pengaruh bauran pemasaran 4p terhadap minat beli …

22
1 PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN FOODCOURT MARDIGRASS, TANGERANG. Muhamad Ikbal Firdaus H. Ambo Sakka Hadmar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh signifikan bauran pemasaran (produk, harga, promosi, dan lokasi) secara parsial dan secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang dan untuk mengetahui variabel bauran pemasaran (produk, harga, promosi, dan lokasi) manakah yang berpengaruh secara dominan dalam minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang. Teknik Pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner. Kuesioner disebar sebanyak 120 dan berhasil didapat sebanyak 116 responden. Pada tahap analisis dilakukan uji validitas dan reliabilitas, asumsi klasik (uji normalitas, heterosdastisitas, dan multikolinearitas), uji regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, dan uji statistik (uji t dan uji F). Aplikasi SPSS versi 22 digunakan untuk membantu pengujian model ini. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial bahwa variabel yang berpengaruh secara signifikan yaitu produk (X1), dan promosi (X3) terhadap minat beli (Y) konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang. Sedangkan variabel harga (X2), dan lokasi (X4) tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang. Uji F menunjukkan bahwa keempat variabel berpengaruh secara simultan terhadap minat beli dengan nilai koefisien determinasi sebesar 36,9%. Sedangkan sisanya sebesar 63,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti pelayanan, dan citra merek. Variabel yang paling dominan yaitu produk (X1). Kata kunci : produk, harga, promosi, lokasi, minat beli ABSTRACT This research aims to find out and analyse the significant influence the marketing (product, price, promotion, and place) partially and together against the interest of Foodcourt costumers in Mardigrass, Tangerang and for to know the variable marketing (product, price, promotion, and place) where the ascendent to dominantly in the interest of consument buy Foodcourt Mardigrass, Tangerang. The technique of data with the to divide of the quesionnaire. Quesionnaire to divide as many 120 and successfully obatained as many 116 respondents. At this stage of the analysis out test validity and reliability, the classical assumptions

Upload: others

Post on 30-Apr-2022

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

1

PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN FOODCOURT MARDIGRASS, TANGERANG.

Muhamad Ikbal Firdaus H. Ambo Sakka Hadmar

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh

signifikan bauran pemasaran (produk, harga, promosi, dan lokasi) secara parsial

dan secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass,

Tangerang dan untuk mengetahui variabel bauran pemasaran (produk, harga,

promosi, dan lokasi) manakah yang berpengaruh secara dominan dalam minat beli

konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

Teknik Pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner. Kuesioner

disebar sebanyak 120 dan berhasil didapat sebanyak 116 responden. Pada tahap

analisis dilakukan uji validitas dan reliabilitas, asumsi klasik (uji normalitas,

heterosdastisitas, dan multikolinearitas), uji regresi linier berganda, uji koefisien

determinasi, dan uji statistik (uji t dan uji F). Aplikasi SPSS versi 22 digunakan

untuk membantu pengujian model ini.

Hasil penelitian menunjukkan secara parsial bahwa variabel yang

berpengaruh secara signifikan yaitu produk (X1), dan promosi (X3) terhadap minat

beli (Y) konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang. Sedangkan variabel harga

(X2), dan lokasi (X4) tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen

Foodcourt Mardigrass, Tangerang. Uji F menunjukkan bahwa keempat variabel

berpengaruh secara simultan terhadap minat beli dengan nilai koefisien

determinasi sebesar 36,9%. Sedangkan sisanya sebesar 63,1% dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti pelayanan, dan citra

merek. Variabel yang paling dominan yaitu produk (X1).

Kata kunci : produk, harga, promosi, lokasi, minat beli

ABSTRACT

This research aims to find out and analyse the significant influence the

marketing (product, price, promotion, and place) partially and together against the

interest of Foodcourt costumers in Mardigrass, Tangerang and for to know the

variable marketing (product, price, promotion, and place) where the ascendent to

dominantly in the interest of consument buy Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

The technique of data with the to divide of the quesionnaire. Quesionnaire

to divide as many 120 and successfully obatained as many 116 respondents. At

this stage of the analysis out test validity and reliability, the classical assumptions

Page 2: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

2

(test of normality, heterosdastisitas, and multikolinearity), determination of

coefficients test, and the test statistic (t test and F test). Application of SPSS

version 22 used to help testing this model.

The result showed that partially significant influential variable that is

products (X1), and promotions (X3) against the interest of the consument to buy

(Y) Foodcourt Mardigrass, Tangerang. While the variable rate (X2), and place

(X4) not affect significantly to consument buying interest Foodcourt Mardigrass,

Tangerang. F test show that the foor influential variables are simultaneously

buying interest against the value of the coefisien determination of 36,9%. While

the test of 63,1% is affected by other variables not examined in this study, such as

service, and brand image. The most dominant variable that is product (X1).

