pengaruh banjir terhadap sosial dan budaya (1)

Upload: tenialfitri

Post on 05-Oct-2015

124 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

banjir hjhhjg klkjkj gcgfcgfgfc

TRANSCRIPT

PENGARUH BANJIR TERHADAP SOSIAL dan BUDAYA

Banjir adalah suatu fenomena alam yang biasa terjadi di suatu wilayah yang banyak terdapat aliran air. Banjir bisa di definisikan sebagai keadaan meluap nya aliran air yang menyebabkan daratan tenggelam.Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika aliran nya melebihi kapasitas saluran air,terutama di selokan sungai.Banjir terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut: 1. Penyumbatan aliran sungai ataupun selokan Penyumbatan ini terjadi karena masyarakat terbiasa membuang sampah di sungai. Mereka beranggapan bahwa apabila sampah dibakar, maka akan menimbulkan polusi udara dan bau tidak sedap. Sehingga mereka mengambil jalan pintas tanpa memikirkan sebab dan akibatnya. Penyumbatan ini juga terjadi karena sedimentasi atau pengendapan yang terjadi di hilir sungai. Pengendapan ini mengurangi kemampuan sungai untuk menampung air. 2. Penggundulan hutan Sikap manusia yang tidak berfikir jauh sebelum bertindak, menyebabkan manusia bertindak secara sewenang-wenang terhadap lingkungan. Tindakan ini dapat berupa penebangan hutan yang tidak menggunakan sistem tebang pilih. Akibat yang ditimbulkan adalah tidak adanya pohon untuk menyerap air sehingga air mengalir tanpa terkendali. 3. Curah hujan tinggi Curah hujan yang relatif tinggi, menyebabkan sungai-sungai tidak mampu menampung volume air yang melampaui kapasitas. 4. Sedikitnya daerah serap Di zaman modern kali ini, daerah serapan sangat jarang ditemukan. Terutama di daerah perkotaan yang pada dasarnya sangat rentan terhadap banjir, mengingat kondisi kota berada di dataran rendah. Daerah serap justru banyak tertutup dengan aspal ataupun pembetonan sehingga air tidak dapat meresap ke dalam lapisan tanah. 5. Pendirian rumah di sepanjang sungai Masyarakat yang mendirikan rumah di pinggir sungai, cenderung mengurangi lebar sungai. Dengan berkurangnya lebar sungai, menyebabkan air tidak mengalir secara optimal

Jika suatu daerah sedang terkena bencana banjir,biasa nya setelah banjir itu surut mulai lah kerugian-kerugian itu datang. Paling banyak pengaruh negatif dari banjir adalah pengaruh di bidang ekonomi karena rusak nya rumah-rumah dan kehilangan harta benda, tapi secara tidak langsung banjir juga berpengaruh terhadap social dan budaya. Contoh pengaruh banjir terhadap social adalah Jumlah penduduk dari suatu daerah biasanya berkurang setelah banjir terjadi di daerah tersebut. Hal ini memaksa perubahan dan adaptasi terhadap suatu komunitas sosial di daerah tersebut. Selain itu, berpindahnya penduduk dari daerah banjir ke daerah baru juga memaksa penduduk untuk beradaptasi dengan keadaan yang baru. Komunitas sosial pada suatu pemukiman sampai sekarang masih sulit mengatasi dampak sosial yang terjadi setelah banjir. Selain itu, pengaruh banjir terhadap social lain nya adalah dapat menimbulkan konflik antar penduduk di satu wilayah dengan wilayah lain nya, misalnya sebagian penduduk Jakarta berfikir bahwa banjir yang melanda Jakarta adalah kiriman dari kota Bogor atau ada juga sebagian penduduk yang berpikir bahwa terjadi nya banjir yang melanda daerah mereka sebagian besar diakibatkan oleh rusaknya hutan lindung karena penebangan liar oleh pengusaha kayu, bahkan tidak banyak juga masyarakat yang terkena banjir menyalahi Gubernur nya atau pemimpin di daerah nya dan di anggap tidak serius mengurus wilayah nya. Banjir juga dapat mengganggu aktivitas social sehari-hari, contoh nya jika saat banjir merusak sekolah, maka anak-anak tidak dapat melakukan kegiatan sekolah kemudian jika banjir merusak pasar, masyarakat juga tidak dapat melakukan aktifitas sosial jual beli. Untuk pengaruh banjir terhadap budaya, banjir dapat mengganggu aktifitas budaya yang meliputi aktifitas keagaaman, contoh nya banjir merusak sarana dan prasarana, termasuk merusak tempat ibadah. Karena tempat ibadah itu rusak,maka masyarakat tidak dapat melakukan ibadah di tempat ibadah tersebut. Dari sini secara tidak langsung juga mempengaruhi di bidang budaya dalam kesenian,misal nya tempat pertunjukan seni yang biasa digunakan untuk aktivitas seni untuk sementara tidak dapat digunakan karena kerusakan yang di sebabkan oleh banjir. CARA PENANGGULANGAN BANJIR Untuk menanggulangi terjadinya banjir, maka dibutuhkan cara penanggulangan sebagai berikut: 1. Pengoptimalan sungai ataupun selokan Sungai ataupun selokan sebaiknya dipelihara dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Sungai ataupun selokan tidak untuk tempat pembuangan sampah. Kebersihan air dan deras arusnya harus di pantau setiap saat sekedar untuk mengamati jika sewaktu-waktu terjadi banjir. 2. Larangan pembuatan rumah penduduk di sepanjang sungai Tanah di pinggiran sungai tidak seharusnya digunakan sebagai areal pemukiman penduduk. Selain menyebabkan banjir, juga tatanan pola masyarakat menjadi tidak teratur. 3. Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi Pohon yang telah ditebang seharusnya ada penggantinya. Menebang pohon yang telah berkayu kemudian tanam kembali tunas pohon yang baru. Ini bertujuan untuk regenerasi hutan agar tidak gundul. 4. Ubah budaya membuang sampah sembarangan Untuk melakukan tindakan ini,mungkin dapat di lakukan dengan memperbanyak tempat sampah agar masyarakat dapat dengan mudah membuang sampah pada tempat nya.