 .536

**

,000 .622

**

,000 .623

**

,000

1

N 94 94 94 94 94 94 94

**. Correlation is signif icant at the 0.01 level (2tailed). *. Correlation is signif icant at the 0.05 level (2tailed).

Page 117: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

104

Tabel Uji Validitas Variabel Y Kepuasan Pengunjung

Correlations

Kep1 Kep2 Kep3 Kep4 Kep5 Kep6 Kep7 Kep8 Kep9 Kep10

Kepuasan

Pemustaka

Kep1 Pearson Correlation

Sig.

(2tailed)

1

.250*

,015

,103

,322

,187

,072

.277**

,007

,107

,303

.438**

,000 .300

**

,003 .271

**

,008 .245

*

,017 .596

**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94

Kep2 Pearson Correlation

Sig.

(2tailed)

.250*

,015

1

.239*

,020

,171

,099

.307**

,003

,033

,753

,202

,050

,159

,125

,135

,196

,111

,286

.484**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94

Kep3 Pearson Correlation

Sig.

(2tailed)

,103

,322

.239*

,020

1

.423**

,000 .424

**

,000

,079

,451

.230*

,026

,043

,684

-,066

,526

,019

,859

.458**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94

Kep4 Pearson Correlation

Sig.

(2tailed)

,187

,072

,171

,099

.423**

,000

1

.503**

,000 -,010

,924 -,032

,761 -,109

,296

,098

,346

,110

,291

.416**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94

Kep5 Pearson Correlation

Sig.

(2tailed)

.277**

,007 .307

**

,003 .424

**

,000 .503

**

,000

1

,162

,119

,178

,086

,025

,809

,149

,153

.206*

,046 .589

**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94

Kep6 Pearson Correlation

Sig.

(2tailed)

,107

,303

,033

,753

,079

,451

-,010

,924

,162

,119

1

.304**

,003

,044

,672

,057

,586

,127

,222

.377**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94

Kep7 Pearson Correlation

Sig.

(2tailed)

.438**

,000

,202

,050

.230*

,026 -,032

,761

,178

,086

.304**

,003

1

.487**

,000

,175

,091

.226*

,029 .623

**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94

Kep8 Pearson Correlation

Sig.

(2tailed)

.300**

,003

,159

,125

,043

,684

-,109

,296

,025

,809

,044

,672

.487**

,000

1

.500**

,000 .391

**

,000 .584

**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94

Kep9 Pearson Correlation

Sig.

(2tailed)

.271**

,008

,135

,196

-,066

,526

,098

,346

,149

,153

,057

,586

,175

,091

.500**

,000

1

.411**

,000 .536

**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94

Page 118: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

105

Kep10 Pearson Correlation

Sig.

(2tailed)

.245*

,017

,111

,286

,019

,859

,110

,291

.206*

,046

,127

,222

.226*

,029 .391

**

,000 .411

**

,000

1

.561**

,000

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94

Kepuasan

Pemustaka Pearson Correlation

Sig.

(2tailed)

.596**

,000 .484

**

,000 .458

**

,000 .416

**

,000 .589

**

,000 .377

**

,000 .623

**

,000 .584

**

,000 .536

**

,000 .561

**

,000

1

N 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94 94

*. Correlation is

significant at

the 0.05 level

(2tailed).

**. Correlation is

significant at

the 0.01 level

(2tailed).

Page 119: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

106

Tabel Nilai-Nilai r Product Moment

N

Taraf

Signifikansi N

Taraf

Signifikansi N

Taraf

Signifikansi

5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0,345

4 0,950 0,990 28 0,374 0,478 60 0,254 0,330

5 0,878 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,317

6 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,306

7 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,296

8 0,707 0,834 32 0,349 0,449 80 0,22 0,286

9 0,666 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,278

10 0,632 0,765 34 0,339 0,436 90 0,207 0,270

11 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,263

12 0,576 0,708 36 0,329 0,424 100 0,195 0,256

13 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,230

14 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150 0,159 0,210

15 0,514 0,641 39 0,316 0,408 175 0,148 0,194

16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,181

17 0,482 0,606 41 0,308 0,398 300 0,113 0,148

18 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,098 0,128

19 0,456 0,575 43 0,301 0,389 500 0,088 0,115

20 0,444 0,561 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105

21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,097

22 0,423 0,537 46 0,291 0,376 800 0,070 0,091

23 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,086

24 0,404 0,515 48 0,284 0,368 1000 0,062 0,061

25 0,396 0,505 49 0,281 0,364

26 0,388 0,496 50 0,279 0,361

Sumber : Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineke Cipta,

2013), h. 402.