Keywords: product, price, promotion, place, interest buy

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada saat ini perkembangan usaha di Indonesia semakin ketat khususnya

pada usaha kuliner. Persaingan dalam usaha ini yaitu meliputi baik usaha kecil

hingga usaha besar. Persaingan kuliner saat ini begitu ketat dan berbagai cara

dilakukan oleh pelaku usaha agar mampu bersaing dengan para pesaing lainnya

didalam pasar, diantaranya dengan membuat berbagai varian produk, cita rasa,

dan fasilitas yang diberikan diusaha tersebut.

Pelaku usaha manapun tentunya ingin memberikan hal-hal yang berbeda

dalam produk maupun fasilitas yang ada didalam usaha yang sedang

dikembangkan. Hal tersebut dilakukan guna untuk menarik minat konsumen agar

ingin datang dan mencoba menu atau fasilitas yang tersedia didalam tempat usaha

tersebut. Dengan adanya menu yang berbeda dengan yang lain seperti dalam hal

rasa, tampilan, porsi, dan harga maka akan membuat konsumen menikmati menu

yang diberikan oleh pelaku usaha. Selain itu dilihat dari fasilitas yang ada serta

promo-promo dan diskon yang diberikan akan menambah kenyamanan dan minat

dari konsumen baik dari kalangan bawah maupun kalangan menengah ke atas

agara usaha tersebut dapat dinikmati oleh semua kalangan, dan akan mudah bagi

usaha tersebut untuk bersaing dengan usaha-usaha lainnya yang sejenis karena

sudah banyak dikenal oleh semua kalangan.

Untuk mencapai hal tersebut para pelaku usaha harus meningkatkan minat

dari konsumen yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang beragam. Maka dari

itu para pelaku usaha dituntut untuk membuat produk yang tidak hanya memenuhi

kebutuhan konsumen secara fungsional namun juga secara emosional. Sehebat

apapun promosi dan murahnya harganya, produk tetap menjadi kunci utama

Page 3: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

3

suksesnya suatu usaha. Jika suatu produk tidak berperan sebagai kunci utama

sumber kebutuhan yang harus memuaskan kosumen maka semua elemen lain

yang berkaitan tidak berarti.

Seperti Foodcourt Mardigrass yang sudah dikenal banyak oleh semua kalangan

masyarakat. Foodcourt ini begitu banyak dikenal oleh masyarakat karena

merupakan salah satu Foodcourt besar yang ada di Tangerang khususnya dibagian

kabupaten Tangerang. Selain itu, untuk menu yang diberikanpun berbeda antara

satu penjual dengan penjual lain di Foodcourt tersebut. Namun pada

kenyataannya Foodcourt Mardigrass, Tangerang tetap saja masih sepi dari

pengunjung terutama pada hari kerja. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya ruko

atau kios yang tutup pada hari kerja, lalu ada pula beberapa pemilik usaha yang

mengalami kerugian akibat kurangnya minat beli dari konsumen.

Tetapi perubahan demi perubahan dilakukan oleh Foodcourt Mardigrass

agara dapat menarik minat dari konsumen seperti selalu melihat kebutuhan dan

membuat produk yang berbeda dari Foodcourt yang lainnya, sehingga membuat

konsumen tertarik dan berminat untuk melakukan pembelian di Foodcourt

Mardigrass ketimbang Foodcourt lainnya. Dengan menciptakan produk yang

sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen sangat penting untuk

dipertimbangkan oleh para pelaku usaha dalam membangun ataupun

mempertahankan usahanya.

Selain produk, perubahan lain yang dilakukan adalah harga, sangat sulit

untuk menetapkan harga pada suatu produk, karena konsumen sendiri sangatlah

sensitif terhadap harga. Maka dari itulah para pelaku usaha harus benar-benar

menetapkan harga secara konsisten agar konsumen tidak merasa ditipu dan

meragukan kualitas produk yang diberikan. Harga yang diberikan oleh Foodcourt

Mardigrass pun bervariasi dan sangat terjangkau oleh konsumen dari jenis

minuman dan makanan sehingga membuatnya lebih banyak diminati oleh

konsumen.

Perubahan lain yang tidak boleh dilupakan adalah promosi, jika pelaku

usaha menciptakan atau ingin memperkenalkan produk barunya dari produk

sebelumnya, sudah tentu pelaku usaha harus memperkenalkan kepada konsumen.

Melakukan promosi sangatlah penting karena seberapa hebatnya produk dan

seberapa murahnya harga yang diberikan oleh pelaku usaha jika tidak

memperkenalkan produknya kepada konsumen sungguh bukanlah sesuatu yang

berarti.

