pengaruh informed consent terhadap kecemasan … · pengaruh informed consent terhadap kecemasan...

109
i PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE OPERASI HERNIA DI RSUD KABUPATEN SRAGEN TESIS Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar S-2 Magester Kesehatan Program Studi Magester Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Disusun Oleh: TA’ADI S.540907119 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

Upload: phamthien

Post on 15-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

i

PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP

KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE

OPERASI HERNIA DI RSUD KABUPATEN SRAGEN

TESIS

Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar S-2 Magester Kesehatan

Program Studi Magester Kedokteran Keluarga

Minat Utama

Pendidikan Profesi Kesehatan

Disusun Oleh:

TA’ADI

S.540907119

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

Page 2: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Konsep pemasaran ini sudah mengalami perkembangan bersamaan dengan

semakin majunya masyarakat dan teknologi. Kalau perusahaan ingin berhasil atau

bahkan dapat hidup terus, ia harus dapat menanggapi cara-cara atau kebiasaan-

kebiasaan dalam masyarakatnya. Faktor-faktor ekstern seperti ekologi, politik,

hukum, ekonomi dan sebagainya dapat mempengaruhi program pemasaran

perusahaan. Faktor ketidakpuasan konsumen juga termasuk didalamnya. Adapun

sebab-sebab timbulnya ketidak-puasan konsumen tersebut karena tidak

terpenuhinya harapan mereka. Jadi perusahaan tidak lagi berorientasi kepada

pembeli saja, tetapi berorientasi kepada masyarakat atau manusia. Karena itu

perusahaan berusaha memberikan kemakmuran kepada konsumen dan masyarakat

untuk jangka panjang, maka konsep seperti ini disebut Konsep Pemasaran

Masyarakat (Societal Marketing Concept) atau Konsep Pemasaran Baru.

(Swastha, 2000:57).

Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (BAPELKESMAS) Rumah Sakit

Umum (RSU) “Ngudi Waluyo” Wlingi sebagai rumah sakit umum, menghadapi

tantangan yang cukup berat, baik yang berasal dari lingkungan eksternal maupun

internal. Faktor utama yang menghambat perkembangan BAPELKESMAS RSU

“Ngudi Waluyo” Wlingi adalah Rumah Sakit Pemerintah, sehingga terkesan

memiliki kualitas pelayanan yang kurang baik. Sedangkan faktor lain adalah krisis

ekonomi yang berkepanjangan yang membawa dampak pada daya beli masyarakat

Page 3: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

2

akan pentingnya kesehatan sehingga konsumen semakin selektif dalam

menentukan jenis jasa yang akan dikonsumsinya.

Hasil wawancara yang dilakukan pada 10 orang pasien rawat inap di

BAPELKESMAS RSU “Ngudi Waluyo” Wlingi menunjukkan bahwa 4 pasien

(40%) merasa pelayanan yang diberikan tidak memuaskan, sedangkan 6 pasien

(60%) merasa pelayanan yang diberikan biasa-biasa saja dan tidak ada

keistimewaan tertentu. Sedangkan hasil wawancara dengan pihak manajemen

BAPELKESMAS RSU “Ngudi Waluyo” Wlingi menunjukkan bahwa kinerja

yang ditunjukkan oleh karyawan tidak pernah memenuhi target, terutama pada

target pendapatan yang telah ditetapkan, misalnya pada tahun 2007 pendapatan

rumah sakit mencapai 95% dari target yang ditetapkan.

Kinerja rumah sakit sebagai perusahaan penjual jasa maka sangat tergantung

dengan pelayanan yang diberikan atau dengan istilah no service no business.

Rumah sakit sebagai perusahaan penjual jasa tentunya sangat tergantung dengan

kredibilitasnya di mata konsumen. Prinsip-prinsip kepuasan penjualan jasa yang

meliputi reliability, responsiveness, tangible, emphaty dan assurance tidak akan

berarti tanpa adanya interpersonal relationship management yang baik. Proses

modifikasi ini tentunya membutuhkan personel-personel dengan kemampuan

lebih agar output proses modifikasi ini sejalan dengan budaya lokal sehingga tidak

terjadi perbenturan antara kepentingan konsumen dengan kepentingan perusahaan.

Mengingat pentingnya pelayanan pada usaha jasa khususnya layanan

BAPELKESMAS RSU “Ngudi Waluyo” Wlingi, dalam menjaring konsumen

baru dan menciptakan loyalitas konsumen, maka penelitian ini mengambil judul:

Page 4: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

3

“Hubungan Kualitas Pelayanan dan Kinerja Perawat dengan Kepuasan

Pasien di Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Umum “Ngudi

Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka

muncul beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Apakah kualitas pelayanan yang diberikan oleh perawat, menurut pasien sudah

cukup baik ?

2. Apakah pelayanan yang diberikan oleh perawat dapat menciptakan kepuasan

pasien ?

3. Apakah kinerja perawat dalam memberikan pelayanan, menurut atasan perawat,

sudah cukup baik ?

4. Apakah kinerja yang baik menurut atasan perawat dapat menciptakan kepuasan

pasien ?

5. Apakah kinerja perawat yang baik menurut atasan perawat dapat sejalan dengan

kualitas layanan menurut pasien untuk menciptakan kepuasan pasien ?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas maka

perlu adanya pembatasan masalah. Masalah dalam penelitian ini selanjutnya akan

dibatasi mengingat keterbatasan waktu, biaya dan tenaga. Dalam hal ini penulis

menentukan ruang lingkup objek penelitian adalah kualitas pelayanan, kinerja

Page 5: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

4

perawat dan kepuasan pasien, dan subyek penelitian adalah perawat pada ruang

rawat inap di RSU Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dalam

penelitian ini permasalahan penelitian dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien di Badan

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Umum “Ngudi Waluyo”

Wlingi Kabupaten Blitar?

2. Apakah ada hubungan kinerja perawat dengan kepuasan pasien di Badan

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Umum “Ngudi Waluyo”

Wlingi Kabupaten Blitar?

3. Apakah ada hubungan kualitas pelayanan dan kinerja perawat dengan

kepuasan pasien di Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit

Umum “Ngudi Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar?

E. Tujuan Penelitian

Dalam setiap penelitian pasti mempunyai tujuan yang akan dicapai.

Dengan tujuan yang jelas tersebut akan mempermudah dalam melakukan

penelitian. Adapun tujuan penelitian yang akan dicapai oleh peneliti adalah

sebagai berikut:

Page 6: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

5

1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan kualitas pelayanan dan kinerja perawat

dengan kepuasan pasien di Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Rumah

Sakit Umum “Ngudi Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar

2. Tujuan Khusus

a. Menganalisa ada hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien

di Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Umum

“Ngudi Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar.

b. Menganalisa hubungan kinerja perawat dengan kepuasan pasien di

Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Umum “Ngudi

Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar.

c. Menganalisa hubungan kualitas pelayanan dan kinerja perawat dengan

kepuasan pasien di Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Rumah

Sakit Umum “Ngudi Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun

praktis sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan dapat sebagai bahan untuk membuktikan secara empiris

mengenai Hubungan Kualitas Pelayanan dan Kinerja Perawat dengan Kepuasan

Pasien.

Page 7: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

6

2. Manfaat Aplikatif

Diharapkan dapat memberikan masukan kepada pengelola rumah sakit

tentang :

a. Kepuasan pasien

b. Kondisi Kualitas Pelayanan menurut pasien

c. Kinerja perawat

Page 8: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Konsep Kepuasan Pasien

Pelanggan memasuki situasi jual-beli dengan harapan-harapan tertentu.

Pelanggan mempunyai angan-angan tentang perasaan yang ingin mereka

rasakan ketika mereka menyelesaikan suatu transaksi atau ketika mereka

menggunakan barang yang mereka beli maupun ketika menikmati pelayanan

yang telah mereka bayar.

Mencapai tingkat kepuasan pelanggan tertinggi adalah tujuan utama

pemasaran. Pada kenyataannya, akhir-akhir ini banyak perhatian tercurah pada

konsep kepuasan “total,” yang implikasinya adalah mencapai kepuasan

sebagian saja tidaklah cukup untuk membuat pelanggan setia dan kembali lagi.

Ketika pelanggan merasa puas akan pelayanan yang didapatkan pada saat

proses transaksi dan juga puas akan barang atau jasa yang mereka dapatkan,

besar kemungkinan mereka akan kembali lagi dan melakukan pembelian-

pembelian yang lain dan juga akan merekomendasikan pada teman-teman dan

keluarganya tentang perusahaan tersebut dan produk-produknya. Juga kecil

kemungkinannya mereka berpaling ke pesaing-pesaing perusahaan.

Mempertahankan kepuasan pelanggan dari waktu ke waktu akan membina

hubungan yang baik dengan pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan

keuntungan perusahaan dalam jangka panjang.

Page 9: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

8

Namun demikian, perusahaan harus berhati-hati agar tidak terjebak

pada keyakinan bahwa pelanggan harus dipuaskan tak peduli berapapun

biayanya. Tidak semua pelanggan memiliki nilai yang sama bagi Rumah

Sakit. Beberapa pelanggan layak menerima perhatian dan pelayanan yang

lebih dibandingkan pelanggan lain. Ada pelanggan yang tidak akan pernah

memberikan umpan balik tak peduli berapa banyak perhatian yang kita

berikan pada mereka, dan tak peduli berapa puasnya mereka. Dengan

demikian, antusiasme tentang kepuasan pelanggan harus didukung oleh

analisa-analisa yang tajam.

Beberapa penulis memberikan definisi mengenai kepuasan pelanggan.

Spreng et al. (1996) dalam Kotler (2006 : 110) menyatakan bahwa perasaan

puas pelanggan timbul ketika konsumen membandingkan persepsi mereka

mengenai kinerja produk atau jasa dengan harapan mereka. Tse and Wilson

(1988) menyatakan kepuasan dan ketidakpuasan adalah respon pelanggan

terhadap ketidaksesuaian (disconfirmation) yang dirasakan antara harapan

sebelumnya (atau norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang

dirasakan setelah pemakaiannya. Lebih jauh lagi Tse and Wilson (1988)

menguraikan dua variabel utama yang menentukan kepuasan pelanggan, yaitu

expectations dan perceived performance. Apabila perceived performance

melebihi expectations maka pelanggan akan puas, tetapi apabila sebaliknya

maka pelanggan merasa tidak puas. Kotler and Keller (2006:136), menyatakan

bahwa kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kekecewaan

seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan

Page 10: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

9

dibandingkan dengan harapannya. Dari beberapa uraian tersebut dapat

diketahui bahwa kepuasan konsumen dihasilkan dari proses perbandingan

antara kinerja yang dirasakan dengan harapannya, yang menghasilkan

disconfirmation paradigm.

Fornell et al. (1996) dalam dalam Tjiptono (2002 : 310) menyebutkan

bahwa

a. Kepuasan konsumen secara menyeluruh adalah hasil evaluasi dari pengalaman konsumsi sekarang yang berasal dari keandalan dan standarisasi pelayanan.

b. Kepuasan konsumen secara menyeluruh adalah hasil perbandingan tingkat kepuasan dari usaha yang sejenis.

c. Kepuasan konsumen secara menyeluruh diukur berdasarkan pengalaman dengan indikator harapan secara keseluruhan, harapan yang berhubungan dengan kebiasaan, dan harapan yang berhubungan dengan keterandalan jasa tersebut.

Oliver and De Sarbo (1988 : 77) memandang tingkat kepuasan

(satisfaction) timbul karena adanya suatu transaksi khusus antara produsen

dengan konsumen yang merupakan kondisi psikologis yang dihasilkan ketika

faktor emosi mendorong harapan (expectations) dan disesuaikan dengan

pengalaman mengkonsumsi sebelumnya (perception). Selain itu menurut

Zeithaml et al. (1996 : 54) ”kepuasan pelanggan merupakan perbandingan

antara layanan yang diharapkan (expectations) dengan kinerja (perceived

performnce)”.

Selain teori expectacy disconfirmation model yang sudah dikenal,

masih ada beberapa teori tentang kepuasan yakni equity theory dan atribution

theory. Menurut teori equity, seseorang akan merasa puas bila rasio hasil

(outcome) yang diperolehnya dibandingkan dengan input yang digunakan,

Page 11: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

10

dirasakan fair atau adil. Dengan kata lain, kepuasan terjadi apabila konsumen

merasakan bahwa rasio hasil terhadap inputnya (outcome) dibandingkan

dengan input) proporsional terhadap rasio yang sama yang diperoleh orang

lain (Oliver and De Sarbo, 1988), sedangkan atribution theory berasal dari

teori Weiner (1971) yang dikembangkan oleh Oliver and De Sarbo (1988) dan

Engel et al. (1990 : 232). Teori ini menyatakan bahwa ada tiga dimensi yang

menentukan keberhasilan atau kegagalan outcome, sehingga dapat ditentukan

apakah suatu pembelian memuaskan atau tidak memuaskan. Ketiga dimensi

tersebut adalah:

a. Stabilitas atau variabilitas. Apakah faktor penyebabnya sementara atau permanen.

b. Locus of causality. Apakah penyebabnya berhubungan dengan konsumen (external atribution) atau dengan pemasar (internal atribution). Internal atribution seringkali dikaitkan dengan kemampuan dan usaha yang dilakukan oleh pemasar, sedangkan external atribution dihubungkan dengan berbagai teori seperti tingkat kesulitan suatu tugas (task difficulty) dan faktor keberuntungan.

c. Controllability. Apakah penyebab tersebut berada dalam kendali ataukah dihambat oleh faktor luar yang tidak dapat dipengaruhi.

Menurut Zheithaml and Bitner (2003:87) ada beberapa faktor yang

mempengaruhi kepuasan pelanggan, antara lain:

a. Fitur produk dan jasa. Kepuasan pelanggan terhadap produk atau jasa secara signifikan dipengaruhi oleh evaluasi pelanggan terhadap fitur produk atau jasa. Untuk jasa Rumah Sakit , fitur yang penting meliputi karyawan yang sangat membantu dan sopan, ruang transaksi yang nyaman, sarana pelayanan yang menyenangkan, dan sebagainya. Dalam melakukan studi kepuasan, banyak Rumah Sakit menggunakan kelompok fokus untuk menentukan fitur dan atribut penting dari jasa dan kemudian mengukur persepsi pelanggan terhadap fitur tersebut. Penelitian juga menunjukkan bahwa pelanggan jasa akan membuat trade-off antara fitur jasa yang berbeda (misalnya, tingkat harga dengan kualitas, atau dengan keramahan karyawan), tergantung pada tipe jasa yang dievaluasi dan tingkat kekritisan jasa.

