“pengaruh atribut produk dan …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2....

89
“PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN PELAYANAN ISLAMI TERHADAP MINAT NASABAH (Studi kasus pada BMT Artha Salsabil Ngalian Semarang)” SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Syariah Oleh SITI SENDARI NIM 72411087 JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: votram

Post on 07-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

“PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN PELAYANAN ISLAMI

TERHADAP MINAT NASABAH

(Studi kasus pada BMT Artha Salsabil Ngalian Semarang)”

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1

dalam Ilmu Syariah

Oleh

SITI SENDARI NIM 72411087

JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

2011

Page 2: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

ii

Drs. Moh. Solek, MA Jl. Segaran Baru RT. 4/XI Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang H. Muchamad Fauzi, SE., MM Jl. Karangrejo Tengah IX/I Gajah Mungkur Semarang

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lamp : 4 (empat) eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Kepada Yth.

Dekan Fakultas Syari’ah

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Setelah saya memberikan bimbingan dan koreksi seperlunya,

bersama ini saya kirim naskah skripsi saudara:

Nama : Siti Sendari

NIM : 072411087

Jurusan : Ekonomi Islam

Judul Skripsi : Pengaruh Atribut Produk dan Pelayanan Islami

Terhadap Minat Nasabah (Studi pada BMT Artha

Salsabil Ngaliyan Semarang)

Dg ini, saya mohon kiranya skripsi saudara tersebut dapat segera

dimunaqosahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaiku Wr. Wb

Semarang, 23 Nopember 2011

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Moh Solek, M.A H. Muchamad Fauzi, SE, MM. NIP. 19660318 199303 1004 NIP. 19730217 200604 1001

Page 3: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

iii

DEPARTEMEN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS SYARI'AH Jl. Raya DR. HAMKA Km. 02 Telp./Fax. (024) 7601291 Semarang 50185

PENGESAHAN

Nama : Siti Sendari

NIM : 072411087

Jurusan : Ekonomi Islam

Judul Skripsi : Pengaruh Atribut Produk dan Pelayanan Islami Terhadap

Minat Nasabah (Studi pada BMT Artha Salsabil Ngaliyan

Semarang)

Telah dimunaqosahkan oleh Dewan Penguji Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo

Semarang dinyatakan lulus pada tanggal:

15 Desember 2011

Dan dapat diterima sebagai pelengkap ujian akhir guna memperoleh gelar Sarjana

(Strata Satu/S1) dalam Ilmu Ekonomi Islam

Page 4: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

iv

MOTTO

ا الذينها أيي ا لكمنجرا أخممو متبا كسات مطيب فقوا منوا أننوا آممميال تض واألر منمتلسفقون ونت هبيث منالخ غني وا أن اللهلماعوا فيه ومضغبآخذيه إال أن ت ميدح

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi

untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya

melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.(Q.S. *Al Baqoroh ayat 267)

*Departemen Agama RI, Mushaf Al-Qur’an Terjemah, Bandung : Diponegoro, 2007, h.45

Page 5: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

v

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, skripsi ini penulis

persembahkan kepada:

1. Ayah dan Ibunda tercinta yang telah membesarkanku, atas segala kasih sayang

serta do’anya dengan tulus ikhlas untuk kesuksesan putrinya.

2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku

dalam menyelesaikan skripsi dan menjalani hidup ini.

3. Pak Dhe dan Bu Dhe-ku semua yang rajin memberi nasehat kepada penulis,

dan tak henti-hentinya penulis mengharapakan do’a restu dari panjenengan

semua.

4. Sahabatku, Novi W. kepadamu penulis berbagi suka dan duka sehingga beban

tak terasa.

5. Temanku Mbak Murtini, Rina, Tri, Dewi R, Ella P, Ella K, Zulfa, Nafi,

Azizah, Evi, Dewi, Eni, Mustofa, Ircam, Colis, Ilung, Dhani S. terima kasih

atas motivasinya.

6. Adek-adek kelasku, Ida/gendut, Yani, Wiwit, Rida, Colas, Ida R, Atik, Wirda,

Umi C, Asyiah, Erma, Tria, Erli, Nurul, Vika, Dhani terima kasih kalian yang

membuat Penulis tersenyum dikala sedih, karena bercanda kalian yang sulit

untuk dilupakan di dalam rumah Izzah tercinta.

7. Segenap Civitas Kammi dan Qs Walisongo Semarang.

8. Teman paketku EIA7 dan EIB7 kususnya. kenangan bersama kalian begitu

berarti.

9. Kepada semua pihak BMT Artha Salsabil terima kasih atas semuanya.

Kepada semua pihak yang telah bersedia dengan tulus ikhlas mendo’akan

dan membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini, semoga Allah SWT selalu

memberi limpahan rahmat dan hidayah serta kesabaran dan ketabahan kepada

semua dalam mengarungi bahtera kehidupan ini.

Page 6: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

vi

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, Penulis

menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang

telah pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran-

pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam

referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 17 Desember 2011

Deklarator,

Siti Sendari

Page 7: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

vii

ABSTRAK

Seseorang nasabah dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya. Atribut produk dan pelayanan islami. Atribut produk adalah faktor yang melekat pada suatu produk, adapun , pelayanan islami adalah pelayanan yang diberikan sebagai tindakan atau perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan atau nasabah dengan meneladani bisnis nabi Muhammad seperti jujur, tanggung jawab, tidak menipu, menepati janji, tidak melupakan akhirat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut produk dan pelayanan islami terhadap minat nasabah di BMT Artha Salsabil. Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan atribut Produk terhadap minat nasabah. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan pelayanan Islami terhadap minat nasabah. Untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh atribut Produk dan Pelayanan islami terhadap minat nasabah.

Jenis penelitian ini jenis penelitian lapangan, penelitian ini ditunjukkan untuk memperoleh bukti empirik, menguji dan menjelaskan pengaruh atribut produk dan pelayanan islami terhadap minat nasabah. Dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder, dengan menggunakan populasi sebesar 615 orang yang nasabah dengan sampel sebagian anggota yang diteliti 86. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara, dokumentasi, dan quesioner sedangkan teknik analisis data menggunakan uji validitas dan reabilitas. Analisis regresi linier berganda, uji hipotesis (uji t, uji f dan koefisien determinasi) serta uji asumsi klasik (uji normalitas data, uji multikolinearitas, uji heteroskedasitas dan uji autokorelasi). Dari hasil uji validitas dan reabilitas.

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas, Atribut produk berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah, dengan koefisien regresi atribut produk (X1) sebesar 0,037, sedangkan uji t hasilnya dibawah 5 persen. Pelayanan islami berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi pelayanan islami (X2) sebesar 0,047, sedangkan uji t hasilnya di bawah 5 persen. Dari Uji ANOVA didapat F hitung adalah 14,278 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05,. Atau bisa dikatakan, atribut produk dan pelayanan islami bersama-sama berpengaruh terhadap Minat.

Page 8: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

viii

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Segala puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kehadirat Allah SWT

yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah

dan maghfiroh-Nya kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kehadirat Nabi Agung Muhammad

SAW, keluarga dan para sahabat dan para pengikut beliau, dengan harapan

semoga kita mendapat syafa’at di hari akhir nanti.

Kepada semua pihak yang membantu kelancaran dalam penulisan skripsi

ini, penulis hanya bisa menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang

setinggi-tinginya, khususnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang

2. Dr. H. Imam Yahya, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo

Semarang.

3. Dr. Ali Murtadlo, M.Ag selaku Kajur Ekonomi Islam, serta Bapak Nur Fatoni,

M.Ag selaku Sekjur Ekonomi Islam.

4. Bapak Moh. Solek, Drs. M.A selaku Dosen Pembimbing I, serta Bapak H.

Muchamad Fauzi, SE., MM. selaku Pembimbing II yang telah bersedia

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan

pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Segenap civitas akademika Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang, para

dosen, karyawan beserta staf-stafnya.

6. Ayah dan Ibunda tercinta yang telah membesarkanku, atas segala kasih sayang

serta do’anya dengan tulus ikhlas untuk kesuksesan putrinya.

7. Semua sahabat dan teman-temanku yang tidak dapat penulis sebutkan satu-

persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.

8. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan skripsi

ini.

Teriring do’a semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan dari

semuanya dengan sebaik-baik balasan. Akhirnya penulis menyadari bahwa

Page 9: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

ix

penulisan skripsi ini belum mencapai kesempurnaan. Namun demikian, penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada

umumnya.

Semarang, 17 Desember 2011

Penulis,

SITI SENDARI

Page 10: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii

PENGESAHAN ........................................................................................... iii

MOTTO ....................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ........................................................................................ v

DEKLARASI ............................................................................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvi

DAFTAR GRAFIK....................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xviii

BAB I : PENDAHULUAN1

1.1 Latar Belakang ................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ........................................................... 6

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................ 6

1.4 Sistematika Penulisan ........................................................ 7

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori .................................................................. 10

2.1.1. Lembaga Keuangan................................................. 10

2.1.2. Lembaga Keuangan Syari’ah .................................. 11

2.1.3. Pengertian BMT .................................................... 12

2.1.4. Atribut Produk......................................................... 14

2.1.4.1. Pengertian Atribut Produk ........................ 14

2.1.4.2. Unsur-unsur Atribut Produk ..................... 15

2.1.4.2. Klasifikasi Produk .................................... 17

2.1.5. Pengertian Pelayanan .............................................. 19

2.1.5.1. Pengertian dalam Pandangan Islam .......... 20

Page 11: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

xi

2.1.5.2. Etika Pelayanan Islam .............................. 22

2.1.6. Minat ...................................................................... 23

2.2. Penelitian Terdahulu .......................................................... 25

2.3. Kerangka Berfikir .............................................................. 26

2.4. Hipotesis ............................................................................ 27

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian dan Sumber Data ....................................... 28

3.1.1. Jenis Penelitian ...................................................... 28

3.1.2. Sumber Data ........................................................... 28

3.2. Populasi dan Sampel .......................................................... 29

3.2.1. Populasi ................................................................. 29

3.2.2. Sampel ................................................................... 30

3.3. Metode Pengumpulan Data ................................................ 31

3.4. Variabel Penelitian dan Data Operasional Variabel ............ 36

3.4.1 Metode Analisis Statistik ........................................... 36

3.4.1.1. Uji Validitas ............................................. 36

3.4.1.2. Uji Reabilitas ........................................... 37

3.4.2. Analisis Regresi Berganda ..................................... 37

3.4.3. Pengujian Hipotesis ................................................ 38

3.4.3.1. Uji Signifikansi Parsial atau Uji t ............. 38

3.4.3.2. Uji F ........................................................ 38

3.4.3.3. Koefisien Deteminasi R2 .......................... 38

3.4.4. Uji Asumsi Klasik .................................................. 39

3.4.4.1. Uji Normalitas ........................................... 39

3.4.4.2. Multikolinearitas ...................................... 39

3.4.4.3. Heteroskedastisitas ................................... 39

3.4.4.4. Uji Autikorelasi ....................................... 40

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum BMT Artha Salsabil .............................. 41

4.1.1. Sejarah Singkat BMT Artha Salsabil ..................... 41

4.1.2. Visi dan Misi BMT Artha Salsabil .......................... 41

Page 12: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

xii

4.1.3. Bidang Operasional ................................................ 42

4.1.4. Produk-produk BMT Artha Salsabil ....................... 43

4.1.5. Nilai Dasar Perusahaan/Care Value BMT Artha

Salsabil ................................................................... 47

4.1.6. Budaya Kerja BMT Artha Salsabil ......................... 48

4.1.7. Struktur BMT Artha Salsabil .................................. 50

4.2. Diskripsi Responden .......................................................... 50

4.2.1. Berdasarkan jenis kelamin ....................................... 51

4.2.2. Berdasarkan jenis umur .......................................... 51

4.2.3. Berdasarkan jenis pekerjaan ................................... 52

4.3. Analisis Data ..................................................................... 52

4.3.1. Uji Validitas dan Reabilitas ..................................... 53

4.3.1.1. Uji Validitas ............................................. 53

4.3.1.2. Uji Reabilitas ........................................... 55

4.3.2. Analisis Regresi Linier Berganda ........................... 56

4.3.3. Uji Statistik ............................................................ 58

4.3.3.1. Uji t ......................................................... 58

4.3.3.2. Uji f ......................................................... 59

4.3.3.3. Koefisien Determinasi .............................. 59

4.3.4. Uji Asumsi Klasik ................................................. 60

4.3.4.1. Uji Normalitas ......................................... 60

4.3.4.2. Uji Multikolinearitas ................................ 61

4.3.4.3. Uji Heteroskedasitas ................................ 63

4.3.4.4. Uji Autokorelasi ....................................... 64

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................. 65

BAB V : PENUTUP

5.1. Kesimpulan ........................................................................ 69

5.2. Saran .................................................................................. 69

5.3. Penutup .............................................................................. 70

DAFTAR PUSTAKA.