Promosi dilakukan dengan berbagai cara, seperti cara yang mudah

dilakukan adalah promosi dari mulut ke mulut, promosi seperti ini sangatlah

efektif untuk menarik minat dari konsumen sekaligus membuktikan bahwa

konsumen yang sebelumnya telah menggunakan atau mengkonsumsi produk

Page 4: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

4

tersebut merasa puas dan berminat untuk memberitahukan rasa puasnya kepada

rekannya. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan selembaran-

selembaran yang berisikan bahwa usaha yang dijalankan sedang melakukan

promosi, cara ini telah dilakukan seperti disebuah acara-acara, event-event,

ataupun bazar-bazar yang tentunya banyak calon konsumen yang berkumpul,

memungkinkan untuk membeli pun besar. Selain itu, terlebih lagi Foodcourt

Mardigrass selalu mengadakan sebuah acara seperti acara musik yang dapat

menarik konsumen untuk datang dan memberitahukan bahwa Foodcourt

Mardigrass sedang melakukan promosi. Promosi yang dilakukan dapat berupa

potongan harga dan pemberian diskon. Disinilah para pelaku usaha harus benar-

benar teliti dan cermat dalam menetapkan strategi promosi seperti apa yang

dilakukan agar konsumen tetap loyal dalam membelanjakan uangnya.

Selain ketiga variabel yang telah disebutkan, lokasi pun dirubah agar dapat

menarik minat dari konsumen. Lokasi yang strategis menunjang kelancaran dari

usaha yang dijalankan, apabila lokasi mudah diakses maka konsumen akan mudah

untuk menuju ke tempat usaha. Foodcourt Mardigrass memiliki lokasi yang

sangat mudah ditemukan dan diakses oleh konsumen. Selain itu, Foodcourt

Mardigrass berada dekat dengan tempat wisata rekreasi sehingga membuat

konsumen mudah datang dan memungkinkan orang yang berkunjung ketempat

rekreasi tersebut akan datang ke Foodcourt Mardigrass. Fasilitas yang diberikan

pun dirubah dan dibuat senyaman mungkin, dari mulai tempat untuk makan ada

yang memakai kursi dan ada juga yang lesehan, ada yang di dalam ruangan dan

ada juga diluar ruangan.

Semua hal tersebut dilakukan untuk menjaga hubungan antar konsumen

sebaik mungkin untuk mendapatkan minat dari konsumen untuk tertarik datang ke

Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

Melihat pentingnya konsumen dalam menentukan kesuksesan dan

kelancaran suatu usaha, penggunaan strategi pemasaran yaitu bauran pemasaran

dapat dilakukan untuk menciptakan minat pembelian terhadap produk yang

ditawarkan dan dapat diterima oleh konsumen pada umumnya.

Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Adakah pengaruh signifikan bauran pemasaran 4P (produk, harga,

promosi, dan lokasi) secara parsial terhadap minat beli konsumen pada

Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

2. Adakah pengaruh signifikan bauran pemasaran 4P (produk, harga,

promosi, dan lokasi) secara bersama-sama terhadap minat beli konsumen

pada Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

Page 5: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

5

3. Variabel bauran pemasaran manakah yang paling berpengaruh dominan

terhadap minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh signifikan bauran

pemasaran 4P (produk, harga, promosi, dan lokasi) secara parsial terhadap

minat beli konsumen di Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh signifikan bauran

pemasaran 4P (produk, harga, promosi, dan lokasi) secara bersama-sama

terhadap minat beli konsumen di Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran manakah

yang paling berpengaruh dominan terhadap minat beli konsumen di

Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

Kegunaan Penelitian

1. Praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dalam bidang

pemasaran khususnya dalam menentukan faktor-faktor yang

mempengaruhi minat beli konsumen.

2. Perusahaan

Dalam penelitian ini diharapkan sebagai sumber informasi yang berguna

bagi perusahaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli

konsumen, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk kebijakan

selanjutnya.

3. Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam

bidang pemasaran bagi penulis dan pembaca serta dapat menjadi referensi bagi

penelitian selanjutnya.

Kerangka Pemikiran

Gambar.1 Kerangka Pemikiran Sumber: (Nugroho dan Japarianto, 2013)

Produk

Harga

Promosi

Minat Beli

Lokasi

Page 6: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

6

Hipotesis

1 = Produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

2 = Harga berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

3 = Promosi berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

4 = Lokasi berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

5 = Produk, Harga, Promosi, dan Lokasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

6 = Ada pengaruh signifikan variabel bauran pemasaran yang dominan terhadap minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

TELAAH PUSTAKA

Definisi Pemasaran Menurut American Marketing Association (AMA) dalam (Kotler dan

keller, 2010:5) pemasaran adalah suatu fungsi operasional dan serangkaian proses

untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan

dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan

organisasi dan pemangku kepentingannya.

Menurut Kotler dan Keller (2010:5) pemasaran adalah memenuhi

kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

Definisi Bauran Pemasaran

Menurut Kotler & Amstrong dalam penelitian (Andita dan Dewi,

2016:717) bauran pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali

yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang yang diinginkan

dipasar sasaran.