Page 12: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

11

b. Emosi pelanggan. Emosi juga dapat mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap produk atau jasa. Emosi ini dapat stabil, seperti keadaan pikiran atau perasaan atau kepuasan hidup. Pikiran atau perasaan pelanggan (good mood atau bad mood) dapat mempengaruhi respon pelanggan terhadap jasa. Emosi spesifik juga dapat disebabkan oleh pengalaman konsumsi, yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap jasa. Emosi positif seperti perasaan bahagia, senang, gembira akan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebaliknya, emosi negatif seperti kesedihan, duka, penyesalan dan kemarahan dapat menurunkan tingkat kepuasan. Atribusi untuk keberhasilan atau kegagalan jasa.

c. Atribusi – penyebab yang dirasakan dari suatu peristiwa – mempengaruhi persepsi dari kepuasan. Ketika pelanggan dikejutkan dengan hasil (jasa lebih baik atau lebih buruk dari yang diharapkan), pelanggan cenderung untuk melihat alasan, dan penilaian mereka terhadap alasan dapat mempengaruhi kepuasan. Misalnya, ketika nasabah gagal menarik uang dari ATM maka ia akan mencari alasan mengapa ATM tidak dapat berfungsi. Apabila tidak berfungsinya ATM disebabkan oleh matinya aliran listrik PLN maka hal ini tidak akan mempengaruhi kepuasannya terhadap bank tertentu.

d. Persepsi terhadap kewajaran dan keadilan (equity and fairness). Kepuasan pelanggan juga dipengaruhi oleh persepsi pelanggan terhadap kewajaran dan keadilan. Pelanggan bertanya pada diri mereka: Apakah saya diperlakukan secara baik dibandingkan dengan pelanggan lain? Apakah pelanggan lain mendapat pelayanan yang lebih baik, harga yang lebih baik, atau kualitas jasa yang lebih baik? Apakah saya membayar dengan harga yang wajar untuk jasa yang saya beli? Dugaan mengenai equity dan fairness adalah penting bagi persepsi kepuasan pelanggan terhadap produk atau jasa.

e. Pelanggan lain, keluarga, dan rekan kerja. Kepuasan pelanggan juga dipengaruhi oleh orang lain. Misalnya, kepuasan terhadap perjalanan liburan keluarga adalah fenomena yang dinamis, dipengaruhi oleh reaksi dan ekspresi oleh anggota keluarga selama liburan. Kemudian, apakah ekspresi kepuasan atau ketidakpuasan anggota keluarga terhadap perjalanan dipengaruhi oleh cerita yang diceritakan kembali diantara keluarga dan memori mengenai suatu peristiwa.

Sedangkan menurut Garvin (dalam Kadir, 2001 : 127) faktor yang sering

digunakan untuk mengevaluasi kepuasan terhadap suatu produk antara lain,

meliputi:

1) Kinerja (performance) karakteristik operasi pokok dari produk inti (core product ) yang dibeli.

2) Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (features), yakni karakteristik sekunder atau pelengkap

Page 13: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

12

3) Kehandalan (reliability) yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kegagalan atau kerusakan dalam penggunaannya.

4) Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to spesifications), yaitu sejauhmana karakteristik desain operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan sebelumnya.

5) Daya tahan (durability) yang berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan.

6) Serviceability, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, dan kemudahan penggunaan, serta penanganan keluhan yang memuaskan.

7) Estetika, yakni daya tarik produk oleh panca indera.

Kualitas yang dipersepsikan, yakni citra dan reputasi produk serta

tanggungjawab perusahaan terhadapnya. Untuk jasa yang tidak berwujud

(intangible), konsumen umumnya menggunakan atribut (Parasuraman et al.,

dalam Zeithaml and Bitner, 2003:93) seperti berikut:

1) Reliability, yakni kemampuan untuk melakukan pelayanan yang dijanjikan secara handal dan akurat.

2) Responsiveness, yaitu keinginan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat kepada pelanggan.

3) Assurance, yakni pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki karyawan

4) Empathy, yakni perhatian, pelayanan pribadi yang diberikan kepada pelanggan.

5) Tangible, meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, personalia, dan bahan tertulis.

Para peneliti menyatakan bahwa atribut yang mempengaruhi kepuasan

pelanggan disesuaikan dengan produknya. Misalnya, untuk produk mobil,

atribut yang dipertimbangkan seperti, reliabilitas, serviceability, prestise,

durability, functionality, dan mudah digunakan. Sementara untuk makanan

yang dipertimbangkan misalnya rasa, kesegaran, aroma dan sebagainya

(Zeithaml and Bitner, 2003 : 171).

Page 14: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

13

a. Definisi Konsep Kepuasan

Kepuasan konsumen adalah perasaan puas pelanggan timbul ketika

konsumen membandingkan persepsi mereka mengenai kinerja produk atau

jasa dengan harapan mereka yang merupakan respon pelanggan terhadap

ketidaksesuaian (disconfirmation) yang dirasakan antara harapan sebelumnya

(atau norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah

pemakaiannya

b. Definisi Operasional Kepuasan Pasien

Kepuasan Pasien yaitu perbedaan antara persepsi dan harapan pasien

terhadap layanan yang diberikan. Indikator yang diukur adalah kepuasan

pasien terhadap pelayanan secara umum dan kepuasan pasien terhadap

pelayanan secara spesifik yaitu :

1) Kepuasan terhadap jasa pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit.

2) Kepuasan terhadap kehandalan rumah sakit

3) Kepuasam terhadap kecepatan pelayanan

2. Konsep Kualitas Pelayanan

Difinisi kualitas pelayanan berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan

dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi

harapan pelanggan. Menurut Wyckof (dalam Lovelock, 1988:126) “kualitas

pelayanan adalah quality is the degree of excellence intended, and the control of

variability in achieving that excellence, in meeting the custamer’s requirements”.

Sedangkan Berry (dalam Lovelock, 1988) mengemukakan bahwa “kualitas

Page 15: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

14

layanan merupakan : 1) Consumer perceiptions of service and actual experience

with service. 2) Quality evaluations derive from the service process as well as the

service out come”.

Berdasarkan beberapa difinisi tersebut terdapat kesamaan bahwa kualitas

layanan merupakan ukuran penilaian menyeluruh dan perbandingan antara

layanan yang diharapkan pelanggan dengan kinerja aktual yang diterima

pelanggan.

Parasuraman et. al (dalam Tjiptono,2003:32) mengemukakan model

konseptual mengenai harapan pelanggan terhadap jasa sebagai-berikut:

1. Enduring Service IntensifiersFaktor ini merupakan faktor yang bersifat stabil dan mendorong pelanggan untuk meningkatkan sensivitas terhadap jasa. Faktor ini meliputi harapan yang disebabkan oleh orang lain dan filosofi pribadi seseorang mengenai jasa.

2. Personel needKebutuhan yang dirasakan seseorang mendasarkan kesejahteraannya juga sangat menentukan harapannya. Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fisik, sosial dan psikologis.

3. Transitory service intensifiersFaktor ini merupakan faktor individual yang bersifat sementara yang meningkatkan sensitivitas pelanggan terhadap jasa.

4. Perceived Service AlternativesMerupakan persepsi pelanggan terhadap tingkat atau derajad pelayanan perusahaan lain yang sejenis. Jika konsumen memiliki beberapa alternatif, maka harapannya terhadap jasa cenderung akan semakin besar.

5. Self perceived roleFaktor ini adalah persepsi pelanggan tentang tingkat atau derajad keterlibatannya mempengaruhi jasa yang diterimanya.

6. Situational factoreFaktor situasional terdiri atas segala kemungkinan yang bisa mempengaruhi kinerja jasa, yang berada di luar kendali penyedia jasa.

7. ExpIisit service promisesFaktor ini merupakan pernyataan (secara personal atau non personal) oleh organisasi tentang jasanya kepada pelanggan. Janji ini bisa berupa iklan, personal selling, perjanjian atau komunikasi dengan karyawan organisasi.

Page 16: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

15

8. Implicit service promisesFaktor ini menyangkut petunjuk yang berkaitan dengan jasa, yang memberikan kesimpulan bagi pelanggan tentang jasa yang bagaimana yang seharusnya dan yang akan diberikan.

9. Rekomendasi/saran dan orang lainMerupakan pernyataan (secara personal atau non personal) yang disampaikan oleh orang lain selain organisasi kepada pelanggan.

10. Pat experiencePengalaman masa lampau meliputi hal-hal yang telah dipelajari ataudiketahui pelanggan dan yang pernah diterimanya di masa lampau.

Selain itu, Parasuraman, et.al (dalam Kotler,2005:135) mengidentifikasi

lima gap yang menyebabkan kegagalan penyampaian jasa, yaitu:

1. Gap antara harapan konsumen dan persepsi manajemen.

2. Gap antara persepsi manajemen terhadap harapan konsumen dan

spesifikasi kualitas.

3. Gap antara spesifikasi kualitas jasa dan penyampaian jasa.

4. Gap antara penyampaian jasa dan komunikasi eksternal

5. Gap antara jasa yang dirasakan dan jasa yang diharapkan.

Kualitas harus dimulai dan kebutuhan pelanggan dan berakhir pada

persepsi pelanggan. Hal itu berarti bahwa citra kualitas yang baik bukanlah

berdasarkan sudut pandang atau persepsi penyedia jasa, melainkan berdasarkan

sudut pandang atau persepsi pelanggan. Pasienlah yang mengkonsumsi dan

menikmati jasa Rumah Sakit. Sehingga merekalah yang seharusnya menentukan

kualitas pelayanan. Persepsi pelanggan terhadap kualitas jasa merupakan penilaian

menyeluruh atas keunggulan suatu jasa.

Menurut Tjiptono (2003 : 33) pada prinsipnya, ada tiga kunci memberikan

layanan pelanggan unggul:

1. Kemampuan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan,

Page 17: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

16

termasuk di dalamnya memahami tipe-tipe pelanggan.2. Pengembangan database yang lebih akurat, daripada pesaing

(mencakup data kebutuhan dan keinginan setiap segmen pelanggan dan perubahan kondisi persaingan.

3. Pemanfaatan informasi yang diperoleh dan riset pasar dalam suatu kerangka strategik.

Kualitas total suatu jasa terdiri atas tiga komponen utama, Gronroos

(dalam Tjiptono,2003:71) yaitu:

1) Technical Quality yaitu komponen yang berkaitan dengan kualitas ouput (keluaran) pelayanan yang diterima pelanggan.

2) Funcional quality, yaitu komponen yang berkaitan dengan kualitas cara penyampaian suatu jasa.

3) Corporate image, yaitu: profil, reputasi, citra umum dan daya tarik khusus suatu perusahaan.

Berdasarkan komponen-komponen di atas dapat ditarik suatu kesimpulan

bahwa output jasa dan cara penyampaiannya merupakan faktor -faktor yang

dipergunakan untuk menilai kulitas jasa. Oleh karena pasien terlibat dalam suatu

proses jasa, maka sering kali penentuan kualitas jasa menjadi sangat kompleks.

Dalam membuat kerangka perencanaan strategis dan analisis harus

memperhatikan dimensi-dimensi dan kualitas jasa. Ada delapan dimensi yang

dikembangkan oleh Garvin (dalam Tjiptono, 2003 : 62):

1. Kinerja (performance) karakteristik operasi pokok dari produk ini.2. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (fealnes) yaitu karaktenistik

sekunder atau pelengkap.3. Kehandalan (reliability) yaitu kemungkian kecil akan mengalami

kerusakan atau gagal dipakai.4. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specification) yaitu

sejauh mana karaktenistik desain dan operasi memenuhi standart-standart yang telah ditetapkan sebelurnnya.

5. Daya tahan (durability) berkaitan dengan berapa lama suatu produk dapat terus digunakan.

6. Serviceability, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah direparasi, serta penanganan keluhan yang memuaskan.

7. Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap panca indra.8. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality) yaitu citra dan reputasi

Page 18: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

17

produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

Beberapa dimensi atau atribut yang harus diperhatikan dalam perbaikan

kualitas jasa menurut Gaspersz (1997 : 46) adalah:

a. Ketepatan waktu pelayanan, hal-hal yang perlu diperhatikan disini adalah berkaitan dengan waktu tunggu dan waktu proses.

b. Akurasi pelayanan, yang berkaitan dengan reliabilitas pelayanan dan bebas kesalahan-kesalahan.

c. Kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan, terutama bagi mereka yang berinteraksi langsung dengan pelanggan eksternal.

d. Tanggung jawab, berkaitan dengan penerimaan pesanan dan penanganan keluhan dan pelanggan eksternal.

e. Kelengkapan, menyangkut lingkup pelayanan dan ketersediaan sarana pendukung serta pelayanan kompelementen lainnya.

f. Kemudahan mendapatkan pelayanan, berkaitan dengan banyaknya outlet dan banyaknya fasilitas pendukung.

g. Variasi model pelayanan, berkaitan dengan inovasi untuk memberikan pola-pola baru dalam pelayanan.

h. Pelayanan pribadi, berkaitan dengan fleksibelitas penanganan permintaan khusus.

i. Kenyamanan dalam memperoleh pelayanan, berkaitan dengan lokasi ruangan tempat pelayanan, kemudahan menjangkau, tempat parkir kendaraan, ketersediaan informasi.

j. Atribut pendukung pelayanan lainnya, seperti lingkungan, kebersihan, ruang tunggu, fasilitas musik, AC dan lain - lainnya.

Untuk mengukur kualitas layanan ada beberapa dimensi kualitas

pelayanan dapat digunakan. Menurut Parasuraman dalam Jasfar (2005 : 24)

terdapat lima faktor yang dapat mempengaruhi kualitas layanan:

1. Bukti langsung (tangible) yaitu penampilan fisik, peralatan, personil dan materi komunikasi. Layanan ini meliputi fasilitas fisik, perlengkapan pegawai alat-alat atau perlengkapan yang dipergunakan untuk menyediakan layanan, representasi fisik dan layanan serta fasilitas-fasilitas layanan lainnya untuk keperluan layanan.

2. Kehandalan (reliability) yaitu kemampuan untuk melaksanakan jasa yang dijanjikan dengan terpercaya dan akurat. Hal ini berarti tingkat kehandalan di mata pelanggan, meliputi kemampuan memberikan layanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan, yang meliputi catatan transaksi yang lengkap, kredibilitas/bonafiditas/citra perusahaan dan daya tarik keunggulan kualitas pelayanan.

3. Daya tanggap (responsiveness) yaitu kemauan untuk membantu

Page 19: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

18

pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat. Reaksi, kesediaan dan sikap tanggap perusahaan kepada pelanggan terdiri dari keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan layanan dengan tanggap, misalnya pengiriman slip transaksi tepat waktu dan sebagainya.

4. Jaminan (assurance) pengetahuan dan kesopanan karyawan dan kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan. Kemampuan perusahaan memberikan kepastian yang dapat menimbulkan rasa percaya diri pelanggan terhadap perusahaan, mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf.

5. Empathy, kesediaan untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi langganan. Layanan sepenuh hati dari perusahaan kepada pelanggan berupa perhatian individual, komunikasi yang baik, perhatian individual, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian individu, dan memahami kebutuhan setiap pelanggannya.

Secara konseptual model kualitas layanan (service quality) tampak pada

gambar berikut:

Gambar 1. Faktor-faktor Kualias Layanan

Sumber : Cronin dan Taylor, 1992. Measuring Service Quality :Rexamination and Etension

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui 2 faktor utama yang

mempengaruhi kaulitas jasa yaitu expected service dan perceived service Apabila

jasa yang diterima atau dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang

diharapkan (expected service) maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas

yang ideal. Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada yang

Page 20: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

19

diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan buruk. Dengan demikian baik

tidaknya kualitas pelayanan tergantung pada kemampuan penyedia jasa dalam

memenuhi harapan pelanggan secara konsisten.

Pakar lainnya Gronroos (dalam Tjiptono, 2003:57) menyatakan bahwa ada

tiga kriteria pokok dalam menilai kualitas jasa yaitu: outcome related, process

related dan image related criteria. Ketiga kriteria tersebut masih dapat dijabarkan

menjadi enam unsur:

1. Profesionalisme and skills,Kriteria pertama ini merupakan outcome related criteria, dimana pelanggan menyadari bahwa penyedia jasa, karyawan, sistem operasional dan sumber daya fisik, memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah pelanggan secara profesional.

2. Aititude and behaviorKriteria ini adalah process related criteria, pelanggan merasa bahwa karyawan perusahaan manaruh perhatian terhadap mereka dan berusaha membantu dalam memecahkan masalah mereka secara spontan dan senag hati.