Page 120: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

107

Tabel Nilai-Nilai t Hitung

df 0,25 0,1 0,05 0,025 0,01 0,005 0,001

0,5 0,2 0,1 0,05 0,02 0,01 0,002

81 0,67753 1,29209 1,66388 1,98969 2,37327 2,63790 3,19392

82 0,67749 1,29196 1,66365 1,98932 2,37269 2,63712 3,19262

83 0,67746 1,29183 1,66342 1,98896 2,37212 2,63637 3,19135

84 0,67742 1,29171 1,66320 1,98861 2,37156 2,63563 3,19011

85 0,67739 1,29159 1,66298 1,98827 2,37102 2,63491 3,18890

86 0,67735 1,29147 1,66277 1,98793 2,37049 2,63421 3,18772

87 0,67732 1,29136 1,66256 1,98761 2,36998 2,63353 3,18657

88 0,67729 1,29125 1,66235 1,98729 2,36947 2,63286 3,18544

89 0,67726 1,29114 1,66216 1,98698 2,36898 2,63220 3,18434

90 0,67723 1,29103 1,66196 1,98667 2,36850 2,63157 3,18327

91 0,67720 1,29092 1,66177 1,98638 2,36803 2,63094 3,18222

92 0,67717 1,29082 1,66159 1,98609 2,36757 2,63033 3,18119

93 0,67714 1,29072 1,66140 1,98580 2,36712 2,62973 3,18019

94 0,67711 1,29062 1,66123 1,98552 2,36667 2,62915 3,17921

95 0,67708 1,29053 1,66105 1,98525 2,36624 2,62858 3,17825

96 0,67705 1,29043 1,66088 1,98498 2,36582 2,62802 3,17731

97 0,67703 1,29034 1,66071 1,98472 2,36541 2,62747 3,17639

98 0,67700 1,29025 1,66055 1,98447 2,36500 2,62693 3,17549

99 0,67698 1,29016 1,66039 1,98422 2,36461 2,62641 3,17460

100 0,67695 1,29007 1,66023 1,98397 2,36422 2,62589 3,17374

101 0,67693 1,28999 1,66008 1,98373 2,36384 2,62539 3,17289

102 0,67690 1,28991 1,65993 1,98350 2,36346 2,62489 3,17206

103 0,67688 1,28982 1,65978 1,98326 2,36310 2,62441 3,17125

104 0,67686 1,28974 1,65964 1,98304 2,36274 2,62393 3,17045

105 0,67683 1,28967 1,65950 1,98282 2,36239 2,62347 3,16967

106 0,67681 1,28959 1,65936 1,98260 2,36204 2,62301 3,16890

107 0,67679 1,28951 1,65922 1,98238 2,36170 2,62256 3,16815

108 0,67677 1,28944 1,65909 1,98217 2,36137 2,62212 3,16741

109 0,67675 1,28937 1,65895 1,98197 2,36105 2,62169 3,16669

110 0,67673 1,28930 1,65882 1,98177 2,36073 2,62126 3,16598

111 0,67671 1,28922 1,65870 1,98157 2,36041 2,62085 3,16528

112 0,67669 1,28916 1,65857 1,98137 2,36010 2,62044 3,16460

113 0,67667 1,28909 1,65845 1,98118 2,35980 2,62004 3,16392

114 0,67665 1,28902 1,65833 1,98099 2,35950 2,61964 3,16326

115 0,67663 1,28896 1,65821 1,98081 2,35921 2,61926 3,16262

116 0,67661 1,28889 1,65810 1,98063 2,35892 2,61888 3,16198

117 0,67659 1,28883 1,65798 1,98045 2,35864 2,61850 3,16135

118 0,67657 1,28877 1,65787 1,98027 2,35837 2,61814 3,16074

119 0,67656 1,28871 1,65776 1,98010 2,35809 2,61778 3,16013

120 0,67654 1,28865 1,65765 1,97993 2,35782 2,61742 3,15954

Sumber : Junaidi, Table t (d.f = 1 – 200 ). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. 2010.

http://repository.unja.ac.id/209/. Diakses 10 Februari 2020

Page 121: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

108

Surat Kunjungan Penelitian

Page 122: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

109

Surat Dosen Pembimbing Skripsi

Page 123: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

110

Surat Pergantian Judul Lampiran

Jakarta, Januari 2020

Kepada Yth,

Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalammu’alaikum Wr. Wb.

Bersama ini Saya

Nama Pembimbing : Parhan Hidayat, M.Hum

Nama Mahasiswa : Mustahdi

NIM : 1113025100116

Dengan ini meberitahukan tentang perubahan judul skripsi mahasiswa bersangkutan.

Judul Awal : Perspektif Pemustaka Terhadap Komunikasi Pustakawan Di

Perpustakaan Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Jakarta

Judul Baru : Pengaruh Komunikasi Interpersonal Pustakawan Layanan Sirkulasi

Terhadap Kepuasan Pengunjung Di Perpustakaan

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta

Demikian pemberitahuan ini saya sampaikan. Atas perhatiannya diucapkannya

terimakasih.

Wassalam

Dosen Pembimbing Skripsi

Parhan Hidayat, M.Hum

Page 124: PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51326/...Muhammadiyah Jakarta per dua bulan November dan Desember 2019 menggunakan teknik Random

111

Mustahdi, lahir di Cirebon, 27 Juli 1995. Anak kelima dari 7

bersaudara, dari pasangan Bapak M.Ridwan (Alm) dan Ibu

Hamimah. Penulis menyelesaikan pendidikan di SDN 3

Mertapada Kulon Cirebon (2007), MTs NU Putra 1 Cirebon

(2010), MAN Buntet Pesantren Cirebon yang sekarang berubah

namanya menjadi MAN 3 Cirebon (2013). Pada tahun 2013 penulis melanjutkan

pendidikan jenjang perguruan tinggi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (S1) Program

Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora. Menyelesaikan studinya

dengan menulis skripsi berjudul ― Pengaruh Komunikasi Interpersonal Pustakawan

Layanan Sirkulasi Terhadap Kepuasan Pengunjung Perpustakaan Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta”. Penulis pernah melaksanakan Praktek

Kerja Lapangan di Perpustakaan Utama Universitas Pamulang dan melaksanakan KKN

(Kuliah Kerja Nyata) di Desa Cikareo, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang,

Provinsi Banten selama satu bulan.