Definisi Produk Produk adalah sekumpulan nilai kepuasan yang kompleks. Nilai sebuah

produk ditetapkan oleh pembeli berdasarkan manfaat yang akan meraka terima

dari produk tersebut (Hurriyati, 2015:51).

Product/Produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen

untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar yang

bersangkutan. Menurut Kotler dalam (Nugroho dan Japarianto, 2013:2) produk

dapat diukur melalui :

Page 7: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

7

1. Variasi produk

2. Kualitas produk

3. Tampilan produk

Definisi Harga Menurut Aptaguna dan Pitalokam (2016:52) harga adalah sejumlah uang

yang dibutuhkan atau ditukarkan kekonsumen untuk mendapatkan atau memiliki

manfaat serta penggunaannya. Harga dapat diukur diantaranya melalui Chandra

dalam (Nugroho dan Japarianto, 2013:3) :

1. Harga produk pesaing

2. Diskon (potongan harga)

3. Variasi sistem pembayaran

Definisi Promosi Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program

pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah

mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk tersebut akan berguna bagi mereka,

maka mereka tidak akan pernah membelinya. Pada hakikatnya menurut Buchari

dalam (Hurriyati, 2015:57) promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran.

Yang merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan

dan produknya agar bersedia menerima, memebeli, dan loyal pada produk yang

ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Menurut Tjiptono dalam (Nugroho dan Japarianto, 2013:3) promosi dapat

diukur secara garis besar melalui:

1. Tingkat kemenarikan iklan

2. Publisitas pesaing

Definisi Lokasi

Tempat/lokasi adalah produk berupa tempat yang dipasarkan dengan

menciptakan, memelihara atau mengubah sikap atau perilaku terhadap tempat

tertentu, sehingga mereka datang ketempat tertentu tersebut (Adiba, 2016:673).

Menurut Kotler & Armstrong dalam (Nugroho & Japarianto, 2013:3) lokasi bisa

diukur melalui:

1. Seberapa strategis tempat tersebut.

2. Fasilitas yang bisa didapat oleh calon konsumen.

3. Kemudahan dalam mengakses lokasi tersebut

Definisi Minat Beli

Minat beli adalah sesuatu diperoleh dari proses belajar dan proses

pemikiran yang membentuk suatu persepsi (Aptaguna dan Pitaloka, 2016:52).

Menurut Oliver dalam (Aptaguna dan Pitaloka, 2016:52) Minat beli ini

menciptakan suatu motivasi yang terus terekam dalam benaknya dan menjadi

Page 8: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

8

suatu keinginan yang sangat kuat yang pada akhirnya ketika seorang konsumen

harus memenuhi kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa yang ada didalam

benaknya itu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

Menurut kotler dan keller (2010:166) Perilaku konsumen adalah studi

tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli,

menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk

memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku pembelian konsumen

dipengaruhi oleh faktor berikut ini:

1. Faktor Budaya

2. Faktor Sosial

3. Faktor Pribadi

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk

mengetahui hubungan sebab dan akibat antara variabel bebas (produk, harga,

promosi, dan lokasi) terhadap variabel terikat (minat beli)konsumen Foodcourt

Mardigrass, Tangerang.

Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

Subjek yang diteliti adalah konsumen yang melakukan pembelian di Foodcourt

Mardigrass, Tangerang.

Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

(Sugiyono, 2016:137), data primer merupakan sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data, yaitu dengan melalui penyebaran

kuesioner yang dibagikan kepada responden yang berisi pernyataan-pernyataan

untuk mengetahui tanggapan responden mengenai produk, harga, promosi, dan

lokasi terhadap minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2016:80). Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Foodcourt

Mardigrass, Tangerang.

Page 9: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

9

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2016:81). Pengambilan sampel dilakukan

dengan pertimbangan bahwa populasi yang ada sangat besar jumlahnya,

sehingga tidak memungkinkan untuk meneliti seluruh populasi yang ada.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan non probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel

yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau

anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2016:84).

Jenis non probability sampling yang digunakan adalah jenis sampling

purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan menggunakan

pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2016:85). Peneliti menetapkan kriteria

sendiri untuk responden yang dipilih. Responden yang dipilih oleh penulis

dalam penelitian ini adalah orang yang memesan produk Foodcourt

Mardigrass, Tangerang, baik yang memakan ditempat ataupun tidak

ditempat.

Pada penelitian ini jumlah populasi tidak diketahui pasti, oleh karena

itu untuk menentukan ukuran sampel penelitian dari populasi tersebut

dapat menggunakan rumus sebagai berikut (Rao Purba, 1996):

N = ��

�(���)�

Dimana : N = Jumlah sampel Z = tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5% (1,96) Moe = Margin of error maximal, adalah pengembalian sampel yang masih dapat ditoleransi sebesar 10%. Dengan menggunakan Margin of error sebesar 10%, maka jumlah sampel minimal dapat diambil sebesar :

N = �,���

�(�,�)�

N = 96,04 Jumlah minimal sampel yang harus digunakan dalam penelitian ini sebesar 96,04 responden. Karena dasar tersebut, maka pada penelitian ini peneliti menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 120 orang responden.

Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2016:142).

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset

lapangan yang dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan

data-data yang berhubungan dengan masalah penelitian. Kuesioner dibagikan

kepada konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang. Kuesioner berisi pernyataan

Page 10: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

10

pernyataan yang akan disampaikan untuk mengetahui tanggapan responden

mengenai Produk, Harga, Promosi, dan Lokasi terhadap minat beli konsumen.

Metode Pengukuran Data

Metode pengukuran data dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal,

yaitu skala yang bertujuan untuk membedakan antara kategori-kategori dalam satu

variable dengan asumsi bahwa ada urutan atau tingkatan skala. Angka-angka

ordinal lebih menunjukkan urutan peringkat (Rangkuti, 2007:65). Model skala

yang digunakan adalah skala likert dengan instrumen yang digunakan adalah

kuesioner.

Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

analisis statistik inferensial. Statistik inferensial adalah teknik statistik yang

digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk

populasi (Sugiyono, 2016:148). Analisis yang digunakan antara lain : analisis

regresi linier berganda, koefisien Determinasi, uji parsial t (uji t), dan uji F

(Anova) dengan menggunakan program SPSS versi 22.00.

Operasionalisasi Variabel

Tabel. 1

Variabel Operasionalisasi

Variabel

Penelitian

Definisi Operasional

Indikator

Skala

Pengukuran

Produk (X1)

Produk adalah elemen kunci dalam penawaran pasar. Pemimpin pasar biasanya menawarkan produk dan jasa bermutu tinggi yang memberikan nilai pelanggan yang paling unggul (Kotler dan Keller, 2013:3).

-Variasi produk -Tampilan produk -Kualitas rasa produk

Ordinal

Harga (X2)

Menurut Tjiptono dalam (Rahman, 2010:77) harga memiliki istilah yang beraneka ragam. Hal ini menunjukkan penetepan harga sangat bergantung pada jenis produk spesifik yang dijual.

- Harga yang ditawarkan terjangkau oleh konsumen

-harga memiliki daya saing dengan harga produk lain

-Harga sesuai dengan Kualitas

Ordinal

Promosi (X3)

Menurut Buchari dalam (Hurriyati, 2015:57) promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, memebeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

-Iklan -Penjualan pribadi -Promosi penjualan -Publikasi

Ordinal

Page 11: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

11

Lokasi (X4)

Menurut Prihandoyo C, dkk (2013:6) lokasi dapat diartikan sebagai ilmu tentang alokasi secara geografis dari sumber daya yang langka, serta hubungannya atau pengaruhnya terhadap lokasi berbagai macam usaha atau kegiatan lain (activity).

- seberapa strategi tempat tersebut

-Akses menuju lokasi mudah

-Area parkir memadai

Ordinal

Minat Beli (Y)

Menurut Helmi M.S (2016:3) minat beli adalah suatu keinginan untuk membeli suatu produk atau jasa akibat pengaruh baik eksternal maupun internal dimana sebelumnya dilakukan evaluasi terhadap produk atau jasa yang akan dibeli.

-Minat Transaksional -Minat Refrensial -MinatPreferensial -Minat Eksploratif

Ordinal

HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2016 : 267), validitas merupakan derajat ketepatan

antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat

dilaporkan oleh peneliti.

Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pernyataan-

pernyataan pada kuesioner yang harus dihilangkan/diganti karena dianggap

tidak relevan. Jika rhitung > rtabel = valid, dan jika rhitung < rtabel = tidak valid.

Tabel. 2 Hasil Uji Validitas Produk (X1)

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1

2

3

4

0,535

0,705

0,667

0,448

0,361

0,361

0,361

0,361

Valid

Valid

Valid

Valid

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Tabel. 3 Hasil Uji Validitas Harga (X2)

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1

2

3

4

0,665

0,766

0,552

0,643

0,361

0,361

0,361

0,361

Valid

Valid

Valid

Valid

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 12: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

12

Tabel. 4 Hasil Uji Validitas Promosi (X3)

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1

2

3

4

0,580

0,684

0,570

0,888

0,361

0,361

0,361

0,361

Valid

Valid

Valid

Valid

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Tabel. 5 Hasil Uji Validitas Lokasi (X4)

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1

2

3

0,515

0,880

0,835

0,361

0,361

0,361

Valid

Valid

Valid

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Tabel. 6 Hasil Uji Validitas Minat Beli (Y)

No. Item Rhitung rtabel Keterangan

1

2

3

4

0,482

0,745

0,839

0,755

0,361

0,361

0,361

0,361

Valid

Valid

Valid

Valid

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Hasil Perhitungan dari semua variabel yang telah dilakukan terhadap 30

orang responden menunjukkan hasil yang baik, karena syarat minimum yang

harus dipenuhi agar dikatakan valid adalah lebih besar dari (>) 0,361 dapat

dipenuhi, sehingga dapat disimpulkan bahwa ke empat variabel bebas (produk,

harga, lokasi, dan promosi) dan variabel terikat (minat beli) dapat dikatakan valid.