LAMPIRAN

Page 13: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

xiii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1 Nasabah di BMT Artha Salsabil ......................................... 5

2. Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian ......................................... 34

3. Tabel 3.2 Likert Instrumen ................................................................ 35

4. Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ............ 51

5. Tabel 4.4 Karakteristik responden berdasarkan umur ......................... 51

6. Tabel 4.5 Karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan .......... 52

7. Tabel 4.6 Hasil uji validitas instrumen ............................................... 53

8. Tabel 4.7 Hasil uji reliabilitas instrumen ............................................ 55

9. Tabel 4.8 Uji regresi linier berganda .................................................. 56

10. Tabel 4.9 Uji Partial .......................................................................... 58

11. Tabel 4.10 Hasil Uji F ......................................................................... 59

12. Tabel 4.11 Uji Koefisien Determinasi .................................................. 60

13. Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinieritas ................................................. 62

14. Tabel 4.13 Hasil Uji Autokorelasi ....................................................... 65

Page 14: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

xiv

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian ................................................... 26

2. Gambar 4.2 Struktur Organisasi BMT Artha Salsabil ............................ 44

Page 15: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

xv

DAFTAR GRAFIK

1. Grafik 4.1 Hasil Uji Normalitas .......................................................... 61

2. Grafik 4.2 Hasil Uji Heteroskedasitas ................................................. 63

Page 16: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

1

BAB I

LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang

Sistem keuangan di Indonesia dijalankan oleh dua jenis lembaga

keuangan, yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan nonbank.2

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkanya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

(pasal 1 angka 2 UU perbankan syari’ah dan pasal 1 angka 2 UU No. 10

tahun 1998 tentang perbankan)3

Undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syari’ah

yang menjelaskan pengertian bank syari’ah pada pasal 1 angka (1) yaitu

segala sesuatu yang menyangkut tentang bank syari’ah dan unit usaha

syari’ah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses

dalam melaksanakan kegiatan usahanya. secara kelembagaan, perbankan

syari’ah di indonesia dapat dipetakan menjadi bank umum syari’ah, bank

pembiayaan rakyat syari’ah (BPRS) dan Baitul Maal Wat Tamwil(BMT).4

Perkembangan bank syari’ah dalam dasawarsa terakhir mengalami

kemajuan pesat. disisi lain perkembangan lembaga keuangan syari’ah non

2 Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, Jakarta: Prenada Media Grup, 2009, Cet. Ke 1, hlm.45.

3 Zubairi Hasan, Undang-Undang Perbankan Syari’ah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009, Edisi 1, hlm. 6.

4 Dadan Muttaqin, Aspek Legal lembaga Keuangan Syari’ah Bank, LKM, Asuransi, dan Reasuransi, Yogyakarta: Safiria Insania Press, 2008, Cet 1, hlm. 37.

Page 17: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

2

bank juga mengalami hal yang sama.5 Kehadiran Bank Muamalat Indonesia

(BMI) pada tahun 1992, telah memberikan inspirasi untuk membangun

kembali sistem keuangan yang lebih dapat menyentuh kalangan bawah

(grassroots).

Namun harapan ini terhambat oleh undang-undang perbankan, karena

usaha kecil/mikro tidak mampu memenuhi prosedur perbankan yang telah

dibakukan oleh UU. BMI sebagai bank umum berkendala dengan prosedur

ini. Meskipun misi keumatannya cukup tinggi, namun realitas di lapangan

mengalami banyak hambatan, baik dari sisi prosedur, plafond pembiayaan

maupun lingkungan bisnisnya.

Dari persoalan diatas, mendorong munculnya lembaga keuangan

syari’ah alternatif Yakni sebuah lembaga yang tidak saja berorientasi bisnis

tetapi juga sosial. Juga lembaga yang tidak melakukan pemusatan kekayaan

pada sebagian kecil orang pemilik modal (pendiri) dengan penghisapan pada

mayoritas orang, tetapi lembaga yang kekayaannya terdistribusi secara merata

dan adil. Lembaga yang terlahir dari kesadaran umat dan “ditakdirkan” untuk

menolong kelompok mayoritas yakni pengusaha kecil/mikro. Lembaga yang

tidak terjebak pada permainan bisnis untuk keuntungan pribadi, tetapi

membangun kebersamaan untuk mencapai kemakmuran bersama. Lembaga

yang tidak terjebak pikiran pragmatis tetapi memiliki konsep idealis yang

istiqomah.

5 Ibid. hlm. 1.

Page 18: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

3

Lembaga tersebut adalah Baitul Maal Wa Tamwil (BMT).6 BMT

merupakan kependekan dari Baitul Maal wa Tamwil. dimana Baitul maal

berfungsi untuk mengumpulkan sekaligus mentasyarufkan dana sosial

sedangkan baitul tanwil merupakan lembaga bisnis yang bermotif laba.7

peran BMT dalam menumbuh kembangkan usaha mikro dan kecil di

lingkungannya merupakan sumbangan yang sangat berarti bagi pembangunan

nasional.

Bank yang diharapkan mampu menjadi perantara keuangan ternyata

hanya mampu bermain pada level menengah atas. Sementara lembaga

keuangan non formal yang notabene mampu menjangkau pengusaha mikro,

tidak mampu meningkatkan kapitalisasi usaha kecil. Maka BMT diharapkan

tidak terjebak pada dua kutub sistem ekonomi yang berlawanan tersebut.8

Adanya atribut produk juga menjadi salah satu wadah untuk

mempengaruhi konsumen atau nasabah, Produk sebagai sesuatu yang dapat

ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan. Pentingnya suatu produk

fisik bukan terletak pada kepemilikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya.9

Keragaman produk (features), dapat berbentuk produk tambahan dari suatu produk

inti yang dapat menambah nilai suatu produk. Keragaman produk biasanya diukur

secara subyektif oleh masing-masing individu (dalam hal ini konsumen) yang

menunjukkan adanya perbedaan kualitas suatu produk (jasa). Dengan demikian,

6 Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal wa Tamwil (BMT), Yogyakarta: UUI Press, 2004, hlm. 73.

7 Ibid. hlm. 126. 8 Ibid. hlm. 73. 9 Philip Kotler & Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat,

eds 1. Hlm. 12.

Page 19: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

4

perkembangan kualitas suatu produk menuntut karakter fleksibilitas agar dapat

menyesuaikan diri dengan permintaan pasar.10 atribut Produk menurut Kotler

produk meliputi obyek fisik, pelayanan, orang, tempat organisasi dan

gagasan. Atribut produk adalah faktor yang melekat pada suatu produk yang

merupakan suatu titik tolak penilaian bagi konsumen tentang terpenuhi atau

tidaknya kebutuhan dan keinginan konsumen yang diharapkan dari suatu

produk yang sebenarnya, maka dapat didefinisikan atribut-atribut yang

menyertai suatu produk11 Bukan hanya atribut produk yang mempengaruhi

konsumen, pelayanan islami juga menjadi salah satu penilaian dari

masyarakat karena sebuah organisasi bisnis yang islami harus senantiasa

memperhatikan setiap kebutuhan dan kepentingan pihak lain, menyiapkan

segala sesuatu sebagai usaha untuk membantu pengembangan dan juga

pembangunan sosial yang lebih baik.12

Pelayanan diberikan sebagai tindakan atau perbuatan seseorang atau

organisasi untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan atau nasabah.13

Dengan demikian sebagai pembisnis muslim tentunya harus memberikan

yang terbaik bagi umat islam khususnya, dan untuk masyarakat luas pada

umumnya.14 Minat merupakan kecenderungan hati yang tinggi terhadap

10 Rambat lupiyoadi & A. Hamdani, “Manajemen Pemasaran Jasa”, Jakarta: Salemba Empat 2006. hlm. 176.

11 Muchamad Fauzi, Pengaruh Ketaatan Beragama, Atribut Produk Islami, Performance Quality, Reputation Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Kabupaten Pemalang. Penelitian individu, Semarang IAIN Walisongo Semarang 2009, h.14

12 Johan Arifin, Etika Bisnis Islami, Semarang: Walisongo Press, 2009, cet, 1, hlm. 152. 13 Kasmir, Etika Customer Service, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, hlm. 15. 14 Johan arifin, loc cit. cet., 1.

Page 20: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

5

sesuatu gairah atau keinginan.15 Apabila seseorang menaruh perhatian

terhadap sesuatu, maka minat akan menjadi motif yang kuat untuk

berhubungan secara lebih aktif dengan sesuatu yang menarik minatnya.

Potensi BMT di wilayah Ngaliyan cukup besar karena di daerah itu terdapat

sekitar 100 usaha kecil yang membutuhkan modal.16 untuk melakukan

kegiatan melalui cara yang lebih sesuai dengan ketentuan ajaran agama islam.

Dalam melayani nasabah dan calon nasabah BMT Artha Salsabil mempunyai

strategi mengutamakan dukungan pada pengembangan usaha kecil dan

menengah, memberikan pelayanan dengan persyaratan yang lebih mudah,

Mendasarkan pada ketentuan ajaran islam.

Data yang diperoleh peneliti pada awal riset dari bulan Juni 2009,

sampai Oktober 2011. BMT Artha Salsabil mengalami peningkatan nasabah

yang nasabah seperti dalam tabel berikut17

Tabel. 1.1

Nasabah di BMT Artha Salsabil

Tahun Jumlah Nasabah Persen

2009 dari Juni 89 11,87%

2010 600 68,13%

2011 sampai Oktober 750 20%

Sumber: wawancara bagian accounting

15 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005, Eds 3, Cet. Ke 3, hlm. 744.

16http://suaramerdeka.com/vI/index.php/read/cetak/2009/06/24/69386/bmt.Artha.Salsabil. Targetkan.Pembiayaan.Rp.1.Miliar 12-07-2011. pkl 16:15.

17 Wawancara dengan Ibu Siti Nur Amiin (accounting) BMT Artha Salsabil pada tanggal 05 september 2011

Page 21: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

6

Meskipun di Kecamatan Ngaliyan pada saat ini sudah banyak berdiri

BMT atau lembaga keuangan syari’ah yang lain antara lain, BMT Damar

(BH. No. 180. 08/1016 23 XII/2003), BMT El-Labana (BH. No.

14223/BH/KDK. II/X/2009), BMT Pasadena (BH. 187/BH/KWKII.

30/XII/98. 31. 12. 1998) dan KJKS Maslahat Umat.

Berdasarkan uraian di atas, penulis mengadakan suatu penelitian yang

berjudul “Pengaruh Atribut Produk dan Pelayanan Islami Terhadap Minat

Nasabah di BMT Artha Salsabil Ngaliyan Semarang”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh atribut produk terhadap minat nasabah di BMT

Artha Salsabil.

2. Bagaimana pengaruh Pelayanan Islami terhadap minat nasabah di BMT

Artha Salsabil.

3. Bagaimanakah pengaruh atribut produk dan Pelayanan islami terhadap

minat nasabah di BMT Artha Salsabil.

1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

Page 22: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

7

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan atribut

Produk terhadap minat nasabah.

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan pelayanan

Islami terhadap minat nasabah.

3. Untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh atribut Produk dan

Pelayanan islami terhadap minat nasabah.

1.3.2 Manfaat Penelitian

1. Bagi pengembangan ilmu adalah untuk memperkaya khasanah

dunia ilmu pengetahuan sebagai bahan referensi bagi peneliti yang

akan datang.

2. Bagi masyarakat adalah untuk mengetahui sejauh mana Minat

Nasabah, Pada BMT Artha Salsabil Ngaliyan Semarang.

3. Bagi BMT Artha Salsabil Ngaliyan Semarang adalah sebagai

sumbangan saran, pemikiran dan informasi untuk merencanakan

strategi di dalam menarik dan mempertahankan para Nasabah

dengan memperhatikan Atribut Produk dan Pelayanan Islami

sehingga melahirkan komitmen dan tumbuhlah Minat yang tinggi

untuk menjadi nasabah di BMT Artha Salsabil Ngaliyan Semarang.