3. Accessibllity and fleksibilityKriteria ini termasuk dalam process related criteria, pelanggan merasa bahwa penyedia jasa, lokasi, jam kerja, karyawan dan sistem opersional dirancang dan dioperasionalisasikan sedemikian rupa sehingga pelanggan dapat melakukan akses dengan mudah.

4. ReIiability and trutsworthinessKriteria ini termasuk dalam process related criteria, pelanggan memahami bahwa apapun yang terjadi mereka bisa mempercayakan segala sesuatunya kepada penyedia jasa beserta karyawan dan sistemnya.

5. RecoveryKriteria ini masuk dalam process related criteria, pelanggan menyadari bahwa bila ada kesalahan atau bila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, maka penyedia jasa akan segera mengambil tindakan untuk mengendalikan situasi dan mencari pemecahan yang tepat.

6. Reputation and dredibilityKriteria ini merupakan image related criteria, pelanggan meyakini bahwa operasi dan penyedia jasa dapat dipercaya dan memberikan nilai atau imbalan yang sesuai dengan pengorbanannya.

Page 21: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

20

a. Definisi Konsep Kualitas Pelayanan

Kualitas layanan merupakan ukuran penilaian menyeluruh dan

perbandingan antara layanan yang diharapkan pelanggan dengan kinerja

aktual yang diterima pelanggan, dalam bentuk upaya pemenuhan kebutuhan

pelanggan dan dinilai berdasarkan persepsi pasien.

b. Definisi Operasional Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan adalah ukuran penilaian menyeluruh dan

perbandingan antara layanan yang diharapkan pelanggan dengan kinerja

aktual yang diterima pelanggan. Parameter yang diukur adalah 5 dimensi

kualitas layanan yaitu

1) Bukti langsung (tangible) yaitu penampilan fisik, peralatan, personil dan

materi komunikasi. Layanan ini meliputi fasilitas fisik, perlengkapan

pegawai alat-alat atau perlengkapan yang dipergunakan untuk

menyediakan layanan, representasi fisik dan layanan serta fasilitas-fasilitas

layanan lainnya untuk keperluan layanan.

2) Kehandalan (reliability) yaitu kemampuan untuk melaksanakan jasa yang

dijanjikan dengan terpercaya dan akurat. Hal ini berarti tingkat kehandalan

di mata pelanggan, meliputi kemampuan memberikan layanan yang

dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan.

3) Daya tanggap (responsiveness) yaitu kemauan untuk membantu

pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat.

4) Jaminan (assurance) pengetahuan dan kesopanan karyawan dan

kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan.

Page 22: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

21

5) Empathy, kesediaan untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi

langganan. Layanan sepenuh hati dari perusahaan kepada pelanggan

berupa perhatian individual, komunikasi yang baik, perhatian individual,

meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik,

perhatian individu, dan memahami kebutuhan setiap pelanggannya.

3. Konsep Kinerja Perawat

Kinerja adalah permasalahan yang sangat penting dalam suatu organisasi

untuk mengevaluasi kerja karyawan guna menentukan tingkat atribusi dalam suatu

perusahaan/organisasi.

Terdapat dua kategori dasar atribusi:

1. Atribusi bersifat internal atau disponsional (dihubungkan dengan sifat-sifat

orang).

2. Atribusi bersifat eksternal atau situasional (yang dapat dihubungkan dengan

lingkungan seseorang).

Misalnya perilaku (dalam hal ini kinerja kerja) dapat ditelusuri hingga ke

faktor-faktor spesifik seperti kemampuan, upaya, kesulitan, tugas atau nasib baik.

Meskipun demikian sejumlah faktor yang lain dapat juga mempengaruhi kinerja

kerja seperti perilaku, sikap, dan tindakan-tindakan rekan kerja.

Kinerja dapat didefinisikan sebagai catatan-catatan hasil yang dihasilkan

dari fungsi atau pekerjaan tertentu atau kegiatan selama suatu periode waktu

tertentu (Bernardin dan Russel, 1993:74).

Menurut Mulyadi dan Setyawan (2001 : 352 ) dalam menuju ke masa depan, perusahaan umumnya mendasarkan pada perencanaan tujuan yang hendak dicapai dimasa depan dengan perilaku yang diharapkan dari

Page 23: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

22

keseluruhan personil dalam mewujudkan tujuan tersebut. Untuk mewujudkan tujuan perusahaan dengan perilaku yang diharapkan tersebut, perusahaan memerlukan sistem pengendalian.

Sistem penghargaan berbasis kinerja merupakan salah satu alat

pengendalian penting yang digunakan oleh organisasi untuk membangkitkan

motivasi dalam diri personil dalam bertindak demi kepentingan terbaik organisasi.

Penghargaan atas kinerja personil dilandasi oleh informasi yang dihasilkan dari

penilaian atas kinerja personil.

Kinerja individu merupakan dasar bagi kinerja organisasi. Oleh karena itu

manajer harus memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai faktor-faktor

yang mempengaruhi kinerja individu. Ada beberapa faktor yang mengenai kinerja

individu dengan faktor-faktor tersebut maka kinerja antar individu akan berbeda.

Kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Adkins

(1979:58) terdapat beeberapa faktor pada empat kategori yaitu lingkungan, pasar

perusahaan dan pekerja/karyawan. Ini dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini:

Tabel 1. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Lingkungan Pasar Instansi Karyawan 1. Ekonomi2. Politik3. Kebudayaan4. Sodial5. Agama6. Teknologi

1. Potensial2. Segmentasi3. Prospek4. Kompetisi

1. Reputasi2. Sumber daya

manusia3. Kemantapan

manajemen4. Kemantapan

teknologi5. Bentuk

pelayanan

1. Pengalaman.2. Pendidikan dan

Pelatihan3. Ketrampilan

teknis4. Komitmen 5. Usaha kualitatif6. Sikap dan tingkah

laku individu

Menurut Suyadi (1999:214), kebijakan kinerja suatu organisasi harus diprakarsai dan didukung oleh pimpinan organisasi bersangkutan, karena pemimpin organisasi berkepentingan untuk mengetahui seluruh

Page 24: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

23

unit kerja dan karyawannya berfungsi menjalankan kegiatannya sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya menuju tujuan organisasi.

Masalah evaluasi manajerial mungkin tidak akan mendapat perhatian besar

apabila para manajer sama - sama berupaya menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Biasanya pada kebanyakan perusahaan, mempekerjakan manajer untuk

menjalankan usahanya dan mendelegasikan wewenang pada mereka.

Dengan demikian struktur organisasi memiliki peranan penting dalam

mempengaruhi kinerja pada tingkat organisasi maupun tingkat cabang. Seseorang

yang memegang posisi manajerial, diharapkan mampu menghasilkan suatu kinerja

manajerial, karena berbeda dengan kinerja karyawan yang pada umumnya bersifat

konkrit, sedangkan kinerja manajerial adalah bersifat abstrak dan kompleks.

Menurut Mulyadi dan Setyawan ( 2001 : 352 ) dalam menuju ke masa depan, perusahaan umumnya mendasarkan pada perencanaan tujuan yang hendak dicapai dimasa depan dengan perilaku yang diharapkan dari keseluruhan personil dalam mewujudkan tujuan tersebut. Untuk mewujudkan tujuan perusahaan dengan perilaku yang diharapkan tersebut, perusahaan memerlukan sistem pengendalian.

Sistem penghargaan berbasis kinerja merupakan salah satu alat

pengendalian penting yang digunakan oleh organisasi untuk membangkitkan

motivasi dalam diri personil dalam bertindak demi kepentingan terbaik organisasi.

Penghargaan atas kinerja personil dilandasi oleh informasi yang dihasilkan dari

penilaian atas kinerja personil.

Menurut Mulyadi dan Setyawan ( 2001 : 353 ) tujuan utama penilaian

kinerja adalah

Untuk memotivasi personil dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan oleh organisasi. Standar

Page 25: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

24

perilaku dapat berupa kebijakan manajemen atau rencana formal yang dituangkan dalam rencana strategis, program dan anggaran organisasi.

Penilaian kinerja digunakan untuk menekan perilaku yang tidak

semestinya dan untuk merangsang serta menegakkan perilaku yang semestinya

diinginkan melalui umpan balik hasil kinerja pada waktunya serta penghargaan,

baik yang bersifat intrinsik maupun ekstrinsik.

a. Definisi Konsep Kinerja Perawat

Menurut Mulyadi dan Setyawan ( 2001 : 353 ) tujuan utama

penilaian kinerja adalah untuk memotivasi personil dalam mencapai

sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang telah

ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang

diinginkan oleh organisasi. Standar perilaku dapat berupa kebijakan

manajemen atau rencana formal yang dituangkan dalam rencana strategis,

program dan anggaran organisasi.

b. Definisi Operasional Kinerja Perawat

Kinerja Perawat adalah ukuran pencapaian target dalam

memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien berdasarkan sudut

pandang manajemen rumah sakit. Indikator yang diukur adalah

a. Ketepatan terhadap penerapan standar operasi

b. Kecepatan respon terhadap kebutuhan tindakan

c. Ketepatan respon yang diberikan dan

d. Kecepatan pelayanan.

Page 26: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

25

Page 27: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

26

4. Hubungan Kualitas Pelayanan dan Kinerja Perawat dengan Kepuasan Pasien

Day (dalam Tjiptono, 2003:158) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan

adalah respon pelanggan terhadap evaluasi ketidak sesuaian yang dirasakan antara

harapan sebelumnya (atau norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang

dirasakan setelah pemakaiannya.

Menurut Kotler (2005:68) terdapat hubungan yang erat antara mutu

produk dan pelayanan, kepuasan pelanggan dan profitabilitas perusahaan.

Semakin tinggi tingkat kualitas menyebabkan semakin tingginya kepuasan

pelanggan dan juga mendukung harga yang lebih tinggi serta (lebih sering) biaya

yang rendah. Sedangkan menurut Tjiptono (2003:69) mutu mempunyai hubungan

yang erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas memberikan suatu dorongan

kepada pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan.

Mutu layanan sendiri didefinisikan sebagai ukuran penilaian menyeluruh

dan perbandingan antara layanan yang diharapkan pelanggan dengan kinerja

aktual yang diterima pelanggan. Gronroos (dalam Tjiptono, 2003:85) menyatakan

bahwa mutu layanan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan, yaitu

profesonalism and skills, pelanggan menyadari bahwa penyedia jasa, karyawan,

sistem operasional dan sumber daya fisik, memiliki pengetahuan dan ketrampilan

yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah pelanggan secara profesional.

Profesionalism and skills merupakan bagian dari output kinerja yang

diartikan sebagai hasil yang dihasilkan dari fungsi atau pekerjaan tertentu atau

kegiatan selama suatu periode waktu tertentu (Bernardin dan Russel, 1993:76).

Page 28: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

27

B. Kerangka Pikir

Berdasarkan uraian dalam tinjauan pustaka maka dapat disusun kerangka

pemikiran sebagai berikut :

Keterangan :Diteliti

Tidak diteliti

Gambar 2. Kerangka Pikir

C. Hipotesis

Hipotesis yang dikembangkan berdasarkan kerangka pemikiran diatas

adalah :

Ada hubungan kualitas pelayanan dan kinerja perawat dengan kepuasan

pasien di Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Umum ”Ngudi

Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar.

Page 29: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di ruang rawat inap RSU Ngudi Waluyo

Wlingi Kabupaten Blitar.

Adapun alasan penulis mengambil lokasi tersebut, karena lokasi penelitian

merupakan tempat kerja penulis dan merupakan rumah sakit daerah yang sedang

berkembang sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan pemikiran untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja

perawat RSU Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar.

2. Waktu Penelitian

Waktu untuk mengadakan penelitian ini adalah mulai tanggal Juni 2008

sampai dengan Januari 2008, dengan perincian kegiatan sebagai berikut :

Tabel 2 : Jadwal Kegiatan Penelitian Tesis

No. Kegiatan Waktu Pelaksanakan1. Pengajuan Judul Juni 20082. Penyusunan Pra Proposal Juli – Agustus 20083. Persetujuan Pra Proposal Agustus 20084. Penyusunan Proposal Agustus 20085. Seminar Proposal Agustus 20086. Persetujuan Proposal September 20087. Penelitian dan penyusunan hasil September – Desember 20088. Ujian Tesis Januari 20089. Revisi Ujian Januari 2008

10. Pengumpulan Hasil Januari 2008

Page 30: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

29

B. Metode Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional asosiatif

dengan pendekatan cross sectional, dimana peneliti melakukan observasi dan

pengukuran variabel sesaat.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi

Semua perawat pada ruang rawat inap di RSU Ngudi Waluyo Wlingi

Kabupaten Blitar sejumlah 94 orang.

2. Sampel

Sebagian perawat dan pasien rawat inap di RSU Ngudi Waluyo

Wlingi Kabupaten Blitar, dengan jumlah sampel adalah:

n = 2.1 dN

N

= 205,0.941

94

= 76,11336032 ≈ 76 orang

3. Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan adalah Propotional Random

Sampling yaitu proses pengambilan sampel secara acak dengan jumlah pada

setiap ruangan diambil secara proposional. Proporsi pengambilan sampel

disajikan dalam tabel 1 berikut ini :

Page 31: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

30

Tabel 3 : Proporsi Pengambilan Sampel Pada Ruang Rawat Inap Bapekesmas RSUD Wlingi Kabupaten Blitar

No. Nama RuanganJumlah

PopulasiProporsi

Jumlah Sampel

1 Paviliun 14 11,47 112 Edelweis 13 10,65 113 Anggrek 13 10,65 114 Dahlia I 13 10,65 115 Dahlia II 11 9,00 96 Wijaya kusuma 12 9,01 97 Cempaka 6 4,91 58 Bogenvil 12 9,01 9

Jumlah 94 76 76

D. Variabel Penelitian

1. Variabel independen :

a) Kualitas Pelayanan (X1)

1) Reliability (X1.1)

2) Responsiveness (X1.2)

3) Assurance (X1.3)

4) Tangible (X1.4)

5) Empathy (X1.5)

b) Kinerja Perawat (X2)

2. Variabel dependen : Kepuasan Pasien (Y)

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik sebagai

berikut :

Page 32: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

31

1. Komunikasi, baik komunikasi langsung maupun tidak langsung.

a. Untuk komunikasi tidak langsung peneliti menggunakan instrument

angket/ kuesioner.

Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan yang disusun untuk

diajukan kepada responden. Kuesioner ini dimaksudkan untuk

memperoleh informasi secara tertulis dari responden berkaitan dengan

tujuan penelitian. Kuesioner untuk penelitian disajikan dalam lampiran

4.

b. Sedangkan komunikasi langsung dilakukan dengan cara wawancara/

interview.

Interview adalah suatu proses memperoleh informasi untuk tujuan

penelitian dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung antara

peneliti dengan responden maupun pihak yang terkait. Teknik ini

digunakan untuk mencari data yang belum terjawab dalam angket atau

jawaban yang masih diragukan. Pedoman wawancara bisa dilihat pada

lampiran 4.

Sebelum dilakukan penyebaran kuesioner dan wawancara

dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas berikut ini :

1) Validitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam

suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu

variabel. Daftar ini pada umumnya mendukung suatu kelompok

Page 33: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

32

variabel tertentu. Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada

hasil output SPSS.

Menurut Bhuono Agung Nugroho ( 2005 : 68 ) bahwa dalam menilai

kevalidan masing-masing butir pertanyaan dapat dilihat dari nilai

Corrected Item-Total Correlation masing-masing butir pertanyaan.