Page 13: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

13

Uji Reliabilitas

Tabel. 7 Hasil Uji Reliabilitas

No Variabel Cronbach

Alpha

Standar

Ketentuan

Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

Produk

Harga

Promosi

Lokasi

Minat Beli

0,715

0,756

0,761

0,802

0,782

0,7

0,7

0,7

0,7

0,7

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Reliabel

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat dijelaskan hasil

dari analisis reliabilitas dengan teknik Cronbach Alpha diketahui nilai dari

variabel produk = 0,715, harga = 0,756, promosi = 0,761, lokasi = 0,802, dan

minat beli = 0,782. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua variabel terreliabel

karena memiliki nilai lebih dari Cronbach Alpha (0,7).

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Gambar.2 Uji Normalitas

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa semua data yang

ada berdistribusi normal, karena semua data menyebar membentuk garis

lurus diagonal maka data tersebut memenuhi asumsi normal atau

mengikuti garis normalitas. Hal ini membuktikan bahwa model regresi

Page 14: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

14

yang digunakan layak untuk memprediksi pengaruh produk, harga,

promosi, lokasi, dan minat beli.

2. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independent. Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara varibel independen. Jika

variabel independent saling berkorelasi, maka variabe-variabel ini tidak

ortogonal.

Tabel. 8 Tabel Multikolinearitas

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan tidak ada variabel

bebas yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10, berarti tidak terjadi

multikolinearitas. Hasil perhitungan VIF menunjukkan tidak ada variabel

bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. sehingga disimpulkan tidak

ada multikolinieritas antar variabel bebas dalam model regresi.

3. Uji Heterosdastisitas

Uji heterosdastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Jika nilai variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heterosdastisitas. Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau

tidak terjadi heterosdastisitas.

Page 15: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

15

Gambar.3 Uji Heterosdastisitas Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan grafik di atas dapat terlihat bahwa distribusi data tidak

teratur dan tidak membentuk pola tertentu, serta tersebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada

model regresi ini tidak terjadi masalah heterosdastisitas.

Regresi Linier Berganda

Regresi berganda merupakan perkembangan dari regresi linier sederhana,

yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan untuk melakukan prediksi permintaan

dimasa yang akan datang, berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahui

pengaruh satu atau lebih variabel bebas (independent) terhadap satu variabel tak

bebas (dependent).

Tabel. 9 Hasil Pengolahan Regresi Linier Berganda

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Dari tabel diatas dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :

Y = 2,095 + 0,502 X1 + 0,010 X2 + 0,335 X3 + 0,046 X4

Dari persamaan regresi tersebut diketahui bahwa nilai konstanta sebesar

2,095. Hal ini berarti bahwa apabila tidak terdapat produk, harga, promosi, dan

lokasi maka nilai minat beli adalah sebesar 2,095. Artinya kemungkinan minat

Page 16: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

16

beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang dipengaruhi oleh variabel lain

yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

- Koefisien regresi produk (X1) sebesar 0,502 yang berarti bahwa jika

produk meningkat, maka minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass,

Tangerang akan meningkat sebesar 0,502. Jadi semakin baik produk yang

diciptakan maka akan semakin tinggi minat beli konsumen terhadap

Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

- Koefisien regresi harga (X2) sebesar 0,010 yang berarti bahwa jika harga

meningkat, maka minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang

akan meningkat sebesar 0,010. Jadi semakin baik harga yang diciptakan

maka akan semakin tinggi minat beli konsumen terhadap Foodcourt

Mardigrass, Tangerang.

- Koefisien regresi pomosi (X3) sebesar 0,335 yang berarti bahwa jika

promosi meningkat, maka minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass,

Tangerang akan meningkat sebesar 0,335. Jadi semakin baik promosi yang

diciptakan maka akan semakin tinggi minat beli konsumen terhadap

Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

- Koefisien regresi lokasi (X4) sebesar 0,046 yang berarti bahwa jika lokasi

meningkat, maka minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang

akan meningkat sebesar 0,046. Jadi semakin baik lokasi yang diciptakan

maka akan semakin tinggi minat beli konsumen terhadap Foodcourt

Mardigrass, Tangerang.

Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependent. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. banyak peneliti menganjurkan

untuk menggunakan nilai adjusted R2 pada saat mengevaluasi mana model regresi

terbaik. Tidak seperti R2, nilai adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu

variabel independent ditambahkan kedalam model (Ghozali, 2013 : 97).