4. Bagi peneliti lain adalah sebagai bahan tambahan ilmu

pengetahuan serta sebagai acuan dalam melakukan penelitian

selanjutnya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Page 23: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

8

1.4 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah:

Bab I : Berisi pendahuluan untuk mengantarkan permasalahan skripsi

secara keseluruhan. Pendahuluan pada bab pertama ini didasarkan

pada bahasan masih secara umum. Bab ini nantinya terdiri dari:

1. Latar belakang masalah.

2. Rumusan masalah.

3. Tujuan dan manfaat penelitian, dan

4. Sistematika penulisan.

Bab II : Akan dipaparkan mengenai:

1. BMT

2. Kerangka teori.

3. Penelitian terdahulu

4. Kerangka berpikir, dan

5. Hipotesis.

Bab III : Karena penelitian ini berupa penelitian lapangan, maka akan

penulis paparkan mengenai metode penelitian yaitu:

1. Sumber dan jenis data.

2. Populasi dan sampel.

3. Metode pengumpulan data.

4. Variabel penelitian dan definisi operasional variabel, teknik

analisis pengumpulan data, dan

5. Metode analisis data.

Page 24: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

9

Bab IV : Setelah pembahasan yang mendalam pada landasan teori dan

perolehan data yang dicari, kemudian penulis memaparkan:

1. Gambaran umum BMT Artha Salsabil.

2. Analisis data yang di peroleh dari responden, persebaran data

responden, penyajian dan

3. Pembahasan hasil estimasi data.

Bab V : Pada bab ini berisikan:

1. Kesimpulan

2. Saran-saran

3. Penutup.

Page 25: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

10

BAB II

TINJUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teori

2.1.1 Lembaga Keuangan

Menurut surat keputusan menteri keuangan republik indonesia

no.792 tahun 1990 tentang “lembaga keuangan”, lembaga keuangan

diberi batasan sebagai semua badan yang kegiatannya di bidang

keuangan, melakukan penghimpunan dan penyaluran dana kepada

masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan.

Secara umum lembaga keuangan dapat dikelompokkan dalam

dua bentuk, yaitu bank dan bukan bank. Mengingat kegiatan utama

dari lembaga keuangan adalah menghimpun dan menyalurkan dana,

perbedaan antara bank dan lembaga keuangan bukan bank dapat

dilihat melalui kegiatan utama mereka.18 Berdasarkan undang-undang

No. 10 tahun 1998 tentang “perubahan atas undang-undang No.

7/1992 tentang perbankan,” lembaga keuangan bank terdiri atas bank

berdasarkan prinsip syari’ah dan bank perkreditan rakyat.

Bank umum dan bank perkreditan rakyat dapat memilih untuk

melaksanakan kegiatan usahanya atas dasar prinsip bank konvensional

atau bank berdasarkan prinsip syari’ah. Bank didefinisikan oleh

undang-undang nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan atas UU

18 Sigit Triandaru & Totok Budisantoso, Bank dan Lembaga Keuangan IAIN, Jakarta: salemba empat, 2006, eds,2. Hlm.5.

Page 26: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

11

nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan sebagai “badan usaha yang

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau

bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat

banyak .19

2.1.2 Lembaga Keuangan Syari’ah

Kata bank dari kata bangue dalam bahasa Prancis, dan dari

banco dalam bahasa Italia, yang berarti peti/lemari atau bangku. Kata

peti atau lemari menyiratkan fungsi sebagai tempat menyimpan benda-

benda berharga, seperti peti emas, peti berlian, peti uang dan

sebagainya.

Pada umumnya yang dimaksud dengan Bank syari’ah adalah

lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-

jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang

beroperasi disesuaikan dengan prinsip-prinsip syari’ah.20 Bank islam

adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan

pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta

peredaran uang yang beroperasinya disesuaikan dengan prinsip

islam.21

19 Ibid, hlm 84. 20 Heri Sudarsono, “Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah Deskripsi dan Ilustrasi”,

Yogyakarta: Ekonisia, 2003. hlm. 27. 21 Muhammad, “Manajemen Bank Syari’ah”, Yogyakarta: (UPP) AMP YKPN, 2002.

hlm. 13.

Page 27: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

12

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Bank syari’ah

adalah lembaga keuangan yang menggunakan prinsip dan

operasionalnya berdasarkan prinsip syari’ah. berdirinya bank-bank

baru yang bekerja berdasarkan prinsip syari’ah akan menambah

semarak lembaga keuangan syari’ah yang telah ada disini seperti:

bank umum syari’ah, BPR syari’ah, dan Baitul Maal wa Tamwil

(BMT).22

2.1.3 Pengertian BMT

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) terdiri dari dua istilah, yaitu

Baitul Maal dan Baitul Tamwil. Baitul Maal lebih mengarah pada

usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non-profit,

seperti zakat, infaq, dan shodaqoh. Sedangkan baitul tamwil sebagai

usaha pengumpulan dan penyaluran dana komersial. Usaha-usaha

tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari BMT sebagai

lembaga pendukung kegiatan ekonomi masyarakat kecil dengan

berlandaskan syari’ah.

Secara kelembagaan BMT didampingi atau didukung pusat

inkubasi Bisnis usaha kecil (PINBUK). PINBUK sebagai lembaga

primer karena mengemban misi yang lebih luas, yaitu meneteskan

usaha kecil. Dalam prakteknya, PINBUK meneteskan BMT, pada

gilirannya BMT menetaskan usaha kecil.23 Sebagai lembaga bisnis,

22 Ibid. 19. 23 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah; Deskripsi & Ilustrasi,

Yogyakarta: Ekonisia, 2004, Edisi 2, h. 96.

Page 28: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

13

BMT lebih mengembangkan usahanya pada sektor keuangan, yakni

simpan pinjam.

Usaha ini seperti usaha perbankan yakni menghimpun dana

anggota dan calon anggota (nasabah) serta menyalurkannya kepada

sektor ekonomi yang halal dan menguntungkan. Namun demikian,

terbuka luas bagi BMT untuk mengembangkan lahan bisnisnya pada

sektor riil maupun sektor keuangan lain yang dilarang dilakukan oleh

lembaga keuangan bank. Karena BMT bukan bank, maka ia tidak

tunduk pada aturan perbankan.24

Setelah berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI) timbul

peluang untuk mendirikan bank-bank yang berprinsip syari’ah.

Operasionalisasi BMI kurang menjangkau usaha masyarakat kecil dan

menengah, maka muncul usaha untuk mendirikan bank dan lembaga

keuangan mikro, seperti BPR syari’ah dan BMT yang bertujuan untuk

mengatasi hambatan operasionalisasi di daerah. Disamping itu di

tengah-tengah kehidupan masyarakat yang hidup serba berkecukupan

muncul kekhawatiran akan timbulnya pengikisan akidah.

Pengikisan akidah ini bukan hanya dipengaruhi dari aspek

syiar islam tetapi juga dipengaruhi oleh lemahnya ekonomi

masyarakat. Sebagaimana diriwayatkan dari Rasulullah saw,

“kekafiran itu mendekati kekufuran” maka keberadaan BMT

24 Muhammad Ridwan, Op Cit , h. 126.

Page 29: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

14

diharapkan mampu mengatasi masalah ini lewat pemenuhan

kebutuhan-kebutuhan ekonomi masyarakat.25

2.1.4 Atribut Produk

2.1.4.1 Pengertian Atribut Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan

kepada pasar untuk kebutuhan dan keinginannya.26 Produk

merupakan keseluruhan konsep objek/proses yang

memberikan sejumlah nilai pada konsumen.27 Menurut Fandy

Tjiptono (2001:103) atribut produk adalah “unsur-unsur

produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan

sebagai dasar pengambilan keputusan”. Atribut produk

meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan, dan

sebagainya. Menurut Kotler (2004:329) “Atribut produk

adalah karakteristik yang melengkapi fungsi dasar produk”.

Teguh Budiarto (1993:68), “Atribut-atribut produk adalah

sesuatu yang melengkapi manfaat utama produk sehingga

mampu lebih memuaskan konsumen”. Atribut produk meliputi

merek (brand), pembungkusan (packaging), label, garansi atau

jaminan (warranty) dan produk tambahan (service). Atribut

25 Heri Sudarsono, Op Cit, hlm. 97. 26 Taufik Amir, Dinamika Pemasaran; Jelajahi & Rasakan, Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2005, hlm. 139. 27 Rambat Lupiyoadi & A. Hamdani, “Manajemen Pemasaran Jasa”, Jakarta: Salemba

Empat 2006. h. 70

Page 30: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

15

dapat dipandang secara obyektif (fisik produk) maupun secara

subyektif (pandangan konsumen).28 atribut Produk adalah

faktor yang melekat pada suatu produk. Oleh karena itu,

atribut produk merupakan titik tolak penilaian bagi konsumen

tentang terpenuhi atau tidaknya kebutuhan dan keinginan yang

diharapkan dari suatu produk yang sebenarnya, maka dapat

diidentifikasikan atribut-atribut yang menyertai suatu

produk.29

2.1.4.2 Unsur-unsur atribut produk

1. Kualitas Produk

Kotler dan Armstrong menyatakan bahwa

“Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk

melakukan fungsi-fungsinya”. Bila suatu produk telah

dapat menjalankan fungsi-fungsi-nya dapat dikatakan

sebagai produk yang memiliki kualitas yang baik. Menurut

Kotler (2004:330), kebanyakan produk disediakan pada

satu diantara empat tingkatan kualitas, yaitu : kualitas

rendah, kualitas rata-rata sedang, kualitas baik dan kualitas

sangat baik.

2. Fitur Produk

28 http://bonteng.wordpress.com/2009/11/16/atribut-produk/ 4.12 pm tgl 16 November 29 Muchamad Fauzi, loc cit

Page 31: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

16

Kotler dan Armstrong sebuah produk dapat

ditawarkan dengan beraneka macam fitur. Perusahaan

dapat menciptakan model dengan tingkat yang lebih tinggi

dengan menambah beberapa fitur. Fitur adalah alat

bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari

produk pesaing. Menurut Cravens fitur juga dapat

digunakan sebagai sarana untuk membedakan suatu merek

dari pesaingnya.

3. Desain Produk

Menurut Kotler dan Armstrong cara lain untuk

menambah nilai konsumen adalah melalui desain atau

rancangan produk yang berbeda dari yang lain. (Taufan

Darussalam : 2007) Desain merupakan rancangan bentuk

dari suatu produk yang dilakukan atas dasar pandangan

bahwa “bentuk ditentukan oleh fungsi” dimana desain

mempunyai kontribusi terhadap manfaat dan sekaligus

menjadi daya tarik produk karena selalu

mempertimbangkan faktor-faktor estetika, ergonomis,

bahan dan lain-lain. Desain atau rancangan yang baik

dapat menarik perhatian, meningkatkan kinerja produk,

mengurangi biaya produk dan memberi keunggulan

bersaing yang kuat di pasar sasaran. Kotler berpendapat

bahwa “Desain merupakan totalitas keistimewaan yang

Page 32: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

17

mempengaruhi penampilan dan fungsi suatu produk dari

segi kebutuhan konsumen”. Menurut Stanton, “Desain

merupakan salah satu aspek pembentukan citra produk.

Sebuah desain yang unik, lain dari yang lain, bisa

merupakan satu-satunya ciri pembeda produk”.30

2.1.4.3 Klasifikasi Produk

Banyak klasifikasi suatu produk yang dikemukakan

ahli pemasaran, diantaranya pendapat yang dikemukakan oleh

Kotler. Menurut Kotler, produk dapat diklasifikasikan menjadi

beberapa kelompok, yaitu:

1. Berdasarkan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan ke

dalam dua kelompok utama, yaitu :

a. Barang, merupakan produk yang berwujud fisik,

sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dirasa,

dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik

lainnya.

b. Jasa, merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang

ditawarkan untuk dijual (dikonsumsi pihak lain).

Seperti halnya bengkel reparasi, salon kecantikan,

hotel dan sebagainya.

2. Berdasarkan aspek daya tahannya produk dapat

dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

30 Loc cit

Page 33: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

18

a. Barang tidak tahan lama (nondurable goods). Barang

tidak tahan lama adalah barang berwujud yang

biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa

kali pemakaian. Dengan kata lain, umur ekonomisnya

dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu

tahun. Contohnya: sabun, pasta gigi, minuman kaleng

dan sebagainya.

b. Barang tahan lama (durable goods). Barang tahan lama

merupakan barang berwujud yang biasanya bisa

bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur

ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu

tahun lebih). Contohnya lemari es, mesin cuci, pakaian

dan lain-lain.