Suatu butir pertanyaan dikatakan valid jika nilai r-hitung yang

merupakan nilai dari Corrected Item-Total Correlation > r-tabel.

Metode pengukuran yang digunakan yaitu Repeated Measure

(berulang), artinya pengukuran dilakukan berulang sampai benar-

benar valid.

Uji coba kuesioner dilakukan pada 30 orang pasien di Ruang

Anggrek dan 5 kepala ruangan rawat inap Bapelkesmas RSU Ngudi

Waluyo Wlingi Blitar, diperoleh hasil seluruh pertanyaan instrument

penelitian adalah valid.

2) Reliabilitas

Apabila suatu alat pengukuran telah dinyatakan valid, maka tahap

berikutnya adalah mengukur reliabilitas dari alat atau kuesioner.

Menurut Purbayu Budi Santoso ( 2005 : 251 ) reliabelitas adalah

ukuran yang menunjukkan konsistensi dari alat ukur dalam megukur

gejala yang sama dilain kesempatan. Jadi reliabelitas adalah ukuran

yang menunjukkan kestabilan dalam mengukur. Kestabilan disini

berarti kuesioner tersebut konsisten jika digunakan untuk mengukur

konsep atau konstruk dari suatu kondisi ke kondisi yang lain.

Page 34: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

33

Menurut Purbayu Budi Santoso ( 2005 : 251 ) dengan metode One

Shot dilakukan dengan metode Cronbach Alpha lebih besar dari

0,60. Dalam Uji Reliabelitas, demikian juga Bhuono Agung Nugroho

( 2005 : 72 ) menyatakan bahwa reliabelitas suatu konstruk variabel

dikatakan baik jika memiliki Cronbach Alpha > 0,60. Lain halnya

menurut A.Abu Hamid ( 1998 ) dalam Arif Pratista ( 2005 : 43 )

menyatakan jika hendak mengambil keputusan-keputusan kelompok,

maka variabel dikatakan reliable ( ajeg ) jika mempunyai koefisien

relibelitas alpha sebesar 0,5 atau lebih. Dan untuk mengambil

keputusan individu maka keajegan minimum yang diperbolehkan

adalah sebesar 0,90.

Uji coba kuesioner dilakukan pada 30 orang pasien di Ruang

Anggrek Bapelkesmas RSU Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, diperoleh

hasil seluruh pertanyaan adalah reliabel.

Hasil uji validitas dsn reliabilitas selengkapnya dapat dilihat dlam

lampiran 5.

F. Teknik Analisa Data

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Normalitas Data

Untuk melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji

analisis statistik parametris, data yang akan diuji harus terdistribusi

normal (Sugiyono, 2008 : 75). Pengujian normalitas menggunakan

Page 35: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

34

metode kolmogorov smirnov dengan taraf signifikan 5%, sehingga

kelompok data yang memiliki distribusi normal apabila nilai z hasil

analisis < 1,96.

b. Multikonearitas

Multikonearitas adalah suatu keadaan yang menggambarkan adanya

hubungan linear yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau

semua variabel independen dari model yang diteliti

(Damodar,1995:39)

Cara untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas menurut Hair

dkk (1995) yaitu dengan melihat besarnya nilai Variance Inflation

Factor (VIF). Apabila nilai VIF berapa pada kisaran 0,10 sampai 10

maka tidak terjadi multikolinearitas, sebaliknya jika tidak berada pada

kisaran tersebut maka terjadi multikolinearitas. (Murtiyani,2001:72).

c. Heteroskedastisitas

Adalah varian tiap unsur disturbance uji, yang muncul dalam fungsi

regresi itu bersifat homokedasitas yaitu semua gangguan memiliki

varian yang sama. Model regresi yang baik tidak mempunyai

heteroskedastisitas. Dengan adanya asumsi ini dapat dilakukan dengan

menggunakan uji Spearman rank correlation. Korelasi ranking

Spearman darat dihitung dengan formula :

)1N(N

d61r

2

2i

s

Page 36: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

35

Pengujian ini menggunakan distribusi t dengan membandingkan nilai t

hitung dengan t tabel. Jika nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka

pengujian menolak hipotesis nol (H0) yang menyatakan tidak terdapat

heteroskedasisitas pada model regresi. Nilai t hitung dapat ditentukan

dengan formula:

2s

s

r1

2Nrt

Dengan degree of freedom (d.f) = N-2

Keterangan :

rs = Korelasi rangking Spearmand1 = Selisih rangking standar deviasi (S) dan ranking nilai

mutlak error (e). nilai e = Y - Y N = Banyaknya sampel t = t hitung (Algifari,1997)

d. Autokorelasi

Adalah korelasi antara anggota sampel yang diurutkan berdasarkan

waktu. Penyimpangan asumsi ini biasanya muncul pada observasi

yang menggunakan catatan seri. Konsekuensi adanya autokorelasi

dalam suatu model regresi adalah varian sampel tidak dapat

menggambarkan varian populasinya. Lebih jauh lagi, model regresi

yang dihasilkan tidak dapat digunakan untuk menaksir nilai varian

dependen pada nilai variabel independen tertentu. Untuk mendiaknosis

adanya autokorelasi dalam suatu model regresi dilakukan melalui

pengujian terhadap nilai Durbin Watson (uji D). (Algifari, 1997:81).

Page 37: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

36

2. Analisis Deskriptif

Analisis yang digunakan untuk menghasilkan gambaran dari data

yang telah terkumpul berdasarkan jawaban responden adalah melalui

distribusi item dari masing-masiang variable. Penyajian data yang telah

terkumpul pembahasannya secara deskriptif dilakukan dengan menggunakan

tabel frekuensi.

3. Teknik Analisis Regresi Linear

Untuk mengetahui kuat pengaruh masing-masing variabel bebas

terhadap variabel terikat, dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi

liner berganda dalam persamaan sebagai berikut:

Y= a + b1x11 + b2 x12 + b3 x13+ b4 x14+ b4 x15++ b4 x2

Keterangan :

Y = Kepuasan Pasienbn = Koefisien regresi peubah bebasXn = Peubah bebase = Kesalahan (error)a = Interception Point

4. Uji Hipotesis

a. Uji F merupakan pengujian yang mengukur seberapa besar hubungan

variabel bebas (x1x2) secara bersama-samaa terhaadap variabel terikat

(y).

b. Uji t merupakan pengujian distribusi serangkaian sampel dengan suatu

distribusi teoritis tertentu.

Page 38: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Berikut ini akan dijelaskan tentang hasil penelitian yang dilakukan

di Bapelkesmas RSU Ngudi Waluyo Wlingi selama bulan September sampai

dengan Oktober 2008 dengan jumlah responden 78 perawat sesuai dengan kriteria

pengambilan sampel. Hasil penyajian data ini diperoleh rnelalui pengisian

kueisoner oleh responden mengenai variabel Kualitas Layanan, Kinerja, dan

Kepuasan Pasien. Gambaran umum Bapelkesmas RSU Ngudi Waluyo Wlingi

Kabupaten Blitar adalah sebagai berikut :

Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi terletak di Jl. Dr.

Sucipto no 5 Kecarnatan Wlingi Kabupaten Blitar. Rumah sakit tipe B

terakreditasi yang menyediakan layanan kesehatan umum baik rawat inap maupun

rawat jalan. Pelayanan rawat jalan meliputi poli umum, poli dalam, poli bedah,

poli mata, poli paru, poli kulit dan kelamin, poli kandungan, poli anak. Sedangkan

rawat inap terdiri dari bangsal anak, bangsal penyakit dalam ruang Dahlia I

(MPKP) dan ruang Dahlia II, ruang ICU dan ruang ICCU (Wijaya Kusuma),

ruang Cempaka, ruang Edelwais, ruang Flamboyan dan Bugenfile. Fasilitas lain

yang disediakan rumah sakit antara lain unit radiology, unit laboratorium patologi

klinik, dan kamar jenasah. Rumah sakit ini dipimpin oleh kepala badan dan

dibantu oleh 3 kepala bidang dan 1 sekretaris.

Page 39: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

38

B. Deskripsi Data Penelitian

Data hasil penelitian yang disajikan dalam lampiran 6, kemudian dianalisis

secara deskriptif dengan mencari rata-rata jawaban responden untuk setiap item

pertanyaan. Hasilnya adalah sebagai berikut :

1. Kualitas Layanan

a. Dimensi Reliability

Pada dimensi reliability rata-rata skor penilaian hasil jawaban responden

adalah sebagai berikut :

Tabel 4. Rata-Rata Skor Penilaian Jawaban Responden Pada Dimensi Reliability

No Pertanyaan Skor rata-Rata

1Kesesuaian pelayanan yang diberikan dengan harapan pasien 3,06

2 Kepercayaan pasien pada rumah sakit 3,04

3Kesesuaian dengan harapan pasien pada sebelum pasien pernah mendapat pelayanan 2,99

4Kesesuaian dengan informasi yang diberikan 3,10

5 Kebenaran diagnosa 3,05

Berdasarkan tabel diatas dapat disusun diagram batang berikut ini :

3,06

3,04

2,99

3,1

3,05

2,92

2,94

2,962,98

3

3,02

3,04

3,063,08

3,1

3,12

1 2 3 4 5

Nomer Soal

Rat

a-R

ata

Sko

r

Gambar 3. Rata-rata skor untuk setiap nomer soal dalam dimensi reliability

Page 40: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

39

Diagram batang dalam gambar 3 menunjukkan bahwa pada dimensi

reliability, skor tertinggi pada kesesuaian pelayanan dengan informasi dan

terendah pada kesesuaian dengan harapan pasien pada sebelum pasien

pernah mendapat pelayanan.

b. Dimensi Responsiveness

Pada dimensi responsiveness rata-rata skor penilaian hasil jawaban

responden adalah sebagai berikut :

Tabel 5. Rata-Rata Skor Penilaian Jawaban Responden Pada Dimensi Responsiveness

No Pertanyaan Skor rata-Rata1 Kelengkapan informasi 3,052 Kecepatan respon perawat 2,903 Keramahan dan kesabaran perawat 3,134 Kesiagaan perawat 3,005 Tanggung jawab perawat 3,03

Berdasarkan tabel diatas maka dapat disusun diagram batang sebagai

berikut :

3,05

2,9

3,13

33,03

2,75

2,8

2,85

2,9

2,95

3

3,05

3,1

3,15

6 7 8 9 10

Nomer Soal

Rat

a-R

ata

Sko

r

Gambar 4. Rata-rata skor untuk setiap nomer soal dalam dimensi responsiveness

Page 41: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

40

Berdasarkan gambar 4, nampak bahwa pada dimensi responsiveness, skor

tertinggi pada keramahan dan kesabaran perawat, dan terendah pada

kecepatan respon perawat.

c. Dimensi Assurance

Pada dimensi assurance rata-rata skor penilaian hasil jawaban responden

adalah sebagai berikut :

Tabel 6. Rata-Rata Skor Penilaian Jawaban Responden Pada DimensiAssurance

No Pertanyaan Skor rata-Rata1 Kenyamanan rumah sakit 3,012 Kesantunan perawat 3,003 Kemampuan memberikan informasi 3,044 Perhatian pada pasien 3,145 Kepedulian perawat 3,00

Berdasarkan tabel diatas dpat disusun diagram batang berikut ini :

3,01 3

3,04

3,14

3

2,9

2,95

3

3,05

3,1

3,15

3,2

11 12 13 14 15

Nomer Soal

Rat

a-R

ata

Sko

r

Gambar 5. Rata-rata skor untuk setiap nomer soal dalam dimensi assurance

Page 42: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

41

Berdasarkan gambar 5, nampak bahwa pada dimensi assurance, skor

tertinggi pada perhatian pada pasien, dan terendah pada kepedulian dan

kesantunan perawat.

d. Dimensi Empathy

Pada dimensi empathy rata-rata skor penilaian hasil jawaban responden

adalah sebagai berikut :

Tabel 7. Rata-Rata Skor Penilaian Jawaban Responden Pada Dimensi Empathy

No Pertanyaan Skor rata-Rata1 Kesan yang diberikan pada pasien 2,952 Pemahaman pada kebutuhan pasien 3,093 Pengertian pada pasien dan keluarga 2,964 Sopan santun 3,145 Kepedulian perawat 3,09

Berdasarkan tabel diatas dapat disusun diagram batang berikut ini :

2,95

3,09

2,96

3,14

3,09

2,85

2,9

2,95

3

3,05

3,1

3,15

3,2

16 17 18 19 20

Nomer Soal

Rat

a-R

ata

Sko

r

Gambar 6. Rata-rata skor untuk setiap nomer soal dalam dimensi empathy

Page 43: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

42

Berdasarkan gambar 6 nampak bahwa pada dimensi empathy, skor

tertinggi pada sopan santun dan terendah pada penciptaan kesan kepada

pasien dan keluarganya.

e. Dimensi Tangible

Pada dimensi tangible rata-rata skor penilaian hasil jawaban responden

adalah sebagai berikut :

Tabel 8. Rata-Rata Skor Penilaian Jawaban Responden Pada DimensiTangible

No Pertanyaan Skor rata-Rata1 Kecanggihan peralatan 2,962 Kecukupan fasilitas 3,033 Profesionalisme perawat 3,08

4Keseuaian peralatan dengan kebutuhan 2,99

5 Sarana komunikasi 2,96

Berdasarkan tabel diatas dapat disusun diagram batang berikut ini :

2,96

3,03

3,08

2,99

2,96

2,9

2,92

2,942,96

2,98

3

3,02

3,043,06

3,08

3,1

21 22 23 24 25

Nomer Soal

Rat

a-R

ata

Sko

r

Gambar 7. Rata-rata skor untuk setiap nomer soal dalam dimensi assurance

Page 44: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

43

Berdasarkan gambar 7, nampak bahwa pada dimensi tangible, skor

tertinggi pada profesionalisme perawat dan terendah pada penciptaan sarana

komunikasi dan kecanggihan peralatan.

2. Kinerja

Rata-rata skor kinerja perawat berdasarkan hasil penilaian atasan perawat

adalah sebagai berikut :

Tabel 9. Rata-Rata Skor Penilaian Jawaban Responden Pada Kinerja Perawat

No Pertanyaan Skor rata-Rata1 Kecepatan 3,052 Kepatuhan pada peraturan 2,993 Kompetensi 2,994 Kreatifitas 3,135 Kerja sama 3,09

Berdasarkan tabel diatas dapat disusun diagram sebagai berikut :

3,05

2,99 2,99

3,13

3,09

2,9

2,95

3

3,05

3,1

3,15

Kec

epat

an

Kep

atuh

anpa

dape

ratu

ran

Kom

pete

nsi

Kre

atifi

tas

Ker

ja s

ama

Nomer Soal

Rat

a-R

ata

Sko

r

Gambar 8. Rata-rata skor untuk setiap parameter penilaian kinerja

Page 45: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

44

Berdasarkan gambar 8 nampak bahwa kinerja perawat, skor tertinggi pada

kreatifitas dan terendah pada kompetensi dan kepatuhan pada peraturan di

rumah sakit.

3. Kepuasan Pasien

Rata-rata skor kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan perawat

adalah sebagai berikut :

Tabel 10. Rata-Rata Skor Penilaian Jawaban Responden Pada Kepuasan pasien

No Pertanyaan Skor rata-Rata

1Kepuasan pada jasa pengobatan dan perawatan 3,05

2Kepuasan pada keseluruhan jasa kesehatan yang diberikan rumah sakit 3,10

3Kepuasan pada peralatan yang dimiliki oleh rumah sakit 3,04

4 Kecepatan pelayanan 3,035 Ketepatan 2,976 Kepuasan pada pelayanan 2,99

Berdasarkan tabel diatas dapat disusun diagram berikut ini :

3,05

3,1

3,043,03

2,972,99

2,9

2,95

3

3,05

3,1

3,15

1 2 3 4 5 6

Nomer Soal

Ra

ta-R

ata

Sk

or

Gambar 9. Rata-rata skor untuk setiap parameter kepuasan

Page 46: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

45

Pada gambar 9 nampak bahwa kepuasan pasien, skor tertinggi pada jasa

rumah secara keseluruhan dan terendah pada ketepatan.