Tabel. 10 Hasil Pengolahan Koefisien Determinasi

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 17: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

17

Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi pada tabel. 10 diperoleh nilai sebagai berikut :

Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,369 sehingga

dalam hal ini berarti 36,9% minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass,

Tangerang dipengaruhi oleh variabel bauran pemasaran (produk, harga, promosi,

dan lokasi) sedangkan sisanya 63,1% (100-36,9) dipengaruhi oleh variabel lain

yang ditidak diteliti dalam penelitian ini dan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang

mempengaruhi minat beli konsumen yaitu : Faktor budaya, Faktor Sosial, dan

Faktor Pribadi. Dimana konsumen lebih menyukai produk yang biasa dikonsumsi

dengan harga yang relatif murah, promosi yang cukup menarik dan lokasi yang

tidak terlalu padat dengan banyaknya pengunjung yang menjadi kaitan antara

faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen dan variabel yang diteliti

dalam penelitian ini.

Dengan kata lain, minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang

tidak hanya dipengaruhi oleh variabel-variabel bauran pemasaran dalam penelitian

ini, tetapi juga oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian

ini.

Uji Parsial t (Uji t) Uji t digunakan Untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. Untuk menguji variabel

yang berpengaruh X1, X2, X3, dan X4 terhadap Y secara terpisah, maka digunakan

uji t. adapun kriteria pengujian uji t adalah sebagai berikut.

1. Jika signifikansi < 0,05 maka H1 diterima berarti ada pengaruh

signifikansi variabel independent secara individual terhadap variabel

dependen.

2. Jika signifikansi > 0,05 maka H1 ditolak berarti tidak ada pengaruh

signifikan variabel independent secara individual.

3.

Tabel. 11 Hasil Pengolahan Uji Parsial t

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Page 18: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

18

Hasil analisis berdasarkan Tabel. 11 yang didapat adalah sebagai berikut :

- Variabel produk (X1) menghasilkan thitung sebesar 5,071 dengan

probabilitas signifikansi 0,000. Dimana diketahui bahwa nilai signifikansi

0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara individual variabel

produk (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel minat beli

(Y).

- Variabel harga (X2) menghasilkan thitung sebesar 0,130 dengan probabilitas

signifikansi 0,897. Dimana diketahui bahwa nilai signifikansi 0,897 >

0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara individual variabel harga (X2)

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel minat beli (Y).

Artinya, kemungkinan minat beli konsumen tidak melihat atau

memperhatikan harga karena adanya perubahan ekonomi yang terjadi.

- Variabel promosi (X3) menghasilkan thitung sebesar 3,840 dengan

probabilitas signifikansi 0,000. Dimana diketahui bahwa nilai signifikansi

0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara individual variabel

promosi (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel minat beli

(Y).

- Variabel lokasi (X4) menghasilkan thitung sebesar 0,487 dengan probabilitas

signifikansi 0,627. Dimana diketahui bahwa nilai signifikansi 0,627 >

0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara individual variabel lokasi (X4)

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel minat beli (Y).

Artinya, kemungkinan minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass,

Tangerang dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini.

Uji F (Anova) Uji Statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independent atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat (dependent). Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol (Ghozali, 2013 : 98).

a. Menentukan kriteria pengujian : 1. Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak, artinya variabel bauran pemasaran

(produk, harga, promosi, dan lokasi) berpengaruh signifikan terhadap variabel minat beli konsumen.

2. Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima, artinya variabel bauran pemasaran (produk, harga, promosi, dan lokasi) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel minat beli konsumen.

Page 19: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

19

Tabel. 12 Hasil Pengolahan Uji F (Anova)

Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan hasil uji F (anova) pada tabel. 12 diperoleh nilai Fhitung

sebesar 17,845. Dengan mengambil taraf signifikansi (α) sebesar 5%, dan dengan

menggunakan rumus df = ( k – 1 ; n – k), dimana k = jumlah variabel bebas

(independent variable), dan n = jumlah sampel, sehingga df yang digunakan

adalah (4 – 1 ; 116 – 4) = (3 ; 112), maka diperoleh nilai Ftabel sebesar 2,69 Karena

nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak , H1

diterima, artinya variabel produk (X1), harga (X2), promosi (X3), dan lokasi (X4)

secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli (Y) konsumen Foodcourt

Mardigrass, Tangerang. Hal tersebut juga dapat dilihat melalui tingkat signifikansi

0,000 yang lebih kecil dari 0,05.

Variabel Dominan Variabel dominan bertujuan untuk menentukan variabel bebas yang terbukti berpengaruh dominan atau terbesar terhadap variabel terikat.Untuk mengetahui variabel dominan dilihat pada tabel. 13.