3. Berdasarkan tujuan konsumsi, didasarkan pada siapa

konsumennya dan untuk apa produk itu dikonsumsi, maka

produk diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:

a. Barang konsumsi (consumer’s goods). Barang

konsumsi merupakan suatu produk yang langsung

dapat dikonsumsi tanpa melalui pemrosesan lebih

lanjut untuk memperoleh manfaat dari produk tersebut.

b. Barang industri (industrial’s goods). Barang industri

merupakan suatu jenis produk yang masih memerlukan

pemrosesan lebih lanjut untuk mendapatkan suatu

Page 34: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

19

manfaat tertentu. Biasanya hasil pemrosesan dari

barang industri diperjual belikan kembali.31

2.1.5 Pengertian Pelayanan

Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas

yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai

akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-

hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang di

maksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen/pelanggan.32

Pelayanan menurut Kasmir, S.E., M.M., diartikan sebagai

tindakan atau perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan

kepuasan kepada pelanggan atau nasabah. Sedangkan Pelayanan

Nasabah atau Customer Service menurut Buku Operasional Bank

Rakyat Indonesia adalah kelompok kerja pelayanan yang merupakan

himpunan dari pegawai yang profesional dibidang pelayanan dan

ditujukan untuk meningkatkan kepuasan kepada nasabah, dengan cara

memenuhi harapan dan kebutuhannya33. Layanan yang berkualitas

adalah layanan yang secara ekonomis menguntungkan dan secara

prosedural mudah serta menyenangkan. Berawal dari kebutuhan itu,

kemudian nasabah memperoleh layanan atas suatu kebutuhannya.

Layanan yang diterima nasabah akan dipersepsikan sebagai baik,

31 ibid 32 Ratminto & Atik Septi Winarsih, Manajemen Pelayanan; Pengembangan Model

Konseptual, Penerapan Citizen’s Charter dan Standar Pelayanan Minimal. Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2005 cet, 1, h, 2.

33 Loc cit

Page 35: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

20

standar, atau buruk. Persepsi nasabah ini merupakan bentuk akhir

pembentukan citra kualitas jasa.

2.1.5.1 Pelayanan dalam pandangan Islam

Maksud dari pelayanan islami dalam penelitian ini

adalah pelayanan yang sudah dipraktekkan oleh nabi

muhammad SAW. Ada 5 karakteristik pelayanan dalam

pandangan islam yang dapat digunakan sebagai panduan,

antara lain:

1) Jujur yaitu sikap yang tidak berbohong, tidak menipu,

tidak mengada-ada fakta, tidak berkhianat, serta tidak

pernah ingkar janji.

Dalam Al Qur’an, keharusan bersikap jujur dalam

dunia bisnis seperti berdagang, berniaga dan atau jual beli,

sudah diterangkan dengan sangat jelas dan tegas lain

antara lain firman Allah SAW:

Artinya: Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang[180] (oleh yang berpiutang). akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka

Page 36: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

21

hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. dan barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Baqoroh : 283).

Dengan menyimak ayat tersebut diatas, maka kita

akan dapat mengambil satu pengertian bahwa;

sesungguhnya Allah SWT telah menganjurkan kepada

seluruh ummat manusia pada umumnya, dan kepada para

pelaku bisnis khususnya untuk berlaku jujur dalam

menjalankan roda bisnisnya dalam bentuk apapun.

2) Bertanggung jawab dan terpercaya (al amanah) yaitu suatu

sikap dalam menjalankan bisnisnya selalu bertanggung

jawab dan dapat dipercaya

3) Tidak menipu (al-kadzib) yaitu suatu sikap yang sangat

mulia dalam menjalankan bisnisnya adalah tidak pernah

menipu, seperti praktek bisnis dan dagang yang diterapkan

oleh rasulullah saw adalah tidak pernah menipu.

Adapun dalam sebuah hadits:

هناهللا ع ضير هنعو : هأن لمسه وليع أن رجال ذكر لنبي صلى اهللا ) رواه البخارى(إذا با يعت فقل ال خالبة : يخدع فى البيوع، فقال

Artinya: Diriwayatkan dari (abdullah bin Umar) r.a: seseorang menemui nabi Saw. Dan berkata bahwa ia selalu dicurangi dalam pembelian. Nabi saw. Bersabda kepadanya agar pada waktu membeli (sesuatu) mengatakan, “tidak tidak ada

Page 37: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

22

penipuan” (ia mempuyai hak untuk mengembalikan barang yang dibelinya apabila ternyata cacat, rusak, tidak sesuai dengan janji si penjual, dan sebagainya). (HR. Bukhari) 34

4) Murah hati melayani dengan rendah hati (khidmah) sikap

ramah tamah, sopan santun, murah senyum, suka

mengalah, namun tetap penuh tanggung jawab.

Adapun dalam sebuah hadits:

عن جابر بن عبد اهللا رضي اهللا عنهما أن رسول اهللا صلى اهللا عليه رحم اهللا رجال سمحا إذا باع وإذا أشترى وإذا اقتضى : وسلم قال

)رواه البخارى(

Artinya: Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah r.a: Rasulullah saw bersabda, “Semoga kasih sayang Allah dilimpahkan kepada orang yang bersikap lemah lembut pada saat membeli, menjual dan meminta kembali uangnya. (HR. Bukhari).35

5) Tidak melupakan akhirat yaitu ketika sedang menjalankan

bisnisnya tidak boleh terlalu menyibukkan dirinya semata-

mata untuk mencari keuntungan materi dengan

meninggalkan keuntungan akhirat, sehingga jika datang

waktu shalat mereka wajib melaksanakannya sebelum

habis waktunya.36

2.1.5.2 Etika Pelayanan Islami

Abdalla Hanafy dan Hamid Salam, masing-masing

adalah guru besar marketing dan international business di St.

34 Ringkasan Shahih Bukhari, Bandung: Mizan, 2001, hlm. 397. 35 Ringkasan Shahih Bukhari, Bandung: Mizan, 2001, hlm. 217. 36 Johan arifin, etika bisnis islami, semarang: walisongo press, Cet. Ke 1, h.163

Page 38: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

23

Cloud State University dan guru besar business administration

di Mankata State University. Merumuskan etika pelayanan

Islami sebagai berikut:

a. Etika untuk selalu menyampaikan yang benar

b. Etika untuk dapat dipercaya

c. Etika untuk mengerjakan sesuatu dengan ikhlas

d. Etika persaudaraan

e. Penguasaan ilmu pengetahuan

f. Keadilan.

Jadi siapapun dia, bila melaksanakan etika bisnis niscaya akan

meraih sukses dalam bisnis, sebaliknya walaupun ia seorang muslim

dan berbisnis berlabel islam, tapi meninggalkan etika bisnis niscaya ia

sulit mengembangkan bisnisnya.37

2.1.6 Minat

Pengertian minat merupakan kecenderungan hati yang tinggi

terhadap sesuatu gairah atau keinginan.38 Apabila seseorang menaruh

perhatian terhadap sesuatu, maka minat akan menjadi motif yang kuat

untuk berhubungan secara lebih aktif dengan sesuatu yang menarik

minatnya. Minat akan semakin bertambah jika disalurkan dalam suatu

kegiatan. Keterikatan dengan kegiatan tersebut akan semakin

menumbuh kembangkan minat. Sesuai pendapat yang dikemukakan

37Adiwarman Karim, Ekonomi Islam; Suatu Kajian Kontemporer, Jakarta: Gema Insani, 2001, Cet, 1, hlm.166.

38 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005, Edisi 3, Cet. Ke 3, h.744.

Page 39: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

24

Hurlock “bahwa semakin sering minat diekspresikan dalam kegiatan

maka semakin kuatlah ia”. Minat dapat menjadi sebab terjadinya suatu

kegiatan dan hasil yang akan diperoleh. Aiken (Ginting, 2005)

mengungkapkan definisi minat sebagai kesukaan terhadap kegiatan

melebihi kegiatan lainnya. Ini berarti minat berhubungan dengan nilai-

nilai yang membuat seseorang mempunyai pilihan dalam hidupnya.

hal tersebut diungkapkan oleh Anastasia dan Urbina (Ginting, 2005).

Selanjutnya Ginting (2005) menjelaskan, minat berfungsi sebagai daya

penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegiatan tertentu

yang spesifik, lebih jauh lagi minat mempunyai karakteristik pokok

yaitu melakukan kegiatan yang dipilih sendiri dan menyenangkan

sehingga dapat membentuk suatu kebiasaan dalam diri seseorang.39

Minat adalah suatu pemusatan perhatian secara tidak sengaja

yang terlahir dengan penuh kemauan, rasa ketertarikan, keinginan, dan

kesenangan. Menurut Soesilowindradini “suatu kegiatan yang

dilakukan tidak sesuai minat akan menghasilkan prestasi yang kurang

menyenangkan”. Dapat dikatakan bahwa dengan terpenuhinya minat

seseorang akan mendapatkan kesenangan dan kepuasan batin yang

dapat menimbulkan motivasi.

Ada tahapan minat dalam nasabah antara lain:

1. Informasi yang jelas sebelum menjadi nasabah.

2. Pertimbangan yang matang sebelum menjadi nasabah.

39 (www1.bpkpenabur.or.id/jurnal/04/017-035.pdf) 16 desember 2011 jm 16,30

Page 40: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

25

3. Keputusan menjadi nasabah.

Dengan demikian dapat diartikan bahwa minat adalah

dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam

mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi

keinginannya.40

2.2 Penelitian Terdahulu

1. Penelitian skripsi oleh M. Ainun Nafis “Pengaruh Pelayanan Islami

Karyawan Terhadap Minat Nasabah Nasabah Dengan Akad Syari’ah

Study Kasus BMT Muamalat Kota Kudus” menunjukkan hasil pengujian

uji t untuk variabel pelayanan islami karyawan diperoleh t hitung sebesar

10,335 dengan tingkat sig 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05,

sehingga dapat dikatakan bahwa variabel pelayanan Islami karyawan

secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel minat

nasabah nasabah dengan akad syari’ah di BMT Muamalat Kudus.

2. Penelitian dilakukan oleh Retno Wisyastuti “Pengaruh Produk Dan

Layanan Terhadap Minat Deposan Bank Syari’ah (Study Kasus Pada PT

Bank Muamalat Indonesia Tbk cabang semarang) bahwa data yang

diperoleh dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan uji validitas,

uji reliabilitas, regresi linear sederhana, regresi linear berganda, dan uji

signifikansi (uji t dan uji F) dengan alat bantu SPSS For Windows versi

16.0. Hasil analisis dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa produk

40 Skripsi Ainun Nafis, Pengaruh Pelayanan Islami Karyawan Terhadap Minat Nasabah Nasabah Dengan Akad Syari’ah (Study Kasus BMT Mitra Muamalat Kota Kudus), 2011. Hlm. 14.

Page 41: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

26

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat deposan yaitu

dengan koefisien regresi Y= 2,522 + 0,307 X1, layanan juga memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat nasabah, ditunjukkan

dengan koefisien regresi Y= 1,922 + 0,435 X2. Dengan demikian produk

dan layanan secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap minat deposan dengan koefisien regresi Y= 1,456 +

0,232X1 + 0,327X2. Hal ini berarti layanan memberikan pengaruh yang

lebih besar terhadap minat deposan.

2.3 Kerangka Pemikiran

Untuk mengetahui masalah yang akan dibahas, perlu adanya kerangka

pemikiran yang merupakan landasan dalam meneliti masalah yang bertujuan

untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu penelitian.

Dalam penelitian ini, diketahui ada dua variabel independen dan satu variable

dependen. Dua variabel independen adalah pengaruh atribut produk dan

pelayanan islami, sedangkan variabel dependen adalah minat. Model

konseptual penelitian dapat dijelaskan melalui kerangka pemikiran teoritis

sebagai berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian

Minat (Y) 1. Informasi yang jelas sebelum menjadi

nasabah. 2. Pertimbangan yang matang sebelum

menjadi nasabah. 3. Keputusan menjadi nasabah.

Atribut produk (X1) 1. Kualitas 2. Fitur 3. Desain

Pelayanan islami (X2) 1. Jujur 2. Bertanggung jawab 3. Tidak menipu 4. Murah hati 5. Tidak melupakan akhirat

Page 42: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

27

2.4 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam

bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang

diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada

fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.41 Berdasarkan

kerangka pemikiran tersebut, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah:

1. Diduga atribut produk sebagai variabel independen (X1) berpengaruh

terhadap minat nasabah di BMT Artha Salsabil.

2. Diduga pelayanan islami sebagai variabel independen (X2) berpengaruh

terhadap minat nasabah di BMT Artha Salsabil.

3. Secara serempak bahwa atribut produk sebagai variabel independen (X1)

dan Pelayanan islami (X2) berpengaruh terhadap Minat nasabah (Y) di

BMT Artha Salsabil.

41 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2009, Cet. Ke 8, h. 64.

Page 43: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data

3.1.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field

study), karena penulis terlibat langsung dalam penelitian. Field study

adalah jenis penelitian yang berhubungan dengan peneliti yang terlibat

dalam lapangan penelitiannya.42 Penelitian ini ditujukan untuk

memperoleh bukti empirik, menguji dan menjelaskan pengaruh atribut

produk dan pelayanan islami terhadap minat nasabah.

3.1.2. Sumber Data

Data adalah hasil pencatatan penelitian baik yang berupa fakta

ataupun angka. Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu

primer dan sekunder.