A. Uji Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas

Untuk melakukan uji hipotesis dengan menggunakan metode statistik

parametris maka data yang digunakan harus terdistribusi normal. Hasil uji

normalitas disajikan dalam lampiran 7. Normalitas data dapat diketahui dari uji

Kolomogorov Smirnov yang hasilnya adalah sebagai berikut :

Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Data dengan Menggunakan Metode Uji Kolomogorov Smirnov

No. Variabel Z P-Value1. Reliability 0,140 0,0012. Responsiveness 0,176 0,0003. Assurance 0,166 0,0004. Empathy 0,177 0,0005. Tangible 0,159 0,0006. Kinerja 0,193 0,0007. Kepuasan 0,185 0,000

Berdasarkan tabel 10, Z untuk variabel reliability, responsiveness, assurance,

assurance, empathy, tangible, kinerja dan kepuasan kurang dari 1,96 yang. Hal

ini berarti data seluruh variabel terdistribusi normal.

2. Uji Multikolinearitas

Untuk membuktikan bahwa antar variabel bebas dalam penelitian tidak

memiliki hubungan yang bermakna (multikolinearitas) dapat dilakukan dengan

menggunakan acuan nilai varian inflation factor (VIF), dengan ketentuan apabila

nilai VIF berkisar antara 0,1 sampai dengan 10 maka multikolinearitas tidak

Page 47: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

46

terjadi. Hasil analisis kolinearitas disajikan dalam lampiran 7, menunjukkan

bahwa nilai VIF untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut :

Tabel 12. Hasil Uji Kolinearitas Untuk Masing-Masing Variabel Bebas dalam Penelitian

Statistik KolinearitasVariabel Bebas Tolerance VIFReliability ,791 1,264Responsiveness ,746 1,340Assurance ,744 1,345Empathy ,594 1,685Tangible ,696 1,437Kinerja ,604 1,656

Berdasarkan tabel 11 nampak bahwa nilai VIF untuk seluruh variabel bebas

penelitian dalam range 0,1 sampai dengan 10, yang berarti tidak terjadi

multikolinearitas antara variabel bebas.

3. Uji Heterokedasitas

Uji heterokedasitas dilakukan dengan menggunakan analisis spearman rho

antara variabel bebas dengan residual. Berdasarkan hasil uji pada lampiran 7

menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas tidak memiliki hubungan yang

signifikan dengan residual yang berarti varian data variabel yang dianalisa adalah

homogen.

4. Uji Autokorelasi

Uji gejala autokorelasi dilakukan dengan melihat hasil Durbin Watson. Hasil

Durbin-Watson (d) rata-rata d=2 dengan level signifikansi 0,05 (5%) dan k

(regressor)=5 dan n (observasi)=78 diperoleh nilai dL=1,689; 4-dL= 2,311;

dU=1,480; dan 4 dU=2,520. Dengan demikian D.W.U <>null hypothesis

Page 48: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

47

didukung dengan kata lain tidak ada korelasi serial diantara disturbance terms,

sehingga variabel tersebut independen (nonautokorelasi) atau dengan rumus r=1-

d/2, maka r=0, sehingga tidak terjadi autokorelasi serial.

B. Uji Hipotesis

1. Persamaan Regresi

Berdasarkan hasil analisis yang disajikan dalam lampiran 8, diperoleh

persamaan sebagai berikut :

Y = 4,39 + 0,21 X11 + 0,14 X12 + 0,08 X13 + 0,24 X14 + 0,20 X15 + 0,08 X2

Keterangan :

X11 = Reliability

X12 = Responsiveness

X13 = Assurance

X14 = Empathy

X15 = Tangible

X2 = Kinerja

Y = Kepuasan Pasien

Berdasarkan persamaan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Jika seluruh variabel bebas bernilai 0 maka kepuasan pelanggan sebesar 4,39

satuan.

b. Jika variabel reliability meningkat 1 satuan dan variabel lainnya konstan

maka variabel kepuasan akan bertambah sebesar 0,21. Hal ini berarti

pengaruh yang diberikan oleh variabel reliability adalah positif.

Page 49: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

48

c. Jika variabel responsiveness meningkat 1 satuan dan variabel lainnya

konstan maka variabel kepuasan akan bertambah sebesar 0,14. Hal ini

berarti pengaruh yang diberikan oleh variabel reliability adalah positif.

d. Jika variabel assurance meningkat 1 satuan dan variabel lainnya konstan

maka variabel kepuasan akan bertambah sebesar 0,08. Hal ini berarti

pengaruh yang diberikan oleh variabel reliability adalah positif.

e. Jika variabel empathy meningkat 1 satuan dan variabel lainnya konstan

maka variabel kepuasan akan bertambah sebesar 0,25. Hal ini berarti

pengaruh yang diberikan oleh variabel reliability adalah positif.

f. Jika variabel kinerja meningkat 1 satuan dan variabel lainnya konstan maka

variabel kepuasan akan bertambah sebesar 0,10. Hal ini berarti pengaruh

yang diberikan oleh variabel reliability adalah positif.

2. Koefisien Determinasi

Besarnya kuat pengaruh seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat

ditunjukkan oleh nilai R2. Berdasarkan hasil analisis dalam lampiran 8,

besarnya nilai R2 adalah 0,782 atau 78,2%. Hal ini berarti faktor mutu layanan

dan kinerja memberikan pengaruh kepada kepuasan pasien sebesar 78,2%,

sedangkan 11,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor diluar kualitas layanan dan

kinerja perawat.

3. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kinerja terhadap Kepuasan Pasien Secara Simultan

Pengaruh secara bersama-sama kualitas pelayanan dan kinerja terhadap

kepuasan pasien ditunjukkan oleh nilai F. Besarnya nilai F hasil perhitungan

dalam lampiran 8 adalah 42,431. Sedangkan nilai F yang diperoleh dari tabel

Page 50: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

49

(F Tabel atau harga kritis F), dengan parameter dk pembilang = 6 -1 -1 = 4 dan

dk penyebut 78, untuk 5% diperoleh nilai F sebesar 2,48. Daerah penerimaan

Ho adalah sebelah kiri harga kritis F, karena F hitung terletak disebelah kanan

harga kritis F (Fhitung > F tabel) maka berada pada daerah penolakan Ho dan

daerah penerimaan H1 yang berarti ada pengaruh yang signifikan

4. Hubungan Kualitas Pelayanan dan Kinerja Perawat terhadap Kepuasan Pasien Secara Parsial

d. Hubungan Kualitas Pelayanan pada Dimensi Reliabilitas terhadap Kepuasan

Pasien

Hipotesis pada pengujian ini adalah :

Ho : Tidak ada hubungan Kualitas pelayanan pada dimensi reliabilitas

terhadap kepuasan pasien.

H1 : Ada hubungan Kualitas pelayanan pada dimensi reliabilitas

terhadap kepuasan pasien.

Ho akan diterima jika t hitung < t tabel, dan Ho akan ditolak jika t hitung

lebih dari t tabel.

Hasil analisis dalam lampiran 8 menunjukkan nilai t hitung sebesar 4,771.

Karena t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada

hubungan kualitas pelayanan pada dimensi reliabilitas terhadap kepuasan

pasien.

e. Hubungan Kualitas Pelayanan pada Dimensi Responsiveness terhadap

Kepuasan Pasien

Hipotesis pada pengujian ini adalah :

Page 51: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

50

Ho : Tidak ada hubungan kualitas pelayanan pada dimensi

responsiveness terhadap kepuasan pasien.

H1 : Ada hubungan kualitas pelayanan pada dimensi responsiveness

terhadap kepuasan pasien.

Ho akan diterima jika t hitung < t tabel, dan Ho akan ditolak jika t hitung

lebih dari t tabel. Besarnya nilai t tabel untuk pengujian 2 pihak dan 5%

dengan n sebesar 78 diperoleh dari perhitungan pada lampiran 13.

Hasil analisis dalam lampiran 8 menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,485.

Karena t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada

hubungan kualitas layanan pada dimensi responsiveness terhadap kepuasan

pasien.

c. Hubungan Kualitas Pelayanan pada Dimensi Assurance terhadap Kepuasan

Pasien

Hipotesis pada pengujian ini adalah :

Ho : Tidak ada hubungan Kualitas pelayanan pada dimensi assurance

terhadap kepuasan pasien.

H1 : Ada hubungan Kualitas pelayanan pada dimensi assurance

terhadap kepuasan pasien.

Ho akan diterima jika t hitung < t tabel, dan Ho akan ditolak jika t hitung

lebih dari t tabel. Besarnya nilai t tabel untuk pengujian 2 pihak dan 5%

dengan n sebesar 78 diperoleh dari perhitungan t untuk n = 60 sebesar 1,671

dan t untuk n = 120 sebesar 1,658.

Page 52: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

51

Hasil analisis dalam lampiran 8 menunjukkan nilai t hitung sebesar 1,635

Karena t hitung < t tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak, yang berarti

tidak ada hubungan kualitas pelayanan pada dimensi assurance terhadap

kepuasan pasien.

d. Hubungan Kualitas Pelayanan pada Dimensi Empathy terhadap Kepuasan

Pasien

Hipotesis pada pengujian ini adalah :

Ho : Tidak ada hubungan Kualitas pelayanan pada dimensi empathy

terhadap kepuasan pasien.

H1 : Ada hubungan Kualitas pelayanan pada dimensi empathy terhadap

kepuasan pasien.

Ho akan diterima jika t hitung < t tabel, dan Ho akan ditolak jika t hitung

lebih dari t tabel. Besarnya nilai t tabel untuk pengujian 2 pihak dan 5%

dengan n sebesar 78 diperoleh dari perhitungan t untuk n = 60 sebesar 1,671

dan t untuk n = 120 sebesar 1,658.

Hasil analisis dalam lampiran 8 menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,252

Karena t hitung > t tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak, yang berarti ada

hubungan kualitas pelayanan pada dimensi empathy terhadap kepuasan

pasien.

e. Hubungan Kualitas pelayanan pada Dimensi Tangible terhadap Kepuasan

Pasien

Hipotesis pada pengujian ini adalah :

Page 53: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

52

Ho : Tidak ada hubungan kualitas pelayanan pada dimensi tangible

terhadap kepuasan pasien.

H1 : Ada hubungan kualitas pelayanan pada dimensi tangible terhadap

kepuasan pasien.

Ho akan diterima jika t hitung < t tabel, dan Ho akan ditolak jika t hitung

lebih dari t tabel. Besarnya nilai t tabel untuk pengujian 2 pihak dan 5%

dengan n sebesar 78 diperoleh dari perhitungan t untuk n = 60 sebesar 1,671

dan t untuk n = 120 sebesar 1,658.

Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan nilai t hitung sebesar 1,512

Karena t hitung > t tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak, yang berarti ada

hubungan kualitas pelayanan pada dimensi tangible terhadap kepuasan

pasien.

E. Kesimpulan Pengujian Hipotesis

Setelah melakukan uji hipotesis maka peneliti dapat mengambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Nilai t untuk seluruh dimensi kualitas layanan selain dimensi assurance

lebih dari nilai t tabel (1,660) yaitu 4,771 untuk reliability, 2,485 untuk

responsiveness, 4,852 untuk empathy dan 3,789 untuk tangible, yang

berarti ada pengaruh terhadap kepuasan pasien. Sedangkan dimensi

assurance memiliki nilai t kurang dari nilai t tabel yaitu 1,635 yang

berarti tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan pasien.

Page 54: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

53

2. Nilai t untuk kinerja perawat adalah 1,512, kurang dari t tabel (1,660)

yang berarti kinerja perawat tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan

pasien.

3. Besarnya nilai F hasil perhitungan adalah 42,431 lebih dari nilai F tabel

(2,48) yang berarti secara bersama-sama kualitas pelayanan dan kinerja

memiliki pengaruh terhadap kepuasan pasien.

F. Penafsiran Hasil Analisa Data

Setelah dilakukan analisis data untuk pengujian hipotesis kemudian

dilakukan pembahasan hasil analisis data. Pembahasan hasil analisis data

sebagai berikut :

1. Hubungan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien

Nilai t untuk seluruh dimensi kualitas layanan selain dimensi assurance

lebih dari nilai t tabel (1,660) yaitu 4,771 untuk reliability, 2,485 untuk

responsiveness, 4,852 untuk empathy dan 3,789 untuk tangible, yang berarti

ada pengaruh terhadap kepuasan pasien. Sedangkan dimensi assurance

memiliki nilai t kurang dari nilai t tabel yaitu 1,635 yang berarti tidak

memiliki pengaruh terhadap kepuasan pasien. Pada uji hipotesis secara parsial

diketahui bahwa dimensi assurance tidak memberikan pengaruh yang

signifikan sedangkan pada dimensi lainnya pengaruhnya cukup signifikan.

Hasil penelitian ini memberikan hasil, yaitu dimensi empathy

dibandingkan dengan empat dimensi pelayanan lainnya memberikan hasil

yang paling signifikan, dengan nilai t tertinggi dan nila B tertinggi.

Page 55: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

54

Berdasarkan hasil tersebut maka sangat diperlukan upaya untuk meningkatkan

pelayanan pada dimensi empathy ini, misalnya melalui kursus kepribadian

untuk perawat. Sedangkan nilai yang paling menonjol dari dimensi empathy

adalah pada sopan santun perawat, dan yang terendah adalah pada penciptaan

kesan.

Kondisi ini berarti nilai tambah (value added) dalam pelayanan rawat inap

di Bapelkesmas RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar adalah pada

sopan santun yang ditunjukkan oleh perawat. Sedangkan yang dapat

merugikan adalah kurangnya upaya pencitraan rumah sakit kepada masyarakat

dengan cara pemberian kesan yang baik dari perawat kepada pasien.

Permasalahan ini menunjukkan bahwa walaupun memiliki kelebihan dalam

sopan santun kepada pasien tetapi perawat kurang memperhatikan pencitraan

pada dirinya, misalnya saja kerapian, baik pada diri perawat maupun pada

lingkungan perawatan.

Penelitian yang dilakukan oleh Hamsar (2005), menunjukkan bahwa pada

Rumah Sakit Umum Permata Bunda Medan, dimensi mutu layanan yang

paling berpengaruh terhadap kepuasan pasien adalah dimensi responsiveness.

Hal ini menunjukkan bahwa pada dimensi mutu layanan yang berpengaruh

pada kepuasan pasien pada yang memiliki latar belakang kultur yang berbeda,

memberikan pengaruh yang berbeda, sehingga penekanan dari sebuah

penerapan mutu layanan pada rumah sakit sebaiknya disesuaikan dengan

mayoritas kultur masyarakat yang dilayaninya. Antara penelitian yang

dilakukan oleh Hamsar (2005), dengan hasil penelitian ini menunjukkan

Page 56: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

55

kesamaan yaitu seluruh dimensi mutu layanan memberikan pengaruh pada

kepuasan pasien akan tetapi pada masyarakat di Medan Sumetera Utara, hal

yang paling berpengaruh terhadap kepuasan adalah kecepatan respon,

sedangkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan pasien pada

masyarakat Blitar Jawa Timur, kepuasan pasien lebih banyak ditimbulkan dari

dimensi empathy.

