Pengaruh Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Respon bangsa Indonesia terhadap globalisasi adalah sebagai peluang dan tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk berkompetensi dan menunjukkan kemampuannya. Peluang dan tantangan yang dapat kita peroleh adalah :Pasar bebas, yaitu pasar di mana suatu produk menjadi semakin luas dan pemasarannya semakin banyak.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan mudah dan cepat diterima.Wawasan budaya semakin luas.Peluang dan tantangan bisnis dalam bidang kepariwisataan semakin terbuka.Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak.

Pengaruh Teknologi terhadap Kehidupan Berbangsa dan BernegaraGlobalisasi adalah suatu proses penyebaran unsur-unsur baru yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Contohnya televisi, dari televisi kita dapat melihat dan memperoleh informasi dari berbagai peristiwa yang terjadi di seluruh dunia dalam waktu yang relatif singkat. Media informasi akan berdampak negatif jika menghambat atau merusak tercapainya tujuan pembangunan. Contohnya: tayangan film horor atau adegan porno.

Pengaruh Pasar Bebas terhadap Negara BerkembangAspek terpenting dari globalisasi perdagangan bagi mayoritas negara-negara berkembang adalah terus merosotnya nilai tukar komoditas ekspornya dan tingginya kuantitas impor produk-produk manufaktur. Persoalan-persoalan lain yang dihadapi adalah tekanan-tekanan untuk membebaskan bea impor melalui persyaratan pinjaman. Aspek-aspek terpenting yang tercakup dalam proses globalisasi ekonomi adalah runtuhnya hambatan-hambatan ekonomi nasional, meluasnya aktivitas-aktivitas produksi, keuangan, perdagangan secara internasional, serta semakin berkembangnya kekuasaan perusahaan-perusahaan transnasional dan institusi-institusi moneter internasional.

Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Bangsa dan Negara IndonesiaPerkembangan yang terjadi saat ini membawa perubahan keanekaragaman budaya yang bersifat pluralism dan multiculturalism. Dari sudut kebudayaan, globalisasi dapat memperluas wawasan budaya, meningkatkan kemampuan bahasa asing, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap mental ke arah yang lebih baik, meningkatkan produktivitas kerja, dan memberikan arah dalam perilaku. Globalisasi dapat menimbulkan dampak negatif, jika tidak disertai dengan usaha beradaptasi melalui peningkatan kualitas diri dan tidak selektif mengadopsi budaya luar yang datang.

Globalisasi akan berdampak positif, jika mendatangkan manfaat sehingga dapat menunjang pembangunan nasional, yakni terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dampak positif dari globalisasi :Perubahan Sistem PengetahuanPengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui atau kepandaian yang dimiliki oleh seseorang. Pembangunan nasional telah memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia untuk memperoleh pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.

Perubahan Nilai BudayaNilai adalah sesuatu yang dianggap penting, berguna, benar-salah, baik-buruk, atau boleh tidaknya dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat. Akibat dari globalisasi, banyak nilai yang berkembang pada zaman penjajajahan hilang, seperti kolonialisme, liberalisme, sukuisme dan kapitalisme.Perubahan Etos BudayaEtos budaya adalah watak khas budaya suatu kelompok masyarakat, seperti ciri, sifat, dan adat istiadat. Dengan dilaksanakannya pembangunan di Indonesia maka etos budaya setiap suku bangsa mengalami perubahan.

Perubahan KepercayaanKepercayaan sebagai salah satu unsur budaya cenderung berubah dan berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini sejalan dengan perubahan pandangan hidup, etos, dan pengetahuan. Contohnya: kepercayaan terhadap takhayul atau dukun.Perubahan Pandangan HidupPandangan hidup adalah konsep seseorang atau sekelompok orangyang bermaksud menanggapi dan menerangkan segala masalah yang terjadi. Berkat pembangunan berkembanglah pandangan tentang pentingnya keseimbangan antara pembangunan material dan spiritual, kesetiakawanan sosial dan kekeluargaan.

Adapun dampak negatif dari globalisasi, yaitu :Keguncangan Budaya (Cultural Shock)Keguncangan budaya adalah keguncangan-keguncangan jiwa dan mental seseorang atau masyarakat sebagai akibat belum siapnya menerima kebudayaan asing yang datang secara tiba-tiba. Contoh, seseorang yang hidup dengan latar belakang budaya tradisional datang ke Jakarta yang kehidupan yang berbeda akan merasakan perbedaanya. Misalnya ia harus mandi, makan, bekerja, dan berbicara dengan cara yang berbeda dari tempat asalnya.

Ketimpangan Budaya (Cultural Lag)Ketimpangan budaya adalah adanya kelambanan dari salah satu unsur kebudayaan untuk beradaptasi dengan unsur lain yang sudah berubah. Contohnya: tingginya kecelakaan di pabrik-pabrik disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam menjalankan mesin-mesin.Pergeseran Nilai-nilai Budaya yang Menimbulkan AnomiKebingungan masyarakat terhadap terjadinya perubahan-perubahan nilai budaya tidak akan berlangsung lama jika masyarakat tersebut dapat menyesuaikan dengan cepat. Hal yang dikhawatirkan akibat anomi ini adalah nilai-nilai budaya yang telah ada menjadi rusak dan dipengaruhi oleh budaya luar.