1. Data primer

Data primer merupakan sumber data penelitian yang

diperoleh secara langsung dari sumber asli. Untuk memperoleh

data lain peneliti menggunakan metode survey dengan

42 Dolet Unaradjan, Pengantar Metode Penelitian Ilmu Sosial, Jakarta: PT. Grasindo, 2000, h. 194.

Page 44: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

29

menggunakan quesioner dan wawancara. pada anggota BMT

Artha Salsabil yang masih aktif 43

2. Data sekunder

Data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang

lain atau lewat dokumen.44

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1. Populasi

Populasi adalah kumpulan semua anggota dari obyek yang

diteliti.45 Populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-

orang, benda-benda, dan ukuran lain yang menjadi objek perhatian

atau kumpulan seluruh objek yang menjadi perhatian.46

Adapun yang dijadikan populasi dari penelitian ini adalah

seluruh anggota di BMT Artha Salsabil yang masih aktif, yaitu

berjumlah 615 anggota.

43 Durrotul Fatimah, Pengaruh Profitabilitas Sistem Bagi Hasil Terhadap Minat Nasabah untuk Berinvestasi Dibank Mega Syariah Semarang, Skripsi, Fakultas Syariah, IAIN Walisongo Semarang, 2009 h. 30.

44 Sugiyono, op cit, h.137. 45 Algifari, Statistika Induktif; Untuk Ekonomi dan Bisnis, Yogyakarta: Akademi

Manajemen Perusahaan YKPN, 2003, Edisi, Ke 2, h. 7. 46 Purwanto SK, dan Suharyadi, Statistik, Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Jakarta

Salemba Empat, 2004, h. 323.

Page 45: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

30

3.2.2. Sampel

Sampel adalah kumpulan sebagian anggota yang diteliti.47

Adapun penulis menetapkan sampel penelitian berdasarkan rumus

Slovin, yaitu:

)(N.E1Nn 2

Keterangan:

n : ukuran sampel

N : besarnya populasi

E : nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen

kelonggaran) ketidaktelitian karena kesalahan penarikan

sampel).48

Dalam penelitian ini populasi (N) adalah 615 orang, sedangkan

persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel

(E) nya adalah 10%, yaitu 0,1. jadi besarnya sampel yang digunakan

adalah sebagai berikut:

)(615.0,11615n 2

(615.0,01)1615n

n = 86,013 dibulatkan menjadi 86 orang

47 Algifari, loc . cit 48 Ani Ayu Arofah, op cit, h. 60

Page 46: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

31

Teknik Dalam pengambilan sampel penelitian, peneliti memilih

bagian dari populasi yang sudah ditentukan, sehingga dapat diperoleh

kesimpulan tentang keseluruhan populasi. Populasi pada penelitian ini adalah

nasabah yang nasabah pada BMT Artha Salsabil Ngaliyan Semarang. Apabila

populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada

populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti

dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.49

3.3 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis

menggunakan beberapa metode, diantaranya:

1. Kuesioner (Angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya50 Metode ini digunakan untuk memperoleh data respon

anggota mengenai atribut Produk dan Pelayanan Islami terhadap minat

nasabah di BMT Artha Salsabil.

2. Wawancara digunakan sebagai teknik mengumpulkan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.51

Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang belum bisa diperoleh

49 Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung, Alfabeta, 2008, hlm 116. 50Sugiyono, op cit, h. 142. 51 Sugiyono. Loc, cit.

Page 47: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

32

dari dokumentasi. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan

Kasir/Teller BMT Artha Salsabil mengenai perkembangan BMT Artha

Salsabil.

3. Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat

dan sebagainya.52 Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang

BMT Artha Salsabil. Setelah data terkumpul dari pengumpulan data, maka

perlu segera diolah oleh peneliti.

Adapun dalam pekerjaan analisis penelitian ini, penulis melakukan tiga

tahap, diantaranya:

a. Tahap persiapan

Kegiatan dalam tahap persiapan ini diantaranya:53

1) Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi.

2) Mengecek kelengkapan data, artinya memeriksa isi instrumen

pengumpulan data (termasuk pula kelengkapan lembaran instrumen

barang kali ada yang terlepas atau sobek).

3) Mengecek macam isian data. Jika di dalam instrumen termuat

sebuah atau beberapa item yang “tidak tahu” atau isian lain bukan

yang dikehendaki peneliti, padahal isian yang diharapkan tersebut

merupakan variabel pokok, maka item ini perlu didrop.

52 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet. Ke 14, hlm. 274.

53 Ibid , hlm 278.

Page 48: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

33

b. Tahap tabulasi

G.E.R Burroughas mengemukakan bahwa: klasifikasi analisis

data sebagai berikut:54

1) Tabulasi data (the tabulation of the data)

2) penyimpanan data (the summarizing of the data)

3) Analisis data untuk tujuan testing hipotesis.

4) Analisis data untuk tujuan penarikan kesimpulan.

Adapun kegiatan dalam tabulasi ini sebagai berikut:

Memberikan skor (scoring) terhadap item tiap-tiap soal, dalam

menganalisis data yang berasal dari angket bergradasi atau berperingkat

1 sampai 5, peneliti menyimpulkan makna setiap alternatif sebagai

berikut:

1) “Sangat Setuju”, menunjukkan gradasi paling tinggi. Untuk kondisi

tersebut diberi skor 5.

2) “Setuju”, menunjukkan peringkat yang lebih rendah dibandingkan

dengan yang ditambah kata “sangat”. Oleh itu kondisi tersebut diberi

skor 4.

3) “Netral” , menunjukkan peringkat yang lebih rendah dibandingkan

dengan “setuju” maka diberi skor 3

4) “Tidak setuju” menunjukkan peringkat yang lebih rendah

dibandingkan dengan “Netral” maka diberi skor 2.

54 Ibid, hlm 279.

Page 49: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

34

5) “Sangat tidak setuju”, yang berada di gradasi paling bawah, diberi

skor 1.

c. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian.

Maksud tahap ini adalah pengolahan data yang diperoleh dengan

menggunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada sesuai dengan

pendekatan penelitian atau desain penelitian yang diambil.55

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Definisi Operasional Indikator

- atribut

produk

- unsur-unsur yang

melekat pada suatu

produk

- Kualitas produk

- Fitur produk

- Desain produk56

- Pelayanan

Islami

- Sebagai tindakan atau

perbuatan seseorang

atau organisasi untuk

memberikan kepuasan

dengan acuan prinsip

dagang Muhammad

- Jujur (shiddiq)

- Bertanggung jawab

(amanah)

- Tidak menipu

- Murah hati

- Tidak melupakan akhirat57

Minat - Kecendrungan hati yang

tinggi terhadap sesuatu

atau keinginan

- Informasi yang jelas sebelum

menjadi nasabah

- Pertimbangan yang matang

sebelum menjadi nasabah

- Keputusan menjadi

nasabah58

55 Ibid, hlm. 281. 56 Amir taufik. Dinamika pemasaran Jelajahi dan Rasakan. H.145. 57 Johan arifin. Etika bisnis islami. H.153 58 Skripsi Ainun Nafis, Pengaruh Pelayanan Islami Karyawan Terhadap Minat Nasabah

Nasabah Dengan Akad Syariah, 2011. H.14

Page 50: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

35

Dari pengembangan instrumen penelitian tersebut, kemudian

disusun beberapa item pertanyaan kuesioner. Pengukuran sikap, pendapat

dan persepsi responden diukur dengan menggunakan skala likert. Dengan

skala likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator

variabel yang dijadikan titik tolak menyusun item-item pertanyaan.

Interval skala likert yang digunakan menunjukkan nilai atau skor.

Tabel 3.2

Skala likert Instrumen

Variabel Alternatif jawaban Skor

Sangat setuju 5

Setuju 4

Netral 3

Tidak setuju 2

- Pengaruh atribut produk

Sangat tidak setuju 1

Sangat setuju 5

Setuju 4

Netral 3

Tidak setuju 2

- Pelayanan islami

Sangat tidak setuju 1

Sangat setuju 5

Setuju 4

Netral 3

Tidak setuju 2

- Minat nasabah di BMT

Artha Salsabil Semarang.

Sangat tidak setuju 1

Variabel penelitian adalah obyek penelitian, atau apa yang

menjadi titik perhatian suatu penelitian.59

59 Ibid. hlm. 161.

Page 51: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

36

3.4 Teknik Analisis Data

Adapun dalam penelitian ini merupakan sebuah problema untuk

melihat pengaruh sesuatu treatment atau ingin melihat hubungan antara

variabel bebas/independen dengan variabel terikat/dependen.

Adapun dalam pengolahan data ini menggunakan Adapun dalam

pengolahan data ini menggunakan metode analisis statistik dengan SPSS 12

(Statistic Product and Service Solution). Digunakan untuk mengetahui

diskripsi responden, validitas instrumen dan reabilitas dari tiap-tiap variabel,

mengetahui ada tidaknya pengaruh atribut produk BMT Artha Salsabil

Ngaliyan dan pelayanan islami terhadap minat nasabah di BMT Artha Salsabil

Ngaliyan yaitu dengan menganalisis data yang telah terkumpul dari hasil

angket. Metode tersebut diantaranya:

3.4.1 Metode Analisis Statistik

3.4.1.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan

tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Prinsip

validitas adalah pengukuran atau pengamatan yang berarti

prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data.

Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.

Jadi validitas lebih menekankan pada alat pengukuran atau

pengamatan. Jika r tabel < r hitung, maka butir soal disebut

valid.

Page 52: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

37

3.4.1.2 Uji Reabilitas

Reabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau

pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau

diamati berkali–kali dalam waktu. Kemudian untuk

menentukan reabilitas bisa dilihat dari nilai alpha. Jika nilai

alpha lebih besar dari nilai r tabel maka bisa dikatakan

reliabel. Ada juga yang berpendapat reliabel jika nilai r >

0,60.60

3.4.2 Analisis Regresi Berganda

Untuk menganalisis besarnya hubungan dan pengaruh variabel

independen yang jumlahnya lebih dari dua dikenal dengan analisis

berganda. Bentuk persamaan regresi dengan dua variabel independen

adalah:61

Y = α + β1 X2 + β2 X2

Keterangan:

Y = minat nasabah

X1 = atribut produk

X2 = pelayanan islami

α = konstanta

β1 = koefisien regresi variabel atribut produk

β2 = koefisien regresi variabel pelayanan islami

60 Skripsi Ani Ayu Arofah, Pengaruh Strategi Marketing Mix dan Motivasi Menjalankan Agama Terhadap Keputusan Anggota di BMT Robabani Kaliwungu. 2011. h.67.

61 Purwanto, SK Suharyanto, Op Cit. hlm. 508

Page 53: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

38

e = pengganggu (error)

3.4.3 Pengujian Hipotesis

3.4.3.1 Uji signifikansi parsial atau Uji t

Uji signifikansi parsial atau individual adalah untuk

menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak

terhadap variabel tidak bebas.62

3.4.3.2 Uji F

Uji ini dimaksudkan untuk melihat kemampuan

menyeluruh dari variabel bebas yaitu X1, X2 .....Xk, untuk

dapat atau mampu menjelaskan tingkah laku atau keragaman

variabel tidak bebas Y. Uji global juga dimaksudkan untuk

mengetahui apakah semua variabel bebas memiliki koefisien

regresi sama dengan nol.63

3.4.3.3 Koefisien Determinasi R²

Koefisien Determinasi (R²) merupakan ukuran untuk

mengetahui kesesuaian atau ketepatan hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen dalam suatu

persamaan regresi.64

Nilai R² akan berkisar 0 sampai 1. Apabila nilai R² = 1

menunjukkan bahwa 100% total variasi diterangkan oleh

varian persamaan regresi, atau variabel bebas baik X1 maupun

62 Ibid, h. 525. 63 Ibid. h. 523. 64 Ibid. h. 514.

Page 54: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

39

X2 mampu menerangkan variabel Y sebesar 100%. Sebaliknya

apabila nilai R² = 0 menunjukkan bahwa tidak ada total

varians yang diterangkan oleh varian bebas dari persamaan

regresi baik X1 maupun X2.

3.4.4 Uji asumsi klasik

3.4.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah angket

yang disebar terdistribusi normal apa tidak.