2. Hubungan Kinerja Terhadap Kepuasan Pasien

Nilai t untuk kinerja perawat adalah 1,512, kurang dari t tabel (1,660) yang

berarti kinerja perawat tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan pasien. Hal

ini menunjukkan bahwa penilaian kinerja yang dilakukan oleh atasan perawat

tidak memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan kepuasan

pasien.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi ini, menurut Wijono

(2007) pelayanan kesehatan memiliki ciri khas tersendiri karena memberikan

pelayanan pada orang sakit, sehingga kekauan pada prosedur kadang kala

malah menciptakan ketidakpuasan.

Sebagai contohnya adalah untuk menunjukkan kinerja yang baik perawat

secara disiplin mencoba untuk kunjungan kepada pasien, sesuai dengan aturan

jam besuk, akan tetapi disisi lain ada beberapa keperluan pasien yang tidak

dapat dipenuhi oleh pihak rumah sakit, dalam hal ini perawat. Kontradiksi ini

menimbulkan ketidakpuasan pasien karena ada kebutuhan pasien yang

seharusnya dapat terpenuhi oleh keluarganya akan tetapi terbatasi oleh jam

Page 57: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

56

kunjung. Kondisi ini membutuhkan kreativitas perawat untuk mensikapi agar

tidak terjadi ketdakpuasan pada pasien.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Latief (2005) menunjukkan hal yang

berbeda, yaitu peningkatan kinerja perawat dengan peningkatan mutu layanan

dapat berjalan seiring untuk menciptakan kepuasan pasien.

Hasil penelitian yang dilakukan memberikan perbedaan dengan penelitian

terdahulu tersebut disebabkan dalam melakukan penilaian kinerja perawat

atasan memiliki indikator yang berbeda dengan penilaian yang diberikan oleh

pasien. Selain perbedaan indikator, perbedaan sudut pandang juga

memberikan perbedaan penilaian, misalnya seorang atasan akan memberikan

nilai plus jika perawat dapat melakukan pelayanan yang efektif, cepat dan

tepat. Berbeda dengan keinginan pasien yang ingin berlama-lama untuk

diperhatikan. Adanya dua kondisi yang kontradiktif ini membutuhkan sebuah

kebijakan dari pihak rumah sakit yang dapat menjembatani antara kebutuhan

pasien dengan kebutuhan kinerja perawat.

3. Hubungan Kualitas Pelayanan dan Kinerja Terhadap Kepuasan Pasien

Besarnya nilai F hasil perhitungan adalah 42,431 lebih dari nilai F tabel

(2,48) yang berarti secara bersama-sama kualitas pelayanan dan kinerja

memiliki pengaruh terhadap kepuasan pasien.

Kualitas pelayanan dengan mengambil sudut pandang pasien mememiliki

hubungan yang lebih kuat dengan kepuasan pasien dibandingkan dengan

kinerja pelayanan menurut sudut pandang manajemen. Hal ini disebabkan

karena parameter kualitas pelayanan menurut pasien sama dengan parameter

Page 58: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

57

kepuasan pasien sehingga dapat berjalan seiring, sedangkan kinerja pelayanan

menurut manajemen memiliki parameter yang berbeda dengan kepuasan

pasien sehingga tidak dpat berjalan seiring.

Penelitian yang dilakukan oleh Latief (2005) menunjukkan bahwa kinerja

yang diukur dengan mempertimbangkan kepuasan pasien akan memberikan

keuntungan dalam jangka panjang yang berupa loyalitas pasien.

Perubahan konsep pelayanan yang selalu menilai hasil kerja bukan lagi

berdasarkan hasil dari pelayanan akan tetapi cenderung pada bagaimana

pelayanan diberikan dan mengutamakan nilai-nilai yang diberikan oleh

konsumen nampaknya belum sepenuhnya dapat diadopsi oleh pihak

manajemen Bapelkesmas RSU Ngudi Waluyo akibatnya terdapat perbedaan

cara pandang dalam memberikan enilaian hasil kerja perawat menurut pasien

dan menurut manajemen. Kondisi ini memerlukan suatu perubahan paradigma

di tubuh manajemen rumah sakit, bukan lagi menilai hasil kerja perawat dari

sudut pandang keuntungan yang diperoleh oleh rumah sakit akan tetapi pada

kepuasan yang dirasakan oleh pasien, karena kepuasan pada pasien akan

menciptakan loyalitas dan bermuara pada keuntungan bagi rumah sakit dalam

jangka pendek dan jangka panjang, akan tetapi jika sudut pandangnya adalah

keuntungan bagi rumah sakit dalam jangka pendek maka kadngkala harus

mengalahkan kepuasan pasien yang berakibat pada hilangnya loyalitas yang

akan merugikan rumah sakit dalam jangka panjang.

Page 59: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil analisis data dan interpretasi hasil penelitian serta pembahasan, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh kualitas pelayanan pada dimensi reliability, responsiveness,

tangible dan empathy terhadap kepuasan pasien rawat inap di Bapelkesmas

RSU Ngudi Waluyo Wlingi Blitar. Sedangkan pada dimensi assurance tidak

memiliki pengaruh terhadap kepuasan pasien.

2. Pengaruh kinerja perawat terhadap kepuasan pasien rawat inap di

Bapelkesmas RSU Ngudi Waluyo Wlingi Blitar adalah tidak signifikan.

3. Secara bersama-sama kualitas pelayanan dan kinerja memiliki pengaruh

terhadap kepuasan pasien.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas maka implikasi yang dapat diberikan adalah

sebagai berikut :

1. Dengan adanya pengaruh kualitas pelayanan pada dimensi reliability,

responsiveness, empathy dan tangible terhadap kepuasan pasien maka

keempat dimensi tersebut memiliki peranan dalam menciptakan loyalitas

pasien yang berarti dapat meningkatkan nilai ekonomis pelayanan rumah

Page 60: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

59

sakit. Sedangkan dimensi assurance tidak memberikan dampak yang berarti

dalam meningkatkan nilai ekonomis pelayanan rumah sakit.

2. Kinerja perawat dipandang dari sudut pandang manajemen tidak memberikan

pengaruh terhadap kepuasan pasien yang berarti kinerja perawat tidak dapat

meningkatkan nilai ekonomis pelayanan rumah sakit signifikan.

3. Secara bersama-sama kualitas pelayanan dan kinerja perawat memberikan

kontribusi positif terhadap kepuasan pasien sehingga dengan melakukan

peningkatan seluruh dimensi kualitas pelayanan dan kinerja perawat maka

loyalitas pasien dapat tercapai dan akan menyebabkan peningkatan nilai

ekonomis pelayanan rumah sakit.

C. Saran

1. Bagi manajemen rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan kualitas

pelayanan dengan mengutamakan pada dimensi reliability, responsiveness,

empathy dan tangible.

2. Bagi pihak manajemen rumah sakit diharapkan dapat melakukan perubahan

sudut pandang penilaian kinerja perawat agar hasil penilaian kinerja perawat

memiliki korelasi langsung terhadap kepuasan pasien.

3. Kualitas pelayanan dan kinerja perawat secara bersama-sama memberikan

dampak positif terhadap kepuasan pasien sehingga diperlukan upaya untuk

meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja perawat dengan mengutamakan

pemerataan pada seluruh pelayanan sehingga tidak timbul ketimpangan

kualitas pelayanan yang berakibat pada ketimpangan pendapatan.

Page 61: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

60

DAFTAR PUSTAKA

Bernardin dan Russel, 2001. Human Resources Management, An Experimental Approach, International Edition. New York : McGraw-Hill.

Cahyono, Bambang Tri. 1996. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta : Penerbit IPWI.

Gaspersz, V. 2002. Manajemen Kualitas : Penerapan Konsep VINCENT dalam. Manajemen Bisnis Total. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

__________. 2001. Total Quality Management (TQM), Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Gujarati, Damodar. 1995. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga.

Hamsar, Adriana. 2005. Analisis Mutu Pelayanan Rawat Inap dan Hubungannya dengan Kepuasan Pasien Peserta Askes Plus di Rumah Sakit Permata Bunda Medan Tahun 2005. Medan : Univesitas Sumetera Utara.

Joseph F. Hair JR. dkk. 1995. Multivariate Data Analysis. Jakarta :

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Control. Jilid I. Jakarta : Prenhallindo.

Lovelock, C.H. 1988. Managing Service. New Jersey: Prentice Hall.

Mulyadi dan Setyawan. 2001. Sistem Pengendalian Manajemen; Sistem melipatgandaan Kinerja. Jakarta : Salemba Empat.

Parasuraman, et. al. 1988. Service Quality. New York : McGraw Hill.

Ruky, S. Achmad, 2002. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Suyadi , Prawirosentono. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta : BPFE.

Swastha, Basu. 2000. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedelapan.Yogyakarta : Liberty.

Tjiptono, F. 2003. Prinsip-prinsip Total Quality Service. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Page 62: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

61

Umar, Husein. 1997. Studi Kelayakan Bisnis: Manajemen, metode & Kasus. Jakarta : Penerbit Gramedia.

Jurnal

Assauri, Sofjan. 2003. Customer Service yang Baik Landasan Pencapaian Customer Satisfaction. Jakarta : Jurnal USAHAWAN NO. 01 TH XXXII JANUARI 2003. Hal 25 – 30.

Chirac, Jain. 2005. Service Quality Dimensions and Customer Satisfaction : A Case Study in Indian Banks. Kanpur : Kanpur University Economic Journal.

Hemmel IT. 2005. High Performing Organisations.

Karesipana, Made. 2007. Pengaruh Motivasi Kerja Aparat Terhadap Kualitas Layanan Civil. Bandung : Jurnal Ekonomi Padjadjaran hal 26 – 27.

Latief, Achmad. 2005. Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar: Pendekatan Analisis Voice Of Costumer (VOC). Makassar : Universitas Hasanuddin

Marson, Brian. 2007. Citizen-Centred Service Measurement in Canada: From Research to Results. Madrid : OECD Jurnal. Hal 1 – 12.

Masjrur, Ahmad Rajaul. 2008. Analisis Dimensi Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Di Wilayah Jawa Timur. Surabaya : Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga. Hal 25 – 28.

Rodhiah. 1997. PP 20 dalam dimensi budaya perusahaan. Jakarta : Jurnal Manajemen Usahawan Indonesia Nopember 1997. Hal Bonus 7 – 12.

Page 63: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

62

JADWAL PENELITIAN

Bulan Pelaksanakan

No KegiatanJuni Juli Agsts Sept Okt Nop Des Jan

1 Informasi Penyelenggara

2 Pengajuan Judul Tesis

3 Penyusunan Pra Proposal

4 Persetujuan Judul dan Pra Proposal

5 Penyusunan Proposal

6 Pengumpulan Proposal

7 Seminar Proposal

8 Revisi dan Persetujuan Proposal

9 Penelitian dan Penyusunan Hasil Penelitian

10 Pengumpulan Hasil Penelitian

11 Pelaksanaan Ujian Tesis

12 Revisi Ujian Tesis

13 Pengumpulan Tesis

Lampiran 1

Page 64: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

63

INFORMED CONSENT

NAMA : TA’ADINIM : 540907119

Saya sebagai Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta akan melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Kualitas Pelayanan Dan Kinerja Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Umum “Ngudi Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar “.

Adapun Tujuan Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dan kinerja perawat dengan kepuasan pasien di Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Umum “Ngudi Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar.

Dalam hal ini saya mengharapkan saudara/saudari bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Dan mengenai identitas atau data akan dirahasiakan oleh peneliti.

Demikian informasi penelitian ini saya buat. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Surakarta,......................20...Peneliti

(Ta’adi)

Lampiran 2

Page 65: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

64

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Judul : Hubungan Kualitas Pelayanan Dan Kinerja Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit Umum “Ngudi Waluyo” WlingiKabupaten Blitar

Peneliti : Ta’adi (NIM. 540907119).Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dosen Pembimbing : 1. Prof. Dr. dr. Didik T., MM, Mkes, PAK.2. Dr. Sri Haryati, M.Pd.

Bahwa saya menyatakan bersedia berperan serta dalam penelitian ini sebagai responden dengan mengisi form yang disediakan peneliti dan menjadi obyek observasi.

Sebelum diobservasi, saya diberi keterangan / penjelasan mengenai tujuan penelitian ini, dan saya telah mengerti bahwa peneliti akan merahasiakan identitas, data maupun informasi yang diberikan. Apabila ada pernyataan yang menimbulkan respon emosional yang tidak nyaman, maka peneliti akan menghentikan pengumpulan data dan memberikan hak kepada saya untuk mengundurkan diri dari penelitian tanpa resiko apapun.

Demikian pernyataan saya buat dengan sukarela dan tanpa ada unsur paksaan dari siapapun.

Surakarta, 20Responden

( )

Lampiran 3

Page 66: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

65

KISI – KISI KUESIONER DAN PANDUAN WAWANCARA

No. Variabel Indikator Nomer Soal1. Independen

a. Kualitas Layanan (X1)

Kualitas layanan merupakan penilaian menyeluruh dan perbandingan antara layanan yang diharapkan pelanggan dengan kinerja aktual yang diterima pelanggan, dalam bentuk upaya pemenuhan kebutuhan pelanggan dan dinilai berdasarkan persepsi pasien.

b. Kinerja Perawat (X2)Adalah catatan-catatan hasil yang dihasilkan dari fungsi dan pekerjaan perawat selama satu periode waktu tertentu yang berisi catatan atribusi internal dan eksternal yang merupakan pencapaian hasil kerja.

Kehandalan (Reliabilit) yaitu kemampuan memberikan layanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan

Daya tanggap (responsiveness) yaitu kemauan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat

Jaminan (assurance) yaitu pengetahuan dan kesopanan perawat dan kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan

Empati yaitu kesediaan untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi pasien

Bukti langsung (tangible) yaitu penampilan fisik, peralatan, personil dan materi komunikasi

1. Ketepatan terhadap penerapan standar operasi2. Kecepatan respon terhadap kebutuhan tindakan3. Ketepatan respon yang diberikan dan 4. Kecepatan pelayanan.

1 – 5

6 – 10

11 – 15

16 – 20

21 – 25

26 – 30

2. DependenKepuasan Pasien (Y)Adalah perasaan puas pelanggan timbul ketika konsumen membandingkan persepsi mereka mengenai kinerja produk atau jasa dengan harapan mereka yang merupakan respon pelanggan terhadap ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya.

1. Kepuasan terhadap jasa pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit.2. Kepuasan terhadap kehandalan rumah sakit3. Kepuasam terhadap kecepatan pelayanan

31 – 36

Lampiran 4

Page 67: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

66

INSTRUMENT PENELITIAN

Nomor : ……………………….( dikosongkan )Nama : ……………………………………….

(jika keberatan tidak perlu diisi)Umur : ………………….tahunJenis Kelamin : Pria / Wanita *Pendidikan Tertinggi : SD / SLTP/ SLTA/ D.1 / D.2 / D.3 / S.1 / S.2 *Alamat Rumah : Blitar / di luar Blitar *

PETUNJUK PENGISIAN :Berilah tanda (X) untuk jawaban yang paling sesuai !