Tabel. 13 Variabel Dominan

Variabel B T

Produk (X1) 0,502 5,071

Harga (X2) 0,010 0,130

Promosi (X3) 0,335 3,840

Lokasi (X4) 0,046 0,487 Sumber : Data primer yang diolah, 2018

Pada tabel. 13 dapat disimpulkan bahwa variabel Produk (X1) merupakan

variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi Minat Beli (Y) konsumen

dengan koefisien sebesar 0,502 dan nilai t 5,071 diikuti oleh variabel Promosi

(X3) sebesar 0,335 dan nilai t 3,840, variabel Lokasi (X4) sebesar 0,046 dan nilai t

0,487, dan variabel Harga (X2) sebesar 0,010 dan nilai t 0,130.

Page 20: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

20

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan pembahasan atas hasil penelitian yang dilakukan pada konsumen

Foodcourt Mardigrass, Tangerang, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai

berikut :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel produk terhadap minat

beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

2. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel harga terhadap

minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

3. Terdapat Pengaruh yang signifikan antara varibael promosi terhadap minat

beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

4. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel lokasi terhadap

minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

5. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bauran pemasaran 4P

(produk, harga, promosi, dan lokasi) secara bersama-sama terhadap minat

beli konsumen pada Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

6. Variabel produk mempunyai pengaruh yang dominan terhadap minat beli

konsumen pada Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

Saran

Berdasarkan kesimpulan dan hasil penelitian peneliti ingin memberikan saran

sebagai berikut :

1. Foodcourt Mardigrass, Tangerang harus selalu mempertahankan strategi

produk, dan promosi yang selama ini sudah dilakukan, dan jika perlu

tingkatkan kembali strategi produk, dan promosi dengan inovasi-inovasi

baru agar semakin banyak konsumen yang berminat membeli di

Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

2. Dan sebaiknya Foodcourt Mardigrass, Tangerang memperbaiki strategi

harga sehingga harga yang ditawarkan dapat bersaing dengan Foodcourt

lainnya yang akan membuat konsumen berminat untuk membeli di

Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

3. Lokasi dari Foodcourt Mardigrass, Tangerang pun sebaiknya ditambahkan

lagi fasilitas-fasilitas yang mendukung agar konsumen tertarik dan

berminat membeli di Foodcourt Mardigrass, Tangerang dengan

memberikan sarana dan prasarana bagi konsumen.

4. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya peneliti menggunakan variabel

lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini dan diduga berpengaruh

terhadap minat beli konsumen Foodcourt Mardigrass, Tangerang.

Page 21: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

21

DAFTAR PUSTAKA

Adiba. (2016). Pengaruh Suasana Toko Dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Aurora Shop Samarinda. Jurnal Administrasi Bisnis. Hal. 670-682. Diakses dari http://www.google.com. Pada tanggal 28 Februari 2018.

Andita, Ayu Rizki dan Dewi, Citra Kusuma. (2016). Pengaruh Bauran

Pemasaran Green Marketing Terhadap Proses Keputusan Pembelian Produk The Body Shop (Studi Pada Pengguna The Body Shop Di Kota Bandung. E-Proceeding Of Management, Vol. 3, No. 1. Hal. 715 diakses dari http://www.google.com. Pada tanggal 30 Januari 2018.

Aptaguna, A dan Pitaloka, E. (2016). Pengaruh Kualitas Layanan Dan Harga Terhadap Minat Beli Jasa Go-Jek. Widyakala, Vol. 3. Hal, 49-56. Diakses dari http://www.google.com. Pada tanggal 29 Desember 2017.

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21. Semarang : UNDIP.

Hurriyati, Ratih. (2015). Bauran Pemasaran Dan Loyalitas Konsumen. Bandung : Alfabeta.

Kotler, Philip. And Keller, K.L. (2010). Manajemen Pemasaran. Edisi Tigabelas,

Jilid 1, Jakarta: Erlangga

Nugroho, R. & Japarianto, E. (2013). Pengaruh People, Physical Evidence,

Product, Promotion, Price dan Place Terhadap Tinkgkat Junjungan Di Kafe Coffee Cozies Surabaya. Jurnal Management Pemasaran Petra. Vol. 1, No. 2, Hal 1-9. diakses dari http://www.google.com. Pada tanggal 12 Maret 2018.

Nunnaly, J. Rucker, D.D dan Hayes, A.F. (2007).“assesing Moderated Mediation Hypotheses Theory, Method and Prescription”. Multivariate Behavioral Research. 42. 387-400.

Rangkuti, Freddy. (2007). Riset Pemasaran. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Rao, Purba. (1996). ”Measuring Consumer Perceptions Throigh Factor Analysis”. The Asian Manager (February-March).

Page 22: PENGARUH BAURAN PEMASARAN 4P TERHADAP MINAT BELI …

22

Siregar, Syofian. (2015). Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Dengan Perhitungan Manual Dan Aplikasi SPSS Versi 17. Edisi 1, Cetakan 3. Jakarta : Bumi Aksara.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung

: Alfabeta.