3.4.4.2 Multikolinearitas

Multikolinier adalah adanya lebih dari satu hubungan

linier yang sempurna. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolineritas dapat dilakukan dengan melihat toleransi

variabel dan variance inflation Factor (VIF) dengan

membandingkan sebagai berikut:

a) VIF < 5 maka tidak terdapat dimultikolinier

b) Tolerance > 0,1 maka tidak terdapat dimultikolinier

3.4.4.3 Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah

terdapat ketidaksamaan varians dari residu satu ke pengamatan

yang lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah di

mana terdapat kesamaan varians dari residul satu pengamatan

Page 55: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

40

ke pengamatan yang lain tetap atau disebut

homoskedastisitas.65

3.4.4.4 Uji Autokorelasi

Menguji apakah dalam sebuah model regresi linier

berganda ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya).66

65 Ani Ayu Arofah, op,cit, h. 70 66http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/uji-asumsi-klasik-regresi-berganda.html.mjm

pkl, 11,47

Page 56: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum BMT Artha Salsabil Ngaliyan

4.1.1 Sejarah singkat BMT Artha Salsabil67

Koperasi Artha Salsabil didirikan pada tanggal: 01 Pebruari

2009, berkantor di Ruko Grand Ngaliyan Square Kav 66, Jl. Prof.

Hamka Semarang dengan Badan Hukum No.:

14189/BHKDK,11/I/2009 koperasi Artha Salsabil bertujuan untuk

menjembatani dana dari pihak pemilik harta agar dikelola secara

produktif dan profesional dalam bentuk pembiayaan berdasarkan

prinsip syari’ah Islam.

4.1.2 Visi, Misi, Value Perusahaan dan Budaya Kerja.

a) Visi:

“memberdayakan dan mengembangkan potensi Ekonomi Umat

secara kekeluargaan untuk kepentingan bersama dengan sistem

Ekonomi Syari’ah”.

b) Misi:

1) Membangun lembaga jasa keuangan mikro syari’ah yang mampu

memperdayakan jaringan ekonomi mikro syari’ah, sehingga

menjadikan ummat yang mandiri.

67 Dokumen BMT Artha Salsabil

Page 57: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

42

2) Menjadikan lembaga jasa keuangan mikro syari’ah yang tumbuh

dan berkembang melalui kemitraan yang sinergi dengan lembaga

syari’ah lain, sehingga mampu membangun tatanan ekonomi

yang penuh kesetaraan dan keadilan.

3) Mengutamakan mobilisasi pendanaan atas dasar ta’awun dari

golongan aghniya, untuk disalurkan ke pembiayaan ekonomi

kecil dan menengah serta mendorong terwujudnya manajemen

zakat, infak, shodakoh, guna mempercepat proses

menyejahterakan ummat, sehingga terbebas dari dominasi

ekonomi ribawi.

4) Mengupayakan peningkatan permodalan sendiri, melalui

penyertaan modal dari para pendiri, anggota, pengelola dan

segenap potensi ummat, sehingga menjadi lembaga jasa

keuangan mikro syari’ah yang sehat dan tangguh.

5) Mewujudkan lembaga yang mampu memperdayakan,

membebaskan dan membangun keadilan ekonomi ummat,

sehingga menghantarkan ummat Islam sebagai khaeru ummat.

6) Menciptakan pengusaha-pengusaha muslim yang tangguh di

lingkungan masyarakat bebas.

4.1.3 Bidang Operasional

Secara kelembagaan koperasi BMT Artha Salsabil akan dibentuk

menjadi 2 corporate yang saling berkesinambungan. Dimana corporate

dibuat dalam masing-masing divisi yang berbeda, yaitu antara lain:

Page 58: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

43

1) Baitul Tamwil

a. Baitut Tamwil (sektor simpan-pinjam), ini akan menjalankan

bisnis-bisnis yang mempunyai economic value (profit oriented).

Dan akan mengoperasionalisasikan praktek perbankan dengan

menjalankan system syari’ah islam.

b. Baitut tamwil (sektor Riil Usaha), ini akan menjalankan bisnis-

bisnis sector usaha-usaha yang bergerak dibidang jasa travelling,

perusahaan perdagangan, perusahaan industri dan lain-lain.

2) Baitul Mal

Pada baitul mal-nya akan menjalankan fungsi social-

keagamaan, yaitu dengan membentuk divisi-divisi yang mengurusi

tentang zakat. Infaq dan shadaqoh serta Divisi peduli kaum dhuafa’,

yang memfasilitasi antara lain seperti pendistribusian zakat,

penyaluran hewan qurban, pembangunan tempat-tempat ibadah

(masjid/mushalla) dan lain sebagainya.

Dan juga kedepan (program jangka panjang) mengusahakan

untuk bisa mendirikan yayasan islamic center, yaitu mendirikan

panti asuhan serta lembaga pendidikan bagi anak yatim-piatu dan

anak fakir miskin.

4.1.4 Struktur Organisasi BMT Artha Salsabil

Untuk memperlancar tugas-tugasnya, maka sebuah lembaga atau

organisasi memerlukan struktur yang mendeskripsikan alur kerja yang

harus dilakukan oleh personil yang ada dalam lembaga atau organisasi

Page 59: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

44

tersebut. Adapun BMT Artha Salsabil mempunyai struktur organisasi

yang jelas. Berikut ini adalah struktur organisasi BMT Artha Salsabil.68

Gambar 4.2

Struktur Organisasi BMT Artha Salsabil

Sumber: BMT Artha Salsabil

Sesuai dengan susunan gambar 4.1, struktur dalam BMT Artha

Salsabil diantaranya:

RAT : Seluruh anggota dan pengurus

Pengurus :

Ketua : Lastini

Sekretaris : Catur Herman B, SH

Bendahara : Ariyanto, SE

Dewan Pengawas Syariah : Ketua: Prof. Dr. Amin Syukur, MA

Wakil ketua : Imam Syafi’i, SE,MM, MHum

Anggota : Ir. Rita Ermawati, MM

Manager : Santoso

68 Dokumen BMT Artha Salsabil

Manajer

Teller Akuntansi Bag. Simpanan&Collector

Pengurus

Dewan Syariah Dewan Pengawas

RAT

Page 60: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

45

Bag. Simpanan dan Collector :

Akuntansi : Siti Nur Aminah, SE

Teller : Siti Saromah, SE

Adapun tugas dan wewenang dari struktur organisasi BMT Artha

Salsabil adalah sebagai berikut:69

1. RAT

2. Pengurus

Bersama dewan syariah dan dewan pengawas melakukan koordinasi

3. Dewan Syariah

a. Memberikan arahan-arahan dan masukan-masukan kepada BMT

Artha Salsabil

b. Memantau dan menyetujui produk-produk baru

4. Dewan Pengawas

a. Melakukan pengawasan secara tidak langsung

b. Melakukan koordinasi dengan pengurus

5. Manager

a. Memimpin organisasi dan bertanggung jawab penuh terhadap

pengelolaan BMT Artha Salsabil

b. Mengevaluasi dan memutuskan setiap permohonan dan

pembiayaan

c. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pengambilan

pembiayaan

69 Dokumen BMT Artha Salsabil

Page 61: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

46

d. Menandatangani perjanjian pembiayaan

e. Menandatangani buku tabungan dan sertifikat simpanan

berjangka

f. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengelola BMT

Artha Salsabil kepada pengurus LM3 dan Departemen Koperasi

(Depkop)

6. Bagian Simpanan & Collector

Mencari orang baru untuk menjadi anggota BMT Artha Salsabil

7. Accounting

a. Bertanggung jawab atas seluruh administrasi kegiatan BMT

Artha Salsabil

b. Menyetujui setiap permohonan pembiayaan untuk selanjutnya di

evaluasi dan diputuskan oleh manajer

c. Membuat buku tabungan dan sertifikat simpanan berjangka

d. Melakukan penagihan tunggakan pembiayaan

e. Membuat laporan keuangan bulanan dalam bentuk neraca dan

laporan sisa hasil usaha

f. Membuat laporan-laporan lain sesuai dengan kebutuhan

g. Melakukan pembukuan atas asset dan omzet BMT Artha Salsabil

8. Teller

a. Bertanggung jawab terhadap keluar masuknya uang kas

b. Menerima dan membayarkan uang atas seluruh transaksi BMT

Artha Salsabil berdasarkan buku-buku yang sah.

Page 62: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

47

c. Mengelola kas beserta manajer mencatat seluruh transaksi keluar

masuknya uang kas kedalam formulir atau buku yang telah

disediakan

4.1.5 Produk-produk BMT Artha Salsabil

Dalam operasionalnya BMT Artha Salsabil menawarkan

berbagai produk, diantaranya:70

a. Produk Simpanan

1) Simawar

Simpanan bagi anggota dan warga yang sangat menguntungkan,

karena anggota dapat menyetor/menarik dananya sewaktu-waktu

sehingga dapat mengatur arus kas pribadi, usaha maupun untuk

investasi

2) Situnas

Simpanan untuk anak sekolah. Simpanan ini sangat bermanfaat

dalam pengaturan keuangan bagi anak-anak sekolah.

3) Simpanan Religi

Simpanan yang berkaitan dengan ibadah mahdhoh dan ibadah

muamalah

a) Simpanan Umroh dan Haji

b) Simpanan Idul Fitri

c) Simpanan Qurban

7070 Wawancara dengan bapak Santoso (manajer) BMT Artha Saslsabil pada tanggal 21 november 2011

Page 63: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

48

4) Simpanan Berjangka/Deposito Simira

Simpanan investasi rakyat adalah simpanan investasi dengan

akad mudharabah berjangka dimana anggota dapat menentukan

jangka waktu yang dikehendaki dan atas investasi ini anggota

berhak atas bagi hasil sesuai nisbah.

b. Produk Pembiayaan

1) Pembiayaan modal kerja

a) Mudharabah

b) Musyarakah

2) Piutang Jual Beli

a) Murabahah

b) Sewa (sewa-beli)

c) Ijaroh

3) Multi jasa / IMB (Leasing Motor “Immas”)

a) Rahn/Gadai

b) Pinjaman/Dana Talangan Haji dan Umroh “Al-Qard wa al-

Ijaroh”

4.1.6 Nilai Dasar Perusahaan / Care Value

1) Jujur

Jujur yaitu keadaan yang mengutamakan kebenaran hakiki

pada diri kita, lingkungan dan rekan kerja.

Page 64: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

49

2) Tanggung Jawab

Tanggung Jawab yaitu suatu kesediaan untuk menerima,

menjalankan dan mengelola tugas, wewenang dan kepercayaan serta

memikul resiko akibat penerimaan tugas, penggunaan wewenang

dan menjaga kepercayaan yang diberikan kepadanya.

3) Disiplin

Disiplin yaitu memposisikan segala sesuatu pada tempat dan

waktu yang semestinya.

4) Kerjasama

Kerjasama yaitu upaya untuk saling ketergantungan dalam

mengoptimalkan pekerjaan yang mengandung unsur saling mengisi,

saling membantu, saling mendukung, saling melengkapi, saling

mengoreksi, saling menikmati hasil, saling menguntungkan.

5) Adil

Adil yaitu membagi segala sesuatu dengan proporsional.

6) Visioner

Visioner yaitu pandangan jauh kedepan yang berorientasi

kepada pencapaian visi dan misi perusahaan.

7) Peduli

Peduli yaitu perhatian dan dorongan untuk menjaga,

mempertahankan dan meningkatkan nilai, mutu atau tingkat

kebaikan sesuatu hal, keadaan atau orang lain.

Page 65: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

50

4.1.7 Budaya kerja perusahaan

Koperasi BMT Artha Salsabil sebagai lembaga jasa keuangan

mikro syari’ah menetapkan budaya kerja dengan prinsip-prinsip

syari’ah yang mengacu pada sikap akhlaqul karimah dan kerahmatan.

Sikap tersebut terinspirasi dengan empat sifat Rasulullah yang

disingkat SAFT;

1) Shidiq

Menjaga integritas pribadi yang bercirikan ketulusan niat,

kebersihan hati, kejernihan berfikir, berkata benar, bersikap terpuji

dan mampu jadi teladan.

2) Amanah

Menjadi terpercaya, peka, obyektif dan disiplin serta penuh

tanggung jawab.

3) Fathonah

Profesionalisme dengan penuh inovasi, cerdas, trampil

dengan semangat belajar dan berlatih yang berkesinambungan.

4) Tabligh

Kemampuan berkomunikasi atas dasar transparansi,

pendampingan dan pemberdayaan yang penuh keadilan.

4.2 Deskripsi Responden

Untuk mempermudah dalam mengidentifikasi responden, maka

diperlukan karakteristik responden, diantaranya:

Page 66: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

51

4.2.1 Berdasarkan jenis kelamin

Jumlah responden jenis kelamin laki-laki lebih banyak

dibandingkan responden jenis kelamin perempuan. Sebagaimana

dapat dilihat dalam tabel.

Tabel 4.3

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin Jumlah Persen

Laki –laki 44 51,2%

Perempuan 42 48,8%

Total 86 100%

Sumber: data primer yang sudah diolah, 2011

Dari tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa responden jenis

kelamin laki-laki berjumlah 44 atau 51,2% sedangkan untuk

responden jenis kelamin perempuan berjumlah 42 atau 48,8% dari

keseluruhan responden yang berjumlah 86.