KUESIONER KUALITAS PELAYANANVARIABEL RELIABILITY (X1.1)

1. Menurut saya, pelayanan pada rumah sakit sesuai dengan yang saya harapkana. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

2. Menurut saya, rumah sakit dalam menangani masalah pasien dapat dipercayaa. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

3. Pada saat pertama kali saya dirawat di rumah sakit ini, pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang saya harapkana. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

4. Rumah sakit dimana saya dirawat, memberiakan pelayanan sesuai dengan informasi yang diberikana. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

5. Menurut saya rumah sakit ini dalam pembuatan laporan selalu benara. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

Lampiran 5

Page 68: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

67

VARIABEL RESPONSIVENESS (X1.2)

6. Selama saya dirawat di rumah sakit, saya diberi informasi dengan lengkap a. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

7. Dalam hal saya memerlukan bantuan staf rumah sakit, mereka memberikan pelayanan dengan segeraa. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

8. Menurut saya, staf rumah sakit dalam menangani pasien penuh dengan pengertian dan kesabarana. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

9. Menurut saya, staf rumah sakit selalu siap untuk menanggapi permintaan pasien / keluarga pasiena. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

10. Menurut saya, staf rumah sakit ini mampu menanamkan kepercayaan pada para pasien / keluarga pasiena. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

VARIABEL ASSURANCE (X1.3)

11. Menurut saya, suasana di rumah sakit mampu memberikan kenyamanan pada para pasien.a. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

12. Menurut saya staf di rumah sakit dalam memberikan pelayanan selalu menjaga kesopanana. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

Page 69: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

68

13. Menurut saya staf di rumah sakit mempunyai kemampuan yang cukup dalam menjawab pertanyaan keluarga pasiena. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

14. Menurut saya staf di rumah sakit sangat memperhatikan para pasien a. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

15. Menurut saya, kepedulian staf rumah sakit ini terhadap masalah pasien adalah baik.a. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

VARIABEL EMPATHY (X1.4)

16. Menurut saya, kepedulian staf rumah sakit mampu memberikan kesan yang baik pada para pasien / keluarga pasiena. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

17. Menurut saya, kepedulian staf rumah sakit mampu memahami kebutuhan pasiena. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

18. Menurut saya, perawat mau mengerti kondisi pasien dan keluarganyaa. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

19. Perawat dalam memberikan pelayanan selalu sopan dan ramaha. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

20. Perawat mau membantu keluarga pasien pada hal-hal yang diluar tugasnyaa. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

Page 70: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

69

VARIABEL TANGIBLE (X1.5)

21. Menurut saya, peralatan yang digunakan dalam rumah sakit cukup moderna. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

22. Menurut saya, fasilitas-fasilitas yang ada dalam rumah sakit cukup memadaia. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

23. Menurut saya, profesionalisme dan keahlian staf rumah sakit adalah baika. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

24. Menurut saya, perlengkapan – perlengkapan yang ada dalam rumah sakit cukup memadai.a. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

25. Menurut saya, sarana komunikasi dan keamanan yang ada di rumah sakit cukup memadai.a. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

Page 71: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

70

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA RUANGANVARIABEL KINERJA PERAWAT (X2)26. Bagaimanakah kecepatan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai

dengan waktu yang ditetapkan?

[1] Sangat tidak baik [2] Tidak baik

[3] Cukup baik [4] Baik

[5] Sangat baik

27. Bagaimanakah kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan

sesuai dengan syarat – syarat yang ditetapkan perusahaan?

[1] Sangat tidak baik [2] Tidak baik

[3] Cukup baik [4] Baik

[5] Sangat baik

28. Bagaimanakah pemahaman karyawan terhadap pekerjaannya?

[1] Sangat tidak baik [2] Tidak baik

[3] Cukup memahami [4] Memahami

[5] Sangat memahami

29. Bagaimanakah kreativitas karyawan dala menyelesaikan pekerjaannya?

[1] Sangat tidak baik [2] Tidak baik

[3] Cukup baik [4] Baik

[5] Sangat baik

30. Bagaimanakah kerja sama diantara karyawan?

[1] Sangat tidak baik [2] Tidak baik

[3] Cukup baik [4] Baik

[5] Sangat baik

Page 72: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

71

KUESIONER KEPUASAN PASIENVARIABEL KEPUASAN PASIEN (Y)

31. Selama saya membutuhkan jasa pengobatan dan perawatan saya merasa puas dengan pelayanan rumah sakita. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

32. Secara keseluruhan saya merasa puas dalam mendapatkan jasa kesehatan pada rumah sakit inia. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

33. Menurut pendapat saya, peralatan yang digunakan di rumah sakit cukup modern, sehingga saya sangat puasa. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

34. Menurut pendapat saya, kecepatan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit memuaskana. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

35. Menurut pandangan saya, ketepatan pelayanan yang diberikan rumah sakit sangat memuaskan.a. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

36. Perasaan saya puas terhadap pelayanan / jasa rumah sakit ini.a. Sangat setuju d. Tidak setujub. Setuju e. Sangat tidak setujuc. Netral

Page 73: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

72

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

N ofStatistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 127.7500 184.3864 13.5789 36

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

M1 124.0000 176.1818 .6663 .9759M2 124.0833 173.5379 .8176 .9753M3 124.2500 172.9318 .8141 .9753M4 124.1667 175.6061 .6239 .9760M5 124.2500 172.5682 .8415 .9751M6 124.2500 182.0227 .6484 .9780M7 124.0833 173.5379 .8176 .9753M8 124.2500 172.7500 .8278 .9752M9 124.2500 172.3864 .8552 .9751M10 124.1667 170.6970 .9977 .9745M11 124.1667 175.7879 .6103 .9761M12 124.3333 174.6061 .6992 .9757M13 124.0000 176.1818 .6663 .9759M14 124.3333 174.4242 .7129 .9757M15 124.4167 176.6288 .5942 .9762M16 124.1667 175.0606 .6649 .9759M17 124.3333 174.6061 .6992 .9757M18 124.1667 170.6970 .9977 .9745M19 124.1667 170.6970 .9977 .9745M20 124.0000 176.0000 .6818 .9758M21 124.1667 175.0606 .6649 .9759M22 124.1667 175.4242 .6376 .9760M23 124.1667 175.4242 .6376 .9760M24 124.1667 170.6970 .9977 .9745M25 124.2500 172.5682 .8415 .9751M26 124.2500 172.7500 .8278 .9752M27 124.2500 172.7500 .8278 .9752M28 124.3333 174.7879 .6855 .9758M29 124.1667 170.6970 .9977 .9745M30 124.1667 180.1515 .7872 .9774M31 124.1667 175.7879 .6103 .9761M32 124.1667 175.4242 .6376 .9760M33 124.1667 179.9697 .6005 .9773M34 124.2500 172.7500 .8278 .9752M35 124.2500 172.7500 .8278 .9752M36 124.3333 174.6061 .6992 .9757

Lampiran 6

Page 74: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

73

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)Reliability Coefficients

N of Cases = 30.0 N of Items = 36 Alpha = .9763Kesimpulan Uji Validitas dan Reliabilitas

Nomer Soal

Item Corelation

r ValiditasAlfa if Item

DeletedReliabilitas Reliabilitas

1 0.701 Valid 0.9773 Reliabel2 0.8261 Valid 0.976 Reliabel3 0.8101 Valid 0.9761 Reliabel4 0.8101 Valid 0.9761 Reliabel5 0.8513 Valid 0.9759 Reliabel6 0.8425 Valid 0.9787 Reliabel7 0.8261 Valid 0.976 Reliabel8 0.8238 Valid 0.9761 Reliabel9 0.6711 Valid 0.9767 Reliabel10 0.8398 Valid 0.976 Reliabel11 0.8124 Valid 0.9761 Reliabel12 0.6858 Valid 0.9766 Reliabel13 0.7047 Valid 0.9765 Reliabel14 0.6999 Valid 0.9765 Reliabel15 0.5902 Valid 0.977 Reliabel16 0.6845 Valid 0.9766 Reliabel17 0.6999 Valid 0.9765 Reliabel18 0.9961 Valid 0.9753 Reliabel19 0.9961 Valid 0.9753 Reliabel20 0.7189 Valid 0.9765 Reliabel21 0.6845 Valid 0.9766 Reliabel22 0.6444 Valid 0.9768 Reliabel23 0.6577 Valid 0.9767 Reliabel24 0.9961 Valid 0.9753 Reliabel25 0.8513 Valid 0.9759 Reliabel26 0.8238 Valid 0.9761 Reliabel27 0.8238 Valid 0.9761 Reliabel28 0.6716 Valid 0.9766 Reliabel29 0.9961 Valid 0.9753 Reliabel30 0.676 Valid 0.9782 Reliabel31 0.8124 Valid 0.9761 Reliabel32 0.7271 Valid 0.9779 Reliabel33 0.6876 Valid 0.9774 Reliabel34 0.6444 Valid 0.9768 Reliabel35 0.9961 Valid 0.9753 Reliabel36 0.8513

0,329

Valid 0.9759

0,6

Reliabel

Page 75: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

74

HASIL PENELITIAN

Kualitas LayananReliability Responsive

nessAssurance Empathy Tangible

Kinerja Kepuasan PasienNo.Resp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 361 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 2 2 4 2 2 3 3 32 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 33 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 4 4 2 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 34 3 2 4 2 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 3 45 4 2 2 4 2 3 3 4 4 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 26 2 3 2 3 3 3 4 4 3 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 37 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 2 3 3 4 3 4 2 3 2 2 3 4 2 38 3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 2 3 4 3 39 4 2 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 3

10 3 2 3 3 2 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 3 411 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 2 2 3 3 2 2 3 4 4 2 2 3 3 4 3 3 2 2 4 2 3 3 4 3 2 412 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3 4 413 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 2 314 4 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 2 4 2 2 4 4 3 4 3 2 4 2 4 4 2 4 3 2 2 3 3 3 315 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 4 2 3 216 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 2 317 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 2 2 4 4 4 4 4 3 2 3 2 318 4 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 4 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3 2 2 2 4 3 4 4 2 4 319 2 4 2 4 2 2 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 2 3 4 3 3 4 3 2 4 2 420 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 4 4 2 3 4 2 2 4 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 2 4 421 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 2 2 4 3 3 3 4 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 322 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 2 3 2 2 4 3 2 3 2 4 3 4 3 4 2 323 3 4 3 2 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4

Lam

piran 6

73

Page 76: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

75

Kualitas LayananReliability Responsive

nessAssurance Empathy Tangible

Kinerja Kepuasan PasienNo.Resp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 3624 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 425 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 2 2 3 2 3 4 4 3 2 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 2 2 4 226 3 2 2 3 2 4 3 2 3 3 4 4 2 4 3 2 2 2 3 4 3 4 2 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 2 2 327 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 428 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 229 4 3 2 4 2 3 4 4 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 2 2 3 2 4 3 4 3 2 3 4 2 2 4 2 3 3 330 3 4 3 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 2 2 3 3 4 431 2 2 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 2 2 4 4 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 232 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 233 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 2 3 3 3 334 3 3 3 2 3 2 4 2 3 4 4 3 4 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 2 2 3 2 4 335 4 2 2 3 3 3 2 3 4 4 3 2 4 2 3 3 4 2 3 4 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 236 3 4 3 3 4 4 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 2 3 3 2 2 2 4 3 2 237 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 338 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 339 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 340 4 3 4 2 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 341 2 2 4 4 2 2 4 4 3 4 3 2 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 2 2 2 3 4 3 4 4 4 342 4 2 4 2 3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 2 3 4 4 2 2 4 3 3 3 2 4 3 2 2 4 243 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 444 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 2 2 345 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 2 2 3 4 3 2 3 4 3 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 2 346 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 347 3 3 3 2 3 4 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 2 2 4 4 2 4 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 448 3 3 2 3 3 2 2 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 4 2 2 2 349 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 2 2 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3

74

Page 77: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

76

Kualitas LayananReliability Responsive

nessAssurance Empathy Tangible

Kinerja Kepuasan PasienNo.Resp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 3650 2 2 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 2 2 3 4 2 3 3 2 4 3 3 4 4 3 2 4 451 3 2 2 2 2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 352 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 353 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 4 2 3 354 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 2 2 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 355 2 4 3 4 4 2 4 4 3 2 3 3 2 4 4 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 2 2 4 3 4 2 356 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 4 257 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 4 4 4 4 4 2 258 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 259 3 2 2 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 260 2 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 2 3 2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 461 3 4 4 3 2 4 2 4 2 4 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 4 2 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 362 3 4 3 4 3 2 2 4 3 2 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 2 4 3 3 4 4 2 3 3 3 363 4 4 3 4 3 4 2 4 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 4 2 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 464 2 3 4 2 3 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4 2 3 3 4 2 3 2 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 2 265 2 2 4 4 4 4 4 2 3 2 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 366 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 367 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 4 2 268 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 269 3 4 2 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 4 2 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 2 3 4 370 4 4 3 2 3 4 2 2 3 2 3 4 4 2 3 2 2 2 4 2 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 2 371 3 3 4 4 2 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 372 3 3 4 3 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 4 2 3 4 2 3 2 3 4 2 2 4 3 3 4 3 2 2 3 3 4 373 2 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 2 2 3 3 2 3 2 4 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 374 3 4 2 4 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 2 3 275 2 3 3 2 3 2 2 4 4 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 4 4 4 4 2 2

75

Page 78: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

77

Kualitas LayananReliability Responsive

nessAssurance Empathy Tangible

Kinerja Kepuasan PasienNo.Resp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 3676 4 2 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 4 4 2 3 2 2 2 3 2 3 3 4 4 477 3 2 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 2 3 4 2 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 278 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 2 4 3 2 3 4 4 2 3 2 4 2 3 2 3 2 3 2 3 3

76

Page 79: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

78

HASIL UJI PRASYARAT HIPOTESIS

Hasil Uji Normalitas Data

Explore

Case Processing Summary

78 100,0% 0 ,0% 78 100,0%

78 100,0% 0 ,0% 78 100,0%

78 100,0% 0 ,0% 78 100,0%

78 100,0% 0 ,0% 78 100,0%

78 100,0% 0 ,0% 78 100,0%

78 100,0% 0 ,0% 78 100,0%

78 100,0% 0 ,0% 78 100,0%

Reliability

Responsiveness

Assurance

Empathy

Tangible

Kinerja

Kepuasan

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Tests of Normality

,140 78 ,001 ,936 78 ,001

,176 78 ,000 ,944 78 ,002

,166 78 ,000 ,941 78 ,001

,177 78 ,000 ,950 78 ,004

,159 78 ,000 ,927 78 ,000

,193 78 ,000 ,911 78 ,000

,185 78 ,000 ,914 78 ,000

Reliability

Responsiveness

Assurance

Empathy

Tangible

Kinerja

Kepuasan

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolmogorov-Smirnova

Shapiro-Wilk

Lilliefors Significance Correctiona.