4.2.2 Berdasarkan jenis umur

Berdasarkan tingkat umur, paling tinggi adalah responden

berumur 31-30 tahun.

Tabel 4.4

Karakteristik responden berdasarkan umur

Umur Jumlah Persen

21-30 th 57 66,3%

31-40 th 26 30,2%

41-50 th 3 3,5%

Total 86 100%

Sumber: data primer yang sudah diolah, 2011

Page 67: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

52

Dari tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa responden yang

berumur 21-30 tahun berjumlah 57 atau 66,3%, umur 31-40 tahun

berjumlah 26 atau 30,2%, sedangkan umur 41-50 tahun berjumlah 3

atau 3,5% dari keseluruhan responden yang berjumlah 86.

4.2.3 Berdasarkan jenis pekerjaan

Berdasarkan jenis pekerjaan, rata-rata yang nasabah di BMT

Artha Salsabil adalah PNS.

Tabel 4.5

Karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persen

Wiraswasta 25 29,1%

PNS 39 45,3%

Lain-lain 20 25,6%

Total 86 100%

Sumber: data primer yang sudah diolah, 2011

Dari tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa responden yang

memutuskan menjadi anggota di BMT Artha Salsabil dengan

pekerjaan wiraswasta adalah 25 atau 29,1%, PNS adalah 39 atau

45,3%, lain-lain adalah 20 atau 25,6% dari keseluruhan responden

yang berjumlah 86.

4.3 Analisis Data

Dalam analisis data kuantitatif ini, penulis menggunakan program

SPSS untuk menguji validitas dan reabilitas, dan untuk mengukur pengaruh

Page 68: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

53

atribut produk dan pelayanan islam terhadap minat nasabah di BMT Artha

Salsabil.

4.3.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji validitas ini bertujuan untuk menguji tingkat ketepatan

instrumen dalam mengukur variabel-variabel penelitian, apakah

instrumen yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik

atau tidak. Apabila instrumen penelitian tersebut memenuhi sifat valid

dan reliabel, maka dikatakan baik dan atau sebaliknya. Untuk

mengetahui sifat instrumen valid dan reliabel maka dilakukan

penghitungan uji validitas dan uji reabilitas, diantaranya:

4.3.1.1 Analisis Uji Validitas

Untuk mengetahui soal valid dan tidak valid dapat

dilihat nilai rhitung dibandingkan dengan tabel correlation

produk moment untuk dk (Derajat Kebebasan) = n-1 = 86 -1 =

85 untuk alfa 5% adalah 0,213. Jika rhitung > rtabel maka soal

tersebut valid dan sebaliknya.

Tabel 4.6

Hasil uji validitas instrumen

Variabel Item Corrected item-total correlation (rhitung)

rtabel Keterangan

Q 1 0,889 0,213 Valid

Q2 0,831 0,213 Valid

Q3 0,867 0,213 Valid

Atribut Produk

(X1)

Q4 0,531 0,213 Valid

Page 69: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

54

Q5 0,662 0,213 Valid

Q6 0,509 0,213 Valid

Q7 0,748 0,213 Valid

Q8 0,842 0,213 Valid

Q1 0,324 0,213 Valid

Q2 0,412 0,213 Valid

Q3 0,261 0,213 Valid

Q4 0,352 0,213 Valid

Q5 0,280 0,213 Valid

Q6 0,247 0,213 Valid

Q7 0,240 0,213 Valid

Q8 0,267 0,213 Valid

Q9 0,321 0,213 Valid

Q10 0,234 0,213 Valid

Q11 0,437 0,213 Valid

Q12 0,305 0,213 Valid

Pelayanan Islami

(X2)

Q13 0,260 0,213 Valid

Q1 0,305 0,213 Valid

Q2 0,584 0,213 Valid

Q3 0,618 0,213 Valid

Q4 0,628 0,213 Valid

Q5 0,520 0,213 Valid

Q6 0,272 0,213 Valid

Q7 0,206 0,213 Valid

Minat

(Y)

Q8 0,71 0,213 Valid

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Page 70: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

55

Dari tabel-tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-

masing item pertanyaan memiliki rhitung > dari rtabel (0.213) dan

bernilai positif. Dengan demikian butir pertanyaan tersebut

dinyatakan valid.

4.3.1.2 Analisis Uji Reabilitas

Dalam analisis uji reabilitas ini menggunakan analisa

Cronbach Alpha. Untuk mengetahui soal tersebut reliabel atau

tidak dilihat pada nilai Alpha = 0,507 dicocokkan dengan nilai

0,60 ternyata nilai Alpha lebih kecil dari 0,6 artinya tidak

signifikan atau tidak reliabel.

Tabel 4.7

Hasil uji reliabilitas instrumen

Variabel Reliability coefficients

Alpha Keterangan

X1 8 item 0,921 Realiable

X2 13 item 0,673 Realiable

Y 8 item 0,715 Realiable

Sumber Data : output SPSS yang diolah, 2011

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa masing-masing

variabel memiliki nilai cronbach alpha lebih dari 0.6, ( >

0.6,), sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel X1,

X2, dan Y adalah reliabel.

Page 71: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

56

4.3.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis ini bertujuan untuk menguji pengaruh atribut produk

dan pelayanan islami terhadap minat nasabah di BMT Artha Salsabil.

Model regresi dapat disusun sebagai berikut:

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + e

Keterangan:

Y = minat nasabah

X1 = atribut produk

X2 = pelayanan islami

α = konstanta

β1 = koefisien regresi variabel atribut produk

β2 = koefisien regresi variabel pelayanan islami

e = pengganggu (error)

Tabel 4.8

Uji regresi linier berganda

Unstandardized coefficients Standardized coefficients

Model

B Std.error Beta

1. (constant) X1

X2

34,777

,037

,047

5,186

,072

,086

,057

,059

a. dependent variabel: Minat

Sumber :Data primer yang diperoleh, 2011

Page 72: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

57

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda pada tabel di atas

diperoleh koefisien untuk variabel bebas X1 = 0,37, X2= 0,47 dan

konstanta sebesar 34,777 sehingga model persamaan regresi yang

diperoleh adalah:

Y = 34,777 + 0,37X1 + 0,47X2

Dimana :

Y = Variabel dependen (Minat)

X1 = Variabel independen (atribut produk)

X2 = Variabel independen (pelayanan islami)

a. Nilai konstan ( Y ) sebesar 34,777 artinya jika variabel atribut

produk (X1) dan variabel pelayanan islami (X2) nilainya adalah 0

(nol), maka variabel minat (Y) akan berada pada angka 34,777.

b. Koefisien regresi X1 (atribut produk) dari perhitungan linier

berganda didapat nilai coefficients (b1) = 0,37. Hal ini berarti

setiap ada peningkatan atribut produk (X1) maka minat (Y) juga

akan meningkat dengan anggapan variabel pelayanan islami (X2)

adalah konstan.

c. Koefisien regresi X2 (pelayanan islami) dari perhitungan linier

berganda didapat nilai coefficients (b2) = 0,47. Hal ini berarti

setiap ada peningkatan pelayanan islami (X2) maka minat (Y)

akan meningkat, dengan anggapan variabel atribut produk (X1)

adalah konstan.

Page 73: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

58

4.3.3 Uji Statistika

4.3.1.1 Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah suatu

masing-masing variabel independen berpengaruh atau tidak

terhadap variabel dependen. Lampiran hasil output.

Tabel 4.9

Uji Partial

Coefficients(a)

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients T Sig.

Model

B Std. Error Beta

(Constant) 34,777 5,186 6,706 ,000

Atribut produk ,450 ,072 ,057 3,517 ,001

Pelayanan islami ,319 ,086 ,059 3,540 ,006

a Dependent Variable: minat

Sumber :Data primer yang diperoleh, 2011

Pengambilan keputusan (berdasarkan probabilitas) :

Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima

Jika probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak

Keputusan : Terlihat bahwa pada kolom Sig/significance :

Variabel X1 dan X2 mempunyai angka signifikan di bawah 0,05,

karena itu, variable X1 dan X2 mempengaruhi Minat .

Page 74: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

59

4.3.1.2 Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-

sama variabel independen berpengaruh atau tidak terhadap variabel

dependen.

Tabel 4.10

Hasil Uji F

ANOVAb

7,322 2 3,661 14,278 ,000a

1091,759 83 13,1541099,081 85

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), X2, X1a.

Dependent Variable: Yb.

Sumber: data primer yang diolah, 2011

Dari Uji ANOVA atau F test, didapat F hitung adalah 14,278

dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas (0,000) jauh

lebih kecil dari 0,05, maka model regresi bisa dipakai untuk

memprediksi Minat . Atau bisa dikatakan, atribut produk dan

pelayanan islami berpengaruh terhadap Minat

4.3.1.3 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi yang memiliki fungsi untuk

menjelaskan sejauh mana kemampuan variabel independen (atribut

produk dan pelayanan islami) terhadap variabel dependen (minat

nasabah). Dari hasil perhitungan melalui alat ukur statistik SPSS

18.0 for Windows didapatkan nilai koefisien determinasi sebagai

berikut :

Page 75: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

60

Tabel 4.11

Uji Koefisien Determinasi

Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,816(a) ,666 ,656 3.62681

a Predictors: (Constant), pelayanan islami, atribut produk

b Dependent Variable: minat

Sumber :Data primer yang diperoleh, 2011

Tabel di atas menunjukkan bahwa variabel independen hanya

mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 66.6%, sedangkan

yang 33.4% sisanya dijelaskan variabel lain yang tidak dimasukkan

dalam model ini (tidak diteliti). Hasil uji koefisien determinasi

tersebut memberikan makna bahwa masih terdapat variabel

independen lain yang mempengaruhi Minat. Untuk itu perlu

pengembangan penelitian lebih lanjut, terkait dengan topik ini.

4.3.4 Uji Asumsi klasik

4.3.4.1 Uji Normalitas

Deteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada

sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan :

1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi

Normalitas.

2. Jika data menyebar jauh garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal dan /atau tidak mengikuti arah garis

Page 76: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

61

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi

Normalitas.

Grafik 4.1

Hasil Uji Normalitas

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Expe

cted C

um Pr

obDependent Variable: Y

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Sumber: Data primer yang diolah,2011

Dari grafik 4.1. di atas, terlihat titik-titik menyebar

di sekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti

arah garis diagonal. Maka model regresi layak dipakai

untuk prediksi Minat Beli berdasar masukan variabel

independentnya.

4.3.4.2 Uji multikolinearitas

Menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variable independent. Jika terjadi korelasi, maka

dinamakan terdapat problem Multikolinieritas (Multi).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variable independent.

Page 77: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

62

Tabel 4.12

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficients (a) Collinearity statistics Model

Tolerance VIF

1. (constant) X1

X2

,969

,969

1,032

1,032

Sumber :Data primer yang diolah, 2011

Deteksi adanya Multiko: Besaran VIF (Variance Inflation Faktor) dan

Tolerance. Pedoman suatu model regresi yang bebas multiko

adalah :

a. Mempunyai nilai VIF dibawah angka 10

b. Mempunyai angka TOLETANCE dibawah angka 1.

Catatan: Tolerance = 1/VIF atau bisa juga VIF =1/Tolerance

Analisis: Pada bagian COEFICIENT terlihat untuk ke-empat

variable independent, angka VIF ada di bawah angka

10 (misal 1,032). Demikian juga nilai TOLERANCE

dibawah angka 1 (seperti untuk variable X1 adalah

0,969).

Dengan demikian dapat disimpulkan model regresi

tersebut tidak terdapat problem multikolinieritas (MULTIKO).

Page 78: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

63

4.3.4.3 Uji Heteroskedasitas

Menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi

ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

Homoskedasitas. Dan jika varians berbeda, disebut

Heteroskedasitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi

heteroskedasitas.

Grafik 4.2 Hasil Uji Heteroskedasitas

-3 -2 -1 0 1 2

Regression Standardized Predicted Value

-3

-2

-1

0

1

2

Reg

ress

ion

Stud

entiz

ed R

esid

ual

Dependent Variable: Y

Scatterplot

Sumber: data primer yang diolah, 2011

Deteksi adanya Heteroskedasitas:

Deteksi dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada

grafik di atas, di mana sumbu X adalah Y yang telah

Page 79: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

64

diprediksi, dan sumbu X adalah risidual (Y prediksi – Y

sesungguhnya) yang telah di studentized.

Dasar Pengambilan keputusan :

a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (point-point) yang

ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka telah

terjadi Heteroskedasitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di

atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak

terjadi Heteroskedasitas

Analisis : Dari grafik 4.2. di atas, terlihat titik-titik menyebar

secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas,

serta tersebar baik di atas maupiun di bawah angka 0 pada

sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi Heteroskedasitas pada

model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk

prediksi Minat berdasar masukan variable independennya.

4.3.4.4 Uji Autokorelasi

Tujuan Uji autokorelasi ini adalah untuk Menguji

apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi antara

kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada

periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka

dinamakan ada problem autokorelasi. Tentu saja model regresi

yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.

Page 80: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

65

Tabel 4.13 Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

,816a ,666 ,656 3,62681 1,836Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), X2, X1a.

Dependent Variable: Yb.

Sumber: data primer yang diolah,2011

Deteksi adanya Autokorelasi

Besaran Durbin-Wanston

Panduan mengenai angka D-W (Durbin-Watson) untuk

mendeteksi autokorelasi bisa dilihat pada Tbel D-W, yang bisa dilihat

pada buku statistic yang relevan.

Namun demikian secara umum bisa diambil patokan :

a. Angka DW di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif.

b. Angka DW di antara -2 samapai +2, berarti tidak ada autokorelasi

c. Angka DW di atas +2 berarti ada autokorelasi negative.

Analisis :

Pada bagian Model Summary, terlihat angka D-W sebesar

+1,836. Hal ini berarti model regresi di atas tidak terdapat masalah

autokorelasi.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Di dalam pembahasan ini penulis menguraikan fakta-fakta lapangan

yang telah diuraikan di atas kaitannya dengan menjawab rumusan masalah.

Yaitu “apakah terdapat pengaruh atribut produk dan pelayanan islami

Page 81: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

66

terhadap minat nasabah.” Berikut ini adalah pembahasan dari hasil analisis

yang telah dilakukan.

Persamaan regresi linier berganda dapat diketahui dengan melihat

angka koefisien regresi. Dalam penelitian ini diketahui besarnya parameter

standar koefisien regresi variabel independen atribut produk (X1) dan

pelayanan islami (X2) dengan variabel dependen minat nasabah (Y) secara

berturut-turut sebesar 0,37 (X1) dan 0,47 (X2) dengan konstanta sebesar

34,777. Sehingga dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 34,777 + 0,37X1 + 0,47X2

Keterangan :

Y = Variabel dependen (minat nasabah)

X1 = Variabel independen (atribut produk)

X2 = Variabel independen (pelayanan islami)

Dengan demikian, terlihat bahwa parameter koefisien regresi untuk

variabel atribut produk dan pelayanan islami adalah positif terhadap minat

nasabah. Oleh karena itu setiap terjadi peningkatan kedua variabel

independen tersebut, maka variabel minat nasabah juga akan mengalami

kenaikan dengan catatan, minat nasabah konstan pada angka 34,777. Nilai

konstan (Y) sebesar 34,777 mengasumsikan bahwa jika variabel atribut

produk (X1) dan variabel pelayanan islami (X2) nilainya adalah 0 (nol),

maka variabel minat nasabah (Y) akan berada pada angka 34,777. Dan jika

koefisien regresi X1 (atribut produk) mengalami peningkatan, maka minat

nasabah (Y) juga akan meningkat dengan anggapan variabel pelayanan

Page 82: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

67

islami (X2) adalah konstan. Selanjutnya jika pelayanan islami (X2)

mengalami peningkatan, maka minat nasabah (Y) akan meningkat, dengan

anggapan variabel atribut produk (X1) adalah konstan.

Kontribusi variabel atribut produk dan pelayanan islami dalam upaya

mempengaruhi variabel minat nasabah secara simultan (bersama-sama)

dapat diwakili oleh besarnya koefisien determinasi. Sebagaimana sudah

diuraikan diatas, bahwa nilai koefisien determinasi yang dinotasikan dalam

angka (R square) adalah sebesar ,666 yang artinya besar pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan adalah

sebesar 66,6%, sisanya sebesar 33,4% dipengaruhi faktor lain yang tidak

diteliti. Besarnya kontribusi masing-masing variabel independen tersebut

diatas baik secara parsial maupun parsial masih perlu dianalisa lebih lanjut

guna mengetahui apakah hasilnya dapat diterima atau tidak. Dan untuk

mengetahui diperlukan uji hipotesa. Diketahui dalam menguji hipotesa

secara parsial, diperlukan uji T, sedangkan untuk menguji hipotesa secara

simultan diperlukan uji F.

Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, hasil penghitungan uji T,

diketahui nilai t hitung untuk variabel diferensiasi produk adalah lebih besar

dibandingkan dengan nilai t tabel (3,517), ini artinya uji parsial yang

menyatakan atribut produk berpengaruh positif terhadap minat nasabah

dapat diterima. Dan otomatis menolak hipotesa 1 yang telah diajukan oleh

peneliti. Pengujian hipotesa secara parsial untuk variabel pelayanan islami

terlihat bahwa nilai t hitungnya lebih besar dibandingkan dengan t tabel

Page 83: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

68

(3,540), artinya bahwa variabel pelayanan islami dapat berpengaruh positif

dan signifikan terhadap variabel minat nasabah. Dan otomatis hipotesa

kedua yang diajukan peneliti tidak dapat ditolak.

Kemudian berdasarkan kuesioner yang telah disebar, mayoritas

nasabah menyatakan bahwa karyawan BMT Artha Salsabil pelayanannya

baik seperti amanah. Sikap ini perlu dipertahankan dan dikembangkan,

karena dengan amanah dapat dipercaya kepada nasabah dapat membangun

jaringan kerja yang tidak terbatas. Rasulullah SAW pernah bersabda:

Artinya: Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. dan barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Dalam upaya untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh secara

simultan, uji F diperlukan. Di pembahasan sebelumnya telah diuraikan

bahwa nilai F hitung lebih besar dengan F tabel (14,278) ini artinya, secara

tegas bahwa secara serempak variabel independen (atribut produk dan

pelayanan islami) berpengaruh positif terhadap variabel dependen (minat

nasabah). hipotesa ketiga yang diajukan peneliti adalah dapat diterima.

Page 84: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

69

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, penulis

menyimpulkan:

1. Atribut produk berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah. Hal ini

ditunjukkan oleh koefisien regresi atribut produk (X1) sebesar 0,037,

sedangkan uji t hasilnya dibawah 5 persen.

2. Pelayanan islami berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah hal ini

ditunjukkan oleh koefisien regresi pelayanan islami (X2) sebesar 0,047,

sedangkan uji t hasilnya di bawah 5 persen.

3. Dari Uji ANOVA didapat F hitung adalah 14,278 dengan tingkat

signifikansi 0,000. Karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari

0,05,. Atau bisa dikatakan, atribut produk dan pelayanan islami

berpengaruh terhadap Minat

5.2. Saran

1. Seiring dengan pesatnya laju perkembangan perekonomian disarankan.

BMT Artha Salsabil Ngaliyan untuk meningkatkan atribut produk

dengan melakukan inovasi produk

2. Untuk meningkatkan atribut produk disarankan pula promosi dilakukan

dengan besar-besaran

Page 85: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

70

3. Kepada peneliti melanjutkan hendaklah menambahkan variabel lain

untuk memperkuat penelitian.

5.3. Penutup

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,

yang telah memberikan hidayah dan taufik-Nya kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. shalawat serta salam

semoga tatap tercurah kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW yang

kita harapkan syafa’atnya kelak di hari kiamat.

Penulis menyadari meskipun dalam penulisan skripsi ini telah

berusaha semaksimal mungkin, namun dalam penulisan ini tidak lepas dari

kesalahan dan kekeliruan. Hal itu semata-mata merupakan keterbatsan ilmu

dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak demi

perbaikan yang akan datang untuk mencapai kesempurnaan.

Akhirnya penulis hanya berharap semoga skripsi ini dapat

menambah khazanah keilmuan, bermanfaat bagi penulis pada khususnya

dan bagi pembaca pada umumnya. Amiin.

Page 86: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

DAFTAR PUSTAKA

Ainun, Skripsi Nafis, Pengaruh Pelayanan Islami Karyawan Terhadap Minat Nasabah Nasabah Dengan Akad Syari’ah (Study Kasus BMT Mitra Muamalat Kota Kudus), 2011.

Ainun, Skripsi Nafis, Pengaruh Pelayanan Islami Karyawan Terhadap Minat Nasabah Nasabah Dengan Akad Syariah, 2011.

Algifari, Statistika Induktif; Untuk Ekonomi dan Bisnis, Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, 2003, Edisi, Ke 2.

Amir, Taufik, Dinamika Pemasaran; Jelajahi & Rasakan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Ani, Skripsi Ayu Arofah, Pengaruh Strategi Marketing Mix dan Motivasi Menjalankan Agama Terhadap Keputusan Anggota di BMT Robabani Kaliwungu. 2011.

Arifin, Johan, Etika Bisnis Islami, Semarang: Walisongo Press, 2009, cet, 1.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet. Ke 14.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2005, Eds 3, Cet. Ke 3.

Fatimah, Durrotul, Pengaruh Profitabilitas Sistem Bagi Hasil Terhadap Minat Nasabah untuk Berinvestasi Dibank Mega Syariah Semarang, Skripsi, Fakultas Syariah, IAIN Walisongo Semarang, 2009.

Fauzi, Muchamad, Pengaruh Ketaatan Beragama, Atribut Produk Islami, Performance Quality, Reputation Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Kabupaten Pemalang. Penelitian individu, Semarang IAIN Walisongo Semarang 2009.

Hasan, Zubairi, Undang-Undang Perbankan Syari’ah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009, Edisi 1

Karim, Adiwarman, Ekonomi Islam; Suatu Kajian Kontemporer, Jakarta: Gema Insani, 2001, Cet, 1.

Kasmir, Etika Customer Service, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Page 87: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

Kotler, Philip & Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat, eds 1.

Lupiyoadi, Rambat & A. Hamdani, “Manajemen Pemasaran Jasa”, Jakarta: Salemba Empat 2006.

Muhammad, “Manajemen Bank Syari’ah”, Yogyakarta: (UPP) AMP YKPN, 2002.

Muttaqin, Dadan, Aspek Legal lembaga Keuangan Syari’ah Bank, LKM, Asuransi, dan Reasuransi, Yogyakarta: Safiria Insania Press, 2008, Cet 1.

Purwanto SK, dan Suharyadi, Statistik, Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Jakarta Salemba Empat, 2004..

Ratminto & Atik Septi Winarsih, Manajemen Pelayanan; Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizen’s Charter dan Standar Pelayanan Minimal. Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2005 cet, 1.

Ridwan, Muhammad, Manajemen Baitul Maal wa Tamwil (BMT), Yogyakarta: UUI Press, 2004.

Ringkasan Shahih Bukhari, Bandung: Mizan, 2001, hlm. 217.

Soemitra, Andri, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, Jakarta: Prenada Media Grup, 2009, Cet. Ke 1.

Sudarsono, Heri, “Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah Deskripsi dan Ilustrasi”, Yogyakarta: Ekonisia, 2003.

Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung, Alfabeta, 2008.

_______, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2009, Cet. Ke 8.

Taufik, Amir. Dinamika pemasaran Jelajahi dan Rasakan. H.145.

Triandaru, Sigit & Totok Budisantoso, Bank dan Lembaga Keuangan IAIN, Jakarta: salemba empat, 2006, eds,2.

Unaradjan, Dolet, Pengantar Metode Penelitian Ilmu Sosial, Jakarta: PT. Grasindo, 2000.

Page 88: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

(www1.bpkpenabur.or.id/jurnal/04/017-035.pdf) 16 desember 2011 jm 16,30

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/uji-asumsi-klasik-regresi-berganda.html.mjm pkl, 11,47

http://suaramerdeka.com/vI/index.php/read/cetak/2009/06/24/69386/bmt.Artha.Salsabil. Targetkan.Pembiayaan.Rp.1.Miliar 12-07-2011. pkl 16:15.

http://bonteng.wordpress.com/2009/11/16/atribut-produk/4.12.pm_tgl.16_November

Page 89: “PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain...2. Adikku tercinta Ali M, Hartadi dan Umi Nur Rohmah kalian penyemangatku dalam menyelesaikan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI :

Nama : Siti Sendari

Tempat /Tanggal Lahir : Pati, 09 Maret 1988

NIM : 072411087

Alamat : Subersari, RT. 02 / RW. II

Kec. Kayen - Kab. Pati

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Jenjang Pendidikan Formal:

1. Madrasah Ibtidaiyah Tamrinusibyan Sumbersari Kayen – Pati

2. Madrasah Tsanawiyyah Tamrinusibyan Sumbersari Kayen – Pati

3. MA Salapiyah Kajen – Pati

4. Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya dan semoga dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, 20 Desember 2010

Penulis

Siti Sendari 072411087