Lampiran 8

Page 80: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

79

Reliability

Reliability

24,0

23,0

22,0

21,0

20,0

19,0

18,0

HistogramF

req

ue

ncy

20

10

0

Std. Dev = 1,61

Mean = 20,7

N = 78,00

Normal Q-Q Plot of Reliability

Observed Value

252423222120191817

Exp

ect

ed

No

rma

l

3

2

1

0

-1

-2

Page 81: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

80

Detrended Normal Q-Q Plot of Reliability

Observed Value

252423222120191817

De

v fr

om

No

rma

l

,2

,1

0,0

-,1

-,2

78N =

Reliability

25

24

23

22

21

20

19

18

17

Page 82: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

81

Responsiveness

Responsiveness

18,0

17,0

16,0

15,0

14,0

13,0

12,0

HistogramF

req

ue

ncy

30

20

10

0

Std. Dev = 1,30

Mean = 15,0

N = 78,00

Normal Q-Q Plot of Responsiveness

Observed Value

191817161514131211

Exp

ect

ed

No

rma

l

3

2

1

0

-1

-2

-3

Page 83: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

82

Detrended Normal Q-Q Plot of Responsiveness

Observed Value

191817161514131211

De

v fr

om

No

rma

l

,3

,2

,1

0,0

-,1

78N =

Responsiveness

19

18

17

16

15

14

13

12

11

Page 84: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

83

Assurance

Assurance

18,0

17,0

16,0

15,0

14,0

13,0

12,0

HistogramF

req

ue

ncy

30

20

10

0

Std. Dev = 1,44

Mean = 15,1

N = 78,00

Normal Q-Q Plot of Assurance

Observed Value

191817161514131211

Exp

ect

ed

No

rma

l

2

1

0

-1

-2

-3

Page 85: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

84

Detrended Normal Q-Q Plot of Assurance

Observed Value

191817161514131211

De

v fr

om

No

rma

l

,2

,1

0,0

-,1

-,2

78N =

Assurance

19

18

17

16

15

14

13

12

11

Page 86: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

85

Empathy

Empathy

23,0

22,0

21,0

20,0

19,0

18,0

17,0

16,0

HistogramF

req

ue

ncy

30

20

10

0

Std. Dev = 1,64

Mean = 19,4

N = 78,00

Normal Q-Q Plot of Empathy

Observed Value

242220181614

Exp

ect

ed

No

rma

l

3

2

1

0

-1

-2

-3

Page 87: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

86

Detrended Normal Q-Q Plot of Empathy

Observed Value

242220181614

De

v fr

om

No

rma

l

,2

,1

0,0

-,1

-,2

78N =

Empathy

24

22

20

18

16

14

Page 88: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

87

Tangible

Tangible

20,019,018,017,016,015,0

HistogramF

req

ue

ncy

20

10

0

Std. Dev = 1,45

Mean = 17,2

N = 78,00

Normal Q-Q Plot of Tangible

Observed Value

2120191817161514

Exp

ect

ed

No

rma

l

2,0

1,5

1,0

,5

0,0

-,5

-1,0

-1,5

-2,0

Page 89: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

88

Detrended Normal Q-Q Plot of Tangible

Observed Value

2120191817161514

De

v fr

om

No

rma

l

,2

,1

0,0

-,1

-,2

78N =

Tangible

21

20

19

18

17

16

15

14

Page 90: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

89

Kinerja

Kinerja

20,019,018,017,016,015,0

HistogramF

req

ue

ncy

30

20

10

0

Std. Dev = 1,47

Mean = 17,2

N = 78,00

Normal Q-Q Plot of Kinerja

Observed Value

2120191817161514

Exp

ect

ed

No

rma

l

2,0

1,5

1,0

,5

0,0

-,5

-1,0

-1,5

-2,0

Page 91: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

90

Detrended Normal Q-Q Plot of Kinerja

Observed Value

2120191817161514

De

v fr

om

No

rma

l

,3

,2

,1

0,0

-,1

-,2

78N =

Kinerja

21

20

19

18

17

16

15

14

Page 92: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

91

Kepuasan

Kepuasan

24,023,022,021,020,0

HistogramF

req

ue

ncy

30

20

10

0

Std. Dev = 1,15

Mean = 21,9

N = 78,00

Normal Q-Q Plot of Kepuasan

Observed Value

25242322212019

Exp

ect

ed

No

rma

l

2,0

1,5

1,0

,5

0,0

-,5

-1,0

-1,5

-2,0

Page 93: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

92

Detrended Normal Q-Q Plot of Kepuasan

Observed Value

25242322212019

De

v fr

om

No

rma

l

,3

,2

,1

0,0

-,1

-,2

78N =

Kepuasan

25

24

23

22

21

20

19

Page 94: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

93

Hasil Uji Multikolinearitas

Regression

Variables Entered/Removedb

Kinerja,Responsiveness,Reliability,Assurance,Tangible,Empathy

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Kepuasanb.

Coefficientsa

,791 1,264

,746 1,340

,744 1,345

,594 1,685

,696 1,437

,604 1,656

Reliability

Responsiveness

Assurance

Empathy

Tangible

Kinerja

Model1

Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Kepuasana.

Page 95: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

94

Collinearity Diagnosticsa

6,974 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00

,006 33,747 ,00 ,00 ,36 ,52 ,05 ,02 ,01

,005 35,835 ,02 ,40 ,17 ,26 ,03 ,01 ,06

,005 37,192 ,01 ,14 ,12 ,20 ,07 ,41 ,05

,004 42,440 ,13 ,01 ,00 ,00 ,15 ,36 ,45

,003 47,637 ,00 ,06 ,26 ,01 ,69 ,03 ,38

,002 53,270 ,84 ,39 ,09 ,00 ,00 ,17 ,04

Dimension1

2

3

4

5

6

7

Model1

EigenvalueCondition

Index (Constant) ReliabilityResponsiveness Assurance Empathy Tangible Kinerja

Variance Proportions

Dependent Variable: Kepuasana.

Page 96: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

95

Hasil Uji Heteroskedasitas

No X11 X12 X13 X14 X15 X2 Y Y' Residual1 19 15 14 12 15 15 20 18,988 1,0122 22 14 18 13 18 20 23 21,1 1,93 18 15 16 19 17 19 23 21,409 1,5914 22 14 14 17 15 16 21 20,801 0,1995 21 13 12 18 15 15 20 20,438 -0,4386 18 16 16 15 15 15 20 19,824 0,1767 18 13 15 16 17 15 20 19,964 0,0368 12 14 15 15 17 15 23 18,581 4,4199 20 16 14 19 15 16 21 21,149 -0,149

10 21 15 14 13 16 16 22 19,946 2,05411 23 15 14 17 16 17 23 21,441 1,55912 22 14 16 18 17 17 22 21,704 0,29613 19 15 16 19 16 16 21 21,166 -0,16614 16 16 14 19 16 17 22 20,583 1,41715 20 14 13 13 16 16 21 19,507 1,49316 18 12 13 16 15 16 20 19,336 0,66417 20 17 17 18 15 17 23 21,384 1,61618 18 15 16 15 16 17 21 20,054 0,94619 21 15 16 15 15 16 21 20,407 0,59320 12 16 17 16 19 15 24 19,681 4,31921 21 14 13 19 19 18 21 21,969 -0,96922 21 17 14 19 16 19 22 21,959 0,04123 20 14 16 20 15 17 22 21,368 0,63224 12 16 15 13 18 19 24 18,912 5,08825 23 17 16 21 19 19 24 23,65 0,3526 20 14 17 19 15 18 23 21,292 1,70827 19 16 16 15 17 17 23 20,609 2,39128 21 16 14 21 19 18 23 22,828 0,17229 14 17 16 18 19 16 22 20,74 1,2630 19 16 14 15 16 16 22 20,153 1,84731 22 15 15 15 18 17 23 21,223 1,77732 19 13 16 18 18 17 22 21,125 0,87533 18 15 13 18 17 15 21 20,568 0,43234 21 15 16 19 18 17 22 22,079 -0,07935 15 13 16 18 17 18 21 20,157 0,84336 21 14 16 18 17 16 21 21,406 -0,40637 21 17 15 18 19 20 24 22,486 1,51438 18 14 17 18 16 17 23 20,736 2,26439 18 15 16 17 17 17 20 20,747 -0,74740 16 15 15 19 19 16 23 21,045 1,95541 19 14 15 18 19 16 22 21,297 0,70342 12 16 16 17 17 16 21 19,525 1,47543 19 14 16 14 16 16 22 19,795 2,20544 16 16 18 21 19 20 24 22,273 1,72745 19 13 15 19 17 17 20 21,085 -1,085

Page 97: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

96

No X11 X12 X13 X14 X15 X2 Y Y' Residual46 19 14 13 19 18 16 21 21,172 -0,17247 19 18 18 21 19 19 24 23,109 0,89148 20 14 16 18 18 17 21 21,479 -0,47949 15 13 14 19 19 16 22 20,465 1,53550 19 15 15 18 16 16 21 20,835 0,16551 20 14 13 16 15 17 20 20,129 -0,12952 20 14 13 18 16 15 21 20,652 0,34853 18 15 14 18 18 18 21 21,109 -0,10954 18 16 17 21 20 19 21 22,73 -1,7355 21 18 18 22 17 19 21 23,379 -2,37956 22 15 16 22 19 18 20 23,316 -3,31657 19 14 14 17 16 17 21 20,448 0,55258 23 15 17 15 15 19 22 21,173 0,82759 18 17 14 22 18 19 23 22,46 0,5460 21 15 17 22 18 17 19 22,902 -3,90261 21 13 14 19 16 19 21 21,395 -0,39562 18 15 15 18 17 17 21 20,908 0,09263 21 15 17 18 17 16 22 21,632 0,36864 18 15 16 15 17 18 21 20,34 0,6665 20 13 13 15 18 16 21 20,26 0,7466 21 16 15 18 17 16 22 21,603 0,39767 19 17 17 19 20 20 23 22,677 0,32368 16 16 15 13 19 19 22 19,965 2,03569 20 15 14 21 16 17 21 21,786 -0,78670 19 13 16 21 18 19 22 22,033 -0,03371 20 17 14 20 18 17 22 22,224 -0,22472 16 15 13 17 16 16 20 19,78 0,2273 19 14 14 18 16 16 22 20,609 1,39174 21 15 15 19 19 18 23 22,28 0,7275 18 15 13 20 16 19 21 21,199 -0,19976 20 16 15 18 15 18 21 21,158 -0,15877 16 15 14 19 17 15 22 20,473 1,52778 19 16 14 21 18 16 22 22,031 -0,031

Page 98: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

97

Correlations

ReliabilityResponsiv

eness Assurance Empathy Tangible Kinerja ResidualCorrelation Coefficient

1,000 -,055 ,014 ,105 -,145 ,186 -,219

Sig. (2-tailed) . ,631 ,902 ,359 ,207 ,104 ,004

Reliability

N 78 78 78 78 78 78 78Correlation Coefficient

-,055 1,000 ,249(*) ,212 ,230(*) ,286(*) ,079

Sig. (2-tailed) ,631 . ,028 ,062 ,043 ,011 ,494

Responsiveness

N 78 78 78 78 78 78 78Correlation Coefficient

,014 ,249(*) 1,000 ,098 ,234(*) ,355(**) ,152

Sig. (2-tailed) ,902 ,028 . ,393 ,039 ,001 ,185

Assurance

N 78 78 78 78 78 78 78Correlation Coefficient

,105 ,212 ,098 1,000 ,345(**) ,364(**) -,209

Sig. (2-tailed) ,359 ,062 ,393 . ,002 ,001 ,000

Empathy

N 78 78 78 78 78 78 78Correlation Coefficient

-,145 ,230(*) ,234(*) ,345(**) 1,000 ,330(**) ,016

Sig. (2-tailed) ,207 ,043 ,039 ,002 . ,003 ,889

Tangible

N 78 78 78 78 78 78 78Correlation Coefficient

,186 ,286(*) ,355(**) ,364(**) ,330(**) 1,000 -,090

Sig. (2-tailed) ,104 ,011 ,001 ,001 ,003 . ,432

Kinerja

N 78 78 78 78 78 78 78Correlation Coefficient

-,319(**) ,079 ,152 -,509(**) ,016 -,090 1,000

Sig. (2-tailed) ,004 ,494 ,185 ,000 ,889 ,432 .

Spearman's rho

Residual

N 78 78 78 78 78 78 78

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 99: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

98

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summary(b)

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 ,884(a) ,782 ,764 ,56168 2,111

a Predictors: (Constant), X2, X12, X11, X13, X15, X14b Dependent Variable: Y

Page 100: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

99

HASIL ANALISIS DESKRIPTIF

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation1 78 2,01 3,99 3,0193 ,554832 78 2,03 3,96 2,9554 ,560283 78 2,03 4,00 2,9437 ,562484 78 2,02 4,00 2,9957 ,613175 78 2,02 3,99 2,9534 ,586726 78 2,03 3,92 3,0396 ,569767 78 2,02 3,94 2,9258 ,590038 78 2,00 3,99 3,1246 ,603459 78 2,08 3,85 3,0297 ,4956010 78 2,02 3,96 3,0242 ,5960011 78 2,00 4,00 3,0377 ,6058112 78 2,02 3,96 2,9584 ,6174413 78 2,05 3,99 3,0458 ,5809014 78 2,03 3,99 3,1132 ,5978915 78 2,03 3,98 3,0058 ,5404016 78 2,01 4,00 2,9196 ,5596517 78 2,00 3,99 2,9819 ,5787918 78 2,03 4,00 2,9066 ,5702419 78 2,00 3,99 3,0505 ,5663920 78 2,02 3,97 3,0293 ,5880821 78 2,02 3,98 2,9316 ,6132022 78 2,00 3,98 2,9848 ,5860923 78 2,08 3,96 3,0237 ,5835224 78 2,04 3,97 2,9512 ,5687725 78 2,12 4,00 2,9899 ,5549826 78 2,01 4,00 3,0355 ,5461927 78 2,02 3,99 2,9463 ,5705128 78 2,05 4,00 2,9612 ,6066029 78 2,01 3,99 3,0820 ,6049130 78 2,04 4,00 3,0256 ,5961931 78 2,00 4,00 3,0487 ,6018332 78 2,03 3,98 3,0517 ,6146433 78 2,03 3,94 3,0020 ,5771534 78 2,02 4,00 3,0280 ,5738335 78 2,01 4,00 2,9257 ,6268836 78 2,01 3,96 2,9711 ,54736Valid N (listwise) 78

Lampiran 9

Page 101: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

100

HASIL UJI HIPOTESIS

Variables Entered/Removedb

Kinerja,Responsiveness,Reliability,Assurance,Tangible,Empathy

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Kepuasanb.

Model Summary

,884a ,782 ,764 ,56168Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), Kinerja, Responsiveness,Reliability, Assurance, Tangible, Empathy

a.

ANOVAb

80,318 6 13,386 42,431 ,000a

22,400 71 ,315

102,718 77

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Kinerja, Responsiveness, Reliability, Assurance, Tangible,Empathy

a.

Dependent Variable: Kepuasanb.

Coefficientsa

4,394 1,126 3,903 ,000

,213 ,045 ,297 4,771 ,000

,141 ,057 ,159 2,485 ,015

,084 ,051 ,105 1,635 ,107

,246 ,051 ,349 4,852 ,000

,201 ,053 ,252 3,789 ,000

,085 ,056 ,108 1,512 ,135

(Constant)

Reliability

Responsiveness

Assurance

Empathy

Tangible

Kinerja

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Kepuasana.

Lampiran 10

Page 102: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

101

Perhitungan nilai t untuk n = 78

Nilai t tabel untuk n=78 tidak tercantum dalam tabel sehingga perlu dilakukan

perhitungan secara tersendiri. Besarnya nilai t tabel untuk pengujian 2 pihak dan

5% dengan n sebesar 78 diperoleh dari perhitungan t untuk n = 60 sebesar 1,671

dan t untuk n = 120 sebesar 1,658.

t = 60120

6070)658,1671,1(658,1

= 6

1013,0658,1

= 002,0658,1

= 1,660

Lampiran 11

Page 103: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

102

TABEL DISTRIBUSI T

Lampiran 12

Page 104: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

103

TABEL DISTRIBUSI F

Lampiran 13

102

Page 105: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

104

TABEL DISTRIBUSI Z

Lampiran 14

Page 106: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

105

Lampiran 15

Page 107: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

106

Lampiran 16

Page 108: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

107

Lampiran 17

Page 109: PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN … · PENGARUH INFORMED CONSENT TERHADAP KECEMASAN DAN PENGETAHUAN PADA PASIEN PRE ... Manfaat Teoritis Diharapkan dapat sebagai bahan

108

Lampiran 18